pmpk | kemdikbud | 2020

161

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PMPK | Kemdikbud | 2020
Page 2: PMPK | Kemdikbud | 2020

i

Page 3: PMPK | Kemdikbud | 2020
Page 4: PMPK | Kemdikbud | 2020

i

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

Tahun 2019

Buku Keterampilan Pilihan Kurikulum 2013

Membatik Cap

BUKU GURU SMPLB Tunarungu dan Tunadaksa KELAS VIII

oleh: Choirun Nisa, S.Pd.

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

2019

Page 5: PMPK | Kemdikbud | 2020

ii

Hak Cipta © 2019 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi Undang – Undang

Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru berkebutuhan khusus untuk

Tunarungu dan Tunadaksa yang dipersiapkan pemerintah dalam rangka

implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini ditelaah oleh berbagai pihak di

bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dipergunakan

dalam penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini

merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki dan dperbarui

sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan serta disesuaikan dengan

perubahan jaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat

meningkatkan kualitas buku ini.

Kotak katalog dalam terbitan (KDT)

Penulis : Choirun Nisa, S.Pd

Penelaah : Zaitun Y.A Kherid, M.Pd

Layout & ilustrator : Wangsit Raditya Argatama

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus

Pendidikan Dasar dan Menengah.

Cetakan Ke-1, 2019

Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt jarak baris 1,5 cm.

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Membatik Cap/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2019. xvi, 146 hal-Untuk SMPLB (Tunagrungu & Tunadaksa) kelas VIII Seri Keterampilan Pilihan Membatik Cap Untuk SMPLB kelas VIII ISBN . . . . . . . Buku Membatik Cap -Studi dan Pengajaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Page 6: PMPK | Kemdikbud | 2020

iii

KATA SAMBUTAN

Kurikulum 2013 pendidikan khusus telah disusun melalui berbagai proses

dan tahapan dalam waktu yang relatif panjang. Pengembangan kurikulum

pendidikan khusus sejak tahun 2014, dalam perjalanannya mengalami

penyesuaian dan perubahan. Harmonisasi kurikulum pendidikan khusus yang

dilakukan antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat

Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) dan Badan Penelitian dan

Pengembangan Kemendikbud, perguruan tinggi, sekolah luar biasa, praktisi

pendidikan, serta pihak lain yang relevan, telah menghasilkan Peraturan Direktur

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10/D/KR/2017 tentang Struktur

Kurikulum, Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar, dan Pedoman Implementasi

Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.

Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah

tersedianya buku teks pelajaran yang sesuai dengan kompetensi inti dan

kompetensi dasar serta karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan

Khusus dan Layanan Khusus) dengan persetujuan dan dukungan dari Pusat

Kurikulum dan Perbukuan, memiliki program untuk menyusun buku teks pelajaran

pendidikan khusus. Penyusunan buku teks pelajaran pendidikan khusus dilakukan

secara bertahap sesuai dengan pentahapan pelaksanaan Kurikulum 2013. Buku

teks pelajaran pendidikan khusus disusun untuk kelas I s.d. VI jenjang SDLB, kelas

VII s.d. IX SMPLB, dan kelas X, XI dan XII SMALB, ditambah beberapa buku mata

pelajaran yang tidak tergabung dalam tematik.

Buku yang disusun menggunakan pendekatan tematik dan berbasis

aktivitas. Tema-tema yang ada direncanakan sedemikian rupa adalah tema yang

dekat dengan kehidupan sehari-hari, supaya lebih mendekatkan peserta didik

dengan pembelajaran yang nyata dan pada akhirnya materi pembelajaran

diharapkan menjadi relative lebih mudah dipahami oleh peserta didik itu sendiri.

Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan sikap,

pengetahuan, dan keterampilan secara holistik/menyeluruh di mana proses

pembelajaran yang menyeluruh tersebut diharapkan dapat melahirkan pribadi

peserta didik yang utuh dan berkualitas. Buku ini merupakan buku teks utama

dalam pembelajaran dan sebagai salah satu sumber belajar kiranya buku ini dapat

dimanfaatkan dengan baik oleh pendidik dan peserta didik serta dapat dipadukan

Page 7: PMPK | Kemdikbud | 2020

iv

dengan sumber belajar lain yang relevan untuk mendukung pengembangan

pribadi peserta didik secara utuh.

Salah satu karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus adalah bahwa

pendidikan keterampilan memiliki porsi yang cukup besar dalam stuktur

kurikulum. Porsi pendidikan keterampilan pada jenjang SDLB sebesar 40%,

SMPLB sebesar 50% dan pada jenjang SMALB sebesar 70%. Hal ini sejalan dengan

Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah

Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kuailitas dan Daya Saing Sumber Daya

Manusia Indonesia. Dalam rangka revitalisasi pendidikan keterampilan pada

pendidikan khusus, dikembangkan 20 jenis keterampilan pilihan SMPLB dan

SMALB, serta juga dilakukan penyusunan buku keterampilan.

Buku teks pelajaran dan buku keterampilan pendidikan khusus disusun

dengan mempertimbangkan kondisi yang dimiliki peserta didik, sehingga aktivitas

pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhasan yang dimiliki

masing-masing peserta didik. Diharapkan buku keterampilan ini dapat

dimanfaatkan dengan baik oleh guru dan peserta didik serta dapat dipadukan

dengan sumber belajar yang lain untuk mendukung pengembangan pendidikan

keterampilan yang relevan. Di samping itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh

kepala sekolah, pengawas, orangtua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam

rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.

Kami menyampaikan terimakasih kepada para penyusun dan penelaah

buku serta seluruh pihak yang terlibat untuk setiap kerja keras, curahan ide dan

pemikiran yang pasti dilakukan dengan sepenuh hati, sehingga tercipta buku teks

pelajaran pendidikan khusus yang akan bermanfaat bagi pengembangan potensi

peserta didik berkebutuhan khusus.

Jakarta, 7 Oktober 2019

Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus

Ttd

Dr. Sanusi, M.Pd

Page 8: PMPK | Kemdikbud | 2020

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya

sehingga Buku Panduan Ketrampilan Pilihan Membatik Cap kelas VIII

Tunarungu/Tunadaksa dapat diselesaikan.

Buku teks keterampilan pilihan Membatik Cap ini disusun sebagai salah

satu penunjang penerapan kurikulum 2013 bagi siswa berkebutuhan khusus yang

mengedepankan pada pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan siswa. Di dalamnya dituliskan proses pembelajaran dan penilaian

yang diperlukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dan diukur

dengan proses penilaian yang sesuai.

Materi di dalam buku ini merupakan penjabaran minimal yang harus

dilakukan siswa, karena siswa dituntut mencari sumber belajar yang tersedia di

lingkungan sekitar. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan pemahaman

siswa dalam memahami semua materi dan kegiatan yang ada di buku ini. Guru

dapat memperkaya pengetahuan siswa dengan kreasi lain yang bersumber dari

lingkungan alam, sosial, dan budaya.

Ucapan terimakasih disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan yang telah memberi wadah dan dukungan yang sangat besar untuk

penulis. Ucapan yang sama disampaikan kepada semua pihak yang membantu

untuk penyempurnaan buku ini hingga terselesaikan penulisannya.

Penulis menyadari betul bahwa buku ini belum sempurna dan masih

terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini

sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat memberi manfaat bagi guru dan siswa

yang belajar di pendidikan khusus, dan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Semarang, Agustus 2019

Penulis

Page 9: PMPK | Kemdikbud | 2020

vi

DAFTAR ISI BUKU GURU

KATA SAMBUTAN .................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................................... v

DAFTAR ISI .............................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xi

PETUNJUK UMUM ..................................................................................................... 1

A. Deskripsi Buku Guru ............................................................................................ 1

B. Penggunaan Buku Guru ...................................................................................... 1

C. Teknik dan Instrumen Penilaian ....................................................................... 3

D. Pemetaan Kompetensi ....................................................................................... 6

E. Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Inti Kelas VIII

Tunarungu dan Tunadaksa ............................................................................... 17

F. Kerjasama dengan Orang Tua ......................................................................... 18

PETUNJUK KHUSUS ............................................................................................... 20

A. Kegiatan Pendahuluan ..................................................................................... 20

B. Kegiatan Inti ....................................................................................................... 20

C. Kegiatan Penutup .............................................................................................. 21

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR ............................................................................... 22

PETA KONSEP ISI BUKU ......................................................................................... 23

BAB I Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ........................................................ 24

Peta Konsep ................................................................................................................... 24

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)........................................ 25

Tujuan Pembelajaran .................................................................................................. 25

Uraian Materi ................................................................................................................ 26

Langkah-Langkah Pembelajaran ............................................................................... 27

A. Kegiatan Pendahuluan ..................................................................................... 27

B. Kegiatan Inti Pembelajaran ............................................................................. 28

C. Kegiatan Penutup ............................................................................................. 32

Penilaian Pembelajaran ............................................................................................... 33

Kunci Jawaban .............................................................................................................. 35

BAB 2 Prosedur Dasar Batik Cap ............................................................................... 39

Peta Konsep ................................................................................................................... 39

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)........................................ 39

Page 10: PMPK | Kemdikbud | 2020

vii

Tujuan Pembelajaran ................................................................................................. 40

Uraian Materi................................................................................................................ 40

Langkah-Langkah Pembelajaran ................................................................................ 41

A. Kegiatan Pendahuluan ..................................................................................... 41

B. Kegiatan Inti Pembelajaran .............................................................................. 41

C. Kegiatan Penutup ............................................................................................ 48

D. Kegiatan Bersama Orang Tua ......................................................................... 48

Remedial dan Pengayaan ........................................................................................... 48

Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar ................................................................... 50

Penilaian Pembelajaran ............................................................................................... 51

Kunci Jawaban .............................................................................................................. 53

BAB 3 Prosedur Alat dan Bahan Dasar Batik Cap ................................................... 57

Peta Konsep ................................................................................................................... 57

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) ....................................... 58

Tujuan Pembelajaran ................................................................................................. 58

Uraian Materi................................................................................................................ 59

Langkah-Langkah Pembelajaran ............................................................................... 60

A. Kegiatan Pendahuluan .................................................................................... 60

B. Kegiatan Inti Pembelajaran ............................................................................. 60

C. Kegiatan Penutup ............................................................................................ 65

D. Kegiatan Bersama Orang Tua ......................................................................... 66

Remedial dan Pengayaan ........................................................................................... 66

Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar .................................................................... 67

Penilaian Pembelajaran .............................................................................................. 68

Kunci Jawaban ............................................................................................................... 70

BAB 4 Pola Sederhana Batik Cap ............................................................................... 73

Peta Konsep ................................................................................................................... 73

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) ........................................ 73

Tujuan Pembelajaran .................................................................................................. 74

Uraian Materi................................................................................................................. 74

Langkah-Langkah Pembelajaran ................................................................................ 74

A. Kegiatan Pendahuluan ..................................................................................... 74

B. Kegiatan Inti Pembelajaran .............................................................................. 75

Page 11: PMPK | Kemdikbud | 2020

viii

C. Kegiatan Penutup ............................................................................................. 77

D. Kegiatan Bersama Orang Tua .......................................................................... 78

Remedial dan Pengayaan ............................................................................................ 78

Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar .................................................................... 80

Penilaian Pembelajaran ............................................................................................... 81

Kunci Jawaban .............................................................................................................. 83

BAB 5 Canting Cap Sederhana Untuk Batik Cap ..................................................... 85

Peta Konsep ................................................................................................................... 85

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)........................................ 85

Tujuan Pembelajaran .................................................................................................. 86

Uraian Materi ................................................................................................................ 86

Langkah-Langkah Pembelajaran ............................................................................... 87

A. Kegiatan Pendahuluan ..................................................................................... 87

B. Kegiatan Inti Pembelajaran ............................................................................. 87

C. Kegiatan Penutup ............................................................................................. 90

D. Kegiatan Bersama Orang Tua .......................................................................... 91

Remedial dan Pengayaan ............................................................................................ 91

Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar .................................................................... 92

Penilaian Pembelajaran ............................................................................................... 93

Kunci Jawaban .............................................................................................................. 95

BAB 6 Teknik Pengecapan Sederhana ...................................................................... 97

Peta Konsep ................................................................................................................... 97

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)........................................ 98

Tujuan Pembelajaran .................................................................................................. 98

Uraian Materi ................................................................................................................ 99

Langkah-Langkah Pembelajaran ............................................................................. 100

A. Kegiatan Pendahuluan ................................................................................... 100

B. Kegiatan Inti Pembelajaran ............................................................................ 101

C. Kegiatan Penutup ........................................................................................... 106

D. Kegiatan Bersama Orang Tua ........................................................................ 107

Remedial dan Pengayaan .......................................................................................... 107

Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar .................................................................. 108

Penilaian Pembelajaran ............................................................................................. 108

Page 12: PMPK | Kemdikbud | 2020

ix

Kunci Jawaban ............................................................................................................. 101

BAB 7 Teknik Pewarnaan Batik Cap .........................................................................113

Peta Konsep ..................................................................................................................113

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) .......................................113

Tujuan Pembelajaran .................................................................................................114

Uraian Materi................................................................................................................114

Langkah-Langkah Pembelajaran ...............................................................................115

A. Kegiatan Pendahuluan ....................................................................................115

B. Kegiatan Inti Pembelajaran .............................................................................115

C. Kegiatan Penutup ............................................................................................119

D. Kegiatan Bersama Orang Tua .........................................................................119

Remedial dan Pengayaan .......................................................................................... 120

Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar .................................................................. 120

Penilaian Pembelajaran .............................................................................................. 121

Kunci Jawaban ............................................................................................................. 123

BAB 8 Teknik Penghilangan Lilin Malam (Pelorodan) ........................................... 127

Peta Konsep ................................................................................................................. 127

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) ...................................... 127

Tujuan Pembelajaran ................................................................................................ 128

Uraian Materi............................................................................................................... 128

Langkah-Langkah Pembelajaran .............................................................................. 129

Kegiatan Pendahuluan ............................................................................................... 129

A. Kegiatan Inti Pembelajaran ............................................................................ 129

B. Kegiatan Penutup ........................................................................................... 132

C. Kegiatan Bersama Orang Tua ........................................................................ 133

Remedial dan Pengayaan .......................................................................................... 133

Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar .................................................................. 134

Penilaian Pembelajaran ............................................................................................. 134

Kunci Jawaban ............................................................................................................. 136

GLOSARIUM .......................................................................................................... 139

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 142

BIODATA PENULIS ................................................................................................ 143

Page 13: PMPK | Kemdikbud | 2020

x

BIODATA PENELAAH ............................................................................................ 144

BIODATA ILUSTRATOR ......................................................................................... 145

Page 14: PMPK | Kemdikbud | 2020

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Orang Membawa Canting Cap ............................................................. 28

Gambar 2.1 Kain Batik Cap .......................................................................................... 41

Gambar 2.2 Canting Cap dan Wajan......................................................................... 42

Gambar 2.3 Macam-macam Handycraft .................................................................. 43

Gambar 2.4 Canting Cap ............................................................................................ 45

Gambar 2.5 Canting Tulis ........................................................................................... 45

Gambar 2.6 Kain Hasil Cap Batik .............................................................................. 46

Gambar 2.7 Kain Hasil Cantingan ............................................................................. 46

Gambar 2.8 batik Cap.................................................................................................. 46

Gambar 2.9 Batik Tulis ................................................................................................ 46

Gambar 3.1 Lilin Malam .............................................................................................. 63

Gambar 3.2 Bahan-Bahan Pewarna Alam ............................................................... 64

Gambar 4.1 Batik Cap Pola Linier ............................................................................... 75

Gambar 4.2 Macam-macam Arah Gerak Pola .......................................................... 76

Gambar 4.3 Batik Cap Susun Bata ............................................................................. 79

Gambar 4.4 Arah Gerak Pola Susun Bata ................................................................. 80

Gambar 4.5 Batik Cap Pola Diamon Drop ................................................................ 80

Gambar 6.1 Anak Membuat Batik Cap ..................................................................... 101

Page 15: PMPK | Kemdikbud | 2020

xii

Page 16: PMPK | Kemdikbud | 2020

1

PETUNJUK UMUM

A. Deskripsi Buku Guru

Buku panduan guru Keterampilan Pilihan Membatik Cap disusun

untuk memudahkan dalam melaksanakan pembelajaran keterampilan

pilihan untuk guru. Di dalamnya mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Terdiri dari 8 bab yaitu menjabarkan kompetensi dasar dan indikator

yang akan diberikan kepada siswa,

2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap pembelajaran,

3. Uraian kegiatan pembelajaran pada ketrampilan pilihan membatik cap,

4. Pengalaman belajar yang menyenangkan sehingga membangun sikap

positif siswa, menguasai materi, dan mengembangkan kemampuan

keterampilan siswa,

5. Beberapa teknik penilaian siswa seperti, penilaian sikap sosial, penilaian

pengetahuan, dan penilaian keterampilan,

6. Remedial dan pengayaan untuk lebih meningkatkan penguasaan materi

siswa,

7. Kegiatan interaksi dengan orang tua, melibatkan peran orang tua dalam

beberapa pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa dan

menjadikan kegiatan pembelajaran menyenangkan dengan dukungan

orang tua.

8. Petunjuk penggunaan buku guru.

B. Penggunaan Buku Guru

Buku panduan guru ini, diperuntukkan untuk guru khususnya guru

yang membimbing dan mengajar siswa dengan berkebutuhan khusus

tunarungu dan tunadaksa sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.

Para guru yang akan menggunakan buku ini, dianjurkan untuk

membaca semua petunjuk yang ada agar apa yang diharapkan dapat

tersampaikan dengan sebaik-baiknya. Hal-hal yang harus diperhatikan

adalah:

1. Membaca halaman demi halaman dengan teliti.

2. Memahami setiap kompetensi dan indikator pencapaiannya.

Page 17: PMPK | Kemdikbud | 2020

2

3. Usahakan untuk mencakup kompetensi inti (KI) 1 dan (KI) 2 pada semua

pembelajaran. Guru diharapkan mampu melakukan penguatan untuk

pembentukan sikap, pengetahuan, dan karakter siswa.

4. Cocokkan setiap langkah-langkah pembelajaran yang berhubungan

dengan buku siswa.

5. Memulai setiap pembelajaran dengan memberikan stimulus positif

kepada siswa, sehingga menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan dan menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.

6. Mencari sumber informasi lain yang sejenis sebagai pembanding dan

referensi tambahan, terutama untuk siswa yang di atas rata-rata atau

telah mencapai ketuntasan sebagai tambahan materi atau pengayaan.

7. Guru mempunyai kewenangan menyederhanakan materi kepada siswa

yang berada di bawah rata-rata.

8. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.

Metode pembelajaran yang digunakan melibatkan siswa dan

lingkungan sekolah, sehingga tercipta suasana yang menyenangkan

dilingkungan sekolah.

9. Gunakan media dan sumber belajar alternatif yang ada dilingkungan

sekolah.

10. Pada buku keterampilan pilihan membatik kelas VIII SMPLB Tunarungu

dan tunadaksa terdiri dari 8 bab, dan pelaksanaannya disesuaikan

dengan kondisi siswa dan satuan pendidikan.

11. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum, yaitu 18

jam perminggu untuk kelas VIII tunarungu dan tunadaksa. Meskipun

demikian, guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu

berdasarkan situasi dan kodisi di sekolah.

No. Bab Alokasi waktu Keterangan

1. Bab I Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1 minggu Alokasi waktu dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi

2. Bab 2 Prosedur Dasar Batik Cap

1 minggu

3. Bab 3 Alat dan Bahan Dasar Batik Cap

2 minggu

4. Bab 4 Membuat Pola Sederhana Batik Cap

3 minggu

5. Bab 5 Membuat Canting Cap Sederhana untuk Batik Cap

5 minggu

Page 18: PMPK | Kemdikbud | 2020

3

No. Bab Alokasi waktu Keterangan

6. Bab 6 Teknik Pengecapan Sederhana

6 minggu sekolah masing-masing

7. Bab 7 Teknik Pewarnaan Batik Cap

5 minggu

8. Bab 8 Teknik Penghilangan Lilin Malam (pelorodan)

3 minggu

Jumlah 26 minggu

12. Guru diharapkan mampu memberikan latihan-latihan yang relevan dan

menarik di luar tugas-tugas yang ada pada buku siswa.

13. Hasil karya siswa dan bukti penilaian dapat digunakan sebagai

portofolio siswa.

14. Guru harus berkomitmen mendidik sepenuh hati, kreatif, sabar dan

ikhlas.

15. Buat catatan refleksi setelah satu bab selesai, sebagai acuan untuk

melakukan perbaikan pada pembelajaran selanjutnya.

C. Teknik dan Instrumen Penilaian

Penilaian dilakukan untuk melihat kemajuan siswa dalam menerima

materi yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

1. Contoh penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial

Instrumen penilaian sikap spiritual dan sosial ini berupa lembar

observasi. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara

berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung

maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang berisi

indikator perilaku yang diamati.

Tabel 1.1 Contoh Lembar Observasi Sikap Spiritual dan Sosial

Nama : .............................................

Kelas/Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester gasal

Tahun ajaran : ..............................................

No. Tanggal Aspek yang diamati

Catatan Perilaku

1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai

2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan

Page 19: PMPK | Kemdikbud | 2020

4

No. Tanggal Aspek yang diamati

Catatan Perilaku

kepada teman yang sedang sakit

3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah

4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah

5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya

Lembar observasi merupakan instrumen yang dapat digunakan

guru untuk memudahkan dalam membuat laporan hasil pengamatan

perilaku siswa yang berkaitan dengan sikap spiritual dan sosial.

Pelaksanaan pengamatan dapat dilakukan di luar dan di dalam

lingkungan sekolah.

Tabel 1.2 Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa

Nama :............................................

Kelas :............................................

Semester :............................................

Petunjuk : berilah tanda centang (˅) pada kolom “Ya” atau “Tidak”

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan lakukan secara jujur.

No. Pernyataan Ya Tidak 1. Saya selalu datang tepat waktu 2. Saya selalu berdoa sebelum melakukan

aktifitas

3. Saya selalu menghargai teman 4. Saya selalu mengatakan yang sebenarnya 5. Saya selalu berbicara dengan santun 6. Saya meminta maaf jika saya melakukan

kesalahan

7. Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu 8. ........

Pernyataan dapat dikurangi dan ditambah sesuai dengan butir-butir

sikap yang diinginkan.

Page 20: PMPK | Kemdikbud | 2020

5

2. Contoh penilaian pengetahuan

Contoh kriteria penilaian pengetahuan

No. Jawaban Skor 1. Hijau 1

Ungu 1 orange 1

Jumlah skor 3 2. Proses pewarnaan colet:

Zat warna : remasol 1

Pegencer warna : air 1 Pengunci warna : waterglass 1

Alat yang digunakan untuk mencolet: 1. Kuas 2. Gelas plastik (kebijakan guru)

1

Alat yang digunakan untuk mengunci warna: 1. Kuas besar 2. Ember kecil (kebijakan guru)

1

Cara mewarnai: dioleskan/dicoletkan pada motif batik 1 Jumlah skor 6

3. Proses pewarnaan usap: Zat warna : remasol

1

Pegencer warna : air 1 Pengunci warna : waterglass 1 Alat yang digunakan untuk mengusap:

1. spons 2. Gelas plastik (kebijakan guru)

1

Alat yang digunakan untuk mengunci warna: 1. Kuas besar 2. Ember kecil (kebijakan guru)

1

Cara mewarnai: dioleskan/diusap pada seluruh kain 1 Jumlah skor 6

4. Proses pewarnaan semprot: Zat warna : remasol

1

Pegencer warna : air 1 Pengunci warna : waterglass 1 Alat yang digunakan untuk menyemprot:

1. Semprotan burung 2. Gelas plastik (kebijakan guru)

1

Alat yang digunakan untuk mengunci warna: 1. Kuas besar 2. Ember kecil (kebijakan guru)

1

Page 21: PMPK | Kemdikbud | 2020

6

No. Jawaban Skor Cara mewarnai: disemprot pada kain yang telah dibatik/dicap

1

Jumlah skor 6

Jumlah maksimal skor keseluruhan 21

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

3. Contoh penilaian keterampilan

Rubrik penilaian keterampilan

No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4

1. Kemampuan siswa dalam memotong kain 2. Kemampuan siswa dalam memeriksa

cacat kain

3. Kemampuan siswa dalam melakukan proses pengetelan kain

4. Kemampuan siswa dalam melakukn proses penganjian kain

5. Kemampuan siswa dalam melakukan proses pengemplongan kain

6. Kemampuan siswa dalam proses pengecapan kain

7. Kemampuan siswa dalam menjaga kebersihan kain

Skor perolehan

Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

D. Pemetaan Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Jam Pelajaran

3.1 Menerapkan Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3)

3.1.1 Menjelaskan pengertian kesehatan dan keselamatan kerja

3.1.2 Menjelaskan prosedur kesehatan dan

1. Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja

2. Perlengkapan dan alat-alat keselamatan kerja

3. Peraturan kesehatan dan

Mengamati gambar orang membawa canting cap

Mengamati canting cap.

Melihat video kegiatan membuat batik cap.

18 jam 1 minggu

Page 22: PMPK | Kemdikbud | 2020

7

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Jam Pelajaran

4.1 Melakukan

Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3)

keselamatan kerja penggunaan alat batik cap

3.1.3 Menyebutkan perlengkapan dan alat keselamatan pada batik cap

3.1.4 Menjelaskan prosedur penggunaan alat keselamatan kerja pada batik cap

4.1.1 Mempraktikkan kesehatan dan keselamatan kerja penggunaan alat batik cap

4.1.2 Menggunakan perlengkapan dan alat keselamatan di ruang batik

4.1.3 Merawat perlengkapan keselamatan kerja di ruang batik

4.1.4 Mempraktikkan prosedur kondisi darurat dan evakuasi keselamatan kerja di ruang batik.

keselamatan kerja

4. Pengenalan simbol keselamatan kerja

5. Mengenal tanda-tanda situasi darurat

Membaca teks tentang peraturan kesehatan dan keselamatan kerja.

Bertanya jawab dengan teman dan guru tentang teks kesehatan dan keselamatan kerja.

Mengamati video atau beberapa gambar tentang kesalahan saat membuat batik cap.

Mengamati gambar-gambar gangguan kesehatan akibat lingkungan dan peggunaan peralatan batik cap yang tidak tepat.

Mencari simbol-simbol keselamatan kerja yang ada dilingkungan sekolah.

Page 23: PMPK | Kemdikbud | 2020

8

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Jam Pelajaran

Mengamati simbol keselamatan kerja yang ada di buku siswa dan memahami artinya.

Bertanya jawab tentang situasi darurat yang mungkin terjadi di kelas membatik.

3.2 Memahami prosedur dasar batik cap

4.2 Mendemo

nstrasikan prosedur dasar batik cap

3.2.1 Mengetahui pengertian batik cap

3.2.2 Menjelaskan prinsip pengecapan pada batik cap

3.2.3 Menyebutkan perbedaan batik cap dan batik tulis

4.2.1 Melakukan teknik pengecapan menggunakan stempel

4.2.2 Melakukan demostrasi perbedaan batik cap dan batik tulis

1. Pengertian batik cap

2. Prnsip pengecapan

3. Perbedaan batik cap dan batik tulis

Mengamati kain batik cap yang sudah jadi.

Membaca teks dan mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian batik.

Mencari tahu pengertian batik cap dengan mengamati gambar canting cap dan wajan yang berisi malam.

Bertanya jawab dengan teman serta guru mengenai pengertian batik cap.

Mengamati canting cap dan stempel

18 jam Dalam 1 minggu

Page 24: PMPK | Kemdikbud | 2020

9

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Jam Pelajaran

mainan anak-anak.

Mendengarkan cerita guru tentang sejarah singkat adanya batik cap.

Mengamati gambar-gambar yang membedakan batik tulis dan batik cap.

3.3 Menerapkan alat dan bahan dasar batik cap

4.3 Mendemo

ntrasikan alat dan bahan batik cap

3.3.1 Menyebutkan alat dan bahan dasar batik cap

3.3.2 Menyebutkan alat yang digunakan untuk membuat batik cap

3.3.3 Menyebutkan bahan yang digunakan untuk membuat batik cap

3.3.4 Mengetahui jenis kain yang digunakan untuk membuat batik cap

3.3.5 Mengetahui macam-macam pewarna yang digunakan untuk mewarnai batik cap

4.3.1 Mengelompokkan alat yang

1. Pengertian alat dan bahan dasar batik cap

2. Alat membuat batik cap

3. Bahan dasar batik cap

Tanya jawab dengan teman dan guru tentang pengertian alat dan bahan dasar batik cap.

Mencari tahu alat-alat yang digunakan untuk membuat batik cap.

Menyimak penjelasan guru dan mengamati gambar-gambar yang ada di dalam buku siswa.

Menulis nama alat dan kegunaannya.

Mengamati dan memegang jenis-jenis kain, kain sutera, kain katun, dan kain paris.

26 jam 2 minggu

Page 25: PMPK | Kemdikbud | 2020

10

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Jam Pelajaran

digunakan untuk membuat batik cap

4.3.2 Mengelompokkan bahan yang digunakan untuk membuat batik cap

4.3.3 Menunjukkan kain yang digunakan untuk membuat batik cap

4.3.4 Menunjukkan pewarna yang digunakan untuk mewarnai batik cap

Mempraktikkan pengecekan kain yang dapat digunakan untuk membuat batik.

Menulis hasil pengecekan kain.

Bertanya jawab mengenai alat dan bahan membuat batik cap.

Menyimak dan memperhatikan macam-macam bahan alam yang dapat digunakan untuk pewarna alami.

Membaca teks macam-macam pewarna sintetis, yaitu napthol, indigosol, dan remasol.

Menulis bahan dasar yang digunakan untuk membuat batik cap.

3.4 Memahami pola sederhana untuk batik cap

3.4.1 Menyebutkan pengertian pola sederhana

1. Pengertian pola sederhana pada batik cap

Memperhatikan gambar batik dengan berbagai pola.

54 jam 3 minggu

Page 26: PMPK | Kemdikbud | 2020

11

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Jam Pelajaran

4.4 Melakukan

berbagai teknik pola sederhana untuk batik cap

3.4.2 Mengetahui macam-macam pola pada batik cap

4.4.1 Membuat sketsa motif sederhana untuk batik cap

4.4.2 Menerapkan motif dengan berbagai pola

2. Macam-macam pola pada batik cap

3. Membuat sketsa motif sederhana untuk batik cap

4. Menerapkan motif dengan berbagai pola

Mendengarkan penjelasan guru tentang pola sederhana.

Bertanya jawab dengan teman dan guru tentang pola sederhana.

Membaca teks tentang macam-macam pola sederhana.

Memperhatikan arah gerak pola sederhana.

Menulis nama pola yang sesuai dengan gambar.

3.5 Menerapkan alat sederhana untuk pengenalan teknik batik cap

4.5 Membuat

alat sederhana dan aman untuk teknik batik cap

3.5.1 Menjelaskan pengertian canting cap sederhana

3.5.2 Mengetahui alat dan bahan untuk membuat canting cap sederhana

4.5.1 Merancang sketsa motif untuk canting cap

4.5.2 Membuat motif sederhana untuk canting cap

4.5.3 Membuat canting cap dengan bahan sederhana

1. Pengertian canting cap sederhana

2. Alat dan bahan untuk membuat canting cap sederhana

3. Mendesain motif sederhana untuk batik cap

4. Membuat canting cap dengan bahan sederhana

Mengamati canting cap yang terbuat dari lempengan tembaga dan canting cap yang tterbuat dari kertas karton.

Membandingkan antara canting cap dari tembaga dan kertas karton

Mengamati alat dan bahan yang digunakan untuk membuat canting cap

90 jam 5 minggu

Page 27: PMPK | Kemdikbud | 2020

12

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Jam Pelajaran

dari kertas karton.

Memperhatikan contoh-contoh motif yang diberikan oleh guru.

Membuat sketsa motif untuk canting cap dengan mengambil benda-benda yang ada disekitar.

Mengingat kembali materi bab sebelumnya yaitu prosedur dasar batik cap.

Berkreasi membuat canting cap dari kertas karton limbah yang sudah tidak terpakai, seperti kardus susu/rokok/obat/jajanan, dan lain-lain.

3.6 Menerapkan teknik pengecapan sederhana

4.6 Melakukan

teknik pengecapan sederhana

3.6.1 mengetahui cara memotong kain yang baik

3.6.2 Mengetahui peralatan yang digunakan memeriksa cacat kain

3.6.3 Menjelaskan pengertian pengetelan kain

1. Pengertian teknik pengecapan sederhana

2. Proses pemotongan kain

3. Proses memeriksa cacat kain

4. Proses pengetelan kain

Mengamati gambar anak sedang mengecapkan canting cap pada kain

Tanya jawab dengan guru tentang kegiatan yang dilakukan pada gambar.

Menulis pengertian

108 jam 6 minggu

Page 28: PMPK | Kemdikbud | 2020

13

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Jam Pelajaran

3.6.4 Menjelaskan pengertian penganjian kain

3.6.5 Menjelaskan pengertian pengemplongan kain

3.6.6 Menjelaskan pengertian teknik pengecapan sederhana

4.6.1 Melakukan pemotongan kain

4.6.2 Memeriksa cacat kain

4.6.3 Melakukan pengetelan kain

4.6.4 Melakukan penganjian kain

4.6.5 Melakukan pengemplongan kain

4.6.6 Melakukan pengecapan kain

5. Proses penganjian kain

6. Proses pengemplongan kain

7. Proses pengecapan kain

teknik pengecapan sederhana dengan bahasa siswa sendiri.

Memperhatikan canting cap dan stempel.

Mencari persamaan dan perbedaan canting cap dan stempel.

Melakukan proses pemotongan kain.

Melakukan pemeriksaan cacat kain.

Menulis hasil pemeriksaan cacat kain berdasarkan ukuran kain.

Melakukan pengetelan kain.

Melakukan penganjian kain.

Melakukan pengemplongan kain.

Mengingat kembali alat dan bahan yang digunakan untuk membuat batik cap.

Mengingat kembali beberapa pola

Page 29: PMPK | Kemdikbud | 2020

14

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Jam Pelajaran

sederhana yang telah dipelajari.

Melakukan pengecapan pada kain.

Tanya jawab dengan teman dan guru terkait materi yang telah dipelajari.

3.7 Menerapkan teknik pewarnaan pada batik cap

4.7 Melakukan

teknik pewarnaan pada batik cap

3.7.1 menyebutkan pengertian pewarnaan batik cap

3.7.2 Mengidentifikasi alat dan bahan teknik pewarnaan pada batik cap

3.7.3 Mendeskripsikan macam-macam teknik pewarnaan batik cap

4.7.1 Melakukan pewarnaan batik cap dengan teknik colet

4.7.2 Melakukan pewarnaan batik cap dengan teknik usap

4.7.3 Melakukan pewarnaan dengan teknik semprot atau air brush

1. Pengertian pewarnaan batik cap

2. Alat dan bahan pewarnaan batik cap

3. Macam-macam teknik pewarnaan batik cap

Memperhatikan gambar atau video proses pewarnaan teknik colet.

Tanya jawab dengan guru tentang gambar yang sedang diperhatikan.

Membaca teks pengertian pewarnaan pada batik cap.

Memperhatikan lingkaran warna.

Membuat campuran warna menggunakan pewarna batik.

Mengamati alat dan bahan yang digunakan untuk mewarnai batik.

90 jam 5 minggu

Page 30: PMPK | Kemdikbud | 2020

15

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Jam Pelajaran

Mengamati kain batik dari pewarna alami dan pewarna buatan.

Membaca teks dan mengamati penjelasan guru tentang beberapa teknik pewarnaan pada batik cap.

Melakukan teknik pewarnaan colet.

Menulis pada kolom tentang pewarnaan colet.

Melakukan teknik pewarnaan usap.

Menulis pada kolom tentang pewarnaan usap.

Melakukan teknik pewarnaan semprot.

Menulis pada kolom tentang pewarnaan semprot.

Tanya jawab dengan teman dan guru tentang

Page 31: PMPK | Kemdikbud | 2020

16

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Jam Pelajaran

materi teknik pewarnaan pada batik cap.

3.8 Menerapkan teknik penghilangan lilin malam (pelorodan)

4.8 Melakukan

teknik penghilangan lilin malam(pelorodan)

3.8.1 mendeskripsikan pengertian pelorodan

3.8.2 Mengidentifikasi alat dan bahan pada teknik pelorodan

3.8.3 Memahami prosedur pelorodan

3.8.4 Memahami penyetrikaan hasil kain batik

4.8.1 Mengelompokkan alat dan bahan teknik pelorodan

4.8.2 Melakukan pelorodan

4.8.3 Melakukan penyetrikaan hasil kain batik

1. Pengertian pelorodan

2. Alat dan bahan pelorodan

3. Proses pelorodan

4. Penyetrikaan hasil kain batik (finishing)

Mengamati gambar panci dan kompor.

Tanya jawab dengan guru terkait gambar panci dan kompor.

Memperhatikan gambar proses pelorodan.

Tanya jawab dengan guru terkait proses pelorodan.

Menulis alat dan bahan yang digunakan untuk proses pelorodan.

Memperhatikan video atau gambar-gambar tentang proses pelorodan.

Mengutarakan urutan proses pelorodan yang benar.

Melakukan proses pelorodan.

Melakukan penyetrikaan hasil kain batik yang telah dilorod.

54 jam 3 minggu

Page 32: PMPK | Kemdikbud | 2020

17

E. Standar kompetensi lulusan dan kompetensi inti kelas VIII Tunarungu dan

Tunadaksa

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Tunarungu dan Tunadaksa

Dimensi Kualifikasi Kemampuan Sikap Memliki perilaku yang mencerminkan sikap

orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempetkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti

Kompetensi Inti 3 (pengetahuan)

Kompetensi Inti 4 (keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Page 33: PMPK | Kemdikbud | 2020

18

Kompetensi Dasar

KOMPETESI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4 3.1 Menerapkan Kesehatan,

Keselamatan Kerja (K3) dan lingkungan

4.1 Melakukan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan lingkungan

3.2 Memahami prosedur dasar batik cap

4.2 Mendemonstrasikan prosedur dasar batik cap

3.3 Menerapkan alat dan bahan dasar batik cap

4.3 Mendemontrasikan alat dan bahan batik cap

3.4 Memahami pola sederhana untuk batik cap

4.4 Melakukan berbagai teknik pola sederhana untuk batik cap

3.5 Menerapkan alat sederhana untuk pengenalan teknik batik cap

4.5 Membuat alat sederhana dan aman untuk teknik batik cap

3.6 Menerapkan teknik pengecapan sederhana

4.6 Melakukan teknik pengecapan sederhana

3.7 Menerapkan teknik pewarnaan pada batik cap

4.7 Melakukan teknik pewarnaan pada batik cap

3.8 Menerapkan teknik penghilangan lilin malam (pelorodan)

4.8 Melakukan teknik penghilangan lilin malam(pelorodan)

F. Kerjasama dengan Orang Tua

Interaksi dengan orang tua sangat berperan penting dalam tumbuh

kembang anak. Peran orang tua yang aktif dalam ikut mendidik anak akan

mewujudkan kesamaan pemahaman dan keseimbangan pola didik antara

di rumah dan di sekolah.

Pada Buku Guru ni, terdapat aktivitas belajar yang dapat dilakukan

orang tua dan siswa di rumah. Interaksi dengan orang tua ada 2 macam,

yaitu:

1. Interaksi langsung

Interaksi langsung dapat dilakukan dengan cara menghadirkan orang

tua untuk diberikan penjelasan tentang perkembangan dan perilaku

anak di sekolah. Menghadirkan orang tua bisa pada saat penerimaan

raport dan kesempatan lain jika diperlukan, misalnya saat anak

mengalami penurunan dalam kegiatan belajar, saat anak akan

mengikuti lomba atau seminar yang mewakli sekolah, dan beberapa

kesempatan lain.

Page 34: PMPK | Kemdikbud | 2020

19

2. Interaksi tidak langsung

Interaksi tidak langsung dapat dilakukan guru melalui komunikasi

dengan orang tua (telepon, sms, whatsapp, email, dll), meminta orang

tua menandatangani hasil pekerjaan rumah, dan melakukan

pemantauan terhadap anak dalam mengerjakan tugas individu dan

kelompok

Page 35: PMPK | Kemdikbud | 2020

20

PETUNJUK KHUSUS

Kegiatan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 adalah siswa aktif

dalam “mencari” dan bukan hanya “menerima”. Pada petunjuk khusus ini akan

dijelaskan tentang panduan penggunaan buku guru. Ada tiga tahapan dalam

pelaksanaan pembelajaran, yaitu:

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Membuka pembelajaran dengan hal-hal yang menarik perhatian siswa,

dan mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.

2. Pembelajaran dibuka dengan berdoa bersama, presensi siswa,

kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku dan alat-alat

pembelajaran.

3. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa,

sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan.

4. Siswa menerima motivasi yang membangun dengan berbagai aktivitas

yang dilakukan.

5. Guru lebih banyak memberikan pertanyaan lisan untuk mengasah

kemampuan siswa dalam mengutaran pendapat dan keberanian siswa

dalam berkomunikasi didepan umum.

6. Siswa mendapat penjelasan tentang garis besar materi yang akan

diberikan guru.

7. Guru mengutarakan teknik penilaian yang akan digunakan selama

aktivitas pembelajaran berlangsung.

B. Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan kegiatan utama pada proses pembelajaran.

Kegiatan inti dilakukan secara interaktif, menyenangkan, dan memotivasi

siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran sesuai bakat dan minat

siswa. Pada setiap kegiatan, guru diharuskan memperhatikan

perkembangan siswa pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2 yaitu

mensyukuri karunia Tuhan, jujur, teliti, kerjasama, toleransi, disiplin, taat

aturan, menghargai pendapat orang lain yang tercantum dalam silabus

dan RPP.

Kegiatan inti menggunakan pendekatan yang disesuaikan dengan

karakteristik siswa dan mata pelajaran. Guru memfasilitasi siswa

Page 36: PMPK | Kemdikbud | 2020

21

melakukan proses pembelajaran secara bervariasi. Guru diberikan

keleluasaan mengembangkan pendekatan dan materi melihat pada

kondisi lingkungan alam, sosial, budaya daerah masing-masing. Seleuruh

aktivitas pembelajaran menggunakan model dan metode yang sesuai

dengan kebutuhan siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

maksimal.

C. Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup meliputi hal-hal berikut ini:

1. Memberi kesempatan siswa melatih konsep yang telah dipelajari

dengan membuat simpulan pembelajaran.

2. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

3. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan siswa.

Page 37: PMPK | Kemdikbud | 2020

22

3.1 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan lingkungan

4.1 Melakukan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan lingkungan

3.2 Memahami prosedur dasar batik cap 4.2 Mendemonstrasikan prosedur dasar batik cap

3.3 Menerapkan alat dan bahan dasar batik cap 4.3 Mendemontrasikan alat dan bahan batik cap

3.4 Memahami pola sederhana untuk batik cap 4.4 Melakukan berbagai teknik pola sederhana

untuk batik cap

3.5 Menerapkan alat sederhana untuk pengenalan teknik batik cap

4.5 Membuat alat sederhana dan aman untuk teknik batik cap

3.6 Menerapkan teknik pengecapan sederhana 4.6 Melakukan teknik pengecapan sederhana

3.7 Menerapkan teknik pewarnaan pada batik cap

4.7 Melakukan teknik pewarnaan pada batik cap

3.8 Menerapkan teknik penghilangan lilin malam (pelorodan)

4.8 Melakukan teknik penghilangan lilin malam (pelorodan)

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR (KD 3 dan KD 4)

MEMBATIK CAP

Page 38: PMPK | Kemdikbud | 2020

23

Page 39: PMPK | Kemdikbud | 2020

24

BAB 1

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Page 40: PMPK | Kemdikbud | 2020

25

Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)

3.1 Menerapkan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) 3.1.1 Menjelaskan

pengertian kesehatan dan keselamatan kerja

3.1.2 Menjelaskan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja penggunaan alat batik cap

3.1.3 Menyebutkan perlengkapan dan alat keselamatan pada batik cap

3.1.4 Menjelaskan prosedur penggunaan alat keselamatan kerja pada batik cap

4.1 Melakukan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) 4.1.1 Mempraktikkan

kesehatan dan keselamatan kerja penggunaan alat batik cap

4.1.2 Menggunakan perlengkapan dan alat keselamatan di ruang batik

4.1.3 Merawat perlengkapan keselamatan kerja di ruang batik

4.1.4 Mempraktikkan prosedur kondisi darurat dan evakuasi keselamatan kerja di ruang batik

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian kesehatan dan keselamatan kerja dengan tepat

2. Menjelaskan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja penggunaan alat

batik cap dengan tepat

3. Mempraktikkan kesehatan dan keselamatan kerja penggunaan alat batik

cap sesuai dengan prosedur kerja

4. Menyebutkan perlengkapan dan alat keselamatan dalam membuat batik

cap dengan benar

Page 41: PMPK | Kemdikbud | 2020

26

5. Menjelaskan prosedur penggunaan alat keselamatan kerja pada batik cap

dengan runtut

6. Menggunakan perlengkapan dan alat keselamatan di ruang batik sesuai

prosedur

7. Merawat perlengkapan keselamatan kerja di ruang batik sesuai petunjuk

8. Mempraktikkan prosedur kondisi darurat dan evakuasi keselamatan kerja

di ruang batik sesuai petunjuk

Uraian Materi

Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:

A. Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah semua upaya untuk membuat

suasana nyaman di tempat kerja dan mencegah terjadinya kecelakaan

bagi tenaga kerja, peralatan, dan lingkungan kerja.

B. Perlengkapan dan alat-alat keselamatan kerja

Beberapa perlengkapan dan alat-alat keselamatan kerja, yaitu:

1. Baju kerja/celemek

2. Sarung tangan

3. Masker

4. Sepatu/sandal

5. Kotak P3K

6. Buku petunjuk penggunaan alat

C. Peraturan kesehatan dan keselamatan kerja

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam peraturan keselamatan dan

kesehatan kerja, antara lain:

1. Mengatur posisi badan dan jarak mata terhadap objek.

2. Menggunakan masker hidung dan sarung tangan.

3. Mengikat rambut dan jilbab yang terlalu panjang.

4. Menggunakan baju kerja/ celemek batik.

5. Mematikan kompor bila tidak digunakan.

6. Dilarang membuat kebisingan atau gerakan mendadak yang dapat

mengejutkan orang lain.

7. Menjaga kebersihan dan kerapian.

Page 42: PMPK | Kemdikbud | 2020

27

D. Simbol keselamatan kerja

Ada bermacam-macam simbol keselamatan kerja yang harus diketahui

sebelum menggunakan kelas dan alat batik, yaitu hati-hati panas, dilarang

berisik atau melakukan gerakan mendadak, dilarang lari-lari, matikan

kompor bila tidak digunakan, mengikat rambut/kerudung, gunakan

masker dan sarung tangan, dilarang makan dan minum, jaga kebersihan

dan kerapian.

E. Situasi darurat

Beberapa situasi darurat yang dapat terjadi di kelas batik saat membuat

batik cap, adalah:

1. Terkena lilin batik panas.

Cara penanganannya yaitu dengan membiarkan lilin batik sampai

kering, dan kemudian dioles obat anti bakar.

2. Tercium bau gas pada tabung gas atau kompor batik.

Cara penanganannya yaitu mematikan kompor jika menyala,

mencabut regulator gas, membuka semua jendela dan pintu, dan

melapor pada guru.

3. Terjadi ledakan pada kompor.

Cara penanganannya yaitu segera melapor pada guru atau warga

sekolah.

Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama

masing-masing, dipimpin salah satu siswa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran).

3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar.

4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi

pembelajaran yang akan disampaikan.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi

pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.

Page 43: PMPK | Kemdikbud | 2020

28

7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal

pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.

B. Kegiatan Inti Pembelajaran

Pada kegiatan Ayo mengamati,

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Siswa mengamati gambar orang membawa canting cap. Guru dapat

memberikan beberapa gambar/video kegiatan membuat batik cap, dan

memperlihatkan canting cap kepada siswa, berupa gambar/canting

cap asli yang sudah ada.

Gambar 1.1 Orang Membawa Canting Cap

Sumber: Dokumen Penulis

2. Guru memberikan pertanyaan seperti apa nama alat pada gambar, alat

tersebut digunakan untuk, atau bisa pertanyaan lain yang

dikembangkan oleh guru.

3. Siswa diminta mencari canting cap yang ada di kelas membatik,

kemudian menghitung berapa jumlahnya.

Hasil yang diharapkan yaitu Siswa mengetahui yang dimaksud dengan

canting cap

Page 44: PMPK | Kemdikbud | 2020

29

Pada materi Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru memberikan beberapa penjelasan mengenai keselamatan kerja

saat membuat batik cap.

2. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa apa yang dimaksud

dengan kesehatan dan keselamatan kerja.

3. Guru memberikan beberapa contoh gambar gangguan kesehatan

akibat lingkungan dan penggunaan peralatan batik cap yang tidak

benar.

4. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang kurang dipahami.

5. Guru membuat peraturan kesehatan dan keselamat kerja yang harus

dipatuhi bersama.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mengerti apa itu kesehatan dan keselamatan kerja

2. Siswa memahami bahaya-bahaya yang akan terjadi akibat melanggar

dari peraturan kesehatan dan keselamatan kerja yang telah

disampaikan

3. Siswa mentaati dan melaksanakan dengan baik peraturan kesehatan

dan keselamatan kerja yang telah dibuat guru.

Pada materi Perlengkapan dan Alat-alat Kesehatan dan Keselamatan

Kerja

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru memperlihatkan beberapa gambar atau benda asli perlengkapan

kesehatan dan keselamatan kerja kelas batik

2. Guru meminta siswa menyebutkan satu persatu nama alat masing-

masing dan meminta menyebutkan fungsinya.

3. Guru memberikan penjelasan dan simpulan atas jawaban siswa

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mengetahui peralatan kesehatan dan keselamatan kerja saat

membuat batik cap.

2. Siswa mengetahui fungsi masing-masing peralatan.

Page 45: PMPK | Kemdikbud | 2020

30

3. Siswa menerapkan/menggunakan peralatan keselamatan tersebut saat

kegiatan membuat batik cap.

Pada materi, Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya yaitu perlengkapan

dan alat-alat K3.

2. Guru menjelaskan beberapa peraturan kesehatan dan keselamatan

kerja saat membatik.

3. Guru menayangkan gambar/video beberapa kesalahan-kesalahan saat

membuat batik, dari posisi badan saat mencelupkan canting cap pada

wajan, penggunaan masker hidung dan sarung tangan, mengikat

rambut/merapikan jilbab, menggunakan baju kerja/celemek,

mematikan kompor bila tidak digunakan, akibat membuat keramaian

saat membatik, dan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian.

4. Pada setiap gambar/video, guru meminta siswa memperhatikan,

bertanya dan memberikan jawaban mengenai gambar/video yang

ditampilkan.

5. Guru membuat siswa berinteraksi aktif pada saat pembelajaran

berlangsung.

6. Guru dan siswa membuat simpulan bersama pada materi ini.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mengetahui peraturan kesehatan dan keselamatan kerja.

2. Siswa selalu menerapkan peraturan keselamatan kerja yang telah

ditentukan.

3. Siswa memiliki sikap cermat dan tidak teledor dalam beraktifitas

membuat batik cap.

Pada materi Simbol Keselamatan Kerja

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa keliling mencari simbol keselamatan kerja yang ada

di kelas batik.

2. Siswa memperhatikan simbol-simbol keselamatan kerja yang ada di kelas

batik.

Page 46: PMPK | Kemdikbud | 2020

31

3. Guru bertanya arti atau maksud dari simbol tersebut kepada siswa.

4. Pada kegiatan ayo mencoba, siswa diminta menghubungkan garis antara

simbol dan arti yang benar, setelah selesai dikumpulkan pada guru.

Tarik garis pada gambar dan tulisan yang benar!

5. Guru bersama murid meneliti jawaban masing-masing siswa, apakah

sudah benar apa belum.

6. Guru meminta siswa bertanya jika ada yang kurang paham.

7. Guru menjelaskan dan menjawab semua petanyaan siswa.

Page 47: PMPK | Kemdikbud | 2020

32

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa memiliki sikap cermat dan teliti dalam memahami simbol-simbol

keselamatan kerja dalam membatik.

2. Siswa mematuhi setiap ada simbol pada tempat dan kegiatan yang

sedang berlangsung.

3. Siswa memiliki keberanian untuk bertanya dan menjawab pertanyaan

yang diajukan temannya.

Pada materi Situasi Darurat

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan pengertian situasi darurat kepada siswa.

2. Guru memberikan pertanyaan apa saja tannda-tanda situasi darurat

kepada siswa.

3. Siswa menjawab pertanyaan guru dan bertanya kembali bagaimana cara

mengatasi situasi darurat tersebut.

4. Guru memberikan gambar/video beberapa situasi darurat, seperti terkena

lilin batik panas, tercium bau gas pada tabung gas atau kompor batik, dan

terjadi ledakan pada kompor.

5. Guru menjelaskan kembali langkah yang harus dilakukan siswa saat

terjadi situasi darurat diruang batik.

6. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi situasi

darurat, sampai siswa benar-benar paham.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa memiliki pengetahuan tentang situasi darurat dan penanganan

yang benar.

2. Siswa memiliki keberanian dan tanggung jawab dalam menjaga

kesehatan dan keselamatan selama membatik.

C. Kegiatan penutup

1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari.

2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah

diberikan.

Page 48: PMPK | Kemdikbud | 2020

33

3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah

satu siswa.

Penilaian Pembelajaran

Aspek yang dinilai dalam pembelajaran meliputi:

1. Aspek sikap spiritual dan sosial

Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial

Nama : .............................................

Kelas/Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester

gasal

No. Tanggal Aspek yang diamati

Catatan Perilaku

1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai.

2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan kepada teman yang sedang sakit.

3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah.

4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah.

5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya.

6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik.

Page 49: PMPK | Kemdikbud | 2020

34

2. Aspek pengetahuan

Kriteria penilaian pengetahuan

No. Jawaban Skor 1. Sarung tangan kain untuk memegang canting cap

agar tidak licin. 1

Sarung tangan karet kecil digunakan saat proses pewarnaan dan fiksasi (penguncian warna) agar tangan yang sensitif terhadap bahan kimia tetap aman.

1

Sarung tangan karet tebal digunakan saat proses nglorod atau menghilangkan lilin malam agar tangan tidak terkena air panas.

1

Jumlah skor 3 2. Alas kaki yang bagian bawahnya kasar akan lebih

kesat dan tidak licin saat digunakan pada lantai lembab atau basah.

1

3. Obat luka bakar, minyak kayu putih, paracetamol, (disesuaikan sesuai isi kotak P3K masing-masing).

1

4. Hasil pengamatan gambar 1.14 Anak perempuan rambut panjang dan poni menutup mata, sehingga mengganggu pandangan pada saat mengecapkan canting cap pada kain.

1

Hasil pengamatan gambar 1.15 Anak perempuan berkerudung besar dan panjang, kerudung terbakar pada saat nglorod.

1

Jumlah skor 2 5. Hati-hati panas. 1

Dilarang berisik. 1 Dilarang berlari. 1 Matikan kompor bila tidak digunakan. 1 Mengikat rambut/kerudung. 1 Gunakan masker dan sarung tangan. 1 Dilarang makan dan minum. 1 Jaga kebersihan dan kerapian. 1 Jumlah skor. 8

Jumlah maksimal skor keseluruhan 15

Keterangan:

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Page 50: PMPK | Kemdikbud | 2020

35

6. Aspek keterampilan

Rubrik penilaian keterampilan

No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3

1. Memakai alat keselamatan kerja dengan baik saat melakukan kegiatan.

2. Kelancaran menjawab pertanyaan 3. Menjawab pertanyaan dengan pilihan kata

yang tepat.

4. Pengucapan kata/kalimat saat menjawab pertanyaan.

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Keterangan rentang skor

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

Kunci Jawaban

I. Pilihan ganda

1. A

2. D

3. B

4. C

5. D

6. B

7. B

8. C

9. D

10. A

11. B

Page 51: PMPK | Kemdikbud | 2020

36

12. A

13. B

14. D

15. C

Kriteria penilaian:

a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal

II. Isian

1. Kesehatan dan keselamatan kerja adalah semua upaya untuk

membuat suasana nyaman di tempat kerja dan mencegah

terjadinya kecelakaan bagi tenaga kerja, peralatan, dan lingkungan

kerja.

2. a. Mengatur posisi badan dan jarak mata terhadap objek

b. Menggunakan masker hidung dan sarung tangan

c. Mengikat rambut dan jilbab yang terlalu panjang

d. Menggunakan baju kerja/celemek batik

e. Mematikan kompor bila tidak digunakan

f. Dilarang membuat kebisingan atau gerakan mendadak yang

dapat mengejutkan orang lain

g. Menjaga kebersihan dan kerapian

3. a. Gangguan pernafasan, sesak nafas

b. gangguan mata, mata minus/plus, iritasi mata

c. gangguan badan, luka bakar

4. Pilih 3 simbol (kebijakan guru)

5. a. Membiarkan dan diangin-anginkan sampai malam

kering.

b. Malam yang sudah kering dibersihkan.

c. Oles obat anti bakar.

Kriteria penilaian:

Page 52: PMPK | Kemdikbud | 2020

37

a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor

maksimal 3

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100

Skor maksimal

Page 53: PMPK | Kemdikbud | 2020

38

Page 54: PMPK | Kemdikbud | 2020

39

Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4

3.2 Memahami prosedur dasar batik cap 3.2.1 Mengetahui pengertian

batik cap 3.2.2 Menjelaskan prinsip

pengecapan pada batik cap

3.2.3 Menyebutkan perbedaan batik cap dan batik tulis

4.2 Mendemonstrasikan prosedur dasar batik cap 4.2.1 Melakukan teknik

pengecapan menggunakan stempel

4.2.2 Melakukan demonstrasi perbedaan batik cap dan batik tulis

BAB 2

Prosedur Dasar Batik Cap

KD 3, KD 4, dan IPK (Indikator Pencapaian Materi)

Prosedur Dasar Batik Cap

Page 55: PMPK | Kemdikbud | 2020

40

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari Bab ini, siswa dapat:

1. Mengetahui pengertian batik cap dengan baik.

2. Menjelaskan prinsip pengecapan batik cap dengan benar.

3. Melakukan teknik pengecapan dengan stempel secara baik.

4. Menyebutkan perbedaaan batik cap dan batik tulis dengan benar.

Uraian Materi

Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:

A. Pengertian batik cap

Batik adalah salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan. Batik dilihat

dari wujudnya termasuk karya seni dua dimensi.

Definisi batik adalah proses penulisan gambar atau ragam hias pada media

apapun dengan menggunakan malam batik (wax) sebagai perintang warna.

Proses tanpa menggunakan malam maka tidak bisa dinamakan batik tetapi

kain bermotif batik.

Batik cap adalah kain yang dihias dengan gambar batik dibentuk

menggunakan canting cap dan malam sebagai perintang warnanya.

B. Prinsip dasar pengecapan batik cap

1. Motifnya berulang-ulang

2. Motif pada canting cap terbalik

3. Waktu pembuatan lebih cepat

C. Perbedaan batik cap dan batik tulis

No. Batik Cap Batik Tulis 1 Menggunakan canting cap Menggunakan canting 2 Pola/motif berulang-ulang dan

sama Pola/motif tidak ada pengulangan yang jelas

3 Motif lebih rapi karena ada pengulangan yang jelas

Kerapian motif kurang dan tidak sama

4 Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lebih singkat dan cepat

Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lebih lama

5 Harga jual lebih murah Harga jual lebih mahal

Page 56: PMPK | Kemdikbud | 2020

41

Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama

masing-masing, dipimpin salah satu siswa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran).

3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar.

4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi

pembelajaran yang akan disampaikan.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi

pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.

7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan pembelajaran

menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.

B. Kegiatan inti pembelajaran

Pada kegiatan, ayo mengamati,

Langkah-langkah pembelajaran:

Gambar 2.1 Kain Batik Cap

Sumber: Dokumen Penulis

1. Siswa mengamati gambar contoh kain batik cap yang ada di buku siswa.

2. Guru memperlihatkan beberapa contoh kain batik cap kepada siswa

untuk diamati.

Page 57: PMPK | Kemdikbud | 2020

42

3. Guru memberi beberapa pertanyaan terkait batik cap yang diamati siswa,

seperti bagaimana motif batiknya, apakah motifnya sama dan berulang-

ulang? Dan guru mengembangkan pertanyaan lain terkait materi ini.

Hasil yang diharapkan adalah siswa mengetahui ciri khas batik cap, yaitu

motifnya berulang-ulang.

Pada materi, Pengertian Batik Cap

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan pengertian batik, memberikan dorongan kepada

siswa untuk mencintai batik karena batik merupakan warisan budaya

yang perlu dilestarikan.

2. Guru menjelaskan bahwa proses pembuatan batik harus dengan

menggunakan malam sebagai perintang warnanya.

3. Guru meminta siswa mengajukan pertanyaan terkait materi yang

diberikan.

4. Pada kegiatan ayo cari tahu, guru meminta siswa memperhatikan

gambar canting cap dan wajan yang ada di buku,

Gambar 2.2 Canting Cap dan Wajan

Sumber: Dokumen Penulis

5. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa apa pengertian batik cap,

melihat dari gambar canting cap dan wajan berisi malam.

6. Siswa berusaha menjawab pengertian batik cap dengan kalimat

masing-masing

Page 58: PMPK | Kemdikbud | 2020

43

7. Guru dan siswa membuat kesimpulan sendiri tentang pengertian batik

cap.

8. Pada kegiatan, ayo perhatikan, siswa memperhatikan contoh-contoh

handycraft.

Gambar 2.3 Macam-Macam Handycraft

Sumber: Dokumen Penulis

9. Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam handycraft dan

siswa menjawab pertanyaan guru.

10. Guru menjelaskan bahwa batik cap juga merupakan handycraft yang

proses pembuatannya memerlukan ketrampilan tangan.

11. Guru meminta siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mengerti dan memahami batik cap.

2. Siswa mencintai batik sebagai warisan budaya bangsa, dan berusaha

melestarikannya.

Page 59: PMPK | Kemdikbud | 2020

44

Pada materi, Prinsip Dasar Batik Cap

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru mengulang sedikit materi tentang pengertian batik cap dengan

memberikan stimulus kepada siswa, misalnya memberikan pertanyaan-

pertanyaan tentang materi pengertian batik cap.

2. Guru menjelaskan beberapa prinsip dasar batik cap, yaitu motifnya

berulang-ulang, motif pada canting cap nya terbalik, waktu pembuatan

lebih cepat.

3. Guru memberikan contoh gambar/kain asli batik cap yang motifnya

berulang-ulang, siswa diminta mengamati dan benar-benar memahami.

4. Guru memberikan contoh canting cap dan stempel, guru meminta siswa

mengambil stempel dan mengecapkan di kertas.

5. Siswa diminta mengamati motif nya dan hasil cap nya saat dicap kan di

kertas.

6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang kurang dipahami.

7. Guru mejelaskan sejarah singkat ditemukannya canting cap, yaitu karena

proses pembuatan batik tulis memerlukan waktu lama, sehingga

kebutuhan pasar kurang mencukupi. Oleh karena itu, tercipta batik cap

yang proses pembuatannya memerlukan waktu lebih cepat.

8. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa terkait materi.

9. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa hal-hal yang

kurang dimengerti.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa memahami bahwa batik cap itu motifnya berulang-ulang.

2. Siswa memahami motif pada canting cap itu terbalik.

3. Siswa mengetahui bahwa proses pembuatan batik cap lebih cepat.

4. Siswa memiliki kepekaan rasa dengan mengamati batik-batik yang ada

disekitar.

Pada materi, Membedakan Batik Cap dan Batik Tulis

1. Guru mengulang kembali materi prinsip dasar membatik

2. Guru meminta siswa membawa kain batik/baju batik yang ada di

rumah

3. Siswa diminta membuat tabel di buku tugasnya masing-masing

Page 60: PMPK | Kemdikbud | 2020

45

Tabel seperti di bawah ini.

No. Nama Siswa Batik Cap

Batik Tulis

Bukan Batik

Keterangan

4. Guru meminta siswa mengamati kain/baju batik yang dibawa teman-

temannya, dan menuliskan hasil pengamatannya pada tabel yang telah

dibuat.

5. Guru menegaskan kembali kepada siswa, bahwa proses pembuatan

batik harus menggunakan malam.

6. Pada kegiatan ayo perhatikan, guru meminta siswa memperhatikan

gambar-gambar yang ada di buku siswa.

a. alat yang digunakan

Gambar 2.4 Canting Cap

Sumber: Dokumen Penulis Gambar 2.5 Canting Tulis Sumber: Dokumen Penulis

Page 61: PMPK | Kemdikbud | 2020

46

b. Pengulangan motif

Gambar 2.6 Kain Hasil Cap

Batik Sumber: fitinline.com

Gambar 2.7 Kain Hasil Cantingan

Sumber: Dokumen Penulis

c. Kerapian motif

Gambar 2.8 Batik Cap

Sumber: tjokrosuharto.com Gambar 2.9 Batik Tulis

Sumber: Dokumen Penulis

d. Waktu pembuatan

e. Harga jual

7. Guru menjelaskan satu persatu kepada siswa, sampai siswa memahami.

8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait

materi yang kurang dipahami.

9. Guru menjelaskan bahwa pembuatan batik cap lebih cepat dibanding

batik tulis.

Page 62: PMPK | Kemdikbud | 2020

47

10. Guru menjelaskan harga jual batik cap juga relatif lebih terjangkau

dibanding batik tulis.

11. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa, dan meminta siswa tunjuk

jari yang dapat menjawab

12. Pada kegiatan ayo menulis, guru meminta siswa menuliskan kembali

perbedaan batik cap dan batik tulis pada buku tugas masing-masing,

seperti pada tabel di bawah ini!

No. Aspek Pembeda Batik Cap Batik Tulis 1 Alat yang

digunakan Canting cap Canting tulis

2 Pengulangan motif

Berulang-ulang Tidak ada pengulangan yang jelas

3 Kerapian motif Motif lebih rapi karena ada pengulangan yang jelas

Kerapian kurang dan tidaksama

4 Waktu pembuatan

Lebih cepat Lebih lama

5 Harga jual Lebih murah Lebih mahal

13. Guru melihat hasil tugas siswa dan menjelaskan kembali hal-hal yang

kurang dipahami siswa.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa memahami perbedaan batik tulis dan batik cap.

2. Siswa memiliki kepekaan rasa dengan melihat dan mengamati batik

yang ada disekitarnya.

3. Siswa mempunyai rasa percaya diri dan berinteraksi dengan teman-

temannya.

4. Siswa mempunyai keberanian dalam mengungkapkan pendapat.

Page 63: PMPK | Kemdikbud | 2020

48

C. Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari.

2. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah diberikan.

3. Guru memberikan reward berupa kata-kata seperti pintar, bagus, hebat,

keren, kepada siswa yang dapat menjawab dengan baik.

4. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya.

5. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah

satu siswa.

D. Kegiatan bersama Orang Tua

Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran

merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat

dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau

media sosial lainnya.

Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja

peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui

perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,

rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat

dalam belajar.

Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:

1. Siswa menceritakan kembali kepada orang tua masing-masing tentang

materi pelajaran yang telah diberikan atas perintah guru.

2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-

masing saat di rumah.

3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah

yang diberikan kepada guru.

Remedial dan Pengayaan

Remedial (Pengulangan)

Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran

dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang

Page 64: PMPK | Kemdikbud | 2020

49

ditentukan. Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran

menggunakan strategi yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:

1. Melakukan teknik pengecapan dengan stempel di atas kertas besar dan

memenuhi bidang kertas.

2. Melakukan teknik pengecapan dengan beberapa stempel yang beragam

bentuk, dan diamati motif/gambar pada stempelnya dan hasil cap-

capannya di kertas.

3. Membawa beberapa contoh kain batik/baju batik yang ada di rumah untuk

diamati.

Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran

dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.

Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas

tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan.

Membedakan batik tulis dan batik cap:

1. Ukuran goresan motif

Gambar 2.10 Goresan Lilin

Malam pada Batik Cap Sumber: viva.co.id

Gambar 2.11 Goresan Lilin Malam pada Batik Tulis Sumber: phinemo.com

Ukuran garis motif pada batik cap lebih besar dan memiliki ukuran yang

sama.

Ukuran garis pada batik tulis bisa dibuat lebih kecil dan lebih besar

tergantung keinginan pengrajin batiknya.

Page 65: PMPK | Kemdikbud | 2020

50

2. Tembusan malam batik

Gambar 2.12 Hasil Garis pada

Batik Cap Sumber: phinemo.com

Gambar 2.13 Hasil Garis pada Canting Tulis

Sumber: phinemo.com

Gambar batik cap biasanya tidak tembus sempurna bolak balik pada

kedua sisi kain, sehingga warna dasar kain terlihat lebih tua.

Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata

(tembus bolak-balik) khusus batik tulis yang halus.

Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar

Media yang digunakan dalam prosedur dasar batik cap yaitu batik cap dan

batik tulis.

Peralatan yang digunakan pada materi prosedur dasar batik cap adalah

stempel mainan dan kertas.

Sumber belajar : Guru, buku K3, internet, buku Ketrampilan Pilihan kelas VIII

Tunarungu dan Tunadaksa, buku batik cap.

Page 66: PMPK | Kemdikbud | 2020

51

Penilaian Pembelajaran

Aspek yang dinilai dalam pembelajaran meliputi:

1. Aspek sikap spiritual dan sosial

Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial

Nama : .............................................

Kelas/Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester

gasal

No. Tanggal Aspek yang diamati

Catatan Perilaku

1. 2/09/2019 Ketaqwaan Mengganggu teman yang sedang berdoa

2. 9/09/2019 Kepedulian Menolong teman yang sedang mengalami kesulitan

3. 16/09/2019 Kejujuran Mengerjakan soal tidak mencontek

4. 23/09/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah

5. 30/09/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya

6. 30/09/2019 Tanggung jawab Membawa beberapa contoh kain batik yang ada di rumah sesuai perintah Guru

Page 67: PMPK | Kemdikbud | 2020

52

2. Aspek pengetahuan

Kriteria penilaian pengetahuan.

No. Jawaban Skor 2. Batik cap adalah kain yang dihias dengan gambar

menggunakan canting cap dan malam 1

2. Macam-macam handycraft: Tas rajut Bross Tas decoupage Tas bunga Hiasan dinding

Jumlah skor 5 3. Gambar 2.4 yang merupakan contoh batik cap 1 4. Berani menceritakan jumlah batik cap yang ada di

rumah 1

5. Alat yang digunakan: batik cap: canting cap batik tulis: canting tulis

1

Pengulangan motif: Batik cap: motif berulang-ulang Batik tulis : tidak terjadi pengulangan motif yang jelas

1

Kerapian motif: Batik cap : pengulangan motif yang jelas, sehingga terlihat rapi Batik tulis: ukuran motif dan pengulangannya tidak pasti, sehingga kurang rapi

1

Waktu pembuatan: Baik cap: waktu lebih cepat 1-3 minggu Batik tulis: lebih lama, 3-6 bulan

1

Harga jual: Batik cap: relatif lebih murah Batik tulis: relatif lebih mahal

1

Jumlah skor 5

Jumlah maksimal skor keseluruhan 13 Skor perolehan

Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Keterangan rentang skor:

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

Page 68: PMPK | Kemdikbud | 2020

53

3. Aspek keterampilan

Rubrik penilaian keterampilan.

No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3

1. Kelancaran menjawab pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan dengan pilihan kata

yang tepat

3. Pengucapan kata/kalimat saat menjawab pertanyaan

4. Tingkat kerapian saat mengecapkan stempel pada kertas

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Keterangan rentang skor

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

Kunci Jawaban

I. Pilihan ganda

1. C

2. A

3. B

4. B

5. C

6. D

7. A

8. B

9. C

10. C

Page 69: PMPK | Kemdikbud | 2020

54

11. A

12. B

13. A

14. D

15. A

Kriteria penilaian:

a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan

Nilai siswa = -------------------- x 100

Skor maksimal

II. Isian

1. Batik adalah proses penulisan gambar atau ragam hias pada media

apapun dengan menggunakan malam batik sebagai perintang warna.

2. Batik cap adalah kain yang dihias dengan gambar batik dibentuk

menggunakan canting cap dan malam sebagai perintang warnanya.

3. Prinsip dasar pengecapan batik:

a. Motifnya berulang-ulang

b. Motif pada canting cap terbalik

c. Waktu pembuatan lebih cepat

4. 3 perbedaan batik tulis dan batik cap

No. Aspek Pembeda Batik Cap Batik Tulis 1 Alat yang

digunakan Canting cap Canting tulis

2 Pengulangan motif

Berulang-ulang Tidak ada pengulangan yang jelas

3 Kerapian motif Motif lebih rapi karena ada pengulangan yang jelas

Kerapian kurang dan tidaksama

4 Waktu pembuatan

Lebih cepat Lebih lama

5 Harga jual Lebih murah Lebih mahal

5. Gambar motif batik cap (kebijaksanaan guru)

Page 70: PMPK | Kemdikbud | 2020

55

Kriteria penilaian:

a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Page 71: PMPK | Kemdikbud | 2020

56

Page 72: PMPK | Kemdikbud | 2020

57

BAB 3

Alat dan Bahan Dasar Batik Cap

Page 73: PMPK | Kemdikbud | 2020

58

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)

Alat dan Bahan Dasar Batik Cap

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:

1. Mengetahui pengertian alat dan bahan dasar batik cap.

2. Menyebutkan alat yang digunakan untuk membuat batik cap.

3. Menyebutkan bahan yang digunakan untuk membuat batik cap.

4. Mengetahui jenis-jenis kain yang dapat digunakan untuk membuat

batik cap.

5. Mengetahui macam-macam pewarna yang digunakan untuk mewarnai

batik cap.

6. Menyebutkan bahan yang digunakan untuk membuat pewarna alam.

Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)

3.3 Menerapkan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) 3.3.1 Menyebutkan

pengertian alat dan bahan dasar batik cap

3.3.2 Menyebutkan alat yang digunakan untuk membuat batik cap

3.3.3 Menyebutkan bahan yang digunakan untuk membuat batik cap

3.3.4 Mengetahui jenis kain yang digunakan untuk membuat batik cap

3.3.5 Mengetahui macam-mcam pewarna yang digunakan untuk mewarnai batik cap

4.3 Melakukan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)

4.3.1 Mengelompokkan alat yang digunakan untuk membuat batik cap

4.3.2 Mengelompokkan bahan yang digunakan untuk membuat batik cap

4.3.3 Menunjukkan kain yang dapat digunakan untuk membuat batik cap

4.3.4 Menunjukkan pewarna yang digunakan untuk mewarnai batik cap

Page 74: PMPK | Kemdikbud | 2020

59

Uraian Materi

Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:

A. Pengertian alat dan bahan dasar batik cap

Alat dan bahan dasar batik cap adalah semua peralatan dan bahan

utama yang digunakan untuk membuat batik cap.

B. Alat membuat batik cap

Alat-alat yang digunakan untuk membuat batik cap adalah:

1. Canting cap

2. Wajan

3. Kompor

4. Meja cap

5. Bentangan

6. Gelas plastik

7. Kuas

8. Ember

9. Panci

C. Bahan dasar batik cap

Bahan dasar yang digunakan untuk membuat batik cap adalah

1. Kain, jenis kain yang digunakan ada tiga, yaitu kain katun, kain paris,

dan kain sutera.

2. Malam batik, berfungsi sebagai perintang warna.

3. Pewarna, ada dua macam yaitu alami dan sintetis

a. Pewarna alami, dihasilkan dari tanaman dan buah.

Kelapa, yang dimanfaatkan adalah kulit luar buah yang

berserabut, menghasilkan warna krem kecoklatan.

Manggis, yang diambil adalah bagian kulit, menghasilkan

warna merah keunguan, merah, dan biru.

Mengudu, yang diambil adalah akar tanamannya,

menghasilkan warna merah tua.

Kunyit, yang diambil adalah rimpangnya, menghasilkan warna

kuning.

Buah pinang, diambil bijinya dan ditumbuk halus,

menghasilkan warna coklat kemerahan dan hitam.

Page 75: PMPK | Kemdikbud | 2020

60

b. Pewarna sintetis, warna yang sengaja dibuat dengan zat-zat

kimia.

Napthol, digunakan dalam pewarnaan dengan teknik celup.

Indigosol, digunakan dalam pewarnaan dengan teknik colet

dan celup.

Remasol, digunakan dalam pewarnaan dengan teknik colet.

Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama

masing-masing, dipimpin salah satu siswa,

2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran),

3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar,

4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi

pembelajaran yang akan disampaikan,

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,

6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi

pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab,

7. Guru mengingatkan siswa pada materi pembelajaran sebelumnya,

8. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal

pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.

B. Kegiatan Inti Pembelajaran

Pada materi Pengertian alat dan bahan dasar batik cap

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru memberikan pertanyaan apa pengertian alat dan bahan dasar

batik cap.

2. Siswa mencoba menjawab sesuai bahasa masing-masing.

3. Guru memberikan stimulus berupa pertanyaan-pertanyaan kepada

siswa, apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk membuat batik

cap.

4. Guru menjelaskan materi pembelajaran yang sedang dipelajari.

5. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang kurang dipahami.

Page 76: PMPK | Kemdikbud | 2020

61

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mempunyai keberanian dan kepercayaan diri dalam

mengungkapkan pendapat.

2. Siswa mampu membuat pengertian alat dan bahan sesuai pemahaman

masing-masing.

3. Siswa mengetahui pengertian alat dan bahan dasar batik cap

Pada materi, Alat membuat batik cap

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Pada kegiatan ayo cari tahu

Siswa diminta menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk membuat

batik cap

2. Guru meminta siswa menyimak penjelasan tentang pengertian dan

kegunaan canting cap, wajan, kompor, meja cap, bentangan, gelas

plastik, kuas, ember, dan panci.

3. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang kurang dipahami

4. Guru meminta siswa membuat tabel seperti di buku siswa pada buku

tugas masing-masing, dan mengisi alat dan kegunaannya.

No. Nama Alat Kegunaan 1. Canting cap Untuk menempelkan malam pada

kain 2. Wajan Tempat untuk meletakkan malam

yag akan dicairkan 3. Kompor Pemanas untuk mencairkan malam 4. Meja cap Untuk meletakkan kain yang akan di

cap 5. Bentangan Untuk membentangkan kain yang

akan diwarna 6. Gelas plastik Untuk tempat pewarna yang akan

digunakan mewarnai kain 7. Kuas Untuk mewarnai kain 8. Ember Tempat air untuk memcuci kain 9. Panci Untuk nglorod batik

Page 77: PMPK | Kemdikbud | 2020

62

5. Guru meminta siswa mengumpulkan tugasnya dan mengoreksi

bersama.

6. Siswa bertanya kepada guru hal-hal yang belum di ketahui.

7. Guru menjawab pertanyaan siswa.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa lebih teliti dalam membedakan alat dan bahan.

2. Siswa dapat menyebutkan kegunaan masing-masing alat pada

pembuatan batik cap.

Pada materi Bahan dasar batik cap

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan pegertian bahan dan bahan dasar.

2. Siswa mendegarkan penjelasan guru dan bertanya hal-hal yang kurang

dipahami.

3. Guru memberi pertanyaan kepada siswa apa bahan dasar untuk

membuat batik.

4. Siswa mencoba menjawab sesuai pengetahuan masing-masing.

5. Guru memberikan contoh kain katun, kain paris, dan kain sutera.

6. Siswa diminta untuk melihat, memegang dan merasakan teksturnya

yang berbeda.

7. Guru memberikan penjelasan masing-masing kain dan kegunaannya.

8. Guru juga memberitahu siswa bagaimana cara mengecek kain yag

dapat digunakan unuk membatik dan yang tidak. Jika kain dibakar

sedikit dan sisa bakaran berubah jadi abu, bisa digunakan untuk

membatik, tetapi jika jadi gumpalan, tidak bisa digunakan untuk

membatik

9. Guru meminta siswa mempraktikkan pengecekan kain, dapat

digunakan untuk membatik apa tidak, dan mengisi tabel yang dibuat

pada buku tugas masing-masing.

No. Nama Dapat dibuat batik

cap

Tidak dapat dibuat batik

cap

Keterangan

Page 78: PMPK | Kemdikbud | 2020

63

No. Nama Dapat dibuat batik

cap

Tidak dapat dibuat batik

cap

Keterangan

10. Guru memberi pertanyaan kepada siswa tentang materi pembelajaran

untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran yang dapat diterima

siswa.

11. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami.

12. Pada kegiatan Ayo cari tahu

Gambar 3.1 Lilin Malam Sumber: Dokumen Penulis

a. Siswa diminta mencari malam batik yang ada di kelas batik, apa

warna malam, apa fungsi malam dan bagaimana malam itu

digunakan untuk membatik.

b. Guru menjelaskan kegunaan malam pada batik.

13. Guru menjelaskan tentang pewarna alami yang digunakan untuk

membatik.

Page 79: PMPK | Kemdikbud | 2020

64

Pada kegiatan ayo menyimak:

Gambar 3.2 Bahan-Bahan Pewarna Alam

Sumber: pngdownload.id dan Dokumen Penulis

a. Guru memberikan gambar/benda asli sebagai media pembelajaran.

b. Guru memberikan penjelasan singkat dan warna yang dihasilkan

dari bahan-bahan alam tersebut.

c. Siswa bertanya kepada guru hal-hal yang belum dipahami

14. Guru menjelaskan tentang pewarna sintetis yang digunakan untuk

membatik.

pada kegiatan ayo membaca:

a. Guru meminta siswa membaca macam-macam pewarna sintetis

pada buku siswa, yaitu napthol, indigosol, dan remasol.

b. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami.

c. Guru menjelaskan lebih detail mengenai pewarna remasol, karena

pewarna remasol yang paling mudah digunakan untuk Siswa saat

mewarnai batik.

d. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui

tingkat pemahaman siswa.

Page 80: PMPK | Kemdikbud | 2020

65

Pada kegiatan ayo menulis:

a. Guru meminta siswa menuliskan bahan dasar batik cap pada buku

tugas masing-masing.

b. Siswa menulis bahan dasar batik cap sesuai pemahaman siswa

pada buku tugas.

c. Guru melihat jawaban siswa, jika ada yang salah, guru menjelaskan

ulang kepada siswa.

d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

e. Guru menjawab pertanyaan siswa.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa lebih peka perasaannya untuk membedakan suatu hal, misalnya

membedakan kain, dan hal-hal di sekitarnya.

2. Siswa bertanggung jawab atas tugas dan kepercayaan yang telah

diberikan.

3. Siswa lebih berani dan percaya diri dalam menjawab pertanyaan dan

mengutarakan pendapat.

4. Siswa dapat menyebutkan bahan-bahan yang digunakan untuk

membuat batik cap serta kegunaannya.

C. Kegiatan penutup

1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari

2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah

diberikan.

3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah

satu siswa.

Page 81: PMPK | Kemdikbud | 2020

66

D. Kegiatan Bersama Orang Tua

Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran

merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat

dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau

media sosial lainnya.

Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja

peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui

perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,

rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat

dalam belajar.

Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:

1. Guru memberi tugas siswa menceritakan kembali kepada orang tua

masing-masing tentang materi pelajaran yang telah diberikan.

2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-

masing saat di rumah.

3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah

yang diberikan kepada guru.

Remedial dan Pengayaan

Remedial (Pengulangan)

Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran

dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang

ditentukan. Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran

menggunakan strategi yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:

1. Menunjukkan secara langsung alat dan bahan yang digunakan untuk

membuat batik cap.

2. Melakukan pengelompokan benda-benda yang termasuk alat dan bahan

untuk membuat batik cap.

Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran

dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.

Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas

tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan.

Page 82: PMPK | Kemdikbud | 2020

67

Alat untuk membuat batik cap:

1. Gelas plastik dapat diganti tempat apa saja yang dapat digunakan sebagai

tempat cairan warna.

2. Bentangan dapat diganti degan menggunakan lapisan kertas koran/kertas

bekas jika ukuran kain lebih kecil.

3. Untuk mewarnai bagian yang kecil dapat menggunakan cotton bud, atau

membuat dari sponge yang dibuat lebih kecil.

Bahan dasar membuat batik cap:

1. Pewarna alami dapat dibuat dengan menggunakan :

a. Pohon jati, warna yang dihasilkan adalah merah kecoklatan

b. Kayu secang, yang diambil adalah bagian kayu, dan menghasilkan

warna merah.

c. Daun indigo, yang diambil adalah bagian daun/ranting, dan

menghasilkan warna biru.

d. Buah soga, bagian yang digunakan adalah kulit kayu dari pohon soga,

e. Teh, yang diambil adalah bagian daun yang tua, warna yang dihasilkan

adalah cokelat.

f. Bawang merah, bagian yang digunakan kulit, dan menghasilkan warna

jingga kecoklatan.

2. Pewarna sintetis rapid. Zat warna rapid biasa dipakai untuk teknik coletan.

Zat warna ini adalah campuran napthol dan garam diazonium yang

distabilkan. Untuk membangkitkan warnanya di fixasi dengan asam sulfat

atau asam cuka.

Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media yang digunakan dalam materi alat dan bahan adalah kain katun, kain

paris, kain sutera, malam, pewarna.

Peralatan yang digunakan pada materi alat dan bahan adalah canting cap,

canting tulis, meja cap, wajan.

Sumber belajar : guru, internet, buku ketrampilan pilihan kelas VIII Tunarungu

dan Tunadaksa, buku batik cap.

Page 83: PMPK | Kemdikbud | 2020

68

Penilaian Pembelajaran

Aspek yag dinilai dalam pembelajaran meliputi:

1. Aspek sikap spiritual dan sosial

Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial

Nama : .............................................

Kelas/Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester gasal

No. Tanggal Aspek yang diamati

Catatan Perilaku

1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai

2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan kepada teman yang sedang sakit

3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah

4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah

5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya

6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik

7. 26/08/2019 Tanggung jawab Mengembalikan baju kerja/celemek yang kotor dalam keadaan bersih

Page 84: PMPK | Kemdikbud | 2020

69

2. Aspek pengetahuan

Kriteria penilaian pengetahuan

No. Jawaban Skor 1. Alat dan bahan dasar membuat batik cap:

a. Canting cap b. Meja cap c. Wajan d. Kompor e. Kain f. Malam batik g. Pewarna

Jumlah skor 7

2. Perbedaan batik cap dan batik tulis yaitu batik cap menggunakan canting cap dan meja cap, sedangkan batik tulis menggunakan canting tulis.

1

3. Canting cap : untuk menempelkan malam pada kain Wajan : tempat untuk meletakkan malam yag akan dicairkan

Kompor : pemanas untuk mencairkan malam Meja cap : untuk meletakkan kain yang akan di cap Bentangan : untuk membentangkan kain yang akan diwarna

Gelas plastik : untuk tempat pewarna yang akan digunakan mewarnai kain

Kuas : untuk mewarnai kain Ember : tempat air untuk memcuci kain Panci : untuk nglorod batik Jumlah skor 9

4. Bahan dasar batik cap: a. Kain : kain katun, kain paris, kain sutera b. Malam batik c. Pewarna batik : alami dan sintetis

Jumlah skor 3 Jumlah maksimal skor keseluruhan 20

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Keterangan rentang skor:

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

Page 85: PMPK | Kemdikbud | 2020

70

3. Aspek keterampilan

Rubrik penilaian keterampilan

No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4

1. Kelancaran menjawab pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan dengan

pilihan kata yang tepat

3. Pengucapan kata/kalimat saat menjawab pertanyaan

4. tingkat ketepatan dalam mengelompokkan alat dan bahan untuk membuat batik cap

5. Trampil dan tepat menentukan suatu kain dapat digunakan dalam membatik atau tidak

6. Menunjukkan pewarna yang dapat digunakan untuk mewarnai batik

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Keterangan rentang skor

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

Kunci Jawaban

I. Pilihan ganda

1. D

2. C

3. A

4. A

5. C

6. A

7. B

Page 86: PMPK | Kemdikbud | 2020

71

8. D

9. C

10. A

11. A

12. D

13. C

14. A

15. B

Kriteria penilaian:

a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal

II. Isian

1. Canting cap, meja cap, wajan

2. Kain, malam, pewarna

3. Kain katun, kain sutera, kain paris

4. Agar malam dapat menempel rata pada canting cap

5. Mengkudu, kunyit, kelapa, buah manggis, buah pinang, dll

Kriteria penilaian:

a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan

Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Page 87: PMPK | Kemdikbud | 2020

72

Page 88: PMPK | Kemdikbud | 2020

73

BAB 4

Pola Sederhana Batik Cap

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)

Pola Sederhana Batik Cap

Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)

3.4 Memahami pola sederhana pada batik cap 3.4.1 Menyebutkan

pengertian pola sederhana

3.4.2 Mengetahui macam-macam pola pada batik cap

4.4 Melakukan berbagai teknik pola sederhana untuk batik cap 4.4.1 Membuat sketsa motif

sederhana untuk batik cap

4.4.2 Menerapkan motif dengan berbagai pola

Page 89: PMPK | Kemdikbud | 2020

74

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:

1. Mengetahui pengertian pola sederhana.

2. Menyebutkan macam-macam pola pada batik cap.

3. Membuat sketsa motif sederhana untuk batik cap.

4. Menerapkan motif dengan berbagai pola.

Uraian Materi

Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:

A. Pengertian Pola Sederhana

Pola adalah susunan yang diulang-ulang sehingga membuat garis arah

gerak pengecapan. Pola sederhana adalah susunan yang diulang–ulang

yang membentuk garis arah gerak sederhana atau tidak rumit.

Tujuan membuat pola adalah memudahkan arah peletakan canting cap

atau mengecapkan pada kain. Alat yang digunakan untuk membuat pola

adalah pensil.

B. Macam-macam Pola Sederhana

Macam-macam pola pada batik cap ada beberapa, yaitu:

1. Linier, terletak pada garis lurus atau sejajar

2. Diagonal, peletakan canting cap dengan membuat garis miring pada

kain.

3. Zigzag, membentuk sudut tajam yang pendek.

4. Blok, mengisi semua kain dengan canting cap yang jarak dan ukurannya

sama.

5. Random/acak, susunan peletakan canting cap dibuat secara acak.

Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama

masing-masing, dipimpin salah satu siswa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran).

3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar.

Page 90: PMPK | Kemdikbud | 2020

75

4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi

pembelajaran yang akan disampaikan.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi

pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.

7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal

pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.

B. Kegiatan Inti Pembelajaran

Pada kegiatan, ayo perhatikan

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru membarikan stimulus awal dengan memberikan contoh-contoh

batik cap yang berpola linier, zigzag, diagonal, dll, contoh dapat berupa

gambar atau batik cap asli.

Gambar 4.1 Batik Pola Linier

Sumber: Dokumen Penulis

2. Guru memberikan pertanyaan apa bentuk pola pada masing-masing

batik yang ditunjukan.

3. Siswa menjawab pertanyaan guru.

Page 91: PMPK | Kemdikbud | 2020

76

4. Guru menjelaskan secara singkat apa pola-pola yang ada pada contoh

batik yang dibawa.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mengetahui pemahaman awal tentang pola pada batik cap

2. Siswa mempunyai ketajaman dalam mengamati gambar

Pada materi, Pengertian Pola Sederhana

1. Guru memperlihatkan beberapa contoh berupa gambar atau kain batik

yang motifnya berpola, pola linier, diagonal, zigzag, dan lain-lain.

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru.

3. Guru menjelaskan pengertian pola pada batik cap.

4. Guru meminta siswa untuk bertanya hal-hal yang kurang jelas, dan

kurang dimengerti

5. Guru menjelaskan kembali pengertian pola pada batik cap

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa memahami pengertian pola pada batik cap

2. Siswa dapat menghargai dan mendengarkan pembicaraan orang lain

Pada materi, Macam-Macam Pola pada Batik Cap

1. Guru menjelaskan beberapa macam-macam pola.

2. Guru memberikan semua contoh dapat berupa gambar atau kain

batik dengan pola-pola yang berbeda.

3. Guru menggambarkan di papan tulis arah gerak masing-masing pola

Gambar 4.2 Macam-Macam Arah Gerak Pola

Sumber: Dokumen Penulis

4. Guru memberikan pertanyaan tentang gambar tersebut, dan meminta

salah satu siswa untuk maju ke depan kelas dan menjawab

pertanyaan guru.

Page 92: PMPK | Kemdikbud | 2020

77

5. Guru meminta siswa untuk bertanya

6. Guru memancing siswa untuk menyebutkan nama-nama pola pada

gambar.

7. Guru menjelaskan pola-pola yang siswa belum mengerti.

8. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa.

9. Guru mejelaskan satu persatu pola sampai semua siswa mengerti.

10. Guru memberikan tugas kepada siswa membuat motif dengan pola

tersebut.

11. Guru menjelaskan pola berikutnya kepada siswa, sampai siswa

mengerti dan memberikan tugas membuat motif dengan pola yang

telah dijelaskan.

12. Guru meminta siswa mengumpulkan tugasnya, dan menilai hasil

karya siswa.

13. Guru meminta siswa menulis jawaban soal di buku siswa pada buku

tugas masing-masing!

14. Isilah nama pola pada kolom di bawah ini pada buku tugasmu!

No. Gambar Pola Nama Pola 1. Gambar pola diagonal diagonal 2. Gambar pola zigzag zigzag 3. Gambar pola linier linier 4. Gambar pola random random 5. Gambar pola blok blok

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mempunyai keberanian dan rasa percaya diri dalam

mengungkapkan pendapat di depan kelas

2. Siswa mempunyai kepekaan dalam membedakan masing-masing pola

3. Siswa memahami pengertian masing-masing pola dan dapat

menunjukkan dengan benar

C. Kegiatan Penutup

1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari

2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah

diberikan.

3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya.

Page 93: PMPK | Kemdikbud | 2020

78

4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah

satu siswa.

D. Kegiatan Bersama Orang Tua

Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran

merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat

dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau

media sosial lainnya.

Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja

peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui

perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,

rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat

dalam belajar.

Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:

1. Guru memberi tugas siswa menceritakan kembali kepada orang tua

masing-masing tentang materi pelajaran yang telah diberikan.

2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-

masing saat di rumah.

3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah

yang diberikan kepada guru.

Remedial dan Pengayaan

Remedial (pengulangan)

Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran

dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang

ditentukan.

Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran menggunakan strategi

yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:

1. Memberikan contoh-contoh garis linier, diagonal, zigzag dan lain-lain.

2. Memberikan lebih banyak contoh-contoh kain batik yang berpola linier,

diagonal, zigzag, blok, dan random.

3. Membuat permainan tebak kartu pola pada batik cap.

Page 94: PMPK | Kemdikbud | 2020

79

Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran

dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.

Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas

tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan.

Macam-macam pola pada batik cap dapat ditambah bricks dan diamond drop.

1. Bricks/susun bata

Gambar 4.3 Batik Cap Susun Bata

Sumber: Dokumen Pribadi

Pola susun bata hampir sama dengan pemasangan batu bata pada

dinding.

Mempermudah membuat arah gerak pola susun bata dengan cara

memberi tanda pada kain dengan menggunakan pensil dan penggaris.

Guru memberikan beberapa contoh gambar atau kain asli yang berpola

bricks/susun bata.

Page 95: PMPK | Kemdikbud | 2020

80

Berikut merupakan gambaran sederhana arah pola susun bata.

Gambar 4.4 Arah Gerak Pola Susun Bata

Sumber: Dokumen Penulis

2. Diamond drop

Gambar 4.5 Arah Gerak Pola Diamon Drop

Sumber:

Pola diamond drop adalah peletakan canting cap yang motifnya

membentuk seperti berlian.

Guru memberikan beberapa contoh gambar atau kain asli yang berpola

diamond drop.

Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media yang digunakan dalam materi pola sederhana batik cap adalah kain

batik cap yang berpola, gambar-gambar dari internet.

Peralatan yang digunakan pada materi pola sederhana batik cap adalah

penggaris, pensil, dan penghapus.

Page 96: PMPK | Kemdikbud | 2020

81

Sumber belajar : guru, internet, buku Ketrampilan Pilihan kelas VIII Tunarungu

dan Tunadaksa, buku batik cap.

Penilaian Pembelajaran

Aspek yang dinilai dalam pembelajaran meliputi:

1. Aspek sikap spiritual dan sosial

Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial

Nama : .............................................

Kelas/ Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester gasal

No. Tanggal Aspek yang diamati

Catatan Perilaku

1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai

2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan kepada teman yang sedang sakit

3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah

4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah

5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya

6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik

7. 26/08/2019 Tanggung jawab Mengembalikan baju kerja/celemek yang kotor dalam keadaan bersih

Page 97: PMPK | Kemdikbud | 2020

82

2. Aspek pengetahuan

Kriteria penilaian pengetahuan

No. Jawaban Skor 1. Pola batik linier/sejajar 1 2. Pola adalah susunan yang diulang-ulang dan

membuat garis arah pengecapan 1

3. Gambar pola diagonal 1 Gambar pola zigzag 1 Gambar pola linier 1 Gambar pola random 1 Gambar pola blok 1 Jumlah skor 5

Jumlah maksimal skor keseluruhan 7

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Keterangan rentang skor:

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

3. Aspek keterampilan

Rubrik penilaian keterampilan

No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4

1. Membuat motif dengan pola linier 2. Membuat motif dengan pola

diagonal

3. Membuat motif dengan pola zigzag 4. Membuat motif dengan pola blok 5. Membuat motif dengan pola

random

Skor perolehan

Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Keterangan rentang skor

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

Page 98: PMPK | Kemdikbud | 2020

83

Kunci Jawaban

I. Pilihan ganda

1. A

2. C

3. A

4. D

5. B

6. B

7. C

8. C

9. D

10. A

11. B

12. D

13. D

14. A

15. A

Kriteria penilaian:

a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal

II. Isian

1. Pola adalah susunan yang diulang-ulang sehingga membuat garis

arah gerak pengecapan.

2. Linier, diagonal, zigzag, blok, random.

3. Pola linier yaitu peletakan canting cap di geser sejajar antar motifnya

4. (kebijakan guru)

Page 99: PMPK | Kemdikbud | 2020

84

5. (kebijakan guru)

Kriteria penilaian:

a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan

Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Page 100: PMPK | Kemdikbud | 2020

85

BAB 5

Canting Cap Sederhana untuk Batik Cap

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)

Canting Cap Sederhana untuk Batik Cap

Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)

3.5 Menerapkan alat sederhana untuk pengenalan teknik batik cap 3.5.1 Menjelaskan

pengertian canting cap sederhana

3.5.2 Mengetahui alat dan bahan untuk membuat canting cap sederhana

4.5 Membuat alat sederhana dan aman untuk teknik batik cap 4.5.1 Merancang sketsa motif

untuk canting cap 4.5.2 Membuat motif

sederhana untuk canting cap

4.5.3 Membuat canting cap dengan bahan sederhana

Page 101: PMPK | Kemdikbud | 2020

86

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:

1. Mengetahui pengertian canting cap sederhana.

2. Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat canting

canting cap sederhana.

3. Merancang sketsa motif untuk canting cap dengan baik.

4. Membuat motif sederhana untuk canting cap dengan baik.

5. Membuat canting cap dengan bahan sederhana.

Uraian Materi

Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:

Rangkuman

A. Pengertian Canting Cap Sederhana

Canting cap sederhana adalah canting cap yang terbuat dari bahan-

bahan sederhana dan motif nya juga sederhana atau tidak rumit.

B. Alat dan Bahan untuk Membuat Canting Cap Sederhana

Alat dan bahan untuk membuat canting cap sederhana adalah

1. Kertas karton (kardus susu/kardus rokok/kardus obat/karton bekas,

dan lain-lain)

2. Lem.

3. Gunting.

4. papan kayu atau partikel board sebagai penahan permukaan canting

cap.

5. balok kayu sebagai gagang canting cap.

C. Mendesain motif sederhana untuk canting cap

1. Motif batik adalah semua bentuk dekorasi yang dipakai untuk

menghias atau memperindah kain dengan teknik batik.

2. Jenis-jenis motif, yaitu motif alam, motif flora, motif fauna, dan motif

geometris

3. Alat dan bahan untuk membuat sketsa adalah pensil, spidol, kertas

hvs/kertas gambar, dan kertas kalkir.

Page 102: PMPK | Kemdikbud | 2020

87

D. Membuat canting cap dengan bahan sederhana

1. Canting cap adalah canting yang digunakan untuk proses

pembuatan batik cap.

2. Posisi motif pada canting cap adalah terbalik

3. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat canting cap

sederhana adalah kertas limbah, lem, gunting, partikel board.

Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama

masing-masing, dipimpin salah satu siswa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran).

3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar.

4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi

pembelajaran yang akan disampaikan.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi

pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.

7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal

pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.

B. Kegiatan Inti Pembelajaran

Pada materi, Pengertian Canting Cap Sederhana

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru memberikan contoh canting cap yang terbuat dari lempengan

tembaga dan dari kertas karton. Contoh canting dapat berupa canting

asli atau gambar yang jelas.

2. Guru meminta siswa membandingkan antara kedua canting tersebut.

3. Guru menstimulus siswa untuk dapat menyimpulkan pengertian

canting cap sederhana dengan kata-kata siswa sendiri.

4. Guru menjelaskan pengertian canting cap sederhana kepada siswa.

5. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami.

6. Guru menjawab pertanyaan siswa dengan baik sampai siswa mengerti.

Page 103: PMPK | Kemdikbud | 2020

88

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa lebih cermat dalam mengamati suatu benda dan lingkungan

sekitar.

2. Siswa mempunyai keberanian dalam mengungkapkan pendapat dan

menjawab pertanyaan.

3. Siswa mengetahui pengertian canting cap dan canting cap sederhana

Pada materi, Alat dan Bahan untuk Membuat Canting Cap Sederhana

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru memberikan uraian jika canting cap pada umumnya yang

digunakan pada industri batik cap menggunakan canting cap yang

terbuat dari lempengan tembaga dan kayu. Alat yang digunakan untuk

membuat canting tersebut juga alat-alat yang berbahaya dan

digunakan orang dewasa.

2. Guru memberikan contoh canting cap yang terbuat dari kertas karton.

3. Siswa memperhatikan canting cap tersebut.

4. Guru meminta siswa menyebutkan bahan-bahan yang digunakan

untuk membuat canting cap sederhana tersebut dengan

memperhatikan canting cap yang telah diberikan guru.

5. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik.

6. Guru meminta siswa menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk

membuat canting cap tersebut.

7. Guru memberikan penjelasan tentang alat dan bahan yang digunakan

untuk membuat canting cap sederhana.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mempunyai keberanian dalam menjawab pertanyaan

2. Siswa mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat

canting cap.

Pada materi, Mendesain Motif Sederhana untuk Canting Cap

1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa definisi motif pada batik

2. Guru menjelaskan pengertian motif pada batik yaitu semua bentuk

dekorasi yang dipakai untuk menghias atau memperindah kain dengan

teknik batik.

Page 104: PMPK | Kemdikbud | 2020

89

3. Guru memberikan contoh-contoh motif hias berupa gambar yaitu, motif

alam, motif flora, motif fauna, dan motif geometris.

4. Guru menjelaskan satu persatu contoh-contoh motif tersebut.

5. Siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami.

6. Guru menjawab pertanyaan siswa dengan baik sampai siswa mengerti.

7. Guru menjelaskan tentang sketsa motif batik kepada siswa.

8. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang alat dan bahan

yang digunakan untuk membuat desain atau sketsa motif batik cap.

9. Guru menjelaskan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat

sketsa motif.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mempunyai rasa percaya diri dalam menjawab pertanyaan.

2. Siswa mengetahui defini motif batik dengan baik.

3. Siswa mengetahui jenis-jenis motif hias.

4. Siswa mengertahui definisi motif hias.

5. Siswa mempunyai keberanian dalam bertanya kepada guru di dalam

kelas.

Pada kegiatan, Ayo lakukan

1. Guru meminta siswa membuat sketsa motif untuk batik cap dengan

motif sederhana.

2. Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan yang digunakan

untuk membuat sketsa motif.

3. Guru mengajak siswa untuk keluar kelas dan mengambil benda-benda

disekitar seperti daun, bunga, batu, dan lain-lain.

4. Guru meminta siswa membuat kotak ukuran 10x10 cm pada kertas hvs

kemudian menggambar benda yang diambil pada kotak menggunakan

pensil.

5. Guru memberikan arahan dan membetulkan gambar yang kurang

sesuai.

Page 105: PMPK | Kemdikbud | 2020

90

6. Guru meminta siswa menebalkan gambarnya yang sudah betul

menggunakan spidol.

7. Guru meminta siswa memindahkan gambar pada kertas kalkir.

8. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa lebih kreatif dan terampil dalam membuat sketsa.

2. Siswa merasa senang dalam menggambar dan bukan menjadi beban

3. Siswa mampu membuat sketsa motif dengan baik.

Pada materi, Membuat Canting Cap dengan Bahan Sederhana

1. Guru mengingatkan siswa pada materi sebelumnya yaitu prosedur

dasar batik cap, tentang pengertian canting cap dan prinsip dasar

canting cap.

2. Guru mengajak siswa membuat canting cap sederhana dari kertas

limbah.

3. Guru meminta siswa membawa kardus bungkus susu/

rokok/obat/jajan/karton bekas, gunting, papan triplek atau partikel

board ukuran 10x10 cm, dan kayu ukuran 10cm.

4. Siswa berkreasi membuat canting cap dengan melihat buku siswa dan

sesuai arahan Guru.

5. Guru mengecek/mengoreksi hasil pekerjaan siswa dan memberikan

arahan-arahan kepada siswa.

6. Siswa yang sudah selesai menyerahkan pekerjaannya kepada Guru.

7. Guru memberikan reward kepada siswa.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mempunyai rasa tanggung jawab.

2. Siswa mempunyai kreatifitas yang tinggi.

3. Siswa mampu membuat canting cap sederhana dengan baik.

C. Kegiatan Penutup

1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari.

2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah

diberikan.

Page 106: PMPK | Kemdikbud | 2020

91

3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah

satu siswa.

D. Kegiatan bersama Orang Tua

Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran

merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat

dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau

media sosial lainnya.

Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja

peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui

perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,

rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat

dalam belajar.

Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:

1. Guru memberi tugas siswa menceritakan kembali kepada orang tua

masing-masing tentang materi pelajaran yang telah diberikan.

2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-

masing saat di rumah.

3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah

yang diberikan kepada guru.

Remedial dan Pengayaan

Remedial (pengulangan)

Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran

dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang

ditentukan.

Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran menggunakan strategi

yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:

1. Membuat kartu jenis-jenis motif hias, diberikan kepada siswa dan siswa

diminta menjawab motif hias apa yang dia dapat.

2. Siswa diminta menggambar beberapa motif hias.

Page 107: PMPK | Kemdikbud | 2020

92

3. Guru meminta siswa membuat ulang canting cap dengan bahan kertas

limbah.

Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran

dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.

Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas

tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan.

1. Guru meminta siswa membuat sketsa motif yang lebih komplit ada isen-

isen, cecek, dan motif pelengkap.

2. Guru meminta siswa membuat canting cap dengan motif yang lebih

komplit seperti sketsa motif yang telah dibuat.

Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media yang digunakan dalam materi canting cap sederhana untuk batik cap

adalah canting cap yang tebuat dari lempengan tembaga, kayu, dan kertas

karton, contoh-contoh gambar motif hias.

Peralatan yang digunakan pada materi canting cap sederhana untuk batik cap

adalah pensil, spidol, gunting.

Sumber belajar : guru, internet, buku Ketrampilan Pilihan kelas VIII Tunarungu

dan Tunadaksa, buku batik cap.

Page 108: PMPK | Kemdikbud | 2020

93

Penilaian Pembelajaran

Aspek yag dinilai dalam pembelajaran meliputi:

1. Aspek sikap spiritual dan sosial

Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial

Nama : .............................................

Kelas/ Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester gasal

No. Tanggal Aspek yang diamati

Catatan Perilaku

1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai

2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan kepada teman yang sedang sakit

3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah

4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah

5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya

6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik

7. 26/08/2019 Tanggung jawab Mengembalikan baju kerja/ celemek yang kotor dalam keadaan bersih

Page 109: PMPK | Kemdikbud | 2020

94

2. Aspek pengetahuan

Kriteria penilaian pengetahuan

No. Jawaban Skor 1. Canting cap terbuat dari lempengan tembaga dan

kertas karton 1

2. Canting cap sederhana adalah canting cap yang terbuat dari bahan-bahan sederhana dan motifnya juga sederhana atau tidak rumit.

1

3. Bahan yang digunakan untuk membuat canting cap sederhana: Kertas limbah (kardus bungkus susu/rokok/ jajan/obat, dll) Lem alteco Papan triplek atau partikel board Kayu.

1

Alat yang digunakan: Gunting

1

Jumlah skor 2

4. Motif alam adalah hiasan yang mengambil dari alam

1

Motif flora adalah hiasan yang mengambil dari tumbuhan

1

Motif fauna adalah hiasan yang mengambil dari hewan

1

Motif geometris adalah hiasan yang berupa lingkaran, persegi, segitiga dan lain-lain

1

Jumlah skor 4

Jumlah maksimal skor keseluruhan 8

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Keterangan rentang skor:

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

Page 110: PMPK | Kemdikbud | 2020

95

3. Aspek keterampilan

Rubrik penilaian keterampilan

No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4

1. Kemampuan menjawab pertanyaan dengan bahasa yang baik dan benar

2. Terampil dalam memilih atau mengambil benda-benda yang ada di sekitar

3. Kemampuan membuat sketsa motif batik cap

4. Kerapian hasil sketsa motif 5. Terampil dalam membuat canting

cap sederhana

6. Kerapian dalam membuat canting cap sederhana

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Keterangan rentang skor

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

Kunci Jawaban

I. Pilihan ganda

1. D

2. B

3. B

4. A

5. D

6. C

7. D

Page 111: PMPK | Kemdikbud | 2020

96

8. B

9. A

10. C

Kriteria penilaian:

a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal

II. Isian

1. Motif batik adalah semua bentuk dekorasi yang dipakai untuk

menghias atau memperindah kain dengan teknik batik.

2. Jenis-jenis motif batik: motif alam, motif flora, motif fauna, dan

motif geometris

3. Sketsa adalah rancangan atau rencana dari suatu gambar yang akan

dibuat.

4. (kebijakan guru)

5. (kebijakan guru)

Kriteria penilaian:

a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Page 112: PMPK | Kemdikbud | 2020

97

BAB 6

Teknik Pengecapan Sederhana

Page 113: PMPK | Kemdikbud | 2020

98

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)

Teknik Pengecapan Sederhana

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:

1. Mendeskripsikan pengertian pengecapan sederhana pada batik cap.

2. Mengetahui peralatan yang digunakan memotong kain.

3. Memahami urutan proses pemotongan kain dengan benar.

4. Mengetahui peralatan yang digunakan memeriksa cacat kain.

5. Memahami urutan proses pemeriksaan cacat kain dengan benar.

6. Mengetahui peralatan yang digunakan mengetel kain.

Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)

3.6 Menerapkan teknik pengecapan sederhana 3.6.1 Mengetahui cara

memotong kain yang baik

3.6.2 Mengetahui peralatan yang digunakan memeriksa cacat kain

3.6.3 Menjelaskan pengertian pengetelan kain

3.6.4 Menjelaskan pengertian penganjian kain

3.6.5 Menjelaskan pengertian pengemplongan kain

3.6.6 Menjelaskan pengertian teknik pengecapan sederhana

4.6 Melakukan teknik pengecapan sederhana 4.6.1 Melakukan

pemotongan kain 4.6.2 Memeriksa cacat

kain 4.6.3 Melakukan

pengetelan kain 4.6.4 Melakukan

penganjian kain 4.6.5 Melakukan

pengemplongan kain

4.6.6 Melakukan pengecapan kain

Page 114: PMPK | Kemdikbud | 2020

99

7. Memahami urutan proses pengetelan kain dengan benar.

8. Mengetahui peralatan yang digunakan saat penganjian kain.

9. Memahami urutan proses penganjian kain dengan benar.

10. Memahami peralatan yang digunakan saat proses pengemplongan

kain.

11. Memahami urutan proses pengemplongan kain dengan benar.

12. Memahami peralatan yang digunakan saat proses pengecapan batik.

13. Memahami urutan proses pengecapan batik cap dengan benar.

14. Melakukan proses pengecapan batik cap dengan baik dan benar.

Uraian Materi

Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:

A. Pengertian Teknik Pengecapan Sederhana

Pengecapan pada batik cap adalah proses penempelan malam pada kain

dengan menggunakan alat canting cap.

B. Proses Pemotongan Kain

Peralatan yang digunakan untuk memotong kain adalah mistar/meteran,

gunting, dan kapur jahit.

C. Proses Memeriksa Cacat Kain

Peralatan yang digunakan untuk memeriksa cacat kain adalah kaca

pembesar, lampu penerangan, meja, dan stiker/isolasi.

D. Proses Pengetelan Kain

Pengetelan kain adalah proses perendaman kain untuk menghilangkan

kanji dari pabrik dan mengembangkan pori-pori kain agar lebih mudah

menyerap ketika diberi warna.

Bahan yang digunakan untuk membuat larutan ketel adalah soda abu/

tawas/minyak camplung/minyak kemiri/minyak kacang.

Page 115: PMPK | Kemdikbud | 2020

100

E. Proses Penganjian Kain

Proses penganjian kain adalah memberi kanji pada kain agar benang-

benang pada kain lebih kuat dan tahan jamur dan bakteri saat

penyimpanan.

F. Proses Pengemplongan Kain

Proses pengemplongan kain yaitu kain mori yang sudah dikanji dipukul-

pukul menggunakan palu dari kayu/ganden untuk menghaluskan lapisan

kain.

G. Proses Pengecapan Kain

Pengecapan batik dimaksudkan untuk mempercepat proses pelekatan

malam batik pada kain.

Peralatan yang digunakan adalah canting cap, wajan yang dilapisi

goni/blacu, kompor, meja cap, malam batik, dan kain.

Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama

masing-masing, dipimpin salah satu siswa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran).

3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar.

4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi

pembelajaran yang akan disampaikan.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi

pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.

7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal

pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.

Page 116: PMPK | Kemdikbud | 2020

101

B. Kegiatan Inti Pembelajaran

Pada kegiatan, Ayo mengamati

Langkah-langkah pembelajaran:

Gambar 6.1 Anak Membuat Batik Cap

Sumber: Dokumen Penulis

1. Guru memberikan gambar atau siswa diminta mengamati gambar 6.1

pada buku siswa.

2. Guru memberikan pertanyaan, kegiatan apa yang dilakukan pada

gambar.

3. Siswa menjawab dengan bahasa sendiri.

4. Guru memberikan penjelasan singkat terkait gambar tersebut.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mempunyai kemampuan mengamati yang baik

2. Siswa mempunyai keberanian dalam menjawab pertanyaan guru

3. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa.

Page 117: PMPK | Kemdikbud | 2020

102

Pada materi, Pengertian Teknik Pengecapan sederhana

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa membuat pengertian teknik pengecapan

sederhana dengan kata-kata siswa sendiri.

2. Guru memberikan penjelasan tentang teknik pengecapan.

3. Guru bertanya kepada siswa perbedaan stempel dan canting cap.

4. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik.

5. Guru memberikan penjelasan dan mengingatkan kembali perbedaan

stempel dan canting cap.

6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dimengerti.

7. Guru menjawab pertanyaan siswa sampai siswa mengerti.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mempunyai keterampilan dalam berbahasa atau merangkai kata.

2. Siswa mempunyai daya ingat yang baik dengan menyusun pengertian

dan perbedaan dengan bahasa siswa sendiri.

3. Siswa mengetahui pengertian teknik pengecapan sederhana dengan

baik.

Pada materi, Proses Pemotongan Kain

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa peralatan apa saja yang

digunakan untuk memotong kain.

2. Siswa menjawab pertanyaan guru.

3. Guru menjelaskan fungsi masing-masing peralatan potong kain.

4. Guru meminta siswa melakukan pemotongan kain dengan instruksi

dari guru.

5. Guru meminta siswa yang belum bisa, melakukan secara berulang-

ulang dengan ukuran yang berbeda.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mampu melakukan proses pemotongan kain dengan baik

2. Siswa lebih cermat dan trampil dalam melakukan berbagai hal.

Page 118: PMPK | Kemdikbud | 2020

103

Pada materi, Proses Memeriksa Cacat Kain

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru memperlihatkan kaca pembesar kepada siswa.

2. Guru bertanya kepada siswa, apa nama benda tersebut.

3. Guru bertanya apa kegunaan alat tersebut.

4. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik dan dengan bahasa

siswa sendiri.

5. Guru menjelaskan kegunaan kaca pembesar untuk memeriksa cacat

kain.

6. Guru menjelaskan peralatan yang digunakan untuk memeriksa cacat

kain.

7. Guru menjelaskan proses memeriksa cacat kain.

8. Siswa mempraktikkan proses memeriksa cacat kain.

9. Guru meminta siswa melipat kain sesuai ukuran dan kondisinya.

10. Guru meminta siswa mengisi tabel pada buku tulis siswa masing-

masing.

No. Ukuran kain Jumlah kain yang baik

Jumlah kain cacat

11. Guru beserta siswa mengoreksi jumlah kain yang benar.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mempunyai kecermatan dalam melihat sesuatu hal.

2. Siswa lebih teliti dalam memeriksa cacat kain dan menghitung jumlah

kain.

3. Siswa mengetahui peralatan yang digunakan untuk memeriksa cacat

kain.

4. Siswa mengetahui proses memeriksa cacat kain

Pada materi, Proses Pengetelan Kain

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru bertanya kepada siswa apa itu pengetelan kain.

2. Guru menjelaskan proses pengetelan kain dengan memperlihatkan

video atau gambar proses pengetelan kain.

Page 119: PMPK | Kemdikbud | 2020

104

3. Melihat dari video atau gambar yang ditampilkan guru, siswa diminta

menyebutkan alat dan bahan yang digunakan pada proses

pengetelan kain.

4. Guru memberikan penjelasan alat dan bahan yang digunakan pada

proses pengetelan kain.

5. Guru menjelaskan langkah-langkah dan fungsi proses pengetelan

kain.

6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami.

7. Guru mengajak siswa untuk praktik proses pengetelan kain.

8. Guru memberikan arahan dan mengawasi siswa.

9. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang kurang dipahami.

10. Guru memberi kesimpulan kegiatan yang telah dilakukan yaitu saat

proses pengetelan kain.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mempunyai keberanian dan percaya diri saat menjawab

pertanyaan guru dan saat melakukan proses pengetelan kain.

2. Siswa mengetahui alat dan bahan yang digunakan saat proses

pengetelan kain.

3. Siswa mengetahui langkah-langkah proses pengetelan kain.

Pada materi, Proses Penganjian Kain

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menstimulus siswa dengan memberikan gambar atau video

proses penganjian kain.

2. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa apa itu penganjian kain,

dan memberikan waktu kepada siswa untuk menjawab.

3. Guru menjelaskan apa itu proses penganjian kain dan fungsi

penganjian kain.

4. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa peralatan apa saja yang

digunakan saat proses penganjian kain.

5. Guru memberikan penjelasan peralatan yang digunakan pada saat

proses penganjian kain.

6. Guru menjelaskan langkah-langkah proses penganjian kain.

7. Guru mengajak siswa melakukan penganjian kain.

Page 120: PMPK | Kemdikbud | 2020

105

8. Guru membimbing anak dalam melakukan penganjian kain.

9. Guru memberikan simpulan atas kegiatan siswa.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mengetahui peralatan yang digunakan untuk penganjian kain.

2. Siswa mengetahui langkah-langkah proses penganjian kain.

3. Siswa memiliki rasa percaya diri

Pada materi, Pengemplongan Kain

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru memberikan stimulus kepada siswa dengan membawa contoh

sebuah ganden.

2. Guru menjelaskan ganden bukan untuk memukul teman, tetapi untuk

proses pengemplongan kain.

3. Guru menjelaskan pengertian dan tujuan pengemplongan kain.

4. Guru menjelaskan peralatan yang digunakan untuk pengemplongan

kain.

5. Siswa bertanya kepada guru hal-hal yang belum dipahami.

6. Guru menjelaskan kembali hal-hal yang belum diketahui siswa.

7. Guru menampilkan video proses pengemplongan kain dan

menjelaskan urutannya.

8. Guru mengajak siswa melakukan pengemplongan kain.

9. Guru membimbing siswa dan mengarahkan hal-hal yang kurang

dipahami siswa.

10. Guru bersama siswa memberikan simpulan atas proses

pengemplongan yang telah dilakukan.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mengetahui peralatan yang digunakan untuk pengemplongan

kain.

2. Siswa mengetahui urutan proses pengemplongan kain.

3. Siswa mempunyai rasa percaya diri dan keberanian dalam bertanya

hal-hal yang kurang dipahami.

Page 121: PMPK | Kemdikbud | 2020

106

Pada materi, Proses Pengecapan Kain

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa mengingat kembali peralatan dan bahan yang

digunakan untuk mengecap pada batik cap.

2. Siswa menjawab pertanyaan guru alat dan bahan yang digunakan

untuk membuat batik cap.

3. Guru membetulkan jika ada jawaban yang kurang tepat.

4. Guru mengajak siswa untuk praktik mengecap menggunakan canting

cap.

5. Guru meminta siswa untuk mengingat kembali materi pola

pengecapan.

6. Guru membagikan kain yang telah selesai di potong, diperiksa cacat

kain, diketel, dikanji, dan dikemplong.

7. Guru meminta siswa membuat pola terlebih dahulu dengan

memberikan tanda di kain menggunakan pensil.

8. Guru memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa.

9. Setelah siswa selesai memberikan pola pada kain, kain siap dicap

dengan canting cap.

10. Guru selalu memberi pendampingan kepada siswa dan selalu

mengingatkan siswa jika malam dan canting cap itu panas.

11. Siswa memberikan hasil pengecapan kepada guru.

12. Guru dan siswa membuat simpulan bersama tentang kegiatan

pengecapan kain.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa memiliki ketrampilan dan kecermatan.

2. Siswa memiliki rasa berhati-hati terhadap hal-hal yang berbahaya.

3. Siswa mengetahui alat dan bahan yang digunakan pada proses

pengecapan.

4. Siswa mengetahui urutan proses pengecapan pada kain dengan baik.

C. Kegiatan Penutup

1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari

2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah

diberikan.

Page 122: PMPK | Kemdikbud | 2020

107

3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah

satu siswa.

D. Kegiatan Bersama Orang Tua

Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran

merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat

dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau

media sosial lainnya.

Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja

peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui

perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,

rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat

dalam belajar.

Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:

1. Guru memberi tugas siswa menceritakan kembali kepada orang tua

masing-masing tentang materi pelajaran yang telah diberikan.

2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-

masing saat di rumah.

3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah

yang diberikan kepada guru.

Remedial dan Pengayaan

Remedial (Pengulangan)

Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran

dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang

ditentukan. Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran

menggunakan strategi yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:

1. Melakukan pengulangan-pengulangan praktik periksa cacat kain,

pengetelan kain, penganjian kain, pengemplongan kain, dan pengecapan

kain.

2. Dalam praktik kegiatan, diputarkan lagu-lagu yang disukai anak-anak

(untuk siswa tunadaksa)

Page 123: PMPK | Kemdikbud | 2020

108

Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran

dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.

Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas

tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan, misalnya Guru meminta siswa

mengecap kain dengan pola yang berbeda-beda dengan motif yang lebih rumit

untuk produk berupa taplak meja.

Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media yang digunakan dalam materi teknik pengecapan sederhana adalah

canting cap, gambar-gambar atau video proses pengetelan kain, peganjian

kain, dan pengemplongan kain.

Peralatan dan bahan yang digunakan pada materi teknik pengecapan

sederhana adalah canting cap, ganden, ember, kaca pembesar, gunting,

gayung, pati kanji, minyak kemiri/soda abu/tawas/minyak kacang/minyak

camplung.

Sumber belajar : Guru, internet, buku Ketrampilan Pilihan kelas VIII Tunarungu

dan Tunadaksa, buku batik cap.

Penilaian Pembelajaran

Aspek yag dinilai dalam pembelajaran meliputi:

1. Aspek sikap spiritual dan sosial

Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial

Nama : .............................................

Kelas/ Semester : VIII Tunarungu/semester gasal

No. Tanggal Aspek yang diamati

Catatan Perilaku

1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai

2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan

Page 124: PMPK | Kemdikbud | 2020

109

No. Tanggal Aspek yang diamati

Catatan Perilaku

kepada teman yang sedang sakit

3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah

4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah

5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya

6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik

7. 26/08/2019 Tanggung jawab Mengembalikan baju kerja/celemek yang kotor dalam keadaan bersih

2. Aspek pengetahuan

Kriteria penilaian pengetahuan

No. Jawaban Skor 1. Gambar anak membuat batik cap 1 2. Stempel menggunakan tinta

Canting cap menggunakan malam batik 1

3. Peralatan memotong kain: Gunting

1

Mistar/meteran gulung 1

Kapur jahit 1 Jumlah skor 3

4. Jumlah kain yang cacat = (kondisional masing-masing sekolah)

1

Jumlah kain yang baik= (kondisional masing-masing sekolah)

1

Jumlah skor 2 5. Penganjian adalah memberi kanji pada kain 1 6. Peralatan dan bahan proses penganjian:

Ember 1

Gayung 1 Air bersih 1 Kanji 1 penjemuran 1

Page 125: PMPK | Kemdikbud | 2020

110

No. Jawaban Skor Jumlah skor 5

7. Peralatan dan bahan untuk mengecap pada kain: Canting cap

1

Wajan 1 Kompor 1 Meja cap 1 Malam batik 1 Kain 1 Jumlah skor 6

Jumlah maksimal skor keseluruhan 19

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Keterangan rentang skor:

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

3. Aspek keterampilan

Rubrik penilaian keterampilan

No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4

1. Kemampuan siswa dalam memotong kain

2. Kemampuan siswa dalam memeriksa cacat kain

3. Kemampuan siswa dalam melakukan proses pengetelan kain

4. Kemampuan siswa dalam melakukn proses penganjian kain

5. Kemampuan siswa dalam melakukan proses pengemplongan kain

6. Kemampuan siswa dalam proses pengecapan kain

7. Kemampuan siswa dalam menjaga kebersihan kain

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Page 126: PMPK | Kemdikbud | 2020

111

Keterangan rentang skor

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

Kunci Jawaban

I. Pilihan ganda

1. B

2. B

3. A

4. C

5. D

6. B

7. A

8. D

9. A

10. B

11. A

12. A

13. B

14. A

15. C

Kriteria penilaian:

a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal

Page 127: PMPK | Kemdikbud | 2020

112

II. Isian

1. Pengecapan pada batik cap adalah proses penempelan malam pada

kain dengan menggunakan alat canting cap.

2. Bahan-bahan pengetelan kain soda abu/tawas/minyak

camplung/minyak kemiri/minyak kacang.

3. Penganjian kain adalah memberi kanji pada kain agar benang-

benang pada kain lebih kuat dan tahan jamur dan bakteri saat

penyimpanan.

4. Tujuan pegemplongan kain adalah agar benang mori menjadi licin

dan lemas, sehingga malam batik dapat melekat pada kain dengan

sempurna.

5. Peralatan proses pengecapan kain:

a. Canting cap

b. Wajan dan kain goni/blacu

c. Kompor

d. Meja cap

Kriteria penilaian:

a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan

Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Page 128: PMPK | Kemdikbud | 2020

113

BAB 7

Teknik Pewarnaan Batik Cap

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)

Teknik Pewarnaan Batik Cap

Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)

3.7 Menerapkan teknik pewarnaan pada batik cap 3.7.1 Menyebutkan

pengertian pewarnaan batik cap

3.7.2 Mengidentifikasi alat dan bahan teknik pewarnaan pada batik cap

3.7.3 Mendeskripsikan macam-macam teknik pewarnaan batik cap

4.7 Melakukan teknik pewarnaan pada batik cap 4.7.1 Melakukan pewarnaan

batik cap dengan teknik colet

4.7.2 Melakukan pewarnaan batik cap dengan teknik usap

4.7.3 Melakukan pewarnaan dengan teknik semprot atau air brush

Page 129: PMPK | Kemdikbud | 2020

114

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:

1. Mendeskripsikan pengertian pewarnaan batik cap secara lengkap.

2. Menyebutkan macam-macam warna primer dan sekunder.

3. Mengidentifikasi alat dan bahan teknik pewarnaan pada batik cap secara

benar.

4. Mendeskripsikan macam-macam teknik pewarnaan batik cap secara

benar.

5. Melakukan pewarnaan pada batik cap dengan teknik colet dengan benar.

6. Melakukan pewarnaan pada batik cap dengan teknik usap dengan benar.

7. Melakukan pewarnaan pada batik cap dengan teknik semprot atau air

brush dengan benar.

Uraian Materi

Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:

A. Pengertian Pewarnaan pada Batik Cap

Pewarnaan pada batik cap adalah proses pemberian warna pada

bagian-bagian yang tidak tertutup lilin malam.

Warna primer ada tiga, yaitu merah, kuning, dan biru.

Warna sekunder adalah campuran dari dua warna primer, yaitu orange,

hijau, dan ungu.

B. Alat dan Bahan Teknik Pewarnaan Batik Cap

1. Alat mewarnai batik cap

a. Kuas

b. Busa (sponge)

c. Gelas plastik

d. Ember

e. Sarung tangan

2. Jenis-jenis pewarna batik cap

a. Pewarna alami, pewarna yang dihasilkan dari bahan-bahan alam,

yaitu kunyit, mengkudu, kayu secang, buah pinang, kelapa, buah

manggis, dll.

Page 130: PMPK | Kemdikbud | 2020

115

b. Pewarna buatan/sintesis, pewarna yang sengaja dibuat dengan

menggunakan zat-zat kimia, yaitu indigosol, napthol, remasol.

C. Macam-macam teknik pewarnaan batik cap

1. Teknik celup

2. Teknik colet

3. Teknik usap

4. Teknik semprot

Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama

masing-masing, dipimpin salah satu siswa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran)

3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar

4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi

pembelajaran yang akan disampaikan

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi

pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.

7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal

pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.

B. Kegiatan Inti Pembelajaran

Pada kegiatan, Ayo mengamati

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru memberikan stimulus kepada siswa dengan memperlihatkan

gambar-gambar atau video proses pewarnaan teknik colet.

2. Guru meminta siswa mengamati gambar anak sedang mewarnai batik.

3. Guru bertanya kepada siswa, kegiatan apa yang sedang dilakukan pada

gambar, nama alat yang digunakan pada gambar.

Page 131: PMPK | Kemdikbud | 2020

116

4. Guru menjelaskan gambar tersebut adalah proses pewarnaan batik

dengan teknik colet, alat yang digunakan adalah kuas.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mengetahui kuas yang digunakan untuk teknik colet.

2. Siswa mengetahui proses pewarnaan batik tidak hanya teknik celup.

Pada materi, Pengertian Pewarnaan pada Batik Cap

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan pengertian pewarnaan batik cap.

2. Guru bertanya kepada siswa apa saja yang termasuk warna-warna

primer, dan warna sekunder.

3. Guru menempilkan lingkaran warna, bisa dari internet lewat LCD atau

gambar prin out dari internet.

4. Guru bertanya warna hijau, orange, dan ungu adalah pencampuran dari

warna apa saja.

5. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik.

6. Guru mengajak siswa membuat campuran warna menggunakan

pewarna batik. Bisa remasol atau zat pewarna reaktif lainnya.

7. Siswa praktik membuat pencampuran warna sambil bermain warna

bersama teman-teman dan guru.

8. Guru menjelaskan dan memberi beberapa pertanyaan mengenai

pencampuran warna.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mengetahui pencampuran warna.

2. Siswa merasa senang dalam belajar.

3. Siswa mempunyai keberanian dan kepercayaan diri dengan menjawab

pertanyaan pertanyaan guru.

Pada materi, Alat dan Bahan Teknik Pewarnaan Batik Cap

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan alat dan bahan untuk mewarnai batik cap.

2. Setiap menjelaskan, guru memperlihatkan benda aslinya, seperti kuas,

busa, gelas plastik, ember, dan sarung tangan.

Page 132: PMPK | Kemdikbud | 2020

117

3. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dimengerti.

4. Guru menjawab pertanyaan siswa sampai siswa mengerti.

5. Guru menjelaskan jenis-jenis pewarna, alami dan buatan.

6. Guru memperlihatkan contoh-contoh hasil kain batik dengan pewarna

alami dan pewarna buatan (remasol, napthol, dan indigosol).

7. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang kurang dimengerti.

8. Guru menjelaskan sampai siswa mengerti.

9. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang alat dan bahan

pewarnaan batik cap.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mengetahui alat dan bahan yang digunakan pada proses

pewarnaan batik.

2. Siswa mengetahui jenis-jenis pewarna pada batik.

3. Siswa mengenal hasil karya batik dengan pewarna remasol, napthol,

indigosol, dan alami.

Pada materi, Macam-macam Teknik Pewarnaan Batik Cap

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menjelaskan tujuan pemberian warna pada batik.

2. Guru bertanya kepada siswa teknik apa saja yang sudah siswa ketahui

dan bagaimana prosesnya.

3. Guru meminta siswa memperhatikan beberapa gambar teknik

pewarnaan batik.

4. Guru menjelaskan satu persatu proses pewarnaan batik.

5. Siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami.

6. Guru menjelaskan kembali teknik yang belum dipahami siswa.

7. Guru megajak siswa praktik teknik colet menggunakan pewarna

remasol. Kain yang diwarna adalah hasil dari pengecapan pada proses

sebelumnya.

8. Guru meminta siswa menjawab kolom yang ada di buku siswa tentang

pewarnaan colet, dan di tulis pada buku tugas masing-masing.

Page 133: PMPK | Kemdikbud | 2020

118

Isi kolom di bawah ini!

1 Zat warna : 2 Pengencer warna : 3 Pengunci warna : 4 Alat yang digunakan

untuk mencolet : 1. .......

2. ....... 3. .......

5 Alat yang digunakan untuk mengunci warna

: 1. ....... 2. .......

6 Cara mewarnai :

9. Dengan melihat hasil karya siswa, guru menjelaskan kelemahan dan

kekurangan teknik pewarnaan colet.

10. Guru menjelaskan teknik pewarnaan usap, dan guru menjelaskan

perbedaan antara teknik usap dan teknik colet.

11. Guru mengajak siswa mengecap kain/membuat batik cap seperti pada

pembelajaran sebelumnya.

12. Guru mengajak siswa mempraktikkan teknik pewarnaan usap.

13. Guru mendampigi siswa dan memberikan arahan-arahan.

14. Guru meminta siswa menjawab kolom yang ada di buku siswa tentang

pewarnaan usap, dan di tulis pada buku tugas masing-masing.

15. Guru menerangkan kelemahan dan kelebihan teknik usap dengan

melihat hasil karya siswa.

16. Guru menjelaskan teknik pewarnaan semprot, dan guru menjelaskan

perbedaan antara teknik usap, teknik colet, dan teknik semprot.

17. Guru mengajak siswa mengecap kain/membuat batik cap seperti pada

pembelajaran sebelumnya.

18. Guru mengajak siswa mempraktikkan teknik pewarnaan semprot.

19. Guru mendampigi siswa dan memberikan arahan-arahan.

20. Guru meminta siswa menjawab kolom yang ada di buku siswa tentang

pewarnaan semprot, dan di tulis pada buku tugas masing-masing.

21. Guru menerangkan kelemahan dan kelebihan teknik semprot dengan

melihat hasil karya siswa.

Page 134: PMPK | Kemdikbud | 2020

119

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mempunyai ketrampilan dalam proses pewarnaan pada kain batik.

2. Siswa memahami proses pewarnaan dengan teknik colet

3. Siswa memahami proses pewarnaan dengan teknik usap.

4. Siswa memahami proses pewarnaan dengan teknik semprot.

5. Siswa mempunyai keberanian dan rasa percaya diri.

C. Kegiatan Penutup

1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari

2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah

diberikan.

3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya.

4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah

satu siswa.

D. Kegiatan Bersama Orang Tua

Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran

merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat

dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau

media sosial lainnya.

Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja

peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui

perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,

rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat

dalam belajar.

Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:

1. Guru memberi tugas siswa menceritakan kembali kepada orang tua

masing-masing tentang materi pelajaran yang telah diberikan.

2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-

masing saat di rumah.

3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah

yang diberikan kepada guru.

Page 135: PMPK | Kemdikbud | 2020

120

Remedial dan Pengayaan

Remedial (Pengulangan)

Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran

dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang

ditentukan. Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran

menggunakan strategi yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:

1. Melakukan pengulangan teknik pewarnaan colet, usap, dan semprot.

Karena praktik yang diulang-ulang akan memudahkan siswa dalam

mengingat dan memahami.

2. Dalam praktik kegiatan, diputarkan lagu-lagu yang disukai anak-anak

(untuk siswa tunadaksa)

Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran

dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.

Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas

tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan, misalnya Guru meminta siswa

melakukan berbagai teknik pewarnaan dengan motif yang lebih rumit untuk

produk berupa taplak meja.

Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media yang digunakan dalam materi teknik pewarnaan pada batik cap adalah

batik cap dengan pewarna alam dan buatan, gambar-gambar atau video

proses pewarnaan batik dengan berbagai teknik.

Peralatan dan bahan yang digunakan pada materi teknik pewarnaan batik cap

adalah kuas, sponge, gelas plastik, ember, sarung tangan, zat warna alami dan

buatan.

Sumber belajar : Guru, internet, buku Ketrampilan Pilihan kelas VIII Tunarungu

dan Tunadaksa, Buku Batik Cap.

Page 136: PMPK | Kemdikbud | 2020

121

Penilaian Pembelajaran

Aspek yag dinilai dalam pembelajaran meliputi:

1. Aspek sikap spiritual dan sosial

Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial

Nama : .............................................

Kelas/ Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester gasal

No. Tanggal Aspek yang diamati

Catatan Perilaku

1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai

2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan kepada teman yang sedang sakit

3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah

4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah

5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya

6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik

7. 26/08/2019 Tanggung jawab Mengembalikan baju kerja/ celemek yang kotor dalam keadaan bersih

Page 137: PMPK | Kemdikbud | 2020

122

2. Aspek pengetahuan

Kriteria penilaian pengetahuan

No. Jawaban Skor 1. Warna sekunder:

Hijau 1

Ungu 1 orange 1 Jumlah skor 3

2. Proses pewarnaan colet: Zat warna : remasol

1

Pegencer warna : air 1 Pengunci warna : waterglass 1

Alat yang digunakan untuk mencolet: 1. Kuas 2. Gelas plastik (kebijakan guru)

1

Alat yang digunakan untuk mengunci warna: 1. Kuas besarl 2. Ember kecil (kebijakan guru)

1

Cara mewarnai: dioleskan/dicoletkan pada motif batik 1 Jumlah skor 6

3. Proses pewarnaan usap: Zat warna : remasol

1

Pegencer warna : air 1 Pengunci warna : waterglass 1 Alat yang digunakan untuk mengusap:

1. Sponge 2. Gelas plastik (kebijakan guru)

1

Alat yang digunakan untuk mengunci warna: 1. Kuas besar 2. Ember kecil (kebijakan guru)

1

Cara mewarnai: dioleskan/diusap pada seluruh kain 1 Jumlah skor 6

4. Proses pewarnaan semprot: Zat warna : remasol

1

Pegencer warna : air 1 Pengunci warna : waterglass 1 Alat yang digunakan untuk menyemprot:

1. Semprotan burung 2. Gelas plastik (kebijakan guru)

1

Alat yang digunakan untuk mengunci warna: 1. Kuas besar 2. Ember kecil (kebijakan guru)

1

Cara mewarnai: disemprot pada kain yang telah dibatik/dicap 1

Jumlah skor 6 Jumlah maksimal skor keseluruhan 21

Skor perolehan

Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Page 138: PMPK | Kemdikbud | 2020

123

Keterangan rentang skor:

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

3. Aspek keterampilan

Rubrik penilaian keterampilan

No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4

1. Sikap/keterampilan dalam mewarnai kain batik

2. Sikap kepercayaan diri siswa dalam mewarnai kain batik

3. Kerapian siswa dalam mewarnai batik dengan teknik colet

4. Kerapian siswa dalam mewarnai batik dengan teknik usap

5. Kerapian siswa dalam mewarnai batik dengan teknik semprot

Skor perolehan

Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Keterangan rentang skor

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

Kunci Jawaban

I. Pilihan ganda

1. B

2. D

3. A

4. C

Page 139: PMPK | Kemdikbud | 2020

124

5. B

6. A

7. B

8. A

9. C

10. D

11. A

12. A

13. D

14. B

15. A

Kriteria penilaian:

a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal

II. Isian

1. Teknik pewarnaan batik:

Teknik celup

Teknik colet

Teknik usap

Teknik semprot

2. 3 bahan pewarna alami:

Kunyit

Buah manggis

Pohon jati

3. 3 zat warna pewarnaan celup:

Pewarna alami

Napthol

Indigosol

Page 140: PMPK | Kemdikbud | 2020

125

4. Keunggulan dan kelemahan teknik colet

Berikut adalah tabel kelebihan dan kelemahan teknik colet

No. Keunggulan Teknik Colet Kelemahan Teknik Colet

1. Warna yang dihasilkan dalam satu helai batik bisa bermacam-macam

Harus teliti, karena warna bisa mbleber ke motif lain jika kurang hati-hati

2. Penggunaan warna relatif lebih hemat

Membutuhkan waktu yang lebih lama.

3. Warna yang dihasilkan cerah

4. Bisa memilih bagian-bagian warna yang berbeda

5. Hemat air

5. (kebijakan Guru)

Kriteria penilaian:

a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Page 141: PMPK | Kemdikbud | 2020

126

Page 142: PMPK | Kemdikbud | 2020

127

BAB 8

Teknik Penghilangan Lilin Malam (Pelorodan)

KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)

Teknik Pelorodan

Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)

3.8 Menerapkan teknik penghilangan lilin malam (pelorodan) 3.8.1 Mendeskripsikan

pengertian pelorodan 3.8.2 Mengidentifikasi alat dan

bahan pada teknik pelorodan

3.8.3 Memahami prosedur pelorodan

3.8.4 Memahami penyetrikaan hasil kain batik

4.8 Melakukan teknik penghilangan lilin malam (pelorodan)

4.8.1 Mengelompokkan alat dan bahan teknik pelorodan

4.8.2 Melakukan pelorodan 4.8.3 Melakukan

penyetrikaan hasil kain batik

Page 143: PMPK | Kemdikbud | 2020

128

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:

1. Mendeskripsikan pengertian pelorodan secara benar.

2. Mengidentifikasi alat dan bahan teknik pelorodan dengan benar.

3. Memahami prosedur pelorodan dengan baik dan benar.

4. Melakukan pelorodan dengan baik dan benar.

5. Memahami finishing atau penyetrikaan hasil kain batik dengan benar.

6. Melakukan penyetrikaan hasil kain batik dengan benar.

Uraian Materi

Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:

A. Pengertian Pelorodan

Pelorodan adalah proses penghilangan lilin malam yang menempel pada

kain dengan cara merebus kain.

B. Alat dan Bahan Pelorodan

Alat yang digunakan dalam proses pelorodan adalah:

1. Kompor gas/tungku

2. Panci

3. Tongkat kayu

4. Ember besar

Bahan yang diguakan dalam proses pelorodan adalah:

1. Air bersih

2. Tepung kanji

3. Soda ash/soda abu

C. Proses Pelorodan

Menghilangkan lilin malam pada kain memerlukan ketelitian agar kain

benar-benar bersih dan tidak ada malam yang masih menempel.

Urutan proses pelorodan yang benar adalah sebagai berikut:

1. Siapkan kain yang akan dilorod.

2. Nyalakan kompor

3. Rebus air hingga mendidih

4. Masukkan larutan tepung pati kanji

5. Masukkan kain pada panci

Page 144: PMPK | Kemdikbud | 2020

129

6. Cuci kain hingga bersih

7. Jemur kain

D. Penyetrikaan Hasil Kain Batik

Penyetrikaan dalam membatik merupakan proses merapikan hasil kain

batik. Setrika yang digunakan untuk finishing hasil kain batik boleh

menggunakan setrika apa saja, dengan tingkat panas yang tidak terlalu

panas agar warna pada kain tidak cepat pudar.

Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama

masing-masing, dipimpin salah satu siswa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran)

3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar

4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi

pembelajaran yang akan disampaikan

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi

pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.

7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal

pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.

B. Kegiatan Inti Pembelajaran

Pada kegiatan, Ayo mengamati

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru memberikan stimulus kepada siswa dengan memperlihatkan

gambar kompor dan panci.

2. Guru meminta siswa mengamati gambar kompor dan panci tersebut.

3. Guru bertanya kepada siswa, apa kegunaan kompor dan panci dalam

keidupan sehari-hari.

Page 145: PMPK | Kemdikbud | 2020

130

4. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan berbagai jawaban.

5. Guru membenarkan jawaban siswa.

6. Guru bertanya pada siswa apa kegunaan kompor dan panci pada proses

pelorodan batik.

7. Guru menjelaskan kegunaan kompor dan panci pada saat proses

pelorodan batik yaitu untuk merebus kain, menghilangkan lilin malam

yang menempel pada kain.

8. Siswa bertanya kepada guru hal-hal yang kurang dipahami.

9. Guru menjawab pertanyaan siswa.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa berani mengutarakan pendapat di depan guru dan teman-

temannya.

2. Siswa mempunyai rasa percaya diri.

Pada materi, Pengertian Pelorodan

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru meminta siswa memperhatikan gambar 8.2 pada buku siswa.

2. Guru bertanya kepada siswa, kegiatan apa yang ada pada gambar 8.2

tersebut.

3. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan sesuai pendapat masing-

masing.

4. Guru menjelaskan pengertian pelorodan pada batik.

5. Guru menjelaskan dan memberi beberapa pertanyaan mengenai

pelorodan kain batik.

6. Siswa menjawab pertanyaan guru. guru memberikan reward kepada

siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar. Reward yang diberikan

berupa kata-kata positif atau acungan jempol.

7. Guru memberikan pertanyaan mengapa proses membatik harus ada

proses pelorodan.

8. Siswa menjawab dengan antusias.

9. Guru memberikan simpulan bahwa perlu adanya proses pelorodan pada

batik adalah untuk membersihkan kain dari lilin malam agar kain dapat

digunakan untuk pakaian.

Page 146: PMPK | Kemdikbud | 2020

131

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mempunyai rasa percaya diri dan keberanian dalam

mengutarakan pendapat

2. Siswa merasa senang dalam belajar.

3. Siswa memahami pengertian dan fungsi pelorodan pada kain batik

Pada materi, Alat dan Bahan Pelorodan

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru bertanya kepada siswa, apakah siswa masih ingat alat dan bahan

yang digunakan untuk pelorodan pada pembahasan bab III.

2. Guru meminta siswa untuk menulis jawaban mereka pada buku tulis

masing-masing.

Jawablah dan buatlah kolom seperti di bawah ini pada buku tugasmu

masing-masing!

No. Nama Alat Nama Bahan 1. Kompor gas/tungku Air bersih 2. panci Tepung kanji 3. Tongkat kayu Soda ash 4. Ember besar

3. Guru menjelaskan kegunaan masing-masing alat dan bahan proses

pelorodan.

4. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dimengerti.

5. Guru menjawab pertanyaan siswa sampai siswa mengerti.

6. Guru menjelaskan sampai siswa mengerti.

7. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang alat dan bahan

proses pelorodan.

8. Siswa menjawab pertanyaan guru.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mengetahui alat dan bahan yang digunakan pada proses

pelorodan.

2. Siswa memahami masing-masing fungsi alat dan bahan yang

digunakan saat proses pelorodan.

Page 147: PMPK | Kemdikbud | 2020

132

Pada materi, Proses Pelorodan

Langkah-langkah pembelajaran:

1. Guru menampilkan video atau gambar-gambar proses nglorod.

2. Guru menjelaskan bahwa saat melakukan proses pelorodan siswa harus

teliti melihat kain, agar kain benar-benar bersih dari lilin malam.

3. Guru bertanya kepada siswa bagaimana urutan proses nglorod.

4. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan antusias.

5. Guru menjelaskan urutan proses nglorod yag benar.

6. Guru mengajak siswa melakukan proses pelorodan.

7. Siswa melakukan proses pelorodan dengan baik dan benar.

8. Guru membimbing dan mengawasi kegiatan siswa sampai selesai.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mempunyai ketrampilan dalam nglorod kain.

2. Siswa memahami urutan proses pelorodan yang benar.

Pada materi, Penyetrikaan Hasil Kain Batik

1. Guru memperlihatkan gambar setrika atau setrika asli.

2. Guru bertanya kepada siswa apa kegunaan setrika.

3. Siswa menjawab pertanyaan guru.

4. Guru meminta siswa menyetrika kain yang telah selesai dilorod dan

dijemur.

5. Guru membimbing siswa.

Hasil yang diharapkan:

1. Siswa mempunyai ketrampilan dalam melipat dan merapikan kain.

2. Siswa memahami proses menyetrika kain.

C. Kegiatan Penutup

1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari

2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah

diberikan.

3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya.

Page 148: PMPK | Kemdikbud | 2020

133

4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah

satu siswa.

D. Kegiatan Bersama Orang Tua

Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran

merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat

dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau

media sosial lainnya.

Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja

peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui

perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,

rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat

dalam belajar.

Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:

1. Guru memberi tugas siswa menceritakan kembali kepada orang tua

masing-masing tentang materi pelajaran yang telah diberikan.

2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-

masing saat di rumah.

3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah

yang diberikan kepada guru.

Remedial dan Pengayaan

Remedial (Pengulangan)

Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran

dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang

ditentukan.

Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran menggunakan strategi

yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:

1. Melakukan pengulangan proses pelorodan. Karena praktik yang diulang-

ulang akan memudahkan siswa dalam mengingat dan memahami.

2. Melakukan penyetrikaan kain dengan ukuran kecil.

3. Dalam praktik kegiatan, diputarkan lagu-lagu yang disukai anak-anak

(untuk siswa tunadaksa)

Page 149: PMPK | Kemdikbud | 2020

134

Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran

dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.

Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas

tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan, misalnya:

1. Guru meminta siswa melakukan pelorodan kain dengan ukuran kain yang

lebih besar.

2. Guru meminta siswa menyetrika berbagai ukuran kain dan macam-macam

kain, seperti sutera dan paris.

Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media yang digunakan dalam materi teknik penghilangan lilin malam

(pelorodan) adalah gambar-gambar atau video proses pelorodan batik dan

penyetrikaan kain batik.

Peralatan dan bahan yang digunakan pada materi teknik pelorodan adalah

kompor gas, panci, ember, tongkat kayu, air bersih, tepung kanji, soda ash, dan

setrika.

Sumber belajar : Guru, internet, buku Ketrampilan Pilihan kelas VIII Tunarungu

dan Tunadaksa, Buku Batik Cap.

Penilaian Pembelajaran

Aspek yag dinilai dalam pembelajaran meliputi:

1. Aspek sikap spiritual dan sosial

Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial

Nama : .............................................

Kelas/ Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester gasal

No. Tanggal Aspek yang diamati

Catatan Perilaku

1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai

2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan

Page 150: PMPK | Kemdikbud | 2020

135

No. Tanggal Aspek yang diamati

Catatan Perilaku

kepada teman yang sedang sakit

3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah

4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah

5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya

6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik

7. 26/08/2019 Tanggung jawab Mengembalikan baju kerja/ celemek yang kotor dalam keadaan bersih

2. Aspek pengetahuan

Kriteria penilaian pengetahuan

No. Jawaban Skor 1. Perlu adanya proses pelorodan pada batik adalah

untuk membersihkan kain dari lilin malam agar kain dapat digunakan untuk pakaian.

1

2. Kompor gas/tungku 1 Panci 1 Tongkat kayu 1 Ember 1 Air bersih 1 Tepung kanji 1 Soda ash 1 Jumlah 7

3. Siapkan kain yang akan dilorod 1 Nyalakan kompor 1 Rebus air hingga mendidih 1 Masukkan larutan tepung kanji 1 Masukkan kain pada panci 1 Cuci kain hngga bersih 1 Jemur kain 1 Jumlah 7

Jumlah maksimal skor keseluruhan 15

Page 151: PMPK | Kemdikbud | 2020

136

Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Keterangan rentang skor:

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

3. Aspek keterampilan

Rubrik penilaian keterampilan

No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4

1. Kelancaran siswa menjawab pertanyaan

2. Menjawab pertanyaan dengan pilihan kata yang tepat

3. Pengucapan kata/kalimat saat menjawab pertanyaan

4. Keterampilan saat melakukan proses pelorodan

5. Keterampilan saat menyetrika kain 6. Kerapian hasil setrika kain

Skor perolehan

Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Keterangan rentang skor

25-49 = membutuhkan bimbingan khusus

50-74 = mampu dengan bantuan

75-100 = mampu mandiri

Kunci Jawaban

I. Pilihan ganda

1. C

2. D

Page 152: PMPK | Kemdikbud | 2020

137

3. A

4. B

5. D

6. A

7. B

8. B

9. C

10. A

11. D

12. C

13. C

14. A

15. B

Kriteria penilaian:

a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal

II. Isian

1. Pelorodan adalah proses penghilangan lilin malam yang menempel

pada kain dengan cara merebus kain.

2. Alat yang digunakan dalam proses pelorodan adalah:

Kompor gas/ tungku

Panci

Tongkat kayu

Ember besar 3. Bahan yang diguakan dalam proses pelorodan adalah:

Air bersih

Tepung kanji

Soda ash/soda abu 4. Urutan proses pelorodan yang benar adalah sebagai berikut:

Siapkan kain yang akan dilorod.

Nyalakan kompor

Rebus air hingga mendidih

Masukkan larutan tepung pati kanji

Page 153: PMPK | Kemdikbud | 2020

138

Masukkan kain pada panci

Cuci kain hingga bersih

Jemur kain 5. Agar malam yang menempel pada kain hilang dan kain menjadi

bersih

Kriteria penilaian:

a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3

b. Skor maksimal adalah 15

Skor perolehan

Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal

Page 154: PMPK | Kemdikbud | 2020

139

GLOSARIUM

B

Batik:

tekstil Indonesia yang motifnya dibuat dengan teknik pencelupan

rintang menggunakan malam panas sebagai zat perintang warna yang

dilekatkan menggunakan canting dan canting cap (Konsensus 1966).

Batik cap:

batik yang pembuatan motifnya dilakukan dengan melekatkan lilin

malam pada permukaan kain menggunakan canting cap.

C

Canting:

alat khusus yang digunakan untuk menggambar dan menuliskan lilin

malam di atas kain.

Canting cap:

alat khusus yang digunakan untuk mengecapkan lilin malam di atas

permukaan kain sesuai dengan motif yang terdapat pada alat tersebut.

Celup:

Proses pewarnaan kain dengan mencelupkan kain ke dalam larutan

warna batik.

Colet:

proses pewarnaan bagian-bagian tertentu dari motif batik dengan

bantuan kuas.

K

Kanji:

tepung yang terbuat dari singkong atau dapat disebut juga dengan

tepung singkong,

L

Larutan ketel:

air yang dicampur soda abu/tawas/minyak kemiri/minyak

camplung/minyak kacang

Page 155: PMPK | Kemdikbud | 2020

140

Lilin malam:

bahan hidrofob yang terdiri dari campuran gondorukem, damar mata

kucing, parafin, malam tawon, kendal, dan atau microwax, yang

berfungsi menahan masuknya zat warna batik pada bagian-bagian

motif tertentu.

N

Ngemplong; pengemplongan:

proses memukul-mukul kain dengan alat berupa palu, kayu besar,

dengan tujuan melembutkan kain dan menngkatkan daya serap

terhadap zat warna.

Ngetel; pengetelan :

proses perendaman kain menggunakan minyak kacang/minyak

kemiri/tawas/soda abu untuk menghilangkan kanji dari pabrik dan

mengembangkan pori-pori kain agar lebih mudah menyerap ketika

diberi warna.

Nglorod; penglorodan:

Proses melepaskan lilin malam dari permukaan kain batik dengan cara

direbus dalam air mendidih.

P

Penganjian:

proses merendam kain pada larutan tepung kanji dengan tujuan agar

benang-benang pada kain lebih kuat, tahan jamur dan bakteri saat

penyimpanan.

S

Semprot:

Proses pewarnaan pada kain batik menggunakan alat semprot.

U

Usap:

Proses pewarnaan pada kain dengan bantuan busa/busa dengan cara

dioleskan.

Page 156: PMPK | Kemdikbud | 2020

141

W

Waterglass:

Bahasa kimianya sodium silikat yaitu senyawa alkali kuat berbentuk

cairan kental yang tidak berwarna, berfungsi untuk mengunci warna

pada pewarnaan batik dengan zat tertentu.

Page 157: PMPK | Kemdikbud | 2020

142

DAFTAR PUSTAKA

Lestari, SD. 2012. Mengenal Aneka Batik. Jakarta: Balai Pustaka

Ramadhan, Iwet. 2013. Cerita Batik. Tangerang: Literasi

Rosso, Heni Nur’Afni. 2008. Pesona Batik Warna Alam. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum

Lyliana, Lea. 2019. Perbedaan batik tulis, cap, dan printing. Internet [diunduh 2019 Juli 8]; tersedia pada https://www.hipwee.com/tips/perbedaan-batik-tulis-cap-dan-printing/

Ayu, Ramadhiana. 2017. 7 Perbedaan Batik Tulis dan Batik Cap yang Perlu Kamu Tahu. Internet [diunduh 2019 Mei 5]; tersedia pada https://phinemo.com/7-perbedaan-batik-tulis-dan-batik-cap/

Rennytha.Cara Membuat Batik Cap. Internet [diunduh 2019 juni 15]; terdapat pada https://rennytha.wordpress.com/cara-membuat-batik-cap/

https://batikdan.blogspot.com/2011/06/batik-cap.html

https://fitinline.com/article/read/7-cara-membuat-batik-cap-dengan-mudah-dan-praktis/

https://grahabatik.com/motif-batik-solo-sido-asih/47.gambar-motif-batik-solo-sido-asih-istimewa-banget

https://id.wikipedia.org/wiki/batik

https://infobatik.id/amp/teknik-pembuatan-batik-cap/

https://infobatik.id/teknik-batik-dengan-semprot/

https://m.detik.com/travel/dtravelers-stories/u-217838/mengintip-pembuatan-batik-banyuwangi

https://pngdownload.id/download/morinda.html

https://sobatvariasi.blogspot.com/2017/09/gambar-airbrush-mobil-sedan-terbaru-dan.html

https://www.tjokrosuharto.com/en/batik/25859-bcp-395-batik-yogya-cap-petilan-kawung-prabu-seling-centung-btn.html

Page 158: PMPK | Kemdikbud | 2020

143

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Choirun Nisa

Telp Kantor/HP : 081238833366

Email : [email protected]

Akun Facebook : nisa ckoy argatama

Alamat Kantor : SLB N Semarang

JL. Elang Raya no 2,

Kelurahan Mangunharjo,

Tembalang, Kota Semarang.

Bidang Keahlian : Guru Keterampilan Membatik

Riwayat pekerjaan/profesi (10 Tahun Terakhir):

1. 2010 - Sekarang : guru keterampilan di SLB N Semarang

2. 2010 – 2012 : guru di SMK Islam Nurul Hadi Demak

3. 2008 – 2013 : guru di SD Semesta Bilingual School

Semarang

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

S1 Pendidikan Seni Rupa UNNES (2005-2010)

Page 159: PMPK | Kemdikbud | 2020

144

BIODATA PENELAAH

Nama Lengkap : Zaitun Y.A Kherid, M.Pd

Telp Kantor/HP : 08159400695

Email : [email protected]

Instansi : Universitas Negeri Jakarta

Alamat Kantor : Jl. Rawamangun Muka,

Jakarta 13220

Bidang Keahlian : Desain Tekstil,

Desain Komunikasi Visual (DKV),

Desain Grafis, dan Media Pembelajaran Seni Rupa

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. S1 Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni.

2. S2 Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri

Jakarta

Page 160: PMPK | Kemdikbud | 2020

145

BIODATA ILUSTRATOR

Nama : Wangsit Raditya Argatama

Telp/HP : 085641751515

Email : [email protected]

Alamat Kantor : Jl. Kudus no 52, Kelurahan Bintoro,

Kecamatan Demak,

Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Bidang Keahlian : Gambar dan Desain

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:

No Nama Sekolah Bidang Studi/Guru Kelas Lama Mengajar

1 SDI Al-Azhar 14 Semarang Pelatihan Ekstrakurikuler

Menggambar

2009,

2011-2014

2 TK Al Hikmah, Jatingaleh Semarang Ekstrakurikuler Menggambar 2009

3 SMP Negeri 8 Semarang Seni Budaya 2009

4 TK Widya Bakthi Rini, Semarang Menggambar 2010

5 SD Bina Insani Semarang Ekstra Menggambar 2010

6 SMA Abdi Negara Demak Seni Budaya dan

Keterampilan

2012-2013

7 SD N Prampelan 2 Seni Budaya dan

Keterampilan

2012-2013

8 SLB-B “Yaspenlub” Demak Guru Mata Pelajaran, Guru

Keterampilan Desain Grafis

dan Membatik

2012- sekarang

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

S1: Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Semarang (2012)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1. Buku Siswa Keterampilan Pilihan TIK Kelas XI SMALB Tunagrahita (2017)

(belum terbit).

2. Buku Guru Keterampilan Pilihan TIK Kelas XI SMALB Tunagrahita (2017)

(belum terbit).

3. Buku Siswa Keterampilan Pilihan TIK Kelas XII SMALB Tunagrahita (2018)

(belum terbit).

4. Buku Guru Keterampilan Pilihan TIK Kelas XII SMALB Tunagrahita (2018)

(belum terbit).

Page 161: PMPK | Kemdikbud | 2020

146

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)

Penerapan Pembelajaran Desain Grafis dengan Model “Rolling Picture” untuk

Meningkatkan Kreativitas Siswa Tunarungu di SMALB B Yaspenlub Demak

(2015)

Riwayat sebagai illustrator:

1. Buku Siswa Keterampilan Pilihan TIK Kelas XI SMALB Tunagrahita (2017)

2. Buku Guru Keterampilan Pilihan TIK Kelas XI SMALB Tunagrahita (2017)

3. Buku Siswa Keterampilan Pilihan Tata Busana Kelas XII SMALB Tunarungu

(2017)

4. Buku Guru Keterampilan Pilihan Tata Busana Kelas XII SMALB Tunarungu

(2017)

5. Buku Siswa Keterampilan Pilihan Tata Kecantikan Kelas X SMALB

Tunadaksa (2017)

6. Buku Guru Keterampilan Pilihan Tata Kecantikan Kelas X SMALB

Tunadaksa (2017)

7. Buku Siswa Keterampilan Pilihan TIK Kelas X SMALB Tunagrahita (2017)

8. Buku Guru Keterampilan Pilihan TIK Kelas X SMALB Tunagrahita (2017)

9. Buku Siswa Keterampilan Pilihan Perbengkelan Sepeda Motor Kelas XII

SMALB Tunarungu/Tunagrahita/Tunadaksa (2017)

10. Buku Guru Keterampilan Pilihan Perbengkelan Sepeda Motor Kelas XII

SMALB Tunarungu/Tunagrahita/Tunadaksa (2017)

11. Buku Siswa Keterampilan Pilihan TIK Kelas X SMALB Tunarungu (2017)

12. Buku Guru Keterampilan Pilihan TIK Kelas X SMALB Tunarungu (2017)

13. Buku Siswa Keterampilan Pilihan Perbengkelan Sepeda Motor Kelas XI

SMALB Tunarungu/Tunagrahita/Tunadaksa (2017)

14. Buku Guru Keterampilan Pilihan Perbengkelan Sepeda Motor Kelas XI

SMALB Tunarungu/Tunagrahita/Tunadaksa (2017)