pokok-pokok pikiran tanggapan atas : pemaparan … · hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang...

32
POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN HASIL KAJIAN ANALISA KEBIJAKAN PERENCANAAN PENDANAAN PEMBANGUNAN Oleh : Marsuki Bappenas RI, Jakarta, 1 Desember 2009

Upload: vominh

Post on 13-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

POKOK-POKOK PIKIRANTANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN

HASIL KAJIAN ANALISAKEBIJAKAN PERENCANAAN

PENDANAAN PEMBANGUNANOleh :

Marsuki

Bappenas RI, Jakarta, 1 Desember 2009

Page 2: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Outline Tanggapan

Pengantar Perkembangan Sumber dan Masalah

Pendanaan Pembangunan diIndonesia

Fokus TanggapanTanggapan UmumTanggapan Khusus

Penutup

Page 3: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Pengantar Pemerintah Indonesia saat mempunyai cita-cita untuk

mensejahterakan rakyatnya, melalui pembangunan yang berencanadan dapat dipertanggungjawabkan, sesuai yang ditetapkan dalamrencana-rencana pembangunan nasional yang termuat dalamrancangan RPJP, RPJM, dan RPJMP.

Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksudmenghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalahmasalah pendanaan nya yang jelas harus dicarikan solusinya.

Salah satu solusi yang diupayakan pemerintah adalah disusunnyaoleh Bappenas tentang “Kerangka Acuan Analisa Kebijakan StrategiPerencanaan Pembangunan” yang dilakukan saat ini.

Dari beberapa alasan, pendapat, saran atau usulan yang disampaikanoleh pemapar, maka memang mungkin memerlukan tanggapan-tanggapan yang dapat bermanfaatn untuk menambah referensiinformasi atau pendapat dan saran-saran guna perbaikan Hasil KajianAnalisa Kebijakan Perencanaan Pembangunan yang sudahdipaparkan.

Berikut ini disampaikan beberapa pokok-pokok pikiran daritanggapan yang dimaksud

Page 4: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Sumber PendanaanPembangunan di Indonesia

Sumber Dana Pemerintah (APBN) : Dana Dalam Negeri (Pajak/Non Pajak, Hibah,

Pinjaman DN/SBN dan Pinjaman Program) Dana luar negeri (ULN, Hibah) Sumber Dana Masyarakat (Non APBN) : Dana PerbankanDana Non Perbankan (Pasar Modal Lembaga

Pembiayaan, Lembaga Kontraktual)Dana Luar Negeri (ULN dan Direct

Investment) Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) dan CSR

Page 5: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Dana Pembangunan

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009Jumlah Dana Total 2,862,028 3,367,409 3,596,393 4,021,948 4,547,221 5,354,445 5,381,913Sumber Dana Masyarakat 1,423,206 1,860,413 2,008,880 2,234,700 2,592,468 3,000,410 3,123,321Sumber Dana Pemerintah 1,438,82 1,506,99 1,587,51 1,787,24 1,954,75 2,354,03 2,258,59

-

1,000,000

2,000,000

3,000,000

4,000,000

5,000,000

6,000,000

Miliar Rp.

Page 6: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Sumber Dana Pemerintah (DN & LN)

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009Penerimaan Pajak/Non

Pajak 342,472 403,105 493,919 636,153 706,108 979,520 847,633

UDN (SUN) 403,442 402,099 399,839 418,751 477,747 520,995 554,520Hibah 468 262 1,305 1,834 1,698 2,300 939ULN (axis vertikal kanan) 692,440 701,530 692,450 730,510 769,200 851,220 855,500

-

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

Miliar Rp.

Page 7: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Dana Masyarakat (DN&LN)

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009Simpanan Masyarakat 847,528 921,684 1,076,113 1,229,133 1,462,862 1,682,163 1,791,024Total Nilai Emisi Pasar

Modal 340,842 359,320 383,600 461,600 555,360 576,250

Lembaga Pembiayaan 38,328 54,897 67,647 92,697 107,686 137,237 137,907ULN (axis vertikal kanan) 537,350 542,990 505,800 529,270 560,320 625,650 618,140

-

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

1,400,000

1,600,000

1,800,000

2,000,000

Miliar Rp

Page 8: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Permasalahan UmumBeberapa Masalah Sumber dan Pemanfaatan

Pendanaan dari Sisi :Dalam NegeriLuar NegeriKPS dan CSR

Beberapa Permasalahan Sumber danPemanfaatan Pendanaan Pembangunan

di Indonesia

Page 9: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Permasalahan Umum Sumber danPemanfaatan Dana Pembangunan

Dibanding swasta, tampaknya perkembangan sumber pendanaanpemerintah dalam membiayai pembangunan semakin lama gapnyasemakin besar. Hal itu dimungkinkan oleh karena beberapa sebab.Sehingga sudah menjadi keharusan pemerintah perlu menetapkanstrategi terbaik agar dapat mendanai pembangunan dengan caramelibatkan secara aktif para pemangku kepentingan lainnya yaitupihak swasta atau masyarakat pada umumnya.

Pada saat bersamaan persoalan mendasar yang segera harusdiselesaikan adalah perlunya mengefektif dan mengefisienkanpemanfaatan dana pembangunan yang ada sedemikian rupa dengancara-cara strategis tertentu, sehingga pemerintah dapat merealisasikansecara tepat guna target perencanaan pembangunan ,khususnyaterhadap 11 sektor yang diprioritaskan dalam RPJM 2010-2014.

Sehingga rancangan pendekatan yang disusun oleh DirektoratPerencanaan Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappenassudah merupakan suatu keniscayaan yang tidak dapat ditunda lagi.

Page 10: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Beberapa Persolan Sumber dan PemanfaatanPendanaan dalam Negeri Pihak Pemerintah

Rasio kemampuan pendapatan dalam negeri pemerintahmeningkatnya sangat kecil dari waktu ke waktu . Inidfisebabkan karena peningkatan tax ratio utamanya belumsignifikan sebagaimana yang seharusnya. Hal ini diantaranyasebagai akibat masih lemah dan belum sempurnanya sistemperpajakan

Mengkhawatirkannya komposisi SBN yang diperjualbelikan dipasar modal nasional dan internasional yang dikuasai asing,karena negara akan menanggung biaya mahal dan berisikosebagai alat spekulasi jangka pendek para spekulan asing

Pemanfaatan dana-dana pemerintah belum optimal sesuai targetkebijakan yang ditetapkan berdasarkan kondisi resource basedperekonomian nasional, serta dianggap masih kurangtransparan dalam pelaporannya ke publik.

Page 11: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Nilai : Tax ratio, Non Taxratio, Hibah ratio dan PDN Ratio (%)

2003 2004 2005 2006 2007 2008PDN Ratio 19.48 20.02 20.19 21.70 20.31 21.96Tax Ratio 13.83 13.94 14.18 13.96 14.12 14.77Non Tax Ratio 5.65 6.09 6.00 7.74 6.19 7.19Hibah ratio 0.03 0.01 0.05 0.06 0.05 0.05

19.48 20.02 20.1921.70

20.3121.96

0.00

0.01

0.02

0.03

0.04

0.05

0.06

0.07

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

Page 12: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Pendapatan Negara dan Hibah

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

Penerimaan Dalam Negeri 205, 300, 298, 340, 403, 493, 636, 706, 979,Pendapatan Negara dan

Hibah 205, 301, 298, 341, 403, 495, 637, 707, 981,

Hibah - 478 - 468 262 1,30 1,83 1,69 2,30

-

500

1,000

1,500

2,000

2,500

-

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

Hib

ah (M

iliar

Rp)

Miliar Rupiah

Page 13: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Penerimaan PemerintahDalam Negeri

115,913

185,541210,087

242,048280,559

347,031

409,203

490,989

658,667

89,422

115,059

88,44098,880

122,546146,888

226,950215,120

320,853

-

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350,000

-

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

700,000

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

Non

Paj

ak (M

iliar

Rp)

Paja

k (M

iliar

Rp)

Pajak Pajak Dalam NegeriPajak Perdagangan Internasional Non PajakPenerimaan Sumber Daya Alam Bagian Laba BUMNPNBP Lainnya Surplus BI

Page 14: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Pemilikan Asing atas SUN dan SBI

Page 15: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Spekulasi Pihak Asingdalam Pasar Modal

Page 16: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Beberapa Persolan Sumber dan PemanfaatanPendanaan dalam Negeri Pihak Swasta

Masih besarnya dana masyarakat yang tidak didistribusi perbankan(LDR relatif rendah)

Dana masyarakat dari perbankan belum dapat dimanfaatkan untukmembiayai kredit jangka panjang yang produktif (Investasi)

Distribusi dana perbankan dalam bentuk kredit belum menyentuhsektor-sektor ekonomi riil yang menjadi potensi ekonomi unggulanuntuk mendorong pembangunan (Lebih banyak untuk sektorkonsumsi)

Masih besarnya ketimpangan distribusi potensi keuangan masyarakatantar wilayah, KBI dan KTI

Peran pasar modal masih dibominasi pada kepentingan-kepentinganspekulasi untuk mengejar keuntungan jangka pendek

Peran Lembaga-lembaga keungan non bank (lembaga pembiayaan)misalnya, masih dominan melayani kebutuhan pembiayaan konsumtifdinbanding pembiayaan sektor produktif jangka panjang

Masih banyak disharmonisasi peraturan-peraturan dan hubunganantar kelembagaan sektor keuangan bank dengan lembaga keuangannon bank sendiri.

Page 17: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Dana Masyarakat, Kredit danSisa Dana Perbankan

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009Gap (Simp.-Kredit) 411,404 366,438 377,416 432,364 458,690 317,435 422,847Simpanan Masyarakat 847,528 921,679 1,076,1 1,229,1 1,462,8 1,618,2 1,791,0Kredit 436,124 555,241 698,694 796,769 1,004,1 1,300,8 1,368,1Loan to Deposit Ratio

(LDR) 51.46 60.24 64.93 64.82 68.64 80.38 76.39

51.4660.24

64.93 64.82 68.64

80.3876.39

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

-200,000400,000600,000800,000

1,000,0001,200,0001,400,0001,600,0001,800,0002,000,000

Pers

enta

se

Mili

ar R

p

Page 18: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Beberapa Suku Bunga

Page 19: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Dana Masyarakat

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Giro 179,812 204,205 227,572 276,196 355,272 374,188 409,645 Tabungan 244,962 298,898 284,486 336,135 443,273 470,563 523,335 Deposito 422,754 418,581 564,055 616,802 664,317 773,547 858,044

-

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

700,000

800,000

900,000

1,000,000

Mili

ar R

p.

Page 20: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Komposisi Kredit Persektor Ekonomi (2003-2009, %)

5.442.16

20.8220.25

1.104.38

4.1010.95

1.2529.55

0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00

1

Kre

ditP

erSe

ktor

Ekon

omi(

%)

Lain-lain Jasa Sosial Masyarakat Jasa Dunia UsahaPengangkutan Konstruksi Listrik, Gas dan AirPerdagangan Perindustrian PertambanganPertanian

Page 21: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Komposisi Kesenjangan Distribusi Simpanandan Kredit Perbankan Nasional (2003-2009,%)

13.64

74.62

2.56

9.18

15.59

71.43

2.58

10.4-1.95

3.19

-0.02

-1.22

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Sumatera Jawa Bali-Nustra KTISimpanan Masyarakat Kredit Tersalur Selisih S-K

Page 22: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Indikator Perilaku Perkembangan PasarModal Yg Tidak Stabil

Page 23: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Aktivitas Lembaga Pembiayaan

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009Pembiayaan Konsumen 22,666 35,958 45,387 57,296 67,562 83,191 86,806Sewa Guna Usaha 11,594 14,484 19,085 32,644 36,482 50,680 48,152Anjak Piutang 3,180 2,537 1,411 1,280 2,200 2,221 1,960Kartu Kredit 809 1,526 1,763 1,477 1,442 1,145 989Lainnya 79 392 - - - - -

-10,00020,00030,00040,00050,00060,00070,00080,00090,000

100,000

Miliar Rp.

Page 24: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Beberapa Persoalan Sumber danPemanfaatan Pendanaan Luar Negeri

Ada beberapa indikator yang sering dipersoalkan oleh beberapa pihak tentang ULNtersebut, diantaranya berkaitan dengan : (lihat Grafik dan Tabel)1. Dikhawatirkannya perkembangan indikator kerentanan perekonomian eksternal

Indonesia2. Dianggap adanya arus modal keluar yang semakin besar (negatif transfer)3. Dikhawatirkannya perkembangan nilai perbandingan antara ULN atau pembayaran

ULN dengan beberapa indikator konomi makro sosial (ULN terhadap belanja pegawai,belanja modal)

4. Tidak jelasnya beberapa definisi tentang ULN dibanding UDN, akibat perkembanganpesat dalam pasar keuangan nasional dan internasional (Asing beli SUN danmemperoleh gain besar)

5. Dianggap biaya dan risiko ULN kurang diperhitungkan dan kurang transparan akibatKKN

Dianggap bahwa semua permasalahan tersebut timbul sebagai akibat karena adanyabeberapa masalah mendasar yang selama ini ada, dan belum dilakukan upayapembenahan bersifat komprehensip. Diantaranya, belum adanya UU ILN danharmonisasi peraturan atau UU antara lembaga yang seharusnya saling terkaitdalam menangani atau bertanggungjawab terhadap pengelolaan, pemanfaatan danpengawasan ULN.

Page 25: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia,2003-2009 (Q1-2)

53,735 54,299 50,580 52,927 56,032 58,001 58,095 60,975 62,565 62,201 61,814

135,401137,024130,652 128,736

136,640145,519 146,226 147,339149,141 147,982150,009

69,244 70,153 69,245 73,051 76,920 78,048 83,791 83,544 85,122 83,728 85,550

-

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

140,000

160,000

2003 2004 2005 2006 2007 08_Q1 08_Q2 08_Q3 08_Q4 09_Q1 09_Q2

Juta

USD

ULN Swasta Total ULN ULN Pemerintah Pusat ULN Otoritas Moneter

Page 26: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Perkembangan Rasio Utang Pemerintah(ULN&UDN) terhadap GDP

Perkembangan Rasio UtangPemerintah (ULN&UDN) terhadap

Ekspor, GDP dan DSR

Page 27: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

8,635

(10,267)

18,778 18,447

50,854

10,272

26,566

49,580 47,408

(20,000)

-

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008M

iliar

Rup

iah

Perkembangan Penarikan danPembayaran ULN (Cicilan plusBunga) dan “Negatif Transfer”

Negatif Transfer

Total Pembayaran Ciciclan dan Bunga ULN

Penarikan ULN (Bruto)

10,196 10,2676,628

548

-28,057

-10,272

-26,566-23,852

-18,708

-40,000

-20,000

-

20,000

40,000

60,000

80,000

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

Mili

ar R

upia

h

Perkembangan Penarikan ULNPemerintah, Pembayaran

Cicilan Pokok, Bunga ULN danPembiayaan Luar Negeri

Pembiayaan Luar Negeri

Penarikan Pinjaman Luar Negeri, bruto

Pembayaran Cicilan Pokok ULN

Pembayaran Bunga ULN

Page 28: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

214.71

193.08205.77

168.83

185.83

264.96

233.30240.65

255.06

-

50.00

100.00

150.00

200.00

250.00

300.00

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008

Pers

enta

se

Perkembangan Beban PembayaranULN Pemerintah terhadap Belanja

Modal, Belanja Pegawai danPenerimaan SDA

Rasio Pembayaran ULN/Belanja Modal

Rasio Pembayaran ULN/Belanja Pegawai

Rasio Pembayaran ULN/Penerimaan SDM

-

50.00

100.00

150.00

200.00

250.00

2003 2004 2005 2006 2007 2008

Pers

enta

se

Perkembangan Beban ULNPemerintah terhadap BelanjaPegawai, Belanja Modal dan

Penerimaan SDA

Rasio Beban ULN terhadap Belanja Pegawai

Rasio Beban ULN terhadap Belanja Belanja Modal

Rasio Beban ULN terhadap Penerimaan SDA

Page 29: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

KPS merupakan mekanisme dalam mengatasi kekurangan pendanaanpembangunan untuk sektor berskala besar dan dibutuhkan masyarakatbanyak, yang dilakukan dengan cara pelibatan secara bersama-samadalam berusaha antara pemerintah dan pihak pemangku kepentinganlainnya dengan tujuan selain memperoleh manfaat yang besar untukkepentingan rakyat namun juga profit bagi pihak yang terlibat, karenadilakukan dengan pola operasi usaha yang efisien (BOT dan BOO).

Sedangkan CSR merupakan kegiatan pembangunan oleh pihak tertentu,pengusaha khususnya, karena tuntutan kewajiban atas mereka secarasukarela atau karena adanya aturan.

Meskipun kedua strategi ini sering dianggap strategi yang sulit, namunbukan berarti itu tidak dapat dilaksanakan. Itu dapat dilakukan selamabeberapa syarat dasar dapat dipenuhi untuk dilaksanakan. Seperti, dapatdiatasinya : persoalan keterbatasan dana perbankan, persoalan lahan,ketidakharmonisan aturan dan UU, serta mampu mengatasi perilakuPemda yang menyalahtafsirkan arti kewenangannya (Otda).

Beberapa Persoaalan Sumber dan PemanfaatanDana Pembangunan dengan Mekanisme

KPS atau CSR

Page 30: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Fokus Tanggapan Tanggapan Umum

Secara umum dapat dikatakan bahwa rancangan strategi perencanaanguna menyelesaikan persoalan pendanaan dan pemanfaatannya gunamenstimulasi dan mendorong pembangunan sesuai amanat RPJMP,seperti yang telah dipaparkan, menurut kami sudah memenuhi syaratdasar, yakni alasan dan metodologinya cukup rasional, penjabarantentang unsur-unsur pokok yang harus diketahui, direkomendasi untukditindak lanjuti telah disusun secara sistematis. Sehingga dapat dianggap“Cateris Paribus”, maka rancangan strategi yang rencana dilakukanuntuk mengatasi masalah pendanaan dan pemanfaatannya dapatdirealisasikan.Namun secara khusus masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikandan disiapkan untuk ditindaklanjuti secara konsekuen agar apa yangdirencanakan akan dicapai secara optimal sesuai harapan.

Page 31: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Tanggapan Khusus : Hal-hal yang perlu diperhatikan danperlu ditindaklanjuti

Rancangan strategi yang disusun masih terlalu bersifat mekanistis linier(seakan perilaku para pelaku dapat direncanakan oleh pemerintah)

Rancangan strategi belum mengungkap adanya disharmonisasi yang perludiwaspadai atau diantasi dari peraturan dan UU yang ada dalam kaitannyadengan keterkaitan peran antar lembaga-lembaga yang terlibat denganperannya masing-masing

Rancangan strategi belum melibatkan secara tegas peran lembaga Pemdadalam kaitannya dengan lembaga-lembaga lainnya.

Rancangan strategi belum secara tegas mengungkap alasan-alasan yangmendasari rencana pemanfaatan dana-dana dalam kaitannya dengansumber-sumber pembiayaanya masing-masing.

Rancangan strategi belum mengungkap secara tegas tentang langkah-langkah kongkrit apa yang akan dilakukan dalam menghadapi persoalanyang dihadapi karena adanya perubahan-perubahan yang tidak diperkirakan

Page 32: POKOK-POKOK PIKIRAN TANGGAPAN ATAS : PEMAPARAN … · Hanya masalahnya, kegiatan pembangunan yang dimaksud menghadapi beberapa masalah , diantara yang terpenting adalah masalah pendanaan

Penutup• Bagaimanapun juga pokok persoalan yang perlu

dibenahi pada prinsipnya cukup sederhana,yakni membenahi dengan profesional berbagaisumber-sumber pendanaan pembangunan danpemanfaatannya, dengan menggunakanstrategi-strategi yang mengacu pada prinsip“Fiscal Soustanablity”

• Rancangan strategi yang disusun kiranyabersifat dinamis dan tidak linier, sehingga selaludapat mengakomodasi perubahan-perubahanyang timbul dari berbagai variabel kunci yangmenentukan keberhasilannya