plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · menggunakan model pembelajaran kooperatif...

180
PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW MATERI PERJUANGAN DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS VB SD KARITAS NGAGLIK YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Ujang Isnandar NIM : 081134148 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vohanh

Post on 10-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW MATERI

PERJUANGAN DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

INDONESIA PADA SISWA KELAS VB SD KARITAS NGAGLIK

YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Ujang Isnandar

NIM : 081134148

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

i

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW MATERI

PERJUANGAN DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

INDONESIA PADA SISWA KELAS VB SD KARITAS NGAGLIK

YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Ujang Isnandar

NIM : 081134148

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini aku persembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku yang telah membimbing, memberi kasih

sayang serta nasehat-nasehat yang sangat berarti.

2. Saudara-saudaraku “Terima kasih untuk semuanya”

3. Sahabat-sahabat Puma yang selalu memotivasi dan memberi

dukungan.

4. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan yang tidak dapat

disebutkan satu persatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

v

MOTTO

Lakukanlah hal yang terbaik untukmu dan untuk masa depanmu.

- NN

“try not to become a man of success, but

rather try to become a man of value”

- A. Einsten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang saya tulis

ini tidak memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 18 Juli 2012

Penulis

Ujang Isnandar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Ujang Isnandar

NIM : 081134148

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PENINGKATAN

MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW MATERI

PERJUANGAN DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

INDONESIA PADA SISWA KELAS VB SD KARITAS NGAGLIK

YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 beserta perangkat yang

diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya ataupun memberikan royalti kepada

saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 18 Juli 2012

Yang menyatakan,

Ujang Isnandar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

viii

ABSTRAK

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW MATERI

PERJUANGAN DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

INDONESIA PADA SISWA KELAS VB SD KARITAS NGAGLIK

YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Ujang Isnandar

Universitas Sanata Dharma

2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah penggunaan model

pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatkan minat belajar pada

materi perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa

kelas VB SD Karitas Ngaglik Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012? (2) apakah

penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatkan

prestasi belajar pada materi perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan

Indonesia pada siswa kelas VB SD Karitas Ngaglik Yogyakarta tahun pelajaran

2011/2012?

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang mengacu pada model

siklus yang dikemukakan oleh Arikunto, dimana setiap siklusnya terdiri dari

empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian

ini dilaksanakan pada bulan April 2012. Subjek dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas VB SD Karitas Ngaglik, Yogyakarta tahun pelajaran

2011/2012 yang berjumlah 24 siswa. Metode pengumpulan data meliputi lembar

pengamatan, lembar kuesioner, dan tes. Data selanjutnya diolah berdasarkan

teknik analisa data yang ditetapkan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) penggunaan model pembelajaran

kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatkan minat belajar pada materi

perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VB

SD Karitas Ngaglik Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini nampak pada

kondisi awal skor rata-rata minat belajar sebesar 37,87 dan termasuk dalam

kategori minat belajar sedang. Pada siklus I skor rata-rata minat belajar sebesar

64,42 dan termasuk dalam kategori minat belajar sedang. Pada siklus II skor rata-

rata minat belajar sebesar 76,50 dan termasuk dalam kategori minat belajar tinggi.

(2) penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat

meningkatkan prestasi belajar pada materi perjuangan dalam mempertahankan

kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VB SD Karitas Ngaglik Yogyakarta

tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini nampak pada kondisi awal rata-rata ulangan

siswa sebesar 58,90 dan sebanyak 29,3% siswa sudah mencapai ketuntasan

belajar. Pada siklus I rata-rata ulangan siswa sebesar 66,04 dan sebanyak 62,5%

siswa sudah mencapai ketuntasan belajar. Pada siklus II rata-rata ulangan siswa

sebesar 79,17 dan sebanyak 83,3% siswa sudah mencapai ketuntasan belajar.

Kata kunci: minat belajar, prestasi belajar, Cooperative Learning teknik

Jigsaw

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

ix

ABSTRACT

THE IMPROVEMENT OF LEARNING INTEREST AND

ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL OF

JIGSAW TECHNIQUE IN TEACHING ON THE STRUGGLE OF

INDONESIAN IN MAINTAINING THEIR INDEPENDENCE TO THE

FIFTH GRADE STUDENTS IN VB OF SD KARITAS NGAGLIK

YOGYAKARTA YEAR OF STUDY 2011/2012

Ujang Isnandar

Sanata Dharma University

2012

The purpose of this research is to identify (1) whether the use of

cooperative learning model of jigsaw technique in teaching on the struggle of

Indonesian in maintaining their independence can improve the interest of learning

of fifth grade students in VB of SD Karitas Ngaglik Yogyakarta in year of study

2011/2012? (2) Whether the use of cooperative learning model of jigsaw

technique in teaching on the struggle of Indonesian in maintaining their

independence can improve the achievement of learning of fifth grade in VB of SD

Karitas Ngaglik Yogyakarta in year of study 2011/2012?

This is a Class Action Research referring to the cyclic model proposed by

Arikunto where every cyclic consists of four stages those are: planning,

implementing, observation, and reflection. This research was conducted in April

2012. Subjects of this research were all students listed in VB, class of SD Karitas

Ngaglik, Yogyakarta year of study 2011/2012 amounting to 24 pupils. Test, and

observation and questioner sheets were used to obtain the data.

The results showed that: (1) the use of cooperative learning model of

jigsaw technique could improve the learning interest of pupils in 5th

grade in VB

of SD Karitas Ngaglik in year of study 2011/2012 in the teaching on the struggle

of Indonesian in maintaining their independence. It could be seen from the results

of research showing the initial condition of average scores of learning interest

was 37,87 which is included in the category of moderate in learning interest. In

cyclic I, the average scores of learning interest was 64,42 which is included in the

category of moderate in learning interest. In cyclic II, the average scores of

learning interest was 76,50 and it is included in the high category of learning

interest. (2) the use of cooperative learning model of jigsaw technique could

improve the learning achievement of pupils in 5th

grade in VB of SD Karitas

Ngaglik in year of study 2011/2012 in the teaching on the struggle of Indonesian

in maintaining their independence. It could be seen from the results of research

showing the initial condition of the average score of exam was 58,90 and 29,3%

of students had reached the completion of learning. In cyclic I, the average score

of exam was 66,04 and 62,5% of students had reached the completion of learning.

In cyclic II, the average score of students’ exam was 79,17 and 83,3% of students

had reached the completion of learning.

Keywords: learning interest, learning achievement, Cooperative Learning Jigsaw

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT atas berkat dan rahmat yang yelah dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan

dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Siswa Kelas VB SD

Karitas Ngaglik Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012” dengan baik dan lancar.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi gelar sarjana

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis memperoleh banyak bimbingan,

bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya disertai rasa hormat yang

tulus kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma.

2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A. selaku Kaprodi

Program Studi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Drs. Y.B. Adimassana, M.A. selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah membimbing dengan sabar kepada penulis dengan berbagai

pengetahuan dan keterampilan untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh dosen PGSD Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberi bekal

ilmu selama perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

xi

5. Bapak Aluysius Riwi Widakdo, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Karitas

Ngaglik yang telah memberikan ijin guna melakukan penelitian di sekolah

tersebut.

6. Ibu S.H. Anne Soraya, S.Pd. dan siswa-siswi kelas VB tahun pelajaran

2011/2012 yang mendukung dan membantu penulis di sekolah tersebut.

7. Orangtuaku (Bapak Salka dan Ibu Casiyah) dan adikku (Indah Palufi) yang

selalu memberikan dukungan materi dan moril kepada peneliti sehingga

penulis mempunyai semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Kedua temanku (Andi Setyawan dan Chandra Wahyu I) yang telah membantu

penulis dalam melakukan observasi disekolah.

9. Teman-teman PGSD USD 2008 khususnya Jefri, Janu, Eko, Hary, Wisnu,

Andi, Fajar dan Chandra perjuangan kita belum berakhir sampai disini.

Terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Mudah-mudahan

senantiasa mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan dan

kesalahan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang berguna

bagi perbaikan skripsi ini. Harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi

pembaca khususnya bagi calon guru Sekolah Dasar maupun siapa saja dalam

mengembangkan tugas pendidikan.

Yogyakarta, 18 Juli 2012

Penulis

Ujang Isnandar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Batasan Masalah ......................................................................... 5

C. Rumusan Masalah ....................................................................... 5

D. Pemecahan Masalah .................................................................... 6

E. Batasan Pengertian ...................................................................... 6

F. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8

G. Manfaat Penelitian ...................................................................... 8

BAB II. LANDASAN TEORI ...................................................................... 10

A. Kajian Pustaka ........................................................................... 10

1. Minat ..................................................................................... 10

a. Pengertian Minat ............................................................. 10

b. Ciri-ciri Minat ................................................................. 11

c. Faktor pendorong Minat ................................................. 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

xiii

2. Prestasi Belajar ...................................................................... 19

a. Pengertian Belajar ........................................................... 19

b. Ciri-ciri Belajar ............................................................... 21

c. Prinsip-prinsip Belajar .................................................... 22

d. Pengertian Prestasi Belajar ............................................. 24

3. Model Pembelajaran Kooperatif ........................................... 26

a. Sejarah Model Pembelajaran Kooperatif ........................ 26

b. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

(Cooperatve Learning) ................................................... 27

c. Unsur-unsur Model Cooperative Learning ..................... 28

4. Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw ..................... 30

a. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif teknik

Jigsaw ............................................................................. 30

b. Langkah-langkah dalam Model Kooperatif teknik

Jigsaw ............................................................................. 31

5. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial ......................................... 33

a. Pengertian IPS ................................................................. 33

b. Tujuan Pembelajaran IPS ................................................ 34

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................... 35

C. Kerangka Berpikir ...................................................................... 36

D. Hipotesis Tindakan .................................................................... 38

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................... 39

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 39

B. Setting Penelitian ....................................................................... 42

C. Rencana Tindakan ...................................................................... 43

D. Pengumpulan Data dan Instrumenya ......................................... 53

E. Analisis Data .............................................................................. 67

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 72

A. Hasil Penelitian .......................................................................... 72

1. Kondisi awal sebelum penelitian ......................................... 72

2. Siklus I ................................................................................. 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

xiv

3. Siklus II ................................................................................ 87

B. Rangkuman Hasil Penelitian ...................................................... 97

C. Pembahasan ............................................................................... 101

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 105

A. Kesimpulan ................................................................................ 105

B. Saran .......................................................................................... 106

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 107

LAMPIRAN LAMPIRAN .............................................................................. 109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Waktu Penelitian ............................................................................... 43

Tabel 2. Pengumpulan Data dan Instrumennya .............................................. 54

Tabel 3. Rubrik Pengamatan Minat ................................................................ 56

Tabel 4. Rambu-rambu skoring ....................................................................... 58

Tabel 5. Kuesioner Minat Belajar Siswa ......................................................... 58

Tabel 6. Pengukuran Skala Likert ................................................................... 60

Tabel 7. Rincina Pemberian Skor Siklus I dan Siklus II ................................. 61

Tabel 8. Kualifikasi Reliabilitas ...................................................................... 65

Tabel 9. Kriteria Keberhasilan Minat Siswa ................................................... 68

Tabel 10. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa .................................. 68

Tabel 11. Klaisfikasi Rata-rata Minat Siswa ................................................... 70

Tabel 12. Data Skor Minat Belajar Siswa Berdasarkan Pengamatan ............. 73

Tabel 13. Data Skor Minat Belajar Siswa Berdasarkan Kuesioner ................ 74

Tabel 14. Hasil Ulangan IPS Siswa Kelas V Tahun

Pelajaran 2010/2011 ....................................................................... 75

Tabel 15. Data Skor Minat Belajar Siswa Berdasarkan Pengamatan ............. 82

Tabel 16 Data Skor Minat Belajar Siswa Berdasarkan Kuesioner ................. 83

Tabel 17. Hasil Ulangan IPS Siswa Siklus I ................................................... 85

Tabel 18. Data Skor Minat Belajar Siswa Berdasarkan Pengamatan ............. 92

Tabel 19. Data Skor Minat Belajar Siswa Berdasarkan Kuesioner ................ 94

Tabel 20. Hasil Ulangan IPS Siswa Siklus II .................................................. 95

Tabel 21. Rata-rata Minat Belajar Siswa ........................................................ 98

Tabel 22. Klasifikasi Rata-rata Minat Belajar ................................................. 99

Tabel 23. Hasil Prestasi Belajar Siswa Kelas VB ........................................... 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ilustrasi Kelompok Jigsaw ............................................................ 33

Gambar 2. Kerangka Berpikir Penelitan ......................................................... 37

Gambar 3. Model Siklus PTK ......................................................................... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus ........................................................................... 109

Lampiran 2. RPP Pertemuan 1 Siklus I ................................................ 111

RPP Pertemuan 2 Siklus I .............................................. 113

RPP Pertemuan 1 Siklus II ............................................. 115

RPP Pertemuan 2 Siklus II ............................................. 117

Lampiran 3. LKS Pertemuan 1 Siklus I .............................................. 119

LKS Pertemuan 2 Siklus I .............................................. 121

LKS Pertemuan 1 Siklus II ............................................ 123

LKS Pertemuan 2 Siklus II ............................................ 125

Lampiran 4. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I ...................................... 127

Evaluasi Siklus I ............................................................. 128

Kunci Jawaban Evaluasi Siklus I ................................... 130

Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II .................................... 131

Evaluasi Siklus II ........................................................... 132

Kunci Jawaban Evaluasi Siklus II .................................. 134

Lampiran 5. Data Nilai Ulangan IPS Tahun Pelajaran 2010/2011 ..... 135

Lampiran 6. Hasil Pengukuran Validitas Siklus I ............................... 136

Hasil Pengukuran Validitas Siklus II ............................. 138

Lampiran 7. Hasil Perhitungan Reliabilitas Siklus I ........................... 140

Hasil Perhitungan Reliabilitas Siklus II ......................... 142

Lampiran 8. Kisi-kisi Pengamatan Minat Belajar Siswa .................... 144

Lembar Pengamatan Minat Siswa .................................. 145

Lampiran 9. Kisi-kisi Kuesioner Minat Belajar Siswa ....................... 147

Lembar Kuesioner Minat Belajar Siswa ........................ 149

Lampiran 10. Skor Hasil Pengamatan Minat Belajar

Kondisi Awal .................................................................. 151

Skor Hasil Isian Kuesioner Minat Belajar

Kondisi Awal ................................................................. 152

Skor Hasil Pengamatan Minat Belajar Siklus I ............. 153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

xviii

Skor Hasil Isian Kuesioner Minat Belajar Siklus I ........ 154

Skor Hasil Pengamatan Minat Belajar Siklus II ........... 155

Skor Hasil Isian Kuesioner Minat Belajar Siklus II ....... 156

Lampiran 11. Dokumentasi ................................................................. 157

Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian ...................................................... 159

Lampiran 13. Surat Bukti Penelitian ................................................... 160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu usaha untuk menumbuhkembangkan

potensi sumber daya manusia. Melalui kegiatan pengajaran seorang guru

harus memperhatikan pemilihan model pembelajaran yang sesuai yang akan

digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Hal ini

dimaksudkan karena perkembangan kurikulum pendidikan seringkali

mengalami perubahan. Kurikulum pendidikan pada awalnya berpusat pada

guru dan siswa cenderung hanya menerima transfer ilmu dari guru saja, hal

ini mengakibatkan siswa hanya akan bersifat pasif. Berbeda halnya dengan

kurikulum pendidikan yang ada pada saat ini dimana siswa cenderung

dituntut untuk aktif dan guru hanya berperan sebagai pendamping atau

fasilitator.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran

pokok yang diajarkan di sekolah dasar (SD). Mata pelajaran IPS adalah mata

pelajaran yang terdiri dari beberapa kajian pokok antara lain Sejarah,

Ekonomi, Geografi, Sosiologi dan Antropologi. Mata pelajaran IPS disusun

secara terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan

keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat.

Untuk dapat melaksanakan pembelajaran IPS dengan baik pada jenjang

pendidikan SD, diperlukan guru yang terampil merancang dan mengelola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

2

proses pembelajaran seperti tercermin dalam pelaksanaan kurikulum tingkat

satuan pendidikan (KTSP) 2006. Dalam pelaksanaan kurikulum tersebut guru

hendaknya dapat menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam

belajar baik secara fisik, mental, maupun sosial.

Namun dalam kenyataannya masih ada berbagai masalah yang dihadapi

guru pada saat menyampaikan materi pada anak didiknya. Permasalahan yang

terjadi adalah bagaimana cara guru mengajar anak didiknya saat di kelas agar

siswa dapat ikut berperan aktif dan menumbuhkan minat sehingga dapat

berpengaruh terhadap prestasi belajarnya. Selain itu masalah yang dihadapi

guru adalah bagaimana menggunakan model pembelajaran yang tepat dalam

menyampaikan materi ajar. Guru diharapkan mampu mengatasi masalah

pembelajaran tersebut agar proses pembelajaran dapat meningkatkan minat

dan prestasi belajar anak pada saat mendapatkan pengetahuannya.

Oleh sebab itu, kegiatan pembelajaran perlu direncanakan sedemikian

rupa. Guru diharapkan dapat merancang dan mengelola proses pembelajaran

dengan menyajikan sebaik-baiknya dan mengatur kondisi yang baik pula.

Guru dituntut untuk dapat menggunakan model pembelajaran yang dapat

mengembangkan potensi yang ada dalam diri siswa dimana guru hanya

bertugas sebagai fasilitator yang memancing anak didiknya dalam kegiatan

belajar mengajarnya di kelas, sehingga proses pembelajaran dapat membantu

siswa dalam mengembangkan pengetahuannya baik melalui interaksi dengan

teman maupun lingkungan sekitarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

3

Dalam pengamatan pembelajaran IPS yang peneliti peroleh di kelas VB

SD Karitas Ngaglik siswa belum terlihat aktif dalam belajar IPS, kebanyakan

siswa asyik bermain sendiri, mengobrol dengan teman, bahkan ada yang

tiduran, hal ini dikarenakan masih banyak siswa yang belum jelas dengan

materi yang diberikan oleh guru, kebanyakan siswa merasa kesulitan untuk

menangkap dan memahami materi yang telah diajarkan, khususnya materi

yang berkaitan dengan sejarah, sementara materinya sangat banyak dan padat.

Peneliti menduga siswa cenderung kurang berminat dalam belajar IPS. Minat

adalah suatu perhatian yang lebih terhadap sesuatu dan bersifat menetap.

Minat sangatlah penting dalam kegiatan belajar, karena minat belajar sangat

berpengaruh pada prestasi yang didapat oleh siswa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa kebanyakan

mereka kurang tertarik pada mata pelajaran IPS. Mereka mengalami kesulitan

mempelajari IPS karena materi yang terlalu banyak serta sulitnya menghafal

nama-nama tokoh dan tahun-tahun pada masa lampau, sehingga siswa merasa

jenuh dan bosan untuk mempelajarinya. Hal ini seperti apa yang dikatakan

oleh guru setelah melakukan wawancara dengan guru tersebut. Pada saat

siswa diberikan tugas rumah oleh guru masih ada yang tidak mengerjakan dan

pada saat di sekolah siswa masih ada yang malas-malasan untuk mengerjakan

tugas secara kelompok dan mereka kebanyakan ramai di kelas. Guru berusaha

memberikan motivasi kepada siswa agar selalu giat belajar di rumah maupun

di sekolah. Namun siswa masih merasa kesulitan dan kurang termotivasi

untuk belajar IPS. Hal tersebut perlu ditindak lanjuti karena minat belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

4

siswa akan sangat berpengaruh pada hasil belajar atau prestasi belajar siswa

itu sendiri.

Prestasi belajar adalah suatu hasil yang dicapai oleh siswa setelah

melakukan kegiatan belajar. Penulis memperoleh data mengenai prestasi

belajar dari guru kelas V pada tahun pelajaran 2010-2011. Berdasarkan nilai

rata-rata ulangan siswa kelas V yang berjumlah 41 siswa terlihat pada mata

pelajaran IPS hasil dari nilai rata-rata yang didapat masih kurang. Hal

tersebut terbukti dengan tidak tuntasnya nilai KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) yang telah ditentukan pihak sekolah yaitu 70. Jumlah siswa yang

memenuhi nilai KKM hanya mencapai 29% dari seluruh siswa yang ada, 71%

dari jumlah siswa belum memenuhi KKM yang ditentukan dari pihak

sekolah. Akibatnya dari hasil tes yang diujikan pada kompetensi dasar

tersebut, nilai rata-rata IPS kelas V yang diperoleh hanya 58,90.

Banyak variasi yang dapat dikembangkan oleh guru dalam proses

belajar mengajar. Salah satunya guru dapat mengembangkan proses

pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik

Jigsaw, model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw ini dipandang efektif

dalam pembelajaran IPS khususnya pada materi perjuangan dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Penerapan model pembelajaran

kooperatif teknik Jigsaw diharapkan dapat memberikan dorongan yang kuat

kepada siswa karena siswa secara pribadi akan terlibat dalam kegiatan

pembelajaran. Melalui pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw siswa akan

belajar untuk bekerja dengan sesama siswa lain dalam suasana gotong royong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

5

dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan

meningkatkan keterampilan untuk berkomunikasi.

Oleh sebab itu, penulis akan mencoba untuk menerapkan model

pembelajaran yang menarik sehingga dapat meningkatkan minat serta prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Untuk meningkatkan minat serta

prestasi belajar IPS penulis akan menerapkan model pembelajaran kooperatif

teknik Jigsaw. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah

siswa Kelas VB SD Karitas Ngaglik semeter genap tahun pelajaran

2011/2012. Penulis hanya akan membahas mengenai minat serta prestasi

belajar IPS dengan mengacu pada Standar Kompetensi menghargai peranan

tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan

kemerdekaan Indonesia dan Kompetensi Dasar menghargai perjuangan para

tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

B. Batasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini berfokus pada peningkatan minat dan

prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik

Jigsaw dalam pembelajaran IPS pada materi perjuangan dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka

penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat

meningkatkan minat belajar pada materi perjuangan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

6

mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VB SD Karitas

Ngaglik tahun pelajaran 2011/2012?

2. Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat

meningkatkan prestasi belajar pada materi perjuangan dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VB SD Karitas

Ngaglik tahun pelajaran 2011/2012?

D. Pemecahan Masalah

1. Peningkatan minat belajar pada siswa kelas VB SD Karitas Ngaglik pada

materi perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia

dilakukan dengan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw.

2. Peningkatan prestasi belajar pada siswa kelas VB SD Karitas Ngaglik

pada materi perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia

dilakukan dengan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw.

E. Batasan Pengertian

Untuk menghindari kesalahan persepsi terhadap judul penelitian, maka

penulis membatasi pada definisi sebagai berikut.

1. Minat

Minat adalah ketertarikan terhadap suatu objek yang relatif menetap

dan mengandung unsur senang untuk berkecimpung dalam kegiatan-

kegiatan yang berkaitan dengan bidang itu.

2. Belajar

Belajar adalah berusaha memperoleh pengetahuan atau ilmu. Belajar

merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

7

kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, dan

meniru.

3. Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau

kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai

dengan bobot yang dicapainya.

4. Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran

dimana siswa belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil yang

memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dan saling membantu satu

sama lain.

5. Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw

Model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw adalah model

pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil, siswa bekerja sama

dalam kegiatan belajar dengan teman dalam kelompok. Pada pembelajaran

ini terdapat dua kelompok belajar yaitu kelompok asal dan kelompok ahli.

Kelompok asal terdiri dari siswa yang telah dipilih secara heterogen,

sedangkan kelompok ahli terdiri dari siswa yang memiliki materi yang

sama.

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial/ IPS adalah suatu program pendidikan yang

merupakan suatu keseluruhan yang pada pokoknya mempersoalkan

manusia dalam lingkungan alam fisik maupun lingkungan sosialnya dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

8

yang bahannya diambil dari berbagai ilmu-ilmu sosial, termasuk

didalamya Sosiologi, Sejarah, Ekonomi, Antropologi, Politik, Psikologi.

F. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif

teknik Jigsaw dapat meningkatkan minat belajar pada materi perjuangan

dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VB SD

Karitas Ngaglik tahun pelajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif

teknik Jigsaw dapat meningkatan prestasi belajar pada materi perjuangan

dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VB SD

Karitas Ngaglik tahun pelajaran 2011/2012.

G. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan setelah menyelesaikan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam penggunaan

model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dalam pembelajaran IPS.

2. Bagi Guru

Dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran inovatif

yang dapat digunakan di kelas guna meningkatkan minat dan prestasi

belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

9

3. Bagi Siswa

Dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS serta

memiliki pengalaman baru dalam melakukan kegiatan belajar sehingga

diharapkan dapat menumbuhkan minat dan meningkatkan prestasi belajar

siswa dalam kegiatan pembelajarannya.

4. Bagi Pihak Sekolah

Dapat meningkatkan kualitas sekolah yang diwujudkan melalui nilai

yang diperoleh siswa. Laporan penelitian ini dapat menambah koleksi

bacaan di perpustakaan serta memberikan masukan bagi guru untuk

menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dalam proses

pembelajaran IPS guna peningkatan minat dan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Minat

a. Pengertian Minat

Menurut Arifin (2011:241) minat adalah dorongan atau aktivitas

mental yang dapat merangsang perasaan senang terhadap sesuatu.

Sesuatu itu bisa berupa orang, benda, kegiatan, pengalaman, dan lain-

lain yang dapat dijadikan sebagai dorongan yang memerlukan respon

terarah.

Hurlock (1978:114) mengemukakan bahwa minat merupakan

sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang

mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Anak yang berminat

terhadap sebuah kegiatan, baik permaian maupun pekerjaan, akan

berusaha keras untuk belajar dibandingkan dengan anak yang kurang

berminat atau merasa bosan.

Syah (1997:136) mengatakan bahwa minat (interest) berarti

kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu. Menurut Winkel (1989:105) minat diartikan sebagai

kecenderungan subyek yang menetap, untuk merasa tertarik pada

bidang studi tertentu atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang

mempelajari materi itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

11

Surya (2003:67) mengemukakan bahwa minat diartikan sebagai

rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu obyek. Prinsip

dasarnya ialah bahwa motivasi seseorang cenderung akan meningkat

apabila yang bersangkutan memiliki minat yang besar dalam

melakukan tindakannya.

Slameto (2010:180) mengatakan bahwa minat adalah suatu rasa

lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada

yang menyuruh.

Dari pengertian tersebut jelaslah bahwa minat itu sebagai

pemusatan perhatian atau reaksi terhadap suatu obyek seperti benda

tertentu atau situasi tertentu yang didahului oleh perasaan

senang terhadap obyek tersebut.

b. Ciri-Ciri Minat

Hurlock (1978:115) menyebutkan bahwa minat memiliki ciri-ciri

antara lain:

1) Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental

Pada dasarnya minat di semua bidang tetap berubah.

Perubahan minat terjadi selama perubahan fisik dan mental siswa

berkembang. Dengan demikian perkembangan fisik dan mental

seorang siswa akan tumbuh bersamaan dengan minat siswa.

2) Minat bergantung pada kesiapan belajar

Siswa tidak akan mempunyai minat sebelum mereka siap

secara fisik dan mental untuk belajar. Misalnya siswa tidak akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

12

mempunyai minat yang sungguh-sungguh untuk belajar IPS,

sampai siswa tersebut memiliki pengetahuan dan keinginan untuk

belajar IPS yang sangat penting dalam kehidupan sehari-harinya.

3) Minat bergantung pada kesempatan belajar

Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan

minat, baik anak-anak maupun dewasa. Minat berasal dari

lingkungan dimana mereka tinggal. Karena lingkungan anak kecil

sebagian besar terbatas pada rumah, maka minat mereka tumbuh

dari rumah. Dengan bertambah luasnya lingkup sosial, mereka

tertarik pada minat orang yang berada di luar rumah yang mulai

mereka kenal. Jadi minat bergantung pada seseorang untuk

mencari situasi baru untuk belajar.

4) Perkembangan minat mungkin terbatas

Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial

yang terbatas akan membatasi minat anak. Misalnya pada anak

yang memiliki cacat fisik, anak tersebut tidak mungkin

mempunyai minat yang sama seperti dengan teman sebayanya

yang memiliki perkembangan fisik normal.

5) Minat dipengaruhi pengaruh budaya

Anak-anak mendapat kesempatan dari orang tua, guru, dan

orang dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja oleh kelompok

budaya mereka yang dianggap benar atau sesuai. Dengan

demikian mereka tidak diberi kesempatan untuk menekuni minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

13

yang mereka anggap tidak sesuai. Minat anak tergantung pada

lingkup budayanya yang mereka tekuni dengan baik.

6) Minat berbobot emosional

Bobot emosional merupakan aspek afektif dari minat yang

menetukan kekuatanya. Bobot emosional yang tidak

menyenangkan akan melemahkan minat seorang siswa. Dan

sebaliknya, jika bobot emosional seorang siswa menyenangkan

maka akan memperkuat minat seorang siswa tersebut.

7) Minat itu egosentris

Sepanjang masa kanak-kanak minat itu bersifat egosentris.

Minat akan menuntun mereka ke arah tujuannya. Misalnya, minat

anak pada mata pelajaran tertentu, kepandaian mereka di bidang

tersebut di sekolah menjadi langkah penting untuk menuju

kedudukan yang baik dan menguntungkan di bidang yang diminati

anak.

Mardapi (2008:112) menyebutkan beberapa indikator siswa

yang berminat antara lain: manfaat belajar, usaha dalam memahami,

membaca buku yang berkaitan bidang studi, bertanya di kelas,

bertanya kepada teman, bertanya kepada orang lain, dan mengerjakan

soal dengan sunguh-sungguh.

Dari uraian indikator-indikator siswa yang berminat yang

dijelaskan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa indikator siswa

yang berminat antara lain :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

14

1) Ekspresi perasaan senang, meliputi: siswa mengikuti pelajaran

dengan antusias, siswa tidak mengeluh ketika diberi tugas dari

guru, siswa datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai, siswa

menyiapkan buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai, dan

siswa duduk dengan tenang siap untuk belajar.

2) Perhatian dalam mengikuti pembelajaran, meliputi: siswa aktif

bertanya di dalam kelas, siswa aktif menjawab pertanyaan,

siswa menyimak penjelasan guru dengan seksama, siswa tidak

melamun di dalam kelas, dan siswa tidak mengobrol atau tidak

mengganggu teman lain ketika belajar.

3) Ketertarikan siswa pada materi, meliputi: siswa giat membaca

buku pelajaran IPS, siswa membaca materi terlebih dahulu

sebelum diajarkan oleh guru, siswa membuat catatan, mengenai

materi lain dalam belajar, siswa serius dalam menyelesaikan

tugas yang diberikan oleh guru.

4) Ketertarikan siswa pada metode guru, meliputi: siswa

menanyakan kesulitan yang dialami kepada guru, siswa antusias

dengan metode pembelajaran yang diajarkan guru, siswa

memperhatikan saat guru menjelaskan IPS di depan kelas, siswa

memperhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

5) Keterlibatan siswa dalam pembelajaran, meliputi: siswa aktif

menyampaikan pendapat dalam diskusi, siswa mau membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

15

teman lain yang mengalami kesulitan dalam belajar, siswa

bekerjasama dengan kelompok, siswa maju ke depan

mengerjakan tugas, dan siswa mengajukan diri untuk menjawab

pertanyaan spontan dari guru.

Menurut Hurlock (1978:117) minat dibagi menjadi 3 aspek, yaitu:

1) Aspek Kognitif

Berdasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang pernah

dipelajar baik di rumah, sekolah dan masyarakat serta berbagai

jenis media massa.

2) Aspek Afektif

Konsep yang membangun aspek kognitif, minat

dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan

minat. Berkembang dari pengalaman pribadi dari sikap orang

yang penting yaitu orang tua, guru dan teman sebaya terhadap

kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut dan dari sikap

yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai bentuk media

massa terhadap kegiatan itu.

3) Aspek Psikomotor

Berjalan dengan lancar tanpa perlu pemikiran lagi,

urutannya tepat. Namun kemajuan tetap memungkinkan

sehingga keluwesan dan keunggulan meningkat meskipun ini

semua berjalan lambat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

16

c. Faktor Pendorong Minat

Minat didorong oleh motivasi. Motivasi merupakan suatu tenaga

yang mendorong setiap individu bertindak atau berbuat untuk tujuan

tertentu. Minat dimanifestasikan berdasarkan komponen dorongan

yang mendorongnya. Soewardi (1987:183-184) mengemukakan

bahwa motivasi adalah tenaga yang mendorong setiap individu

bertindak atau berbuat untuk tujuan tertentu. Minat berdasarkan

komponen drive (dorongan) yang mendorongnya, antara lain:

1) Drive determinant, dorongan untuk mempertahankan hidup.

2) Dorongan keadaan yang ditimbulkan oleh dorongan untuk

mempertahankan hidup.

3) Kegiatan mencapai tujuan. Komponen ini dilandasi oleh

komponen dorongan mempertahankan dan dorongan keadaan.

Jika tujuan dicapai berarti dorongan sebelumnya sudah terpenuhi.

4) Tercapainya tujuan oleh individu.

5) Mengendurnya dorongan karena tujuan telah dicapai, serta

keinginan dan kebutuhan telah terpenuhi.

6) Efek mengendurnya dorongan semula karena munculnya

dorongan lain yang baru untuk menghendaki pemuasannya.

Minat dan motivasi berhubungan sangat erat, dimana minat

merupakan alat motivasi yang utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

17

Wuryani (2006:358-369) mengemukakan bahwa agar siswa-

siswi mereka tertarik pada materi yang mereka sampaikan, maka yang

harus dilakukan guru adalah:

1) Materi pelajaran yang disampaikan hendakya berguna bagi

siswa.

2) Menumbuhkan keingintahuan siswa.

3) Cara penyampaian pelajaran menarik dan bervariasi.

4) Menggunakan permainan dan simulasi.

5) Menggunakan teknik-teknik kerja sama dalam kelompok.

Ada sejumlah cara untuk mengetahui minat siswa, yaitu:

1) Menanyakan kepada siswa secara langsung atau melalui angket.

2) Anak yang berminat terhadap pelajaran cenderung memiliki

perhatian lebih dan cenderung lebih antusias dibanding anak

yang tidak berminat.

3) Anak yang berminat terhadap pelajaran sering bertanya sebagai

wujud rasa keingintahuan terhadap materi pelajaran yang

diminatinya.

4) Memiliki kreativitas yang diartikan sebagai daya cipta, sebagai

kemampuan untuk menciptakan hal yang baru sama sekali atau

cukup, merupakan gabungan dari hal-hal yang sudah ada

sebelumnya.

Jika seorang guru tahu apa yang diminati siswa, maka banyak tugas

mengajar di kelas yang dapat dihubungkan dengan minat siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

18

Sardiman (1986:95) menjelaskan beberapa cara untuk

menciptakan minat, antara lain:

1) Membangkitkan adanya suatu kebutuhan untuk belajar.

2) Menghubungkan pengalamannya dengan persoalan atau masalah

pada masa lampau.

3) Memberi kesempatan kepada siswa untuk berlomba

mendapatkan hasil yang lebih baik.

4) Menggunakan berbagai macam cara mengajar supaya siswa

tidak merasa bosan.

Dari beberapa cara menciptakan minat di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa minat tumbuh dari perasaan senang yang dialami

oleh siswa. Winkel (1984:31) mengatakan bahwa guru harus dapat

membuat siswa selalu merasa senang dalam belajar, antara lain

dengan cara sebagai berikut:

1) Membina hubungan yang akrab dengan siswa, namun tidak

bertingkah seperti anak remaja.

2) Menyajikan bahan pelajaran yang tidak terlalu sulit, namun juga

tidak terlalu mudah.

3) Menggunakan media pembelajaran yang cocok untuk

menunjang proses belajar mengajar.

4) Menggunakan alat-alat pelajaran yang cocok untuk menunjang

proses belajar mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

19

5) Menggunakan cara mengajar atau metode mengajar yang

bervariasi, namun tidak berganti-ganti metode sehingga siswa

menjadi bingung.

2. Prestasi Belajar

a. Pengertian Belajar

Menurut Syah (1997:89) belajar adalah kegiatan yang berproses

dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap

penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa

berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat

bergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia

berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya

sendiri.

Menurut Winkel (1989:36) belajar pada manusia dapat

dirumuskan suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung

dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan

perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan,

dan nilai-sikap. Perubahan ini bersifat secara relatif konstan dan

berbekas.

Syah (1997:132) menjelaskan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam,

antara lain:

1) Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan/kondisi

jasmani dan rohani siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

20

2) Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi

lingkungan di sekitar siswa.

3) Faktor pendekatan belajar approach to learning, yakni jenis

upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang

digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran

materi-materi pelajaran.

Berdasarkan pendapat Furdhyantanto (dalam Baharudin,

2002:13) belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian

atau ilmu lain. Dalam hal ini, usaha untuk mencapai kepandaian atau

ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya

mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dimiliki sebelumya.

Menurut Sudjana (2004:28) belajar adalah suatu proses yang

ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan

sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukan dengan berbagai

bentuk, seperti dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, sikap dan

tingkah laku, keterampilan, kecakapan dan kemempuan, daya kreasi,

daya penerimaan, dan lain-lain yang ada atau terjadi pada individu

tersebut.

Surya (1981:32) berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses

usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri

dalam interaksinya dengan lingkungan. Pada prinsipnya, belajar

merupakan perubahan dari diri seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

21

Slameto (2003:2) mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses

usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa

belajar merupakan suatu proses kegiatan untuk menambah, mengubah

perilaku baik dari pengalaman ataupun latihan memenuhi kebutuhan

serta kepandaian yang belum dimilikinya melalui pengetahuan atau

sikap yang mencakup tiga aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif,

dan aspek psikomotorik.

b. Ciri-ciri Belajar

Menurut Baharudin (2002:15) ciri-ciri belajar antara lain:

1) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku change

behavior.

2) Perubahan tingkah laku relative permanent.

3) Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada

saat proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku

tersebut bersifat potensial.

4) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau

pengalaman.

5) Pengalaman atau latihan dapat memberi penguatan.

Menurut Ahmadi (2008:129-130) ciri-ciri belajar antara lain:

1) Perubahan yang terjadi secara sadar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

22

2) Perubahan dalam belajar bersifat fungsional

3) Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif.

4) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara.

5) Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah.

6) Perubahan mencakup seluruh tingkah laku.

c. Prinsip-prinsip Belajar

Menurut Soekamto dan Winataputra (dalam Baharudin,

2002:16) dalam proses belajar, guru perlu memperhatikan beberapa

prinsip belajar berikut:

1) Apapun yang dipelajari siswa, dialah yang harus belajar, bukan

orang lain.

2) Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.

3) Siswa dapat belajar dengan baik bila mendapat penguasaan

langsung pada setiap individu yang dapat dilakukan selama proses

belajar.

4) Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan

siswa akan membuat proses belajar lebih berarti.

5) Motivasi siswa akan lebih meningkat apabila diberi tanggung

jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2002:42-50) seseorang akan

dikatakan telah mengalami proses belajar apabila memenuhi prinsip-

prinsip belajar sebagai berikut:

1) Perhatian dan motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

23

Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan

belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa

apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.

Disamping perhatian, motivasi juga mempunyai peran penting,

dimana motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan

mengarahkan aktivitas seseorang.

2) Keaktifan

Kecenderungan psikologis dewasa ini menganggap anak

adalah makhluk yang aktif. Suatu kegiatan belajar hanya mungkin

terjadi apabila seorang anak aktif mengalaminya sendiri. Dalam

setiap proses belajar, siswa selalu menampakkan keaktifan.

3) Keterlibatan langsung (pengalaman)

Ketelibatan belajar harus dilakukan sendiri oleh siswa.

Belajar adalah pengalaman dan belajar tidak dapat dilimpahkan

kepada orang lain. Dalam belajar melalui pengalaman langsung

siswa tidak hanya sekedar mengamati secara langsung tetapi juga

harus terlibat dalam perbuatan dan bertanggung jawab pada hasil

belajarnya.

4) Pengulangan

Prinsip pengulangan merupakan prinsip yang paling tua dan

sudah diperkenalkan. Tujuan dari dilakukannya pengulangan

adalah agar melatih daya ingat siswa dan untuk membentuk

respon yang benar serta membentuk suatu kebiasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

24

5) Tantangan

Tantangan yang dihadapi dalam bahan belajar akan

membuat siswa bersemangat untuk mengatasinya. Bahan belajar

yang baru dan mengandung masalah yang perlu dipecahkan akan

membuat siswa tertantang untuk mempelajarinya.

6) Balikan dan penguatan

Balikan yang diberikan oleh guru kepada siswa bertujuan

untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam suatu

hal, tentang kekuatan dan kelemahan siswa. Penguatan berfungsi

agar siswa mengulangi perbuatan yag sudah baik.

7) Perbedaan individual

Siswa dalam satu kelas tidak boleh kita perlakukan dengan

cara yang sama karena masing-masing mempunyai karakteristik

dan perbedaan kemampuan sehingga guru harus memperlakukan

siswa sesuai kemampuannya.

d. Pengertian Prestasi Belajar

Menurut Arifin (1988:2-3) kata prestasi berasal dari bahasa

Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi

“prestasi” yang berarti “hasil usaha”. Prestasi belajar semakin terasa

penting untuk dipermasalahkan, karena mempunyai beberapa fungsi

utama, antara lain:

1) Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas

pengetahuan yang telah dikuasai anak didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

25

2) Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tau. Hal

ini didasarkan atas asumsi bahwa para psikologi biasanya

menyebut hal ini sebagai tendensi keingintahuan (couriosity)

dan merupakan kebutuhan umum pada manusia dan termasuk

kebutuhan anak didik dalam suatu program pendidikan.

3) Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi

pendidikan. Asumsinya adalah bahwa prestasi belajar dapat

dijadikan pendorong bagi anak didik dalam meningkatkan ilmu

pengetahuan dan teknologi, dan berperan sebagai umpan balik

(feed back) dalam meningkatkan mutu pendidikan.

4) Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu

instusi pendidikan.

5) Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap.

Menurut Gagne (dalam Baharudin, 2002:18) prestasi belajar

merupakan salah satu umpan balik dari proses belajar yang telah

dilakukan siswa. Prestasi belajar dapat ditunjukkan dengan hasil

belajar siswa, hasil belajar tersebut dapat berupa keterampilan

mengerjakan sesuatu, kemampuan menjawab soal atau

menyelesaikan tugas..

Menurut Poerwanto (1986:28) pengertian prestasi belajar

adalah hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar

sebagaimana yang dinyatakan dalam raport. Sedangkan Winkel

(1996:162) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah suatu bukti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

26

keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam

melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang

dicapainya.

3. Model Pembelajaran Kooperatif

a. Sejarah Model Pembelajaran Kooperatif

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang

lain. Kerjasama menjadi suatu hal yang penting bagi peradaban

manusia. Dalam masyarakat moderen, seorang individu yang dapat

bekerjasama akan lebih bisa sukses untuk mencapai tujuannya.

Agar seseorang mampu bekerjasama dengan sesamanya, ia harus

memiliki sejumlah ketrampilan dan pemahaman. Oleh karena itu,

sejumlah kemampuan seorang individu untuk bekerjasama harus dilatih

dan dibiasakan. Lingkungan yang memuat keberagaman dalam berbagai

aspek dan yang dipandang cocok untuk seorang individu untuk melatih

ketrampilan dan pemahaman untuk bekerjasama adalah lembaga

pendidikan, dalam hal ini sekolah, asalkan sekolah memberikan

kesempatan yang yang cukup untuk dilatihnya ketrampilan bekerjasama

tersebut dalam kegiatan belajar yang dengan sengaja dilaksanakan

(Isjoni dkk, 2007:64).

Model pembelajaran kooperatif Cooperative Learning

(pembelajaran gotong royong) berdasarkan falsafah homo homini

socius. Falsafah ini menekankan manusia adalah makhluk sosial. Untuk

itu, interaksi dengan teman dan guru menjadi faktor yang sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

27

penting dalam model pembelajaran ini, sehingga peserta didik dapat

dilatih dan dibiasakan untuk bekerjasama.

b. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Ada beberapa pengertian Model Pembelajaran Kooperatif, yaitu:

1. Menurut Kagan (dalam Widharyanto, 1992:8)

Model Cooperative dimaknai sebagai serangkaian aktivitas

pembelajaran yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga

pembelajaran tersebut difokuskan pada pertukaran informasi

terstruktur antara pembelajaran dalam grup yang bersifat sosial

dan masing-masing pembelajar bertanggung jawab penuh atas

pembelajaran yang mereka jalani.

2. Menurut Sugiyanto (2010:37)

Pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning) adalah

pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil

siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar

untuk mencapai tujuan belajar.

3. Menurut Scott (dalam Lie, 2007:18)

Cooperative Learning merupakan suatu proses penciptaan

lingkungan pembelajaran kelas yang memungkinan siswa-siswa

dapat bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil yang

heterogen dalam mengerjakan tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

28

4. Menurut Solihatin (2007:7)

Cooperative Learning mengandung pengertian sebagai

suatu sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu

di antara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam

kelompok, yang terdiri dari dua atau lebih anggota, dimana

keberhasilan kerjasama dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap

anggota kelompok sendiri.

5. Menurut Abdurrahman dan Bintoro (dalam Nurhadi, 2003:61)

Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di

dalamnya terdapat elemen-elemen yang saling terkait. Adapun

berbagai elemen dalam pembelajaran kooperatif adalah adanya:

(1) saling ketergantungan positif, (2) interaksi tatap muka, (3)

akuntabilitas individual, dan (4) keterampilan untuk menjalin

hubungan antara pribadi atau keterampilan sosial yang secara

sengaja diajarkan.

c. Unsur-Unsur Model Cooperative Learning

Lie (2007:29) mengatakan bahwa model pembelajaran

Cooperative Learning tidak sama dengan sekadar belajar kelompok,

tetapi ada unsur-unsur dasar yang membedakannya dengan pembagian

kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prosedur model

Cooperative Learning dengan benar akan memungkinkan pendidik

mengelola kelas dengan lebih efektif. Roger dan David Johnson (dalam

Lie 2007:31) mengatakan bahwa tidak semua kerja kelompok bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

29

dianggap Cooperative Learning, untuk itu harus diterapkan lima unsur

model pembelajaran gotong royong yaitu :

1) Saling ketergantungan positif

Keberhasilan suatu karya sangat bergantung pada usaha

setiap anggotanya. Setiap anggota berusaha untuk bersama-sama

untuk mencapai tujuan yang sama. Mereka akan memiliki rasa

ketergantungan yang positif antara satu dengan yang lainnya.

2) Tanggung jawab perseorangan

Setiap siswa akan merasa bertanggung jawab untuk

melakukan yang terbaik demi tercapainya tujuan bersama.

Apabila ada seorang anggota yang tidak melakukan tugasnya

dengan baik, maka hal itu akan menghambat tercapainya tujuan,

sehingga anggota kelompok yang lain akan mengingatkannya.

3) Tatap muka

Dalam pembelajaran Cooperative Learning setiap

kelompok diberikan kesempatan untuk bertatap muka dan

berdiskusi. Kegiatan ini akan melatih semua anggota untuk

bersinergi. Inti dari sinergi ini adalah menghargai perbedaan,

memanfaatkan kelebihan, dan mengisi kekurangan.

4) Komunikasi antar anggota

Keberhasilan suatu kelompok juga bergantung pada

kesediaan para anggotanya untuk saling mendengarkan dan

kemampuan mereka untuk mengutarakan pendapat mereka. Setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

30

anggota perlu mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik

dalam model pembelajaran ini.

5) Evaluasi proses kelompok

Evaluasi proses kelompok ini sangat diperlukan untuk

mengetahui apakah tujuan mereka sudah tercapai. Apa kelebihan

dan kekurangan dari kegiatan yang telah mereka lakukan. Hasil

evaluasi dapat digunakan sebagai pedoman agar di kegiatan

selanjutnya kelompok dapat bekerjasama secara lebih baik.

4. Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw

a. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw

Model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dikembangkan dan

diujicoba oleh Elliot Aronson dan teman-temannya di Universitas

Texas. Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa

terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain.

Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi

mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut

pada anggota kelompoknya yang lain. Dengan demikian, siswa saling

tergantung satu dengan yang lain dan harus bekerja sama secara

kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan (Lie, 1997:69).

Menurut Rusman (2001:218) model pembelajaran kooperatif teknik

Jigsaw adalah sebuah model belajar kooperatif yang menitikberatkan

pada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

31

b. Langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Kooperatif teknik

Jigsaw

Menurut Priyanto (2007) dalam penerapan model pembelajaran

kooperatif teknik Jigsaw ada beberapa langkah yang harus

dilaksanakan, yaitu sebagai berikut:

1) Pembentukan Kelompok Asal

Setiap kelompok asal terdiri dari 4-5 orang anggota dengan

kemampuan yang heterogen.

2) Pembelajaran pada Kelompok Asal

Setiap anggota dari kelompok asal mempelajari submateri

pelajaran yang akan menjadi keahliannya, kemudian masing-

masing mengerjakan tugas secara individualnya.

3) Pembentukan Kelompok Ahli

Ketua kelompok asal membagi tugas pada masing-masing

anggotanya untuk menjadi ahli dalam satu submateri pelajaran.

Kemudian masing-masing ahli submateri yang sama dari kelompok

yang berlainan bergabung membentuk kelompok baru yang disebut

kelompok ahli.

4) Diskusi Kelompok Ahli

Anggota kelompok ahli mengerjakan tugas dan saling

berdiskusi tentang masalah-masalah yang menjadi tanggung

jawabnya. Setiap anggota kelompok ahli mempelajari materi

pelajaran sampai mencapai taraf merasa yakin mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

32

menyampaikan dan memecahkan persoalan yang menyangkut

submateri pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

5) Diskusi Kelompok Asal

Anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal masing-

masing. Kemudian setiap anggota kelompok asal menjelaskan dan

menjawab pertanyaan mengenai submateri pelajaran yang menjadi

keahliannya kepada anggota kelompok asal yang lain. Hal ini

berlangsung secara bergilir sampai seluruh anggota kelompok asal

mendapat giliran.

6) Diskusi Kelas

Dengan dipandu oleh guru, diskusi kelas membicarakan

konsep-konsep penting yang menjadi bahan perdebatan dalam

kelompok ahli. Guru berusaha memperbaiki salah konsep pada

siswa.

7) Pemberian Kuis

Kuis dikerjakan secara individu. Nilai yang diperoleh

masing-masing anggota kelompok asal dijumlahkan untuk

memperoleh jumlah nilai kelompok.

8) Pemberian Penghargaan kelompok

Kepada kelompok dengan nilai tertinggi diberikan

penghargaan berupa piagam dan bonus nilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

33

Kelompok Asal

Kelompok Ahli

Gambar 1. Ilustrasi Kelompok Jigsaw

Sumber: Priyanto, (2007)

5. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial

Pembelajaran IPS merupakan salah satu pembelajaran di SD antara

berbagai aspek dalam ruang lingkup IPS seperti Sejarah, Ekonomi,

Geografi, Sosiologi, dan Antropologi. Pembelajaran IPS ini dipandang

sangat penting untuk diajarkan bagi siswa SD, hal ini dikarenakan IPS

bersifat kontekstual dan ditemui dalam kehidupan sehari-hari anak,

sehingga siswa dapat menerapkan sendiri secara langsung pengetahuan

yang diperolehnya. Dari pembelajaran di sekolah, lingkungan tempat

tinggal, dan rumah.

a. Pengertian IPS

Menurut Sumaatmadja (1979:7) bidang IPS adalah bidang-bidang

keilmuan yang mempelajari manusia di masyarakat, mempelajari

manusia sebagai anggota masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

34

Solihatin (2005:14) berpendapat bahwa IPS adalah ilmu yang

membahas hubungan antara manusia dan lingkungannya, lingkungan

dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari

masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan

terjadi dilingkungan sekitar.

IPS melihat bagaimana manusia hidup besama dengan sesamanya

di Lingkungan sendiri, dengan tetangganya, yang dekat sampai jauh.

Jadi bahan belajar IPS adalah keseluruhan tentang manusia (Suradistra,

1991:6)

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa IPS merupakan bidang studi yang mempelajari dan menelaah

serta menganalisa gejala dan masalah sosial yang terjadi dalam

kehidupan masyarakat.

b. Tujuan Pembelajaran IPS

Menurut Mulyasa (2006:125) pembelajaran IPS memiliki tujuan

agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungannya.

2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa

ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam

kehidupan sosial.

3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

35

4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan

berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal,

nasional, maupun global.

Solihatin (2008:15) mengemukakan bahwa pada dasarnya tujuan

dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal

kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai

dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai

bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih

tinggi.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Pada bagian ini peneliti mencoba untuk memaparkan hasil penelitian

yang judulnya hampir sama dengan judul yang peneliti pilih.

1. Berdasarkan penelitian Imron Fauzi 2008, dapat dipaparkan bahwa:

a) Metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan

hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS.

b) Metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memiliki dampak

positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai

dengan peningkatakn ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus,

yaitu siklus I sebesar 75 %, dari jumlah siswa dan siklus II sebesar

85 % dari jumlah siswa.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Fibrian Fajar Sodhiq 2010, dapat

dipaparkan bahwa:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

36

a) Metode pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatan

prestasi belajar siswa dalam pelajaran IPS.

b) Metode pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan

belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I sebesar 64 % dari

jumlah siswa dan siklus II sebesar 75 % dari jumlah siswa.

Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan beberapa peneliti di

atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran koopertaif

teknik Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa khususnya bagi

siswa SD. Atas dasar itu penelitian tidak sekedar pada variabel prestasi

belajar, namun juga dengan minat belajar siswa.

C. Kerangka Berpikir Penelitian

IPS merupakan suatu pelajaran yang memadukan antara berbagai aspek

dalam ruang lingkup IPS seperti Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi dan

Antropologi. Dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk dapat

menggunakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa secara

menyeluruh agar pembelajaran tersebut dapat memberikan pengalaman

langsung kepada siswa. Namun pada kenyataannya guru hanya memberikan

materi kepada siswa tanpa melihat bagaimana peran siswa dalam mengikuti

pembelajaran apakah dalam taraf mengerti dan dapat menyerap pelajaran

tersebut dengan maksimal atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

37

Kerangka berpikir tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2. Kerangka berpikir penelitian

Pembelajaran konvensional (metode ceramah) yang dilakukan guru

dalam menyampaikan materi kepada siswa akan mengakibatkan siswa

cenderung tidak aktif, bosan dan malas karena tidak ada dorongan minat dari

guru. Maka guru harus menggunakan model pembelajaran yang dapat

memancing siswa untuk berperan secara aktif dalam pembelajaran, karena

penggunaan model pembelajaran yang tidak sesuai akan mengakibatkan

rendahnya minat belajar yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Oleh karena itu peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran

kooperatif teknik Jigsaw guna meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.

Diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik

Jigsaw semua siswa dapat terlibat langsung dalam pembelajaran melalui

Tindakan

Hasil yang

diharapkan

Penggunaan model

pembelajaran kooperatif

teknik jigsaw

Minat belajar dan

prestasi belajar

siswa meningkat

Siklus 1

Siklus 2

Kondisi

awal

Pembelajaran

konvensional

Minat belajar dan

prestasi belajar siswa

rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

38

kegiatan diskusi kelompok. Karena siswa akan memperoleh pengalaman

secara langsung dalam proses belajar dan berkelompok. Dengan demikian

pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa, sehingga minat belajar menjadi

meningkat. Keterlibatan ini juga mampu meningkatkan partisipasi dan

keaktifan siswa dalam belajar dan diharapkan mampu meningkatkan prestasi

belajar siswa.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka berpikir diatas, maka hipotesis tindakan dalam

penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

1) Penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat

meningkatkan minat belajar pada materi perjuangan dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VB SD

Karitas Ngaglik tahun pelajaran 2011/2012.

2) Penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat

meningkatkan prestasi belajar pada materi perjuangan dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VB SD

Karitas Ngaglik tahun pelajaran 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan untuk dapat

meningkatkan dan memperbaiki praktik pembelajaran di kelas. Selain itu,

Penelitian Tindakan Kelas juga bertujuan untuk meningkatkan relevansi

pendidikan dan sasaran akhirnya untuk meningkatkan mutu hasil

pendidikan.

Menurut Suwandi (dalam Arikunto, 2008:3) menjelaskan fase

penelitian tindakan kelas dari unsur kata pembentuknya, yakni penelitian,

tindakan, dan kelas. Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata

inti, yaitu (1) penelitian, (2) tindakan, (3) kelas, segera dapat disimpulkan

bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap

kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan

terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.

Penelitian mengacu pada suatu kegiatan mencermati suatu objek

dengan menggunakan cara atau aturan metodologi tertentu untuk

memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu

suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan

dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

40

tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)

pengamatan, dan (4) refleksi. Adapun model dan penjelasan untuk masing-

masing tahap adalah sebagai berikut.

SIKLUS I

SIKLUS II

Gambar 3. Model Siklus PTK

(Arikunto, 2006:16)

1. Perencanaan

Perencanaan adalah langkah yang dilakukan oleh guru ketika akan

memulai tindakannya. Dalam kegiatan perencanaan mencakup beberapa

hal, antara lain: (a) identifikasi masalah, (b) analisis penyebab adanya

masalah, dan (c) pengembangan bentuk tindakan yang akan dilakukan

sebagai bentuk solusi atau pemecahan masalah.

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

Perencanaan

?

Refleksi

Pengamatan

Pelaksanaan

Perencanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

41

2. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan adalah implementasi dari perencanaan yang

sudah dibuat. Guru harus memperhatikan hal-hal: a) apakah ada

kesesuaian antara pelaksanaan dengan perencanaan, b) apakah proses

tindakan yang dilakukan siswa cukup lancar, c) bagaimanakah situasi

proses tindakan, d) apakah siswa-siswa melaksanakan dengan

bersemangat, dan e) bagaimanakah hasil keseluruhan dari tindakan itu.

3. Pengamatan atau observasi

Pengamatan adalah proses mencermati jalannya pelaksanaan

tindakan yang dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran

lengkap secara objektif tentang perkembangan proses pembelajaran.

Merupakan suatu pengaruh dari pelaksanaan tindakan yang dipilih

terhadap kondisi kelas dalam bentuk data.

4. Refleksi

Refleksi adalah langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah

lampau yang dilakukan oleh guru maupun siswa. Refleksi dilakukan

untuk mengadakan upaya evaluasi yang dilakukan guru dan tim

pengamat dalam penelitian tindakan kelas. Berdasarkan masalah yang

muncul pada refleksi hasil perlakuan tindakan pada siklus pertama, maka

akan ditentukan peneliti apakah tindakan yang dilakukan sudah mencapai

tujuan atau belum. Refleksi dilakukan dengan cara berdiskusi terhadap

berbagai masalah yang muncul didalam kelas. Melalui refleksi inilah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

42

peneliti menentukan keputusan untuk menentukan siklus lanjutan ataukah

berhenti karena masalahnya sudah terpecahkan.

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di SD Karitas Ngaglik yang

beralamat di Nandan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman,Yogyakarta.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VB SD

Karitas Ngaglik semester genap tahun pelajaran 2011/2012 yang

berjumlah 24 siswa.

3. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan minat dan prestasi

belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

teknik Jigsaw pada materi perjuangan dalam mempertahankan

kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VB SD Karitas Ngaglik

semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

4. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

2011/2012 yakni bulan Februari – Agustus 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

43

Tabel 1

Waktu Penelitian

No Kegiatan Bulan

Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

1 Observasi V

2 Penulisan Proposal V V

3 Pembuatan

instrumen V

4 Uji Coba Instrumen V

5 Pelaksanaan

Siklus I V

Siklus II V

6 Analis data V

7 Penyusunan

laporan V V

8 Ujian Skripsi V

9 Revisi V

10 Pembuatan artikel V

C. Rencana Penelitian

Rencana penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus

pertama dengan menggunakan teknik Jigsaw dengan anggota setiap

kelompok berjumlah 6 siswa. Siklus kedua dengan menggunakan teknik

Jigsaw dengan anggota setiap kelompok berjumlah 4 siswa. Dalam setiap

siklus dilakukan pengamatan dan setiap akhir siklus diadakan tes dengan

menggunakan lembar ulangan/evaluasi serta pengisian kuesioner minat.

1. Persiapan

Sebelum melaksanaan siklus I dan siklus II, peneliti terlebih dahulu

melakukan persiapan yang meliputi sebagai berikut:

a. Meminta izin kepada Kepala Sekolah SD Karitas Ngaglik untuk

melakukan pengamatan (observasi) di SD tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

44

b. Melakukan pengamatan pada siswa kelas VB untuk mengetahui kondisi

kelas saat proses belajar mengajar berlangsung.

c. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang dihadapi siswa

mengenai materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

d. Menyusun proposal penelitian.

e. Mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokoknya.

f. Merancang dan menyusun silabus pembelajaran.

g. Menyusun instrumen pengumpulan data (rubrik pengamatan dan lembar

kuesioner, soal ulangan/evaluasi).

h. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di

kelas, misalnya media/alat peraga.

2. Rencana Tindakan setiap Siklus

Setelah diperoleh gambaran keadaan kelas, maka dilakukan tindakan

kelas sebagai berikut:

a. Siklus I

Pada siklus pertama akan dilaksanakan selama dua kali

pertemuan, dimana setiap pertemuan beralokasikan 3 JP.

1) Rencana Tindakan

a) Memperkenalkan model pembelajaran yang lebih efektif untuk

dapat mencapai indikator.

b) Merancang dan menyusun rencana kegiatan pembelajaran (RPP),

LKS dan bahan ajar.

c) Menyusun instrumen penilaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

45

2) Pelaksanaan Tindakan I

a) Pertemuan 1

Kegiatan Pembelajaran

(1) Memberiakan apersepsi mengenai materi yang akan

dipelajari dengan tanya jawab mengenai bentuk-bentuk

perlawanan melawan penjajah di Indonesia.

(2) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

(3) Pembentukan kelompok asal

Kelompok asal terdiri dari 4 kelompok yang terdiri dari 6

siswa dengan kemampuan yang heterogen. Setiap kelompok

asal memperoleh sub materi yang akan dipelajari, yakni

peristiwa 10 November 1945, pertempuran Ambarawa,

Bandung Lautan Api, pertempuaran Medan Area, Perjanjian

Linggarjati, dan Agresi Militer Belanda I.

Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV

(4) Pembentukan kelompok Ahli

Setiap ketua kelompok asal membagi tugas kepada masing-

masing anggotanya untuk menjadi ahli dalam satu sub materi

pelajaran. Siswa 1 akan mempelajari tentang Peristiwa 10

November 1945, siswa 2 mempelajari tentang Pertempuran

Ambarawa, siswa 3 akan mempelajari tentang Bandung

1 2 3

4 5 6

1 2 3

4 5 6

1 2 3

4 5 6

1 2 3

4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

46

Lautan Api, siswa 4 akan mempelajari tentang Pertempuran

Medan Area, siswa 5 akan mempelajari tentang Perjanjian

Linggarjati, siswa 6 akan mempelajari tentang Agresi Militer

Belanda I. Kemudian masing-masing ahli sub materi yang

sama dari kelompok yang berlainan bergabung membentuk

kelompok baru yang disebut kelompok ahli.

Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok

Ahli I Ahli II Ahli III Ahli IV

Kelompok Kelompok

Ahli V Ahli VI

(5) Setiap kelompok ahli membahas sub materi yang diberikan

oleh guru, dengan rincian sebagai berikut: kelompok ahli I

mempelajari tentang Peristiwa 10 November 1945, kelompok

ahli II mempelajari tentang Pertempuran Ambarawa,

kelompok ahli III akan mempelajari tentang Bandung Lautan

Api, kelompok ahli IV akan mempelajari tentang

Pertempuran Medan Area, kelompok ahli V akan

mempelajari tentang perjanjian Linggarjati, kelompok ahli VI

akan mempelajari tentang Agresi militer Belanda I.

1 1

1 1

2 2

2 2

3 3

3 3

4 4

4 4

5 5

5 5

6 6

6 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

47

(6) Diskusi kelompok ahli

Setiap kelompok ahli mempelajari sub materi yang telah

diberikan. Anggota kelompok ahli mengerjakan tugas/soal

dan saling berdiskusi mengenai permasalahan yang menjadi

tanggung jawabnya.

b) Pertemuan 2

Kegiatan pembelajaran

(1) Memberikan apersepsi mengenai materi yang akan dipelajari

dengan tanya jawab mengenai materi sebelumnya.

(2) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

(3) Masing-masing anggota kelompok ahli kembali ke kelompok

asal

Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV

(4) Pembelajaran pada kelompok asal

Dalam kelompok asal setiap anggota menjelaskan materi dan

menjawab pertanyaan yang menjadi keahliannya yang telah

dipelajari dalam kelompok ahli. Setiap anggota kelompok

asal bergilir sampai seluruh anggota kelompok asal mendapat

giliran untuk menjelaskan dan menanggapi materi yang

telah disampaikan masing-masing anggota kelompoknya.

1 2 3

4 5 6

1 2 3

4 5 6

1 2 3

4 5 6

1 2 3

4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

48

(5) Diskusi kelompok asal

Siswa mengerjakan LKS dari guru secara berkelompok.

(6) Hasil kerja kelompok dipresentasikan di depan kelas.

(7) Kelompok asal yang lain saling menanggapi kelompok

presentasi.

(8) Diskusi Kelas

Siswa dan guru saling berdiskusi untuk memperbaiki

kesalahan konsep-konsep pada siswa.

(9) Tes / Evaluasi

Evaluasi dikerjakan secara individu.

3) Pengamatan / observasi

Pengamatan/observasi dilakukan untuk mengamati dan

mengumpulkan data mengenai minat belajar siswa selama proses

pembelajaran berlangsung dengan menggunakan rubrik pengamatan

minat yang diisi oleh peneliti dan pengisian kuesioner yang diisi oleh

siswa yang telah tersedia pada siklus I.

4) Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti pada siklus I akhir pertemuan

pertama dan akhir pertemuan kedua, yaitu sebagai berikut:

(a) Mengevaluasi apa yang dilakukan pada pelaksanaan siklus I

pertemuan pertama dan pertemuan kedua tentang apa yang

berhasil, kendala, dan hambatan yang dihadapi siswa.

(b) Menilai data awal mengenai minat belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

49

(c) Membandingkan hasil ulangan atau tes yang sudah dicapai

dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.

(d) Merencanakan perbaikan berdasarkan hasil ulangan atau tes dan

observasi untuk dilakukan pada siklus ke II.

b. Siklus II

Pada siklus kedua akan dilaksanakan selama dua kali pertemuan,

dimana setiap pertemuan beralokasikan 3 JP.

1) Rencana Tindakan

Peneliti memperbaiki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), LKS serta instrumen penelitian berdasarkan hasil refleksi,

dan melanjutkan kegiatan pembelajaran mengenai perjuangan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia di siklus II, sehingga

pemahaman siswa lebih kompleks dan diakhiri dengan ulangan atau

evaluasi serta pengisian kuesioner minat.

2) Pelaksanaan Tindakan II

a) Pertemuan 1

Kegiatan Pembelajaran

(1) Memberiakan apersepsi mengenai materi yang akan

dipelajari dengan tanya jawab tentang bangsa-bangsa yang

pernah menjajah di Indonesia.

(2) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

(3) Pembentukan kelompok asal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

50

Kelompok asal terdiri dari 6 kelompok asal yang

beranggotakan 4 siswa dengan kemampuan yang heterogen.

Setiap kelompok asal memperoleh sub materi yang akan

dipelajari, yakni Perjanjian Renville, Agresi Militer Belanda

II, Perundingan Roem-Royen, Konferensi Meja Bundar.

Kelompok I Kelompok II Kelompok III

Kelompok IV Kelompok V Kelompok VI

(4) Pembentukan kelompok Ahli

Setiap ketua kelompok asal membagi tiap anggota kelompok

untuk menjadi bagian dari kelompok ahli, sehingga akan

terbentuk 4 kelompok ahli dengan rincian sebagai berikut,

siswa 1 akan akan mempelajari tentang Perjanjian Renville,

siswa 2 akan mempelajari tentang Agresi Militer Belanda II,

siswa 3 akan mempelajari tentang Perundingan Rum-Royen,

siswa 4 akan mempelajari tentang Konferensi Meja Bundar.

Kemudian masing-masing ahli sub materi yang sama dari

kelompok yang berlainan bergabung membentuk kelompok

baru yang disebut kelompok ahli.

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

51

Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok

Ahli I Ahli II Ahli III Ahli IV

(5) Setiap kelompok ahli membahas sub materi yang diberikan

oleh guru, dengan rincian sebagai berikut: kelompok ahli I

mempelajari tentang Perjajian Renville, kelompok ahli II

akan mempelajari tentang Agresi Militer Belanda II,

kelompok ahli III akan mempelajari tentang perundingan

Roem-Royen, kelompok ahli IV akan mempelajari tentang

Konferensi Meja Bundar.

(6) Diskusi kelompok ahli

Anggota kelompok ahli mengerjakan tugas dan saling

berdiskusi tentang masalah-masalah yang menjadi tanggung

jawabnya dilembar tugas masing-masing dengan pola

5W+1H serta menggunakan “garis waktu”.

b) Pertemuan 2

Kegiatan pembelajaran:

(1) Memberikan apersepsi mengenai materi pelajaran

sebelumnya.

(2) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

(3) Masing-masing anggota kelompok ahli kembali ke kelompok

asal.

1 1 1

1 1 1

2 2 2

2 2 2

3 3 3

3 3 3

4 4 4

4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

52

Kelompok I Kelompok II Kelompok III

Kelompok IV Kelompok V Kelompok VI

(4) Pembelajaran pada kelompok asal

Dalam kelompok asal setiap anggota menjelaskan materi

yang telah dipelajari dalam kelompok ahli dengan

menggunakan 5W+1H dan “garis waktu”.

(5) Setiap anggota kelompok asal menanggapi materi yang telah

disampaikan masing-masing anggota kelompoknya.

(6) Diskusi kelompok asal

Siswa mengerjakan LKS dari guru secara berkelompok.

(7) Hasil kerja kelompok dipresentasikan di depan kelas.

(8) Kelompok asal yang lain saling menanggapi kelompok

presentasi.

(9) Diskusi Kelas

Siswa dan guru saling berdiskusi untuk memperbaiki

kesalahan konsep-konsep pada siswa.

(10) Pemberian Tes / Evaluasi

Evaluasi dikerjakan secara individu.

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

53

3) Pengamatan / observasi

Pengamatan/observasi dilakukan untuk mengamati dan

mengumpulkan data mengenai minat belajar siswa selama proses

pembelajaran berlangsung dengan menggunakan rubrik pengamatan

minat yang diisi oleh peneliti dan pengisian kuesioner yang diisi oleh

siswa yang telah tersedia pada siklus II.

4) Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti pada siklus II akhir pertemuan

pertama dan akhir pertemuan kedua, yaitu sebagai berikut:

(a) Mengevaluasi apa yang dilakukan pada pelaksanaan siklus II,

tentang apa yang berhasil, kendala, dan hambatan yang dihadapi

siswa.

(b) Membandingkan hasil observasi yang didukung dengan panduan

pengamatan yang diisi oleh peneliti dan pengisian lembar

kuesioner siswa pada siklus I dengan siklus II.

(c) Membandingkan hasil ulangan atau tes yang sudah dicapai

dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan untuk

memutuskan apakah siklus dilanjutkan atau tidak.

D. Pengumpulan Data dan Instrumennya

1. Peubah (variabel) indikator keberhasilan

Judul penelitian ini terdapat dua peubah, yaitu minat dan prestasi

belajar. Minat diukur pada waktu kegiatan pembelajaran berlangsung.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

54

pada setiap siklus pembelajarannya. Sedangkan pada prestasi belajar

diukur pada akhir setiap siklus.

Tabel 2

Pengumpulan Data dan Instrumennya

No Peubah Indikator Data Pengumpulan Instrumen

1 Minat a. Ekspresi perasaan

senang

b. Perhatian dalam

mengikuti

pembelajaran

c. Ketertarikan

siswa pada materi

d. Keterkaitan siswa

pada model

belajar guru

e. Keterlibatan

siswa dalam

pembelajaran

Jumlah

siswa

yang

terlibat

a. Pengamatan

b. Kuesioner

a. Rubrik

pengamatan

b. Kuesioner

2 Prestasi

belajar

siswa

a. Rata-rata nilai

ulangan

b. Persentase

jumlah siswa

yang mencapai

KKM

Nilai

tes

siswa

Tes tertulis Lembar

tes/ulangan

siswa

2. Pengumpulan data

Penelitian ini menggunakan data yang berhubungan dengan minat

dan prestasi belajar siswa pada materi perjuangan dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Teknik pengumpulan data

yang digunakan adalah pengamatan, kuesioner dan tes.

a. Pengamatan

Pengamatan adalah salah satu cara mengumpulkan data di

lapangan. Pengamatan dilakukan langsung oleh peneliti agar peneliti

dapat terlibat langsung di lapangan. Teknik ini digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

55

mengetahui aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran

berlangsung. Untuk mengetahuinya peneliti menggunakan lembar

pengamatan, peneliti akan melakukan penelitian untuk memperoleh

data. Lembar pengamatan diisi oleh peneliti pada awal sebelum

penelitian, siklus pertama dan siklus kedua. Pada proses pengisian

lembar pengamatan peneliti dibantu oleh dua orang pengamat.

b. Kuesioner

Kuesioner diberikan kepada siswa untuk mengetahui berbagai

hal yang berkaitan dengan aktivitas yang diteliti. Pada penelitian ini

pemberian kuesioner bertujuan untuk mengumpulkan data tentang

minat belajar siswa kelas VB SD Karitas Ngaglik. Kuesioner ini akan

diberikan tiga kali, yaitu diberikan pada awal sebelum dilakukan

tindakan, akhir siklus I dan akhir siklus II yang diselenggarakan pada

kegiatan akhir setelah melakukan evaluasi. Kuesioner yang disusun

oleh peneliti merupakan jenis kuesioner tertutup dengan menggunakan

soal kuesioner yang obyektif. Penyusunan kuesioner tertutup obyektif

bertujuan mempermudah peneliti untuk menilai menggunakan kisi-

kisi yang disusun.

c. Tes

Tes dilakukan untuk pengumpulan informasi tentang

pemahaman siswa terhadap penggunaan model pembelajaran

kooperatif teknik Jigsaw pada mata pelajaran IPS. Melalui tes, peneliti

akan mengetahui prestasi belajar dari materi yang sudah dijalani oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

56

siswa. Tes yang dilakukan oleh siswa kelas VB SD Negeri Karitas

Ngaglik adalah ulangan yang dijalani pada pertemuan kedua di setiap

siklus. Data mengenai rubrik pengamatan dan kuesioner mengenai

minat sebagai data pengukuran minat siswa, sedangkan prestasi

belajar siswa diukur dengan ulangan/evaluasi pada setiap akhir siklus.

3. Instrumen

Dalam penelitian ini akan menggunakan tiga instrumen, yakni

lembar pengamatan, lembar kuesioner dan tes.

a. Pengamatan

Penyusunan lembar pengamatan minat diambil dari ciri-ciri

minat. Pengamatan minat diisi peneliti yang dibantu dua orang

pengamat pada waktu kegiatan belajar mengajar berlangsung baik

siklus I maupun siklus II. Berikut instrumen lembar pengamatan

minat belajar siswa berdasarkan indikator dan kriteria penskoran:

Tabel 3

Rubrik Pengamatan Minat

No Indikator Deskriptor Nampak (v)

/ Tidak (-)

Skor

1 Ekspresi

perasaan

senang

a. Siswa mengikuti pelajaran

dengan antusias

b. Siswa tidak mengeluh ketika

diberi tugas dari guru

c. Siswa datang tepat waktu

sebelum pelajaran dimulai

d. Siswa menyiapkan buku

pelajaran sebelum pelajaran

dimulai

e. Siswa duduk dengan tenang

siap untuk belajar

2 Perhatian a. Siswa aktif bertanya di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

57

No Indikator Deskriptor Nampak (v)

/ Tidak (-)

Skor

dalam

mengikuti

pembelajaran

kelas

b. Siswa aktif menjawab

pertanyaan

c. Siswa menyimak penjelasan

guru dengan seksama

d. Siswa berkonsentrasi pada

saat pelajaran

e. Siswa menolak ajakan teman

untuk mengobrol saat

pelajaran berlangsung

3 Ketertarikan

siswa pada

materi

a. Siswa giat membaca buku

pelajaran IPS

b. Siswa membaca materi

terlebih dahulu sebelum

diajarkan oleh guru

c. Siswa membuat catatan

mengenai materi yang

disampaikan oleh guru

d. Siswa membawa buku atau

sumber lain dalam belajar

e. Siswa serius dalam

menyelesaikan tugas yang

diberikan oleh guru

4

Ketertarikan

siswa pada

metode guru

a. Siswa menanyakan kesulitan

yang dialami kepada guru

b. Siswa antusias dengan

metode pembelajaran yang

diajarkan guru

c. Siswa memberikan balikan

atau menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh guru

d. Siswa memperhatikan saat

guru menjelaskan IPS di

depan kelas

e. Siswa memperhatikan

langkah-langkah kegiatan

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

5 Keterlibatan

siswa dalam

pembelajaran

a. Siswa aktif menyampaikan

pendapat dalam diskusi

b. Siswa mau membantu teman

lain yang mengalami

kesulitan dalam belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

58

No Indikator Deskriptor Nampak (v)

/ Tidak (-)

Skor

c. Siswa bekerjasama dengan

kelompok

d. Siswa maju ke depan

mengerjakan tugas

e. Siswa mengajukan diri untuk

menjawab pertanyaan

spontan dari guru

Jumlah Keseluruhan = 25

Untuk memberikan skor minat belajar bagi siswa dalam lembar

pengamatan digunakan rambu-rambu skor sebagai berikut:

Tabel 4

Rambu-rambu skoring

Pernyataan Keterangan Skor

Nampak v 1

Tidak nampak - 0

b. Kuesioner

Kuesioner yang akan diberikan merupakan kuesioner obyektif

untuk mempermudah siswa dalam mengisi kuesioner. Kuesioner akan

diberikan tiga kali, yaitu sebelum tindakan/siklus I, setelah siklus I

dan setelah siklus II. Kusioner diberikan untuk mengetahui minat

siswa dalam belajar IPS. Berikut ini tabel kuesioner minat siswa

terhadap mata pelajaran IPS:

Tabel 5

Kuesioner Minat Belajar Siswa

No Peryataan SS S KS TS

1 Saya senang bila besok ada pelajaran IPS

2 Saya mengeluh ketika diberi tugas IPS dari guru

3 Saya menyukai mata pelajaran IPS

4 Saya merasa bosan mengikuti pelajaran IPS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

59

No Peryataan SS S KS TS

5 Saya tertarik untuk tahu lebih banyak tentang

IPS

6 Saya senang jika datang terlambat saat mata

pelajaran IPS

7 Saya selalu menyiapkan buku pelajaran IPS

sebelum pelajaran IPS dimulai

8 Saya tidak pernah menyiapkan buku IPS untuk

pelajaran IPS esok hari

9 Saya selalu aktif bertanya pada pelajaran IPS

10 Saya mengobrol ketika pelajaran IPS

berlangsung

11 Saya selalu menyimak penjelasan guru dengan

seksama

12 Saya sibuk dengan urusan lain ketika guru

menjelaskan pelajaran IPS

13 Saya menjawab ketika guru mengajukan

pertanyaan tentang IPS

14 Saya sering melamun ketika guru menjelaskan

pembelajaran IPS

15 Dalam pelajaran IPS saya sering mencatat hal-

hal yang penting tanpa ada yang menyuruh

16 Saya akan diam ketika guru mengajukan

pertanyaan mengenai IPS kepada saya.

17 Saya mencari informasi tentang IPS dari

berbagai sumber

18 Saya tidak mengulang kembali materi

pembelajaran IPS di rumah secara mandiri.

19 Saya mengulang kembali materi pembelajaran

IPS di rumah secara mandiri

20 Saya malas mencari informasi mengenai IPS dari

sumber lain

21 Saya selalu membuat catatan mengenai materi

IPS yang disampaikan oleh guru

22 Saya membaca buku IPS di rumah saat ada tugas

saja

23 Saya selalu menanyakan kesulitan saat guru

menerangkan IPS di depan kelas

24 Saya sangat malas ketika guru menjelaskan

pelajaran IPS

25 Saya selalu mengerjakan tugas IPS yang

diberikan oleh guru

26 Saya sulit menangkap apa yang guru jelaskan

mengenai pelajaran IPS di kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

60

No Peryataan SS S KS TS

27 Saya memperhatikan penjelasan guru dari awal

sampai akhir pada waktu pelajaran IPS

28 Saya tidak mengerjakan PR IPS yang diberikan

oleh guru

29 Saya bertanya ketika merasa kesulitan dalam

belajar IPS

30 Saya diam saja saat kerja kelompok mengerjakan

tugas IPS

31 Saya terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran

IPS di kelas

32 Dalam belajar IPS saya tidak mau bekerja sama

dengan teman kelompok saya

33 Saya selalu menyampaikan pendapat dalam

melakukan diskusi kelompok

34 Saya tidak mau membantu teman lain yang

mengalami kesulitan dalam belajar IPS

35 Saya selalu maju ke depan pada saat

mengerjakan tugas IPS di papan tulis

Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disusun dengan

menggunakan skala Likert, yaitu skala yang digunakan dalam

melakukan pengukuran sikap, pendapat, dan persepsi seseorang.

Pengukuran menggunakan alternatif jawaban antara lain: sangat

setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

Tabel 6

Pengukuran Skala Likert

Alternatif Jawaban Skor

Positif Negatif

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

c. Tes

Tes yang akan diberikan yaitu berupa soal tes tertulis (soal

ulangan/evaluasi) yang berupa tes obyektif, yakni tes yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

61

jawabannya dapat diberi skor nilai secara lugas (seadanya) menurut

pedoman yang ditentukan sebelumnya. Tes obyektif digunakan untuk

mengukur tingkat pengetahuan kognitif yang diperoleh siswa.

Tes obyektif yang digunakan adalah tes pilihan ganda yang

dikembangkan sendiri oleh peneliti dengan bimbingan dosen

pembimbing yang mengacu pada kisi-kisi soal. Soal tes obyektif

pilihan ganda berjumlah 20 nomor, yang masing-masing nomor

mempunyai bobot satu (1). Dengan ketentuan skor 1 = jika jawaban

benar dan skor 0 = jika jawaban salah

Tabel 7

Rincian Pemberian Skor Siklus I dan Siklus II

No Jenis soal Jumlah Soal Skor Maksimal

Tiap Soal

Jumlah

Skor

1. Pilihan

ganda

60 1 60

Jumlah 60

4. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

a. Validitas

Arikunto (1986:57) mengatakan bahwa sebuah tes dikatakan

valid apabila tes tersebut dapat diukur. Dalam bahasa Indonesia

“valid” disebut dengan istilah “sahih”. Sebenarnya validitas ini bukan

ditekankan pada tes itu sendiri tetapi pada hasil atau skornya.

Mardapi (2008:16) berpendapat bahwa validitas adalah

penafsiran skor tes seperti yang tercantum pada tujuan penggunaan

tes, bukan tes itu sendiri. Sedangkan menurut Masidjo (1995:242-244)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

62

yang dimaksud validitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu

tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.

Suatu tes dikatakan baik apabila mempunyai tingkat validitas

yang tinggi. Mardapi (2008:25) menjelaskan bahwa suatu tes atau

instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi

apabila alat ukur tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau

memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya

pengukuran tersebut.

Oleh karena itu, sebelum tes digunakan untuk mengukur hasil

belajar siswa, akan diuji cobakan terlebih dahulu kepada siswa diluar

subjek penelitian untuk mengetahui tingkat validitasnya.

Validitas empiris suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien

yang disebut keofisien validitas (rxy). Untuk memberi arti terhadap

koefisien validitas yang diperoleh, dipakai besar koefisien korelasi

dalam tabel statistik atas dasar taraf signifikasi 5%. Jika rxy hitung lebih

besar dari rxy tabel maka lembaran evaluasi dinyatakan valid. Validitas

empiris dapat ditempuh dengan cara diujikan di lapangan. Yaitu

membuat instrumen penelitian yang sebaik mungkin dan

dikonsultasikan kepada yang lebih ahli, setelah itu diujikan di

lapangan.

Validitas empiris digunakan untuk mengukur instrumen soal

tes/ulangan yang dibuat peneliti. Soal tes yang telah dibuat peneliti

kemudian dikonsultasikan kepada yang lebih ahli dan diujikan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

63

lapangan. Setelah diujikan di lapangan kemudian validitas suatu tes

dapat dihitung dengan teknik korelasi Product-Moment dari Pearson

yaitu:

rxy =N XY − ( X)( Y)

N X2 − ( X )2 N Y2 − ( Y )2

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi

x = jumlah skor dalam sebaran x (skor item per butir)

∑y = jumlah skor dalam sebarann y (skor item total)

∑xy = jumlah hasil kali skor x dan skor y yang berpasangan

∑x2

= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x

∑y2

= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y

N = Jumlah responden

Pelaksanaan uji coba validitas dilaksanakan pada tanggal 3

Maret 2012 dan diuji cobakan pada 33 siswa kelas V di SD

Gemawang yang beralamatkan di Jl. Nyi Condrolukito, Mlati, Sleman,

Yogyakarta. Peneliti memilih SD Gemawang sebagai tempat uji coba

karena dianggap memiliki latar belakang yang hampir sama dalam hal

inteligensi, guru, dan lingkungan dengan tempat penelitian yaitu SD

Karitas Ngaglik Yogyakarta. Untuk menghitung validitas soal yang

telah diuji cobakan yaitu dengan memberi skor untuk setiap soal dan

kemudian memasukkannya ke dalam data uji coba dengan

menggunakan Program Microsoft Office Excel. Selanjutnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

64

penghitungan validitas dengan menggunakan Program SPSS Statistics

16.0 For Windows. Tabel pengukuran dan hasil validitas

menggunakan SPSS dapat dilihat di lampiran 6.

Dari 30 soal siklus I yang diujikan terdapat 15 soal yang

memenuhi kriteria valid, 15 soal lainnya tidak memenuhi kriteria

valid. Pada siklus II terdapat 15 soal yang memenuhi kriteria valid, 15

soal lainnya tidak memenuhi kriteria validitas. Karena jumlah soal

yang diinginkan peneliti untuk evaluasi sebanyak 20 soal maka dari 15

soal yang tidak valid pada siklus I dan siklus II tersebut

dikonsultasikan pada dosen pembimbing untuk direvisi kemudian

divaliditas, 5 soal dari yang sudah divalidkan dijadikan tambahan

sehingga jumlah soal yang valid menjadi 20 soal dan digunakan untuk

melakukan penelitian.

b. Reliabilitas

Arikunto (1986:75) mengatakan bahwa reliabilitas berhubungan

dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai

taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil

yang tetap. Maka pengertian reliabilitas tes berhubungan dengan

masalah ketetapan hasil dan tidak berubah-ubah, perubahan yng yang

terjadi dapat dikatakan tidak berarti.

Masidjo (1995:209) mengemukakan bahwa reliabilitas suatu tes

adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsisten

hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

65

ketelitian. Taraf reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien

yang disebut sebagai koefisien reliabilitas atau rtt yang dinyatakan

dalam suatu bilangan koefisien antara -1,00 sampai dengan 1,00.

Adapun tabel klasifikasi koefisien korelasi reliabilitas adalah sebagai

berikut :

Tabel 8

Kualifikasi Reliabilitas

Koefisien Korelasi (X) Kualifikasi

± 0,91 - ± 1,00

± 0,71 - ± 0,90

± 0,41 - ± 0,70

± 0,21 - ± 0,40

± 0,00 - ± 0,20

Sangat tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat rendah

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik belah dua

(split – half method). Hasil dari suatu tes dibelah menjadi dua bagian

yaitu bagian pertama yang berasal dari item-item bernomor gasal, dan

bagian kedua berasal dari item-item bernomor genap. Hasil dari dua

belahan tersebut kemudian dikorelasikan dengan menggunakan teknik

korelasi Product-Moment dari Pearson (Masidjo, 1995:218-220).

Adapun rumus untuk menghitung reliabilitas yaitu sebagai

berikut:

rxy =N XY − ( X) ( Y)

N X2 − ( X )2 N Y2 − ( Y )2

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi gasal genap

N = Jumlah responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

66

∑X = Jumlah skor belahan gasal

∑Y = Jumlah skor belahan genap

∑XY = Jumlah hasil kali antara skor belahan gasal dan skor belahan

genap

∑X2 = Jumlah kuadrat skor belahan gasal

∑Y2 = Jumlah kuadrat skor belahan genap

Menurut Masidjo (1995:219) karena hasil dari satu tes itu dibagi

menjadi dua bagian, maka koefisien korelasi dari dua bagian tersebut

baru mencerminkan taraf reliabilitas separo atau setengah tes. Taraf

reliabilitas sat tes diperoleh dengan mempergunakan formula koreksi

dari Spearman-Brown.

Adapun rumus koefisien korelasi dari Spearman - Brown adalah

sebagai berikut :

𝑟𝑡𝑡 =2 𝑋 𝑟𝑔𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑟𝑏𝑏

1 + 𝑟𝑔𝑔 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑟𝑏𝑏

Keterangan :

rtt = Koefisien reliabilitas

rgg = Koefisien gasal-genap

rbb = Koefisien belahan I dan II

Berdasarkan hasil penghitungan koefisiensi reliabilitas soal dapat

diketahui bahwa untuk hasil reliabilitas uji coba soal siklus I sebesar 0,82

dan termasuk dalam klasifikasi tinggi, sedangkan untuk hasil reliabilitas uji

coba soal untuk siklus II sebesar 0,90 dan termasuk dalam klasifikasi tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

67

Proses penghitungan koefisien reliabilitas soal siklus I dan Siklus II dapat

dilihat pada lampiran 7.

E. Analisis Data

Kegiatan analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan

variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel yang

diteliti, melakukan perhitungan untuk menyajikan data tiap variabel yang

diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah. Teknik

analisis yang digunakan peneliti yaitu dengan menggunakan analisa

kuantitatif dan analisa kualitatif diskriptif.

Untuk analisa kualitatif diskriptif digunakan hasil rubrik pengamatan

dan kuesioner sedangkan untuk analisa kuantitatif akan digunakan hasil

tes/evaluasi siswa. Dalam penelitian ini minat siswa dinyatakan dengan skor

hasil rubrik pengamatan dan kuesioner minat siswa. Sedangkan prestasi

belajar siswa dinyatakan dengan skor hasil evaluasi/ulangan. Kriteria

keberhasilan yang diharapkan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Kriteria Keberhasilan

Penyusunan indikator keberhasilan dapat digunakan untuk

penelitian tindakan kelas (PTK) yakni pencapaian kriteria yang peneliti

tentukan pada setiap akhir siklus I dan siklus II. Kriteria keberhasilan

dikatakan berhasil jika hasil yang dicapai siswa melebihi kriteria yang sudah

peneliti tentukan di setiap akhir siklus I maupun siklus II.

Analisis data mengenai minat siswa dinyatakan dengan skor hasil

rubrik pengamatan minat dan kuesioner minat belajar siswa. Analisis rubrik

pengamatan minat dan kuesioner minat belajar siswa dapat ditempuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

68

dengan cara membandingkan kondisi awal, kondisi akhir siklus I, dan

kondisi akhir siklus II sesuai dengan kriteria keberhasilan. Kriteria

keberhasilan yang peneliti buat adalah sebagai berikut:

Tabel 9

Kriteria Keberhasilan Minat Siswa

Peubah Indikator Kondisi

awal

Akhir

siklus I

Akhir

siklus II

Minat Skor minat belajar

siswa. (Skala 1-100) 37,87 70 75

Dalam mata pelajaran IPS kelas VB semester 2 di SD Karitas

Ngaglik kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang harus dicapai adalah 70.

Tabel 10

Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa

Peubah Indikator Kondisi

awal

Akhir

siklus I

Akhir

siklus II

Prestasi

belajar

siswa

- Rata-rata nilai

ulangan

- Persentase jumlah

siswa yang mencapai

KKM (70)

58,90

29,3%

70

60%

75

80%

2. Cara Menghitung Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar

a. Peningkatan Minat

Analisis data mengenai minat belajar siswa dinyatakan dengan skor

hasil rubrik pengamatan minat dan kuesioner minat belajar siswa.

Analisis rubrik pengamatan minat dan kuesioner dapat ditempuh dengan

cara membandingkan kondisi awal, kondisi akhir siklus I, dan kondisi

akhir siklus II sesuai dengan kriteria keberhasilan yang diharapkan di

atas. Untuk mengetahui minat belajar siswa menggunakan lembar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

69

pengamatan dan kuesioner dapat dihitung dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1) Pengamatan

a) Membuat tabel skor pengamatan minat belajar siswa.

Untuk mengetahui rincian skor pengamatan minat belajar siswa

dapat dilihat pada lampiran 10.

b) Menjumlahkan skor pengamatan secara keseluruhan.

c) Menghitung skor maksimal, dengan rumus:

Skor maksimal = ∑ item x skor jawaban tertinggi x ∑ siswa

d) Menghitung skor minat belajar siswa secara keseluruhan.

Dengan rumus :

- Skor minat belajar siswa =Jumlah Skor Minat

Skor Maksimal x 100

2) Kuesioner

a) Membuat tabel skor kuesioner minat belajar siswa.

Untuk mengetahui rincian skor kuesioner minat belajar siswa

dapat dilihat pada lampiran 10.

b) Menjumlahkan skor kuesioner secara keseluruhan.

c) Menghitung skor maksimal, dengan rumus:

Skor maksimal = ∑ item x skor jawaban tertinggi x ∑ siswa

d) Menghitung skor minat belajar siswa secara keseluruhan.

Dengan rumus:

- Skor minat belajar siswa = Jumlah Skor Minat

Skor Maksimal x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

70

3) Menghitung rata-rata skor minat belajar siswa.

Dengan rumus:

- Rata-rata skor minat belajar = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛 + 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑢𝑒𝑠𝑖𝑜𝑛𝑒𝑟

2

Untuk mengetahui klasifikasi minat belajar siswa dapat

mengacu pada tabel dibawah ini:

Tabel 11

Klasifikasi Rata-rata Minat Siswa

Kategori Interval skor

Kelompok Minat Rendah (R) 1 - 32

Kelompok Minat Sedang (S) 33 - 65

Kelompok Minat Tinggi (T) 66 - 100

4) Membandingkan tingkat minat belajar siswa pada setiap akhir siklus

dengan kondisi awal, untuk menyimpulkan apakah terjadi

peningkatan minat belajar atau tidak.

b. Peningkatan Prestasi Belajar

Tes yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa

menggunakan tes dengan bentuk soal obyektif dalam pilihan ganda.

Sesudah soal-soal diujikan di kelas, hasil nilai untuk tiap siswa dan

tiap item soal ditabulasikan. Kriteria nilainya adalah sebagai berikut:

1) Penyekoran

Jawaban benar = 1

jawaban salah = 0

2) Menghitung nilai setiap siswa

Dengan rumus:

- Nilai = jumlah jawaban benar x 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

71

3) Menghitung Nilai Rata-rata

Dengan rumus:

- Nilai rata-rata (N) = n

N

Ket : ∑N = Jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa

n = Jumlah seluruh siswa

4) Menghitung persentase siswa yang telah mencapai KKM.

Dengan rumus:

- Persentase = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖 𝐾𝐾𝑀

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 x 100%

5) Membandingkan tingkat prestasi belajar siswa pada setiap akhir

siklus dengan kondisi awal, untuk menyimpulkan apakah terjadi

peningkatan prestasi belajar atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

72

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Peningkatan Minat dan

Prestasi Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw

Materi Perjuangan Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Siswa

Kelas VB SD Karitas Ngaglik Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012”

dilaksanakan pada tanggal 20 – 28 April 2012 dengan kegiatan sebagai berikut:

A. Hasil Penelitian

1. Kondisi awal sebelum penelitian

Sebelum melakukan siklus pertama dan kedua peneliti melakukan

pengamatan dan membagikan lembar kuesioner kepada siswa kelas VB

yang berjumlah 24 siswa. Hal ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana

kondisi awal minat belajar siswa terhadap pelajaran IPS sebelum

menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw yang peneliti

lakukan. Dari lembar pengamatan yang diisi oleh peneliti dan lembar

kuesioner yang telah diisi oleh siswa peneliti memperoleh sejumlah skor.

Skor hasil rincian dari pengisisan lembar pengamatan dan kuisioner minat

belajar siswa dapat dilihat pada lampiran 10.

a. Minat belajar

1) Hasil pengamatan minat belajar siswa

a) Membuat tabel skoring pengamatan minat belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

73

Tabel 12

Data Skor Minat Belajar Siswa Berdasarkan Pengamatan

No. Nama Skor Minat Belajar (1-25)

1 Re 6

2 Rz 9

3 Ro 7

4 Di 9

5 St 6

6 Th 9

7 Na 7

8 Wl 6

9 Bi 9

10 Bh 8

11 Kr 10

12 Wi 7

13 Vi 9

14 Oa 8

15 Da 6

16 Ow 7

17 Ci 8

18 An 9

19 Pr 10

20 Fi 10

21 Ca 9

22 Ay 9

23 Ke 8

24 Ma 5

Jumlah 191

b) Menjumlahkan skor pengamatan secara keseluruhan

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui jumlah skor minat

belajar siswa berdasarkan pengamatan yaitu 191.

c) Menghitung skor maksimal

Skor maksimal = ∑ item x skor jawaban tertinggi x ∑ siswa

= 25 x 1 x 24

= 600

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

74

d) Menghitung skor minat belajar siswa secara keseluruhan

Skor minat belajar siswa = Jumlah Skor Minat

Skor Maksimal x 100

= 191

600 x 100

= 31,83

2) Hasil isian kuesioner minat belajar siswa

a) Membuat tabel skor kuesioner minat belajar siswa

Tabel 13

Data Skor Minat Belajar Siswa Berdasarkan Kuesioner

No Nama Skor Minat Belajar (1-140)

1 Re 54

2 Rz 64

3 Ro 59

4 Di 54

5 St 48

6 Th 62

7 Na 50

8 Wl 61

9 Bi 46

10 Bh 66

11 Kr 67

12 Wi 57

13 Vi 52

14 Oa 54

15 Da 71

16 Ow 57

17 Ci 77

18 An 58

19 Pr 58

20 Fi 82

21 Ca 83

22 Ay 65

23 Ke 75

24 Ma 55

Jumlah 1475

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

75

b) Menjumlahkan skor kuesioner secara keseluruhan

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui jumlah skor minat

belajar siswa berdasarkan kuesioner yaitu 1475.

c) Menghitung skor maksimal

Skor maksimal = ∑ item x skor jawaban tertinggi x ∑ siswa

= 35 x 4 x 24

= 3360

d) Menghitung skor minat belajar siswa secara keseluruhan

Skor minat belajar siswa = Jumlah Skor Minat

Skor Maksimal x 100

= 1475

3360 x 100

= 43,9

e) Menghitung rata-rata skor minat belajar siswa

Rata-rata skor minat belajar = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛 + 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑢𝑒𝑠𝑖𝑜𝑛𝑒𝑟

2

= 31,83 + 43,9

2

= 37,87

b. Prestasi Belajar

Untuk melihat kondisi awal mengenai prestasi belajar, peneliti

mengambil data dari nilai rata-rata hasil ulangan IPS siswa kelas V

tahun pelajaran 2010/2011.

Tabel 14

Hasil Ulangan IPS Siswa Kelas V Tahun Pelajaran 2010/2011

No. Nama Nilai Ketuntasan

Ya Tidak

1 Fa 50 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

76

No. Nama Nilai Ketuntasan

Ya Tidak

2 Dw 55 √

3 Di 60 √

4 Ad 50 √

5 AF 50 √

6 AP 55 √

7 Ag 55 √

8 Ba 50 √

9 BP 70 √

10 BM 60 √

11 Br 60 √

12 Ca 70 √

13 Ce 60 √

14 CA 70 √

15 CP 60 √

16 Ge 70 √

17 Gi 50 √

18 Gr 50 √

19 Iv 70 √

20 Jo 60 √

21 Ju 60 √

22 Lu 50 √

23 Ma 70 √

24 MP 50 √

25 Me 50 √

26 Mo 70 √

27 Na 60 √

28 Nt 60 √

29 Pa 70 √

30 Ra 50 √

31 St 70 √

32 Ti 50 √

33 Ya 50 √

34 Yo 70 √

35 Da 50 √

36 Yh 70 √

37 Yo 60 √

38 Se 70 √

39 Sa 50 √

40 Sc 60 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

77

No. Nama Nilai Ketuntasan

Ya Tidak

41 Ch 50 √

Jumlah 2415 12 29

Rata-rata 58,90

Dari data diatas dapat diketahui rata-rata hasil ulangan IPS siswa

kelas V pada tahun pelajaran 2010/2011 sebesar 58,90 dari 41 siswa

dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 12 atau sebesar 29,3% siswa

yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 29 atau 70,7% siswa

yang tidak tuntas.

2. Siklus I

Siklus I dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dengan alokasi

waktu yaitu 3 x 35 menit (3 jam pelajaran). Pada siklus I pertemuan

pertama pembagian waktu 3 jam pelajaran digunakan untuk kegiatan

pembelajaran. Pada siklus I pertemuan kedua pembagian waktu 2 jam

pelajaran digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan 1 jam pelajaran

untuk mengisi evaluasi dan kuesioner. Siklus I pertemuan pertama

dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20 April 2012 dan pertemuan

kedua dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 24 April 2012.

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran

(silabus, RPP, dan LKS) dan perangkat penelitian (lembar pengamatan

kuesioner dan evaluasi terhadap siswa). Pada pertemuan pertama

proses kegiatan pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran

kooperatif teknik Jigsaw yang akan dilaksanakan dalam ruang kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

78

serta tugas yang diberikan dikerjakan dalam kelompok kecil. Materi

yang disajikan pada siklus I adalah pertempuran-pertempuran dalam

mempertahankan kemerdekaan.

b. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, kegiatan dilakukan dengan

melaksanakan pembelajaran yang berlangsung selama dua kali

pertemuan dimana kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam ruang

kelas.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20

April 2012 dan dilakukan selama 3 jam pelajaran (3 x 35 menit). Pada

kegiatan belajar mengajar, kegiatan yang dilakukan adalah:

1) Kegiatan awal

a) Doa dan salam pembuka.

b) Guru menyampaikan apersepsi dan menyampaikan tujuan yang

ingin dicapai.

2) Kegiatan Inti

Eksplorasi

1) Siswa dibantu oleh guru mendefinisikan bentuk perlawanan

pejuang dalam melawan Belanda.

Elaborasi

a) Siswa membaca materi tentang bentuk perjuangan

mempertahankan kemerdekaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

79

b) Penjelasan materi tentang tentang bentuk perjuangan

mempertahankan kemerdekaan.

c) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4

kelompok asal yang terdiri dari 6 siswa.

d) Guru membagikan materi beserta soal kepada kelompok asal

sejumlah 6 sub bab materi.

e) Setiap ketua kelompok asal membagi tugas kepada masing-

masing anggotanya untuk menjadi ahli dalam satu sub materi

pelajaran.

f) Setiap kelompok ahli mempelajari sub materi yang telah

diberikan.

g) Kelompok ahli berdiskusi untuk menyelesaikan tugas-tugas

yang menjadi tanggung jawabnya.

Konfirmasi

1) Siswa bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas kepada guru.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan pada

materi yang telah dipelajari.

b) Refleksi.

c) Salam dan doa penutup.

Kegiatan pelaksanaan pembelajaran siklus I dapat dilihat pada

lampiran 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

80

Pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa tanggal

24 April 2012 selama 3 jam pelajaran (3 x 35 menit). Pada kegiatan

belajar mengajar, kegiatan yang dilakukan adalah:

a) Kegiatan Awal

1) Doa dan salam pembuka.

2) Mengajak siswa bernyanyi “Maju Tak Gentar”.

3) Apersepsi oleh guru dengan menyampaikan tujuan yang ingin

dicapai.

b) Kegiatan Inti

Eksplorasi

1) Siswa dibimbing oleh guru menjelaskan pertempuran yang

terjadi di pulau Jawa pada saat melawan Belanda.

Elaborasi

1) Masing- masing anggota kelompok ahli kembali ke kelompok

asal.

2) Dalam kelompok asal setiap anggota menjelaskan materi dan

menjawab pertanyaan yang menjadi ahlinya yang telah

dipelajari dalam kelompok ahli.

3) Setiap anggota kelompok asal menanggapi materi yang telah

disampaikan masing-masing anggota kelompoknya.

4) Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.

5) Hasil kerja kelompok dipresentasikan di depan kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

81

6) Kelompok asal yang lain saling menanggapi kelompok

presentasi.

Konfirmasi

1) Siswa bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas kepada guru.

c) Kegiatan Akhir

1) Siswa menyimpulkan pembelajaran dengan bimbingan guru.

2) Evaluasi.

3) Refleksi.

4) Salam dan doa penutup.

Kegiatan pembelajaran diakhiri oleh peneliti dengan membuat

kesimpulan dan refleksi bersama siswa.

c. Pengamatan

Selain melaksanakan kegiatan pembelajaran, peneliti juga

melakukan pengamatan dan membagikan lembar kuesioner siswa.

Lembar pengamatan diisi oleh peneliti yang dibantu oleh dua orang

pengamat dengan melihat kondisi siswa dalam mengikuti

pembelajaran IPS dan lembar kuesioner siswa diisi oleh siswa pada

akhir pertemuan siklus I.

1) Minat belajar

Data mengenai minat belajar yang diperoleh dari siklus I adalah

data dari lembar pengamatan dan kuesioner yang diikuti oleh seluruh

siswa kelas VB yaitu sebanyak 24 siswa. Skor hasil dari pengisisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

82

lembar pengamatan dan kuisioner minat belajar siswa dapat dilihat

pada lampiran 10.

a) Hasil pengamatan minat belajar siswa

(1) Membuat tabel skoring pengamatan minat belajar siswa

Tabel 15

Data Skor Minat Belajar Siswa Berdasarkan Pengamatan

No Nama Skor Minat Belajar (1-25)

1 Re 19

2 Rz 17

3 Ro 17

4 Di 18

5 St 11

6 Th 17

7 Na 13

8 Wl 18

9 Bi 15

10 Bh 18

11 Kr 11

12 Wi 20

13 Vi 11

14 Oa 20

15 Da 12

16 Ow 12

17 Ci 12

18 An 17

19 Pr 16

20 Fi 20

21 Ca 20

22 Ay 18

23 Ke 18

24 Ma 18

Jumlah 388

(2) Menjumlahkan skor pengamatan secara keseluruhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

83

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui jumlah skor

minat belajar siswa berdasarkan pengamatan yaitu 388.

(3) Menghitung skor maksimal

Skor maksimal = ∑ item x skor jawaban tertinggi x ∑ siswa

= 25 x 1 x 24

= 600

(4) Menghitung skor minat belajar siswa secara keseluruhan

Skor minat belajar siswa = Jumlah Skor Minat

Skor Maksimal x 100

= 388

600 x 100

= 64,67

b) Hasil isian kuesioner minat belajar siswa

(1) Membuat tabel skor kuesioner minat belajar siswa

Tabel 16

Data Skor Minat Belajar Siswa Berdasarkan Kuesioner

No Nama Skor Minat Belajar (1-140)

1 Re 93

2 Rz 84

3 Ro 79

4 Di 76

5 St 96

6 Th 83

7 Na 94

8 Wl 104

9 Bi 103

10 Bh 96

11 Kr 77

12 Wi 105

13 Vi 104

14 Oa 78

15 Da 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

84

No Nama Skor Minat Belajar (1-140)

16 Ow 73

17 Ci 85

18 An 76

19 Pr 69

20 Fi 107

21 Ca 109

22 Ay 98

23 Ke 100

24 Ma 70

Jumlah 2156

(2) Menjumlahkan skor kuesioner secara keseluruhan

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui jumlah skor

minat belajar siswa berdasarkan kuesioner yaitu 2156.

(3) Menghitung skor maksimal

Skor maksimal = ∑ item x skor jawaban tertinggi x ∑ siswa

= 35 x 4 x 24

= 3360

(4) Menghitung skor minat belajar siswa secara keseluruhan

Skor minat belajar siswa = Jumlah Skor Minat

Skor Maksimal x 100

= 2156

3360 x 100

= 64,17

(5) Menghitung rata-rata skor minat belajar siswa

Rata-rata skor minat belajar = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛 + 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑢𝑒𝑠𝑖𝑜𝑛𝑒𝑟

2

= 64,67 + 64,17

2

= 64,42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

85

2) Prestasi belajar

Data mengenai prestasi belajar siswa pada siklus I adalah data

dari hasil ulangan/evaluasi yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VB

yang berjumlah 24 siswa.

Tabel 17

Hasil Ulangan IPS Siswa Siklus I

No. Nama Nilai Ketuntasan

Ya Tidak

1 Re 60 √

2 Rz 70 √

3 Ro 60 √

4 Di 75 √

5 St 60 √

6 Th 70 √

7 Na 60 √

8 Wl 75 √

9 Bi 70 √

10 Bh 50 √

11 Kr 60 √

12 Wi 70 √

13 Vi 75 √

14 Oa 70 √

15 Da 75 √

16 Ow 55 √

17 Ci 70 √

18 An 70 √

19 Pr 70 √

20 Fi 70 √

21 Ca 50 √

22 Ay 60 √

23 Ke 70 √

24 Ma 70 √

Jumlah 1585 15 9

Rata-rata 66,04

Dari data diatas dapat diketahui rata-rata hasil ulangan IPS siswa

kelas VB sebesar 66,04 dari 24 siswa sementara target keberhasilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

86

penelitian nilai rata-rata ulangan siswa yang harus dicapai adalah 70.

Dengan demikian hasil analisis data pada siklus I, penelitian belum

dikatakan berhasil. Oleh karena itu diputuskan penelitian dilanjutkan

dengan mengadakan siklus II.

d. Refleksi

Ada beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran

pada siklus I, antara lain sebagai berikut:

1) Antusiasme siswa dalam pembelajaran masih kurang.

Siswa belum terlihat maksimal dalam melakukan kerja

kelompok, bertanya kepada guru dan belum bisa menanggapi

pertanyaan atau jawaban guru.

2) Jumlah anggota kelompok yang masih terlalu banyak.

Setiap kelompok berjumlah 6 siswa, sehingga diskusi dalam

kelompok masih belum efektif.

3) Media yang digunakan belum lengkap.

Kurang lengkapnya media mengakibatkan siswa belum maksimal

untuk memahami materi.

Dengan melihat kendala pada siklus I yang harus dilakukan

dalam siklus II antara lain sebagai berikut:

1) Melakukan pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa seperti

memberikan permainan, tanya jawab dan kuis/teka-teki agar

proses belajar mengajar tidak membosankan dan meningkatkan

keaktifan belajar siswa secara penuh dan menyeluruh sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

87

minat belajar mereka dalam mempelajari IPS di kelas menjadi

meningkat.

2) Jumlah anggota kelompok dikurangi menjadi kelompok yang

lebih kecil, yaitu tiap-tiap kelompok beranggotakan 4 siswa.

3) Media yang digunakan dilengkapi dan diperbaiki yaitu dengan

menggunakan power point dan gambar-gambar agar lebih

menarik dan dapat meningkatkan minat belajar siswa.

Kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam proses

pembelajaran siklus I, baik kekurangan pada aspek siswa dan guru

diupayakan untuk dapat diperbaiki dengan tujuan mengoptimalkan

pembelajaran guna mendukung peningkatkan minat belajar siswa dan

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS.

3. Siklus II

Siklus II dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dengan alokasi

waktu yaitu 3 x 35 menit ( 3 jam pelajaran ). Pada siklus II pertemuan

pertama pembagian waktu 3 jam pelajaran digunakan untuk kegiatan

pembelajaran. Pada siklus II pertemuan kedua pembagian waktu 2 jam

pelajaran digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan 1 jam pelajaran

untuk mengisi evaluasi dan kuesioner siswa. Siklus II pertemuan pertama

dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 27 April 2012 dan pertemuan

kedua dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 28 Maret 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

88

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran

(silabus, RPP, dan LKS) dan perangkat penelitian (lembar pengamatan

kuesioner dan evaluasi terhadap siswa). Pada pertemuan pertama

proses kegiatan pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran

kooperatif teknik Jigsaw akan dilaksanakan dalam ruang kelas serta

tugas yang diberikan dikerjakan dalam kelompok kecil. Materi yang

disajikan pada siklus II adalah perundingan diplomasi dan menghargai

jasa–jasa pejuang kemerdekaan.

b. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, kegiatan dilakukan dengan

melaksanakan pembelajaran yang berlangsung selama dua kali

pertemuan dimana kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam ruang

kelas.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 27

April 2012 dan dilakukan selama 3 jam pelajaran (3 x 35 menit). Pada

kegiatan belajar mengajar, kegiatan yang dilakukan adalah:

a) Kegiatan Awal

1) Doa dan salam pembuka.

2) Guru memotivasi siswa dengan permainan “Tembak Dor”.

3) Apersepsi oleh guru dengan menyampaikan tujuan yang ingin

dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

89

b) Kegiatan Inti

Eksplorasi

1) Siswa dibimbing oleh guru menyebutkan tokoh-tokoh

pahlawan yang ikut serta dalam usaha mempertahankan

kemerdekaan.

Elaborasi

a) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 6

kelompok asal yang terdiri dari 4 siswa.

b) Guru membagikan materi beserta soal kepada kelompok asal

sejumlah 4 sub materi.

c) Setiap ketua kelompok asal membagi tugas kepada masing-

masing anggotanya untuk menjadi ahli dalam satu sub materi

pelajaran.

d) Siswa yang mendapatkan materi yang sama bergabung dengan

kelompok asal yang lain untuk membaur menjadi kelompok

ahli.

e) Setiap kelompok ahli membahas sub materi yang diberikan

oleh guru, dengan rincian sebagai berikut. Kelompok ahli 1

mempelajari tentang Perjanjian Renville, kelompok ahli 2

mempelajari tentang Agresi Militer Belanda II, kelompok ahli

3 akan mempelajari tentang Perundingan Roem-Royen,

kelompok ahli 4 akan mempelajari tentang Konferensi Meja

Bundar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

90

f) Setiap kelompok ahli mempelajari sub materi yang diberikan

tersebut.

g) Kelompok ahli berdiskusi dan mengerjakan pertanyaan

dilembar tugas masing-masing dengan pola 5W+1H serta

menggunakan “garis waktu”.

Konfirmasi

1) Siswa bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas kepada guru.

c) Kegiatan Akhir

1) Kesimpulan Materi

- Guru dan siswa sama-sama membuat kesimpulan

2) Refleksi

3) Salam dan doa penutup

Kegiatan pelaksanaan pembelajaran siklus II dapat dilihat pada

lampiran 2.

Pada pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal

28 April 2012 selama 3 jam pelajaran (3 x 35 menit). Pada kegiatan

belajar mengajar, kegiatan yang dilakukan adalah:

a. Kegiatan Awal

1) Doa dan salam pembuka.

2) Mengajak siswa bernyanyi “ Garuda Pancasila”.

3) Apersepsi oleh guru dengan menyampaikan tujuan yang ingin

dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

91

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

a) Siswa dibimbing oleh guru menjelaskan bentuk perjuangan

para pahlawan dan cara menghargai jasa pahlawan.

Elaborasi

1) Masing- masing kelompok ahli kembali ke kelompok asal.

2) Setiap anggota menjelaskan materi yang telah dipelajari dalam

kelompok ahli.

3) Setiap anggota kelompok asal menanggapi materi yang telah

disampaikan masing-masing anggota kelompoknya.

4) Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.

5) Hasil kerja kelompok dipresentasikan di depan kelas dengan

disertai 5W+1H dan “garis waktu” .

6) Kelompok asal yang lain saling menanggapi kelompok

presentasi.

Konfirmasi

a) Siswa bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas kepada guru.

c. Kegiatan Akhir

1) Siswa menyimpulkan pembelajaran dengan bimbingan guru.

2) Evaluasi.

3) Refleksi.

4) Salam dan doa penutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

92

c. Pengamatan

Selain melaksanakan kegiatan pembelajaran, peneliti juga

melakukan pengamatan dan membagikan lembar kuesioner siswa.

Lembar pengamatan diisi oleh peneliti yang dibantu oleh dua orang

pengamat dengan melihat kondisi siswa dalam mengikuti

pembelajaran IPS dan lembar kuesioner siswa diisi oleh siswa pada

akhir pertemuan siklus II.

1) Minat belajar

Data mengenai minat belajar yang diperoleh dari siklus II adalah

data hasil dari lembar pengamatan dan kuesioner yang diikuti oleh

seluruh siswa kelas VB yaitu sebanyak 24 siswa. Skor hasil dari

pengisian lembar pengamatan dan kuisioner minat belajar siswa dapat

dilihat pada lampiran 10.

a) Hasil pengamatan minat belajar siswa

(1) Membuat tabel skoring pengamatan minat belajar siswa

Tabel 18

Data Skor Minat Belajar Siswa Berdasarkan Pengamatan

No Nama Skor Minat Siswa (1-25)

1 Re 22

2 Rz 18

3 Ro 19

4 Di 19

5 St 20

6 Th 22

7 Na 20

8 Wl 18

9 Bi 18

10 Bh 18

11 Kr 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

93

No Nama Skor Minat Siswa (1-25)

12 Wi 20

13 Vi 15

14 Oa 20

15 Da 16

16 Ow 14

17 Ci 15

18 An 17

19 Pr 16

20 Fi 21

21 Ca 20

22 Ay 20

23 Ke 21

24 Ma 19

Jumlah 441

(2) Menjumlahkan skor pengamatan secara keseluruhan

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui jumlah skor

minat belajar siswa berdasarkan pengamatan yaitu 441.

(3) Menghitung skor maksimal

Skor maksimal = ∑ item x skor jawaban tertinggi x ∑ siswa

= 25 x 1 x 24

= 600

(4) Menghitung skor minat belajar siswa secara keseluruhan

Skor minat belajar siswa = Jumlah Skor Minat

Skor Maksimal x 100

= 441

600 x 100

= 73,5

b) Hasil isian kuesioner minat belajar siswa

(1) Membuat tabel skor kuesioner minat belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

94

Tabel 19

Data Skor Minat Belajar Siswa Berdasarkan Kuesioner

No Nama Skor Minat Belajar (1-140)

1 Re 113

2 Rz 97

3 Ro 119

4 Di 90

5 St 114

6 Th 118

7 Na 106

8 Wl 130

9 Bi 128

10 Bh 123

11 Kr 116

12 Wi 118

13 Vi 119

14 Oa 95

15 Da 111

16 Ow 81

17 Ci 98

18 An 89

19 Pr 86

20 Fi 122

21 Ca 129

22 Ay 133

23 Ke 117

24 Ma 119

Jumlah 2671

(2) Menjumlahkan skor kuesioner secara keseluruhan

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui jumlah skor

minat belajar siswa berdasarkan kuesioner yaitu 2671.

(3) Menghitung skor maksimal

Skor maksimal = ∑ item x skor jawaban tertinggi x ∑ siswa

= 35 x 4 x 24

= 3360

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

95

(4) Menghitung skor minat belajar siswa secara keseluruhan

Skor minat siswa = Jumlah Skor Minat

Skor Maksimal x 100

= 2671

3360 x 100

= 79,49

(5) Menghitung rata-rata skor minat belajar siswa

Rata-rata skor minat belajar = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛 + 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑘𝑢𝑒𝑠𝑖𝑜𝑛𝑒𝑟

2

= 73,5 + 79,49

2

= 76,50

2) Prestasi belajar

Data mengenai prestasi belajar siswa yang diperoleh pada siklus

II adalah data dari hasil ulangan/evaluasi yang diikuti oleh seluruh

siswa kelas VB yang berjumlah 24 siswa.

Tabel 20

Hasil Ulangan IPS Siswa Siklus II

No. Nama Nilai Ketuntasan

Ya Tidak

1 Re 75 √

2 Rz 80 √

3 Ro 65 √

4 Di 80 √

5 St 80 √

6 Th 90 √

7 Na 85 √

8 Wl 85 √

9 Bi 80 √

10 Bh 75 √

11 Kr 85 √

12 Wi 90 √

13 Vi 80 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

96

No. Nama Nilai Ketuntasan

Ya Tidak

14 Oa 75 √

15 Da 85 √

16 Ow 65 √

17 Ci 75 √

18 An 80 √

19 Pr 80 √

20 Fi 95 √

21 Ca 60 √

22 Ay 65 √

23 Ke 90 √

24 Ma 80 √

Jumlah 1900 20 4

Rata-rata 79,17

Nilai rata-rata ulangan siswa yang diperoleh pada siklus II

adalah 79,17. Pada penelitian ini indikator keberhasilan penelitian

nilai rata-rata ulangan siswa adalah 75. Dengan demikian hasil analisis

pada siklus ini, penelitian sudah dikatakan berhasil dan tidak

dilanjutkan siklus berikutnya.

d. Refleksi

Ada beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran pada

siklus II, antara lain :

1) Pembelajaran sudah terlihat aktif.

Pembelajaran tampak hidup dan antusias siswa dalam belajar

sangat tinggi, hal tersebut terlihat dari suasana belajar mengajar

yang tenang dan siswa tampak nyaman dalam mengikuti

pembelajaran IPS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

97

2) Karena jumlah anggota kelompok diperkecil memudahkan siswa

untuk berdiskusi secara aktif.

3) Penggunaan media yang efektif memudahkan siswa dalam

mempelajari materi.

4) Dalam melakukan diskusi siswa sudah terlihat aktif menemukan

data dan saling bertukar pikiran dalam menentukan jawaban dari

pertanyaan-pertanyaan.

5) Pada kelompok asal siswa secara aktif berusaha menyampaikan

apa yang dihasilkan dari kelompok ahli.

Berdasarkan hasil refleksi tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa secara umum proses pembelajaran pada siklus II sudah

dikatakan berhasil mencapai target pembelajaran hal ini dapat dilihat

dari peningkatan minat belajar siswa dan peningkatan dari hasil

ulangan/evaluasi yang sudah mencapai target yang diharapkan. Serta

mengingat keberhasilan yang dicapai maka penelitian dihentikan

sampai siklus II.

B. Rangkuman Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel yakni peningkatan minat dan

peningkatan prestasi belajar siswa, penghitungan minat menggunakan lembar

pengamatan belajar siswa dan kuesioner belajar siswa sedangkan untuk

penghitungan prestasi belajar siswa menggunakan hasil dari ulangan atau

evaluasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

98

Dalam setiap siklus peneliti melakukkan pengamatan dan membagikan

lembar kuesioner serta pemberian evaluasi kepada siswa. Lembar pengamatan

diisi oleh peneliti yang dibantu oleh dua orang pengamat dengan cara

mengamati siswa dalam proses belajar mengajar dan lembar kuesioner serta

ulangan/evaluasi diisi oleh siswa pada setiap akhir siklus I dan akhir siklus II.

Dari hasil pengisian lembar pengamatan dan lembar kuesioner tersebut

kemudian diolah sehingga akan menghasilkan skor rata-rata minat belajar

siswa.

Tabel 21

Rata-rata Minat Belajar Siswa

No Nama Kondisi awal Siklus I Siklus II

P K P K P K

1 Re 6 54 19 93 22 113

2 Rz 9 64 17 84 18 97

3 Ro 7 59 17 79 19 119

4 Di 9 54 18 76 19 90

5 St 6 48 11 96 20 114

6 Th 9 62 17 83 22 118

7 Na 7 50 13 94 20 106

8 Wl 6 61 18 104 18 130

9 Bi 9 46 15 103 18 128

10 Bh 8 66 18 96 18 123

11 Kr 10 67 11 77 13 116

12 Wi 7 57 20 105 20 118

13 Vi 9 52 11 104 15 119

14 Oa 8 54 20 78 20 95

15 Da 6 71 12 97 16 111

16 Ow 7 57 12 73 14 81

17 Ci 8 77 12 85 15 98

18 An 9 58 17 76 17 89

19 Pr 10 58 16 69 16 86

20 Fi 10 82 20 107 21 122

21 Ca 9 83 20 109 20 129

22 Ay 9 65 18 98 20 133

23 Ke 8 75 18 100 21 117

24 Ma 5 55 18 70 19 119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

99

No Nama Kondisi awal Siklus I Siklus II

P K P K P K

Jumlah 191 1475 388 2156 441 2671

Skor Minat

Keseluruhan

(skala 1-100)

37,87 64,42 76,50

Tabel 22

Klasifikasi Rata-rata Minat Belajar

Kategori Interval skor

(skala 1-100)

Rendah 1 - 32

Sedang 33 - 65

Tinggi 66 - 100

Berdasarkan tabel 21 pada kondisi awal, siklus I dan siklus II terjadi

peningkatan pada setiap siklusnya. Pada kondisi awal sebelum melakukan

penelitian dengan pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw besarnya skor minat

belajar yaitu 37,87 meskipun sudah masuk dalam kategori sedang namun

minat belajar tersebut mendekati kategori rendah sehingga minat belajar

tersebut perlu untuk ditingkatkan. Pada siklus I setelah dilakukan

pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw mengalami peningkatan. Berdasarkan

tabel diatas dapat diketahui skor minat belajar pada siklus I yaitu 64,42 yang

masuk dalam kategori sedang. Pada siklus II setelah dilakukan pembelajaran

kooperatif teknik Jigsaw mengalami peningkatan dari siklus I. Berdasarkan

tabel diatas dapat diketahui minat belajar pada siklus II yaitu 76,50 dan

masuk dalam kategori tinggi.

Berdasarkan hasil dari hasil ulangan/evaluasi belajar siswa yang

diberikan pada setiap akhir siklus I dan siklus II maka peningkatan prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

100

belajar siswa setelah dilaksanakan penelitian tindakan kelas tergambar pada

tabel sebagai berikut :

Tabel 23

Hasil Prestasi Belajar Siswa Kelas VB

No Nama

Kondisi

Awal

(Rata-

rata

Setelah Tindakan

Siklus

I

Ketuntasan Siklus

II

Ketuntasan

Nilai Ya Tidak Nilai Ya Tidak

1 Re

58,90

60 √ 75 √

2 Rz 70 √ 80 √

3 Ro 60 √ 65 √

4 Di 75 √ 80 √

5 St 60 √ 80 √

6 Th 70 √ 90 √

7 Na 60 √ 85 √

8 Wl 75 √ 85 √

9 Bi 70 √ 80 √

10 Bh 50 √ 75 √

11 Kr 60 √ 85 √

12 Wi 70 √ 90 √

13 Vi 75 √ 80 √

14 Oa 70 √ 75 √

15 Da 75 √ 85 √

16 Ow 55 √ 65 √

17 Ci 70 √ 75 √

18 An 70 √ 80 √

19 Pr 70 √ 80 √

20 Fi 70 √ 95 √

21 Ca 50 √ 60 √

22 Ay 60 √ 65 √

23 Ke 70 √ 90 √

24 Ma 70 √ 80 √

Jumlah 1585 15 9 1900 20 4

Persentase 62,5% 37,5% 83,3% 16,7%

Rata-rata 58,90 66,04 79,17

Pada kondisi awal sebelum melakukan penelitian rata-rata yang

didapat sebesar 58,90. Penelitian pada siklus I setelah menggunakan

pembelajaan kooperatif teknik Jigsaw dengan pembagian sebanyak empat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

101

kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari enam siswa. Pada siklus I

siswa yang mendapat nilai 50 ada dua siswa, satu anak mendapatkan nilai 55,

enam siswa mendapat nilai 60, sebelas siswa mendapat nilai 70, tiga siswa

mendapat nilai 75. Dengan melihat tabel diatas nilai rata-rata hasil ulangan

pada siklus pertama adalah 66,04. Siswa yang mendapat nilai ulangan diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada siklus I sebanyak 15 siswa atau

sekitar 62,5% dari jumlah siswa yaitu 24 siswa. Sebanyak 9 siswa atau 37,5%

siswa masih mendapat nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal.

Pada siklus II telah dilaksanakan pembelajaran kooperatif teknik

Jigsaw dengan pembagian kelompok sebanyak enam kelompok dengan

jumlah anggota setiap anggotanya terdiri dari empat siswa. Siswa mulai aktif

pada kegiatan diskusi yang berlangsung, siswa antusias dalam mengikuti

pembelajaran. Pada siklus II satu siswa mendapat nilai 60, tiga siswa

mendapat nilai 65, empat siswa mendapat nilai 75, delapan siswa mendapat

nilai 80, empat siswa mendapat nilai 85, tiga siswa mendapat nilai 90, dan

satu siswa mendapat nilai 95. Siswa yang mendapat nilai ulangan diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada akhir siklus II sebanyak 20 siswa

atau sekitar 83,3% dari 24 siswa. Sebanyak 6 siswa atau 16,7% siswa

mendapat nilai dibawah kriteria ketuntasan minimal, dan pada siklus ke dua

diperoleh nilai rata-rata kelas sebanyak 79,17.

C. Pembahasan

Penelitian tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik

Jigsaw telah dilaksanakan di Kelas VB SD Karitas Ngaglik, Sleman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

102

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Proses pembelajaran penelitian ini

berjalan seperti yang telah direncanakan yaitu terdiri dari dua siklus dan

masing–masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi.

a. Minat belajar

Dari hasil analisis perbandingan data minat belajar IPS pada materi

perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia sebelum dan

sesudah pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw pada kelas VB di SD

Karitas Ngaglik Yogyakarta nampak bahwa pada umumnya terjadi

peningkatan minat belajar. Hal tersebut dapat dilihat adanya peningkatan

dari skor rata-rata minat belajar siswa yang didapat dari hasil pengamatan

dan pengisian lembar kuesioner pada setiap siklusnya.

Pada siklus I skor rata-rata minat belajar siswa yaitu 64,42

berdasarkan tabel klasifikasi minat belajar skor tersebut masuk dalam

kategori sedang. Karena skor tersebut belum mencapai target atau kriteria

keberhasilan yang diharapkan yaitu sebesar 70 maka penelitian pada

siklus I perlu dilanjutkan pada siklus II. Dalam hal ini peneliti berusaha

memberikan motivasi kepada siswa dan mengembangkan media serta

memperbaiki pembelajaran agar lebih menarik dan mengaktifkan siswa

dengan melihat refleksi pada siklus I agar minat belajar pada siklus II

menjadi meningkat.

Pada siklus II skor rata-rata minat belajar siswa meningkat yaitu

sebesar 76,50 berdasarkan tabel klasifikasi minat belajar skor tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

103

masuk dalam kategori tinggi. Karena skor tersebut sudah mencapai target

atau kriteria keberhasilan yang diharapkan yaitu sebesar 75 maka

penelitian sudah dikatakan berhasil dan tidak perlu dilanjutkan siklus

berikutnya.

b. Prestasi belajar

Data mengenai prestasi belajar diperoleh dari jumlah rata-rata hasil

tes evaluasi yang diberikan pada setiap akhir siklus I dan akhir siklus II

yang diberikan kepada semua siswa kelas VB yang berjumlah 24 siswa.

Pada siklus I nilai rata-rata ulangan/evaluasi yang didapat yaitu 66,04

sebanyak 15 siswa atau 62,5% siswa sudah mencapai ketuntasan belajar

dan siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sebanyak 9 siswa

atau sebesar 37,5% belum mencapai ketuntasan belajar. Pada siklus II

nilai rata-rata ulangan/evaluasi mengalami peningkatan yaitu 79,17

dimana sebanyak 20 siswa atau 83,3% sudah mencapai ketuntasan

sedangkan jumlah siswa belum mencapai ketuntasan sebanyak 4 siswa

atau 16,7% siswa belum mencapai ketuntasan belajar, adapun Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus dicapai adalah 70. Dari data

yang diperoleh pada siklus II terdapat 4 siswa yang belum tuntas seperti

pada siklus I yaitu Ro, Ow, Ca dan Ay, meskipun jumlah skor pada

siklus II mengalami kenaikan namun belum mencapai KKM. Menurut

guru kelas VB mereka memang mengalami kesulitan dalam memahami

pelajaran dan sulitnya berkonsentrasi saat guru menerangkan materi

pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

104

Dengan melihat kriteria keberhasilan prestasi belajar siswa dengan

rata-rata nilai ulangan yang harus dicapai adalah 75 maka dapat

dikatakan jumlah rata-rata nilai ulangan/evaluasi belajar siswa untuk

siklus II dikatakan sudah berhasil karena sudah mencapai kriteria yang

diharapkan yaitu sebesar 79,17.

Dari hasil pengamatan dan pengisian lembar kuesioner serta evaluasi

pada siklus I dan siklus II terdapat peningkatan yang ditandai dengan naiknya

skor rata-rata minat belajar siswa dan nilai rata-rata ulangan/evaluasi siswa,

peningkatan tersebut terjadi karena adanya perbaikan yang dilakukan pada

siklus ke II, dengan demikian hasil penelitian diatas membuktikan hipotesis

bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat

meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

105

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama 2 siklus

dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Penggunaan model pembelajaran koopertaif teknik Jigsaw dapat

meningkakan minat belajar pada materi perjuangan dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VB SD

Karitas Ngaglik Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini nampak

pada kondisi awal skor rata-rata minat belajar sebesar 37,87 dan

termasuk dalam kategori minat belajar sedang. Pada siklus I skor rata-

rata minat belajar sebesar 64,42 dan termasuk dalam kategori minat

belajar sedang. Pada siklus II skor rata-rata minat belajar sebesar 76,50

dan termasuk dalam kategori minat belajar tinggi.

2. Penggunaan model pembelajaran koopertaif teknik Jigsaw dapat

meningkakan prestasi belajar pada materi perjuangan dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VB SD

Karitas Ngaglik Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini nampak

pada kondisi awal rata-rata ulangan siswa sebesar 58,90 dan sebanyak

29,3% siswa sudah mencapai ketuntasan belajar. Pada siklus I rata-rata

ulangan siswa sebesar 66,04 dan sebanyak 62,5% siswa sudah mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

106

ketuntasan belajar. Pada siklus II rata-rata ulangan siswa sebesar 79,17

dan sebanyak 83,3% siswa sudah mencapai ketuntasan belajar.

B. Saran

Sehubungan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan ada beberapa

saran yang dapat menjadi bahan yang perlu dipertimbangkan untuk kemajuan

belajar di SD Karitas Ngaglik, khususnya penggunaan model pembelajaran

kooperatif teknik Jigsaw dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

1. Bagi Sekolah

Diharapkan selalu memberikan dorongan agar dalam pembelajaran

IPS maupun mata pelajaran lain guru dapat menggunakan model-model

pembelajaran yang inovatif agar memancing keaktifan maupun kreatifitas

dari siswa yang dapat meningkatkan minat belajar siswa serta prestasi

belajar siswa salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif teknik Jigsaw.

2. Bagi Guru

Diharapkan guru dapat menerapkan berbagai model pembelajaraan

yang bervariasi agar siswa lebih aktif dalam pembelajaran khususnya

dalam diskusi sehingga minat dan prestasi belajar mereka akan meningkat.

Salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif teknik Jigsaw.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

107

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 1988. Evaluasi Instruksioanal Prinsip-Teknik-Prosedur. Bandung:

Remaja Karya CV.

Arikunto, Suharsimi. 1986. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bina

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Fauzi, Imron. 2008. Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dalam Meningkatkan

Keaktifan dan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV di Miftahul Huda Puger

Jember 2008/2009. Malang: Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan

Prasekolah Universitas Malang. (Skripsi tidak diterbitkan).

Baharudin, Esa. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz

Media.

Dimyanti dan Mudjiono, 2002 . Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Hurlock, EB. 1978. Perkembangan Anak.. Jakarta: Erlangga.

Isjoni, dkk. 2007. Pembelajaran Visioner Perpaduan Indonesia-Malaysia.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lie, Anita. 2007. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo.

Made, Wena. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: PT

Bumi Aksara.

Mardapi, Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen. Yogyakarta: Mitra

Cendika Pres.

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Rusman. 2001. Model-model Pembelajaran, Mengembangkan Profesionalitasme

Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

108

Sardiman. 2008. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Slavin, Robert. 2009. Cooperative Learning: Teori, Riset. dan Praktik. Bandung:

Nusa Media.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Sodiq, Dwi Fibrian Fajar. 2009. Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan

Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw dalam Mata Pelajaran IPS

Siswa Kelas V SDN Tidar Magelang 2009/2010. Yogyakarta: FKIP

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. (Skripsi tidak diterbitkan).

Solihatin, Etin dan Raharjo. 2008. Cooperative Learning Analisi Analisis Model

Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

Soewardi, Edi. 1987. Pengukuran dan Hasil Evaluasi Belajar. Bandung: Sinar

Baru.

Sudjana, Nana. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sugiyanto, H. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

Suradistra, Djoko dkk. 1991. Pendidikan IPS 3. Jakarta: Debdikbud.

Surya, Mohammad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:

Pustaka Bani Quraisy.

Syah, Muhibbin. 1997. Psikologi Pendidikan. Bandung: Penerbit Remaja

Rosdakarya.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.Jakarta:

Kencana.

Widharyanto, B.dkk. 2003. Student Active Learning. Yogyakarta: PBSID, FKIP:

Universitas Sanata Dharma.

Winkel, W.S. 1989. Psikolologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia.

Wuryani, Sri Esti. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

109

Lampiran 1

SILABUS

Nama Sekolah : SD Karitas Ngaglik

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : V/ 2

Unit /Tema : VIII /Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Standar Kompetensi :

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Bahan/Alat Jenis Teknik Instrumen

2.4

Menghargai

perjuangan

para tokoh

dalam

mempertah

ankan

kemerdekaa

n

Perjuangan

mempertaha

nkan

kemerdekaa

n Indonesia

1. Menceritakan usaha

mempertahankan

kemerdekaan.

2. Menjelaskan konflik

Indonesia melawan

Belanda.

3. Menyebutkan tokoh-

tokoh pejuang dalam

usaha mempertahankan

kemerdekaan.

4. Menerangkan bentuk-

bentuk perjanjian

antara Indonesia

dengan Belanda.

5. Menyebutkan sikap

menghargai jasa para

pahlawan.

2.4.1. Mendeskripsikan

peristiwa -peristiwa

penting dalam rangka

mempertahankan

kemerdekaan

Indonesia.

2.4.2. Menjelaskan waktu

terjadinya peristiwa-

peristiwa perjuangan

dalam rangka

mempertahankan

kemerdekaan

Indonesia.

2.4.3. Mengidentifikasi

tokoh-tokoh

perjuangan Indonesia

dalam

mempertahankan

kemerdekaan

Indonesia.

2.4.4. Menyebutkan usaha-

Tes

Non

Tes

Tes

Tertulis

(soal dan

kunci

jawaban

terlampir)

Rubrik

unjuk

kerja

terlampir

a. Soal:

1. perjuangan

rakyat Bandung

dalam

mempertahankan

kemerdekaan

dikenal dengan

istilah Bandung

...

a. Merdeka

b. Lautan

senjata

c. Lautan api

d. Membara

Terlampir

12 x 35

menit

(4xPerte

muan)

Sumber Buku:

Yuliati Reny.

Ilmu

Pengetahuan

Sosial.

Departemen

Pendidikan

Nasional.

Syamsiyah,

Siti.

2008.Ilmu

Pengetahuan

Sosial

5.Departeme

n Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

110

usaha diplomasi yang

dilakukan oleh para

pemimpin bangsa

untuk

mempertahankan

kemerdekaan.

2.4.5. Menyebutkan tokoh-

tokoh pemimpin yang

ikut serta melalui

perundingan.

2.4.6. Menunjukan sikap

menghargai

perjuangan para tokoh

dalam

mempertahankan

kemerdekaan.

Nasional

Media:

LKS

Teks materi

Power point

Peta

Indonesia

Yogyakarta, 17 April 2011

Mengetahui

Kepala sekolah Guru Pamong Mahasiswa

Aluysius Riwi Widakdo. Spd S.H. Anne Soraya, S.pd Ujang Isnandar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

111

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/ Semester : V/ 2

Hari / Tanggal/ Pertemuan : Jumat /20 April 2012 / 1

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3jp)

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

II. Kompetensi Dasar

2.4.Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

III. Indikator

Mendiskripsikan peristiwa -peristiwa penting dalam rangka mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

Menjelaskan waktu terjadinya peristiwa-peristiwa perjuangan dalam rangka

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Mengidentifikasi tokoh-tokoh perjuangan Indonesia dalam mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

IV. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu mendiskripsikan peristiwa -peristiwa penting dalam rangka

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Siswa mampu menjelaskan waktu terjadinya peristiwa-peristiwa perjuangan

dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Siswa mampu Mengidentifikasi tokoh-tokoh perjuangan Indonesia dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

V. Materi Pembelajaran

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

VI. Pendekatan dan Metode

a. Pendekatan : Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw

b. Metode : Diskusi, Tanya jawab

VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

a. Kegiatan Awal

1) Doa dan salam pembuka

2) Mengajak siswa bernyanyi ”Halo-halo Bandung”

3) Apersepsi oleh guru dengan menyampaikan tujuan yang ingin dicapai

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1) Siswa dibantu oleh guru mencoba mendefinisikan bentuk perlawanan

pejuang dalam melawan Belanda

Elaborasi

1) Siswa membaca materi tentang bentuk perjuangan mempertahankan

kemerdekaan

2) Penjelasan materi tentang tentang bentuk perjuangan mempertahankan

kemerdekaan

3) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 kelompok

asal yang terdiri dari 6 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

112

4) Guru membagikan materi beserta soal kepada kelompok asal sejumlah 6

sub bab materi.

5) Setiap ketua kelompok asal membagi tugas kepada masing-masing

anggotanya untuk menjadi ahli dalam satu sub materi pelajaran.

6) Setiap kelompok ahli mempelajari sub materi yang telah diberikan.

7) Kelompok ahli berdiskusi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi

tanggung jawabnya

Konfirmasi

1) Siswa bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas kepada guru.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan pada materi yang

telah dipelajari

2) Refleksi

3) Salam dan doa penutup

VIII. Media dan Sumber pembelajaran

a. Sumber :

Yuliati, Reny. 2008 .Ilmu Pengetahuan Sosial V. Pusat Perbukuan: Jakarta.

Syamsiyah, Siti. 2008.Ilmu Pengetahuan Sosial 5.Departemen Pendidikan

Nasional

b. Media : LKS, Teks Materi

IX. Penilaian

a. Tes

Tes tertulis

Jumlah soal = 20

Skor tiap soal = 1

Nilai = Jumlah jawaban benar X 5

b. Instrumen ( Terlampir)

Soal dan kunci jawaban terlampir

Yogyakarta, 18 April 2012

Mengetahui

Kepala sekolah Mahasiswa

Aluysius Riwi Widakdo, Spd Ujang Isnandar

Guru pamong

S.H. Anne Soraya, Spd

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

113

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/ Semester : V/ 2

Hari / Tanggal/ Pertemuan : Selasa /24 April 2012 / 2

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3jp)

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

II. Kompetensi Dasar

2.4.Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

III. Indikator

Mendiskripsikan peristiwa -peristiwa penting dalam rangka mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

Menjelaskan waktu terjadinya peristiwa-peristiwa perjuangan dalam rangka

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Mengidentifikasi tokoh-tokoh perjuangan Indonesia dalam mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

IV. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu mendiskripsikan peristiwa -peristiwa penting dalam rangka

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Siswa mampu menjelaskan waktu terjadinya peristiwa-peristiwa perjuangan

dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Siswa mampu Mengidentifikasi tokoh-tokoh perjuangan Indonesia dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

V. Materi Pembelajaran

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

VI. Pendekatan dan Metode

a. Pendekatan : Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw

b. Metode : Diskusi, Tanya jawab

VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

a. Kegiatan Awal

1) Doa dan salam pembuka

2) Mengajak siswa bernyanyi “Maju Tak Gentar”

3) Apersepsi oleh guru dengan menyampaikan tujuan yang ingin dicapai

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1) Siswa dibimbing oleh guru menjelaskan pertempuran yang terjadi di pulau

Jawa pada saat melawan Belanda.

Elaborasi

1) Masing- masing anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal.

2) Dalam kelompok asal setiap anggota menjelaskan materi dan menjawab

pertanyaan yang menjadi ahlinya yang telah dipelajari dalam kelompok

ahli.

3) Setiap anggota kelompok asal menanggapi materi yang telah disampaikan

masing-masing anggota kelompoknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

114

4) Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.

5) Hasil kerja kelompok dipresentasikan di depan kelas.

6) Kelompok asal yang lain saling menanggapi kelompok presentasi.

Konfirmasi

1) Siswa bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas kepada guru.

c. Kegiatan Akhir

1) Siswa menyimpulkan pembelajaran dengan bimbingan guru

2) Evaluasi

3) Refleksi

4) Salam dan doa penutup

VIII. Media dan Sumber pembelajaran

a. Sumber :

Yuliati, Reny. 2008 .Ilmu Pengetahuan Sosial V. Pusat Perbukuan: Jakarta.

Syamsiyah, Siti. 2008.Ilmu Pengetahuan Sosial 5.Departemen Pendidikan

Nasional

b. Media : LKS, Teks Materi

IX. Penilaian

a. Tes

Tes tertulis (Evaluasi)

Jumlah soal = 20

Skor tiap soal = 1

Nilai = Jumlah jawaban benar X 5

b. Instrumen ( Terlampir)

Soal dan kunci jawaban terlampir

Yogyakarta, 22 April 2012

Mengetahui

Kepala sekolah Mahasiswa

Aluysius Riwi Widakdo, Spd Ujang Isnandar

Guru pamong

S.H. Anne Soraya, Spd

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

115

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/ Semester : V/ 2

Hari / Tanggal/ Pertemuan : Jumat/27 April 2012/ 3

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3Jp)

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

II. Kompetensi Dasar

2.4.Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

III. Indikator

Memahami usaha-usaha diplomasi yang dilakukan oleh para pemimpin bangsa

untuk mempertahankan kemerdekaan.

Menyebutkan tokoh-tokoh pemimpin yang ikut serta melalui perundingan.

Menunjukan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan.

IV. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu memahami usaha-usaha diplomasi yang dilakukan oleh para

pemimpin bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan.

Siswa mampu menyebutkan tokoh-tokoh pemimpin yang ikut serta melalui

perundingan.

Siswa mampu menunjukan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan.

V. Materi Pembelajaran

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

VI. Pendekatan dan Metode

a. Pendekatan : Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw

b. Metode : Diskusi, Tanya jawab

VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

a) Kegiatan Awal

1) Doa dan salam pembuka

2) Guru memotivasi siswa dengan permainan “Tembak Dor”

3) Apersepsi oleh guru dengan menyampaikan tujuan yang ingin dicapai

b) Kegiatan Inti

Eksplorasi

1) Siswa dibimbing oleh guru menyebutkan tokoh-tokoh pahlawan yang ikut

serta dalam usaha mempertahankan kemerdekaan.

Elaborasi

1) Siswa dibagi menjadi 6 kelompok asal yang terdiri dari 4 siswa.

2) Guru membagikan materi beserta soal kepada kelompok asal sejumlah 4

sub materi.

3) Setiap ketua kelompok asal membagi tugas kepada masing-masing

anggotanya untuk menjadi ahli dalam satu sub materi pelajaran.

4) Siswa yang mendapatkan materi yang sama bergabung dengan kelompok

asal yang lain untuk membaur menjadi kelompok ahli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

116

Setiap kelompok ahli membahas sub materi yang diberikan oleh guru,

dengan rincian sebagai berikut. Kelompok ahli 1 mempelajari tentang

Perjanjian Renville, kelompok ahli 2 mempelajari tentang Agresi Militer

Belanda II, kelompok ahli 3 akan mempelajari tentang Perundingan Rum-

Royen, kelompok ahli 4 akan mempelajari tentang Konferensi Meja

Bundar.

5) Setiap kelompok ahli mempelajari sub materi yang diberikan tersebut.

Kelompok ahli berdiskusi dan mengerjakan pertanyaan dilembar tugas

masing-masing dengan pola 5W+1H serta menggunakan “garis waktu”

Konfirmasi

1) Siswa bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas kepada guru.

c) Kegiatan Akhir

1) Kesimpulan Materi

- Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan

2) Refleksi

3) Salam dan doa penutup

VIII. Media dan Sumber pembelajaran

a. Sumber :

Yuliati, Reny. 2008 .Ilmu Pengetahuan Sosial V. Pusat Perbukuan: Jakarta.

Syamsiyah, Siti. 2008.Ilmu Pengetahuan Sosial 5.Departemen Pendidikan

Nasional

b. Media : LKS, Teks Materi,Power point, Kerangka “garis waktu”.

IX. Penilaian

a. Tes

Tes tertulis (Evaluasi)

Jumlah soal = 20

Skor tiap soal = 1

Nilai = Jumlah jawaban benar X 5 b. Instrumen ( Terlampir)

Soal dan kunci jawaban

Yogyakarta, 25 April 2012

Mengetahui

Kepala sekolah Mahasiswa

Aluysius Riwi Widakdo, Spd Ujang Isnandar

Guru pamong

S.H. Anne Soraya, Spd

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

117

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/ Semester : V/ 2

Hari / Tanggal/ Pertemuan : Sabtu/28 April 2012/ 4

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (3Jp)

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

II. Kompetensi Dasar

2.4.Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

III. Indikator

Memahami usaha-usaha diplomasi yang dilakukan oleh para pemimpin bangsa

untuk mempertahankan kemerdekaan.

Menyebutkan tokoh-tokoh pemimpin yang ikut serta melalui perundingan.

Menunjukan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan.

IV. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu memahami usaha-usaha diplomasi yang dilakukan oleh para

pemimpin bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan.

Siswa mampu menyebutkan tokoh-tokoh pemimpin yang ikut serta melalui

perundingan.

Siswa mampu menunjukan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam

mempertahankan kemerdekaan.

V. Materi Pembelajaran

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

VI. Pendekatan dan Metode

a. Pendekatan : Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw

b. Metode : Diskusi, Tanya jawab

VII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

a. Kegiatan Awal

1) Doa dan salam pembuka

2) Mengajak siswa bernyanyi “ Garuda Pancasila”

3) Apersepsi oleh guru dengan menyampaikan tujuan yang ingin dicapai

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1) Siswa dibimbing oleh guru menjelaskan bentuk perjuangan para pahlawan

dan cara menghargai jasa pahlawan.

Elaborasi

1) Masing- masing kelompok ahli kembali ke kelompok asal.

2) Setiap anggota menjelaskan materi yang telah dipelajari dalam kelompok

ahli.

3) Setiap anggota kelompok asal menanggapi materi yang telah disampaikan

masing-masing anggota kelompoknya.

4) Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.

5) Hasil kerja kelompok dipresentasikan di depan kelas dengan disertai

5W+1H dan “garis waktu” .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

118

6) Kelompok asal yang lain saling menanggapi kelompok presentasi.

Konfirmasi

b) Siswa bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas kepada guru.

c. Kegiatan Akhir

5) Siswa menyimpulkan pembelajaran dengan bimbingan guru

1) Evaluasi

2) Refleksi

3) Salam dan doa penutup

VIII. Media dan Sumber pembelajaran

a. Sumber :

Yuliati, Reny. 2008 .Ilmu Pengetahuan Sosial V. Pusat Perbukuan: Jakarta.

Syamsiyah, Siti. 2008.Ilmu Pengetahuan Sosial 5.Departemen Pendidikan

Nasional

b. Media : LKS, Teks Materi,Peta Indonesia Kerangka “garis waktu”

IX. Penilaian

a. Tes

Tes tertulis

Jumlah soal = 20

Skor tiap soal = 1

Nilai = Jumlah jawaban benar X 5 b. Non Tes

c. Instrumen ( Terlampir)

Soal dan kunci jawaban

Yogyakarta, 27 April 2012

Mengetahui

Kepala sekolah Mahasiswa

Aluysius Riwi Widakdo, Spd Ujang Isnandar

Guru pamong

S.H. Anne Soraya, Spd

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

119

Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik

Mata Pelajaran : IPS

Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Jumat/20 April 2012/1

Kelas/Semester : V/2

Cabang IPS Terkait : Sejarah, Geografi

Unit/Tema : 8/Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Alokasi Waktu : 3x35 menit (3jp)

I. Indikator Hasil Belajar

a. Mendiskripsikan peristiwa -peristiwa penting dalam rangka

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

b. Menjelaskan waktu terjadinya peristiwa-peristiwa perjuangan dalam

rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

c. Mengidentifikasi tokoh-tokoh perjuangan Indonesia dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

II. Petunjuk Bagi Siswa

a. Diskusikan tugas dari guru dalam kelompok

b. Kerjakan soal dengan teliti

III. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar I

Siswa membaca materi tentang perjuangan mempertahankan

kemerdekaan

2. Kegiatan Belajar II

Penjelasan materi tentang bentuk-bentuk perjuangan dalam rangka

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

3. Kegiatan Belajar III

a. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk membahas materi yang

telah diberikan oleh guru.

b. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru dalam kelompok

asal

Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV

1 2 3

4 5 6

1 2 3

4 5 6

1 2 3

4 5 6

1 2 3

4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

120

c. Siswa yang mendapat materi dan nomor soal yang sama bergabung

membentuk kelompok ahli

Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok

Ahli I Ahli II Ahli III Ahli IV

Kelompok Kelompok

Ahli V Ahli VI

d. Setiap kelompok ahli mempelajari sub materi yang telah diberikan.

4. Kegiatan Belajar IV

Siswa berdiskusi dalam kelompok ahli untuk menyelesaikan soal-soal

latihan.

Refleksi

1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran ini ?

............................................................................................................

............................................................................................................

2. Apakah kalian mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran ini ?

............................................................................................................

............................................................................................................

4 4

4 4

3 3

3 3

2 2

2 2

1 1

1 1

6 6

6 6

5 5

5 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

121

Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik

Mata Pelajaran : IPS

Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Selasa/24 April 2012/2

Kelas/Semester : V/2

Cabang IPS Terkait : Sejarah, Geografi

Unit/Tema : 8 /Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Alokasi Waktu : 3x35 menit (3jp)

I. Indikator Hasil Belajar

a. Mendiskripsikan peristiwa -peristiwa penting dalam rangka

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

b. Menjelaskan waktu terjadinya peristiwa-peristiwa perjuangan dalam

rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

c. Mengidentifikasi tokoh-tokoh perjuangan Indonesia dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

II. Petunjuk Bagi Siswa

a. Tuliskan nama kelompokmu di bawah

b. Dengarkan penjelasan dari gurumu

c. Diskusikan tugas dari guru dalam kelompok

d. Kerjakan soal dengan teliti

III. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar I

Siswa berkelompok berdasarkan kelompok ahli. Guru melakukan tanya-jawab tentang materi yang diajarkan

sebelumnya.

Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok

Ahli I Ahli II Ahli III Ahli IV

Kelompok Kelompok

Ahli V Ahli VI

4 4

4 4

3 3

3 3

2 2

2 2

1 1

1 1

6 6

6 6

5 5

5 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

122

2. Kegiatan Belajar II

a. Masing masing kelompok ahli kembali ke kelompok asal

Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV

b. Setiap kelompok asal menjelaskna materi sesuai dengan ahlinya

dan menjawab pertanyaan yang menjadi keahliannya.

c. Setiap anggota kelompok asal bergiliran menjelaskan materi dan

menjawab pertanyaan kepada masing-masing anggotanya.

d. Setiap kelompok asal berdiskusi mengerjakan pertanyaan/lembar

penugasan yang diberikan oleh guru.

3. Kegiatan Belajar III

Hasil kerja kelompok dipresentasikan di depan kelas

Refleksi

1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran ini ?

............................................................................................................

............................................................................................................

2. Apakah kalian mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran ini ?

............................................................................................................

Nama kelompok

1.

2.

3.

4.

5.

6.

1 2 3

4 5 6

1 2 3

4 5 6

1 2 3

4 5 6

1 2 3

4 5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

123

Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik

Mata Pelajaran : IPS

Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Jumat /27 April 2012/3

Kelas/Semester : V/2

Cabang IPS Terkait : Sejarah, Geografi

Unit/Tema : 8/Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Alokasi Waktu : 2x35 menit (2jp)

I. Indikator Hasil Belajar

a) Mendiskripsikan peristiwa -peristiwa penting dalam rangka

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

b) Menjelaskan waktu terjadinya peristiwa-peristiwa perjuangan dalam

rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

c) Mengidentifikasi tokoh-tokoh perjuangan Indonesia dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

II. Petunjuk Bagi Siswa

1. Tuliskan nama kelompokmu di bawah

2. Dengarkan penjelasan dari gurumu

3. Diskusikan tugas dari guru dalam kelompok

4. Kerjakan soal dengan teliti

III. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar I

Siswa memperhatikan power point yang ditampilkan guru mengenai

perjuangan mempertahankan kemerdekaan dalam kelompok asal

Kelompok I Kelompok II Kelompok III

Kelompok IV Kelompok V Kelompok VI

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

1 2

3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

124

2. Kegiatan Belajar II

Penjelasan materi tentang bentuk-bentuk perjuangan dalam rangka

mempertahankan kemerdekaan Indonesia

3. Kegiatan Belajar III

a. Siswa yang mendapat materi dan nomor soal yang sama bergabung

membentuk kelompok ahli

Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok

Ahli I Ahli II Ahli III Ahli IV

b. Siswa berdiskusi dalam kelompok ahli mempelajari materi

c. Anggota kelompok ahli mengerjakan tugas dan saling berdiskusi

tentang pertanyaan yang menjadi tanggung jawabnya dilembar tugas

dengan pola 5W+1H serta menggunakan “garis waktu”

Refleksi

1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran ini ?

............................................................................................................

............................................................................................................

2. Apakah kalian mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran ini ?

............................................................................................................

Kelompok

1.

2.

3.

1 1 1

1 1 1

2 2 2

2 2 2

3 3 3

3 3 3

4 4 4

4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

125

Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA

Satuan Pendidikan : SD Karitas Ngaglik

Mata Pelajaran : IPS

Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Sabtu /28 April 2012/4

Kelas/Semester : V/2

Cabang IPS Terkait : Sejarah, Geografi

Unit/Tema : 8/Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

Alokasi Waktu : 2x35 menit (2jp)

I. Indikator Hasil Belajar

a. Mendiskripsikan peristiwa -peristiwa penting dalam rangka

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

b. Menjelaskan waktu terjadinya peristiwa-peristiwa perjuangan dalam

rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

c. Mengidentifikasi tokoh-tokoh perjuangan Indonesia dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

II. Petunjuk Bagi Siswa

a. Tuliskan nama kelompokmu di bawah

b. Dengarkan penjelasan dari gurumu

c. Diskusikan tugas dari guru dalam kelompok

d. Kerjakan soal dengan teliti

III. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar I

a. Masing-masing kelompok ahli kembali ke kelompok asal.

Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok

I II III IV

Kelompok Kelompok

V VI

1 1

1 1

2 2

2 2

3 3

3 3

4 4

4 4

5 5

5 5

6 6

6 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

126

b. Setiap anggota kelompok asal menjelaskan materi yang telah di

pelajari dalam kelompok ahli yang menggunakan (5W+1H) dan garis

waktu.

2. Kegiatan Belajar II

Siswa mengerjakan lembar penugasan.

Refleksi

1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran ini ?

............................................................................................................

............................................................................................................

2. Apakah kalian mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran ini ?

............................................................................................................

Nama kelompok

1.

2.

3.

4.

5.

6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

127

Lampiran 4

Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus I

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Nomor Soal Jumlah

Soal

1 2.Menghargai

peranan

tokoh

pejuang dan

masyarakat

dalam

mempersiapk

an dan

mempertahan

kan

kemerdekaan

Indonesia

2.4 Menghargai

perjuangan para

tokoh dalam

mempertahanka

n kemerdekaan

Mendeskripsi

kan peristiwa

-peristiwa

penting

dalam rangka

mempertahan

kan

kemerdekaan

Indonesia.

2,6,8,14,18,2

3,25,28,29.

9

2 Menjelaskan

waktu

terjadinya

peristiwa-

peristiwa

perjuangan

dalam rangka

mempertahan

kan

kemerdekaan

Indonesia.

4,12,15,17,2

0,24,26,27,

8

3 Mengidentifi

kasi tokoh-

tokoh

perjuangan

Indonesia

dalam

mempertahan

kan

kemerdekaan

Indonesia.

1,3,5,7,9,10,

11,13,16,19,

21,22,30.

13

Jumlah Soal Siklus I = 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

128

Lampiran 4

Evaluasi

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau di depan jawaban yang

paling tepat! 1. Alasan para pejuang membakar Kota Bandung bagian selatan adalah ...

a. Kecewa dengan pemerintah RI yang memerintahkan mundur

b. Agar pihak musuh tidak dapat menggunakan gedung-gedung yang ada

c. Agar gerak tentara Sekutu untuk masuk ke Kota Bandung terhambat

d. Membalas ultimatum yang dikeluarkan oleh tentara Sekutu

2. Ahmad Tahir memimpin pertempuran yang berlangsung di ...

a. Surabaya

b. Medan

c. Ambarawa

d. Bandung 3. Pertempuran yang terjadi pada tanggal 12 Desember 1945 disebut ...

a. Bandung Lautan Api

b. Pertempuran Medan

Area

c. Pertempuran Ambarawa

d. Pertempuran Surabaya

4. Perjuangan rakyat bandung dalam mempertahankan kemerdekaan dikenal

dengan nama Bandung ...

a. Merdeka

b. Lautan senjata

c. Lautan api

d. Membara

5. Monumen yang dibangun untuk mengenang Pertempuran di Ambarawa, yaitu

...

a. Monumen Pancasila Sakti

b. Monumen Palagan Ambarawa

c. Monumen Tugu Ambarawa

d. Monumen Pahlawan

6. Pertempuran di Ambarawa dipimpin oleh ...

a. Bung Tomo

b. Kolonel Abdul Haris

Nasution

c. Kolonel Sudirman

d. Mohammad Toha

7. Setelah Indonesia merdeka, tokoh yang ditugaskan di Banyumas adalah ...

a. Bung Tomo

b. Sri Sultan Hamengku Buwono IX

c. Drs. Mo. Hatta

d. Jenderala Soedirman

8. Pada tanggal 9 Oktober 1945 pasukan Inggris di bawah pimpinan Brigadir

Jenderal T.E.D Kellly mendarat di ...

a. Surabaya

b. Semarang

c. Jakarta

d. Medan

9. Pemimpin TKR yang berhasil mengepung pasukan Sekutu di Ambarawa

adalah ...

a. Kolonel Isdiman

b. Kolonel Sudirman

c. Kolonel Suryadarma

d. Kolonel Abdul Haris Nasution

10. Rakyat Indonesia berusaha mempertahankan kemerdekaan dari gangguan

tentara Sekutu yang diboncengi oleh ...

a. Jepang

b. Inggris

c. Nica

d. Amerika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

129

11. Seorang Indo keturunan campuran Belanda-Indonesia yang menentang

penjajahan Belanda dan mendirikan Partai Indische Partij adalah ...

a. Danudirdja Setiabudhi

b. Ki Hajar Dewantara

c. Dr. Cipto Mangunkusumo

d. Husni Thamrin

12. Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) beribukota di ...

a. Padang

b. Palembang

c. Bengkulu

d. Bukittinggi

13. Insiden bendera Merah Putih di Surabaya terjadi di Hotel ...

a. Yamato

b. Des Indes

c. Borobudur

d. Hilton

14. Pada tanggal 21 juli 1947, Belanda menyerang secara serentak ke daerah-

daerah Indonesia. Peristiwa itu dikenal sebagai ...

a. Agresi Militer Belanda I

b. Agresi Militer Belanda II

c. Agresi Militer Belanda III

d. Agresi Militer Belanda IV

15. Tokoh dibawah ini adalah pemimpin pertempuran besar terjadi pada tanggal ...

a. 1 Maret 1949

b. 9 Oktober 1945

c. 10 November 1945

d. 10 November 1946

16. Pemicu terjadinya pertempuran di Surabaya tanggal 10 November 1945 adalah

….

a. Tewasnya A.W.S. Mallaby

b. Belanda menyerbu penjara Kalisosok

c. Ultimatum penyerahan senjata

d. Pemberlakuan jam malam

17. Pendaratan tentara Inggris pada 25Agustus 1945 di Surabaya bertujuan untuk..

a. Menggempur Surabaya

b. Melucuti senjata tentara Jepang yang membebaskan tawanan perang

c. Menduduki Pangkalan Udara Tanjung Perak

d. Mendirikan benteng

18. Serangan umum 1 maret 1949 membuktikan bahwa . . .

a. TNI mampu melawan Belanda

b. Belanda bisa dikalahkan

c. Republik Indonesia bisa dikalahkan

d. Pihak yang benar akan menang

19. Kedatangan Sekutu di berbagai daerah menimbulkan perlawanan rakyat

karena … .

a. Mengambil hasil bumi rakyat

b. Menduduki tanah-tanah negara

c. Menarik pajak yang mahal

d. Diboncengi NICA

20. Rakyat Medan menjadi marah ketika tentara sekutu singgah di kota Medan

karena ...

a. Sekutu membebaskan tawanan Belanda dan mempersenjatai KNIL

b. Belanda memperlakukan Romusha kepada rakyat Medan

c. Sekutu tidak meminta ijin untuk singgah di kota Medan

d. Belanda meminta pajak yang mahal kepada rakyat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

130

Lampiran 4

Kunci Jawaban Evaluasi Siklus 1

1. B

2. B

3. C

4. C

5. B

6. C

7. D

8. D

9. B

10. C

11. A

12. D

13. A

14. A

15. C

16. A

17. B

18. A

19. B

20. A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

131

Lampiran 4

Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Nomor Soal Jumlah

Soal

1 2.Menghargai

peranan

tokoh

pejuang dan

masyarakat

dalam

mempersiapk

an dan

mempertahan

kan

kemerdekaan

Indonesia

2.4 Menghargai

perjuangan para

tokoh dalam

mempertahanka

n kemerdekaan

Memahami

usaha-usaha

diplomasi

yang

dilakukan

oleh para

pemimpin

bangsa untuk

mempertahan

kan

kemerdekaan.

1,4,5,6,7,10,1

1,13,14,15,16

,18,19,21,22,

25,26,27,28

19

2 Menyebutkan

tokoh-tokoh

pemimpin

yang ikut

serta melalui

perundingan.

3,9,12,17,23 5

3 Menunjukan

sikap

menghargai

perjuangan

para tokoh

dalam

mempertahan

kan

kemerdekaan.

2,8,20,24,29,

30

6

Jumlah Soal Siklus II 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

132

Lampiran 4

Evaluasi

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau di depan jawaban yang

paling tepat! 1. Pada tanggal 21 juli 1947, Belanda menyerang secara serentak ke daerah-daerah

Indonesia. Peristiwa itu dikenal sebagai ...

a. Agresi Militer Belanda I

b. Agresi Militer Belanda II

c. Agresi Militer Belanda III

d. Agresi Militer Belanda IV

2. Berikut ini adalah negara-negara anggota Komisi Tiga Negara (KTN), kecuali ...

a. Australia

b. Jerman

c. Belgia

d. Amerika Serikat

3. Dengan prakarsa Komisi Tiga Negara, Indonesia dan Belanda melaksanakan

Perundingan ...

a. Linggarjati

b. Renville

c. Roem Royen

d. KMB

4. Melaksanakan upacara bendera Merah Putih di Sekolah merupakan salah satu

cara untuk . . . . , kecuali:

a. Cinta tanah air Republik Indonesia

b. Menghargai para pejuang kemerdekaan

c. Menghormati para korban tentara Belanda

d. Mengenang jasa perjuangan rakyat Indonesia

5. Dalam perundingan Linggarjati, delegasi Indonesia dipimpin oleh ...

a. Drs. Moh. Hatta

b. Sutan Sjahrir

c. Mr. Amir Syarifudin

d. R. Abdulkadir Widjojoatmojo

6. Perhatikan negara-negara berikut !

(1) Amerika Serikat

(2) Australia

(3) Belgia

(4) Belanda

(5) Inggris

Anggota Komisi Tiga Negara (KTN) ditunjukan oleh nomor ...

a. (1), (2), dan (3)

b. (2), (3), dan (4)

c. (3), (4), dan (5)

d. (2), (3), dan (5)

7. Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta. Pernyataan di atas

merupakan salah satu isi dari perjanjian ...

a. Linggarjati

b. Renville

c. Roem-Royen

d. KMB

8. Konferensi Meja Bundar (KMB) dilaksanakan di Kota ...

a. Tokyo , Jepang

b. Deen Haag, Belanda

c. New York, Amerika Serikat

d. Dalat, Vietnam 9. Belanda ahirnya mengakui kedaulatan bangsa Indonesia pada tanggal ...

a. 27 Desember 1947

b. 27 Desember 1948

c. 27 Desember 1949

d. 27 Desember 1950

10. Sikap dari tokoh perjuangan bangsa yang patut dicontoh adalah ...

a. Mementingkan diri sendiri

b. Membela rakyat demi jabatan

c. Rela berkorban

d. Cepat menyerang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

133

11. Munculnya dukungan dari berbagai daerah terhadap pembentukan Negara

Kesatuan Republik Indonesia karena didorong oleh ...

a. Keinginan untuk membentuk daerah sendiri

b. Adanya rasa persatuan, senasib, dan sepenanggungan

c. Paksaan dari negara-negara lain

d. Keinginan untuk hidup bersama

12. Perundingan yang dilakukakan antara Indonesia dan Belanda dilakukan di atas

sebuah kapal yang bernama ...

a. Renville

b. Kapal pesiar

c. Herodus

d. Veri

13. Cara agar kita dapat mengenal lebih jelas tokoh-tokoh pahlawan perjuangan di

sekolah adalah dengan . . .

a. Memasang gambar pahlawan

b. Berkinjung ke makam pahlaan

c. Berekreasi ke museum perjuangan

d. Membaca kisah para pahlawan

14. Wakil Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar yang dilaksanakan di Belanda

adalah ...

a. Moh. Hatta

b. Soekarno

c. Soeharto

d. Sultan Hamid

15. Agresi Militer Belanda II dilakukan pada tanggal ...

a. 19 Desember 1948

b. 18 Desember 1948

c. 19 Desember 1945

d. 20 desember 1948

16. TRI adalah singkatan dari ...

a. Tentara Rakyat Indonesia

b. Tentara Republik Indonesia

c. Tentara Resimen Indonesia

d. Tentara Revolusi Indonesi

17. Merayakan hari kemerdekaan Indonesia sama halnya dengan ...

a. Menghormati jasa pahlawan

b. Memeriahkan hari kebangkitan rakyat

c. Menghormati panitia persiapan kemerdekaan

d. Menjalankan amanat dari presiden

18. Usaha perdamaian dengan jalan perundingan yang dilakukan oleh para

pemimpin negara disebut juga . . .

a. Perjuangan Diplomasi

b. Perundingan Mufakat

c. Perjuanngan Diktator

d. Perjuangan Delegasi

19. Salah satu cara menghargai perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang dapat

dilakukan siswa dengan cara . . .

a. Mengikuti uupacara bendera merah putih dengan khitmat

b. Membantu pekerjaan ibu di rumah

c. Ikut memberantas kejahatan di daerah-daerah

d. Membersihkan taman makam pahlawan

20. KTN merupakan komisi bentukan PBB yang menjadi perantara Indonesia

dengan Belanda dalam . . .

a. Perjanjian Renville

b. Perjanjian Linggajati

c. Perjanjian Roem-Royen

d. Konferensi Meja Bundar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

134

Lampiran 4

Kunci Jawaban Evaluasi Siklus II

1. A

2. B

3. B

4. C

5. B

6. A

7. C

8. B

9. C

10. C

11. B

12. A

13. D

14. A

15. A

16. B

17. A

18. A

19. A

20. A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

135

Lampiran 5

DATA NILAI ULANGAN HARIAN IPS SEMESTER 2

SD KARITAS NGAGLIK TAHUN PELAJARAN 2010/2011

NO. NIS NAMA SISWA NILAI

1 2089 Fani Putri Indahsari 50

2 2129 Dwi Prasetya Nugroho 55

3 2170 Dinda Anggraini 60

4 2174 Adrian Naga Putra 50

5 2175 Agnes Filia Dwika Utami 50

6 2176 Agnes Prabaswari Andani 55

7 2177 Agustiano Millenio Putra Dewanto 55

8 2179 Basilius Adriel Dharmaparayana 50

9 2180 Bernadeta Prisantya 70

10 2181 Bernadheta Mega Devina Ayuningtyas 60

11 2182 Brigita Putri Kurnia 60

12 2183 Caecilia Dayu Noviati Astiti 70

13 2185 Cesario Alvian Krisnada 60

14 2186 Clara Shinta Anggraeni 70

15 2187 Clara Shinta Prabaningtyas 60

16 2188 Gerardo Ega Riandika 70

17 2190 Gisella Ananda Noka Rindanti 50

18 2191 Gregorius Paskah Riyono H.P 50

19 2194 Ivan Aji Raditya 70

20 2195 Jovita Advensia Benita Damayanti 60

21 2196 Julian Wahyu Wicaksono 60

22 2197 Lukas Simplisius Oktaviano 50

23 2199 Maria Devika Nindya Darmadewi 70

24 2200 Maria Paramesthi Swastu Aji 50

25 2201 Melisa Parintis 50

26 2202 Monica Sri Dewanti Esthi Sumbogo 70

27 2203 Nanda Vincencia 60

28 2204 Nathalia Widya Rosita 60

29 2205 Paskalis Hendri Satriatama 70

30 2206 Rafael Novero Jordan 50

31 2212 Stepanus Arintaka Cristhian Pratama 70

32 2213 Timotius Irianto Setyo Utama 50

33 2215 Yasinta Winda Kurniawati 50

34 2216 Yohana Jennie Gavrila 70

35 2217 Daniel Bima Aji Wijayanto 50

36 2218 Yohannes Setyaadmadja 70

37 2219 Yosephine Andaresta Putri Aldiandari 60

38 2260 Setiawan Bayu Aji 70

39

Saint Angela Puspita Dewi Pertiwi 50

40

Sarah Christabel Raisa Sumbiring 60

41

Charine Elsina Natalia Tahapary 50

Jumlah 2415

Rata-rata 58,90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

136

Lampiran 6

Hasil Pengukuran Validitas Siklus I

No Item Nilai

Korelasi (r)

Nilai r tabel

(n=33 ,a=5%)

Keterangan Kesimpulan

Item no 1 0,126 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 2 0.478 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 3 0.346 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 4 0.506 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 5 0,197 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 6 0.578 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 7 0,073 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 8 0.492 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 9 0,326 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 10 0.344 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 11 0.355 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 12 0.567 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 13 0.346 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 14 0.445 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 15 0,164 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 16 0.673 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 17 0.430 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 18 0,164 0,344 R positif Tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

137

R hitung > r tabel

Item no 19 0,187 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 20 0.390 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 21 -.0,018 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 22 -.0,323 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 23 0,300 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 24 0,297 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 25 0.369 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 26 0,206 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 27 -.0,432 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 28 -0,583 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 29 0.551 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 30 0.018 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

138

Lampiran 6

Hasil Pengukuran Validitas Siklus II

No Item Nilai

Korelasi (r)

Nilai r tabel

(n=33 ,a=5%)

Keterangan Kesimpulan

Item no 1 0,044 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 2 0,312 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 3 -0,148 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 4 0,388 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 5 0,053 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 6 0,503 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 7 0,451 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 8 0,178 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 9 0,531 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 10 0,333 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 11 0,355 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 12 0,260 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 13 0,708 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 14 0,727 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 15 0,615 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 16 0,738 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 17 -0,086 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 18 -0,038 0,344 R positif Tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

139

R hitung > r tabel

Item no 19 0.019 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 20 0,489 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 21 0,310 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 22 0,576 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 23 0,592 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 24 0,163 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 25 0,498 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 26 0,622 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 27 0,038 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 28 0,198 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

Item no 29 0,558 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Valid

Item no 30 0,051 0,344 R positif

R hitung > r tabel

Tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

140

Lampiran 7

Hasil Perhitungan Reliabilitas Siklus I

Diketahui :

∑X = 85

∑Y = 124

∑X2 = 289

∑Y2 = 642

∑XY = 397

N = 33

Adapun rincian penghitungan koefisien reliabilitas kuesioner minat

belajar siswa adalah sebagai berikut :

rxy =N XY − ( X) ( Y)

N X2 − ( X )2 N Y2 − ( Y )2

rxy = 33 x 397 − 85 x 124

33 x 289 − 85 2 33 x 642 − 124 2

rxy =13101 − 10540

9537 − 7225 21186 − 15376

rxy =2561

2312 x 5810

rxy =2561

13432720

rxy =2561

3665,068

rxy = 0,698759

rxy = 𝟎, 𝟕𝟎 ( rgg)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

141

Setelah mengetahui koefisien korelasi skor item ganjil dan genap, maka

langkah selanjunya yaitu mencari indeks reliabilitas uji coba kuesioner

minat belajar siswa menggunkan rumus dari Spearman Brown seperti

dibawah ini :

rtt = 2 x rgg

1 + rgg

rtt = 2 x 0,70

1 + 0,70

rtt = 1,4

1,7

rtt = 0,823529

rtt = 𝟎, 𝟖𝟐

Dengan demikian koefisien reliabilitas kuesioner uji coba yang diperoleh

rtt = 𝟎, 𝟖𝟐 sehingga termasuk dalam kategori tinggi (0,71 – 0,90).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

142

Lampiran 7

Hasil Perhitungan Reliabilitas Siklus II

Diketahui :

∑X = 182

∑Y = 165

∑X2 = 1162

∑Y2 = 945

∑XY = 1022

N = 33

Adapun rincian penghitungan koefisien reliabilitas kuesioner minat

belajar siswa adalah sebagai berikut :

rxy =N XY − ( X) ( Y)

N X2 − ( X )2 N Y2 − ( Y )2

rxy = 33 x 1022 − 182 x 165

33 x 1162 − 182 2 33 x 945 − 165 2

rxy =33726 − 30030

38346 − 33124 31185 − 27225

rxy =3696

5222 x 3960

rxy =3696

20679120

rxy =3696

4547,43

rxy = 0,812767

rxy = 𝟎, 𝟖𝟏 ( rgg)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

143

Setelah mengetahui koefisien korelasi skor item ganjil dan genap, maka

langkah selanjunya yaitu mencari indeks reliabilitas uji coba kuesioner

minat belajar siswa menggunkan rumus dari Spearman Brown seperti

dibawah ini :

rtt = 2 x rgg

1 + rgg

rtt = 2 x 0,81

1 + 0,81

rtt = 1,62

1,81

rtt = 0,896714

rtt = 𝟎, 𝟗𝟎

Dengan demikian koefisien reliabilitas kuesioner uji coba yang diperoleh

rtt = 0,90 sehingga termasuk dalam kategori tinggi (0,71 – 0,90)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

144

Lampiran 8

Kisi-kisi Pengamatan Minat Belajar Siswa

No Indikator Deskriptor

1 Ekspresi

perasaan

senang

a. Siswa mengikuti pelajaran dengan antusias

b. Siswa tidak mengeluh ketika diberi tugas dari guru

c. Siswa datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai

d. Siswa menyiapkan buku pelajaran sebelum

pelajaran dimulai

e. Siswa duduk dengan tenang siap untuk belajar

2 Perhatian

dalam

mengikuti

pembelajaran

a. Siswa aktif bertanya di dalam kelas

b. Siswa aktif menjawab pertanyaan

c. Siswa menyimak penjelasan guru dengan seksama

d. Siswa berkonsentrasi pada saat pelajaran.

e. Siswa menolak ajakan teman untuk mengobrol saat

pelajaran berlangsung

3 Ketertarikan

siswa pada

materi

a. Siswa giat membaca buku pelajaran IPS

b. Siswa membaca materi terlebih dahulu sebelum

diajarka oleh guru

c. Siswa membuat catatan mengenai materi yang

disampaikan oleh guru

d. Siswa membawa buku atau sumber lain dalam

belajar

4 Ketertarikan

siswa pada

metode guru

a. Siswa menanyakan kesulitan yang dialami kepada

guru

b. Siswa antusias dengan metode pembelajaran yang

diajarkan guru

c. Siswa memberikan balikan atau menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh guru

d. Siswa memperhatikan saat guru menjelaskan IPS di

depan kelas

5 Keterlibatan

siswa dalam

pembelajaran

a. Siswa aktif menyampaikan pendapat dalam diskusi

b. Siswa mau membantu teman lain yang mengalami

kesulitan dalam belajar

c. Siswa bekerjasama dengan kelompok

d. Siswa maju ke depan mengerjakan tugas

e. Siswa mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan

spontan dari guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

145

Lampiran 8

Lembar Pengamatan Minat belajar Siswa

Waktu : ...................................

No Deskriptor atau Pernyataan Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 23 24

1 Siswa mengikuti pelajaran dengan antusias

2 Siswa tidak mengeluh ketika diberi tugas dari guru

3 Siswa datang tepat waktu sebelum pelajaran

dimulai

4 Siswa menyiapkan buku pelajaran sebelum

pelajaran dimulai

5 Siswa duduk dengan tenang siap untuk belajar

6 Siswa aktif bertanya di dalam kelas

7 Siswa aktif menjawab pertanyaan

8 Siswa menyimak penjelasan guru dengan seksama

9 Siswa berkonsentrasi pada saat pelajaran.

10 Siswa menolak ajakan teman untuk mengobrol

saat pelajaran berlangsung

11 Siswa giat membaca buku pelajaran IPS

12 Siswa membaca materi terlebih dahulu sebelum

diajarka oleh guru

13 Siswa membuat catatan mengenai materi yang

disampaikan oleh guru

14 Siswa membawa buku atau sumber lain dalam

belajar

15 Siswa serius dalam menyelesaikan tugas yang

diberikan oleh guru

16 Siswa menanyakan kesulitan yang dialami kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

146

guru

17 Siswa antusias dengan metode pembelajaran yang

diajarkan guru

18 Siswa memberikan balikan atau menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh guru

19 Siswa memperhatikan saat guru menjelaskan IPS

di depan kelas

20 Siswa memperhatikan langkah-langkah kegiatan

pembelajaran yang disampaikan oleh guru

21 Siswa aktif menyampaikan pendapat dalam diskusi

22 Siswa mau membantu teman lain yang mengalami

kesulitan dalam belajar

23 Siswa bekerjasama dengan kelompok

24 Siswa maju ke depan mengerjakan tugas

25 Siswa mengajukan diri untuk menjawab

pertanyaan spontan dari guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

147

Lampiran 9

Kisi-kisi Kuesioner Minat Belajar Siswa

No Indikator Deskriptor Favorable Unfavorable 1 Ekspresi

perasaan

senang

a. Siswa mengikuti pelajaran

dengan antusias Saya senang bila

besok ada pelajaran

IPS (1)

Saya menyukai mata

pelajaran IPS (3)

Saya tertarik untuk

tahu lebih banyak

tentang IPS (5)

Saya selalu

menyiapkan buku

pelajaran IPS

sebelum pelajaran

IPS dimulai (7)

Saya mengeluh

ketika diberi tugas

IPS dari guru (2)

Saya merasa bosan

mengikuti pelajaran

IPS (4)

Saya senang jika

datang terlambat

saat mata pelajaran

IPS (6)

Saya tidak pernah

menyiapkan buku

IPS untuk pelajaran

IPS esok hari. (8)

b. Siswa tidak mengeluh

ketika diberi tugas dari

guru

c. Siswa datang tepat waktu

sebelum pelajaran dimulai

d. Siswa menyiapkan buku

pelajaran sebelum

pelajaran dimulai

e. Siswa duduk dengan

tenang siap untuk belajar

2 Perhatian

dalam

mengikuti

pembelajar

an

a. Siswa aktif bertanya di

dalam kelas Saya selalu aktif

bertanya pada

pelajaran IPS (9)

Saya selalu

menyimak

penjelasan guru

dengan seksama (11)

Saya menjawab

ketika guru

mengajukan

pertanyaan tentang

IPS (13)

Dalam pelajaran IPS

saya sering mencatat

hal-hal yang penting

tanpa ada yang

menyuruh (15)

Saya mengobrol

ketika pelajaran IPS

berlangsung (10)

Saya sibuk dengan

urusan lain ketika

guru menjelaskan

pelajaran IPS (12)

Saya sering

melamun ketika guru

menjelaskan

pembelajaran IPS

(14)

Saya akan diam

ketika guru

mengajukan

pertanyaan mengenai

IPS kepada saya.(16)

b. Siswa aktif menjawab

pertanyaan

c. Siswa menyimak

penjelasan guru dengan

seksama

d. Siswa berkonsentrasi pada

saat pelajaran.

e. Siswa menolak ajakan

teman untuk mengobrol

saat pelajaran berlangsung

3 Ketertarika

n siswa

pada materi

a. Siswa giat membaca buku

pelajaran IPS Saya mencari

informasi tentang

IPS dari berbagai

sumber (17)

Saya mengulang

kembali materi

pembelajaran IPS di

rumah secara

mandiri (19)

Saya selalu membuat

catatan mengenai

materi IPS yang

disampaikan oleh

guru (21)

Saya tidak

mengulang kembali

materi pembelajaran

IPS di rumah secara

mandiri.(18)

Saya malas mencari

informasi mengenai

IPS dari sumber

lain.(20)

Saya membaca buku

IPS di rumah saat

ada tugas saja

(22)

b. Siswa membaca materi

terlebih dahulu sebelum

diajarkan oleh guru

c. Siswa membuat catatan

mengenai materi yang

disampaikan oleh guru

d. Siswa membawa buku atau

sumber lain dalam belajar

e. Siswa serius dalam

meyelesaikan tugas yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

148

No Indikator Deskriptor Favorable Unfavorable diberikan oleh guru

4 Ketertarika

n siswa

pada

metode

guru

a. Siswa menanyakan

kesulitan yang dialami

kepada guru

Saya selalu

menanyakan

kesulitan saat guru

menerangkan IPS di

depan kelas (23)

Saya selalu

mengerjakan tugas

IPS yang diberikan

oleh guru (25)

Saya memperhatikan

penjelasan guru dari

awal sampai akhir

pada waktu pelajaran

IPS (27)

Saya sangat malas

ketika guru

menjelaskan

pelajaran IPS (24)

Saya sulit

menangkap apa yang

guru jelaskan

mengenai pelajaran

IPS di kelas.(26)

Saya tidak

mengerjakan PR IPS

yang diberikan oleh

guru (28)

b. Siswa antusias dengan

metode pembelajaran yang

diajarkan guru

c. Siswa memberikan balikan

atau menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh guru

d. Siswa memperhatikan saat

guru menjelaskan IPS di

depan kelas

e. Siswa memperhatikan

langkah-langkah kegiatan

pembelajaran yang

disampaikan oleh guru

5 Keterlibata

n siswa

dalam

pembelajar

an

a. Siswa aktif menyampaikan

pendapat dalam diskusi Saya bertanya ketika

merasa kesulitan

dalam belajar IPS

(29)

Saya terlibat aktif

dalam kegiatan

pembelajaran IPS di

kelas (31)

Saya selalu

menyampaikan

pendapat dalam

melakukan diskusi

kelompok (33)

Saya selalu maju ke

depan pada saat

mengerjakan tugas

IPS di papan tulis

(35)

Saya diam saja saat

kerja kelompok

mengerjakan tugas

IPS (30)

Dalam belajar IPS

saya tidak mau

bekerja sama dengan

teman kelompok saya

(32)

Saya tidak mau

membantu teman lain

yang mengalami

kesulitan dalam

belajar IPS (34)

b. Siswa mau membantu

teman lain yang mengalami

kesulitan dalam belajar

c. Siswa bekerjasama dengan

kelompok

d. Siswa maju ke depan

mengerjakan tugas

e. Siswa mengajukan diri

untuk menjawab

pertanyaan spontan dari

guru

Jumlah Keseluruhan = 35

Penomeran kuesioner minat

No Indikator Favorable Unfavorable

1 Ekspresi perasaan senang 1,3,5,7 2,4,6,8

2 Perhatian dalam mengikuti pembelajaran 9,11,13,15 10,12,14,16

3 Ketertarikan siswa pada materi 17,19,21 18,20,22

4 Ketertarikan siswa pada metode guru 23,25,27 24,26,28

5 Keterlibatan siswa dalam pembelajaran 29,31,33,35 30,32,33,34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

149

Lampiran 9

Kuesioner Minat Belajar IPS

Nama :

No Absen :

Kelas :

Petunjuk

Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan kegiatanmu saat melakukan kegiatan

pembelajaran dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia!

Keterangan

a. SS : Sangat setuju

b. S : Setuju

c. KS : Kurang setuju

d. TS : Tidak setuju

No Peryataan SS S KS TS

1 Saya senang bila besok ada pelajaran IPS

2 Saya memperhatikan penjelasan guru dari awal sampai akhir pada waktu

pelajaran IPS

3 Saya menyukai mata pelajaran IPS

4 Saya menjawab ketika guru mengajukan pertanyaan tentang IPS

5 Saya mengobrol ketika pelajaran IPS berlangsung

6 Dalam pelajaran IPS saya sering mencatat hal-hal yang penting tanpa ada

yang menyuruh

7 Saya bertanya ketika merasa kesulitan dalam belajar IPS

8 Saya membaca buku IPS di rumah saat ada tugas saja

9 Saya merasa bosan mengikuti pelajaran IPS

10 Saya mencari informasi tentang IPS dari berbagai sumber

11 Saya selalu mengerjakan tugas IPS yang diberikan oleh guru

12 Saya diam saja saat kerja kelompok mengerjakan tugas IPS

13 Saya sibuk dengan urusan lain ketika guru menjelaskan pelajaran IPS

14 Saya sering melamun ketika guru menjelaskan pembelajaran IPS

15 Saya tertarik untuk tahu lebih banyak tentang IPS

16 Saya tidak mengerjakan PR IPS yang diberikan oleh guru

17 Saya mengulang kembali materi pembelajaran IPS di rumah secara mandiri

18 Saya terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran IPS di kelas

19 Saya selalu maju ke depan pada saat mengerjakan tugas IPS di papan tulis

20 Saya selalu menyiapkan buku pelajaran IPS sebelum pelajaran IPS dimulai

21 Saya mengeluh ketika diberi tugas IPS dari guru

22 Saya senang jika datang terlambat saat mata pelajaran IPS.

23 Saya tidak pernah menyiapkan buku IPS untuk pelajaran IPS esok hari

24 Saya selalu aktif bertanya pada pelajaran IPS

25 Saya selalu menyimak penjelasan guru dengan seksama

26 Saya akan diam ketika guru mengajukan pertanyaan mengenai IPS kepada

saya.

27 Saya selalu membuat catatan mengenai materi IPS yang disampaikan oleh

guru

28 Saya tidak mengulang kembali materi pembelajaran IPS di rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

150

29 Saya malas mencari informasi mengenai IPS dari sumber lain

30 Saya selalu menanyakan kesulitan saat guru menerangkan IPS di depan

kelas.

31 Saya sangat malas ketika guru menjelaskan pelajaran IPS

32 Saya sulit menangkap apa yang guru jelaskan mengenai pelajaran IPS di

kelas.

33 Saya selalu menyampaikan pendapat dalam melakukan diskusi kelompok

34 Dalam belajar IPS saya tidak mau bekerja sama dengan teman kelompok

saya

35 Saya tidak mau membantu teman lain yang mengalami kesulitan dalam

belajar IPS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

151

Lampiran 10

Skor Hasil Pengamatan Minat Belajar Kondisi Awal

No Nama Item

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Re 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 6

2 Rz 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 9

3 Ro 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 7

4 Di 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 9

5 St 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 6

6 Th 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 9

7 Na 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 7

8 Wl 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 6

9 Bi 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 9

10 Bh 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 8

11 Kr 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 10

12 Wi 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 7

13 Vi 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 9

14 Oa 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 8

15 Da 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 6

16 Ow 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 7

17 Ci 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 8

18 An 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 9

19 Pr 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 10

20 Fi 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 10

21 Ca 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 9

22 Ay 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 9

23 Ke 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 8

24 Ma 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

152

Lampiran 10

Skor Hasil Isian Kuesioner Minat Belajar Kondisi Awal

N

o Nama

Item Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Re 1 1 1 1 1 3 3 3 1 3 3 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 3 1 1 1 54

2 Rz 1 1 3 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 3 3 1 1 3 1 3 1 1 3 3 1 3 3 1 2 3 1 3 3 1 1 64

3 Ro 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 3 1 2 3 1 3 3 1 1 3 3 1 3 3 1 1 1 3 3 1 1 1 59

4 Di 1 1 1 3 2 3 3 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 3 1 1 1 3 1 3 1 1 1 1 1 54

5 St 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 2 3 1 1 3 1 3 1 1 1 1 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 48

6 Th 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 3 1 2 2 3 2 1 3 3 1 1 3 1 1 1 3 3 3 1 1 1 3 62

7 Na 1 1 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 3 1 3 1 50

8 Wl 3 1 3 1 1 1 3 1 3 1 3 1 3 1 1 2 1 3 2 1 1 3 1 3 1 3 1 1 1 2 1 3 1 2 1 61

9 Bi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 3 1 3 3 1 1 1 3 46

10 Bh 3 1 1 1 1 3 3 3 1 3 1 1 1 3 1 1 2 1 3 1 1 3 3 1 1 1 1 3 3 1 3 3 1 3 3 66

11 Kr 3 1 1 1 4 3 1 1 1 3 3 3 1 3 4 3 3 1 3 1 1 1 3 1 3 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 67

12 Wi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 1 3 1 1 3 3 3 1 3 2 1 3 2 1 1 1 57

13 Vi 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 2 3 52

14 Oa 1 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 3 1 3 1 1 1 3 1 3 1 3 1 3 1 2 1 54

15 Da 3 1 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 1 1 3 1 3 1 1 1 3 3 1 1 3 4 3 3 3 1 3 2 71

16 Ow 1 1 1 1 3 1 3 1 1 1 3 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 1 1 3 57

17 Ci 3 3 1 2 3 1 1 1 3 1 3 3 3 1 1 2 3 1 3 3 1 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 1 3 1 77

18 An 3 1 3 1 3 1 3 1 1 1 1 3 1 3 1 3 1 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 3 2 3 1 58

19 Pr 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 3 1 3 1 1 3 2 3 2 3 1 58

20 Fi 3 1 3 1 3 1 3 1 3 4 3 3 1 1 3 3 3 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 1 3 1 82

21 Ca 3 3 4 3 3 4 3 4 1 3 1 1 3 3 1 4 1 1 3 3 1 1 3 3 3 1 3 3 1 3 3 1 1 3 1 83

22 Ay 3 1 3 1 3 1 3 1 3 2 1 1 3 1 3 1 3 1 3 1 1 1 3 1 3 1 3 1 1 1 3 1 2 1 3 65

23 Ke 3 1 3 3 1 3 1 3 1 4 1 3 1 1 1 3 1 2 3 3 3 1 1 3 3 3 1 3 3 3 1 1 3 3 1 75

24 Ma 1 1 1 1 3 1 3 1 1 1 3 1 1 1 3 1 3 1 3 1 1 1 1 1 3 1 3 1 1 1 3 1 1 1 3 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

153

Lampiran 10

Skor Hasil Pengamatan Minat Belajar Siklus I

No Nama Item

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Re 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 19

2 Rz 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 17

3 Ro 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 17

4 Di 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 18

5 St 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 11

6 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 17

7 Na 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 13

8 Wl 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 18

9 Bi 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 15

10 Bh 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 18

11 Kr 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 11

12 Wi 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 20

13 Vi 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 11

14 Oa 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 20

15 Da 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 12

16 Ow 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 12

17 Ci 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 12

18 An 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 17

19 Pr 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 16

20 Fi 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 20

21 Ca 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 20

22 Ay 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 18

23 Ke 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 18

24 Ma 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

154

Lampiran 10

Skor Hasil isian Kuesioner Minat Belajar Siklus I

No Nama Item

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Re 3 3 3 3 1 3 3 3 1 1 3 1 1 1 3 1 3 3 1 1 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 1 93

2 Rz 3 3 3 1 3 3 2 3 1 3 1 3 3 2 3 1 1 1 1 3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 84

3 Ro 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 1 4 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 3 2 1 2 79

4 Di 1 3 1 3 3 3 2 3 1 3 1 3 1 1 1 1 2 1 1 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 76

5 St 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 1 1 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 2 3 2 96

6 Th 3 1 4 1 1 3 3 2 3 3 3 1 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 1 3 1 1 3 1 2 1 3 83

7 Na 3 3 1 3 1 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 4 2 4 2 4 3 3 2 94

8 Wl 3 1 3 4 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 1 3 3 1 1 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 104

9 Bi 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 4 3 4 3 1 4 3 4 4 3 4 103

10 Bh 3 4 3 2 3 1 3 1 3 3 2 3 1 2 1 3 1 3 2 1 1 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 96

11 Kr 3 2 3 1 3 3 1 3 1 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 1 1 1 3 1 3 3 2 1 3 1 3 1 2 2 3 77

12 Wi 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 1 4 105

13 Vi 1 3 1 3 1 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 1 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 1 4 3 3 4 4 4 104

14 Oa 3 2 3 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 2 1 3 1 3 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 78

15 Da 3 3 3 1 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 1 1 2 2 3 3 4 1 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 97

16 Ow 3 1 3 1 3 1 3 1 3 2 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 1 1 3 2 3 1 3 1 4 1 3 1 4 1 3 73

17 Ci 3 2 1 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 1 1 2 3 1 3 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 85

18 An 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 3 1 3 1 3 1 3 1 1 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 76

19 Pr 1 2 1 3 1 4 1 3 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 3 2 4 2 4 2 4 3 3 2 69

20 Fi 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 107

21 Ca 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 109

22 Ay 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 1 2 1 3 1 3 2 2 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 98

23 Ke 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 1 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 100

24 Ma 2 1 2 1 3 1 3 1 3 2 3 1 3 1 3 1 3 1 2 1 1 1 3 2 3 1 3 1 4 1 3 1 4 1 3 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

155

Lampiran 10

Skor Hasil Isian Pengamatan Minat Belajar Siklus II

No Nama Item

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Re 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 22

2 Rz 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 18

3 Ro 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 19

4 Di 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 19

5 St 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 20

6 Th 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 22

7 Na 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20

8 Wl 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 18

9 Bi 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 18

10 Bh 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 18

11 Kr 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 13

12 Wi 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 20

13 Vi 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 15

14 Oa 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 20

15 Da 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 16

16 Ow 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 14

17 Ci 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 15

18 An 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 17

19 Pr 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 16

20 Fi 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 21

21 Ca 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 20

22 Ay 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 20

23 Ke 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 21

24 Ma 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

156

Lampiran 10

Skor Hasil isian Kuesioner Minat Belajar Siklus II

No Nama Item

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Re 3 4 2 4 1 4 4 4 2 4 2 4 3 4 2 2 1 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 113

2 Rz 3 3 3 4 2 3 2 4 2 3 2 3 2 4 3 1 2 4 1 3 3 1 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 97

3 Ro 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 119

4 Di 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 90

5 St 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 114

6 Th 4 2 3 3 1 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 1 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 118

7 Na 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 2 3 2 3 106

8 Wl 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 130

9 Bi 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 128

10 Bh 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 123

11 Kr 3 3 3 2 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 116

12 Wi 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 1 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 118

13 Vi 2 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 119

14 Oa 3 3 2 4 2 4 3 4 2 3 2 3 2 3 2 4 2 3 3 3 2 3 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 95

15 Da 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 2 111

16 Ow 4 3 2 4 2 2 4 2 1 3 3 1 3 2 1 2 2 2 2 1 3 4 1 3 1 1 3 2 2 3 2 4 2 2 2 81

17 Ci 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 98

18 An 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 89

19 Pr 2 3 2 3 2 3 1 4 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 4 2 2 2 1 3 3 4 3 4 1 4 2 4 2 4 2 86

20 Fi 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 122

21 Ca 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 129

22 Ay 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 1 133

23 Ke 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 2 4 3 1 4 4 3 2 4 3 117

24 Ma 2 3 2 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 1 4 3 3 4 4 4 119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

157

Lampiran 11

DOKUMENTASI

FOTO-FOTO KEGIATAN PENELITIAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW

a. Siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

158

b. Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

159

SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada

160

SURAT BUKTI PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI