ppt emfisema

10
EMFISEMA DISUSUN OLEH : VERAWATI OCTAVIA 05200ID10040 II A

Upload: veraradcliffe

Post on 27-May-2015

1.524 views

Category:

Health & Medicine


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Emfisema

EMFISEMA

DISUSUN OLEH :VERAWATI OCTAVIA

05200ID10040II A

Page 2: Ppt Emfisema

DEFINISI EMFISEMA

• Emfisema merupakan keadaan dimana alveoli menjadi

kaku mengembang dan terus menerus terisi udara

walaupun setelah ekspirasi.(Kus Irianto.2004.216)\

• Emfisema merupakan morfologik didefisiensi sebagai

pembesaran abnormal ruang-ruang udara distal dari

bronkiolus terminal dengan desruksi dindingnya.

(Robbins.1994.253)

Page 3: Ppt Emfisema

KLASIFIKASI

CLE • Emfisema sentrilobular

PLE • Emfisema panlobular

Page 4: Ppt Emfisema

GEJALA

• Pada awal gejalanya serupa dengan bronkhitis Kronis

• Napas terengah-engah disertai dengan suara seperti peluit

• Dada berbentuk seperti tong, otot leher tampak menonjol,

penderita sampai membungkuk

• Bibir tampak kebiruan

• Berat badan menurun akibat nafsu makan menurun

• Batuk menahun

Page 5: Ppt Emfisema

PATOFISIOLOGIPada emfisema beberapa faktor penyebab obstruksi jalan napas yaitu :

inflamasi dan pembengkakan bronki; produksi lendir yang berlebihan;

kehilangan rekoil elastik jalan napas; dan kolaps bronkiolus serta redistribusi

udara ke alveoli yang berfungsi. Karena dinding alveoli mengalami

kerusakan, area permukaan alveolar yang kontak langsung dengan kapiler

paru secara kontinu berkurang, menyebabkan area paru dimana tidak ada

pertukaran gas yang dapat terjadi) dan mengakibatkan kerusakan difusi

oksigen. Kerusakan difusi oksigen mengakibatkan hipoksemia. Pada tahap

akhir penyakit, eliminasi karbondioksida mengalami kerusakan,

mengakibatkan peningkatan tekanan karbondioksida dalam darah arteri

(hiperkapnia) dan menyebabkan asidosis respiratorius.

Page 6: Ppt Emfisema

Karena dinding alveolar terus mengalami kerusakan, jaring-jaring kapiler

pulmonal berkurang. Aliran darah pulmonal meningkat dan ventrikel

kanan dipaksa untuk mempertahankan tekanan darah yang tinggi dalam

arteri pulmonal. Dengan demikian, gagal jantung sebelah kanan (kor

pulmonal) adalah salah satu komplikasai emfisema. Terdapatnya kongesti,

edema tungkai, distensi vena leher atau nyeri pada region hepar

menandakan terjadinya gagal jantung.

Sekresi meningkat dan tertahan menyebabkan individu tidak mampu

untuk membangkitkan batuk yang kuat untuk mengeluarkan sekresi.

Infeksi akut dan kronis dengan demikian menetap dalam paru yang

mengalami emfisema memperberat masalah.

Page 7: Ppt Emfisema

Individu dengan emfisema mengalami obstruksi kronik ke aliran masuk

dan aliran keluar udara dari paru. Paru-paru dalam keadaan

heperekspansi kronik. Untuk mengalirkan udara kedalam dan keluar

paru-paru, dibutuhkan tekanan negatif selama inspirasi dan tekanan

positif dalam tingkat yang adekuat harus dicapai dan dipertahankan

selama ekspirasi. Posisi selebihnya adalah salah satu inflasi. Daripada

menjalani aksi pasif involunter, ekspirasi menjadi aktif dan

membutuhkan upaya otot-otot. Sesak napas pasien terus meningkat,

dada menjadi kaku, dan iga-iga terfiksaksi pada persendiannya. Dada

seperti tong (barrel chest) pada banyak pasien ini terjadi akibat

kehilangan elastisitas paru karena adanya kecenderungan yang

berkelanjutan pada dinding dada untuk mengembang.

Page 8: Ppt Emfisema
Page 9: Ppt Emfisema

KOMPLIKASI

Sering mengalami infeksi pada saluran

pernafasan

Daya tahan tubuh kurang

sempurna

Tingkat kerusakan paru semakin parah

Proses peradangan yang kronis pada

saluran nafas

Meningkatkan resiko gagal nafas

pada pasien.

Pneumonia

Atelaktasis

Pneumothoraks

Page 10: Ppt Emfisema

THANK YOU