analisa swot rawat jalan rs permata bekasi 2011

16
Dr. Earl 1

Upload: early-susan

Post on 07-Dec-2014

4.111 views

Category:

Business


4 download

DESCRIPTION

Rawat Jalan yang merupakan cost center, perlu dikembangkan menjadi suatu Unit Bisnis Strategis, yaitu unit pelayanan kesehatan independen yang dapat dikelola sebagai suatu satuan bisnis tersendiri, agar dapat menjadi revenue center yang menghasilkan profit bagi Rumah Sakit Permata Bekasi.Rencana strategis yang dibuat dengan melakukan pengukuran kinerja organisasi Pengukuran kinerja organisasi menggunakan metode Balance Scorecard yang mampu diaplikasikan ke dalam organisasi sector public. Pengukuran kinerja menggunakan Balance Scorecard ( perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan) menawarkan solusi pengukuran kinerja yang lebih menyeluruh dan komprehensif dalam suatu organisasi.

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

Dr. Earl

1

Page 2: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

Rawat jalan cost center perlu dikembangkan menjadi suatu unit Bisnis Strategi, yaitu pelayanan kesehatan independen yang dapat dikelola sebagai suatu satuan bisnis tersendiri, agar dapat menjadi revenue center yang menghasilkan profit bagi RSPB

2

Page 3: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

Aspek DemografiRSPB berada di wilayah kec. Mustika Jaya, yang terdiri dari kel. Mangun Jaya,kel. Mangun Sari dan Cimuning. Berdasarkan data profil pkm 2010 jumlah penduduk di kec. Mustika Jaya adalah 116.454 dengan jumlah penduduk laki-laki 59.124 dan perempuan 57.330.

Aspek EkonomiLaju inflasi 5,3%

Aspek Kesehatan1. UU No.8 tahun 1999 tentang perlindungan

konsumen2. UU No.29 tentang praktek kedokteran,SIP

Dokter max 3 tempat3

Page 4: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

DATA KUNJUNGAN PASIEN RAJAL

4

Page 5: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

5

Page 6: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

6

EKSTERNAL FAKTOR EVALUASI BOBOT RATING SKOR BOBOT

PELUANG      

Kerjasama dengan PKM, Klinik, dokter dan bidan praktek untuk rujukan gawat darurat dan spesialis 12 4 16Ada beberapa dr spesialis yang sudah dikenal masyarakat 10 4 40

Perkembangan wilayah-wilayah pemukiman baru dan sekolah 12 4 16

Pertumbuhan penduduk yang cenderung naik dengan proporsional, dimana perbandingan perempuan dan laki-laki relatif sama

8 4 12

Peningkatan kebutuhan kualitas layanan 2 3 6

Tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan 2 3 6

  46   96

TANTANGAN      Legalitas perizinan: SIP dokter tidak semua ada 15 4 60dr spesialis praktek di RS kompetitor 4 3 12Belum mempunyai dr spesialis bedah saraf dan jantung 4 3 12

UU Perlindungan Konsumen: pelanggan yang semakin kritis dengan mutu pelayanan5 3 15

Kebijakan pemerintah tentang penambahan pendirian RS yang tidak ada pembatasan adanya pesaing yang < 5km dan mempunyai brand image kuat

10 3 30

Laju inflasi 5,3% 2 2 4

Pengaruh krisis ekonomi global yang menyebabkan perubahan nilai tukar rupiah sehingga menyebabkan kenaikan harga 2 2 4

Image tentang IGD sering merujuk pasien karena tidak ada fasilitas High Care10 4 40

Pelaku pengobatan tradisional mulai dari dukun patah tulang sampai dengan tukang obat2 2 20

  54   197

  100   239

Page 7: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

SDM:1. Kualitas dan kuantitas Dokter & Perawat IGD&Rajal perlu

ditingkatkan2. Meningkatkan mutu pelayanan Dokter dan Perawat

IGD&Rajal dengan mengacu pada standar pelayanan publik,yaitu: Prosedur pelayanan mudah Persyaratan pelayanan mudah Kejelasan petugas pelayanan Kedisiplinan petugas pelayanan Tanggung jawab petugas pelayanan Kemampuan petugas Kecepatan pelayanan Keadilan mendapatkan pelayanan Kesopanan dan keramahan petugas Kewajaran biaya pelayanan Kepastian biaya pelayanan Kepastian jadwal pelayanan Kenyamanan lingkungan Keamanan lingkungan

FASILITAS:1. Sarana dan prasarana IGD&Rajal perlu di optimalkan7

Page 8: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

8

INTERNAL FAKTOR EVALUASI BOBOT RATING SKOR

KEKUATAN      Lokasi RS yang strategis dan akses yang mudah dicapai 1 4 4Pelayanan medis dasar yang lengkap 1 4 4IGD buka 24 jam 4 4 16

Mempunyai Ka. Instalasi Gawat Darurat dan Rajal dan Karu IGD dan Rajal yang purna waktu0,5 3 1,5

Kompetensi Ka. IGD sesuai standar (ATLS/PPGD/ACLS)      

Usia dokter dan perawat IGD yang relatif muda (produktif) 0,5 3 1,5Jumlah tenaga dokter jaga cukup 2 4 12Mempunyai banyak dr spesialis dan 3 dr subspesialis 2 4 8Keramahan dokter dan perawat 2 4 8Ada Tim KPRS untuk pasien safety 4 4 16Ruang IGD yang mempunyai akses langsung dari luar, ruangan yang luas, bed yang cukup dan ada pemisahan ruang pemeriksaan kasus medical dan bedah. Ruang Poli Rajal yang luas dan besar dibandingkan pesaing. 2 3 6Respon time pasien true emergency sesuai standar 4 4 20Alat dan obat life saving sesuai standar 4 4 20Ada sistem Triase 4 4 20Angka kematian rendah <2% dari pasien true emergency 4 4 20Ada Standar Prosedur Operasi (SPO) untuk IGD dan Rajal 4 4 20Sudah pernah ada SPM (anak,kulit,mata)      Adanya konsulen SMF di IGD 3 4 12SMF anak yang masih aktif      Informed concent yang lengkap 4 4 20Sarana komunikasi yang cukup baik 1 3 3

Harga konsul dan tindakan relatif murah dibandingkan pesaing 2 4 8Sistem komputerize yang memudahkan pelayanan rajal 1 3 3Loyalitas dokter 1 3 1,5IGD pemberi kontribusi terbesar untuk rawat inap 0,5 3 1,5

Menyediakan pelayanan rawat jalan melalui perjanjian sehingga mengurangi waktu tunggu pasien2 3 6

One stop service di IGD 2 3 6  54   232

Page 9: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

9

KELEMAHAN      

       

Kompetensi dokter jaga IGD belum sesuai standar 4 1 5

Kontrak kerja dokter jaga dan perawat IGD belum jelas 0,5 2 1

Ka Ru IGD tidak mempunyai kompetensi IGD (expired) 4 1 5

Belum ada sosialisasi dan evaluasi SPO secara berkala di Rawat Jalan4 1 4

Respon time pasien rawat inap tidak sesuai standar 2 2 6

Catatan medik dokter masih ada yang belum lengkap 4 1 4

Tidak ada akses langsung dari IGD ke Radioogi 2 2 6

Survey kepuasan pasien masih menyatu dengan marketing 1 2 4

Belum ada pelatihan gawat darurat secara berkala untuk dokter dan perawat IGD 4 1 4

Disaster plan belum dilaksanakan 1 1 1

Tenaga perawat terampil masih kurang 2 1 2

Program orientasi perawat baru rajal belum sesuai standar 1 1 1

Kerjasama dengan marketing untuk promosi IGD masih kurang 1 2 2

Kecepatan, ketepatan dan keakuratan IT untuk rajal masih kurang 2 2 4

Reward dan Punishment masih rendah 2 2 4

Kerjasama dengan IPRSS untuk kalibrasi alat masih kurang 2 1 2

Belum mempunyai dr spesialis full timer 2 2 4

Komitmen jadwal praktek dr spesialis rendah 4 1 4

dr Spesialis polifarmasi (image mahal) 4 1 4

  46   67

  100   299

Page 10: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

10

EFE

     

HOLD and MAINTENANCE

     

IFE

Market PenetrasiMarket

Development

Page 11: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

11

Market DevelopmentProduct DevelopmentEnhancement

EXTERNAL FIX - IT QUADRANT

Page 12: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

12

Page 13: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

Persaingan bisnis RS di Indonesia semakin ketat sehingga diperlukan program-program yang inovatif untuk memenangkan persaingan. Beberapa program yang ditawarkan sebagai first maker adalah untuk mempromosikan RSPB terutama rawat jalan menjadi lebih dekat dengan pasien.

13

Page 14: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

RSPB tidak hanya diarahkan untuk melayani masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, tetapi juga harus menggarap segmen pasar dari kalangan menengah ke atas. Oleh sebab itu sarana dan prasarana harus diperbaiki/ditingkatkan dan dibarengi dengan pemasaran sosial yang memadai. Selain itu, SDM yang ada perlu dipersiapkan/ditingkatkan kemampuannya sehingga mampu menjawab tantangan pasar. Diharapkan tahun 2012 telah ada ICU

14

Page 15: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

Dalam menanggapi persaingan perlu disusun suatu konsep bisnis RS yang sesuai dengan Visi,Misi RSPB disertai dengan gaya manajemen yang profesional dan dukungan dari BOD agar mampu mengelola budaya organisasi

15

Page 16: Analisa SWOT Rawat Jalan RS Permata Bekasi 2011

16