praplanning case conference

7

Click here to load reader

Upload: evin-novianti

Post on 26-Jun-2015

565 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Praplanning case conference

PRE PLANNING

KONFERENSI KASUS (CASE CONFERENCE) KEPERAWATAN

Topik Kegiatan : Case Conference

Hari/ Tanggal : Jumat / 15 Oktober 2010

Waktu : 10.00 – 11.00 wib

Tempat Pertemuan : Ruang Bratasena RSMM

Sasaran : Seluruh perawat Ruang Bratasena RSMM

A. Latar Belakang

Pelayanan prima keperawatan dikembangkan dalam bentuk Model Praktek Keperawatan

Profesonal (MPKP). Penatalaksanaan kegiatan keperawatan dikembangkan berdasarkan

4 (empat) pilar nilai profesional yaitu management approach, compensatory reward,

professional relationship dan patient care delivery. Salah satu bentuk professional

relationship (hubungan profesional) yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan

case conference.

Case conference merupakan diskusi kelompok tentang kasus asuhan keperawatan klien/

keluarga, dilakukan dua kali per bulan dan kasusnya bergantian antar tim. Topik atau isi

dari kasus yang disampaikan dapat berupa kasus pasien baru, kasus pasien yang tidak ada

perkembangan, kasus pasien pulang, kasus pasien yang meninggal, kasus pasien dengan

masalah yang jarang ditemukan. Tujuan dilakukan case conference di ruang rawat adalah

mengenal kasus dan permasalahan, mendiskusikan alternatif penyelesaian masalah

asuhan keperawatan, meningkatkan koordinasi dalam rencana pemberian asuhan

keperawatan, dan meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam menangani kasus.

Hasil kesepakatan bersama perawat Ruang Bratasena untuk menyelesaikan masalah

pelayanan keperawatan di ruangan, salah satunya adalah menerapkan case conference di

ruangan secara terjadual.

B. Tujuan

Meningkatkan pengetahuan perawat Ruang Bratasena tentang Case Conference

Keperawatan.

Page 2: Praplanning case conference

Tujuan Khusus :

1. Perawat mengetahui tujuan dilakukan case conference.

2. Perawat (Katim) mampu menerapkan case conference secara terjadual di ruangan.

C. Syarat

1. Dipimpin oleh ketua tim atau kepala ruangan

2. Peserta adalah seluruh perawat ruangan tanpa mengganggu kegiatan ruangan

3. Waktu : 30 – 60 menit

4. Dilakukan : 2 kali sebulan atau disesuaikan dengan kondisi dan tingkat urgensi/ sesuai

dengan penjadualan masing-masing tim

5. Bahan : kasus klien dipersiapkan oleh tim yang bertanggung jawab

6. Dilakukan di ruangan

D. Langkah- langkah Kegiatan

1. Persiapan :

a. Masing-masing ketua tim sudah menjadualkan kegiatan case conference dan

sudah disepakati oleh kedua tim.

b. Jadual pelaksanaan case conference sudah terjadual.

c. Ketua tim yang akan menyelenggakan case conference pada waktu yang telah

ditetapkan menyiapkan bahan yang akan disampaikan saat case conference.

2. Pelaksanaan :

a. Acara dimulai dengan pembukaan salam oleh ketua tim

b. Ketua tim menyampaikan kasus yang dibahas dan tindakan keperawatan yang

telah dilakukan

c. Ketua tim meminta masukan dari perawat tentang permasalahan yang dihadapi

d. Ketua tim menyimpulkan hasil secara keseluruhan dari kegiatan case conference

secara khusus tindak lanjut untuk kasus yang disajikan

e. Ketua tim menyampaikan POA, kontrak pertemuan berikut dan menutup kegiatan

3. Dokumentasi

a. Ketua tim mendokumentasi hasil dari case conference

b. Kepala ruangan menilai kemampuan ketua tim dalam melakukan case conference

Page 3: Praplanning case conference

E. Alat/ Media

1. Catatan rekam medik

2. Catatan perkembangan pasien

F. Metode

1. Diskusi dan Tanya Jawab

G. Evaluasi

1. Pemimpin case conference

a. Mempersiapkan pendokumentasian yang diperlukan saat case conference.

b. Melaksanakan point-point yang tercantum pada format penilaian kinerja ketua tim

dalam melaksanakan case conference (Format penilaian kinerja case conference

untuk ketua tim).

c. Dikusi berlangsung sesuai waktu yang dijadualkan

d. Notulen mencatat kegiatan case conference pada format case conference yang

telah tersedia.

2. Peserta

a. 100 % perawat Ruang Bratasena hadir pada kegiatan case conference

b. 100 % peserta aktif selama kegiatan case conference

c. 100% peserta dapat memberi masukan/ tanggapan terhadap kasus yang dibahas

H. Pengorganisasian

Penanggungjawab : Evin

Penyaji : Amir

Fasilitator : Ghowi

Observer : Ani

Notulen : Tri

Page 4: Praplanning case conference

CASE CONFERENCE (KONFERENSI KASUS) PERAWAT

Tanggal : .......................................

Ruangan : ........................................

Waktu : .......................................

Tim : .......................................

Pemimpin : ........................................

Topik : Isilah pada kotak, nomor yang sedang dibahas

1. Kasus pasien baru2. Kasus pasien yang tidak ada perkembangan3. Kasus pasien pulang4. Kasus pasien yang meninggal5. Kasus pasien dengan masalah yang jarang ditemukan

Data yang ditemukan :

Tindakan yang telah dilakukan :

Evaluasi hasil dari tindakan yang dilakukan :

Rencana tindak lanjut :

Notulen

(.............................................)

Page 5: Praplanning case conference

PENILAIAN KINERJA CASE CONFERENCE (KETUA TIM)

Petunjuk :

Berilah tanda silang (X) pada nilai yang saudara berikan

4 = Baik sekali

3 = Baik

2 = Sedang

1 = Cukup

ASPEK YANG DINILAI

PENILAIAN

1 2 3 4

1. Kesiapan bahan yang akan disampaikan

2. Memberikan salam (pembukaan)

3. Menyampaikan kasus

4. Memberikan kesempatan pada perawat untuk bertanya

5. Menjawab pertanyaan

6. Mendiskusikan hasil yang sudah dilakukan

7. Menyimpulkan hasil

8. Menyampaikan rencana tindak lanjut

9. Menutup kegiatan

Tanggal : ........................................................

Penilai :

( )