potensi sumber daya mineral dan energi kab. oku.doc

22
I. P E N D A H U L U A N Kabupaten Ogan Komering Ulu merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki potensi sumberdaya mineral dan energi yang cukup besar dan beraneka ragam. Potensi ini mempunyai peluang untuk dikembangkan terutama dalam rangka memelihara dan meningkatkan kontribusi sektor energi dan sumber daya mineral bagi penerimaan pendapatan daerah. Beberapa jenis bahan galian dan energi yang potensial untuk dikembangkan adalah batu kapur yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pembuatan semen, selain itu terdapat pula batubara serta bahan-bahan galian lain seperti andesit, pasir kuarsa, bentonit, batu mulia, zeolit, pasir dan batu kali, tanah liat dan sebagainya. Kegiatan eksplorasi saat ini banyak dilakukan terhadap deposit bahan galian batubara yang tersebar di daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu. Kualitas dan kuantitas sumberdaya bahan galian tersebut pada beberapa wilayah prospek telah sebagian diketahui. Di masa otonomi daerah sekarang, potensi bahan galian dan energi dapat dikelola oleh pemerintah daerah yang pemanfaatan sumber daya ini akan semakin penting terutama 1

Upload: leviana-devi

Post on 17-Jan-2016

36 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

TRANSCRIPT

Page 1: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

I. P E N D A H U L U A N

Kabupaten Ogan Komering Ulu merupakan salah satu daerah di

Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki potensi sumberdaya mineral dan energi

yang cukup besar dan beraneka ragam. Potensi ini mempunyai peluang untuk

dikembangkan terutama dalam rangka memelihara dan meningkatkan kontribusi

sektor energi dan sumber daya mineral bagi penerimaan pendapatan daerah.

Beberapa jenis bahan galian dan energi yang potensial untuk

dikembangkan adalah batu kapur yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku

utama pembuatan semen, selain itu terdapat pula batubara serta bahan-bahan

galian lain seperti andesit, pasir kuarsa, bentonit, batu mulia, zeolit, pasir dan

batu kali, tanah liat dan sebagainya.

Kegiatan eksplorasi saat ini banyak dilakukan terhadap deposit bahan

galian batubara yang tersebar di daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu. Kualitas

dan kuantitas sumberdaya bahan galian tersebut pada beberapa wilayah

prospek telah sebagian diketahui.

Di masa otonomi daerah sekarang, potensi bahan galian dan energi

dapat dikelola oleh pemerintah daerah yang pemanfaatan sumber daya ini akan

semakin penting terutama dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah.

Kendala yang dihadapi adalah pemanfaatan sumber daya mineral dan energi ini,

tidak dapat secara cepat diwujudkan, karena pemanfaatan sumber daya mineral

dan energi tersebut menuntut adanya tahapan-tahapan tertentu yang harus

dilalui.

Tahapan-tahapan itu antara lain penyelidikan umum, eksplorasi dan studi

kelayakan terhadap potensi bahan galian energi yang akan ditambang. Studi

kelayakan dilakukan untuk menentukan ekonomis atau tidak suatu bahan galian

ditambang berdasarkan kemampuan teknologi dan kondisi ekonomi saat itu.

1

Page 2: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

Selain itu ada kewajiban juga untuk melaksanakan Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan (AMDAL), untuk mengetahui kelayakan lingkungan suatu rencana

kegiatan/usaha pertambangan. Setelah itu baru suatu jenis bahan galian dapat

ditambang (eksploitasi). Tahapan-tahapan yang harus dilalui ini, mulai dari

kegiatan penyelidikan umum sampai ke tahapan operasi produksi memerlukan

waktu 7 - 10 tahun.

II. POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI

A. Keadaan Geografis Kabupaten Ogan Komering Ulu

Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan ibukota Baturaja merupakan

salah satu daerah kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan (peta

wilayah sebagaimana ditunjukkan pada lampiran). Luas wilayah Kabupaten

Ogan Komering Ulu lebih kurang 361.760 hektar dengan jumlah penduduk

298.340 jiwa.

Letak geografis Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah antara 103º 38’ -

104º 32’ BT dan antara 3o 45’ - 4º 26’ LS. Berada di sebelah Selatan garis

Khatulistiwa dan termasuk daerah Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

Secara administratif batas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah

sebagai berikut :

- Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Rambang Lubai,

Kabupaten Muara Enim dan Kecamatan Muara Kuang,

Kabupaten Ogan Ilir.

- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Muara Dua dan

Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan.

- Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Semendo dan Kecamatan

Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

2

Page 3: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

- Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Cempaka dan Kecamatan

Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Secara umum Kabupaten Ogan Komering Ulu beriklim hutan hujan tropis

dengan temperatur bervariasi antara 22 ºC sampai dengan 31`oC. Kabupaten

Ogan Komering Ulu termasuk daerah yang bercurah hujan tinggi. Curah hujan

terendah dijumpai di Kecamatan Baturaja Timur, sementara curah hujan yang

tertinggi dijumpai di Kecamatan Peninjauan. Curah hujan tertinggi terjadi antara

bulan Januari sampai bulan Mei dan yang terendah pada bulan Juli sampai bulan

September.

Dari luas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu 361.760 hektar, berupa

hutan belukar seluas 36,91%, diusahakan untuk perkebunan rakyat seluas

25,48%, hutan lebat 14,56%, dan perkebunan berskala besar seluas 8,99%.

B. Geologi Regional Kabupaten Ogan Komering Ulu

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Shell Mijnbouw (1978) dan

Gafoer dkk. (1993) pada Peta Geologi Lembar Baturaja, keadaan geologi

Kabupaten Ogan Komering Ulu termasuk kedalam Cekungan Sumatera Selatan

yang secara umum tersusun oleh batuan sedimen Tersier yang diendapkan di

atas batuan Pra-Tersier.

Kerangka tektonik cekungan Sumatera Selatan terdiri dari Paparan

Sunda di sebelah timur dan jalur tektonik mobil Bukit Barisan di sebelah Barat.

Daerah cekungan ini dibatasi dari Cekungan Jawa Barat oleh daerah tinggian

Lampung.

Di dalam daerah cekungan terdapat daerah peninggian batuan dasar Pra-

Tersier dan berbagai depresi. Perbedaan relief dalam batuan dasar ini

diperkirakan karena adanya pematahan dasar dalam bongkah-bongkah (graben-

graben). Hal ini sangat ditunjukkan oleh depresi Lematang di cekungan yang

3

Page 4: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

jelas dan dibatasi oleh jalur patahan Lematang dari Pendopo Antiklinorium serta

oleh patahan Lahat di sebelah barat laut dari paparan Kikim.

Gerakan diferensial dari blok patahan (graben) ini mengendalikan

sedimentasi, fasies serta pelipatan pada lapisan Tersier di atasnya.

Pada umumnya daerah Cekungan Sumatera Selatan ini dapat dibagi

menjadi 3 sub cekungan :

a) Cekungan Jambi atau Palembang Utara yang menjorok ke arah selatan.

b) Cekungan Palembang Tengah

c) Cekungan Palembang Selatan atau juga disebut Kompleks Palembang

Selatan.

Pada umumnya stratigrafi regional Kabupaten Ogan Komering Ulu dapat

dikenal sebagai satu daur besar (megacycle) yang terdiri dari suatu trangresi

yang diikuti regresi. Formasi yang terbentuk dalam fase trangresi dikelompokkan

menjadi Kelompok Telisa (Formasi Lahat, Formasi Baturaja dan Formasi

Gumay). Sedangkan yang terbentuk dalam fase regresi dikelompokkan menjadi

Kelompok Palembang (Formasi Air Benakat, Formasi Muara Enim dan Formasi

Kasai).

Formasi pembawa batubara pada Cekungan Sumatera Selatan adalah

Formasi Talang Akar, Air Benakat, Muara Enim dan Kasai, tetapi yang paling

potensial adalah Formasi Muara Enim, sedangkan Formasi Baturaja merupakan

pembawa endapan batu gamping yang banyak terdapat di sekitar kota Baturaja.

Berdasarkan Peta Geologi Lembar Baturaja skala 1:250.000 yang

diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung (1993),

urutan stratigrafi regional daerah penyelidikan dari muda ke tua adalah sebagai

berikut :

a) Formasi Kasai (Qtk), termasuk ke dalam Kelompok Palembang, memiliki

ketebalan 500 m – 1.000 m, berumur Pliosen. Terdiri dari konglomerat

4

Page 5: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

dengan fragmen kuarsa dan batu pasir kuarsa, batu lempung tufaan

mengandung kayu terkersikan (silicified wood) dengan sisipan tuff batu

apung dan lignit yang membentuk lensa-lensa. Formasi ini merupakan fasies

endapan darat dan danau.

b) Formasi Muara Enim (Tmpm), termasuk kedalam Kelompok Palembang,

memiliki ketebalan 150 m – 750 m, berumur Pliosen. Terdiri dari batu

lempung, batu lanau, batu pasir tufaan dengan sisipan batubara, merupakan

endapan air payau.

c) Formasi Air Benakat (Tma), termasuk kedalam Kelompok Palembang,

memiliki ketebalan 100 m – 1.300 m, berumur Mio-Pliosen. Terdiri dari batu

lempung dengan sisipan batu lempung tufaan napal, batu pasir dan serpih,

merupakan fasies endapan litoral sampai marin dangkal.

d) Formasi Gumay (Tmg), memiliki ketebalan 0 m – 2.200 m, berumur Miosen

Awal-Tengah. Terdiri dari batu lempung dengan sisipan batu lempung tufaan

napal, batu pasir dan serpih dengan sedikit glaukonitan, di bagian tengah

anggota ini terdapat suatu lapisan tipis batu apung. Formasi ini merupakan

diendapkan fasies marin terbuka yang dalam.

e) Formasi Baturaja (Tmb), termasuk kedalam kelompok Telisa, memiliki

ketebalan 0 m – 160 m, berumur Miosen Awal. Terdiri dari batu gamping

terumbu, kalkarenit dengan sisipan serpih gampingan dan batu pasir

gampingan, merupakan fasies terumbu neritik. Formasi ini diendapkan

secara selaras di atas Formasi Talang Akar.

f) Formasi Talang Akar (Tomt), termasuk kedalam kelompok Telisa, memiliki

ketebalan 0 m – 1.100 m, berumur Miosen. Pada bagian bawah disusun oleh

perlapisan batu pasir karbonan, kayu terkersikan (silicified wood) dengan

konglomerat dan batu lanau mengandung fosil moluska. Ke arah atas

berkembang menjadi perselingan antara serpih tufaan dan batu gamping.

5

Page 6: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

Bagian atas formasi umumnya disusun oleh batu lanau tufaan, batu lempung

gampingan, lensa-lensa konglomerat dan sisipan batu pasir glaukonitan

terdiri dari batu pasir kuarsa mengandung kayu terkersikan. Merupakan

fasies litoral sampai paralis air payau.

Pada Cekungan Sumatera Selatan terdapat tiga antiklinorium utama dari

selatan ke utara sebagai berikut :

1) Antiklinorium Muara Enim

2) Antiklinorium Pendopo-Benakat

3) Antiklinorium Palembang

Antiklinorium-antiklinorium ini berimpitan dengan relief batuan dasar

Pra-Tersier yang merupakan bongkah-bongkah patahan (graben-graben) yang

terangkatkan yang juga merupakan jalur paleotopografi tinggi. Antiklin hanya

terdapat dalam antiklinorium, sedangkan dalam daerah tektonik rendah pelipatan

sangat lemah. Pada antiklinorium Pendopo – Benakat dan Muara Enim struktur

lipatan menjadi patahan batuan dasar (basement fault). Semua struktur lipatan ini

dipotong-potong oleh sesar normal menjadi graben-graben.

C. Potensi Sumber Daya Mineral dan Energi Kabupaten Ogan Komering Ulu

Potensi sumber daya mineral atau bahan galian di Kabupaten Ogan

Komering Ulu sangat beraneka ragam. Jenis bahan galian, jumlah cadangan dan

lokasi tempat terdapatnya bahan galian tersebut sebagaimana ditunjukkan pada

tabel berikut.

6

Page 7: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

Tabel 1Potensi Bahan Galian Kabupaten Ogan Komering Ulu

BAHAN GALIAN LOKASI SUMBERDAYA (juta ton)

KETERANGAN

Batubara

Batu Kapur/Gamping

Granit*)

Bentonit*)

Obsidian*)

Tras*)

Andesit

Pasir Kuarsa*)

Zeolit*)

Batu Mulia*)

Fospat*)

Sirtu*)

LengkitiLbk. BatangPengandonanBaturaja BaratSemidang AjiSosoh Buay RayapLubuk Raja/Batumarta

Baturaja Barat Sosoh Buay Rayap PengandonanLengkitiSemidang Aji

PengandonanUlu Ogan

Semidang AjiBaturaja Barat

Pengandonan

Pengandonan

PengandonanUlu Ogan

Baturaja BaratBaturaja TimurPengandonanSemidang Aji

Semidang Aji

Sosoh Buay Rayap

PengandonanBaturaja Timur

Sungai OganSungai Lengkayap

16459108 100 72 31358

270 170 25 75 65

--

--

-

-

--

----

-

-

--

--

Status sumber daya :sebagian berstatus terukur, sebagian terunjuk dan sebagian tereka..

Status sumber daya :sebagian berstatus terukur, sebagian terunjuk dan sebagian tereka..

Terindikasi dalam jumlah tidak terlalu besar dan

belum ada eksplorasi detil.

Terindikasi dalam jumlah tidak terlalu besar dan

belum ada eksplorasi detil.

(Sumber : Diolah dari data Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2001-2013).*) : Data jumlah sumber daya bahan galian tersebut belum tersedia.

Berdasarkan tersebut bahan galian yang paling potensial untuk

dikembang di Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah batubara dan batu kapur.

Endapan batubara di daerah Ogan Komering Ulu terdapat di Desa

Terusan Kecamatan Baturaja Timur, Batumarta Kecamatan Lubuk Raja, Desa

Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang, Desa Belimbing dan Kepayang

Kecamatan Peninjauan. Lokasi cadangan Batubara yang lain juga terdapat di

Kecamatan Pengandonan, Baturaja Barat, Sosoh Buay Rayap dan Lengkiti.

Kabupaten Ogan Komering Ulu mempunyai sumberdaya batubara dalam jumlah

yang cukup besar mencapai 1,1 milyar ton.

7

Page 8: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

Data hasil analisis kimia dan pengujian sifat fisik batubara yang terdapat

di Kabupaten Ogan Komering Ulu didapat bahwa umumnya batubara tersebut

memiliki nilai kalor 3.200-5.465 kkal/kg, kadar air total 36,59%-57,17%, zat

terbang 36,65%-43,50%, karbon total 40,63- 68,66 %, vitrinit 80,20%-98,00 %,

liptinit 0,5%-9,7 %, inertinit 1,0%-8,6%. Sedangkan kandungan abu dan sulfur

cukup rendah, masing-masing 2,00%-12,70% dan 0,15%-2,49%. True specific

gravity batubara tersebut adalah 1,30-1,50 dan nilai ketergerusan (HGI) 42,54-

63,47.

Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa batubara yang terdapat di

Kabupaten Ogan Komering Ulu merupakan batubara kualitas rendah atau

peringkat ligtnit-subbituminus (brown coal) yang ditandai dengan kadar air yang

tinggi dan nilai kalor yang rendah.

Bahan galian selain batubara yang jumlah sumberdayanya cukup besar

adalah batu kapur atau batu gamping. Lokasi penyebaran batu gamping di

Kabupaten Ogan Komering Ulu terdapat di beberapa tempat, yaitu di Desa

Tanjung Lengkayap, Way heling, Pusar dan Padang Bindu. Secara umum kadar

CaO rata-rata berkisar antara 40-50%. Jumlah sumber daya batu gamping di

Kabupaten Ogan Komering Ulu mencapai 600 juta ton. Cadangan batu kapur di

Kabupaten Ogan Komering Ulu sebagian telah dieksploitasi sejak tahun 1978

oleh PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. sebagai bahan baku utama pembuatan

semen.

Dalam goa-goa batu gamping, dijumpai pula endapan fosfat yang belum

diketahui jumlah sumberdayanya.

Endapan sirtu (pasir dan batu sungai) terdapat hampir di semua kelokan

sungai (meander), seperti di sungai Ogan beserta anak-anak sungainya. Selama

ini pemanfaatannya antara lain untuk fondasi jalan dan bahan bangunan.

8

Page 9: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

Bentonit juga terdapat di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jumlah

sumberdayanya diperkirakan cukup besar dan saat ini belum diusahakan.

Kegunaan bentonit ini antara lain untuk lumpur pemboran, industri keramik,

industri cat, industri lem dan industri kelapa sawit.

Di Kecamatan Pengandonan dijumpai bahan galian obsidian.

Sumberdaya dan penyebaran belum diketahui. Obsidian yang diketemukan

berwarna coklat kehitaman sampai coklat keabu-abuan. Obsidian banyak

digunakan sebagai batu hias (ornamen) dan batu permata.

Bahan galian tras penyebarannya terdapat di sekitar Kecamatan

Pengandonan. Sumberdayanya cukup banyak, tetapi belum dimanfaatkan. Tras

dapat dipergunakan sebagai bahan pembuatan batako, bahan konstruksi beton

dan semen pozzolan.

Andesit sebagai batuan lelehan (ekstrusi) dari diorit, mempunyai tekstur

(ukuran butiran) halus, warna agak gelap. Di Kabupaten Ogan Komering Ulu,

andesit terdapat di Kecamatan Pengandonan dan Ulu Ogan. Sumberdayanya

diperkirakan cukup besar. Andesit banyak dimanfaatkan sebagai bahan

bangunan, jalan dan jembatan. Sampai dengan saat ini andesit di Kabupaten

Ogan Komering Ulu belum dimanfaatkan sama sekali.

Sebagai batuan terobosan (intrusi), granit mempunyai tektstur yang kasar

dengan mineral utama kuarsa dan felspar. Di Kabupaten Ogan Komering Ulu

granit terdapat di Kecamatan Pengandonan dan Ulu Ogan. Granit banyak

dimanfaatkan selain sebagai batu hias, juga baik untuk pondasi bangunan

terutama sangat cocok untuk bangunan air seperti dam atau dermaga.

Secara luas endapan tanah liat (lempung) dapat dijumpai di semua

wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu. Di Baturaja bahan galian ini

dimanfaatkan untuk campuran pembuatan semen. Di banyak tempat, tanah liat

digunakan sabagai bahan baku pembuatan genteng dan batu bata.

9

Page 10: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

Pasir kuarsa sebagai batuan sedimen aluvial, dijumpai dalam jumlah yang

relatif kecil dan tidak menyebar. Pasir kuarsa banyak digunakan di dalam industri

keramik, cat, industri kimia, kaca dan industri semen.

Sumberdaya alam minyak dan gas bumi juga terdapat di Kabupaten

Ogan Komering Ulu yaitu di Kecamatan Peninjauan, Lubuk Batang dan

sekitarnya. Jumlah sumberdaya minyak dan gas bumi sebagaimana diperlihatkan

pada tabel 2.

Sumberdaya energi lain seperti tenaga air dan panas bumi disamping

minyak dan gas bumi juga sangat potensial untuk dikembangkan. Potensi tenaga

air terjun di Desa Ulak Lebar Kecamatan Ulu Ogan cukup besar. Potensi tenaga

air terjun atau aliran air deras dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga

listrik mikrohidro (PLTMh).

Sedangkan potensi panas bumi di daerah ini masih dalam tahap

penyelidikan yang terdapat di Desa Kelumpang Kecamatan Ulu Ogan.

Tabel 2Potensi Sumber Daya Energi di Kabupaten Ogan Komering Ulu

No Lokasi

Sumberdaya / Cadangan

Minyak Bumi(MSTB)

Gas Bumi(BSCF)

Panas Bumi(MWE)

Air Terjun(MW)

1 Baturaja Timur - - - -

2 Pengandonan - - - -

3 Peninjauan 302.707 484 - -

4 Lubuk Batang - - - -

5 Semidang Aji - - - -

6 Ulu Ogan - - 5 4,083

Jumlah 302.707 484 5 4,083

Catatan :- MSTB = Metric Stock Tank Barrel (ribu barel)- BSCF = Billion Standard Cubic Feet- MWE = Mega Watt Equavalent (hipotesa)- MW = Mega Watt (teoritis)

10

Page 11: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

III. KONDISI SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SAAT INI

Untuk mengatur, mengelola dan mengawasi aktivitas dan pengusahaan

pertambangan dan energi di Kabupaten Ogan Komering Ulu telah dibentuk Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan Komering Ulu pada tanggal

16 Januari 2001 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering

Ulu Nomor 2 Tahun 2001 tentang Pembentukan Dinas-dinas dalam Kabupaten

Ogan Komering Ulu. Pembentukan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten

Ogan Komering Ulu ini adalah untuk melaksanakan otonomi daerah dalam

rangka pelaksanaan desentralisasi pada sektor energi dan sumber daya mineral

berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.

Pada tahun 2004 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintahan Daerah disempurnakan menjadi Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun

2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai

Daerah Otonom disempurnakan menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun

2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah

Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Selanjutnya untuk

mengatur organisasi perangkat daerah yang akan melaksanakan otonomi

daerah, pemerintah telah menerbitkan pula Peraturan Pemerintah Nomor

41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Untuk melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

baru tersebut Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu telah menerbitkan

Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas dalam Kabupaten Ogan

11

Page 12: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

Komering Ulu dan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor 16 Tahun 2008

tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor

11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi danTata Kerja Dinas-dinas

dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Berdasarkan Pasal 68 Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas dalam Kabupaten Ogan

Komering Ulu tersebut, Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan

Komering Ulu berkedudukan sebagai unsur pelaksana otonomi daerah yang

dipimpin oleh Kepala Dinas, yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten.

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan Komering Ulu

mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan kabupaten

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pertambangan dan

energi.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pertambangan dan

Energi mempunyai fungsi sebagai berikut :

a) perumusan kebijaksanaan teknis di sektor pertambangan dan energi;

b) penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pertambangan dan energi;

c) pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertambangan dan energi;

d) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati Ogan Komering Ulu

sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pertambangan dan Energi.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut di

atas serta untuk mendukung kebijakan strategis Bupati Ogan Komering Ulu pada

pembangunan sektor pertambangan dan energi, maka diperlukan visi dan misi

Dinas Pertambangan dan Energi yang sejalan dengan kebijakan tersebut.

12

Page 13: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana disebutkan di atas

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan Komering Ulu menetapkan

visi dan misi sebagaimana uraian berikut ini.

Rencana Strategis Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan

Komering Ulu Tahun 2010-2015, menetapkan visi Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Ogan Komering Ulu adalah : “Terwujudnya pengusahaan

pertambangan dan energi yang ramah lingkungan, menjunjung tinggi

supremasi hukum, memberikan nilai tambah dan bermanfaat bagi kemakmuran

masyarakat”.

Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan di atas, maka di dalam

Rencana Strategis Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan Komering

Ulu Tahun 2010-2015 menetapkan misi Dinas Pertambangan dan Energi

sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas dan kinerja aparat pada Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Ogan Komering Ulu yang mencerminkan pemerintahan

yang baik.

b. Memelihara dan meningkatkan kontribusi sektor pertambangan dan energi

bagi penerimaan pendapatan daerah dengan tetap mempertimbangkan

prinsip konservasinya dalam jangka panjang, menjaga ketersediaan energi

secara berkesinambungan melalui upaya diversifikasi energi, intensifikasi

sumber daya mineral dan energi.

c. Menyusun dan mengembangkan perangkat regulasi sektor pertambangan

dan energi yang diselaraskan dengan semangat otonomi daerah.

d. Meningkatkan pengusahaan pertambangan yang berkelanjutan dan

berwawasan lingkungan, menerapkan teknologi tepat guna dan mematuhi

norma-norma keselamatan dan kesehatan kerja, pemberdayaan masyarakat

13

Page 14: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

di sekitar lokasi usaha pertambangan melalui Community Development/

Corporate Social Responsibility (CD/CSR).

e. Menerapkan standarisasi nasional dan internasional di sektor pertambangan

dan energi sebagai alat kontrol / pengawasan, serta meningkatkan sistem

informasi data dan mutu pengelolaan sumber daya mineral.

Sebagaimana telah diuraikan pada bagian terdahulu terdapat beberapa

jenis sumber daya mineral dan energi yang potensial untuk dikembangkan

seperti batu kapur yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku utama industri

semen. Selain itu terdapat pula batubara yang jumlah sumber dayanya cukup

besar.

Sampai dengan saat ini status pengusahaan pertambangan umum

di Kabupaten Ogan Komering Ulu, sebagaimana ditunjukkan pada tabel

berikut ini.

Tabel 3Status Pengusahaan Pertambangan di Kabupaten Ogan Komering Ulu

No. Jenis Perizinan Bahan Galian Tahap Jumlah Lokasi

Luas (Ha) Keterangan

I. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Batubara

Batubara Eksplorasi 11 82.783,00 -

Operasi Produksi 7 53.726,00 Baru satu perusahaan

berproduksi.II. Perjanjian Karya

Pengusahaan Pertambangan Batubara(PKP2B)

Batubara Permulaan Tahap Konstruksi

1 21.380,00Perjanjian

dengan pemerintah

pusat

Perpanjangan Tahap Kajian

Kelayakan

1 9.498,00

Jumlah - - 20 167.387,00 -

III. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral Bukan Logam dan Batuan

Batu Kapur EksplorasiOperasi Produksi

31

7.753,20103,40

Bahan baku industri semenTanah Liat Operasi Produksi 1 96,84

Pasir dan batu sungai (Sirtu)

Operasi Produksi 5 20,55 Bahan bangunan/ jalan raya

Andesit Eksplorasi 1 507,20 Bahan bangunan/ jalan raya

Jumlah 11 8.481,19Jumlah Keseluruhan - - 31 175.868,19 -

(Sumber : diolah dari data Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2013)

14

Page 15: POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DAN ENERGI KAB. OKU.doc

Data perizinan usaha pertambangan (IUP) Eksplorasi/Operasi

Produksi dan PKP2B (sebagaimana daftar terlampir).

Di Kabupaten Ogan Komering Ulu juga terdapat beberapa perusahaan

minyak dan gas bumi yang melakukan kegiatan, baik yang sudah produksi

maupun yang masih pada tahap eksplorasi.

Tabel 4Pengusahaan Pertambangan Migas di Kabupaten Ogan Komering Ulu

No. PerusahaanJenis

PerizinanTahap

1.

2.

3.

4.

5.

PT Pertamina (Persero)

JOB Pertamina-Talisman (OK) Ltd.

PT Cahaya Baturaja Blok

PT Titis Sampurna

PT Tiarabumi Petroleum

KP

KPS

KPS

KPS

KPS

Eksplorasi/Operasi Produksi

Eksplorasi/Operasi Produksi

Eksplorasi

Eksplorasi

Eksplorasi/Operasi Produksi

(Sumber : Data Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2013)

Produksi rata-rata JOB Pertamina–Talisman (Ogan Komering) Ltd.,

minyak sebesar 8.342 BOPD dan gas sebesar 20 MMSCFD. Selama ini gas

tersebut disalurkan ke pabrik pupuk PT Pusri Palembang sebesar lebih kurang

15–18 MMSCFD.

IV. PENUTUP

Harapan kita semua adalah agar eksploitasi sumber daya mineral dan

batubara di Kabupaten Ogan Komering Ulu dapat segera terwujud. Dengan

dibukanya kegiatan / usaha pertambangan mineral dan batubara di Kabupaten

Ogan Komering Ulu diharapkan pendapatan daerah meningkat, terbukanya

peluang / kesempatan berusaha dan lapangan kerja, yang pada akhirnya dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi usaha pertambangan

dan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu pada umumnya.

15