pompa bor hidraulikprint
TRANSCRIPT
![Page 1: Pompa Bor Hidraulikprint](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9b90550346d033a68e6e/html5/thumbnails/1.jpg)
Treadle Pump dan Pompa Bor Hidrolik
a. Treadle Pump (Pompa Pedal)
Pompa pedal adalah pompa tenaga manusia yang didesain untuk menaikkan air
menggunakan pengungkit kaki dari sumur, sumur bor, danau dan sungai. Pompa ini
bekerja hampir sama dengan pompa motor, namun biayanya jauh lebih murah dalam
pembuatan maupun operasionalnya.
Pompa tenaga kaki pertama kali dikembangkan di Nepal, dibawah bimbingan
Practical Action, dengan tingkat efisiensi yang tinggi dan biaya yang murah, mampu
mengambil air lebih banyak daripada pompa tangan biasa. Karena otot kaki jauh lebih
kuat daripada otot lengan. Pompa ini dapat dipakai oleh petani dalam jangka waktu yang
lama. Sebagian besar komponennya dibuat secara local.
Pedal digerakkan secara manual dengan menggunakan kaki manusia, dimana
setiap kaki menggerakkan setiap pedal secara naik turun menyerupai gerakan translasi;
bukan gerakan rotasi sebagaimana pada orang yang mengayuh sepeda. Pompa jenis ini
umumnya digunakan untuk pemakaian yang memerlukan kapasitas besar dengan head
yang rendah. Karena prinsipnya yang sederhana serta digerakkan secara manual dengan
tenaga manusia, pompa jenis ini cukup ideal untuk digunakan di daerah-daerah
terpencil. Berikut contoh gambar treadle pum :
1
![Page 2: Pompa Bor Hidraulikprint](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9b90550346d033a68e6e/html5/thumbnails/2.jpg)
Cara Kerja :
Mekanisme pompa memiliki dua silinder yang dilengkapi dengan piston dan
pemasangan cek valve. Kayuhan pada kaki pedal menciptakan pergantian gerakan pada
dua piston yang mampu menaikkan air secara ritmis. Penggunaan silinder kembar
membuat produksi air berlangsung secara terus-menerus, sehingga dapat dikatakan bila
pompa pedal lebih efisien daripada pompa tangan yang hanya menggunakan satu slinder.
Bangunan bagian atas pompa pedal dipasang menggunakan bambu atau kayu
galah. Bangunan ini terdiri dari dua pedal horizontal dan dua kayu galah secara vertical
2
![Page 3: Pompa Bor Hidraulikprint](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9b90550346d033a68e6e/html5/thumbnails/3.jpg)
seperti yang ditunjukkan pada gambar. Secara prinsip, kayu galah dipasang di antara
pedal untuk mencegah terjadinya tabrakan antar pedal karena ketinggian muka air naik,
aliran air menurun, sehingga pada muka air maksimum, laju aliran sebenarnya akan lebih
kecil daripada laju aliran maksimum. Pompa pedal tipikal akan mencapai laju aliran
sekitar 3,3 m3 per jam dengan kedalaman 4-5 m.
b. Pompa Bor Hidraulik
Sebuah metode alternatif untuk menggerakkan pompa sumur ke pompa batang,
adalah dengan sebuah transmisi hydraulic. Di sini air di bawah tekanan digunakan untuk
mendorong lebih banyak air ke permukaan. Contohnya adalah vergnet ' hydro-pompe ',
yang sudah berhasil digunakan untuk persediaan air kecil, terutama di Afrika Barat
wilayah Sahel, tapi outputnya rendah jika digunakan untuk irigasi. Berikut gambar
pompa bor hidrolik :
3
![Page 4: Pompa Bor Hidraulikprint](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9b90550346d033a68e6e/html5/thumbnails/4.jpg)
Cara kerja:
Alat ini bekerja dengan pedal kaki yang dipasang pada seorang pilot piston untuk
mendorong air ke pipa fleksibel. Pompa silinder yang terletak di bawah muka air yang
ada pada mata air atau sumur bor mempunyai katup suction yang konvensional atau
katup kaki dan saringan, sebuah ruang pompa dan di bagian atas ruang periksa katup
discharge dengan pipa pembuangan yang mengarah ke atas permukaan. Ketika kaki
pedal ditekan,sebuah kemih elastic akan mengembang menggantikan air dari pompa.
Transmisi hidrolik serupa, disebut sistem Hidromit, untuk mengontrol sebuah pompa bor,
4
![Page 5: Pompa Bor Hidraulikprint](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9b90550346d033a68e6e/html5/thumbnails/5.jpg)
dikembangkan di Australia untuk digunakan dengan kincir angin. Kincir angin ini, (atau
pemindah lainnya), mengemudikan kendali piston yang ada di permukaan. Ini merupakan
aksi ganda dari pompa air yang dihubungkan oleh dua pipa transimisi hidrolik untuk
piston bawah di dasar lubang bor yang dihubungkan langsung oleh batang pompa pendek
ke pompa piston sebenarnya dibawahnya, yang beroperasi secara konvensional.
Meskipun unit transmisi hidrolik sangat atraktif di beberapa pengakuan yang
dibandingkan dengan pompa batang, mereka secara signifikan lebih membingungkan dan
lebih mahal. Efisiensinya juga sepertinya lebih rendah, berdasarkan friksi tambahan pipa
yang terlibat dalam pemindahan air yang dibutuhkan untuk mendayai pompa
submersible.
5