batu permata

205
BAB I PENDAHULUAN Dinamakan batu mulia karena warna indah, langka, keras sehingga harganya melambung, disamping untuk symbol kecantikan sebagian orang percaya mempunyai kekuatan magis diantaranya untuk penangkal ( jimat) pengobatan penyakit. Ada juga yang di hubungkan dengan zodiac bahkan untuk hadiah ulang tahun atau pernikahan . Tak dapat dielakkan lagi maka banyak orang yang mengambil keuntungan dengan cara meniru atau memalsu. Dengan perkembangan kebudayaan modern dan dengan munculnya batu permata baru berikut kepercayaan yang menyertainya, maka kemkudian tersusunlah urutan batu permata sebagai lambing kelahiran. Urutan tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 1. Kelahiran dan lambang Batu permata Kelahiran Nama batupermata Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Topas atau intan Mutiara atau kristal kuarsa Emerald atau mirah delima Kecubung asihan atau badar besi 1

Upload: setyawanmheery

Post on 19-Oct-2015

315 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

stone of gem

TRANSCRIPT

BAB I

BAB IPENDAHULUAN

Dinamakan batu mulia karena warna indah, langka, keras sehingga harganya melambung, disamping untuk symbol kecantikan sebagian orang percaya mempunyai kekuatan magis diantaranya untuk penangkal ( jimat) pengobatan penyakit. Ada juga yang di hubungkan dengan zodiac bahkan untuk hadiah ulang tahun atau pernikahan . Tak dapat dielakkan lagi maka banyak orang yang mengambil keuntungan dengan cara meniru atau memalsu.

Dengan perkembangan kebudayaan modern dan dengan munculnya batu permata baru berikut kepercayaan yang menyertainya, maka kemkudian tersusunlah urutan batu permata sebagai lambing kelahiran. Urutan tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Kelahiran dan lambang Batu permataKelahiranNama batupermata

Minggu

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

JumatSAbtu

Januari atau Capricorn

Pebruari atau Aquarius

Maret atau Pisces

April atau Aries

Mei atau Taurus

Juni atau Gemini

Juli atau Canser

Agustus atau Leo

September atau Virgo

Oktober atau Libra

Nopember atau Scorpio

Desember atau Sagitarius

Topas atau intan

Mutiara atau kristal kuarsa

Emerald atau mirah delima

Kecubung asihan atau badar besi

Kornelian atau nilam

Emerald atau mata kucing

Intan atau pirus

Garnet

Kecubung asihan (amethyst)

Akuamarin atau badar besi

Intan atau kristal kuarsaEmerald atau krisopras

Mutiara atau biduri bulan

Mirah delima atau kornelian

Peridot atau sardonic

Nilan atau lapis lazali

Opal

Topas atau sitrin

Pirus

Disamping untuk lambang-lambang kelahiran tersebut diatas , batulpermata juga merupakan lambang-lambang tertentu,misalnya

1. Untuk menyatakan rasa cinta, maka digunakan batupermata atau permata :intan, emerald, kecubung asihan, mirah delima, nilam dan topas.

2. Batupermata lain digunakan untuk lambing menyatakan rasa simpati, misalnya rasa persahabatan, hadiah ulang tahun dan lain-lainnya.

3. Untuk hadiah ulang perkawinan,

Ke 12 = agate atau akik

ke 23 = nilam

Ke 13 = biduri bulan

ke 30 = mutiara

Ke 14 = moss agate

ke 35 = koral

Ke 15 = kristal kuarsa

ke 39 = mata kucing

Ke 16 = topas

ke 40 = mirah delima

Ke 17 = kecubung asihan

ke 55 = emerald (jamrud)

Ke 18 = garnet

ke 60 = intan

Ada juga kepercayaan bahwa batupermata dapat digunakan untuk mengobati penyakir tertentu. Mungkin hal ini ada hubungannya dengan unsure-unsur kimia tertentu yang terkandung di dalam batupermata tersebut. Ini dapat dilakukan dengan jalan :

dipakai tapi harus menyentuh kulit, direndam dalam air atau cairan lain, kemudian air rendaman tadi diminum atau

dibuat bubuk dan diminum.Di antara ratusan bahkan ribuan jenis batupermata, ada beberapa jenis batupermata yang dianggap orang mempunyai khasiat menyembuhkan beberapa jenis penyakit tertentu, antara lain :

Penyakit anemia atau kurang darah, tekanan darah rendah dan reumatik: batupermata rubi atau mirah delima.

Penyakit tekanan darah tinggi :mutiara

Penyakit hati atau lever:koral

Penyakit kusta : batupermata nilam atau safir

Penyakit ashma: batupermata tigerseyes(mata harimau)atau mutiara.

Penyakit kanker :batupermata catseyes atau mata kucing

Penyakit diabetes atau kencing manis :intan

Penyakit disentri atau muntaber:batulpermata jamrud atau emerals.

Penyakit eksim atau kudis:batu permata nilam atau safir

Penyakit batu empedu :batupermata koral

Penyakit jantung :batupermata mirah delima(rubi) atau garnet pirop (akik biduri delima) Penyakit flu :mutiara Penyakit pinggang : batupermata nilam atau safir Penyakit ginjal :batupermata jade atau batugiok Penyakit lumpuh :batupermata mirah delima Penyakit radang paru-paru :batupermata malakhit atau akik Cinde dan mutiara.Pasangan penyakit dan batupermata penawarnya tersebut diatas disebut resep khusus, karena ada pula yang disebut resep umum yang banyak digunakan oleh tabib-tabib di India. Resep umum ini adalah penjabaran dari resep dasar yang terdiri dari cairan yang direndami mutiara, emerald (jamrud), mirah delima (rubi), mata kucing , koral, topas, nilam (safir), pirop dan intan. Air rendaman ini merupakan semacam tonikum yang dibuat dari kombinasi rendaman batupermata tertentu sesuai dengan jenis penyakit yang diderita pasien.Tentu saja batupermata yang digunakan untuk penawar atau obat penyakit tersebut harus batupermata asli(alami) dan bukan batupermata sintetis atau imitasi. Dapat diterka bahwa makin jarang batupermata tersebut terdapat di alam, maka makin besar khasiatnya. Sebenarnya di balik kepercayaan tersebut, ada pula kepercayaan yang bertentangan. Satu contoh penggunaan bubuk intan, di satu pihak dianggap sebagai obat namun di lain pihak dianggap sebagai racun yang kuat.MACAM-MACAM BATU PERMATA

Di dalam dunia perdagangan dikenal adanya batupermata atau permata asli, sintetis, imitasi atau palsu, doblet, soude atau triplet. Adanya berbagai macam batupermata tidak asli ini disebabkan oleh kiinginan manusia untuk mendapatkan untung sebanyak-banyaknya yang ditunjang oleh kemajuan teknologi yang memungkinkan tercapainya tujuan tersebut. Pedagang yang jujur akan mengatakan dengan terus terang batulpermata mana yang asli dan mana yang sintetis, imitasi, doglet atau triplet, Tidak jarang para pedagang yang justru mengatakan batupermata sintetis atau imitasi sebagai batupermata asli.

Di luar negeri (missal di Australia) biasanya pemilik took permata selalu mencantumkan jenis batupermata yang dijualnya, apakah permata yang dijualnya itu asli, imitasi,sintetis, solid. Triplet. Doblet atau rangkaian.

Di bawah ini akan diuraikan macam-macam batupermata atau permata yang termasuk dalam penggolongan tersebut diatas.

A. Batupermata Asli (alam)

Yang disebut batupermata asli ialah batu permata yang terdapat di alam dalam bantuk aslinya. Dalam proses membentuk, mengasah atau menggosoknya tidak dilakukan penambahan materi lain atau perubahan-perubahan warna, Batupermata batupermata tertentu seperti mirah delima(rubi), nilam(safir) , sitrin, emerald dan lain-lain, yang betul-betul indah dan mulus jarang sekali terdapat di alam.Oleh sebab itu batupermata yang demikian sangay mahal harganya dan tak aneh juka banyak yang membuat sintetisnya tau imitasinya.

Disamping itu juga terdapat batupermata asli yang disebut solid atau tunggal dan compound atau rangkaian . Batupermata asli jenis pertama ialah yang sepenuhnya terdiri dari satu kesatuan atau satu kristal yang padat tanpa adanya zat-zat atau benda-benda lain yang ditambahkan, baik sebagai perekat maupun sebagai pengisi Batulpermata asli jenis kedua terdiri dari hancuran atau kepingan-kepingan batupermata asli yang solidyang dirangkai dan direkatkan satu sama lain dengan menggunakan zat perekat. Zat perekat ini biasanya terdiri dari sejenis plastic, misalnya araldite, epiksi resin.polimer dan sebagainya.

Membedakan kedua jenis batupermata asli tersebut cukup mudah , yaitu dengan mempergunakan kaca pembesar(loupe) atau jarum penguji kekerasan (jarum baja). Dengan kaca pembesar (pembesaran 10 kali) dapat diligat bahwa dalam batupermata rangkaian tersebut terdapat alur-alur atau urat-urat yang berbeda-beda warna maupun daya tembus cahaya (transparansi) .Plastik kira-kira mempunyai derajat kekerasan 2 sehingga mudah digores dengan jarum baja yang berderajat kekerasan 5, sedangkan permata aslinya biasanya mempunyai derajat kekerasan lebih dari 5.

B. Batupermata Sintesis

Sengaja penulis memisahkan dan membedakan anytara istilah sintesis dengan imitasi, kerena keduanya jelas memiliki perbedaan yang nyata. Yang dimaksud batupermata sintetis ialah batupermata yang dibuat di laboratorium dan mempunyai komposisi kimia dan sifat fisik yang sama atau nyaris sama drnganbatupermata asli. Sifat fisik yang sama antara lain warna, bentuk kristal, dan derajat kekrasan, sedangkan yang berbeda hanya indeks bias dan pengotor yang biasanya berupa gelembung, baik gelembung udara maupun gelembung berisi cairan yang berukuran mikro.

Untuk membedakan batupermata asli dengan sintesisnya sangat sukar. Jangankan bagi orang awam, bagi seorang ahli sekalipun hal ini sukar dilaksanakan tanpa bantuan peralatan laboratorium. Lebih-lebih dengan kemajuan teknologi modern dan kecermatan dalam pembuatan batupermata sintesis, maka kedua jenis batupermata tersebut hampur tidak dapat dibedakan.Ada beberapa macam cara atau metode pembuatan batupermata atau permata sintesis, antara lain:

Proses hidrotermal

Pertumbuhan kristal dari lelehan

Kristalisasi darii larutan

Pengendapan

Penguapan

Proses hidrotermal merupakan duplikat kejadian alami tentang pertumbuhan dan pembentukan mineral yang berbentuk kristal dari cairan magma yang kental dan pijar. Dalam proses ini biasanya digunakan dalam pembuatan intan sintesis.

Metode pertumbuhan kristal dari lelehan yang berkomposisi kimia sama dengan komposisi kimia batupermata asli. Proses ini dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:

Metode Verneuil atau metode pembakaran api

Metode Czoekraski atau disebut juga metode teknik penarikan

Metode Brigman-Stocbarger atau sering disebut metode pendinginan lelehan

Metode-metode ini biasanya dipergunakan dakalam pembuatn sintesis permata merah delima dan nilam. Cara kristalisasi dari larutan biasanya dilakukan dalam bentuk larutan alkali seperti pada metode hidrotermal. Cara ini biasanya digunakan dalam pembuatan kwarsa sintesis, baik untuk keperluan industri maupun untuk tujuan pembuatan kristal kuarsa bermutu permata.Berbeda dengan cara-cara tersebut diatas, maka cara pengendapan dilakukan dalam pembuaran baruplermata sintetis ykang berbutir halus atau pembuatan warna sintetis. Metode ini didasarkan pada teori adana persenyawaan dari dua atau tiga bahan kimia yang akan menimbulkan pengendapan dan kristalisasi. Cara kelima atau metode penguapan ialah proses sublimasi melalui tingkat cairan, sehingga terbentuklah kristal-kristal.

C. Batupermata ImitasiDari sebutannya jelas bahwa batupermata jenis ini sangat berbeda dengan aslinya. Biasanya hanya warnanya saja yang sama, sedangkan komposisi kimia dan sifat-sifat fisik yang lain jauh berbeda, misalnya berat jenis, kekerasan, indeks bias, dan lain-lain. Meskipun demikian bagi orang awan hal ini sudah menjebaknya. Batupermata imitasi atau batupermata palsu ada dua macam, Yaitu yang berasal dari batupermata asli dan yang dibuat dari bahan sejenis plastic atau kaca. Kedua jenis pemalsuan ini hanya mengutamakan persamaan warna, baik warna asli maupun warnma buatan.

Batupermata asli yang berwarna sama, maka yang berharga lebih murah kadang-kadang dapat berharga mahal. Misalnya krisopras (chrysophrase) atau sejenis kuarsa yang berwarna hijau digunakan untuk memalsukan permata batugiok, garnet merah untuk memalsukan mirah delima, kulit kerang untuk memalsukan mutiara, sirkon bening atau kristal kuarsa digunakan sebagai pengganti Intan dan sebagainya. Disamping itu batupermata asli juga dapat diubah warnanya untuk memalsukan permata asli yang sama, tapi berbeda warna dan sangat jarang terdapat di alam sehingga berharga mahal. Misalnya permata kedcubung asihan (amethyst) yang berwarna ungu akan berubah warnanya menjadi kuning kecoklat-coklatan atau coklat kekuning-kuningan apabila dipanaskan sekitat 500 C. Hasil pemanasan permata kecubung asihan ini dipergunakan untuk memalsikan permata sitrin (citrine) yang sangat jarang terdapat di alam dan berhaga mahal, Baik sitrin mauplun kedubung asihan adalah termasuk famili kuarsa, bening dan berkristal sama, hanya warnanya yang berbeda.Jenis plastic yang biasa digunakan dalam pembuatan permata imitasi ialah bakelit, veetle, beetle melamin. Gliptals atau alkyds, nilon polistgrene, epoksiester, perspek dan lain-lain. Bakelit biasanya digunakan untuk memalsukan amber, beetle untuk permata betwarna muda misalnya kuarsa mawar, berulmerah jambu atau merah muda, dan lain-lain. Gliptals atau alkids biasanya hanya digunakan sebagai bahan pengikat kepingan atau hancuran permata asli. Nilan di samping digunakan sebagai tali penguntai mutiara juga digunakan untuk memalsukan berjenis-jenis batupermata terutama agate (akik), jasper dan kalsedon, Polistrene dan perspek digunakan terutama sebagai bahan pengikat serta dapat pula untuk membuar permata imitasi. Di lain pihak epoksiester lebih banyak digunakan dalam pembuatan permata doblet dan triplet sebagai bahan penyemen.Bagaimanapun jenis batupermata imitasi, terutama yang dibuat dari plastic, jauh lebih mudah dikenal atau diuji. Batupermata imitasi dari plastic biasanya sangat ringan, derajat kekerasan sekitar 2 dan warna sangat mencolok. Bila batupermata imitasi ini diasah dengan bentguk bersudut, misalnya bentuk jenjang atauk facit, misalnya markis, pendelop. Berllian, emerald, baket dan lain-lain, maka sudut-sudut asahannya membulat atau tumpul.Permata imitasi yang terbuat dari mineral alalmi cara pengujiannua lebih sulit dari batupermata imitasi dari plastic, walaupun tidak sesullit menguji batupermata sintetis. Kadang-kadang tanpa bantuan peralatan laboratorium, batupermata imitasi yang berasal dari batupermata alami ini mudah dapat dikenal. Hal ini disebabkan oleh perbedaan yang sangat mencolok, terutama indeks bias, berat jenis, kekerasan, pengotor , system kristal. Sifat terhadap sinar ultra violet dan lain-lain.Di samping jenis batupermata atau permata palsu tersebut di atas, maka batupermata rangkaian yang telah diutarakan di muka oleh sementara orang juga digolongkan ke dalam batupermata imitasi atau setengah imitasi. Permata-permata yang demikian ini biasanya terdapat pada permata opal. Turquoise, agate dan jenis-jenis lain yang tidak tembus cahaya. Cata pengenalannya sangay mudah seperti kyang telah diterangkan di muka.

D. Batupermata Doblet Dan Triplet,Ini merupakan jenis batupermata atau permata yang paling banyak diperdagangkan, terutama untuk jenis permata yang tembus cahaya. Permata doblet terdiri dari dua lapisan utama, sedangkan permata triplet terdiri dari tiga lapis.Permata-permata ini bukan merupakan barnag baru, karena kedua jenis permata ini sudah ada sejak jaman Romawi.

Alasan pemnbuatan permata doblet atau triplet ini ialah untuk mendapatkan permata yang besatr sedangkan bahan yang asli hanya tersedia sedikit atau kecil. Disamping itu juga untuk mendapatkan permata yang lebih indah warnanya. Masih banyuak lagi sebab-sebab mengapa dibuat permata doblet dan triplet. Cara penyusunan kedua jenis permata ini bermacam-macam, misalnya semuanya terdiri daei mineral asli, yang sama atau berbeda satu dengan yang lain, tapi masih merupakan permata asli, atau satu terdiri dari mineral asli sedangkan kepingan lain berasal dari permata sintetis, atau semuanya terdiri dari permata sintetis atai plastic.

Permata doblet atau triplet mudah sekalli dikenal, terutama bila dalam keadaan tidak terikta. Dengan menggunakan kaca pembesar, maka bagian sambungan akan jelas terlihat dan juga terlihat adanya gelembung-gelembung udara di sepanjang bidang sambungan tersebut. Pengenalan ini akan lebih sempurna bila permata doblet atau triplet tadi dicelupkan ke dalam methilen jodida atau monobromo-naftalen. Karena perbedaan indeks bias, maka akan terlihat dengan jelas adanya perbedaan relief/ Perlu dicatat bahwa cara mencelupkan permata triplet atau doblet ke dalam minyak cukup berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai cacadm antara lain pengotoran pada semen atau perekat, timbul retakan-retakan atau cacad pada perekat dan bahkan kadang-kadang dapat menyegagkan kedua bagian dari permata tadi dapat terlepas.

Cara lain untuk mengenal atau menguji permata triplet atau doblet ialah dengan menaruh permata tersebut ke dalam suatu cawan porselin yang berwarna putih berisi larutan karbon tetraklorida yang tidak mempunyai daya serap atau dakya resap, ataupun hanya berisikan air. Perbedaan-perbedaan antara bagian-bagian batupermata tersebut akan jelad terlihat, Jika batupermata doblet terdiri dari garnet (bagian atas), maka akan terlihat adanya cincin berwarna merah pada sabuknya (firdle), bila batupermata ini ditaruh di atas kertas putih.Permata doblet yang dibuat dengan tujuan memalsukan jenis permatatertentu, dengan jalan merekatkan dua keeping kristal kuarsa bening dengan zat perekat berwarna, maka disebut batupermata atau permata soude. Misalnya soude emerald, siudenilam dan soude delima, apabila zat pewarna yang digunakan berwarna hijau, biru atau merah.Permata soude mudah sekali dikenal dengan sinar ultra violet, karena semen atau perekat tersebut akan lebih memancarkan sinar berwarna.

BAB II

BATU PERMATA YANG DIKENALI1. BERYL

Beryl Be3Al2(SiO3)6 berasal dari perkataan Greek (beryllos bagi warna seperti biru kehijauan seperti warna laut). Beryl ialah berryllium alumunium cyclosilicate yang biasanya mempunyai kekerasan pada skala Mohs 7 hingga 8.5. Beryl asli tidak berwarna, walaubagaimanapun beryl juga boleh didapati dengan warna hijau, biru, kuning, merah, dan putih.

Beryl merupakan batu permata yang sangat berharga sejak zaman dahulu lagi. Beryl hijau dikenali sebagai emerald (zamrud), beryl merah sebagai bixbite (juga dikenali sebagai red emerald), beryl biru sebagai aquamarine, beryl putih sebagai goshenite, beryl merah jambu sebagai morganite dan beryl kuning sebagai heliodor atau "golden beryl".

Beryl yang mempunyai pelbagai warna terhasil dari komposisi kimia yang berbeza. Fe (ferum) menghasilkan warna biru dengan ton warna biru laut yang cantik dan dinamakan aquamarine. Aquamarine mempunyai warna air yang bersinar dengan inclusion yang menarik. Beryl dengan komposisi chromium dan/atau vanadium menghasilkan beryl hijau dan dinamakan emerald. Emerald biasanya mempunyai inclusion yang dikenali sebagai "jardin" (garden of the emerald) seperti kesan rekahan atau buih di dalam kristal emerald.

Beryl dengan mineral manganese memberikan warna merah jambu yang dinamakan morganite. Nama morganite diperkenalkan pada tahun 1911 dengan mengambil sempena nama John Pierpont Morgan seorang jutawan dalam bidang kewangan yang juga seorang pengumpul batu-batu permata bagi mengenang jasanya di dalam bidang perbankan dan kewangan. Beliau merupakan pengasas JP Morgan Chase Bank iaitu sebuah bank ternama di Amerika Syarikat. Beryl merah jambu ini mempunyai warna merah jambu hingga ke biru tua yang pucat.

Beryl dengan kehadiran fe (ferum) dan mineral yang mengandungi uranium menghasilkan beryl kuning. Beryl berwarna kuning ini mempunyai kualiti yang baik seperti emerald dan aquamarine walaupun tidak mempunyai sebarang inclusion. Golden beryl merupakan beryl kuning yang mempunyai warna kuning lemon yang agak pucat hingga warna kuning keemasan. Satu lagi varieti beryl kuning dikenali sebagai heliodor. Perkataan heliodor berasal dari perkataan Greek; "helios" (sun) dan "doron" (gift) dan disebut sebagai "gift from the sun to Man" (anugerah dari matahari kepada manusia). Heliodor mempunyai warna kuning kehijauan.

Beryl putih atau lutsinar dikenali sebagai goshenite. Nama goshenite diambil dari nama tempat di mana beryl putih pertama dijumpai Goshen, Massachusetts. Beryl ini sangat jarang ditemui dan mempunyai signifikan yang kecil kepada industri batu permata. Ini kerana terlalu jarang ditemui juga tidak menjamin harga yang baik kerana kesukarannya untuk dilihat di pasaran dan tidak ramai yang mengenalinya atau meminatinya.

Beryl digunakan pada zaman purba untuk menghasilkan kaca. Ini menunjukkan sejak zaman purba lagi, manusia mula menggunakan beryl di dalam kehidupan mereka. Kepelbagaian warna pada beryl memberikannya kelebihan kerana kesesuaiannya untuk dipadankan dalam apa jua jenis perhiasan.

Beryl ditemui di Amerika Selatan, Afrika Tengah dan Barat. Juga ditemui di Madagascar, Russia dan Ukraine. Juga terdapat di Amerika Syarikat, Kalimantan, Sri Lanka dan Pakistan.

Beryl hijau (emerald) merupakan birthstone bagi bulan Mei manakala beryl biru (aquamarine) merupakan birthstone bagi bulan Mac.

Emerald (zamrud) merupakan beryl hijau

Aquamarine (beryl biru)

Bixbite (beryl merah)

Goshenite (beryl putih)

Morganite (beryl merah jambu)

Heliodor (beryl kuning)

2. EMERALD (ZAMRUD)

Emerald merupakan keluarga beryl; berillium aluminium silika dengan kromium, Be3Al2(SiO3)6::Cr dengan pertambahan kromium dan kadangkala vanadium yang memberi warna hijau yang cantik pada batu permata ini. Emerald dalam Bahasa Greek bermaksud "green germstone" (diambil dari perkataan dalam bahasa Perancis kuno "esmeralde"). Terdapat juga sumber mengatakan perkataan emerald berasal dari perkataan Sanskrit yang bermaksud hijau. Tamadun kuno seperti Inca dan Aztec di Amerika Selatan menganggap batu permata ini sebagai batu permata yang suci dan digunakan untuk upacara keagamaan. Malah Tamadun Mesir purba dipercayai telah menggunakan batu ini sebagai perhiasan untuk raja dan pembesar negara 3000 tahun sebelum Masihi. Tamadun Yunani juga menyaksikan Cleopatra menggunakan batu emerald sebagai perhiasan. Turut tersenarai ialah Maharaja dan Maharani India yang menggunakan emerald sebagai mahkota. Ini kerana masyarakat India percaya emerald membawa nasib yang baik serta kekayaan.

Emerald biasa dijumpai mempunyai inclusion dengan mineral lain. Dengan kekerasan dalam skala Mohs diantara 7 hingga 9, emerald merupakan batu permata yang boleh dipakai dan disesuaikan dengan pelbagai hiasan. Emerald mempunyai "natural luminosity" (kilauan asli) dimana warnanya hijau pudar tidak dapat dilihat dengan mendalam dengan mata kasar. Warna hijaunya unik dengan variasi spektrum dan ton warna yang sangat menarik apabila dipancarkan menggunakan cahaya UV. Emerald yang mempunyai kristal (inclusion) di bahagian dalam seperti retakan serta rekahan dan buih yang dikenali sebagai "jardin" mempunyai nilai yang tinggi di pasaran. Perkataan jardin berasal dari perkataan Greek yang bermaksud taman. Dahulu, manusia menggambarkan keindahan dalaman batu emerald sebagai "jardin of emerald" iaitu "taman yang indah di dalam batu emerald." Jardin ini secara tidak langsung meningkatkan lagi harga emerald di pasaran. Emerald yang mempunyai warna hijau pekat dengan jardin mempunyai harga yang sangat tinggi di pasaran.

Emerald dari Zimbabwe dipercayai merupakan emerald yang tertua di dunia dengan usia menjangkau lebih daripada 260 juta tahun. Spesimen emerald dari Pakistan pula dianggarkan berusia 9 juta tahun lebih muda. Colombia merupakan pengeluar utama emerald yang berkualiti di dunia. Muzo dan Chivor yang terletak di Colombia dimana emerald dilombong oleh Tamadun Inca purba merupakan emerald yang paling berkualiti dan bernilai di dunia. Kini, Coscuez merupakan lombong emerald yang terbesar di Colombia dan di dunia. Selain itu, terdapat juga emerald dari Zambia, Brazil, Zimbabwe, Madagascar, Pakistan, India, Afghanistan dan Russia.

Emerald yang tulen mempunyai komposisi chromium dan vanadium yang memberikan pancaran cahaya yang menarik. Seperti yang dinyatakan sebelum ini, beryl asli tidak berwarna. Hasil pertambahan logam dan unsur lain menyebabkan beryl mempunyai warna yang pelbagai. Jika dilihat dari sudut kimia-mineralogi, emerald merupakan berillium aluminium silika dengan kromium atau vanadium. Biasanya bahan-bahan ini tidak berada bersama-sama di dalam kerak bumi. Akibat daripada proses tektonik yang intensif seperti orogenesis, metamorfosis, dan hakisan, bahan-bahan ini bergabung membentuk kristal emerald. Tekanan mekanikal dan haba yang kuat pula membantu pertumbuhan kristal emerald dan membentuk satu ikatan kimia yang kuat. Kesan rekahan atau buih di dalam batu permata ini pula terjadi akibat dari kehilangan air dan juga udara yang terperangkap semasa pembentukan kristal emerald. Hasil daripada tekanan dan proses sintesis kimia yang mengambil masa berjuta-juta tahun, emerald terhasil dengan corak dalaman yang sangat unik. Namun terdapat juga emerald yang mempunyai kristal yang seolah-olah tumbuh di dalamnya. Ini terjadi kerana kristal-kristal ini masih lagi berada dalam proses pertumbuhan dalam peringkat kedua dan ketiga.

Emerald yang berharga tanpa sebarang jardin juga wujud. Emerald ini bersifat lutsinar dengan warna hijau yang menarik dan sangat jarang ditemui. Ini kerana emerald tanpa jardin terhasil akibat dari gangguan semasa proses kejadiannya. Oleh itu hanya berillium aluminium silika dengan kromium sahaja yang menghasilkan emerald ini tanpa sebarang unsur lain. Emerald ini sangat berharga dan menjadi buruan penggemar batu permata kerana jarang dijumpai terutama sekali dalam saiz yang besar.

Emerald merupakan batu permata yang sentiasa dikagumi sejak zaman dahulu lagi. Oleh sebab inilah kebanyakan emerald yang terkenal kini hanya boleh dilihat di muzium dan dijadikan sebagai koleksi sahaja. Di New York Museum of Natural History sebagai contoh, mempamerkan sebuah cawan yang diperbuat dari emerald yang dimiliki oleh Maharaja Jehangir. Di sebelah cawan tersebut pula dipamerkan emerald yang merupakan salah satu emerald dari Colombia yang terbesar yang dikenali sebagai Patricia seberat 632 karat. Koleksi Bank of Bogota pula mempunyai beberapa batu emerald termasuk 5 batu emerald yang sangat berharga seberat 200 hingga 1976 karat dimana sebahagian emerald ini pernah dimiliki oleh Maharani Farah seorang Maharani negara Parsi (kini dikenali sebagai negara Iran). Maharaja Turki juga dikenali sebagai seorang yang menggemari batu emerald. Salah satu simpanan Istana Topkapi di Istanbul merupakan sebilah keris yang dihiasi dengan batu emerald dan beberapa batu permata lain yang merupakan simbol keagungan Maharaja Turki.

Emerald terbesar di dunia dijumpai di lombong La Vega de San Juan dekat Gachal, Colombia. Emerald ini dikenali sebagai Gachala Emerald seberat 858 karat dijumpai pada tahun 1967 yang kini dipamerkan di National Museum of Natural History of the Smithsonian Institution dekat Washington DC. Gachala Emerald didermakan oleh Harry Winston seorang pengumpul batu permata di New York. Satu lagi emerald yang terkenal dikenali sebagai Chalk Emerald seberat 37.82 karat yang telah didermakan oleh Mr. dan Mrs. O. Roy Chalk pada 1972 yang kini turut dipamerkan diNational Museum of Natural History of the Smithsonian Institution dekat Washington DC. Satu lagi emerald yang besar ialah "Mogul Emerald" yang dijumpai sekitar tahun 1695, seberat 217.80 karat dengan ketinggian 10 cm. Di sebelah permukaan batu ini diukir dengan teks yang dipercayai ayat-ayat suci manakala di sebelah lagi diukir dengan ukiran flora. Emerald ini telah dilelong oleh Christie's of London kepada seorang pembeli dengan harga 2.2 juta US Dollar pada 28 September 2001.

Emerald asli biasanya mempunyai harga yang sangat tinggi. Lebih pekat dan cantik warna hijaunya, lebih mahal harganya di pasaran. Kini terdapat juga emerald sintetik yang boleh didapati di pasaran dengan harga yang berpatutan. Emerald sintetik dibuat melalui satu proses yang dinamakan Carroll Chatham. Satu lagi jenis emerald sintetik dibuat melalui proses yang dinamakan Pierre Gilson Sr. yang telah berada di dalam pasaran sejak tahun 1964. Emerald Gilson terhasil daripada perkembangan emerald sintetik dari beryl tidak berwarna. Kadar pertumbuhannya sangat perlahan; kira-kira 1mm bagi sebulan dan memerlukan masa 7 bulan untuk mencapai ketebalan 7mm.

Emerald merupakan permata yang sangat jarang ditemui dalam saiz yang besar. Selain itu, emerald yang berkualiti sangat sukar ditemui, contohnya "Trapiche emeralds" yang hanya didapati di Colombia yang mempunyai 6 sudut pancaran cahaya (six rays emanating) dari tengah. Emerald yang cantik dengan warna hijau tua berasal dari Zambia. Warna hijaunya lebih pekat berbanding emerald dari Colombia. Selain itu, Brazil juga mempunyai emerald yang jarang ditemui yang dikenali sebagai "Cat's eye emerald" yang mempunyai kesan cat's eye di bahagian tengah batu.

Emerald merupakan birthstone bagi bulan Mei. Dahulu, emerald hanya dipakai oleh golongan bangsawan, raja-raja dan pembesar sebagai simbol keagungan dan kekuasaan.

3. QUAMARINE

Aquamarine, Be3Al2(SiO3)6 (Bahasa Latin aqua marina, "water of the sea" atau air laut) merupakan batu permata yang berkualiti sebagai salah satu dari varieti beryl dan sangat hampir dengan zamrud (emerald). Mempunya warna hijau laut dan kebiruan, aquamarine boleh memancarkan cahaya berwarna biru yang sangat cantik. Aquamarine juga sangat popular dikalangan peminat batu permata dan setanding dengan batu delima (ruby), zamrud (emerald), dan nilam (sapphire).

Aquamarine mempunyai kekerasan pada skala Mohs dalam lingkungan 7 hingga 8. Kandungan besi (Fe) memainkan peranan yang penting sebagai sebatian yang memberikan warna biru pucat hingga biru kehijauan pada batu permata ini. Aquamarine biasanya bebas dari campuran bahan mineral lain dan jarang mempunyai inclusion. Nilai aquamarine diukur dari warna kebiruan yang dipancarkannya. Lebih pekat warnanya, lebih tinggi harganya. Selain itu, terdapat juga aquamarine yang berwarna kuning pucat seperti yang ditemui di Brazil yang dikenali sebagai "aquamarine chrysolite". Kehadiran corundum di dalam aquamarine menghasilkan aquamrine yang separa lutsinar yang dikenali sebagai "oriental aquamarine". Aquamarine juga boleh diberikan rawatan haba bagi mendapatkan warna biru tulen dimana warna ini akan kekal bagi tujuan pasaran.

Aquamarine yang paling berkualiti berasal dari Russia dan Brazil. Di Brazil, perlombongan aquamarine terdapat di Minas Gerais, Bahia, dan Espirito Santo. Di Amerika Syarikat, aquamarine boleh didapati di puncak Gunung Antero yang terletak di tengah Colorado. Juga terdapat di Kenya dan Nigeria, Madagascar, Zambia, Tanzania, Sri Lanka, Pakistan, dan Afghanistan. Aquamarine terbesar di dunia dijumpai di Marambaia yang terletak di Minas Gerais. Aquamarine tersebut mempunyai berat 110kg dengan dimensi 48.5 cm panjang dan berdiameter 42 cm.

Aquamarine dikaitkan sebagai birthstone bagi bulan Mac.

INCLUDEPICTURE "http://img154.imageshack.us/img154/8508/stonesaquamarine23wu.jpg" \* MERGEFORMATINET Aquamarine yang mempunyai potongan yang sangat menarik.

4. HELIODOR

Heliodor merupakan beryl dengan kehadiran fe (ferum) dan mempunyai mineral yang mengandungi unsur uranium. Beryl berwarna kuning ini mempunyai kualiti yang baik seperti emerald dan aquamarine walaupun tidak mempunyai sebarang inclusion. Perkataan heliodor berasal dari perkataan Greek; "helios" (sun) dan "doron" (gift) dan disebut sebagai "gift from the sun to Man" (anugerah dari matahari kepada manusia). Heliodor mempunyai warna kuning kehijauan. Walaubagaimanapun, bagi sesetengah orang beryl kuning yang mempunyai warna kuning lemon yang agak pucat hingga warna kuning keemasan tidak dipanggil dengan nama heliodor tetapi dipanggil dengan nama golden beryl.

5. MORGANITE

Morganite merupakan beryl dengan mineral manganese yang mempunyai warna merah jambu. Nama morganite diperkenalkan pada tahun 1911 dengan mengambil sempena nama John Pierpont Morgan seorang jutawan dalam bidang kewangan yang juga seorang pengumpul batu-batu permata bagi mengenang jasanya di dalam bidang perbankan dan kewangan. Beliau merupakan pengasas JP Morgan Chase Bank iaitu sebuah bank ternama di Amerika Syarikat. Beryl merah jambu ini mempunyai warna merah jambu hingga ke warna merah dengan ton biru tua yang pucat.

6. BIXBITEBixbite (juga dikenali dengan nama beryl merah, red emerald, atau scarlet emerald) ialah varieti beryl yang berwarna merah, Be3(Al,Mn)2(SiO3)6. Bixbite mendapat nama dari Maynard Bixby seorang pengumpul mineral yang menjumpai bixbite dari Topaz Cove yang terletak di Thomas Range, Juab County (Utah). Bixbite seringkali dikelirukan dengan satu lagi jenis mineral yang mempunyai nama seakan sama; bixbyite.

Bixbite sangat jarang ditemui dan sehingga kini hanya empat lokasi sahaja direkodkan mempunyai mineral ini; kawasan pergunungan Wah Wah (Beaver County, Utah), Paramount Canyon (Sierra County, New Mexico), Round Mountain (Sierra County, New Mexico), dan Thomas Range (Juab County, Utah). Bixbite yang paling berkualiti didapati dari kawasan pergunungan Wah Wah yang pertama kali dijumpai pada tahun 1958 oleh Lamar Hodges ketika beliau sedang meneroka kawasan tersebut untuk mendapatkan logam uranium.

7. GOSHEITEGoshenite ialah varieti beryl yang tidak berwarna dan merupakan beryl tulen Be3Al2Si6O18 tanpa sebarang bendasing dan inclusion. Nama goshenite diambil dari nama tempat di mana beryl putih pertama dijumpai Goshen, Massachusetts.

8. RUBY (DELIMA)

Ruby dikenali kerana warna merahnya yang menggambarkan perasaan cinta, kuasa dan kemegahan. Merah adalah warna ruby yang turut dikenali sebagai "King of Germstones" yang diterjemah dari Bahasa Sanskrit iaitu "ratnaraj" (raja batu permata). Ruby berasal dari perkataan Latin "rubrum" atau "ruber" (disebut sebagai ru-bor) yang bermaksud merah. Ruby juga dipanggil "carbunculus" (carbuncle). Ruby adalah batu permata yang berharga setanding dengan emerald, sapphire, dan diamond. Sejak beribu tahun lagi, negara India dikenali sebagai Negara Ruby.

Ruby mempunyai komposisi "corundum" atau korundum (aluminium oksida dengan kromium, Al2O3::Cr) yang terbentuk daripada proses pengkristalan alumunium oksida dengan mineral batuan lain seperti quartz. Perkataan korundum ini diambil dari perkataan Tamil "kuruvinda". Secara kimianya, ruby terjadi akibat daripada ikatan atom oksigen yang tersusun secara hexagonal dengan ikatan yang rapat dengan atom alumunium yang memenuhi 2/3 daripada ruang oktahedral. Hasilnya, satu batuan yang sangat keras dengan nilai 9 pada ukuran skala Mohs. Warna merah lutsinar terjadi kerana ikatan alumunim, oksigen dan kromium pada batu permata ini. Terdapat juga ruby yang berwarna merah jambu hingga ke merah jingga (oren). Namun demikian, pengkelasan batu permata pada hari ini mengklasifikasikan ruby sebagai warna merah dan merah jambu. Selain daripada warna ini, sebarang mineral korundum yang berwarna atau tidak berwarna dikenali sebagai sapphire. Hanya pada kurun ke 19, manusia mula menyedari ruby berkongsi keluarga dengan sapphire. Sebelum itu, ruby dianggap sama dengan spinel (seperti Balas Ruby, Timur Ruby dan Black Ruby yang sebenarnya merupakan spinel).

Ruby dinilai dengan beberapa ciri-ciri karakter seperti bentuk, saiz, potongan, warna dan kilauan. Nilai ruby biasanya ditentukan oleh warna merahnya dimana warna merah yang paling terang dan terbaik dikenali sebagai "Pigeon Blood Red" (Merah Darah Burung Merpati). Selepas warna, satu lagi ciri penentuan nilai pada ruby ialah jernih (clarity) dimana nilainya boleh melambung tinggi. Namun demikian, ruby yang jernih agak sukar untuk didapati secara semulajadi kecuali ruby tersebut telah dirawat. Ini kerana ruby yang asli biasanya mempunyai inclusion yang dikenali sebagai rutile (titanium oksida) yang membentuk satu susunan seperti jarum dalam batu ruby (dikenali sebagai "silk").

Ruby yang asli mempunyai sifat-sifat yang tersendiri. Seperti yang telah diterangkan sebelum ini, kewujudan inclusion yang dikenali sebagai "silk" merupakan satu ciri yang membolehkan ruby asli dibezakan dengan ruby sintetik dan tiruan. Namun demikian, pada hari ini kebanyakan ruby yang berada di pasaran telah dirawat. Rawatan pada batu ruby ini diterima pakai bagi menyerlahkan warna, kilauan ataupun ciri lutsinar pada batu ruby bagi menambahkan nilainya di pasaran. Rawatan bagi peningkatan ruby termasuklah pengubahsuaian warna, meningkatkan ciri lutsinar dengan mengasingkan inclusion, dan memperbaiki sebarang kesan retakan.

Ruby sintetik banyak terdapat di pasaran yang mempunyai ciri-ciri yang menarik pada harga berpatutan. Proses pembuatan ruby sintetik telah lama dipraktikkan iaitu sejak tahun 1837. Pada ketika itu, Gaudin telah membuat ruby sintetik pertama dengan memanaskan alumunium dalam suhu yang tinggi dan kromium digunakan sebagai pigmen. Dalam tahun 1847, Edelman telah menghasilkan sapphire yang berwarna putih dengan memanaskan alumina di dalam asid borik. Pada tahun 1877 pula, Frenic dan Freil menghasilkan kristal korundum daripada batu yang boleh dipotong. Beberapa tahun kemudian, Frimy dan Auguste Verneuil menghasilkan ruby sintetik dengan cara memanaskan BaF2 dengan Al2O3 dengan sedikit kromium pada suhu tinggi. Pada tahun 1903, Verneuil mengumumkan ruby sintetik kini boleh dibuat dengan skala besar bagi tujuan komersil dengan proses yang dikenali sebagai flame fusion yang pada hari ini dinamakan sempena nama beliau Verneuil process.

Ruby sintetik lebih mudah dihasilkan dengan menggunakan proses Verneuil kerana kosnya yang lebih murah. Ini secara tidak langsung menjadikan proses lain seperti Pulling process, flux process dan hydrothermal process agak kurang popular. Biasanya ruby sintetik ditambah dengan "dopant" (sejenis bahan semikonduktor yang dikenali sebagai doping agent seperti antimoni, fosforus atau boron) yang memberikan kilauan dan ciri-ciri lutsinar pada ruby sintetik.

Ruby tiruan juga telah berada di dalam pasaran sejak sekian lama. Ruby tiruan dalam sejarah telah lama dibuat oleh manusia iaitu sejak kurun ke 17. Ketika itu, Tamadun Rom telah menghasilkan satu produk tiruan daripada batu yang diproses supaya berupa ruby. Selain itu, beberapa jenis batu permata juga sering dikelirukan dan dijual sebagai ruby. Contohnya rubbelite tourmaline dan spinel.

Ruby yang berkualiti amat sukar untuk diperolehi. Walaupun banyak mineral korundum dikeluarkan daripada perlombongan batu permata, tidak kesemuanya mencapai kualiti bagi tujuan pasaran. Sesetengah ruby memancarkan kilauan bintang yang dikenali sebagai star-ruby. Fenomena ini terjadi kerana susunan jarum rutile yang berada selari dengan bentuk potongan batu yang memantulkan cahaya berbentuk bintang dengan 3, 5, 6, atau 12 bilah kilauan cahaya. Secara tidak langsung, harga star ruby boleh melonjak naik kerana keistimewaan yang ditampilkan.

Ruby yang terkenal dan terbesar di dunia dikenali sebagai "Rajaratna Ruby", dengan berat 2,475 carats (495 g). Rajaranta ruby mempunyai asterism (kilauan seperti bintang), juga dikenali sebagai star ruby. Selain itu, "double-star ruby" yang terbesar dunia (dengan 12 bilah kilauan bintang) ialah Neelanjali Ruby, dengan berat 1,370 carats (274 g). Kini kedua-dua ruby berkenaan berada dalam simpanan G. Vidyaraj dari Bangalore, India. Setakat ini, di dalam rekod pada tahun 2006, ruby yang paling mahal di dunia pernah dilelong pada harga US $5,860,000 dengan berat 38.12 carat yang dipotong berbentuk cabochon.

Ruby turut dilombong di Myanmar (dahulunya Burma). Walaupun negara India sangat popular dengan ruby, hampir 90% pengeluaran ruby di dunia sebenarnya tertumpu di Myanmar. Ruby Myanmar terkenal dengan warna merahnya yang mempunya bayang dan ton warna yang menarik. Selain itu, warna ruby yang dikenali sebagai "dove-blood-reddish" (atau pigeon blood red) juga merupakan ruby yang berharga dari Myanmar (juga dikenali sebagai Burma colour). Di Myanmar, ruby yang berkualiti hanya boleh didapati di atas gunung dan lembah yang dikelilingi gunung di kawasan Mogok 200 km ke utara Madalay. Selain itu, ruby juga didapati di negara lain seperti Thailand, Pakistan, Vietnam, Tanzania, Kenya, Nepal, Laos dan Afghanistan. Ruby dari Afrika juga mempunyai kualiti yang baik kerana warnanya yang menarik.

Ruby merupakan birthstone bagi bulah Julai.

9. SAPPHIRE (NILAM)

Sapphire terbentuk dari satu kristal aluminium oxide (Al2O3), yang dikenali sebagai corondum dan berkongsi keluarga dengan ruby. Sapphire berasal dari perkataan Greek "sapheiros" yang kemudian diterjemahkan kepada perkataan Latin menjadi "sapphirus" yang bermaksud "permata biru". Pada kebiasaannya, sapphire berwarna biru pekat dan kelihatan gelap seperti hitam) dari jarak yang jauh. Sapphire mempunyai kepadatan warna dan struktur yang menarik dalam apa jua bentuk potongan.

Sapphire terbesar di dunia ialah Logan sapphire seberat 423 carats (84.6 g). Sapphire yang berkualiti adalah sangat mahal bergantung kepada warna. Sapphire biasa dijumpai berwarna biru. Selain itu, terdapat juga sapphire yang berwarna kuning, merah jambu, hijau, putih, dan campuran pelbagai warna walaupun pada kebiasaannya sapphire ini mempunyai harga yang rendah sedikit berbanding warna biru. Walaubagaimanapun, sapphire yang berwarna oren merah jambu yang dinamakan "padparadsha" (bunga teratai), merupakan yang paling mahal. Padparadsha dahulunya dikelaskan sebagai ruby sehinggalah istilah ruby ditukar kepada korundum yang berwarna merah. Warna biru yang digelar cornflower blue merupakan warna sapphire yang paling popular.

Sapphire tulen biasanya tidak berwarna. Warna pada sapphire terjadi akibat daripada tindakan kimia alumunium oksida dengan bahan kimia lain. Warna biru sapphire terjadi akibat tindakannya dengan titanium (Ti) atau ferum (Fe). Selain itu, terdapat juga sapphire yang mempunyai streak (seperti jalur yang bersinar) yang dikenali sebagai striking luster (memberikan kilauan yang memancar). Contohnya sapphire yang dijumpai di Australia yang mempunyai luster yang memberikan pancaran cahaya pada sudut 120 darjah yang kelihatan seperti bintang bersudut enam. Selain itu, sapphire dari Kashmir yang berwarna biru pucat memberikan kilauan putih yang menarik. Sapphire yang berwarna hijau terjadi dengan kehadiran kromium. Sapphire hijau juga dikenali sebagai oriental emerald, sapphire biru tua (violet) sebagai oriental amethyst dan yang berwarna kuning sebagai oriental topaz. Sapphire mempunyai kekerasan 9 pada skala Mohs (sangat keras).

Sapphire juga didapati dalam pelbagai variasi dan corak. Terdapat sapphire yang menunjukkan asterism (seperti kilauan bintang atau dalam istilah gemmologi ialah fenomena optikal) seperti star sapphire. Pada hari ini sapphire di pasaran yang diberi rawatan haba dengan haba bagi memberikan warna yang menarik dengan ciri lutsinar. Rawatan haba ini didapati berkesan membuang inclusion pada sapphire bagi menyerlahkan kilauan pada sapphire.

Sapphire dijumpai di India, Burma, Tanzania, Ceylon, Thailand, Vietnam, Australia, Brazil, Sri Lanka, Kemboja, Nigeria, Madagascar, and Kashmir. Lombong sapphire yang tertua terletak di Ceylon, Sri Lanka dan negara ini masih lagi merupakan pengeluar sapphire yang utama di dunia. Perlombongan sapphire di Sri Lanka kebanyakan bertempat di pulau-pulau di tengah lautan. Sapphire yang berasal dari Sri Lanka mempunyai kualiti yang tinggi kerana sapphire berkenaan mempunyai inclusion yang terdiri daripada kristal zircon dengan corak seperti luster yang sangat menarik. Sapphire yang terbaik dan berkualiti tinggi berasal dari Kashmir dan dijumpai pada tahun 1880. Walaubagaimanapun, Kashmir kini tidak lagi mengeluarkan sapphire yang banyak kerana kehabisan sumber permata ini. Burma (Myanmar) juga mengeluarkan sapphire dalam jumlah yang amat terhad. Pada hari ini, kebanyakan sapphire yang berwarna biru datangnya dari Australia atau Thailand.

Sapphire sintetik juga boleh didapati dalam pasaran. Terdapat beberapa cara sapphire sintetik dihasilkan. Diantaranya dengan penghasilan sapphire dengan menggunakan bahan asas korundum; alumunium dengan oksigen dengan pertambahan doping agent seperti antimoni, fosforus atau boron pada suhu dan tekanan yang tinggi. Selain itu, sapphire sintetik juga dihasilkan dengan gabungan batu permata lain. Sapphire yang digabungkan dengan sintesis kimia dengan alamadine garnet menghasilkan warna biru tua dengan inclusion berwarna merah oren. Sapphire yang digabungkan dengan spinel yang berwarna biru menghasilkan warna biru pucat yang cerah dengan kilauan berwarna merah. Gabungan dengan zircon menghasilkan sapphire yang berwarna hijau. Selain itu, sintesis sapphire dengan ferum (Fe) atau titanium (Ti) menghasilkan sapphire yang berwarna hijau, kuning, atau lutsinar.

Sapphire melambangkan kesetiaan, ketenangan, dan pada masa yang sama melambangkan perasaan cinta. Di England, cincin pertunangan yang menjadi pilihan mempunyai ikatan batu sapphire yang berwarna biru. Antara pemakai yang popular ialah Mendiang Puteri Diana ketika bertunang dengan Putera Charles. Sapphire melambangkan birthstone bagi bulan September.

Kilauan sapphire yang menarik

Sapphire yang mempunyai asterism

10. Garnet

Garnet merupakan kumpulan mineral yang mempunyai kristal rhombic dodecahedrons dan trapezohedrons. Garnet merupakan neso-silika dengan formula yang sama, Al3B2(SiO4)3. Komposisi kimia utamanya ialah kalsium, magnesium, aluminium, ferum2+, ferum3+, kromium, mangan, dan titanium. Terdapat beberapa kelas garnet dengan komposisi kimia yang berlainan:

Almandine: Fe3Al2(SiO4)3

Pyrope: Mg3Al2(SiO4)3

Spessartine: Mn3Al2(SiO4)3 Andradite: Ca3Fe2(SiO4)3 Grossular: Ca3Al2(SiO4)3 Uvarovite: Ca3Cr2(SiO4)3Garnet berasal dari perkataan Latin "granatum" dan "granatus" yang bermaksud "grain" (butir) dan berkemungkinan namanya didapati dari pokok Punica granatum ("pomegranate"); iaitu pokok buah delima kerana mempunyai warna merah yang sama dengan biji buah delima. Di dalam komposisi garnet, jika ferum (besi) merupakan sebatian utama, ia merupakan almandine manakala jika ia mempunyai magnesium sebagai sebatian utama, ia merupakan pyrope. Garnet mempunyai kekerasan 6.5 hingga 7.5 pada skala Mohs.

Garnet memang terkenal sejak zaman dahulu lagi. Ketika Zaman Gangsa, garnet telah digunakan sebagai bahan geseran (abrasive). Dalam sejarah, garnet dikatakan menjadi lampu bagi bahtera Nabi Noh untuk meredah banjir ketika waktu malam (tiada bukti yang jelas mengenai perkara ini). Malah Tamdun Mesir, Greek, dan Rom menggunakan garnet sebagai perhiasan dan barang kemas.

Garnet pyrope berasal dari perkataan Greek "pyropos" yang bermaksud "fiery" kerana warna merahnya yang garang. Warna merah pada garnet ini terhasil daripada kuantiti kromium yang terdapat dalam struktur kristalnya. Garnet pyrope juga dikenali sebagai "Malaya Garnet". Warna merahnya mempunyai varieti merah lutsinar hingga ke merah bata. Selain itu, garnet pyrope dari Mali yang dinamakan "Mali Garnet" mempunyai berwarna merah-coklat. Warna merah lutsinar pada pyrope menjadikan harganya meningkat. Pyrope biasa didapati dalam batuan peridotitik, ekologikal, dan kimberlite. Walaubagaimanapun, pyrope amat jarang dijumpai dalam saiz yang besar. Garnet pyrope didapati di Afrika Selatan, Zimbabwe, Tanzania, Bohemia, Mexico, Brazil, Argentina, dan Australia.

Garnet rhodolite mempunyai warna merah jambu sebagai karakteristik utama. Rhodolite berasal dari perkataan Greek; "rhodon" - rose dan "lithos" - stone (yang membawa maksud rose stone). Garnet rhodolite mempunyai kilauan luster yang sangat kuat dan ada yang mempunyai inclusion yang menarik. Rhodolite didapati di dalam batuan jenis alluvial dan batu metamorfik. Rhodolite biasa mempunyai warna merah jambu lutsinar dengan pembiasan tunggal (single refraction). Rhodolite ditemui di Amerika, Zimbabwe, Tanzania, dan Sri Lanka.

Garnet Almandine mempunyai warna merah hingga merah keunguan (violet-red). Almandine berasal dari perkataan "alabandicus" dari nama bandar Alabanda di Asia. Almandine mempunyai luster yang menarik seperti batuan dari kumpulan korundum. Warna almandine juga dirujuk sebagai warna garnet yang sebenar kerana perbezaan warna merahnya dengan batu permata yang lain. Almandine biasa didapati di Namibia, Zimbabwe, Tanzania, dan Sri Lanka.

Garnet spessartite mempunyai kumpulan silikon dengan managanese dan alumunium sebagai unsur utama. Perkataan spessartite berasal dari nama Spessart sebuah daerah di Bavaria (Jerman). Garnet ini mempunyai warna merah yang dikenali sebagai "aurora red" dan juga varieti warna seperti warna merah-oren, oren-merah jambu, atau kuning-coklat. Garnet ini juga dikenali sebagai "Mandarin Garnet" dan boleh didapati dalam bentuk lutsinar atau semi-opaque. Biasa didapati dari batuan jenis aluvial dan metamorfik. Negara pengeluar utamanya ialah Virginia, Carlifonia, Mexico, Madgascar, Jerman, dan Itali.

Garnet Grossular berasal dari perkataan Latin "grossularia" yang bermaksud gooseberries. Grossular mempunyai kristal yang lengkap di dalam bentuk rhombic dodecahedrons dan kadangkala dengan trapezohedrons. Garnet ini didapati dalam dua bentuk lutsinar dan semi-opaque. Garnet ini mempunyai warna hijau, hijau kekuningan, kuning madu, kuning-merah jambu, atau transparent. Grossular didapati di Sri Lanka (kuning madu), Amerika, Madgascar (hijau), Kenya, dan Tanzania (hijau dan warna lain).

Garnet Green Grossular merupakan garnet yang sangat berharga. Garnet jenis ini juga dikenali dengan nama Tsavorite atau Tsavolite. Garnet ini mempunyai ciri-ciri birefringence dan pleochroism. Garnet ini didapati di Nigeria, Tanzania, Kenya dan Pakistan.

Garnet Hessonite merupakan garnet yang berwarna kuning yang diambil dari perkataan Greek "esson" (inferior). Ini kerana garnet ini tidak mempunyai warna yang menarik dan nilai yang tinggi berbanding dengan garnet jenis yang lain. Garnet ini mempunyai warna kuning seakan-akan topaz, citrine dan yellow sapphire. Negara pengeluar utamanya ialah Sri Lanka, Kanada, dan Brazil.

Garnet Demantoid juga merupakan garnet yang berwarna hijau dan merupakan garnet yang paling berharga berbanding dengan jenis garnet yang lain. Garnet ini mempunyai "horse tail inclusion" dan menyerlahkan kilauan yang lebih kuat dari diamond. Garnet demantoid didapati di Namibia dan Ural (Russia).

Garnet juga dibuat secara sintetik. Diantara produk sintetik garnet termasuklah YAG (Yttrium Alumunium Garnet), YIG (Iron Alumunium Garnet) dan GGG (Gadolinium Gallium Garnet).

Garnet merupakan birthstone bagi bulan Januari. Mengikut amalan lama, garnet biasa diberikan kepada sahabat sebagai hadiah bagi membuktikan persahabatan mereka dan meyakinkan bahawa mereka akan bertemu semula jika mereka berpisah.

Garnet Almandine

Garnet Spessartite (Mandarin Garnet)

Garnet Demantoid

Garnet Pyrope

11. ALMANDINE

Almandine, disebut sebagai almandite merupakan batu permata moden yang dikenali sebagai carbuncle (walapun kebanyakan batu permata berwarna merah seperti ruby juga digelar dengan nama ini). Terma "carbuncle" didapati dari perkataan Latin yang bermaksud "percikan kecil" (little spark). Almandine mendapat nama dari Alabanda sebuah negara di Asia kecil dimana batu ini dipotong pada zaman dahulu. Almandine mempunyai komposisi kimia Fe3Al2(SiO4)3; besi-aluminium garnet dengan warna merah yang dalam. Almandine didapati dari batuan jenis metamorfik seperti mica schists bersama-sama dengan mineral staurolite, kyanite, andalusite, dan lain-lain. Almandine juga dikenali dengan nama Oriental garnet dan almandine ruby.

12. PYROPE

Pyrope (daripada perkataan Greek pyrps bermaksud "fire-eyed") mempunyai warna merah dengan struktur kimia Mg3Al2(SiO4)3; magnesium aluminium silika walaupun adakalanya komposisi magnesium digantikan dengan kalsium atau besi ferus. Warna pyrope terdiri dari warna merah hingga ke warna kehitaman. Pyrope yang lutsinar digunakan sebagai batu permata.

13. SPESSARTINE

Spessartine atau sebutan betulnya spessartite ialah mangan-aluminium garnet; Mn3Al2(SiO4)3. Nama spessartine diambil dari Spessart di Bavaria. Spessartine banyak terjadi di dalam batu granite pegmatite dan jenis batu yang bersekutu dengannya dan beberapa jenis metamorphic phyllites yang bergred rendah. Spessartine mempunyai warna oren kekuningan hingga ke ungu kemerahan.

14. ANDRADITE

Andradite ialah kalsium-besi garnet, Ca3Fe2(SiO4)3; dengan komposisi yang pelbagai untuk memberikan warna sama ada merah, kuning, hijau, coklat atau hitam. Varieti yang dikenalpasti bagi andradite diberikan nama dan pengkelasan mengikut warna; topazolite (hijua atau kuning), demantoid (hijau) dan melantite (hitam). Andradite dijumpai di dalam batuan jenis igneus yang dalam seperti syenite serta batuan lain seperti serpentine, schist dan batu kapur berkristal.

15. GROSSULAR

Grossular ialah kalsium-aluminium garnet dengan formula Ca3Al2(SiO,sub>4)3; adakalanya kalsium berkemungkinan digantikan dengan besi ferus dan aluminium digantikan dengan besi ferik. Nama grossular diambil dari nama pokok gooseberry. Grossular mempunyai warna hijau yang dikenali sebagai grossularia (Siberia), coklat (juga dikenali sebagai cinnamon brown), merah dan kuning. Grossular juga dikenali sebagai "hessonite" dari perkataan Greek yang bermaksud lebih rendah (inferior) kerana kekerasannya yang lebih rendah dari zircon. Grossular dijumpai bersama batu kapur metamorfik dengan vesuvianite, diopside, wollastonite dan wernerite. Di Kenya dan Tanzania, terdapat satu varieti grossular yang dikenali sebagai tsavorite yang mempunyai warna hijau dan sangat berharga. Tsavorite mendapat nama dari Tsavo sebuah kawasan di Kenya dimana batu ini pertama kali dijumpai pada tahun 1960-an.

16. UVAROVITE

Uvarovite ialah kalsium-kromium garnet dengan formula Ca3Cr2(SiO4)3 merupakan garnet yang jarang dijumpai. Uvarovite berwarna hijau dan dijumpai sebagai kristal bersaiz kecil bersama dengan chromite di dalam peridotite, serpentinite, dan kimberlite. Selain itu, ia juga dijumpai di dalam batu marmar berkristal dan schist seperti di Pergunungan Ural di Russia and Outokumpu, Finland.

17. CHRYSOBERYL

Chrysoberyl bukanlah merupakan batu permata jenis beryl. Chrysoberyl dikelirukan dengan keluarga beryl dimana namanya diambil dari perkataan Greek "chryso" (gold-coloured). Jadi, chrysoberyl ialah "gold-coloured beryl" (beryl berwarna keemasan) kerana dahulu Tamadun Greek menyangka batu ini ialah sejenis beryl. Chrysoberyl terdiri dari tiga jenis varieti yang sangat berharga; yellow-green chrysoberyl, alexandrite dan cat's eye chrysoberyl.

Chrysoberyl dengan warna kuning madu hingga ke warna hijau muda dinamakan yellow-green chrysoberyl (chrysoberyl hijau kuning), chrysoberyl dengan perubahan warna dikenali sebagai alexandrite dan chrysoberyl dengan "chatoyancy effect" (kesan cahaya sebagai luster yang bersinar di bahagian tengah) dikenali sebagai chrysoberyl cat's eye. Chrysoberyl mempunyai ketahanan yang kuat kerana mempunyai kekerasannya pada 8 hingga 9 pada skala Mohs.

Chrysoberyl terdiri daripada mineral alumunium oksida (Al2O3) dan berillium. Chrysoberyl merupakan batu permata yang mempunyai nilai yang tinggi di pasaran dengan kualti yang sangat baik. Negara pengeluar utama chrysoberyl termasuklah Russia, Tanzania, Sri Lanka, India, Brazil, dan Timur Afrika.

Chrysoberyl menjadi batu yang digemari oleh ramai peminat dan pengumpul yang profesional. Ini kerana batu permata ini sangat sukar untuk didapati dan harganya yang agak mahal. Batu ini dinilai dengan warnanya yang cantik, ton warna, dan transperancy. Jika ketiga-tiga ciri tersebut ada, harga chrysoberyl boleh melonjak naik. Walaubagaimanapun, harga yang tinggi tidak menjadi persoalan jika batu permata yang dibeli benar-benar berharga dan menepati citarasa penggemar yang menyukai batu permata yang berharga dan jarang didapati di pasaran.

Tiga jenis chrysoberyl; alexandrite, yellow-green chrysoberyl, dan cat's eye.

Pelbagai warna dan varieti chrysoberyl

18. ALEXANDRITEAlexandrite mendapat nama dari Alexander II (1818-1881) seorang raja

Russia. Kristal pertama batuAlexandrite dengan perubahan warna hijau dan merah di bawah pencahayaan yang berlainan

19. Cat's eye

Cat's eye bukanlah nama khas bagi batu permata tetapi merupakan satu istilah batu permata. Batu permata yang menampilkan kesan cat's eye mempunyai satu garisan (streak) yang bercahaya ("luster" dalam istilah gemologi) di bahagian tengah batu permata dengan latar belakang berwarna keemasan. Kesan ini merupakan satu keajaiban alam semulajadi dimana kesan luster ini menampilkan pantulan cahaya dari bahagian warna mineral sebagai inclusion yang lebih cerah. Dalam istilah gemologi, ciri ini dikenali sebagai "chatoyancy" secara teknikalnya. Istilah ini lahir dari perkataan Perancis "chat" (cat) dan "oeil" (eyes). Saintis percaya inclusion dari batu ini memberikan kesan cat's eye. Ini terhasil apabila cahaya yang terpancar pada batu itu dipantulkan oleh inclusion yang lebih cerah dan kelihatan seperti mata kucing yang terkena cahaya. Apabila batu ini dicondongkan, kesan cat's eye ini juga seolah-olah bergerak merentasi bahagian atas batu.

Cat's eye biasanya merujuk kepada batu permata dalam keluarga chrysoberyl. Ini kerana fenomena cat's eye didapati biasa terjadi pada batuan jenis chrysoberyl dan dikenali sebagai chrsoberyl cat's eye. Walaubagaimanapun, jangan terperanjat jika terdapat juga batu permata lain yang menampilkan ciri cat's eye seperti quartz cat's eye, ruby cat's eye, peridot cat's eye, sapphire cat's eye, emerald cat's eye, dan moonstone cat's eye. Walaubagaimanapun, ciri cat's eye pada batuan lain adalah amat sangat jarang ditemui dan kemungkinannya hanya satu dalam sejuta. Terdapat dua jenis ciri cat's eye pada chrysoberyl cat's eye. Pertama, kesan cat's eye pada batuan ini jelas kelihatan di bawah cahaya biasa dan kedua, kesan cat's eye yang hanya kelihatan jika terdapat cahaya lampu yang dipancarkan ke arahnya.

Cat's eye lebih kelihatan jika batu chrysoberyl dipotong berbentuk cabochon kerana batu yang berbentuk bulat atau bujur sahaja yang boleh menampilkan kesan cahaya yang menarik. Chrysoberyl cat's eye mempunyai kekerasan 8 pada skala Mohs dan menjadikan batu ini sesuai dipakai dengan kerap. Warna chrysoberyl cat's eye mempunyai pelbagai varieti dari warna kuning lemon, kuning madu, dan kuning kehijauan sehingga ke warna hijau dan hijau coklat. Negara pengeluar utamanya ialah Sri Lanka, Brazil, dan Timur Afrika. Walaubagaimanapun, batu ini bukanlah sejenis batu yang mudah untuk ditemui. Chrysoberyl cat's eye merupakan batu permata yang menampilkan keindahan dan keajaiban alam semulajadi yang cukup sempurna. Tidak hairanlah jika harganya juga boleh melambung tinggi bergantung kepada kecantikan warna, transperancy, dan kesan cahaya cat's eye. Batu ini menjadi pilihan profesional dan penggemar yang mementingkan kelainan.

Cat's eye yang baik mempunyai cahaya sebagai jaluran di bahagian tengah. Apabila membeli batu yang asli, pastikan "mata kucing" pada batu tersebut berada di bahagian tengah dan "mata" tersebut boleh "terbuka" dan "tertutup" apabila batu itu dicondongkan. (Kesan cahaya yang terdapat pada chrysoberyl cat's eye yang akan bergerak merentasi bahagian atas batu apabila dicondongkan). Chrysoberyl cat's eye yang berkualiti berwarna kuning madu dengan ton berwarna hijau. Spesimen yang baik mempunyai ciri transperancy yang baik. Ini dapat dilihat dengan memancarkan cahaya infra red pada batu tersebut dan lihat kepada kesan penembusan cahaya. Jika cahaya boleh melalui batu tersebut, kesan transperancy batu itu baik dan harganya boleh melambung tinggi. Batu ini dilihat sebagai batu yang berkualiti dengan harga yang tinggi tetapi sangat bernilai untuk dimiliki oleh penggemar yang ekstrem. Terdapat juga produk sintetik chrysoberyl cat's eye di pasaran pada harga yang murah. Walaubagaimanapun, kualiti dan kilauan "mata kucing" sintetik tidak akan sama dengan yang asli.

20. Tourmaline

Tourmaline adalah batu permata yang berharga yang mempunyai warna yang unik dan menarik. Mengikut satu lagenda Mesir purba, tourmaline mengembara dari bumi ke arah matahari melalui pelangi. Dan di dalam perjalanan tersebut, tourmaline mengutip semua warna dalam pelangi. Itulah sebabnya mengapa tourmaline disebut sebagai "batu permata pelangi" (rainbow gemstone). Namun cerita ini hanyalah cerita dongeng zaman dahulu kala.

Tourmaline sebenarnya berasal dari perkataan di dalam dialek "Singhalese" (singh) iaitu "tura mali" yang bermaksud "batu dengan pelbagai warna". Jadi namanya sendiri telah menggambarkan keunikan spektrum warna pada tourmaline. Tourmaline mempunyai varieti warna dari biru ke kuning, merah ke hijau dan gabungan dua atau tiga warna. Tourmaline mempunyai kekerasan 7 hingga 7.5 pada skala Mohs.

Tourmaline terhasil dari gabungan pelbagai kristal komplek alumunium borosilika di dalam komposisinya. Perubahan kecil dalam komposisi ini memberikan kepelbagaian dalam warna. Sangat jarang kristal tourmaline menampilkan hanya satu warna kerana setiap kristal dalam komposisi tourmaline akan memancarkan warna dan ton yang berbeza. Warna pada tourmaline merupakan "diochorism" (di dalam istilah gemology perubahan warna yang dapat dilihat pada sesuatu batu permata jika dilihat dari pelbagai sudut berbeza. Kadangkala istilah ini juga merujuk kepada intensiti atau ton warna yang berbeza jika dilihat dari pelbagai sudut yang berbeza). Tourmaline sesuai dipakai oleh semua orang dan tidak memerlukan penjagaan yang terlalu rapi.

Tourmaline mempunyai pelbagai nama mengikut warnanya. Tourmaline merah pekat dikenali sebagai "Rubellite", yang memberikan warna merah seakan-akan ruby di bawah cahaya. Terdapat juga "Pink Tourmaline" yang memberikan warna pink dan merah di bawah cahaya yang berlainan. Selain itu, terdapat juga tourmaline dengan pelbagai nama mengikut warna yang dipancarkannya. Antaranya tourmaline biru yang dikenali sebagai "Indigolith", tourmaline coklat keemasan (golden-brown) yang dikenali sebagai "Dravite", dan tourmaline hitam yang dikenali sebagai "Schorl". Tourmaline hitam (black tourmaline) mempunyai permintaan yang baik di pasaran kerana dikatakan boleh menghilang dan menghalang radiasi atau gelombang elektromagnet yang merbahaya kepada pemakainya.

Tourmaline hijau yang dikenali sebagai "verdelith" merupakan tourmaline yang agak popular. Warna hijaunya seakan-akan warna emerald kerana kehadiran chromium dan kadangkala disebut sebagai "Chromium Tourmaline". Satu lagi tourmaline yang popular ialah "Paraiba Tourmaline" yang berwarna biru gelap hingga ke biru kehijauan yang dijumpai pertama kalinya pada 1987 di Paraiba, Brazil. Tourmaline kuning dari Malawi juga merupakan tourmaline yang baik kualitinya di pasaran.

Tourmaline seperti yang disebutkan tadi juga mempunyai gabungan dua atau tiga warna. Potongan yang popular ialah bentuk potongan "cross section" dimana kristal tourmaline dipotong secara menegak dari bahagian tengah bagi mendedahkan warnanya yang menarik. Contohnya "Watermelon Tourmaline" mempunyai warna merah dan hijau sebagai sempadan di bahagian kiri dan kanan kristal dan satu lagi ialah "Moor's head-Tourmaline" iaitu tourmaline yang mempunyai warna hitam di bahagian sempadan kristal yang berwarna putih.

Tourmaline dilombong dari merata tempat di dunia. Negara utama pengeluar tourmaline ialah Brazil, Sri Lanka, Afrika Selatan dan Amerika Syarikat (Utah dan Maine). Negara lain yang turut mengeluarkan tourmaline ialah Zimbabwe, Kenya, Tanzania, Mozambique, Madagascar, Pakistan dan Afghanistan.

Tourmaline yang berkualiti mempunyai harga yang baik di pasaran. Walaubagaimanapun, terdapat juga tourmaline yang boleh didapati dengan harga yang berpatutan walaupun kualitinya tidak sama dengan kualiti tourmaline yang bernilai tinggi.

21. Spinel

Spinel sering disalah anggap sebagai ruby. Sekali pandang, memang batu permata ini tidak berbeza dengan ruby. Banyak permata pada mahkota raja-raja dahulu sebenarnya spinel bukannya ruby. Mahkota "Black Prince's Ruby" yang dipakai oleh Henry V sebagai "Imperial State Crown" yang kini berada di British Crown Jewel merupakan spinel yang berwarna merah pekat seperti ruby asli. Queen Elizabeth juga mempunyai spinel merah yang dikenali sebagai "Timur Ruby" seberat 352 karat pada mahkotanya.

Spinel dikenalpasti sebagai batu permata yang berlainan dari ruby sejak 1587. Ini kerana komposisi kimianya juga berlainan dari ruby iaitu Mg(Al2O4), Magnesium Alumunium Oksida. Spinel juga dikenali dengan nama lain seperti "Balas Ruby" dimana nama itu dirujuk kepada warna merah seperti ruby dan negara asalnya Afghanistan dimana spinel ditemui di daerah Badakshan (Balascia). Spinel berasal dari perkataan Latin; "spina" yang bermaksud "thorn" yang merujuk kepada bentuk segitiga pada kristalnya. Spinel mempunyai kekerasan 7 hingga 8 pada skala Mohs. Spinel merupakan kegemaran pengumpul batu permata kerana kekerasan dan warnanya yang cantik. Warna spinel mempunyai varieti dari oren, pink, merah, dan ungu. Spinel dari Myanmar mempunyai warna pink dengan ton warna oren yang menarik. Spinel juga terdapat dalam warna biru yang dikenali sebagai "cobalt spinel" tetapi sangat jarang ditemui.

Spinel juga dibuat secara sintetik dengan batu permata lain. Namun demikian, spinel sukar didapati di pasaran kerana sangat sukar ditemui berbanding dengan ruby. Spinel yang berkualiti lebih sukar ditemui berbanding ruby yang berkualiti. Walaubagaimanapun, terlalu jarang ditemui mempunyai kelemahan dalam pasaran. Spinel boleh didapati dengan harga yang sama seperti ruby yang biasa. Ini kerana tidak ramai yang mengenali serta meminatinya kerana jarang dijual mahupun dipakai sebagai perhiasan. Ini juga disebabkan spinel sering disalah anggap sebagai ruby.

Spinel ditemui di Myanmar, Sri Lanka, Tanzania, dan Tadjikstan (Soviet). Spinel sesuai dipakai kerana boleh bertahan dengan pemakaian yang kerap. Spinel biasa dipotong berbentuk oval, bulat atau "cushion shape".

Pelbagai varieti spinel22. PERIDOT

Peridot merupakan batu permata berkualiti dari varieti "forsterite olivine". Mempunyai warna hijau, peridot merupakan salah satu batu permata yang tidak mempunyai kepelbagaian warna. Komposisi kimia peridot ialah (Mg, Fe)2SiO4 dimana ferum (fe) memainkan peranan penting di dalam memberikan warna hijau pada batu permata ini. Peridot berasal dari perkataan Greek "peridona" yang bermaksud "giving plenty" (memberi lebih). Peridot juga dikenali dengan nama lain seperti Chrysolith dan Olivin. Kristal peridot dikatakan merupakan air mata Pele, dewa api bagi masyarakat Hawaii. Malah ada juga cerita yang mengatakan bahawa emerald yang dipakai oleh Cleopatra sebenarnya merupakan peridot tetapi tiada fakta yang meyakinkan bagi membuktikan kesahihan cerita ini.

Peridot mempunyai kekerasan 6.5 hingga 7 pada skala Mohs. Tamadun Rom kuno menggunakan peridot sebagai bahan perhiasan. Tamadun ini menamakan peridot sebagai "Evening Emerald" kerana warnanya seakan-akan emerald. Peridot berkualiti berasal dari Kashmir yang dikenali sebagai "Kashmir Peridot" dengan warna hijau yang berkilauan. Selain itu, Pakistan juga mempunyai peridot yang berkualiti yang hanya didapati di kawasan pergunungan dengan ketinggian 4000 m. Pakistan mendapat banyak permintaan terhadap peridot yang berkualiti dari kawasan pergunungan ini. Peridot di situ hanya ditemui sekitar pertengahan tahun 1990-an dan hanya dilombong pada musim panas kerana kawasan pergunungan tersebut diliputi salji tebal. Peridot yang dibawa turun dari kawasan pergunungan tersebut mempunyai bentuk, warna dan struktur kristal yang sangat cantik dengan berat melebihi 100 karat. Peridot yang berkualiti, "Peridot-Cat's Eye" dan "Star-Peridot" merupakan peridot yang jarang ditemui dan mempunyai harga yang tinggi.

Peridot turut dikeluarkan oleh Arizona, Hawaii, Nevada, and New Mexico, (USA), Australia, Brazil, China, Kenya, Mexico, Myanmar (Burma), Norway, Pakistan, Sempadan Afgahanistan - Pakistan, Kashmir, South Africa, Sri Lanka, dan Tanzania. Potongan peridot terbesar di dunia ialah 310 carat (62 g) yang terdapat di Smithsonian Museum di Washington, D.C. Selain itu, peridot didapati dari meteorite dan boleh didapati dari batuan di angkasa lepas. NASA pernah mengeluarkan kristal peridot (fostrite) pada 20 Febuari 2006 yang terlekat di kapal angkasa Stardust selepas balik ke bumi dari misi ke angkasa lepas.

Peridot agak popular digunakan sebagai perhiasan. Native Indian Jewellery contohnya mengunakan peridot yang memancarkan warna hijau dengan ton warna coklat yang cantik. Peridot sesuai dipakai sepanjang masa tanpa memerlukan penjagaan yang rumit. Biasanya peridot dipotong dengan bentuk yang boleh menampilkan "silky inclusion" pada kristalnya.

Peridot merupakan birthstone bagi bulan Ogos.

Kristal peridot yang dikeluarkan oleh NASA

Potongan Peridot yang sangat indah

23. MINERALOID

Mineraloid merupakan campuran yang berupa mineral tetapi tidak mempunyai struktur berkristal. Mineraloid mempunyai kandungan dan komposisi kimia yang benar-benar berlainan dengan mineral yang ada di alam sekitar ini. Sebagai contoh obsidian ialah kaca semulajadi yang bersifat amorphous terhasil daripada lahar gunung berapi dan tidak mempunyai kristal. Jet ialah arang batu yang padat. Opal juga bukan mineral kerana tidak mempunyai struktur berkristal. Pearl (mutiara) diletakkan di bawah mineral kerana kehadiran kristal kalsium karbonat di dalam strukturnya walaupun terdapat beberapa pendapat yang mengatakan mutiara tidak dihasilkan secara semulajadi oleh alam tetapi dihasilkan oleh tiram. Namun demikian, memandang struktur kristalnya terikat pada bahan organik, lebih sesuai mutiara dikelaskan sebagai mineraloid.

Berikut adalah beberapa jenis mineraloid yang dikenali umum; # Amber, organik, struktur tidak berkristal. # Anthracite, varieti arang batu, "hard coal." # Arang batu, organik, tidak homogenus, struktur tidak berkristal. # Jet, mineraloid, struktur tidak berkristal. # Lignite, varieti arang batu, "Brown coal." # Limonite, ferum oksida terhidrat yang amorfos, mineraloid. # Obsidian, kaca gunung berapi, tidak berkristal. # Pearl (Mutiara), organik, mineraloid. # Opal, struktur tidak berkristal, mineraloid. # Tektite, tidak berkristal, mineraloid.

24. AMBER

Amber dipercayai terhasil 360 hingga 1 juta tahun yang lampau dan tergolong dalam zaman Carboniferous dan Pleistocene. Walaupun begitu, kebanyakan amber yang ditemui berusia di dalam lingkungan 25 hingga 50 juta tahun. Dinosaur dipercayai pupus 65 juta tahun dahulu, di penghujung zaman Cretaceous. Zaman Jurassic bermula 144 juta tahun dahulu. Ini menunjukkan zaman Jurassic adalah sekitar 79 juta tahun dimana wujudnya satu tempoh masa yang amat panjang. Walaubagaimanapun, saintis dari California Polytechnic state University telah mengeluarkan DNA dari serangga di dalam amber yang dipercayai berusia 120 hingga 135 juta tahun dahulu ketika pada zaman dinosaur berjalan di atas muka bumi.

Amber merupakan sap atau resin (getah) pokok pine dan biasanya ditemui dengan serangga, daun, atau sebarang hidupan yang terperangkap di dalamnya. Termasuklah juga bulu binatang, serpihan-serpihan pokok atau haiwan purba, dan pelbagai lagi bahan. Dalam tempoh masa yang sangat lama, amber menjadi keras dan terawet secara semulajadi. Amber juga biasanya ditemui bersama fosil. Amber yang ditemui di Beirut contohnya mempunyai lebih kurang 700 jenis serangga termasuk anai-anai, lipas, beluncas, semut, labah-labah, kala jengking, dan pijat yang kebanyakannya terdiri dari serangga yang menghisapdarah.

Amber mempunyai banyak mitos dan lagenda. Manusia pada zaman batu mengagungkan amber kerana percaya amber mempunyai kuasa supernatural. Tamadun silam seperti Egyptian, Etruscan, Phoenician, dan Greek juga menggunakan amber sebagai bahan perhiasan. Malah ahli sihir pada zaman dahulu percaya amber boleh memberikan mereka kuasa tambahan. Dalam satu mitos, Ovid ada menulis tentang Phaeton, anak lelaki Phoebus, menaiki pedati yang diperbuat dari sinar matahari merentasi langit sepanjang hari. Walaubagaimanapun, dia membawanya terlalu dekat dengan bumi dan akhirnya, pedati tersebut terbakar. Bagi menyelamatkan bumi, Dewa Pluto terpaksa menyambar Phaeton dengan petir bagi menghindar api tersebut membakar bumi. Phaeton mati dan lenyap dari langit. Ibu dan adik perempuannya pula terlalu sedih dan bertukar kepada pokok pine dan menangis sepanjang hari. Air mata mereka dikeringkan oleh matahari dan menjadi amber.

Amber dipanggil oleh Tamadun Greek sebagai "amber electron" atau "sun-made" (dibuat oleh matahari) mungkin kerana mitos Phaeton atau mungkin juga kerana cas elektrostatik yang terhasil apabila amber digosok pada kain. Homer, seorang penulis Greek ada menulis amber merupakan perhiasan yang sangat berharga terutamanya sebagai subang dan loket. Seorang lagi penulis, Nicias menyatakan amber merupakan jus matahari yang terhasil apabila matahari terbenam di lautan dan jus tersebut dibawa oleh ombak ke tepi pantai. Pada zaman Maharaja Nero memerintah Rom, beliau memerintahkan tentera Rom menakluk dan mengambil alih kawasan penghasilan amber. Semasa zaman pemerintahannya, Plini seorang ahli falsafah Rom menulis, harga ukiran amber tidak kira kecil atau besar lebih mahal daripada harga seorang hamba yang sihat dan kuat. Tamadun silam Jerman pula membakar amber sebagai bahan pewangi dan digelar bernstein, atau "burn stone". Pada Zaman Pertengahan, amber yang lutsinar tanpa warna merupakan amber yang paling berharga kerana permukaannya yang licin dan transparent. Di Eropah, pada sekitar tahun 1400, pihak istana mengarahkan tentera mengawal perdagangan dan membenteras penyeludupan amber. Amber hanya boleh dipakai oleh golongan bangsawan dan rakyat biasa harus mempunyai kebenaran bertulis dari pihak istana untuk memakai amber. Menyimpan amber tanpa kebenaran merupakan satu kesalahan pada ketika itu.

Amber merupakan "kapsul masa" yang telah membantu saintis mengenalpasti lebih dari 1000 spesis serangga yang telah pupus atau yang telah berevolusi. Di dalam filem Holywood yang popular, Jurassic Park, terdapat satu babak dimana saintis mengeluarkan DNA dinosaur dari amber dan "menghidupkan" semula dinosaur dari DNA yang terawet dalam amber.

Amber mempunyai nilai yang tinggi bergantung kepada serangga atau haiwan yang terperangkap di dalamnya. Lebih sempurna serangga tersebut, lebih tinggi nilainya. Copal, juga sejenis resin pokok tetapi tidak menjadi fosil yang sempurna seperti amber. Copal dipercayai hanya berusia beberapa ribu tahun. Malah terdapat perdebatan yang mengatakan deposit amber di Afrika sebenarnya adalah copal.

Amber mempunyai warna kuning, oren, hingga ke coklat. Kebanyakan amber yang digunakan sebagai perhiasan dikeluarkan dari Baltic dan Republic Dominican dimana amber dari Republic Dominican mempunyai nilai yang paling tinggi di pasaran. Amber juga dikelurakan oleh Denmark, Norway, dan England. Negara pengeluar amber yang lain termasuklah Myanmar, Lebanon, Sicily, Mexico, Romania, German, Denmark, dan Kanada. Amber dari Baltic juga mendapat perhatian di dalam pasaran dan dikeluarkan dari Lithuania, Latvia, Estonia, Poland, dan Russia. Ini kerana amber dari Republic Dominican sangat sukar didapati. Amber hanya mempunyai kekerasan 2.5 hingga 3 pada skala Mohs dimana amber harus dilindungi dari pemakaian yang kerap. Walaubagaimanapun, amber yang terdapat di pasaran telah dirawat bagi menambahkan kekerasannya untuk disesuaikan bagi pemakaian yang kerap.

Amber juga boleh dibuat oleh manusia. Banyak ujian yang boleh dilakukan bagi membezakan amber yang dibeli merupakan amber asli atau amber yang dibuat oleh manusia. Bancuh air dengan garam sebagai larutan yang tepu (larutan garam yang sangat pekat). Rendam amber tersebut di dalam larutan garam tersebut. Jika amber tersebut timbul, ia merupakan amber asli. Jika tenggelam, ia merupakan amber yang dibuat oleh manusia. (Copal asli juga tenggelam. Ujian saintifik lain diperlukan bagi membezakan copal dengan amber).

Pelbagai bentuk amber

25. OPAL

Opal ialah sejenis mineral "amorphous" (sejenis batuan yang padat di mana tiada susunan panjang bagi ikatan atom-atom), SiO2nH2O; (silikon dioksida terhidrat) dimana kandungan air yang terikat di dalam mineral ini boleh mencapai sehingga 20%. Opal mempunyai warna putih, biru muda, kelabu, merah, kuning, hijau, coklat, dan hitam. Opal yang biasa merupakan amorphous kerana tidak mempunyai elemen yang berstruktur. Walaubagaimanapun, opal yang berharga (precious opal) mempunyai elemen yang berstruktur dan tersusun.

Opal berasal dari perkataan Sanskrit "upala", Greek "opallios", dan Latin "opalus" yang membawa maksud batu yang berharga. Oleh kerana struktur opal yang amorphous, opal tidak begitu kukuh kerana kekerasan pada skala Mohs hanya dalam lingkungan 5.5 hingga 6.5. Walaupun begitu, opal merupakan batu permata yang berharga setanding dengan sapphire, emerald, dan ruby.

Opal mempunyai warna yang menarik kerana kandungan ferum (Fe) dan air yang yang memberikan warna berkilauan. Selain dari itu, kandungan air yang terikat di dalam struktur atomnya menjadikan batu permata ini tidak mempunyai "jardin" (kesan seakan-akan retak) di bahagian dalam batu permata ini. Pakar gemmology (batu permata) mengkelaskan opal mengikut warna dan corak. Antaranya ialah Dark atau Black Opal, White atau Light Opal, Milk; atau Crystal Opal, Boulder Opal, Opal Matrix, Yowah Nuts (dari Queensland yang juga digelar "picture stones"), Mexican Opal yang juga dikenali sebagai "Fire Opal".

Opal telah digunakan sejak dahulu lagi. Tamadun Rom kuno menggambarkan opal sebagai batu permata yang cantik dan berharga. Menurut seorang penulis Rom terkenal Pliny, opal digambarkan mempunyai kilauan cahaya alamandine, warna ungu berkilauan seperti amethyst, kuning keemasan seperti topaz, dan biru gelap seperti sapphire dan kesemua warna ini terserlah sebagai gabungan warna yang sangat indah.

Opal berharga (precious opal) mempunyai struktur dalaman yang mempunyai warna yang cantik. Precious opal merupakan komposisi silika berbentuk sfera yang tersusun rapi secara rapat dalam susunan hexagonal atau kubik. Susunan atom silika yang sangat rapi ini menjadikan opal berharga mempunyai "asterism" sebagai fenomena optikal (optical phenomenon) yang digambarkan dengan warna berkilauan yang dipancarkannya. Warna pada opal berharga terjadi dengan kehadiran elemen seperti besi, basalt, obsidian, atau quartz ataupun kombinasi beberapa elemen tersebut. Opal berharga agak sukar untuk dipotong atau dicanai mengikut "luster". Pada kebiasaannya, opal berharga didapati dalam bentuk bulat atau bujur. Ini kerana lapisan luarannya yang rapuh dan sukar untuk dibentuk.

Opal yang biasa juga digemari ramai. Terdapat pelbagai jenis opal seperti milk opal, blue-green opal, resin opal, honey-yellow with a resinous lustre wood opal (terjadi akibat tindakan organik di dalam kayu dengan opal), menilite brown opal, hyalite opal, dan geyserite opal yang tidak berwarna dan lutsinar (juga digelar Muller's Glass). Opal juga boleh terjadi dengan tindakan batuan seperti limonite, sandstone, rhyolite, dan basalt yang memberikan warna dan corak yang menarik. Australia merupakan negara pengeluar opal utama dunia dengan membekalkan 95% keperluan pasaran dunia. Selain itu, opal juga dilombong di Brazil, Amerika Syarikat (Idaho dan Nevada), Mexico, dan Mali.

Opal sintetik juga boleh didapati di pasaran dengan meluas. Opal sintetik biasanya poros dan mempunyai kepadatan yang rendah. Kebiasaannya, corak pada opal sintetik tersusun seperti "lizard skin" jika dilihat di bawah mikroskop. Dua syarikat besar dari Jepun; Kyocera dan Inamori mengkormesialkan opal sintetik. "Gilson opals" juga merupakan opal sintetik yang popular dan sering dijadikan bahan perhiasan.

Opal merupakan birthstone bagi bulan Oktober. Di dalam lagenda purba, Tamadun Rom dan Greek percaya opal diberi oleh dewi bulan sebagai "ophthalmios" (batu mata). Orang Arab pula percaya bahawa opal jatuh dari syurga ketika petir menyambar, dari situ opal mendapat warnanya yang berapi. Namun kepercayaan lama batu opal ini tidak mempunyai asas yang jelas dan hanya tinggal sebagai legenda yang dibawa dari mulut ke mulut.

Salah satu bentuk opal yang menarik

Opal berharga yang berwarna biru-ungu

26. PEARLPearl (mutiara) merupakan batu permata yang bukannya dihasilkan dari alam semulajadi tetapi dihasilkan oleh tiram. Pearl merupakan batu permata yang organik yang terjadi apabila tiram menyelaputi sesuatu bahan dengan nacre (sejenis bahan gentian organik yang dihasilkan oleh tiram dan haiwan jenis moluska sebagai cengkerang). Dahulu, pearl dianggap sebagai aset bagi kewangan dan boleh ditandingi dengan harta kerana kesukaran untuk mendapatkannya. Beribu-ribu tiram terpaksa diburu hanya untuk mendapatkan satu butir pearl. Ini kerana pearl sangat sukar ditemui dan hanya terjadi dengan kebetulan sahaja.

Pearl pada hari ini dikultur oleh manusia. Satu bebola kecil dari gentian atau cengkerang diletakkan di dalam tiram dan tiram tersebut dilepaskan semula ke dalam air. Selang beberapa tahun, tiram itu akan dikutip dan pearl akan terhasil kerana tiram tersebut telah menyelaputi bebola tersebut dengan bahan organik yang dinamakan nacre seperti yang telah dinyatakan sebelum ini. Jepun merupakan pengeluar utama "cultured pearl" (pearl yang dikultur). Di dalam air yang bersuhu tinggi di Pasifik Selatan, tiram dikultur bagi menghasilkan pearl yang lebih besar, manakala di Tahitian, "black pearl" dikultur dan dikeluarkan di situ. Pearl dari tiram air tawar dikultur di China.

Pearl terbahagi kepada beberapa jenis iaitu;Pearl semulajadi (tanpa campur tangan manusia)Pearl yang dikultur ("cultured pearl" ini telah diperkenalkan sejak 1893)"Baroque pearl" (pearl yang mempunyai bentuk yang pelik)"Blister pearl" (Pearl yang terhasil di bahagian dalam cengkerang)"Biwa pearl" (pearl yang mempunyai bentuk yang pelik dan didapati di Tasik Biwa, Jepun)"Black pearl" (pearl yang berwarna hitam)Pearl air tawar ("fresh water pearl" mempunyai bentuk seperti gumpalan nasi)"Mabe pearl" (blister pearl yang dikultur)"Seed pearl" (kecil dan banyak digunakan oleh permata Victorian dan dijahit pada baju).

Pearl mempunyai varieti warna putih, putih kekuningan, kuning, pink, dan hitam. Bentuknya tidak semestinya bulat yang sempurna walaupun pada kebiasaannya pearl sering dilihat berbentuk bulat sempurna. Pearl yang dikultur mahupun secara asli mengambil masa sekurang-kurangnya 7 hingga 8 tahun untuk dihasilkan. Pearl mempunyai kekerasan 2.5 hingga 4.5 pada skala Mohs. Penjagaan yang rapi diperlukan bagi pearl. Cahaya yang dipancarkan oleh pearl terjadi daripada lapisan yang berlapis membentuk karakteristik luster (kilauan) yang menarik.

Pearl yang berharga semestinya yang dihasilkan secara semulajadi. "Black pearl" juga mempunyai nilai yang baik di pasaran. Di Jepun, industri pearl yang dikultur diterajui oleh "Mikimoto Pearl". Mikimoto adalah nama tempat dimana pearl yang dikultur di situ mempunyai kualiti yang tinggi dan didapati dalam pasaran antarabangsa dengan harga yang tinggi di atas permintaan pasaran yang baik. Namun begitu, pearl yang berharga dinilai dari kilauan cahaya yang dihasilkan oleh "orient luster". Pearl yang baik tidak mempunyai sebarang kecacatan pada teksturnya. Warna merah jambu yang dikenali sebagai "rose tint" merupakan kegemaran ramai peminat.

Pearl dikeluarkan di Jepun (laut dan tasik air masin), China (air tawar), India dan Sri Lanka (bahagian kepulauan dan teluk), Laut Merah, Laut Pasifik Selatan, dan Teluk Tahitian. Selain itu, Scotland, Ireland, France, Austria, German, dan Amerika Syarikat (Mississippi) mengeluarkan pearl air tawar. Pearl asli dikeluarkan dari Jepun, Teluk Gulf, Teluk Manaar (Lautan Hindi), dan Laut Merah sejak ribuan tahun lagi. Malaysia juga mempunyai rekod di dalam pengeluaran pearl.

Pearl merupakan birthstone bagi bulan Jun. Dalam mitos China, pearl merupakan air mata naga yang jatuh dari langit ketika naga sedang bertempur sesama sendiri. Tamadun Greek pula percaya pearl merupakan air mata dewa-dewa dan percaya pearl boleh mengabulkan permintaan mereka dari dewa dan menghalang perkahwinan dari putus. Namun demikian, kepercayaan tentang pearl di dalam tamadun lama hanyalah tinggal legenda semata-mata.

Pearl yang dikutip dari tiram

Rantai dari pearl

27. TEKTITE

Tektite merupakan batu permata yang mempunyai ciri objek berkaca seperti obsidian tetapi berbeza dengan meteorite. Secara kimianya, tektite merupakan "kaca" semulajadi yang turut mengandungi alumunium, potassium, kalsium karbonat dan beberapa unsur dari batuan igneus dan sedimenteri. Namanya berasal dari perkataan Greek "tektos" yang bermaksud cair (melted). Tektite jarang ditemui dalam saiz yang besar (biasanya kurang dari 300 gram) dan setakat ini spesimen yang paling besar pernah direkodkan ialah seberat 12 kg.

Tektite mempunyai pelbagai bentuk dan tidak mepunyai struktur yang spesifik. Bagi sesetengah pakar, batu tektite mempunyai sifat kejadian yang pelik. Wujud satu teori yang menyatakan batu tektite terhasil dari meteorite. Tektite merupakan batu yang menjadi cair akibat haba yang melampau kesan dari hentaman meteorite ke bumi. Cairan batu ini bergabung dengan cairan batu meteorite dan akhirnya mengeras apabila sejuk. Tektite mempunyai kekerasan pada 5.5 hingga 6.5 pada Skala Mohs. Tektite merupakan batu yang sangat kering dengan kandungan air yang berada sekitar 0.005%. Malah ukuran isotop yang dibuat terhadap batu ini pernah menjumpai serpihan pelbagai partikel yang menunjukkan batu ini tidak terhasil dari bumi secara semulajadi. Ini juga menguatkan teori yang mengatakan tektite merupakan batu meteorite kerana hanya dalam keadaan yang sangat ekstrem dan tekanan yang tidak normal sahaja batu ini boleh berada dalam keadaan sedemikian rupa.

Tektite mempunyai pelbagai nama dan nama-nama ini diberikan berdasarkan pada tempat batu ini ditemui. Batu tektite yang paling popular ialah moldavite yang dijumpai pada tahun 1787 di Sungai Moldau di Bohami, Czechoslorakia (Republik Czech). Kemudian, sekitar tahun 1860, batu tektite turut ditemui di Jerman dan Austria yang turut dikenali sebagai moldavite. Moldavite yang dijumpai di Republik Czech dianggarkan berusia sekitar 14 juta tahun. Teori mengatakan moldavite merupakan serpihan kecil meteorite yang besar yang menghentam bumi. Malah serpihan ini dikatakan berasal dari serpihan meteorite yang terpelanting beratus-ratus kilometer dari tempat hentaman.

Tektite yang dijumpai di Australia dinamakan australite. Australite merupakan batu tektite yang berkait dengan teori batu tektite berasal dari batu meteorite. Ini kerana batu australite mempunyai kesan cairan di bahagian sisi dan depan batu. Ini menguatkan lagi teori tektite berasal dari meteorite kerana secara rasionalnya, batu meteorite yang jatuh ke bumi akan terbakar dari bahagian depan dan seterusnya ke bahagian sisi apabila memasuki atmosfera kerana haba dari geseran dengan udara. Haba dari kepanasan yang melampau inilah yang akan mencairkan batu meteorite dengan batu di bumi apabila hentaman berlaku. Dikatakan juga batu meteorite ini membentuk batu tektite (australite) yang berkaca yang mempunyai inclusion berbentuk buih tetapi tidak mempunyai inclusion berbentuk kristal seperti obsidian. Australite ditemui di Tasmania (juga digelar Darwin Glass), bahagian Utara Australia, dan bahagian kepulauan benua itu.

Tektite juga ditemui di beberapa tempat terutama sekali di negara-negara Asia. Tektite yang dijumpai di Filipina dinamakan philipinite, Indonesia (javanites), Malaysia (malaysianites), Thailand, Burma, Myanmar, Vietnam, Laos dan China (indochinites), Ivory Coast (Ivorites), Colombia (colombianites), dan di Amerika seperti di Bedias di Texas (bediasites) dan Georgia (Georgia Tektite). Walaubagaimanapun, americanites iaitu batu kaca dari gunung berapi yang dijumpai di Peru bukan merupakan tektite tetapi lebih merupakan obsidian. Di Malaysia, terdapat rekod batu tektite (malaysianites) dijumpai di bahagian selatan Semenanjung Malaysia.

Tektites biasanya berwarna hitam dan gelap. Hanya moldavite sahaja yang mempunyai warna hijau. Namun begitu, terdapat juga tektite yang ditemui dengan warna merah jambu di Colombia, kuning di Australia, dan putih kekuningan di Afrika. Walaubagaimanapun, spesimen tektite berwarna ini jarang ditemui. Sesetengah tektite yang dijumpai mempunyai permukaan yang licin dan rata manakala ada juga yang kasar dan menggerutu. Tektite biasanya mempunyai ciri transparent dan separa transparent. Tektite sering dipadankan dengan perhiasan yang diperbuat dari emas dan perak bagi menambahkan kecantikannya serta nilainya. Kebiasaannya tektite tidak dipotong atau dicanai bagi menyerlahkan bentuk asalnya. Terdapat juga tektite yang diukir bagi menambahkan lagi nilai dan seni.

Tektite

Australite

28. OBSIDIAN

Obsidian terhasil dari larva gunung berapi yang menjadi sejuk secara mengejut. Biasanya, proses ini berlaku apabila lahar gunung berapi mengalir ke dalam air seperti laut, tasik atau sungai. Hasil dari penyejukan yang terlalu cepat ini, obsidian mempunyai struktur kristal yang besar, agak keras dan menjadi seperti kaca. Komposisi kimia utama obsidian ialah silikon oksida, SiO2 dengan campuran ferum, Fe3O4 dan magnesium, MgO sebagai komposisi utama di dalam memberikan warna hijau tua hingga warna kehitaman pada obsidian. Walaubagaimanapun, obsidian hanya mempunyai kekerasan 5 hingga 5.5 pada skala mohs.

Obsidian mempunyai sifat seperti mineral tetapi sebenarnya bukan sejenis mineral kerana sama seperti kaca, obsidian tidak mempunyai struktur kristal yang spesifik. Adakalanya, obsidian dikelaskan dalam kumpulan mineraloid. Komposisi obsidian hampir keseluruhannya adalah felsic (gabungan silika dan feldspar) dengan 70% atau lebih kandungannya terdiri daripada silikon dioksida. Dalam