add bor btl

20
ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN No. ULP/14641/012 Tanggal 11 September 2015 ATAS DOKUMEN PENGADAAN No.ULP/14302/012 Tanggal 7 September 2015 PAKET PEKERJAAN KEGIATAN PROGRAM SUMBER DANA TAHUN ANGGARAN : : : : : KONSTRUKSI PEMBUATAN SUMUR BOR AIR TANAH DALAM (PAKET 2 : BANTUL) PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA AIR TANAH PEMBINAAN, PENGAWASAN, PENGENDALIAN PENGELOLAAN, PENDAYAGUNAAN AIR TANAH APBD DIY 2015

Upload: iwan-kantie-mala

Post on 01-Feb-2016

48 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SUMUR BOR

TRANSCRIPT

Page 1: ADD BOR BTL

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

No. ULP/14641/012 Tanggal 11 September 2015

ATAS

DOKUMEN PENGADAAN No.ULP/14302/012 Tanggal 7 September 2015

PAKET PEKERJAAN

KEGIATAN PROGRAM SUMBER DANA TAHUN ANGGARAN

: : : : :

KONSTRUKSI PEMBUATAN SUMUR BOR AIR TANAH DALAM (PAKET 2 : BANTUL) PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA AIR TANAH PEMBINAAN, PENGAWASAN, PENGENDALIAN PENGELOLAAN, PENDAYAGUNAAN AIR TANAH APBD DIY 2015

Page 2: ADD BOR BTL

I. Persyaratan Kualifikasi Penyedia Jasa yang melaksanakan pekerjaan ini adalah: 1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki memiliki SIUJK : Pelaksana

Konstruksi Kualifikasi Kecil; SBU : Sub Klarifikasi pekerjaan pengeboran sumur air tanah dalam (SP008) Kualifikasi Kecil.

2. Memiliki Surat Izin Perusahaan Pengeboran Air Tanah (SIPPAT) yangmasih berlaku

3. Memiliki Surat Izin Juru Bor (SIJB) yang masih berlaku. 4. Memiliki Surat Tanda Instalasi Bor yang masih berlaku. 5. Memiliki pengalaman pada sub bidang Klarifikasi pekerjaan pengeboran

sumur air tanah dalam, termasuk perawatannya dalam kurun waktu empat (4) tahun terakhir.

6. Memiliki tenaga ahli geologi dan tenaga teknis dilengkapi dengan sertifikat Keterampilan Kerja (SKT) pelaksana pengeboran airtanah, pelaksana bangunan air, pelaksana tukang batu.

7. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari bank pemerintah/swastasebesar paling kurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS.

II. Lokasi Konstruksi Pembuatan Sumur Bor Air Tanah Dalam di : a. Dusun Butuh Lor, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul b. Dusun Trukan, Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul c. Dusun Pelemantung, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten

Bantul III. Spesifikasi Teknis Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa sebagaimana dimaksud dalam BAB IV. LDP Huruf A angka 4 adalah meliputi pekerjaan sebagai berikut : 1. Pembuatan Sumur Bor Air Tanah di Dusun Butuh Lor, Desa Triwidadi,

Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul : a. Pekerjaan Persiapan pelaksanaan pekerjaan, antara lain :

1) Sosialisasi kegiatan pemboran kepada warga setempat 2) Penetapan lokasi titik pemboran 3) Pengurusan ijin pemboran pada instansi terkait 4) Pembersihan lahan lokasi kegiatan 5) Pembuatan dan pemasangan papan nama kegiatan 6) Pembuatan bak penampung lumpur 7) Mobilisasi peralatan 8) Setting peralatan.

b. Pekerjaan pemboran Pemboran dilakukan dengan sistem Direct Circulation with Mud Flush, yakni pemboran dengan menggunakan sirkulasi lumpur bentonit yang meliputi pekerjaan : 1) Pemboran awal (pillot hole) diameter 6 inchi sedalam 110 meter

dengan disertai pengamatan dan pencatatan penetrasi pemboran, pengambilan dan analisis contoh batuan dari hasil cutting pada setiap

Page 3: ADD BOR BTL

meter kedalaman serta pengamatan dan pengaturan kekentalan lumpur pemboran. Penyedia jasa harus menjamin dan selalu menjaga kelurusan lubang bor. Jika setelah diadakan pengecekan ternyata lubang tidak lurus, maka penyedia jasa harus memperbaikinya dengan biaya sepenuhnya dari penyedia jasa.

2) Pemboran Reaming Hole, yaitu melebarkan lubang bor berukuran diamater 12 inchi hinga kedalaman 110 m. sesuai dengan pipa konstruksi yang direncanakan.

d. Pengukuran Electric Logging. Setelah kegiatan pilot hole selesai, segera dilakukan pengujian geofisika lubang bor (electric logging), dimaksudkan untuk mengetahui secara rinci urut-urutan lapisan batuan yang dibor serta letak maupun kedalaman lapisan pembawa air (akifer) yang meliputi pengukuran dan analisis : 1) Resistivity (R) Log. 2) Spontanicous Potensial (SP) Log.

e. Pekerjaan Konstruksi Sumur Konstruksi sumur yang direncanakan adalah dengan kedalaman 110 m, dengan spesifikasi : 1) Pipa pelindung bagian bawah (pipa naik) jenis Galvanis Iron Pipe

(GIP) Medium A diameter 4 inchi sepanjang 38 meter. 2) Pipa saringan (screen) jenis stainless steel, open slotted 30, diamter

4 inchi sepanjang 30 m, letak pemasangannya disesuaikan dengan posisi lapisan tanah pembawa air (akifer) yang akan diambil.

3) Reducer diameter 6 inchi – 4 inchi. 4) Pipa pelindung bagian atas (pipa jambang) jenis Galvanis Iron Pipe

(GIP) Medium A diameter 6 inchi sepanjang 42 m. 5) Pembalut kerikil (Gravel Pack) berukuran kurang lebih 5 – 7 mm.

sampai kedasar sumur. 6) Penyekat Semen (grouting) minimal sedalam 30 meter dari

permukaan tanah dengan menggunakan semen portland. 7) Penutup atas sumur (Apron) sebagai penguat bagian atas sumur

sekaligus tutup sumur ukuran panjang X lebar Xtinggi : 120 cm X 80 cm X 80 cm.

e. Pekerjaan pembersihan sumur (development)

Pekerjaan ini dimaksudkan untuk mengeluarkan sisa-sisa lumpur dan kotoran yang masih ada didalam sumur, membersihkan lubang bukaan (open area) pada pipa saringan (screen) serta menyempurnakan / menstabilkan posisi gravel. Metode yang dilakukan adalah : 1) Water jetting, dilakukan dengan memasukkan air bersih ke dalam

sumur dengan menggunakan pompa bertekanan tinggi melalui pipa penghantar, dan atau.

2) Air Jetting, memasukkan udara dengan tekanan tinggi ke dalam sumur, dengan menggunakan kompressor berkapasitas 8 atm . Setelah dilakukan pekerjaan development ini, bilamana terjadi penurunan kerikil/gravel maka harus ditambahkan lagi kerikil/gravel ke dalam sumur.

f. Pekerjaan Uji Pemompaan (Pumping test)

Page 4: ADD BOR BTL

Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk menguji karakteristik geohidrolika, kemampuan kapasitas jenis sumur dan efesiensi sumur. Jenis pengujian yang dilakukan yaitu : 1) Uji pemompaam secara bertahap (Step draw-down test) selama 4 x 2

jam. 2) Uji pemompaan debit konstan (long period test / continous discharge

test) selama 12 Jam. 3) Penghitungan waktu kambuh (Recovery test) sampai permukaan air

kembali seperti pada saat sebelum uji pompa. Analisis yang dilakukan :

1) Mengamati dan mencatat penurunan muka air di sumur bor dan sumur penduduk terdekat disekitarnya.

2) Mengamatai dan mencatat kambuhnya muka air 3) Menghitung kapasitas debit optimum dan maksimum sumur

berdasarkan data yang diperoleh.

g. Pengadaan dan pemasangan pompa air, dengan spesifikasi : 1) Jenis pompa : Pompa selam (submersible) 2) Kapasitas debit pemompaan : 0,83 lt/det (3 m3/jam) 3) Total head : minimal 108 Meter 4) Daya : Single phase ( 1 x 220 V ) 5) Pipa Risor (out let) : jenis GIP, diamater 1,25” panjang

36 m.dan asesorisnya 6) Cek valve diameter 1,5” 7) Panel control pompa dan electrode 8) Boks panel listrik :

Bahan : Plat besi tahan karat tebal minimal 2 mm. ukuran : PxLxT = 80 cm X 60 cm X 50 cm

9) Water meter 10) Kabel power :NYY 4X4 mm, kabel electrode :NYY 2 X 1,5 mm. 11) Garansi : Minimal 1 tahun

h. Pembangunan Pengaman Instalasi Sumur Bor, dengan spesifikasi

sebagai berikut : Bahan : BRC, diameter 7 mm.

Ukuran : PxLxT = 240 cm x 180 cm x 190 cm. Bahan tiang : pipa besi, diameter 2”. Plesteran lantai : PxLxT = 260 cm x 200 cm x 10 cm Bak Kontrol : PxLxT = 120 cm x 80 x 80

i. Pembuatan Bak Penampung Air

Pengadaan dan pembuatan bak penampung air,dengan spesifikasi : 1) Kapasitas tangki : 10 m3 2) Bahan tangki : Plastik 3) Kran : 2 buah, diameter 2” 4) Ukuran pondasi : PxLxT = 6,1 m x 4 m x 0,72 m

j. Pemasangan Pipa Transmisi

Pemasangan pipa jaringan dari lokasi sumur bor sampai ke lokasi bak penampungan air menggunakan pipa PVC diameter 1,5” kualitas AW dan

Page 5: ADD BOR BTL

accesoriesnya, sambungan dilakukan dengan lem PVC panjang jalur pipa 600 m.

k. Penyambungan dan pemasangan instalasi listrik dari PLN, dengan

Kapasitas daya 3300 watt, termasuk pemasangan tiang listrik, dan lampu penerangan.

l. Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan lingkungan yang dilakukan adalah : 1) Pemantauan kuantitas dan kualitas air tanah sesuai dengan arahan

dalam dokumen lingkungan / Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), diantaranya yaitu pengukuran muka air tanah dan analisa kualitas air tanah dari contoh air sumur penduduk dan sumur bor.

2) Pemulihan lahan bekas pemboran menjadi baik kembali. 3) Penyusunan dokumen lingkungan UKL dan UPL atau SPL 4) Kompensasi lahan atas kerugian tanaman milik penduduk yang

rusak.

2. Pembuatan Sumur Bor Air Tanah di Dusun Trukan, Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul : a. Pekerjaan Persiapan pelaksanaan pekerjaan, antara lain :

1) Sosialisasi kegiatan pemboran kepada warga setempat 2) Penetapan lokasi titik pemboran 3) Pengurusan ijin pemboran pada instansi terkait 4) Pembersihan lahan lokasi kegiatan 5) Pembuatan dan pemasangan papan nama kegiatan 6) Pembuatan bak penampung lumpur 7) Mobilisasi peralatan 8) Setting peralatan.

b. Pekerjaan pemboran Pemboran dilakukan dengan sistem Direct Circulation with Mud Flush, yakni pemboran dengan menggunakan sirkulasi lumpur bentonit yang meliputi pekerjaan : 1) Pemboran awal (pillot hole) diameter 6 inchi sedalam 160 meter

dengan disertai pengamatan dan pencatatan penetrasi pemboran, pengambilan dan analisis contoh batuan dari hasil cutting pada setiap meter kedalaman serta pengamatan dan pengaturan kekentalan lumpur pemboran. Penyedia jasa harus menjamin dan selalu menjaga kelurusan lubang bor. Jika setelah diadakan pengecekan ternyata lubang tidak lurus, maka penyedia jasa harus memperbaikinya dengan biaya sepenuhnya dari penyedia jasa.

2) Pemboran Reaming Hole, yaitu melebarkan lubang bor berukuran diamater 12 inchi hinga kedalaman 160 m. sesuai dengan pipa konstruksi yang direncanakan.

c. Pengukuran Electric Logging.

Setelah kegiatan pilot hole selesai, segera dilakukan pengujian geofisika lubang bor (electric logging), dimaksudkan untuk mengetahui secara rinci urut-urutan lapisan batuan yang dibor serta letak maupun

Page 6: ADD BOR BTL

kedalaman lapisan pembawa air (akifer) yang meliputi pengukuran dan analisis : 1) Resistivity (R) Log. 2) Spontanicous Potensial (SP) Log.

d. Pekerjaan Konstruksi Sumur Konstruksi sumur yang direncanakan adalah dengan kedalaman 160 m, dengan spesifikasi : 1) Pipa pelindung bagian bawah (pipa naik) jenis Galvanis Iron Pipe

(GIP) Medium A diameter 4 inchi sepanjang 88 meter. 2) Pipa saringan (screen) jenis stainless steel, open slotted 30, diamter

4 inchi sepanjang 30 m, letak pemasangannya disesuaikan dengan posisi lapisan tanah pembawa air (akifer) yang akan diambil.

3) Reducer diameter 6 inchi – 4 inchi. 4) Pipa pelindung bagian atas (pipa jambang) jenis Galvanis Iron Pipe

(GIP) Medium A diameter 6 inchi sepanjang 42 m. 5) Pembalut kerikil (Gravel Pack) berukuran kurang lebih 5 – 7 mm.

sampai kedasar sumur. 6) Penyekat Semen (grouting) minimal sedalam 30 meter dari

permukaan tanah dengan menggunakan semen portland. 7) Penutup atas sumur (Apron) sebagai penguat bagian atas sumur

sekaligus tutup sumur ukuran panjang X lebar Xtinggi : 120 cm X 80 cm X 80 cm.

e. Pekerjaan pembersihan sumur (development)

Pekerjaan ini dimaksudkan untuk mengeluarkan sisa-sisa lumpur dan kotoran yang masih ada didalam sumur, membersihkan lubang bukaan (open area) pada pipa saringan (screen) serta menyempurnakan / menstabilkan posisi gravel. Metode yang dilakukan adalah : 1) Water jetting, dilakukan dengan memasukkan air bersih ke dalam

sumur dengan menggunakan pompa bertekanan tinggi melalui pipa penghantar, dan atau.

2) Air Jetting, memasukkan udara dengan tekanan tinggi ke dalam sumur, dengan menggunakan kompressor berkapasitas 8 atm . Setelah dilakukan pekerjaan development ini, bilamana terjadi penurunan kerikil/gravel maka harus ditambahkan lagi kerikil/gravel ke dalam sumur.

f. Pekerjaan Uji Pemompaan (Pumping test)

Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk menguji karakteristik geohidrolika, kemampuan kapasitas jenis sumur dan efesiensi sumur. Jenis pengujian yang dilakukan yaitu : 1) Uji pemompaam secara bertahap (Step draw-down test) selama 4 x 2

jam. 2) Uji pemompaan debit konstan (long period test / continous discharge

test) selama 12 Jam. 3) Penghitungan waktu kambuh (Recovery test) sampai permukaan air

kembali seperti pada saat sebelum uji pompa. Analisis yang dilakukan :

Page 7: ADD BOR BTL

1) Mengamati dan mencatat penurunan muka air di sumur bor dan sumur penduduk terdekat disekitarnya.

2) Mengamatai dan mencatat kambuhnya muka air 3) Menghitung kapasitas debit optimum dan maksimum sumur

berdasarkan data yang diperoleh.

g. Pengadaan dan pemasangan pompa air, dengan spesifikasi : 1) Jenis pompa : Pompa selam (submersible) 2) Kapasitas debit pemompaan : 0,83 lt/det (3 m3/jam) 3) Total head : minimal 108 Meter 4) Daya : Single phase ( 1 x 220 V ) 5) Pipa Risor (out let) : jenis GIP, diamater 1,25” panjang

36 m.dan asesorisnya 6) Cek valve diameter 1,5” 7) Panel control pompa dan electrode 8) Boks panel listrik :

Bahan : Plat besi tahan karat tebal minimal 2 mm. ukuran : PxLxT = 80 cm X 60 cm X 50 cm

9) Water meter 10) Kabel power :NYY 4X4 mm, kabel electrode :NYY 2 X 1,5 mm. 11) Garansi : Minimal 1 tahun

h. Pembangunan Pengaman Instalasi Sumur Bor, dengan spesifikasi

sebagai berikut : Bahan : BRC, diameter 7 mm.

Ukuran : PxLxT = 240 cm x 180 cm x 190 cm. Bahan tiang : pipa besi, diameter 2”. Plesteran lantai : PxLxT = 260 cm x 200 cm x 10 cm Bak Kontrol : PxLxT = 120 cm x 80 x 80

i. Pembuatan Bak Penampung Air Pengadaan dan pembuatan bak penampung air,dengan spesifikasi : 1) Kapasitas tangki : 10 m3 2) Bahan tangki : Plastik 3) Kran : 2 buah, diameter 2” 4) Ukuran pondasi : PxLxT = 6,1 m x 4 m x 0,72 m

j. Pemasangan Pipa Transmisi

Pemasangan pipa jaringan dari lokasi sumur bor sampai ke lokasi bak penampungan air menggunakan pipa PVC diameter 1,5” kualitas AW dan accesoriesnya, sambungan dilakukan dengan lem PVC panjang jalur pipa 500 m.

k. Penyambungan dan pemasangan instalasi listrik dari PLN, dengan

Kapasitas daya 3300 watt, termasuk pemasangan tiang listrik, dan lampu penerangan.

l. Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan lingkungan yang dilakukan adalah : 1) Pemantauan kuantitas dan kualitas air tanah sesuai dengan arahan

dalam dokumen lingkungan / Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), diantaranya yaitu

Page 8: ADD BOR BTL

pengukuran muka air tanah dan analisa kualitas air tanah dari contoh air sumur penduduk dan sumur bor.

2) Pemulihan lahan bekas pemboran menjadi baik kembali. 3) Penyusunan dokumen lingkungan UKL dan UPL atau SPL 4) Kompensasi lahan atas kerugian tanaman milik penduduk yang

rusak.

3. Pembuatan Sumur Bor Air Tanah di Dusun Pelemantung, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul : a. Pekerjaan Persiapan pelaksanaan pekerjaan, antara lain :

1) Sosialisasi kegiatan pemboran kepada warga setempat 2) Penetapan lokasi titik pemboran 3) Pengurusan ijin pemboran pada instansi terkait 4) Pembersihan lahan lokasi kegiatan 5) Pembuatan dan pemasangan papan nama kegiatan 6) Pembuatan bak penampung lumpur 7) Mobilisasi peralatan 8) Setting peralatan.

b. Pekerjaan pemboran Pemboran dilakukan dengan sistem Direct Circulation with Mud Flush, yakni pemboran dengan menggunakan sirkulasi lumpur bentonit yang meliputi pekerjaan : 1) Pemboran awal (pillot hole) diameter 6 inchi sedalam 100 meter

dengan disertai pengamatan dan pencatatan penetrasi pemboran, pengambilan dan analisis contoh batuan dari hasil cutting pada setiap meter kedalaman serta pengamatan dan pengaturan kekentalan lumpur pemboran. Penyedia jasa harus menjamin dan selalu menjaga kelurusan lubang bor. Jika setelah diadakan pengecekan ternyata lubang tidak lurus, maka penyedia jasa harus memperbaikinya dengan biaya sepenuhnya dari penyedia jasa.

2) Pemboran Reaming Hole, yaitu melebarkan lubang bor berukuran diamater 12 inchi hinga kedalaman 100 m. sesuai dengan pipa konstruksi yang direncanakan.

c. Pengukuran Electric Logging.

Setelah kegiatan pilot hole selesai, segera dilakukan pengujian geofisika lubang bor (electric logging), dimaksudkan untuk mengetahui secara rinci urut-urutan lapisan batuan yang dibor serta letak maupun kedalaman lapisan pembawa air (akifer) yang meliputi pengukuran dan analisis : 1) Resistivity (R) Log. 2) Spontanicous Potensial (SP) Log.

d. Pekerjaan Konstruksi Sumur Konstruksi sumur yang direncanakan adalah dengan kedalaman 100 m, dengan spesifikasi : 1) Pipa pelindung bagian bawah (pipa naik) jenis Galvanis Iron Pipe

(GIP) Medium A diameter 4 inchi sepanjang 28 meter. 2) Pipa saringan (screen) jenis stainless steel, open slotted 30, diamter

4 inchi sepanjang 30 m, letak pemasangannya disesuaikan dengan posisi lapisan tanah pembawa air (akifer) yang akan diambil.

Page 9: ADD BOR BTL

3) Reducer diameter 6 inchi – 4 inchi. 4) Pipa pelindung bagian atas (pipa jambang) jenis Galvanis Iron Pipe

(GIP) Medium A diameter 6 inchi sepanjang 42 m. 5) Pembalut kerikil (Gravel Pack) berukuran kurang lebih 5 – 7 mm.

sampai kedasar sumur. 6) Penyekat Semen (grouting) minimal sedalam 30 meter dari

permukaan tanah dengan menggunakan semen portland. 7) Penutup atas sumur (Apron) sebagai penguat bagian atas sumur

sekaligus tutup sumur ukuran panjang X lebar Xtinggi : 120 cm X 80 cm X 80 cm.

e. Pekerjaan pembersihan sumur (development)

Pekerjaan ini dimaksudkan untuk mengeluarkan sisa-sisa lumpur dan kotoran yang masih ada didalam sumur, membersihkan lubang bukaan (open area) pada pipa saringan (screen) serta menyempurnakan / menstabilkan posisi gravel. Metode yang dilakukan adalah : 1) Water jetting, dilakukan dengan memasukkan air bersih ke dalam

sumur dengan menggunakan pompa bertekanan tinggi melalui pipa penghantar, dan atau.

2) Air Jetting, memasukkan udara dengan tekanan tinggi ke dalam sumur, dengan menggunakan kompressor berkapasitas 8 atm . Setelah dilakukan pekerjaan development ini, bilamana terjadi penurunan kerikil/gravel maka harus ditambahkan lagi kerikil/gravel ke dalam sumur.

f. Pekerjaan Uji Pemompaan (Pumping test)

Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk menguji karakteristik geohidrolika, kemampuan kapasitas jenis sumur dan efesiensi sumur. Jenis pengujian yang dilakukan yaitu : 1) Uji pemompaam secara bertahap (Step draw-down test) selama 4 x 2

jam. 2) Uji pemompaan debit konstan (long period test / continous discharge

test) selama 12 Jam. 3) Penghitungan waktu kambuh (Recovery test) sampai permukaan air

kembali seperti pada saat sebelum uji pompa. Analisis yang dilakukan :

1) Mengamati dan mencatat penurunan muka air di sumur bor dan sumur penduduk terdekat disekitarnya.

2) Mengamatai dan mencatat kambuhnya muka air 3) Menghitung kapasitas debit optimum dan maksimum sumur

berdasarkan data yang diperoleh.

g. Pengadaan dan pemasangan pompa air, dengan spesifikasi : 1) Jenis pompa : Pompa selam (submersible) 2) Kapasitas debit pemompaan : 0,83 lt/det (3 m3/jam) 3) Total head : minimal 78 Meter 4) Daya : Single phase ( 1 x 220 V ) 5) Pipa Risor (out let) : jenis GIP, diamater 1,25” panjang

42 m. dan asesorisnya

Page 10: ADD BOR BTL

6) Cek valve diameter 1,5” 7) Panel control pompa dan electrode 8) Boks panel listrik :

Bahan : Plat besi tahan karat tebal minimal 2 mm. ukuran : PxLxT = 80 cm X 60 cm X 50 cm

9) Water meter 10) Kabel power :NYY 4X4 mm, kabel electrode :NYY 2 X 1,5 mm. 11) Garansi : Minimal 1 tahun

h. Pembangunan Pengaman Instalasi Sumur Bor, dengan spesifikasi

sebagai berikut : Bahan : BRC, diameter 7 mm.

Ukuran : PxLxT = 240 cm x 180 cm x 190 cm. Bahan tiang : pipa besi, diameter 2”. Plesteran lantai : PxLxT = 260 cm x 200 cm x 10 cm Bak Kontrol : PxLxT = 120 cm x 80 x 80

i. Pembuatan Bak Penampung Air Pengadaan dan pembuatan bak penampung air,dengan spesifikasi : 1) Kapasitas tangki : 10 m3 2) Bahan tangki : Plastik 3) Kran : 2 buah, diameter 2” 4) Ukuran pondasi : PxLxT = 6,1 m x 4 m x 0,72 m

j. Pemasangan Pipa Transmisi

Pemasangan pipa jaringan dari lokasi sumur bor sampai ke lokasi bak penampungan air menggunakan pipa PVC diameter 1,5” kualitas AW dan accesoriesnya, sambungan dilakukan dengan lem PVC panjang jalur pipa 500 m.

k. Penyambungan dan pemasangan instalasi listrik dari PLN, dengan

Kapasitas daya 3300 watt, termasuk pemasangan tiang listrik, dan lampu penerangan.

l. Pengelolaan Lingkungan Pengelolaan lingkungan yang dilakukan adalah : 1) Pemantauan kuantitas dan kualitas air tanah sesuai dengan arahan

dalam dokumen lingkungan / Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), diantaranya yaitu pengukuran muka air tanah dan analisa kualitas air tanah dari contoh air sumur penduduk dan sumur bor.

2) Pemulihan lahan bekas pemboran menjadi baik kembali. 3) Penyusunan dokumen lingkungan UKL dan UPL atau SPL 4) Kompensasi lahan atas kerugian tanaman milik penduduk yang

rusak. 4. Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 80 (delapan puluh) hari kalender sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

5. Peralatan yang digunakan Peralatan teknis utama yang harus disediakan oleh penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan antara lain : a. Mesin bor/ drilling rig dan perlengkapanya (stang bor, mata bor, stabilizer

dan lainnya) minimal 3 unit yang mempunyai STIB,

Page 11: ADD BOR BTL

b. Katrol / chain block, minimal 3 unit, c. Pompa lumpur, minimal 3 unit, d. Logger dan perlengkapannya, e. Pompa angin / compressor 20 atm (Compressor), f. Pompa air selam (submersible), g. Generator listrik, h. Alat pengukur debit/V-Notch.

5. Kualifikasi tenaga ahli dan tenaga teknis.

Kualifikasi tenaga ahli dan tenaga teknis yang disediakan dalam pelaksanaan pekerjaan, yaitu : a. Tenaga ahli Teknik Geologi dengan pendidikan minimal sarjana (S1),

mempunyai SKA/SKT, berpengalaman di bidangnya minimal selama 3 tahun, jumlah 1 (satu) orang.

b. Juru bor dengan pendidikan minimal STM/SMA atau yang sederajad, mempunyai SKT (pelaksana pengeboran air tanah) dan Surat Ijin Juru Bor (SIJB), pengalaman di bidangnya minimal selama 3 tahun, jumlah 3 (tiga) orang.

c. Sipil bangunan dengan pendidikan minimal STM/SMA atau yang sederajad, mempunyai SKT (pelaksana tukang batu/pelaksana bangunan air), pengalaman di bidangnya minimal selama 3 tahun, jumlah 1 (satu) orang.

d. Tenaga K3 syarat mempunyai sertifikat K3 jumlah 1 orang

Page 12: ADD BOR BTL

GAMBAR TEKNIS

Gambar 1. Rencana Konstruksi Sumur Bor Air Tanah Dalam

Page 13: ADD BOR BTL

80 cm

60 cm

50 cm

140 cm

Kotak Pengaman Instalasi Listrik dan Pompa

Kaca Bening

Pintu Kotak Tempat Kunci

Pipa GIP Dia. 4”

LANTAI / ALAS

Kabel Power Pompa

Tiang Penyangga

BAK KONTROL

200 cm

260 cm

600 cm

GAMBAR 2. INSTALASI SUMUR DAN KOTAK PANEL

120 cm 80 cm.

80 cm

5 cm

Klem

Page 14: ADD BOR BTL

GAMBAR 3. INSTALASI SUMUR DAN KOTAK PANEL

Page 15: ADD BOR BTL

PETA SITUASI DUSUN BUTUH LOR

Page 16: ADD BOR BTL

RANCANGAN BAK PENAMPUNG DI DUSUN BUTUH LOR

Page 17: ADD BOR BTL

PETA SITUASI DUSUN TRUKAN

Page 18: ADD BOR BTL

RANCANGAN BAK PENAMPUNG DI DUSUN TRUKAN

Page 19: ADD BOR BTL

PETA SITUASI DUSUN PELEMANTUNG

Page 20: ADD BOR BTL

RANCANGAN BAK PENAMPUNG DI DUSUN PELEMANTUNG