pp kasus sefalgia

14
STATUS NEUROLOGIS Sefalgia e.c NKTT

Upload: is-may-niyar

Post on 11-Aug-2015

109 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

PP kasus sefalgia

TRANSCRIPT

Page 1: PP kasus sefalgia

STATUS NEUROLOGISSefalgia e.c NKTT

Page 2: PP kasus sefalgia

Nomor Status : 2No.Register RSIF : 009164

Nama : Ny. HUmur : 51 tahunKelamin : PerempuanAgama : IslamSuku/Bangsa : MakassarAlamat : Jl.Rappocini raya lr 9 no: 47

Tgl pemeriksaan : 14 februari 2013Oleh asisten/dr.bangsal : dr. HandediBangsal/kamar : P 2 / 218Masuk RS. : tgl 14 feb 2013 jam 21.52 witaDIAGNOSIS MASUK : Sefalgia vaskuler headache e.c susp migrain tanpa auraDIAGNOSIS KELUAR : - code :

Page 3: PP kasus sefalgia

I. ANAMNESE : 1. Keluhan utama : sakit kepala . (VAS : 9-10)

2. Anamnese terpimpin : - Informasi mengenai keluhan utama

Dialami sejak dua hari sebelum masuk RS, dirasakan terutama di kepala sebelah kanan seperti dipukul-pukul. Nyeri kepala dirasakan terus menerus sepanjang hari, semakin bertambah berat bila pasien beraktifitas dan tidak membaik bila dgn beristirahat. Pasien selalu mengeluh nyeri kepala yang sama, frekuensi ± 1-2x per bulan tetapi hilang hanya dengan beristrahat. Sebelum nyeri kepala timbul tidak ada gejala penglihatan berkunang2, melihat seperti kilat, mencium aroma tertentu, ataupun kelemahan pada ekstremitas. Tidak ada mata merah. Keluar air mata(-) - Informasi riwayat penyakit terdahulu (penyakit yang mungkin mendasari KU dan penyakit2 yg pernah diderita)Riwayat keluhan yg sama, hingga pasien diopname (3 x) terakhir oktober 2012.Riwayat stroke NHS tahun 2009Riwayat dyspepsia (+)Riwayat trauma (-)

Page 4: PP kasus sefalgia

- Anamnese sistematis :Demam (-)Mual (+)Muntah (-)Leher terasa tegang (+)Pusing (-)Sesak (-)penggunaan obat2an (-)

- Anamnese tentang pekerjaan/keluarga/hobbi dsbnyaPasien memiliki warung dan beraktifitas sehari – hari diwarung. Pasien sering mengkonsumsi indomie, keju.II PEMERIKSAAN FISISPemeriksaan Umum- Kesan : Sakit sedang- Kesadaran : Composmentis- Gizi : Cukup- Tensi : 120/70 mmHg- Nadi : 92x/menit- Suhu : 36,5 ° C- Pernapasan : 26x/menit

Page 5: PP kasus sefalgia

- Anemi : -- Ikterus : -- Sianose: -TORAKS : - Inspeksi : dbn

- Palpasi :dbn• Paru-paru : - Perkusi :dbn

- Auskultasi :dbn• Jantung : Perkusi :dbn

- Auskultasi :dbnABDOMEN : - Inspeksi :dbn

- Palpasi/perkusi: Lemas / tegang : dbn Hepar : dbn Lien : dbn

Pemeriksaan Psikiatris- Emosi dan effek : tdp- Proses berfikir : tdp- Kecerdasan : tdp- Penyerapan : tdp- Kemauan : tdp- Psikomotor : tdp

Page 6: PP kasus sefalgia

Status Neurologis : GCS = E4 M6 V51. Kepala :

Posisi : central penonjolan: -Bentuk/ukuran : normocephalAuskultasi : bruit (-)

2. Urat saraf kranial :N.I ( olfaktorius ) : penghidu normalN.II ( optikus ) : OD OS - ketajaman penglihatan : dbn dbn - lapangan penglihatan : dbn dbn - funduskopi : dbn dbnN. III, IV, VI* Celah kelopak mata- - ptosis : - -- -exoftalmus : - -* Ptosis bola mata : - -

Page 7: PP kasus sefalgia

OD OS* Pupil Ukuran/ bentuk : diameter 2,5 mm / bundar Isokor/anisokor : isokor Refleks cahay langsung : + + /tak langsung Refleks akomodasi : + +• Gerakan bola mata : Parese kearah : - _ Nistagmus : - -

N V (trigeminus) :• Sensibilitas : N.V1 : dbn

N.V2 : dbnN.V3 : dbn

• Motorik : inspeksi/palpasi : dbn (istirahat/menggigil)• Refleks dagu/masseter : dbn• Refleks cornea : dbn

Page 8: PP kasus sefalgia

N. VII (facialis) : - Motorik m.frontalis m.orbik okuli m.orbik oris• istirahat : dbn dbn dbn• Gerakan mimik : dbn dbn dbn- Pengecapan 2/3 bag lidah : dbnN. VIII (auskultasi) :• Pendengaran : dbn• Test rinne/weber : dbn• Fungsi vestibularis : dbnN. IX/X ( Glossopharingeus/vagus) :• Posisi arkus pharinks (istirahat/AAH) : dbn• Refleks telan/muntah : dbn• Pengecapan 1/3 lidah bahagian belakang : dbn• Suara : dbn• Takhikardi/bradikardi : dbnN.XI (accecorius) :• Memalingkan kepala dgn/tanpa tahanan : dbn• Angkat dahu : dbnN.XII (hypoglossus) :• Deviasi lidah : dbn • Fasciculasi : dbn

• Atrofi : dbn• Tremor : dbn• Ataxia : dbna

Page 9: PP kasus sefalgia

3. Leher :• Tanda2 perangsangan selaput otak : - kaku kuduk : -

- kernig’s sign : -/-• Kelenjar lymphe :• Arteri karotis : palpasi : dbn

auskultasi : dbn• Kelenjar gondok : -4. Abdomen :• Refleks kulit dinding perut : -5. Kolumna vertebralis :- Inspeksi : dbn - palpasi : dbn- Pergerakan : dbn - perkusi : dbn- Motorik : kanan kiri kanan kiri * pergerakan : N N N N * kekuatan : 5 5 5 5 * tonus otot : N N N N * bentuk otot : N N N N- Otot yg terganggu ;- Refleks fisiologik :- * biceps N N KPR N N- * triceps N N APR N N

Page 10: PP kasus sefalgia

kanan kiri kanan kiri

• Radius - - - -• Ulna - - - -- Klonus : Lutut : - - Kaki : - -Refleks patologik :• Hoffmann-tromner - -babinski - -

chaddock- -gordon - -schaefer - -oppenheim - -

- Topik - Sensibilitas :- * ekstroseptif :

- nyeri dbn dbn dbn dbn- suhu dbn dbn dbn

dbn- -RRH dbn dbn dbn dbn• Proprioseptif :- Rasa sikap: dbn dbn dbn

dbn- Rasa nyeri dlm: dbn dbn dbn dbn

Page 11: PP kasus sefalgia

kanan kiri kanan kiri• Fungsi kortikal :- Rasa diskriminasi dbndbn dbn dbn- Stereognosis dbn dbn dbn dbn7. Pergerakan abnormal yg spontan :8. Ganggguan koordinasi : - test jari hidung : dbn - test pronasi-supinasi : dbn - test tumit : dbn - test pegang jari : dbn9. Gangguan keseimbangan : - test romberg : dbn10. Gait : dbn11. Pemeriksaan fungsi luhur : - memori : dbn - fungsi bahasa : dbn - visuospasial : dbn - fungsi eksekutif : dbn - fungsi psikomotorik (praksia ) : dbn - kalkulasi : dbn - gnosis : dbn

Page 12: PP kasus sefalgia

III. PEMERIKSAAN LABORATORIUM- Darah : Hb : 14,6 gr/dl leukosit : 7.600/ mm3Eritrosit : 4.880.000/ mm3LED : 99 jam I , 117 jam IITrombosit : 241.000/mm3Limfosit : 24 %Monosit : 5 %SGOT : 21 U/LSGPT : 21 U/LUreum darah : 21 U/LKreatinin : 0,7 mg/dlGDS : 141 mg/dl

- Urine : -- Liquor cerebrospinalis : -

Page 13: PP kasus sefalgia

IV .PEMERIKSAAN RADIOLOGIK dan PEMERIKSAAN LAIN2.

-

V. RESUMESeorang perempuan umur 51 tahun MRS dgn keluhan sakit kepala. Dialami sejak dua hari yg lalu. Dirasakan pada bagian kanan seperti dipukul-pukul. Sakit bertambah bila tidur berbaring ke kanan dan kiri, muncul ketika bekerja terlalu lama.

VI. DIAGNOSAKalau dapat ditetapkan :- Diagnose klinis : sefalgia akut- Topis : vaskuler- Etiologi : susp migren tanpa aura

VII. DIAGNOSA BANDING :

Page 14: PP kasus sefalgia

VIII. THERAPI :- H2 reseptor antagonis : Ranitidin 1 amp/ 12 jam- Kapsul nyeri kepala : - Asam mefenamat 250 mg - Nutrifar ½ mvp dtd da in caps- Clobazam 5 mg 3dd1- Pratropil 12 gr/ 24 jam- Neuroprotektor : Berthyco amp/ 24 jam- Analgetik : Cetorolac 30 mg drips dlm cairan

IX PROGNOSA :- Qua ad vitam : bonam- Qua ad sanatinoem : dubia

X. ANJURAN :CT Scan kepalaTranscranial Dopler (TCD)Hindari faktor pencetus seperti makan indomie dan keju.