prakoagulasi

4
Penggilingan Pembekuan Pengenceran Penerimaan Lateks Kebun Sortasi Pengasapan Pengemasan Perlakuan Lateks Kebun Sebelum Masuk Pabrik

Upload: rahmat-nur-c

Post on 12-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

latek

TRANSCRIPT

Page 1: prakoagulasi

Perlakuan Lateks Kebun Sebelum Masuk Pabrik

Pengemasan

Pengasapan

Sortasi

Penerimaan Lateks Kebun

Pengenceran

Pembekuan

Penggilingan

Page 2: prakoagulasi

Pengumpulan lateks hasil penyadapan dikebun dan kebersihan harus

diperhatikan. Proses pengumpulan lateks dilaksanakan 3-4 jam setelah

penyadapan dilakukan. Tetapi pada pohon-pohon yang aliran lateksnya lambat

berhenti dapat dilakukan pengumpulan kedua. Lateks dari mangkok dituangkan

kedalam ember pengumpul. Untuk membersihkan lateks dalam mangkok harus

menggunakan spatel (spatula), jangan sekali-kali menggunakan kain, rumput-

rumputan atau daun-daun kering. Bila lateks dalam ember pemumpul sudah

terkumpul banyak, lateks dipindahkan kedalam ember pengumpul yang ukurannya

lebih besar. Waktu menuangkan lateks dari ember pemupul ke dalam ember

pengumpul harus ditumpahkan secara perlahan-lahan untuk menghindari

terjadinya prakoagulasi. Setelah selesai pengumpulan lateks, ember-ember

pengumpul janganlah ditaruh ditempat yang panas atau kena sinar matahari

langsung, karena kenaikan suhu didalam cairan lateks dapat mengakibatkan

pemuaian butir-butir karet sehingga akan terjadi prakoagulasi. Dalam keadaan

tertentu, pada saat pengumpulan lateks biasa juga menggunakan obat anti

koagulasi (antikoagulan) untuk mencegah terjadinya prakoagulasi. Akan tetapi

pemakaian anti koagulan ini harus dibatasi sampai batas yang sekecil-kecilnya,

karena biayanya cukup besar dan kadang-kadang lateks yang dibubuhi

antikoagulan memerlukan larutan obat koagulan (misalnya asaam semut) yang

terpaksa kadarnya harus dinaikkan. Penambahan asam yang berlebihan dalam

proses koagulasi juga dapat menghambat proses pengeringan.

Page 3: prakoagulasi

Prakoagulasi lateks adalah kondisi tidak stabil pada lateks yang terjadi sebelum

sampai di pabrik pengolahan karet yang ditandai dengan lateks membubur sampai

menggumpal dan menyebabkan penurunan mutu karet yang akan dihasilkan.

Lateks saat keluar dari kulit pohon masih dalam keadaan steril, tetapi karena

lateks mengandung komposisi bukan karet dimana merupakan media tumbuh

yang baik bagi mikroorganisme, maka dengan cepat akan tercemar oleh mikroba

dan kotoran yang berasal dari lingkungan (udara dan peralatan yang digunakan).

Mikroba akan merombak karbohidrat, lipid, dan lemak menjadi volatile fatty acid

sejenis asam lemak etiris.

Prakoagulasi terjadi karena kemantapan bagian koloid yang terkandung

dalam lateks berkurang. Bagian-bagian koloid ini kemudian menggumpal menjadi

satu dan membeku. Prakoagulasi ini juga dapat terjadi karena hadirnya bakteri

yang akan menghasilkan volatile fatty acid, dan juga dipengaruhi oleh enzim.

Terbentuknya volatile fatty acid akan menurunkan pH lateks dan mengganggu

kemantapan lateks.