pola operasional dr gigi rs hermina bekasi

Upload: boniboneeto

Post on 02-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pola Operasional dr. Gigi RS Hermina

TRANSCRIPT

POLA OPERASIONAL DOKTER GIGI PENGERTIAN

1. Dokter dan dokter gigi adalah dokter , dokter spesialis , dokter gigi,dan dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi baik di dalam maupun dari luar negri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesai sesuai dengan peraturan perundang undangan .

2. Praktik kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dan dokter gigi terhadap pasien dalam melaksanakan upaya kesehatan

Tugas dokter gigi a. Menyelenggarakan praktek kedokteran wajib mengikuti standar profesi dan standar prosedur operasional atau standar pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi serta kebutuhan medis pasien b. Setiap tindakan kedokteran gigi yang akan dilakukan tindakan pasien akan mendapatkan persetujuan dengan penjelasan / informasi tindakan dan terdokumentasi dan ditanda tangani oleh yang berhak member persetujuan

c. Setiap member playanan wajib membuat rekam medic dan dilengkapi segera dibubuhi nama , waktu,tanda tangan pemberi pelayanan / tindakan d. setiap dokter wajib menyimpan rahasia kedokteran

e. Wajib menjalankan kendali mutu dan biaya dengan cara audit medis

f. Merujuk pasien ke dokter gigi sub spesialis dan melakukan rujukan untuk pemeriksaan penunjang untuk mendukung pelayanan / tindakan

g. Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila yakin ada yang bertugas dan mampu melakukannya

h. Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran gigi

PENUGASAN

Penugasan ditetapkan melalui surat keputusan Direktur, berdasarkan rekomendasi dari Ketua Kelompok SMF yang bersangkutan (clinical previledge).TUJUAN1. Memberikan perlindungan kepada pasien yang mendapatkan pelayanan dari dokter gigi 2. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan medis yang diberikan oleh dokter gigi dan memberikan kepastian hokum kepada masyarakat

KEBIJAKAN:

1. Berdasarkan undang undang Republik Indonesia no 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran 2. Seorang DPJP wajib memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya tentang rencana tindakan dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak diharapkan.

3. Undang Undang Dasar Republik Indonesia tahun 2004 pasal 20 dan pasal 21 ayat ( 1 ) tentang praktik kedokteran UNIT TERKAIT :

1. Bagian pelayanan medis2. Bagian perawatan