problem based learning
DESCRIPTION
PROBLEM BASED LEARNING. Oleh : Nurdin Arifin Nurdin Lewar Hadi Setiawan Khoti’atun Juanyta Maryani Siti Kholifah. Pengertian PBL. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PROBLEM BASED LEARNING
Oleh : Nurdin ArifinNurdin LewarHadi Setiawan
Khoti’atunJuanyta Maryani
Siti Kholifah
Pengertian PBL
Menurut Duch (1995): Problem Based Learning (PBL) adalah metode pendidikan yang medorong siswa untuk mengenal cara belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata. Simulasi masalah digunakan untuk mengaktifkan keingintahuan siswa sebelum mulai mempelajari suatu subyek. PBL menyiapkan siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mampu untuk mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-sumber pembelajaran.
Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Pembelajaran bersifat student-centered yang aktif Pembelajaran dilaksanakan melalui diskusi kelompok kecil dan semua anggota kelompok memberikan kontribusinya secara aktif Diskusi dipicu oleh masalah yang bersifat integrasi interdisiplin yang didasarkan pada pengalaman/kehidupan nyata Diskusi secara aktif merangsang mahasiswa untuk menggunakan prior knowledgenya(pengetahuannya) Mahasiswa terlatih untuk belajar mandiri dan diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembelajaran seumur hidup Pembelajaran berjalan secara efisien, karena informasi yang dikumpulkan melalui belajar mandiri sesuai dengan apa yang dibutuhkannya (need to know basis) Feedback dapat diberikan sewaktu tutorial, sehingga dapat memacu mahasiswa untuk meningkatkan usaha pembelajarannya Latihan keterampilan diberikan secara paralel.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Pengajuan pertanyaan atau masalah Berfokus pada keterkaitan antar
disiplin. Penyelidikan autentik. Menghasilkan produk/karya dan
memamerkannya Kerjasama.
Prinsip-prinsip dalam Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah
Tujuan PBL
Membangun dan mengembangkan pembelajaran mahasiswa yang memenuhi kriteria ketiga ranah pembelajaran (taxonomy of learning domains). Di bidang kognitif (knowledges): Di bidang psikomotor (skills Di bidang affektif (attitudes)
Landasan Teoretik Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Metode dan strategi
Konsep pembelajaran Problem Based Learning
Ciri-ciri Pembelajaran Problem Based Learning
Pembelajaran dipicu oleh permasalahan Masalah didasarkan pada situasi nyata yang
kompleks Informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan
masalah tidak diberikan terlebih dahulu Dilaksanakan dalam kelompok kecil yang tetap Berfokus pada kecakapan berpikir, diantaranya
adalah menyelesaikan maslah, analisis, penetapan keputusan, dan berpikir kritis.
Memerlukan integrasi pengetahuan antar disiplin, kecakapan maupun perilaku
Terjadi “self directed learning” dan “interdependent learning”
Langkah – langkah Pembelajaran Problem Based Learning
Guru membuka proses belajar mengajar Guru mengajukan permasalahan pada siswa untuk dipecahkan memakai
metode Problem Based Learning (PBL) Siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing
terdiri atas 5 atau 6 anggota kelompok Memberi waktu kepada siswa untuk saling mendiskusikan permasalahan
yang berkaitan dengan materi tersebut Mengawasi dan membantu mengarahkan jalannya diskusi Pengumpulan tugas secara kelompok Guru mengacak kelompok untuk presentasi terhadap permasalahan yang
sudah didiskusikan Guru melakukan klarifikasi atas hasil presentasi siswa
Kekurangan dan Kelebihan dalam Penggunaan Metode Pembelajaran PBL
Kelebihan: Mengajak siswa berfikir secara rasional Menjadi lebih ingat dan meningkatkan pemahamannya atas materi pelajaran Dapat merangsang siswa untuk berfikir dan menghubungkan kenyataan-
kenyataan yang ada dalam masyarakat Memotivasi siswa giat belajar Membangun kerja tim, kepemimpinan dan keterampilan siswa PBL merangsang keterbukaan pikiran serta mendorong peserta didik untuk
melakukan pembelajaran yang yang reflektif, kritis dan aktif. PBL merangsang peserta didik untuk bertanyadan menggali pengetahuan
secara mendalam. PBL mencerminkan sifat alamiah pengetahuan,yaitu: kompleks dan berubah-
ubah sesuai kebutuhan,sebagai respons terhadap masalah yang dihadapi
Lanjutan . . .
Kelemahan: Waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan metode Problem Based
Learning (PBL) cukup lama. Kemungkinan timbul penyimpangan dari pokok persoalan, karena
permasalahan diberikan diawal pelajaran sehingga siswa belum paham dengan materi pelajaran.
Peransiswa dalam proses belajar mereka sediri sukar untuk di ubah,karena mereka terbiasa berorientasi pada materi pelajaran dan mengingat fakta, sehingga kemampuan untuk mempertanyakan sesuatu menjadi hilang.
Perubahan peran pengajar masih sukar dilakukan terutama pada saat pertama kali di terapkan
Kesulitan untuk memunculkan masalah Penilaian hasil belajar masih sukar dan tidak sesuai bila dilakukan
dengan cara tradisional.
Contoh RPP yang menggunakan PBL
KLIK DI SINI
Kesimpulan