powerpoint karya tulis ilmiah klpk 1 sipakatau dan malempu
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
globalisasi
PERAN IMPLEMENTASI NILAI BUDAYA PERAN IMPLEMENTASI NILAI BUDAYA ““SIPAKATAUSIPAKATAU” DAN “” DAN “MALEMPUMALEMPU” ”
DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN GENERASI MUDA DI KOTA GENERASI MUDA DI KOTA
BULUKUMBABULUKUMBA
KELOMPOK ILMIAH REMAJA KELOMPOK ILMIAH REMAJA
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BULUKUMBASEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BULUKUMBA
SULAWESI-SELATANSULAWESI-SELATAN
OLEH :SYAMSIR
NUR AMALIAHRIFALDY FAJAR
A. Latar Belakang A. Latar Belakang
Kepribadian dan Karakter
Kepribadian dan Karakter
Proses Sosialisasi
Proses Sosialisasi
Faktor Kebudayaan
Faktor Kebudayaan
PerubahanPerubahanDuluDulu sekarangsekarang
Kepribadian, Etika & moral menurun Kepribadian, Etika & moral menurun
Bersikap & berperilaku sesuai budaya dan
norma yang berlaku
Bersikap & berperilaku sesuai budaya dan
norma yang berlaku
Nilai kebudayaan diabaikan
Nilai kebudayaan diabaikan
Dibutuhkan alat pengontrol
Dibutuhkan alat pengontrol
Pembentukan Kepribadian
Pembentukan Kepribadian
PengimplementasianPengimplementasian
Nilai Sipakatau dan MalempuNilai Sipakatau dan Malempu
B. RUMUSAN MASALAH
Workshop Pengintegrasian Pendidikan Karakter Bangsa
C. TUJUAN PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
Workshop Pengintegrasian Pendidikan Karakter Bangsa
•Sipakatau adalah salah satu bentuk nilai dan budaya luhur masyarakat Bugis-Makassar sewaktu dulu dalam bersikap dan berprilaku dalam kehidupan sehari-hari. • Sipakatau (Saling Memanusiakan), yang bermakna sama dengan sipakarengngerangi, sipangajari, sipaitai, atau sipakalebbi. • Sipakatau merupakan konsep yang memandang setiap manusia sebagai manusia.
•Malempu’ adalah nilai dan budaya luhur masyarakat Bugis-Makassar yang mengarah pada sifat dan perbuatan manusia yang apa adanya sesuai dengan kenyataan dalam artian berkata dan berbuat jujur.
•Dalam Sastra Paseng, “Lempu” atau “Malempu” dikenal sebagai perbuatan yang “teppugau’ gau’ maceko” sebagaimana pula disebutkan dalam Pappaseng tak melakukan perbuatan curang atau culas.
C. Pembentuk Kepribadian
• Kepribadian menunjuk pada pengaturan sikap-sikap seseorang untuk berbuat, berpikir, dan merasakan, khususnya apabila dia berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan.
• Kepribadian seseorang bersifat unik dan tidak ada duanya. Unsur-unsur yang memengaruhi kepribadian seseorang itu adalah pengetahuan, perasaan, dan dorongan naluri, sosial serta kebudayaan..
Workshop Pengintegrasian Pendidikan Karakter Bangsa
Workshop Pengintegrasian Pendidikan Karakter Bangsa
Nilai Sipakatau dan Malempu’ untuk pembentukan kepribadian
Nilai Sipakatau dan Malempu’ untuk pembentukan kepribadian
Sumber Pengetahuan Peran
Formal Informal
Buku Sumber
Sekolah Orang Tua Masyarakat sekitar
Pembentukan Kepribadian Perbaikan sistem moral
Religius
Peduli sosial
Demokratis
Bersahabat/komunikatif
Jujur
Implementasi Upaya PemerintahUpaya Pemerintah
Perspektif
Saat dulu Saat ini
Tindakan
Lingkungan keluarga Lingkungan Masyarakat Lingkungan Sekolah
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan memadukan metode deskriptif.
Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan memadukan metode deskriptif.
• Variabel Variabel X adalah nilai budaya Sipakatau dan Malempu, yang mempengaruhi variable Y yaitu peran implementasi dalam pembentukan kepribadian generasi muda di Kota Bulukumba.• Desain penelitian Penelitian ini merupakan desain penelitian deskriptif
• Variabel Variabel X adalah nilai budaya Sipakatau dan Malempu, yang mempengaruhi variable Y yaitu peran implementasi dalam pembentukan kepribadian generasi muda di Kota Bulukumba.• Desain penelitian Penelitian ini merupakan desain penelitian deskriptif
Workshop Pengintegrasian Pendidikan Karakter Bangsa
Nilai Budaya Sipakatau Sipakatau adalah nilai dan budaya luhur masyarakat Bugis-Makassar yang
memiliki makna saling memanusiakan, saling menghargai dan memandang setiap manusia sebagai manusia,
Nilai Budaya Malempu’ Malempu’ adalah nilai dan budaya luhur masyarakat Bugis-Makassar yang
mengarah pada sifat dan perbuatan manusia yang apa adanya sesuai dengan kenyataan dalam artian berkata dan berbuat juju
Nilai Budaya Sipakatau Sipakatau adalah nilai dan budaya luhur masyarakat Bugis-Makassar yang
memiliki makna saling memanusiakan, saling menghargai dan memandang setiap manusia sebagai manusia,
Nilai Budaya Malempu’ Malempu’ adalah nilai dan budaya luhur masyarakat Bugis-Makassar yang
mengarah pada sifat dan perbuatan manusia yang apa adanya sesuai dengan kenyataan dalam artian berkata dan berbuat juju
• Tahap Persiapan.•Tahap Pengambilan Data•Tahap penyusunan hasil penelitian
• Tahap Persiapan.•Tahap Pengambilan Data•Tahap penyusunan hasil penelitian
•Waktu PenelitianPembuatan karya tulis penelitian ini berlangsung pada tanggal 17 –19
Desember 2011•Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Caile Kecamatan Ujung Bulu Kab
Bulukumba
•Waktu PenelitianPembuatan karya tulis penelitian ini berlangsung pada tanggal 17 –19
Desember 2011•Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Caile Kecamatan Ujung Bulu Kab
Bulukumba
• Populasi Populasi merupakan seluruh data yang menjadi titik fokus peneliti dalam suatu ruang lingkup dengan waktu tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah generasi muda (diliha dari batasan umur) di Kelurahan Caile Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba.• Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi objek penelitian. Sampel ini dipilih secara acak dari populasi sehingga data yang didiapat akan beragam.
• Populasi Populasi merupakan seluruh data yang menjadi titik fokus peneliti dalam suatu ruang lingkup dengan waktu tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah generasi muda (diliha dari batasan umur) di Kelurahan Caile Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba.• Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi objek penelitian. Sampel ini dipilih secara acak dari populasi sehingga data yang didiapat akan beragam.
• Observasi•Penyebaran Quesioner/Angket•Wawancara (Interview)
• Observasi•Penyebaran Quesioner/Angket•Wawancara (Interview)
1.Media Internet2.Studi Pustaka3.Generasi muda (berdasarkan batasan usia) 4.Kantor Kelurahan Caile
1.Media Internet2.Studi Pustaka3.Generasi muda (berdasarkan batasan usia) 4.Kantor Kelurahan Caile
•Analisis KuantitatifCara ini terdiri dari angka-angka dengan menggunakan rumus presentase data yang dianalisis lebih lanjut dalam bentuk tabulasi data yang kemudian disajikan dalam bentuk diagram batang. Rumusnya sebagai berikut: F Ket : P = Persentase P = —— F = Jumlah jawaban Responden I I = Jumlah responden•Analisis KualitatifData berdasarkan hasil studi pustaka, kemudian dipadukan dengan hasil statistik dengan menerjemahkan angka hasil perhitungan analisis kuantitatif.
hasil dan pembahasan
1) Identitas Responden a) Jenis Kelamin
b) Pendidikan Terakhir
c) Umur
Deskripsi hasil penelitian ini diuraikan dalam 3 bagian besar
A. Bagaimanakah pengetahuan generasi muda terkait dengan nilai budaya Sipakatau dan Malempu’?
B. Apakah nilai budaya Sipakatau dan Malempu’ masih diimplementasikan dan di pegang teguh sampai saat ini oleh para generasi muda di Kota Bulukumba ?
C. Apakah peran implementasi nilai budaya Sipakatau dan Malempu’ dalam pembentukan kepribadian generasi muda di Kota Bulukumba ?
A. Kesimpulan
Banyak Generasi muda yang belum mengetahui tentang Budaya Sipakatau dan Malempu’ karena tidak pernah dikenalkan atau mendapatkan pengetahuan terkait Nilai Budaya Sipakatau dan Malempu’ tapi ada pula sebagaian masyarakat yang sekedar mengetahui arti dari kata dari Sipakatau dan Malempu’ tetapi belum mengetahui makna dan hakikat budaya tersebut secara mendalam.
Sebagian generasi muda dan orang-orang disekitarnya memang pernah mengimplementasikan nilai Sipakatau dan Malempu’ dalam kehidupan sehari-hari, namun hal itu sudah jarang ditemukan saat ini
Pengimplementasian Budaya Sipakatau dan Malempu’ memiliki peran yang cukup besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda.
B. Saran Sebaiknya Pemerintah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat khususnya bagi Generasi muda mengenai pentingnya pengimplementasian budaya Sipakatau dan Malempu’ dalam kehidupan sehari-hari
Orang tua seharusnya menerapkan sebuah teknik yang tepat dan kreatif sehingga makna dan hakikat nilai budaya Sipakatau dan Malempu’ dapat tertanam dengan baik sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
Sebuah sekolah sebaiknya menyediakan fasilitas seperti perpustakaan yang memadai dan pembaharuan jenis-jenis buku khususnya buku-buku bacaan yang mengandung nilai-nilai budaya luhur suatu wilayah teruratama buku yang membahas tentang nilai Budaya Sipakatau dan Malempu’ agar generasi muda dapat memperoleh pengetahuan Nilai-nilai budaya yang berkembang dimasyarakat sebagai pengontrol dan pembentukan kepribadian seseorang