presentasi geometrik jalan k4 final
TRANSCRIPT
KELOMPOK 4
Arif indra cahya 08-41
Ria HANDAYANI 08-33
Ratih RATNA PURRI 08-47
Lina SARASDEVI 08-03
Movie
Flowchart Pemilihan Lengkung Horizontal
Pelebaran Perkerasan pada Lengkung Horizontal
Jarak Pandang pada Lengkung Horizontal
Bagian 1
FlowchartPemilihan lengkung
horizontal
Bermacam Metode dr AASHTO & Bina Marga
FC ditentukan oleh superelevasi maximal
S-C-S ditentukan oleh Lc minimal & sudut
S-S ditentukan oleh radius minimum yangmenghasilkan landai relatif
Flowchart
Flowchart2
MULAI
Penentuan Trace Jalan
Input V Rencana
V=?
f= -0,00065V + 0,192 f= -0,00125V + 0,24
40<V<80 80≤V<112
Flowchart3
COBA FULL CIRCLEInput R rencana
R>Rmin ?
Ya
TidakFull Circle Dipilih
SELESAI
FC
Flowchart4
COBA S-C-S
Tabel
Input e dan Ls (lihat tabel)
Lc>20mYa Tidak
S-C-S dipilih
Input m (lihat tabel) & B
SELESAI
S-C-S Flowchart5
Bagian 2Contoh Soal
Ls>Ls min
DESIGN ULANG
Ya
S-S dipilih
SELESAI
Tidak
Kembali
Lc
Rc
Ec
Kembali
Bagian 2
Pelebaran PerkerasanPada Lengkung Horizontal
Off Tracking
Jejak kendaraan tidak berhimpit dengan jejakban
Kecepatan tinggi
Pengemudi kesulitan mempertahankan lintasan pada jalur yang disediakan karena :
Off Tracking
b= Lebar kendaraan rencana
B= Lebar perkerasan yang ditempati
satu kendaraan di tikungan pada
lajur sebelah dalam.
C= Lebar kebebasan saping di kiri
dan kanan kendaraan
Z= lebar tambahan akibat kesukaran
mengemudi di tikungan
Bn= lebar total perkerasan pada bagian lurus
Bt= Lebar total perkerasan di tikungan
n= jumlah lajur
∆b= Tambahan lebar perkerasan ditikungan
Off Tracking
B = Rw – Ri
Ri = Rw – B
Rw = radius lengkung terluar dari lintasan kendaran pada lengkung horizontal untu lajur sebelah dalam
Ri = radius lengkung terdalam dari lintasan kendaraan pada lengkung horizontal untuk lajur sebelah dalam.
Rc = radius lengkung untuk lintasan luar roda depan yang besarnya dipengaruhi oleh sudut α.
Rc diasumsikan sama dengan Ri + ₂⅟ b
U = B-b, sedangkan ukuran kendaraan rencana adalah : p = jarak antara gandar A = Tonjolan depan kendaraan b = Lebar kedaraan
a b
Kesukaran Mengemudi
AASTHO : Semakin tinggi kecepatan dan semakin tajamnya tikungan, semakin besar pelebaran akibat kesukaran mengemudi
6m 0,5m
7m 1m
7,5m 1,25m
Kebebasan samping (C)
Pelebaran Perkerasan pada Tikungan :
∆b = Bt-Bn
∆b = (n(B+C)+Z) - Bn
Bagian 3Contoh Soal
Bagian 3
Jarak pandang pada lengkung horizontal
Jarak pandang pada tikungan adalah pandanganbebas pengemudi dari halangan benda-benda disisi jalanDaerah bebas samping tikungan menjamin ter-penuhinya jarak Jh
Memberikan kemudahan pandangan sejauh E darigaris tengah lajur sampai ke penghalang
Jh < Lt
Jh < Lt
SelesaiContoh Soal
R rencana =
239 mV rencana = 80kph2x3,75m tanpa median
Kembali
Landai relatif = 2%
Flowchart2
MULAI
Penentuan Trace Jalan
Input V Rencana
V=?
f= -0,00065V + 0,192 f= -0,00125V + 0,24
40<V<80 80≤V<112
V rencana =
80kph
f=-0,00125x60+0,24
F=0,14
Trace
Flowchart3
COBA FULL CIRCLEInput R rencana
R>Rmin ?
Ya
TidakFull Circle Dipilih
SELESAI
Rmin=
802
127(0,14+0,03)
= 296,43 mR rencana = 239 m
Flowchart4
COBA S-C-S
Tabel
Input e dan Ls (lihat tabel)
e=0,098 Ls=70
mθs=70x903.14x23
9
=8,39
θc=20-2x8,39=3,21
Lc=3,21360
2x3,14x239=13,38 m
Lc>20mYa Tidak
S-C-S dipilih
Input m (lihat tabel) & B
SELESAI
Lc=13,38 m θs=
20°2
=10°
Ls=10x3,14x239 90
=83,38
m=150 B=3,75
Ls min =150(0,02
+0,098)x3,75Ls min =66,37
mFlowchart5Tabel
Bagian 2
Ls>Ls min
DESIGN ULANG
Ya
S-S dipilih
SELESAI
Tidak
99,78m >
66,37m
Next
Terima kasih
Kembali
Kembali
Kecepatan rencana kelandaian relatif maksimum
20
30
40
50
60
80
100
1/50
1/75
1/100
1/115
1/125
1/150