ppt matematika sm 4

17
PENGERTIAN TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Upload: ermayana-megawati

Post on 17-Aug-2015

53 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt matematika sm 4

PENGERTIAN TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Page 2: Ppt matematika sm 4

Di susun oleh :ERMAYANA MEGAWATI

A510140170PGSD-UMS

Page 3: Ppt matematika sm 4

RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian belajar dan pembelajaran?2. Apa saja teori-teori belajar dan

pembelajaran yang dapat mendukung pembelajaran?

Page 4: Ppt matematika sm 4

Belajar dan Pembelajaran Belajar adalah kegiatan individu memperoleh pengetahuan, perilaku dan keterampilan dengan cara mengolah bahan belajar. Pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan

1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran

Page 5: Ppt matematika sm 4

2. Teori-Teori Belajar dan PembelajaranA. TEORI BELAJAR BEHAVIORISME

Belajar menurut teori behaviorisme merupakan proses perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Pada teori ini siswa diberikan materi sebanyak-banyaknya agar siswa menjadi pintar. Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.

Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera. Respon adalah reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang dapat pula berupa pikiran, perasaan, atau gerakan/tindakan

Page 6: Ppt matematika sm 4

•Kelebihan teori behavioristik1. Dapat mengganti stimulus yang satu dengan stimulus lainnya dan

seterusnya sampai respon yang diinginkan muncul.2.Teori ini cocok untuk memperoleh kemampuan yang membutuhkan

praktek dan pembiasaan yang mengandung unsur-unsur kecepatan, spontanitas, dan daya tahan.

3.Cocok untuk melatih anak-anak yang masih membutuhkan dominasi peran orang dewasa, suka meniru dan senang dengan penghargaan.

•Kekurangan teori behavioristik1. Cenderung mengarahkan siswa untuk berfikiir linier, konvergen,

tidak kreatif, tidak roduktif, dan cenderung mendukung siswa sebagai individu yang pasif.

2. pembelajaran siswa yang berpusat pada guru dan bersifat mekanistik dan hanya berorientasi pada hasil yang di amati dan si ukur.

3.Penerapan metode pembelajaran yang salah dapat mengakibatkan pembelajaran yang tidak menyenangkan bagi siswa.

Page 7: Ppt matematika sm 4

Implikasi Teori Belajar terhadap PembelajaranA. Implikasi Teori Belajar Behaviorisme terhadap Pembelajaran1. Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian kecil yang ditandai dengan pencapaian suatu

ketrampilan tertentu. 2. Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati. Pengulangan dan

latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori behavioristik ini adalah tebentuknya suatu perilaku yang diinginkan. Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang kurang sesuai mendapat penghargaan negatif. Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak.

3. Metode behavioristik ini sangat cocok untuk perolehan kemampaun yang membuthkan praktek dan pembiasaan yang mengandung unsur-unsur seperti : Kecepatan, spontanitas, kelenturan, reflek, daya tahan dan sebagainya, contohnya: percakapan bahasa asing, mengetik, menari, menggunakan komputer, berenang, olahraga dan sebagainya. Teori ini juga cocok diterapkan untuk melatih anak-anak yang masih membutuhkan dominansi peran orang dewasa, suka mengulangi dan harus dibiasakan, suka meniru dan senang dengan bentuk-bentuk penghargaan langsung seperti diberi permen atau pujian.

Page 8: Ppt matematika sm 4

B. TEORI BELAJAR KOGNITIFISME

Pengertian belajar menurut teori kognitif adalah perubahan persepsi dan pemahaman, yang tidak selalu berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diukur. Asumsi teori ini adalah bahwa setiap orang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang telah tertata dalam bentuk struktur kognitif yang dimilikinya. Proses belajar akan berjalan dengan baik jika materi pelajaran atau informasi baru beradaptasi dengan struktur kognitif yang telah dimiliki seseorang.

Page 9: Ppt matematika sm 4

1. Sebagian besar dalam kurikulum pendidikan negara Indonesia lebih menekankan pada teori kognitif yang mengutamakan pada pengembangan pengetahuan yang dimiliki pada setiap individu.

2. metode pembelajaran kognitif pendidik hanya perlu memberikan dasar-dasar dari materi yang diajarkan unruk pengembangan dan kelanjutannya diserahkan pada peserta didik, dan pendidik hanya perlu memantau, dan menjelaskan dari alur pengembangan materi yang telah diberikan.

3. Dengan teori kognitif dapat memaksimalkan daya ingat siswa.

4. Metode kognitif ini mudah untuk diterapkan dan juga telah banyak diterapkan pada pendidikan di Indonesia dalam segala tingkatan

kelebihan dari metode pembelajaran kognitifIsme:

Page 10: Ppt matematika sm 4

1.kelemahan yang terjadi di sini adalah selalu menganggap semua peserta didik itu mempunyai kemampuan daya ingat yang sama dan tidak dibeda-bedakan.

2.Apabila dalam pengajaran hanya menggunakan metode kognitif, maka dipastikan peserta didik tidak akan mengerti sepenuhnya materi yang diberikan .

3.Jika dalam sekolah kejuruan hanya menggunakan metode kognitif tanpa adanya metode pembelajaran lain maka peserta didik akan kesulitan dalam praktek kegiatan atau materi.

4.Dalam menerapkan metode pembelajran kognitif perlu diperhatikan kemampuan peserta didik untuk mengembangkan suatu materi yang telah diterimanya.

kelemahan dari metode pembelajaran kognitifisme:

Page 11: Ppt matematika sm 4

Implikasi Teori Belajar Kognitifisme terhadap Pembelajaran

1. Memfokuskan pada proses berfikir atau proses mental anak tidak sekedar pada produknya.Disamping kebenaran jawaban siswa, guru harus memahami proses yang digunakan anak sehingga sampai pada jawaban tersebut.2.   Pengenalan dan pengakuan atas peranan anak-anak yang penting sekali dalam inisiatif diri dan keterlibatan aktif dalam kegaiatan pembelajaran. Dalam kelas Piaget penyajian materi jadi (ready made) tidak diberi penekanan, dan anak-anak didorong untuk menemukan untuk dirinya sendiri melalui interaksi spontan dengan lingkungan.3.   Tidak menekankan pada praktek-praktek yang diarahkan untuk menjadikan anak-anak seperti orang dewasa dalam pemikirannya.4.  Penerimaan terhadap perbedaan individu dalam kemajuan perkembangan, teori Piaget mengasumsikan bahwa seluruh anak berkembang melalui urutan perkembangan yang sama namun mereka memperolehnya dengan kecepatan yang berbeda.

Page 12: Ppt matematika sm 4

C. TEORI BELAJAR HUMANISTIFISME

Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar melalui sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengajarnya. Tujuan utama pendidik adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu dengan memotivasi dan memberikan pengalaman emosional dalam peristiwa pembelajaran untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi yang ada dalam dirinya dengan kata lain teori humanistic adalah teori yang memanusiakan manusia. Dalam teori humanistic proses belajar harus berasal dan berakhir pada individu itu sendiri.

Page 13: Ppt matematika sm 4

Kelebihan dari metode pembelajaran Humanistifisme :

Sangat cocok untuk diterapkan dalam materi pembelajaran yang bersifat pembentukan pribadi, hati nurani, perubahan sikap, analisis terhadap fenomena social. Indicator dari keberhasilannya adalah siswa merasa senang, bersemangat, berinisiatif dalam belajar dan terjadi perubahan pola pikir atas kemauannya sendiri.

Page 14: Ppt matematika sm 4

•Kekurangan metode pembelajaran Humanistik :1. jika penerapan teori ini tidak terkontrol, murid akan mempunyai sikap egois

yang tinggi. Melakukan apa yang mereka inginkan tanpa batas, 2. Karena dalam teori ini guru adalah fasilitator maka kurang cocok diterapkan

pada siswa yang pola pikirnya kurang aktif atau pasif. Karena bagi siswa yang kurang aktif dia akan takut atau malu untuk bertanya pada gurunya sehingga dia akan tertinggal oleh teman-temannya yang aktif dalam kegiatan pembelajaran padahal dalam teori ini guru akan memberikan respon bila murid yang diajar juga aktif dalam menanggapi respon yang diberikan oleh guru. Karena siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) maka keberhasilan proses pembelajaran lebih banyak ditentukan oleh siswa itu sendiri, peran guru dalam proses pembentukan dan pendewasaan kepribadian siswa menjadi berkurang.

Page 15: Ppt matematika sm 4

C. Implikasi Teori Belajar Humanistik terhadap Pembelajaran

Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para sisw dan guru memberikan motivasi, kesadaran mengenai makna belajar dalam kehidupan siswa. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada siswa dan mendampingi siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran.

Ciri-ciri guru yang fasilitatif adalah :a. Merespon perasaan siswab. Menggunakan ide-ide siswa untuk melaksanakan interaksi yang sudah dirancangc. Berdialog dan berdiskusi dengan siswad. Menghargai siswae. Kesesuaian antara perilaku dan perbuatanf. Menyesuaikan isi kerangka berpikir siswa (penjelasan untuk mementapkan kebutuhan segera dari siswa)g. Tersenyum pada siswa Sedangkan Siswa berperan sebagai pelaku utama (student center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan siswa memahami potensi diri , mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif.

Page 16: Ppt matematika sm 4

SIMPULANTeori belajar dan pembelajaran merupakan hal yang penting untuk

diperhatikan oleh guru, karena dari teori tersebut guru dapat mengatasi masalah belajar mengajar, diantaranya teori behavioristik yaitu teoribelajar yang lebih mementingkan adanya stimulus dan respon dalam proses belajarnya karena siswa dianggap belum memiliki kemampuan dan pengetahuan sehingga guru harus menjelaskan semua materi dan teori humanistik merupakan teori yang menyatakan bahwa peserta didik secara individual memiliki kemampuan sehingga guru hanya berperan sebagai fasilitator agar kemampuan siswa terarah dan teori kognitif adalah perubahan persepsi dan pemahaman, yang tidak selalu berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat diukur Guru juga harus bisa menganalisis kekurangan dan kelebihan teori belajar dan pembelajaran, karena setiap teori mempunyai kekurangan dan kelebihan.

Page 17: Ppt matematika sm 4

TERIMAKASIH