ppt tak

38
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) Blok Mental Health Nursing Kelompok 5 PSIK REGULER 1 2011

Upload: rismaya-novitasari

Post on 25-Jan-2016

255 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

PPT Terapi Aktivitas Kelompok

TRANSCRIPT

Page 1: PPT TAK

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

Blok Mental Health NursingKelompok 5PSIK REGULER 1 2011

Page 2: PPT TAK

Tujuan

Untuk mengetahui :• Konsep kelompok• Konsep terapi kelompok• Peran perawat dalam Terapi Aktivitas Kelompok

(TAK)• Aplikasi Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)

Page 3: PPT TAK

KONSEP KELOMPOK

Page 4: PPT TAK

DEFINISI KELOMPOK

• Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama.

• Anggota kelompok mungkin datang dari berbagai latar belakang yang harus ditangani sesuai dengan keadaannya, seperti agresif, takut, kebencian, kompetitif, kesamaan, ketidaksamaan, kesukaan dan menarik.

Page 5: PPT TAK

CIRI- CIRI KELOMPOK

• Mempunyai tujuan bersama• Hubungan dalam suatu kelompok harus

memberikan pengaruh kepada tiap anggotanya.

• Tingkat pengaruh dapt berbeda, dalam kelompok selalu ada perbedaan tingkat atau status, krn akan selalu ada pemimpin dan pengikutnya, mempunyai sistem nilai dan norma bersama.

Page 6: PPT TAK

TUJUAN DAN FUNSI KELOMPOK

• Tujuan kelompok adalah membantu anggotanya berhubungan dengan orang lain serta mengubah perilaku yang destruktif dan maladaptive.

• Kelompok berfungsi sebagai temapt berbagi pengalaman dan saling membantu satu sama lain, untuk menemukan cara menyelesaikan masalah.

Page 7: PPT TAK

Proses Pembentukan Kelompok

Page 8: PPT TAK

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

• Terapi aktivitas kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok pasien bersama sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang therapist atau petugas kesehatan jiwa yang telah terlatih.

• Terapi aktivitas kelompok adalah terapi psikologi yang dilakukan secara kelompok untuk memberikan stimulasi bagi pasien dengan gangguan interpersonal.

Page 9: PPT TAK

Manfaat dan Kekurangan TAKManfaat TAK• Umum 1. Meningkatkan kemampuan menguji kenyataan (reality testing) melalui

komunikasi dan umpan balik dengan atau dari orang lain. 2. Membentuk sosialisasi3. Meningkatkan fungsi psikologis, yaitu meningkatkan kesadaran tentang

hubungan antara reaksi emosional diri sendiri dengan perilaku defensive (bertahan terhadap stress) dan adaptasi.

4. Membangkitkan motivasi bagi kemajuan fungsi-fungsi psikologis seperti kognitif dan afektif.

• Khusus 1. Meningkatkan identitas diri. 2. Menyalurkan emosi secara konstruktif. 3. Meningkatkan keterampilan hubungan sosial untuk diterapkan sehari-hari. 4. Bersifat rehabilitatif: meningkatkan kemampuan ekspresi diri, keterampilan

sosial, kepercayaan diri, kemampuan empati, dan meningkatkan kemampuan tentang masalah-masalah kehidupan dan pemecahannya.

Page 10: PPT TAK

Kekurangan TAK

• Kehidupan pribadi klien tidak terlindungi

• Klien mengalami kesulitan dalam mengungkapkan masalahnya karena berbeda keyakinan atau sulit dalam berkomunikasi, tidak mau berubah.

Page 11: PPT TAK

KRITERIA KLIEN

• Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah pasien rumah sakit jiwa dengan konsultasi pada yang sukaedang rehabilitasi dan kooperatif. Proses seleksi dilakukan dengan konsultasi pada perawat ruangan inap dan rehabilitasi. Lalu perawat melakukan kontrak dengan paien untuk mengikuti TAK sesuai waktu yang telah dijadwalkan

Page 12: PPT TAK

KOMPONEN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Struktur Kelompok • Batasan, komunikasi, proses pengambilan

keputusan,dan hubungan otoritas dalam kelompok.• Gunanya untuk menjaga stabilitas dan membantu

pengaturan pola perilaku dan interaksi.• Diatur dengan adanya pemimpin dan anggota.• Terdiri dari leader, co leader, fasilitator, observer, dan

peserta TAKBesar kelompok

– Menurut Stuart & Laraia : 7 sampai 10 orang – Menurut Lancester : 10 sampai 12 orang – Menurut Rawlins, Williams and Beck : 5 sampai 10 orang.

Page 13: PPT TAK

KOMPONEN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Lamanya Sesi ( Stuart & laraia )• Waktu optimal untuk satu sesi dengan fungsi kelompok yang

rendah adalah 20-40 menit.• Waktu optimal untuk satu sesi dengan fungsi kelompok yang

tinggi adalah 60-120 menitKomunikasi

– Tugas pemimpin mengobservasi dan menganalisis pola komunikasi

– Pemimpin dapat mengkaji hambatan dalam kelompok, konflik interpersonal, tingkat kompetisidan seberapa jauh anggota kelompok mengerti serta melaksanakan kegiatan.

Peran Kelompok – Pemimpin perlu mengobservasi peran yg terjadi – Ada 3 peran dan fungsi yg ditampilkan anggota kelompok :

maintenance roles, task roles dan individual roles.

Page 14: PPT TAK

KOMPONEN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Kekuatan kelompok Kekuatan (power) adalah kemampuan anggota kelompok dalam mempengaruhi berjalannya kegiatan kelompok.– siapa yang paling bayak mendengar – siapa yang membuat keputusan dalam kelompok.

Norma Kelompok Norma adalah standar perilaku yang ada dalam kelompok. Harapan terhadap perilaku kelompok untuk masa yg akan datang berdasarkan pengalaman lalu dan saat ini.

Kekohesifan – Kekuatan anggota kelompok dalam bekerjasama mencapai tujuan – Pemimpin kelompok perlu mengupayakan hal ini dengan cara :

mendorong anggota bicara, diskusi dg kata-kata “ kita “, menyampaikan kesamaan anggota , membantu anggota untuk mendengar

– Diukur melalui seberapa sering anggota memberikan pujian dan mengungkapkan kekaguman satu sama lainnya.

Page 15: PPT TAK

KUALIFIKASI TERAPIS

Perawat yang memimpin kelompok terapeutik dan TAK persyaratannya adalah :

• Harus mempunyai pengetahuan tentang masalah klien

• Mengetahui metode yang dipakai untuk kelompok khusus

• Terampil berperan sebagai pemimpin

Page 16: PPT TAK

KONSEP TERAPI KELOMPOK(TAK)

Page 17: PPT TAK

DEFINISI TAK

• Terapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok pasien bersama-sama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang therapist atau petugas kesehatan jiwa yang telah terlatih (Pedoman Rehabilitasi Pasien Mental Rumah Sakit Jiwa di Indonesia dalam Yosep, 2007).

• Terapi aktifitas kelompok adalah suatu upaya untuk memfasilitasi psikoterapis terhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk memantau dan meningkatkanhubungan interpersonal antar anggota (Riyadi, 2009).

Page 18: PPT TAK

Tujuan terapi aktifitas kelompok

Umum:• Meningkatkan kemampuan menguji kenyataan (reality

testing) melalui komunikasi dan umpan balik dengan atau dari orang lain.

• Membentuk sosialisasi• Meningkatkan fungsi psikologis, yaitu meningkatkan

kesadaran tentang hubungan antara reaksi emosional diri sendiri dengan perilaku defensive (bertahan terhadap stress) dan adaptasi.

• Membangkitkan motivasi bagi kemajuan fungsi-fungsi psikologis seperti kognitif dan afektif.

Page 19: PPT TAK

Tujuan terapi aktifitas kelompok

Khusus :• Meningkatkan identitas diri. • Menyalurkan emosi secara konstruktif. • Meningkatkan keterampilan hubungan sosial untuk

diterapkan sehari-hari. • Bersifat rehabilitatif: meningkatkan kemampuan ekspresi

diri, keterampilan sosial, kepercayaan diri, kemampuan empati, dan meningkatkan kemampuan tentang masalah-masalah kehidupan dan pemecahannya. (Yosep, 2007)

Page 20: PPT TAK

Model Terapi Aktifitas Kelompok

• Focal conflic model

Dikembangkan berdasarkan konflik yang tidak disadari dan berfokus pada kelompok individu. Tugas leader adalah membantu kelompok memahami konflik dan membantu penyelesaian masalah.

• Model komunikasi

Dikembangkan berdasarkan teori dan prinsip komunikasi, bahwa tidak efektifnya komunikasi akan membawa kelompok menjadi tidak puas. Tujuannnya: membantu meningkatkan keterampilan interpesonal dan sosial anggota kelompok

• Model interpersonal

Tingkah laku (pikiran, perasaan dan tindakan) digambarkan melalui hubungan inetrpersonal dalam kelompok, pada model ini juga menggambarkan sebab akibat tingkah laku anggota, merupakan akibat dari tingkah laku anggota yang lain

Page 21: PPT TAK

Model Terapi Aktifitas Kelompok

• Model psikodarma

Suatu bentuk variasi terapi kelompok, yang dikembangkan oleh J.L. Moreno pada tahun 1946.Dengan model ini dapat memotivasi anggota kelompok untuk berakting sesuai dengan peristiwa yang baru terjadi atau peristiwa yang lalu, sesuai peran yang diperagakan.

• Encounter groups

Encounter groups bertujuan untuk membantu mengembangkan kesadaran diri dengan berfokus pada cara bangaimana para anggota kelompok berhubungan satu sama lain dalam situasi di mana pasien didorong untuk mengungkapkan perasaan-perasaan secara terus terang. Encounter groups tidak berlaku untuk pasien yang mengalami masalah psikologis yang berat.

Page 22: PPT TAK

Tahapan TAK

Menurut Yalom yang dikutip oleh Stuart dan Sudeen(1995):

Page 23: PPT TAK

Tahapan TAK

1. Pre kelompok

Dimulai dengan membuat tujuan, menentukan leader, jumlah anggota, kriteria anggota, tempat dan waktu kegiatan, media yang digunakan. Menurut Dr. Wartono (1976) dalam Yosep (2007), jumlah anggota kelompok yang ideal dengan cara verbalisasi biasanya 7-8 orang. Sedangkan jumlah minimum 4 dan maksimum 10. Kriteria anggota yang memenuhi syarat untuk mengikuti TAK adalah : sudah punya diagnosa yang jelas, tidak terlalu gelisah, tidak agresif, waham tidak terlalu berat (Yosep, 2007).

Page 24: PPT TAK

Tahapan TAK

2. Fase awal

Fase ini ditandai dengan ansietas karena masuknya kelompok baru, dan peran baru. Yalom (1995) dalam Stuart dan Laraia (2001) membagi fase ini menjadi tiga fase yaitu orientasi, konflik, dan kohesif / kebersamaan.

• Tahap orientasi

Anggota mulai mencoba mengembangkan sistem sosial masing-masing,• Tahap konflik

Merupakan masa sulit dalam proses kelompok. Pemimpin perlu memfasilitasi ungkapan perasaan, baik positif maupun negatif dan membantu kelompok mengenali penyebab konflik.

• Tahap kohesif

Anggota kelompok merasa bebas membuka diri tentang informasi dan lebih intim satu sama lain (Keliat, 2004).

Page 25: PPT TAK

Tahapan TAK

3. Fase kerja

Pada tahap ini kelompok sudah menjadi tim.• Merupakan fase yang menyenangkan bagi pemimpin dan

anggotanya.• Perasaan positif dan negatif dapat dikoreksi dengan hubungan

saling percaya yang telah terbina.• Semua anggota bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah

disepakati. • Tanggung jawab merata, kecemasan menurun, kelompok lebih

stabil dan realitas. • Kelompok mulai mengeksplorasi lebih jauh sesuai dengan tujuan

dan tugaskelompok dalam menyelesaikan tugasnya. • Fase ini ditandai dengan penyelesaian masalah yang kreatif.

Page 26: PPT TAK

Tahapan TAK

4. Fase terminasi

Terminasi yang sukses ditandai oleh perasaan puas dan pengalaman kelompok akan digunakan secara individual pada kehidupan sehari-hari. Terminasi dapat bersifat sementara (temporal) atau akhir (Keliat, 2004).

Page 27: PPT TAK

PERAN PERAWAT

Page 28: PPT TAK

Peran perawat dalam TAK

Peran perawat jiwa professional dalam pelaksanaan terapi aktivitas kelompok pada penderita skizofrenia adalah:

• Mempersiapkan program terapi aktivitas kelompok• Tugas sebagai leader dan coleader• Tugas sebagai fasilitator• Tugas sebagai observer• Tugas dalam mengatasi masalah yang timbul saat

pelaksanaan terapi• Program antisipasi masalah

Page 29: PPT TAK

pelaksanaan TAK

Peran sebagai leader, co-leader, fasilitator.

Komunikasi terapeutik

Antisipasi masalah jika klien keluar dari TAK sebelum waktunya.

Kemampuan kerjasama

Kemampuan menyelesaikan masalah

Page 30: PPT TAK

pengorganisasian TAK, antara lain:

PERAN FUNGSI

Leader Menyusun rencana aktivitas kelompok (proposal)Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuanMemfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan, mengajukan pendapat, dan memberikan umpan balik.Sebagai “role model”.Memotivasi setiap anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan umpan balik.

Co-Leader Membantu leader dalam mengorganisasikan anggota kelompok.

Observer Mengobservasi semua respon klien.Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku klien.Memberikan umpan balik kepada kelompok.

Fasilitator Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memotivasi anggota.Memfokuskan kegiatan.Membantu mengkoordinasi anggota kelompok

(Stuart dan Laraia, 2005)

Peran perawat dalam TAK

Page 31: PPT TAK

APLIKASI TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

Page 32: PPT TAK

Jenis Terapi Aktivitas KelompokTAK KARAKTERISTIK TUJUAN

stimulasi kognitif atau persepsi

Penderita dengan gangguan persepsi yang berhubungan dengan nilai-nilaiMenarik diri dari realitasInisiasi atau ide-ide negative

a.    Meningkatkan kemampuan orientasi realitab.    Meningkatkan kemampuan memusatkan perhatianc.    Meningkatkan kemampuan intelektuald.    Mengemukakan pendapat dan menerima pendapat orang laine.    Mengemukakan perasaanya

stimulasi sensori

menstimulasi sensori pada penderita yang mengalami kemunduran fungsi sensoris. Teknik yang digunakan meliputi fasilitasi penggunaan panca indera dan kemampuan mengekpresikan stimulus baik dari internal maupun eksternal.

a.    Meningkatkan kemampuan sensorib.    Meningkatkan upaya memusatkan perhatianc.    Meningkatkan kesegaran jasmanid.    Mengekspresikan perasaan

Page 33: PPT TAK

TAK KARAKTERISTIK TUJUAN

orientasi realitas

Penderita dengan gangguan orientasi realita (GOR); (halusinasi, ilusi, waham, dan depresonalisasi ) yang sudah dapat berinteraksi dengan orang lainPenderita dengan GOR terhadap orang, waktu dan tempat yang sudah dapat berinteraksi dengan orang lainPenderita kooperatifDapat berkomunikasi verbal dengan baikKondisi fisik dalam keadaan sehat

a. Penderita mampu mengidentifikasi stimulus internal (fikiran, perasaan, sensasi somatik) dan stimulus eksternal (iklim, bunyi, situasi alam sekitar)b. Penderita dapat membedakan antara lamunan dan kenyataan c. Pembicaraan penderita sesuai realitad. Penderita mampu mengenali diri sendirie. Penderita mampu mengenal orang lain, waktu dan tempat

Page 34: PPT TAK

Jenis Terapi Aktivitas KelompokTAK KARAKTERISTIK TUJUAN

sosialisasi

Penderita kurang berminat atau tidak ada inisiatif untuk mengikuti kegiatan ruanganPenderita sering berada ditempat tidurPenderita menarik diri, kontak sosial kurangPenderita dengan harga diri rendahPenderita gelisah, curiga, takut dan cemasTidak ada inisiatif memulai pembicaraan, menjawab seperlunya, jawaban sesuai pertanyaanSudah dapat menerima trust, mau berinteraksi, sehat fisik

Tujuan umum: Mampu meningkatkan hubungan interpersonal antar anggota kelompok, berkomunikasi, saling memperhatikan, memberi tanggapan terhadap orang lain, mengekpresikan ide serta menerima stimulus eksternal.Tujuan khusus :a.    Penderita mampu menyebutkan identitasnyab.    Menyebutkan identitas penderita lainc.    Berespon terhadap penderita laind.    Mengikuti aturan maine.    Mengemukakan pendapat dan perasaannya

Page 35: PPT TAK

Jenis Terapi Aktivitas Kelompok

TAK KARAKTERISTIK TUJUAN

Penyaluran energi

pengembanghan pola-pola penyaluran energi seperti katarsis, peluapan marah dan rasa batin secara konstruktif dengan tanpa menimbulkan kerugian pada diri sendiri maupun lingkungan.

Tujuan :a.    Menyalurkan energi; destruktif ke konstrukstif.b.    Mengekspresikan perasaanc.    Meningkatkan hubungan interpersonal

Page 36: PPT TAK

TERAPI AKTIFITAS

Page 37: PPT TAK
Page 38: PPT TAK