espa4122 matematika ekonomi modul 7&8.ppt

Upload: api-234745058

Post on 02-Mar-2016

571 views

Category:

Documents


39 download

TRANSCRIPT

  • MATEMATIKA EKONOMIPertemuan 6Limit, Kontinuitas, Turunan Fungsi dan Penggunaan Turunan dalam EkonomiI Komang Adi AswantaraUT Korea Fall 2013

  • Konsep LimitFungsi f(x) akan mempunyai limit A untuk x mendekati a tanpa x = a, jika untuk bilangan positif kecil e masih terdapat bilangan lain d yang lebih kecil, sehingga bila:0 < |x a| < d, maka |f(x) A| < eContoh:Seandainya f(x) = 4x + 3 dan x 0, maka limit dari f(x)?Nilai-nilai yang mendekati nol adalah 0.1, 0.001, 0.001, dan seterusnya, sehingga:f(1/10) = 3,4f(1/100) = 3,04f(1/1000) = 3,004dan seterusnya, atau dalam nilai negatif:f(-1/10) = 2,6f(-1/100) = 2,96f(-1/1000) = 2,996sehingga, dapat terlihat bahwa semakin x mendekati 0, maka f(x) semakin dekat dengan 3. Jadi limit dari f(x) = 4x + 3 adalah 3.

  • Kaidah-Kaidah Limit1. lim k = k xa2. lim (f(x) + g(x)) = lim f(x) + lim g(x) = A + Bxa xa xa3. lim (f(x).g(x)) = [lim f(x)].[lim g(x)] = A . Bxaxa xa4. lim [f(x)/g(x)] = [lim f(x)] / [lim g(x)] = A / Bxa xa xa5. lim [f(x)]n = [lim f(x)]n = Anxa xa6. lim [nf(x)] = nlim f(x) = A1/nxa xa

  • Kaidah-Kaidah LimitUntuk limit x, maka:Lim 1 = 0x xUntuk fungsi pecahan f(x) / g(x), dengan anxn dan pmxm masing-masing adalah suku dalam pembilang f(x) dan penyebut g(x) dengan pangkat x tertinggi berlaku:lim f(x) = lim anxn = Lx g(x) x pmxmDimanaL = 0 apabila n < mL = apabila n > mL = a/p apabila n = m

  • Contoh Soal

  • Kaidah-Kaidah LimitUntuk limit berbentuk 0/0, dapat diselesaikan dengan pemfaktoran yang pada umumnya berbentuk seperti:

  • KontinuitasSuatu fungsi dikatakan kontinu apabila grafiknya berupa kurva yang tidak patahSuatu fungsi f(x) adalah kontinu untuk x = a, jika:f(a) tertentulim f(x) ada dan terhinggaxalim f(x) = f(a)xaApabila salah satu syarat di atas tidak dipenuhi, maka fungsinya tidak kontinu atau disebut juga diskontinu.

  • DiskontinuitasSuatu fungsi yang kurvanya patah atau terputus-putus pada interval tersebut merupakan fungsi yang diskontinu.Tiga jenis diskontinu:Diskontinuitas titik lowongDiskontinuitas tak terhinggaDiskontinuitas terhingga

  • Diskontinuitas Titik LowongSuatu fungsi f(x) disebut diskontinuitas titiik lowong pada x = a jika limit f(x) ada tetapi f(a) tidak ada / tidak terdefinisikan.Contoh:Fungsi f(x) = (2x + 1)(x 3) / (x 3) merupakan fungsi diskontinuitas pada titik x = 3 karena pada titik tersebut f(3) tidak ada / tak terdefinisikan. Untuk titik x yang lain, yaitu selain x = 3, fungsi x kontinu.

  • Diskontinuitas Tak TerhinggaSuatu fungsi f(x) adalah diskontinuitas tak terhingga pada x = a jika f(x) menjadi tak terhingga (positif atau negatif) untuk xa.Contoh:Fungsi f(x) = 1 / (x 3)2 diskontinuitas tak terhingga pada x = 3 karena untuk x3 berakibat f(x) dan f(3) tidak dapat ditentukan. Meskipun demikian untuk semua nilai x selain x = 3, fungsi f(x) kontinu.

  • Diskontinuitas TerhinggaSuatu fungsi adalah diskontinuitas terhingga pada x = a jika f(x) nilainya mendadak berubah pada saat xa. Di sini f(x) tidak mempunyai limit untuk xa.Contoh:Fungsi f(x) = 2 / (1 + 21/x) adalah diskontinuitas pada x = 0 karena f(x) tidak dapat ditentukan limitnya dan pada saat x0, nilainya mendadak berubah. Akan tetapi untuk nilai-nilai selain x = 0 fungsi tersebut kontinu.

  • Turunan PertamaTurunan pertama suatu fungsi di suatu titik merupakan curam fungsi di titik tersebut.Curam dari suatu garis lurus (diberi simbol m) adalah tangens dari sudut yang dibentuk oleh garis tersebut dengan garis horisontal.Curam suatu garis lurus besarnya konstan dan dapat diartikan bahwa tingkat perubahan y karena perubahan x sepanjang garis mempunyai rasio yang konstan.

  • Turunan pertamam = tan = yb ya = y xb xa = x

  • Penurunan fungsilim y diberi simbol dy yang dibaca turunanx0 x dx

    f(x) = xn turunannya adalahf(x) = n.xn-1Apabila f(x) = a, dimana a adalah nilai konstan maka f(x) = 0

    Contoh:f(x) = x2 + 3x + 2f(x) = 2x + 3

  • Kaidah-Kaidah Turunan PertamaTurunan dari suatu konstan adalah sama dengan nol.Jika y = k maka y = 0 atau dy/dx = 0Jika y = xn maka y = nx(n-1)Jika y = k.f(x) maka y = k.f(x)Jika y = f(x) + g(x) maka y = f(x) + g(x)

  • Kaidah-Kaidah TurunanJika y = U . V dimana U = f(x) dan V = g(x) maka: y = U.V + U.VJika y = U / V dimana U = f(x) dan V = g(x) maka: y = U.V U.V V2Jika y = Un dimana U = f(x) makay = nUn-1 UJika y = log U dan U = f(x) makay = U log e U

  • Penggunaan Turunan dalam EkonomiDalam ilmu ekonomi konsep turunan pertama dari suatu fungsi dapat digunakan untuk mendapatkan ongkos marjinal, pendapatan marjinal, elastisitas, hasrat menabung marjinal, hasrat mengkonsumsi marjinal, dll.

  • Perilaku KonsumenKepuasan marjinal adalah tambahan kepuasan yang diperoleh konsumen karena ada tambahan konsumsi satu unit barang.Kepuasan markinal adalah turunan pertama dari kepuasan totalMU = dTU dQJika P menunjukkan harga barang, maka konsumen akan memperoleh kepuasan total yang maksimum apabila dipenuhi syarat P = MU

  • Perilaku KonsumenContoh:Berapakah jumlah barang yang akan diminta oleh konsumen apabila harga barang per unit Rp 20,- dan kepuasan total konsumen ditunjukkan oleh fungsiTU = 120Q 0.25Q2 100Kepuasan total akan diperoleh konsumen bila syarat P = MUMU = turunan dari TUMU = 120 0.5QP = MU20 = 120 0.5Q0.5Q = 100Q = 200Jadi konsumen akan memperoleh kepuasan total yang maksimum jika ia membeli barang sebanyak 200 unit pada harga Rp 20,-/unit

  • Perilaku ProdusenFungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan antara tingkat output yang dihasilkan dan penggunaan input-input.Tambahan output yang dihasilkan karena ada penambahan pemakaian satu unit input disebut dengan produksi marjinal (MP)MP = dQ dxProduksi rata-rata adalah output rata-rata per unit:AP = Q xUntuk menghasilkan keuntungan maksimum:MP =Harga input (Px) Harga output (Pq)Tingkat penggunaan input harus pada daerah dimana produksi marjinal menurun atau m = MP = negatif

  • Perilaku ProdusenContoh:Suatu perusahaan memproduksi suatu barang dengan input x. Output yang dihasilkan pada berbagai tingkat penggunaan ditunjukkan dengan fungsi Q = 75 + 5x2 1/3 x3. Jika harga input adalah Rp 2.100,-/unit dan harga output per unit Rp 100, berapa unit yang harus diproduksi oleh perusahaan agar keuntungan yang diperoleh maksimum? Berapakah produksi rata-rata?Syarat keuntungan maks MP = Px / PqMP = turunan dari fungsi Q = Q = 10x x210x x2 = 2100 / 10010x x2 = 21x2 10x + 21 = 0(x 7)(x 3) x1 = 7 atau x2 = 3Penggunaan input harus pada daerah dimana produksi marjinal menurun sehingga: m = MP = 10 2xx1 m = -4 (menurun)x2 m = 4 (menaik)Jadi input yang digunakan adalah 7 unit.Q = 75 + 5x2 1/3 x3x = 7 Q = 205 2/3 = 205 unitQ = 205, x = 7 maka AP = Q/x = 205/7 = 29 2/7 = 29 unit