presentasi peternakan
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KENDALA PEMBANGUNANPETERNAKAN INDONESIA
Harga pakan tinggiSKALA INDUSTRI PETERNAKAN RAKYAT
Teknologi dan mana- gemen rendah
budidaya
1. Menentukan Pertumbuhan2. Komponen Biaya Terbesar (70%)3. Menentukan Produksi4. Menentukan untung/rugi
Penyebab : virus H5N1
Gejala :
- Pembengkakan pada : kelopak mata, muka Jengger,pial dan janggut
- Warna pial dan jengger pucat sampai kebiruan
- Keluar lendir dari mulut, hidung dan telinga
- Kematian tinggi dalam waktu singkat
Penyemprotan Desinfektan ; Isolasi Kandang ; Pembatasan Lalu Lintas Orang, Kendaraan
Pemberian Vaksin pada ternak yang masih sehat
Pemberian pakan bernutrisi tinggi ; Pemeliharaan yang lebih baik
TEKNOLOGI NUTRISI/PAKAN YANG BERSIFAT :
Mudah diterima dan diaplikasikanOleh semua pelaku budidaya (industri dan peternak tradisional)
Berdaya guna
Harga relatif murah/terjangkau
Disertai dengan pembinaan
Suplemen nutrisi ternak organik
Tersusun atas nutrisi murni siap pakai oleh ternak
Air minum atau komboran
Usus halus (diserap)
mekanismepenggunaan
NASA + HRN
1. Kuantitas :
Pertumbuhan cepat, Waktu panen singkatProsentase produksi telur tinggi
2. Kualitas :Kadar protein daging meningkatKadar kolesterol daging menurunDaging lebih padat dan enak
3. Kesehatan :Ternak tumbuh normalTernak selalu sehatProduksi lancar
Protein : Asam amino
Pembentukan Daging
Ternak CEPAT BesarADG Tinggi
NASA + HRN
NASA HRN
Teknologi Asam Amino
Pembentukan Protein Lebih Cepat
Lemak daging Berkurang
Kolesterol Daging Menurun
(kualitas daging meningkat)Protein Daging Meningkat
NASA + HRN
VITERNA NASA-HRN
Aktivitas enzimmeningkat
Nafsu makan meningkat
Daya cerna meningkat
Residu NMenurun
Bau kotoran berkurang
/
1 cc/liter air minumDiberikan tiap hari
BESAR10 cc (1 tutup btl)/hari
Air minum atau campuranpakan + air (komboran)
KECIL
7,5 cc (tiga perempat tutup btl)/hariAir minum atau campuran pakan + air (komboran)