sistim informasi perpustakaan sma fransiskus...

16
SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG Naskah Publikasi diajukan oleh Yohanes Haryanto Wea 07.12.2455 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: nguyenkiet

Post on 16-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Yohanes Haryanto Wea

07.12.2455

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Page 2: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi
Page 3: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

IMPLEMATION INFORMATION SYSTEM SMA FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG

LIBRARY Implementasi Sistim Informasi Perpustakaan SMA Fransiskus Saverius

Ruteng Yohanes Haryanto Wea

Sistim Infromasi STIMIK Amikom Yogyakarta

ABSTRAK

Manual processing or as slow down the process of fulfilling traditional public so that decisions can be obtained with good and timely information that would be spending a lot of time to process it.

Service that has been done manually can be overcome by the application program that can help

expedite the process of transaction processing services. For this reason the authors designed a library of information sisitim is expected to support the librarian to student services by using Visual Basic 6.0.

In this study created a new system application program proposed in the author Saverius Ruteng

Francis High School is one system that was done by computerized so as to provide ease and expedite the presentation of accurate and timely. Keywords: Implementation Francis High School Library Information System Saverius Ruteng Using Visual Basic 6.0

Page 4: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

1. Pendahuluan SMA FRANSISKUS SAVERIUS RUTENG sebagai lembaga pendidikan yang tumbuh dan

berkembang, dan memiliki kumpulan data dan informasi penting tentang perpustakaan yang harus

dikelolah dengan benar , dijaga kerahasian, integritas dan ketersidiaanya, agar data atau informasi

perpustakaan hanya dapat diakses oleh yang berwenang , tidak diubah oleh siapun yang tidak

berhak. Informasi harus akurat dan tersedia saat dibutuhkan.

Sering dengan pertumbuhan, peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya

pengolahan informasi perpustakaan, maka kendala teknis yang muncul akibat buruknya aplikasi

perpustakaan yang digunakan atau ancaman-ancaman yang muncul di aplikasi perpustakaan, teknis

pengolahan masalah atau hal-hal lain yang terkait dengan sistim pengolahan data keamanan

informasi perpustakaan harus sudah mulai dikelola dengan benar.

Manajen pengelolahan informasi perpustakaan menjadi penting ketika terkait dengan kredibilitas

anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi sebagai

infrastruktur kritkal (penting), maka pengelolahan keamanan informasi perpustakaan yang dimiliki

menjadi prioritas utama demi kelangsungan hidup dan perkembangan aplikasi perpustakaan Sma

Fransikus Saverius Ruteng.

2. Landasan Teori Sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang saling berintegrasi untuk mencapai tujuan

tertentu. Elemen-elemen yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input),

pengolahan (processing) dan keluaran (output).

1. Konsep Dasar Sistem Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya dan penekanan

pada komponennya.

Definisi sistem yang lebih menekankan pada prosedur adalah (Jerry FitzGerald dan Warren D.

stallings Jr.,)

Suatu jaringan kerja dari prosedur‐prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama‐sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Suatu prosedur adalah : Suatu urut‐urutan operasi klerikal (tulis‐menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam

satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari

transaksi‐transaksi bisnis yang terjadi. Definisi lain dari prosedur adalah (Jerry FitzGerald dan

Warren D. stallings Jr.,)

Urut‐urutan yang tepat dari tahapan‐tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus

dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.

Definisi sistem yang lebih menekankan pada komponen/elemen adalah :

kumpulan dari elemen‐elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Page 5: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

2. Konsep dasar informasi Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi, Sehingga informasi ini

sangat penting didalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan

menjadi luruh, kedil dan akirnya berakir

3. Definisi informasi adalah Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan yang

nyata. Atau data adalah representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia

(pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan lain-lain, yang

direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

4. Siklus informasi Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu

diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.

5. Konsep dasar sistem informasi Telah ketahui bahwa informasi merupakan hal sangat penting bagi manajemen didalam

pengambilan keputusan. Pertanyaannya adalah dari mana informasi tersebut bisa didapatkan?.

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan

processing system atau information processing system atau information-generating system.

6. Definisi lain sistem informasi adalah Kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia dan komputer) untuk mengubah

masukan (input) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran�sasaran perusahaan.

7. Komponen Sistem Informasi mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya

dengan istilah blok bangunan (bulding block), yaitu blok masukan (input block), blok model

(model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (tehnologi block), blok basis data (data

base block) dan blok kendali (control block). Sebagai suatu sistem keenam blok tersebut masing-

masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

sasarannya.

8. Karakteristik sistem informasi Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu : Komponen-komponen

(components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung

(interface),masukan (input), keluaran (output),pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau

tujuan (goal).

9. Konsep arsitektur system

Arsitektur Aplikasi Stand Alone (pemograman Basisdata,Arief,2005,80)

Aplikasi stand alone adalah aplikasi komputer yang dapat dijalankan hanya pada satu komputer.

Database dan programnya menjadi satu di dalam komputer tersebut, karena database dan

Page 6: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

program menyatu di dalam satu komputer maka aplikasi stand alone ini biasanya disebut sebagai

aplikasi satu tingkat (one tier).

Arsitektur Aplikasi Client-Server (pemograman Basisdata,.Arief,2005,83)

Arsitektur aplikasi client-server didasarkan pada hal yang sederhana yaitu komputer yang

berbeda melakukan tugas yang berbeda, dan setiap komputer dapat dioptimalkan untuk tugas

tertentu. Jadi masuk akal jika memisahkanDBMS dari aplikasi client.

Pada arsitektur aplikasi client-server, aplikasi dipecah-pecah ke dalam dua komponen utama

yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan bersama. Komponen-komponen ini disebut

dengan tier (tingkat), dan setiap tingkat mengimplementasikan fungsi yang berbeda-beda.

10. Konsep Pemodelan Sistem

Pengenalan Flowchart (Jogiyanto, 2005,699). Flowchart merupakan gambar atau bagan yang

memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini

dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.

Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.

Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan

poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih

mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer)

menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman.

Bagian alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunujukan alir (flow) didalam program atau

prosedur sistem secara logika. Bagian alir digunakan terutama untuk bantu komunikasi dan untuk

dokumentasi.

11. Bagian alir program

Bagian alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci

langkah-langkah dari proses program. Bagan alir data dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.

12. Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh

jaringan, masukan dan keluaran. Sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem

yang sedang berjalan. Mengidentifikasikan awal dan akhir data awal dan akhir yang masuk dan

keluaran sistem. Diagram ini merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan kita buat.

Secara uraian dapat dikatakan bahwa diagram konteks itu berisi siapa saja yang memberikan

data (inputan) kesistem serta kepada siapa data informasi yang harus dihasilkan sistem.

13. Diagram berjenjang proses. Suatu proses adalah(Jogiyanto,2005,679) kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin

atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data

yang akan dikeluarkan dari proses. Untuk Physical data sedang untuk logical data flow diagram

(LDFD), suatu proses hanya menunjukan proses dari komputer. Perbedaan dari PFD dan LDFD

akan dibahas kemudian.

Page 7: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

14. Konsep basis data

Apa itu DataBase? Dan untuk apa database digunakan? Sederhananya, Database adalah

sekumpulan data yang disusun dalam bentuk (beberapa) table yang saling berkaitan maupun

berdiri sendiri. Dalam contoh sehari-hari, misalkan anda memiliki koleksi kaset yang sudah

dikumpulan selama bertahun-tahun. Atau, anda memiliki buku-buku, buku komik yang sudah

dikoleksi sejak anda masih duduk di bangku sekolah dasar. Atau anda seorang pegemar-

penggemar masakan enak sehingga mengkoleksi sejumlah menu masakan manca Negara . Bisa

juga, Anda adalah seorang guru atau dosen dan memiliki data-data nilai siswa yang harus anda

kelolah sedemikian rupa. Data-data tersebut bila kita susun dan kita pilah-pilah berdasarkan

kategori tertentu, akan menjadi sebuah database, untuk memudahkan, tentu saja databasenya

kita susun berdasarkan topik utamanya, menjadi database komik,database kaset, database

menu masukan database nilai siswa, dan sebagainya. Cara apapun yang anda gunakan untuk

memudahkan penyusunan dan penampilan data , maka digunakan bentuk tabel.

Normalisasi Database

Normalisasi adalah suatu proses mengubah sebuah tabel yang besar dan komplek menjadi

beberapa buah tabel-tabel yang lebih kecil dan sederhana. Tujuan normalisasi adalah untuk

mengurangi pemasukan data yang berulang (redundant data), duplikasi data. Selain itu ,juga

menghindari terjadinya masalah pada saat kita mengisi, mengubah, maupun menghapus data.

Tetapi, tidak semua kasus data berulang dapat kita pisahkan menjadi satu tabel lain yang berdiri

sendiri. Nanti akan kita lihat apa saja yang menjadi pertimbangan dalam penerapan normalisasi

ini.

Primary Key, Foreign Key, dan Index

Key Field adalah sebuah kolom khusus yang memiliki fungsi sebagai pembeda record satu

dengan record yang lainnya. Key Flield dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu Primary key dan

Foreign Key. Primary Key adalah suatu kolom (flield) yang menjadi titik acuan pada sebuah tabel,

bersifat unik, dalam artian tidak suatu nilaipun yang sama atau kembar dalam tabel tersebut.

Sebaliknya, Foreign key adalah suatu kolom dalam tabel yang digunakan sebagai “kaitan” bagi

tabel lainnya sehingga dapat dibuat sebuah hubungan antara tabel tersebut dengan tabel

lainnya. Berbeda dengan primary key, foreign key bisa terdapat lebih dari satu dalam sebuah

tabel dan bisa bersifat tidak unik.

Jenis –Jenis Relasi

Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang tapi menyaksikan,berawal dari sebuah tabel nilai

yang kemudian berkembang menjadi 5 buah tabel lainya yang saling berhubungan, akirnya

membawa kita kepada rapan konsep database relasi(relation database). Relasi ini dapat dibagi

menjadi 3 jenis, yaitu : 1. One-to-One

2. One-to-many

Page 8: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

3. Many-to-many

15. Basis data

Basis data tidak hanya merupakan kumpulan file. Lebih dari itu, basis data adalah pusat sumber

data yang caranya dipakai oleh banyak pemakai untuk berbagai pemakai untuk berbagai aplikasi.

Inti dari basisdata adalah database management system (DBMS), yang membolehkan

pembuatan modifikasi, dan pembaharuan basis data, mendapatkan kembali data dan

membangkitkan laporan. Orang yang memastikan bahwa basis data memenuhi tujuan disebut

administrator basisdata.

16. Model ER diagram

a. Data Model

Model data adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan

dalam suatu sistem bisnis. Model ini menunjukan orang, Tempat atau benda dimana data

diambil dan hubungan data tersebut. Pemodelan data juga dibedakan menjadi dua, yaitu

model data logis (logical data model) dan model data fisik (physical data model).

b. The Entity Relationship Diagram (ERD)

Apakah ERD itu? ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat,

disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis

informasi yang sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entirtas yang

sekaligus menunjukan hubungan antar data.

Elemen-Elemen ERD

1. Entitas

2. Atribut

3. Indentifier

4. Relationships

5.Kardinalitas

6. Modalitas

17. Perangkat lunak yang digunakan. Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa

pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment

(IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan

menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). Visual Basic merupakan

turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik

dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects (DAO), Remote Data

Objects (RDO), atau ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan pembuatan kontrol ActiveX

dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual

Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang

berbeda.

Page 9: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

18. Visual basic 6.0 Merupakan sebuah pengembangan terakhir dari bahasa BASIC. BASIC dirancang tahun 1950-an

dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programmer pemula. Sedangkan Visual Basic itu

sendiri memiliki pengertian kata Visual dalam nama pemrograman ini mewakili pada metode

untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan hanya mengatur letak dari elemen-

elemen sebuah interface tanpa menuliskan baris kode yang banyak. Kata BASIC sendiri

merupakan kependekan dari Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code.

3. Analisis (Proses Penelitian) 1. Sejarah Berdirinya SMA Fransiskus Saverius Ruteng Keberadaan SMA Fransiskus Saverius Ruteng tidak terlepas dari cita-cita dan harapan. Salah

satu cita-cita SMA Fransiskus Saverius yang ingin menjadi lembaga pendidikan formal swasta

yang diperhitungkan masyarakat dalam ikut mencerdaskan bangsa Indonesia yang bertakwa.

Tantangan untuk menanggulangi meluapnya lulusan SLTP di Ruteng tidak tertampung di SLTA

negeri,maka atas gagasan Pater Waser, kesra kabupaten Manggarai sebagai penyelenggara

berdirinya SMA yang diberi nama SMA FRANSISKUS SAVERIUS no:123/I178 tanggal 15

September 1976.

2. Perkembangan SMA Fransiskus Saverius Ruteng Perkembangan status sekolah mulai tahun 1978 dari terdaftar diakui dan terakir disamakan untuk

status disamakan mengalami akreditasi. Ulang tahun 1996 dengan hasil memuaskan. SMA

Fransiskus Saverius saat ini telah menjadi aset nasional yang telah melahirkan kader bangsa

yang kredibilitasnya lumayan baik. Demikian sejarah singkat bedirinya SMA Fransiskus Saverius

Ruteng.

4. Kinerja Sistem Yang Berjalan Pada Perpustakaan Perpustakaan SMA Fransiskus Saverius Ruteng didalam memproses data buku, anggota,

sirkulasi pinjaman serta pengembalian buku maupun pembuatan laporan-laporan masih

menggunakan sistem manual. Berikut ini merupakan kinerja sistim yang sedang berjalan

diperpustakaan SMA Fransiskus Saverius Ruteng. 1. Pengolahan data anggota dicatat secara manual dibuku anggota serta laporan anggota

masih menggunakan sistem catat atau ketik manual

2. Pengolahan data buku dicatat secara manual dibuku data buku

3. Pencatatan data sirkulasi pinjaman dan pengembalian buku dicatat secara manual pada

buku data buku pinjaman dan data buku pengembalian serta buku yang hilang dicatat

pada agenda buku yang hilang

4. Pencairan data terhadap data yang diinginkan masih menggunakan sistem lama

sehingga memperlambat saat akan melakukan pengeditan.

5. Analisis Sistem

Page 10: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

Landasan konseptual dalam melakukan analisis sistem bergantung pada teori secara umum

terdapat banyak pendekatan untuk melakukan analisis sistem namun semuanya mempunyai

tujuan yang sama yaitu memahami sistem secara untuk yang diuraikan kedalam komponen-

komponen untuk didefikasi dan dievaluasi berdasarkan masalah, kelemahan maupun

kebutuhan lalu dimodifikasi dengan berbagai cara untuk mendapatkan hasil yang lebih baik

dari serangkain transformasi yang dilakukan.

6. Mengindentifikasi Masalah Tahap pertama yang dilakukan dalam menganalisis data adalah mengidentifikasi kendala

atau permasalahan yang terjadi dalam sistem. Kendala yang sering tejadi dalam sirkulasi

perpustakaan antara lain 1. Pengolahan data masih secara manual dalam pencatatan data anggota

peminjaman dan pengembalian buku masih manual, sehingga menyebabkan

lambatnya pelayanan kepada anggota perpustakaan. 2. Pencairan data yang kurang cepat, tepat dan akurat, sehingga menyebabkan

lambatnya pelayanan kepada anggota 3. Penyusunan laporan sering mengalami kesulitan dalam membuka dan mengandil

laporan yang telah lalu. 4. Penyajian informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi

perpustakaan sekolah masih lambat dikarenakan pengolahan data-data

perpustakaan serta data buku dan inventaris buku dan lain-lain masih

menggunakan sistem manual. 7. Kebutuhan sistem

Tujuaan dari fase analisis sistem adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan

dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut,

atau memutuskan bahwa sebenarnya bahwa pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan.

Penentuan kebutuhan sistem merupakan langkah yang paling krusial dalam tahapan SDLC,

kebutuhan bisa diartikan sebagai berikut

a. Pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sistem b. Pernyataan tentang karakteristik yang harus dimiliki oleh sistem.

Analisis yang dilakukan berdasarkan dokumen-dokumen yang selama ini dilakukan dalam

proses pengendalian kerja, maka kemungkinan data yang dihasilkan kurang relevan, tidak

akurat dan tidak tepat waktu sehingga menyebabkan kesulitan dalam penulisan laporan,

dengan demikian informasi yang dibutuhkan pihak manajemen mengalami hambatan. Maka

sebagai tindak lanjut dari masalah-masalah tersebut disusun beberapa analisis.

8. Analisis PIECES Alasan menggunakan analisis pieces karena nantinya akan digunakan sebagai bahan atau

alat ukur dalam menentukan sistem baru layak atau tidak layak, karena keenam aspek

Page 11: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

dalam kerangka pieces harus mengalami peningkatan yang lebih baik dari sebelumnya.

Kerangka pieces digunakan untuk mengindentifikasi masalah. Metode pendekatan kategori

pieces adalah sebagai berikut:

Kineja Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu badan

atau organisasi. Hasil pengamatan perpustakaan dinilai masih kurang efektif jika ditinjau

dari traougput dan respontimes

Trougput adalah banyaknya pekerjaan yang dilaksanakan dalam satuan tertentu

Respontime dapat diartikan sebagai waktu yang digunakan untuk menyesuaikan akibat

perubahan perbedaan pekerjaan.

9. Data Flow Diagram (DFD) Untuk perancangan alir data dalam sistem informasi perpustakaan ini digunakan metode

Data Flow Diagram (DFD). DFD merupakan metode pengembangan sistem yang terstruktur

dan jelas. DFD sistem informasi perpustakaan ini dimulai dari DFD Level 0, DFD Level 1.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Implementasi Database Pada pembuatan database merupakan tahapan yang sangat penting didalam pembuatan

aplikasi tersebut. Dalam pembuatan aplikasi perpustakaan MysQl sepeti dibawah ini.

-- phpMyAdmin SQL Dump

-- version 3.2.0.1

-- http://www.phpmyadmin.net

--

-- Database: `library`

-- Table structure for table `anggota`

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `anggota` (

`Kd_Anggota` varchar(4) NOT NULL,

`Nm_Anggota` varchar(25) NOT NULL,

Page 12: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

`Jns_Kelamin` char(10) NOT NULL,

`Alamat` varchar(50) NOT NULL,

`No_Telp` varchar(15) NOT NULL,

`Kelas` int(11) NOT NULL,

`Tgl_Daftar` date NOT NULL,

`Status` char(1) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kd_Anggota`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

2 Pembuatan form dan coding program Setelah pembuatan database selesai langkah selanjutnya yang dilakukan adalah membuat form

tampilan aplikasi peminjaman dan pengembalian menggunakan aplikasi visual basic 6.0.

adapun contih pembuatannya sebagai berikut:(coding data base)

1. Form Peminjaman

Bahasa yang digunakan untuk menjalankan form peminjaman

Dim st As String

Dim isbn As String

Dim listbukuKlik As String

Dim jumhari_pinjam As Integer

Sub BersihkanForm()

TxtNomor = ""

cmbanggota.ListIndex = -1

txtTgl = ""

List1.Clear

List2.Clear

Page 13: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

txtnobuku = ""

End Sub

Function NoAuto() As String

ssql = "Select no_pinjam from pinjam group by no_pinjam order by no_pinjam desc"

Set rsfind = dbcon.Execute(ssql)

If rsfind.BOF Then

NoAuto = "P0001"

Else

NoAuto = "P" + Format(CInt(Right(rsfind.Fields(0), 4)) + 1, "0000")

End If

End Function

2. Form pegembalian

Bahasa yang digunakan untuk menjalankan program ini adalah sebagai berikut

Dim libur As Integer

Private Sub cmdhapus_Click()

End Sub

Private Sub cmdKeluar_Click()

Unload Me

End Sub

Function Cek_Denda() As Currency

Dim tglpinjam, tglkembali As Date

Dim libur As Integer

Dim hrgdenda As Currency

Set rsfind = dbcon.Execute("Select * from pinjam where no_pinjam='" + TxtNomor + "'")

hrgdenda = 0

libur = 0

Page 14: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

If Not rsfind.BOF Then

tglpinjam = rsfind!tgl_pinjam

tglkembali = rsfind!tglhrskembali

Set rsfind = dbcon.Execute("Select * from seting where bulan=" +

CStr(Month(rsfind!tgl_pinjam)) + " and tahun=" + CStr(Year(rsfind!tgl_pinjam)))

If Not rsfind.BOF Then

hrgdenda = rsfind!JlhDenda

ssql = "Select count(tgl)jum from libur where id_setting='" + CStr(rsfind!id_setting) +

"' and tgl between " + CStr(Day(tglpinjam)) + " and " + CStr(Day(tglkembali))

Set rsfind = dbcon.Execute(ssql)

libur = rsfind!jum

End If

If tglkembali + libur < Date Then

Cek_Denda = (Date - (tglkembali + libur)) * hrgdenda

Exit Function

End If

End If

Cek_Denda = 0

End Function

3. Koneksi Database adapun source code unutk mengkoneksi antara database dengan form peminjaman dan

pengembalian adalah sebagai berikut:

a. koneksi database peminjaman

Public Sub BukaKoneksi()

Set dbcon = New ADODB.Connection

'Provider=MSDASQL.1;Persist Security Info=False;Data Source=dblibrary

strkon = "Provider=MSDASQL.1;Persist Security Info=False;Data Source=dblibrary"

dbcon.ConnectionString = strkon

dbcon.Open

End Sub

b. Source data transaksi peminjaman

Sub SimpanData()

If st = "Baru" Then

ssql = "Insert into pinjam values ('" + TxtNomor + "','" + Left(cmbanggota, 4) + "','" &

Format(Date, "yyyy-mm-dd") + _

"','" + Format(Date + jumhari_pinjam, "yyyy-mm-dd") + "','" + Petugas + "')"

dbcon.Execute (ssql)

Page 15: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

For i = 0 To List2.ListCount - 1

List2.ListIndex = i

ssql = "Insert into detpinjam values ('" + TxtNomor + "','" + List2.Text + "','" & Format(Date

+ jumhari_pinjam, "yyyy-mm-dd") + _

"','1',0)"

dbcon.Execute (ssql)

ssql = "update inventaris set statusbuku='1' where nobuku='" + List2.Text + "'"

dbcon.Execute (ssql)

Next i

4. Pengujian sistim Pengetesan sistim biasanya dilakukan setelah pengetesan program. Pengetisan sistim ini

dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistim yang di implementasikan.

Tujuan utama dari program ini adalah unutk memestikan elemen-elemen atau komponen telah

berfungsi sesuai yang diharapkan. Secara spesifikasi beberapa kegiatan terhadap pengetesan

sistim meliputi pengetesan input data anggota dan hapus data anggota.

5. Pemeliharaan Sistem

Setelah sistim ini digunakan, maka sistim dievaluasi oleh pemakai dan untuk menetukan apakah

sistim yang baru tersebut sesuai dengn tujuan semula dan diputuskan apakah direvisi atau

dimodivikasi. Setelah terjadinya perubahan dalam perangkat keras, perangkat lunak,

dokumentasi atau prosedur untuk melihat kesalahan dengan kebutuhan baru atau perbaikan

efisiensi proses, maka pengembangan sistim informasi perpustakaan akan masuk pada tahap

pemeliharaan sebagai berkut:

1. Memiliki duplikat sistim tersebut secara keseluruhan. Duplikat dapat dilakukan dengan

cara mengcopy file-file tersebut kedalam CD untuk mengantipasi terdapat kesalahan atau

eror pada sistim yang kita buat, sehingga jika terjadi eror maka dapat membackup data

kita.

2. Pemeliharan aplikasi meliputi pemeliharaan sistim seperti mengupdate data buku yang

sedang didalam sistim.

3. Pemeliharaan database kita menggunakan fasilitas backup database.

4. Kesimpulan Pembahasan program aplikasi perpustakaan ini Kegiatannya adalah pencatatan telah

menggunakan komputer dan terdapat juga menu dalam pencarian data anggota dan tidak

memakan waktu yang cukup lama dengan penyimpanan data sudah terbentuk database dan

digital informasi yang diberikan lebih akurat, informasi yang disampaikan laporan berupa

data digital sehingga tidak perlu menyalin dari arsip. Pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan SMA Fransiskus Saverius telah

Page 16: SISTIM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA FRANSISKUS …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12.2455.pdf · anggota perpustakaan. Ketika Sma Fransiskus Saverius menempatkan informasi

menggunakan sistim terkomputerisasi dan juga Keamanan data lebih realtif terjamin karena

menggunakan database tersimpan dengan sangat baik. Pencatatan menggunakan komputer

sehingga menghemat biaya pembelian kertas, tinta dan alat tulis lainnya.

Daftar Pustaka HM.Jogiyanto. Konsep Dasar Sistim, Konsep Dasar Informasi, Inalisis Sistim, Desain Sistim, Diagram

Arus Data, Bagan Alir. Yogyakarta;Penerbit Andi.

Al.Fatta, Hanif 2007. Analisis dan Perancangan Sistim Informasi Untuk Analisis PIECES. Yogyakarta;

Penerbit Andi

Madcoms. 2002. Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal Report. Andi Offset. Yogyakarta

Syahrizal Muhammad. 2007. Mahir dan Profesional Visual Basic. Gratech Media Perkasa. Medan

Anonim, 2007, "My SQL Server", diakses dari http://bengkelkuwordpress.com/2007/07/18/sqlserver

Korth, Hendry F and Silberschatz,Abraham. 1992.Database System.New York, Mc.Graw - Hill

Usino, Wendi. 1997. Sistem Basis Data. Jakarta, STIMIK Budi Luhur

Kidware, Learn Visual Basic 6.0, kidware, bellevue WA, 1999.