pre exlamsia berat

Upload: thio-d-pratama

Post on 02-Mar-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    1/28

    29

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15 % penyulit kehamilan dan

    merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu

    bersalin. Berdasarkan Report of the National High Blood Pressure Education

    Program Working Group on High Blood Pressure in Pregnancy tahun 2001

    Hipertensi dalam kehamilan diklasifikasikan menjadi hipertensi kronik,

    preeklamsia, eklamsia, hiperteni kronik dengan superimposed preeklamsia dan

    hipertensi gestasional. 1,2,,!

    "reeklamsia adalah hipertensi yang mun#ul setelah 20 minggu kehamilan

    disertai dengan proteinuri.$e#ara klinis pada preeklampsia ditandai olehpeningkatan tekanan darah sistolik & 1!0 mmHg atau diastolik & '0 mmHg( dan

    proteinuria & 00 mg)2! jam(.Hipertensi kronik dengan superimposed preeklamsi

    adalah hipertensi kronik yang disertai tanda- tanda preeklamsia atau hipertensi

    kronik disertai proteinuria.1,2,,!

    *enurut the national center for heath statisticspada tahun 1''+, hipertensi

    dalam kehamilan merupakan fa#tor resiko medis yang paling sering dijumpai.

    "enyakit ini ditemukan pada 1!.20 anita atau ,% diantara semua kehamilan

    yang berakhir dengan kehamilan hidup. /nsiden preeklamsia sering disebut sekitar5%, alaupun laporan yang ada sangat berariasi./nsiden sangat dipengaruhi oleh

    paritas, berkaitan dengan ras, etnis dan juga dipengaruhi predisposisi

    genetik.$ementara fa#tor lingkungan juga mungkin berperan.2

    Preeklamsia berat

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    2/28

    29

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Hipertensi dalam Kehamilan2.1.1. Definisi Hipertensi dalam Kehamilan

    Hipertensi dalam kehamilan didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik

    &1!0 mmHg atau tekanan darah diastolik &'0 mmHg pengukuran dilakukan

    sekurang- kurangnya dua kali selang aktu minimal 15 menit. 1,2,,5,

    2.1.2. Klasifiasi Hipertensi dalam Kehamilan.

    Berdasarkan Report of the National High Blood Pressure Education

    Program Working Group on High Blood Pressure in Pregnancy tahun 2001yangdigunakan sebagai a#uan klasifikasi di /ndonesia, hipertensi dalam kehamilan

    dapat diklasifikasikan menjadi 1,2,,!,5

    a. Hipertensi ronik

    Hipertensi yang mun#ul sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

    hipertensi yang pertama kali didiagnosa setelah umur kehamilan 20

    minggu dan hipertensi menetap sampai 12 minggu pas#a persalinan.

    b. "reeklampsia-eklampsia

    "reeklamsia adalah hipertensi yang mun#ul setelah 20 minggu kehamilan

    disertai dengan proteinuria. $edangkan 3klamsia adalah preeklamsia yandisertai dengan kejang- kejang dan atau koma

    #. Hipertensi kronik dengansuperimposed preeklampsia

    hipertensi kronik yang disertai tanda- tanda preeklamsia atau hipertensi

    kronik disertai proteinuria

    d. Hipertensi gestasional

    Hipertensi yang timbul pada kehamilan tanpa disertai proteinuria dan

    hipertensi menghilang setelah bulan pas#a persalinan atau kehamilan

    dengan tanda- tanda preeklamsia tetapi tanpa proteinuria.

    2.1.!. Epidemi"l"#i

    *enurut the national #enter for heath statisti#s pada tahun 1''+, hipertensi

    dalam kehamilan merupakan fa#tor resiko medis yang paling sering dijumpai.

    "enyakit ini ditemukan pada 1!.20 anita atau ,% diantara semua kehamilan

    yang berakhir dengan kehamilan hidup. /nsiden preeklamsia sering disebut sekitar

    5%, alaupun laporan yang ada sangat berariasi./nsiden sangat dipengaruhi oleh

    paritas, berkaitan dengan ras, etnis dan juga predisposisi genetik.$ementara fa#tor

    lingkungan juga mungkin berperan.2

    2.1.$. %at"r &esi"

    Preeklamsia berat

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    3/28

    29

    4erdapat banyak faktor resiko untuk terjadinya hipertensi dalam

    kehamilan,yang dapat dikelompokkan dalam faktor resiko sebagai berikut. 1,2,,,

    1 "rimigraida, primipaternitas,multipara.

    2 Hiperplasentosis, misalnya mola hidatidosa, kehamilan multiple,diabetes mellitus, hidrops fetalis, bayi besar

    mur yang ekstrim

    ! 6iayat keluarga pernah preeklampsi)eklampsia

    5 "enyakit-penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil

    7besitas.

    2.1.'. Pat"fisi"l"#i Hipertensi dalam Kehamilan

    "enyebab hipertensi dalam kehamilan belum diketahui dengan jelas.Banyak

    teori yang dikemukakan tentang terjadinya hipertensi dalam kehamilan,

    yaitu1,,!,,

    a Te"ri Kelainan (as)larisasi Plasenta

    "ada hamil normal, dengan sebab yang belum jelas, terjadi inasi trofoblas

    ke dalam lapisan otot arteria spiralis, yang menimbulkan degenerasi lapisan otot

    tersebut sehingga terjadi dilatasi arteri spiralis./nasi trofoblas juga memasuki

    jaringan sekitar arteri spiralis, sehingga jaringan matriks menjadi hambur danmemudahkan lumen arteri spiralis mengalami distensi dan dilatasi.

    8istensi dan asodilatasi lumen arteri spiralis ini memberi dampak

    penurunan tekanan darah, penurunan resistensi askular dan peningkatan aliran

    darah pada daerah utero plasenta."ada hipertensi dalam kehamilan tidak terjadi

    inasi sel-sel trofoblas pada lapisan otot arteri spiralis dan jaringan matriks

    sekitarnya.1,2,,

    * Te"ri Isemia Plasenta dan pem*ent)an radial *e*as

    "lasenta yang mengalami iskemia dan hipoksia akan menghasilkan

    oksidan. $alah satu oksidan penting yang dihasilkan plasenta iskemia adalah

    radikal hidroksil yang sangat toksis, khususnya terhadap membran sel endotel

    pembuluh darah. 6adikal hidroksil akan merusak membran sel, yang mengandung

    banyak asam lemak tidak jenuh menjadi peroksida lemak, "eroksida lemak selain

    akan merusak sel, juga akan merusak nukleus, dan protein sel endotel. "roduksi

    oksidan dalam tubuh yang bersifat toksis, selalu diimbangi dengan produksi anti

    oksidan.1,2,,

    + Per"sida lema se*a#ai "sidan pada hipertensi dalam ehamilan

    "ada hipertensi dalam kehamilan telah terbukti baha kadar oksidan

    Preeklamsia berat

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    4/28

    29

    khususnya peroksida lemak meningkat, sedangkan antioksidan, misal itamin 3

    pada hipertensi dalam kehamilan menurun, sehingga terjadi dominasi kadar

    oksidan peroksida lemak yang relatif tinggi.

    "eroksida lemak sebagai oksidan yang sangat toksis ini akan beredar diseluruh tubuh dalam aliran darah dan akan merusak membran sel endotel.

    *embran sel endotel lebih mudah mengalami kerusakan oleh peroksida lemak

    karena letaknya langsung berhubungan dengan aliran darah dan mengandung

    banyak asam lemak tidak jenuh. 9sam lemak tidak jenuh sangat rentan terhadap

    oksidan radikal hidroksil, yang akan berubah menjadi peroksida lemak. 1,2,,

    d Disf)n#si sel end"tel

    :angguan metabolisme prostaglandin, karena salah satu fungsi sel

    endotel adalah memproduksi prostaglandin, yaitu menurunnyaproduksi prostasiklin yang merupakan asodilator kuat.

    9gregasi sel trombosit pada daerah endotel yang mengalami kerusakan

    untuk menutup tempat-tempat dilapisan endotel yang mengalami

    kerusakan. 9gregasi trombosit memproduksi tromboksan yang

    merupakan suatu asokonstriktor kuat.

    "erubahan khas pada sel endotel kapilar glomerulus.

    "eningkatan permeabilitas kapilar

    "eningkatan produksi bahan-bahan asopresor

    "eningkatan faktor koagulasi. 1,2,,

    e Te"ri Int"leransi Im)n"l"#i antara I*) dan Janin

    "rimigraida mempunyai risiko lebih besar terjadinya hipertensi dalam

    kehamilan jika dibandingkan dengan multigraida.

    /bu multipara yang kemudian menikah lagi mempunyai risiko lebih

    besar terjadinya hipertensi dalam kehamilan jika dibandingkan dengan

    suami sebelumnya.

    ;amanya periode hubungan seks sampai saat kehamilan ialah makin

    lama periode ini, makin ke#il terjadinya hipertensi dalam

    kehamilan.1,2,,

    f Te"ri Adaptasi Kardi",as)lar

    "ada hipertensi dalam kehamilan kehilangan daya refrakter terhadap bahan

    asokonstriktor, dan ternyata terjadi peningkatan kepekaan terhadap bahan-bahan

    asopresor.9rtinya, daya refrakter pembuluh darah terhadap bahan asopresor

    hilang sehingga pembuluh darah menjadi sangat peka terhadap bahan asopresor.

    "eningkatan kepekaan pada kehamilan yang akan menjadi hipertensi dalam

    kehamilan, sudah dapat ditemukan pada kehamilan dua puluh minggu.

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    5/28

    29

    # Te"ri -eneti

    4elah terbukti baha pada ibu yang mengalami pereeklampsia, maka 2%

    anak perempuannya akan mengalami preeklampsia pula. 1,2,

    h Te"ri Defisiensi -ii

    onsumsi minyak ikan dapat mengurangi risiko preeklampsia dan

    beberapa penelitian juga menunjukkan baha defisiensi kalsium mengakibatkan

    risiko terjadinya preeklampsia)eklampsia.1,2,,

    i Te"ri Stim)l)s Inflamasi

    4eori ini berdasarkan fakta baha lepasnya debris trofoblas di dalam

    sirkulasi darah merupakan rangsangan utama terjadinya proses inflamasi.

    8isfungsi endotel pada preeklampsia akibat produksi debris trofoblas plasenta

    berlebihan tersebut diatas, mengakibatkan aktifitas leukosit yang tinggi padasirkulasi ibu. "eristia ini disebut sebagai keka#auan adaptasi dari proses

    inflamasi intraaskular pada kehamilan yang biasanya berlangsung normal dan

    menyeluruh.1,2,,

    -am*ar 1.Eti"l"#i dan pat"fisi"l"#i pree+lampsia.'

    2.2. Hipertensi Kr"nis den#an SuperimposedPreelampsia

    8isebut dengan hipertensi kronis dengansuperimposedpreeklampsia jika

    ditemukan beberapa hal dibaah ini 1,2,,+,'

    Preeklamsia berat

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    6/28

    29

    a. =anita dengan hipertensi dan proteinuria sebelum usia kehamilan 20

    minggu.

    b. "eningkatan proteinuria se#ara tiba-tiba

    #. "eningkatan tekanan darah pada anita yang memiliki riayat

    hipertensi terkontrol sebelumnya se#ara tiba-tiba.d. 4rombositopenia jumlah trombosit >100.000 sel)mm

    e. "eningkatan 9;4 atau 9$4 ke leel abnormal.

    2.!. Preelamsia

    2.!.1. Defenisi

    "reeklampsia didefinisikan sebagai hipertensi sistole dan diastole ?

    1!0)'0 mmHg( yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan

    proteinuria.1,2,,+,10

    2.!.2. %at"r &esi"

    =anita yang memiliki risiko sedang terhadap terjadinya preeklampsia,

    memiliki salah satu kriteria dibaah ini '

    a. "rimigraida

    b. mur &!0 tahun

    #. /nteral kehamilan & 10 tahun

    d. B*/ saat kunjungan pertama &5 kg)

    e. 6iayat keluarga yang pernah mengalami preeklampsia

    f. ehamilan ganda

    =anita yang memiliki risiko tinggi terjadinya preeklampsia adalah

    yang memiliki salah satu dari kriteria dibaah ini.'

    a. 6iayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya

    b. "enyakit ginjal kronik

    #. "enyakit autoimun seperti $;3 atau $indrom 9ntifosfolipid @

    d. 8iabetes 4ipe1 atau 4ipe 2

    e. Hipertensi ronik

    2.!.!. Klasifiasi Preelamsia

    a. "reeklampsia 6ingan

    $uatu sindroma spesifik kehamilan dengan menurunnya perfusi organ

    yang berakibat terjadinya asospasme pembuluh darah dan aktiasi endotel.1,2,!,,10

    b. "reeklampsia Berat

    "reeklamsia berat adalah preeklamsia dengan tekanan darah sistol &10

    mmHg dan tekanan darah diastole & 110 mmHg disertai proteinuria lebih dari 5 g)

    2! jam.1,2,,!,,10

    Preeklamsia berat

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    7/28

    29

    "reeklamsi berat dibagi menjadi

    "reeklamsi berat tanpa impending eklamsia

    8isebut impending eklamsia bila preeklamsia berat disertai dengan

    gejala- gejala subjektif berupa nyeri kepala hebat, gangguan isus,

    muntah- muntah, nyeri epigastrium dan kelainan progresif tekanan

    darah.

    "reeklamsia berat dengan impending eklamsia. 1,2,,!,,10

    2.!.$. Dia#n"sa Preelamsia

    1. 8iagnosa preeklampsia ringan ditegakkan dengan kriteria1,2,,,',10

    a. Hipertensi $istolik)diastolik & 1!0)'0mmHg.

    b. "roteinuria &00mg)2! jam atau &1A dipstik.

    #. 3dema 3dema lokal tidak dimasukkan dalam kriteria

    preeklampsia, ke#uali edema pada lengan, muka dan perut,

    edema generalisata.

    2. 8iagnosa preeklampsia berat ditegakkan dengan kriteria 1,2,,'10

    a. 4ekanan darah sistolik &10 mmHg dan tekanan darah diastolik

    &110 mmHg. 4ekanan darah tidak menurun meskipun sudah

    diraat dirumah sakit dan sudah menjalani tirah baring.

    b. "roteinuria lebih 5 g)2! jam atau !A dalam pemeriksaan

    kualitatif.

    #. 7liguria, yaitu produksi urin kurang dari 500 ##)2! jam.

    d. enaikan kadar kreatinin plasma.

    e. :angguan isus dan serebral penurunan kesadaran, nyerikepala, skotoma dan pandangan kabur.

    f. yeri epigastrium atau nyeri pada kuadran kanan atas abdomen

    g. 3dema paru-paru dan sianosis.

    h. Hemolisis mikroangiopatik.

    i. 4rombositopenia berat > 100.000 sel)

    j. "enurunan trombosit dengan #epat

    k. :angguan fungsi hepar kerusakan hepatoselular( peningkatan

    kadar alanin dan aspartat aminotransferase

    l. "ertumbuhan janin intrauterin yang terhambat.

    m. $indrom H3;;"

    2.!.'. Penatalasanaann/a Preelamsia

    1 Penatalasanaan preelamsia rin#an

    a &a0at alan am*)lat"rir3

    /bu hamil dengan preeklamsia ringan dapat diraat se#ara raat jalan,

    diannjurkan ibu hamil banyak istirahat berbaring) tidur miring(, namun tidak

    harus mutlak selalu tiirah baring.

    "ada umur kehamilan diatas 20 minggu, tirah baring dengan posisi miring

    menghilangkan tekanan rahim pada C. #aa inferior, sehingga meningkatkan

    aliran darah balik dan akan menambah #urah jantunng. Hal ini berarti pula

    meningkatkan aliran darah keorgan- organ ital.

    Preeklamsia berat

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    8/28

    29

    "ada preeklamsia tidak perlu dilakukan retriksi garam sepanjang fungsi

    ginjal masih normal.4idak diberikan obat- obatan diureti#, antihipertensi dann

    sedatie.8ilakukan pemeriksaan laboratorium, Hb, hemato#rit, fungsi hati, urin

    lengkap dan fungsi ginjal.1,2,,!

    * &a0at inap

    "ada keadaan tertentu ibu hamil dengan preeklamsia ringan perlu diraat

    dirumah sakit, kriterianya adalah

    Bila tidak ada perbaikan tekanan darah dan kadar protein( sselama

    2 minggu

    9daanya satu atau lebih gejala dan tanda- tanda preklamsia berat

    $elama dirumah sakit dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan

    pemeriksaan laboratorium."emeriksaan kesehatan janin berupa $: dan 8opplerkhususknya untuk ealuasi pertumbuhan janin dan jumlah #airan amnion.

    "emeriksaan nonstress test dilakukan 2 kali seminggu dan konultasi dengan

    bagian mata, jantung dan lain lain. 1,2,11

    + Pera0atan "*stetri+ /ait) siap terhadap ehamilann/a

    "ada kehamilan preterm > minggu(, bila tekanan darah men#apai

    normotensie, selama peraatan maka persalinan ditunggu sampai

    aterm.$ementara itu pada kehamilan aterm ? minggu(, persalinan ditunggu

    sampai di#apai onset persalinan atau diertimbankan untuk melakukan induksipersalinan pada taksiran tanggal persalinan. "ersalinan dapat dilakukan se#ara

    spontan, bila perlu dapat memperpendek kala //.1,2,,!,

    2 Penatalasanaan preelamsia *erat

    "eraatan preeklamsia berat dibagi menjadi dua unsur

    a. Siap terhadap pen/aitn/a4 /ait) pem*erian terhadap "*at5 "*atan

    ata) terapi medisinalis

    "enderita pree#lampsia berat harus segera masuk rumah sakit untuk raat

    inap dan dianjurkan tirah baring miring ke satu sisi kiri(."eraatan yang pentingpada pree#lampsia berat ialah pengelolaan #airan karena penderita pree#lampsia

    dan eklampsia mempunyai resiko tinggi untuk terjadinya edema paru dan

    oliguria.$ebab terjadinya kedua keadaan tersebut belum jelas, tetapi faktor yang

    sangat menentukan terjadinya edema paru dan oliguria adalah hipoolemia,

    asospasme, kerusakan sel endotel, penurunan gradien tekanan onkotik

    koloid)pulmonary #apillary edge pressure. 7leh karena itu, monitoring input

    #airan dan output #airan menjadi sangat 1,2,!,5,

    Pem*erian "*at antiean#

    Dara pemberian

    Preeklamsia berat

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    9/28

    29

    *agnesium sulfat regimen 1,2,,11

    - ;oading dose initial dose

    ! gram *g$7! intraena !0% dalam 10 ##( selama 15 menit

    - *aintenan#e dose

    8iberikan infus gram dalam larutan 6inger) jamE diberikan !

    atau 5 gram /*. $elanjutnya maintenan#e dose diberikan ! gram

    /* tiap !- jam

    - $yarat-syarat pemberian *g$7!

    Harus tersedia antidotum *g$7! bila terjadi intoksikasi yaitu

    kalsium glukonas 10% F 1 g 10% dalam 10 ##( diberikan /C

    menit

    6efleks patella A( kuat

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    10/28

    29

    - 9ntihipertensi sedang dalam penelitian

    Dal#ium #hannel blo#ker isradipin, nimodipin

    *. Siap terhadap ehamilann/a

    8itinjau dari umur kehamilan dan perkembangan gejala-gejala

    pree#lampsia berat selama peraatan, maka sikap terhadap kehamilannya dibagi

    menjadi1,2,

    9ktif aggressie management( berarti kehamilan segera

    diakhiri)diterminasi bersamaan dengan pemberian pengobatan. indikasi

    peraatan aktif bila didapatkan satu atau lebih keadaan dibaah ini

    - /bu

    ehamilan ? minggu

    /mpending 3klampsia

    egagalan pada peraatan konseratif

    8iduga terjadi solusio plasenta

    4ibul onset persalinan, ketuban pe#ah dan perdarahan- Kanin

    9danya tanda-tanda fetal distress

    9danya tanda-tanda /

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    11/28

    29

    Hepatik

    - Hematoma atau ruptur hepar

    - 8isfungsi hepar /6? 2 tanpa adanya 8/D atau penggunaan

    arfarin(

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    12/28

    29

    diuresis terjadi 12 jam kemudian setelah persalinan, keadaan ini merupakan tanda

    prognosis yang baik karena hal ini merupakan gejala pertama penyembuhann,

    teknan darah kembali normal dalam beberapa jam kemudia.. 1,2,

    BAB III

    KESI9PULAN

    Hipertensi dalam kehamilan didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik

    &1!0 mmHg atau tekanan darah diastolik &'0 mmHg pengukuran dilakukan

    sekurang- kurangnya dua kali selang aktu minimal 15 menit."enyebab

    hipertensi dalam kehamilan belum diketahui dengan jelas.

    "reeklamsia adalah hipertensi yang mun#ul setelah 20 minggu kehamilan

    disertai dengan proteinuri.$e#ara klinis pada preeklampsia ditandai oleh

    peningkatan tekanan darah sistolik & 1!0 mmHg atau diastolik & '0 mmHg( dan

    proteinuria & 00 mg)2! jam(.Hipertensi kronik dengan superimposed preeklamsi

    adalah hipertensi kronik yang disertai tanda- tanda preeklamsia atau hipertensi

    kronik disertai proteinuria.

    Preeklamsia berat

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    13/28

    29

    BAB I(

    KASUS

    Anamnesa Pri*adi

    ama 9sima /ntan 66 $imatupang

    umur tahun

    4anggal masuk 0 Kuli 2015

    Kam masuk 2.5 =/B

    o. 6* '.02.!2

    pekerjaan /bu rumah tangga

    9gama "rotestan

    Preeklamsia berat

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    14/28

    29

    ama $uami 4n. anda $ianipar

    umur $uami 2+ tahun

    "ekerjaan $uami =irasasta

    9gama $uami "rotestan

    9namnesa mum

    y. 9 tahun, :2"190, Batak, "rotestan, $*9, /64, i)d 4n. 2+ tahun,

    Batak, "arotestan, sma, irasasta datang dengan keluhan

    eluhan utama $esak nafas sejak dua hari ini

    4elaah hal ini dialami os sejak 2 hari ini. riayat tekanan darah tinggi sebelum

    hamil tidak dijumpai, mual tidak dijumpai, muntah tidak dijumpai,. riayat

    pandangan kabur -(, riayat nyeri kepala dijumpai, riayat nyeri ulu hati tidak

    dijumpai. *ules sesekali A( mau melahirkan sejak tanggal 2' juli 2015 pukul

    20.00 =/B. :erakan janin mulai menghilang -(.riayat keluar lendir darah tidak

    dijumpai, riayat keluar air-air dari kemaluan tidak dijumpai. B9 dan B9B

    dalam batas normal.

    6"4)6"7 -(

    H"H4 20 - 11 - 201!

    44p 2 - 0' - 2015

    9D kali $p.7:

    &i0a/at persalinan

    1. laki-laki, aterm, 100 gr, Bidan, "$", linik, 5 tahun, sehat.

    2. hamil ini.

    Stat)s Present

    sensorium Dompos mentis

    4ekanan darah 1+0)120 mmHg 9nemia -)-

    adi 10' G)i /kterik -)-

    "ernafasan 2 G)i Dyanosis -

    Preeklamsia berat

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    15/28

    29

    4emperature .00D 3dema -

    8yspnoe -

    Stat)s #eneralisataepala

    *ata onjungtia "alpebra inferior kanan)kiri "u#at -)-(

    6efleks #ahaya kanan F kiri ormal

    4elinga anan ) kiri 4idak ada kelainan

    Hidung 4idak ada kelainan

    *ulut 4idak ada kelainan

    ;eher 4idak ada kelainan

    4horaks "ayudara membesar kanan)kiri

    9reola mammae hitam

    9bdomen ;ihat status obstetrikus

    3kstremitas $uperior 4idak ada kelainan

    /nferior "6 A)Aormal

    :enitalia 4idak ada kelainan

    Stat)s "*stetri)s

    9bdomen membesar simetris

    4

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    16/28

    29

    US- TAS

    Kanin tunggal, presntasi kepala, 9H.

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    17/28

    29

    ;8H 1

    reum

    Dreatinin 1,2

    ri# 9#id 10,0

    :lukosaadr

    1,00

    3lektrolit

    atrium 1,00

    Dl 1,00

    alium !,10

    6en#ana

    terminasi kehamilan dengan se##io #aesaria

    %"ll"0 )p tan##al :1;:7;2:1'

    $ mules- mules

    7 $tatus present

    sensorium #ompos mentis

    tekanan darah 150)100 mmhg

    nadi 102 G)i

    pernafasan 2!G)i

    temperature .0D

    $tatus 7bstetrikus

    9bdomen membesar asimetris

    4

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    18/28

    29

    9 8yspneu e#N A $: A 86 5-( mgg A " A 9H A "3B

    " - Bed 6est

    -

    02 2-! l)i- /C

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    19/28

    29

    " - Bed 6est

    - 72 2-! l)i

    - /C

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    20/28

    29

    reum 5+,00

    Dreatinin 2,0

    ri# 9#id 12,50

    :lukosa

    adr

    ,00

    3lektrolit

    atrium 15,00

    Dl 112,00

    alium !,0

    LAP

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    21/28

    29

    - "eritoneum dijahit dengan plain #atgut no. 00, kemudian di lakukan

    jahitan aproksimasi otot dinding abdomen dengan plain #atgut no. 00

    se#ara simple suture.

    - edua ujung fas#ia di jepit dengan klem lalu di jahit se#ara jelujur dengan

    i#ryl no. 2)0.

    - $ubkutis di jahit se#ara simple suture dengan plain #atgut no 00. utis di

    jahit dengan i#ryl no. 2)0.

    - ;uka operasi di tutup dengan kasa steril dengan bethadine.

    - eadaan ibu pas#a operasi baik.

    E(ALUASI PAS=A

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    22/28

    29

    P)lm" ormal ormal ormal

    9ammae ormal ormal ormal

    ASI $edikit $edikit $edikit

    BAB;BAK 9da)50 ## !jam( 9da)20 ## !jam( 9da)200 ## !jam(

    L;< 4ertutup Cerbant, esan

    ering

    4ertutup Cerbant, esan

    ering

    4ertutup Cerbant, esan

    ering

    P;( -(. ;o#hia A( 6ubra -(. ;o#hia A( 6ubra -(. ;o#hia A( 6ubra

    T%U 2 jari dibaah pusat 2 jari dibaah pusat 2 jari dibaah pusat

    Diet *1 *1 *1

    Dia#n"sa "ost $D a)i"3B AH0 "ost $D a)i"3B AH1 "ost $D a)i"3B AH2

    Terapi /C

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    23/28

    29

    darah diastole & 110 mmHg .

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    24/28

    29

    masuk rumah sakit untuk raat inap dan

    dianjurkan tirah baring miring ke satu sisi

    kiri(.

    Pem*erian "*at antiean#

    Dara pemberian

    *agnesium sulfat regimen

    - ;oading dose initial dose

    ! gram *g$7! intraena

    !0% dalam 10 ##( selama 15

    menit

    - *aintenan#e dose

    8iberikan infus gram dalam

    larutan 6inger) jamE diberikan

    ! atau 5 gram /*. $elanjutnya

    maintenan#e dose diberikan !

    gram /* tiap !- jam

    Pem*erian antihipertensi.

    - 9ntihipertensi lini pertama

    ifedipine dosis 10-20 mg per

    oral, diulangi setelah 0 menit.

    - Dunningham

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    25/28

    29

    "enatalaksanaan

    - "eriksa tanda ital

    - 9mbil darah untuk pemeriksaan darah

    perifer, fungsi pembekuan, golongan

    darah 9B7 dan rhesus

    - 6en#ana persalinan peraginam dengan

    #ara induksi maupun ekspektatif, perlu

    dibi#arakan dengan pasien dan

    keluarganya, sebelum keputusan di ambil.

    - Bila pilihan adalah manajemen aktif

    induksi persalinan menggunakan

    oksitosin atau misoprostol. $eksio sesarea

    merupakan pilihan misalnya pada letak

    lintang.

    epustakaan

    $aifuddin, 9bdul Bari, dkk.200.Buku cuan

    Nasional Pelayanan 'esehatan (aternal dan

    Neonatal. Kakarta Jayasan Bina "ustaka

    $arono "rairohardjo

    "ada pasien ini dilakukan

    pemeriksaan ital sign dan

    pemeriksaan darah perifer, fungsi

    pembekuan.

    8arah rutin

    =BD 20.200

    6BD 5,2 G 10

    H:B 15,'

    HD4 !+, %

    *DC +5,'0

    *DH 2+,0

    *DHD 2,'0

    ";4 '!.000

    H$4

    /6 1,0

    "4 12, # 15,5

    9"44 !+, # 2,+

    "ada pasien ini dilakukan $e##io

    Daessarea dan diberikan induksi

    berupa /C

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    26/28

    29

    PE&9ASALAHAN1. 9pakah penanganan pada pasien ini sudah tepat N

    2. Bagaimanakah kompetensi dokter umum pada pasien ini N

    Preeklamsia berat

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    27/28

    29

    DA%TA& PUSTAKA

    1 9ngsar *8. Hipertensi 8alam ehamilan. 8alam /lmu ebidanan $arono

    "rairohardjo. 3disi eempat. "4 Bina "ustaka $arono "rairohardjo,

    KakartaE 2011 50-1.

    2 Dunningham

  • 7/26/2019 Pre Exlamsia Berat

    28/28

    15 $aifuddin, 9bdul Bari, dkk.200. Buku cuan Nasional Pelayanan

    'esehatan (aternal dan Neonatal. Kakarta Jayasan Bina "ustaka $arono

    "rairohardjo

    1 Kones, 8erek ;leellyn. 2002. Dasar/dasar %bstetri dan Ginekologi

    0+ndamentals of %bstetri and Gyneacology1 Edisi 2. Kakarta Hipokrates.

    1 Julaikhah, ;ily. 200'. $eri suhan 'ebidanan 'ehamilan. Kakarta Buku

    edokteran 3:D

    1+ =orld Health 7rganiIation. 200. Buku $aku (anagemen 'omplikasi

    'ehamilan dan Persalinan 0(anaging *omplication in Pregnancy and

    *hildbirth 3 a guide for mid#ives and doctors. Kakarta Buku edokteran

    3:D

    1' Ha#ker, eile