praktikum petrologi acara 2

PRAKTIKUM PETROLOGI

Acara : 2 Nama : A. Nurul Novia R

Hari/Tgl : Sabtu, 24 Oktober 2015 Nim : F 121 14 044

Foto Sketsa

No. Sampel : 01

Jenis Batuan : Batuan Beku Asam

Warna Segar : Putih bercorak hitam

Warna Lapuk : Putih kekuningan

Tekstur

Kristalinitas : Hipokristalin

Granularitas : Faneritik

Fabrik

Bentuk : Euhedral

Relasi : Equigranular

Struktur : Masif

Komposisi dan Persentase Mineral

Mineral Warna Persentase

Kuarsa

Plagioklas

Ortoklas

Biotit

Hornblende

Piroksen

Putih

Abu-abu

Putih Kecoklatan

Hitam

Hitam

Hitam Kehijauan

35%

10%

25%

10%

10%

10 %

Nama Batuan : Granit (Travis, 1955)

Keterangan : Batuan ini terbentuk dari proses kristalisasi atau pembekuan magma yang

bersifat felsik. Proses pembekuan atau kristalisasi batuan ini terjadi pada

korok bumi atau batolit. Pembekuan magma berlangsung relatif lambat,

sehingga kristal yang terbentuk berukuran besar. Granit sering digunakan

untuk pondasi galangan kapal, dermaga, pengeras jalan dan bahan bangunan

lainnya. Batu granit dapat dipoles untuk lantai dan dekorasi karena

mempunyai variasi warna yang indah.

PRAKTIKUM PETROLOGI



Foto Sketsa

No. Sampel : 02

Jenis Batuan : Batuan Beku Intermediet

Warna segar : Abu-abu

Warna lapuk : Abu-abu kecoklatan

Tekstur

Kristalinitas : Holokristalin

Granularitas : Porfiri Afanitik

Fabrik

Bentuk : Subhedral-Anhedral


Struktur : Masif



Plagioklas

Ortoklas

Hornblende

Biotit

Piroksen

Massa dasar

Putih tulang

Abu-abu

Hitam

Hitam

Hitam

Abu-abu

35%

10%

5%

10%

10%

30%

NamaBatuan : Andesit Porfiri (Travis, 1955)

Keterangan : Terbentuk di dalam bumi akibat proses pembekuan magma asam dengan

proses pembekuan yang berlangsung cepat sehingga kristal kristal yang

terbentuk berkenampakan kasar. Batuan ini merupakan salah satu dari sumber

terbaik dari tembaga (penyimpan tembaga) didunia.

PRAKTIKUM PETROLOGI



Foto Sketsa

No. Sampel : 03

Jenis Batuan : Batuan Beku Asam

Warna Segar : Abu-abu

Warna Lapuk : Hitam berbintik hitam

Tekstur

Kristalinitas : Holokristalin

Granularitas : Faneritik

Fabrik

Bentuk : Subheral granular


Struktur : Masif



Plagioklas

Ortoklas

Piroksen

Biotit

Hornblende

Kuarsa

Putih

Hitam

Hitam

Putih

Hitam

Putih

25%

15%

10%

5%

15%

30%

NamaBatuan :Diorit Kuarsa (Travis, 1955)

Keterangan : Merupakan batuan beku asam dengan tipe plutonik karenaterbentuk di dalam

kerak bumi bagian dalam pada lempeng benua sehingga tergolong batuan

beku asam, derajat kristalisasinya adalah holokristalin karena pada batuan ini

pembentukannya secara plutonik jauh di dalam kerak bumi sehingga proses

pembentukan kristal mineralnya lambat sehingga magma memungkinkan

membentuk kristalin kasar, akibatnya ukuran butir yang dihasilkan juga

bersifat fanerik atau kasat mata secara megaskopis. Digunakan sebagai

material bangunan dan bahan galian C.

praktikum petrologi acara 2

Documents