plagiat merupakan tindakan tidak terpuji tentang perilaku asertif siswa kelas xi ips sma santu...

129
STUDI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK PELATIHAN PENGEMBANGAN PERILAKU ASERTIF Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun Oleh Anastasia Florentin Marezki 071114040 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dinhthuy

Post on 04-Apr-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

STUDI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA

SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012

DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

PELATIHAN PENGEMBANGAN PERILAKU ASERTIF

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh

Anastasia Florentin Marezki

071114040

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

i

STUDI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA

SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012

DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

PELATIHAN PENGEMBANGAN PERILAKU ASERTIF

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh

Anastasia Florentin Marezki

071114040

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 3 November 2011

Penulis

Anastasia Florentin Marezki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta :

Nama : Anastasia Florentin Marezki

Nomor Mahasiswa : 071114040

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kapada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, karya ilmiah saya yang

berjudul : STUDI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS

SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN

2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

PELATIHAN PENGEMBANGAN PERILAKU ASERTIF, beserta perangkat

yang diperlukan (bila ada).

Dengan demikian, saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk keperluan akademis tanpa

perlu meminta ijin maupun memberikan royalti kepada saya, selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 3 November 2011

Yang menyatakan,

Anastasia Florentin Marezki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan

hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir

akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. " (Lukas 12 : 22)

"Semangat manusia lebih kuat dari pada segala

sesuatu yang terjadi padanya." (C.C. Scott)

"Orang lain mungkin ada untuk membantu kita, menolong kita,

membimbing kita melangkah di jalan kita. Tapi pelajaran yang dipelajari

selalu milik kita." (Melody Beattie)

Pribadi yang matang terbentuk oleh berbagai hal dan

alasan. Diriku adalah cerminan segala hal yang telah terjadi

padaku. Aku,….tidak dapat menolak diriku. Karena menolak

diriku sama artinya dengan berjalan menjauh dari kenyataan.

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Allah bapa dalam surga, Yesus Kristus, dan Roh Kudus

Keluargaku tercinta yang selalu mendukungku

Lovely husband untuk kasih sayangnya

Aurelia Gracia, motivatorku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

vii

ABSTRAK

STUDI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012

DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK PELATIHAN PENGEMBANGAN PERILAKU ASERTIF

Anastasia Florentin Marezki

Universitas Sanata Dharma

2011

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk (1) mengetahui perilaku asertif siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012, dan (2) dapat menyusun usulan topik-topik pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan perilaku asertif siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah responden sebanyak 126 siswa. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek perilaku asertif dengan 61 pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan adalah penggolongan perilaku asertif siswa berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe 1. Perilaku asertif siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012 digolongkan menjadi 5 yaitu : sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Dalam pembahasan, peneliti menggolongkan perilaku asertif siswa menjadi tinggi dan kurang tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012 yang perilaku asertifnya tergolong tinggi ada 40 siswa (31,74%) dan siswa yang perilaku asertifnya tergolong kurang tinggi ada 86 siswa (62,28%). Hal ini menunjukkan bahwa perilaku asertif siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012 masih kurang tinggi atau belum ideal. Peneliti membuat usulan topik-topik pelatihan pengembangan perilaku asertif untuk meningkatkan perilaku asertif siswa berdasarkan penyataan-pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa belum memiliki perilaku asertif yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

viii

ABSTRACT

A STUDY ON THE ASSERTIVE BEHAVIOR OF THE ELEVENTH

GRADE SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS MAJORING IN SOCIAL STUDIES AT SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG IN 2011/2012

ACADEMIC YEAR AND ITS IMPLICATIONS TOWARDS THE SUGGESTED TOPICS FOR ASSERTIVE BEHAVIOR DEVELOPMENT

TRAINING

By Anastasia Florentin Marezki Sanata Dharma University

2011

This study belongs to a descriptive study which aims to obtain information about students’ assertive behavior of the eleventh grade senior high school majoring in social studies at Santu Fransiskus Saverius Ruteng in 2011/2012 Academic Year and to propose the suggested topics for assertive behavior development training in order to improve the students’ assertive behavior.

The population of this research is the eleventh grade senior high school students majoring in social studies at Santu Fransiskus Saverius Ruteng in 2011/2012 Academic Year with 126 respondents. This is a population research which used questionnaires as the instrument of the study. The writer designed the questionnaires based on the assertive behavior aspects which consisted of 61 questions.

The technique of the data analysis used in this study is the classification of the students’ assertive behavior based on Standard Reference Evaluation Type I. The writer classified five students’ assertive behavior of the eleventh grade senior high school majoring in social studies at Santu Fransiskus Saverius Ruteng in 2011/2012, i.e. very high, high, average, low, and very low. In the discussion, the writer classified the students’ assertive behavior into high and less high.

The results showed that there were 40 students (31.74%) belong to high assertive motivation and 86 students (62.28%) belong to less high assertive motivation. It can be inferred that the students’ assertive behavior of the eleventh grade senior high school majoring in social studies at Santu Fransiskus Saverius Ruteng in 2011/2012 Academic Year was not high enough or not ideal.

Thus, the writer proposed the suggested topics for assertive behavior development training in order to improve the students’ assertive behavior based on the consideration that the students were not in adequate high assertive motivation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat, karunia, kasih, berkat, dan penyelenggaraan yang

berlimpah dari Tuhan Yesus dan Bunda Maria sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Proses penyelesaian skripsi ini merupakan pengalaman

dan pembelajaran yang luar biasa bagi penulis karena penulis sungguh merasakan

kasih karunia yang tak terhingga dari Tuhan Yesus dan Bunda Maria.

Penulisan skripsi ini merupakan proses yang panjang, dan penulis sadar

bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak. Untuk itu, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bpk. Drs. R.H.Dj. Sinurat, M.A., selaku dosen pembimbing yang telah

menyediakan waktu, tenaga, pikiran, dan dukungan kepada penulis dalam

proses penyelesaian skripsi ini.

2. Bpk. Dr. Gendon Barus, M.Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan

dan Konseling yang telah memberikan ijin penelitian dan dukungan bagi

penulis pada proses penyelesaian skripsi ini.

3. Ibu A. Setyandari, S.Pd., S.Psi., Psi., M.A., selaku dosen penguji yang

telah memberikan masukan-masukan yang berguna kepada penulis demi

perbaikan skripsi ini.

4. Ibu Dra. M.J. Retno Priyani, M.Si., selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan-masukan yang berguna bagi penulis demi perbaikan

skripsi ini.

5. Para Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan dukungan, bimbingan, dan ilmu yang

berguna untuk bekal hidup penulis.

6. Ibu Retno Dumilah, BA., selaku kepala sekolah SMA Kristen 1 Magelang

yang telah memberikan ijin bagi penulis untuk mengadakan uji coba

penelitian di SMA Kristen 1 Magelang dan untuk keterbukaan,

penerimaan, dan keramahannya bagi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

x

7. Romo Antonius R.L. Batara, Pr. S.Fil., selaku kepala sekolah SMA Santu

Fransiskus Saverius Ruteng yang telah memberikan ijin, waktu, dan

tempat kepada penulis untuk mengadakan penelitian di SMA Santu

Fransiskus Saverius Ruteng.

8. Bpk. Siprianus Bos, yang telah memberikan waktu untuk mengurus surat-

surat yang terkait dalam proses pengambilan data di SMA Santu

Fransiskus Saverius Ruteng.

9. Bpk. Damianus Noda, yang telah memberikan saran demi kelancaran

proses pengambilan data dan penyelesaian surat keterangan telah

mengadakan penelitian di SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng.

10. Para siswa SMA Kristen 1 Magelang dan siswa SMA Santu Fransiskus

Saverius Ruteng yang telah bersedia mengisi kuesioner yang diedarkan

penulis.

11. Mas Moko dan Mas Anto yang telah menyediakan waktu dan tenaga

dalam proses pengurusan surat ijin uji coba dan surat ijin penelitian.

12. Keluargaku tersayang : Bapa, Mama, Apin, Empok, Ma’ke Nadus, dan

keluarga besar pengkot yang telah memberikan cinta, doa, dukungan, dan

sarana demi penyelesaian skripsi ini.

13. My lovely husband, yang telah memberikan cinta, dukungan, kasih, doa,

dan segala bantuan yang penulis butuhkan selama proses penyelesaian

skripsi ini.

14. Aurelia Gracia A., my little princess yang telah menjadi motivator dan

memberikan inspirasi terbesar dalam hidupku.

15. Teman-teman “seperjuanganku” (Cha”, Ciput, Mb. Maria, Mb Ria, Sr.

Tarsisia) untuk dukungan, semangat, dan jawaban atas pertanyaan-

pertanyaan peneliti demi penyelesaian skripsi ini.

16. Teman-temanku, BK USD 2007 untuk kebersamaan dan semangat berbagi

selama kuliah.

17. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang selalu menjadi tempat

diskusi terbaik dan menyediakan semua jawaban atas pertanyaan-

pertanyaan mengenai topik skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

xi

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi siapa saja yang

membacanya.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………. iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………… iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS…………… v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………………………. vi

ABSTRAK………………………………………………………………. vii

ABSTRACT……………………………………………………………... viii

KATA PENGANTAR…………………………………………………... ix

DAFTAR ISI…………………………………………………………….. xii

DAFTAR TABEL……………………………………………………….. xv

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………….. xvi

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………. 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah…………………………………………... 7

C. Tujuan Penelitian……………………………………………. 7

D. Manfaat Penelitian………………………………………….. 8

E. Definisi Operasional………………………………………... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………… 10

A. Perilaku Asertif……………………………………………... 10

1. Pengertian perilaku asertif……………………………… 10

2. Karakteristik orang yang asertif……………………….. 15

3. Aspek-aspek perilaku asertif………………………….. 16

4. Tujuan perilaku asertif…………………………………. 18

5. Manfaat perilaku asertif……………………………….. 19

6. Pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan

perilaku asertif anak…………………………………… 23

7. Faktor-faktor yang menghambat perilaku asertif…….. 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

xiii

8. Pentingnya perilaku asertif bagi siswa kelas XI IPS SMA

Santu Fransiskus Saverius Ruteng tahun

ajaran 2011/2012………………………………………… 25

9. Tinjauan penelitian-penelitian lain yang relevan……….. 27

B. Pelatihan Pengembangan Perilaku Asertif………………….. 29

1. Pengertian pelatihan pengembangan perilaku asertif….. 29

2. Tujuan pelatihan pengembangan perilaku asertif……… 29

3. Manfaat pelatihan pengembangan perilaku asertif…….. 30

4. Prosedur pelatihan pengembangan perilaku asertif……. 31

5. Pelatihan pengembangan perilaku asertif dengan

menggunakan pesan-Aku (I messages/I statements)…… 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………… 40

A. Jenis Penelitian…………………………………………….. 40

B. Subjek Penelitian…………………………………………... 40

C. Instrumen Penelitian……………………………………….. 41

D. Uji Coba Alat………………………………………………. 43

1. Validitas instrumen……………………………………. 43

2. Reliabilitas instrumen…………………………………. 45

E. Prosedur Pengumpulan Data……………………………… 48

1. Tahap persiapan……………………………………… 48

2. Tahap pelaksanaan pengumpulan data……………… 49

F. Teknik Analisis Data……………………………………. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN USULAN

TOPIK-TOPIK PELATIHAN PENGEMBANGAN

PERILAKU ASERTIF………………………………………… 53

A. Perilaku Asertif Siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus

Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012…………………. 53

1. Hasil Penelitian…………………………………………. 53

2. Pembahasan…………………………………………….. 55

B. Usulan Topik-topik Pelatihan Pengembangan Perilaku

Asertif………………………………………………………. 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

xiv

BAB V PENUTUP………………………………………………………. 68

A. Kesimpulan………………………………………………….. 68

B. Saran………………………………………………………… 68

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 70

LAMPIRAN…………………………………………………………….. 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Rincian Jumlah Siswa kelas XI IPS SMA Santu

Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012……..... 41

Tabel 2 : Kisi-kisi Kuesioner Perilaku Asertif…………………………. 42

Tabel 3 : Jumlah Item-item yang Valid dan Tidak Valid……………… 45

Tabel 4 : Indeks Korelasi Reliabilitas………………………………….. 48

Tabel 5 : Penggolongan Perilaku Asertif Menurut PAP Tipe 1……….. 52

Tabel 6 : Penggolongan Perilaku Asertif Siswa kelas XI IPS SMA

Santu Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012.. 54

Tabel 7 : Penggolongan Skor Pernyataan dari Skor Tertinggi sampai

Skor Terendah……………………………………………….. 60

Tabel 8 : Item-item yang Menunjukkan Masih Kurang Tingginya

Perilaku Asertif……………………………………………….. 61

Tabel 9 : Usulan Topik-topik Pelatihan Pengembangan Perilaku

Asertif………………………………………………………… 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Kuesioner Uji Coba…………………………………….. 73

Lampiran 2 : Tabulasi Hasil Uji Coba Kuesioner……………………. 77

Lampiran 3 : Hasil Analisis Uji Validitas…………………………….. 81

Lampiran 4 : Reliability Test………………………………………….. 84

Lampiran 5 : Kuesioner Penelitian…………………………………… 85

Lampiran 6 : Tabulasi Hasil Penelitian……………………………….. 89

Lampiran 7 : Perilaku Asertif Siswa Kelas XI IPS SMA Santu

Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012… 102

Lampiran 8 : Penggolongan Skor Item dari yang Tertinggi sampai

Yang Terendah………………………………………….. 107

Lampiran 9 : Surat Ijin Uji Coba………………………………………. 109

Lampiran 10 : Surat Keterangan telah Mengadakan Uji Coba………… 110

Lampiran 11 : Surat Ijin Penelitian……………………………………… 111

Lampiran 12 : Surat Keterangan telah Mengadakan Penelitian………... 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

1

 

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, dan definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan zaman yang semakin pesat membawa perubahan dalam

segala bidang kehidupan. Perkembangan tersebut menuntut manusia untuk

mampu menyesuaikan diri agar mampu bertahan hidup. Perubahan zaman

juga membawa keterbukaan termasuk dalam bidang komunikasi. Salah satu

bentuk keterbukaan dalam komunikasi adalah mengemukakan pendapat, ide

atau perasaan dengan jujur.

Mengemukakan pikiran dan perasaan dengan jujur adalah suatu proses

yang sangat sulit. Kesulitan yang umum dihadapi dalam komunikasi adalah

kegagalan mengemukakan maksud dengan efektif. Esensi pesan yang ingin

disampaikan sering tersembunyi atau kurang jelas. Kesulitan mengemukakan

maksud yang ingin disampaikan mengakibatkan komunikasi menjadi tidak

efektif, kehilangan fungsi, dan esensi pesan yang disampaikan dapat kabur

dan tidak jelas. Oleh sebab itu, komunikasi yang tepat sangat dibutuhkan

dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi yang tepat memungkinkan pesan

yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan

sesuai dengan apa yang dimaksud oleh pemberi pesan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

2

 

 

 

Sinurat (1999 : 91) mengatakan bahwa komunikasi yang tepat terjadi

ketika penerima pesan dapat menangkap atau menginterpretasikan pesan yang

diterimanya seperti yang dimaksudkan oleh pemberi pesan. Dalam

menyampaikan pesan, pemberi pesan harus mampu mengkomunikasikan

pesannya dengan baik agar dapat ditangkap atau diinterpretasikan dengan

tepat oleh penerima pesan. Salah satu cara untuk mengkomunikasikan pesan

dengan tepat adalah dengan menerapkan perilaku asertif. Perilaku yang asertif

merupakan pengungkapan perasaan dan pikiran secara jujur, deskriptif, dan

objektif.

Perilaku asertif merupakan pengungkapan diri yang juga menunjukkan

penghargaan terhadap orang lain. Perilaku asertif memungkinkan pencapaian

tujuan pribadi dan menghindari perasaan cemas yang berlebihan. Namun,

keinginan untuk mencapai tujuan pribadi seringkali muncul dalam perilaku

agresif. Perilaku agresif umumnya mengakibatkan penerima pesan merasa

tersinggung dan bersikap membela diri.

Perilaku agresif merupakan cara untuk mencapai tujuan dengan

mengorbankan orang lain. Perilaku agresif seringkali berakibat merendahkan

orang lain dan umumnya tidak mencapai tujuan dengan baik. Perilaku agresif

dapat mengakibatkan konflik karena orang lain dapat merasa disakiti, merasa

direndahkan, akan membentengi diri atau akan membalas dengan perilaku

yang agresif pula. Perilaku agresif seringkali diungkapkan melalui bahasa

verbal dengan menggunakan kata-kata yang menyakitkan. Pengungkapkan

pikiran dan perasaan dengan menggunakan kata-kata yang menyakitkan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

3

 

 

 

menghina, atau merendahkan orang lain dapat menyebabkan konflik dengan

orang lain. Namun, bukan hanya pengungkapan pikiran dan perasaan secara

verbal saja yang memungkinkan timbulnya konflik. Konflik juga dapat timbul

oleh karena pengungkapan pikiran dan perasaan dengan menggunakan bahasa

tubuh atau bahasa non verbal.

Pengungkapan pikiran dan perasaan dengan menggunakan bahasa tubuh

secara tidak efektif dapat menimbulkan konflik. Misalnya adanya

kecenderungan untuk menunjukkan kemarahan dengan menjauhi orang lain

tanpa membiarkan orang lain tahu penyebab kemarahan tersebut.

Kecenderungan mengatakan hal yang berbeda dengan perilaku yang

ditunjukkan juga dapat menimbulkan penafsiran dan atau penilaian yang

salah oleh orang lain. Misalnya mengatakan “saya tidak apa-apa” padahal

jelas kelihatan mengekspresikan kesedihan dapat menimbulkan

ketidakpercayaan.

Pengungkapan pikiran dan perasaan yang tidak ditunjukkan secara selaras

antara kata-kata dengan ekspresi memunculkan perilaku yang tidak asertif.

Perilaku yang tidak asertif dapat menyebabkan kegagalan mencapai tujuan.

Orang yang berperilaku tidak asertif mudah merasa disakiti dan cemas karena

mereka membiarkan orang memilih bagi mereka. Perilaku yang tidak asertif

menyebabkan perasaan tertekan dan kecenderungan untuk mengecam orang

lain atas apa yang terjadi. Perilaku yang tidak asertif akan menimbulkan

konflik apabila kecaman terhadap orang lain mengganggu relasi antara

individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

4

 

 

 

Konflik yang terjadi akibat perilaku yang tidak asertif ini dapat terjadi

dalam lingkungan pergaulan siswa SMA. Konflik tersebut dapat diakibatkan

oleh karena berbagai hal yang dialami siswa yang pada umumnya sedang

berada dalam masa remaja. Pada masa remaja, siswa mengalami perubahan-

perubahan pesat yang menimbulkan keraguan, perasaan tidak mampu dan

tidak aman, yang dalam banyak kasus mengakibatkan perilaku yang kurang

baik. Seberapa serius perubahan masa remaja mempengaruhi perilaku,

sebagian besar bergantung pada kemauan dan kemampuan anak untuk

mengungkapkan keprihatinan dan kecemasannya kepada orang lain. Dengan

mengungkapkan keprihatinan dan kecemasannya terhadap orang lain, anak

memperoleh pandangan yang lebih baru dan lebih baik. Seperti yang

dikemukakan oleh Dunbar (Hurlock, 1980: 192) “….reaksi efektif terhadap

perubahan terutama ditentukan oleh kemampuan untuk berkomunikasi….”

Oleh karena itulah mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara asertif

sangat penting dilakukan anak pada masa SMA.

Mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara asertif membantu anak

berelasi secara jujur dengan lingkungan pergaulannya. Membangun relasi

yang jujur merupakan tantangan yang berat bagi remaja karena dalam

pergaulan, remaja banyak menghadapi tekanan dari lingkungan teman sebaya.

Tekanan dari lingkungan teman sebaya terutama berupa penolakan terhadap

anak yang tidak berhasil menyamakan diri dengan standar kelompok. Standar

kelompok yang dimaksudkan di sini adalah suatu keadaan konformitas yang

terbentuk pada anak usia remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

5

 

 

 

Anak-anak pada usia remaja cenderung membentuk kelompok yang

memiliki kesamaan antar anggotanya. Kesamaan yang dimiliki dapat terjadi

karena mereka memang memiliki karakter atau kesukaan yang sama, namun

dapat juga terjadi karena ada peraturan tertentu yang membuat mereka terlihat

sama atau memiliki kesamaan. Menghadapi keadaan ini, anak akan

mengesampingkan keperluan individunya untuk menyamakan dirinya dengan

standar kelompok. Dalam proses untuk menyesuaikan diri dengan standar

kelompok, anak dapat mengalami perasaan tertekan namun cenderung

mengabaikannya karena anak lebih mementingkan anggapan teman-temannya

daripada apa yang sedang dirasakan atau dipikirkannya.

Berdasarkan pengalaman peneliti selama bersekolah di SMA Santu

Fransiskus Saverius Ruteng, ada satu pola umum yang terjadi. Dalam

lingkungan pergaulan di sekolah ini, sebagian besar anak memiliki

kecenderungan untuk mengabaikan apa yang sedang dirasakan atau apa yang

sedang dipikirkannya sehingga menimbulkan perilaku yang tidak asertif.

Perilaku yang tidak asertif ini terutama disebabkan oleh tekanan dalam

lingkungan pergaulan yang mementingkan konformitas. Mengungkapkan

perasaan dan pikiran secara jujur dalam situasi penuh tekanan merupakan

tantangan yang berat bagi anak. Anak kemudian menjadi tidak mampu

mengungkapkan perasaan dan pikiran secara apa adanya. Ketidakmampuan

mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan jujur ini didorong oleh perasaan

takut kehilangan teman. Ketidakmampuan mengungkapkan perasaan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

6

 

 

 

pikiran dengan jujur ini juga dapat disebabkan oleh perasaan tidak enak

mengatakan kejujuran namun menyakitkan bagi teman.

Di sisi lain, kelompok tertentu siswa di sekolah ini memiliki

kecenderungan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan jujur.

Akan tetapi, kejujuran mengekspresikan pikiran dan perasaan itu seringkali

tidak dilakukan dengan cara yang baik dan efektif. Kelompok siswa tertentu

lebih sering mengungkapkan pikiran dan perasaannya dengan menggunakan

kata-kata yang menyakitkan dan memalukan bagi teman sebayanya.

Kebiasaan ini dapat menjadi hal yang memperkecil kemungkinan memiliki

teman.

Konflik-konflik yang terjadi ini membuat anak terbagi menjadi kelompok-

kelompok pergaulan yang saling bertentangan dan seringkali bertengkar.

Padahal kondisi ideal yang diharapkan adalah pergaulan yang merata dan

menyeluruh di antara teman sebaya. Pola pergaulan yang tidak sesuai dengan

kondisi ideal ini sangat mempengaruhi perkembangan anak dan

mempengaruhi pola interaksinya dengan orang lain yang akan dihadapinya

kelak. Anak cenderung membawa kebiasaan menyembunyikan perasaan dan

pikiran atau mengungkapkannya dengan cara yang tidak ideal.

Kecenderungan untuk berperilaku secara tidak asertif dan kecenderungan

untuk berperilaku secara agresif merupakan keadaan yang tidak ideal. Kesan

mengenai adanya kecenderungan siswa untuk berperilaku secara tidak asertif

dan berperilaku secara agresif mendorong peneliti ingin mengetahui

bagaimana perilaku asertif siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

7

 

 

 

Saverius Ruteng. Peneliti ingin mengetahui seberapa asertif siswa kelas XI

IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng. Kalau kurang asertif, berarti

siswa masih cenderung mengungkapkan pikiran dan perasaan secara tidak

asertif atau secara agresif. Jika masih ada kecenderungan untuk

mengungkapkan pikiran dan perasaan secara tidak asertif atau secara agresif,

maka perlu dilakukan langkah untuk memperbaiki situasi ini demi

perkembangan siswa di SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng.

Adapun langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki situasi ini

antara lain memberikan pelatihan untuk mengembangkan perilaku asertif.

B. Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan berikut :

1. Bagaimanakah perilaku asertif siswa kelas XI IPS SMA Santu

Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012?

2. Topik-topik pelatihan mana yang sesuai untuk meningkatkan perilaku

asertif siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui perilaku asertif siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus

Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

8

 

 

 

2. Dapat menyusun topik-topik pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan

perilaku asertif siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus Saverius

Ruteng.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Kepala Sekolah

Hasil penelitian ini memberikan gambaran kepada kepala sekolah

mengenai perilaku asertif siswa di sekolah.

2. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Guru Bimbingan dan Konseling dapat menggunakan hasil

penelitian ini untuk mengembangkan program pengembangan perilaku

asertif siswa.

3. Bagi Siswa

Jika hasil penelitian ini ditindaklanjuti dengan mengadakan

pelatihan pengembangan perilaku asertif, maka siswa akan terbantu

dalam mengembangkan perilaku asertifnya.

4. Bagi Peneliti

Peneliti memperolah wawasan yang luas mengenai perilaku asertif

karena membaca buku-buku mengenai perilaku asertif.

5. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini dapat memberikan gambaran yang berguna bagi

siapa saja yang ingin mengadakan penelitian mengenai perilaku asertif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

9

 

 

 

E. Definisi Operasional

1. Perilaku asertif adalah kemampuan untuk mengungkapkan pikiran dan

mengekspresikan perasaan yang dialami secara jujur sehingga

mencerminkan adanya kemampuan untuk menunjukkan kesetaraan

dalam hubungan manusia, bertindak menurut kepentingan sendiri,

mempertahankan hak-hak pribadi sekaligus menghormati hak-hak

orang lain, seperti yang dimaksudkan dalam kuesioner yang digunakan.

2. Siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng tahun

ajaran 2011/2012 merupakan siswa yang terdaftar di kelas XI IPS SMA

Santu Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012, yang terdiri

dari 3 kelas yaitu kelas X1 IPS 1, kelas X1 IPS 2, dan kelas X1 IPS 3.

3. Topik-topik bimbingan pengembangan perilaku asertif adalah bahan

atau materi bimbingan yang diberikan bagi siswa dengan tujuan untuk

meningkatkan kemampuan siswa dalam berperilaku secara asertif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

10

 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini menyajikan hasil kajian pustaka mengenai pengertian perilaku asertif,

karakteristik orang yang asertif, aspek-aspek perilaku asertif, tujuan perilaku

asertif, manfaat perilaku asertif, pengaruh pola asuh orang tua terhadap

perkembangan perilaku asertif anak, faktor-faktor yang menghambat perilaku

asertif, pentingnya perilaku asertif siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus

Saverius tahun ajaran 2011/2012, tinjauan penelitian-penelitian lain yang relevan,

pengertian pelatihan pengembangan perilaku asertif, tujuan pelatihan

pengembangan perilaku asertif, manfaat pelatihan pengembangan perilaku asertif,

prosedur pelatihan pengembangan perilaku asertif, dan pelatihan pengembangan

perilaku asertif dengan menggunakan pesan-Aku (I Messages/I Statements).

A. Perilaku Asertif

1. Pengertian perilaku asertif

Dalam pergaulan hidup manusia, komunikasi merupakan hal yang

sangat penting. Tanpa komunikasi, manusia tidak dapat melakukan

kegiatan sehari-hari dengan baik. Semua kegiatan manusia menuntut

adanya komunikasi baik komunikasi lisan, tulisan maupun dengan

menggunakan bahasa isyarat. Komunikasi yang berlangsung dalam

kehidupan manusia menuntut standar tertentu agar apa yang

disampaikan oleh pemberi pesan dapat dipahami oleh penerima pesan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

11

 

 

 

Pesan yang disampaikan harus jelas dan benar-benar mencerminkan

keadaan yang sedang dialami oleh pemberi pesan.

Dalam komunikasi, manusia pada dasarnya bereaksi terhadap

perlakuan atau perkataan orang lain terhadapnya. Komunikasi yang

efektif idealnya terjadi apabila pemberi pesan mampu menyampaikan

pesan secara asertif. Akan tetapi, tidak ada manusia yang dapat

sepenuhnya bereaksi secara asertif apalagi jika menyangkut hal-hal

tertentu seperti kebiasaan atau budaya.

Pada dasarnya, perilaku manusia dapat digolongkan menjadi tiga

macam yakni perilaku agresif, perilaku non-asertif, dan perilaku

asertif. Menurut Adams dan Lenz (1995: 27) perilaku agresif adalah

upaya memenuhi kebutuhan sendiri dengan mengorbankan orang lain.

Orang yang agresif mudah untuk bersikap tidak peka terhadap

kebutuhan, ide, dan perasaan orang lain. Orang yang agresif dengan

mudah menyatakan perasaan, ide, dan kebutuhannya dengan cara

mengabaikan, menghina, atau menyakiti orang lain. Pada akhirnya,

perilaku agresif ini merugikan pemberi pesan karena akan

menghambat hubungan kerjasama dengan orang lain saat kerjasama

tersebut sangat dibutuhkan. Cawood (1997: 35) menyatakan bahwa

perilaku agresif berarti hanya memberi opini, perasaan, dan

kebutuhannya sendiri tanpa memperhitungkan hak, opini, kebutuhan,

dan perasaan orang lain. Perilaku agresif pada umumnya merendahkan

orang lain; yang dilakukan dengan berbagai cara menggunakan tipuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

12

 

 

 

yang licik. Ciri lain dari perilaku agresif adalah perilaku yang penuh

senyum, ramah, dan dapat ditolerir namun membahayakan karena

dapat menusuk dari belakang (Alberti dan Emmons, 2002: 44-46).

Perilaku non-asertif berarti tidak menyatakan perasaan, pikiran,

kebutuhan, keinginan, dan pendapat kepada orang lain untuk

menghindari konflik (Adams dan Lenz, 1995: 25). Rasa takut adalah

faktor terbesar yang mempengaruhi perilaku non-asertif. Orang yang

berperilaku non-asertif seringkali merasa frustrasi, marah, dan benci

terhadap diri sendiri karena diremehkan oleh orang lain. Alberti dan

Emmons (2002: 44) menyatakan bahwa perilaku non-asertif berarti

bahwa pengirim pesan menyangkali ekspresi dirinya dan tidak

menunjukkan perasaannya. Orang yang berperilaku non-asertif sering

merasa cemas dan merasa disakiti karena membiarkan orang lain

memilih bagi mereka sehingga tujuannya seringkali tidak tercapai.

Cawood (1995: 31) menyatakan bahwa perilaku non-asertif adalah

perilaku menerima begitu saja apa yang dikatakan orang lain dan

membiarkan orang lain mengambil alih haknya. Perilaku non-asertif

menyebabkan orang terbebani oleh tuntutan-tuntutan orang lain atau

terbebani oleh harapan-harapannya yang tidak terpenuhi.

Kata asertif berasal dari kata bahasa Inggris yaitu to assert yang

berarti mengatakan dengan tegas. Menurut Lange dan Jakubowski

(Calhoun, 1990: 384), perilaku asertif merupakan kemampuan

mengekspresikan pikiran, perasaan, dan keyakinan secara langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

13

 

 

 

dan jujur dengan cara yang tepat. Menurut Alberti dan Emmons (2002:

6) perilaku asertif mencerminkan kemampuan untuk mengembangkan

kesetaraan dalam hubungan manusia yang memungkinkan untuk

bertindak menurut kepentingan sendiri, untuk membela diri sendiri

tanpa kecemasan yang tidak semestinya, untuk mengekspresikan

perasaan dengan jujur dan nyaman, untuk mempertahankan hak-hak

pribadi tanpa menyangkal hak-hak orang lain. Dengan

mengembangkan kesanggupan untuk membela diri sendiri dan

melakukan hal-hal yang berdasarkan inisiatif pribadi, manusia mampu

mengurangi tekanan sekaligus meningkatkan harga diri sebagai

manusia. Alberti dan Emmons (2002: 17) mengemukan bahwa latihan

untuk dapat berperilaku asertif, dapat memupuk komunikasi yang lebih

baik, bukan untuk membantu seseorang agar lebih unggul dan

memaksakan caranya. Komunikasi yang terbuka dan jujur yang

sifatnya timbal balik, kooperatif, dan menegaskan adalah proses yang

dapat mencapai hasil kesetaraan yang diinginkan. Setiap manusia

memiliki hak untuk menjadi diri sendiri dan mengekspresikan diri

sendiri, serta merasa nyaman (bukan tidak berdaya atau merasa

bersalah) ketika melakukannya, selama tidak melukai perasaan orang

lain dalam prosesnya.

Cawood (1997: 13) mengatakan bahwa perilaku asertif adalah

ekspresi yang langsung, jujur, dan pada tempatnya dari pikiran,

perasaan, kebutuhan atau hak-hak tanpa kecemasan yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

14

 

 

 

beralasan. Langsung berarti perilaku yang fokus dan wajar, tidak

mengulang-ulang pesan. Jujur artinya perilaku yang selaras dengan

tindakan. Semua syarat yang terkandung dalam pembicaraan atau

tindakan cocok. Kata-kata, gerak-gerik, perasaan, semuanya

mengatakan hal yang sama. Pada tempatnya artinya dalam berperilaku

hendaknya memperhitungkan hak-hak dan perasaan-perasaan diri

sendiri dan orang lain. Waktu dan tempat saat mengatakan sesuatu

harus tepat. Perilaku asertif juga mencakup kemampuan untuk

menerima apa yang dikatakan atau dirasakan oleh lawan bicara tanpa

bereaksi dengan cara-cara yang mengingkari hak-hak orang lain dalam

mengemukakan pikiran atau perasaan.

Adams dan Lenz (1995: 28-29) menyatakan bahwa perilaku asertif

berarti mengerti apa yang diinginkan dan diperlukan oleh diri sendiri,

menjelaskan kebutuhan dan keinginan tersebut kepada orang lain,

bekerja dengan cara sendiri untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri

sambil tetap menunjukkan hormat kepada orang lain. Perilaku asertif

membutuhkan keterbukaan terhadap diri sendiri secara jujur. Orang

yang asertif bergaul dengan jujur dan langsung; menyatakan perasaan,

kebutuhan, pikiran, dan mempertahankan hak tanpa melanggar hak dan

kebutuhan orang lain. Orang yang asertif mampu bertindak demi

kepentingannya sendiri, mengambil inisiatif dan memenuhi

kebutuhannya sendiri, serta mampu meminta bantuan dan informasi

dari orang lain apabila dibutuhkan. Orang yang asertif bersedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

15

 

 

 

mencari penyelesaian yang memuaskan bagi kedua belah pihak apabila

sedang berkonflik dengan orang lain. Orang yang asertif juga bersedia

bekerjasama dan membantu orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

2. Karakteristik orang yang asertif

Beberapa ciri dari orang yang asertif sebagaimana dikemukakan

Fensterheim dan Baer (trinanda.wordpress.com) antara lain (a) bebas

mengemukakan pikiran dan pendapat, baik melalui kata-kata maupun

tindakan, (b) dapat berkomunikasi secara langsung dan terbuka, (c)

mampu memulai, melanjutkan dan mengakhiri suatu pembicaraan

dengan baik, (d) mampu menolak dan menyatakan ketidaksetujuannya

terhadap pendapat orang lain, atau segala sesuatu yang tidak beralasan

dan cenderung bersifat negatif, (e) mampu mengajukan permintaan dan

bantuan kepada orang lain ketika membutuhkan, (f) mampu

menyatakan perasaan, baik yang menyenangkan maupun yang tidak

menyenangkan dengan cara yang tepat, (g) memiliki sikap dan

pandangan yang aktif terhadap kehidupan, (h) menerima keterbatasan

yang ada di dalam dirinya dengan berusaha untuk mencapai apa yang

diinginkanya sebaik mungkin, sehingga baik berhasil maupun gagal ia

akan tetap memiliki harga diri dan kepercayaan diri. Jadi asertivitas

merupakan kemampuan seseorang untuk mengemukakan pendapat,

saran, dan perasaannya secara langsung, jujur dan terbuka pada orang

lain. Orang yang memiliki sikap asertif adalah orang yang memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

16

 

 

 

keberanian untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, dan hak-hak

pribadinya, serta mampu menolak permintaan yang tidak dapat

dipenuhinya.

3. Aspek-aspek perilaku asertif

Menurut Alberti dan Emmons (2002: 42), aspek-aspek perilaku

asertif adalah sebagai berikut:

a. Memiliki kemampuan untuk menunjukkan kesetaraan dalam

hubungan manusia

Orang yang asertif mampu menempatkan dirinya dan diri

orang lain secara setara atau sejajar. Kesetaraan hubungan yang

dimaksud memungkinkan setiap orang memiliki hak yang sama

karena pada dasarnya martabat manusia adalah setara. Orang yang

asertif menyadari bahwa dirinya memiliki kelebihan dan

kekurangan, demikian pula orang lain. Dengan demikian, orang

yang asertif mampu menerima kekurangan dan kelebihan yang

dimilikinya, mampu memberikan kekuatan kepada orang lain yang

memiliki kekurangan, dan menghormati orang lain yang memiliki

kelebihan.

b. Bertindak menurut kepentingan sendiri

Setiap manusia memiliki kebutuhan sendiri-sendiri mengenai

karier, hubungan, gaya hidup, dan kepentingan akan waktu. Karena

perbedaan kebutuhan, hubungan, gaya hidup, dan kebutuhan akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

17

 

 

 

waktu itulah maka setiap manusia berhak menentukan apa yang

baik bagi dirinya sendiri. Orang yang asertif mampu bertindak

secara otonom apabila merasa sesuatu hal tidak sesuai dengan

kepentingannya. Orang yang asertif berinisiatif memulai

pembicaraan dengan orang lain misalnya dengan keluarga, dengan

teman-teman, dan dengan guru. Orang yang asertif mampu

membuat dan mengambil keputusan sendiri, menentukan sikap

mana yang akan diambil, dan menentukan tujuan yang ingin

dicapainya. Orang yang asertif mampu secara terbuka meminta

bantuan dari orang lain jika dia membutuhkan. Orang yang asertif

tidak menarik diri dari pergaulan namun tetap bertindak menurut

kepentingannya sendiri.

c. Mengemukakan pikiran dengan jujur

Orang yang asertif berani mengemukakan pendapatnya sendiri

dan bersedia mengemukakan alasan-alasan yang mendukung

pendapanya. Orang yang asertif mampu mengungkapkan

ketidaksetujuannya terhadap pandangan orang lain serta

mengemukakan alasan yang menyertai ketidaksetujuannya

tersebut.

d. Mengekspresikan perasaan secara jujur dan nyaman

Orang yang asertif memiliki kesanggupan untuk menunjukkan

amarah, mengutarakan apa yang sedang dirasakan secara terbuka

sehingga dirinya merasa nyaman. Orang yang asertif tidak takut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

18

 

 

 

memperlihatkan kasih sayang atau persahabatan, mengakui rasa

takut atau cemas, mengekspresikan dukungan, dan bersikap

spontan tanpa rasa cemas yang menyakitkan.

e. Mempertahankan hak-hak pribadi

Orang yang asertif mampu mempertahankan hak-hak pribadi

yang berkaitan dengan nilai-nilai yang dianutnya, bebas

mengekspresikan tanggapan mengenai pelanggaran hak dari

seseorang atau orang lain. Orang yang asertif mampu menanggapi

pelanggaran haknya oleh orang lain dan mampu memperjuangkan

hak untuk mengemukakan pikiran dan perasaannya.

f. Menghormati hak orang lain

Orang yang asertif mampu membina hubungan yang baik

dengan orang lain, tidak mengkritik secara tidak adil, tidak

menyakiti orang lain, tidak berbohong, tidak mengintimidasi orang

lain, dan menghormati hak orang lain untuk memilih. Orang yang

asertif tidak berusaha mengendalikan orang lain. Orang yang

asertif memenuhi kebutuhannya tanpa merugikan orang lain.

4. Tujuan perilaku asertif

Menurut Cawood (1997: 21-23) tujuan perilaku asertif adalah

a. Menjaga komunikasi agar tetap lancar

Dengan menggunakan keterampilan asertif, dialog yang terjadi

akan tetap terbuka, membiarkan informasi baru dan pikiran-pikiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

19

 

 

 

serta perasaan-perasaan yang jujur mengalir secara bolak-balik.

Komunikasi yang baik akan membantu memecahkan masalah-

masalah nyata dan membuat keputusan-keputusan yang

mempunyai kemungkinan lebih baik untuk dijalankan.

b. Menjaga sikap saling menghormati

Sikap hormat adalah kunci bagi kualitas masukan dari orang

lain dan diri sendiri. Tidak menghormati diri sendiri, hak-hak,

kebutuhan-kebutuhan, pikiran-pikiran, perasaan-perasaan diri

sendiri maupun orang lain akan merongrong harga diri.

5. Manfaat perilaku asertif

Ada berbagai manfaat perilaku asertif menurut Adams dan

Lenz (1995: 29-33), yaitu:

a. Memahami diri sendiri

Menyampaikan ide kepada orang lain merupakan proses yang

berbeda dengan hanya memikirkan ide tersebut. Jika ide,

kebutuhan atau perasaan hanya dipendam tanpa dinyatakan kepada

orang lain, orang tidak akan mampu menduga reaksi-reaksi seperti

apa yang akan diterimanya dari orang lain sehingga tidak tahu

bagaimana harus mengadapi situasi akibat pengungkapan opini,

perasaan, dan kebutuhannya. Tindakan menyatakan kebutuhan,

opini, dan perasaan membantu orang mengenali dirinya sendiri.

Melalui pengalaman menyatakan sesuatu dengan tegas, orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

20

 

 

 

mampu mengenali dirinya dengan cara bertindak lebih konkret

sesuai apa yang dirasakan dan mampu mengungkapkan

kebutuhannya pada orang lain, sehingga terbuka banyak

kesempatan untuk mengembangkan diri.

b. Hidup dalam kekinian

Kegagalan untuk berkomunikasi secara spontan menyebabkan

orang hidup dalam masa lalu atau di masa yang akan datang. Hal

ini menyebabkan orang senantiasa berjuang untuk mendapatkan

cara untuk mengatasi pikiran, perasaan, dan kebutuhannya di masa

lalu atau di masa yang akan datang. Mengkomunikasikan perasaan,

pikiran, dan kebutuhan membantu orang untuk mampu memenuhi

kebutuhannya pada saat ini sehingga tidak akan diganggu

penyesalan mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu pada saat

dia menjalani kehidupannya kelak. Pengungkapan pikiran,

perasaan dan kebutuhan secara deskriptif dapat membantu orang

untuk mengurangi kecemasan mengenai hal-hal yang akan terjadi

di masa depan.

c. Kebutuhan pokok dapat terpenuhi

Apabila orang lain mengetahui kebutuhan dan keinginan kita,

ia akan lebih mampu bekerja sama dengan kita dan bersedia

membantu memenuhi kebutuhan kita. Perilaku asertif

memungkinkan kita memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok pada

saat bantuan dan kerja sama dengan orang lain diperlukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

21

 

 

 

d. Menjadi pribadi yang lebih menarik

Orang yang tidak berani mengungkapkan kebutuhan, sikap,

perasaan, dan opininya adalah orang yang menolak individualitas.

Pertemuan-pertemuan dan hubungan-hubungan orang tersebut

dengan orang lain akan menjadi dangkal dan membosankan.

Semakin orang bersembunyi dalam kepura-puraan, semakin banyak

hal yang ingin dia sembunyikan, termasuk pribadinya yang otentik.

Perilaku asertif membantu orang untuk lebih percaya diri dalam

menunjukkan kemampuannya. Orang akan berani menampilkan

diri apa adanya tidak perlu berpura-pura agar terlihat menarik.

e. Harga diri bertambah

Keberanian untuk bersikap jujur dan terbuka terhadap orang

lain, khususnya tentang ide-ide dan pokok-pokok persoalan yang

penting dapat membuat seseorang merasa percaya diri. Semakin

berhasil menyatakan keujuran kepada orang lain, harga diri dan

kepercayaan diri akan terus bertambah.

f. Mendorong orang lain untuk berperilaku asertif

Kesediaan orang untuk berperilaku asertif akan membuka jalan

bagi orang lain untuk berperilaku asertif juga. Hal ini dapat

mencegah timbulnya kesalahpahaman. Dengan semakin terbuka

dan semakin mengenali dirinya, orang semakin bertanggungjawab

atas hidup mereka sendiri dan atas pemenuhan kebutuhannya yang

penting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

22

 

 

 

g. Mencegah terjadinya keretakan hubungan

Ketidakmampuan orang untuk bersikap jujur dapat

mengakibatkan orang menyimpan banyak kebohongan. Menjalani

kehidupan dalam kebohongan beresiko menyebabkan keretakan

hubungan pertemanan, perkawinan atau hubungan keluarga

apabila kebohongan tersebut terbongkar. Perilaku asertif membantu

orang untuk terbuka pada perasaan dan keinginan dan mampu

mengungkapkannya pada orang lain sehingga dapat mencegah

keretakan hubungan yang telah dibangun dengan orang lain.

Menurut Alberti dan Emmons (2002: 8) manfaat perilaku asertif

adalah sebagai berikut:

a. Mampu mengembangkan kemampuan untuk membela diri dan

melakukan hal-hal berdasarkan inisiatif sendiri.

b. Mampu mengurangi stres dan meningkatkan harga diri sebagai

manusia

c. Menjadi lebih sehat, lebih berperan dalam hubungan dengan

lingkungan

d. Lebih percaya diri

e.  Lebih spontan dalam mengekspresikan perasaan-perasaan yang

dirasakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

23

 

 

 

Menurut Cawood (1997: 26) manfaat perilaku asertif adalah:

a. Memusatkan diri pada masalah masa kini, proses masa kini, dan

tidak terkekang oleh berbagai kekhawatiran masa lampau atau

tidak terintimidasi oleh keprihatinan masa mendatang.

b. Kepercayaan diri yang mengikat membuat perasaan tak aman

menjadi berkurang, hidup menjadi lebih kreatif dan terbuka

terhadap usaha mengambil resiko.

c. Keterampilan asertif mampu membangun kepercayaan dalam

hubungan pergaulan dengan lingkungan dan membangun

pengalaman bekerja sama. Dengan begitu, tercipta kemampuan

untuk mengatasi barbagai kesulitan dalam hubungan dengan

orang lain.

6. Pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan perilaku

asertif anak

Steinberg, 1993; Hurlock, 1991; Gordon, 1996 (Alibata, 2000 : 32)

menyatakan bahwa sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa anak

yang dibesarkan dalam keluarga yang authoritative mempunyai

keterampilan sosial yang baik, bertanggungjawab, adaptif, kreatif,

memiliki rasa ingin tahu yang besar, mandiri dalam berpikir dan

bertindak, memiliki konsep diri yang sehat, positif dan penuh percaya

diri yang direfleksikan dalam perilaku yang aktif, spontan, dan

konstruktif. Selain itu, mereka yang dibesarkan dalam keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

24

 

 

 

authoritative dapat mengungkapkan pikiran, perasaan, kebutuhan,

atau keinginan mereka tanpa merasa takut, cemas, atau was-was.

Mereka adalah orang-orang yang menghormati orang tua,

berhubungan dengan orang-orang secara dekat dan hangat, dan

memiliki pengendalian diri yang tinggi serta disiplin yang tinggi.

Kemampuan untuk menyatakan pikiran, perasaan, keinginan, dan

kebutuhannya tanpa merasa takut, merupakan kualitas yang dimiliki

oleh orang yang asertif. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan

bahwa pola asuh orang tua yang authoritative memiliki pengaruh

terhadap perkembangan perilaku asertif dalam diri anak.

7. Faktor-faktor yang menghambat perilaku asertif

Menurut Alberti dan Emmons (2002: 7) faktor-faktor yang

menghambat perilaku asertif adalah:

a. Banyak orang yang tidak percaya bahwa mereka memiliki hak

untuk bersikap asertif.

b. Banyak orang yang sangat cemas atau takut untuk bersikap asertif .

c. Banyak orang yang kurang terampil dalam mengekspresikan diri

secara efektif.

Adapun pola pikir yang menghambat perilaku asertif menurut

Beck (Alberti dan Emmons, 2002 : 96-98) adalah:

a. Kecenderungan untuk berpikir kurang baik terhadap diri sendiri.

b. Kecenderungan untuk membesar-besarkan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

25

 

 

 

c. Sudut pandang egosentris tentang peristiwa-peristiwa dalam

kehidupan

d. Keyakinan bahwa hidup ini kalau tidak begini, ya begitu.

e. Pandangan terhadap diri sendiri yang tidak berdaya atau rapuh.

8. Pentingnya perilaku asertif bagi siswa kelas XI IPS SMA Santu

Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012

Menurut Hurlock (1980: 207), masa remaja merupakan masa

peralihan dan perubahan. Masa peralihan dari masa kanak-kanak ke

masa remaja meninggalkan bekas pada diri anak. Pada masa ini,

perubahan fisik yang terjadi selama masa remaja mempengaruhi

tingkat perilaku individu dan mengakibatkan individu mencoba gaya

hidup yang berbeda dan menentukan pola perilaku, nilai, dan sifat

yang paling sesuai bagi dirinya. Dengan adanya penentuan pola sikap

dan perilaku baru, maka individu dalam masa ini cenderung memiliki

masalah yang berkaitan dengan perilaku termasuk dalam pola

komunikasi yang dibangun.

Pada masa remaja, anak juga mengalami masa perubahan. Tingkat

perubahan perilaku dan sikap yang terjadi pada masa ini sejajar dengan

perubahan fisik. Pada umumnya, ada lima perubahan yang sama, yang

hampir bersifat universal pada masa remaja. (1) meningginya emosi

yang intensitasnya tergantung pada tingkat perubahan fisik dan

psikologis yang terjadi, (2) perubahan tubuh, minat dan peran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

26

 

 

 

diharapkan oleh kelompok sosial menimbulkan masalah baru, (3)

perubahan minat dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial

menyebabkan adanya perubahan nilai, (4) sebagian besar remaja

menginginkan kebebasan tetapi mereka takut akan tanggung jawab.

Menurut Hurlock (1987: 208), sepanjang usia geng pada akhir

masa kanak-kanak, penyesuaian diri akan standar kelompok adalah

jauh lebih penting daripada individualitas. Dalam hal berpakaian,

berbicara, dan perilaku yang lain, remaja cenderung ingin seperti

perilaku teman gengnya. Pada tahap ini, anak bisa merasa tertekan

dengan semua keseragaman. Standar kelompok yang menuntut

keseragaman yang menyebabkan perasaan tertekan pada anak ini bisa

menghambat kebebasan anak untuk mengungkapkan dan atau

mengekspresikan diri secara otonom. Pola komunikasi yang dibangun

pun akan cenderung sesuai dengan standar kelompok sehingga sulit

bagi anak untuk mengemukakan pendapatnya secara asertif. Pada titik

ini, anak sebaiknya diarahkan untuk melihat bagaimana pentingnya

menjadi pribadi yang otonom demi kepentingannya sendiri.

Siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng

merupakan anak pada usia remaja. Pada masa ini akan ada banyak

persoalan seperti ingin menyendiri, mudah marah akibat pertumbuhan

badan dan hormon yang diluar kendalinya. Pada saat seperti ini, akan

mudah terjadi konflik antar teman sebaya atau dengan lingkungan yang

lebih luas, apalagi jika anak kurang mampu menyampaikan apa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

27

 

 

 

sedang dirasakan, dialami atau diinginkannya. Pola komunikasi yang

baik, cenderung membentuk pola hubungan yang baik dalam

lingkungan pergaulan. Oleh karena itu, penting bagi siswa kelas XI

SMA Santu Fransiskus Xaverius Ruteng untuk memahami apa itu

perilaku asertif dan perlu belajar berperilaku asertif dalam kehidupan

di sekolah.

9. Tinjauan penelitian-penelitian lain yang relevan

Marida (2006) mengadakan penelitian tentang persepsi siswa kelas

XI SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun 2006/2007 mengenai

kemampuan berkomunikasi asertif. Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif dengan subjek penelitian berjumlah 114 orang.

Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah angket yang dibuat

peneliti sendiri yang berjumlah 42 butir. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa menurut persepsi siswa siswa kelas XI SMA

Pangudi Luhur Sedayu tahun 2006/2007 perilaku asertifnya cukup

tinggi.

Redong (2006) mengadakan penelitian tentang persepsi siswa-

siswi SMK Panti Asuhan Santo Thomas Ngawen Kidul Yogyakarta

tahun ajaran 2005/2006 tentang keterampilan asertifnya serta

implikasinya terhadap bimbingan klasikal. Jumlah subjek penelitian

ini adalah 80 orang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan

pendekatan deskriptif dengan menggunakan kuesioner sebagai alat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

28

 

 

 

pengumpul data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

keterampilan perilaku asertif siswa-siswi SMK Panti Asuhan Santo

Thomas Ngawen Kidul masih rendah dan perlu ditingkatkan.

Widodo (2008) mengadakan penelitian tentang perilaku asertif para

siswa putra dan putri kelas XI Santo Mikhael Sleman tahun ajaran

2007/2008. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan

metode survai. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 62 siswa.

Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa putri memiliki tingkat

perilaku asertif yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa putra.

Ngindang (2002) mengadakan penelitian mengenai tingkat

asertivitas anak jelas I SMP – SMU/K dari Panti Asuhan Santa Maria

Boro Kalibawang Yogyakarta tahun ajaran 2001/2002. Jenis

penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode

survei dengan jumlah subjek 43 orang. Alat pengumpul data yang

digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

dalam hal kemampuan berperilaku asertif, tidak ada perbedaan yang

signifikan antara anak panti asuhan Santa Maria Boro Kalibawang

Yogyakarta tahun ajaran 2001/2002 yang bersuku Jawa dengan yang

bersuku non-Jawa. Kemampuan perilaku asertif anak panti asuhan ini

perlu ditingkatkan dan tidak perlu ada pemisahan antara yang bersuku

Jawa dan non-Jawa.

Tinjauan penelitian-penelitian tersebut diatas menunjukkan bahwa

berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui perilaku asertif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

29

 

 

 

siswa. Penelitian-penelitian tersebut merupakan referensi yang baik

untuk mempelajari perilaku asertif siswa.

B. Pelatihan Pengembangan Perilaku Asertif

1. Defenisi pelatihan pengembangan perilaku asertif

Menurut Lutfifauzan (lutfifauzan.wordpress.com), pelatihan asertif

merupakan latihan keterampilan sosial yang diberikan pada individu

yang diganggu kecemasan, tidak mampu mempertahankan hak-

haknya, terlalu lemah, membiarkan orang lain merongrong dirinya,

tidak mampu mengekspresikan amarahnya dengan benar dan cepat

tersinggung. Corey (lutfifauzan.wordpress.com) menyatakan bahwa

asumsi dasar dari pelatihan asertifitas adalah bahwa setiap orang

mempunyai hak untuk mengungkapkan perasaannya, pendapat, apa

yang diyakini serta sikapnya terhadap orang lain dengan tetap

menghormati dan menghargai hak-hak orang lain.

2. Tujuan pelatihan pengembangan perilaku asertif

Menurut Lutfifauzan (lutfifauzan.wordpress.com), tujuan pelatihan

pengembangan perilaku asertif adalah :

a. Mengajarkan individu untuk menyatakan diri mereka dalam suatu

cara sehingga memantulkan kepekaan kepada perasaan dan hak-

hak orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

30

 

 

 

b. Meningkatkan keterampilan behavioralnya sehingga mereka bisa

menentukan pilihan apakah pada situasi tertentu perlu berperilaku

seperti apa yang diinginkan atau tidak .

c. Mengajarkan pada individu untuk mengungkapkan diri dengan cara

sedemikian rupa sehingga terefleksi kepekaanya terhadap perasaan

dan hak orang lain.

d. Meningkatkan kemampuan individu untuk menyatakan dan

mengekspresikan dirinya dengan enak dalam berbagai situasi

social.

e. Menghindari kesalah pahaman dari pihak lawan komunikasi.

3. Manfaat pelatihan pengembangan perilaku asertif

Menurut Lutfifauzan (lutfifauzan.wordpress.com), tujuan pelatihan

pengembangan perilaku asertif adalah :

a. Melatih individu untuk dapat menyatakan kemarahan dan

kejengkelan

b. Melatih individu untuk mampu berkata tidak dan tidak

membiarkan orang lain memanfaatkannya

c. Melatih individu yang merasa bahwa dirinya tidak memiliki hak

untuk menyatakan pikiran, kepercayaan, dan perasaan-perasaannya

d. Melatih individu untuk mampu mengungkapkan rasa kasih dan

respon-repon positif yang lain

e. Meningkatkan penghargaan terhadap diri sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

31

 

 

 

f. Membantu individu untuk mendapatkan perhatian dari orang lain

g. Meningkatkan kemampuan individu dalam mengambil keputusan

h. Dapat berhubungan dengan orang lain tanpa konflik, kekhawatiran

dan penolakan yang berlebihan.

4. Prosedur pelatihan pengembangan perilaku asertif

Prosedur dasar dalam pelatihan asertif menyerupai beberapa

pendekatan modifikasi perilaku dalam konseling. Prosedur-prosedur

ini mengutamakan tujuan-tujuan spesifik dan kehati-hatian,

sebagaimana diuraikan Osipow dalam A Survey of Counseling

Methode (lutfifauzan.wordpress.com) :

a. Menentukan kesulitan konseli dalam bersikap asertif

Dengan penggalian data terhadap klien, konselor mengerti dimana

ketidakasertifan konselinya. Contoh: konseli tidak bisa menolak

ajakan temannya untuk bermain voli setiap minggu pagi padahal ia

lebih menyukai berenang. Hal itu karena konseli sungkan, khawatir

temannya marah atau sakit hati sehingga ia selalu menuruti ajakan

temannya.

b. Mengidentifikasi perilaku yang diinginkan oleh klien dan harapan-

harapannya

Pada tahap ini diungkapkan perilaku/sikap yang diinginkan konseli

sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi dan harapan-

harapan yang diinginkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

32

 

 

 

c. Menentukan perilaku akhir yang diperlukan dan yang tidak

diperlukan.

Konselor dapat menentukan perilaku yang harus dimiliki konseli

untuk menyelesaikan masalahnya dan juga mengenali perilaku-

perilaku yang tidak diperlukan yang menjadi pendukung

ketidakasertifannya

d. Membantu klien untuk membedakan perilaku yang dibutuhkan dan

yang tidak dibutuhkan dalam rangka menyelesaikan masalahnya.

Setelah konselor menentukan perilaku yang dibutuhkan dan yang

tidak dibutuhkan, kemudian ia menjelaskan apa yang seharusnya

dilakukan dan dihindari dalam rangka menyelesaikan

permasalahannya dan memperkuat penjelasannya.

e. Mengungkapkan ide-ide yang tidak rasional, sikap-sikap dan

kesalahpahaman yang ada di pikiran konseli.

Konselor dapat mengungkap ide-ide konseli yang tidak rasional

yang menjadi penyebab masalahnya, sikap-sikap dan

kesalahpahaman yang mendukung timbulnya masalah yang

bersangkutan.

f. Menentukan respon-respon asertif atau sikap yang diperlukan

untuk menyelesaikan permasalahannya (melalui contoh-contoh).

g. Mengadakan pelatihan perilaku asertif dan mengulang-ulangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

33

 

 

 

Konselor memandu konseli untuk mempraktekkan perilaku asertif

yang diperlukan, menurut contoh yang diberikan konselor

sebelumnya.

h. Melanjutkan latihan perilaku asertif

i. Memberikan tugas kepada konseli secara bertahap untuk

melancarkan perilaku asertif yang dimaksud.

Untuk kelancaran dan kesuksesan latihan, konselor memberikan

tugas kepada konseli untuk berlatih sendiri di rumah ataupun di

tempat-tempat lainnya.

j. Memberikan penguatan terhadap tingkah laku yang diinginkan.

k. Penguatan dibutuhkan untuk meyakinkan bahwa konseli harus

dapat bersikap tegas terhadap permintaan orang lain padanya,

sehingga orang lain tidak mengambil mafaat dari konseli secara

bebas. Selain itu yang lebih pokok adalah konseli dapat

menerapkan apa yang telah dilatihnya dalam situasi yang nyata.

Menurut Calhoun (1990: 388-391) latihan untuk dapat berperilaku

asertif dapat dipelajari melalui teknik yang dilakukan secara bertahap.

Program tujuh langkah yang dikemukakan oleh Calhoun ini sebagian

didasarkan pada metode yang dibuat oleh Alberti dan Emmons dalam

pedoman latihan ketegasan (1975: 35-38). Langkah-langkah tersebut

adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

34

 

 

 

a. Pemantauan diri

Untuk meningkatkan perilaku asertif, seseorang harus mampu

menunjukkan dengan tepat situasi seperti apa yang membuatnya

tidak mampu berperilaku asertif. Dapat juga dimulai dengan

menunjukkan dengan tepat orang-orang seperti apa saja yang

membuatnya tidak mampu berperilaku asertif. Mencatat semua

peristiwa, situasi atau orang-orang yang membuatnya tidak mampu

berperilaku asertif merupakan langkah awal untuk memulai

pemantauan diri.

b. Peneladanan

Mengamati orang yang mampu berperilaku asertif terutama

dalam situasi dimana orang yang mengamati tidak mampu

berperilaku asertif adalah cara yang baik untuk belajar karena

peneladanan akan menunjukkan keterampilan yang baik. Hal ini

disebabkan karena melalui pembelajaran dari orang lain, seseorang

tidak belajar bagaimana mendebat dengan cara yang terlatih dan

terpelajar melainkan menemukan spontanitas yang alami dari orang

yang diamati tersebut.

c. Mengembangkan

Membayangkan diri sendiri beerperilaku asertif akan

membantu seseorang untuk menemukan kekuatan untuk

membayangkan penghargaan yang ingin diterimanya dengan

berperilaku asertif. Membayangkan berperilaku asertif juga akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

35

 

 

 

membantu seseorang untuk membayangkan akibat-akibat yang

akan diterimanya jika lingkungan belum siap untuk menerima

perilaku asertif.

d. Desensitisasi (pemekaan kembali) sistematis

Membuat adegan dalam bayangan secara berurutan mulai dari

perilaku asertif paling buruk sampai ke perilaku asertif paling baik

dapat membantu seseorang untuk melakukan pemekan kembali

secara sistematis dan teratur. Bayangkan adegan-adegan tersebut

secara perlahan dan bertahap.

e. Bermain peran

Tugas berikutnya adalah mempraktekkan perilaku asertif

melalui permainan peran. Pada tahap ini, meminta bantuan dari

orang atau kenalan yang dianggap mampu berperilaku asertif

sebagai mitra. Dalam memainkan peran, praktekkan perilaku

asertif bukan hanya dengan kata-kata melainkan juga

menggunakan gerakan tubuh atau tatapan mata. Kemudian

mintalah mitra tersebut untuk memberikan kritik dan saran

terhadap praktek yang telah dilakukan.

f. Suatu kenyataan

Hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menghadapi

kenyataan yang sesungguhnya. Pergi keluar dan mencoba terlibat

dalam salah satu situasi yang sebelumnya telah dibayangkan. Jika

dapat mengatasi situasi dengan baik walaupun merasa cemas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

36

 

 

 

berikan pujian terhadap diri sendiri. Mencatat apa yang terjadi, apa

yang dirasakan, dan bagaimana hasilnya akan membantu seseorang

untuk memperoleh penguatan.

g. Teruslah tingkatkan

Setelah melatih diri untuk mempraktekkan perilaku asertif

sesuai dengan bayangan sendiri, dapat dilanjutkan dengan

mempraktekkan perilaku asertif yang lebih sulit. Tetapi selalu ingat

untuk merencanakan langkah-langkah perilaku asertif secara

bertahap untuk memudahkan pemantauan diri.

5. Pelatihan pengembangan perilaku asertif dengan menggunakan

Pesan Aku (I Messages/ I Statements)

Cara yang dapat digunakan dalam menyatakan perasaan dan atau

pikiran secara jujur adalah dengan menggunakan Pesan Aku. Pesan

Aku merupakan pernyataan yang mengungkapkan diri (pikiran,

pendapat, keyakinan, kebutuhan, keinginan, perasaan) kepada mitra

komunikasi secara deskriptif, otentik, jujur, dan apa adanya (Sinurat

1999: 24). Pesan aku dapat membantu individu menyampaikan

maksudnya tanpa menyakiti hati orang lain/ lawan bicara.

Sinurat (1999: 124-126) menyatakan bahwa ada empat macam

Pesan-Aku yaitu :

a. Pesan-Aku yang deklaratif adalah pengungkapan diri kepada mitra

komunikasi (penerima pesan). Dengan mengungkapkan diri,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

37

 

 

 

penerima pesan lebih memahami pengirim pesan seperti

mengetahui apa yang dialami, mengetahui bagaimana rasanya

menjadi orang seperti pengirim pesan, dan lalu bisa lebih jujur

berhubungan dengan pengirim pesan. Pesan-Aku juga mengundang

dan mendorong penerima pesan untuk membagi pengalaman

sehingga dapat terbina hubungan yang lebih bermakna.

b. Pesan-Aku yang responsif adalah kecakapan berkomunikasi untuk

menanggapi permohonan dari orang lain yang tidak dapat dipenuhi

atau permintaan yang tidak dapat diterima; suatu pernyataan yang

dengan jelas mengkomunikasikan “tidak” atau “ya”. Ada dua

bagian dari Pesan-Aku yang responsif yang mengkomunikasikan

“tidak” :

1) Pengungkapan apa adanya mengenai diri sendiri (Menegaskan

apa yang dimaui/diinginkan/diputuskan/dibutuhkan)

Bagian ini dengan jelas menyatakan keputusan untuk menolak

permintaan (dengan cermat mengkomunikasikan keputusan

atau pilihan secara sadar).

2) Pengaruh permintaan yang tidak dapat diterima (Menjelaskan

alasan)

Bagian ini mengungkapkan mengapa memilih mengatakan

“Tidak” (mengapa permintaan tidak dapat diterima). Dengan

mengemukakan alasan-alasan, orang lain tidak mendapat kesan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

38

 

 

 

bahwa pengirim pesan kasar atau agresif, dan memahami

bahwa pengirim dengan sadar memilih kebutuhan yang sah.

c. Pesan-Aku yang preventif adalah pengungkapan diri yang

menyebabkan orang lain tahu lebih awal mengenai apa yang

diinginkan atau dibutuhkan, sehingga dapat dicegah timbulnya

konflik dan salah paham. Ada dua bagian pesan-aku yang preventif

yaitu:

1) Pengungkapan diri tentang kebutuhan.

Contoh : “Saya butuh istirahat sebentar”

2) Alasan-alasan untuk kebutuhan (konsekuensi yang diharapkan)

Contoh : “ Saya telah memutuskan untuk bekerja kembali

karena pengeluaran kita bertambah. Lagi pula, saya butuh

melakukan pekerjaan produktif yang memberi saya kesempatan

untuk memanfaatkan kuliah saya. Saya akan membutuhkan

bantuan dalam tugas-tugas rumah tangga”.

d. Pesan-Aku yang konfrontatif adalah pengungkapan diri yang

mendeskripsikan perasaan negatif yang dialami sesudah

menghadapi tingkah laku orang lain, dan akibat dari tingkah laku

orang lain itu terhadap diri kita. Ada tiga bagian atau unsur dari

Pesan-Aku yang konfrontatif yaitu :

1) Tingkah laku (kejadian) : deskripsi tingkah laku yang tidak

dapat diterima.

2) Perasaan : perasaan yang sesungguhnya dialami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

39

 

 

 

3) Akibat : akibat/konsekuensi yang nyata dari tingkah laku yang

bersangkutan.

Akibat atau pengaruhnya bisa :

1) Membutuhkan waktu, energi atau uang yang sebenarnya lebih

baik digunakan untuk keperluan lain.

2) Menghambat seseorang melakukan sesuatu yang dibutuhkan

atau diinginkan.

3) Membuat fisik sakit, dipaksa mengerjakan sesuatu yang lebih

berat, membuat lelah, membuat sakit atau gelisah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

40

 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini disajikan penjelasan mengenai jenis penelitian, subjek

penelitian, instrumen penelitian, rencana pengujian instrumen, dan rencana

analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilaksanakan untuk

memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan

(Furchan, 1982: 415). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

kemampuan siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng

tahun ajaran 2011/2012 dalam berperilaku asertif.

B. Subjek Penelitian

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Santu

Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012, yang terdiri dari 3

kelas. Semua siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus Xaverius Ruteng

tahun ajaran 2011/2012 diikutsertakan sebagai subjek dalam penelitian ini.

Karena itu, penelitian ini termasuk penelitian populasi, tidak menggunakan

sampel. Rincian jumlah siswa tiap kelas adalah seperti yang disajikan

dalam tabel 1 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

41

 

 

 

Tabel 1 Rincian Jumlah Siswa Kelas XI IPS

SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012

No. Kelas Jumlah siswa Total Laki-laki Perempuan

1. XI IPS 1 12 30 42 2. XI IPS 2 18 24 42 3. XI IPS 3 15 27 42

Total 45 81 126

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengungkapkan

perilaku asertif siswa yang dibagi menjadi enam aspek yaitu menunjukkan

kesetaraan dalam hubungan manusia, bertindak menurut kepentingan

sendiri, mengemukakan pikiran dengan jujur, mengekspresikan perasaan

dengan jujur, mempertahankan hak pribadi, dan menghormati hak orang

lain. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup ; ada empat

alternatif jawaban yang disediakan. Pernyataan-pernyataan yang

digunakan adalah pernyataan yang mengungkapkan kemampuan siswa

dalam berperilaku asertif. Kisi-kisi kuesioner yang diujicoba disajikan

dalam tabel 2 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

42

 

 

 

Tabel 2 Kisi-kisi Kuesioner Perilaku Asertif

No Aspek-aspek Perilaku Asertif

Indikator Pernyataan positif

Pernyataan negatif

Σ

1 Memiliki kemampuan untuk menunjukkan kesetaraan dalam hubungan manusia

a) Mengakui bahwa diri sendiri dan orang lain adalah setara

b) Mengakui kelebihan orang lain secara wajar

c) Mengakui kekurangan orang lain secara wajar

d) Mengakui kelebihan diri sendiri

e) Mengakui kekurangan diri sendiri

1, 13, 25, 34, 38, 43, 54, 57, 62, 71, 72, 77, 79. (13)

7, 19, 29, 41, 48, 59, 64, 76. (8)

21

2 Bertindak menurut kepentingan sendiri

a) Mengambil keputusan sendiri

b) Berinisiatif mengawali pembicaraan dengan teman

c) Berinisiatif mengawali pembicaraan dengan guru

d) Berinisiatif mengawali pembicaraan dengan anggota keluarga

e) Berpartisipasi dalam pergaulan sehari-hari di sekolah

f) Berpartisipasi dalam pergaulan sehari-hari di lingkungan tempat tinggal/masyarakat

g) Menetapkan tujuan h) Berusaha mencapai tujuan i) Kesanggupan meminta

bantuan dari orang lain

8, 20, 30, 42, 49, 52, 58, 60, 61, 63, 66, 67, 68, 73, 75, 81, 83, 85. (18)

2, 14, 26, 35, 39, 44, 55, 65, 69, 70, 74, 78, 80, 82, 84. (15)

33

3 Mengemukakan Pikiran dengan Jujur

a) Berani mengemukakan pendapat

b) Berani mempertahankan pendapat

3, 15. (2) 9, 21, 31. (3)

5

4 Mengekspresikan Perasaan dengan Jujur

a) Menyatakan perasaan positif dengan jujur

b) Menyatakan perasaan negatif

10, 22, 27, 32, 36, 40. (6)

4, 16, 45. (3)

9

5. Mempertahankan hak pribadi

a) Berani berkata “Tidak” b) Berani menanggapi kritik

5, 17, 50, 53, 56. (5)

11, 23, 46. (3)

8

6. Menghormati Hak Orang Lain

a) Menghargai hak orang lain untuk mengemukakan pendapat Menghargai hak orang lain untuk menyatakan perasaan lain

12, 24, 47, 51, 86. (5)

6, 18, 28, 33, 37. (5)

10

Jumlah 49 37 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

43

 

 

 

Pernyataan dalam kuesioner ada yang positif (favorable), yaitu

pernyataan yang mengungkapkan kemampuan berperilaku asertif dan ada

yang negatif (unfavorable), yaitu pernyataan yang tidak mengungkapkan

kemampuan berperilaku asertif. Skor untuk masing-masing alternatif

jawaban adalah sebagai berikut :

1. Untuk pernyataan yang positif ; sangat sering (SS) : 4, sering (S) : 3,

jarang (J) : 2, dan sangat jarang (SJ) : 1.

2. Untuk pernyataan yang negatif ; sangat sering (SS) : 1, sering (S) : 2,

jarang (J) : 3, dan sangat jarang (SJ) : 4.

D. Uji Coba Alat

1. Validitas Instrumen

Validitas instrumen yang diuji adalah validitas isi (content

validity). Validitas isi berkenaan dengan isi dan format instrumen;

diperiksa apakah item-item yang bersangkutan telah mewakili aspek-

aspek yang mau diungkap (Sukmadinata, 2008: 229). Untuk

mengetahui validitas isi, item-item dalam kuesioner terlebih dahulu

dikonsultasikan dengan ahli (expert judgment). Konsultasi dengan ahli

bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing pernyataan betul-

betul sesuai dengan aspek dan indikator perilaku asertif. Ahli-ahli

yang dimintai pendapatnya adalah dosen pembimbing yaitu Bapak

Drs. R.H.Dj. Sinurat, MA., guru bahasa Indonesia yaitu ibu Angelina

Febrina Wa,a, S.Pd., dan guru bimbingan dan konseling yaitu Ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

44

 

 

 

Priska Wulan Oktavianti, S.Pd. Kuesioner kemudian diujicobakan

pada siswa kelas XI IPS di SMA Kristen 1 Magelang, Jawa Tengah.

Setelah diujicoba, validitas isi instrumen ini dianalisa dengan

menggunakan teknik analisis statistik yaitu dengan menggunakan

analisis korelasi product moment dari Pearson, dengan rumus sebagai

berikut:

r xy = N ∑ XY – (∑ X) (∑ Y)

√[ N ∑ X² - (∑ X)² ] [ N ∑ Y² - (∑ Y)²

Keterangan :

r xy = koefisien korelasi validitas item

X = hasil pengukuran suatu tes yang ditentukan validitasnya

Y = kriteria yang dipakai

N = jumlah responden

Penentuan validitas dilakukan dengan memberikan skor pada

setiap item dan mentabulasi data uji coba. Selanjutnya, untuk

menghitung koefisien korelasi validitas item, digunakan SPSS

(Statistic Programme for Social Science) agar penghitungan menjadi

lebih mudah dan cepat. Penghitungan dengan menggunakan SPSS

menggunakan patokan yaitu 0,30. Jika koefisien korelasinya ≥ 0,30

maka item yang bersangkutan dinyatakan valid. Jika koefisien

korelasinya < 0,30 maka item yang bersangkutan dinyatakan tidak

valid. Dari hasil penghitungan statistik diperoleh 61 item yang valid

dan 25 item yang tidak valid dari 86 item yang diuji cobakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

45

 

 

 

Keduapuluh lima item yang tidak valid tidak akan digunakan dalam

penelitian karena item-item yang valid sudah mewakili aspek dan

indikator perilaku asertif. Adapun item-item yang valid dan item-item

yang tidak valid tertera pada tabel 3 :

Tabel 3 Jumlah Item-item yang Valid dan yang Tidak Valid

No. Aspek-aspek Perilaku

Asertif Jumlah

item yang valid

Jumlah item yang

tidak valid

Jumlah

1 Memiliki kemampuan untuk menunjukkan kesetaraan dalam hubungan manusia

11 10 21

2 Bertindak menurut kepentingan sendiri

25 8 33

3 Mengemukakan Pikiran dengan Jujur

4 1 5

4 Mengekspresikan Perasaan dengan Jujur

7 2 9

5 Mempertahankan hak pribadi

6 2 8

6 Menghormati Hak Orang Lain

8 2 10

Jumlah 61 25 86

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas berkenaan dengan tingkat konsistensi hasil

pengukuran. Tingkat reliabilitas instrumen dapat diungkap dengan

metode belah dua (split half method). Metode belah dua adalah cara

menentukan reliabilitas dengan satu kali pemberian tes (Furchan,

1982: 304). Dengan metode belah dua, instrumen dibagi menjadi dua

bagian yaitu bagian pertama mencakup item-item bernomor gasal dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

46

 

 

 

bagian kedua mencakup item-item bernomor genap. Hal ini bertujuan

untuk mengetahui korelasi atau hubungan antara item-item bernomor

gasal dan dan item-item bernomor genap. Adapun rumus untuk

memperoleh koefisien korelasi antara kedua bagian alat adalah

sebagai berikut (rumus Spearman dan Brown) :

S~B = r xx´ = 2 (r 1.2)

1 + r 1.2

Keterangan :

r xx´ = koefisien reliabilitas Spearman – Brown

r 1.2 = koefisien korelasi antara kedua belahan

Untuk menentukan koefisien korelasi antara kedua belahan, maka

dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus product moment

dari Pearson terlebih dahulu.

r xy = N ∑ XY – (∑ X) (∑ Y)

√[ N ∑ X² - (∑ X)² ] [ N ∑ Y² - (∑ Y)²

Keterangan :

∑X = 4.161

X² = 17.313.921

∑X² = 544.153

∑Y = 3.914

Y² = 15.319.396

∑Y² = 481.636

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

47

 

 

 

∑XY = 511.312

N = 32

Perhitungannya adalah sebagai berikut :

r xy = 32 X 511.312 – (4.161) (3.914)

√[(32x544.153)-(17.313.921][(32x481.636)(15.319.396)]

= 16.361.984 – 16.286.154

√[17.412.896 - 17.313.921] [15.412.352 - 15.319.396]

= 75.830

√(98975) (92956)

= 75.830

√9.200.320.100

= 75.830

95.918,29909

= 0,791

Penghitungan statistik adalah sebagai berikut :

S~B = r xx´ = 2 (r 1.2)

1 + r 1.2

S~B = r xx´ = 2 (0,791)

1 + 0,791

= 1,582

1,791

= 0,883

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

48

 

 

 

Hasil ini menunjukkan bahwa kuesioner yang digunakan ini memiliki

kualitas keterandalan. Setelah dihitung dengan menggunakan rumus

Spearman-Brown, diperoleh koefisien reliabilitas 0,883. Berdasarkan

hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa reliabilitas penelitian ini

termasuk tinggi (0,71-0,90). Kesimpulan tersebut sesuai dengan

Kriteria Guilford (Masidjo, 1995:72), yaitu :

Tabel 4 Indeks Korelasi Reliabilitas

Koefisien korelasi Kualifikasi

0,91-1,00 Sangat tinggi 0,71-0,90 Tinggi 0,41-0,70 Cukup 0,21-0,40 Rendah

Negatif-0,20 Sangat rendah

E. Prosedur Pengumpulan Data

1. Tahap persiapan

a. Mempelajari buku-buku mengenai perilaku asertif.

b. Menghubungi pihak sekolah tempat diadakan penelitian untuk

menanyakan keadaan umum siswa yang berkaitan dengan perilaku

asertifnya.

c. Menyiapkan kuesioner yang digunakan untuk menggali data

penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Menetapkan dan mendefenisikan variabel penelitian yaitu

perilaku asertif siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus

Saverius Ruteng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

49

 

 

 

2) Menjabarkan variabel penelitian yaitu perilaku asertif ke dalam

aspek-aspek dan indikator-indikatornya.

3) Menyusun butir-butir pernyataan sesuai dengan indikator

perilaku asertif.

d. Mengkonsultasikan kuesioner yang telah dibuat kepada dosen

pembimbing, guru bahasa Indonesia, dan guru bimbingan dan

konseling.

e. Menghubungi pihak SMA Kristen 1 Magelang untuk mengadakan

uji coba alat penelitian.

f. Melaksanakan uji coba kuesioner di SMA Kristen 1 Magelang

pada tanggal 16 Juli 2011.

g. Menghubungi pihak SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng untuk

meminta izin melaksanakan penelitian pada siswa-siswi kelas X1

IPS.

h. Peneliti dan wakil kepala SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng

menyepakati waktu untuk pengisian kuesioner.

2. Tahap pelaksanaan pengumpulan data

Kuesioner yang telah diujicobakan digunakan untuk

mengumpulkan data penelitian. Penelitian dilaksanakan pada siswa-

siswi kelas X1 IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng pada

tanggal 4 Agustus 2011. Jumlah siswa kelas X1 IPS SMA Santu

Fransiskus Saverius Ruteng adalah 126 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

50

 

 

 

Penyebaran kuesioner penelitian dilakukan oleh peneliti sendiri.

Kuesioner yang disebarkan berjumlah 126 eksemplar dan kembali

sebanyak 126 eksemplar. Peneliti mendampingi siswa selama mengisi

kuesioner sehingga siswa dapat bertanya mengenai butir pernyataan

yang tidak dipahami langsung kepada peneliti.

Suasana kelas saat pengisian kuesioner berlangsung tenang. Hanya

ada beberapa anak yang bertanya mengenai hal-hal yang tiak dipahami

kepada peneliti. Siswa terlihat sangat bersemangat saat mengisi

kuesioner. Hal ini terjadi karena peneliti berjanji akan mensharingkan

pengalaman peneliti selama bersekolah di sekolah tersebut setelah

siswa selesai mengisi kuesioner.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Penilaian Acuan Patokan tipe 1 (PAP tipe 1). PAP adalah suatu penilaian

yang membandingkan perolehan skor individu dengan suatu patokan yang

sudah ditetapkan sebelumnya atau suatu skor yang idealnya dicapai oleh

individu. PAP disebut juga penilaian patokan mutlak atau penilaian

patokan absolut. Penilaian ini diorentasikan pada suatu standar yang

mutlak, tanpa menghubungkannya dengan kelompok tertentu. PAP tipe 1

menetapkan batas pencapaian minimum pada presentil 65% (Masidjo,

1995 : 153). PAP dipilih sebagai dasar penggolongan perilaku asertif

siswa-siswi kelas X1 IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

51

 

 

 

Langkah-langkah yang ditempuh oleh peneliti untuk menganalisis

data adalah sebagai berikut :

1. Memberikan skor pada masing-masing alternatif jawaban. Untuk

pernyataan positif, jawaban sangat sering diberi skor 4, jawaban sering

diberi skor 3, jawaban jarang diberi skor 2, dan jawaban sangat jarang

diberi skor 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif, jawaban sangat

sering diberi skor 1, jawaban sering diberi skor 2, jawaban jarang

diberi skor 3, dan jawaban sangat jarang diberi skor 4.

2. Membuat tabulasi data.

3. Menjumlahkan skor total masing-masing responden.

4. Menghitung skor maksimal yang seharusnya dicapai siswa.

5. Menentukan rentang skor berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP)

tipe 1 dengan cara mengalikan skor total yang seharusnya dicapai

responden dengan masing-masing persentase batas bawah pada

patokan PAP tipe 1. Hasilnya digunakan sebagai batas bawah pada

rentang skor.

6. Menghitung frekuensi (banyaknya responden pada setiap rentang skor)

7. Menghitung presentase pada tiap frekuensi (banyaknya subjek) dengan

cara membagi banyaknya subjek pada tiap frekuensi dengan

banyaknya subjek seluruhnya (N) dikalikan 100%.

8. Menentukan kategori pada tiap tingkat sesuai dengan Penilaian Acuan

Patokan (PAP). Penggolongan perilaku asertif berdasarkan PAP tipe 1

disajikan dalam tabel 5 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

52

 

 

 

Tabel 5 Penggolongan Perilaku Asertif Berdasarkan PAP tipe 1

Kategori Patokan

Sangat Tinggi 90 ℅ - 100 ℅ Tinggi 80 ℅ - 89℅ Sedang 65℅ - 79℅ Rendah 55℅ - 64℅

Sangat Rendah < 55℅

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

53

 

BAB IV

HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN USULAN TOPIK-TOPIK

PELATIHAN PENGEMBANGAN PERILAKU ASERTIF

Dalam bab ini disajikan hasil penelitian yang merupakan jawaban atas

pertanyaan penelitian yaitu (1) Bagaimanakah perilaku asertif siswa kelas X1 IPS

SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012? dan (2) Topik-

topik bimbingan mana yang sesuai untuk meningkatkan perilaku asertif siswa

kelas X1 IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng? Penyajian hasil penelitian

dilanjutkan dengan pembahasan.

A. Perilaku Asertif Siswa Kelas X1 IPS SMA Santu Fransiskus Saverius

Tahun Ajaran 2011/2012.

1. Hasil penelitian

Perilaku asertif siswa kelas X1 IPS SMA Santu Fransiskus

Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012 ditentukan dengan

menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe 1. Berdasakan data

yang terkumpul, dapat diketahui bahwa perilaku asertif siswa kelas X1

IPS SMA Santu Fransiskus Saverius tahun ajaran 2011/2012 adalah

seperti yang disajikan dalam tabel 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

54

 

 

 

Tabel 6 Perilaku Asertif Siswa Kelas X1 IPS SMA Santu Fransiskus Saverius

Ruteng Tahun Ajaran 2011/2012

Patokan Rentang Skor

Frekuensi Persentase Kategori

90℅ - 100 ℅ 219 - 244 0 0℅ Sangat Tinggi 80 ℅ - 89℅ 195 - 218 40 31,74℅ Tinggi 65℅ - 79℅ 158 - 194 81 64,28℅ Sedang 55℅ - 64℅ 134 - 157 5 3,96℅ Rendah

< 55℅ < 134 0 0℅ Sangat Rendah

Dari tabel 6 tampak bahwa :

a. Tidak ada siswa (0℅) yang perilaku asertifnya sangat tinggi.

b. Siswa yang perilaku asertifnya tinggi ada 40 siswa (31,74℅).

c. Siswa yang perilaku asertifnya cukup tinggi ada 81 siswa

(64,28℅).

d. Siswa yang perilaku asertifnya rendah ada 5 siswa (3,96℅).

e. Tidak ada siswa yang perilaku asertifnya sangat rendah (0℅).

Dari data di atas, tampak bahwa sebagian besar siswa kelas X1 IPS

SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012

memiliki perilaku asertif yang cukup tinggi. Kategori cukup dalam

penelitian ini, peneliti pandang sebagai kurang ideal. Siswa seharusnya

memiliki perilaku asertif yang tinggi atau sangat tinggi. Selain itu, ada

beberapa siswa yang perilaku asertifnya rendah. Perilaku asertif siswa

yang rendah ini semakin menunjukkan kondisi yang tidak ideal. Oleh

karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa perilaku asertif siswa kelas

X1 IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng masih kurang tinggi

atau tidak ideal sehingga masih perlu ditingkatkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

55

 

 

 

2. Pembahasan

Untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam

pembahasan ini, perilaku asertif yang sangat tinggi dan tinggi disatukan

menjadi tinggi, dan perilaku asertif yang sedang, rendah dan sangat

rendah disatukan menjadi kurang tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian, ada sebagian siswa (31,74℅) yang

perilaku asertifnya tinggi. Siswa yang perilaku asertifnya tinggi

memiliki ciri-ciri: 1) Mampu untuk menunjukkan kesetaraan dalam

hubungan manusia, 2) mampu bertindak menurut kepentingan sendiri,

3) mampu mengungkapkan pikiran secara jujur dan nyaman, 4) mampu

mengekspresikan perasaan secara jujur, 5) mampu mempertahankan

hak-hak pribadi, dan 6) menghormati hak-hak orang lain.

Tingginya perilaku asertif siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor

antara lain: pola asuh orang tua, kemandirian anak, dan wawasan anak

yang luas.

Pertama, pola asuh orang tua. Siswa yang perilaku asertifnya tinggi

kemungkinan berasal dari keluarga yang berpola asuh

demokratis/otoritatif. Anak yang diasuh secara demokratis terbiasa

mengungkapkan pikiran dan perasaannya terhadap orang tua. Perilaku

ini kiranya terbawa sampai pada lingkungan sekolah atau lingkungan

bermain anak sehingga memungkinkan anak berperilaku secara asertif.

Kedua, kemandirian anak. Kemandirian anak juga sangat

dipengaruhi oleh lingkungan tempat dia dibesarkan seperti keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

56

 

 

 

Anak yang mandiri kiranya berasal dari keluarga yang menerapkan

disiplin. Anak yang mandiri memiliki kemampuan bersikap otonom,

menjadi dirinya sendiri, dan tidak mudah tertekan oleh semua

keseragaman yang muncul dalam pergaulan lingkungan teman

sebayanya. Anak yang mandiri cenderung mudah menolak hal-hal yang

tidak sesuai dengan keinginan, pikiran dan perasaannya; dia mampu

mengekspresikan dirinya secara bebas dan nyaman.

Ketiga, wawasan anak yang luas. Anak yang mampu

mengungkapkan pikiran dan perasaannya dengan cara yang efektif

merupakan anak yang memiliki wawasan yang luas. Anak yang

memiliki wawasan yang luas cenderung memiliki keterampilan yang

baik dalam mengemukakan ide, keinginan, perasaan, atau kebutuhannya

kepada orang lain.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perilaku asertif dari

sebagian besar siswa (68,24℅) adalah kurang tinggi. Ciri-ciri orang

yang perilaku asertifnya kurang tinggi adalah : 1) mengalami kesulitan

dalam mengambil keputusan, 2) tidak mampu menetapkan tujuan, 3)

tidak mampu memusatkan perhatian pada usaha untuk mencapai tujuan,

4) sulit mengungkapkan pikiran dan perasaan terhadap orang lain, dan

5) kurang mampu menerima kekurangan dalam diri.

Kurang tingginya perilaku asertif siswa mungkin dipengaruhi oleh

beberapa faktor :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

57

 

 

 

Pertama, perasaan cemas dan takut untuk mengungkapkan pikiran

atau perasaannya dengan jujur. Hurlock (1987: 208) menyatakan bahwa

sepanjang usia geng pada akhir masa kanak-kanak, penyesuaian diri

akan standar kelompok adalah jauh lebih penting daripada

individualitas. Hubungan pertemanan yang terbina cenderung

membentuk kelompok-kelompok tertentu yang mengutamakan

konformitas/keseragaman. Untuk menyesuaikan diri dengan teman

sebaya yang mengutamakan konformitas anak cenderung merasa takut

untuk menjadi “lain”. Kebutuhan untuk diterima oleh teman-temannnya

lebih diutamakan dari pada mengungkapkan pikiran atau perasaannya

dengan jujur.

Perilaku asertif mendorong individu untuk menampilkan diri secara

jujur dan apa adanya. Akan tetapi, kejujuran dalam lingkungan

pergaulan anak yang mengutamakan konformitas besar kemungkinan

akan menimbulkan konflik. Siswa yang ingin mengungkapkan

kejujuran mengenai pandapat, pikiran-pikiran, dan perasaan-perasaan

yang dialaminya cenderung merasa takut dijauhi. Hal ini dapat

disebabkan karena pengungkapan diri menunjukkan individualitas,

sementara lingkungan pergaulan menunutut keseragaman. Siswa yang

bertindak membela kepentingannya terlebih dahulu dari pada

kepentingan kelompok cenderung dijauhi. Kejujuran dalam menilai dan

mengkritisi teman juga cenderung dianggap tidak mendukung

keseragaman yang telah dibentuk. Oleh karena itu, jika berhadapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

58

 

 

 

dengan teman yang membuat kesalahan, siswa cenderung tidak ingin

menegur teman yang bersangkutan karena takut menyakiti hati

temannya dan boleh jadi hubungan pertemanan yang telah dibangun

berujung pada permusuhan.

Ketakutan untuk mengungkapkan kejujuran ini sangat tidak

menguntungkan bagi siswa. Siswa dapat merasa tertekan karena

mungkin saja banyak hal yang terjadi dalam hubungan pertemanannya

tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat, namun dirinya

tidak mampu berbuat apa-apa.

Kedua, situasi lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah yang

tidak mendorong perilaku asertif. Siswa yang memiliki keinginan untuk

mengungkapkan pikiran dan perasaannya seringkali tidak mendapat

dukungan positif dari orang-orang di sekitarnya. Cara penyampaian

pikiran dan perasaan yang dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan di

masyarakat mungkin menimbulkan masalah. Alberti dan Emmons

(2002: 20) mengatakan bahwa di dalam keluarga, anak yang berbicara

mengenai hak-haknya akan langsung ditentang oleh orang tuanya.

Tidak banyak orang tua yang menganggap penting apa yang diucapkan

oleh anak-anak mereka. Demikian juga di sekolah; guru cenderung

lebih menyukai anak-anak pendiam dan penurut dari pada anak-anak

yang banyak mempertanyakan segala sesuatu, terlebih jika hal yang

ditanyakan berkaitan dengan hak-hak anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

59

 

 

 

Kebiasaan menerima perintah-perintah orang tua dan perintah guru

dengan patuh tanpa bertanya dapat mengikis spontanitas alami yang

dimiliki anak. Anak-anak yang kehilangan spontanitasnya cenderung

enggan mempertanyakan hal-hal yang tidak dipahaminya kepada guru

dan orang tua. Anak akan mengalami kesulitan untuk mengungkapkan

masalah, keinginan, maupun haknya kepada orang tua dan kepada guru

sehingga anak tidak dibiasakan berperilaku asertif.

Oleh karena sebagian besar siswa memiliki perilaku asertif yang

kurang tinggi, maka sangat dibutuhkan pendampingan untuk

mengembangkan perilaku asertif; perlu diadakan pelatihan

pengembangan perilaku asertif. Pelatihan pengembangan perilaku

asertif ini dapat dilakukan pada jam-jam yang dialokasikan untuk

bimbingan klasikal atau di luar jadwal bimbingan klasikal. Pelatihan

pengembangan perilaku asertif pada siswa sangat penting dilakukan

agar siswa semakin mampu berperilaku secara asertif.

B. Usulan Topik-topik Pelatihan Pengembangan Perilaku Asertif

Untuk menyusun usulan topik-topik pelatihan pengembangan

perilaku asertif, terlebih dahulu dicari pernyataan-pernyataan yang

menunjukkan bahwa perilaku asertif siswa masih kurang tinggi.

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh 14 pernyataan dengan skor

kurang dari 326 yang menunjukkan masih kurang tingginya perilaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

60

 

 

 

asertif siswa. Untuk itu, peneliti mengurutkan skor pernyataan-pernyataan

dalam kuesioner seperti yang disajikan dalam tabel 7.

Tabel 7 Penggolongan Skor Pernyataan dari Skor Tertinggi sampai Skor

Terendah

Patokan Skor Kategori No. item N 90 ℅ - 100 ℅ 453-504 Sangat Tinggi 14. 1 80 ℅ - 89℅ 403-452 Tinggi 2,3,5,7,10,11,12,16,1

7,18,19,21,26,27,31,33, 34,35,36,37,38,42,43,47,48,51,52,53,54,59,61.

31

65℅ - 79℅ 327-402 Sedang 6,8,13,15,25,28,29,44, 45,46,49,50,55,58,60

15

55℅ - 64℅ 277-326 Rendah 1,4,9,20,22,23,24,30, 32 ,40,41,56,57.

13

< 55℅ < 277 Sangat Rendah 39. 1 JUMLAH 61

Adapun pernyataan-pernyataan yang menunjukkan masih kurang

tingginya perilaku asertif siswa adalah seperti yang tersaji dalam tabel 8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

61

 

 

 

Tabel 8 Item-Item yang Menunjukkan Masih Kurang Tingginya Perilaku

Asertif Siswa

Aspek Indikator No. item dan Pernyataan Memiliki kemampuan untuk menunjukkan kesetaraan dalam hubungan manusia

Mengakui bahwa diri sendiri dan orang lain adalah setara

30. Saya memperhatikan kebutuhan orang lain

Mengakui kekurangan orang lain secara wajar

56. Saya dapat memahami kalau orang lain berbuat salah

Mengakui kekurangan diri sendiri

41. Saya tersinggung bila orang lain menyebut kekurangan saya

Bertindak menutut kepentingan sendiri

Mengambil keputusan sendiri

1. Saya meminta bantuan dari orang lain dalam mengambil keputusan

Berinisiatif mengawali pembicaraan dengan teman

20. Saya mau memulai pembicaraan dalam diskusi bersama teman-teman

32. Saya mau memulai pembicaraan dengan teman yang bermusuhan dengan saya

Berinisiatif mengawali pembicaraan dengan guru

40. Saya mau bertanya mengenai hal yang belum saya pahami kepada guru

Berusaha mencapai tujuan

39. Saya mudah menunda pekerjaan yang seharusnya saya lakukan

57. Saya membuat rencana kegiatan sehari-hari

Mengekspresikan perasaan dengan jujur

Menyatakan perasaan negatif

9. Saya menjauhkan diri dari orang yang membuat saya kecewa

22. Saya mau mengatakan dengan terus terang kepada orang lain bahwa saya sedang marah

23. Saya memarahi orang yang menyinggung perasaan saya

24. Saya cemberut agar orang lain tahu saya sedang kesal

Mempertahankan hak pribadi

Berani berkata tidak 4. Saya mau menolak ajakan teman apabila saya sedang belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

62

 

 

 

Pernyataan-pernyataan yang ditampilkan dalam tabel di atas

mencerminkan tingkat perilaku asertif siswa yang kurang tinggi atau

belum ideal yang dijadikan dasar penentuan topik-topik pelatihan

pengembangan perilaku asertif yang diusulkan. Usulan topik-topik

pelatihan pengembangan perilaku asertif yang dimaksudkan disajikan

dalam tabel 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

63

 

 

 

Tabel 9 Usulan Topik-topik Pelatihan Pengembangan Perilaku Asertif

No No. Item dan Pernyataan

Topik Pelatihan

Tujuan Bidang Bimbinga

n

Jenis Layanan

Kegiatan

Waktu Media Bimbingan

Sumber

1. 30. Saya memperhatikan kebutuhan orang lain

a. Menerapkan hak-hak pribadi

b. Memperhatikan kebutuhan dan hak orang lain

Siswa mampu memahami kebutuhan orang lain

Pribadi Sosial

Pemberian Informasi Orientasi

Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, latihan.

90 menit

Handout, Folder, call card.

Alberti, R. & Emmons, M. 2002. Hidup Lebih Bahagia dengan Mengungkapkan Hak. Jakarta : Elex Media Computindo.

2 9. Saya menjauhkan diri dari orang yang membuat saya kecewa

22. Saya mau mengatakan dengan terus terang kepada orang lain bahwa saya sedang marah

23. Saya memarahi

a. Mengekspresikan perasaan secara jujur dan nyaman

b. Pengungkapan perasaan secara asertif

c. Mengungkapkan perasaan dengan bahasa tubuh yang tepat

d. Menjaga komunikasi yang baik

Siswa mampu mengungkapkan perasaan secara asertif dengan bahasa tubuh yang tepat

Pribadi Sosial

Pemberian Informasi Orientasi

Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, game “kuis”.

180 menit

Handout, kertas, pensil.

1. Alberti, R. & Emmons, M. 2002. Hidup Lebih Bahagia dengan Mengungkapkan Hak. Jakarta : Elex Media Computindo.

2. Cawood, D. 1997. Manajer yang Asertif. Jakarta: PT Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

64

 

 

 

orang yang menyinggung perasaan saya

24. Saya cemberut agar orang lain tahu saya sedang kesal

dalam mengungkapkan perasaan

3. 1. Saya meminta bantuan dari orang lain dalam mengambil keputusan

a. Mempercayai penilaian diri sendiri

b. Mengenali kebutuhan dan harapan

c. Menyatakan kebutuhan dan harapan secara asertif

Siswa mampu membuat keputusan yang bertanggung jawab berdasarkan kemampuan sendiri, tanpa bergantung pada orang lain.

Pribadi Sosial

Pemberian Informasi Orientasi

Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, bermain peran.

135 menit

Handout, kertas, pensil warna.

1. Alberti, R. & Emmons, M. 2002. Hidup Lebih Bahagia dengan Mengungkapkan Hak. Jakarta : Elex Media Computindo.

2. Cawood, D. 1997. Manajer yang Asertif. Jakarta: Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

65

 

 

 

Tabel 9 Usulan Topik-topik Pelatihan Pengembangan Perilaku Asertif

No No. Item dan Pernyataan

Topik Pelatihan

Tujuan Bidang Bimbinga

n

Jenis Layanan

Kegiatan

Waktu Media Bimbing

an

Sumber

4. 39. Saya mudah menunda pekerjaan yang seharusnya saya lakukan

40. Saya membuat rencana kegiatan sehari-hari

a. Mengenali kebutuhan

b. Menetapkan tujuan

c. Kiat-kiat membuat rencana kegiatan

Siswa mampu menetapkan tujuan akan waktu yang digunakan untuk belajar

Pribadi Sosial

Pemberian Informasi Orientasi

Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, latihan, game.

135 menit

Handout, pesnsil, kertas, pengaris, stabilo.

1. Alberti, R. & Emmons, M. 2002. Hidup Lebih Bahagia dengan Mengungkapkan Hak. Jakarta : Elex Media Computindo.

2. Cawood, D. 1997. Manajer yang Asertif. Jakarta: PT Gramedia.

5. 4. Saya mau menolak ajakan teman apabila saya sedang belajar

a. Seni mengatakan tidak

b. Kiat-kiat menolak ajakan secara asertif

Siswa mampu membela kepentingan sendiri, mempertahankan hak-

Pribadi Sosial

Pemberian Informasi Orientasi

Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, latihan.

90 menit

Handout, folder.

1. Alberti, R. & Emmons, M. 2002. Hidup Lebih Bahagia dengan Mengungkapkan Hak. Jakarta : Elex Media Computindo.

2. Cawood, D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

66

 

 

 

hak pribadi, dan memberikan keputusan secara tegas.

1997. Manajer yang Asertif. Jakarta: PT Gramedia.

3. Adams, L. & Lenz, E. 1995. Jadilah Diri Anda Sendiri. Jakarta : Gramedia

6. 56. Saya dapat memahami kalau orang lain berbuat salah

41. Saya tersinggung bila orang lain menyebut kekurangan saya

a. Menyatakan ketidaksetujuan terhadap perilaku orang lain secara asertif

b. Menanggapi penilaian atau kritik terhadap kekurangan diri secara asertif

Siswa mampu memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri maupun orang lain

Pribadi Sosial

Pemberian Informasi Orientasi

Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, bermain peran.

90 menit

Handout, folder.

1. Alberti, R. & Emmons, M. 2002. Hidup Lebih Bahagia dengan Mengungkapkan Hak. Jakarta : Elex Media Computindo.

2. Adams, L. & Lenz, E. 1995. Jadilah Diri Anda Sendiri. Jakarta : Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

67

 

 

 

Tabel 9

Usulan Topik-topik Pelatihan Pengembangan Perilaku Asertif

No. No. Item dan Pernyataan

Topik Pelatihan

Tujuan Bidang Bimbingan

Jenis Layanan

Kegiatan Waktu Media Bimbingan

Sumber

7. 20. Saya mau memulai pembicaraan dalam diskusi bersama teman-teman

32. Saya mau memulai pembicaraan dengan teman yang bermusuhan dengan saya

40. Saya mau bertanya mengenai hal yang belum saya pahami kepada guru

a. Mengenali kebutuhan dan harapan

b. Menyatakan kebutuhan dan harapan secara asertif

c. Bertindak menurut kepentingan sendiri

d. Membangun komunikasi yang asertif

Siswa mampu bersikap proaktif dalam pergaulan sehari-hari dan dalam lingkungan sekolah demi kepentingan sendiri

Pribadi Sosial

Pemberian Informasi Orientasi

Ceramah, Tanya jawab, Diskusi, latihan, bermain peran, game.

180 menit Handout, kertas, pensil warna.

1. Alberti, R. & Emmons, M. 2002. Hidup Lebih Bahagia dengan Mengungkapkan Hak. Jakarta : Elex Media Computindo.

2. Cawood, D. 1997. Manajer yang Asertif. Jakarta: Gramedia.

3. Adams, L. & Lenz, E. 1995. Jadilah Diri Anda Sendiri. Jakarta : Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

68

 

BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini disajikan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan saran

bagi berbagai pihak. Bagian kesimpulan memuat kesimpulan dari hasil penelitian.

Bagian saran memuat saran bagi pihak sekolah, guru bimbingan dan konseling, dan

bagi peneliti lain.

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan adalah Perilaku asertif siswa kelas XI IPS SMA Santu Fransiskus

Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012 kurang tinggi atau belum ideal.

B. Saran

1. Bagi pihak sekolah

Pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan terhadap pelaksanaan

pelatihan pengembangan perilaku asertif demi perkembangan siswa. Untuk

mendukung pelaksanaan pelatihan pengembangan perilaku asertif ini,

hendaknya disediakan sarana dan waktu yang memadai.

2. Bagi guru Bimbingan dan Konseling

Guru bimbingan dan konseling hendaknya melaksanakan pelatihan

pengembangan perilaku asertif bagi siswa SMA Santu Fransiskus Saverius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

69

 

 

 

Ruteng. Karena penelitian ini hanya mengenai perilaku asertif siswa kelas

XI IPS SMA Santu Fransiskus Saverius Ruteng tahun ajaran 2011/2012,

maka hasil penelitian ini belum dapat dijadikan acuan untuk memberikan

pelatihan pengembangan perilaku asertif untuk kelas-kelas yang lain. Guru

bimbingan dan konseling hendaknya tetap melakukan assesmen bagi kelas

lain guna memperoleh gambaran mengenai perilaku asertif mereka agar

dapat ditentukan bahan pelatihan pengembangan perilaku asertif siswa

berdasarkan kebutuhannya.

3. Bagi peneliti lain

Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

kuesioner yang terdiri dari pernyataan-pernyataan tertutup, sehingga

jawaban yang diperoleh boleh jadi belum mencukupi untuk memperoleh

gambaran yang tepat mengenai perilaku asertif siswa di sekolah. Oleh

karena itu dalam melakukan penelitian mengenai perilaku asertif, peneliti

lain hendaknya menggunakan pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-

pernyataan terbuka yang dapat mengungkap berbagai aspek perilaku asertif

siswa, seperti nada suara atau bahasa non verbal. Dengan memperolah

gambaran yang jelas mengenai perilaku asertif siswa diharapkan pelatihan

pengembangan perilaku asertif yang diberikan benar-benar sesuai dengan

keadaan dan kebutuhan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

70

 

DAFTAR PUSTAKA

Adams, Linda & Lenz, Elinor. 1995. Jadilah Diri Anda Sendiri. Jakarta :

Gramedia.

Alberti, Roberts & Emmons, Michael. 2002. Hidup Lebih Bahagia dengan

Mengungkapkan Hak. Jakarta : Elex Media Computindo.

Alibata, A. 2000. Hubungan Pola Pengasuhan Orang Tua dengan Perilaku

Asertif Remaja Awal (Studi pada Siswa Kelas III SLTP Maria

Immaculata Marsudirini Yogyakarta tahun ajaran 1999/2000). Skripsi

(tidak diterbitkan). Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Azwar Saifuddin. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

_______________ 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Calhoun, James. F & Acocella, Joan Ross. 1990. Psikologi Tentang

Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Semarang : IKIP Semarang

Press.

Cawood, Diana. 1997. Manajer yang Asertif. Jakarta : Gramedia.

Furchan, A. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta :

Aksara Pratama.

Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Aksara

Pratama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

71

 

 

 

http://lutfifauzan.wordpress.com/2010/01/12/makalah-konseptual-assertive-

training/ Diunduh tanggal 5 agustus 2011 jam 14:16.

http://misscounseling.blogspot.com/2011/03/tehnik-konseling-asertif-

training.html. Diunduh tanggal 5 agustus 2011 jam 14:16.

http://trinanda.wordpress.com/2008/02/28/jadilah-pribadi-yang-asertif/

Diunduh tanggal 6 juli 2011 jam 17:05

Irianto, A. 2006. Statistik : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana

Pradana Media Group.

Irwanto, Dkk. 1989. Psikologi Umum. Jakarta : Gramedia.

Marida, A.S. Eka. 2006. Persepsi Siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur

Sedayu tahun ajaran 2005/2006 tentang Kemampuannya dalam

Berkomunikasi secara Asertif dan Implikasinya terhadap Program

Bimbingan Klasikal. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta :

Universitas Sanata Dharma.

Masidjo, Ignatius. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di

Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Ngindang, Prudentiana. 2002. Deskripsi Tingkat Asertivitas Anak Panti

Asuhan Santa Maria Boro Kalibawang Yogyakarta tahun ajaran

2001/2002. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Universitas Sanata

Dharma.

Redong, Kristina. 2006. Persepsi Siswa-siswi SMK Panti Asuhan Santo

Thomas Ngawen Kidul Yogyakarta tahun ajaran 2005/2006 tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

72

 

 

 

perilaku Asertifnya dan Implikasinya terhadap Program Bimbingan

Kelompok. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Universitas Sanata

Dharma.

Sarwono, Sarlito W. 2005. Psikologi Remaja. Jakarta : Raja Grafindo

Persada.

Sinurat, R. H. Dj. 1999. Reader Komunikasi antar Pribadi. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian dalam Pendidikan.

Bandung : Remaja Rosdakarya.

Widodo, Albertus Cahyo Binar. 2008. Perilaku Asertif para Siswa Putra dan

Siswa Putri kelas XI di SMA Santo Mikhael Sleman tahun ajaran

2007/2008. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Universitas Sanata

Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

                                                                                                                        Lampiran 1 Alternatif jawaban : SS : Sangat Sering S : Sering J : Jarang SJ : Sangat Jarang

73  

KUESIONER SISWA

Siswa-siswi yang terkasih, pada kesempatan ini saya memohon kesediaan Anda

untuk menjawab pernyataan-pernyataan dalam kuesioner ini. Tujuan kuesioner ini

adalah untuk mengetahui pandangan Anda sebagai siswa di sekolah ini. Informasi yang

Anda berikan akan diolah dan hasilnya akan digunakan untuk mengembangkan program

pendampingan di sekolah.

Kuesioner ini bersifat rahasia. Oleh karena itu, saya mengharapkan Anda

menjawabnya dengan jujur, sesuai dengan pengalaman Anda sendiri. Nama tidak perlu

ditulis untuk menjaga kerahasiaan data yang Anda berikan.

Atas bantuan Anda, saya mengucapkan terima kasih.

Petunjuk Pengisian

Bacalah masing-masing pernyataan berikut dengan teliti. Tentukan seberapa sering

Anda mengalami hal yang dimaksudkan dalam penyataan-pernyataan tersebut dalam

kehidupan sehari-hari. Berikan tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban yang

sesuai bagimu. Alternatif jawaban adalah sebagai berikut :

SS : Sangat Sering

S : Sering

J : Jarang

SJ : Sangat Jarang

Contoh :

No. Seberapa sering anda mengalami hal yang dimaksudkan dalam masing-masing penyataan berikut?

Alternatif Jawaban SS S J SJ

1. Saya menerima orang lain apa adanya √

2. Saya meminta bantuan orang lain dalam mengambil keputusan

Identitas Diri

Jenis Kelamin :

Kelas :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

                                                                                                                        Lampiran 1 Alternatif jawaban : SS : Sangat Sering S : Sering J : Jarang SJ : Sangat Jarang

74  

No Seberapa sering anda mengalami hal yang dimaksudkan dalam masing-masing pernyataan berikut?

Alternatif Jawaban SS S J SJ

1. Saya menerima orang lain apa adanya 2. Saya meminta bantuan orang lain dalam mengambil keputusan 3. Saya mau mengungkapkan pendapat saya di hadapan orang

lain

4. Saya membentak orang yang membuat saya marah 5. Saya mau menolak ajakan teman apabila saya sedang belajar 6. Saya cenderung memotong pembicaraan orang lain 7. Saya merasa lebih pantas dihormati dari pada orang lain 8. Saya mengambil keputusan sesuai dengan keinginan saya 9. Saya memaksa orang lain menyetujui pendapat saya 10. Saya mudah tertawa lepas mendengar lelucon teman 11. Saya cenderung menuruti permintaan orang lain agar dia

merasa senang

12. Saya memberikan tanggapan kepada orang yang berbicara 13. Saya menghargai orang yang lebih muda dari saya 14. Saya merasa takut salah dalam mengambil keputusan 15. Saya bersedia menjelaskan alasan yang mendasari pendapat

saya kalau saya mengemukakan pendapat

16. Saya menjauhkan diri dari orang yang membuat saya kecewa 17. Saya menolak perintah yang tidak ingin saya lakukan 18. Saya cenderung memaksa orang lain melakukan apa yang saya

inginkan

19. Saya merasa iri terhadap keberhasilan orang lain 20. Saya bertanggungjawab atas pilihan yang saya ambil 21. Saya cenderung menganggap pendapat saya yang paling benar 22. Saya tersenyum saat merasa senang 23. Saya menuruti permintaan orang lain karena takut dimusuhi 24. Saya memberikan kesempatan kepada orang lain untuk

menyatakan pendapatnya

25. Saya menghormati orang yang lebih tua 26. Saya malu menyapa teman terlebih dahulu 27. Saya mengucapkan terima kasih kepada orang yang membuat

saya merasa terhibur

28. Saya enggan berteman dengan orang yang tidak sependapat dengan saya

29. Saya mudah curiga pada teman yang memperoleh nilai baik 30. Saya mau memulai pembicaraan dalam diskusi bersama

teman-teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

                                                                                                                        Lampiran 1 Alternatif jawaban : SS : Sangat Sering S : Sering J : Jarang SJ : Sangat Jarang

75  

No Seberapa sering anda mengalami hal yang dimaksudkan dalam masing-masing pernyataan berikut?

Alternatif JawabanSS S J SJ

31. Saya enggan berdebat untuk mempertahankan hal yang saya anggap benar

32. Saya mau mengatakan dengan terus terang kepada orang lain bahwa saya sedang marah

33. Saya menertawakan teman yang merasa putus asa 34. Saya mau bergaul dengan lawan jenis saya 35. Saya enggan menyapa teman karena takut diabaikan 36. Saya cemberut agar orang lain tahu saya sedang kesal 37. Saya kurang menyukai orang yang kurang percaya diri 38. Saya memperhatikan kebutuhan orang lain 39. Saya enggan bertanya kepada guru mengenai suatu hal 40. Saya menangis ketika sedang sedih 41. Saya cenderung menjauhi orang yang rendah diri 42. Saya mau memulai pembicaraan dengan teman yang

bermusuhan dengan saya

43. Saya mengucapkan selamat kepada orang yang berprestasi 44. Saya enggan mendiskusikan pelajaran dengan guru 45. Saya memarahi orang yang menyinggung perasaan saya 46. Saya diam saja ketika dikritik 47. Saya mendengarkan orang yang sedang berbicara kepada saya

dengan penuh perhatian

48. Saya menganggap remeh teman yang tidak berhasil mengerjakan sesuatu

49. Saya mau memulai pembicaraan dengan orang yang baru saya kenal

50. Saya menjelaskan kritik mana yang tidak sesuai dengan diri saya

51. Saya menghibur orang yang sedang merasa sedih 52. Saya mau menyapa guru jika bertemu di luar sekolah 53. Saya berterima kasih atas kritik yang membangun 54. Saya menyadari hal positif dalam diri orang lain 55. Saya enggan membicarakan hal-hal yang saya alami di sekolah

dengan keluarga

56. Saya percaya bahwa kritikan orang lain dapat berguna bagi saya 57. Saya membantu teman yang meminta bantuan dari saya 58. Saya mau bertanya mengenai hal yang belum saya pahami

kepada guru

59. Saya merasa malu menunjukkan hal positif dalam diri saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

                                                                                                                        Lampiran 1 Alternatif jawaban : SS : Sangat Sering S : Sering J : Jarang SJ : Sangat Jarang

76  

No Seberapa sering anda mengalami hal yang dimaksudkan dalam masing-masing pernyataan berikut?

Alternatif JawabanSS S J SJ

60. Saya membicarakan hal-hal yang menyenangkan di sekolah dengan keluarga

61. Saya bertanya kepada orang tua saya mengenai hal yang perlu saya ketahui

62. Saya dapat memahami kalau orang lain berbuat salah 63. Saya ikut aktif dalam berdiskusi dengan teman-teman

mengenai hal-hal menarik

64. Saya cenderung menyalahkan orang lain atas kegagalan saya 65. Saya diam saja ketika diajak bicara oleh anggota keluarga saya 66. Saya mengikuti kegiatan kepemudaan di lingkungan tempat

tinggal saya ketika ada tugas dari sekolah

67. Saya sungguh-sungguh berniat untuk memperoleh nilai baik dalam pelajaran

68. Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler hanya untuk memenuhi persyaratan dari sekolah

69. Saya menjauhi teman-teman yang suka menyendiri 70. Saya enggan bergaul dengan teman sebaya di lingkungan

tempat tinggal saya

71. Saya menunjukkan kemampuan dalam bidang tertentu (olah raga, seni, organisasi pemuda, dll)

72. Saya menerima kegagalan dengan lapang dada 73. Saya bergaul dengan teman-teman dari luar sekolah 74. Saya mudah menunda pekerjaan yang seharusnya saya lakukan 75. Saya meminta bantuan orang lain saat saya membutuhkan 76. Saya tersinggung bila orang lain menyebut kekurangan saya 77. Saya menyadari hal positif dalam diri saya 78. Saya enggan bergaul dengan teman-teman 79. Saya menyadari keterbatasan yang ada dalam diri saya 80. Saya bingung menentukan cita-cita saya 81. Saya membuat rencana kegiatan sehari-hari 82. Saya malu meminta bantuan dari orang lain 83. Saya tahu apa yang harus saya utamakan dalam hidup saya 84. Saya menolak bantuan dari orang lain 85. Saya menggunakan waktu saya dengan baik untuk mencapai

cita-cita saya

86. Saya memberikan waktu pada orang lain untuk mengungkapkan perasaannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

    Lampiran 2

TABULASI DATA UJI COBA 

77

N Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 3 4 2 3 2 3 4 3 4 3 1 4 3 2 3 3 2 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 3 1 2 1 3 4 4 3 3 4 1 4 1 1 2 2 4 3 2 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 2 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 4 3 3 4 2 3 4 1 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 5 4 1 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 2 3 4 1 6 4 1 2 1 2 3 2 4 3 4 1 4 2 1 3 1 3 3 2 3 1 4 1 3 4 3 7 4 2 3 3 3 2 4 2 4 3 2 2 3 1 2 2 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 8 4 2 2 2 2 3 2 4 3 3 2 3 1 2 2 2 3 2 1 2 1 4 3 3 4 3 9 3 2 2 4 3 4 4 1 4 3 2 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3

10 4 3 3 4 3 3 2 1 4 2 3 3 2 2 3 3 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 11 4 3 1 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 12 3 2 2 4 2 3 2 3 2 4 2 4 3 2 3 2 3 2 2 2 2 4 2 3 4 3 13 3 3 1 1 1 3 4 3 3 4 4 4 1 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 14 4 2 4 1 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 15 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 16 3 1 2 2 1 1 2 3 3 4 3 1 2 4 3 1 2 2 1 3 2 1 3 3 4 2 17 4 2 1 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 18 4 2 3 1 4 1 4 2 3 4 3 3 3 1 3 1 3 3 4 4 1 4 3 3 4 4 19 3 2 2 2 1 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 20 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 21 3 2 3 1 2 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 2 2 2 3 3 2 4 4 4 4 4 22 4 3 2 2 2 4 4 3 4 2 1 4 3 2 3 3 1 4 3 3 3 1 4 3 3 2 23 4 2 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 24 3 3 2 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 2 4 2 2 2 2 4 3 3 4 4 4 2 25 4 1 3 3 2 4 3 3 3 4 1 3 3 1 4 1 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 26 3 1 4 1 4 3 3 1 4 4 2 4 3 3 4 1 4 3 4 4 3 4 3 4 4 1 27 4 2 3 4 2 4 3 2 3 4 2 2 2 3 3 4 1 4 4 3 3 4 3 3 4 2 28 3 1 4 3 3 3 4 2 4 4 2 4 3 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 2 29 3 1 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 30 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 4 2 3 3 1 2 3 2 3 3 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 3 4 3 32 3 2 2 1 2 3 3 4 3 4 1 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 Total

111 69 78 74 75 99

103 87

107

108 74 98 84 64 93 76 83 97 97

100 95

112 97

107

123 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

    Lampiran 2

TABULASI DATA UJI COBA 

78

N Item 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51

1 4 4 4 1 4 2 4 4 3 1 4 2 3 4 4 1 3 3 3 2 2 4 2 1 4 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 4 2 2 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 2 3 2 4 4 3 2 2 2 3 1 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 4 5 4 4 4 3 2 3 4 2 2 3 2 2 3 4 2 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 6 4 4 3 2 2 2 3 4 2 2 2 3 4 2 4 1 3 3 1 3 4 3 3 3 4 7 4 4 3 2 2 3 4 4 3 1 3 1 3 2 4 3 4 2 3 2 3 4 4 2 3 8 4 3 3 1 3 2 2 4 3 4 2 2 3 1 3 1 3 3 2 2 3 3 2 2 3 9 3 4 4 3 4 2 4 3 4 1 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 1 3 2 4 4

10 3 4 4 3 3 1 4 4 4 2 4 2 4 1 4 1 3 3 3 3 4 4 3 2 4 11 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 2 12 4 2 3 2 3 1 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 4 13 4 3 4 2 1 1 4 4 4 1 1 2 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 4 14 4 4 4 2 2 1 2 2 3 2 2 2 1 2 4 3 4 1 2 3 3 3 3 2 3 15 3 3 3 2 4 2 4 3 3 1 2 3 4 4 3 1 3 3 2 2 3 4 3 2 3 16 4 2 3 3 4 4 3 4 2 2 2 1 3 4 2 2 2 2 3 1 2 1 3 2 4 17 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 18 4 3 4 4 2 3 4 4 1 1 2 2 1 1 4 2 4 1 1 1 3 4 2 3 3 19 2 4 3 1 4 2 3 4 4 2 3 2 2 3 4 1 3 3 2 3 3 3 4 3 3 20 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 21 3 3 3 4 3 4 4 4 3 1 2 3 3 1 3 3 2 1 4 3 3 4 4 4 4 22 4 4 4 3 3 4 4 4 3 1 2 4 3 2 4 2 3 1 1 3 4 4 4 2 4 23 4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 2 3 2 4 3 1 4 3 1 2 3 4 3 3 4 24 4 2 4 3 4 1 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 1 3 1 25 4 4 3 4 2 2 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 4 2 3 2 3 3 3 2 4 26 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 1 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 27 4 4 4 3 2 2 4 4 4 1 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 28 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 29 4 4 4 2 2 3 4 4 3 2 2 3 3 3 1 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 30 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 31 4 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 32 1 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 2 3 3 2 3 2

Total 114 107 111 82 91 78 114 114 95 66 77 80 93 93 104 76 110 85 80 78 98 110 93 85 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

    Lampiran 2

TABULASI DATA UJI COBA 

79

N Item 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75

1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 1 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 1 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 4 6 4 4 4 3 4 3 4 1 3 3 4 4 2 4 3 4 1 3 4 3 4 4 1 4 7 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 2 3 8 3 3 2 1 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 1 3 1 2 4 4 2 4 1 4 9 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 4 2 3 4 3 4 3 2 3 3 2

10 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 11 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 2 4 3 3 3 4 1 2 3 2 2 12 4 2 4 2 2 3 3 2 3 4 2 3 2 4 2 3 2 2 2 4 1 4 2 2 13 2 1 4 2 3 1 1 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 14 3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 15 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 16 3 3 3 4 4 3 2 3 1 2 3 2 2 3 1 2 1 2 3 1 3 2 2 4 17 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 18 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 19 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 2 4 4 3 3 3 4 2 2 4 1 3 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 1 3 21 3 3 3 3 3 4 3 3 1 1 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 22 4 2 4 1 3 4 2 2 3 2 2 3 4 4 4 4 3 4 1 2 2 3 3 3 23 4 4 4 2 3 4 4 3 4 2 3 4 4 3 2 4 2 4 3 4 3 4 2 4 24 3 4 4 4 4 4 2 4 1 3 4 3 4 4 3 4 2 3 1 2 4 3 1 2 25 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 26 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 27 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 28 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 4 2 3 29 3 3 3 2 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 30 3 3 3 2 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 32 2 3 3 4 2 4 3 3 1 1 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 4 3 1 3

Total 102 102 103 91 102 108 96 89 88 99 89 99 110 112 85 113 88 101 101 86 94 114 74 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

    Lampiran 2

TABULASI DATA UJI COBA 

80

N Item 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 Total

1 3 2 4 3 4 1 3 3 2 2 4 257 2 2 3 4 3 4 1 4 4 1 4 4 260 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 240 4 1 2 4 3 2 1 3 4 3 2 3 260 5 2 4 4 4 3 2 3 4 1 4 4 269 6 1 4 3 3 1 3 2 4 3 2 3 243 7 4 3 4 4 2 1 2 3 2 2 3 255 8 1 3 4 3 1 2 3 2 3 2 3 219 9 3 3 4 2 4 2 3 3 2 4 3 262

10 3 2 2 1 3 1 3 3 4 3 3 260 11 2 1 3 2 2 1 3 3 2 2 3 229 12 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 240 13 1 4 4 4 2 2 2 4 2 2 4 257 14 2 4 3 3 2 1 3 4 3 3 3 247 15 2 2 3 3 4 2 2 3 4 3 3 252 16 2 2 2 3 2 2 2 4 2 2 3 209 17 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 219 18 4 4 4 1 1 1 1 3 1 3 3 250 19 3 2 4 3 3 1 4 2 2 2 3 239 20 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 246 21 2 3 4 4 1 4 3 3 3 3 3 260 22 3 4 4 4 3 1 3 2 3 1 4 251 23 4 4 3 3 2 3 4 4 2 4 4 278 24 1 2 2 4 1 1 4 2 4 2 4 252 25 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 258 26 2 3 3 4 2 2 2 4 3 3 4 281 27 4 3 4 3 1 2 3 4 4 2 4 282 28 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 290 29 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 271 30 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 261 31 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 249 32 1 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 229

Total 8075 Total 77 92 107 96 78 61 91 103 85 90 106 8075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

                                                                                                             Lampiran 3  

81  

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted VAR00001 258,7188 682,660 -,097 . ,939VAR00002 258,9063 652,539 ,595 . ,936VAR00003 259,7500 663,742 ,387 . ,937VAR00004 259,8750 670,758 ,166 . ,939VAR00005 259,8438 664,975 ,313 . ,938VAR00006 259,0938 664,539 ,359 . ,937VAR00007 258,9688 656,160 ,614 . ,936VAR00008 259,4688 701,418 -,505 . ,941VAR00009 258,8438 660,588 ,627 . ,937VAR00010 258,8125 679,512 ,009 . ,939VAR00011 259,8750 681,661 -,045 . ,940VAR00012 259,1250 665,726 ,382 . ,937VAR00013 259,5625 675,093 ,099 . ,939VAR00014 260,1875 688,028 -,217 . ,940VAR00015 259,2813 669,112 ,302 . ,938VAR00016 258,9063 662,733 ,578 . ,937VAR00017 258,6875 654,738 ,732 . ,936VAR00018 259,1563 654,588 ,666 . ,936VAR00019 259,1563 645,104 ,755 . ,935VAR00020 259,0625 663,673 ,444 . ,937VAR00021 259,2188 657,918 ,470 . ,937VAR00022 258,6875 666,351 ,306 . ,938VAR00023 259,1563 668,588 ,293 . ,938VAR00024 258,8438 669,039 ,444 . ,937VAR00025 258,3438 676,814 ,177 . ,938VAR00026 259,2813 688,596 -,193 . ,940VAR00027 258,7500 649,613 ,701 . ,936VAR00028 258,8438 663,684 ,483 . ,937VAR00029 258,7188 665,693 ,550 . ,937VAR00030 259,6250 665,919 ,302 . ,938VAR00031 259,3438 682,426 -,063 . ,939VAR00032 258,9375 658,448 ,622 . ,936VAR00033 258,6250 656,371 ,744 . ,936VAR00034 259,0938 647,249 ,682 . ,936VAR00035 259,2188 671,854 ,222 . ,938VAR00036 258,9688 663,644 ,479 . ,937VAR00037 259,7813 681,531 -,044 . ,939VAR00038 259,0625 659,028 ,739 . ,936

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

                                                                                                             Lampiran 3  

82  

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted VAR00039 259,2813 671,693 ,189 . ,938VAR00040 258,8125 657,060 ,676 . ,936VAR00041 258,9375 669,286 ,266 . ,938VAR00042 259,2188 643,725 ,787 . ,935VAR00043 258,7500 664,065 ,459 . ,937VAR00044 259,5313 674,515 ,120 . ,939VAR00045 259,2500 641,677 ,786 . ,935VAR00046 259,7500 666,516 ,388 . ,937VAR00047 259,1250 667,532 ,312 . ,938VAR00048 258,7500 655,935 ,699 . ,936VAR00049 258,9688 661,967 ,413 . ,937VAR00050 259,5313 673,483 ,163 . ,938VAR00051 258,8438 664,136 ,364 . ,937VAR00052 259,0000 665,419 ,404 . ,937VAR00053 258,7813 655,080 ,729 . ,936VAR00054 258,9688 670,741 ,233 . ,938VAR00055 258,7813 661,596 ,498 . ,937VAR00056 259,0000 666,323 ,409 . ,937VAR00057 258,8125 666,867 ,356 . ,937VAR00058 259,1875 663,899 ,363 . ,937VAR00059 259,4063 680,572 -,020 . ,939VAR00060 259,4375 660,060 ,397 . ,937VAR00061 258,7188 651,434 ,729 . ,936VAR00062 259,0313 669,193 ,365 . ,937VAR00063 259,0938 665,443 ,406 . ,937VAR00064 258,7500 652,968 ,735 . ,936VAR00065 258,6875 666,544 ,385 . ,937VAR00066 259,5313 678,515 ,018 . ,939VAR00067 258,6563 663,717 ,558 . ,937VAR00068 259,4375 659,415 ,520 . ,937VAR00069 259,0313 658,289 ,738 . ,936VAR00070 259,0313 675,193 ,101 . ,939VAR00071 259,5000 670,065 ,215 . ,938VAR00072 259,2500 667,290 ,318 . ,938VAR00073 258,6250 669,081 ,375 . ,937VAR00074 259,8750 660,113 ,490 . ,937VAR00075 258,9688 656,160 ,614 . ,936VAR00076 259,7813 658,176 ,439 . ,937

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

                                                                                                             Lampiran 3  

83  

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted VAR00077 259,0938 656,926 ,766 . ,936VAR00078 258,8438 667,362 ,345 . ,938VAR00079 259,1875 672,351 ,177 . ,938VAR00080 259,7500 670,839 ,162 . ,939VAR00081 259,3438 655,717 ,486 . ,937VAR00082 259,3438 677,330 ,073 . ,939VAR00083 259,0625 657,802 ,710 . ,936VAR00084 259,1875 645,835 ,754 . ,935VAR00085 259,3750 657,468 ,503 . ,937VAR00086 258,8750 663,532 ,600 . ,937

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

                                                                                                         Lampiran 4  

84  

Reliability Statistics

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Part 1 Value .774 N of Items 43a

Part 2 Value .724 N of Items 43b

Total N of Items 86 Correlation Between Forms .791 Spearman-Brown Coefficient

Equal Length .883 Unequal Length .883

Guttman Split-Half Coefficient .883

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

  Lampiran 5  

 

85 

 

KUESIONER SISWA

Siswa-siswi yang terkasih, pada kesempatan ini saya memohon kesediaan

Anda untuk menjawab pernyataan-pernyataan dalam kuesioner ini. Tujuan kuesioner

ini adalah untuk mengetahui pandangan Anda sebagai siswa di sekolah ini. Informasi

yang Anda berikan akan diolah dan hasilnya akan digunakan untuk mengembangkan

program pendampingan di sekolah.

Kuesioner ini bersifat rahasia. Oleh karena itu, saya mengharapkan Anda

menjawabnya dengan jujur, sesuai dengan pengalaman Anda sendiri. Nama tidak

perlu ditulis untuk menjaga kerahasiaan data yang Anda berikan.

Atas bantuan Anda, saya mengucapkan terima kasih.

Petunjuk Pengisian

Bacalah masing-masing pernyataan berikut dengan teliti. Tentukan seberapa sering

Anda mengalami hal yang dimaksudkan dalam penyataan-pernyataan tersebut dalam

kehidupan sehari-hari. Berikan tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban yang

sesuai bagimu. Alternatif jawaban adalah sebagai berikut :

SS : Sangat Sering

S : Sering

J : Jarang

SJ : Sangat Jarang

Identitas Diri

Hari/tanggal :

Jenis Kelamin :

Kelas :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

  Lampiran 5  

 

86 

 

Alternatif jawaban :

SS : Sangat Sering S : Sering

J : Jarang SJ : Sangat Jarang

No Seberapa sering anda mengalami hal yang dimaksudkan dalam masing-masing pernyataan berikut?

Alternatif Jawaban SS S J SJ

1. Saya meminta bantuan orang lain dalam mengambil keputusan

2. Saya mau mengungkapkan pendapat saya di hadapan orang lain

3. Saya mau menolak ajakan teman apabila saya sedang belajar 4. Saya cenderung memotong pembicaraan orang lain 5. Saya merasa lebih pantas dihormati dari pada orang lain 6. Saya memaksa orang lain menyetujui pendapat saya 7. Saya memberikan tanggapan kepada orang yang berbicara 8. Saya bersedia menjelaskan alasan yang mendasari pendapat

saya kalau saya mengemukakan pendapat

9. Saya menjauhkan diri dari orang yang membuat saya kecewa 10. Saya menolak perintah yang tidak ingin saya lakukan 11. Saya cenderung memaksa orang lain melakukan apa yang

saya inginkan

12. Saya merasa iri terhadap keberhasilan orang lain 13. Saya bertanggungjawab atas pilihan yang saya ambil 14. Saya cenderung menganggap pendapat saya yang paling

benar

15. Saya tersenyum saat merasa senang 16. Saya memberikan kesempatan kepada orang lain untuk

menyatakan pendapatnya

17. Saya mengucapkan terima kasih kepada orang yang membuat saya merasa terhibur

18. Saya enggan berteman dengan orang yang tidak sependapat dengan saya

19. Saya mudah curiga pada teman yang memperoleh nilai baik 20. Saya mau memulai pembicaraan dalam diskusi bersama

teman-teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

  Lampiran 5  

 

87 

 

Alternatif jawaban :

SS : Sangat Sering S : Sering

J : Jarang SJ : Sangat Jarang

No Seberapa sering anda mengalami hal yang dimaksudkan dalam masing-masing pernyataan berikut?

Alternatif Jawaban SS S J SJ

21. Saya mau mengatakan dengan terus terang kepada orang lain bahwa saya sedang marah

22. Saya menertawakan teman yang merasa putus asa 23. Saya mau bergaul dengan lawan jenis saya 24. Saya cemberut agar orang lain tahu saya sedang kesal 25. Saya memperhatikan kebutuhan orang lain 26. Saya menangis ketika sedang sedih 27. Saya mau memulai pembicaraan dengan teman yang

bermusuhan dengan saya

28. Saya mengucapkan selamat kepada orang yang berprestasi 29. Saya memarahi orang yang menyinggung perasaan saya 30. Saya diam saja ketika dikritik 31. Saya mendengarkan orang yang sedang berbicara kepada

saya dengan penuh perhatian

32. Saya menganggap remeh teman yang tidak berhasil mengerjakan sesuatu

33. Saya mau memulai pembicaraan dengan orang yang baru saya kenal

34. Saya menghibur orang yang sedang merasa sedih 35. Saya mau menyapa guru jika bertemu di luar sekolah 36. Saya berterima kasih atas kritik yang membangun 37. Saya enggan membicarakan hal-hal yang saya alami di

sekolah dengan keluarga

38. Saya percaya bahwa kritikan orang lain dapat berguna bagi saya

39. Saya membantu teman yang meminta bantuan dari saya 40. Saya mau bertanya mengenai hal yang belum saya pahami

kepada guru

41. Saya membicarakan hal-hal yang menyenangkan di sekolah dengan keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

  Lampiran 5  

 

88 

 

Alternatif jawaban :

SS : Sangat Sering S : Sering

J : Jarang SJ : Sangat Jarang

No Seberapa sering anda mengalami hal yang dimaksudkan dalam masing-masing pernyataan berikut?

Alternatif Jawaban SS S J SJ

42. Saya bertanya kepada orang tua saya mengenai hal yang perlu saya ketahui

43. Saya dapat memahami kalau orang lain berbuat salah 44. Saya ikut aktif dalam berdiskusi dengan teman-teman

mengenai hal-hal menarik

45. Saya cenderung menyalahkan orang lain atas kegagalan saya 46. Saya diam saja ketika diajak bicara oleh anggota keluarga

saya

47. Saya sungguh-sungguh berniat untuk memperoleh nilai baik dalam pelajaran

48. Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler hanya untuk memenuhi persyaratan dari sekolah

49. Saya menjauhi teman-teman yang suka menyendiri 50. Saya menerima kegagalan dengan lapang dada 51. Saya bergaul dengan teman-teman dari luar sekolah 52. Saya mudah menunda pekerjaan yang seharusnya saya

lakukan

53. Saya meminta bantuan orang lain saat saya membutuhkan 54. Saya tersinggung bila orang lain menyebut kekurangan saya 55. Saya menyadari hal positif dalam diri saya 56. Saya enggan bergaul dengan teman-teman 57. Saya membuat rencana kegiatan sehari-hari 58. Saya tahu apa yang harus saya utamakan dalam hidup saya 57. Saya membuat rencana kegiatan sehari-hari 58. Saya tahu apa yang harus saya utamakan dalam hidup saya 59. Saya menolak bantuan dari orang lain 60. Saya menggunakan waktu saya dengan baik untuk mencapai

cita-cita saya

61. Saya memberikan waktu pada orang lain untuk mengungkapkan perasaannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 6

89

TABULASI HASIL PENELITIAN

N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 4 3 4 4 4 2 4 2 1 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2 3 2 3 1 2 3 4 3 2 1 2 2 3 2 2 2 4 4 4 2 4 3 4 4 1 1 4 3 4 4 1 3 1 � 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 2 3 1 3 3 3 4 3 3 5 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 1 2 3 1 3 3 4 3 2 1 6 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 4 2 4 4 3 2 7 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 1 3 3 1 3 4 4 3 2 4 4 8 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 4 2 3 1 1 4 4 4 2 1 9 2 3 3 3 2 1 3 2 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 10 2 2 4 1 3 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 2 4 1 4 2 4 1 4 3 4 2 11 2 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 2 1 1 1 3 4 3 3 2 3 12 3 4 2 2 3 3 3 1 3 1 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 13 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 3 3 4 2 14 3 3 4 2 4 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 1 2 1 3 3 3 3 2 2 15 2 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 1 4 3 4 4 4 1 4 4 2 1 2 4 4 3 4 3 3 16 1 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 17 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 2 3 1 4 2 3 3 4 3 3 3 2 1 2 3 4 3 2 3 3 18 2 2 4 2 1 3 3 1 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 1 4 2 3 2 4 4 4 4 1 3 19 4 2 3 2 4 2 4 3 3 4 3 4 1 4 3 3 4 4 2 1 3 2 3 2 3 4 2 3 1 3 20 3 3 2 1 4 3 4 1 3 4 3 1 2 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 1 4 3 2 3 1 21 1 4 4 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 2 2 1 3 2 3 4 4 2 2 4 22 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 2 2 23 3 3 4 1 4 3 3 1 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 24 2 4 4 3 3 2 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 25 1 3 4 4 4 2 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 2 3 3 4 3 4 2 4 26 1 4 1 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 27 1 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 28 3 3 2 2 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 2 4 2 2 3 2 29 1 4 4 2 3 3 2 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 30 2 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 1 3 2 4 4 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 6

90

TABULASI HASIL PENELITIAN

N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

31 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 2 2 4 4 2 3 3 32 1 4 4 3 3 3 3 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 33 2 3 3 3 4 2 4 2 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 2 4 2 1 3 2 4 3 3 3 2 34 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 3 2 4 1 4 2 2 4 2 4 1 4 4 3 4 3 2 4 3 35 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 1 4 1 4 3 3 3 4 36 3 2 2 3 4 2 4 2 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 1 3 4 4 4 2 4 37 1 4 1 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 4 3 4 3 2 4 2 2 3 2 4 3 4 1 3 38 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 39 2 4 3 3 2 1 3 3 1 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 1 4 4 4 3 4 4 3 40 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 2 2 3 4 41 3 4 4 1 1 3 1 2 4 1 3 2 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 2 2 4 2 42 2 3 2 2 3 3 2 2 2 4 1 1 3 3 2 3 3 1 1 1 1 3 2 1 3 4 2 1 4 2 43 2 2 3 2 4 2 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 1 4 4 4 2 4 1 4 2 4 4 4 2 44 3 4 2 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 1 3 2 2 3 3 3 3 3 45 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 46 3 3 4 2 3 3 1 1 3 3 4 1 4 3 2 1 4 1 4 1 3 1 2 1 3 4 3 3 4 1 47 3 2 4 2 4 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 4 3 2 4 2 48 2 4 3 2 4 3 4 3 3 1 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 2 4 3 4 2 3 49 3 3 4 2 4 3 4 3 2 4 4 3 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 50 3 3 3 2 3 3 2 2 2 4 2 2 1 4 2 3 4 3 4 3 4 2 2 1 2 4 4 4 4 2 51 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 2 1 1 3 4 3 3 1 2 52 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 53 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 2 3 1 2 4 3 3 4 2 54 2 2 4 2 4 2 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 2 3 3 1 4 4 3 2 4 55 2 3 1 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 1 3 2 2 3 2 4 3 3 2 2 56 3 2 4 1 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 57 2 4 4 2 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 58 1 3 4 1 3 3 4 3 1 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 1 1 4 1 3 2 1 3 59 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 1 3 4 4 2 4 4 4 1 4 1 3 3 3 4 4 4 1 1 60 2 2 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 2 1 2 3 4 4 4 2 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 6

91

TABULASI HASIL PENELITIAN

N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

61 2 3 4 2 3 1 4 2 2 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 1 4 2 4 2 3 3 4 2 3 262 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 4 2 3 4 3 3 3 3 2 2 1 4 3 3 3 3 263 2 3 4 2 3 2 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 2 3 1 2 2 3 4 4 4 464 3 4 4 2 2 2 3 3 1 3 2 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 2 3 2 2 2 3 2 365 3 4 3 2 4 3 3 4 2 2 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 1 4 3 2 266 3 3 4 2 4 2 � 3 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 2 3 2 3 4 3 3 3 267 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 2 2 268 2 4 2 3 3 2 3 2 2 2 4 4 1 3 2 3 3 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 3 269 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 4 2 2 3 4 2 3 4 3 1 2 2 2 2 2 3 270 2 3 3 3 3 2 4 1 3 2 4 3 4 4 2 4 4 4 4 1 2 1 2 1 3 4 4 4 3 371 3 4 3 2 4 3 4 2 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 2 2 2 4 3 3 4 372 3 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 1 4 4 3 473 1 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 2 4 2 4 1 2 4 3 4 4 374 2 3 4 3 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 2 2 1 2 4 4 2 3 275 2 4 1 4 3 2 3 3 2 4 2 4 2 4 3 4 3 4 2 2 3 1 2 4 1 4 4 4 2 376 3 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 1 377 1 4 3 3 4 4 2 4 1 3 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 1 3 4 3 378 3 3 2 2 2 3 4 2 2 4 1 2 2 4 1 2 3 3 3 2 2 4 1 2 3 3 2 2 3 279 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 2 4 2 2 3 3 4 4 3 2 180 3 4 4 2 3 3 1 4 2 3 3 4 4 4 4 1 3 4 4 1 3 1 2 1 4 4 3 3 4 181 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 482 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 383 1 2 2 2 4 2 4 1 1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 1 2 3 2 3 2 3 2 2 3 384 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 1 1 385 1 3 3 2 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 286 1 3 2 3 1 3 2 2 2 4 3 2 2 4 3 4 2 4 2 2 4 2 3 2 2 1 2 2 4 487 3 4 4 3 4 1 3 4 2 4 2 4 2 4 2 4 4 4 2 1 3 3 3 3 4 4 3 2 4 388 3 3 3 4 4 1 3 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 1 1 3 2 4 4 1 189 2 2 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 1 3 1 2 3 3 2 3 3 4 290 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 1 2 3 2 3 3 4 3 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 6

92

TABULASI HASIL PENELITIAN

N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

91 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 1 2 3 2 3 3 4 3 2 2 92 2 3 3 2 3 2 1 3 4 4 1 4 1 4 2 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 1 4 4 2 93 2 3 4 2 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 1 4 1 3 1 4 3 2 4 4 1 94 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 2 4 4 3 1 4 4 3 3 3 3 95 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4 3 3 96 2 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 4 1 4 2 3 3 3 3 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 2 97 2 4 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 1 3 1 4 1 3 2 4 2 98 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 1 99 3 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 4 3 2 2 3 3 4 2 2 3 100 2 4 4 2 4 1 4 1 3 2 3 2 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 3 4 1 3 1 3 101 3 2 3 1 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 1 4 1 4 4 3 4 4 3 4 1 102 1 4 3 2 4 2 4 2 1 4 4 3 3 4 3 3 1 4 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 103 1 2 4 2 4 2 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 1 3 3 3 4 4 4 3 2 104 1 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 105 3 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 4 2 106 2 2 4 3 3 2 2 1 3 4 3 2 4 3 4 3 1 4 3 4 2 4 3 1 2 4 3 4 4 4 107 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 1 108 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 2 3 3 4 4 4 3 3 109 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 110 3 3 4 1 4 3 3 3 1 1 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 1 3 4 4 2 4 2 111 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 2 4 4 2 1 3 4 3 3 3 2 112 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 2 4 2 113 2 3 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 2 2 4 3 4 4 4 114 2 4 4 2 3 2 1 2 1 3 2 4 1 4 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 115 2 1 3 4 4 1 3 1 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 1 1 3 4 4 4 4 116 1 4 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 2 2 117 4 3 4 1 4 1 4 2 2 4 4 3 1 4 4 3 4 1 3 4 4 3 3 1 3 2 3 2 4 2 118 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 1 3 3 3 4 4 4 3 3 119 2 1 4 1 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 1 4 4 1 2 4 2 3 2 3 120 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 6

93

TABULASI HASIL PENELITIAN

N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 121 2 4 4 3 4 2 4 2 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 1 3 4 4 3 3 2 122 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 123 4 4 1 4 2 2 2 4 1 3 4 3 4 4 1 3 3 1 4 4 3 4 4 2 2 4 2 2 3 3 124 2 3 4 4 3 2 3 3 2 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 125 3 4 2 2 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 2 3 3 3 4 2 2 2 126 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 2

TABULASI HASIL PENELITIAN

N 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55

1 4 1 3 2 4 4 4 4 2 2 1 2 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 2 4 4 2 2 3 2 2 2 2 4 1 4 1 4 4 4 4 2 4 3 4 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 5 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 1 3 2 3 1 2 3 4 4 3 3 2 3 3 4 6 4 2 3 4 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 1 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 7 4 1 3 4 2 3 2 2 4 3 2 4 4 3 2 2 3 3 2 4 2 3 2 2 2 8 3 2 4 3 3 4 4 3 1 2 2 2 3 4 1 4 3 3 2 4 2 3 2 3 1 9 2 2 2 2 2 1 3 3 2 1 2 3 2 1 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 10 4 4 1 3 4 3 4 3 1 1 2 3 2 4 1 4 4 4 1 1 4 4 4 4 2 11 4 4 3 4 2 3 3 3 2 2 2 4 4 2 2 3 4 4 2 3 4 2 4 3 3 12 3 2 3 3 3 2 3 1 2 2 1 3 2 2 2 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 13 3 2 3 4 4 2 3 3 1 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 14 4 2 3 2 3 3 4 3 1 2 2 3 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 15 3 1 4 4 2 4 4 4 1 4 1 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 16 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 17 4 3 3 4 4 3 3 3 1 1 1 4 4 2 1 3 4 4 2 1 4 1 4 4 2 18 2 1 3 1 3 3 3 4 2 3 2 4 3 2 3 1 3 2 3 3 1 4 4 4 3 19 4 2 4 4 1 4 3 4 1 2 2 4 3 1 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 6

94

TABULASI HASIL PENELITIAN

N 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 20 4 2 1 2 4 4 3 2 1 1 2 2 3 3 1 2 4 4 4 3 3 3 4 3 2 21 4 3 3 3 4 2 3 4 1 2 2 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 22 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 23 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 24 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 25 3 1 4 4 4 4 4 3 1 3 2 4 4 3 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 26 3 2 3 4 3 4 3 4 1 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 27 4 1 4 3 4 3 4 3 2 2 3 4 4 3 2 3 4 4 1 3 3 3 4 3 2 28 3 1 2 4 3 3 3 2 2 1 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 29 1 2 1 4 1 3 2 3 1 4 2 3 1 4 2 3 4 4 3 4 1 4 3 3 4 30 4 2 3 3 3 4 3 4 2 2 2 2 3 2 2 1 3 3 3 2 4 3 3 3 3 31 4 2 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 32 4 1 4 3 3 4 3 2 2 3 2 3 4 2 3 1 4 4 4 1 4 4 4 4 3 33 4 3 2 2 3 2 4 2 3 2 2 4 2 2 3 2 4 2 3 2 2 3 2 4 3 34 3 1 4 4 4 3 3 4 2 4 2 4 4 4 2 1 4 3 3 1 4 3 4 4 2 35 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 1 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 36 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 2 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 37 2 4 4 3 2 4 3 4 1 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 1 3 4 2 3 38 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 39 4 1 4 4 4 1 4 4 1 3 1 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 40 4 1 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 41 2 2 4 3 4 4 3 3 1 3 2 4 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 42 4 4 3 2 2 2 4 3 2 1 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 43 4 4 4 3 4 3 3 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 44 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 2 3 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 45 4 3 3 4 3 3 2 3 1 2 1 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 46 4 2 4 4 4 2 4 3 1 1 1 4 3 3 4 1 2 2 4 3 4 1 4 1 2 47 3 2 3 4 4 3 4 4 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 3 2 3 4 3 2 3 48 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 2 3 4 4 4 2 3 2 4 3 3 3 3 49 4 3 2 2 2 2 4 3 2 2 1 3 3 4 2 2 3 3 2 4 3 2 3 2 3 50 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 2 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 6

95

TABULASI HASIL PENELITIAN N 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 51 4 1 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 52 3 2 4 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 53 3 4 4 4 4 3 3 3 1 2 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 54 4 2 3 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 55 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 4 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 56 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 57 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 1 4 4 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 58 4 1 3 3 3 3 3 2 2 3 1 2 4 4 3 2 4 3 1 4 4 4 3 3 4 59 4 2 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 1 60 4 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 2 61 4 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 2 62 4 2 3 4 4 4 4 4 1 2 3 4 3 2 3 2 3 3 2 2 4 4 4 3 3 63 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 64 4 1 4 3 3 4 3 4 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 65 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 1 4 3 2 4 4 3 2 4 3 3 4 3 66 4 3 1 3 4 4 4 3 2 3 2 4 3 3 2 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 67 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 68 2 2 3 3 4 3 3 3 1 1 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 69 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 70 2 3 4 3 2 4 4 3 1 2 2 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 71 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 1 3 3 4 1 4 4 3 3 2 72 3 2 4 3 3 3 4 3 4 2 2 3 4 3 4 2 3 2 1 3 2 3 3 4 3 73 3 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 1 4 4 1 3 4 4 4 3 3 74 4 3 4 4 3 3 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 75 3 2 3 3 4 4 2 2 3 2 4 2 2 3 3 2 2 4 4 2 4 2 4 4 2 76 4 3 4 4 2 4 2 4 1 3 1 4 2 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 77 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 2 3 4 4 3 4 3 78 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 2 3 4 4 79 4 2 4 2 2 4 3 4 2 2 4 4 4 2 3 2 4 2 3 2 2 4 1 2 2 80 4 2 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 4 2 4 3 3 2 4 3 2 3 2 81 4 1 4 4 3 2 3 4 1 4 1 1 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 82 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 6

96

TABULASI HASIL PENELITIAN

N 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 83 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 84 3 1 3 4 4 2 4 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 85 2 2 3 4 4 3 3 3 2 1 2 1 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 1 4 86 3 2 3 3 3 2 3 4 2 2 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 87 3 3 3 4 1 3 3 3 2 2 4 4 3 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 88 4 1 4 1 4 1 3 4 3 2 2 2 3 3 3 1 4 2 4 2 3 4 4 4 4 89 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 1 3 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 90 3 2 4 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 1 3 91 4 2 4 4 3 3 3 3 4 2 3 2 1 3 4 2 4 4 4 3 2 3 3 4 4 92 4 1 4 4 4 4 3 4 4 1 4 1 1 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 1 4 93 4 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 94 4 3 3 2 4 4 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 95 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 1 3 4 4 2 3 3 4 2 4 4 96 4 2 4 3 4 4 3 4 2 3 1 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 1 1 4 97 4 1 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 98 4 1 3 3 4 3 2 3 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 99 4 1 2 4 4 4 3 2 1 2 1 1 3 1 3 2 2 4 2 4 4 1 4 2 2 100 4 1 3 4 4 3 4 3 1 2 1 3 4 3 4 4 2 4 4 1 4 3 4 4 2 101 3 2 4 4 4 3 3 4 2 2 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 102 4 2 4 2 4 4 3 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 103 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 4 3 3 3 104 4 3 4 2 4 4 1 4 4 3 1 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 2 105 4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 106 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 1 1 3 4 3 3 3 2 2 4 3 107 4 3 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 108 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 109 4 2 4 2 4 4 2 4 2 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 110 3 2 3 4 3 3 2 3 4 2 1 3 4 2 4 1 3 3 2 3 4 2 4 3 1 111 3 3 4 3 4 2 3 4 2 2 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 112 4 2 4 3 3 3 2 4 2 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 113 3 3 4 4 3 4 4 3 1 3 1 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 6

97

TABULASI HASIL PENELITIAN N 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55

114 3 1 4 4 3 4 4 1 1 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 2 2 1 4 115 2 3 3 4 3 4 4 4 1 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 116 4 2 3 4 1 4 3 4 1 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 4 2 4 2 4 1 117 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 2 3 118 3 2 3 4 3 3 4 2 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 119 4 3 4 3 4 3 4 4 2 2 2 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 120 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 121 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 122 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 123 4 2 4 2 3 3 4 3 3 2 2 4 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 2 124 1 1 1 4 1 3 2 3 1 4 2 3 1 4 2 3 4 4 3 4 1 4 3 3 4 125 3 2 4 4 4 2 3 2 2 2 2 4 1 4 1 4 4 4 3 2 4 3 4 4 2 126 3 2 3 4 3 4 3 4 1 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3

TABULASI HASIL PENELITIAN

N 56 57 58 59 60 61

1 1 4 3 4 4 3 2 2 2 2 4 2 4 3 3 2 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 5 3 2 3 2 4 3 6 2 3 1 4 3 3 7 3 2 3 3 3 3 8 3 1 2 2 1 2 9 3 3 2 3 3 2 10 1 1 2 3 1 3 11 3 3 2 2 2 4 12 3 3 2 1 3 2 13 2 2 3 4 2 3 14 2 2 2 3 2 4 15 4 2 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 6

98

TABULASI HASIL PENELITIAN

N 56 57 58 59 60 61 16 3 2 3 3 3 3 17 1 1 1 3 4 4 18 4 4 4 4 3 3 19 2 3 3 4 2 4 20 1 1 4 2 4 2 21 3 2 3 4 3 3 22 3 3 3 4 4 3 23 3 4 4 4 4 3 24 2 2 3 3 3 2 25 2 3 4 3 4 4 26 3 4 4 4 4 3 27 3 3 3 3 4 3 28 2 2 3 3 2 3 29 2 1 3 3 4 4 30 3 2 3 4 4 4 31 2 1 4 4 4 4 32 4 4 4 3 4 4 33 3 2 3 4 2 1 34 2 2 3 3 4 4 35 3 2 3 4 4 3 36 4 1 4 4 2 4 37 2 2 2 4 3 3 38 2 2 2 2 3 3 39 2 4 3 4 3 4 40 2 1 3 4 2 4 41 2 2 2 2 2 2 42 3 1 1 3 2 4 43 4 4 3 3 2 3 44 4 4 4 4 3 3 45 3 2 3 4 2 4 46 1 1 1 2 1 4 47 3 4 4 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 6

99

TABULASI HASIL PENELITIAN N 56 57 58 59 60 61 48 2 3 3 3 2 3 49 3 2 3 4 3 2 50 3 3 3 2 3 4 51 4 3 4 4 3 4 52 2 2 3 4 3 2 53 2 2 3 3 2 4 54 1 2 3 4 2 3 55 2 2 3 4 3 4 56 1 4 4 4 4 3 57 3 2 3 4 3 4 58 2 2 3 3 3 1 59 2 1 2 4 2 4 60 4 2 4 3 2 3 61 2 1 2 2 2 4 62 3 2 3 4 3 4 63 4 3 3 4 4 3 64 2 3 3 4 3 2

65 3 3 4 3 2 3 66 2 4 4 4 3 4 67 3 2 2 3 2 3 68 2 2 3 2 2 3 69 2 1 4 2 3 4 70 2 2 3 3 3 3 71 3 2 3 4 3 3 72 2 4 4 4 3 1 73 3 3 3 4 4 4 74 2 2 2 2 2 3 75 3 3 4 4 3 4 76 1 3 3 4 4 3 77 4 2 2 2 3 4 78 2 1 4 4 2 4 79 2 2 3 2 2 4 80 3 1 1 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 6

100

TABULASI HASIL PENELITIAN

N 56 57 58 59 60 61 95 3 2 4 2 4 4 96 3 3 3 4 3 4 97 3 3 2 3 3 2 98 1 1 2 4 2 4 99 1 3 2 3 2 4 100 2 1 2 4 2 4 101 4 2 4 4 3 4 102 2 4 3 3 3 4 103 2 2 3 2 2 3 104 2 2 3 3 4 4 105 1 4 2 4 3 2 106 2 3 3 2 3 4 107 3 3 4 4 3 4 108 3 2 3 3 2 4 109 4 1 4 4 3 2 110 2 2 2 3 3 4 111 2 2 4 2 2 2 112 3 2 3 4 3 4 113 2 1 3 2 2 4 114 3 2 3 4 4 4 115 2 2 3 4 3 3 116 2 1 4 2 2 2 117 4 3 3 3 4 3 118 3 2 3 3 3 2 119 4 4 4 4 3 4 120 3 2 3 3 3 4 121 2 3 2 3 3 3 122 3 2 3 2 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 6

101

TABULASI HASIL PENELITIAN

N 56 57 58 59 60 61 123 2 4 4 4 3 4 124 2 1 3 3 4 4 125 2 2 2 4 2 4 126 3 4 4 4 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 7

102

PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X1 IPS SMA SANTO FRANSISKUS

SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012

No. No. Siswa Skor yang Dicapai

Skor Maksimal

Kategori Patokan

1 56 213 244 Tinggi 80 %-89 %

2 81 213 244 Tinggi 80 %-89 %

3 119 207 244 Tinggi 80 %-89 %

4 107 206 244 Tinggi 80 %-89 %

5 72 205 244 Tinggi 80 %-89 %

6 104 204 244 Tinggi 80 %-89 %

7 36 202 244 Tinggi 80 %-89 %

8 66 201 244 Tinggi 80 %-89 %

9 23 199

244 Tinggi 80 %-89 %

10 25 199

244 Tinggi 80 %-89 %

11 43 199

244 Tinggi 80 %-89 %

12 102 199

244 Tinggi 80 %-89 %

13 26 198

244 Tinggi 80 %-89 %

14 31 198

244 Tinggi 80 %-89 %

15 63 198

244 Tinggi 80 %-89 %

16 93 198

244 Tinggi 80 %-89 %

17 112 198

244 Tinggi 80 %-89 %

18 117 198

244 Tinggi 80 %-89 %

19 15 197

244 Tinggi 80 %-89 %

20 32 197

244 Tinggi 80 %-89 %

21 35 197

244 Tinggi 80 %-89 %

22 40 197

244 Tinggi 80 %-89 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 7

103

PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X1 IPS SMA SANTO FRANSISKUS

SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012

No. No. Siswa Skor yang Dicapai

Skor Maksimal

Kategori Patokan

23 57 197

244 Tinggi 80 %-89 %

24 60 197

244 Tinggi 80 %-89 %

25 76 197

244 Tinggi 80 %-89 %

26 88 197

244 Tinggi 80 %-89 %

27 101 197

244 Tinggi 80 %-89 %

28 120 197

244 Tinggi 80 %-89 %

29 126 197

244 Tinggi 80 %-89 %

30 45 196

244 Tinggi 80 %-89 %

31 73 196

244 Tinggi 80 %-89 %

32 77 196

244 Tinggi 80 %-89 %

33 109 196

244 Tinggi 80 %-89 %

34 123 196

244 Tinggi 80 %-89 %

35 6 195

244 Tinggi 80 %-89 %

36 22 195

244 Tinggi 80 %-89 %

37 27 195

244 Tinggi 80 %-89 %

38 39 195

244 Tinggi 80 %-89 %

39 44 195

244 Tinggi 80 %-89 %

40 111 195

244 Tinggi 80 %-89 %

41 75 189 244 Sedang 65%-79% 42 92

188 244 Sedang 65%-79%

43 59 187

244 Sedang 65%-79%

44 114 187

244 Sedang 65%-79%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 7

104

PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X1 IPS SMA SANTO FRANSISKUS

SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012

No. No. Siswa Skor yang Dicapai

Skor Maksimal

Kategori Patokan

45 1 186 244 Sedang 65%-79%

46 34 186

244 Sedang 65%-79%

47 97 186

244 Sedang 65%-79%

48 105 186

244 Sedang 65%-79%

73 2 178

244 Sedang 65%-79%

74 14 178

244 Sedang 65%-79%

75 18 178

244 Sedang 65%-79%

76 85 178

244 Sedang 65%-79%

77 121 178

244 Sedang 65%-79%

78 13 177

244 Sedang 65%-79%

79 29 177

244 Sedang 65%-79%

80 30 177

244 Sedang 65%-79%

81 67 177

244 Sedang 65%-79%

82 95 177

244 Sedang 65%-79%

83 11 176

244 Sedang 65%-79%

84 16 176

244 Sedang 65%-79%

85 86 176

244 Sedang 65%-79%

86 89 176

244 Sedang 65%-79%

87 91 176

244 Sedang 65%-79%

88 110 176

244 Sedang 65%-79%

89 125 176

244 Sedang 65%-79%

90 7 175

244 Sedang 65%-79%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 7

105

PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X1 IPS SMA SANTO FRANSISKUS

SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012

No. No. Siswa Skor yang Dicapai

Skor Maksimal

Kategori Patokan

91 61 175

244 Sedang 65%-79%

92 74 175

244 Sedang 65%-79%

93 4 174

244 Sedang 65%-79%

94 10 174

244 Sedang 65%-79%

95 8 173

244 Sedang 65%-79%

96 58 172

244 Sedang 65%-79%

97 90 172

244 Sedang 65%-79%

98 116 172

244 Sedang 65%-79%

99 69 171

244 Sedang 65%-79%

100 108 171

244 Sedang 65%-79%

101 113 171

244 Sedang 65%-79%

102 24 170

244 Sedang 65%-79%

103 49 170

244 Sedang 65%-79%

104 3 169

244 Sedang 65%-79%

105 12 169

244 Sedang 65%-79%

106 17 169

244 Sedang 65%-79%

107 55 169

244 Sedang 65%-79%

108 98 169

244 Sedang 65%-79%

109 103 169

244 Sedang 65%-79%

110 106 169

244 Sedang 65%-79%

111 33 168

244 Sedang 65%-79%

112 38 168

244 Sedang 65%-79%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 7

106

PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X1 IPS SMA SANTO FRANSISKUS

SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012

No. No. Siswa Skor yang Dicapai

Skor Maksimal

Kategori Patokan

113 64 168

244 Sedang 65%-79%

114 83 166

244 Sedang 65%-79%

115 41 165

244 Sedang 65%-79%

116 99 164

244 Sedang 65%-79%

117 20 163

244 Sedang 65%-79%

118 124 163

244 Sedang 65%-79%

119 78 161

244 Sedang 65%-79%

120 84 161

244 Sedang 65%-79%

121 68 159

244 Sedang 65%-79%

122 52 156 244 Rendah 55%-64% 123 46

154 244 Rendah 55%-64%

124 9 152

244 Rendah 55%-64%

125 28 152

244 Rendah 55%-64%

126 42 149

244 Rendah 55%-64%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 8

107

PENGGOLONGAN SKOR ITEM

DARI YANG TERTINGGI SAMPAI YANG TERENDAH

No. No. Item Skor yang Dicapai

Skor Maksimal

Kategori Patokan

1 14 466 504 Sangat Tinggi 90 %-100 % 2 47 448 504 Tinggi 80 %-89 % 3 31 432 504 Tinggi 80 %-89 % 4 18 427 504 Tinggi 80 %-89 % 5 16 424 504 Tinggi 80 %-89 % 6 48 424 504 Tinggi 80 %-89 % 7 51 423 504 Tinggi 80 %-89 % 8 53 423 504 Tinggi 80 %-89 % 9 17 421 504 Tinggi 80 %-89 % 10 26 419 504 Tinggi 80 %-89 % 11 5 418 504 Tinggi 80 %-89 % 12 61 417 504 Tinggi 80 %-89 % 13 21 416 504 Tinggi 80 %-89 % 14 59 416 504 Tinggi 80 %-89 % 15 33 415 504 Tinggi 80 %-89 % 16 42 415 504 Tinggi 80 %-89 % 17 52 414 504 Tinggi 80 %-89 % 18 34 412 504 Tinggi 80 %-89 % 19 54 411 504 Tinggi 80 %-89 % 20 7 408 504 Tinggi 80 %-89 % 21 27 408 504 Tinggi 80 %-89 % 22 36 408 504 Tinggi 80 %-89 % 23 3 407 504 Tinggi 80 %-89 % 24 10 406 504 Tinggi 80 %-89 % 25 11 406 504 Tinggi 80 %-89 % 26 35 406 504 Tinggi 80 %-89 % 27 37 406 504 Tinggi 80 %-89 % 28 38 406 504 Tinggi 80 %-89 % 29 2 405 504 Tinggi 80 %-89 % 30 12 405 504 Tinggi 80 %-89 % 31 19 405 504 Tinggi 80 %-89 % 32 43 404 504 Tinggi 80 %-89 % 33 49 388 504 Sedang 65 %-79 % 34 28 379 504 Sedang 65 %-79 % 35 15 377 504 Sedang 65 %-79 % 36 55 377 504 Sedang 65 %-79 % 37 58 377 504 Sedang 65 %-79 % 38 44 373 504 Sedang 65 %-79 % 39 29 364 504 Sedang 65 %-79 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 8

108

PENGGOLONGAN SKOR ITEM

DARI YANG TERTINGGI SAMPAI YANG TERENDAH

No. No. Item Skor yang Dicapai

Skor Maksimal

Kategori Patokan

40 45 364 504 Sedang 65 %-79 % 41 60 364 504 Sedang 65 %-79 % 42 50 363 504 Sedang 65 %-79 % 43 13 362 504 Sedang 65 %-79 % 44 46 354 504 Sedang 65 %-79 % 45 25 348 504 Sedang 65 %-79 % 46 8 344 504 Sedang 65 %-79 % 47 6 332 504 Sedang 65 %-79 % 48 40 324 504 Rendah 55 %-64 % 49 22 323 504 Rendah 55 %-64 % 50 20 318 504 Rendah 55 %-64 % 51 56 317 504 Rendah 55 %-64 % 52 23 315 504 Rendah 55 %-64 % 53 30 315 504 Rendah 55 %-64 % 54 4 310 504 Rendah 55 %-64 % 55 9 310 504 Rendah 55 %-64 % 56 1 294 504 Rendah 55 %-64 % 57 57 288 504 Rendah 55 %-64 % 58 32 286 504 Rendah 55 %-64 % 59 24 277 504 Rendah 55 %-64 % 60 41 277 504 Rendah 55 %-64 % 61 39 265 504 Sangat

Rendah < 55 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

Lampiran 9                                       

109

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

                          Lampiran 10

110  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

                                                                                                            

 

Lampiran 11

111

 

 

   

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI TENTANG PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI IPS SMA SANTU FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG TAHUN AJARAN 2011/2012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

                                     

 

                                                                              Lampiran 12

112

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI