[ppd, 2] faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan menurut konsepsi aliran nativisme, empirisme...

11
Oleh: Agus Ariadi, Ratih, dan Vitri BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada umumnya, semua manusia memiliki unsur-unsur kesamaan dalam pola perkembangannya, tetapi manusia juga memiliki unsur yang berbeda dalam warisan biologisnya (Garry, 1963) mengategorikan individual kedalam beberapa kategori diantaranya, 1. Perbedaan fisisk, 2. Perbedaan sosial, 3. Perbedaan-perbedaan kepribadian yang termasuk watak, sikap, motif, 4. Kemampuan intelegensi ( kemampuan dasar), 5. Perbedaan kecakapan. Tetapi meskipun banyak memiliki perbedaan, manusia tetaplah sama ( sederajat). Perbedaan itu terjadi hanya karena peningkatan potensi yang kurang dari manusia. Oleh karena itu manusia perlu mendapat atau mengembangkan potensi melalui pendidikan. Di era globalisasi ini, pendidikan telah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia, selain untuk mengembangkan potensi juga untuk mengembangkan dirinya ke arah yang lebih maju. Dengan mengembangkan potensi-potensi ini diharapkan dapat mengembangkan atau membentuk tingkah laku manusia yang dibawa sejak lahir menjadi lebih baik dan tentunya dapat membawa perkembangan yang lebih maju. Pendidikan memilki nuansa yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lain, sehingga banyak bermunculan pemikiran-pemikiran yang dianggap sebagai penyesuaian proses pendidikan dengan kebutuhan yang diperlukan. Oleh karena itu, muncul berbagai aliran-aliran pendidikan yang mengemukakan berbagai teori pendidikan. Aliran-aliran pendidikan ini sangat diperlukan, karena gagasan dan pelaksanaan pendidikan selalu dinamis sesuai dengan dinamika manusia dan masyarakatnya. Perbedaan padangan tentang factor dominan dalam perkembangan manusia tersebut menjadi dasar perbedaan pandangan tentang peran pendidikan terhadap manusia , mulai dari yang paling pesimis sampai yang paling optimis. Aliran-aliran itu pada umumnya mengemukakan satu faktor dominan tertentu saja , dan dengan demikian, suatu aliran dalam pendidikan akan mengajukan gagasan untuk mengoptimalkan faktor tersebut untuk mengembangkan manusia, dan tentuya mengembangkan kearah yang lebih maju. Aliran aliran tersebut diantaranya 1. aliran nativisme yang dikemukakan oleh Seorang filsuf Jerman yang bernama Schopenhauer (1788- 1860), 2. Aliran empirisme yang dikemukakan oleh seorang tokoh filsuf Inggris bernama John

Upload: pg-asnawa-dikta

Post on 29-Jul-2015

1.625 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: [PPD, 2] FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT KONSEPSI ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI

Oleh: Agus Ariadi, Ratih, dan Vitri

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada umumnya, semua manusia memiliki unsur-unsur kesamaan dalam pola

perkembangannya, tetapi manusia juga memiliki unsur yang berbeda dalam warisan biologisnya

(Garry, 1963) mengategorikan individual kedalam beberapa kategori diantaranya, 1. Perbedaan

fisisk, 2. Perbedaan sosial, 3. Perbedaan-perbedaan kepribadian yang termasuk watak, sikap,

motif, 4. Kemampuan intelegensi ( kemampuan dasar), 5. Perbedaan kecakapan. Tetapi

meskipun banyak memiliki perbedaan, manusia tetaplah sama ( sederajat). Perbedaan itu terjadi

hanya karena peningkatan potensi yang kurang dari manusia. Oleh karena itu manusia perlu

mendapat atau mengembangkan potensi melalui pendidikan.

Di era globalisasi ini, pendidikan telah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia, selain

untuk mengembangkan potensi juga untuk mengembangkan dirinya ke arah yang lebih maju.

Dengan mengembangkan potensi-potensi ini diharapkan dapat mengembangkan atau membentuk

tingkah laku manusia yang dibawa sejak lahir menjadi lebih baik dan tentunya dapat membawa

perkembangan yang lebih maju. Pendidikan memilki nuansa yang berbeda antara satu daerah

dengan daerah lain, sehingga banyak bermunculan pemikiran-pemikiran yang dianggap sebagai

penyesuaian proses pendidikan dengan kebutuhan yang diperlukan. Oleh karena itu, muncul

berbagai aliran-aliran pendidikan yang mengemukakan berbagai teori pendidikan.

Aliran-aliran pendidikan ini sangat diperlukan, karena gagasan dan pelaksanaan

pendidikan selalu dinamis sesuai dengan dinamika manusia dan masyarakatnya. Perbedaan

padangan tentang factor dominan dalam perkembangan manusia tersebut menjadi dasar

perbedaan pandangan tentang peran pendidikan terhadap manusia , mulai dari yang paling

pesimis sampai yang paling optimis. Aliran-aliran itu pada umumnya mengemukakan satu

faktor dominan tertentu saja , dan dengan demikian, suatu aliran dalam pendidikan akan

mengajukan gagasan untuk mengoptimalkan faktor tersebut untuk mengembangkan manusia,

dan tentuya mengembangkan kearah yang lebih maju. Aliran aliran tersebut diantaranya 1. aliran

nativisme yang dikemukakan oleh Seorang filsuf Jerman yang bernama Schopenhauer (1788-

1860), 2. Aliran empirisme yang dikemukakan oleh seorang tokoh filsuf Inggris bernama John

Page 2: [PPD, 2] FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT KONSEPSI ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI

Oleh: Agus Ariadi, Ratih, dan Vitri

Locke (1704-1932), 3. Aliran konvergensi yang dikemukakkan seorang tokoh yang dari jerman

yang bernama William Stern (1871-1939).

Maka dari semua ulasan diatas, penulis ingin mendeskripsikan lebih lanjut dan lebih

mendalam tentang faktor - faktor yang mempengaruhi perkembangan menurut aliran-aliran

pendidikan yaitu, aliran nativisme, empirisme, dan aliran konvergensi.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasrkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yaitu :

1. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan menurut konsepsi aliran

Nativisme ?

2. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan menurut konsepsi aliran

Empirisme ?

3. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan menurut konsepsi aliran

Konvergensi ?

1.3 TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan

makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan menurut

konsepsi aliran Nativisme

2. Mendeskripsikan faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan menurut

konsepsi aliran Empirisme

3. Mendeskripsikan faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan menurut

konsepsi aliran Konvergensi

1.4 MANFAAT

Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Pembuatan makalah ini memberikan pengalaman bagi penulis dalam

penyusunan makalah dan memberikan informasi tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi perkembangan peserta didik.

Page 3: [PPD, 2] FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT KONSEPSI ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI

Oleh: Agus Ariadi, Ratih, dan Vitri

2. Bagi Pembaca

Manfaat bagi pembaca yang membaca makalah ini mendapatkan informasi tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan konsepsi menurut aliran nativisme,

konsepsi menurut aliran empirisme, dan konsepsi menurut aliran konvergensi. Dan

makalah ini dapat dijadikan sumber referensi tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi perkembangan.

Page 4: [PPD, 2] FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT KONSEPSI ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI

Oleh: Agus Ariadi, Ratih, dan Vitri

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT ALIRAN

NATIVISME

2.1.1 Pengertian Aliran Nativisme

Pada awal kemunculannya, aliran nativisme bersumber

dari leibnitzian tradition yang menekankan pada kemampuan dalam diri seorang anak,

factor lingkungan serta factor pendidikan kurang berpengaruh terhadap perkembangan

anak. Hasil perkembangan anak hanya ditentukan oleh pembawaan sejak lahir dan

genetic dari kedua orangtua.

Dalam teori ini dinyatakan bahwa perkembangan manusia merupakan pembawaan

sejak lahir/bakat. Teori ini muncul dari filsafat nativisme sebagai suatu bentuk dari

filsafat idealism dan menghasilkan suatu pandangan bahwa perkembangan anak

ditentukan oleh hereditas, pembawaan sejak lahir, dan factor alam yang kodrati. Teori ini

dipelopori oleh filosof Jerman Arthur Schopenhauer (1788-1860) yang beranggapan

bahwa factor pembawaan yang bersifat kodrati tidak dapat diubah oleh alam sekitar atau

pendidikan. Dengan tegas Arthur Schaupenhaur menyatakan yang jahat akan menjadi

jahat dan yang baik akan menjadi baik. Pandanga ini sebagai lawan dari optimism yaitu

pendidikan pesimisme memberikan dasar bahwa suatu keberhasilan ditentukan oleh

factor pendidikan, ditentukan oleh anak itu sendiri. Lingkungan sekitar tidak ada, artinya

sebab lingkungan itu tidak akan berdaya dalam mempengaruhi perkembangan anak.

Walaupun dalam kenyataan sehari-hari sering kita temui secara fisik anak mirip

orang tuanya, secara bakat mewarisi bakat kedua orangtuanya, tetapi bakat pembawaan

Page 5: [PPD, 2] FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT KONSEPSI ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI

Oleh: Agus Ariadi, Ratih, dan Vitri

genetika itu bukan satu-satunya factor yang menentukan perkembangan anak, tetapi

masih ada factor lain yang mempengaruhi perkembangan dan pembentukan anak menuju

kedewasaan, mengetahui kompetensi dalam diri dan identitas diri sendiri (jatidiri).

2.1.2 Faktor – faktor yang Mempenaruhi Perkembangan Menurut Konsepsi Aliran

Nativisme

Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi perkembanagn menurut konsepsi

aliran Nativisme antara lain :

1. Faktor Genetik

Faktor genetic (gen) dari kedua urang tua anak mendorong adanya suatu bakat yang

muncul pada diri anak. Faktor ini menyatakan bahwa, apapun bakat yang ada pada orang

tua anak, anak pun pasti akan memiliki bakat itu. Misalnya, ayahnya menjadi dokter

maka suatu saat anaknya juga akan memiliki peluang besar menjadi dokter.

2. Faktor Kemampuan Anak

Adalah faktor yang menjadikan seorang anak mengetahui potensi yang terdapat

dalam dirinya. Faktor ini lebih nyata karena anak dapat mengembangkan potensi yang

ada dalam dirinya. Contohnya adalah adanya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yang

mendorong setiap anak untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya sesuai

dengan bakat dan minatnya.

3. Faktor Pertumbuhan Anak

Faktor ini juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Menurut aliran

nativisme faktor ini mampu mendorong anak mengetahui bakat dan minatnya di setiap

pertumbuhan dan perkembangan secara alami sehingga jika pertumbuhan anak itu normal

maka dia kan bersikap enerjik, aktif, dan responsive terhadap kemampuan yang dimiliki.

Sebaliknya, jika pertumbuhan anak tidak normal maka anak tersebut tidak bisa mengenali

bakat dan kemampuan yang dimiliki.

Page 6: [PPD, 2] FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT KONSEPSI ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI

Oleh: Agus Ariadi, Ratih, dan Vitri

2.2 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT ALIRAN

EMPIRISME

2.2.1 Pengertian Aliran Empirisme

Empirisme berasal dri kata ‘empiria’ yang artinya kepercayaan

terhadap pengalaman. Aliran empirisme berlawanan dengan aliran nativisme. Dalam

aliran empirisme perkembangan anak menuju dewasa sanagat dipengaruhi oleh

lingkungan dan pengalaman anak ditambah pendidikan yang diperolehnya sejak kecil.

Tokoh yang terkenal dari teori ini adalah John Lock, filosof Inggris yang hidup pada

tahun 1632-1704. Teorinya yang terkenal adalah Tabulae rasae (meja lilin), yang

menyebutkan bahwa anak yang lahir ke dunia seperti kertas putih yang bersih. Kertas

putih akan mempunyai corak dan tulisan yang digores oleh lingkungan. Faktor bawaan

dari orangtua (faktor keturunan) tidak dipentingkan. Pengalaman diperoleh anak melalui

hubungan dengan lingkungan (sosial, alam, dan budaya). Pengaruh empiris yang

diperoleh dari lingkungan berpengaruh besar terhadap perkembangan anak. Pendidikan

yang dijalani anak akan diterima sebagai pengalaman. Pengalaman ini akan membentuk

tingkah laku, sikap, serta watak anak sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.

Dalam dunia pendidikan, pendapat empirisme dinamakan optimisme paedagogis, karena

upaya pendidikan hasilnya sangat optimis dapat mempengaruhi.

2.2.2 Faktor – faktor yang Mempenaruhi Perkembangan Menurut Konsepsi Aliran

Empirisme

Adapun faktor yang paling berpengaruh pada perkembangan menurut konsepsi

aliran empirisme adalah lingkungan. Lingkungan memberikan konstribusi yang besar

karena dari lingkungan banyak hal yang dapat dipelajari yaitu melalui pergaulan,interaksi

dan komunikasi. Contohnya saja bila ada seorang anak perempuan, sejak kecil ia selalu

Page 7: [PPD, 2] FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT KONSEPSI ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI

Oleh: Agus Ariadi, Ratih, dan Vitri

bermain dan berkumpul dengan anak lelaki maka tingkah laku dan perkembangan yang

mendominasi dalam dirinya adalah kepribadian seorang lelaki. Contoh lain terdapat

seorang anak yang tinggal di daerah Bulelelng, lalu Ia pindah ke daerah Ubud yang

terkenal dengan budidaya seninya maka kelama-lamaan ia akan ikut mahir setidaknya

dalam bidang kesenian. Lalu contoh yang lain adalah terdapat kasus anak kembar yang

terpisah tempat tinggalnya dengan keadaan lingkungan yang berbeda, yaitu yang satu di

daerah perkotaan dan yang satu di daerah pedesaan. Disaat nantinya mereka bertemu,

maka akan terlihat perbedaan yang amat jelas diantara mereka meskipun mereka anak

kembar. Dari sekian contoh di atas membuktikan bahwa faktor lingkungan sangat

berpengaruh terhadap perkembangan anak.

2.3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT ALIRAN

KONVERGENSI

2.3.1. Pengertian Aliran Konvergensi

Aliran ini dicetuskan oleh William Stren seorang filsuf berkebangsaan Jerman (..)

Menurutnya aliran konvergensi merupakan kombinasi dari aliran Nativisme dan

Empirisme. Aliran ini mengatakan bahwa setiap anak yang lahir ke dunia telah membawa

sifat atau pembawaan yang baik maupun buruk, lalu untuk berkembang ia akan

mendapatkan pengalaman dari lingkungan Ia berada. Meskipun ia memiliki bakat yang

baik tanpa dukungan lingkungan hal itu tidak akan berarti apa-apa. Dalam aliran ini

terdapat arti pendidikan secara luas. Tenaga-tenaga dari luar dapat membantu, tetapi bukan

dia yang menjadi faktor pembentuk utama perkembangan. Berarti, bila seorang anak

mempunyai bakat atau pembawan yang baik hal ini akan menjadi bagus jika ia

mendapatkan lingkungan pendidikan yang baik pula. Namun sebaliknya, jika ia

mempunyai bakat yang baik tetapi lingkungan pendidikan ia berada tidak baik maka bakat

yang dimiliki oleh anak tersebut tidak akan berkembang dengan baik.

Sebagai contoh dari kecil ia memiliki bakat di bidang seni gambar, ia sring

menggambar di atas kertas dan gambarnya tersebut sudah membentuk pola, namun

lingkungan di tempat ia berada kurang mendukung bakat yang dimilikinya. Maka bakat

yang dimilikinya sama sekali tidak akan berkembang.

Page 8: [PPD, 2] FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT KONSEPSI ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI

Oleh: Agus Ariadi, Ratih, dan Vitri

2.3.2. Faktor – faktor yang Mempenaruhi Perkembangan Menurut Konsepsi Aliran

Konvergensi

William Stern berpendapat bahwa hasil pendidikan itu tergantung dari pembawaan

dan lingkungan. Karena itu, teori W. Stern disebut teori konvergensi (konvergen artinya

memusat ke satu titik). Menurut teori konvergensi ada tiga prinsip: (1) pendidikan

mungkin untuk dilaksanakan, (2) pendidikan diartikan sebagai pertolongan yang

diberikan lingkungan kepada anak didik untuk mengembangkan potensi yang baik dan

mencegah berkembangnya potensi yang kurang baik, dan (3) yang membatasi hasil

pendidikan adalah pembawaan dan lingkungan. Sebagai contoh dari kecil ia memiliki

bakat di bidang seni gambar, ia sring menggambar di atas kertas dan gambarnya tersebut

sudah membentuk pola, namun lingkungan di tempat ia berada kurang mendukung bakat

yang dimilikinya. Maka bakat yang dimilikinya sama sekali tidak akan berkembang.

Page 9: [PPD, 2] FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT KONSEPSI ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI

Oleh: Agus Ariadi, Ratih, dan Vitri

BAB III

PENUTUP

3.1. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diungkapkan dan pengkajian pada

pembahasan maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. faktor – faktor yang mempengaruhi perkembanagn menurut konsepsi aliran Nativisme

antara lain :

a. Faktor Genetik

b. Faktor Kemampuan Anak

c. Faktor Perkembangan Anak

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan menurut konsepsi aliran empirisme

adalah lingkungan

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan menurut konsepsi aliran konvergensi

adalah pembawaan lahir dan lingkungan. Karena aliran ini merupakan kombinasi antara

nativisme dan empirisme.

3.2. Saran

Hendaknya tenaga pendidik mengetahuidan memahami teori beserta faktor-faktor

perkembangan menurut konsepsi aliran nativisme,aliran empirisme, dan aliran konvergensi

sehingga pembelajaran terhadap peserta didik dapat berjalan dengan lancer dan sempurna

Page 10: [PPD, 2] FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT KONSEPSI ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI

Oleh: Agus Ariadi, Ratih, dan Vitri

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2010.Aliran-aliran Pendidikan. Tersedia pada http://sanaky.com/wp-content/upload/pdf.

diakses tanggal 9 September 2011

Anonim.2010.Teori Pendidikan. Tersedia pada http://pengantarpendidikan.files.wordpress.com/pdf.

diakses tanggal 10 September 2011

Darkusno, Koko.2009.Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan. Tersedia pada http://file.upi.edu/pdf.

diakses tanggal 9 September 2011

Page 11: [PPD, 2] FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MENURUT KONSEPSI ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI

Oleh: Agus Ariadi, Ratih, dan Vitri

LAMPIRAN

Daftar pertanyaan :

1. BAGAIMANA CARA ANAK MENGETAHUI POTENSI DIRI ??

2. ALIRAN YANG PALING TEPAT DAN ALASANNYA ??

3. CONTOH DARI PRINSIP KE 3 ALIRAN KONVERGENSI ??

4. BERI CONTOH PENDIDIKAN YANG DIPEROLEH ANAK SEJAK KECIL ??

5. CONTOH PENGALAMAN YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ??

6. BAGAIMANA PEMBENTUKAN TINGKAH LAKU ANAK DAN TUJUAN PENDIDIKAN

SEPERTI APA YANG DIINGINKAN ??