presentasi - surat berharga yang diterbitkan

25
(Dosen : Drs. Suharmadi, AK. MM. MSi) Akuntansi Perbankan Kelompok III ► Aisyah Dhiyaul Ilmi (43211010232) ► Marina (43211010255) ► Bella Sonya Noverain (43211010112) ► Eva Hanifah (43211010228)

Upload: rina-clariez-ferishya

Post on 28-Dec-2015

113 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

surat berharga

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

(Dosen : Drs. Suharmadi, AK. MM. MSi)

Akuntansi Perbankan

Kelompok III► Aisyah Dhiyaul Ilmi (43211010232)► Marina (43211010255)► Bella Sonya Noverain (43211010112)► Eva Hanifah (43211010228)

Page 2: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Surat

Berharga

yang

Diterbitkan

Page 3: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Surat-surat berharga merupakan bentuk penanaman sementara

dalam rangka pemanfaatan dana yang belum digunakan.

Pengertian Surat Berharga yang Diterbitkan

Menurut Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI), surat

berharga yang terbitkan adalah surat pengakuan hutang yang

diterbitkan oleh bank seperti obligasi, wesel atau surat berharga

lain yang sejenis yang umumnya diperdagangkan dalam pasar

modal dan pasar uang dengan cara diskonto dikenal dengan Surat

Berharga Pasar Uang (SBPU) dan obligasi.

Page 4: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Surat berharga tersebut mempunyai sifat, yaitu: mempunyai

pasaran dan dapat diperjualbelikan dengan segera, dimaksudkan

untuk dijual dalam jangka waktu dekat bila terdapat kebutuhan

dana, dan tidak dimaksudkan untuk menguasai perusahaan lain.

SBPU dan obligasi yang diterbitkan oleh bank dicatat sebesar nilai

nominalnya. Diskonto yang merupakan selisih antara nilai nominal

dengan harga jualnya dicatat sebagai bunga dibayar di muka dan

diamortisasi selama jangka waktu surat berharga pasar uang

tersebut.

Page 5: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Perlakuan

AkuntansiMenurut Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI),

pengakuan (recognition), pengukuran (measurement) dan

penyajian (disclosure) SBPU adalah sebagai berikut:

Pengakuan dan Pengukuran (Recognition and Measurement)

1. SBPU yang diterbitkan diakui sebesar nilai nominalnya.

2. Diskonto SBPU yang merupakan selisih antara nilai nominal dan

harga jualnya diakui sebagai bunga dibayar di muka dan

diamortisasi selama jangka waktu SBPU tersebut..

Page 6: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

4. Dalam hal jumlah yang diterima dari penerbitan obligasi tidak

sama dengan nilai nominal obligasi yang bersangkutan, selisih

yang timbul harus diamortisasi selama sisa jangka waktu

obligasi tersebut.

5. Biaya-biaya yang timbul dari penerbitan surat berharga diakui

sebagai beban dalam periode berjalan.

3. Obligasi yang diterbitkan diakui sebesar nilai nominalnya.

Page 7: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Penyajian (Disclosure)

1. SBPU yang diterbitkan oleh bank disajikan sebesar nilai

nominal. Saldo bunga dibayar di muka disajikan sebagai pos

pengurang dari nilai nominal SBPU tersebut.

2. Obligasi yang diterbitkan disajikan sebesar nilai nominal. Saldo

diskonto atau premium obligasi yang belum diamortisasi

disajikan sebagai pos pengurang atau penambah nilai nominal

obligasi tersebut.

Page 8: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Prosedur Akuntansi Surat Berhargayang Diterbitkan

Pada saat penjualan, surat berharga yang diterbitkan dicatat

sebagai nilai nominal. Dalam penjualan surat berharga di bawah

nilai nominal (penjualan diskonto), selisih antara harga jual dengan

nilai nominal dicatat sebagai beban bunga yang dibayar di muka

dan diamortisasi.

Sedangkan penjualan surat berharga di atas nilai nominal

(penjualan premium), selisih antara harga jual dengan nilai

nominal dicatat sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan

dan diamortisasi.

Page 9: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Asumsikan pada tanggal 4 April 2011, PT Bank ABC menjual SBPU

kepada Bank KLM sebesar Rp 500.000.000 dengan bunga 10%

pertahun dan jangka waktu 60 hari. Hasil penjualan diterima

melalui giro pada Bank Indonesia. Buatlah perhitungan dan jurnal

transaksinya sampai jatuh tempo?

Jurnal penjualannya, 4 April 2011:

Giro BI Rp 491.913.747

Bunga SBPU dibayar di muka Rp 8.086.253

SBPU yang diterbitkan Rp

500.000.000

Contoh:

Page 10: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Jurnal pada saat pembebanan beban bunga, 30 April 2011:

Beban Bunga SBPU Rp 3.638.814

Bunga SBPU dibayar di muka Rp

3.638.814Jurnal pada saat SBPU jatuh tempo, 3 Juni 2011:

SBPU yang diterbitkan Rp 500.000.000

Beban Bunga SBPU Rp 4.447.439

Giro BI Rp

500.000.000

Bunga SBPU dibayar di muka Rp

4.447.439

Page 11: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Obligasi

Adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara

pemberi pinjaman (lenders) dengan penerima pinjaman (borrowers).

Surat obligasi merupakan selembar kertas yang menyatakan bahwa

pemilik kertas tersebut memberikan pinjaman kepada perusahaan

yang menerbitkan obligasi. Pada dasarnya memiliki obligasi sama

dengan memiliki deposito berjangka. Hanya saja obligasi dapat

diperdagangkan. Obligasi memberikan penghasilan yang tetap, yaitu

berupa bunga yang dibayarkan dengan jumlah yang tetap pada waktu

yang telah ditetapkan. Obligasi juga memberikan kemungkinan untuk

mendapatkan capital gain.

Page 12: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Salah satu contoh sertifikat

obligasi

Page 13: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Asumsikan pada 1 Oktober 2011, Bank ABC menerbitkan

obligasi yang berjangka waktu 5 tahun dengan harga nominal

Rp 200.000.000 dengan kupon atau tingkat bunga 15% dibayar

setiap tanggal 1 Oktober dan jangka waktunya 3 tahun.

Investor yield sebesar 14%. Hitung harga obligasi tersebut!

Jurnal pada saat penjualan, 1 Oktober 2011:

Kas Rp 204.643.243

Obligasi yang diterbitkan Rp

200.000.000

Agio Obligasi Rp

4.643.263

Contoh:

Page 14: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Jurnal pada saat amortisasi, 31 Oktober 2011:

Agio Obligasi Rp 128.985

Pendapatan Agio Obligasi Rp

128.985Jurnal pada saat pembebanan bunga, 31 Oktober 2011:

Beban Bunga Obligasi Rp 2.500.000

Bunga Obligasi yang masih harus dibayar Rp

2.500.000

Page 15: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Jurnal pada saat pembayaran bunga, 1 Oktober 2012:

Bunga Obligasi yang masih harus dibayar Rp 30.000.000

Kas Rp

30.000.000Jurnal pada saat jatuh tempo, 1 Oktober 2014:

Obligasi yang diterbitkan Rp 200.000.000

Kas Rp

200.000.000

Page 16: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Akuntansi untuk Penerbitan SahamSaham (Share Capital – Ordinary)

Adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan

dalam suatu perusahaan. Berwujud selembar kertas, yang

menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik

perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut.

Apabila perusahaan penerbit mampu menghasilkan laba yang

besar maka ada kemungkinan para pemegang sahamnya akan

menikmati keuntungan yang besar pula. Karena laba yang besar

tersebut menyediakan dana yang besar untuk didistribusikan

kepada para pemegang saham sebagai dividen.

Page 17: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Saham Preferen (Share Capital – Preference)

Adalah gabungan (hybrid) antara obligasi dan saham biasa.

Artinya memiliki karakteristik seperti obligasi dan saham biasa.

Karakteristik obligasi misalnya saham preferen memberikan hasil

yang tetap seperti bunga obligasi.

Memiliki karakteristik saham biasa sebab tidak selamanya saham

preferen memberikan penghasilan seperti yang dikehendaki

pemegangnya. Jika suatu ketika emiten mengalami kerugian,

maka pemegang saham preferen bisa tidak menerima

pembayaran dividen yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Page 18: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Pembagian Dividen Tunai

Ada tiga tanggal penting yang berhubungan dengan pembagian

dividen, yaitu:

1. Tanggal Pengumuman

2. Tanggal Pencatatan

3. Tanggal Pembayaran

Page 19: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Salah satu contoh sertifikat

saham

Page 20: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Penerbitan Saham Bernilai Pari secara Tunai

Asumsikan Bank ABC menerbitkan 1.000 lembar saham dengan

nilai pari Rp 1.000 per lembar secara tunai.

Jurnal penerbitan:

Kas Rp 1.000.000

Saham – Biasa Rp

1.000.000

Page 21: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Jika Bank ABC menerbitkan tambahan 1.000 lembar saham

dengan nilai pari Rp 1.000 per lembar secara tunai dengan

harga Rp 5.000 per lembar.

Jurnal:

Kas Rp 5.000.000

Saham – Biasa Rp

1.000.000

Saham Premium – Biasa Rp

4.000.000

Page 22: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Penerbitan Saham Preferen

Asumsikan Bank ABC menerbitkan 5.000 lembar saham dengan

nilai pari Rp 10.000 per lembar secara tunai dengan harga Rp

12.000 per lembar.

Jurnal penerbitan:

Kas Rp 60.000.000

Saham – Preferen Rp

50.000.000

Saham Premium – Preferen Rp

10.000.000

Page 23: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan
Page 24: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Do YouHave AnyQuestion

Page 25: Presentasi - Surat Berharga Yang Diterbitkan

Pertanyaan:

• Triyani (43211010025) – Bagaimana cara perhitungan contoh SBPU

• Yunidia (43211010217) – Cara perhitungan saham preferen

• Intan (43211010212) – Prosuder untuk menerbitkan SB di bank

• Putri (43211010221) - Perbedaan SB di perusahaan dengan SB di bank