sejarah(mempertahankan kemerdekaan)revisi

Upload: faridayulia

Post on 30-Oct-2015

96 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

mempertahankan kemerdekaan

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan di berbagai daerahSEJARAH XI, Pemerintahan Indonesia Sejak Proklamasi Hingga Demokrasi TerpimpinOleh kelompok 4 XI IPA 1:Akhmad Rizki H. (01)Anggun Citra (02)Daniel Hotniari (07)Farida Norma Y. (14)Mayang Kautserina (19)Zahra Fadhilazka T. (29)ROEMROEIJENYang terlibatMohammad RoemHerman van RoijenMuhammad HattaSri Sultan Hamengkubuwono IX

PeristiwaTanggal : Dimulai 14 April 1949 ditandatangani 7 Mei 1949Tempat :Hotel Des Indes, JakartaSebab : Menyelesaikan masalah kemerdekaan Indonesia

Hasila.Pernyataan Delegasi Indonesia1.Menghentikan perang Gerilya.2.Bekerjasama dalam mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban serta keamanan.3. Ikut serta dalm KMB di Denhaag untuk mempercepat pengakuan kedaulatan Negara RIS tanpa syarat.

b.Pernyataan Deligasi Belanda1.Menyetujui kembalinya RI ke Yogyakarta2. Menjamin penghentian gerakan militer dan membebaskan pera tawanan.3. RI bagian dari RIS.4.Segera melaksanakan KMB setelah RI kembali ke Yogyakarta.

Tanggal 17 Mei 1949 dicapai kata sepakatRoem-Royent Statemenyang intinya sebagai berikut :6 Juli 1949 Sukarno dan Hatta kembali dari pengasingan ke Yogyakarta13 Juli 1949 kabinet Hatta mengesahkan perjanjian Roem-van Roijen, PDRI berakhir3 Agustus 1949 gencatan senjata antara Belanda dan Indonesia dimulai di Jawa (11 Agustus) dan Sumatera (15 Agustus)

AkibatPertempuran Surabaya, 10 November 1945

Tidak ada pertempuran yang dilancarkan Republik yang dapat disebandingkan dengan pertempuran Surabaya itu, baik dalam keberanian maupun kegigihannya (David Welch dalamBirth of Indonesia, hal. 67)

Kronologi kejadian23 September 1945Kapten Huijer dari Angkatan Laut Belanda melakukan pemeriksaan pendahuluan di Surabaya.

28 September 1945Huijer mendatangi markas Laksamana Madya Yaichiro Shibata agar melimpahkan seluruh kekuasaannya.

Oleh KNI-Surabaya diserahkan ke Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan organisasi lain yang masih belum terorganisir dengan baik.

1 Oktober 1945Perkelahian diantara pemuda-pemuda Indonesia dan Belanda, menyebar ke seluruh kota.

Kronologi kejadian4 Oktober 1945Surabaya menjadi kamp bersenjata yang seluruhnya dalam tangan Indonesia. 8 Oktober 1945Pengadilan rakyat yang brutal dengan menghukum mati para tawanan. Gubernur, TKR dan polisi kehilangan kekuasaan; Huijer di tahan.12 Oktober 1945Bung Tomo menggagas mendirikan pemancar radio Radio Pemberontakan.13 Oktober 1945Bung Tomo membentuk Barisan Pemberontakan Republik Indonesia (BPRI), dipimpin Soemarsono.

Kronologi kejadian22 Oktober 1945NU Jawa dan Madura melangsungkan rapat raksasa di Surabaya.25 Oktober 1945Inggris mendarat di Tanjung Perak Surabaya dipimpin Brigadir Jenderal Mallaby Panglima Brigade ke-49 dengan 6000 pasukan serta pasukan elit Gurkha.

Kronologi kejadian26 Oktober 1945- Mallaby mengirim 1 peleton pasukan dipimpin Kapten Shaw untuk menyelamatkan Kapten Huijer.- Rakyat Surabaya diultimatum untuk menyerahkan senjata dalam 48 jam.

Kronologi kejadian27 Oktober 1945Agresi sekutu, menggunakan brigade 49-nya The Fighting Cock.

Kronologi kejadian28 Oktober 1945Pertempuran 6000 pasukan Inggris dengan 120.000 pasukan Indonesia. Mallaby meminta bantuan Hawthorn.

Kronologi kejadian29 Oktober 1945- Soekarno, Hatta, dan Amir Sjarifoedddin datang ke Surabaya untuk menghentikan pertempuran.- Hasil perundingan dengan Mallaby dan Hawthorn : Tentara sekutu mundur dari Tanjung Perak dan DarmoIndonesia mengizinkan interniran lewat secara bebas diantara kedua sektor itu

Kronologi kejadian30 Oktober 1945Mobil Buick yang sedang ditumpangi Brigjen Mallaby dicegat milisi Indonesia ketika akan melewati Jembatan Merah. Terjadilah tembak menembak, mobil meledak dan hangus.Jenderal Christinson memberikan peringatan lalu mengirimkan Divisi Infanteri ke-5 lengkap (15.000 pasukan + tank) ke Surabaya dibawah pimpinan Mayor Jenderal Mansergh.

Kronologi kejadian

1 November 1945Kapal perang HMS Sussex muncul di Tanjung Perak. Selama minggu berikutnya + 8000 interniran berhasil dipindahkan ke kapal perang.

Kronologi kejadian9 November 1945Mansergh mengeluarkan ultimatum yang disebarkan melalui udara ke seluruh kota :Seluruh senjata di Surabaya diserahkan sebelum jam 06.00 keesokan harinya dan supaya orang-orang Indonesia yang bertanggung jawab atas tewasnya Mallaby diserahkan.18:00, elemen TKR dan pemuda menandatangani Soempah Kebulatan Tekad 23.00, Gubernur Soerjo mengumumkan melalui radio bahwa Surabaya akan melawan sampai titik darah penghabisan.

Kronologi kejadian10 November 194506.00 Inggris menyerang, Bung Tomo memanggil seluruh rakyatPemboman besar-besaran dari laut dan udara Menjelang senja, Inggris telah menguasai sepertiga kota.

Kronologi kejadianPalagan Ambarawa-MaGELANG12-15 Desember 1945Palagan Ambarawa peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Ambarawa, sebelah selatan Semarang, Jawa Tengah.Berlangsung 4 hari(12-15 Desember 1945)Semangat juang pasukan TKR menjadi penentu kemenangan dalam melawan musuh

PengenalanLatar belakang20 Oktober 1945, Insiden di Magelang sesudah mendaratnya Brigade Artileri (divisi India ke-23) di Semarang untuk mengurusi tawananTetapi kedatangan pasukan Sekutu-Inggris diikuti NICATokoh-TokohMayor SumartoM. SarbiniOnie SastroatmodjoLetkol IsdimanKolonel SoedirmanKronologi PertempuranInsiden bersenjata mulai timbul di Magelang.Gencatan senjata terjadi setelah Presiden Soekarno turun tangan. 21 Nov1945 secara diam-diam Sekutu meninggalkan Magelang menuju Ambarawa26 Nov1945 terjadi pertempuran di desa Jambu , Letkol Isdiman gugurKolonel Soedirman memimpin pertempuran melawan Sekutu pada 12 Des1945Pasukan sekutu mundur dan pasukan TKR melancarkan aksi bumi hangus. Letkol Isdiman gugur dalam medan pertempuranKeberhasilan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen Palagan Ambarawa menjadikan 15 Desember sebagai hari Infantri

Akibat PertempuranPertempuran medan area 10 desember 1945Latar belakang27 Agustus 1945, berita kemerdekaan RI sampai di Medan oleh Mr. Teuku M. Hassan.9 Oktober 1945, pasukan Sekutu mendarat di Sumatera Utara di bawah pimpinan Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly.

Kronologi peristiwa10 Oktober 1945, dibentuk TKR di Sumatera Timur oleh Achmad Tahir18 Oktober 1945 T.E.D. Kelly memberikan ultimatum kepada pemuda Medan agar menyerahkan senjatanya1 Desember 1945 Sekutu memasang papan-papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di berbagai sudut pinggiran kota MedanPeristiwa10 Desember 1945 pasukan Sekutu melancarkan serangan militer secara besar-besaran dengan menggunakan pesawat-pesawat tempurBulan April 1946 pasukan Inggris berhasil mendesak pemerintah RI ke luar Medan. Gubernur, Markas Divisi TKR, Walikota RI pindah ke Pematang Siantar10 Agustus 1946, diselenggarakan pertemuan komandan, dibentuk komando Laskar Rakyat Medan AreaBandung lautan api24 Maret 1946Pengenalan Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda yang ingin menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.Latar belakangPasukan Inggris bagian dari Brigade MacDonald tiba di Bandung pada tanggal 12 Oktober 1945Mereka menuntut agar semua senjata api yang ada di tangan penduduk, kecuali TKR dan polisi, diserahkan kepada mereka.Orang-orang Belanda yang baru dibebaskan dari kamp tawanan mulai melakukan tindakan-tindakan yang mulai mengganggu keamanan.Peristiwa21 November 1945, Ultimatum pertama Bagian utara kota Bandung harus dikosongkan dan juga menyerahkansenjata yang dirampas dari tentara jepang oleh pihakindonesia selambat-lambatnya tanggal 29 November194524 November 1945, TKR dan badan-badan perjuangan melancarkan serangan terhadap kedudukan-kedudukan Inggris di bagian utara, termasuk Hotel Homann dan Hotel Preanger23 Maret 1946, Ultimatum kedua semua masyarakat dan para pejuang TRI mengosongkan bagian selatan kota Bandung paling lambat malam 24 Maret 194624 Maret 1946, MP3 memutuskan untuk membumihanguskan BandungPeristiwaTentara Inggris mulai menyerang, pertempuran yang paling besar terjadi di Desa Dayeuhkolot yang terdapat gudang amunisi besar milik Tentara Sekutu.Muhammad Toha dan Ramdan, dua anggota milisi BRI (Barisan Rakjat Indonesia) terjun dalam misi untuk menghancurkan gudang amunisiKurang lebih pukul 24.00 Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI.Asal istilah Bandung Laoetan ApiMuncul di harian Suara Merdeka tanggal 26 Maret 1946Ditulis oleh Atje Bastaman seorang wartawan muda memberi judul "Bandoeng Djadi Laoetan Api. Namun, karena kurangnya ruang untuk tulisan judulnya, maka judul berita diperpendek menjadi "Bandoeng Laoetan Api".

Pertempuran merah putih di manadoPeristiwa Merah Putih di ManadoTerjadi di Manado tanggal 14 Pebruari 1946.Latar belakangnya adalah karena adanya pelarangan pengibaran bendera Merah Putih di kota Minahasa, Manado, dan Biak Dimulai dari pendaratan tentara ANFEI yg diboncengi pasukan NICA. Mereka mempersenjatau bekas pasukan KNIL Belanda yg sempat menjadi tawanan jepang (dikenal dengan tangsi putih)Pasukan NICA bertindak sewenang-wenang sehingga mengundang reaksi bekas anggota KNIL yg pendukung RI (tangsi hitam)Peristiwa Merah Putih di Manado14 Februari 1946 Pasukan Pemuda Indonesia (PPI) menyerbu markas NICA di Teling, dan berhasil membebaskan para pejuang NICASelain itu juga berhasil merebut bendera Belanda yg kemudian warna birunya disobek sehingga menjadi merah putih16 Februari 1946 NICA dapat disingkirkan dari Sulawesi Utara, dan pemerintahan sipil terbentuk dengan B.W. Lapian sebagai residenPada tanggal 16 Pebruari 1946 juga mereka mengeluarkan surat selebaran yang menyatakan bahwa kekuasaan di seluruh Manado telah berada di tangan bangsa Indonesia.

PUPUTAN MARGARANA20 November 1946Yang terlibatKolonel I Gusti Ngurah Rai96 Pasukan TKRStaf MBOPasukan NICATentara Belanda di BaliPesawat Pengebom Belanda dari Makassar

42PeristiwaTanggal : 20 November 1946Tempat : Desa Margarana, BaliSebab :Pasukan Belanda mencoba kembali berkuasa di Indonesia

KronologisDini hari staf MBO merebut senjata polisi NICAPagi buta Desa Margarana dikepung pasukan NICA10.00 terjadi tembak menembakPasukan Belanda meminta bantuanPasukan Ngurah Rai dan 400 pasukan Belanda tewas

44PeninggalanTugu Pahlawan Taman Pujaan Bangsa

45Perjanjian linggarjati,15 November 1946Oktober 1945, Letnan Jenderal Sir Philip Christison panglima AFNEI mempertemukan Presiden Soekarno dengan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda Dr. H.J. Van Mook.10 November 146, pemerintah Inggris mengirimkan Sir Archibald Clark Kerr sebagai duta istimewa ke Indonesia. Mereka menawarkan Indonesia menjadi Negara persemakmuran (commonwealth) melalui masa peralihan selama 10 tahun namun ditolak.

Kronologi kejadianApril 1946, perundingan dilanjutkan di Hooge Veluwe, Belanda. Clark Kerr mangusulkan agar Belanda mengakui Indonesia secara de facto namun ditolak. Belanda hanya mengakui wilayah Indonesia meliputi Jawa dan Madura.

Kronologi kejadian1 November 1946, Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Kepala Staf Letjen Urip Sumoharjo di Jakarta menandatangani gencatan senjata. 4 November 1946, pemerintah Belanda menyampaikan notanya kepada Staten General.

Kronologi kejadian15 November 1946, perundingan Linggarjati- Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir- Belanda diwakili oleh Prof. Schermerhorn- Lord Killearn dari Inggris (penengah)

Kronologi kejadianPengakuan status de facto RI atas Jawa, Madura, dan Sumatera oleh Belanda.Pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS).Pembentukan Uni Indonesia-Belanda (Ratu Belanda sebagai kepala negara).Pembentukan RIS dan Uni Indonesia-Belanda sebelum 1 Januari 1949

Isi perjanjian- : daerah RI menjadi sempit+ : Kedudukan Indonesia di mata internasional semakin kuatTokoh politik diplomasi Indonesia :Sutan Syahrir, H. Agus Salim, Sujatmoko, dan Dr. Sumitro Joyohadikusumo dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hasil perjanjianPertempuran di palembangPertempuran PalembangTerjadi 1 Januari 1947Pasukan sekutu dan NICA mendarat tanggal 12 Oktober 1945Pasukan sekutu dipimpin oleh Letnal Kolonel CramichaelPasuka sekutu diperbolehkan memasuki daerah Palembang kemudian diganti oleh pasukan BelandaHal tersebut menimbulkan pertempuran sengit antara Belanda-IndonesiaPertempuran PalembangPertemputan terjadi selama lima hari lima malamPada tanggal 6 Januari 1947, diadakan gencatan senjataHasil dari gencatan senjata itu adalah bahwa pasukan Indonesia harus mundur sejauh 20km dari kota PalembangDengan kata lain pasukan Belanda dapat menguasai kota PalembangAgresi Militer Belanda I21 Juli 1947

Tujuan AGM ITujuan utamanya ialah penghancuran RIPolitik pengepungan ibukota RI dan penghapusan RI dari peta (menghilangkan de facto RI)Ekonomi merebut daerah-daerah penghasil bahan makanan (daerah beras di Jawa Barat dan Jawa Timur) dan bahan ekspor (perkebunan di Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera serta pertambangan di Sumatera)Militer penghancuran TNI.

25 Maret 1947, terjadi perbedaan yang mendasar antara pihak Indonesia dengan pihak Belanda 27 Mei 1947, Belanda mengeluarkan nota berupa ultimatum yang harus dijawab pemerintah Indonesia dalam waktu 14 hari.21 Juli 1947, tengah Malam Belanda melancarkan serangan. Operasi yang di beri label aksi polisional ini merupakan agresi yang dikenal dengan Agresi Militer I.Pasukan-pasukan belanda bergerak ke:Jakarta dan Bandung untuk menguasai Jawa BaratSurabaya untuk menguasai Madura dan wilayah Jawa TimurSemarangSumatra.Kronologi kejadianPasukan TNI mundur ke pedalaman dengan menjalankan taktik bumi hangus dan taktik gerilya. Sistemwehrkreisejuga diterapkan.Dengan bermodalkan pesawat tua peninggalan Jepang, yang terdiri dari sebuah pesawat pengebom Guntai dan dua buah pesawat pemburu Cureng, dan penerbangan AURI terlibat dalam beberapa serangan udara terhadap Belanda.

Kronologi kejadianAgresi militer Belanda mendapat reaksi keras dari dunia internasional. India dan Australia mengusulkan agar masalah diselesaikan di Dewan Keamanan PBB. 1 Agustus 1947 Dewan Keamanan PBB menyerukan supaya kedua negara yang bertikai menghentikan tembak-menembak.4 Agustus 1947 Indonesia dan Belanda menghentikan baku tembak. Pada tanggal itu juga agresi militer Belanda I terhadap Indonesia berakhir.

Kronologi kejadianPerjanjian Renville 17 Januari 1948 Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 dipimpin Herremans, wakil Belgia di KTN dan ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), Committee of Good Offices for Indonesia (Amerika Serikat, Australia, dan Belgia)17 januari 1948, Perjanjian antara Indonesia dan Belanda di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral, USS Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok.

PengenalanIsi perjanjian RenvilleBelanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik IndonesiaDisetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan BelandaTNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur Indonesia di YogyakartaKerugian akibat penandatanganan perjanjian RenvilleIndonesia terpaksa menyetujui dibentuknya negara Indonesia Serikat melalui masa peralihan.Indonesia kehilangan sebagian daerah kekuasaannya, karena garis Van Mook terpaksa harus diakui sebagai daerah kekuasaan Belanda.Pihak republik Indonesia harus menarik seluruh pasukannya yang berada di daerah kekuasaan Belanda.

Akibat bagi pemerintahan Republik Indonesia

Wilayah RI semakin sempit dan dikurung oleh daerah-daerah kekuasaan Belanda.Adanya kekerasan dikalangan para pemimpin RI yang mengakibatkan jatuhnya kabinet Amir Syarifuddin karena dianggap menjual negara kepada Belanda.Perekonomian Indonesia diblokade oleh BelandaIndonesia terpaksa harus menarik mundur kesatuan-kesatuan militernya dari daerah-daerah gerilya.

AGRESI MILITER BELANDA II Latar belakangBelanda mengingkari perjanjian Renville19 Desember 1948, pukul 06.00, Belanda melancarkan agresinya yang kedua dengan menggempur ibu kota RI, Yogyakarta.Pimpinan-pimpinan RI (Soekarno, Moh.Hatta, Syahrir (penasihat presiden) dan sejumlah menteri)ditawan oleh Belanda.KronologisSampai dengan Januari 1949, Belanda menambah pasukannya ke daerah RI untuk menunjukkan bahwa mereka berkuasaSerangan Umum 1 Maret 1949 sebagai bukti bahwa RI masih ada dan TNI masih kuat dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto. Pihak RI berhasil memukul mundur kedudukan Belanda di Yogyakarta selama 6 jam.

KronologisSri Sultan Hamengku Buwono IX menolak tawaran kerjasama dari Belanda.Dalam masa perjuangan ini, para pelajar membuat tentara-tentara pelajar: Jawa Timur, TPRI (Tentara Pelajar Republik Indonesia)dan TGP (Tentara Genie Pelajar) terdiri atas pelajar sekolah teknik.Jawa Barat dan Jawa Tengah, TP (Tentara Pelajar) dan SA (Sturm Abteilung) terdiri atas pelajar sekolah teknik.CM (Corps Mahasiswa)

AkibatAksi militer kedua ini ternyata menarik perhatian PBB, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi menghentikan permusuhan.Belanda terpaksa kembali ke meja perundingan.Pemerintahan darurat republik IndonesiaPDRILatar belakang19 Desember 1945, AGM II dilancarkan Belanda dengan sasaran langsung ditujukan ke ibukota Republik Indonesia di Yogyakarta. Presiden, Wapres dan beberapa pejabat tinggi lainnya ditahan oleh Belanda Syarifudin diminta untuk membentuk PDRI di Sumatera sebelum terjadinya aksi penangkapanH. Agus Salim mengirimkan mandat kepada Mr. A. A. maramis, L.N. Palar, dan Dr. Sidarsono yang sedang berada di India membentuk pemerintahan pengasingan (exile government) di new Delhi, India. Susunan Pemerintahan PDRI22 Desember 1948, diumumkan berdirinya PDRI yang berkedudukan di Bukittinggi di seluruh radio duniaKetua : Mr. Syarifudin Prawiranegara (merangkap sebagai Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, Menlu ad interim)Wakil : Teuku Muhammad Hasan (merangkap sebagai Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama)

Perjuangan PDRIPerjuangan gerilyaMemiliki alat pemancar Radio YBJ-6Pembentukan Pemerintahan Darurat di SoloDi Jawa dibentuk MBKD dipimpin Kolonel A.H. NasutionDi Sumatera dibentuk MBKS dipimpin Kolonel HidayatDiadakan Konferensi Inter Asia di India yang berhasil mebuat PBB mengeluarkan resolusiDiplomat di luar negeri berhasil menarik simpati negara Arab, negara-negara di Timur Tengah, Amerika, Malaysia, singapuraPenyerahan mandat kembaliIbukota negara RI kembali menjadi YogyakartaUtusan RI yang terdiri dari Moh. Natsir, dr. J. Leimena, dr. Halim diminta untuk menemui Ketua PDRI di Bukit TinggiRombongan PDRI kembali ke Yogyakarta bersamaan dengan kembalinya Panglima Soedirman13 Juli 1949, Upacara penyerahan kembali mandat dilakukan dalam Sidang Istimewa Kabinet Hatta di YogyakartaTerselenggara KMB yang membuat Belanda angkat kaki dari Indonesia