ppt emfisema

Upload: avelia-emilton

Post on 15-Jul-2015

645 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

EmfisemaMaria Gratiana Dian (03) Teresia Arum P.S. (04) Rosa Devi (08) Maharani K (18) Christina Avelia Emilton (31) Maria Goretti Aquina (32)

XI IA1

PengertianEmfisema adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara (alveoli) di paru-paru. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang diperlukan. Emfisema membuat penderita sulit bernafas.

Penjelasan EmfisemaPengisian udara berlebihan dengan obstruksi terjadi akibat dari obstrusi sebagian yang mengenai suatu bronkus atau bronkiolus dimana pengeluaran udara dari dalam alveolus menjadi lebih sukar dari pemasukannya.Dalam keadaan demikian terjadi penimbunan udara yang bertambah di sebelah distal dari alveolus. Pada emfisema terjadi penyempitan saluran nafas, penyempitan ini dapat mengakibatkan obstruksi jalan nafas dan sesak, penyempitan saluran nafas disebabkan oleh berkurangnya elastisitas paru-paru.

Sentrilobular berdasarkan lokasi kerusakan Panlobular Jenis-Jenis Emfisema Centriacinar Distal Acinar Berdasarkan pola sinus yang diserang Panacinar Irregular

Emfisema SentrilobularSecara selektif hanya menyerang bronchialus respiratoris. Dinding dindingmulai berlubang membesar, bergabung dan akhirnya cenderung menjadi satu ruang sewaktu dinding-dinding terintegrasi. Mula-mula duktus alveolaris dan sakum alveolaris yang lebih distal dapat dipertahankan. Penyakit ini cenderung lebih berat menyerang bagian atas paru, tetapi akhirnya cenderung tersebar tidak merata.

Emfisema PanlobularBentuk morfologi yang lebih jarang. Alveous yang terletak distal dari bronchiolus terminasi mengalami pembesaran serta kerusakan secara merata.

Centriacinar emfisemaAdalah salah satu jenis emfisema paru-paru yang ditandai dengan pembesaran rongga udara di bagian proksimal acinus, terutama pada tingkat bronchiolus repiratorius.

Distal acinar emfisemaAdalah salah satu jenis emfisema paru-paru yang terbatas pada ujung distal alveolus di sepanjang septum interlobularis dan di bawah pleura membentuk bula.

Panacinar emfisemaAdalah satu jenis emfisema paru-paru yang ditandai dengan pembesaran rongga udara yang relatif seragam di seluruh acinus.Merupakan bentuk yang jarang, gambaran khas nya adalah tersebar merata di seluruh paru-paru, meskipun bagian-bagian basal cenderung terserang lebih parah. Tipe ini sering timbul pada hewan dengan defisiensi alfa-1 anti tripsin

Irregular emfisemaAdalah kerusakan pada parenkim paru tanpa menimbulkan kerusakan pada asinus.

Penyebab EmfisemaMerokok dan menghirup asap rokok.Rokok dapat menyebabkan emfisema karena pada pernapasan normal, udara ditarik melalui bronki dan ke dalam alveoli, kantung-kantung kecil yang dikelilingi oleh kapiler. Alveoli menyerap oksigen dan kemudian mentransfernya ke dalam darah. Ketika toxicants, seperti asap rokok, yang menghembuskan napas ke dalam paru-paru, partikel berbahaya menjadi terperangkap dalam alveoli.

Hilangnya elastisitas alveolus. Kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini. A1AD memungkinkan enzim inflamasi (seperti elastase) untuk menghancurkan jaringan alveolar. Jenis emfisema disebabkan oleh A1AD dikenal sebagai emfisema panacinar (melibatkan seluruh acinus) sebagai lawan centrilobular emfisema, yang disebabkan oleh merokok. Emfisema Panacinar biasanya mempengaruhi paru-paru lebih rendah, sementara emfisema centrilobular mempengaruhi paru-paru bagian atas.

UsiaSemakin tua elastisitas paru-paru semakin menurun dan massa otot dada mereka menyebabkan otot-otot ini menjadi lemah. Faktor genetik Adanya eosinifilia atau peningkatan kadar imonoglobulin E (IgE) serum, adanya hiper responsive bronkus, dan defisiensi protein alfa 1 anti tripsin.PolusiPolutan industri dan udara juga dapat menyebabkan emfisema. Polusi udara seperti halnya asap tembakau, dapat menyebabkan gangguan pada silia menghambat fungsi makrofag alveolar.

Infeksi: Infeksi saluran nafas akan menyebabkan kerusakan paru lebih berat. Penyakit infeksi saluran nafas seperti pneumonia, bronkiolitis akut dan asma bronkiale, dapat mengarah pada obstruksi jalan nafas, yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya emfisema.

Karena Rokok

Gejala Emfisema1. Sesak napas: volume paru-paru lebih besar dibandingkan

dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya. 2. Batuk kronis 3. Kehilangan nafsu makan sehingga berat badan turunKelelahan 5. Menghasilkan dahak kuning atau hijau, bibir dan kuku mereka mungkin biru atau abu-abu yang rendah menunjukkan oksigen dalam tubuh. 6. Volume paru-paru lebih besar 7. Dada seperti tong (barrel chest)4.

Gejala Emfisems

Sesak Napas

Batuk Kelelahan

Hilang nafsu makan

Berat badan turun

Pencegahan Emfisema1. Berhenti merokok 2. Menghindari asap rokok, misalnya menggunakan

masker. 3. Adanya larangan merokok dan sansi yang tegas, dapat berupa hukuman maupun denda uang. 4. Mengurangi kapasitas untuk kegiatan fisik

Pencegahan Emfisema

Menghindari asap rokok

Berhenti merokok

Istirahat yang cukup

Larangan merokok

Pengobatan Emfisema1. 2. 3.

Hydroxygen Plus bermanfaat meningkatkan persediaan oksigen Transplantasi paru-paru Pemberian inhaler, pemberian oksigen, obat-obatan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.

4.

Fisioterapi

Komplikasi EmfisemaSering mengalami infeksi pada saluran pernafasan Daya tahan tubuh kurang sempurna Tingkat kerusakan paru semakin parah Proses peradangan yang kronis pada saluran nafas Pneumonia (radang paru-paru) Atelaktasis (pengkerutan paru-paru) Pneumothoraks (terdapat udara atau gas dalam rongga pleura) Meningkatkan resiko gagal nafas pada pasien.Gambar

Komplikasi dari Emfisema

Paru-paru semakin rusak

Daya tahan tubuh menurun

Atelaktasis

Pneumonia

Pneumothoraks

Akibat Rokok

Emphysema