pr ujian dhf

3
1. DHF derajat III dan IV menurut WHO Jadi pada DHF grade III sudah terjadi shock compensated. Shock terkompensasi merupakan suatu proses fisiologis dari tubuh untuk melakukan mekanisme kompensasi melalui jalur neurohumoral agar tidak terjadi hipoperfusi pada organ vital. Terdapat peningkatan frekuensi jantung, volume nadi perifer lemah dan halus, tekanan nadi menyempit (< 20 mmHg), akral dingin, cenderung takipneu , CRT memanjang lebih dari 2 detik dan terdapat hipotensi postural. DHF grade IV ini sudah masuk ke dalam shock uncompensated ( profound shock ). Shock dekompensasi adalah upaya tubuh untuk melakukan proses fisiologis namun gagal, pada keadaan ini tekanan sistolik dan diastolic telah turun, disebut juga syok hipotensif. Selanjutnya apabila pasien terlambat berobat akan menjadi profound shock yang ditandai dengan nadi

Upload: nikko-lay

Post on 05-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hal-hal penting pada DBD

TRANSCRIPT

Page 1: PR Ujian DHF

1. DHF derajat III dan IV menurut WHO

Jadi pada DHF grade III sudah terjadi shock compensated. Shock terkompensasi merupakan suatu proses fisiologis dari tubuh untuk melakukan mekanisme kompensasi melalui jalur neurohumoral agar tidak terjadi hipoperfusi pada organ vital. Terdapat peningkatan frekuensi jantung, volume nadi perifer lemah dan halus, tekanan nadi menyempit (< 20 mmHg), akral dingin, cenderung takipneu , CRT memanjang lebih dari 2 detik dan terdapat hipotensi postural.

DHF grade IV ini sudah masuk ke dalam shock uncompensated ( profound shock ). Shock dekompensasi adalah upaya tubuh untuk melakukan proses fisiologis namun gagal, pada keadaan ini tekanan sistolik dan diastolic telah turun, disebut juga syok hipotensif. Selanjutnya apabila pasien terlambat berobat akan menjadi profound shock yang ditandai dengan nadi tidak teraba dan tekanan darah yang tidak terukur, sianosis semakin jelas terlihat.

Page 2: PR Ujian DHF

2. Indikasi transfusi trombosit pada pasien DHF

Indikasi transfusi trombosit pada pasien DHF adalah keadaan trombositopenia yang mengancam jiwa. Apabila jumlah trombosit menurun sampai kira-kira 20.000 /µl biasanya menyebabkan pendarahan otak yang sering berakibat fatal. Indikasi transfusi trombosit juga dilakukan apabila telah diidentifikasi secara pasti dan akurat yaitu terjadinya pendarahan nyata atau pendarahan yang serius.

3. Penyakit apa saja yang bisa menyebabkan trombositopenia

Jumlah trombosit dalam darah disebut juga sebagai jumlah platelet normalnya adalah antara 150.000 sampai 450.000 per liter mikro. Jumlah trombosit kurang dari 150.000 ini disebut trombositopenia. Penyakit yang dapat menyebabkan trombositopenia ini adalah :

Demam dengue Demam berdarah dengue Idiopatik trombositopeni purpura Anemia aplastic Kanker sumsum tulang Kanker kelenjar getah bening Leukimia Systemic lupus erythematosous Sindroma uremik hemolitik HELLP syndrome Disseminated intravascular coagulopathy Vaskulitis Rheumatoid arthritis