espa4122 matematika ekonomi modul 2.ppt

34
PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA Wahyono Spring 2014 UT Korea

Upload: api-262769720

Post on 26-Dec-2015

97 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMAWahyono

Spring 2014

UT Korea

Page 2: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Materi• Pangkat

• Kaidah pemangkatan bilangan• Kaidah perkalian bilangan berpangkat• Kaidah pembagian bilangan berpangkat

• Akar• Kaidah pengakaran bilangan• Kaidah penjumlahan bilangan terakar• Kaidah perkalian bilangan terakar• Kaidah pembagian bilangan terakar

• Logaritma - Basis Logaritma - Kaidah-kaidah Logaritma - Penyelesaian Persamaan dengan Logaritma

Page 3: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Pangkat

• Pangkat dari sebuah bilangan ialah suatu indeks yang menunjukkan banyaknya perkalian bilangan yang sama secara berurutan.

• Notasi xa : bahwa x harus dikalikan dengan x itu sendiri secara berturut-turut sebanyak a kali.

Page 4: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Kaidah Pemangkatan Bilangan

.5

1

.4

dimana 8. 00 .3

7. .2

6. )0( 1 .1

1

0

b ab

a

aa

bcax

abba

a

aa

Xx

xx

acxx

x xxx

y

x

y

xxx

b

Page 5: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Kaidah perkalian bilangan berpangkat

22515)53(53 :contoh

7293333 :contoh

2222

64242

aaa

baba

xyyx

xxx

Page 6: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Kaidah pembagian bilangan berpangkat

25

9

5

35:3 :contoh

9

1333:3 :contoh

:

222

24242

a

aa

baba

y

xyx

xxx

Page 7: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Akar

• Akar merupakan bentuk lain untuk menyatakan bilangan berpangkat.

• Akar dari sebuah bilangan ialah basis (x) yang memenuhi bilangan tersebut berkenaan dengan pangkat akarnya (a).

• Bentuk umum :

mxxm aa jika m = radikan

Page 8: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Kaidah pengakaran bilangan

b

b

b

bb

b

ab a

bb

y

x

y

x

yxxy

xx

xx

.4

.3

.2

.11

Page 9: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Kaidah penjumlahan (pengurangan) bilangan terakar

• Bilangan-bilangan terakar hanya dapat ditambahkan atau dikurangkan apabila akar-akarnya sejenis.

b ab ab a xnmxnxm )(

Page 10: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Kaidah perkalian bilangan terakar

bc ac ab

bbb

xx

xyyx

.sebelumnyaakar -akar daripangkat

kali hasilialah akarnyabaru -pangkat an;bersangkutbilangan

daribaru pangkat akar adalah bilangan sebuah dari gandaAkar

sama. berpangkat akarnya-akar

apabiladilakukan dapat hanyaPerkalian a.bilanganny-bilangan

kali hasil dariakar adalah erakar bilangan t-bilangan kali Hasil

Page 11: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Kaidah pembagian bilangan terakar

• Hasil bagi bilangan-bilangan terakar adalah akar dari hasil bagi bilangan-bilangannya. Pembagian hanya dapat dilakukan apabila akar-akarnya berpangkat sama.

bb

b

y

x

y

x

Page 12: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Logaritma

amxmmx xaa log

LogaritmaBentuk akar Bentuk pangkat Bentuk

Logaritma pada hakekatnya merupakan kebalikan dari proses pemangkatan dan/atau pengakaran.

Suku-suku pada ruas kanan menunjukkan bilangan yang dicari atau hendak dihitung pada masing-masing bentuk

Page 13: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Basis Logaritma• Logaritma dapat dihitung untuk basis berapapun.• Biasanya berupa bilangan positif dan tidak sama dengan

satu.• Basis logaritma yang paling lazim dipakai adalah 10

(common logarithm)/(logaritma briggs)

• logm berarti 10 log m, log 24 berarti 10 log 24

• Logaritma berbasis bilangan e (2,72) disebut bilangan logaritma alam (natural logarithm) atau logaritma Napier

• ln m berarti elogm

Page 14: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Kaidah-kaidah Logaritma

mmx

xnmmam

xmax

nmn

m

nmmnx

x

nmxxax

mxax

xxxx

xxxx

log .5

1logloglog 9. loglog .4

1loglog 8. log .3

loglog log 7. 01log .2

loglog log .6 1log .1

Page 15: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Penyelesaian Persamaan dengan Logaritma

• Logaritma dapat digunakan untuk mencari bilangan yang belum diketahui (bilangan anu) dalam sebuah persamaan, khususnya persamaan eksponensial dan persamaan logaritmik.

• Persamaan logaritmik ialah persamaan yang bilangan anunya berupa bilangan logaritma, sebagai contoh : log (3x + 298) = 3

Page 16: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Latihan

• Dengan melogaritmakan kedua ruas, hitunglah x untuk 3x+1 = 27

• Selesaikan x untuk log (3x + 298) =3

Page 17: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

DERETDERETI Komang Adi Aswantara

Spring 2013

UT Korea

17

Page 18: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

MateriMateri

• Deret Hitung

- Suku ke-n dari DH

- Jumlah n suku• Deret Ukur

- Suku ke-n dari DU

- Jumlah n suku

Dan penerapannya dalam dunia ekonomi

18

Page 19: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

DefinisiDefinisi

• Deret : Rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu.

• Suku : Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan pembentuk deret.

• Macam-macam deret :

- Deret Hitung

- Deret Ukur

- Deret Harmoni

19

Page 20: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Deret HitungDeret Hitung

Deret hitung : deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan terhadap sebuah bilangan tertentu.

Bilangan yang membedakan suku-suku dari deret hitung dinamakan pembeda, yang tak lain adalah selisih antara nilai dua suku yang berurutan.

Contoh :

5, 10, 15, 20, 25, 30 (pembeda 5)

90, 80, 70, 60, 50, 40 (pembeda -10)20

Page 21: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Suku ke-n dari Deret HitungSuku ke-n dari Deret Hitung5, 10, 15, 20, 25, 30

S1, S2, S3, S4, S5, S6

S1 = 5 = a

S2 = 10 = a + b = a + (2 - 1)b

S3 = 15 = a + 2b = a + (3 - 1)b

S4 = 20 = a + 3b = a + (4 - 1)b

S5 = 25 = a + 4b = a + (5 - 1)b

S6 = 30 = a + 5b = a + (6 - 1)b

21

Sn = a + (n - 1)ba = suku pertama / s1

b = pembeda

n = indeks suku

Page 22: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

22

Jumlah n SukuJumlah n Suku

• Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku tertentu tidak lain adalah jumlah nilai suku-sukunya.

654

6

13216

54

5

13215

4

4

13214

121 ...........

SSSSSSSJ

SSSSSSJ

SSSSSJ

SSSSJ

ii

ii

ii

n

inin

Page 23: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Berdasarkan rumus suku ke-n

Sn = a + (n - 1)b, maka dapat diuraikan

J4 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) = 4a + 6b

J5 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b)

= 5a + 10b

J6 = a + (a + b) + (a + 2b) + (a + 3b) + (a + 4b) + (a + 5b)

= 6a + 15b

23

Page 24: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

24

bnn

naJ

babaJ

babaJ

babaJ

n )1(2

)16(2

66156

)15(2

55105

)14(2

4464

6

5

4

Sn

Masing-masing Ji dapat ditulis

bnan

Jn )1(22

atau

)(2

)1(2

nSan

bnaan

Page 25: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Deret UkurDeret Ukur Deret ukur : deret yang perubahan suku-

sukunya berdasarkan perkalian terhadap sebuah bilangan tertentu.

Bilangan yang membedakan suku-suku sebuah deret ukur dinamakan pengganda.

Contoh :1)5, 10, 20, 40, 80, 160 (pengganda 2)2)512, 256, 128, 64, 32, 16 (pengganda 0,5)

25

Page 26: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Suku ke-n dari Deret UkurSuku ke-n dari Deret Ukur

suku indeks

pengganda

pertamasuku

160

80

40

20

10

5

1

1656

1545

1434

1323

122

1

n

p

a

apS

apapapppppS

apapappppS

apapapppS

apapappS

apapS

aS

n-n

26

Page 27: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Jumlah n SukuJumlah n Suku

(2) .......

:maka , penggandabilangan dengan dikalikan jika

(1) .......

: maka rumusn berdasarka

...........

1432

1232

1

14321

nnn

nnn

n-n

n

inin

apapapapapappJ

p

apapapapapaJ

apS

SSSSSSJ

27

(2)persamaan dan (1)persamaan antaraselisih

Page 28: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

1

)1(atau

1

)1(

)1()1(

p

paJ

p

paJ

papJ

apapJJ

n

n

n

n

nn

nnn

28

(2)persamaan dan (1)persamaan antaraselisih

1p 1p

Page 29: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Model Perkembangan UsahaModel Perkembangan Usaha

• Jika perkembangan variabel-variabel tertentu dalam kegiatan usaha, misalnya : produksi, biaya, pendapatan, penggunaan tenaga kerja dll. Memiliki pola seperti deret hitung, maka prinsip-prinsip deret hitung dapat diterapkan dalam menganalisis perkembangan vaiabel tersebut.

29

• Pelajari Kasus 1 dan 2

Page 30: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

30

Model Bunga MajemukModel Bunga Majemuk

Modal pokok PP dibungakan secara majemuk, suku bunga perahun i, maka jumlah akumulatif modal FF setelah nn tahun adalah:

nn iPF

iPiiPiPF

iPiiPiPF

iPiPPF

)1( .)(......... )(......... :n tahun setelah

)1()1()1( : tahun 3setelah

)1()1()1( : tahun 2setelah

)1(. : tahun 1setelah

3223

22

1

nn iPF )1(

• Jumlah di masa datang dari jumlah sekarang :

1n-n apS Bunga dibayar

1x setahun

Page 31: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

31

Bila bunga dibayar lebih sekali dalam setahun, misal m kali, maka :

mnn m

iPF )1(

Suku (1+i) dan (1 + i/m) disebut “faktor bunga “faktor bunga majemuk”majemuk” (compounding interest factor), yaitu suatu bilangan yang lebih besar dari 1, yang dapat dipakai untuk menghitung jumlah dimasa mendatang dari suatu jumlah sekarang.

m = frekuensi pembayaran bunga dalam setahun

Page 32: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

32

• Dengan manipulasi matematis, bisa diketahui nilai sekarang (present value) :

)/1(

1atau

)1(

1F

miPF

iP

mnn

Suku 1/(1+i)n dan 1/(1+i/m)mn dinamakan “faktor “faktor diskonto”diskonto” (discount factor), yaitu suatu bilangan lebih kecil dari 1 yang dapat dipakai untuk menghitung nilai sekarang dari suatu jumlah dimasa datang.

Page 33: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

Model Pertumbuhan PendudukModel Pertumbuhan Penduduk

Pt = P1 R t-1

33

Dimana R = 1 + rP1 = jumlah pada tahun pertama (basis)Pt = jumlah pada tahun ke-tr = persentase pertumbuhan per-tahunt = indeks waktu (tahun)

Page 34: ESPA4122 Matematika Ekonomi Modul 2.ppt

TERIMAKASIHTERIMAKASIH

34

Selamat BelajarSelamat Belajar