pneumonitis radiasi

8
7/21/2019 Pneumonitis Radiasi http://slidepdf.com/reader/full/pneumonitis-radiasi-56da1fb41b549 1/8 PNEUMONITIS RADIASI A. Definisi Pneumonitis radiasi ialah peradangan pada paru yang terjadi selama radioterapi. Efek samping terjadi sekitar 5-10% pada pengobatan radioterapi pada kanker paru, kanker payudara, lymphoma, atau kanker lainya. 1 B. Epidemiologi Insiden berariasi tergantung pada rejimen dan lapangan yang digunakan. !aktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan "edera termasuk olume paru-  paru yang diiradiasi, dosis radiasi, frekuensi, dan penggunaan kemoterapi  bersamaan. #atu studi melaporkan pneumonitis pada 5-15% dari pasien kanker  paru-paru, 0-10% dari pasien kanker payudara, dan 0% dari pasien limfoma mediastinal. $elainan radiologis biasanya terlihat jauh lebih tinggi daripada klinisnya. 1, C. Patogenesis &adiasi peng-ion menyebabkan pelepasan lokal dari energi yang "ukup untuk memutuskan ikatan kimia yang kuat dan menghasilkan spesies radikal bebas yang sangat reaktif. 'olekul seluler termasuk peptida, lipid, dan ()* dapat dipengaruhi se"ara langsung atau tidak langsung melalui interaksi radiasi peng- ion dengan "airan jaringan. + &adiasi menghasilkan "edera paru-paru dari kombinasi sitotoksisitas langsung  pada jaringan normal paru-paru dan mungkin yang lebih penting pengembangan fibrosis dipi"u oleh radiasi sinyal seluler transduksi. Efek sitotoksik sebagian  besar merupakan konsekuensi dari kerusakan ()* yang menyebabkan kematian "lonogeni" dalam sel epitel paru-paru normal, meskipun jalur apoptosis juga disebabkan oleh radiasi. Pengembangan fibrosis yang dapat membahayakan fungsi paru-paru dimediasi oleh sejumlah sitokin yang berbeda-beda. + 24

Upload: intanwulansari

Post on 05-Mar-2016

245 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

paru

TRANSCRIPT

Page 1: Pneumonitis Radiasi

7/21/2019 Pneumonitis Radiasi

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonitis-radiasi-56da1fb41b549 1/8

PNEUMONITIS RADIASI

A. DefinisiPneumonitis radiasi ialah peradangan pada paru yang terjadi selama

radioterapi. Efek samping terjadi sekitar 5-10% pada pengobatan radioterapi pada

kanker paru, kanker payudara, lymphoma, atau kanker lainya.1

B. Epidemiologi

Insiden berariasi tergantung pada rejimen dan lapangan yang digunakan.

!aktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan "edera termasuk olume paru-

 paru yang diiradiasi, dosis radiasi, frekuensi, dan penggunaan kemoterapi

 bersamaan. #atu studi melaporkan pneumonitis pada 5-15% dari pasien kanker 

 paru-paru, 0-10% dari pasien kanker payudara, dan 0% dari pasien limfoma

mediastinal. $elainan radiologis biasanya terlihat jauh lebih tinggi daripada

klinisnya.1,

C. Patogenesis

&adiasi peng-ion menyebabkan pelepasan lokal dari energi yang "ukup untuk 

memutuskan ikatan kimia yang kuat dan menghasilkan spesies radikal bebas yang

sangat reaktif. 'olekul seluler termasuk peptida, lipid, dan ()* dapat

dipengaruhi se"ara langsung atau tidak langsung melalui interaksi radiasi peng-

ion dengan "airan jaringan.+

&adiasi menghasilkan "edera paru-paru dari kombinasi sitotoksisitas langsung

 pada jaringan normal paru-paru dan mungkin yang lebih penting pengembangan

fibrosis dipi"u oleh radiasi sinyal seluler transduksi. Efek sitotoksik sebagian

 besar merupakan konsekuensi dari kerusakan ()* yang menyebabkan kematian

"lonogeni" dalam sel epitel paru-paru normal, meskipun jalur apoptosis juga

disebabkan oleh radiasi. Pengembangan fibrosis yang dapat membahayakan

fungsi paru-paru dimediasi oleh sejumlah sitokin yang berbeda-beda.+

24

Page 2: Pneumonitis Radiasi

7/21/2019 Pneumonitis Radiasi

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonitis-radiasi-56da1fb41b549 2/8

Mekanisme Pneumositis Radiasi

Pathogenesis ytokines /!- indu"es fibroblast "ollagen deposition2 /)!-3, I4-1

 proinflammatory, upregulated2 I4- in"reased leels "orrelated 6ith lung injury2 P(!, b!!

 potent fibroblast mitogens

D. !e"ala #linis

ejala sering timbul antara 1- bulan setelah pengobatan radioterapi selesai

*kan tetapi gejala juga bisa timbul pada minggu pertama pengobatan radioterapi

dengan menggunakan dosis tinggi ataupun pada keadaan yang menggunakan

kemoterapi. Presentasi klinis terdapat sindrom 1,

• Pneumonitis &adiasi 7nset 1-+ bulan setelah terapi radiasi. ejala

termasuk dyspnea, batuk, demam

• !ibrosis &adiasi bereolusi bulan sampai tahun setelah terapi radiasi.

ejala terutama dyspnea, dapat menjadi "or pulmonale dan 8!

25

Page 3: Pneumonitis Radiasi

7/21/2019 Pneumonitis Radiasi

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonitis-radiasi-56da1fb41b549 3/8

&adiation /herapy 7n"ology roup 9&/7: dan European 7rgani;ation for 

&esear"h and /reatment of an"er 9E7&/: telah menerbitkan derajat kelainan

 paru akibat radiasi dengan skala 0-5, sebagai berikut<

Skala fase akut$

- (erajat 0 tanpa gejala

- (erajat 1 batuk atau sesak ringan saat memeras tenaga

- (erajat batuk saat memeras tenaga ringan atau memerlukan pengobatan

medis

- (erajat + perlu oksigen dan=atau steroid untuk mengatasi gejala saat istirahat

- (erajat < perlu dukungan oksigen berkelanjutan atau entilasi mekanik 

- (erajat 5 kematian yang berhubungan dengan fibrosis progresif dan=atau

ketidak"ukupan respirasi akibat radiasi.

Skala fase k%onik$

- (erajat 0 tanpa gejala

- (erajat 1 tanpa gejala atau batuk ringan dengan perubahan gambaran radiologi

ringan

- (erajat gejala sedang akibat pneumonitis akut atau fibrosis kronik 

- (erajat + gejala berat dengan perubahan radiologi padat

- (erajat < perlu dukungan oksigen berkelanjutan atau entilasi mekanik 

- (erajat 5 kematian yang berhubungan dengan fibrosis progresif dan=atau

ketidak"ukupan respirasi akibat radiasi.

E. Diagnosa

26

Page 4: Pneumonitis Radiasi

7/21/2019 Pneumonitis Radiasi

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonitis-radiasi-56da1fb41b549 4/8

Tes la&o%ato%ium  mungkin menunjukkan tanda-tanda peradangan, seperti

 peningkatan leukosit . 8asil tes yang terlihat untuk peradangan, mungkin

menunjukkan peningkatan non-spesifik atas normal.+

Patologi'

Pneumonitis radiasi men"erminkan respon akut paru-paru terhadap radiasi dan

men"akup

• hilangnya pneumo"ytes type I

•  peningkatan permeabilitas kapiler yang menyebabkan edema

interstitial dan aleolar dan menyebabkan masuknya sel-sel inflamasi

ke ruang aleolar 

1. (ini 91- bulan pas"a-radiasi:

>Infiltrasi #eluler> kerusakan aleolar difus 9terutama jenis sel II:. $ronis 9 bulan atau lebih pas"a-radiasi:

>!ibrosis>  Progressive alveolar thickness dan s"lerosis pembuluh darah

Plain film(

Perubahan pada Chest x-ray tidak spesifik, tetapi kadang didapatkan adanya

efusi pleura dan atele"tasis.

CT S)an'*(

/ s"an tidak hanya dapat lebih baik dalam menggambarkan perubahan

 parenkim, tetapi sering menunjukkan perubahan pada bidang iradiasi, yang akanmembuat diagnosis lebih mudah. Perlu di"atat bah6a dengan terapi radiasi

stereota"ti" 9#&/: bentuk bidang iradiasi tidak akan memiliki tepi lurus atau

sesuai dengan portal radioterapi konensional.

27

Page 5: Pneumonitis Radiasi

7/21/2019 Pneumonitis Radiasi

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonitis-radiasi-56da1fb41b549 5/8

(alam kasus-kasus a6al bidang opacity ground-glass mungkin jelas pada /

s"an meskipun pada rontgen dada terlihat normal

hal yang paling sering ditemukan adalah• ground-glass opa"ities and = or 

• airspa"e "onsolidation

(apat juga ditemukan antaralain

• fo"al or nodular opa"ities

• tree-in-bud appearan"es

• ipsilateral pleural effusion

• atele"tasis

!am&a%an +istologi Pneumonitis Radiasi dan ,i&%osis

!am&a%an Radiologi dan ST S)an Pneumonitis dan ,i&%osis Radiasi

28

Accumulation of brin

 _ Increase in collagen

 _ Atypical broblasts in the

interstitium

Atypia of type II pneumocytes _ Alveolar wall eema _ Inltration of in!ammatory cellsinthe interstitium _ Aggregation of alveolarmacrophage 

Page 6: Pneumonitis Radiasi

7/21/2019 Pneumonitis Radiasi

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonitis-radiasi-56da1fb41b549 6/8

Pe%&andingan CT S)an T-o%aks Se&elum dan Sesuda- Radiote%api

,D!PET!(-PE/ yang dilakukan segera setelah selesai radioterapi sering

menunjukkan aktiitas metabolisme yang meningkat pada kedua paru-paru,

terutama dalam distribusi perifer. 8anya sebagian ke"il pasien yang terus

 berkembang se"ara klinis atau terbukti pneumonitis dalam / s"an.5

2#

$neumonitis raiasi

% &roun%glass opacity or attenuatio

% 'onsoliation

(aiation brosis _ )raction bronchiectasis _ *ell%ene area of volume loss _ +inear scarring _ 'onsoliation

Page 7: Pneumonitis Radiasi

7/21/2019 Pneumonitis Radiasi

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonitis-radiasi-56da1fb41b549 7/8

,. Penatalaksanaan

$ortikosteroid

Prednisone ?0mg=day 9or 1 mg=kg: selama minggu, tappering off selama+-1 minggu

 Mild symptoms dapat diterapi dengan )#*I(s 1. Ibuprofen 00-@00 mg P7

. )aproAen 50-500 mg P7

+. Indometha"in 5 mg P7

!. P%ognosis/

$neumonitis raiasi biasanya sembuh engan pengobatan,

-ila tia. iterapi an menetap a.an ber.embang men/ai

 pulmonary fbrosis yang sering men/ai permanen,

DA,TAR PUSTA#A

1. hang, B. et al. Risk factors for radiation pneumonitis in lung cancer  . Bournal

of lini"al 7n"ology. 00@ *#7 *nnual 'eeting Pro"eedings. , )o 15# C5C+

. $ong, !. et al.  Non-small cell lung cancer therapy-related pulmonary toxicity:an update on radiation pneumonitis and pulmonary fibrosis . #eminars in

7n"ology. 005. #<-5<

01

Page 8: Pneumonitis Radiasi

7/21/2019 Pneumonitis Radiasi

http://slidepdf.com/reader/full/pneumonitis-radiasi-56da1fb41b549 8/8

+. *illiam * errill,  Radiation-induced lung inury,

http==666.uptodate."om="ontents=radiation-indu"ed-lung-injury. 4ast update

*ug +0th

 01+. (iakses tanggal 1 'aret 01<

<. *amir 8ussain. Radiation Pneumonitis. &adiotherapy 'D#7'. 01+.

5. 8assaballa 8*, ohen E#, $han *B et-al. Positron emission tomography

demonstrates radiation-induced changes to nonirradiated lungs in lung 

cancer patients treated !ith radiation and chemotherapy. hest. 00521@

9+: 1<<@-5

. Chest radiology. edited by Bannette ollins, Eri" B. #tern. Philadelphia

olters $lu6er 8ealth=4ippin"ott illiams F ilkins, "00@.

7, *oki /, )agata G, )egoro G et-al. "valuation of lung inury after three-

dimensional conformal stereotactic radiation therapy for solitary lung tumors: C# appearance. &adiology. 00<2+0 91: 101-@.

03