pmpk | kemdikbud | 2020
TRANSCRIPT
i
i
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Tahun 2019
Buku Keterampilan Pilihan Kurikulum 2013
Membatik Cap
BUKU GURU SMPLB Tunarungu dan Tunadaksa KELAS VIII
oleh: Choirun Nisa, S.Pd.
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2019
ii
Hak Cipta © 2019 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang – Undang
Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru berkebutuhan khusus untuk
Tunarungu dan Tunadaksa yang dipersiapkan pemerintah dalam rangka
implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini ditelaah oleh berbagai pihak di
bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dipergunakan
dalam penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini
merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki dan dperbarui
sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan serta disesuaikan dengan
perubahan jaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas buku ini.
Kotak katalog dalam terbitan (KDT)
Penulis : Choirun Nisa, S.Pd
Penelaah : Zaitun Y.A Kherid, M.Pd
Layout & ilustrator : Wangsit Raditya Argatama
Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Cetakan Ke-1, 2019
Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt jarak baris 1,5 cm.
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Membatik Cap/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2019. xvi, 146 hal-Untuk SMPLB (Tunagrungu & Tunadaksa) kelas VIII Seri Keterampilan Pilihan Membatik Cap Untuk SMPLB kelas VIII ISBN . . . . . . . Buku Membatik Cap -Studi dan Pengajaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
iii
KATA SAMBUTAN
Kurikulum 2013 pendidikan khusus telah disusun melalui berbagai proses
dan tahapan dalam waktu yang relatif panjang. Pengembangan kurikulum
pendidikan khusus sejak tahun 2014, dalam perjalanannya mengalami
penyesuaian dan perubahan. Harmonisasi kurikulum pendidikan khusus yang
dilakukan antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat
Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) dan Badan Penelitian dan
Pengembangan Kemendikbud, perguruan tinggi, sekolah luar biasa, praktisi
pendidikan, serta pihak lain yang relevan, telah menghasilkan Peraturan Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10/D/KR/2017 tentang Struktur
Kurikulum, Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar, dan Pedoman Implementasi
Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.
Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah
tersedianya buku teks pelajaran yang sesuai dengan kompetensi inti dan
kompetensi dasar serta karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan
Khusus dan Layanan Khusus) dengan persetujuan dan dukungan dari Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, memiliki program untuk menyusun buku teks pelajaran
pendidikan khusus. Penyusunan buku teks pelajaran pendidikan khusus dilakukan
secara bertahap sesuai dengan pentahapan pelaksanaan Kurikulum 2013. Buku
teks pelajaran pendidikan khusus disusun untuk kelas I s.d. VI jenjang SDLB, kelas
VII s.d. IX SMPLB, dan kelas X, XI dan XII SMALB, ditambah beberapa buku mata
pelajaran yang tidak tergabung dalam tematik.
Buku yang disusun menggunakan pendekatan tematik dan berbasis
aktivitas. Tema-tema yang ada direncanakan sedemikian rupa adalah tema yang
dekat dengan kehidupan sehari-hari, supaya lebih mendekatkan peserta didik
dengan pembelajaran yang nyata dan pada akhirnya materi pembelajaran
diharapkan menjadi relative lebih mudah dipahami oleh peserta didik itu sendiri.
Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara holistik/menyeluruh di mana proses
pembelajaran yang menyeluruh tersebut diharapkan dapat melahirkan pribadi
peserta didik yang utuh dan berkualitas. Buku ini merupakan buku teks utama
dalam pembelajaran dan sebagai salah satu sumber belajar kiranya buku ini dapat
dimanfaatkan dengan baik oleh pendidik dan peserta didik serta dapat dipadukan
iv
dengan sumber belajar lain yang relevan untuk mendukung pengembangan
pribadi peserta didik secara utuh.
Salah satu karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus adalah bahwa
pendidikan keterampilan memiliki porsi yang cukup besar dalam stuktur
kurikulum. Porsi pendidikan keterampilan pada jenjang SDLB sebesar 40%,
SMPLB sebesar 50% dan pada jenjang SMALB sebesar 70%. Hal ini sejalan dengan
Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kuailitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia. Dalam rangka revitalisasi pendidikan keterampilan pada
pendidikan khusus, dikembangkan 20 jenis keterampilan pilihan SMPLB dan
SMALB, serta juga dilakukan penyusunan buku keterampilan.
Buku teks pelajaran dan buku keterampilan pendidikan khusus disusun
dengan mempertimbangkan kondisi yang dimiliki peserta didik, sehingga aktivitas
pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhasan yang dimiliki
masing-masing peserta didik. Diharapkan buku keterampilan ini dapat
dimanfaatkan dengan baik oleh guru dan peserta didik serta dapat dipadukan
dengan sumber belajar yang lain untuk mendukung pengembangan pendidikan
keterampilan yang relevan. Di samping itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh
kepala sekolah, pengawas, orangtua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam
rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.
Kami menyampaikan terimakasih kepada para penyusun dan penelaah
buku serta seluruh pihak yang terlibat untuk setiap kerja keras, curahan ide dan
pemikiran yang pasti dilakukan dengan sepenuh hati, sehingga tercipta buku teks
pelajaran pendidikan khusus yang akan bermanfaat bagi pengembangan potensi
peserta didik berkebutuhan khusus.
Jakarta, 7 Oktober 2019
Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus
Ttd
Dr. Sanusi, M.Pd
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya
sehingga Buku Panduan Ketrampilan Pilihan Membatik Cap kelas VIII
Tunarungu/Tunadaksa dapat diselesaikan.
Buku teks keterampilan pilihan Membatik Cap ini disusun sebagai salah
satu penunjang penerapan kurikulum 2013 bagi siswa berkebutuhan khusus yang
mengedepankan pada pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan siswa. Di dalamnya dituliskan proses pembelajaran dan penilaian
yang diperlukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dan diukur
dengan proses penilaian yang sesuai.
Materi di dalam buku ini merupakan penjabaran minimal yang harus
dilakukan siswa, karena siswa dituntut mencari sumber belajar yang tersedia di
lingkungan sekitar. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan pemahaman
siswa dalam memahami semua materi dan kegiatan yang ada di buku ini. Guru
dapat memperkaya pengetahuan siswa dengan kreasi lain yang bersumber dari
lingkungan alam, sosial, dan budaya.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang telah memberi wadah dan dukungan yang sangat besar untuk
penulis. Ucapan yang sama disampaikan kepada semua pihak yang membantu
untuk penyempurnaan buku ini hingga terselesaikan penulisannya.
Penulis menyadari betul bahwa buku ini belum sempurna dan masih
terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini
sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat memberi manfaat bagi guru dan siswa
yang belajar di pendidikan khusus, dan bagi semua pihak yang membutuhkan.
Semarang, Agustus 2019
Penulis
vi
DAFTAR ISI BUKU GURU
KATA SAMBUTAN .................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... v
DAFTAR ISI .............................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xi
PETUNJUK UMUM ..................................................................................................... 1
A. Deskripsi Buku Guru ............................................................................................ 1
B. Penggunaan Buku Guru ...................................................................................... 1
C. Teknik dan Instrumen Penilaian ....................................................................... 3
D. Pemetaan Kompetensi ....................................................................................... 6
E. Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Inti Kelas VIII
Tunarungu dan Tunadaksa ............................................................................... 17
F. Kerjasama dengan Orang Tua ......................................................................... 18
PETUNJUK KHUSUS ............................................................................................... 20
A. Kegiatan Pendahuluan ..................................................................................... 20
B. Kegiatan Inti ....................................................................................................... 20
C. Kegiatan Penutup .............................................................................................. 21
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR ............................................................................... 22
PETA KONSEP ISI BUKU ......................................................................................... 23
BAB I Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ........................................................ 24
Peta Konsep ................................................................................................................... 24
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)........................................ 25
Tujuan Pembelajaran .................................................................................................. 25
Uraian Materi ................................................................................................................ 26
Langkah-Langkah Pembelajaran ............................................................................... 27
A. Kegiatan Pendahuluan ..................................................................................... 27
B. Kegiatan Inti Pembelajaran ............................................................................. 28
C. Kegiatan Penutup ............................................................................................. 32
Penilaian Pembelajaran ............................................................................................... 33
Kunci Jawaban .............................................................................................................. 35
BAB 2 Prosedur Dasar Batik Cap ............................................................................... 39
Peta Konsep ................................................................................................................... 39
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)........................................ 39
vii
Tujuan Pembelajaran ................................................................................................. 40
Uraian Materi................................................................................................................ 40
Langkah-Langkah Pembelajaran ................................................................................ 41
A. Kegiatan Pendahuluan ..................................................................................... 41
B. Kegiatan Inti Pembelajaran .............................................................................. 41
C. Kegiatan Penutup ............................................................................................ 48
D. Kegiatan Bersama Orang Tua ......................................................................... 48
Remedial dan Pengayaan ........................................................................................... 48
Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar ................................................................... 50
Penilaian Pembelajaran ............................................................................................... 51
Kunci Jawaban .............................................................................................................. 53
BAB 3 Prosedur Alat dan Bahan Dasar Batik Cap ................................................... 57
Peta Konsep ................................................................................................................... 57
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) ....................................... 58
Tujuan Pembelajaran ................................................................................................. 58
Uraian Materi................................................................................................................ 59
Langkah-Langkah Pembelajaran ............................................................................... 60
A. Kegiatan Pendahuluan .................................................................................... 60
B. Kegiatan Inti Pembelajaran ............................................................................. 60
C. Kegiatan Penutup ............................................................................................ 65
D. Kegiatan Bersama Orang Tua ......................................................................... 66
Remedial dan Pengayaan ........................................................................................... 66
Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar .................................................................... 67
Penilaian Pembelajaran .............................................................................................. 68
Kunci Jawaban ............................................................................................................... 70
BAB 4 Pola Sederhana Batik Cap ............................................................................... 73
Peta Konsep ................................................................................................................... 73
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) ........................................ 73
Tujuan Pembelajaran .................................................................................................. 74
Uraian Materi................................................................................................................. 74
Langkah-Langkah Pembelajaran ................................................................................ 74
A. Kegiatan Pendahuluan ..................................................................................... 74
B. Kegiatan Inti Pembelajaran .............................................................................. 75
viii
C. Kegiatan Penutup ............................................................................................. 77
D. Kegiatan Bersama Orang Tua .......................................................................... 78
Remedial dan Pengayaan ............................................................................................ 78
Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar .................................................................... 80
Penilaian Pembelajaran ............................................................................................... 81
Kunci Jawaban .............................................................................................................. 83
BAB 5 Canting Cap Sederhana Untuk Batik Cap ..................................................... 85
Peta Konsep ................................................................................................................... 85
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)........................................ 85
Tujuan Pembelajaran .................................................................................................. 86
Uraian Materi ................................................................................................................ 86
Langkah-Langkah Pembelajaran ............................................................................... 87
A. Kegiatan Pendahuluan ..................................................................................... 87
B. Kegiatan Inti Pembelajaran ............................................................................. 87
C. Kegiatan Penutup ............................................................................................. 90
D. Kegiatan Bersama Orang Tua .......................................................................... 91
Remedial dan Pengayaan ............................................................................................ 91
Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar .................................................................... 92
Penilaian Pembelajaran ............................................................................................... 93
Kunci Jawaban .............................................................................................................. 95
BAB 6 Teknik Pengecapan Sederhana ...................................................................... 97
Peta Konsep ................................................................................................................... 97
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)........................................ 98
Tujuan Pembelajaran .................................................................................................. 98
Uraian Materi ................................................................................................................ 99
Langkah-Langkah Pembelajaran ............................................................................. 100
A. Kegiatan Pendahuluan ................................................................................... 100
B. Kegiatan Inti Pembelajaran ............................................................................ 101
C. Kegiatan Penutup ........................................................................................... 106
D. Kegiatan Bersama Orang Tua ........................................................................ 107
Remedial dan Pengayaan .......................................................................................... 107
Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar .................................................................. 108
Penilaian Pembelajaran ............................................................................................. 108
ix
Kunci Jawaban ............................................................................................................. 101
BAB 7 Teknik Pewarnaan Batik Cap .........................................................................113
Peta Konsep ..................................................................................................................113
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) .......................................113
Tujuan Pembelajaran .................................................................................................114
Uraian Materi................................................................................................................114
Langkah-Langkah Pembelajaran ...............................................................................115
A. Kegiatan Pendahuluan ....................................................................................115
B. Kegiatan Inti Pembelajaran .............................................................................115
C. Kegiatan Penutup ............................................................................................119
D. Kegiatan Bersama Orang Tua .........................................................................119
Remedial dan Pengayaan .......................................................................................... 120
Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar .................................................................. 120
Penilaian Pembelajaran .............................................................................................. 121
Kunci Jawaban ............................................................................................................. 123
BAB 8 Teknik Penghilangan Lilin Malam (Pelorodan) ........................................... 127
Peta Konsep ................................................................................................................. 127
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) ...................................... 127
Tujuan Pembelajaran ................................................................................................ 128
Uraian Materi............................................................................................................... 128
Langkah-Langkah Pembelajaran .............................................................................. 129
Kegiatan Pendahuluan ............................................................................................... 129
A. Kegiatan Inti Pembelajaran ............................................................................ 129
B. Kegiatan Penutup ........................................................................................... 132
C. Kegiatan Bersama Orang Tua ........................................................................ 133
Remedial dan Pengayaan .......................................................................................... 133
Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar .................................................................. 134
Penilaian Pembelajaran ............................................................................................. 134
Kunci Jawaban ............................................................................................................. 136
GLOSARIUM .......................................................................................................... 139
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 142
BIODATA PENULIS ................................................................................................ 143
x
BIODATA PENELAAH ............................................................................................ 144
BIODATA ILUSTRATOR ......................................................................................... 145
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Orang Membawa Canting Cap ............................................................. 28
Gambar 2.1 Kain Batik Cap .......................................................................................... 41
Gambar 2.2 Canting Cap dan Wajan......................................................................... 42
Gambar 2.3 Macam-macam Handycraft .................................................................. 43
Gambar 2.4 Canting Cap ............................................................................................ 45
Gambar 2.5 Canting Tulis ........................................................................................... 45
Gambar 2.6 Kain Hasil Cap Batik .............................................................................. 46
Gambar 2.7 Kain Hasil Cantingan ............................................................................. 46
Gambar 2.8 batik Cap.................................................................................................. 46
Gambar 2.9 Batik Tulis ................................................................................................ 46
Gambar 3.1 Lilin Malam .............................................................................................. 63
Gambar 3.2 Bahan-Bahan Pewarna Alam ............................................................... 64
Gambar 4.1 Batik Cap Pola Linier ............................................................................... 75
Gambar 4.2 Macam-macam Arah Gerak Pola .......................................................... 76
Gambar 4.3 Batik Cap Susun Bata ............................................................................. 79
Gambar 4.4 Arah Gerak Pola Susun Bata ................................................................. 80
Gambar 4.5 Batik Cap Pola Diamon Drop ................................................................ 80
Gambar 6.1 Anak Membuat Batik Cap ..................................................................... 101
xii
1
PETUNJUK UMUM
A. Deskripsi Buku Guru
Buku panduan guru Keterampilan Pilihan Membatik Cap disusun
untuk memudahkan dalam melaksanakan pembelajaran keterampilan
pilihan untuk guru. Di dalamnya mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Terdiri dari 8 bab yaitu menjabarkan kompetensi dasar dan indikator
yang akan diberikan kepada siswa,
2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap pembelajaran,
3. Uraian kegiatan pembelajaran pada ketrampilan pilihan membatik cap,
4. Pengalaman belajar yang menyenangkan sehingga membangun sikap
positif siswa, menguasai materi, dan mengembangkan kemampuan
keterampilan siswa,
5. Beberapa teknik penilaian siswa seperti, penilaian sikap sosial, penilaian
pengetahuan, dan penilaian keterampilan,
6. Remedial dan pengayaan untuk lebih meningkatkan penguasaan materi
siswa,
7. Kegiatan interaksi dengan orang tua, melibatkan peran orang tua dalam
beberapa pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa dan
menjadikan kegiatan pembelajaran menyenangkan dengan dukungan
orang tua.
8. Petunjuk penggunaan buku guru.
B. Penggunaan Buku Guru
Buku panduan guru ini, diperuntukkan untuk guru khususnya guru
yang membimbing dan mengajar siswa dengan berkebutuhan khusus
tunarungu dan tunadaksa sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.
Para guru yang akan menggunakan buku ini, dianjurkan untuk
membaca semua petunjuk yang ada agar apa yang diharapkan dapat
tersampaikan dengan sebaik-baiknya. Hal-hal yang harus diperhatikan
adalah:
1. Membaca halaman demi halaman dengan teliti.
2. Memahami setiap kompetensi dan indikator pencapaiannya.
2
3. Usahakan untuk mencakup kompetensi inti (KI) 1 dan (KI) 2 pada semua
pembelajaran. Guru diharapkan mampu melakukan penguatan untuk
pembentukan sikap, pengetahuan, dan karakter siswa.
4. Cocokkan setiap langkah-langkah pembelajaran yang berhubungan
dengan buku siswa.
5. Memulai setiap pembelajaran dengan memberikan stimulus positif
kepada siswa, sehingga menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan dan menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.
6. Mencari sumber informasi lain yang sejenis sebagai pembanding dan
referensi tambahan, terutama untuk siswa yang di atas rata-rata atau
telah mencapai ketuntasan sebagai tambahan materi atau pengayaan.
7. Guru mempunyai kewenangan menyederhanakan materi kepada siswa
yang berada di bawah rata-rata.
8. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.
Metode pembelajaran yang digunakan melibatkan siswa dan
lingkungan sekolah, sehingga tercipta suasana yang menyenangkan
dilingkungan sekolah.
9. Gunakan media dan sumber belajar alternatif yang ada dilingkungan
sekolah.
10. Pada buku keterampilan pilihan membatik kelas VIII SMPLB Tunarungu
dan tunadaksa terdiri dari 8 bab, dan pelaksanaannya disesuaikan
dengan kondisi siswa dan satuan pendidikan.
11. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum, yaitu 18
jam perminggu untuk kelas VIII tunarungu dan tunadaksa. Meskipun
demikian, guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu
berdasarkan situasi dan kodisi di sekolah.
No. Bab Alokasi waktu Keterangan
1. Bab I Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1 minggu Alokasi waktu dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi
2. Bab 2 Prosedur Dasar Batik Cap
1 minggu
3. Bab 3 Alat dan Bahan Dasar Batik Cap
2 minggu
4. Bab 4 Membuat Pola Sederhana Batik Cap
3 minggu
5. Bab 5 Membuat Canting Cap Sederhana untuk Batik Cap
5 minggu
3
No. Bab Alokasi waktu Keterangan
6. Bab 6 Teknik Pengecapan Sederhana
6 minggu sekolah masing-masing
7. Bab 7 Teknik Pewarnaan Batik Cap
5 minggu
8. Bab 8 Teknik Penghilangan Lilin Malam (pelorodan)
3 minggu
Jumlah 26 minggu
12. Guru diharapkan mampu memberikan latihan-latihan yang relevan dan
menarik di luar tugas-tugas yang ada pada buku siswa.
13. Hasil karya siswa dan bukti penilaian dapat digunakan sebagai
portofolio siswa.
14. Guru harus berkomitmen mendidik sepenuh hati, kreatif, sabar dan
ikhlas.
15. Buat catatan refleksi setelah satu bab selesai, sebagai acuan untuk
melakukan perbaikan pada pembelajaran selanjutnya.
C. Teknik dan Instrumen Penilaian
Penilaian dilakukan untuk melihat kemajuan siswa dalam menerima
materi yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
1. Contoh penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial
Instrumen penilaian sikap spiritual dan sosial ini berupa lembar
observasi. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang berisi
indikator perilaku yang diamati.
Tabel 1.1 Contoh Lembar Observasi Sikap Spiritual dan Sosial
Nama : .............................................
Kelas/Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester gasal
Tahun ajaran : ..............................................
No. Tanggal Aspek yang diamati
Catatan Perilaku
1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai
2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan
4
No. Tanggal Aspek yang diamati
Catatan Perilaku
kepada teman yang sedang sakit
3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah
4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah
5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya
Lembar observasi merupakan instrumen yang dapat digunakan
guru untuk memudahkan dalam membuat laporan hasil pengamatan
perilaku siswa yang berkaitan dengan sikap spiritual dan sosial.
Pelaksanaan pengamatan dapat dilakukan di luar dan di dalam
lingkungan sekolah.
Tabel 1.2 Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa
Nama :............................................
Kelas :............................................
Semester :............................................
Petunjuk : berilah tanda centang (˅) pada kolom “Ya” atau “Tidak”
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan lakukan secara jujur.
No. Pernyataan Ya Tidak 1. Saya selalu datang tepat waktu 2. Saya selalu berdoa sebelum melakukan
aktifitas
3. Saya selalu menghargai teman 4. Saya selalu mengatakan yang sebenarnya 5. Saya selalu berbicara dengan santun 6. Saya meminta maaf jika saya melakukan
kesalahan
7. Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu 8. ........
Pernyataan dapat dikurangi dan ditambah sesuai dengan butir-butir
sikap yang diinginkan.
5
2. Contoh penilaian pengetahuan
Contoh kriteria penilaian pengetahuan
No. Jawaban Skor 1. Hijau 1
Ungu 1 orange 1
Jumlah skor 3 2. Proses pewarnaan colet:
Zat warna : remasol 1
Pegencer warna : air 1 Pengunci warna : waterglass 1
Alat yang digunakan untuk mencolet: 1. Kuas 2. Gelas plastik (kebijakan guru)
1
Alat yang digunakan untuk mengunci warna: 1. Kuas besar 2. Ember kecil (kebijakan guru)
1
Cara mewarnai: dioleskan/dicoletkan pada motif batik 1 Jumlah skor 6
3. Proses pewarnaan usap: Zat warna : remasol
1
Pegencer warna : air 1 Pengunci warna : waterglass 1 Alat yang digunakan untuk mengusap:
1. spons 2. Gelas plastik (kebijakan guru)
1
Alat yang digunakan untuk mengunci warna: 1. Kuas besar 2. Ember kecil (kebijakan guru)
1
Cara mewarnai: dioleskan/diusap pada seluruh kain 1 Jumlah skor 6
4. Proses pewarnaan semprot: Zat warna : remasol
1
Pegencer warna : air 1 Pengunci warna : waterglass 1 Alat yang digunakan untuk menyemprot:
1. Semprotan burung 2. Gelas plastik (kebijakan guru)
1
Alat yang digunakan untuk mengunci warna: 1. Kuas besar 2. Ember kecil (kebijakan guru)
1
6
No. Jawaban Skor Cara mewarnai: disemprot pada kain yang telah dibatik/dicap
1
Jumlah skor 6
Jumlah maksimal skor keseluruhan 21
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
3. Contoh penilaian keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan
No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4
1. Kemampuan siswa dalam memotong kain 2. Kemampuan siswa dalam memeriksa
cacat kain
3. Kemampuan siswa dalam melakukan proses pengetelan kain
4. Kemampuan siswa dalam melakukn proses penganjian kain
5. Kemampuan siswa dalam melakukan proses pengemplongan kain
6. Kemampuan siswa dalam proses pengecapan kain
7. Kemampuan siswa dalam menjaga kebersihan kain
Skor perolehan
Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
D. Pemetaan Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Jam Pelajaran
3.1 Menerapkan Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3)
3.1.1 Menjelaskan pengertian kesehatan dan keselamatan kerja
3.1.2 Menjelaskan prosedur kesehatan dan
1. Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja
2. Perlengkapan dan alat-alat keselamatan kerja
3. Peraturan kesehatan dan
Mengamati gambar orang membawa canting cap
Mengamati canting cap.
Melihat video kegiatan membuat batik cap.
18 jam 1 minggu
7
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Jam Pelajaran
4.1 Melakukan
Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3)
keselamatan kerja penggunaan alat batik cap
3.1.3 Menyebutkan perlengkapan dan alat keselamatan pada batik cap
3.1.4 Menjelaskan prosedur penggunaan alat keselamatan kerja pada batik cap
4.1.1 Mempraktikkan kesehatan dan keselamatan kerja penggunaan alat batik cap
4.1.2 Menggunakan perlengkapan dan alat keselamatan di ruang batik
4.1.3 Merawat perlengkapan keselamatan kerja di ruang batik
4.1.4 Mempraktikkan prosedur kondisi darurat dan evakuasi keselamatan kerja di ruang batik.
keselamatan kerja
4. Pengenalan simbol keselamatan kerja
5. Mengenal tanda-tanda situasi darurat
Membaca teks tentang peraturan kesehatan dan keselamatan kerja.
Bertanya jawab dengan teman dan guru tentang teks kesehatan dan keselamatan kerja.
Mengamati video atau beberapa gambar tentang kesalahan saat membuat batik cap.
Mengamati gambar-gambar gangguan kesehatan akibat lingkungan dan peggunaan peralatan batik cap yang tidak tepat.
Mencari simbol-simbol keselamatan kerja yang ada dilingkungan sekolah.
8
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Jam Pelajaran
Mengamati simbol keselamatan kerja yang ada di buku siswa dan memahami artinya.
Bertanya jawab tentang situasi darurat yang mungkin terjadi di kelas membatik.
3.2 Memahami prosedur dasar batik cap
4.2 Mendemo
nstrasikan prosedur dasar batik cap
3.2.1 Mengetahui pengertian batik cap
3.2.2 Menjelaskan prinsip pengecapan pada batik cap
3.2.3 Menyebutkan perbedaan batik cap dan batik tulis
4.2.1 Melakukan teknik pengecapan menggunakan stempel
4.2.2 Melakukan demostrasi perbedaan batik cap dan batik tulis
1. Pengertian batik cap
2. Prnsip pengecapan
3. Perbedaan batik cap dan batik tulis
Mengamati kain batik cap yang sudah jadi.
Membaca teks dan mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian batik.
Mencari tahu pengertian batik cap dengan mengamati gambar canting cap dan wajan yang berisi malam.
Bertanya jawab dengan teman serta guru mengenai pengertian batik cap.
Mengamati canting cap dan stempel
18 jam Dalam 1 minggu
9
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Jam Pelajaran
mainan anak-anak.
Mendengarkan cerita guru tentang sejarah singkat adanya batik cap.
Mengamati gambar-gambar yang membedakan batik tulis dan batik cap.
3.3 Menerapkan alat dan bahan dasar batik cap
4.3 Mendemo
ntrasikan alat dan bahan batik cap
3.3.1 Menyebutkan alat dan bahan dasar batik cap
3.3.2 Menyebutkan alat yang digunakan untuk membuat batik cap
3.3.3 Menyebutkan bahan yang digunakan untuk membuat batik cap
3.3.4 Mengetahui jenis kain yang digunakan untuk membuat batik cap
3.3.5 Mengetahui macam-macam pewarna yang digunakan untuk mewarnai batik cap
4.3.1 Mengelompokkan alat yang
1. Pengertian alat dan bahan dasar batik cap
2. Alat membuat batik cap
3. Bahan dasar batik cap
Tanya jawab dengan teman dan guru tentang pengertian alat dan bahan dasar batik cap.
Mencari tahu alat-alat yang digunakan untuk membuat batik cap.
Menyimak penjelasan guru dan mengamati gambar-gambar yang ada di dalam buku siswa.
Menulis nama alat dan kegunaannya.
Mengamati dan memegang jenis-jenis kain, kain sutera, kain katun, dan kain paris.
26 jam 2 minggu
10
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Jam Pelajaran
digunakan untuk membuat batik cap
4.3.2 Mengelompokkan bahan yang digunakan untuk membuat batik cap
4.3.3 Menunjukkan kain yang digunakan untuk membuat batik cap
4.3.4 Menunjukkan pewarna yang digunakan untuk mewarnai batik cap
Mempraktikkan pengecekan kain yang dapat digunakan untuk membuat batik.
Menulis hasil pengecekan kain.
Bertanya jawab mengenai alat dan bahan membuat batik cap.
Menyimak dan memperhatikan macam-macam bahan alam yang dapat digunakan untuk pewarna alami.
Membaca teks macam-macam pewarna sintetis, yaitu napthol, indigosol, dan remasol.
Menulis bahan dasar yang digunakan untuk membuat batik cap.
3.4 Memahami pola sederhana untuk batik cap
3.4.1 Menyebutkan pengertian pola sederhana
1. Pengertian pola sederhana pada batik cap
Memperhatikan gambar batik dengan berbagai pola.
54 jam 3 minggu
11
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Jam Pelajaran
4.4 Melakukan
berbagai teknik pola sederhana untuk batik cap
3.4.2 Mengetahui macam-macam pola pada batik cap
4.4.1 Membuat sketsa motif sederhana untuk batik cap
4.4.2 Menerapkan motif dengan berbagai pola
2. Macam-macam pola pada batik cap
3. Membuat sketsa motif sederhana untuk batik cap
4. Menerapkan motif dengan berbagai pola
Mendengarkan penjelasan guru tentang pola sederhana.
Bertanya jawab dengan teman dan guru tentang pola sederhana.
Membaca teks tentang macam-macam pola sederhana.
Memperhatikan arah gerak pola sederhana.
Menulis nama pola yang sesuai dengan gambar.
3.5 Menerapkan alat sederhana untuk pengenalan teknik batik cap
4.5 Membuat
alat sederhana dan aman untuk teknik batik cap
3.5.1 Menjelaskan pengertian canting cap sederhana
3.5.2 Mengetahui alat dan bahan untuk membuat canting cap sederhana
4.5.1 Merancang sketsa motif untuk canting cap
4.5.2 Membuat motif sederhana untuk canting cap
4.5.3 Membuat canting cap dengan bahan sederhana
1. Pengertian canting cap sederhana
2. Alat dan bahan untuk membuat canting cap sederhana
3. Mendesain motif sederhana untuk batik cap
4. Membuat canting cap dengan bahan sederhana
Mengamati canting cap yang terbuat dari lempengan tembaga dan canting cap yang tterbuat dari kertas karton.
Membandingkan antara canting cap dari tembaga dan kertas karton
Mengamati alat dan bahan yang digunakan untuk membuat canting cap
90 jam 5 minggu
12
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Jam Pelajaran
dari kertas karton.
Memperhatikan contoh-contoh motif yang diberikan oleh guru.
Membuat sketsa motif untuk canting cap dengan mengambil benda-benda yang ada disekitar.
Mengingat kembali materi bab sebelumnya yaitu prosedur dasar batik cap.
Berkreasi membuat canting cap dari kertas karton limbah yang sudah tidak terpakai, seperti kardus susu/rokok/obat/jajanan, dan lain-lain.
3.6 Menerapkan teknik pengecapan sederhana
4.6 Melakukan
teknik pengecapan sederhana
3.6.1 mengetahui cara memotong kain yang baik
3.6.2 Mengetahui peralatan yang digunakan memeriksa cacat kain
3.6.3 Menjelaskan pengertian pengetelan kain
1. Pengertian teknik pengecapan sederhana
2. Proses pemotongan kain
3. Proses memeriksa cacat kain
4. Proses pengetelan kain
Mengamati gambar anak sedang mengecapkan canting cap pada kain
Tanya jawab dengan guru tentang kegiatan yang dilakukan pada gambar.
Menulis pengertian
108 jam 6 minggu
13
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Jam Pelajaran
3.6.4 Menjelaskan pengertian penganjian kain
3.6.5 Menjelaskan pengertian pengemplongan kain
3.6.6 Menjelaskan pengertian teknik pengecapan sederhana
4.6.1 Melakukan pemotongan kain
4.6.2 Memeriksa cacat kain
4.6.3 Melakukan pengetelan kain
4.6.4 Melakukan penganjian kain
4.6.5 Melakukan pengemplongan kain
4.6.6 Melakukan pengecapan kain
5. Proses penganjian kain
6. Proses pengemplongan kain
7. Proses pengecapan kain
teknik pengecapan sederhana dengan bahasa siswa sendiri.
Memperhatikan canting cap dan stempel.
Mencari persamaan dan perbedaan canting cap dan stempel.
Melakukan proses pemotongan kain.
Melakukan pemeriksaan cacat kain.
Menulis hasil pemeriksaan cacat kain berdasarkan ukuran kain.
Melakukan pengetelan kain.
Melakukan penganjian kain.
Melakukan pengemplongan kain.
Mengingat kembali alat dan bahan yang digunakan untuk membuat batik cap.
Mengingat kembali beberapa pola
14
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Jam Pelajaran
sederhana yang telah dipelajari.
Melakukan pengecapan pada kain.
Tanya jawab dengan teman dan guru terkait materi yang telah dipelajari.
3.7 Menerapkan teknik pewarnaan pada batik cap
4.7 Melakukan
teknik pewarnaan pada batik cap
3.7.1 menyebutkan pengertian pewarnaan batik cap
3.7.2 Mengidentifikasi alat dan bahan teknik pewarnaan pada batik cap
3.7.3 Mendeskripsikan macam-macam teknik pewarnaan batik cap
4.7.1 Melakukan pewarnaan batik cap dengan teknik colet
4.7.2 Melakukan pewarnaan batik cap dengan teknik usap
4.7.3 Melakukan pewarnaan dengan teknik semprot atau air brush
1. Pengertian pewarnaan batik cap
2. Alat dan bahan pewarnaan batik cap
3. Macam-macam teknik pewarnaan batik cap
Memperhatikan gambar atau video proses pewarnaan teknik colet.
Tanya jawab dengan guru tentang gambar yang sedang diperhatikan.
Membaca teks pengertian pewarnaan pada batik cap.
Memperhatikan lingkaran warna.
Membuat campuran warna menggunakan pewarna batik.
Mengamati alat dan bahan yang digunakan untuk mewarnai batik.
90 jam 5 minggu
15
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Jam Pelajaran
Mengamati kain batik dari pewarna alami dan pewarna buatan.
Membaca teks dan mengamati penjelasan guru tentang beberapa teknik pewarnaan pada batik cap.
Melakukan teknik pewarnaan colet.
Menulis pada kolom tentang pewarnaan colet.
Melakukan teknik pewarnaan usap.
Menulis pada kolom tentang pewarnaan usap.
Melakukan teknik pewarnaan semprot.
Menulis pada kolom tentang pewarnaan semprot.
Tanya jawab dengan teman dan guru tentang
16
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Jam Pelajaran
materi teknik pewarnaan pada batik cap.
3.8 Menerapkan teknik penghilangan lilin malam (pelorodan)
4.8 Melakukan
teknik penghilangan lilin malam(pelorodan)
3.8.1 mendeskripsikan pengertian pelorodan
3.8.2 Mengidentifikasi alat dan bahan pada teknik pelorodan
3.8.3 Memahami prosedur pelorodan
3.8.4 Memahami penyetrikaan hasil kain batik
4.8.1 Mengelompokkan alat dan bahan teknik pelorodan
4.8.2 Melakukan pelorodan
4.8.3 Melakukan penyetrikaan hasil kain batik
1. Pengertian pelorodan
2. Alat dan bahan pelorodan
3. Proses pelorodan
4. Penyetrikaan hasil kain batik (finishing)
Mengamati gambar panci dan kompor.
Tanya jawab dengan guru terkait gambar panci dan kompor.
Memperhatikan gambar proses pelorodan.
Tanya jawab dengan guru terkait proses pelorodan.
Menulis alat dan bahan yang digunakan untuk proses pelorodan.
Memperhatikan video atau gambar-gambar tentang proses pelorodan.
Mengutarakan urutan proses pelorodan yang benar.
Melakukan proses pelorodan.
Melakukan penyetrikaan hasil kain batik yang telah dilorod.
54 jam 3 minggu
17
E. Standar kompetensi lulusan dan kompetensi inti kelas VIII Tunarungu dan
Tunadaksa
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Tunarungu dan Tunadaksa
Dimensi Kualifikasi Kemampuan Sikap Memliki perilaku yang mencerminkan sikap
orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempetkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti
Kompetensi Inti 3 (pengetahuan)
Kompetensi Inti 4 (keterampilan)
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
18
Kompetensi Dasar
KOMPETESI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4 3.1 Menerapkan Kesehatan,
Keselamatan Kerja (K3) dan lingkungan
4.1 Melakukan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan lingkungan
3.2 Memahami prosedur dasar batik cap
4.2 Mendemonstrasikan prosedur dasar batik cap
3.3 Menerapkan alat dan bahan dasar batik cap
4.3 Mendemontrasikan alat dan bahan batik cap
3.4 Memahami pola sederhana untuk batik cap
4.4 Melakukan berbagai teknik pola sederhana untuk batik cap
3.5 Menerapkan alat sederhana untuk pengenalan teknik batik cap
4.5 Membuat alat sederhana dan aman untuk teknik batik cap
3.6 Menerapkan teknik pengecapan sederhana
4.6 Melakukan teknik pengecapan sederhana
3.7 Menerapkan teknik pewarnaan pada batik cap
4.7 Melakukan teknik pewarnaan pada batik cap
3.8 Menerapkan teknik penghilangan lilin malam (pelorodan)
4.8 Melakukan teknik penghilangan lilin malam(pelorodan)
F. Kerjasama dengan Orang Tua
Interaksi dengan orang tua sangat berperan penting dalam tumbuh
kembang anak. Peran orang tua yang aktif dalam ikut mendidik anak akan
mewujudkan kesamaan pemahaman dan keseimbangan pola didik antara
di rumah dan di sekolah.
Pada Buku Guru ni, terdapat aktivitas belajar yang dapat dilakukan
orang tua dan siswa di rumah. Interaksi dengan orang tua ada 2 macam,
yaitu:
1. Interaksi langsung
Interaksi langsung dapat dilakukan dengan cara menghadirkan orang
tua untuk diberikan penjelasan tentang perkembangan dan perilaku
anak di sekolah. Menghadirkan orang tua bisa pada saat penerimaan
raport dan kesempatan lain jika diperlukan, misalnya saat anak
mengalami penurunan dalam kegiatan belajar, saat anak akan
mengikuti lomba atau seminar yang mewakli sekolah, dan beberapa
kesempatan lain.
19
2. Interaksi tidak langsung
Interaksi tidak langsung dapat dilakukan guru melalui komunikasi
dengan orang tua (telepon, sms, whatsapp, email, dll), meminta orang
tua menandatangani hasil pekerjaan rumah, dan melakukan
pemantauan terhadap anak dalam mengerjakan tugas individu dan
kelompok
20
PETUNJUK KHUSUS
Kegiatan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 adalah siswa aktif
dalam “mencari” dan bukan hanya “menerima”. Pada petunjuk khusus ini akan
dijelaskan tentang panduan penggunaan buku guru. Ada tiga tahapan dalam
pelaksanaan pembelajaran, yaitu:
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Membuka pembelajaran dengan hal-hal yang menarik perhatian siswa,
dan mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
2. Pembelajaran dibuka dengan berdoa bersama, presensi siswa,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku dan alat-alat
pembelajaran.
3. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa,
sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan.
4. Siswa menerima motivasi yang membangun dengan berbagai aktivitas
yang dilakukan.
5. Guru lebih banyak memberikan pertanyaan lisan untuk mengasah
kemampuan siswa dalam mengutaran pendapat dan keberanian siswa
dalam berkomunikasi didepan umum.
6. Siswa mendapat penjelasan tentang garis besar materi yang akan
diberikan guru.
7. Guru mengutarakan teknik penilaian yang akan digunakan selama
aktivitas pembelajaran berlangsung.
B. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan kegiatan utama pada proses pembelajaran.
Kegiatan inti dilakukan secara interaktif, menyenangkan, dan memotivasi
siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran sesuai bakat dan minat
siswa. Pada setiap kegiatan, guru diharuskan memperhatikan
perkembangan siswa pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2 yaitu
mensyukuri karunia Tuhan, jujur, teliti, kerjasama, toleransi, disiplin, taat
aturan, menghargai pendapat orang lain yang tercantum dalam silabus
dan RPP.
Kegiatan inti menggunakan pendekatan yang disesuaikan dengan
karakteristik siswa dan mata pelajaran. Guru memfasilitasi siswa
21
melakukan proses pembelajaran secara bervariasi. Guru diberikan
keleluasaan mengembangkan pendekatan dan materi melihat pada
kondisi lingkungan alam, sosial, budaya daerah masing-masing. Seleuruh
aktivitas pembelajaran menggunakan model dan metode yang sesuai
dengan kebutuhan siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
maksimal.
C. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup meliputi hal-hal berikut ini:
1. Memberi kesempatan siswa melatih konsep yang telah dipelajari
dengan membuat simpulan pembelajaran.
2. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.
3. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan siswa.
22
3.1 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan lingkungan
4.1 Melakukan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan lingkungan
3.2 Memahami prosedur dasar batik cap 4.2 Mendemonstrasikan prosedur dasar batik cap
3.3 Menerapkan alat dan bahan dasar batik cap 4.3 Mendemontrasikan alat dan bahan batik cap
3.4 Memahami pola sederhana untuk batik cap 4.4 Melakukan berbagai teknik pola sederhana
untuk batik cap
3.5 Menerapkan alat sederhana untuk pengenalan teknik batik cap
4.5 Membuat alat sederhana dan aman untuk teknik batik cap
3.6 Menerapkan teknik pengecapan sederhana 4.6 Melakukan teknik pengecapan sederhana
3.7 Menerapkan teknik pewarnaan pada batik cap
4.7 Melakukan teknik pewarnaan pada batik cap
3.8 Menerapkan teknik penghilangan lilin malam (pelorodan)
4.8 Melakukan teknik penghilangan lilin malam (pelorodan)
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR (KD 3 dan KD 4)
MEMBATIK CAP
23
24
BAB 1
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
25
Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)
3.1 Menerapkan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) 3.1.1 Menjelaskan
pengertian kesehatan dan keselamatan kerja
3.1.2 Menjelaskan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja penggunaan alat batik cap
3.1.3 Menyebutkan perlengkapan dan alat keselamatan pada batik cap
3.1.4 Menjelaskan prosedur penggunaan alat keselamatan kerja pada batik cap
4.1 Melakukan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) 4.1.1 Mempraktikkan
kesehatan dan keselamatan kerja penggunaan alat batik cap
4.1.2 Menggunakan perlengkapan dan alat keselamatan di ruang batik
4.1.3 Merawat perlengkapan keselamatan kerja di ruang batik
4.1.4 Mempraktikkan prosedur kondisi darurat dan evakuasi keselamatan kerja di ruang batik
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian kesehatan dan keselamatan kerja dengan tepat
2. Menjelaskan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja penggunaan alat
batik cap dengan tepat
3. Mempraktikkan kesehatan dan keselamatan kerja penggunaan alat batik
cap sesuai dengan prosedur kerja
4. Menyebutkan perlengkapan dan alat keselamatan dalam membuat batik
cap dengan benar
26
5. Menjelaskan prosedur penggunaan alat keselamatan kerja pada batik cap
dengan runtut
6. Menggunakan perlengkapan dan alat keselamatan di ruang batik sesuai
prosedur
7. Merawat perlengkapan keselamatan kerja di ruang batik sesuai petunjuk
8. Mempraktikkan prosedur kondisi darurat dan evakuasi keselamatan kerja
di ruang batik sesuai petunjuk
Uraian Materi
Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:
A. Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah semua upaya untuk membuat
suasana nyaman di tempat kerja dan mencegah terjadinya kecelakaan
bagi tenaga kerja, peralatan, dan lingkungan kerja.
B. Perlengkapan dan alat-alat keselamatan kerja
Beberapa perlengkapan dan alat-alat keselamatan kerja, yaitu:
1. Baju kerja/celemek
2. Sarung tangan
3. Masker
4. Sepatu/sandal
5. Kotak P3K
6. Buku petunjuk penggunaan alat
C. Peraturan kesehatan dan keselamatan kerja
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam peraturan keselamatan dan
kesehatan kerja, antara lain:
1. Mengatur posisi badan dan jarak mata terhadap objek.
2. Menggunakan masker hidung dan sarung tangan.
3. Mengikat rambut dan jilbab yang terlalu panjang.
4. Menggunakan baju kerja/ celemek batik.
5. Mematikan kompor bila tidak digunakan.
6. Dilarang membuat kebisingan atau gerakan mendadak yang dapat
mengejutkan orang lain.
7. Menjaga kebersihan dan kerapian.
27
D. Simbol keselamatan kerja
Ada bermacam-macam simbol keselamatan kerja yang harus diketahui
sebelum menggunakan kelas dan alat batik, yaitu hati-hati panas, dilarang
berisik atau melakukan gerakan mendadak, dilarang lari-lari, matikan
kompor bila tidak digunakan, mengikat rambut/kerudung, gunakan
masker dan sarung tangan, dilarang makan dan minum, jaga kebersihan
dan kerapian.
E. Situasi darurat
Beberapa situasi darurat yang dapat terjadi di kelas batik saat membuat
batik cap, adalah:
1. Terkena lilin batik panas.
Cara penanganannya yaitu dengan membiarkan lilin batik sampai
kering, dan kemudian dioles obat anti bakar.
2. Tercium bau gas pada tabung gas atau kompor batik.
Cara penanganannya yaitu mematikan kompor jika menyala,
mencabut regulator gas, membuka semua jendela dan pintu, dan
melapor pada guru.
3. Terjadi ledakan pada kompor.
Cara penanganannya yaitu segera melapor pada guru atau warga
sekolah.
Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama
masing-masing, dipimpin salah satu siswa.
2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran).
3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar.
4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.
28
7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal
pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.
B. Kegiatan Inti Pembelajaran
Pada kegiatan Ayo mengamati,
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Siswa mengamati gambar orang membawa canting cap. Guru dapat
memberikan beberapa gambar/video kegiatan membuat batik cap, dan
memperlihatkan canting cap kepada siswa, berupa gambar/canting
cap asli yang sudah ada.
Gambar 1.1 Orang Membawa Canting Cap
Sumber: Dokumen Penulis
2. Guru memberikan pertanyaan seperti apa nama alat pada gambar, alat
tersebut digunakan untuk, atau bisa pertanyaan lain yang
dikembangkan oleh guru.
3. Siswa diminta mencari canting cap yang ada di kelas membatik,
kemudian menghitung berapa jumlahnya.
Hasil yang diharapkan yaitu Siswa mengetahui yang dimaksud dengan
canting cap
29
Pada materi Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru memberikan beberapa penjelasan mengenai keselamatan kerja
saat membuat batik cap.
2. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa apa yang dimaksud
dengan kesehatan dan keselamatan kerja.
3. Guru memberikan beberapa contoh gambar gangguan kesehatan
akibat lingkungan dan penggunaan peralatan batik cap yang tidak
benar.
4. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang kurang dipahami.
5. Guru membuat peraturan kesehatan dan keselamat kerja yang harus
dipatuhi bersama.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mengerti apa itu kesehatan dan keselamatan kerja
2. Siswa memahami bahaya-bahaya yang akan terjadi akibat melanggar
dari peraturan kesehatan dan keselamatan kerja yang telah
disampaikan
3. Siswa mentaati dan melaksanakan dengan baik peraturan kesehatan
dan keselamatan kerja yang telah dibuat guru.
Pada materi Perlengkapan dan Alat-alat Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru memperlihatkan beberapa gambar atau benda asli perlengkapan
kesehatan dan keselamatan kerja kelas batik
2. Guru meminta siswa menyebutkan satu persatu nama alat masing-
masing dan meminta menyebutkan fungsinya.
3. Guru memberikan penjelasan dan simpulan atas jawaban siswa
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mengetahui peralatan kesehatan dan keselamatan kerja saat
membuat batik cap.
2. Siswa mengetahui fungsi masing-masing peralatan.
30
3. Siswa menerapkan/menggunakan peralatan keselamatan tersebut saat
kegiatan membuat batik cap.
Pada materi, Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya yaitu perlengkapan
dan alat-alat K3.
2. Guru menjelaskan beberapa peraturan kesehatan dan keselamatan
kerja saat membatik.
3. Guru menayangkan gambar/video beberapa kesalahan-kesalahan saat
membuat batik, dari posisi badan saat mencelupkan canting cap pada
wajan, penggunaan masker hidung dan sarung tangan, mengikat
rambut/merapikan jilbab, menggunakan baju kerja/celemek,
mematikan kompor bila tidak digunakan, akibat membuat keramaian
saat membatik, dan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian.
4. Pada setiap gambar/video, guru meminta siswa memperhatikan,
bertanya dan memberikan jawaban mengenai gambar/video yang
ditampilkan.
5. Guru membuat siswa berinteraksi aktif pada saat pembelajaran
berlangsung.
6. Guru dan siswa membuat simpulan bersama pada materi ini.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mengetahui peraturan kesehatan dan keselamatan kerja.
2. Siswa selalu menerapkan peraturan keselamatan kerja yang telah
ditentukan.
3. Siswa memiliki sikap cermat dan tidak teledor dalam beraktifitas
membuat batik cap.
Pada materi Simbol Keselamatan Kerja
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa keliling mencari simbol keselamatan kerja yang ada
di kelas batik.
2. Siswa memperhatikan simbol-simbol keselamatan kerja yang ada di kelas
batik.
31
3. Guru bertanya arti atau maksud dari simbol tersebut kepada siswa.
4. Pada kegiatan ayo mencoba, siswa diminta menghubungkan garis antara
simbol dan arti yang benar, setelah selesai dikumpulkan pada guru.
Tarik garis pada gambar dan tulisan yang benar!
5. Guru bersama murid meneliti jawaban masing-masing siswa, apakah
sudah benar apa belum.
6. Guru meminta siswa bertanya jika ada yang kurang paham.
7. Guru menjelaskan dan menjawab semua petanyaan siswa.
32
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa memiliki sikap cermat dan teliti dalam memahami simbol-simbol
keselamatan kerja dalam membatik.
2. Siswa mematuhi setiap ada simbol pada tempat dan kegiatan yang
sedang berlangsung.
3. Siswa memiliki keberanian untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
yang diajukan temannya.
Pada materi Situasi Darurat
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan pengertian situasi darurat kepada siswa.
2. Guru memberikan pertanyaan apa saja tannda-tanda situasi darurat
kepada siswa.
3. Siswa menjawab pertanyaan guru dan bertanya kembali bagaimana cara
mengatasi situasi darurat tersebut.
4. Guru memberikan gambar/video beberapa situasi darurat, seperti terkena
lilin batik panas, tercium bau gas pada tabung gas atau kompor batik, dan
terjadi ledakan pada kompor.
5. Guru menjelaskan kembali langkah yang harus dilakukan siswa saat
terjadi situasi darurat diruang batik.
6. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi situasi
darurat, sampai siswa benar-benar paham.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa memiliki pengetahuan tentang situasi darurat dan penanganan
yang benar.
2. Siswa memiliki keberanian dan tanggung jawab dalam menjaga
kesehatan dan keselamatan selama membatik.
C. Kegiatan penutup
1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah
diberikan.
33
3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah
satu siswa.
Penilaian Pembelajaran
Aspek yang dinilai dalam pembelajaran meliputi:
1. Aspek sikap spiritual dan sosial
Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial
Nama : .............................................
Kelas/Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester
gasal
No. Tanggal Aspek yang diamati
Catatan Perilaku
1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai.
2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan kepada teman yang sedang sakit.
3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah.
4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah.
5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya.
6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik.
34
2. Aspek pengetahuan
Kriteria penilaian pengetahuan
No. Jawaban Skor 1. Sarung tangan kain untuk memegang canting cap
agar tidak licin. 1
Sarung tangan karet kecil digunakan saat proses pewarnaan dan fiksasi (penguncian warna) agar tangan yang sensitif terhadap bahan kimia tetap aman.
1
Sarung tangan karet tebal digunakan saat proses nglorod atau menghilangkan lilin malam agar tangan tidak terkena air panas.
1
Jumlah skor 3 2. Alas kaki yang bagian bawahnya kasar akan lebih
kesat dan tidak licin saat digunakan pada lantai lembab atau basah.
1
3. Obat luka bakar, minyak kayu putih, paracetamol, (disesuaikan sesuai isi kotak P3K masing-masing).
1
4. Hasil pengamatan gambar 1.14 Anak perempuan rambut panjang dan poni menutup mata, sehingga mengganggu pandangan pada saat mengecapkan canting cap pada kain.
1
Hasil pengamatan gambar 1.15 Anak perempuan berkerudung besar dan panjang, kerudung terbakar pada saat nglorod.
1
Jumlah skor 2 5. Hati-hati panas. 1
Dilarang berisik. 1 Dilarang berlari. 1 Matikan kompor bila tidak digunakan. 1 Mengikat rambut/kerudung. 1 Gunakan masker dan sarung tangan. 1 Dilarang makan dan minum. 1 Jaga kebersihan dan kerapian. 1 Jumlah skor. 8
Jumlah maksimal skor keseluruhan 15
Keterangan:
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
35
6. Aspek keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan
No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3
1. Memakai alat keselamatan kerja dengan baik saat melakukan kegiatan.
2. Kelancaran menjawab pertanyaan 3. Menjawab pertanyaan dengan pilihan kata
yang tepat.
4. Pengucapan kata/kalimat saat menjawab pertanyaan.
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
Keterangan rentang skor
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
Kunci Jawaban
I. Pilihan ganda
1. A
2. D
3. B
4. C
5. D
6. B
7. B
8. C
9. D
10. A
11. B
36
12. A
13. B
14. D
15. C
Kriteria penilaian:
a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal
II. Isian
1. Kesehatan dan keselamatan kerja adalah semua upaya untuk
membuat suasana nyaman di tempat kerja dan mencegah
terjadinya kecelakaan bagi tenaga kerja, peralatan, dan lingkungan
kerja.
2. a. Mengatur posisi badan dan jarak mata terhadap objek
b. Menggunakan masker hidung dan sarung tangan
c. Mengikat rambut dan jilbab yang terlalu panjang
d. Menggunakan baju kerja/celemek batik
e. Mematikan kompor bila tidak digunakan
f. Dilarang membuat kebisingan atau gerakan mendadak yang
dapat mengejutkan orang lain
g. Menjaga kebersihan dan kerapian
3. a. Gangguan pernafasan, sesak nafas
b. gangguan mata, mata minus/plus, iritasi mata
c. gangguan badan, luka bakar
4. Pilih 3 simbol (kebijakan guru)
5. a. Membiarkan dan diangin-anginkan sampai malam
kering.
b. Malam yang sudah kering dibersihkan.
c. Oles obat anti bakar.
Kriteria penilaian:
37
a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor
maksimal 3
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100
Skor maksimal
38
39
Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4
3.2 Memahami prosedur dasar batik cap 3.2.1 Mengetahui pengertian
batik cap 3.2.2 Menjelaskan prinsip
pengecapan pada batik cap
3.2.3 Menyebutkan perbedaan batik cap dan batik tulis
4.2 Mendemonstrasikan prosedur dasar batik cap 4.2.1 Melakukan teknik
pengecapan menggunakan stempel
4.2.2 Melakukan demonstrasi perbedaan batik cap dan batik tulis
BAB 2
Prosedur Dasar Batik Cap
KD 3, KD 4, dan IPK (Indikator Pencapaian Materi)
Prosedur Dasar Batik Cap
40
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Bab ini, siswa dapat:
1. Mengetahui pengertian batik cap dengan baik.
2. Menjelaskan prinsip pengecapan batik cap dengan benar.
3. Melakukan teknik pengecapan dengan stempel secara baik.
4. Menyebutkan perbedaaan batik cap dan batik tulis dengan benar.
Uraian Materi
Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:
A. Pengertian batik cap
Batik adalah salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan. Batik dilihat
dari wujudnya termasuk karya seni dua dimensi.
Definisi batik adalah proses penulisan gambar atau ragam hias pada media
apapun dengan menggunakan malam batik (wax) sebagai perintang warna.
Proses tanpa menggunakan malam maka tidak bisa dinamakan batik tetapi
kain bermotif batik.
Batik cap adalah kain yang dihias dengan gambar batik dibentuk
menggunakan canting cap dan malam sebagai perintang warnanya.
B. Prinsip dasar pengecapan batik cap
1. Motifnya berulang-ulang
2. Motif pada canting cap terbalik
3. Waktu pembuatan lebih cepat
C. Perbedaan batik cap dan batik tulis
No. Batik Cap Batik Tulis 1 Menggunakan canting cap Menggunakan canting 2 Pola/motif berulang-ulang dan
sama Pola/motif tidak ada pengulangan yang jelas
3 Motif lebih rapi karena ada pengulangan yang jelas
Kerapian motif kurang dan tidak sama
4 Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lebih singkat dan cepat
Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lebih lama
5 Harga jual lebih murah Harga jual lebih mahal
41
Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan pendahuluan
1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama
masing-masing, dipimpin salah satu siswa.
2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran).
3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar.
4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.
7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan pembelajaran
menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.
B. Kegiatan inti pembelajaran
Pada kegiatan, ayo mengamati,
Langkah-langkah pembelajaran:
Gambar 2.1 Kain Batik Cap
Sumber: Dokumen Penulis
1. Siswa mengamati gambar contoh kain batik cap yang ada di buku siswa.
2. Guru memperlihatkan beberapa contoh kain batik cap kepada siswa
untuk diamati.
42
3. Guru memberi beberapa pertanyaan terkait batik cap yang diamati siswa,
seperti bagaimana motif batiknya, apakah motifnya sama dan berulang-
ulang? Dan guru mengembangkan pertanyaan lain terkait materi ini.
Hasil yang diharapkan adalah siswa mengetahui ciri khas batik cap, yaitu
motifnya berulang-ulang.
Pada materi, Pengertian Batik Cap
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan pengertian batik, memberikan dorongan kepada
siswa untuk mencintai batik karena batik merupakan warisan budaya
yang perlu dilestarikan.
2. Guru menjelaskan bahwa proses pembuatan batik harus dengan
menggunakan malam sebagai perintang warnanya.
3. Guru meminta siswa mengajukan pertanyaan terkait materi yang
diberikan.
4. Pada kegiatan ayo cari tahu, guru meminta siswa memperhatikan
gambar canting cap dan wajan yang ada di buku,
Gambar 2.2 Canting Cap dan Wajan
Sumber: Dokumen Penulis
5. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa apa pengertian batik cap,
melihat dari gambar canting cap dan wajan berisi malam.
6. Siswa berusaha menjawab pengertian batik cap dengan kalimat
masing-masing
43
7. Guru dan siswa membuat kesimpulan sendiri tentang pengertian batik
cap.
8. Pada kegiatan, ayo perhatikan, siswa memperhatikan contoh-contoh
handycraft.
Gambar 2.3 Macam-Macam Handycraft
Sumber: Dokumen Penulis
9. Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam handycraft dan
siswa menjawab pertanyaan guru.
10. Guru menjelaskan bahwa batik cap juga merupakan handycraft yang
proses pembuatannya memerlukan ketrampilan tangan.
11. Guru meminta siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mengerti dan memahami batik cap.
2. Siswa mencintai batik sebagai warisan budaya bangsa, dan berusaha
melestarikannya.
44
Pada materi, Prinsip Dasar Batik Cap
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru mengulang sedikit materi tentang pengertian batik cap dengan
memberikan stimulus kepada siswa, misalnya memberikan pertanyaan-
pertanyaan tentang materi pengertian batik cap.
2. Guru menjelaskan beberapa prinsip dasar batik cap, yaitu motifnya
berulang-ulang, motif pada canting cap nya terbalik, waktu pembuatan
lebih cepat.
3. Guru memberikan contoh gambar/kain asli batik cap yang motifnya
berulang-ulang, siswa diminta mengamati dan benar-benar memahami.
4. Guru memberikan contoh canting cap dan stempel, guru meminta siswa
mengambil stempel dan mengecapkan di kertas.
5. Siswa diminta mengamati motif nya dan hasil cap nya saat dicap kan di
kertas.
6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang kurang dipahami.
7. Guru mejelaskan sejarah singkat ditemukannya canting cap, yaitu karena
proses pembuatan batik tulis memerlukan waktu lama, sehingga
kebutuhan pasar kurang mencukupi. Oleh karena itu, tercipta batik cap
yang proses pembuatannya memerlukan waktu lebih cepat.
8. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa terkait materi.
9. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa hal-hal yang
kurang dimengerti.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa memahami bahwa batik cap itu motifnya berulang-ulang.
2. Siswa memahami motif pada canting cap itu terbalik.
3. Siswa mengetahui bahwa proses pembuatan batik cap lebih cepat.
4. Siswa memiliki kepekaan rasa dengan mengamati batik-batik yang ada
disekitar.
Pada materi, Membedakan Batik Cap dan Batik Tulis
1. Guru mengulang kembali materi prinsip dasar membatik
2. Guru meminta siswa membawa kain batik/baju batik yang ada di
rumah
3. Siswa diminta membuat tabel di buku tugasnya masing-masing
45
Tabel seperti di bawah ini.
No. Nama Siswa Batik Cap
Batik Tulis
Bukan Batik
Keterangan
4. Guru meminta siswa mengamati kain/baju batik yang dibawa teman-
temannya, dan menuliskan hasil pengamatannya pada tabel yang telah
dibuat.
5. Guru menegaskan kembali kepada siswa, bahwa proses pembuatan
batik harus menggunakan malam.
6. Pada kegiatan ayo perhatikan, guru meminta siswa memperhatikan
gambar-gambar yang ada di buku siswa.
a. alat yang digunakan
Gambar 2.4 Canting Cap
Sumber: Dokumen Penulis Gambar 2.5 Canting Tulis Sumber: Dokumen Penulis
46
b. Pengulangan motif
Gambar 2.6 Kain Hasil Cap
Batik Sumber: fitinline.com
Gambar 2.7 Kain Hasil Cantingan
Sumber: Dokumen Penulis
c. Kerapian motif
Gambar 2.8 Batik Cap
Sumber: tjokrosuharto.com Gambar 2.9 Batik Tulis
Sumber: Dokumen Penulis
d. Waktu pembuatan
e. Harga jual
7. Guru menjelaskan satu persatu kepada siswa, sampai siswa memahami.
8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait
materi yang kurang dipahami.
9. Guru menjelaskan bahwa pembuatan batik cap lebih cepat dibanding
batik tulis.
47
10. Guru menjelaskan harga jual batik cap juga relatif lebih terjangkau
dibanding batik tulis.
11. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa, dan meminta siswa tunjuk
jari yang dapat menjawab
12. Pada kegiatan ayo menulis, guru meminta siswa menuliskan kembali
perbedaan batik cap dan batik tulis pada buku tugas masing-masing,
seperti pada tabel di bawah ini!
No. Aspek Pembeda Batik Cap Batik Tulis 1 Alat yang
digunakan Canting cap Canting tulis
2 Pengulangan motif
Berulang-ulang Tidak ada pengulangan yang jelas
3 Kerapian motif Motif lebih rapi karena ada pengulangan yang jelas
Kerapian kurang dan tidaksama
4 Waktu pembuatan
Lebih cepat Lebih lama
5 Harga jual Lebih murah Lebih mahal
13. Guru melihat hasil tugas siswa dan menjelaskan kembali hal-hal yang
kurang dipahami siswa.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa memahami perbedaan batik tulis dan batik cap.
2. Siswa memiliki kepekaan rasa dengan melihat dan mengamati batik
yang ada disekitarnya.
3. Siswa mempunyai rasa percaya diri dan berinteraksi dengan teman-
temannya.
4. Siswa mempunyai keberanian dalam mengungkapkan pendapat.
48
C. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang telah diberikan.
3. Guru memberikan reward berupa kata-kata seperti pintar, bagus, hebat,
keren, kepada siswa yang dapat menjawab dengan baik.
4. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah
satu siswa.
D. Kegiatan bersama Orang Tua
Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran
merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat
dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau
media sosial lainnya.
Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja
peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui
perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,
rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat
dalam belajar.
Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:
1. Siswa menceritakan kembali kepada orang tua masing-masing tentang
materi pelajaran yang telah diberikan atas perintah guru.
2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-
masing saat di rumah.
3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
yang diberikan kepada guru.
Remedial dan Pengayaan
Remedial (Pengulangan)
Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran
dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang
49
ditentukan. Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran
menggunakan strategi yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:
1. Melakukan teknik pengecapan dengan stempel di atas kertas besar dan
memenuhi bidang kertas.
2. Melakukan teknik pengecapan dengan beberapa stempel yang beragam
bentuk, dan diamati motif/gambar pada stempelnya dan hasil cap-
capannya di kertas.
3. Membawa beberapa contoh kain batik/baju batik yang ada di rumah untuk
diamati.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran
dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.
Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas
tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan.
Membedakan batik tulis dan batik cap:
1. Ukuran goresan motif
Gambar 2.10 Goresan Lilin
Malam pada Batik Cap Sumber: viva.co.id
Gambar 2.11 Goresan Lilin Malam pada Batik Tulis Sumber: phinemo.com
Ukuran garis motif pada batik cap lebih besar dan memiliki ukuran yang
sama.
Ukuran garis pada batik tulis bisa dibuat lebih kecil dan lebih besar
tergantung keinginan pengrajin batiknya.
50
2. Tembusan malam batik
Gambar 2.12 Hasil Garis pada
Batik Cap Sumber: phinemo.com
Gambar 2.13 Hasil Garis pada Canting Tulis
Sumber: phinemo.com
Gambar batik cap biasanya tidak tembus sempurna bolak balik pada
kedua sisi kain, sehingga warna dasar kain terlihat lebih tua.
Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi kain nampak lebih rata
(tembus bolak-balik) khusus batik tulis yang halus.
Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar
Media yang digunakan dalam prosedur dasar batik cap yaitu batik cap dan
batik tulis.
Peralatan yang digunakan pada materi prosedur dasar batik cap adalah
stempel mainan dan kertas.
Sumber belajar : Guru, buku K3, internet, buku Ketrampilan Pilihan kelas VIII
Tunarungu dan Tunadaksa, buku batik cap.
51
Penilaian Pembelajaran
Aspek yang dinilai dalam pembelajaran meliputi:
1. Aspek sikap spiritual dan sosial
Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial
Nama : .............................................
Kelas/Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester
gasal
No. Tanggal Aspek yang diamati
Catatan Perilaku
1. 2/09/2019 Ketaqwaan Mengganggu teman yang sedang berdoa
2. 9/09/2019 Kepedulian Menolong teman yang sedang mengalami kesulitan
3. 16/09/2019 Kejujuran Mengerjakan soal tidak mencontek
4. 23/09/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah
5. 30/09/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya
6. 30/09/2019 Tanggung jawab Membawa beberapa contoh kain batik yang ada di rumah sesuai perintah Guru
52
2. Aspek pengetahuan
Kriteria penilaian pengetahuan.
No. Jawaban Skor 2. Batik cap adalah kain yang dihias dengan gambar
menggunakan canting cap dan malam 1
2. Macam-macam handycraft: Tas rajut Bross Tas decoupage Tas bunga Hiasan dinding
Jumlah skor 5 3. Gambar 2.4 yang merupakan contoh batik cap 1 4. Berani menceritakan jumlah batik cap yang ada di
rumah 1
5. Alat yang digunakan: batik cap: canting cap batik tulis: canting tulis
1
Pengulangan motif: Batik cap: motif berulang-ulang Batik tulis : tidak terjadi pengulangan motif yang jelas
1
Kerapian motif: Batik cap : pengulangan motif yang jelas, sehingga terlihat rapi Batik tulis: ukuran motif dan pengulangannya tidak pasti, sehingga kurang rapi
1
Waktu pembuatan: Baik cap: waktu lebih cepat 1-3 minggu Batik tulis: lebih lama, 3-6 bulan
1
Harga jual: Batik cap: relatif lebih murah Batik tulis: relatif lebih mahal
1
Jumlah skor 5
Jumlah maksimal skor keseluruhan 13 Skor perolehan
Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
Keterangan rentang skor:
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
53
3. Aspek keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan.
No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3
1. Kelancaran menjawab pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan dengan pilihan kata
yang tepat
3. Pengucapan kata/kalimat saat menjawab pertanyaan
4. Tingkat kerapian saat mengecapkan stempel pada kertas
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
Keterangan rentang skor
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
Kunci Jawaban
I. Pilihan ganda
1. C
2. A
3. B
4. B
5. C
6. D
7. A
8. B
9. C
10. C
54
11. A
12. B
13. A
14. D
15. A
Kriteria penilaian:
a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan
Nilai siswa = -------------------- x 100
Skor maksimal
II. Isian
1. Batik adalah proses penulisan gambar atau ragam hias pada media
apapun dengan menggunakan malam batik sebagai perintang warna.
2. Batik cap adalah kain yang dihias dengan gambar batik dibentuk
menggunakan canting cap dan malam sebagai perintang warnanya.
3. Prinsip dasar pengecapan batik:
a. Motifnya berulang-ulang
b. Motif pada canting cap terbalik
c. Waktu pembuatan lebih cepat
4. 3 perbedaan batik tulis dan batik cap
No. Aspek Pembeda Batik Cap Batik Tulis 1 Alat yang
digunakan Canting cap Canting tulis
2 Pengulangan motif
Berulang-ulang Tidak ada pengulangan yang jelas
3 Kerapian motif Motif lebih rapi karena ada pengulangan yang jelas
Kerapian kurang dan tidaksama
4 Waktu pembuatan
Lebih cepat Lebih lama
5 Harga jual Lebih murah Lebih mahal
5. Gambar motif batik cap (kebijaksanaan guru)
55
Kriteria penilaian:
a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
56
57
BAB 3
Alat dan Bahan Dasar Batik Cap
58
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)
Alat dan Bahan Dasar Batik Cap
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:
1. Mengetahui pengertian alat dan bahan dasar batik cap.
2. Menyebutkan alat yang digunakan untuk membuat batik cap.
3. Menyebutkan bahan yang digunakan untuk membuat batik cap.
4. Mengetahui jenis-jenis kain yang dapat digunakan untuk membuat
batik cap.
5. Mengetahui macam-macam pewarna yang digunakan untuk mewarnai
batik cap.
6. Menyebutkan bahan yang digunakan untuk membuat pewarna alam.
Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)
3.3 Menerapkan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) 3.3.1 Menyebutkan
pengertian alat dan bahan dasar batik cap
3.3.2 Menyebutkan alat yang digunakan untuk membuat batik cap
3.3.3 Menyebutkan bahan yang digunakan untuk membuat batik cap
3.3.4 Mengetahui jenis kain yang digunakan untuk membuat batik cap
3.3.5 Mengetahui macam-mcam pewarna yang digunakan untuk mewarnai batik cap
4.3 Melakukan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
4.3.1 Mengelompokkan alat yang digunakan untuk membuat batik cap
4.3.2 Mengelompokkan bahan yang digunakan untuk membuat batik cap
4.3.3 Menunjukkan kain yang dapat digunakan untuk membuat batik cap
4.3.4 Menunjukkan pewarna yang digunakan untuk mewarnai batik cap
59
Uraian Materi
Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:
A. Pengertian alat dan bahan dasar batik cap
Alat dan bahan dasar batik cap adalah semua peralatan dan bahan
utama yang digunakan untuk membuat batik cap.
B. Alat membuat batik cap
Alat-alat yang digunakan untuk membuat batik cap adalah:
1. Canting cap
2. Wajan
3. Kompor
4. Meja cap
5. Bentangan
6. Gelas plastik
7. Kuas
8. Ember
9. Panci
C. Bahan dasar batik cap
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat batik cap adalah
1. Kain, jenis kain yang digunakan ada tiga, yaitu kain katun, kain paris,
dan kain sutera.
2. Malam batik, berfungsi sebagai perintang warna.
3. Pewarna, ada dua macam yaitu alami dan sintetis
a. Pewarna alami, dihasilkan dari tanaman dan buah.
Kelapa, yang dimanfaatkan adalah kulit luar buah yang
berserabut, menghasilkan warna krem kecoklatan.
Manggis, yang diambil adalah bagian kulit, menghasilkan
warna merah keunguan, merah, dan biru.
Mengudu, yang diambil adalah akar tanamannya,
menghasilkan warna merah tua.
Kunyit, yang diambil adalah rimpangnya, menghasilkan warna
kuning.
Buah pinang, diambil bijinya dan ditumbuk halus,
menghasilkan warna coklat kemerahan dan hitam.
60
b. Pewarna sintetis, warna yang sengaja dibuat dengan zat-zat
kimia.
Napthol, digunakan dalam pewarnaan dengan teknik celup.
Indigosol, digunakan dalam pewarnaan dengan teknik colet
dan celup.
Remasol, digunakan dalam pewarnaan dengan teknik colet.
Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama
masing-masing, dipimpin salah satu siswa,
2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran),
3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar,
4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan,
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab,
7. Guru mengingatkan siswa pada materi pembelajaran sebelumnya,
8. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal
pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.
B. Kegiatan Inti Pembelajaran
Pada materi Pengertian alat dan bahan dasar batik cap
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru memberikan pertanyaan apa pengertian alat dan bahan dasar
batik cap.
2. Siswa mencoba menjawab sesuai bahasa masing-masing.
3. Guru memberikan stimulus berupa pertanyaan-pertanyaan kepada
siswa, apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk membuat batik
cap.
4. Guru menjelaskan materi pembelajaran yang sedang dipelajari.
5. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang kurang dipahami.
61
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mempunyai keberanian dan kepercayaan diri dalam
mengungkapkan pendapat.
2. Siswa mampu membuat pengertian alat dan bahan sesuai pemahaman
masing-masing.
3. Siswa mengetahui pengertian alat dan bahan dasar batik cap
Pada materi, Alat membuat batik cap
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Pada kegiatan ayo cari tahu
Siswa diminta menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk membuat
batik cap
2. Guru meminta siswa menyimak penjelasan tentang pengertian dan
kegunaan canting cap, wajan, kompor, meja cap, bentangan, gelas
plastik, kuas, ember, dan panci.
3. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang kurang dipahami
4. Guru meminta siswa membuat tabel seperti di buku siswa pada buku
tugas masing-masing, dan mengisi alat dan kegunaannya.
No. Nama Alat Kegunaan 1. Canting cap Untuk menempelkan malam pada
kain 2. Wajan Tempat untuk meletakkan malam
yag akan dicairkan 3. Kompor Pemanas untuk mencairkan malam 4. Meja cap Untuk meletakkan kain yang akan di
cap 5. Bentangan Untuk membentangkan kain yang
akan diwarna 6. Gelas plastik Untuk tempat pewarna yang akan
digunakan mewarnai kain 7. Kuas Untuk mewarnai kain 8. Ember Tempat air untuk memcuci kain 9. Panci Untuk nglorod batik
62
5. Guru meminta siswa mengumpulkan tugasnya dan mengoreksi
bersama.
6. Siswa bertanya kepada guru hal-hal yang belum di ketahui.
7. Guru menjawab pertanyaan siswa.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa lebih teliti dalam membedakan alat dan bahan.
2. Siswa dapat menyebutkan kegunaan masing-masing alat pada
pembuatan batik cap.
Pada materi Bahan dasar batik cap
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan pegertian bahan dan bahan dasar.
2. Siswa mendegarkan penjelasan guru dan bertanya hal-hal yang kurang
dipahami.
3. Guru memberi pertanyaan kepada siswa apa bahan dasar untuk
membuat batik.
4. Siswa mencoba menjawab sesuai pengetahuan masing-masing.
5. Guru memberikan contoh kain katun, kain paris, dan kain sutera.
6. Siswa diminta untuk melihat, memegang dan merasakan teksturnya
yang berbeda.
7. Guru memberikan penjelasan masing-masing kain dan kegunaannya.
8. Guru juga memberitahu siswa bagaimana cara mengecek kain yag
dapat digunakan unuk membatik dan yang tidak. Jika kain dibakar
sedikit dan sisa bakaran berubah jadi abu, bisa digunakan untuk
membatik, tetapi jika jadi gumpalan, tidak bisa digunakan untuk
membatik
9. Guru meminta siswa mempraktikkan pengecekan kain, dapat
digunakan untuk membatik apa tidak, dan mengisi tabel yang dibuat
pada buku tugas masing-masing.
No. Nama Dapat dibuat batik
cap
Tidak dapat dibuat batik
cap
Keterangan
63
No. Nama Dapat dibuat batik
cap
Tidak dapat dibuat batik
cap
Keterangan
10. Guru memberi pertanyaan kepada siswa tentang materi pembelajaran
untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran yang dapat diterima
siswa.
11. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami.
12. Pada kegiatan Ayo cari tahu
Gambar 3.1 Lilin Malam Sumber: Dokumen Penulis
a. Siswa diminta mencari malam batik yang ada di kelas batik, apa
warna malam, apa fungsi malam dan bagaimana malam itu
digunakan untuk membatik.
b. Guru menjelaskan kegunaan malam pada batik.
13. Guru menjelaskan tentang pewarna alami yang digunakan untuk
membatik.
64
Pada kegiatan ayo menyimak:
Gambar 3.2 Bahan-Bahan Pewarna Alam
Sumber: pngdownload.id dan Dokumen Penulis
a. Guru memberikan gambar/benda asli sebagai media pembelajaran.
b. Guru memberikan penjelasan singkat dan warna yang dihasilkan
dari bahan-bahan alam tersebut.
c. Siswa bertanya kepada guru hal-hal yang belum dipahami
14. Guru menjelaskan tentang pewarna sintetis yang digunakan untuk
membatik.
pada kegiatan ayo membaca:
a. Guru meminta siswa membaca macam-macam pewarna sintetis
pada buku siswa, yaitu napthol, indigosol, dan remasol.
b. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami.
c. Guru menjelaskan lebih detail mengenai pewarna remasol, karena
pewarna remasol yang paling mudah digunakan untuk Siswa saat
mewarnai batik.
d. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui
tingkat pemahaman siswa.
65
Pada kegiatan ayo menulis:
a. Guru meminta siswa menuliskan bahan dasar batik cap pada buku
tugas masing-masing.
b. Siswa menulis bahan dasar batik cap sesuai pemahaman siswa
pada buku tugas.
c. Guru melihat jawaban siswa, jika ada yang salah, guru menjelaskan
ulang kepada siswa.
d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
e. Guru menjawab pertanyaan siswa.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa lebih peka perasaannya untuk membedakan suatu hal, misalnya
membedakan kain, dan hal-hal di sekitarnya.
2. Siswa bertanggung jawab atas tugas dan kepercayaan yang telah
diberikan.
3. Siswa lebih berani dan percaya diri dalam menjawab pertanyaan dan
mengutarakan pendapat.
4. Siswa dapat menyebutkan bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat batik cap serta kegunaannya.
C. Kegiatan penutup
1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah
diberikan.
3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah
satu siswa.
66
D. Kegiatan Bersama Orang Tua
Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran
merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat
dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau
media sosial lainnya.
Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja
peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui
perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,
rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat
dalam belajar.
Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:
1. Guru memberi tugas siswa menceritakan kembali kepada orang tua
masing-masing tentang materi pelajaran yang telah diberikan.
2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-
masing saat di rumah.
3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
yang diberikan kepada guru.
Remedial dan Pengayaan
Remedial (Pengulangan)
Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran
dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang
ditentukan. Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran
menggunakan strategi yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:
1. Menunjukkan secara langsung alat dan bahan yang digunakan untuk
membuat batik cap.
2. Melakukan pengelompokan benda-benda yang termasuk alat dan bahan
untuk membuat batik cap.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran
dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.
Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas
tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan.
67
Alat untuk membuat batik cap:
1. Gelas plastik dapat diganti tempat apa saja yang dapat digunakan sebagai
tempat cairan warna.
2. Bentangan dapat diganti degan menggunakan lapisan kertas koran/kertas
bekas jika ukuran kain lebih kecil.
3. Untuk mewarnai bagian yang kecil dapat menggunakan cotton bud, atau
membuat dari sponge yang dibuat lebih kecil.
Bahan dasar membuat batik cap:
1. Pewarna alami dapat dibuat dengan menggunakan :
a. Pohon jati, warna yang dihasilkan adalah merah kecoklatan
b. Kayu secang, yang diambil adalah bagian kayu, dan menghasilkan
warna merah.
c. Daun indigo, yang diambil adalah bagian daun/ranting, dan
menghasilkan warna biru.
d. Buah soga, bagian yang digunakan adalah kulit kayu dari pohon soga,
e. Teh, yang diambil adalah bagian daun yang tua, warna yang dihasilkan
adalah cokelat.
f. Bawang merah, bagian yang digunakan kulit, dan menghasilkan warna
jingga kecoklatan.
2. Pewarna sintetis rapid. Zat warna rapid biasa dipakai untuk teknik coletan.
Zat warna ini adalah campuran napthol dan garam diazonium yang
distabilkan. Untuk membangkitkan warnanya di fixasi dengan asam sulfat
atau asam cuka.
Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media yang digunakan dalam materi alat dan bahan adalah kain katun, kain
paris, kain sutera, malam, pewarna.
Peralatan yang digunakan pada materi alat dan bahan adalah canting cap,
canting tulis, meja cap, wajan.
Sumber belajar : guru, internet, buku ketrampilan pilihan kelas VIII Tunarungu
dan Tunadaksa, buku batik cap.
68
Penilaian Pembelajaran
Aspek yag dinilai dalam pembelajaran meliputi:
1. Aspek sikap spiritual dan sosial
Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial
Nama : .............................................
Kelas/Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester gasal
No. Tanggal Aspek yang diamati
Catatan Perilaku
1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai
2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan kepada teman yang sedang sakit
3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah
4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah
5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya
6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik
7. 26/08/2019 Tanggung jawab Mengembalikan baju kerja/celemek yang kotor dalam keadaan bersih
69
2. Aspek pengetahuan
Kriteria penilaian pengetahuan
No. Jawaban Skor 1. Alat dan bahan dasar membuat batik cap:
a. Canting cap b. Meja cap c. Wajan d. Kompor e. Kain f. Malam batik g. Pewarna
Jumlah skor 7
2. Perbedaan batik cap dan batik tulis yaitu batik cap menggunakan canting cap dan meja cap, sedangkan batik tulis menggunakan canting tulis.
1
3. Canting cap : untuk menempelkan malam pada kain Wajan : tempat untuk meletakkan malam yag akan dicairkan
Kompor : pemanas untuk mencairkan malam Meja cap : untuk meletakkan kain yang akan di cap Bentangan : untuk membentangkan kain yang akan diwarna
Gelas plastik : untuk tempat pewarna yang akan digunakan mewarnai kain
Kuas : untuk mewarnai kain Ember : tempat air untuk memcuci kain Panci : untuk nglorod batik Jumlah skor 9
4. Bahan dasar batik cap: a. Kain : kain katun, kain paris, kain sutera b. Malam batik c. Pewarna batik : alami dan sintetis
Jumlah skor 3 Jumlah maksimal skor keseluruhan 20
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
Keterangan rentang skor:
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
70
3. Aspek keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan
No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4
1. Kelancaran menjawab pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan dengan
pilihan kata yang tepat
3. Pengucapan kata/kalimat saat menjawab pertanyaan
4. tingkat ketepatan dalam mengelompokkan alat dan bahan untuk membuat batik cap
5. Trampil dan tepat menentukan suatu kain dapat digunakan dalam membatik atau tidak
6. Menunjukkan pewarna yang dapat digunakan untuk mewarnai batik
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
Keterangan rentang skor
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
Kunci Jawaban
I. Pilihan ganda
1. D
2. C
3. A
4. A
5. C
6. A
7. B
71
8. D
9. C
10. A
11. A
12. D
13. C
14. A
15. B
Kriteria penilaian:
a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal
II. Isian
1. Canting cap, meja cap, wajan
2. Kain, malam, pewarna
3. Kain katun, kain sutera, kain paris
4. Agar malam dapat menempel rata pada canting cap
5. Mengkudu, kunyit, kelapa, buah manggis, buah pinang, dll
Kriteria penilaian:
a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan
Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
72
73
BAB 4
Pola Sederhana Batik Cap
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)
Pola Sederhana Batik Cap
Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)
3.4 Memahami pola sederhana pada batik cap 3.4.1 Menyebutkan
pengertian pola sederhana
3.4.2 Mengetahui macam-macam pola pada batik cap
4.4 Melakukan berbagai teknik pola sederhana untuk batik cap 4.4.1 Membuat sketsa motif
sederhana untuk batik cap
4.4.2 Menerapkan motif dengan berbagai pola
74
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:
1. Mengetahui pengertian pola sederhana.
2. Menyebutkan macam-macam pola pada batik cap.
3. Membuat sketsa motif sederhana untuk batik cap.
4. Menerapkan motif dengan berbagai pola.
Uraian Materi
Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:
A. Pengertian Pola Sederhana
Pola adalah susunan yang diulang-ulang sehingga membuat garis arah
gerak pengecapan. Pola sederhana adalah susunan yang diulang–ulang
yang membentuk garis arah gerak sederhana atau tidak rumit.
Tujuan membuat pola adalah memudahkan arah peletakan canting cap
atau mengecapkan pada kain. Alat yang digunakan untuk membuat pola
adalah pensil.
B. Macam-macam Pola Sederhana
Macam-macam pola pada batik cap ada beberapa, yaitu:
1. Linier, terletak pada garis lurus atau sejajar
2. Diagonal, peletakan canting cap dengan membuat garis miring pada
kain.
3. Zigzag, membentuk sudut tajam yang pendek.
4. Blok, mengisi semua kain dengan canting cap yang jarak dan ukurannya
sama.
5. Random/acak, susunan peletakan canting cap dibuat secara acak.
Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama
masing-masing, dipimpin salah satu siswa.
2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran).
3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar.
75
4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.
7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal
pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.
B. Kegiatan Inti Pembelajaran
Pada kegiatan, ayo perhatikan
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru membarikan stimulus awal dengan memberikan contoh-contoh
batik cap yang berpola linier, zigzag, diagonal, dll, contoh dapat berupa
gambar atau batik cap asli.
Gambar 4.1 Batik Pola Linier
Sumber: Dokumen Penulis
2. Guru memberikan pertanyaan apa bentuk pola pada masing-masing
batik yang ditunjukan.
3. Siswa menjawab pertanyaan guru.
76
4. Guru menjelaskan secara singkat apa pola-pola yang ada pada contoh
batik yang dibawa.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mengetahui pemahaman awal tentang pola pada batik cap
2. Siswa mempunyai ketajaman dalam mengamati gambar
Pada materi, Pengertian Pola Sederhana
1. Guru memperlihatkan beberapa contoh berupa gambar atau kain batik
yang motifnya berpola, pola linier, diagonal, zigzag, dan lain-lain.
2. Siswa memperhatikan penjelasan guru.
3. Guru menjelaskan pengertian pola pada batik cap.
4. Guru meminta siswa untuk bertanya hal-hal yang kurang jelas, dan
kurang dimengerti
5. Guru menjelaskan kembali pengertian pola pada batik cap
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa memahami pengertian pola pada batik cap
2. Siswa dapat menghargai dan mendengarkan pembicaraan orang lain
Pada materi, Macam-Macam Pola pada Batik Cap
1. Guru menjelaskan beberapa macam-macam pola.
2. Guru memberikan semua contoh dapat berupa gambar atau kain
batik dengan pola-pola yang berbeda.
3. Guru menggambarkan di papan tulis arah gerak masing-masing pola
Gambar 4.2 Macam-Macam Arah Gerak Pola
Sumber: Dokumen Penulis
4. Guru memberikan pertanyaan tentang gambar tersebut, dan meminta
salah satu siswa untuk maju ke depan kelas dan menjawab
pertanyaan guru.
77
5. Guru meminta siswa untuk bertanya
6. Guru memancing siswa untuk menyebutkan nama-nama pola pada
gambar.
7. Guru menjelaskan pola-pola yang siswa belum mengerti.
8. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa.
9. Guru mejelaskan satu persatu pola sampai semua siswa mengerti.
10. Guru memberikan tugas kepada siswa membuat motif dengan pola
tersebut.
11. Guru menjelaskan pola berikutnya kepada siswa, sampai siswa
mengerti dan memberikan tugas membuat motif dengan pola yang
telah dijelaskan.
12. Guru meminta siswa mengumpulkan tugasnya, dan menilai hasil
karya siswa.
13. Guru meminta siswa menulis jawaban soal di buku siswa pada buku
tugas masing-masing!
14. Isilah nama pola pada kolom di bawah ini pada buku tugasmu!
No. Gambar Pola Nama Pola 1. Gambar pola diagonal diagonal 2. Gambar pola zigzag zigzag 3. Gambar pola linier linier 4. Gambar pola random random 5. Gambar pola blok blok
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mempunyai keberanian dan rasa percaya diri dalam
mengungkapkan pendapat di depan kelas
2. Siswa mempunyai kepekaan dalam membedakan masing-masing pola
3. Siswa memahami pengertian masing-masing pola dan dapat
menunjukkan dengan benar
C. Kegiatan Penutup
1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah
diberikan.
3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
78
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah
satu siswa.
D. Kegiatan Bersama Orang Tua
Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran
merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat
dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau
media sosial lainnya.
Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja
peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui
perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,
rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat
dalam belajar.
Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:
1. Guru memberi tugas siswa menceritakan kembali kepada orang tua
masing-masing tentang materi pelajaran yang telah diberikan.
2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-
masing saat di rumah.
3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
yang diberikan kepada guru.
Remedial dan Pengayaan
Remedial (pengulangan)
Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran
dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang
ditentukan.
Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran menggunakan strategi
yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:
1. Memberikan contoh-contoh garis linier, diagonal, zigzag dan lain-lain.
2. Memberikan lebih banyak contoh-contoh kain batik yang berpola linier,
diagonal, zigzag, blok, dan random.
3. Membuat permainan tebak kartu pola pada batik cap.
79
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran
dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.
Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas
tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan.
Macam-macam pola pada batik cap dapat ditambah bricks dan diamond drop.
1. Bricks/susun bata
Gambar 4.3 Batik Cap Susun Bata
Sumber: Dokumen Pribadi
Pola susun bata hampir sama dengan pemasangan batu bata pada
dinding.
Mempermudah membuat arah gerak pola susun bata dengan cara
memberi tanda pada kain dengan menggunakan pensil dan penggaris.
Guru memberikan beberapa contoh gambar atau kain asli yang berpola
bricks/susun bata.
80
Berikut merupakan gambaran sederhana arah pola susun bata.
Gambar 4.4 Arah Gerak Pola Susun Bata
Sumber: Dokumen Penulis
2. Diamond drop
Gambar 4.5 Arah Gerak Pola Diamon Drop
Sumber:
Pola diamond drop adalah peletakan canting cap yang motifnya
membentuk seperti berlian.
Guru memberikan beberapa contoh gambar atau kain asli yang berpola
diamond drop.
Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media yang digunakan dalam materi pola sederhana batik cap adalah kain
batik cap yang berpola, gambar-gambar dari internet.
Peralatan yang digunakan pada materi pola sederhana batik cap adalah
penggaris, pensil, dan penghapus.
81
Sumber belajar : guru, internet, buku Ketrampilan Pilihan kelas VIII Tunarungu
dan Tunadaksa, buku batik cap.
Penilaian Pembelajaran
Aspek yang dinilai dalam pembelajaran meliputi:
1. Aspek sikap spiritual dan sosial
Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial
Nama : .............................................
Kelas/ Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester gasal
No. Tanggal Aspek yang diamati
Catatan Perilaku
1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai
2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan kepada teman yang sedang sakit
3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah
4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah
5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya
6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik
7. 26/08/2019 Tanggung jawab Mengembalikan baju kerja/celemek yang kotor dalam keadaan bersih
82
2. Aspek pengetahuan
Kriteria penilaian pengetahuan
No. Jawaban Skor 1. Pola batik linier/sejajar 1 2. Pola adalah susunan yang diulang-ulang dan
membuat garis arah pengecapan 1
3. Gambar pola diagonal 1 Gambar pola zigzag 1 Gambar pola linier 1 Gambar pola random 1 Gambar pola blok 1 Jumlah skor 5
Jumlah maksimal skor keseluruhan 7
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
Keterangan rentang skor:
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
3. Aspek keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan
No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4
1. Membuat motif dengan pola linier 2. Membuat motif dengan pola
diagonal
3. Membuat motif dengan pola zigzag 4. Membuat motif dengan pola blok 5. Membuat motif dengan pola
random
Skor perolehan
Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
Keterangan rentang skor
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
83
Kunci Jawaban
I. Pilihan ganda
1. A
2. C
3. A
4. D
5. B
6. B
7. C
8. C
9. D
10. A
11. B
12. D
13. D
14. A
15. A
Kriteria penilaian:
a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal
II. Isian
1. Pola adalah susunan yang diulang-ulang sehingga membuat garis
arah gerak pengecapan.
2. Linier, diagonal, zigzag, blok, random.
3. Pola linier yaitu peletakan canting cap di geser sejajar antar motifnya
4. (kebijakan guru)
84
5. (kebijakan guru)
Kriteria penilaian:
a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan
Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
85
BAB 5
Canting Cap Sederhana untuk Batik Cap
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)
Canting Cap Sederhana untuk Batik Cap
Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)
3.5 Menerapkan alat sederhana untuk pengenalan teknik batik cap 3.5.1 Menjelaskan
pengertian canting cap sederhana
3.5.2 Mengetahui alat dan bahan untuk membuat canting cap sederhana
4.5 Membuat alat sederhana dan aman untuk teknik batik cap 4.5.1 Merancang sketsa motif
untuk canting cap 4.5.2 Membuat motif
sederhana untuk canting cap
4.5.3 Membuat canting cap dengan bahan sederhana
86
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:
1. Mengetahui pengertian canting cap sederhana.
2. Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat canting
canting cap sederhana.
3. Merancang sketsa motif untuk canting cap dengan baik.
4. Membuat motif sederhana untuk canting cap dengan baik.
5. Membuat canting cap dengan bahan sederhana.
Uraian Materi
Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:
Rangkuman
A. Pengertian Canting Cap Sederhana
Canting cap sederhana adalah canting cap yang terbuat dari bahan-
bahan sederhana dan motif nya juga sederhana atau tidak rumit.
B. Alat dan Bahan untuk Membuat Canting Cap Sederhana
Alat dan bahan untuk membuat canting cap sederhana adalah
1. Kertas karton (kardus susu/kardus rokok/kardus obat/karton bekas,
dan lain-lain)
2. Lem.
3. Gunting.
4. papan kayu atau partikel board sebagai penahan permukaan canting
cap.
5. balok kayu sebagai gagang canting cap.
C. Mendesain motif sederhana untuk canting cap
1. Motif batik adalah semua bentuk dekorasi yang dipakai untuk
menghias atau memperindah kain dengan teknik batik.
2. Jenis-jenis motif, yaitu motif alam, motif flora, motif fauna, dan motif
geometris
3. Alat dan bahan untuk membuat sketsa adalah pensil, spidol, kertas
hvs/kertas gambar, dan kertas kalkir.
87
D. Membuat canting cap dengan bahan sederhana
1. Canting cap adalah canting yang digunakan untuk proses
pembuatan batik cap.
2. Posisi motif pada canting cap adalah terbalik
3. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat canting cap
sederhana adalah kertas limbah, lem, gunting, partikel board.
Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama
masing-masing, dipimpin salah satu siswa.
2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran).
3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar.
4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.
7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal
pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.
B. Kegiatan Inti Pembelajaran
Pada materi, Pengertian Canting Cap Sederhana
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru memberikan contoh canting cap yang terbuat dari lempengan
tembaga dan dari kertas karton. Contoh canting dapat berupa canting
asli atau gambar yang jelas.
2. Guru meminta siswa membandingkan antara kedua canting tersebut.
3. Guru menstimulus siswa untuk dapat menyimpulkan pengertian
canting cap sederhana dengan kata-kata siswa sendiri.
4. Guru menjelaskan pengertian canting cap sederhana kepada siswa.
5. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami.
6. Guru menjawab pertanyaan siswa dengan baik sampai siswa mengerti.
88
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa lebih cermat dalam mengamati suatu benda dan lingkungan
sekitar.
2. Siswa mempunyai keberanian dalam mengungkapkan pendapat dan
menjawab pertanyaan.
3. Siswa mengetahui pengertian canting cap dan canting cap sederhana
Pada materi, Alat dan Bahan untuk Membuat Canting Cap Sederhana
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru memberikan uraian jika canting cap pada umumnya yang
digunakan pada industri batik cap menggunakan canting cap yang
terbuat dari lempengan tembaga dan kayu. Alat yang digunakan untuk
membuat canting tersebut juga alat-alat yang berbahaya dan
digunakan orang dewasa.
2. Guru memberikan contoh canting cap yang terbuat dari kertas karton.
3. Siswa memperhatikan canting cap tersebut.
4. Guru meminta siswa menyebutkan bahan-bahan yang digunakan
untuk membuat canting cap sederhana tersebut dengan
memperhatikan canting cap yang telah diberikan guru.
5. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik.
6. Guru meminta siswa menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk
membuat canting cap tersebut.
7. Guru memberikan penjelasan tentang alat dan bahan yang digunakan
untuk membuat canting cap sederhana.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mempunyai keberanian dalam menjawab pertanyaan
2. Siswa mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat
canting cap.
Pada materi, Mendesain Motif Sederhana untuk Canting Cap
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa definisi motif pada batik
2. Guru menjelaskan pengertian motif pada batik yaitu semua bentuk
dekorasi yang dipakai untuk menghias atau memperindah kain dengan
teknik batik.
89
3. Guru memberikan contoh-contoh motif hias berupa gambar yaitu, motif
alam, motif flora, motif fauna, dan motif geometris.
4. Guru menjelaskan satu persatu contoh-contoh motif tersebut.
5. Siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami.
6. Guru menjawab pertanyaan siswa dengan baik sampai siswa mengerti.
7. Guru menjelaskan tentang sketsa motif batik kepada siswa.
8. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang alat dan bahan
yang digunakan untuk membuat desain atau sketsa motif batik cap.
9. Guru menjelaskan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat
sketsa motif.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mempunyai rasa percaya diri dalam menjawab pertanyaan.
2. Siswa mengetahui defini motif batik dengan baik.
3. Siswa mengetahui jenis-jenis motif hias.
4. Siswa mengertahui definisi motif hias.
5. Siswa mempunyai keberanian dalam bertanya kepada guru di dalam
kelas.
Pada kegiatan, Ayo lakukan
1. Guru meminta siswa membuat sketsa motif untuk batik cap dengan
motif sederhana.
2. Guru meminta siswa menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
untuk membuat sketsa motif.
3. Guru mengajak siswa untuk keluar kelas dan mengambil benda-benda
disekitar seperti daun, bunga, batu, dan lain-lain.
4. Guru meminta siswa membuat kotak ukuran 10x10 cm pada kertas hvs
kemudian menggambar benda yang diambil pada kotak menggunakan
pensil.
5. Guru memberikan arahan dan membetulkan gambar yang kurang
sesuai.
90
6. Guru meminta siswa menebalkan gambarnya yang sudah betul
menggunakan spidol.
7. Guru meminta siswa memindahkan gambar pada kertas kalkir.
8. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa lebih kreatif dan terampil dalam membuat sketsa.
2. Siswa merasa senang dalam menggambar dan bukan menjadi beban
3. Siswa mampu membuat sketsa motif dengan baik.
Pada materi, Membuat Canting Cap dengan Bahan Sederhana
1. Guru mengingatkan siswa pada materi sebelumnya yaitu prosedur
dasar batik cap, tentang pengertian canting cap dan prinsip dasar
canting cap.
2. Guru mengajak siswa membuat canting cap sederhana dari kertas
limbah.
3. Guru meminta siswa membawa kardus bungkus susu/
rokok/obat/jajan/karton bekas, gunting, papan triplek atau partikel
board ukuran 10x10 cm, dan kayu ukuran 10cm.
4. Siswa berkreasi membuat canting cap dengan melihat buku siswa dan
sesuai arahan Guru.
5. Guru mengecek/mengoreksi hasil pekerjaan siswa dan memberikan
arahan-arahan kepada siswa.
6. Siswa yang sudah selesai menyerahkan pekerjaannya kepada Guru.
7. Guru memberikan reward kepada siswa.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mempunyai rasa tanggung jawab.
2. Siswa mempunyai kreatifitas yang tinggi.
3. Siswa mampu membuat canting cap sederhana dengan baik.
C. Kegiatan Penutup
1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah
diberikan.
91
3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah
satu siswa.
D. Kegiatan bersama Orang Tua
Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran
merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat
dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau
media sosial lainnya.
Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja
peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui
perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,
rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat
dalam belajar.
Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:
1. Guru memberi tugas siswa menceritakan kembali kepada orang tua
masing-masing tentang materi pelajaran yang telah diberikan.
2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-
masing saat di rumah.
3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
yang diberikan kepada guru.
Remedial dan Pengayaan
Remedial (pengulangan)
Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran
dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang
ditentukan.
Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran menggunakan strategi
yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:
1. Membuat kartu jenis-jenis motif hias, diberikan kepada siswa dan siswa
diminta menjawab motif hias apa yang dia dapat.
2. Siswa diminta menggambar beberapa motif hias.
92
3. Guru meminta siswa membuat ulang canting cap dengan bahan kertas
limbah.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran
dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.
Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas
tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan.
1. Guru meminta siswa membuat sketsa motif yang lebih komplit ada isen-
isen, cecek, dan motif pelengkap.
2. Guru meminta siswa membuat canting cap dengan motif yang lebih
komplit seperti sketsa motif yang telah dibuat.
Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media yang digunakan dalam materi canting cap sederhana untuk batik cap
adalah canting cap yang tebuat dari lempengan tembaga, kayu, dan kertas
karton, contoh-contoh gambar motif hias.
Peralatan yang digunakan pada materi canting cap sederhana untuk batik cap
adalah pensil, spidol, gunting.
Sumber belajar : guru, internet, buku Ketrampilan Pilihan kelas VIII Tunarungu
dan Tunadaksa, buku batik cap.
93
Penilaian Pembelajaran
Aspek yag dinilai dalam pembelajaran meliputi:
1. Aspek sikap spiritual dan sosial
Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial
Nama : .............................................
Kelas/ Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester gasal
No. Tanggal Aspek yang diamati
Catatan Perilaku
1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai
2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan kepada teman yang sedang sakit
3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah
4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah
5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya
6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik
7. 26/08/2019 Tanggung jawab Mengembalikan baju kerja/ celemek yang kotor dalam keadaan bersih
94
2. Aspek pengetahuan
Kriteria penilaian pengetahuan
No. Jawaban Skor 1. Canting cap terbuat dari lempengan tembaga dan
kertas karton 1
2. Canting cap sederhana adalah canting cap yang terbuat dari bahan-bahan sederhana dan motifnya juga sederhana atau tidak rumit.
1
3. Bahan yang digunakan untuk membuat canting cap sederhana: Kertas limbah (kardus bungkus susu/rokok/ jajan/obat, dll) Lem alteco Papan triplek atau partikel board Kayu.
1
Alat yang digunakan: Gunting
1
Jumlah skor 2
4. Motif alam adalah hiasan yang mengambil dari alam
1
Motif flora adalah hiasan yang mengambil dari tumbuhan
1
Motif fauna adalah hiasan yang mengambil dari hewan
1
Motif geometris adalah hiasan yang berupa lingkaran, persegi, segitiga dan lain-lain
1
Jumlah skor 4
Jumlah maksimal skor keseluruhan 8
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
Keterangan rentang skor:
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
95
3. Aspek keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan
No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4
1. Kemampuan menjawab pertanyaan dengan bahasa yang baik dan benar
2. Terampil dalam memilih atau mengambil benda-benda yang ada di sekitar
3. Kemampuan membuat sketsa motif batik cap
4. Kerapian hasil sketsa motif 5. Terampil dalam membuat canting
cap sederhana
6. Kerapian dalam membuat canting cap sederhana
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
Keterangan rentang skor
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
Kunci Jawaban
I. Pilihan ganda
1. D
2. B
3. B
4. A
5. D
6. C
7. D
96
8. B
9. A
10. C
Kriteria penilaian:
a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal
II. Isian
1. Motif batik adalah semua bentuk dekorasi yang dipakai untuk
menghias atau memperindah kain dengan teknik batik.
2. Jenis-jenis motif batik: motif alam, motif flora, motif fauna, dan
motif geometris
3. Sketsa adalah rancangan atau rencana dari suatu gambar yang akan
dibuat.
4. (kebijakan guru)
5. (kebijakan guru)
Kriteria penilaian:
a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
97
BAB 6
Teknik Pengecapan Sederhana
98
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)
Teknik Pengecapan Sederhana
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:
1. Mendeskripsikan pengertian pengecapan sederhana pada batik cap.
2. Mengetahui peralatan yang digunakan memotong kain.
3. Memahami urutan proses pemotongan kain dengan benar.
4. Mengetahui peralatan yang digunakan memeriksa cacat kain.
5. Memahami urutan proses pemeriksaan cacat kain dengan benar.
6. Mengetahui peralatan yang digunakan mengetel kain.
Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)
3.6 Menerapkan teknik pengecapan sederhana 3.6.1 Mengetahui cara
memotong kain yang baik
3.6.2 Mengetahui peralatan yang digunakan memeriksa cacat kain
3.6.3 Menjelaskan pengertian pengetelan kain
3.6.4 Menjelaskan pengertian penganjian kain
3.6.5 Menjelaskan pengertian pengemplongan kain
3.6.6 Menjelaskan pengertian teknik pengecapan sederhana
4.6 Melakukan teknik pengecapan sederhana 4.6.1 Melakukan
pemotongan kain 4.6.2 Memeriksa cacat
kain 4.6.3 Melakukan
pengetelan kain 4.6.4 Melakukan
penganjian kain 4.6.5 Melakukan
pengemplongan kain
4.6.6 Melakukan pengecapan kain
99
7. Memahami urutan proses pengetelan kain dengan benar.
8. Mengetahui peralatan yang digunakan saat penganjian kain.
9. Memahami urutan proses penganjian kain dengan benar.
10. Memahami peralatan yang digunakan saat proses pengemplongan
kain.
11. Memahami urutan proses pengemplongan kain dengan benar.
12. Memahami peralatan yang digunakan saat proses pengecapan batik.
13. Memahami urutan proses pengecapan batik cap dengan benar.
14. Melakukan proses pengecapan batik cap dengan baik dan benar.
Uraian Materi
Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:
A. Pengertian Teknik Pengecapan Sederhana
Pengecapan pada batik cap adalah proses penempelan malam pada kain
dengan menggunakan alat canting cap.
B. Proses Pemotongan Kain
Peralatan yang digunakan untuk memotong kain adalah mistar/meteran,
gunting, dan kapur jahit.
C. Proses Memeriksa Cacat Kain
Peralatan yang digunakan untuk memeriksa cacat kain adalah kaca
pembesar, lampu penerangan, meja, dan stiker/isolasi.
D. Proses Pengetelan Kain
Pengetelan kain adalah proses perendaman kain untuk menghilangkan
kanji dari pabrik dan mengembangkan pori-pori kain agar lebih mudah
menyerap ketika diberi warna.
Bahan yang digunakan untuk membuat larutan ketel adalah soda abu/
tawas/minyak camplung/minyak kemiri/minyak kacang.
100
E. Proses Penganjian Kain
Proses penganjian kain adalah memberi kanji pada kain agar benang-
benang pada kain lebih kuat dan tahan jamur dan bakteri saat
penyimpanan.
F. Proses Pengemplongan Kain
Proses pengemplongan kain yaitu kain mori yang sudah dikanji dipukul-
pukul menggunakan palu dari kayu/ganden untuk menghaluskan lapisan
kain.
G. Proses Pengecapan Kain
Pengecapan batik dimaksudkan untuk mempercepat proses pelekatan
malam batik pada kain.
Peralatan yang digunakan adalah canting cap, wajan yang dilapisi
goni/blacu, kompor, meja cap, malam batik, dan kain.
Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama
masing-masing, dipimpin salah satu siswa.
2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran).
3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar.
4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.
7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal
pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.
101
B. Kegiatan Inti Pembelajaran
Pada kegiatan, Ayo mengamati
Langkah-langkah pembelajaran:
Gambar 6.1 Anak Membuat Batik Cap
Sumber: Dokumen Penulis
1. Guru memberikan gambar atau siswa diminta mengamati gambar 6.1
pada buku siswa.
2. Guru memberikan pertanyaan, kegiatan apa yang dilakukan pada
gambar.
3. Siswa menjawab dengan bahasa sendiri.
4. Guru memberikan penjelasan singkat terkait gambar tersebut.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mempunyai kemampuan mengamati yang baik
2. Siswa mempunyai keberanian dalam menjawab pertanyaan guru
3. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa.
102
Pada materi, Pengertian Teknik Pengecapan sederhana
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa membuat pengertian teknik pengecapan
sederhana dengan kata-kata siswa sendiri.
2. Guru memberikan penjelasan tentang teknik pengecapan.
3. Guru bertanya kepada siswa perbedaan stempel dan canting cap.
4. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik.
5. Guru memberikan penjelasan dan mengingatkan kembali perbedaan
stempel dan canting cap.
6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dimengerti.
7. Guru menjawab pertanyaan siswa sampai siswa mengerti.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mempunyai keterampilan dalam berbahasa atau merangkai kata.
2. Siswa mempunyai daya ingat yang baik dengan menyusun pengertian
dan perbedaan dengan bahasa siswa sendiri.
3. Siswa mengetahui pengertian teknik pengecapan sederhana dengan
baik.
Pada materi, Proses Pemotongan Kain
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa peralatan apa saja yang
digunakan untuk memotong kain.
2. Siswa menjawab pertanyaan guru.
3. Guru menjelaskan fungsi masing-masing peralatan potong kain.
4. Guru meminta siswa melakukan pemotongan kain dengan instruksi
dari guru.
5. Guru meminta siswa yang belum bisa, melakukan secara berulang-
ulang dengan ukuran yang berbeda.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mampu melakukan proses pemotongan kain dengan baik
2. Siswa lebih cermat dan trampil dalam melakukan berbagai hal.
103
Pada materi, Proses Memeriksa Cacat Kain
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru memperlihatkan kaca pembesar kepada siswa.
2. Guru bertanya kepada siswa, apa nama benda tersebut.
3. Guru bertanya apa kegunaan alat tersebut.
4. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik dan dengan bahasa
siswa sendiri.
5. Guru menjelaskan kegunaan kaca pembesar untuk memeriksa cacat
kain.
6. Guru menjelaskan peralatan yang digunakan untuk memeriksa cacat
kain.
7. Guru menjelaskan proses memeriksa cacat kain.
8. Siswa mempraktikkan proses memeriksa cacat kain.
9. Guru meminta siswa melipat kain sesuai ukuran dan kondisinya.
10. Guru meminta siswa mengisi tabel pada buku tulis siswa masing-
masing.
No. Ukuran kain Jumlah kain yang baik
Jumlah kain cacat
11. Guru beserta siswa mengoreksi jumlah kain yang benar.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mempunyai kecermatan dalam melihat sesuatu hal.
2. Siswa lebih teliti dalam memeriksa cacat kain dan menghitung jumlah
kain.
3. Siswa mengetahui peralatan yang digunakan untuk memeriksa cacat
kain.
4. Siswa mengetahui proses memeriksa cacat kain
Pada materi, Proses Pengetelan Kain
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru bertanya kepada siswa apa itu pengetelan kain.
2. Guru menjelaskan proses pengetelan kain dengan memperlihatkan
video atau gambar proses pengetelan kain.
104
3. Melihat dari video atau gambar yang ditampilkan guru, siswa diminta
menyebutkan alat dan bahan yang digunakan pada proses
pengetelan kain.
4. Guru memberikan penjelasan alat dan bahan yang digunakan pada
proses pengetelan kain.
5. Guru menjelaskan langkah-langkah dan fungsi proses pengetelan
kain.
6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami.
7. Guru mengajak siswa untuk praktik proses pengetelan kain.
8. Guru memberikan arahan dan mengawasi siswa.
9. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang kurang dipahami.
10. Guru memberi kesimpulan kegiatan yang telah dilakukan yaitu saat
proses pengetelan kain.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mempunyai keberanian dan percaya diri saat menjawab
pertanyaan guru dan saat melakukan proses pengetelan kain.
2. Siswa mengetahui alat dan bahan yang digunakan saat proses
pengetelan kain.
3. Siswa mengetahui langkah-langkah proses pengetelan kain.
Pada materi, Proses Penganjian Kain
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menstimulus siswa dengan memberikan gambar atau video
proses penganjian kain.
2. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa apa itu penganjian kain,
dan memberikan waktu kepada siswa untuk menjawab.
3. Guru menjelaskan apa itu proses penganjian kain dan fungsi
penganjian kain.
4. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa peralatan apa saja yang
digunakan saat proses penganjian kain.
5. Guru memberikan penjelasan peralatan yang digunakan pada saat
proses penganjian kain.
6. Guru menjelaskan langkah-langkah proses penganjian kain.
7. Guru mengajak siswa melakukan penganjian kain.
105
8. Guru membimbing anak dalam melakukan penganjian kain.
9. Guru memberikan simpulan atas kegiatan siswa.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mengetahui peralatan yang digunakan untuk penganjian kain.
2. Siswa mengetahui langkah-langkah proses penganjian kain.
3. Siswa memiliki rasa percaya diri
Pada materi, Pengemplongan Kain
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru memberikan stimulus kepada siswa dengan membawa contoh
sebuah ganden.
2. Guru menjelaskan ganden bukan untuk memukul teman, tetapi untuk
proses pengemplongan kain.
3. Guru menjelaskan pengertian dan tujuan pengemplongan kain.
4. Guru menjelaskan peralatan yang digunakan untuk pengemplongan
kain.
5. Siswa bertanya kepada guru hal-hal yang belum dipahami.
6. Guru menjelaskan kembali hal-hal yang belum diketahui siswa.
7. Guru menampilkan video proses pengemplongan kain dan
menjelaskan urutannya.
8. Guru mengajak siswa melakukan pengemplongan kain.
9. Guru membimbing siswa dan mengarahkan hal-hal yang kurang
dipahami siswa.
10. Guru bersama siswa memberikan simpulan atas proses
pengemplongan yang telah dilakukan.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mengetahui peralatan yang digunakan untuk pengemplongan
kain.
2. Siswa mengetahui urutan proses pengemplongan kain.
3. Siswa mempunyai rasa percaya diri dan keberanian dalam bertanya
hal-hal yang kurang dipahami.
106
Pada materi, Proses Pengecapan Kain
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa mengingat kembali peralatan dan bahan yang
digunakan untuk mengecap pada batik cap.
2. Siswa menjawab pertanyaan guru alat dan bahan yang digunakan
untuk membuat batik cap.
3. Guru membetulkan jika ada jawaban yang kurang tepat.
4. Guru mengajak siswa untuk praktik mengecap menggunakan canting
cap.
5. Guru meminta siswa untuk mengingat kembali materi pola
pengecapan.
6. Guru membagikan kain yang telah selesai di potong, diperiksa cacat
kain, diketel, dikanji, dan dikemplong.
7. Guru meminta siswa membuat pola terlebih dahulu dengan
memberikan tanda di kain menggunakan pensil.
8. Guru memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa.
9. Setelah siswa selesai memberikan pola pada kain, kain siap dicap
dengan canting cap.
10. Guru selalu memberi pendampingan kepada siswa dan selalu
mengingatkan siswa jika malam dan canting cap itu panas.
11. Siswa memberikan hasil pengecapan kepada guru.
12. Guru dan siswa membuat simpulan bersama tentang kegiatan
pengecapan kain.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa memiliki ketrampilan dan kecermatan.
2. Siswa memiliki rasa berhati-hati terhadap hal-hal yang berbahaya.
3. Siswa mengetahui alat dan bahan yang digunakan pada proses
pengecapan.
4. Siswa mengetahui urutan proses pengecapan pada kain dengan baik.
C. Kegiatan Penutup
1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah
diberikan.
107
3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah
satu siswa.
D. Kegiatan Bersama Orang Tua
Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran
merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat
dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau
media sosial lainnya.
Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja
peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui
perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,
rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat
dalam belajar.
Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:
1. Guru memberi tugas siswa menceritakan kembali kepada orang tua
masing-masing tentang materi pelajaran yang telah diberikan.
2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-
masing saat di rumah.
3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
yang diberikan kepada guru.
Remedial dan Pengayaan
Remedial (Pengulangan)
Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran
dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang
ditentukan. Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran
menggunakan strategi yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:
1. Melakukan pengulangan-pengulangan praktik periksa cacat kain,
pengetelan kain, penganjian kain, pengemplongan kain, dan pengecapan
kain.
2. Dalam praktik kegiatan, diputarkan lagu-lagu yang disukai anak-anak
(untuk siswa tunadaksa)
108
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran
dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.
Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas
tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan, misalnya Guru meminta siswa
mengecap kain dengan pola yang berbeda-beda dengan motif yang lebih rumit
untuk produk berupa taplak meja.
Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media yang digunakan dalam materi teknik pengecapan sederhana adalah
canting cap, gambar-gambar atau video proses pengetelan kain, peganjian
kain, dan pengemplongan kain.
Peralatan dan bahan yang digunakan pada materi teknik pengecapan
sederhana adalah canting cap, ganden, ember, kaca pembesar, gunting,
gayung, pati kanji, minyak kemiri/soda abu/tawas/minyak kacang/minyak
camplung.
Sumber belajar : Guru, internet, buku Ketrampilan Pilihan kelas VIII Tunarungu
dan Tunadaksa, buku batik cap.
Penilaian Pembelajaran
Aspek yag dinilai dalam pembelajaran meliputi:
1. Aspek sikap spiritual dan sosial
Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial
Nama : .............................................
Kelas/ Semester : VIII Tunarungu/semester gasal
No. Tanggal Aspek yang diamati
Catatan Perilaku
1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai
2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan
109
No. Tanggal Aspek yang diamati
Catatan Perilaku
kepada teman yang sedang sakit
3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah
4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah
5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya
6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik
7. 26/08/2019 Tanggung jawab Mengembalikan baju kerja/celemek yang kotor dalam keadaan bersih
2. Aspek pengetahuan
Kriteria penilaian pengetahuan
No. Jawaban Skor 1. Gambar anak membuat batik cap 1 2. Stempel menggunakan tinta
Canting cap menggunakan malam batik 1
3. Peralatan memotong kain: Gunting
1
Mistar/meteran gulung 1
Kapur jahit 1 Jumlah skor 3
4. Jumlah kain yang cacat = (kondisional masing-masing sekolah)
1
Jumlah kain yang baik= (kondisional masing-masing sekolah)
1
Jumlah skor 2 5. Penganjian adalah memberi kanji pada kain 1 6. Peralatan dan bahan proses penganjian:
Ember 1
Gayung 1 Air bersih 1 Kanji 1 penjemuran 1
110
No. Jawaban Skor Jumlah skor 5
7. Peralatan dan bahan untuk mengecap pada kain: Canting cap
1
Wajan 1 Kompor 1 Meja cap 1 Malam batik 1 Kain 1 Jumlah skor 6
Jumlah maksimal skor keseluruhan 19
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
Keterangan rentang skor:
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
3. Aspek keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan
No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4
1. Kemampuan siswa dalam memotong kain
2. Kemampuan siswa dalam memeriksa cacat kain
3. Kemampuan siswa dalam melakukan proses pengetelan kain
4. Kemampuan siswa dalam melakukn proses penganjian kain
5. Kemampuan siswa dalam melakukan proses pengemplongan kain
6. Kemampuan siswa dalam proses pengecapan kain
7. Kemampuan siswa dalam menjaga kebersihan kain
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
111
Keterangan rentang skor
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
Kunci Jawaban
I. Pilihan ganda
1. B
2. B
3. A
4. C
5. D
6. B
7. A
8. D
9. A
10. B
11. A
12. A
13. B
14. A
15. C
Kriteria penilaian:
a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal
112
II. Isian
1. Pengecapan pada batik cap adalah proses penempelan malam pada
kain dengan menggunakan alat canting cap.
2. Bahan-bahan pengetelan kain soda abu/tawas/minyak
camplung/minyak kemiri/minyak kacang.
3. Penganjian kain adalah memberi kanji pada kain agar benang-
benang pada kain lebih kuat dan tahan jamur dan bakteri saat
penyimpanan.
4. Tujuan pegemplongan kain adalah agar benang mori menjadi licin
dan lemas, sehingga malam batik dapat melekat pada kain dengan
sempurna.
5. Peralatan proses pengecapan kain:
a. Canting cap
b. Wajan dan kain goni/blacu
c. Kompor
d. Meja cap
Kriteria penilaian:
a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan
Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
113
BAB 7
Teknik Pewarnaan Batik Cap
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)
Teknik Pewarnaan Batik Cap
Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)
3.7 Menerapkan teknik pewarnaan pada batik cap 3.7.1 Menyebutkan
pengertian pewarnaan batik cap
3.7.2 Mengidentifikasi alat dan bahan teknik pewarnaan pada batik cap
3.7.3 Mendeskripsikan macam-macam teknik pewarnaan batik cap
4.7 Melakukan teknik pewarnaan pada batik cap 4.7.1 Melakukan pewarnaan
batik cap dengan teknik colet
4.7.2 Melakukan pewarnaan batik cap dengan teknik usap
4.7.3 Melakukan pewarnaan dengan teknik semprot atau air brush
114
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:
1. Mendeskripsikan pengertian pewarnaan batik cap secara lengkap.
2. Menyebutkan macam-macam warna primer dan sekunder.
3. Mengidentifikasi alat dan bahan teknik pewarnaan pada batik cap secara
benar.
4. Mendeskripsikan macam-macam teknik pewarnaan batik cap secara
benar.
5. Melakukan pewarnaan pada batik cap dengan teknik colet dengan benar.
6. Melakukan pewarnaan pada batik cap dengan teknik usap dengan benar.
7. Melakukan pewarnaan pada batik cap dengan teknik semprot atau air
brush dengan benar.
Uraian Materi
Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:
A. Pengertian Pewarnaan pada Batik Cap
Pewarnaan pada batik cap adalah proses pemberian warna pada
bagian-bagian yang tidak tertutup lilin malam.
Warna primer ada tiga, yaitu merah, kuning, dan biru.
Warna sekunder adalah campuran dari dua warna primer, yaitu orange,
hijau, dan ungu.
B. Alat dan Bahan Teknik Pewarnaan Batik Cap
1. Alat mewarnai batik cap
a. Kuas
b. Busa (sponge)
c. Gelas plastik
d. Ember
e. Sarung tangan
2. Jenis-jenis pewarna batik cap
a. Pewarna alami, pewarna yang dihasilkan dari bahan-bahan alam,
yaitu kunyit, mengkudu, kayu secang, buah pinang, kelapa, buah
manggis, dll.
115
b. Pewarna buatan/sintesis, pewarna yang sengaja dibuat dengan
menggunakan zat-zat kimia, yaitu indigosol, napthol, remasol.
C. Macam-macam teknik pewarnaan batik cap
1. Teknik celup
2. Teknik colet
3. Teknik usap
4. Teknik semprot
Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama
masing-masing, dipimpin salah satu siswa.
2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran)
3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar
4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.
7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal
pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.
B. Kegiatan Inti Pembelajaran
Pada kegiatan, Ayo mengamati
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru memberikan stimulus kepada siswa dengan memperlihatkan
gambar-gambar atau video proses pewarnaan teknik colet.
2. Guru meminta siswa mengamati gambar anak sedang mewarnai batik.
3. Guru bertanya kepada siswa, kegiatan apa yang sedang dilakukan pada
gambar, nama alat yang digunakan pada gambar.
116
4. Guru menjelaskan gambar tersebut adalah proses pewarnaan batik
dengan teknik colet, alat yang digunakan adalah kuas.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mengetahui kuas yang digunakan untuk teknik colet.
2. Siswa mengetahui proses pewarnaan batik tidak hanya teknik celup.
Pada materi, Pengertian Pewarnaan pada Batik Cap
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan pengertian pewarnaan batik cap.
2. Guru bertanya kepada siswa apa saja yang termasuk warna-warna
primer, dan warna sekunder.
3. Guru menempilkan lingkaran warna, bisa dari internet lewat LCD atau
gambar prin out dari internet.
4. Guru bertanya warna hijau, orange, dan ungu adalah pencampuran dari
warna apa saja.
5. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik.
6. Guru mengajak siswa membuat campuran warna menggunakan
pewarna batik. Bisa remasol atau zat pewarna reaktif lainnya.
7. Siswa praktik membuat pencampuran warna sambil bermain warna
bersama teman-teman dan guru.
8. Guru menjelaskan dan memberi beberapa pertanyaan mengenai
pencampuran warna.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mengetahui pencampuran warna.
2. Siswa merasa senang dalam belajar.
3. Siswa mempunyai keberanian dan kepercayaan diri dengan menjawab
pertanyaan pertanyaan guru.
Pada materi, Alat dan Bahan Teknik Pewarnaan Batik Cap
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan alat dan bahan untuk mewarnai batik cap.
2. Setiap menjelaskan, guru memperlihatkan benda aslinya, seperti kuas,
busa, gelas plastik, ember, dan sarung tangan.
117
3. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dimengerti.
4. Guru menjawab pertanyaan siswa sampai siswa mengerti.
5. Guru menjelaskan jenis-jenis pewarna, alami dan buatan.
6. Guru memperlihatkan contoh-contoh hasil kain batik dengan pewarna
alami dan pewarna buatan (remasol, napthol, dan indigosol).
7. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang kurang dimengerti.
8. Guru menjelaskan sampai siswa mengerti.
9. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang alat dan bahan
pewarnaan batik cap.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mengetahui alat dan bahan yang digunakan pada proses
pewarnaan batik.
2. Siswa mengetahui jenis-jenis pewarna pada batik.
3. Siswa mengenal hasil karya batik dengan pewarna remasol, napthol,
indigosol, dan alami.
Pada materi, Macam-macam Teknik Pewarnaan Batik Cap
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menjelaskan tujuan pemberian warna pada batik.
2. Guru bertanya kepada siswa teknik apa saja yang sudah siswa ketahui
dan bagaimana prosesnya.
3. Guru meminta siswa memperhatikan beberapa gambar teknik
pewarnaan batik.
4. Guru menjelaskan satu persatu proses pewarnaan batik.
5. Siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami.
6. Guru menjelaskan kembali teknik yang belum dipahami siswa.
7. Guru megajak siswa praktik teknik colet menggunakan pewarna
remasol. Kain yang diwarna adalah hasil dari pengecapan pada proses
sebelumnya.
8. Guru meminta siswa menjawab kolom yang ada di buku siswa tentang
pewarnaan colet, dan di tulis pada buku tugas masing-masing.
118
Isi kolom di bawah ini!
1 Zat warna : 2 Pengencer warna : 3 Pengunci warna : 4 Alat yang digunakan
untuk mencolet : 1. .......
2. ....... 3. .......
5 Alat yang digunakan untuk mengunci warna
: 1. ....... 2. .......
6 Cara mewarnai :
9. Dengan melihat hasil karya siswa, guru menjelaskan kelemahan dan
kekurangan teknik pewarnaan colet.
10. Guru menjelaskan teknik pewarnaan usap, dan guru menjelaskan
perbedaan antara teknik usap dan teknik colet.
11. Guru mengajak siswa mengecap kain/membuat batik cap seperti pada
pembelajaran sebelumnya.
12. Guru mengajak siswa mempraktikkan teknik pewarnaan usap.
13. Guru mendampigi siswa dan memberikan arahan-arahan.
14. Guru meminta siswa menjawab kolom yang ada di buku siswa tentang
pewarnaan usap, dan di tulis pada buku tugas masing-masing.
15. Guru menerangkan kelemahan dan kelebihan teknik usap dengan
melihat hasil karya siswa.
16. Guru menjelaskan teknik pewarnaan semprot, dan guru menjelaskan
perbedaan antara teknik usap, teknik colet, dan teknik semprot.
17. Guru mengajak siswa mengecap kain/membuat batik cap seperti pada
pembelajaran sebelumnya.
18. Guru mengajak siswa mempraktikkan teknik pewarnaan semprot.
19. Guru mendampigi siswa dan memberikan arahan-arahan.
20. Guru meminta siswa menjawab kolom yang ada di buku siswa tentang
pewarnaan semprot, dan di tulis pada buku tugas masing-masing.
21. Guru menerangkan kelemahan dan kelebihan teknik semprot dengan
melihat hasil karya siswa.
119
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mempunyai ketrampilan dalam proses pewarnaan pada kain batik.
2. Siswa memahami proses pewarnaan dengan teknik colet
3. Siswa memahami proses pewarnaan dengan teknik usap.
4. Siswa memahami proses pewarnaan dengan teknik semprot.
5. Siswa mempunyai keberanian dan rasa percaya diri.
C. Kegiatan Penutup
1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah
diberikan.
3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah
satu siswa.
D. Kegiatan Bersama Orang Tua
Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran
merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat
dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau
media sosial lainnya.
Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja
peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui
perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,
rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat
dalam belajar.
Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:
1. Guru memberi tugas siswa menceritakan kembali kepada orang tua
masing-masing tentang materi pelajaran yang telah diberikan.
2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-
masing saat di rumah.
3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
yang diberikan kepada guru.
120
Remedial dan Pengayaan
Remedial (Pengulangan)
Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran
dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang
ditentukan. Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran
menggunakan strategi yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:
1. Melakukan pengulangan teknik pewarnaan colet, usap, dan semprot.
Karena praktik yang diulang-ulang akan memudahkan siswa dalam
mengingat dan memahami.
2. Dalam praktik kegiatan, diputarkan lagu-lagu yang disukai anak-anak
(untuk siswa tunadaksa)
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran
dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.
Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas
tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan, misalnya Guru meminta siswa
melakukan berbagai teknik pewarnaan dengan motif yang lebih rumit untuk
produk berupa taplak meja.
Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media yang digunakan dalam materi teknik pewarnaan pada batik cap adalah
batik cap dengan pewarna alam dan buatan, gambar-gambar atau video
proses pewarnaan batik dengan berbagai teknik.
Peralatan dan bahan yang digunakan pada materi teknik pewarnaan batik cap
adalah kuas, sponge, gelas plastik, ember, sarung tangan, zat warna alami dan
buatan.
Sumber belajar : Guru, internet, buku Ketrampilan Pilihan kelas VIII Tunarungu
dan Tunadaksa, Buku Batik Cap.
121
Penilaian Pembelajaran
Aspek yag dinilai dalam pembelajaran meliputi:
1. Aspek sikap spiritual dan sosial
Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial
Nama : .............................................
Kelas/ Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester gasal
No. Tanggal Aspek yang diamati
Catatan Perilaku
1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai
2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan kepada teman yang sedang sakit
3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah
4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah
5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya
6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik
7. 26/08/2019 Tanggung jawab Mengembalikan baju kerja/ celemek yang kotor dalam keadaan bersih
122
2. Aspek pengetahuan
Kriteria penilaian pengetahuan
No. Jawaban Skor 1. Warna sekunder:
Hijau 1
Ungu 1 orange 1 Jumlah skor 3
2. Proses pewarnaan colet: Zat warna : remasol
1
Pegencer warna : air 1 Pengunci warna : waterglass 1
Alat yang digunakan untuk mencolet: 1. Kuas 2. Gelas plastik (kebijakan guru)
1
Alat yang digunakan untuk mengunci warna: 1. Kuas besarl 2. Ember kecil (kebijakan guru)
1
Cara mewarnai: dioleskan/dicoletkan pada motif batik 1 Jumlah skor 6
3. Proses pewarnaan usap: Zat warna : remasol
1
Pegencer warna : air 1 Pengunci warna : waterglass 1 Alat yang digunakan untuk mengusap:
1. Sponge 2. Gelas plastik (kebijakan guru)
1
Alat yang digunakan untuk mengunci warna: 1. Kuas besar 2. Ember kecil (kebijakan guru)
1
Cara mewarnai: dioleskan/diusap pada seluruh kain 1 Jumlah skor 6
4. Proses pewarnaan semprot: Zat warna : remasol
1
Pegencer warna : air 1 Pengunci warna : waterglass 1 Alat yang digunakan untuk menyemprot:
1. Semprotan burung 2. Gelas plastik (kebijakan guru)
1
Alat yang digunakan untuk mengunci warna: 1. Kuas besar 2. Ember kecil (kebijakan guru)
1
Cara mewarnai: disemprot pada kain yang telah dibatik/dicap 1
Jumlah skor 6 Jumlah maksimal skor keseluruhan 21
Skor perolehan
Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
123
Keterangan rentang skor:
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
3. Aspek keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan
No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4
1. Sikap/keterampilan dalam mewarnai kain batik
2. Sikap kepercayaan diri siswa dalam mewarnai kain batik
3. Kerapian siswa dalam mewarnai batik dengan teknik colet
4. Kerapian siswa dalam mewarnai batik dengan teknik usap
5. Kerapian siswa dalam mewarnai batik dengan teknik semprot
Skor perolehan
Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
Keterangan rentang skor
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
Kunci Jawaban
I. Pilihan ganda
1. B
2. D
3. A
4. C
124
5. B
6. A
7. B
8. A
9. C
10. D
11. A
12. A
13. D
14. B
15. A
Kriteria penilaian:
a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal
II. Isian
1. Teknik pewarnaan batik:
Teknik celup
Teknik colet
Teknik usap
Teknik semprot
2. 3 bahan pewarna alami:
Kunyit
Buah manggis
Pohon jati
3. 3 zat warna pewarnaan celup:
Pewarna alami
Napthol
Indigosol
125
4. Keunggulan dan kelemahan teknik colet
Berikut adalah tabel kelebihan dan kelemahan teknik colet
No. Keunggulan Teknik Colet Kelemahan Teknik Colet
1. Warna yang dihasilkan dalam satu helai batik bisa bermacam-macam
Harus teliti, karena warna bisa mbleber ke motif lain jika kurang hati-hati
2. Penggunaan warna relatif lebih hemat
Membutuhkan waktu yang lebih lama.
3. Warna yang dihasilkan cerah
4. Bisa memilih bagian-bagian warna yang berbeda
5. Hemat air
5. (kebijakan Guru)
Kriteria penilaian:
a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
126
127
BAB 8
Teknik Penghilangan Lilin Malam (Pelorodan)
KD 3, KD 4 dan IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi)
Teknik Pelorodan
Kompetensi Dasar (KD 3) Kompetensi Dasar (KD 4)
3.8 Menerapkan teknik penghilangan lilin malam (pelorodan) 3.8.1 Mendeskripsikan
pengertian pelorodan 3.8.2 Mengidentifikasi alat dan
bahan pada teknik pelorodan
3.8.3 Memahami prosedur pelorodan
3.8.4 Memahami penyetrikaan hasil kain batik
4.8 Melakukan teknik penghilangan lilin malam (pelorodan)
4.8.1 Mengelompokkan alat dan bahan teknik pelorodan
4.8.2 Melakukan pelorodan 4.8.3 Melakukan
penyetrikaan hasil kain batik
128
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:
1. Mendeskripsikan pengertian pelorodan secara benar.
2. Mengidentifikasi alat dan bahan teknik pelorodan dengan benar.
3. Memahami prosedur pelorodan dengan baik dan benar.
4. Melakukan pelorodan dengan baik dan benar.
5. Memahami finishing atau penyetrikaan hasil kain batik dengan benar.
6. Melakukan penyetrikaan hasil kain batik dengan benar.
Uraian Materi
Pada bab ini materi yang dipelajari siswa adalah:
A. Pengertian Pelorodan
Pelorodan adalah proses penghilangan lilin malam yang menempel pada
kain dengan cara merebus kain.
B. Alat dan Bahan Pelorodan
Alat yang digunakan dalam proses pelorodan adalah:
1. Kompor gas/tungku
2. Panci
3. Tongkat kayu
4. Ember besar
Bahan yang diguakan dalam proses pelorodan adalah:
1. Air bersih
2. Tepung kanji
3. Soda ash/soda abu
C. Proses Pelorodan
Menghilangkan lilin malam pada kain memerlukan ketelitian agar kain
benar-benar bersih dan tidak ada malam yang masih menempel.
Urutan proses pelorodan yang benar adalah sebagai berikut:
1. Siapkan kain yang akan dilorod.
2. Nyalakan kompor
3. Rebus air hingga mendidih
4. Masukkan larutan tepung pati kanji
5. Masukkan kain pada panci
129
6. Cuci kain hingga bersih
7. Jemur kain
D. Penyetrikaan Hasil Kain Batik
Penyetrikaan dalam membatik merupakan proses merapikan hasil kain
batik. Setrika yang digunakan untuk finishing hasil kain batik boleh
menggunakan setrika apa saja, dengan tingkat panas yang tidak terlalu
panas agar warna pada kain tidak cepat pudar.
Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengkondisikan siswa dimulai dengan berdoa menurut agama
masing-masing, dipimpin salah satu siswa.
2. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi kehadiran)
3. Guru mengkondisikan kesiapan siswa dalam belajar
4. Guru memberikan stimulus kepada siswa berkaitan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, dan meminta siswa lain untuk mencoba menjawab.
7. Guru merangsang keingintahuan siswa dan menjadikan kegiatan awal
pembelajaran menjadi menarik, ineraktif, dan menyenangkan.
B. Kegiatan Inti Pembelajaran
Pada kegiatan, Ayo mengamati
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru memberikan stimulus kepada siswa dengan memperlihatkan
gambar kompor dan panci.
2. Guru meminta siswa mengamati gambar kompor dan panci tersebut.
3. Guru bertanya kepada siswa, apa kegunaan kompor dan panci dalam
keidupan sehari-hari.
130
4. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan berbagai jawaban.
5. Guru membenarkan jawaban siswa.
6. Guru bertanya pada siswa apa kegunaan kompor dan panci pada proses
pelorodan batik.
7. Guru menjelaskan kegunaan kompor dan panci pada saat proses
pelorodan batik yaitu untuk merebus kain, menghilangkan lilin malam
yang menempel pada kain.
8. Siswa bertanya kepada guru hal-hal yang kurang dipahami.
9. Guru menjawab pertanyaan siswa.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa berani mengutarakan pendapat di depan guru dan teman-
temannya.
2. Siswa mempunyai rasa percaya diri.
Pada materi, Pengertian Pelorodan
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru meminta siswa memperhatikan gambar 8.2 pada buku siswa.
2. Guru bertanya kepada siswa, kegiatan apa yang ada pada gambar 8.2
tersebut.
3. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan sesuai pendapat masing-
masing.
4. Guru menjelaskan pengertian pelorodan pada batik.
5. Guru menjelaskan dan memberi beberapa pertanyaan mengenai
pelorodan kain batik.
6. Siswa menjawab pertanyaan guru. guru memberikan reward kepada
siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar. Reward yang diberikan
berupa kata-kata positif atau acungan jempol.
7. Guru memberikan pertanyaan mengapa proses membatik harus ada
proses pelorodan.
8. Siswa menjawab dengan antusias.
9. Guru memberikan simpulan bahwa perlu adanya proses pelorodan pada
batik adalah untuk membersihkan kain dari lilin malam agar kain dapat
digunakan untuk pakaian.
131
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mempunyai rasa percaya diri dan keberanian dalam
mengutarakan pendapat
2. Siswa merasa senang dalam belajar.
3. Siswa memahami pengertian dan fungsi pelorodan pada kain batik
Pada materi, Alat dan Bahan Pelorodan
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru bertanya kepada siswa, apakah siswa masih ingat alat dan bahan
yang digunakan untuk pelorodan pada pembahasan bab III.
2. Guru meminta siswa untuk menulis jawaban mereka pada buku tulis
masing-masing.
Jawablah dan buatlah kolom seperti di bawah ini pada buku tugasmu
masing-masing!
No. Nama Alat Nama Bahan 1. Kompor gas/tungku Air bersih 2. panci Tepung kanji 3. Tongkat kayu Soda ash 4. Ember besar
3. Guru menjelaskan kegunaan masing-masing alat dan bahan proses
pelorodan.
4. Guru meminta siswa bertanya hal-hal yang belum dimengerti.
5. Guru menjawab pertanyaan siswa sampai siswa mengerti.
6. Guru menjelaskan sampai siswa mengerti.
7. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang alat dan bahan
proses pelorodan.
8. Siswa menjawab pertanyaan guru.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mengetahui alat dan bahan yang digunakan pada proses
pelorodan.
2. Siswa memahami masing-masing fungsi alat dan bahan yang
digunakan saat proses pelorodan.
132
Pada materi, Proses Pelorodan
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Guru menampilkan video atau gambar-gambar proses nglorod.
2. Guru menjelaskan bahwa saat melakukan proses pelorodan siswa harus
teliti melihat kain, agar kain benar-benar bersih dari lilin malam.
3. Guru bertanya kepada siswa bagaimana urutan proses nglorod.
4. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan antusias.
5. Guru menjelaskan urutan proses nglorod yag benar.
6. Guru mengajak siswa melakukan proses pelorodan.
7. Siswa melakukan proses pelorodan dengan baik dan benar.
8. Guru membimbing dan mengawasi kegiatan siswa sampai selesai.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mempunyai ketrampilan dalam nglorod kain.
2. Siswa memahami urutan proses pelorodan yang benar.
Pada materi, Penyetrikaan Hasil Kain Batik
1. Guru memperlihatkan gambar setrika atau setrika asli.
2. Guru bertanya kepada siswa apa kegunaan setrika.
3. Siswa menjawab pertanyaan guru.
4. Guru meminta siswa menyetrika kain yang telah selesai dilorod dan
dijemur.
5. Guru membimbing siswa.
Hasil yang diharapkan:
1. Siswa mempunyai ketrampilan dalam melipat dan merapikan kain.
2. Siswa memahami proses menyetrika kain.
C. Kegiatan Penutup
1. Guru meminta siswa membuat simpulan materi yang telah dipelajari
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah
diberikan.
3. Guru memberikan penjelasan dan tugas yang akan dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
133
4. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin salah
satu siswa.
D. Kegiatan Bersama Orang Tua
Interaksi dan komunikasi dengan orang tua mengenai pembelajaran
merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan. Interaksi dapat
dilakukan melalui komunikasi telepon, kunjungan ke rumah siswa, atau
media sosial lainnya.
Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua melalui lembar kerja
peserta didik. Melalui lembar kerja ini orang tua dapat mengetahui
perkembangan anaknya dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,
rasa dilindungi, dan diperhatikan orang tua, sehingga anak lebih semangat
dalam belajar.
Langkah-langkah interaksi dengan orang tua:
1. Guru memberi tugas siswa menceritakan kembali kepada orang tua
masing-masing tentang materi pelajaran yang telah diberikan.
2. Guru meminta orang tua ikut aktif dalam membimbing anak masing-
masing saat di rumah.
3. Orang tua mendampingi anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
yang diberikan kepada guru.
Remedial dan Pengayaan
Remedial (Pengulangan)
Remedial diberikan kepada siswa yang belum menguasai pembelajaran
dengan baik dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang
ditentukan.
Remedial dilakukan dengan mengulangi pembelajaran menggunakan strategi
yang lain untuk pemahaman materi, misalnya seperti:
1. Melakukan pengulangan proses pelorodan. Karena praktik yang diulang-
ulang akan memudahkan siswa dalam mengingat dan memahami.
2. Melakukan penyetrikaan kain dengan ukuran kecil.
3. Dalam praktik kegiatan, diputarkan lagu-lagu yang disukai anak-anak
(untuk siswa tunadaksa)
134
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang mampu menguasai pembelajaran
dengan baik dan mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan.
Pengayaan diberikan dengan menambah perluasan materi dan tugas
tambahan yaitu menambah tingkat kesulitan, misalnya:
1. Guru meminta siswa melakukan pelorodan kain dengan ukuran kain yang
lebih besar.
2. Guru meminta siswa menyetrika berbagai ukuran kain dan macam-macam
kain, seperti sutera dan paris.
Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media yang digunakan dalam materi teknik penghilangan lilin malam
(pelorodan) adalah gambar-gambar atau video proses pelorodan batik dan
penyetrikaan kain batik.
Peralatan dan bahan yang digunakan pada materi teknik pelorodan adalah
kompor gas, panci, ember, tongkat kayu, air bersih, tepung kanji, soda ash, dan
setrika.
Sumber belajar : Guru, internet, buku Ketrampilan Pilihan kelas VIII Tunarungu
dan Tunadaksa, Buku Batik Cap.
Penilaian Pembelajaran
Aspek yag dinilai dalam pembelajaran meliputi:
1. Aspek sikap spiritual dan sosial
Contoh Lembar observasi sikap spiritual dan sosial
Nama : .............................................
Kelas/ Semester : VIII Tunarungu/Tunadaksa/semester gasal
No. Tanggal Aspek yang diamati
Catatan Perilaku
1. 5/08/2019 Ketaqwaan Melaksanakan berdoa dengan baik sebelum pelajaran dimulai
2. 5/08/2019 Kepedulian Mengkoordinir teman sekelas untuk mengumpulkan bantuan
135
No. Tanggal Aspek yang diamati
Catatan Perilaku
kepada teman yang sedang sakit
3. 12/08/2019 Ketaqwaan Menjadi panitia idul adha penyembelihan hewan kurban di sekolah
4. 12/08/2019 Kebersihan Mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah, dan dibuang di tempat sampah
5. 19/08/2019 Kejujuran Memberikan pensil yang ditemukan kepada pemiliknya
6. 26/08/2019 Kedisiplinan Terlambat masuk kelas saat jam pelajaran membatik
7. 26/08/2019 Tanggung jawab Mengembalikan baju kerja/ celemek yang kotor dalam keadaan bersih
2. Aspek pengetahuan
Kriteria penilaian pengetahuan
No. Jawaban Skor 1. Perlu adanya proses pelorodan pada batik adalah
untuk membersihkan kain dari lilin malam agar kain dapat digunakan untuk pakaian.
1
2. Kompor gas/tungku 1 Panci 1 Tongkat kayu 1 Ember 1 Air bersih 1 Tepung kanji 1 Soda ash 1 Jumlah 7
3. Siapkan kain yang akan dilorod 1 Nyalakan kompor 1 Rebus air hingga mendidih 1 Masukkan larutan tepung kanji 1 Masukkan kain pada panci 1 Cuci kain hngga bersih 1 Jemur kain 1 Jumlah 7
Jumlah maksimal skor keseluruhan 15
136
Skor perolehan Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
Keterangan rentang skor:
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
3. Aspek keterampilan
Rubrik penilaian keterampilan
No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4
1. Kelancaran siswa menjawab pertanyaan
2. Menjawab pertanyaan dengan pilihan kata yang tepat
3. Pengucapan kata/kalimat saat menjawab pertanyaan
4. Keterampilan saat melakukan proses pelorodan
5. Keterampilan saat menyetrika kain 6. Kerapian hasil setrika kain
Skor perolehan
Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
Keterangan rentang skor
25-49 = membutuhkan bimbingan khusus
50-74 = mampu dengan bantuan
75-100 = mampu mandiri
Kunci Jawaban
I. Pilihan ganda
1. C
2. D
137
3. A
4. B
5. D
6. A
7. B
8. B
9. C
10. A
11. D
12. C
13. C
14. A
15. B
Kriteria penilaian:
a. Setiap jawaban benar mempunyai nilai skor 1
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan Nilai siswa = -------------------- x 100 Skor maksimal
II. Isian
1. Pelorodan adalah proses penghilangan lilin malam yang menempel
pada kain dengan cara merebus kain.
2. Alat yang digunakan dalam proses pelorodan adalah:
Kompor gas/ tungku
Panci
Tongkat kayu
Ember besar 3. Bahan yang diguakan dalam proses pelorodan adalah:
Air bersih
Tepung kanji
Soda ash/soda abu 4. Urutan proses pelorodan yang benar adalah sebagai berikut:
Siapkan kain yang akan dilorod.
Nyalakan kompor
Rebus air hingga mendidih
Masukkan larutan tepung pati kanji
138
Masukkan kain pada panci
Cuci kain hingga bersih
Jemur kain 5. Agar malam yang menempel pada kain hilang dan kain menjadi
bersih
Kriteria penilaian:
a. Setiap nomor dengan jawaban benar mempunyai skor maksimal 3
b. Skor maksimal adalah 15
Skor perolehan
Nilai siswa= ------------------- x 100 Skor maksimal
139
GLOSARIUM
B
Batik:
tekstil Indonesia yang motifnya dibuat dengan teknik pencelupan
rintang menggunakan malam panas sebagai zat perintang warna yang
dilekatkan menggunakan canting dan canting cap (Konsensus 1966).
Batik cap:
batik yang pembuatan motifnya dilakukan dengan melekatkan lilin
malam pada permukaan kain menggunakan canting cap.
C
Canting:
alat khusus yang digunakan untuk menggambar dan menuliskan lilin
malam di atas kain.
Canting cap:
alat khusus yang digunakan untuk mengecapkan lilin malam di atas
permukaan kain sesuai dengan motif yang terdapat pada alat tersebut.
Celup:
Proses pewarnaan kain dengan mencelupkan kain ke dalam larutan
warna batik.
Colet:
proses pewarnaan bagian-bagian tertentu dari motif batik dengan
bantuan kuas.
K
Kanji:
tepung yang terbuat dari singkong atau dapat disebut juga dengan
tepung singkong,
L
Larutan ketel:
air yang dicampur soda abu/tawas/minyak kemiri/minyak
camplung/minyak kacang
140
Lilin malam:
bahan hidrofob yang terdiri dari campuran gondorukem, damar mata
kucing, parafin, malam tawon, kendal, dan atau microwax, yang
berfungsi menahan masuknya zat warna batik pada bagian-bagian
motif tertentu.
N
Ngemplong; pengemplongan:
proses memukul-mukul kain dengan alat berupa palu, kayu besar,
dengan tujuan melembutkan kain dan menngkatkan daya serap
terhadap zat warna.
Ngetel; pengetelan :
proses perendaman kain menggunakan minyak kacang/minyak
kemiri/tawas/soda abu untuk menghilangkan kanji dari pabrik dan
mengembangkan pori-pori kain agar lebih mudah menyerap ketika
diberi warna.
Nglorod; penglorodan:
Proses melepaskan lilin malam dari permukaan kain batik dengan cara
direbus dalam air mendidih.
P
Penganjian:
proses merendam kain pada larutan tepung kanji dengan tujuan agar
benang-benang pada kain lebih kuat, tahan jamur dan bakteri saat
penyimpanan.
S
Semprot:
Proses pewarnaan pada kain batik menggunakan alat semprot.
U
Usap:
Proses pewarnaan pada kain dengan bantuan busa/busa dengan cara
dioleskan.
141
W
Waterglass:
Bahasa kimianya sodium silikat yaitu senyawa alkali kuat berbentuk
cairan kental yang tidak berwarna, berfungsi untuk mengunci warna
pada pewarnaan batik dengan zat tertentu.
142
DAFTAR PUSTAKA
Lestari, SD. 2012. Mengenal Aneka Batik. Jakarta: Balai Pustaka
Ramadhan, Iwet. 2013. Cerita Batik. Tangerang: Literasi
Rosso, Heni Nur’Afni. 2008. Pesona Batik Warna Alam. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum
Lyliana, Lea. 2019. Perbedaan batik tulis, cap, dan printing. Internet [diunduh 2019 Juli 8]; tersedia pada https://www.hipwee.com/tips/perbedaan-batik-tulis-cap-dan-printing/
Ayu, Ramadhiana. 2017. 7 Perbedaan Batik Tulis dan Batik Cap yang Perlu Kamu Tahu. Internet [diunduh 2019 Mei 5]; tersedia pada https://phinemo.com/7-perbedaan-batik-tulis-dan-batik-cap/
Rennytha.Cara Membuat Batik Cap. Internet [diunduh 2019 juni 15]; terdapat pada https://rennytha.wordpress.com/cara-membuat-batik-cap/
https://batikdan.blogspot.com/2011/06/batik-cap.html
https://fitinline.com/article/read/7-cara-membuat-batik-cap-dengan-mudah-dan-praktis/
https://grahabatik.com/motif-batik-solo-sido-asih/47.gambar-motif-batik-solo-sido-asih-istimewa-banget
https://id.wikipedia.org/wiki/batik
https://infobatik.id/amp/teknik-pembuatan-batik-cap/
https://infobatik.id/teknik-batik-dengan-semprot/
https://m.detik.com/travel/dtravelers-stories/u-217838/mengintip-pembuatan-batik-banyuwangi
https://pngdownload.id/download/morinda.html
https://sobatvariasi.blogspot.com/2017/09/gambar-airbrush-mobil-sedan-terbaru-dan.html
https://www.tjokrosuharto.com/en/batik/25859-bcp-395-batik-yogya-cap-petilan-kawung-prabu-seling-centung-btn.html
143
BIODATA PENULIS
Nama Lengkap : Choirun Nisa
Telp Kantor/HP : 081238833366
Email : [email protected]
Akun Facebook : nisa ckoy argatama
Alamat Kantor : SLB N Semarang
JL. Elang Raya no 2,
Kelurahan Mangunharjo,
Tembalang, Kota Semarang.
Bidang Keahlian : Guru Keterampilan Membatik
Riwayat pekerjaan/profesi (10 Tahun Terakhir):
1. 2010 - Sekarang : guru keterampilan di SLB N Semarang
2. 2010 – 2012 : guru di SMK Islam Nurul Hadi Demak
3. 2008 – 2013 : guru di SD Semesta Bilingual School
Semarang
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
S1 Pendidikan Seni Rupa UNNES (2005-2010)
144
BIODATA PENELAAH
Nama Lengkap : Zaitun Y.A Kherid, M.Pd
Telp Kantor/HP : 08159400695
Email : [email protected]
Instansi : Universitas Negeri Jakarta
Alamat Kantor : Jl. Rawamangun Muka,
Jakarta 13220
Bidang Keahlian : Desain Tekstil,
Desain Komunikasi Visual (DKV),
Desain Grafis, dan Media Pembelajaran Seni Rupa
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S1 Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni.
2. S2 Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri
Jakarta
145
BIODATA ILUSTRATOR
Nama : Wangsit Raditya Argatama
Telp/HP : 085641751515
Email : [email protected]
Alamat Kantor : Jl. Kudus no 52, Kelurahan Bintoro,
Kecamatan Demak,
Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Bidang Keahlian : Gambar dan Desain
Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
No Nama Sekolah Bidang Studi/Guru Kelas Lama Mengajar
1 SDI Al-Azhar 14 Semarang Pelatihan Ekstrakurikuler
Menggambar
2009,
2011-2014
2 TK Al Hikmah, Jatingaleh Semarang Ekstrakurikuler Menggambar 2009
3 SMP Negeri 8 Semarang Seni Budaya 2009
4 TK Widya Bakthi Rini, Semarang Menggambar 2010
5 SD Bina Insani Semarang Ekstra Menggambar 2010
6 SMA Abdi Negara Demak Seni Budaya dan
Keterampilan
2012-2013
7 SD N Prampelan 2 Seni Budaya dan
Keterampilan
2012-2013
8 SLB-B “Yaspenlub” Demak Guru Mata Pelajaran, Guru
Keterampilan Desain Grafis
dan Membatik
2012- sekarang
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
S1: Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Semarang (2012)
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Buku Siswa Keterampilan Pilihan TIK Kelas XI SMALB Tunagrahita (2017)
(belum terbit).
2. Buku Guru Keterampilan Pilihan TIK Kelas XI SMALB Tunagrahita (2017)
(belum terbit).
3. Buku Siswa Keterampilan Pilihan TIK Kelas XII SMALB Tunagrahita (2018)
(belum terbit).
4. Buku Guru Keterampilan Pilihan TIK Kelas XII SMALB Tunagrahita (2018)
(belum terbit).
146
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)
Penerapan Pembelajaran Desain Grafis dengan Model “Rolling Picture” untuk
Meningkatkan Kreativitas Siswa Tunarungu di SMALB B Yaspenlub Demak
(2015)
Riwayat sebagai illustrator:
1. Buku Siswa Keterampilan Pilihan TIK Kelas XI SMALB Tunagrahita (2017)
2. Buku Guru Keterampilan Pilihan TIK Kelas XI SMALB Tunagrahita (2017)
3. Buku Siswa Keterampilan Pilihan Tata Busana Kelas XII SMALB Tunarungu
(2017)
4. Buku Guru Keterampilan Pilihan Tata Busana Kelas XII SMALB Tunarungu
(2017)
5. Buku Siswa Keterampilan Pilihan Tata Kecantikan Kelas X SMALB
Tunadaksa (2017)
6. Buku Guru Keterampilan Pilihan Tata Kecantikan Kelas X SMALB
Tunadaksa (2017)
7. Buku Siswa Keterampilan Pilihan TIK Kelas X SMALB Tunagrahita (2017)
8. Buku Guru Keterampilan Pilihan TIK Kelas X SMALB Tunagrahita (2017)
9. Buku Siswa Keterampilan Pilihan Perbengkelan Sepeda Motor Kelas XII
SMALB Tunarungu/Tunagrahita/Tunadaksa (2017)
10. Buku Guru Keterampilan Pilihan Perbengkelan Sepeda Motor Kelas XII
SMALB Tunarungu/Tunagrahita/Tunadaksa (2017)
11. Buku Siswa Keterampilan Pilihan TIK Kelas X SMALB Tunarungu (2017)
12. Buku Guru Keterampilan Pilihan TIK Kelas X SMALB Tunarungu (2017)
13. Buku Siswa Keterampilan Pilihan Perbengkelan Sepeda Motor Kelas XI
SMALB Tunarungu/Tunagrahita/Tunadaksa (2017)
14. Buku Guru Keterampilan Pilihan Perbengkelan Sepeda Motor Kelas XI
SMALB Tunarungu/Tunagrahita/Tunadaksa (2017)