daerah pengaruh titik bor

Upload: john

Post on 05-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    1/32

    BAB III

    BAB III

    GEOLOGI DAN KEADAAN ENDAPAN

    3.1 GEOLOGI

    Secara tektonik, Pulau Timor terletak dekat dengan jalur tumbukan

    lempeng (subduksi) antara lempeng Australia dan Busur Vulkanik Banda (Gambar 

    3.). Busur Vulkanik Banda merupakan kelanjutan dari rangkaian gunung api di

    !ndonesia "ang menerus dari Pulau Sumatera sampai #epulauan Banda.

    Tatanan geologi Pulau Timor sangat komplek, terdiri dari$

    %. &nsur Benua Gond'ana (Pra pemisaan).

    . Satuan batuan sesuda pemisaan benua.

    3. Satuan elange (berubungan dengan benturan)

    *. Satuan dari Busur Banda

    +. Satuan batuan pen"erta orogen.

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    2/32

    BAB III

    Gambar 3.1 #ondisi tektonik Busur Banda dan !ndonesia Timur 

    &ruturutan batuan "ang men"usun Pulau Timor sampai dengan Tersier (%-

     juta taun "ang lalu), dari "ang paling tua ke "ang paling muda, ditunjukan pada

    Gambar 3.. Pada gambar tersebut, Pulau Timor disusun ole lapisan batuan

     batuan "ang diendapkan pada lingkungan laut, terutama laut dalam. apisan

    mangan terdapat pada /ormasi 0/u "ang berumur #apur sampai Tersier. 1ormasi

    0/u ini diendapkan pada lingkungan laut "ang relati/ dalam.

    Gambar 3.2 Peta menunjukan 2ona kolisi (Busur Banda uar) antara lempeng

     benua Australia dan Busur Vulcanic Banda (Busur Banda alam). &mur batas

     benua Australia digambarkan sebagai garis tebal putusputus (4aig dan

    c5artain, --6)

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    3/32

    BAB III

    Sampai dengan umur Tersier, Pulau Timor masi merupakan bagian dari

     paparan Australia. Sementara itu, sedimen "ang terbentuk setela Pulau Timor 

    menempati posisin"a "ang sekarang didominasi ole endapan batugamping

    terumbu7koral berumur #uarter. Batugamping terumbu Pulau Timor ini sangat

    dikenal dalam pembaasan geologi !ndonesia karena mengindikasikan proses

     pengangkatan "ang sangat cepat. Sebagai illustrasi, batugamping terumbu "ang

    diendapkan pada jaman #uarter, "ang asaln"a diendapkan pada lingkungan laut

    dalam, pada jaman sekarang suda berada pada ele8asi 6-- m. 4al ini

    mengindikasikan pengangkatan sebesar 9-,3 mm7taun (:ouannic et al., %;

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    4/32

    BAB III

    Gambar 3.3 Stratigra/i Pulau Timor (:ouannic et al., %;esource dan

    sekitarn"a disusun berdasarkan pengelompokan satuan batuan menurut >osidi

    dkk. (%;6;), dari berumur tua ke muda adala sebagai berikut $

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    5/32

    BAB III

    %. FORMASI BISANE  ? Bagian ba'a terdiri lapisan seragam serpi kelabu

    keitaman "ang diselingi ole batu lanau ber'arna keunguan, batu pasir ber'arna

    kemeraan "ang umumn"a gampingan dan batu sabak. lnterkalasi la8a "ang

    terkloritkan juga ditemukan. i bagian atas serpin"a semakin berkurang sedang

    kan batupasirn"a semakin ban"ak. Sisipansisipan "ang didapatkan adala

     batugamping dan serpi pasiran. Batu pasirn"a adala batu pasir k'arsa kelabu

    "ang perlapisann"a mencapai - cm, gre'aki, batupasir mikaan atau batupasir 

     berkarbon "ang berbutir menenga dan ber'arna keijauan. Batu pasir berkarbon

    ini mencapai ketebalan sampai %- meter. Sisipan batugamping mencapai

    ketebalan maksimum +- cm. Singkapan "ang terbagus dan dianggap sebagai

    lokasi tipe terdapat sepanjang tebing sungai (@oil) Bisane, anak sungai dan @oil

    Sitoto di sebela barat @ua/ #ekneno. Satuan sebanding "ang terdapat di Timor 

    Timur dibagi menjadi dua /ormasi, masingmasing 1ormasi Ataoc dan 1ormasi

    5riibas (Audle"5arles, %;oe8er (%;*-)

    melaporkan adan"a sepalopoda Perem pada sisipan batugamping kelabu di sungai

    Tunsi/. Secara kasar ketebalan /ormasi ini diperkirakan sekitar %--- meter.

    . FORMASI AITUTU - Bagian ba'a terdiri dan selang seling tipis batu lanau

     beraneka 'arna (mera, coklat, kelabu, keijauan) dengan napal dan batugam

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    6/32

    BAB III

     ping. Batu pasir k'arsa, batupasir mikaan, rijang dan batu gamping ablur 

    merupakan sisipan tipis "ang terdapat di dalamn"a. i bagian atas terdiri dari

     pergantian perlapisan kalsilutit puti agak kekuningan mengandung urat urat

    kalsit dengan serpi "ang ber'arna kelabu. #alsilutit merupakan bagian "ang

    terbesar. Singkapann"a "ang bagus dan luas di Timor Barat terdapat di @ua/ 

    #ekneno. #arena strukturn"a "ang rumit maka ketebalann"a sulit diperkirakan,

    tapi diduga paling sedikit sekitar %.--- meter. Bendasarkan ban"akn"a /osil

     Halobia sp terutama pada singkapan batu lanau "ang ber'arna coklat kemeraan

    di sekitar kali ota enak dan di pegunungan #ekneno, umurn"a diperkirakan

    Trias Akir. 1ormasi ini adala apa "ang disebut sebagai C#ekneno serieD ole

     para ali Belanda sebelum perang (Simons,%;*-). Penamaan 1ormasi Aitutu

    mengikuti penamaan "ang diberikan ole Audle"5arles (%;

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    7/32

    BAB III

    *. FORMASI NAKFUNU  =ndapan laut dalam "ang meliputi batu lanau rijangan

    mengandung radiolaria, serpi rijangan dengan radiolaria, napal lanauan, rijang

    radiolaria dan kalsilutit. Batuan "ang mengandung radiolaria benlapis tipis,

    scdangkan batuan lEinn"a lebi tebal perlapisann"a (+ sampai %- cm). Batuan

    "ang mengandung manggan dan besi mangganan serta berlapis baik ditemukan

     juga. Batulanau rijangan "ang mengandung radiolaria dan serpi senta napal

    lanauan ber'anna tetang (kunmg pucat, kclabu muda atau coklat muda)

    sedangkan baturijangn"a benmacammacam 'arna (mera tua, keijauan, kuning

     pucat dan kecoklatan). #alsilutit dan rijang gampingan ber'anna semu mera

     jambu sampai mera muda. engan semakin ban"akn"a sisipan batugamping se

    makin menurun pula tingkat kekersikann"a. isebabkan ole struktur lipatann"a

    "ang rumit serta pen"esaranpen"esaran dan juga struktur sedimenn"a susa

    dikenali maka kedudukan lapisann"a tidak jelas. Singkapan "ang bagus dapat

    diamati di pegunungan @ak/unu antara @ikiniki dan #olbano, tepat sebela timur 

    0inlasi serta di @oil Tuke. >adiolania sangat umum dijumpai di samping

     Dictiomitra sp., Spyrocystis sp., "ang menunjukkan umur #apur A'al (Albian).

    Tebal /ormasi ini diperkirakan sekitar -- meter. Sebelumn"a dianggap sebagai

     bagian dari COfu seriesD "ang diperkirakan berumur :ura. 1ormasi ini dapat

    dikorelasikan dengan 1ormasi ailuli di Timor Timur (Audle"5anles, %;

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    8/32

    BAB III

    kalsilutit. Bagian atas terdiri dan napal puti berbintik mera jambu, napal puti

    dan kalsilutit "ang ber'arna puti pula. 1ormasi 0/u tela mengalami de/ormasi

    lanjut dan imbrikasi. Struktur dalam berupa bela rekaan (/racture clea8age) dan

    stilolit berkembang baik dalam kalsilutit. Singkapan bagus /ormasi ini terdapat di

    sungai Siu dan Tuke di dekat desa 0/u. isebabkan strukturn"a "ang rumit dan

    alas /ormasi ini tidak tersingkap maka ketebalann"a sukar ditentukan dan

    diperkirakan lebi dan .+-- m. 1osil/osil "ang terdapat dalam /ormasi ini

    meliputi 4edbergellae dan tipe planispina, Heterphelix sp., Globotruncana stuarti

    (. 5arter, %;6*, ubungan pribadi), Globorotalw angulata, G. pseudomeinardii,

    G. rex, G. elongata, G. formosa (P. Siregar, irektorat Geologi, %;6+) "ang

    semuan"a menunjukkan umur #apur Akir=osen. @ama /ormasi ini berasal dan

    apa "ang sebelumn"a disebut “0/u seriesD (anner,%;%3). Satuan "ang serupa

    litologin"a di Timor Timur dinamakan Batugamping Borolalo ole Audle"

    5anles (%;

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    9/32

    BAB III

    4aulasi. Batugamping konglomeratan ber'arna keputian dan sebagian terekat

    ole batupasir alus gampingan dan napalan. Batugamping globigenina ber'arna

     puti kotor sampai kekuningkuningan, batu pasir gampingann"a kecoklatan,

     berbutir sedang sampai kasar dan bersilangsiur. @apal, napal tu/aan, tu/ dan tu/a

    gampingann"a menunjukkan perlapisan "ang tidak baik dan di beberapa tempat

    tersingkap sebagai singkapan "ang pejal. Singkapan "ang baik terdapat di @oil

    (sungai) @oni di dekat desa @oil Toko di daera pegunungan ioma/o. 1osil/osil

    "ang terdapat pada /ormasi ini meliputi Globigerina unicara, G. ollgocenica,

    G. officinalis, G. outchitaenuis , Globorotalla spp., epidocydina sp.,

     Amphistegina sp., !iogypsina sp., epidocyclina "erbee#i (@=!F0@

    40A@) dan Operculina sp. (. #adar dan P. Siregar, irektorat Geologi,

    %;6+) "ang menunjukkan umur iosen a'al. #etebalann"a diperkirakan sekitar 

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    10/32

    BAB III

    1ormasi 5ablac ini saling menjari dengan 1ormasi @oil Toko. okasi tipen"a

    terdapat di Timor Timur dan tela diperikan ole Audle"5arles (%;

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    11/32

    BAB III

    glokonitan, kalkarenit dan batugamping rijangan "ang kesemuan"a berselang

    seling dengan lapisan napal dan serpi. #alsilutit ber'arna puti kadangkadang

    agak kuning dan pejal. #alkarenit menunjukkan perlapisan bertaap dan

     perlapisan silang siur. Serpi umumn"a ber'arna kuning kecoklatan.

    Batugamping rijangan umumn"a ber'arna kuning muda. i lokasi tipen"a

    /ormasi ini mencapai ketebalan sekitar **< m (#en"on, %;6*) sedangkan di

    daera #olbano singkapan setebal lebi kurang %%-- m bisa diamati di sungai

    Sinual. i daena lokasi tipe /oram plangton "ang dikandungn"a menunjukkan

    umur iosen Akir Pliosen (@%+K@%) (#en"on, %;6*)H sedangkan di daera

    #olbano menunjukkan kisaran umur @; K @%. 4al tersebut ditunjukkan ole

    adan"a /oramini/era plangton "ang antara lain$ Orbulina uni"erua dF0>B!G@L,

    Globigerinoides trilobus >=&SS, Globigerinoides immaturus = >0L,

    Globo&uadrina altispira 5&S4A@ :A>V!S, Globorotalta scitula B>AL,

    Globorotalia sp., Globigerina sp., Globigerinotdes sp. (P. Sinegar, irektorat

    Geologi, %;6+). 4ubungan /ormasi ini dengan /ormasi "ang ada di ba'an"a

     pada dasarn"a tidak dapat diterangkan secara sedimentasi biasa, mungkin lebi

    muda diuraikan sebagaimana oore #arig (%;6) menerangkan pengendapan

    dalam sistem paritbusur. #ontak pada peta geologi digambar secara kon8ensional

    dengan mengingat pendapat oore #arig tersebut. !stila Seri Batu puti

     pertama kali digunakan ole 4opper (%;*), sedangkan penulispenulis Belanda

    sebelumn"a menamakan Seri !iosen Atas '(lio)(listosen. #en"on (%;6*)

    menamakann"a 1ormasi Batugamping Batuputi.

    ;. FORMASI NOELE -  @apal pasiran berselang seling dengan batu pasir,

    konglomerat dan sedikit tu/a dasit. Perubaan /asies keara lateral maupun

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    12/32

    BAB III

     perubaan litologi keara 8entikal sangat cepat. @apal, ber'arna puti keabu

    abuan, pasiran, kadangkadang lanaan, ban"ak mengandung globigerina dan

    /oram pelagos lainn"a. Batu pasirn"a litos, kadangkadang menunjukkan

     perlapisan bentaap, perlapisan kon8olut dan berbutir sedang sampai alus. Tebal

    masingmasing perlapisan berkisar antana %- - %;- cm. Pecaanpecaan

    cangkang moluska umum terdapat dalam batupasir ini. #omponenkomponen

    konglomerat agak membulat sampai membulat dan umumn"a berasal dari

    rombakanrombakan batuan malian dan batuan "ang lebi tua lainn"a serta Ccla"

     pelietsD. Tu/a ber'arna puti, bersusunan dasit, berlapislapis sejajar dan kadang

    kadang kon8olut. Terdapat sebagai sisipan dalam napal. i lokasi tipe ketebatan

    /ormasi ini sekitar 6-- meter. 1ormasi ini menindi 1ormasi Batu puti dan

    ditindii secara tidak selaras ole Jl dan Jac. Analisa paleontologi "ang

    dilakukan ole P. Siregar, %;6+. dari irektorat Geologi antara lain mendapatkan

    /osil/osil /oram Globorotalia truncatulinoida dF0>B!G@L, Gl tosaencis

    TA#ALA@AG! SA!T0, Gl tumida B>AL, Gl. multicamerata 5&S4A@

    :A>V!S, Gl   acostaecis B0 Globiterinoides fistolusus S54&B=>T, Gl 

    extremus B0!, Globigerina ri"eroas B0! B=>&=M,  (ulleniatina

    obli&uilata PA>#=> :0@=S, dan Sphaerodinella dehiscens PA>#=>

    :0@=S "ang menunjukkan kisaran umur @ %< K @ , PlioPlistosen. !stila

    1ormasi napal @oel digunakan ole #en"on (%;6*) dan mencakup Cribbed sand

    stone series, &pper o'er gre" siltstoneD dari 4opper (%;*) dan merupakan

     bagian atas dari Seri iosen Atas Plio - Plistosenn"a penulispenulis Belanda

    "ang lain.

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    13/32

    BAB III

    %-. BATUGAMPING KORAL &mumnn"a terdiri dari batugamping koral "ang

     ber'arna puti sampai kekuningkuningan din kadangkadang kemeraan serta

     batugamping napalan. Setempatsetempat berkembang pula batugamping terumbu

    dengan permukaan kasar dan berongga. i bagian ba'a biasan"a menunjukkan

     perlapisan "ang ampir datar atau terungkit sedikit (3o sampai +o), sedangkan di

     bagian atas perlapisan tersebut tidak terliat. Satuan ini membentuk topogra/i

    "ang agak menonjol berupa bukit memanjang dengan puncakpuncak "ang

    ampir datar. Singkapan tertinggi didapatkan pada ketinggian sekitar %3-- meter 

    di atas permukaan laut di sekitar akudirun, sebela timur Atambua. 1asies

     batugamping napalan "ang terdapat di dalam satuan ini mengandung /osil/osil

    "ang berumur Plistosen (@ 3) dan keliatann"a saling jarijemari dengan Jac.

    #etebaan maksimumn"a 3-- meter seperti "ang terukur di pegunungan akaan,

    daera Atambua. Sebelumn"a adala apa "ang disebut sebagai Cgamping k'arterD

    ole para geologia'an Belanda dan di Timor Timur disebut Baucau imestone

    ole Audle"5arles (%;

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    14/32

    BAB III

    sebelumn"a men"ebutn"a sebagai Cundak sungai tuaD sedangkan di Timor Timur 

    dinamakan Ainaro Gra8el ole Audle"5arles (%;

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    15/32

    BAB III

    Sebagian besar pulau Timor ditempati ole satuan ini. Terdiri dari rangkaian

     pegunungan berlereng landai sampai agak terjal, tersusun dan batuan "ang bersi/at

    lempungan dan tidak padat. Sesuai dengan si/at batuann"a maka gejala ra"apan

    maupun longsoran tana sening dijumpai. emba sungai "ang terdapat dalam

    satuan /isiogna/i ini berlereng landai sampai terjal. #etinggian punggungan

     berkisar antara ---- m di atas permukaan laut. Pada punggung rangkaian

     pegunungan ini umumn"a terdapat puncakpuncak "ang menonjol jika

    dibandingkan dengan daera sekitarn"a. Puncak atau tonjolan ini terdiri dan

     batuan "ang taan teradap erosi seingga adan"a tekuk pada lereng antara batuan

    ini dengan batuan lempungan "ang terdapat di sekitarn"a terliat dengan jelas.

    Puncak atau tonjolan ini terkenal dengan nama 1atu.

    *. 1atu

    i daera ini terdapat istila 1atu "ang arti umumn"a adala batu atau gunung.

    !stila lain "ang sama artin"a iala 1oo, ob, @ua/ dan Tubu. on/ologin"a

    muda dikenali kanena membentuk tonjolan "ang men"olok jika dibandingkan

    dengan daera sekitarn"a. a"a taan batuan pen"usun teradap erosi sangat

     berpengaru teradap pembentukan mor/ologi /atu ini. Batuan pen"usunn"a

    adala batugamping, malian dan batuan beku,

    i bagian tenga pulau Timor Barat /atu ini membentuk deretan memanjang

     benara baratda"atimurlaut, sedangkan di bagman lain /atu tersebut didapatkan

    secara tersebar. #etinggian puncakpuncak /atu ini sangat benbeda dan sala

    satun"a adala @ua/ utis, *6m di atas permukaan laut dan merupakan puncak 

    tertinggi di Timor bagian barat.

    +. ataran renda

    Terdapat di muara sungai besar, sebagian berupa ra'a dan umumn"a tergenang

    air pada 'aktu pasang naik. Termasuk dalam satuan ini adala dataran sempit

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    16/32

    BAB III

    "ang terdapat di beberapa tempat di antara pegunungan dengan batuan klastik 

    "ang agak termampatkan. Beberapa endapan sungai membentuk undak sungai

    "ang secara setempat mencapai ketinggian *+ m di atas alas sungai.

    an secara umum keadaan mor/ologi daera penelitian dapat dibagi menjadi dua

     jenis mor/ologi "aitu

    a. Satuan or/ologi ataran >enda

    engan ketinggian antara %%+%+ m diatas permukaan laut. or/ologi

    daera ini terbentuk dari satuan batugamping terumbu pada lembalemba kering

    "anng sering dijumpai pada daera utara sampai selatan. Sebagian batugamping

    ini ditutupupi ole tana penutup dengan tebal -.-

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    17/32

    BAB III

     perlapisan "ang ampir datar atau terungkit sedikit. Sedangkan dibagian atas

     perlapisan tersebut tidak terliat. Satuan ini membentuk topogra/i "ang agak 

    menonjol berupa bukit memanjang dengan puncakpuncak "ang ampir datar.

    Singkapan tertinggi didapatkan pada ketinggian sekitar timur area penambangan

     bersi/at batu gamping napalan.  Berdasarkan ciriciri si/at /isik batun"a, batu

    gamping di daera penambangan dapat dibandingakan dengan batu gamping koral

    (J!) dan berumur k'arter.

    a. Satuan Batuan *ampur Adu# empun"ai si/at seragam, lunak, ber'arna aneka ragam "aitu mera tua,

    keijauan, ijau keabuan, mera kecoklatan, abuabu, kebiruan, dan mera jambu.

    Terliat garisgaris alur dengan perpaduan lema, terdapat disekitar batuan "ang

    lebi kompoten. #adangkadang mengembang bila lapuk, batuan ini berasal dari

     batuan "ang lebi tua. Berdasarkan ciriciri dan si/at /isikn"a batuan ini bisa

    dibandingkan dengan komplek bobnaro "aang berumur miosen.

    b. Satuan +apal 

    empun"ai 'arna puti keabuabuan, pasiran kadangkadang lanuan dan

     berselangseling dengan batu pasir, konglomerat dan sedikit tu/a dasit.

    Perubaan"a sangat cepat baik keara lateral mapun perubaan litologi keara

    8ertikal. Satuan ini kadangkadang menunjukan perlapisan tertaap, berbutir 

    sedang sampai alus. Tebal masingmasing perlapisan berkisar antara %-%;- cm.

    Berbentuk pecaanpecaan. #ompnenkomponen ini agak membulat dan

    umumn"a berasal dari rombakanrombakan batuan malian dan batuan "ang lebi

    tua.

    :enis empung Pada aera Penambangan

    empung termasuk batuan rombakan (sedimen ) "ang dapat berupa

    endapan residu ataupun endapan sedimen. aka berdasarkan "ang diteliti di

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    18/32

    BAB III

    lapangan, jenis lemoung "ang ada pada daera penelitian PT. Abbadie 5la"

    >esource "aitu jenis lempung sedimen. Sering disebut sebagai tana liat,

     pen"ebutan ini didasarkan si/atn"a "ang liat apabila terkena air. Tana liat jenis

    ini merupakan asil desintegrasi, pelapukan kimia, terutama pengaru 40 dan

    50 dibantu ole mikroorganisme teradap batuan induk, asiln"a merupakan

     bagian "ang alus dan tidak larut dalam air. Selanjut"a material ini diangkut ole

    air sebagai suspensi dan akirn"a mengendap berlapislapis. Selam proses

     pengendapan7 pengangkutan sangat dimungkinkan dikotori ole mineralmineral

    "ang berukuran alus, antara lain kuarsa, besi oksida dan baan organis.

    3.1.2. S"r'("'r

    Secara stratigra/i berada pada komplek bobonaro. secara litologi terdiri

    dan dua bagian pokok$ (a) lempung bersisik, (b) bongka bongka asing "ang

     bermacammacam ukurann"a. lempung bersisik mempun"ai si/at seragam "aitu

    menunjukan cermin sesar, lunak, ber'arna aneka ragam$ mera tua, keijauan,

    ijau keabuan, meta kecoklatan, abuabu kebiruan dan mera jambu. Terliat

    garisgaris alur dengan perdaunan lema, terutama apabila matrik lempung ini

    terdapat di sekitar batuan "ang bebi kompeten, seperti aln"a di sekitar bongka

    asing. #adangkadang mengembang bila lapuk, memperliatkan kemas jagung

     berondong. empung bersisik ini merupakan matrik dan bongkabongka asing

    "ang berasal dan batuan "ang lebi tua. Bongkabongka asing tersebut antara

    lain batupasir bermika dari 1ormasi Bisane, batugamping dari 1ormasi 5ablac,

    rijang, batuan ultrabasa, la8a bantul dan batugamping krinoida dan 1ormasi

    aubisse, batuan dari #omplek utis, 1ormasi 0/u, 1ormasi @ak/unu dan

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    19/32

    BAB III

     batuanbatuan "ang lain. 0rientasi bongka bongka asing ini agak teratur, "aitu

    agak sejajar (subparalel) dengan poros pulau dan kadangkadang menunjukkan

     boudinasi dengan struktur kerucutdalam kerucut seperti "ang terdapat di tepi

     jalan di sebela barat 5amplong. alam lempung bersisik terkandung /osil/osil

    /oram "ang menunjukkan umur dari eso2oikum sampai Pliosen "ang dicirikan

    ole Globotruncana sp., %runcorotaloides topilensis, Globigerina anguliuturalis,

    Globorotalta peripheroacuta, Globigerina nephentes, Globorotalia tumida,

    Globigerinoides ruben, Globigerinoides extremus dan Globo&uadrina altispira (P.

    Siregar, irektorat Geologi, %;6+). 1osil/osil "ang menunjukan umur pra iosen

    tela mengalami proses pengendapan kembali (re'orked) dan populasin"a lebi

     jarang jika dibandingkan dengan /osil/osil "ang menunjukkan umur iosen

    Tenga sampai dengan Pliosen. #eliatann"a bagian atas #omplek Bobonaro

    menunjukan kesamaan umum dengan bagian ba'a #elompok ViNueNue.

    4ubungan "ang sebenarn"a antara kedua /ormasi tersebut belum diketaui dengan

     pasti. #ontakn"m dengan /ormasi/ormasi "ang lebi tua cenderung bersi/at

    tektonik. #etebalan #omplek Bobonaro sangat ber8ariasi dan sangat sulit

    diperkirakan mengingat si/at /isikn"a. #omplek Bobonaro disebut sebagai

    Bobonaro Scal" 5la" ole Audle"5arles (%;

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    20/32

    BAB III

    aera penelitian secara umum, sebagian besar terdiri dari pegunungan

    dan bukit?bukit landai "ang berkelompok dengan bentuk memanjang atau ampir 

    membulat dan mempun"ai ara pen"ebaran relati/ utara selatan. Aspek relie/ 

    (mor/ologi) menunjukkan gambaran umum relie/ daera "ang terdiri dari aspek 

    deskripti/ seperti dataran, dan perbukitan, serta aspek mor/ometri "aitu berupa

     besar sudut lereng, ketinggian maupun kekasaran permukaan laan.

    Berdasarkan beberapa aspek tersebut, pembagian relie/ daera penelitian

    mengacu pada klasi/ikasi berdasarkan pada ketinggian relati/ teradap permukaan

    laut, beda tinggi dan persentase sudut lereng.

    Tab)% 3.1. 4ubungan antara persentase sudut lereng dan beda tinggi dalam

    klasi/ikasi relie/ (8an Muidam, %;

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    21/32

    BAB III

    menempati +-O dari luas total daera penelitian, dijumpai ampir di seluru

    daera telitian.) Satuan berelie/ landai dengan presentase sudut lereng 36 O, menempati 3-O

    dari luas total daera penelitian, dijumpai di bagian tenga daera penelitian.

    3) Satuan berelie/ agak curam dengan presentase sudut lereng %*-O

    menempati sekitar -O dari luas daera

    Aspek genetik menggambarkan asalusul pembentukan dan perkembangan

    mor/ologi serta prosesproses "ang bekerja padan"a. Aspek ini meliputi proses

    endogen berupa bentukan batuan "ang berubungan dengan proses denudasi dan

     proses eksogen "ang berubungan dengan angin, air, es maupun pergerakan

    massa.

    3.2. KEADAAN ENDAPAN

    3.2.1. B)*"'( Da* P)*+)bara* E*,aa*

    empung termasuk batuan rombakan (sedimen) "ang dapat berupa

    endapan residu maupun endapan sedimen. =ndapan pertama terjadi karena proses

     pelapukan mekanik dan kimia. Sedangkan pembentukan "ang kedua terjadi akibat

    sedimentasi dan diagnesis.

    a. empung -esidu

    erupakan jenis lempung "ang berbentuk karena proses pelapukan (alterasi)

     batuan beku dan dijumpai di sekitas batuan indukn"a. utu lempung ini umun"a

    lebi baik dibaningkan dengan lempung sedimen. #omposisi lempung residu

    didominasi ole mineral ilit, umun"a dipergunakan untuk baan pembuatan

    keramik struktur antara lain bata, genting, geraba.

    b. empung Sedimen

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    22/32

    BAB III

    Sering disebut sebagai tana liat, pen"ebutan ini didasarkan si/atn"a "ang liat

    apabila terkena air. Tana liat jenis ini merupakan bagian "ang alus dan tidak 

    larut dalam air. Selanjutn"a material ini diangkut oleg air sebagai suspensi dan

    akir"a mengendap berlapislapis. Selama proses pengendapan atau

     pengangkutan sangat dimungkinkan di kotori ole mineralmineral "ang

     berukuran alus, antara lain kuarsa, besi oksida dan baan organis.

    Berdasarkan interpretasi data lubang bor serta desain model geologi "ang

    dibuat, maka dapat di estimasi ba'a bentuk endapan clay berbentuk memanjang

    dari ara utara ke selatan.

    3.2.2. S!a" Da* K'a%!"a/ E*,aa*

      Gambar 3.0. empung

    !stila lempung atau tana liat (clay) mempun"ai arti "ang sangat luas.

    Bagi orang a'am lempung digunakan untuk menerangkan jenis tana "ang

    mempun"ai si/at plastis (liat) tanpa membedakan jenisn"a baik menurut istila

     perdagangan, maupun istila geologi. alam perdagangan istila ini sebenarn"a

    untuk men"ebutkan jenis endapan mineral industri "ang mempun"ai partikel

    alus, berdiameter lebi kecil dari mikron atau -,-- mm dan mempun"ai si/at

     plastis bila dicampur dengan air. Pengelompokan mineral lempung menjadi

     beberapa jenis baik menurut si/at, penggunaan maupun menurut penamaan "ang

    kadangkadang diambil dari istila geologi (mineralogi).

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    23/32

    BAB III

    ilain piak tana menggunakan istila lempung untuk men"ebutkan

    suatu jenis tana "ang terdiri dari mineral atau partikel "ang berdiameter kurang

    dari mikron tanpa mengiraukan komposisi mineral pen"usun"a. ereka

    membagi tana menjadi empat (*) kelompok, "aitu pasirkasar (diameter partikel

    dari -, mm mm), pasir alus (diameter partikel -,- mm-, mm ), gelu

    (diameter partikel kurang dari -,-- mm-,- mm) dan lempung (diameter 

     partikel kurang dari -,-- mm). emikian juga dengan ali geologi, istila

    lempung dipakai untuk men"ebutkan suatu jenis batuan sedimen lepas "ang

    mempun"ai partikel berdiameter lebi kecil dari -,--* mm (* mikron), tanpa

    mengiraukan komposisi mineral pen"usunn"a.

    empung merupakan istila ukuran butir "ang lebi dari %7+ mm

    (menurut ukuran entorth). Apabila butirbutir tersbeut suda kompak 

    kemudian disebut batu lempung. alam pembicaraan mas"arakat umum "ang

    dimaksud lempung sama pengertian"a dengan batu lempung.

    Ada empat /aktor "ang menentukan si/at lempung, "aitu kandungan

    lempung, mineral bukan lempung, baan organik, dan tekstur. #eempat /aktor 

    inila "ang menentukan apaka suatu jenis lempung dapat digunakan untuk 

    keperluan suatu industritertentu atau tidak.

    a. /andungan empung Lang dimaksud dengan kandungan mineral lempung adala jumla jenis

    mineral lempung "ang menjadi pen"usun"a. Setiap jenis mineral lempung

    mempun"ai ciri atau si/at tersendiri "ang utama ditentukan ole komposisi kimia

    dan strukturn"a. Sedikit saja mineral lempung tertentu di dalam endapan

    lempung, maka akan mempengarui si/at endapan bersangkutan. Sedikit"a

    mineral "ang terkandung dalam endapan lempung cukup besar pengarun"a

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    24/32

    BAB III

    teradap si/at plastisitas baan tersebut, maka dapat mengakibatkan pengerutan

     pada 'aktu pengeringan. &mumn"a endapan lempung terdiri dari bermacam

    macam jenis mineral lempung "ang mempun"ai bentuk kristal tersendiri dan ion

    ion "ang mempun"ai da"a serap.

    b. !ineral Bu#an lempung 

    ineral bukan lempumg,termasuk ukuran partikel dan jumlan"a akan

     berpengaru teradap mutu asil produksin"a. ineral seperti #alsit(5a503),

    olomit(5ag(5o3) dan Pirit (1eS) mempun"ai pengaru teradap lempung di

    dalam tungku pembakaran. ineral ini berpengaru dan ber/ungsi sebagai pencair 

    serta menurunkan da"a taan teradap panas atau si/at re/raktori. ineral oksida

    dan idrooksida besi merupakan mineral pengotor karena men"ebabkan

    timbuln"a 'arna'arna  "ang tidak di inginkan,misaln"a dalam koalin,untuk 

     baan pengisi dan pelapis kertas. emikian juga dengan kuarsa(Si0) dan mineral

    lain "ang keras tidak di keendaki keadirann"a di dalam lempung sebagai baan

     pengisi,pengembang dan pelapis kertas.

    c. Bahan organi# 

    Baan organik "ang terdapat di dalam lempung, di samping men"ebabkan

    timbuln"a 'arna "ang tidak diinginkan juga dapat men"erap bermacammacam

    ion dalam jumla "ang relati/ ban"ak "ang dapat mempengarui si/at

     pembakaran. Baan ini mungkin berasal dari ancuran tumbutumbuan,daun

    spora, dimana baan "ang sangat alus akan terserap di antara lembaran kristal

    atau permukaan partikel lempung. ineral lempung atau baan organik "ang

    terdapat di dalam lempung mempun"ai da"a pergantian ion "ang n"ata. !on

    tersebut mampu bergerak dan mengganti ion lain "ang tidak terikat kuat dengan

    sedikit atau tanpa perubaan pada struktur. engan demikian maka perlu sekali

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    25/32

    BAB III

    mengetaui jenis baan organik "ang terdapat di dalam lempung dan kemampuan

     pergantian ion untuk meramal si/at lempung "ang bersangkutan.d. Tekstur 

    Tekstur adala ukuran atau bentuk dan ara partikel serta kekuatan ikat

     partikel "ang satu dengan "ang lain. 4an"a ukuran partikel "ang kasar "ang dapat

    di liat dengan mata atau dengan mikroskop petrogra/i. Si/at dari lempung karena

    mineral lempung pembentukn"a umumn"a berukuran mikron. isaln"a kaolin

    "ang tersusun ole mineral kaolinit "ang berukuran -,+ mikron(-,--+ mm),

    mempun"ai perbedaan si/at "ang sangat n"ata dengan "ang berukuran %,+ mikron

    (-,--%+ mm). ineralogi dari mineral lempung umumn"a di tentukan dengan

    menggunakan di/raksi sinar I, sedangkan mor/ologi kristaln"a n"a dapat di liat

    dengan mata dengan bantuan alat mikroskop elektron "ang dapat memberikan

     pembesaran teradap mineral tersebut.

    #arena endapan lempung suda digunakan dalam berbagai keperluan

    sejak berabadabad "ang lalu,maka munculla bermacammacam

    nama,penggolongan dan klasi/ikasi. Seperti tela dijelaskan ba'a penggolongan

    ini ada "ang berdasarkan cara terjadin"a komposisi kimia,komposisi mineral si/at

    /isik penggunaan dan sebagain"a atau juga berdasarkan kriteria tersebut.

    isalkan lempung residu, lempung "drotermal dan lempung sedimen, iala

    nama "ang berdasarkan cara terjadin"a. empung beralumunium berbesi

    mengandung pengertian kepada komposisi kimian"a. empung kaolin

     berdasarkan komposisi kimian"a, lempung plastis atau lempung re/raktori

    mengandung pengertian teradap si/at /isikn"a, sedangkan lempung pemuti serta

    lempung bata mempun"ai pengertian pada penggunann"a.

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    26/32

    BAB III

    Penaman jenis lempung tergantung menurut orang atau ali "ang

     bersangkutan, misaln"a ali geologi,mineralogi, ali tana, ali mineral industri,

    dan lainlain. alam mineral industri nama jenis lempung diambil dari nama

    tempat dimana endapan lempung tersebut di temukan pertama kalin"a,menurut

    si/atn"a,penggunann"a,mineral pen"usunn"a dan lainlain,penamaan tersebut

    antara lain sebagai berikut$

    a. Bentonic, "aitu lempung "ang dijumpai pertama kali di daera 1ord benton,

    "oming( Amerika Serikat), "ang sebenarn"a tersusun dari mineral @a

    ontmorilonit.

     b. #aolin "aitu lempung "ang tersusun terutama dari mineral kaolinit atau

    mineral lain dari kelompok mineral kaolinit tersebut.

    c. 1ullerFs eart "aitu lempung "ang dapat digunakan sebagai baan pencuci,

    "ang terdiri dari bermacammacam mineral.

    d. empung Asam "aitu lempung "ang mengandung kelebian ion idrogen

    seingga bersi/at asam(p4 +), atau juga orang menamakan demikian karena

    umun"a lempung jenis ini selalu di proses dengan asam terlebi daulu

    sebelum digunakan untuk keperluan suatu industri.

    e. empung taan api "aitu lempung "ang mempun"ai si/at taan teradap

    temperatur tinggi. Sebenarn"a lempung ini terrdiri dari mineral milorit, "aitu

    mineral kaolinit, "ang mempun"ai struktur kristal "ang tidak 

    sempurna(disoldered kaolinit).

    3.2.3. Ca,a*&a*

    enurut c. #el8e" "ang dimaksud dengan cadangan (reser"es) adala

     bagian dari sumber da"a terindikasi dari suatu komoditas mineral "ang

    dapat diperole secara ekonomis dan tidak bertentangan dengan ukum dan

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    27/32

    BAB III

    kebijaksanaan pemerinta pada saat itu. Suatu cadangan mineral

     biasan"a digolongkan berdasarkan ketelitian dari eksplorasin"a.

    Sedangkan klasi/ikasi sumberda"a mineral (SNI N$.13-02-145  berdasarkan

    taapan pen"elidikan dapat diklasi/ikasikan sebagai berikut$

    a. Sumberda"a ineral ipotetik ("potetical mineral resources) adala

    sumberda"a mineral "ang kuantitas dan kualitasn"a diperole berdasarkan

     perkiraan taap sur8e" tinjau. b. Sumberda"a ineral Tereka (in/erred mineral resources) adala sumberda"a

    mineral "ang kualitas dan kuantitasn"a diperole berdasarkan asil taapan

     prospeksi.

    c. Sumberda"a ineral Terunjuk (indicated mineral resources) adala

    sumberda"a mineral "ang kualitas dan kuantitasn"a diperole berdasarkan

    asil taapan eksplorasi umum.

    d. Sumberda"a ineral Terukur (measured mineral resources) adala sumberda"a

    mineral "ang kualitas dan kuantitasn"a diperole berdasarkan asil taapan

    eksplorasi lanjut.

    e. Secara sederana mineral merupakan asil permodelan cebakan dan

     peritungan nilai potensi mineral berarga berdasarkan interprestasi geologi

    setempat.

    Tab)% 3.2 :arak Titik !n/ormasi enurut #ondisi Geologi dan #elas Sumberda"a

    K$*,!/!

    G)$%$&!

    S'mb)r,a+

    a

    H!$")("!( 

    S'mb)r,a+a

    T)r)(a

    S'mb)r,a+

    a T)r"'*6'( 

    S'mb)r,a+

    a T)r'('r

    S),)r#a*a T!,a( 

    T)rba"a/

    177789:1;77 ;7789:1777 9:;77

    M$,)ra" T!,a(  

    T)rba"a/

    ;7789:1777 2;789:;77 9:2;7

    K$m%)(/ T!,a( 27789:077 17789:277 9:177

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    28/32

    BAB III

    T)rba"a/Sumber 0 S+1 23)4567)2889

    M)"$,) Da)ra# P)*&ar'#

    Peritungan cadangan menggunakan metode daera pengaru ( Area Of 

     1nfluence) merupakan sala satu metode estimasi cadangan secara kon8ensional,

    metode ini mempun"ai luas daera pengaru "ang sama dengan luas daera

     pengaru dari titiktitik conto terdekat. alam al ini pola luasan "ang dibentuk 

    lingkaran dengan diameter 3+ meter seban"ak %-< lubang bor. Sedangkan kadar 

    dari masingmasing titik conto ber8ariasi dan luas daera pengaru setiap titik 

    diitung satu daera pengaru apabila masi saling bersinggungan satu sama lain

    dan dikatakan dalam blok "ang sama dengan diameter lubang bor 3+ meter.

    Apabila tidak bersinggungan diitung merupakan daera pengaru "ang baru dan

    merupakan blok "ang berbeda dari sebelumn"a dengan diamater "ang sama 3+

    meter.

    etode ini umumn"a menggunakan nilai titik conto "ang berada dipusat

     blok sebagai pengganti terbaik nilai ratarata luas tertentu didalam blok tersebut

    tanpa mempertimbangkan pengaru, ubungan letak dan ruang titik conto di

    sekelilingn"a. Pada metode daera pengaru ini semua /aktor ditentukan untuk 

    titik tertentu pada endapan mineral, diekstensikan (perluasan) sejau setenga

     jarak dari titiktitik sekitarn"a "ang membentuk daera pengaru.

    &kuran blok "ang ditentukan ole tiaptiap titik conto dipengarui

    langsung ole spasi conto. :ika spasi rapat maka ukuran blok akan semakin kecil

     begitu juga sebalikn"a, maka ukuran blok dibatasi. &kuran blok dapat ditentukan

    secara sub"ekti/ berdasarkan pengalaman dan peritungan cadangan sejenis "ang

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    29/32

    BAB III

     perna dilakukan sebelumn"a. engan demikian pengaru dari tiaptiap titik akan

    membentuk suatu poligon tertutup, dimana bagian dari endapan "ang akan

    diestimasi cadangann"a diganti ole beberapa prisma pol"gon. Setiap lingkaran

     poligon atau blok menggambarkan 8olume daera pengaru suatu titik conto.

    engan demikian untuk mengestimasi 8olume daera pengaru tiaptiap poligon,

    dilakukan dengan cara mengalikan luas daera pengaru tiaptiap poligon dengan

    tebal kadar cla" G (medium grade) dan 4G (ig grade) pada daera pengaru

    tersebut (tebal pada tiaptiap poligon).

    Volume dari masingmasing daera pengaru dapat diestimasi dengan

    menggunakan persamaan sebagai berikut $

    V a I t

    #eterangan $

    V Volume daera pengaru (m3)

    a uas daera pengaru (m)

    t Tebal kadar (m)

    Sedangkan untuk mengestimasi 8olume total dari masingmasing poligon

    digunakan persamaan sebagai berikut $

    Vtotal V% Q V Q V3 QR Q Vn atau

    a% I t% Q a I t Q a3 I t3 Q R Q an I tn

    #eterangan $

    V%, V, V3, R Vn Volume masingmasing poligon (m3)

    a%, a, a3, Ran uas daera pengaru dari masingmasing poligon (m)

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    30/32

    BAB III

    t%, t, t3, R tn Tebal biji dari masingmasing poligon (m)

    &ntuk estimasi tonase biji total digunakan persamaan sebagai berikut $

    T T% Q T Q T3 Q R Q Tn

      (V% I ) Q (V I ) Q (V3 I) Q R (Vn I )

    Sedangkan ratarata diestimasi dengan menggunakan persamaan sebagai

     berikut $

    #eterangan $

    T Tonase cla" total dari cadangan (g dan 4g)

    T%, T, T3,R ,Tn Tonase kadar dari masingmasing poligon (Ton)

    ensitas Batuan (Ton7m3)

    V%, V, V3, R,Vn Volume dari masingmasing poligon (m3)

    Gambar 3.;. etode aera Pengaru

    P)*)*"'a* Ba"a/ Ca,a*&a*

    #etidakteraturan bentuk endapan cla" akibat struktur geologi pulau Timor 

    "ang >umit dan ketidakmerataan distribusi kadar akan menimbulkan kesulitan

    dalam penentuan batasbatas endapan 5la". Penanganan masala ketidakteraturan

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    31/32

    BAB III

     bentuk endapan dan ketidakmerataan distribusi kadar merupakan satu rangkaian

    dalam penentuan batasbatas cadangan. Terdapat dua kriteria dalam penentuan

     batas cadangan, "aitu $

    %. Penentuan batas cadangan didasarkan pada interprestasi geologi atas daera

    sedimentasi, seingga batasbatas struktur maupun litologi juga merupakan

     batas cadangan.

    . Batas cadangan didasarkan atas nilai kandungan cla" (kadar) dengan acuan

    nilai *ut Off Grade Al03 diantaran"a o' Grade #adar Al03U%3O,

    edium Grade %3OU #adar Al-3U%+O dan 4igt Grade #adar 

    Al-39%+O.

    E/"!ma/! Ca,a*&a* C%a+

      ari asil estimasi cadangan cla" menggunakan metode daera pengaru

    dengan menggunakan so/'are autocad dan peritungan di eIcel di perole

     peritungan 8olume sebesar 3%+.--- m3  , dengan luas ;%;-*,%+ km, dan

    cadangan seban"ak *6.+-- ton. engan demikian dapat ditentukan umur 

    tambang "aitu selama + taun "aitu pada taun pertama seban"ak +.+-- ton,

    taun kedua %-+.--- ton, taun ketiga %-+.--- ton, taun keempat %-+.-- ton,

    taun kelima %-+.--- ton.

    Tab)% 3.3. Target Produksi PT. Abbaie 5la" >esources

    Berdasarkan Peritungan Autocad dan =Iel

    N$

    $%'m) C%a+ P)r

    Ta#'* ;71 1>; ;2;77

    2 7777 1444>4444 1>; 17;777

    3 7777 1;7>0312 1>; 17;777

    0 7777 1;7>0312 1>; 17;777

    STUDI KELAYAKAN CLAY SUMLILI10

  • 8/16/2019 Daerah Pengaruh Titik Bor

    32/32

    BAB III

    ; 7777 1;4>37 1>; 17;777

    T$"a% 31;777 170>1;743 1>; 02;77