ppt mini c x obgyean peb
DESCRIPTION
PEBTRANSCRIPT
Mini Clinical Examination 2015Eswary A/p Mani Raj
G3 P2 A0 , Hamil 37-38 Minggu, Pre eklampsia Berat
Identitas PasienNama: Ny, T
Agama : Islam
Umur : 37 tahun
Alamat: Karang Asem Barat, Citeureup
Status Perkahwinan: Menikah
Warganegara : WNI
Pekerjaan: Mengurus Rumah Tangga
Tanggal Masuk : 23 Augustus 2015 Jam 23.57
Identitas Suami
Nama: Tn, W
Agama: Islam
Umur: 38 tahun
Warganegara : WNI
Status Perkahwinan: Menikah
Pekerjaan: Swasta
Anamnesis
Diambil dari: Autoanamesis dengan pasien
Tanggal: 24 Augustus 2015 05.50 WIB
Keluhan utama
Pasien mengeluh mules di bawah perut sejak 5 jam yang lalu.
Riwayat Kehamilan Sekarang
Pasien datang dengan keluhan mules di bahagian perut bawah 5 jam SMRS. Mules yang dirasakan tidak sering dan jarang sehingga tidak terlalu sakit. Selain daripada mules, pasien mengeluh keluar flek darah dari vagina dua kali beberapa jam SMRS. Darah yang keluar tidak terlalu banyak mahupun tidak bergumpal, berwarna coklat, berlendir dan tidak berbau. Selain daripada itu pasien memiliki tekanan darah tinggi pada saat ke RS.
Anamnesis Sistem
Haid: Lancar dengan durasi setiap kali haid seminggu tanpa nyeri haid
Riwayat KB : tiada
HPHT : 5 November 2015
Riwayat Perkahwinan: 1 kali
Riwayat obstetrik : G3 P2 A0
Pemeriksaan fisik Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 150/100 mmHg
Frekuensi Nadi : 90 kali permenit
Frekuensi Nafas : 20 kali permenit
Pemeriksaan fisik Obstetrik
Pemeriksaan Luar :
Inspeksi : Abdomen tampak membesar, striae
gravidarum +
Palpasi : TFU: 29 cm dengan posisi bayi memanjang ,
puki, dengan HIS tidak ada, janin tunggal , DJJ (+) CTG : Reaktif
Pemeriksaan Dalam
vulva/urethra tidak tampak kelainan
Hasil VT: dinding vagina licin , pembukaan servik 1 jari, portio tebal, lunak, sel kulit menempel, Ketuban tidak pecah
Pemeriksaan PenunjangTanggal 24 Augustus jam 07.10
Hematologi : Hemoglobin 9.2g% dan Hematokrit 28%,
yang lain dalam batas normal.
Urinanalisa : Kejernihan :
keruh,
Protein : +2,
Blood : +,
sedimen lekosit 15-25/Lpk,
sedimen eritrosit 2-6 lpk,
sedimen bakteri +,
yang lain dalam batas normal.
CTG
Frekuensi dasar : 150 bpm
Variabilitas : + 5-25 kali
Gerakan janin : Aktif
Acelerasi : -
Deselerasi : -
Kesan : Reaktif
Rencana Terapi
Tirah baring ( vital sign terutama TD dipantau berkala)
Inform consent
IVFD RL 500 cc 20 tpm
Kateter
Skintest Cefotaxim
Sekiranya tekanan darah tinggi sekali diberikan obat anti hipertensi
Pro seksio sesarea
Operasi SC
Dimulai dari jam 9.03 pagi sampai 09.40 pagi dengan bayi lahir jam 09.05 pagi pada tanggal 24 augustus 2015 jenis kelamin perempuan , BB 2400gr, PB 47 cm, lingkar kepala 33 cm. Apgar Score 7/9, retaksi selaiga -,ketuban +, BJ murni, Hr 140x, RR 40x permenit
Follow Up24 Augustus 2015 Post Operasi Jam siang 12.00
S : Os mengeluh nyeri pada perut, bekas jahitan, pusing - , mual-, muntah -, keuhan tambahan -
O : KU: tampak sakit sedang , Kesadaran Compos mentis
TD : 140/90 mmhg, RR: 22 x /mnt, HR: 80 x/mnt
UO : 450 cc, TFU 2 jari di bawah, rembesan luka operasi : -
A : P3A0 post sc dengan indikasi preklampsia berat
P : Terpasang infus RL 500 cc 20 tpm, biotek +
24 Augustus 2015 jam 18.00
S: Kentut -, nyeri post +
O : KU : tampak sakit sedang, Kesadaran compos mentis
TD : 160/100 mmhg, RR: 20 xmnt, HR: 80 xmnt, UO DC, TFU dua jari diatas, rembesen darah sedikit.
A: P3 A0 post sc dengan indikasi preeklampsia berat
P: Terpasang infus RL 500 cc 20 tpm
25 Augustus 2015 jam 06.00 pagi
S: Pegal pinggang, pucat
O: KU: tampak sakit sdang, Kesadaran CM
TD: 130/90 mmHg, RR:20 xmnt, HR: 80 xmnt , UO -, Perdarahan sedikit
A: P3 A0 post sc dengan indikasi preeklampsia berat
P: Terapi oral, Infus terpasang
Analisa Kasus
Pasien ialah wanita berumur 37 tahun dengan riwayat partus normal dua kali, hamil cukup bulan 37 -38 minggu datang ke Rs Simpangan Depok karena mules dan keluar flek darah dari vagina. Mules bermula 5 jam yang tidak sering dan flek keluar beberapa jam sebelum SMRS sedikit, tidak berbau, darah coklat,lendir dan tidak bergumpal-gumpal.
Pada anamnesis riwayat hipertensi sebelum kehamilan disangkal dan pada kehamilan sebelumnya partus normal.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD: 150/100mmhg, dengan keadaan umum pasien compos mentis dan pasien tampak sakit ringan
Pada laborotrium ditemukan urin protein 2 +, Hb9.2 g%, Ht: 28 %
Preeklampsia Berat (PEB)
DEFINISI
Preeklampsia dalam kehamilan adalah apabila dijumpai tekanan darah 140/0 mmHg setelah kehamilan 20 minggu atau bisa awal terjadi.
Selain itu apabila protenuria lebih atau sama 300 mg dalam 24 jam atau minimal +1 pada penarikan carik celup.Sedangkan eklampsia adalah kejnag yang tidak disebabkan penyebab lain pada preeklampsia.
Etiologi
Faktor trofoblast Faktor imunologik ( human lekosit antigen protein
G ) kurang Faktor genetik Faktor Nutrisi ( banyak anti oksidan kurang rsiko)
Patogenesis
Tahap 1 : invasi trofoblas yangtidak sempurna yang mengakibatkan arteri spiralis kaku, kecil
Tahap 2 : iskemia plasenta yang merangsang pengeluaran radikal bebas di mana hal ini akan merangsang disfungsi endotel
Disfungsi endotel ini : gangguan prostaglandin dan tromboksan, permiabilitas pembuluh darah meningkat, vasopressor meningkat, aktivasi vasokonstriktor meningkat
Gejala KlinisTD >/= 160/110 mmHg
Proteinuria > 5 gr/24 jam atau kualitatif +3/+4
Oliguria </= 500 ml/24 jam
Peningkatan kadar enzim hati dan/atau ikterus
Nyeri kepala frontal atau gangguan penglihatan
Nyeri epigastrium
Edema paru atau sianosis
Pertumbuhan janin intar uterin yang terhambat IUFGR
HELLP ( hemolysis, elevated liver enzymes, low platelets counts
Koma
Komplikasi
solusio plasenta
hemolisis yang gejala kliniknya merupakan ikterik.
perdarahan otak,
kelainan mata,
edema paru,
kelainan ginjal
Penatalaksanaan
Perawatan Aktif / janin dimatikan Perawatan Konservatif/ janin diusahakan untuk
selamat Pencegahan medicinal dan non medicinal
Non medical : diet iiatu minyak ikan dengan tirah baring , tidur posisi kiri
Medicinal : kalsium 1500-2000mg, aspirin dosis rendah kurang 100 mg, Vit c 9 antioxidant