porto presentasi bokong

7/23/2019 Porto Presentasi Bokong

http://slidepdf.com/reader/full/porto-presentasi-bokong 1/25

BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO

Pada hari ini tanggal..............................................telah dipresentasikan portofolio oleh:

Nama Peserta :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Dengan judul/topik :

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………

Nama Pendamping :

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………

Nama Wahana :

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………..

No

.Nama Peserta Presentasi

No

. Tanda Tangan

1 1

2 2

3 3

! !

" "

# #



$ $

% %

1& 1&

11 11

'erita a(ara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan )ang sesungguhn)a.

Pendamping

*

+

,atatan: -alaman portofolio ini seaikn)a disalin sinar *fotokopi+ karena anda akan memuat sejumlah

laporan )ang sekaligus merupakan (atatan untuk ekal dan erpraktik nantin)a.



Borang Portofolio

Nama Presentan: dr. l0ina Natasha

Nama Wahana: D 4nsari aleh5 'anjarmasin5 6alimantan elatan

Topik: 6asus 7edik

Tanggal kas!s": 22 8eruari 2&1

Nama Pasien: N). N

Tanggal Presentasi: Nama Pen#amping: dr. 4kh)arudin Noor5 dr. iti ahmaniah

Tempat Presentasi: uang 6omite 7edik

O$%ektif Presentasi:

6eilmuan 6eterampilan Pen)egaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik 7anajemen 7asalah 9s timea

Neonatus 'a)i 4nak emaja ;ansia 'umil

Deskripsi: <1P&4& dengan usia kehamilan & minggu in partu kala 9 fase laten dengan presentasi

Tujuan: mengetahui penatalaksanaan pada iu hamil dengan a)i presentasi okong

Bahan $ahasan: Tinjauan

Pustaka

iset

6asus

4udit



Cara mem$ahas: Diskusi Presentasi dan mail Pos

&ata pasien: Nama: N). N sia: 23 tahun Nomor egistrasi: 2&$3"

Nama klinik: 9<D 4nsari aleh Telp: Terdaftar sejak: 2&1

&ata !tama !nt!k $ahan #isk!si :

1. Diagnosis/<amaran 6linis: pasien merupakan rujukan dari Puskesmas =elapat dengan <1P&4&5 usia

kehamilan & minggu5 in partu kala 9 fase laten dengan presentasi okong. Pasien mengeluh mulai

mules sejak jam 75 keluar >ek?>ek dari 0agina5 dan sudah merasakan kontraksi di agian perut.

2. ia)at Pen)akit Dahulu: pasien tidak memiliki ria)at pen)akit apapun.

3. ia)at @stetrik: <1P&4& usia kehamilan & minggu.

. ia)at <inekologi: pasien kadang?kadang mengalami n)eri perut saat haid tetapi tidak terlalu mengganggu

dan kadang?kadang mengalami keputihan tetapi tidak erau5 tidak gatal5 dan tidak mengganggu aktiAtas

!. ia)at -aid:

7enar(he : 1! tahun

iklus haid : teratur

;ama : ?! hari

Panjang siklus : 3& hari'an)ak : 3? pemalut/hari

N)eri haid : kadang?kadang tapi tidak mengganggu akti0itas sehari?hari

". ia)at osial dan 6eiasaan: Pasien tidak memiliki keiasaan merokok5 mengkonsumsi alkohol5 maupun

narkoa. Pasien ekerja seagai iu rumah tangga dan erasal dari golongan sosial ekonomi sedang.



#. 'el!han (tama: pasien merupakan rujukan dari Puskesmas =elapat dengan <1P&4&5 usia kehamilan &

minggu5 in partu kala 9 fase laten dengan presentasi okong.

Pasien merupakan rujukan dari Puskesmas =elapat dengan <1P&4&5 usia kehamilan & minggu5 in partu kala 9

fase laten dengan presentasi okong. 4aln)a5 pasien kontrol kehamilan se(ara teratur di Puskesmas

=elapat. ;etak sungsang pertama kal i terdeteksi saat usia kehamilan 3&?31 minggu. aat usia kehamilan

32?33 minggu5 hasil pemeriksaan oleh idan masih sama5 sehingga saat usia kehamilan 3! minggu5

pasien memutuskan melakukan < perut di 7araahan atas saran idan di Puskesmas dan hasiln)atetap letak sungsang. ehingga5 pada tanggal 22 8eruari 2&15 pasien datang ke 7o(h. 4nsari aleh

samil memaa surat rujukan dari Puskesmas =elapat karena mulai merasakan mules sejak jam

75 mules dirasakan makin sering5 keluar >ek?>ek dari 0agina5 (airan ketuan elum keluar. Pasien

sudah merasakan kontraksi pada perutn)a tetapi tidak menghitung durasin)a. -P-T B 1! 7ei 2&13.

6ehamilan saat ini merupakan kehamilan )ang pertama kali dan tidak ada ria)at keguguran

seelumn)a.

Pemeriksaan Fisik :

tatus <eneralis:

6eadaan mum : aik 6esadaran: kompos mentis <,: C!7"

TTC : TD: 11&/$&5 -: $/menit5 uhu: 3"5"E,5 : 2&/menit

tatus <iFi : '' B !# kg T' B 1"& (m

6epala : normo(ephali(

7ata : konjungti0a anemis ?/?5 sklera ikterik ?/?5 re>eks (aha)a langsung G/G5 pupil ulat isokor G/G

T-T : (oated tongue *?+5 T1/T15 faring hiperemis *?+

Thora : (or : '= 1/2 reguler5 murmur *?+5 gallop *?+

pulmo : suara nafas 0esikuler5 ronki ?/?5 heeFing ?/? 4domen : (emung5 supel5 hepar dan lien tidak teraa5 defans mus(ular *?+5 timpani5 ising usus*G+

normal5 n)eri tekan *?+

kstremitas : akral hangat5 edema ?/?



tatus @stetrik:

tatus 6ehamilan : <1P&4&-P-T : 1! 7ei 2&13

Taksiran persalinan : 22 8eruari 2&1sia 6ehamilan : & minggu

Taksiran erat janin : 2%#& gram

Pemeriksaan ;uar9nspeksi 4domen : 'esar sesuai usia kehamilan5 linea nigra *G+5 striae gra0idarum *G+

Palpasi

;eopold 9 : Teraa agian ulat5 keras5 melenting *kepala+5 T8 B 33 (m

;eopold 99 : Tahanan teresar di kiri5 agian?agian ke(il di kanan

Leopol# III : Tera$a $agian $!lat) l!nak) ti#ak melenting $okong"

;eopold 9C : 'okong sudah masuk pintu atas panggul

-is/kontraksi : 6ontraksi *G+5 jarang

4uskultasi Doppler : Den)ut jantung janin 1&/menit5 teratur

6esan : =anin tunggal hidup5 intrauterina5 presentasi okong

Pemeriksaan Dalam

Vaginal Touche : pemukaan (er0i 2 (m5 portio lunak5 ketuan utuh *G+5 teraa presentasi $okong5

penurunan *G+ -2



Pemeriksaan Pen!n*ang: +,-,-./+"

Tes 0asil Nilai normal- 12 g/dl 1&?1" g/dl-t 3"52H 3!?%H

ritrosit .2&&.&&&/μl 3.!&&.&&&?!.2&&.&&&/μl;eukosit !.1&&/μl .&&&?12.&&&/μl

Tromosit

2!.&&&/μl 1&&.&&&?3&&.&&&/μl

7,C $% > $&?1&& >7,- 3251 pg 2#?3 pg

7,-, 352 g/dl 31?3# g/dl

Pemeriksaan (S1 A$#omen tanggal 2/ 3an!ari -./+ !sia kehamilan 24 mingg!":

Interpretasi :

=anin : tunggal

Presentasi : $okongD== : *G+ 1!!?1!$/menit teraturPunggung : kiriPlasenta : di fundus grade 99?9996etuan : (ukup dan jernihsia kehamilan : 3! minggu

Taksiran erat janin : 2"$! gram Taksiran persalinan : 23 8eruari 2&1

'esan :

=anin tunggal5 hidup5 presentasi okong5 <1P&4&5 3!minggu.



&iagnosis:

• 9u : <1P&4& hamil & minggu5 in partu5 kala 9 fase laten5 dengan presentasi okong

• =anin : =anin tunggal hidup5 presentasi okong

Tatalaksana:

? 9C8D ; 2& tpm

? Persalinan per0aginam dengan teknik ;o0set dan 7auri(eau

0asil Pem$ela*aran:

1. Diagnosis kehamilan dengan presentasi okong

2. Pemeriksaan Asik )ang mendukung presentasi okong

3. Tatalaksana pada umil dengan presentasi okong



2. Objective

Pemeriksaan Fisik Leopol#:Palpasi

;eopold 9 : Teraa agian ulat5 keras5 melenting *kepala+5 T8 B 33 (m

;eopold 99 : Tahanan teresar di kiri5 agian?agian ke(il di kanan

Leopol# III : Tera$a $agian $!lat) l!nak) ti#ak melenting $okong"

;eopold 9C : 'okong sudah masuk pintu atas panggul

-is/kontraksi : 6ontraksi *G+5 jarang

4uskultasi Doppler : Den)ut jantung janin 1&/menit5 teratur

6esan : =anin tunggal hidup5 intrauterina5 presentasi okong

Pemeriksaan (S1 A$#omen tanggal 2/ 3an!ari -./+ !sia kehamilan 24 mingg!":

Interpretasi :

=anin : tunggal

Presentasi : $okongD== : *G+ 1!!?1!$/menit

teraturPunggung : kiriPlasenta : di fundus grade 99?9996etuan : (ukup dan jernihsia kehamilan : 3! minggu

Taksiran erat janin : 2"$! gram Taksiran persalinan : 23 8eruari 2&1

'esan : =anin tunggal5 hidup5 presentasi okong5

<1P&4&5 3! minggu.



Dari hasil pemeriksaan Asik ;eopold dan < adomen5 maka diagnosis kehamilan dengan presentasi

okong dapat ditegakkan.

7enurut B!k! A6!an As!han Persalinan Normal5 iu hamil di Puskesmas dirujuk apaila didapatisalah satu atau leih pen)ulit seagai erikut:

1+ ia)at edah sesar

2+ Perdarahan per0aginam

3+ Persalinan kurang ulan *usia kehamilan kurang dari 3# minggu+

+ 6etuan pe(ah dengan mekonium )ang kental

!+ 6etuan pe(ah lama *leih dari 2 jam+

"+ 6etuan pe(ah pada persalinan kurang ulan *kurang dari 3# minggu usia kehamilan+

#+ 9kterus

$+ 4nemia erat

%+ Tanda/gejala infeksi

1&+ Preeklampsia/hipertensi dalam kehamilan

11+ Tinggi fundus & (m atau leih

12+ <aat janin

13+ Primipara dalam fase aktif persalinan dengan palpasi kepala janin masih !/!

/+" Presentasi $!kan $elakang kepala

1!+ Presentasi majemuk

1"+ 6ehamilan gemeli1#+ Tali pusat menumung

1$+ )ok



3. Assessment #an Planning

=adi5 ketika ada iu hamil datang untuk memeriksakan kehamilan5 jika ditemukan presentasi okong dari

hasil pemeriksaan Asik ;eopold dan atau < peradominal5 maka langkah dokter selanjutn)a adalah

mempertimangkan dilakukann)a 0ersi luar5 dengan alur seagai erikut:

Skema /5 kema pengelolaan presentasi okong pada masa kehamilan. *NT B Non?tress Test atau kardiotokograA+

umer: Wiknjosastro -. 9lmu 6andungan. =akarta: PT. 'ina Pustaka arono PrairohardjoI 2&&$.



)arat dilakukann)a 0ersi luar adalah:

? =anin dapat dilahirkan per0aginam *tidak ada kontraindikasi+

? 'agian terendah janin masih dapat dikeluarkan dari pintu atas panggul *elum engage+

? Dinding perut iu (ukup tipis dan lentur sehingga agian?agian tuuh janin dapat dikenali *terutama

kepala+ dan dapat dirasakan dari luar dengan aik

? elaput ketuan utuh

? Pada parturien )ang sudah in partu: dilatasi ser0ik kurang dari (m dengan selaput ketuan )angmasih utuh

? Pada iu )ang elum in partu:

Pada primigra0ida: usia kehamilan 3?3" minggu.

Cersi luar seaikn)a dilakukan pada kehamilan antara 3?3" minggu. Pada umumn)a 0ersi luar

seelum minggu ke?3 elum perlu dilakukan5 karena kemungkinan esar janin masih dapat

memutar sendiri5 sedangkan setelah minggu ke?3$ 0ersi luar sulit erhasil karena janin sudah esar5

jumlah air ketuan relatif erkurang5 dan sudah terjadi engagement . Peruahan spontan menjadi

presentasi kepala seagian esar akan terjadi pada usia kehamilan 3 minggu5 sehingga penemuan

adan)a presentasi okong mulai usia kehamilan 3 minggu akan ermanfaat untuk pertimangan

melakukan tindakan 0ersi luar.J1K

Pada multigra0ida: usia kehamilan leih dari 3$ minggu.

Cersi luar seaikn)a dilakukan pada saat kehamilan erusia 3$ minggu. 'ereda dengan

primigra0ida5 pada multigra0ida5 engagement terjadi pada saat persalinan.

6ontraindikasi:

? Perdarahan antepartum

? -ipertensi? ,a(at uterus

? 6ehamilan kemar

? Primitua5 nilai sosial anak )ang tinggi *Lanak mahalL+ atau ria)at infertilitas

? <aat janin

Pada kasus N). N5 tidak dapat dilakukan 0ersi luar karena N). N adalah primigra0ida dengan usia

kehamilan leih dari 3" minggu5 dimana kehamilan N). N saat ini erusia & minggu.



Neman memuat prediksi keerhasilan 0ersi luar erdasarkan penilaian Bishop-like score. =ika skor M!

maka 0ersi luar seaikn)a tidak dilakukan5 jika skor "?$5 maka proailitas keerhasilan 0ersi luar menjadi

leih tinggi. =ika skor %5 maka proailitas keerhasilan 0ersi luar sangat tinggi. 6eerhasilan 0ersi luar

&H jika nilai M2 dan 1&& H jika nilai %. J1KJ2K

Ta$el /5 Bishop-like score.

umer: http://holisti(doulan)(log.(om/p?(ontent/uploads/2&1&/&2/Pi(ture?!1.png

Pada kasus N). N5 skor 'ishop tidak dihitung5 karena pasien datang dengan usia kehamilan & minggu

sehingga tidak dapat dilakukan 0ersi luar.

etelah mempertimangkan tindakan 0ersi luar5 langkah selanjutn)a adalah menentukan (ara persalinan

melalui skor Oatu(hni?4ndros.

ntuk memilih jenis persalinan pada presentasi okong5 Oatu(hni dan 4ndros telah memuat suatu indeks

prognosis untuk menilai apakah persalinan dapat dilahirkan per0aginam atau peradominan. 4;47

* Advanced in Labour and Risk Management) memerikan kriteria seleksi untuk partus per0aginam5 )aitu:

jenis frank breech5 kepala fetus tidak hiperekstensi dan taksiran erat janin 2!&&?3"&& gram sertatindakan augmentasi dan induksi persalinan diperolehkan pada janin dengan presentasi okong. J3K



Gambar 2. Breech presentation.

Sumber: http://5minuteconsult.com/loadMedia.ashx?bookname=idams&filename=C!"#$#%.p'

6lasiAkasi presentasi okong5 diagi menjadi:J!K

1. rank breech *letak okong murni+ ditemukan seesar !&?#&H.;etak okong dengan kedua tungkai aah terangkat ke atas. Pada presentasi okong akiat ekstensi

kedua sendi lutut5 kedua kaki terangkat ke atas sehingga ujungn)a terdapat setinggi ahu atau kepala

janin. Dengan demikian pada pemeriksaan dalam han)a dapat diraa okong.2. !omplete breech *letak sungsang sempurna/letak okong kaki+ ditemukan seesar !?1&H.

;etak okong dimana kedua kaki ada di samping okong karena satu atau dua lutut erada dalam posisi

>eksi. Pada presentasi okong kaki sempurna di samping okong dapat diraa kaki5 aik teraa kedua kaki

atau satu kaki.3. "ncomplete breech#footling breech *letak sungsang tidak sempurna/letak kaki+ ditemukan seesar 1&?3&H.

;etak sungsang dimana selain okong agian )ang terendah juga kaki atau lutut5 terdiri dari:

• 6edua kaki B letak kaki sempurnaatu kaki B letak kaki tidak sempurna

• 6edua lutut B letak lutut sempurnaatu lutut B letak kaki tidak sempurna



Ta$el -5 kor Oatu(hni dan 4ndros.umer: De,herne) 4-5 Nathan ;5 <oodin T75 ;aufer N. ,urrent Diagnosis of Treatments in @stetri(s and <)ne(olog). nited

tates of 4meri(a: 7(?<ra -ill ,ompaniesI 2&&#.

Parameter . / -

Paritas ? primi multiPernah letak

sungsang

Tidak 1 kali 2 kali

Taksiran erat janin

3"!& gr 3"%?31#" gr M 31#! gr

sia kehamilan 3% minggu 3$ minggu M 3# minggutation M ?3 ?2 ?1Pemukaan ser0i 2 (m 3 (m (m

4rti nilai:

M 3 : persalinan peradominam

: e0aluasi kemali se(ara (ermat5 khususn)a erat adan janin5 ila nilai tetap dapat dilahirkan

per0aginam

! : dilahirkan per0aginam.

Penghitungan skor Oatu(hni?4ndros pada pasien N). N adalah seagai erikut:

ntuk taksiran erat adan janin5 dihitung menggunakan r!m!s 3ohnson7Ta!sak 8 TF( 9 //" /24 8

22 9 //" /24 8 -;<. gram5

$tation adalah penurunan agian teraah dari janin:

- $tation ?! sesuai dengan elum masuk pintu atas panggul - $tation ?1 sesuai dengan -odge 999?

- $tation ? sesuai dengan -odge 9 - $tation & sesuai dengan -odge 999



Total nilai skor =at!6hni7An#ros pada N). N seesar 2 poin. =ika disesuaikan dengan teori )ang ada5

maka seharusn)a persalinan pada kasus N). N dilakukan se(ara sectio caesarea. Pada kasus ini5 dr.

p@< melakukan tindakan persalinan per0aginam. -al ini dapat diseakan karena dokter tidak

menghitung nilai Oatu(hni?4ndros sehingga terdapat kelalaian pada kasus ini.

Pada kasus ini dr. p@< melakukan tindakan persalinan per0aginam dengan menggunakan manu0er

;o0set dan 7auri(eau. Persalinan per0aginam pada kasus ini termasuk dalam persalinan per0aginam jenis

partial breech e%traction5 )ang erarti: janin dilahirkan se(ara spontan hingga umbilicus& sisan)adiekstraksi atau dilahirkan dengan antuan traksi atau manu0er.

• Tahap pertama5 lahirn)a okong sampai pusat )ang dilahirkan dengan tenaga iu sendiri.

• Tahap kedua5 lahirn)a ahu dan lengan )ang memakai tenaga penolong. ,ara atau teknik untuk

melahirkan ahu dan lengan adalah se(ara:

Lo>set

Prinsipn)a5 memutar adan janin setengah lingkaran *1$&&+ searah dan erlaanan arah jarum jam

samil melakukan traksi (uram ke aah sehingga ahu )ang semula di elakang akan lahir di

depan *di aah simfsis+.

1+ Pegang janin pada pingguln)a.2+ Dilakukan pemutaran 1$&& samil melakukan traksi (uram ke aah sehingga ahu elakang menjadi

ahu depan di aah ar(us puis dan dapat dilahirkan.3+ amil dilakukan traksi (uram aah5 tuuh janin diputar 1$&& ke arah )ang erlaanan sehingga

ahu elakang kemali menjadi ahu depan di aah ar(us puis dan dapat dilahirkan.

'e!nt!ngan 'ek!rangan

1) Tehnik sederhana /" Ti#ak #ian*!rkan pa#a s!ngsang

#engan primigra>i#a

2) Dapat dikerjakan tanpa melihat posisi lengan janin 2+ Tidak dapat dilakukan pada janin

http://lh3.ggpht.com/_ezSsIEHCzdA/SrlIpctsrUI/AAAAAAAAAk8/FjtorNHSRwo/s1600-h/clip_image002%5B14%5D%5B2%5D.gif

http://lh6.ggpht.com/_ezSsIEHCzdA/SrlInqkincI/AAAAAAAAAk0/CjDdMthxwzo/s1600-h/clip_image002%5B12%5D%5B2%5D.gif

http://lh5.ggpht.com/_ezSsIEHCzdA/SrlIl3bQpfI/AAAAAAAAAks/dFpRIf6WS2c/s1600-h/clip_image002%5B10%5D%5B2%5D.gif



• Tahap ketiga5 lahirn)a kepala. 6epala dapat dilahirkan dengan (ara:

?a!ri6ea!

Pastikan tidak ada lilitan tali pusat di leher janin. 6alau ada5 tali pusar dipotong dulu di dekat pusar

janin.1+ =anin dalam posisi telungkup menghadap ke aah5 letakkan tuuhn)a di tangan dan lengan

penolong sehingga kaki janin erada di kiri kanan tangan terseut *atau ila janin elum dapat

posisi telungkup5 gunakan tangan )ang menghadap ajah janin+.2+ Tempatkan jari telunjuk dan jari manis di tulang pipi janin.3+ <unakan tangan )ang lain untuk memegang ahu dari arah punggung dan dipergunakan untuk

melakukan traksi.+ 'uatlah kepala janin >eksi dengan (ara menekan tulang pipi janin ke arah dadan)a.!+ 'ila elum terjadi putar paksi dalam5 penolong melakukan gerakan putar paksi dengan tetap

menjaga kepala tetap >eksi dan traksi pada ahu mengikuti arah sumu panggul."+ 'ila sudah terjadi putar paksi dalam5 lakukan traksi ke aah dengan mempertahankan >eksi

kepala janin5 dan mintalah asisten untuk menekan daerah suprasimAsis.#+ etelah suoksiput lahir di aah simAsis5 adan janin sedikit demi sedikit di ele0asi ke atas *ke

arah perut iu+ dengan suoksiput seagai hipomoklion. 'erturut?turut akan lahir dagu5 mulut5

dan seluruh kepala.J1KJ3KJK



=adi5 jika disesuaikan dengan literatur )ang ada5 maka terdapat 2 kelalaian pada kasus ini:

1+ eharusn)a pasien N). N tidak memenuhi s)arat dilakukann)a persalinan per0aginam karena skor

=at!6hni7An#ros 8 2.

2+elain itu5 pada kasus N). N traksi )ang seharusn)a digunakan tidak memakai manu0er ;o0set karena

kehamilan pada N). N adalah sungsang primigra>i#a )ang seenarn)a tidak dianjurkan pengerjaan

manu0er ;o0set.

7enurut D 'ratkoesoema *2&&!+5 persalinan per0aginam pada letak sungsang iasan)a ditolong se(ara

Bracht dan pada primigra0ida selalu didahului dengan episiotomi.

6emungkinan?kemungkinan )ang dapat terjadi apaila tetap dilakukan persalinan per0aginam pada

pasien dengan indikasi sectio caesarea adalah:

1. 8aktor iu

• Trauma jalan lahir

• Perdarahan karena trauma jalan lahir

• 9nfeksi ascendens melalui trauma terseut

2. 8aktor a)i

• 4spirasi

• 4sAksia

• Trauma intrakranial atau kerusakan jaringan otak

• ;uka perinatal

• 8raktur pada tulang?tulang janin

Pada kasus N). N5 a)i perempuan dengan erat adan 2%&& kg5 lahir tidak langsung menangis. 4pghar

s(ore B ". Pada kasus ini5 a)i lahir tidak langsung menangis karena kemungkinan terjadi asAksia akiat

persalinan per0aginam pada letak sungsang.



=adi5 kesimpulann)a5 jika diagnosis kehamilan dengan presentasi okong sudah ditegakkan5 maka langkah

selanjutn)a adalah penilaian indikasi dan kontraindikasi dilakukann)a 0ersi luar. =ika iu hamil adalah

primigra0ida dengan usia kehamilan 3 minggu5 tunggu hingga minggu ke?35 kemudian dinilai apakah

posisi janin eruah menjadi presentasi kepala atau tidak. =ika tetap pada presentasi okong5 maka

dipertimangkan dilakukann)a 0ersi luar5 jika memenuhi s)arat5 maka dilakukan 0ersi luar. =ika tidak5 maka

pilihan persalinan dapat dilakukan per0aginam atau peradominal *sectio caesarea) dengan menhitungskor Oatu(hni?4ndros. =ika skor Oatu(hni?4ndros M35 maka persalinan dilakukan peradominal 'sectio

caesarea). =ika skor Oatu(hni?4ndros B 5 e0aluasi kemali se(ara (ermat5 khususn)a erat adan janin5

ila nilai tetap5 dapat dilahirkan per0aginam. =ika skor Oatu(hni?4ndros !5 maka janin dapat dilahirkan

per0aginam. =ika usia kehamilan 3?3" minggu5 pasien langsung dinilai apakah memenuhi persa)aratan

dilakukann)a 0ersi luar atau tidak. =ika usia kehamilan Q3" minggu5 maka 0ersi luar tidak dapat dilakukan

karena adan)a resiko )ang leih tinggi5 dan langsung dihitung skor Oatu(hni?4ndros untuk mengetahui saat

in partu ren(ana persalinan dilakukan per0aginam atau peradominal.

=ika iu hamil adalah multigra0ida dengan usia kehamilan 3$ minggu5 tunggu hingga minggu ke?3$5

kemudian dinilai apakah posisi janin eruah menjadi presentasi kepala atau tidak. =ika tetap pada

presentasi okong5 maka dipertimangkan dilakukann)a 0ersi luar5 jika memenuhi s)arat5 maka dilakukan

0ersi luar. =ika tidak5 maka pilihan persalinan dapat dilakukan per0aginam atau peradominal *sectio

caesarea) dengan menhitung skor Oatu(hni?4ndros. =ika skor Oatu(hni?4ndros M35 maka persalinan

dilakukan peradominal 'sectio caesarea). =ika skor Oatu(hni?4ndros B 5 e0aluasi kemali se(ara (ermat5

khususn)a erat adan janin5 ila nilai tetap5 dapat dilahirkan per0aginam. =ika skor Oatu(hni?4ndros !5

maka janin dapat dilahirkan per0aginam. =ika usia kehamilan 3$ minggu5 pasien langsung dinilai apakah

memenuhi persa)aratan dilakukann)a 0ersi luar atau tidak. =ika usia kehamilan Q3$ minggu5 maka 0ersi

luar tidak dapat dilakukan karena adan)a resiko )ang leih tinggi5 dan langsung dihitung skor Oatu(hni?4ndros untuk mengetahui saat in partu ren(ana persalinan dilakukan per0aginam atau peradominal.



Skema -5 kema alur tatalaksana persalinan presentasi okong pada primigra0ida.

umer: De,herne) 4-5 Nathan ;5 <oodin T75 ;aufer N. ,urrent Diagnosis of Treatments in @stetri(s and <)ne(olog). nited




Skema -5 kema alur tatalaksana persalinan presentasi okong pada multigra0ida.

umer: De,herne) 4-5 Nathan ;5 <oodin T75 ;aufer N. ,urrent Diagnosis of Treatments in @stetri(s and <)ne(olog). nited




Pen#i#ikan: memerikan edukasi kepada iu untuk kehamilan selanjutn)a memeritahukan kepada

petugas medis aha iu memiliki ria)at kehamilan sungsang. 6arena iu hamil dengan ria)at

kehamilan sungsang )ang pertama memiliki resiko untuk mengalami kehamilan sungsang juga pada

kehamilan )ang erikutn)a.

'ons!ltasi: dijelaskan se(ara rasional perlun)a konsultasi dengan dokter " minggu paska melahirkanuntuk pemeriksaan keadaan umum pasien *tensi5 nadi5 suhu adan5 selera makan5 keluhan+5 keadaan

pa)udara dan putting susu5 keadaan dinding perit5 anus5 dan 0agina5 dan menilai sekret )ang keluar

dari 0agina.



&AFTAR P(STA'A

1. Wiknjosastro -. 9lmu 6andungan. =akarta: PT. 'ina Pustaka arono PrairohardjoI 2&&$.2. <is 5 6arlan 'R5 -ane) 485 N)gaard 9. DanforthSs @stetri(s and <)ne(olog). nited tates of 4meri(a:

;ippin(ott Williams and WilkinsI 2&&$.

3. De,herne) 4-5 Nathan ;5 <oodin T75 ;aufer N. ,urrent Diagnosis of Treatments in @stetri(s and<)ne(olog). nited tates of 4meri(a: 7(?<ra -ill ,ompaniesI 2&&#.

. <ae <5 Nie)l =5 impson =;. @stetri(s Normal and Prolem Pregnan(ies. nited tates of 4meri(a:

7os)I 2&&2.

porto presentasi bokong

Documents