prinsip kesetimbangan hardy-weinbergsman78-jkt.sch.id/sumberbelajar/bahanajar/evolusi part 3.pdf ·...

9
Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinberg Frekuensi alel dan genotip suatu populasi selalu konstan dari generasi ke generasi dengan kondisi sebagai berikut: • Ukuran populasi harus besar • Ada isolasi dari populasi lain • Tidak terjadi mutasi • Perkawinan acak Tidak terjadi seleksi alam Tidak terjadi seleksi alam p 2 + 2pq + q 2 = 1 frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi aa Misalkan p mewakili frekuensi dari suatu alel dan q mewakili frekuensi alel lainnya, maka p + q = 1 Hukum Hardy-Weinberg untuk frekuensi alel ganda p + q + r = 1

Upload: hoangkhanh

Post on 03-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinbergsman78-jkt.sch.id/sumberbelajar/bahanajar/Evolusi Part 3.pdf · • Tidak terjadi seleksi alam p2 + 2pq + q2 = 1 frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi

Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinberg

Frekuensi alel dan genotip suatu populasi selalu konstan dari generasi

ke generasi dengan kondisi sebagai berikut:

• Ukuran populasi harus besar

• Ada isolasi dari populasi lain

• Tidak terjadi mutasi

• Perkawinan acak

• Tidak terjadi seleksi alam • Tidak terjadi seleksi alam

p2 + 2pq + q2 = 1

frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi aa

Misalkan p mewakili frekuensi dari suatu alel dan q mewakili frekuensi

alel lainnya, maka

p + q = 1

Hukum Hardy-Weinberg untuk frekuensi alel ganda p + q + r = 1

Page 2: Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinbergsman78-jkt.sch.id/sumberbelajar/bahanajar/Evolusi Part 3.pdf · • Tidak terjadi seleksi alam p2 + 2pq + q2 = 1 frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi

Menghitung persentase populasi manusia yang membawa alel

untuk penyakit keturunan

Misalnya:

Frekuensi individu penderita PKU (q2) = 1 tiap 10.000

Frekuensi alel q (resesif) = √0,0001 = 0,01

Frekuensi alel p (dominan) = 1 − q = 1 − 0,01 = 0,99

Frekuensi heterozigot karier

2pq = 2 × 0,99 × 0,01

2pq = 0,0198

Berarti sekitar 2% dari suatu populasi manusia membawa alel PKU

Page 3: Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinbergsman78-jkt.sch.id/sumberbelajar/bahanajar/Evolusi Part 3.pdf · • Tidak terjadi seleksi alam p2 + 2pq + q2 = 1 frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi

Menghitung frekuensi alel ganda

Frekuensi golongan darah A = 320 orang

Frekuensi golongan darah B = 150 orang

Frekuensi golongan darah AB = 40 orang

Frekuensi golongan darah O = 490 orang

p2IAIA + 2prIAi + q2IBIB + 2qrIBi + 2pqIAIB + r2ii

r2 = frekuensi golongan darah O = 490/1000 = 0,49 � r = 0,7

(p + r)2 = frekuensi golongan darah A + O = (320 + 490)/1000 = 0,81

(p + r) = 0,9 � p = 0,9 − 0,7 = 0,2

q = 1 − (p + r) = 1 − (0,2 + 0,7) = 0,1

Jadi frekuensi alel IA = p = 0,2; frekuensi alel IB = q = 0,1; frekuensi alel i = r =0,7

Frekuensi genotip IAIA = p2 = 0,04 � Golongan darah A (IAIA) = 0,04 × 1000 = 40 orang

Frekuensi genotip IBi = 2qr = 2(0,1 × 0,7) = 0,14 � Golongan darah B (IBi) =

0,14 × 1000 = 140 orang

Page 4: Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinbergsman78-jkt.sch.id/sumberbelajar/bahanajar/Evolusi Part 3.pdf · • Tidak terjadi seleksi alam p2 + 2pq + q2 = 1 frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi

Menghitung frekuensi gen tertaut kromosom X

Untuk laki-laki = p + q, karena genotipnya A- dan a-

Untuk perempuan = p2 + 2pq + q2, karena genotipnya AA, Aa, dan aa

Misalnya:

Jumlah laki-laki penderita buta warna (c-) = 8%

Frekuensi alel c = q = 0,08

− −Frekuensi alel C = p = 1 − q = 1 − 0,08 = 0,92

Frekuensi perempuan yang diperkirakan buta warna (cc) = q2 = (0,08)2 = 0,064

Frekuensi perempuan yang diperkirakan normal (CC dan Cc) = p2 + 2pq =

(0,92)2 + 2(0,92)(0,08) = 0,9936

Page 5: Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinbergsman78-jkt.sch.id/sumberbelajar/bahanajar/Evolusi Part 3.pdf · • Tidak terjadi seleksi alam p2 + 2pq + q2 = 1 frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi

Perubahan Perbandingan Frekuensi Gen (Genotip) pada Populasi

• Hanyutan genetik

• Arus gen

• Mutasi

• Perkawinan tidak acak

• Seleksi alam

Page 6: Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinbergsman78-jkt.sch.id/sumberbelajar/bahanajar/Evolusi Part 3.pdf · • Tidak terjadi seleksi alam p2 + 2pq + q2 = 1 frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi

SPESIASI

Syarat Terjadinya Spesiasi

• Adanya perubahan lingkungan

• Adanya relung (niche) yang kosong

• Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme

Proses

Spesiasi

Isolasi geografi

Isolasi reproduksi

Page 7: Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinbergsman78-jkt.sch.id/sumberbelajar/bahanajar/Evolusi Part 3.pdf · • Tidak terjadi seleksi alam p2 + 2pq + q2 = 1 frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi

Isolasi geografi

Proses

Spesiasi

Simpatri

Proses

Spesiasi

Alopatri

Proses

Spesiasi

Parapatri

Proses

Spesiasi

Peripatri

Page 8: Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinbergsman78-jkt.sch.id/sumberbelajar/bahanajar/Evolusi Part 3.pdf · • Tidak terjadi seleksi alam p2 + 2pq + q2 = 1 frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi

Isolasi reproduksi

Page 9: Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinbergsman78-jkt.sch.id/sumberbelajar/bahanajar/Evolusi Part 3.pdf · • Tidak terjadi seleksi alam p2 + 2pq + q2 = 1 frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi

Evaluasi

1. Jelaskan berbagai teori evolusi!

2. Jelaskan pokok-pokok pikiran teori evolusi Darwin!

3. Sebutkan persamaan dan perbedaan pandangan

para ahli tentang evolusi!

4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor dan petunjuk-4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor dan petunjuk-

petunjuk pendukung terjadinya evolusi!

5. Jelaskan keterkaitan antara mutasi dan evolusi!

6. Jelaskan prinsip-prinsip dasar hukum Hardy-

Weinberg!