presentation hipotesis

29
HIPOTESIS PENELITIAN Oleh : Eky Roskiana NIM : 1305693

Upload: eky-monspierbianconeri

Post on 15-Sep-2015

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hipotesis

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

HIPOTESIS PENELITIANOleh : Eky RoskianaNIM : 1305693pengertianMenurut Margono (2004:67) hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoretis dianggap paling mungkin atau paling tinggi tingkat kebenarannya. Trelease (Nazir, 2005: 151) memberikan definisi hipotesis sebagai suatu keterangan sementara sebagai suatu fakta yang dapat diamatiKerlinger (Nazir, 2005: 151) menyatakan bahwa hipotesis adalah pernyataan yang bersifat terkaan dari hubungan antara dua atau lebih variabel.

Ciri-ciri hipotesis1. Hipotesis harus menyatakan hubungan.2. Hipotesis harus sesuai dengan fakta.3. Hipotesis harus berhubungan dengan ilmu, serta sesuai dengan tumbuhnya ilmu pengetahuan.4. Hipotesis harus dapat diuji. 5. Hipotesis harus sederhana.6. Hipotesis harus bisa menerangkan fakta.Apakah semua penelitian ilmiah perlu membuat hipotesa ?

Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu teori atau masalahTidak, jika penelitian masih bersifat eksploratif dan deskriptifKegunaan hipotesis1. Hipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala-gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang 2. Hipotesis memberikan suatu pernyataan hubungan yang berlangsung dapat diuji dalam penelitian.3. Hipotesis memberikan arah kepada penelitian.4. Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penyelidikanJenis-jenis hipotesis1. Hipotesis Deskriptif2. Hipotesis StatistikHipotesis DeskriptifJawaban sementara yang disusun dalam bentuk kalimat biasa.Harus didukung oleh argumentasi yang kuat berdasarkan teori, konsep, hukum, dan lain-lain yang relevan.Tidak berdasarkan trial and error.Contoh:Rumusan masalah : Berapa lama daya tahan lampu X ?Rumusan Hipotesis : Daya tahan lampu X selama 800 jam

Hipotesis yang diformulasikan secara stattistik dan menggunakan simbol-simbol tertentu.Simbol yang digunakan antara lain: H0 dan H1 (alternatif)Hipotesis StatistikHipotesa Nul (Null Hypothesis)Hipotesa yang mendeskripsikan keluaran selain dari hipotesa alternatifBiasanya mendeskripsikan tidak ada hubungan/pengaruh antara variabel yang diuji Dinyatakan dengan H0Hipotesa Alternatif (Alternative Hypothesis)

Hipotesa yang mendukung prediksiDiterima jika hasil penelitian mendukung hipotesaDinyatakan dengan H1

Bentuk rumusan hipotesisH1 adalah hipotesis penelitianHo adalah ingkaran negasi dari H1

Jadi yang diuji dalam hipotesis adalah Ho, sedangkanKesimpulan dari H1 merupakan konsekuensi dari hasil pengujian Ho

Hipotesis tidak langsungMenggunakan uji-dua pihak, yaitu pihak kanan dan pihak kiri sebagai daerah penolakan

Contoh :Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan tingkat kematian bayiSecara statistik dirumuskan : H1 : = 0 atau lawannya Ho : 0

Hipotesis langsung positifDigunakan uji satu pihak kanan

Contoh : Makin tinggi tingkat pendidikan ibu, maka status gizi anak balita semakin baik H1 : > 0 lawannya Ho : 0

Hipotesis langsung negatifUntuk menguji hipotesis langsung negatif digunakan uji satu-pihak kiri

Contoh : Makin banyak anak, maka status gizi nya semakin rendahH1 : < 0 lawannya Ho : 0

Menguji hipotesis1. tampilkan Hipotesis yang diuji dengan pernyataan Hipotesis Nol (H0) = Tidak terdapat pengaruh X terhadap Y dan Hipotesis Alternatif (H1) = Terdapat pengaruh X terhadap Y.

2. tentukan rumus-rumus pengukuran statistik dan pengujian hipotesis yang digunakan, misalnya statistik regresi dan korelasi sederha dan statistik regresi dan korelasi ganda.

3. cara uji Hipotesis dilaksanakan dengan penghitungan statistik t/F hitung yang hasilnya dibandingkan dengan angka pembanding pada t/F Tabel.

4. hasil pengujian Hipotesis : apabila t/F hitung dan t/F table maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya : Terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y; tetapi apabila t/F hitung dan t/F table maka H0 diterima dan H1 ditolak artinya : Tidak terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y.5. bila terdapat pengaruh variabel X terhadap variabel Y sama dengan terdapat hubungan kausalitas di antara variabel X yang diposisikan sebagai variabel antecedent (yang mendahului, penyebab) dengan variabel Y yang diposisikan sebagai variabel Y yang diposisikan sebagai variabel konsekuensi (akibat, masalah, fenomena yang diteliti).

Cara menguji hipotesis dengan spssContoh : penelitian yang berjudul Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Kecemasan Akibat Stres Hospitalisasi Pada Anak Usia Toddler.

Langkah-langkah :1. Siapkan data hasil penelitian anda (data harus telah melalui prosedur pengodean)

2. Copy data tersebut dan paste pada program SPSS. Pada program SPSS pilih variabel view yang terletak pada sisi kiri bawah pada program SPSS.

3. Anda akan melihat menu seperti gambar 1.1. Pada menu name pada baris 1 tulis variabel x (independen) dan pada baris 2 variabel y (dependen). Selanjutnya pilih menu values silahkan masukan kriteria penilaian baik itu variabel x dan variabel y. lihat gambar 1.2 tekan ok.

GAMBAR 1.1GAMBAR 1.24. Kembali pada menu Data View pada bagian bawah SPSS, secara otomatis data angka menjadi huruf (sesuai dimasukan pada menu values). Pilih menu Analyze > Descriptive Statistics > Crosstabs (lihat gambar 3).

5. Masukan variabel x pada rows dan variabel y pada column, pilih statistics centang chi-square dan correlation > continue > ok

6. Berikut output uji hipotesis Chi-square dengan program SPSS dengan judul penelitian Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Kecemasan Akibat Stres Hospitalisasi Pada Anak Usia Toddler

7. Yang harus diperhatikan adalah hasil Chi-Square dan Asymp Sig (taraf signifikaan) lihat gambar Outpus SPSS pada yang telah diberi lingkaran merah.

8. Cara pengambilan keputusanX2 hitung > X2 tabel Ha diterimaprobabilitas < 0.05 Ha diterimaHasil SPSS X2 hitung = 6.232 X2 tabel (2-1)(3-1) = 5.991 (df:2) probabilitas signifikan= 0.044 = 0.05

KEPUTUSAN 6.232 > 5.991 (Ha diterima, ada hubungan perilaku caring perawat dengan kecemasan akibat stres hospitalisasi pada anak usia toddler)

0.044 < 0.05 (Ha diterima, ada hubungan perilaku caring perawat dengan kecemasan akibat stres hospitalisasi pada anak usia toddler)

ADA HUBUNGAN ANTARA PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KECEMASAN AKIBAT STRES HOSPITALISASI PADA ANAK USIA TODDLER.