power point myastenia gravis

Upload: ajeng-putrie-cutik

Post on 03-Apr-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    1/27

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    2/27

    Sistem saraf adalah salah satu organ yangberfungsi untuk menyelenggarakan kerja

    sama dalam organisasi dan koordinasikegiatan tubuh.

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    3/27

    1. Badan sel yaitu bagian yang mengendalikanmetabolisme keseluruhan neuron.

    2. Dendrit berfungsi menerima sinyal dari badan sel

    3. Akson fungsinya menghantar impuls menjauhi badansel ke neuron lain dan kelenjar

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    4/27

    Otak besar (Sereblum)Terdiri dari frontal, parietal, oksipital

    dan temporalis

    Otak Kecil (Serebellum)

    Berfungsi dalam melakukan

    tonus otot dan mengkoordinasikangerakan otot pada sisi tubuh yang

    sama

    Otak Tengah

    Mengkoordinir otot yang

    berhubungan denganpenglihatan dan pendengaran.

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    5/27

    Meningens

    Selaput tipis yang melindungi otak

    terdiri dari durameter, aranoid,

    piameter

    Pons

    Sel yang terlibat dalam pengontrol-

    an pernapasan.

    Medula Oblongata

    Sebagai pusat pernafasan

    Medula Spinalis

    Berfungsi untuk mengadakankomunikasi antara otak dan semua

    tubuh

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    6/27

    1. Frontal : Menstimulus pergerakan otot yang bertanggung

    jawab untuk proses berfikir2. Parietalis :Sensari peraba dan tekanan

    3. Oksipital : Area visual yang menerima sesasi dari mata

    4. Temporal : Area auditori yang menerima sensasi daritelinga.

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    7/27

    Myastenia Gravis adalah gangguanautoimun yang merusak komunikasi

    antara syaraf dan otot, mengakibatkan

    peristiwa kelemahan otot.

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    8/27

    Penyakit ini lebih sering dijumpai pada usia 20-50

    tahun. Lebih sering wanita yang menderitapenyakit ini dari pada laki-laki. Pada wanita,

    penyakit ini tampak pada usia yang lebih muda

    sekitar 20 tahun, sedangkan pada laki-laki penyakit

    ini sering terjadi pada usia 40 tahun.

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    9/27

    Myastenia diakibatkan dari sirkulasi antibodi ke

    reseptor Ach. Myastenia Gravis disebabkan

    oleh adanya antibodi yang merintangi, merubah

    bahkan merusak penerimaan zat asetilkolin,sehingga hal ini menghalangi terjadinya kerja

    otot.

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    10/27

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    11/27

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    12/27

    http://patoflow.doc/
  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    13/27

    1. Ptosis dan diplopia

    2. Bicara terganggu dan tidak dapat menutup mulut

    disebut sebagai tanda radang menggantung

    3. Otot wajah pasien akan terlihat seperti mengerang

    bila mencoba tersenyum

    4. Batuk

    5. Dispnea

    6. Dapat terjadi kelemahan otot skelet seperti berdiri,

    berjalan, menahan lengan diatas kepala misalnnya

    ketika menyisir rambut sulit untuk dilakukan

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    14/27

    Gejala diperberat dengan :

    1. Perubahan keseimbangan hormonal misalnya

    selama kehamilan, fluktuasi dalam siklus

    menstruasi, gangguan fungsi tiroid.

    2. Penyakit yang terjadi pada waktu yang

    bersamaan khususnya infeksi traktus pernafasan

    atas dan yang berkaitan dengan diare dan

    demam.

    3. Alkohol (khususnya dengan ait tonik yang terdiri

    dari kuinin, yaitu obat yang meningkatkankelemahan otot)

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    15/27

    1. Gagal pernafasan akut

    2. Tersendak

    3. Aspirasi makanan

    4. Pneumonia

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    16/27

    1. Pengobatan medis dengan obat antokolinesterase adalah

    terapi terpilih untuk menetralkan gejala Myastenia Gravis.

    Neostigmin menon-aktifkan atau merusak kolinesterase

    sehingga asetilkolin tidak cepat rusak.

    2. Pridostigmin (mestinon), dan ambenonium (mytelase),

    digunakan juga analog sintetik lain dari obat awal yang

    digunakan yaitu fisostigmin (eserine).

    3. Myastenia Gravis yang memiliki hiperplastia kelenjar timus

    dilakukan pengangkatan kelenjar timus (timektomi)

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    17/27

    Dalam perjalanan penyakit, semua otot serat lintangdapat diserang, terutama otot-otot tubuh bagian

    atas, 10% pada otot-otot mata, 20% mengalami

    insufiensi pernafasan yang dapat fatal, 10%

    mengalami atrofi otot. Progresi penyakit lambat,

    mencapai puncak sesudah 3-5 tahun, kemudian

    berangsur-angsur baik dalam 15-20 tahun dan 20%

    antaranya mengalami remisi. Remisi spontan pada

    awal penyakit terjadi pada 10% myastenia Gravis.

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    18/27

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

    DENGAN MYASTENIA GRAVIS

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    19/27

    1. B1 (Breating)Pengkajian pada sistem pernafasan yaitu

    Inspeksi apakah klien mengalami kemampuan

    atau penurunan batuk efektif, produksisputum, sesak napas, penggunaan otot bantu

    napas, dan peningkatan frekuensi pernapasan

    sering didapatkan pada klien yang disertaiadanya kelemahan otot-otot pernapasan.

    Auskultasi bunyi napas tambahan seperti ronchi

    atau stridor pada klien menandakan adanyaakumulasi sekret pada jalan napas dan

    penurunan kemampuan otot-otot pernapasan.

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    20/27

    B2 (Blood)Pengkajian pada sistem kardiovaskular terutama

    dilakukan untuk memantau perkembangan status

    kardiovaskular, terutama denyut nadi dan tekanandarah yang secara progresif akan berubah sesuai

    dengan kondisi tidak membaiknya

    status pernapasan.

    B3 (Brain)

    Pengkajian terutama ditentukan dengan kelemahan

    otot ekstra okular yang menyebabkan palsi

    ocular, jatuhnya kelopak mata atau dislopiaintermien, bicara klien mungkin disatrik.

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    21/27

    B4 (Bladder)Pengkajian terutama ditujukan pada sistem perkemihan.

    Biasanya terjadi kondisi dimana fungsi kandung kemih

    menurun, retensi urine, hilangnya sensasi saat berkemih.

    B5 (Bowel)

    Pengkajian terutama diitunjukkan dengankesulitan menelan, mengunyah, disfagia kelemahan otot

    diafragma dan peristaltik usus turun.

    B6 (Bone)

    Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui adanya

    gangguan aktifitas atau mobilitas fisik, kelemahan otot

    yang berlebihan.

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    22/27

    1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan

    kelemahan otot pernapasan.

    2. Gangguan aktivitas sehari-hari berhubungan dengan

    kelemahan fisik umum, keletihan.

    3. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengandisfonia, gangguan pengucapan kata, gangguan

    neuromuskular, kehilangan kontrol tonus otot fasial

    atau oral.

    4. Gangguan citra diri berhubungan dengan ptosis,

    ketidakmampuan komunikasi verbal

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    23/27

    TujuanSetelah dilakukan

    tindakan keperawatan

    selama 3x24 jam pola

    napas klien kembali

    efektif.

    KriteriaIrama, frekuensi dan

    kedalaman pernapasan

    dalam batas normal16-20x/menit, Bunyi

    nafas terdengar jelas,

    Respirator terpasangdengan optimal.

    Kaji tingkat kemampuan ventilasi:frekuensi pernapasan,kedalaman, dan

    bunyi nafas, pantau hasil tes fungsi

    paru-paru (volume tidal, kapasitas

    vital, kekuatan inspirasi).

    Kaji kualitas, frekuensi, dan kedalaman

    pernapasan, laporkan setiap

    perubahan yang terjadi.

    Baringkan klien dalam posisi yang

    nyaman dalam posisi duduk.

    Observasi tanda-tanda vital yaitu

    tekanan darah, nadi, pernafasan dan

    suhu.

    y Kolaborasi dengan tim medis dalam

    pemberian oksigen 3 liter

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    24/27

    TujuanSetelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama 3x24

    jam aktivitas sehari-harikembali normal

    Kriteria HasilFrekuensi nafas 16-20

    x/menit, Frekuensi nadi 70-

    90x/menit, Kemampuanbatuk efektif dapat optimal,

    Tidak ada tanda

    peningkatan suhu tubuh.

    y

    Kaji kemampuan klien dalammelakukan aktivitas

    y

    Atur cara beraktivitas kliensesuai kemampuan

    y Evaluasi kemampuan aktivitasmotorik

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    25/27

    TujuanSetelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama 3x24 jam

    klien dapat menunjukkan

    pengertian terhadap masalah

    komunikasi, mampu

    mengekspresikan perasaannya,

    mampu menggunakan bahasaisyarat.

    Kriteria Hasil

    Terciptanya suatu komunikasi

    dimana kebutuhan klien dapat

    dipenuhi Klien mampu

    merespons setiapberkomunikasisecara verbal maupun isyarat.

    y Kaji komunikasi verbal klien.

    y Lakukan metode komunikasi

    yang baik sesuai dengan kondisiklien.

    y Beri peringatan bahwa klien di

    ruang ini mengalami gangguanberbicara, sediakan bel khusus

    bila perlu.

    y Ucapkan langsung kepada kliendengan berbicara pelan dan

    tenang, gunakan pertanyaan

    dengan jawaban ya atautidak dan perhatikan respon

    klien.

    y

    Kolaborasi dengan konsultasikeahli terapi bicara.

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    26/27

    TujuanSetelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama 3x24 jam

    citra diri klien meningkat.

    Kriteria Hasil

    Mampu menyatakan atau

    mengkomunikasikan denganorang terdekat tentang situasi

    dan perubahan yang sedang

    terjadi, Mampu menyatakan

    penerimaan diri terhadap situasi,

    Mengakui dan menggabungkan

    perubahan ke dalam kosep diri

    dengan cara yang akurat tanpa

    harga diri yang negatif.

    y Kaji perubahan dari gangguan

    persepsi dan hubungan dengan

    derajat ketidakmampuan.

    y Identifikasi arti dari kehilangan

    atau disfungsi pada klien.

    y Bantu dan anjurkan perawatan

    yang baik dan memperbaiki

    kebiasaan.

    y Anjurkan orang yang terdekat

    untuk mengizinkan klien

    melakukan hal untuk dirinyasebanyak-banyaknya.

    y Kolaborasi dengan ahli

    neuropsikologi dan konselingbila ada indikasi.

  • 7/29/2019 Power Point Myastenia Gravis

    27/27