pp seminar 17 sept 2013

51
SEMINAR NASIONAL TEMA: PERAN ULAMA DAN CENDEKIAWAN DALAM MEMBERANTAS KKN Gunung Tua, 17 September 2013

Upload: thehaer

Post on 30-Jun-2015

109 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

  • 1. SEMINAR NASIONAL TEMA: PERAN ULAMA DAN CENDEKIAWAN DALAM MEMBERANTAS KKN Gunung Tua, 17 September 2013

2. Oleh SEHAT SULTONI DALIMUNTHE, M.A. BIN H. ABDUL RAHMAN DALIMUNTHE BIN MARAHAMIN DALIMUNTHE BIN H. ABDUL RAHMAN DALIMUNTHE BIN H. DIRIS DALIMUNTHE BIN JAROBAEN DALIMUNTHE BIN JABILA DALIMUNTHE 3. ULAMA DAN CENDEKIAWAN Ulama = Inlektual Intelektual jalur akademis ulama jalur social. Intelektual = Cendikiawan Intelektual dan Cendekiawan adalah ilmuan plus. Ilmuan hanya mengurusi ilmu, sedangkan intelektual dan cendekiawan selain mengurusi ilmu juga mengurusi masyarakat. Sumber: Prof. Dr. Hasan Asari Nasution. 4. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat: Ulama : ilmu, alam, dan amal. Prof. Dawam Raharjo: pengetahuan agama seorang ulama mesti tinggi (pakar). Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Kholil Ridwan Membatasi Ulama dalam hadits orang yang ahli tentang al-Quran dan hadits. Prof. Dr. Imam Suprayogo Sebutan ulama sebaiknya tidak berhenti pada ahli fiqh, al-Quran, Hadits, Ilmu Kalam, Tasauf, Akidah, Akhlak, dan Rumpun Ilmu Agama Islam lainnya, sehingga ada Ulama Matematika, ulama Kedokteran, Ulama Astronomi, dsb. 5. Pemakalah berpendapat, semua ahli dalam bidang ilmu apa saja dapat disebut dengan ulama dengan syarat memiliki ilmu, berwawasan universal, dan mengamalkan ilmunya (Akhlak). al- Quran menyebut juga sebutan Ulama Bani Israil. 6. Tugas Ulama Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra: Ulama berperan sebagai transfer of knowledge dan transfer of moral. 7. 10 Macam tindak pidana korupsi (PBB) suap (bribery), penggelapan (embezzlement) pemalsuan (fraud) pemerasan (extortion) penyalahgunaan wewenang (abuse of discretion) bisnis orang dalam (insider trading) pemberian komisi (illegal commission) pilih kasih (favoritism) nepotisme (nepotism) sumbangan illegal(illegal contributions). 8. PSIKOSOSIAL KARAKTER VERSI KEMENDIKNAS 9. Olah Pikir: cerdas, kritis, kreatif, inovatif, in gin tahu, berpikir terbuka, produktif, berorientasi iptek, dan reflektif. 10. Olah Hati: jujur, beriman, bertakwa, aman ah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiki, rela berkorban, dan berjiwa patriotik. 11. Olah Raga: tangguh, bersih, sehat, disiplin, sportif, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, kompetetif, dan ceria 12. Olah Rasa: perduli, ramah, sopan, santun, sapi, nyaman, saling menghargai, toleran, suka menolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit, mengutamakan kepentingan umum, banggu menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, beretos kerja, dan gigih 13. Metode Pendidikan Karakter Menurut al-Ghazali 1. al-Qudwah 2. dDharb al-mitsl 3. al-qashas 4. dah 5. al-mumrasah wa al-amal 6. al-munqasyah wa al-hiwr 7. al-izhah wa al-nu 8. al-tsawb wa al-iqb 14. Akh Muwafik Saleh Metode ikon dan Afirmasi Membangun kesepakatan nilai keunggulan 15. Sekian Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirabbilalamin 16. Membawa Ikan, Jauh di Pagi Hari 17. Berjualan Bensin Eceran, Untung Rp 500/Ltr 18. Mengais Kayu Bekas 19. Keliling Jualan Gentong 20. Penjaga Pom Bensin 21. Pemegang Papan Skor Tembak 22. Memecah Batu 23. Memikul Naik Turun Gunung 24. Jualan Makanan di Pinggir Pantai 25. Mengecor 26. Mengelas 27. Pemadam Kebakaran, Liburan Tetap Harus Siap 28. Puing-Puing 29. Buruh Penanam Padi 30. Buruh Pemotong Kayu 31. Tukang Bangunan 32. Tukang Becak 33. Tukang Koran Bekas 34. Cleaning Service 35. Pemecah Batu, Ongko snya Rp 5.000/hari 36. Topeng Monyet si Penghibur 37. Maka nikmat apa lagi yang pantas kau ingkari?