pp pagilaran 2 . 26 39

13
Tujuan sortasi kering : Memisahkan bubuk teh menjadi beberapa partikel yang dibutuhkan. Memisahkan bubuk teh dari benda asing. Memisahkan antara bentuk, ukuran, jenis dan warna. Membuat teh sesuai dengan permintaan pasar.

Upload: sahrini

Post on 05-Jul-2015

363 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

nti masih ada lagi

TRANSCRIPT

Page 1: PP pagilaran 2 . 26 39

Tujuan sortasi kering :

Memisahkan bubuk teh menjadi beberapa partikel

yang dibutuhkan.

Memisahkan bubuk teh dari benda asing.

Memisahkan antara bentuk, ukuran, jenis dan warna.

Membuat teh sesuai dengan permintaan pasar.

Page 2: PP pagilaran 2 . 26 39

Faktor yang mempengaruhi sortasi kering :

Suhu ruangan

• Suhu udara dalam ruangan : 25o C

Kelembaban udara

• Apabila kelembaban udara tinggi, akan meningkatkan kandungan air

dalam bubuk teh, sehingga mutu teh menjadi rendah

Kadar air

• Kadar air bubuk teh kering : ≤ 7%

Page 3: PP pagilaran 2 . 26 39

Alat yang digunakan dalam sortasi kering:

Vibro

• Vibro I : digunakan untuk finising secod grade. Yang dihasilkan (BOP

II, PF II, DUST II, BP II, BT II, dan BOHEA).

• Vibro II : digunakan untuk terasan bubuk I, II, III dan IV.

• Vibro III : untuk finishing fist grade. Yang dihasilkan (BOP, BP I, BT I,

dan BOPF)

• Vibro IV : digunakan untuk fist grade. yang dihasilkan (DUST dan PF)

Chotta shifter

Chusser

Cutter

Tea winnower

Exhaust fan (penghisap debu)

Timbangan

Page 4: PP pagilaran 2 . 26 39

g. Proses penyimpanan dan pengemasan

Karena teh bersifat hidrokopis, maka dalam

pembuatan teh penyimpanan dan pengemasan sangat

penting. Ini bertujuan agar mutu produk tidak

mengalami kenaikan kadar air.

Page 5: PP pagilaran 2 . 26 39

Tujuan pengemasan :

Melindungi produk dari kerusakan.

Memudahkan transportasi dari produsen ke

konsumen.

Efisien dalam penyimpanan dalam gudang.

Dapat menjadi alat promosi.

Page 6: PP pagilaran 2 . 26 39

Jenis-jenis pengemas yang digunakan :

Paper sack :

• Terdiri 4 lapisan kertas : Ini digunakan untuk pengiriman ke Amerika

Serikat, Singapura, Jerman, Rusia, Canada dan Timur Tengah.

Dooz karton :

• Kemasan dooz digunakan untuk pengiriman ke negara tertentu,

biasanya dilakukan untuk pengiriman ke jepang.

Karung :

• Terdiri 2 lapisan : lapisan dalam berupa plastik dan yang dalam berupa

karung dari plastik, penggunaan ini biasanya untuk pasar lokal.

Page 7: PP pagilaran 2 . 26 39
Page 8: PP pagilaran 2 . 26 39

a. Sanitasi bahan baku, bahan setengah

jadi dan produk jadi Bahan baku :

Sanitasi dilakukan mulai dari perawatan tanaman hingga pucuk tehdipetik. Perawatan tanaman teh diusahakan tidak menggunakan bahankimia yang dapat mencemari pucuk teh. Pemetikan dilakukandibawah pengawasan mandor petik.

Bahan setengah jadi :

Pengolahan teh yang dilakukan dengan pengawasan agar tidak adabarang yang mencemari . Produk dipindahkan dari satu bagiankebagian yang lain dengan berhati-hati agar tidak rusak.

Bahan Jadi :

Produk disimpan dalam gudang, dan diletakkan diatas pallet agartidak bersentuhan dengan lantai sehingga dapat meminimalisir adanyapencemaran. Bahan kemasan yang digunakan adalah yang pengemasyang kedap udara sehingga produk terhindar dari pencemaran yangberasal dari lingkungan industri.

Page 9: PP pagilaran 2 . 26 39

b. Sanitasi lingkungan industri

Konstruksi Bangunan :

Konstruksi bangunan disesuaikan dengan peralatan yang

digunakan, karena banyak peralatan yang berukuran tinggi dan

besar. Kesesuaian konstruksi banguana kan membuat proses

produksi dapat berjalan dengan lancar. Konstruksi bangunan

berfungsi melindungi pekerja, peralatan, bahan olahan dari faktor

lingkungan luar.

Lantai :

Pemilihan bahan untuk lantai disesuakan dengan pemanfaatannya,

misal pada ruang produksi lantai terbuat dari keramik agar mudah

pembersihannya. Pada sortasi basah lantai terbuat agak miring

kesatu sisi agar air dapat mengalir keluar saat dibersihkan.

Page 10: PP pagilaran 2 . 26 39

Dinding :

Pada beberapa bagian dinding berupa perpaduan antara tembok

dan streamming. Penggunaan streamming bertujuan untuk

tempat masuknya udara segar kedalam ruangan dan dapat

mencegah masuknya hewan seperti burung. Ruang yang

menggunakan streamming adalah ruangan pada pucuk teh. Pada

bagian fermentasi dinding juga dilengkapi dengan keramik dan

di sortasi kering dilengkapi dengan penghisap debu yang

berfungsi untuk menghisap debu yang berterbangan di dalam

ruangan.

Atap :

Atap bangunan pada oabrik terbuat dari seng. Selaian untuk

melindungi dari hujan, sinar matahari dan angin kencang, seng

juga dapat menjaga suhu ruangan agar tidak terlalu dingin.

Ventilasi :

Ventilasi berfungsi sebagai tempat pertukaran udara

Page 11: PP pagilaran 2 . 26 39

c. Sanitasi mesin dan peralatan

Peralatan yang digunakan secara rutin dibersihkan

setelah pengolahan. Setelah proses produksi selesai

lantai dan peralatan dibersihkan dengan sapu. Pada

sortasi basah pembersihan dilakukan dengan

penyiraman air pada peralatan.

Page 12: PP pagilaran 2 . 26 39

d. Sanitasi pekerja

Masker :

Untuk menghindarkan kontaminasi pada produk dan melindungi

pekerja dari debu. Masker diwajib digunakan pada proses

pengeringan, sortasi kering dan pengemasan.

Tutup Kepala :

Untuk menghindarkan kecelakaan kerja, dan menghindarkan

kontaminasi pada produk pengolahan.

Celemek :

Digunakan untuk melindungi pekerja dari bahan berbahaya yang

ada dilingkungan kerja, Celemek wajib digunakan pada ruang

sortasi basah dan sortasi kering.

Page 13: PP pagilaran 2 . 26 39

Sarung tangan :

Untuk mencegah kontaminasi pada pengolahan teh dan berfungsi

melindungi pekerja dari segala kecelakaan. Sarung tangan wajib

digunakan di proses sortasi basah dan fermentasi.

Alas kaki :

Alas kaki tidak digunakan pada proses sortasi kering , karena

akan menyebabkan terjadinya kontaminasi yang dibawa oleh alas

kaki, Oleh karena itu di bagian pintu masuk di pasang keran dan

wastafel yang digunakan untuk mencuci kaki dan tangan. Alas

kaki berupa sepatu boot digunakan pekerja pada bagian

pembibitan, pemetikan dan pengangkutan pucuk.