5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI4 tentang Aparatur SipilNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AHNomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 54941

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OL4Nomor 294, Tarrbahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5603) sebagaimana telah diubah kedua kalinya denganUndang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahankedua atas Undang undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 56791;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1983 tentangPerubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II BandaAceh (Lembaran' Negara Republik Indonesia Tahun 1983Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3247 ;

'8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OO5 Nomor 4 L, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO5 Nomor 44961 sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ql3 Nomor 71,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 541O);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentangPerangkat Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2Ot6 Nomor L 14, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5661);

1O. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2OLO tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23 TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 51O5)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 66 Tahun 2O1O tentang Perubahan Atas PeraturanPemerintah Nomor 17 Tahun 2OLO tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OlO Nomor ll2 Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5157);

11. Peraturan Menteri Pemberdayann Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2O1OTentang Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan AngkaKreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol3Nomor 8771;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 81 Tahun 2013 Tentang Pendirian SatuanPendidikan Nonformal (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2Ol3 Nomor 8771;

13. Peratural Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 4 Tahun 2OL6 Tentang Alih Fungsi SanggarKegiatan Belajar Menjadi Satuan Pendidikan Nonformal Seienis

"'*,.?.@EtEtlI

Menetaplran

14. Qanun Kota Banda Aceh Nomor 11 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota BandaAceh (Lembaran Daerah Kota Banda Aceh Nomor 11 Tahun24L6, Tambahan Lembaran Kota Banda Aceh Nomor 1l;

15. Peraturan Direktur Jenderai Pendidikan Anak usia Dini danPendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan danKebudayaan Nomor : 1453 tahun 2016, tentang PetunjukTeknis Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar KegiatanBelajar.

16. Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 40 Tahun 2016tentang Susunan, Kedudukan, T\rgas, Fungsi, Kewenangandan Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KotaBanda Aceh (Berita Daerah Kota Banda Aceh Tahun 2ALGNomor 40);

MEMUTUSI(AN:

: PERATURAN WALIKOTA TENTANG PEMBENTUKAN SATUANPENDIDII{AN ITONFORMAL SANGGAR KEGIATAN BELAJARPADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BANDAACEH.

BAB IKETENTUAN UIUUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :

1. Kota adalah Kota Banda Aceh.2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Banda Aceh.3. Walikota adalah Walikota Kota Banda Aceh.4. sekretariat Daerah yang selanjutnya disebut setda adalah

Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh.5. Dinas adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda

Aceh;6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kota Banda Aceh;7. Pendidikan Non Formal selanjutrrya disingkat pNF adalah jalur

pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakansecara terstruktur dan berjenjang.

8. Satuan PNF adalah kelompok layanan pendidikan yangmenyelenggarakan program pendidikan non formal.

9. Satuan Pendidikan Non Formai Sanggar Kegiatan Belajar yangselanjutnya disingkat SPNF SKB adalah Satuan PendidikanNon Formal Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan danKebudayaan Kota Banda Aceh.

10. Kepala SPNF SKB adalah Kepala SPNF Sanggar KegiatanBelajar di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KotaBanda Aceh.

1 1. Kepala Tata Usaha adalah Kepala Urusan Tata Usaha padaShtuan PNF SKB dilingkungan Dinas Pendidikan danKebudayaan Kota Banda Aceh.

12. Tenaga Fungsional adalah Tenaga Fungsional Pamong Belajaryang melaksanakan tugas pada satuan PNF SKB dilingkungan

llqF'-wli

t-ffiEi

BAB IIPEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan Peraturan walikota ini menetapkan SPNF sKB pada DinasPendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh.

BAB IIIKEDUDUKAN

Pasal 3

{1} SPNF SKB merupakan satuan pendidikan nonformal padaDinas Pendidikan dan Kebudayaan;

(2) SPNF SKB dipimpin oleh seorang tenaga fungsional PamongBelajar yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala SPNF SKByang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepadaKepala Dinas.

BAB tVSUSUITAN ORGANISASI

Pasal 4Susunan Organisasi Satuan SPNF SKB terdiri dari :

a. Kepa1a SPNF SKB;b. Kepala Urusan Tata Usaha;c. Wakil Kepala Urusan Pembelajaran;d. Wakil Kepala Urusan Pembinaan:e. Wakil Kepala Urusan Pengabdian; danf. Kelompok Jabatan Fungsional Pamong Belajar.

Bagan Susunan Organisasi SPNF SKB tercantum dalamlampiran yang merupakan bagian tidak terpisah dari PeraturanWalikota ini.

BAB VTUGAS, TUNGSI DAN KEWTNANGAN

Pasal 5

SPNF SKB sebagai satuan pendidikan sejenis memiliki tugasuntuk menyelenggarakan program, memberikan bantuanteknis, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pAUDdan Dikmas.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), SPNF SKB mempunyai fungsi:

a. pembentuk rombongan belqjar program PAUD dan Dikmas;b. penyelenggara pembelajaran program PAUD dan Dikmas;c. pembimbing program PAUD dan Dikmas di masyarakat;d. pengembang kurikulum, bahan ajar, dan media belajar

muatan lokal;e. penyelenggara evaluasi pembelajaran program PAUD dan

Dikmas;f. penyelenggara program percontohan program PAUD dan

Dikmas;g. penyelenggara desa binaan PAUD dan Dikmas;

{1)

(2)

(u

(21

!*cilirr!-

{1)

{21

1. pelaksanaan program percontohan program PAUD danDikmas;

m. pelaksanaan pembimbingan program PAUD dan Dikmas dimasyarakat;

n. pelaksanaan program desa binaan PAUD dan Dikmas;o. pelaksanaan pengabdian masyarakat yang terkait denganprogram PAUD dan Dikmas;

p. pelaksanaan pengelolaan keuangan spNF sKB sesuai denganaturan yang berlaku dan prinsif pengelolaan yang akuntabel,transparan, dan efisien;

q. pelaksanaan pengelolaan ketatausahaan SPNF SKB;r. pelaksanaan pengelolaan sistem informasi spNF sKB dalammemanflaatkan kemajuan teknologi informasi bagipeningkatan pembelajaran dan manajemen SPNF SKB;s. pelaksanaan pemonitoran {monitoring}, evaluasi danpelaporan pelaksanaan program kegiatan Spmf, SKB;

t. pelaksanaan hubungan kerja sama dengan orang tua pesertadidik dan masyarakat, dan dewan pendidikan;

u. pelaksanaan sistem pengendalian internal; danv. pelaksanaan tugas kedinas,an lainnya yang diberikan Kepala

Dinas.

Bagian KeduaKepala Umsan Tata Usaha .

Pasal 7

Kepala urusan Tata usaha mempunyai tugas melakukan urusanadministrasi kurikulum, peserta didik, kepegawaian, keuangan,sarana dan prasarara, hubungan maeyarakat, persuratan, dtrtpengarsipan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Urusan Tata Usaha mempunyai fungsi:a. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan

SPNF SKB;b. pelaksanaa.n penyusunan renca.na, program,

SPNF SKB;c. pelaksanaan urusan pembukuan, verifikasi, penghitungan

anggaran dan pertanggung jawaban anggaran SpNF SKB;d. pelaksanaan urusan kepegawaian - aat pengemb€r.ngan

pegawai di lingkungan SPNF SKB;e- pelaksanaan urusan pembayaran belanja pegawai, belaqia

barang, belanja modal, dan pembayaran lainnya;f. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pegawai di

lingkungan SPNF SKB;g. pelaksanaan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan;h' pelaksanaan kerja sama di bidang pengembangan dan

pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan;i. pelaksanaan urusan pengelolaan persuratan, perpustakaan,

dan kearsipan di lingkungan SPNF SKB;j. pelaksanaan urusan publikasi dan d,okumentasi dilingkungan SPNF SKB;

k. pelaksanaan penyusunan rencana kebutuhan, pengadaan,penerimaan, inventarisasi, penyimpanan, penghapusan dan

program kerja

dan anggaran

IFTF :....-i{i4qFilt

pendistribusian barang milik negara di lingkungan spNFSKB;pelaksanaan urusan keama-rlan, ketertiban, kebersihan, dankeindahan di lingkungan SPNF SKB;qetaksanaan pengaturan penggunaan sarana dan prasaranadi lingkungan SPNF SKB;pelaksanaan penyimpanan dan pemeliharaan dokumenurusan tata usaha;pelaksanaan penyusunan laporan urusan tata usaha dankonsep laporan SPNF SKB;pelaksanaan hubungan kerja sama dengan orang tua pesertadidik dan masyarakat; danpelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan KepalaSPNF SKB.

Bagian KetigaWakil Kepala Urusan Pembelajaran

Pasal I

m.

n.

p.

q.

Rincian tugas pokok wakil Kepala urusan pembelajaran ad.alah:a. menyusun rencana, program dan pelaporan kegiatan yangberkaitan dengan pembelajaran (PAUD dan Dikmas);-

h. merumuskan pengembangan kurikulum, bahan qiar, dankegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuanpendidikan nasional yang mengacu pada kearifan lokal;

c. merumuskan dan membuat program percontohan PAUD danDikmas;

d. menghimpun dan mengkoordinasi data dan informasi kegiatanpembelajaran PAUD dan Dikmas dengan lembaga dan uat,"r..,pendidikan nonformal lainnya serta instasi terkait;

e. melakukan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam- mendukung pelaksanaan pemberajaran PAUD dan Dikmas; danf. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan kepala

SPNF SKB.

Bagian KeempatWakil Kepala Urusan pembinaan

Pasal 9

Rincian tugas pokok wakil Kepala urusan pembinaan adalah:a. menyusun rencana, prograrn dan pelaporan kegiatan pembinaan

baik yang berkaitan dengan lembaga/satuan maupun pendidikdan Tenaga Kependidikan {pTK), PAUD dan Dikmasf

b. merumuskan program/kegiatan ungguran dalam rangkapembinaan PAUD dan Dikmas;

c. melakukan pemetaan terhadap gampong dan lembaga atausatuan pendidikan nonformal lainnya sebagai gampong binaandan lembaga binaan SPNF SKB;

d. melakukan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalammendukung pelaksanaan pembinaan program PAUD danDikmas;

e. memberikan bimbingan dan arahan kepada para pamong belajardalam melaksanakan Pembinaan pAUD dan Dikmas; danf. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan KepalaSPNF SKB.

Fc.:5..q

Baglan KelimaSlakil Kepala Urusan pengabdlan

Pasal 1O

Rincian tugas pokok wakil Kepala urusan pengabdian adalah:a. merumuskan dan menyusun program-program yang berkaitan

dengan kegiatan pengabdian PAUD dan Dikmas;b. melakukan pemetaan dan pendataan terhadap sasaran

program/kegiatan pengabdian yang berkaitan dengan pAUD danDikmas;

c. melakukan kerjasama dengan orang tua peserta didik danmasyarakat serta tokoh masyarakat dalam mendukungpelaksanaan kegiatan pengabdian;

d. menyusun laporan yang berkaitan dengan program pengabdian;e. memberikan bimbingan dan arahan kepada para palnong belajar

dalam melaksanakan pengabdian; danf. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan Kepala

SPNF SKB.

(1)

(21

BAB VIKELOMPOK JABATAN FUIYGSIONAL

PAMONG BELA"IARPasal 11

Kelompok Jabatan Fungsional Pamong Belajar adalahtingkat keahlian.Jenjang Jabatan Pamong Belqjar dari yang paling rendahdengan yang paling tinggr adalah:a. Pamong Belajar Pertama;b. Pamong Belajar Muda; danc. Pamong Belajar Madya

(3) Rincian kegiatan pamong belajar sesuai dengan jenjang jabatan,sebagai berikut:

a. Pamong Belajar Pertama, yaitu:1) Mengindentifikasi penyelenggaraan program pNF sebagai

anggota;2l Melaksanakan pemantapan persiapan kegiatan

Pembelajaran /pelatihan pembimbingan sebagaianggota;

3) Menyusun desain penyelenggaraan kegiatan belajarmengajar sebagai anggota;

4l Menyusun silabus pembelajaran;5) Menyusun silabus pelatihan;6) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;7l Menyusun rencana pelaksanaan pelatihan;8) Melaksanakan pembelqjaran;9) Melaksanakanpelatihan;10) Menyusun instrument penilaian hasil pembelqjaran

sesuai mata pelajaran /makrt/yang diampunya/disampaikan;

11) Menilaidan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai matapembelqiaran sesuai mata pelajaran /maten/yangdiampunya/ disampaikan ;

12) Menilai dan mengevaluasi hasil pelatihan sesuai mata

jabatan

sampai

-l

Menganalisis hasil penilaian pembelajara"n;Menganalisis hasil penilaian pelatihan;Melaksanakan diskusi terfokus hasil penilaianpembelqiaran /pelatihan/ pembimbingan;Melaksanakan perbaikan dan pengayaan pembelajaran/pelatihan /pembimbingan berdasarkan hasil diskusiterfokus;Menyusun desain pengkajian program sebagai anggota;Menyusun instrument pengkajian program sebagaianggota;Memvalidasi instrument pengkajian program sebagaianggota;Melaksanakan orientasi petugas pengumpul datapengkajian program sebagai anggota;Melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, sertapelaporan pengkqiian program sebagai anggota;Menyusun .r€Lncangan pengembangan model programdan/atau model pembelajaran/pel atihan / pembimbinganPNF sebagai anggota; danMelaksanakan pengembangan model program dan/ ataumodel pembelajaran/pelatihan/pembimbingan PNFsebagai anggota.

b. Pamong Belajar Muda, yaitu:1) Mengindentilikasi penyelenggaraan program pNF sebagai

Ketua;2) Melaksanakan pemantapan persiapan kegiatan

pembelqjaran lpelatihanl pembimbingan ssfoegai Ketua;3) Menyusun desain penyelenggaraan kegiatan belajar

mengqjar sebagai anggota;Menyusun silabus pembelajaran;Menyusun silabus pelatihan;Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;Menyusun rencana pelaksanaan pelatihan;Melaksanakan pembelqjaran;Melaksanakan pelatihan;Menyusun instrumen penilaian hasil pembelajaransesuai mata pelajaran /matei/yang diampunyaldisampaikan;Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuaimata pembelajararr sesuai mata pelajaran lmaten yangdiampunya / disampaikan ;Menilai dan mengevaluasi hasil pelatihan sesuai matapelajaran / rnateri yang diampunya/disampaikan;Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;Menganalisis hasil penilaian pelatihan;Melaksanakan diskusi terfokus hasil penilaianpembela,jaran /pelatihan /pembimbingan;

16) Melaksanakan perbaikan dan pengayaan pembelajararl/pelatihan /pembimbingan berdasarkan hasil diskusiterfokus;

l7l Menyusun desain pengkajian program sebagai anggota;18) Menyusun instrument pengkqjian program sebagai

anggota;19) Memvalidasi instrument pengkajian program sebagai

anggota;

13)14)1s)

16)

17)1B)

1e)

20)

2tl

22],

23)

4ls)6)7l8)e)10)

11)

12l,

13)14)1s)

rffir]"..r:

2Ol Melaksanakan orientasi petugas pengumpul datapengkajian program sebagai anggota;

21],

22)

Melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, sertapelaporan pengkajian program sebagai anggota;Menyusun r€rncangan pengembangan model programdan/atau model pembelqiaranlpelatihan/ pembimbinganPNF sebagai anggota; dan

23) Melaksanakan pengembangan model program dxt/ ataumodel pembelajaran/pelatihan/pembimbingan pNFsebagai anggota.

c. Pamong Belqiar Madya, yaitu :

U Menganalisis hasil identilikasi penyelengga.raan programPNF;

2) Menyusun desain penyelenggaraan kegiatan belajarmengqjar sebagai ketua;

3) Menyusun silabus pembelqjaran;4) Menyusun silabus pelatihan;5) Menyusunsilabuspernbimbingan;6) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;7l Menyusun rencana pelaksanaan pelatihan;8) Menyusun rencanapelaksanaan pembimbingan;9) Melaksanakanpembelqjaran;10) Melaksanakan pelatihan;1 1) Melaksanakan pembimbingan;l2l Menyusun instrumen penilaian hasil pembelajaran

sesuai mata pelajaran /matenlyang diampunya/disampaikan;

13) Menyusun instrumen penilaian hasil pelatihan sesuaimata pelqjaran / rrraten / yang diamp,rrrya/ disampaikan ;

14) Menyusun instrumen pembimbingan hasil peratihansesuai mata pelajaran /rrrraten/yang diampunya/disampaikan;

15) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelqiaralr sesuaimata pembelajaran sesuai mata pelajaran /maten yangdiampunya/ disampaikan ;

16) Menilai dan mengevaluasi hasil pelatihan sesuai matapelajaran/ materi yang diampunya/ disampaikan;

17J. Menilai dan mengevaluasi hasil pembimbingan sesuaimata pelqiaran/ materi yang diampunya/ disampaikan ;

18) Menganalisis hasil penilaian pembelajarar419) Menganalisis hasil penilaian pelatihan;2Ol Menganalisis hasil penilaian pembimbingan;2ll Melaksanakan diskusi terfokus hasil penilaian

pembelajaran /pelatihan /pembimbingan;22). Melaksanakan perbaikan dan pengayaan pembelqjar€Ln

/pelatihan /pembimbingan berdasarkan hasit diskusiterfokus;

23l, Menyusun desain pengkajian program sebagai Ketua;24). Menyusun instrument pengkajian program sebagai

Ketua;25) Memvalidasi instrument pengkajian program sehagai' Ketua;26) Melaksanakan orientasi petugas pengumpul data

pengkajian program sebagai Ketua;27)' Melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, serta

rE-F

IU

(2t

281 Menyusun rancanga"n pengembangan model programdan/atau model pembelqiaran/pelatihanl pembimbinganPNF sebagai Ketua; danMelaksanakan pengembangan model program dan/ataumodel pembelajaran/pelatihan/ pemUimUingan pNFsebagai Ketua.

BAB VIIDEqIAil PEIYYA1TTU1T

2e|

Pasal 12

Dewan penyantun ditetapkan dengan Keputusan walikota danatas usulan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuayaan Kota BandaAceh.

Ikiteria dewan penyantun adalah:a. memiliki ketua organisasi yang mempunyai tugas relevan

dengan tugas SPNF SKB;b. memiliki kemampuan dan kemauan dalam memberikan

dukungan kepada SPNF SKB;c. tidak bersifat partisan; dand. berjumlah minimal tiga orang. Beberapa unsur yang dapat

menjadi dewan penyantun di antaranya KetuaHimpaudi/IGTK (Himpunan pendidik dan TenagaKependidikan Anak usia Dini Indonesia/Ikatan Guru TaminKanak-kanak), Ketua Dewan pendidikan, Ketua DewanKera.iinan Nasional (Dekranasda), Ketua HimpunanPenyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIpKI), KetuaKamar Dagang Indonesia {KADIN), dan Ketua HimpunanPengusaha Muda Indonesia (HfpMI).

Fungsi Dewan Penyantun SKB adalah:a. membantu mencari peluang-peluang bagi

SKB;program di SPNF

b. memberikan dukungan akses dan jejaring bagi program spNFSKB;

c. membantu SPNF sKB dalam upaya memperoreh dukung€Lnpendanaan, sarana prasarana, dan tenaga pendidik;

d. memberikan saran, arahan, dan pembinaan untukmelaksanakan tugas dan fungsi sKB sekaligus meningkatkanperan SPNF SKB;

e. memberikan pendampingan bagr SPNF SKB dalammelaksanakan tugas; dan

f. memberikan solusi apabila SKB menghadapi permasalahandalam melaksanakan tugas.

t3)

BAB VIIIWILAYAII KTR'A

Pasal 13

SPNF'SKB berkedudukan di KotaKeq'a meliputi seluruh KecamatanAceh.

Banda Aceh dengan wilayahyang ada dalam Kota Banda

!l

lE+q,w

BAB TXKEPEGAWAIAN

Pasal 14

Kepala SPNF SKB, Kepala Urusan Tata Usaha dan Wakil KepalaUrusan diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Dinas

Pasal 15

Jenjang kepangkatan dan formasi kepegawaian ditetapkan sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 16

(1) Jabatan Kepala SPNF SKB merupakan Jabatan FungsionalPamong Belajar. yang diberikan tugas tambahan sebagaiKepala.

l2l Kepala Urusan Tata Usaha merupakan jabatan pengawaseselon IV.b.

BAB XTATA KERJA

Pasal 17

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala SPNF SKB, Kepala UrusanTata Usaha dan Wakil Kepala Urusan serta Pejabat KelompokFungsional Pamong Belqjar wajib menerapkan prinsip Koordinasi,Integrasi, Sinkronisasi dan Simplifikasi baik dalam lingkunganmasing-masing maupun antar satuan organisasi sesuai dengantugas masing-masing.

Pasal 18

Pimpinan satuan organisasi dilingkungan SPNF SKB, wajibmengawasi bawahan masing-masing dan jika terjadipenyimpangan agar mengambil langkah yang diperlukan sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 19

Setiap pimpinan satuan organisasi dilingkungan SPNF SKB,bertanggung jawab untuk membina, memimpin danmengkoordinasikan serta memberikan pedoman, bimbingan danpetunjuk bagi pelaksana tugas bawahan.

Pasal 2O

Pimpinan satuan organisasi dilingkungarl SPNF SKB wajibrnengikuti dan mematuhi petunjuk atasan serta tanggung jawabdan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasanmasing-masing secara berkala dan tepat waktunya.

Pasal...:. t/t

Kepala UrusanmenyampaikanSPNF SKB.

Pasal 21

Tata Usaha dan kelompok jabatan fungsionallaporan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala

Paaal22

(1) Dalam hal Kepala SPNF SKB tidak dapat melaksanakantugasnnya karena berhalangan, maka Kepala Dinas dapatmenunjuk Kepala Urusan Tata Usaha dan/atau salah seorangWakil Kepala Urusan untuk melaksanakan tugas KepalaSPNF SKB.

(21 Dalam hal Kepala Urusan Tata Usaha tidak dapatmelaksanakan tugasnya karena berhalangan, maka KepalaSPNF SKB dapat menunjuk salah seorang Wakil KepalaUrusan untuk melaksanakan tugas Kepala Urusan TataUsaha.

(3) Dalam hal salah seorang Wakil Kepala Urusan tidak dapatmelaksanakan tugasnya karena berhalangan, maka KepalaSPNF SKB dapat menunjuk salah seorang Wakil KepalaUrusan untuk melaksanakan tugas Wakil Kepala Urusanyang berhalangan.

BAB XIPEMBIAYAAN

Pasal 23

(1) SPNF SKB dalam melaksanakan operasional dan pembiayanprogram yang diselenggarakan wajib didanai oleh pemerintahdan pemerintah daerah;

(21 Jenis sumber anggaran SPNF SKB di antaranya adalahsebagai berikut:

Anggaran Pendapatan Belanja Kota;Anggaran Pendapatan Belanja Aceh;Anggaran Pendapatan Belanja Negara;Sumber lain yang sah dan tidak mengikat;dan

e. Dukungan masyarakat yang membutuhkan layananpendidikan di SKB.

BAB XIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 24Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka PeraturanWalikota Banda Aceh Nomor 25 Tahun 2OLO tentang SusunanOrganisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD)Sanggar Kegiatan Belajar pada Dinas Pendidikan, Pemuda danOlahraga Kota Banda Aceh (Berita Daerah Kota Banda Aceh Tahun2010 Nomor 25), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

a.b.c.d.

Pasal 25

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Walikota ini dengan penetapanya dalam Berita DaerahKota Banda Aceh.

Ditetapkan dipada tanggal

Banda AcehI ['{qrqt 2o1g M@

BANpA ACE,Iil,/41

G/

USMAN

Diundangkan di Banda Acehpada tan[gal 1 $tqret 2018 M

15 9urradtt Akiv 1439 H

KOTA BANDA ACEH,4

*fo#BERITA ifiEffiH KoTA BANDA AcEH TAIIUN 2oL8 NoII[oR..1T..

O\r-

ffi'Jff

Lampiran PERATURAN wALIKo?a KorA BAIIDA ACEHNomor : 1l Tahun 2018Tanggal : I Mqret 2Ol8 Mffi

BAGAIT : SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAITPEITDIDIKAIT NONTORMAL SAN(X}AR KEGIATAN BELA*IARPADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAIT KOTA BAI{DA ACEH

DEWAN PENYANTUN KEPALA SPNF.SKB

KEPALA URUSANTATA USAHA

Wakil Kepala UrusanPembela,jaran;

Wakil Kepala UrusanPembinaan:

Wakil Kepala UrusanPengabdian;

JABATAN FT]NGSIONAL1, PAMONG BELAJAR