sejarah kelas xi sma kurikulum 2013 -perjuangan bangsa indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan

23
Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan Nama: Wa Ode Aisyah Kahar Nomor Absen: 12

Upload: wa-ode-aisyah-aisyah

Post on 14-Apr-2017

873 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan

KemerdekaanNama: Wa Ode Aisyah Kahar

Nomor Absen: 12

Page 2: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Perjuangan Bangsa Indonesia

Mempertahankan Kemerdekaan

Page 3: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Pertempuran Lima Hari di Semarang

• Dipicu oleh peristiwa yang terjadi pada tanggal 14 Oktober 1945 dimana 400 orang veteran AL Jepang menyerang polisi Indonesia.

• Situasi bertambah panas dengan adanya isu cadangan air minum di Candi diracuni dan pihak Jepang melucuti delapan orang polisi Indonesia.

• Pertemuan pecah pada tanggal 15 Oktober 1945 antara para pemuda Indonesia bertempur melawan pasukan Jepang.

• Pertempuran berlangsung selama 5 hari dan paling banyak menelan korban di Simpang Lima dan baru berhenti setelah Gubernur Wongsonegoro dan pemimpin TKR berunding dengan Jepang.

• Pasukan Sekutu yang terlibat dalam perundingan mempercepat proses gencatan senjata dengan melucuti senjata tentara Jepang.

• Untuk mengenang pertempuran ini, maka di Simpang Lima didirikan Monumen Perjuangan Tugu Muda.

Page 4: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya

• Berawal dari penyerangan penjara di Kalisosok dan objek vital lainnya setelah pasukan Sekutu mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945.

• Pada tanggal 27 Oktober 1945, pesawat Inggris memberikan peringatan yang memerintahkan rakyat Surabaya menyerahkan senjatanya. Namun, para pemuda Surabaya mengadakan perlawanan sejak tanggal 28 Oktober samapi tanggal 30 Oktober 1945.

• Pada tanggal 29 Oktober 1945, diadakan perundingan gencatan senjata.• Namun, terjadi insiden tembak-menembak yang menyebabkan Brigjen Mallaby

tewas menimbulkan ketegangan antara Sekutu dan Indonesia. Kemudian, Sekutu mengultimatum agar pihak tentara Indonesia dan para pemuda segera menyerahkan diri.

• Sampai tanggal 10 November, ultimatum tersebut tidak diindahkan sehingga menimbulkan perlawanan dari Sekutu. Akhirnya, 20 hari sesudahnya pihak Indonesia mundur ke Kota Mojekerto.

• Untuk mengenang pertempuran ini, dibangunlah Tugu Pahlawan dan tanggal 10 November ditetapkan sebagai hari Pahlawan.

Page 5: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Pertempuran Ambarawa• Pada bulan November 1945 tentara Sekutu dan NICA menuju Ambarawa

untuk melucuti tentara Jepang, namun kerap menyalahi tugasnya seperti melakukan teror di Magelang.

• Akibatnya, terjadi perlawanan dari TKR untuk mengusir Sekutu hingga berhasil dipukul mundur.

• Tentara Sekutu bergabung dengan NICA dan terjadi pertempuran pada tanggal 23 November antara TKR dengan Sekutu di Ambarawa.

• Pada tanggal 12 Desember 1945, pejuang Indonesia melancarkan serangan besar-besaran. Serangan tersebut berhasil memukul tentara Sekutu hingga bertahan di Benteng Willem.

• Karena terdesak, tentara Sekutu mundur pada tanggal 15 Desember 1945 dan pejuang Indonesia berhasil memenangkan pertempuran tersebut.

• Untuk mengenang pertempuran ini, setiap 15 Desember diperingati sebagai hari Infanteri dan di Ambarawa didirikan Monumen Palangan Ambarawa.

Page 6: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Bandung Lautan Api• Pada tanggal 21 November 1945, Sekutu mengeluarkan ultimatum agar Kota

Bandung bagian utara dikosongkan oleh pihak Indonesia dengan alasan menjaga keamanan.

• Para pejuang tidak mengindahkan ultimatum sehingga terjadi insiden dengan Sekutu . Lalu, pecah pertempuran antara Sekutu dan Indonesia pada tanggal 6 Desember 1945.

• Sekutu mengulangi ultimatumnya pada tanggal 23 Maret 1946 agar TRI meninggalkan kota Bandung. Namun, TRI menginstruksikan agar Kota Bandung tidak dikosongkan. Lalu, Sekutu membagi Bandung menjadi dua sektor, yaitu Bandung Utara dan Bandung Selatan.

• Semakin gentingnya situasi, Sekutu membuat keputusan bahwa orang Indonesia harus keluar dari Bandung utara. Keputusan tersebut ditentang oleh pejuang Indonesia sehingga terjadi pertempuran pada tanggal 24 Maret 1946.

• Pejuang Indonesia melakukan serangan ke pos-pos Sekutu dan membumihanguskan Bandung Utara.

Page 7: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Pertempuran Medan Area• Pada tanggal 13 Oktober 1945 terjadi pertempuran antara Sekutu dengan

para pemuda pejuang dan TKR. Sebelumnya, Sekutu mengultimatum rakyat Indonesia untuk menyerahkan senjata, namun tak digubris.

• Pada tanggal 1 Desember 1945 Sekutu memasang Fixed Boundaries Medan Area di pinggiran Kota Medan sebagai provokasi kepada pemuda pejuang.

• Pada tanggal 10 Desember 1945, Sekutu bersama NICA melakukan serangan besar-besaran terhadap Kota Medan.

• Pada bulan April 1946, pihak Sekutu mulai mendesak pemerintah RI ke luar Medan sehingga Inggris berhasil menguasai Medan.

• Pada tanggal 10 Agustus 1946, di Tebingtinggi telah dibentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area untuk melakukan perjuangan bersenjata dan mengusir penjajah.

• Di sekitar Medan, terjadi juga perlawanan rakyat terhadap Jepang, Sekutu, dan Belanda.

Page 8: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Puputan Margarana• Sejak bulan Maret 1946, Belanda menduduki beberapa daerah

Bali.• Dalam Perjanjian Linggarjati, Belanda bebas menguasai Bali. Di

lain pihak, RI kurang diuntungkan karena Bali tak diakui sebagai bagian wilayah RI.

• I Gusti Ngurah Rai mengadakan long march sambil melakukan penyerangan terhadap pasukan Belanda di beberapa kota di Bali.

• Karena kekuatan tidak seimbang, pasukan Ngurah Rai melakukan perang habis-habisan (puputan) di Margarana pada 20 November 1946.

• I Gusti Ngurah Rai gugur dalam peristiwa tersebut di usia 26 tahun.

Page 9: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Pertempuran Lima Hari di Palembang• Pasukan Sekutu mendarat di Palembang pada tanggal 12 Oktober 1945.

Pemerintah Indonesia mengizinkan Sekutu tinggal hanya di Talang Semut.

• Namun, mereka tidak mengindahkan itu sehingga muncul insiden dengan pemuda ketika mencari senjata.

• Sekutu terus menambah kekuatannya di Palembang dan melindungi masuknya pasukan Belanda. Sekutu memberi kekuasaannya kepada Belanda.

• Pertempuran Belanda dan para pemuda meletus ketika para pemuda diminta mengosongkan Palembang, namun Belanda mengajak berunding.

• Pertempuran meletus pada 1 Januari 1947 selama lima hari lima malam dan seperlima bagian Palembang hancur.

• Pada 6 Januari 1947, dicapailah gencatan senjata antara Belanda dan Pemerintah RI di Palembang.

Page 10: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Peristiwa Merah Putih di Minahasa

• Pada bulan September 1945, tentara Sekutu mendarat di Minahasa yang diikuti dengan kedatangan NICA dimana NICA segera melakukan tindakan untuk mendirikan kembali pemerintahan Belanda di Minahasa.

• Tentara Sekutu melarang pengibaran bendera merah putih di Minahasa, namun rakyat tidak menggubris.

• Bentrokan antara Belanda dengan rakyat Minahasa pecah karena Belanda bersikeras melarang pengibaran bendera Merah Putih. Bentrokan ini pecah di Tondano dan Tomohon.

• Karena kekurangan senjata, rakyat Minahasa melakukan gerakan bawah tanah. • Dr. Sam Ratulangi diangkat sebagai Gubernur Sulawesi memerintahkan

pembentukan Perjuangan Pusat Keselamatan Rakyat sekaligus memprakarsai petisi rakyat Sulawesi mendukung kemerdekaan RI.

• Akibatnya, Dr. Sam Ratulangi ditangkap dan dibuang di Serui pada tahun 1946.

Page 11: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Peristiwa Westerling di Makassar

• Pada Desember 1946, Belanda dibawah pimpinan Raymond Westerling mengirim pasukan ke Sulawesi Selatan untuk menumpas perlawanan pembentukan Negara Indonesia Timur. Belanda melakukan usaha memecah belah rakyat.

• Tokoh-tokoh yang terkenal dalam perjuangan melawan Belanda antara lain, Robert Wolter Monginsidi, A. Rivai, dan Paersi dari pemuda-pemuda terpelajar. Sedangkan dari Laskar Pemberontak Indonesia Sulawesi (LAPRIS) seperti Ranggong Daeng Romo dan Makkaeng Daeng Djarung.

• Perlawanan ini tidak hanya dimotori oleh laki-laki, namun juga oleh para wanita seperti Emmy Saelan yang melakukan pertempuran di Kassi-Kassi.

Page 12: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Perjanjian Linggarjati• Sebagai protes atas upaya Belanda untuk merebut wilayah Indonesia maka pemerintah Republik Indonesia mengadakan perundingan dengan pihak Belanda di Linggarjati pada 7 Oktober 1946. Isi perjanjian Linggarjati antara lain:1. Pemerintah Belanda mengakui secara de facto kekuasaan RI dengan wilayah kekuasaan meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura.2. RI dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk Negara RIS dan negara RI merupakan salah satu bagian dari RIS.3. RIS dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.• Penandatangan dilakukan pada 25 Maret 1947 oleh PM Sutan Syahriri dan Prof. Schmerhorn.

Page 13: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Agresi Militer Belanda I• Agresi Militer Belanda I terjadi pada 21 Juli 1947 dengan sasaran utamanya meliputi Jawa dan Sumatera.• Belanda melancarkan agresi militer dengan tujuan sebagai berikut.1. Mengepung ibu kota RI dan menghapuskan kedaulatan RI.2. Merebut pusat-pusat penghasil makanan dan bahan ekspor.3. Menghancurkan TNI.• Dengan perlengkapan yang modern, pasukan Belanda menyerbu wilayah Jawa Barat, kecuali Banten,

yang berikutnya menyerang Cirebon, Tegal, Purwokerto, dan Cilacap. Belanda berhasil menguasai Jawa Tengah (kecuali Salatiga), Jawa Timur, Medan, Padang, dan Palembang di Pulau Sumatera.

• Menghadapi militer Belanda, TNI dan laskar rakyat melakukan serangan balasan dengan taktik gerilya. Dalam upaya membantu penyelesaian sengketa antara Indonesia dan Belanda, Dewan Keamanan PBB membentuk Komisi Tiga Negara (KTN).

• Pada tanggal 1 Agustus 1947, Dewan Keamanan PBB mendesak Indonesia dan Belanda untuk mengadakan gencatan senjata. Pada 4 Agustus 1947, Republik Indonesia dan Belanda mengumumkan gencatan senjata. Berakhirlah Agresi Militer Belanda I.

• Untuk mengawasi pelaksanaanya, dibentuk Komisi Konsuler dan laporannya adalah sebagai berikut:1. Sejak tanggal 30 Juli-4 Agustus 1947, pasukan Belanda masih mengadakan gerakan-gerakan militer.2. Pemerintah Indonesia menolak Garis van Mook yang dituntut Belanda.3. Perintah penghentian tembak-menembak tidak memuaskan.

Page 14: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Penjanjian Renville• Perundingan Renville berlangsung dari tanggal 6 Desember 1947 dan hasilnya

ditandatangani tanggal 17 Januari 1948. Delegasi RI dipimpin oleh Mr. Amir Syarifudin dan delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdulkadir Widjoatmojo.

• Perjanjian Renville menghaslilkan beberapa keputusan sebagai berikut.1. Penghentian tembak-menembak.2. Daerah-daerah di belakang garis van Mook harus dikosongkan dari pasukan

RI.3. Belanda bebas membentuk negara-negara federal di daerah-daerah yang

didudukinya dengan melakukan plebisit terlebih dahulu.4. Membentuk Uni Indonesia-Belanda. Negara Indonesia Serikat yang ada di

dalamnya sederajat dengan Kerajaan Belanda.• Perjanjian Renville sangat merugikan bangsa Indonesia karena menyebabkan

menyempitnya wilayah RI dan memperlemah sistem pertahanan Indonesia. Perjanjian ini juga menyebabkan jatuhnya kabinet Amir Syarifudin akibat adanya tantangan dari rakyat.

Page 15: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Agresi Militer Belanda II• Pada tanggal 19 Desember 1948 dini hari, tentara Belanda menerjunkan pasukan untuk

menguasai Landasan Udara Maguwo, Yogyakarta.• Pada tanggal 22 Desembar 1948, Presiden Sukarno, H. Agus Salim, dan Sutan Syahrir

diasingkan ke Berastagi, kemudian dipindahkan ke Prapat. Di lain pihak, Wapres M. Hatta , M.Roem, Mr. A.G. Pringgodigdo, Mr. Assaat, dan Komodor S. Suryadarma diasingkan ke Muntok.

• Dapat dikatakan Belanda memperoleh kemenangan besar, karena dapat menangkap semua pucuk pimpinan RI. Akan tetapi, ternyata RI tidak lenyap karena Belanda kesulitan menghadapi pasukan gerilya.

• Karena tekanan poltik dan militer, Belanda mau menerima perintah Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan agresinya.

• Setelah Agresi Militer Belanda II, kekejaman Belanda kepada rakyat makin merajalela.• Untuk menghadapi Belanda, TNI bersama rakyat Indonesia melakukan taktik gerilya yang

dipimpin oleh Jendral Sudirman.• Panglima Besar Jendral Sudirman terus melakukan gerilya dari daerah Gunung Kidul,

Surakarta, Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Kediri, dan kembali ke Trenggalek. Tempat-tempat yang dilalui ini dinamakan Rute Panglima Besar Jendral Sudirman.

Page 16: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)

• Ketika masih berlangsung Agresi Militer Belanda II, para pemimpin republik sempat bersidang dengan hasil keputusan sebagai berikut:

1. Pemberian kuasa penuh kepada Syafruddian Prawiranegara untuk membentuk PDRI.2. Pemberian kuasa penuh kepada Maramis, L. N. Palar, dan Dr. Sudarsono yang sedang berada di India

untuk membentuk pemerintahan RI di pengasingan.3. Presiden dan Wakil Presiden RI memutuskan tidak mengungsi dan tetap tinggal di kota dengan

kemungkinan berunding dengan Belanda dan KTN.• Hasil keputusan ini dikirim ke Bukittinggi yang ditandatangani oleh Presiden Sukarno dan Wakil Presiden

Moh. Hatta.• Pada 22 Desember 1948, sejumlah tokoh pimpinan Republik Indonesia mengadakan rapat. Walaupun

secara resmi kawat Presiden Sukarno belum diterima, rapat ini membentuk PDRI dengan susunan sebagai berikut.

1. Mr. Syafruddin sebagai Ketua PDRI/ Menteri Pertahanan/ Menteri Penerangan/ Menteri Luar Negeri ad interim.

2. Mr. T. M. Hassan sebagai Wakil Ketua PDRI/ Menteri Dalam Negeri/ Menteri PPK/ Menteri Agama.3. Mr. St. Mohammad Rasyid sebagai Menteri Keamanan/ Menteri Sosial, Pembangunan, dan Pemuda.4. Mr. Lukman Hakim sebagai Menteri Keuangan/Menteri Kehakiman.5. Ir. M. Sitompul sebagai Menteri Pekerjaan Umum/Menteri Kesehatan.6. Ir. Indracahya sebagai Menteri Perhubungan/Menteri Kemakmuran.

Page 17: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

• Untuk membuktikan bahwa RI dan TNI masih ada, maka pasukan TNI melakukan serangan besar-besaran ke Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 1949 dipimpin Letkol Suharto.

• Untuk mempermudah penyerangan, wilayah penyerangan dibagi atas lima sektor, yaitu;1. Sektor barat, dipimpin oleh Letkol Vence Sumual.2. Sektor selatan, dipimpin oleh Mayor Sarjono.3. Sektor utara, dipimpin oleh Mayor Kusno.4. Sektor kota, dipimpin oleh Letnan Amir Murtono dan Letnan Marsudi.5. Sektor timur, dipimpin oleh Mayor Sarjono.• Yang menjadi patokan mulainya serangan adalah bunyinya sirine di Yogyakarta pukul

06.00. Belanda tidak menduga akan ada serangan, sehingga TNI berhasil memukul mundur semua posisi pasukan Belanda. Serangan tersebut berhasil menduduki Yogyakarta selama 6 jam, yaitu pukul 06.00-12.00. Pukul 12.00 , TNI mulai mundur sebelum pasukan bantuan Belanda tiba.

• Serangan tersebut dilakukan untuk membuktikan bahwa RI masih ada dan sebagai jawaban atas pernyataan Belanda di forum internasional bahwa RI sudah tidak ada atau menyerah.

Serangan Umum 1 Maret 1949

Page 18: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Perjanjian Roem-Royen• Sebelum pelaksanaan KMB, terlebih dahulu diadakan perundingan pendahuluan di

Jakarta pada tanggal 17 April-7 Mei 1948. Delegasi Indonesia diketuai oleh Moh. Roem dan delegasi Belanda dipimpin oleh Dr. J. H. Van Royen.

• Pada tanggal 7 Mei 1949 tercapai persetujuan Roem-Royen, yang berisi:1. Pemerintah RI akan mengeluarkan perintah penghentian perang gerilya.2. Pemerintah RI akan ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar untuk mempercepat

penyerahan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat.• Selanjutnya, delegasi Belanda membacakan pernyataannya yang berisi:1. Pemerintah Belanda menyetujui pemerintah RI bebas dan leluasa melakukan

kewajiban dalam daerah Karesidenan Yogyakarta.2. Pemerintah Belanda membebaskan para pemimpin RI dan tahanan lain yang

ditawan sejak 19 Desember 1948.3. Pemerintah Belanda menyetujui RI menjadi bagian Republik Indonesia Serikat.4. Konferensi Meja Bundar (KMB) akan diadakan secepatnya di Den Haag setelah

pemerintah RI kembali ke Yogyakarta.

Page 19: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Berdirinya Negara Boneka Buatan Belanda

• Selain melakukan serangan militer, Belanda membentuk negara-negara boneka, seperti Negara Pasundan (16 Februari-5 Maret 1948), Negara Indonesia Timur (18-24 Desember 1946), Negara Jawa Timur (3 Desember 1948), Negara Borneo Barat (12 Mei 1947), Negara Madura (23 Januari 1948), dan Negara Sumatera Timur (24 Maret 1948).

• Meskipun mendapat berbagai protes dari kalangan masyarakat yang pro-Republik Indonesia, namun Belanda tetap mendirikan berbagai negara boneka.

• Untuk memperkuat posisinya dalam memecah belah RI, negara-negara boneka tersebut membentuk persekutuan negara-negara federal Belanda (Bijeenkomst voor Federal Overleg) pada tanggal 29 Mei 1948 dengan diketuai oleh Sultan Hamid Algadri II.

Page 20: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Konferensi Inter-Indonesia• Konferensi Inter-Indonesia I diadakan di Yogyakarta pada 19-22 Juli 1949 yang dipimpin oleh Moh.

Hatta. Konferensi Inter-Indonesia II diadakan di Jakarta pada 30 Juli-2 Agustus 1949 yang dipimpin oleh Sultan Hamid (Ketua BFO).

• Pembicaraan dalam konferensi ini hampir semuanya difokuskan pada pembentukan RIS, antara lain:

1. Masalah tata susunan dan hak Pemerintah RIS.2. Kerja sama antara RIS dan Belanda dalam Perserikatan Uni.• Hasil positif Konferensi Inter-Indonesia yang disepakati berisi:1. Negara Indonesia Serikat yang nantinya akan dibentuk di Indonesia bernama RIS.2. Bendera kebangsaan adalah Merah Putih.3. Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya.4. Tanggal 17 Agustus adalah Hari Nasional.• Dalam bidang militer:1. Angkatan Perang RIS adalah Angkatan Perang Nasional.2. TNI menjadi inti APRIS akan menerima orang-orang Indonesia yang ada dalam KNIL dan

kesatuan-kesatuan tentara Belanda lain dengan syarat yang akan ditentukan lebih lanjut.3. Pertahanan negara adalah semata-mata hak Pemerintah RIS, negara-negara bagian tidak

mempunyai angkatan perang sendiri.

Page 21: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

• Pada tanggal 23 Agustus-2 November 1949 diadakan Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda. Pihak Indonesia diketuai oleh Drs. Moh Hatta dan pihak Belanda diketuai Maarseven.

• Pada 2 November 1949, perundingan diakhiri dengan keputusan, antara lain:1. Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat sebagai negara merdeka dan berdaulat.2. Penyelesaian masalah Irian Barat ditangguhkan setahun kemudian.3. RIS akan bekerja sama dengan Belanda dalam suatu Uni Indonesia-Belanda yang

diketuai oleh Ratu Belanda dengan kedudukan dan hak yang sama.4. RIS mengembalikan hak milik Belanda, memberikan hak konsesi, dan izin baru bagi

perusahaan-perusahaan.5. Semua utang Hindia Belanda harus dibayar RIS.6. TNI menjadi inti tentara RIS dan berangsur-angsur akan mengambil alih penjagaan

keamanan di seluruh wilayah RIS.• Akhirnya pada tanggal 27 Desember 1949, Belanda secara resmi mengakui kedaulatan

Indonesia yang dilakukan di Belanda dan di Indonesia. Dengan berakhirnya KMB, berakhirnya konflik Indonesia-Belanda antara tahun 1945-1949.

KMB dan Pengakuan Kedaulatan

Page 22: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Usaha Mempertahankan

Kemerdekaan Melalui Perjuangan

Diplomasi

Page 23: Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Mencari Dukungan Internasional dan Berunding dengan Belanda

• Perjuangan mencari dukungan internasional lewat PBB dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.

• Tindakan langsung -> mengemukakan masalah Indonesia di sidang DK PBB.

• Tindakan tidak langsung -> pendekatan dan hubungan baik dengan negara-negara yang mendukung Indonesia dalam sidang PBB. Negara-negara tersebut ialah Australia, India, negara-negara Liga Arab (Mesir, Lebanon, Suriah, dan Saudi Arabia), dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB.

• Indonesia juga mengadakan perundingan langsung kepada Belanda. Berbagai perundingan yang pernah dilakukan untuk menyelesaikan konflik Indonesia-Belanda misalnya: Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, Persetujuan Roem-Royen, Konferensi Inter-Indonesia, dan Konferensi Meja Bundar.