planke2ddka
TRANSCRIPT
Narti Agustinah (06101010023)Suci Feralia Ratikasesha (06101010021)
Lesson PlanIdentitas Mata Kuliah
Mata Kuliah : Dasar Dasar Kimia Analisa (3 sks) Kode Matakuliah : GKM 231 Fakultas/Jurusan/Prodi : FKIP/Pendidikan MIPA/Pendidikan Kimia Semester : III Tempat, Waktu : Ruang FKIP Unsri, 150 menit Pertemuan ke : 2Topik : Pentingnya ilmu dan kehadiran Tuhan setiap
Saat dan keadaan.
Target : 1. memprediksi kation berdasarkan wujud sampel dari data yang diketahui.memprediksi kation berdasarkan warna sampel dari data yang diketahuimemprediksi kation dari tes nyala pada data yang diketahui.
2. Setelah perkuliahan ini mahasiswa dapat menghadirkan menuliskan Tuhan YME dalam setiap suasana dan keadaan (melalui pembelajaran wujud, warna, tes nyala untuk prediksi kation).
Dosen ; K. Anom W.Kegiatan Dosen Perkiraan Respon Mahasiswa Bentuk
KegiatanKeterangan
1.Pembukaan (pembagian waktu, kerja, dan tujuan/target kuliah hari ini, pemberian motivasi)-pembukaan 20’-evaluasi silang dan diskusi 40’-Presentasi 55’-Penutup35’
Kelas15
menit
2. Secara silang rombongan kelompok yg duduk sebelah kanan (per kelompok 3 mhs) menempelkan tugas sebelumnya utk mecahkan masalah kelompok kiri mendatangi, diskusi dan menanggapi hasil kelompok kanan selama 20 menit. Lalu 20 kemudian sebaliknya hasil tugas kel. kiri ditempelkan kel kanan menanggapinya. Masalah tugas itu sebagai berikut.
Kelas
30 menit
2.1 Bagaimana wujud gas? Bagaimana wujud HCl,
larutan HCl, larutan HNO3
pekat, larutan H2SO4 pekat, Larutan CH3COOH pekat, Larutan Amonia NH4OH pekat, NaOH, H2S
Wujud gas : Gas yang tak tertahan tidak mengisi
suatu volume yang telah ditentukan, sebaliknya gas mengembang dan mengisi ruang apapun di mana mereka berada (dapat mengisi
Kelas/Individual
1
Narti Agustinah (06101010023)Suci Feralia Ratikasesha (06101010021)
pada STP? seluruh ruangan yang ditempatinya). Atom-atom gas dan molekul sering
memantul antara satu sama lain, apalagi jika energi kinetis ini semakin bertambah.
Molekul-molekulnya dapat bergerak sangat bebas,
Mudah berubah bentuk dan volumenya.
Sebagian besar tak berwarna (colorless)
Wujud HCl : Gas Berbau menyengat dan sangat asam Gas HCl tidak berwarna Tercampur penuh dalam air Asam klorida pekat (asam klorida
berasap) akan membentuk kabut asam jika terkena udara lembab
Wujud Larutan HCl : Cair Larutan asam klorida pekat yang
murni berupa cairan tidak berwarna, sedangkan yang teknis berwarna agak kuning karena mengandung feri
Wujud Larutan HNO3 pekat : Cair Berwarna ketika murni, sampel yang
lebih tua cenderung untuk mendapatkan cast kuning akibat akumulasi dari oksida nitrogen
Solusi yang mengandung asam nitrat lebih dari 86%, disebut sebagai asam nitrat berasap,
Pada konsentrasi di atas 95%, Asam nitrat berasap ,ditandai sebagai asam nitrat berasap putih atau asam nitrat merah marah
Pada suhu kamar, asam nitrat cenderung cepat mengembangkan warna kuning akibat dekomposisi
Benar-benar larut dalam air Asam nitrat berasap putih, ketika
asam nitrat mengandung maksimum air 2% dan maksimum 0,5% terlarut NO2
Wujud Larutan H2SO4 pekat : Cairan bening, Tak berwarna,
2
Narti Agustinah (06101010023)Suci Feralia Ratikasesha (06101010021)
Tak berbau Tercampur penuh dalam air Asam sulfat murni berupa cairan
bening seperti minyak,
Wujud Larutan CH3COOH pekat : Cairan kental jernih , Bau tajam khas cuka,
Wujud Larutan amonia NH4OH pekat : Cair Berbau khas menusuk hidung Memiliki uap yang bila bercampur
dengan uap asam klorida maka akan terbentuk kabut putih yang mengendap yang disebut salmiak
Mudah menguap
Wujud NaOH : Berwarna putih atau praktis putih, Massa melebur, Berbentuk pellet, serpihan atau
batang atau bentuk lain. Sangat basa, keras, rapuh dan
menunjukkan pecahan hablur. Bila dibiarkan di udara akan cepat
menyerap karbondioksida dan lembab.
NaOH murni merupakan padatan berwarna putih
Wujud H2S : Gas Tidak berwarna tetapi mempunyai
bau khas seperti telur busuk pada konsentrasi rendah sehingga sering disebut sebagai gas telur busuk.
H2S dapat larut (bercampur) dengan air
2.2. Berikan contoh 10 zat kimia yang berwarna?
Contoh 10 zat kimia bewarna
1. Fluorine (F2) : kuning kehijau-hijauan (green-yellow) , 2. Chlorine (Cl2) :kuning kehijau-hijauan (green-yellow)3. Bromine (Br2) : coklat kemerahan (red-brown)4. Iodine (I2) : ungu (violet)5. Nitrogen dioxide (NO2): coklat (brown)6. Dinitrogen dioxide (N2O3) : coklat (brown)7. Tembaga(II) asetat : hijau gelap8. Fe3+ : Hijau abu-abu9. Mn2+ : Merah muda
3
Narti Agustinah (06101010023)Suci Feralia Ratikasesha (06101010021)
10. Cr : Hitam
2.3. Berikan contoh 12 zat kimia yang berwarna pada tes nyala? Apa yang dimaksud tes nyala?
12 Zat kimia yang berwarna pada tes nyala :1. Li : merah2.Na : orange cemerlang terus menerus3. K : Ungu4. Rb : merah (lembayung kemerah-merahan)5. Cs : biru lembayung6. Ca : kuning-merah7. Sr : merah8. Ba : hijau 9. Cu : biru-hijau (sering disertai percikan
berwarna putih)10. Pb : biru muda11. Tembaga(II) asetat : biru-hijau12. NaCl : kuning keemasan
Tes nyala adalah metode atau cara yang digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan ion logam dalam jumlah yang relatif kecil pada sebuah senyawa. Tidak semua ion logam menghasilkan warna nyala.
Sda
3. Tiga kelompok secara sukarela presentasikan hasil kerja kelompok yg ditugaskan sebelumnya utk mecahkan masalah berikut. (Mhs lain menanggapi presentasi itu)
Kelas60
menit
4. Simpulan, Evaluasi akhir,tindak lanjut Jawab tugas lesson plan utk pert ke-2 pekan
depan.
45 menit
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
A. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah : Dasar Dasar Kimia Analisa (3 sks) Kode Matakuliah : GKM 231 Fakultas/Jurusan/Prodi : FKIP/Pendidikan MIPA/Pendidikan Kimia Semester : III Tempat, Waktu : Ruang FKIP Unsri, 150 menit Pertemuan ke : 2 Dosen pengampuh : Drs. K. Anom W., M.Si.
B. Tujuan Mata KuliahPada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan: menguasai substansi, karakteristik, dan metodologi ilmu kimia serta menyadarkan mahasiswa bahwa kemajuan Kimia didasarkan pada Pengetahuan Dasar Kimia Analitik dan mahasiswa diharapkan setelah mengikuti perkuliahan ini, menguasai konsep dasar berbagai cara-cara analisis konvensional, serta mampu menginterpretasikan data analisis yang didapat.
4
Narti Agustinah (06101010023)Suci Feralia Ratikasesha (06101010021)
C. Standar KompetensiMenilai silang hasil simulasi penyusunan dari Penerapan Analisa Kualitatif Dasar-Dasar Kimia Analisis.
D. Kompetensi Dasar Setelah perkuliahan ini mahasiswa dapat menghadirkan Allah SWT dalam setiap suasana dan keadaan melalui pembelajaran wujud, warna, tes nyala, kelarutan, dan pengambilan simpel
E. Indikator, setelah perkuliahan ini mahasiswa dapat:1. memprediksi kation berdasarkan wujud sampel dari data yang diketahui.2. memprediksi kation berdasarkan warna sampel dari data yang diketahui.3. memprediksi kation dari tes nyala pada data yang diketahui.
F. Materi Pembelajaran Analisis Pendahuluan1. Wujud2. Warna 3. Tes nyala
.G. Kegiatan Pembelajaran
a. awal: penjelasan tujuan, Apersepsi, Alokasi waktu(20’)b.inti: Evaluasi secara silang tugas dan diskusi(40’), mempresentasikan dan tanggapan (55’)c. Penutup: merangkum, unpan balik dan tindak lanjut (35’).
H. Media/Alat yang Digunakan Lap Top, LCD, Power point, dan Peralatan Lab
I. Penilaian 1. Teknik : tugas kelompok, lisan individual secara random Hasil penilaian silang
antar mahasiswa2. Bentuk : lembar kerja dan kinerja sikap
J. Sumber Pembelajaran 1. D.A. Skoog, 1980, Principles of Quantitative Analytical
Chemistry, Holt-Sounders International Edition. 2. Khopkar, S.M., 2002, Konsep Dasar Kimia Analitik, Jakarta:
UI Press. 3. Svehla, G., 1985. Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Mikro, Jakarta: PT Kalman Media Pusaka, Edisi ke lima4. Sumber internet
Mengetahui, Indralaya, Agustus 2011.Ketua Program Studi Dosen pengampuh,
Drs. K. Anom W., M.Si.NIP 195904061984031001
5