prajab uud 45 sistem penyelenggaraan nkri

50
ALASAN AMANDEMEN ALASAN AMANDEMEN UUD 1945 UUD 1945

Upload: atosanda-gampoung-padambal

Post on 11-Jan-2016

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahan prajab

TRANSCRIPT

Page 1: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

ALASAN AMANDEMENALASAN AMANDEMENUUD 1945UUD 1945

Page 2: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

HAL – HAL POKOK DALAM RANGKAIAN HAL – HAL POKOK DALAM RANGKAIAN

PERUBAHAN UUD NKRI TAHUN 1945PERUBAHAN UUD NKRI TAHUN 1945 TUNTUTAN REFORMASITUNTUTAN REFORMASI Amandemen UUD 45Amandemen UUD 45 Penghapusan dokrin Dwi Fungsi ABRIPenghapusan dokrin Dwi Fungsi ABRI Penegakan hukum, HAM, dan Penegakan hukum, HAM, dan

pemberantasan KKNpemberantasan KKN Otonomi DaerahOtonomi Daerah Kebebasan PersKebebasan Pers Mewujudkan kehidupan demokrasiMewujudkan kehidupan demokrasi

Page 3: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

SEBELUM PERUBAHANSEBELUM PERUBAHAN

Jumlah Jumlah 1.1. 16 bab16 bab2.2. 37 Pasal37 Pasal3.3. 49 Ayat49 Ayat4.4. 4 pasal aturan peralihan4 pasal aturan peralihan5.5. 2 ayat aturan tambahan2 ayat aturan tambahan6.6. Penjelasan Penjelasan

Page 4: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

DASAR PEMIKIRAN PERUBAHANDASAR PEMIKIRAN PERUBAHAN

1.1. Kekuasaan tertinggi di Tangan MPRKekuasaan tertinggi di Tangan MPR

2.2. Kekuasaan yg sangat besar pada presidenKekuasaan yg sangat besar pada presiden

3.3. Pasal-pasal multi tafsirPasal-pasal multi tafsir

4.4. Pengaturan lembaga negara oleh presiden Pengaturan lembaga negara oleh presiden melalui pengajuan UUmelalui pengajuan UU

5.5. Praktek ketatanegaraan tdk sesuai dgn jiwa Praktek ketatanegaraan tdk sesuai dgn jiwa Pembukaan UUD 45Pembukaan UUD 45

Page 5: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

TUJUAN PERUBAHANTUJUAN PERUBAHAN

1.1. Menyempurnakan aturan dasar Menyempurnakan aturan dasar 2.2. Tatanan NegaraTatanan Negara3.3. Kedaulatan rakyatKedaulatan rakyat4.4. HAMHAM5.5. Pembagian KekuasaanPembagian Kekuasaan6.6. Kesejahteraan sosialKesejahteraan sosial7.7. Eksistensi Negara Demokrasi dan negara Eksistensi Negara Demokrasi dan negara

hukumhukum8.8. Sesuai dgn aspirasi dan kebutuhan bangsaSesuai dgn aspirasi dan kebutuhan bangsa

Page 6: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Jumlah Jumlah 1.1. 21 bab21 bab2.2. 73 pasal73 pasal3.3. 170 Ayat170 Ayat4.4. 3 pasal aturan peralihan3 pasal aturan peralihan5.5. 2 pasal aturan tambahan2 pasal aturan tambahan6.6. Tanpa penjelasan Tanpa penjelasan

HASIL PERUBAHANHASIL PERUBAHAN

Page 7: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

KESEPAKATAN DASARKESEPAKATAN DASAR

Tdk mengubah pembukaan UUD 45Tdk mengubah pembukaan UUD 45 Tetap mempertahankan NKRITetap mempertahankan NKRI Mempertegas sistem presidensilMempertegas sistem presidensil Penjelasan UUD 45 yg memuat hal-hal Penjelasan UUD 45 yg memuat hal-hal

normatif akan dimasukan ke dlm pasal-pasal normatif akan dimasukan ke dlm pasal-pasal ( batang Tubuh )( batang Tubuh )

Perubahan dilakukan dengan cara “ Perubahan dilakukan dengan cara “ AdendumAdendum “ “

Page 8: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Pasal 24 (1)***Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan

yang merdeka untuk menyelenggarakan

peradilan guna menegakkan

hukum dan keadilan

MA MK

Pasal 4 (1)Memegang kekuasaan

pemerintahan

Presiden

Lembaga-lembaga Negara yang memegang kekuasaan menurut UUD

Pasal 20 (1)*Memegang kekuasaan

membentuk UU

DPR

Page 9: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Presiden

dibantumenteri-menteri negara

[Pasal 17 (1)]

yang diangkat dan diberhentikan oleh

Presiden[Pasal 17 (2)*]

membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan[Pasal 17 (3)*]

membentuk suatu dewan pertimbangan

yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden

(Pasal 16) ****

KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARAKementerian Negara dan Dewan Pertimbangan

Pembentukan, pengubahan, dan

pembubaran kementerian negara diatur

dalam undang-undang

[Pasal 17 (4) ***]

Page 10: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

SISTEM PENYELENGGARAAN SISTEM PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN NEGARA KESATUAN PEMERINTAHAN NEGARA KESATUAN

REPUBLIK INDONESIAREPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARALEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

JAKARTA, 2007JAKARTA, 2007

Oleh :Drs. Nasri Effendy, M.Sc

Page 11: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Mata diklat Sistem Penyelenggaraan Mata diklat Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia membahas pengertian sistem Indonesia membahas pengertian sistem penyelenggaraan pemerintahan negara RI, penyelenggaraan pemerintahan negara RI, penyelenggaraan tata kepemerintahan yang penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik (baik (good governancegood governance), pembentukan ), pembentukan peraturan perundang-undangan, lembaga-peraturan perundang-undangan, lembaga-lembaga pemerintah, hubungan Presiden lembaga pemerintah, hubungan Presiden dengan lembaga-lembaga negara lainnya dengan lembaga-lembaga negara lainnya dalam rangka penyelenggaraan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara, dan proses pemerintahan negara, dan proses manajemen pemerintahan dengan mengacu manajemen pemerintahan dengan mengacu kepada UUD 1945 dan peraturan perundang-kepada UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.undangan lainnya yang berlaku.

DESKRIPSI SINGKATDESKRIPSI SINGKAT

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Page 12: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

MANFAATMANFAATMANFAATMANFAAT

Dengan mempelajari mata Dengan mempelajari mata diklat ini peserta diklat diklat ini peserta diklat

akan memperoleh akan memperoleh pengetahuan tentang pengetahuan tentang Pelaksanaan Sistem Pelaksanaan Sistem

Penyelenggaraan Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Pemerintahan Negara

Kesatuan RI yang Kesatuan RI yang diharapkan dapat diharapkan dapat

mendukung pelaksanaan mendukung pelaksanaan tugas peserta.tugas peserta.

Page 13: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Setelah mengikuti Setelah mengikuti

pembelajaran ini peserta pembelajaran ini peserta

diharapkan mampu diharapkan mampu

memahami hal ikhwal tentang memahami hal ikhwal tentang

sistem penyelenggaraan sistem penyelenggaraan

pemerintahan negara pemerintahan negara

kesatuan Republik Indonesia.kesatuan Republik Indonesia.

UMUMUMUM TUJUAN PEMBELAJARAN

Page 14: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

TUJUAN PEMBELAJARAN

KHUSUSa)Menjelaskan sistem penyelenggaraan

pemerintahan negara;

b)Menjelaskan tata kepemerintahan yang baik (good governance);

c)Menjelaskan pembentukan peraturan perundangan;

d)Menjelaskan lembaga-lembaga pemerintah;

e)Menjelaskan hubungan Presiden dengan lembaga-lembaga negara lainnya dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara;

f) Menjelaskan proses manajemen pemerintahan.

Page 15: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

SISTEM PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN NEGARA

SISTEM PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN NEGARA

Mekanisme bekerjanya lembaga Mekanisme bekerjanya lembaga eksekutif, yang dipimpin oleh eksekutif, yang dipimpin oleh Presiden baik selaku Kepala Presiden baik selaku Kepala

Pemerintahan maupun sebagai Pemerintahan maupun sebagai Kepala NegaraKepala Negara

PENGERTIAN

Dalam melakukan kewajibannya, Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden. Selain itu, dalam menjalankan fungsinya Presiden dibantu oleh Menteri-Menteri Negara, dimana setiap Menteri Negara membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. Menteri-Menteri Negara ini diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.

Page 16: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Hak Presiden

Sebagai

Kepala Negara1. Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat,

Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.2. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian

dengan negara lain dengan persetujuan DPR.3. Dalam membuat perjanjian lainnya yang menimbulkan

akibat luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan / atau mengharuskan perubahan atau pembentukan Undang-Undang harus dengan persetujuan DPR.

4. Menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibat keadaan bahaya ditetapkan dengan Undang-Undang.

5. Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, memperhatikan pertimbangan DPR.

6. Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

Page 17: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Hak Presiden

Sebagai

Kepala Negara

7. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung (MA).

8. Memberi abolisi dan amnesti dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

9. Memberi gelar, tanda jasa dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan Undang-Undang.

10.Membentuk dewan pertimbangan yang bertugas memberi nasehat dan pertimbangan kepada Presiden, yang selanjutnya diatur dengan Undang-Undang.

11.Membahas rancangan undang-undang untuk mendapatkan persetujuan bersama DPR.

12.Mengesahkan rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama DPR untuk menjadi Undang-Undang.

Lanjutan . . . 1

Page 18: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

13.Dalam hal ikhwal kegentingan memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti Undang-Undang.

14.Mengajukan rancangan undang-undang APBN untuk dibahas bersama DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD (Dewan Perwakilan Daerah).

15.Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang telah dipilih oleh DPR atas dasar pertimbangan DPD.

16.Menetapkan calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial dan telah mendapat persetujuan DPR untuk menjadi hakim agung.

17.Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

18.Menetapkan dan mengajukan anggota hakim konstitusi.

Hak Presiden

Sebagai

Kepala NegaraLanjutan . . . 2

Page 19: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

PENYELENGGARAAN TATA PENYELENGGARAAN TATA

KEPEMERINTAHAN YANG BAIK KEPEMERINTAHAN YANG BAIK

((GOOD GOVERNANCEGOOD GOVERNANCE))

1. Partisipasi

2. Aturan Hukum

3. Transparansi

4. Ketanggapan

5. Orientasi Pada

Konsensus

6. Kesetaraan

7. Efektifitas dan Efisiensi

CIRI – CIRIGood Governance

Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif sesuai dengan cita-cita terbentuknya suatu masyarakat madani.

Page 20: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

PRINSIP GOOD GOVERNANCE

1. Wawasan ke Depan2. Keterbukaan dan Transparansi3. Partisipasi Masyarakat4. Tanggung Gugat5. Supremasi Hukum6. Demokrasi7. Profesionalisme dan Kompetensi8. Daya Tanggap9. Keefisienan dan Keefektifan10.Desentralisasi11.Kemitraan Dengan Dunia Usaha Swasta dan

Masyarakat12.Komitmen Pada Pengurangan Kesenjangan13.Komitmen Pada Lingkungan Hidup14.Komitmen Pada Pasar Yang Fair

Page 21: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

AKIP AKIP

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.

Page 22: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

1. Harus ada komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi untuk melakukan pengelolaan pelaksanaan misi agar akuntabel;

2. Harus merupakan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan sumber-sumber daya secara konsisten dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3. Harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan;

4. Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan manfaat yang diperoleh;

5. Harus jujur, objektif, transparan, dan inovatif sebagai katalisator perubahan manajemen instansi pemerintah dalam bentuk pemutakhiran metode dan teknik pengukuran kinerja dan penyusunan laporan akuntabilitas.

PRINSIP PRINSIP AKUNTABILITASAKUNTABILITAS

Page 23: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Peradilan Tata Usaha Negara Peradilan Tata Usaha Negara

(PTUN) dibentuk berdasarkan (PTUN) dibentuk berdasarkan

Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986

tentang Peradilan Tata Usaha tentang Peradilan Tata Usaha

Negara dan Undang-Undang No. 9 Negara dan Undang-Undang No. 9

Tahun 2004 tentang Perubahan Tahun 2004 tentang Perubahan

atas Undang-Undang No. 5 Tahun atas Undang-Undang No. 5 Tahun

1986 tentang Peradilan Tata Usaha 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

Negara. Negara.

PERADILAN TATA USAHA

NEGARA (PTUN)

Page 24: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Peradilan Tata Usaha Negara melengkapi 3 peradilan lain yang sudah

lama ada dibawah Mahkamah Agung yaitu Peradilan Umum, Peradilan Agama

dan Peradilan Militer, sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman berdasarkan UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman.

PTUN diciptakan untuk menyelesaikan sengketa antara Pemerintah dengan warga negaranya.

PERADILAN TATA USAHA

NEGARA (PTUN)

Page 25: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

PEMBENTUKAN PERATURAN PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERUNDANG-UNDANGAN

ASAS PERATURAN PERUNDANG-ASAS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANUNDANGAN

ASAS PERATURAN PERUNDANG-ASAS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANUNDANGAN

Kejelasan Tujuan

Kelembagaan / Organ Pembentukan Yang Tepat

Kesesuaian Antara Jenis Dan Materi Muatan

Dapat Dilaksanakan

Kedayagunaan dan Kehasilgunaan

Kejelasan Rumusan

Keterbukaan

Page 26: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Pengayoman

Kemanusiaan

Kebangsaan

Kekeluargaan

Kenusantaraan

Bhineka Tunggal Ika

Keadilan

Kesamaan Kedudukan Dalam Hukum dan Pemerintahan

Ketertiban dan Kepastian Hukum

Keseimbangan, Keserasian dan Keselarasan

PEMBENTUKAN PERATURAN PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERUNDANG-UNDANGAN

ASAS MATERI PERATURAN PERUNDANGAN-UNDANGAN

Page 27: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Undang-Undang Dasar 1945

Peraturan Pemerintah

Peraturan Presiden

JENIS DAN HIERARKI PERATURAN PERUNDANG-JENIS DAN HIERARKI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANUNDANGAN

Undang-Undang / Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang

Peraturan Daerah

Page 28: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

KERANGKA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANKERANGKA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Judul

PEMBUKAAN

BATANG

TUBUH

PENUTUP

Judul

PEMBUKAAN

BATANG

TUBUH

PENUTUP

1

2

3

4

Page 29: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

KERANGKA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANKERANGKA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Judul memuat keterangan mengenai jenis, nomor, tahun

pengundangan atau penetapan dan nama Peraturan Perundang-

undangan. Nama peraturan perundang-undangan dibuat

secara singkat dan mencerminkan isi peraturan perundang-undangan. Judul

ditulis seluruhnya dengan huruf kapital yang diletakkan ditengah marjin tanpa diakhiri tanda baca.

1. Judul

Lanjutan . . . 1

Page 30: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

KERANGKA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANKERANGKA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Lanjutan . . . 2

2. Pembukaan

Frase Dengan Rahmat Tuhan YME

Jabatan Pembentuk Peraturan Perundang-

undangan

Konsiderans

Dasar Hukum

Diktum

Page 31: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

KERANGKA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANKERANGKA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Lanjutan . . . 3

3. Batang Tubuh Ketentuan Umum

Materi Pokok Yang

Diatur

Ketentuan Pidana

(jika diperlukan)

Ketentuan Peralihan

(jika diperlukan)

Ketentuan Penutup

Page 32: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

KERANGKA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANKERANGKA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Lanjutan . . . 4

4. Penutup

Penjelasan (jika

diperlukan) Lampiran

(jika diperlukan)

Page 33: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAH

1. Kementerian Negara

a. Kementerian Koordinator

b. Departemen

c. Kementerian Negara

2. Lembaga Pemerintah Non

Departemen (LPND)

3. Kesekretariatan Yang Membantu

Presiden

A. LEMBAGA PEMERINTAH TINGKAT PUSATPemerintah Pusat atau Pemerintah adalah Pemerintah Pusat atau Pemerintah adalah

Presiden RI yang memegang kekuasaan Presiden RI yang memegang kekuasaan pemerintahan negara RI.pemerintahan negara RI.

4. Kejaksaan Agung5. Perwakilan RI di Luar Negeri6. Tentara Nasional Indonesia (TNI)7. Kepolisian Negara RI (POLRI)8. Badan / Lembaga Ekstra Struktural.

Page 34: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

B. PEMERINTAH DAERAH

Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Penyelenggara Pemerintahan Daerah adalah Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Page 35: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

LEMBAGA PEMERINTAH

TINGKAT DAERAH PERANGKAT DAERAH PROVINSI 1. Sekretariat Daerah2. Sekretariat DPRD3. Dinas Daerah 4. Lembaga Teknis Daerah

PERANGKAT DAERAH KABUPATEN / KOTA

1.Sekretariat Daerah2.Sekretariat DPRD3.Dinas Daerah4.Lembaga Teknis Daerah5.Kecamatan6.Kelurahan

Page 36: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

URUSAN PEMERINTAHAN

ABSOLUT(Mutlak Urusan

Pemerintah Pusat)

• Politik Luar Negeri• Pertahanan• Keamanan• Moneter dan Fiskal• Yustisi• Agama

WAJIB(Obligatory)

PILIHAN(Optional)

CONCURRENT(Urusan Bersama

antara Pemerintah, Provinsi, dan Kabupaten / Kota)

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN

PROVINSI,

KABUPATEN / KOTA

Page 37: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

a. Perencanaan dan pengendalian pembangunan;b. Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang;c. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;d. Penyediaan sarana dan prasarana umum;e. Penanganan bidang kesehatan;f. Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial;g. Penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten / kota;h. Pelayanan bidang ketenagakerjaan lintas kabupaten / kota;i. Fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah termasuk lintas

kabupaten / kota;j. Pengendalian lingkungan hidup;k. Pelayanan pertanahan termasuk lintas kabupaten / kota;l. Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil;m. Pelayanan administrasi umum pemerintahan;n. Pelayanan administrasi penanaman modal termasuk lintas kabupaten / kota;o. Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya yang belum dapat dilaksanakan

oleh kabupaten / kota;p. Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.

URUSAN WAJIB DALAM SKALA PROVINSI

Page 38: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

a. Perencanaan dan pengendalian pembangunan;b. Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang;c. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;d. Penyediaan sarana dan prasarana umum;e. Penanganan bidang kesehatan;f. Penyelenggaraan pendidikan;g. Penanggulangan masalah sosial;h. Pelayanan bidang ketenagakerjaan;i. Fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah;j. Pengendalian lingkungan hidup;k. Pelayanan pertanahan; l. Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil;m. Pelayanan administrasi umum pemerintahan;n. Pelayanan administrasi penanaman modal;o. Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya; danp. Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.

URUSAN WAJIB DALAM SKALA KABUPATEN / KOTA

Page 39: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

LEMBAGA PEREKONOMIAN

NEGARA

a) Perusahaan Perseroan

(Persero)

b) Perusahaan Umum (Perum)

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

2. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

a) Persahaan Umum Daerah (Perumda)

b) Perusahaan Perseroan Daerah

(Perseroda)

Page 40: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA LAINNYA DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA

A. HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN MPR

B. HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN DPR

C. HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN DPD

D. HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN BPK

E. HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN MA

F. HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN MK

G. HUBUNGAN PRESIDEN DENGAN

BANK INDONESIA (BI)

Page 41: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

PROSES MANAJEMEN PROSES MANAJEMEN PEMERINTAHANPEMERINTAHAN

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Pelaksanaan

4. Pengawasan

Page 42: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

adalah satu kesatuan tata

cara perencanaan

pembangunan untuk

menghasilkan rencana

pembangunan dalam jangka

panjang, jangka menengah,

dan tahunan yang

dilaksanakan oleh unsur

penyelenggara pemerintahan

di pusat dan daerah dengan

melibatkan masyarakat.

PERENCANAAN

??

Page 43: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

PERENCANAAN

Penyusunan Rencana

Penetapan Rencana

Pengendalian Pelaksanaan Rencana

Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Tahap-Tahap

Perencanaan

Page 44: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Pengorganisasan dapat diartikan sebagai penetapan pekerjaan-

pekerjaan yang harus dilaksanakan, pengelompokkan

tugas-tugas dan pembagian pekerjaan kepada setiap pegawai

dan penetapan hubungan-hubungan kerja.

PENGORGANISASIAN

PENGORGANISASIAN

Page 45: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Prinsip

Pengorganisasian

1. Prinsip Pembagian Habis Tugas2. Prinsip Perumusan Tugas

Pokok Dan Fungsi Yang Jelas3. Prinsip Fungsionalisasi4. Prinsip Koordinasi, Integrasi,

dan Sinkronisasi5. Prinsip Kontinuitas6. Prinsip Lini dan Staf 7. Prinsip Kesederhanaan

8. Prinsip Fleksibilitas9. Prinsip Pendelegasian

Wewenang Yang Jelas10. Prinsip Pengelompokkan

Yang Homogen11. Prinsip Rentang / Jenjang

Pengendalian12. Prinsip Akordion

Page 46: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

Pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan

pembangunan pada dasarnya terbagi habis kepada setiap aparat

pemerintah atau lembaga-lembaga pemerintah.

PELAKSANAAN

Page 47: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

4. Pelaksanaan Koordinasi Dalam Sistem

Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

a. Sidang Kabinet (Paripurna dan Terbatas)

b. Rapat di Lingkungan Menko c. Koordinasi Antar Departemen /

Instansi Pemerintah Pusat d. Koordinasi Aparatur

Pemerintah Pusat Di Luar Negeri e. Koordinasi Pemerintah Pusat

Terhadap Pemerintah Daerah f. Koordinasi Tingkat Daerah

5. Koordinasi dan Hubungan Kerja

1. Jenis Koordinasia. Koordinasi Hierarkisb. Koordinasi Fungsional - Fungsional Horizontal - Fungsional Diagonal - Fungsional Teritorial

2. Pedoman Koordinasi3. Sarana Atau Mekanisme

Koordinasia. Kebijakanb. Rencanac. Prosedur dan Tata Kerjad. Rapate. SKB / SEBf. Tim, Panitia, Gugus Tugas atau Satuan Tugasg. Dewan atau Badanh. SAMSAT dan Sistem Pelayanan Satu Pintu

PELAKSANAAN

Page 48: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

PENGAWASAN

Pengawasan adalah salah satu fungsi

organik manajemen, yang merupakan proses kegiatan pimpinan untuk memastikan dan menjamin bahwa

tujuan dan sasaran serta tugas-tugas

organisasi akan dan telah terlaksana

dengan baik sesuai dengan rencana,

kebijakan, instruksi dan ketentuan-ketentuan yang

telah ditetapkan.

Page 49: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

PENGAWASAN

JenisJenis

PengawasaPengawasa

nn1. Pengawasan Melekat (Waskat)

2. Pengawasan Fungsional

(Wasnal)

3. Pengawasan Teknis Fungsional

4. Pengawasan Legislatif (Wasleg)

atau Pengawasan Politik

(Waspol)

5. Pengawasan Masyarakat

(Wasmas)

6. Pengawasan Yudikatif

Page 50: Prajab Uud 45 Sistem Penyelenggaraan Nkri

TERIMA KASIH . . .