primary herpetic gingivostomatitis

2
PRIMARY HERPETIC GINGIVOSTOMATITIS Definisi : Infeksi pada rongga mulut yang disebabkan oleh virus. Infeksi primer yang bersifat asimtomatik. Sering terjadi pada anak-anak dan bayi, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa. Etiologi : Biasanya virus herpes simplex tipe 1 (HSV-1) dan terkadang HSV-2 HSV-1 : menyebabkan infeksi pada mulut, faring, meningoenchepalitis, dan dermatitis di atas pinggang. HSV-2 : berperan pada sebagian besar infeksi pada genital Patogenesis : 1. kontak fisik dengan lesi oleh HSV 2. lalu virus berikatan dengan sel epitel 3. lalu pengaktifan gen spesifik selama fase laten infeksi 4. penyebaran infeksi 5. terjadi infeksi primer : adanya kecenderungan asimptomatis dan seropositif jika hasil lab ada antibodi terhadap HSV 6. fokus infeksi terlihat pada titik kontak 7. terjadi primary herpetic gingivostomatitis 8. migrasi virus melalui periaxon nervus trigeminus menuju trigeminal ganglion yang dapat menyebabkan masa laten 9. pada masa laten : tidak terlihat infeksi virus dan tidak terdapat MCH atau sel T 10. namun virus dapat aktif kembali -> terjadi infeksi sekunder atau rekuren. HSV-1 + proteksi serum antibodi terhadap infeksi primer eksogen -> menandakan terjadinya stomatitis

Upload: andiniwidi

Post on 21-Dec-2015

38 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

HVS

TRANSCRIPT

Page 1: Primary Herpetic Gingivostomatitis

PRIMARY HERPETIC GINGIVOSTOMATITIS

Definisi :Infeksi pada rongga mulut yang disebabkan oleh virus. Infeksi primer yang bersifat asimtomatik.Sering terjadi pada anak-anak dan bayi, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa.

Etiologi :Biasanya virus herpes simplex tipe 1 (HSV-1) dan terkadang HSV-2

HSV-1 : menyebabkan infeksi pada mulut, faring, meningoenchepalitis, dan dermatitis di atas pinggang.

HSV-2 : berperan pada sebagian besar infeksi pada genital

Patogenesis :

1. kontak fisik dengan lesi oleh HSV2. lalu virus berikatan dengan sel epitel3. lalu pengaktifan gen spesifik selama fase laten infeksi4. penyebaran infeksi5. terjadi infeksi primer : adanya kecenderungan asimptomatis dan

seropositif jika hasil lab ada antibodi terhadap HSV6. fokus infeksi terlihat pada titik kontak7. terjadi primary herpetic gingivostomatitis8. migrasi virus melalui periaxon nervus trigeminus menuju trigeminal

ganglion yang dapat menyebabkan masa laten9. pada masa laten : tidak terlihat infeksi virus dan tidak terdapat MCH atau

sel T10.namun virus dapat aktif kembali -> terjadi infeksi sekunder atau rekuren.

Pemeriksaan Penunjang Herpetic Gingivostomatitis :1. Sitologi Vesicle baru di buka dan potongan dibuat dari dasar lesi, diletakkan pada slide mikroskop lalu diberi pewarnaan Giemsa. Dilihat apakah terdapat Multinucleat Giant Cells, synsyntium dan balooning degeneration of nucleus, yang merupakan gambaran spesifik primary herpetic Gingivostomatitis.2. Isolasi HSVIsolasi dan netralisasi virus dalam kultur jaringan.3. Antibody titer

HSV-1 + proteksi serum antibodi terhadap infeksi primer eksogen -> menandakan terjadinya stomatitis herpetika

Page 2: Primary Herpetic Gingivostomatitis

Spesimen serum akut diambil antara 3 atau 4 hari dari onset gejala. Antibodi HSV akan didapat dalam 1 minggu dan puncaknya 3 minggu. Dengan convalescent serum menetapkan diagnosis infeksi primer HSV dengan adanya peningkatan anti HSV antibodi.