perang mempertahankan kemerdekaan dikebumen tahun 1945 …/perang... · perang mempertahankan...

96
i PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Disusun oleh: FUAD YOGO HARDYANTO NIM. C0502016 FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: lythu

Post on 06-Mar-2019

285 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

i

PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sejarah

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh:

FUAD YOGO HARDYANTO

NIM. C0502016

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

ii

PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

DI KEBUMEN TAHUN 1945-1950

Disusun oleh:

FUAD YOGO HARDYANTO NIM. C0502016

Telah Disetujui oleh Pembimbing :

Pembimbing

Drs. Tunjung Wahadi Sutirto, M.Si. NIP.19611225 198703 1003

Mengetahui:

Ketua Jurusan Sejarah

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum NIP. 19540223 198601 2001

Page 3: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

iii

PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

DI KEBUMEN TAHUN 1945-1950

Disusun oleh: FUAD YOGO HARDYANTO

C0502016

Telah Disetujui Oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Tanggal 2010

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Sekretaris Penguji I Penguji II

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum NIP. 19540223 198601 2001 Dra Sawitri Pri Prabawati, M.Pd NIP. 19580601 198601 2001 Drs. Tunjung Wahadi Sutirto, M.Si. NIP. 19611225 198703 1003 Drs. Supariadi, M.Hum NIP. 19620714 198903 1002

........................................ ......................................... ......................................... .........................................

Dekan, Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Drs. SUDARNO, M.A.

NIP. 19530314 198506 1001

Page 4: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

iv

PERNYATAAN

Nama : FUAD YOGO HARDYANTO NIM : C 0502016

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Perang Mempertahankan Kemerdekaan di Kebumen Tahun 1945-1950 adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, Februri 2010 Yang membuat pernyataan,

Fuad Yogo Hardyanto

Page 5: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

v

MOTTO :

HISTORIA VITAE MAGISTRA

Pasrah marang Hyang Widi iku ora ateges ora gelem nyabut gawe, nanging

percaya yen Hyang Widi iku Maha Kuwasa. Dene kasil orane apa kang kita tuju

kuwi saka karsaning Hyang Widi.

( Joyo Boyo)

Page 6: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

vi

PERSEMBAHAN :

Skripsi ini penyusun persembahkan kepada:

· Ayah, ibu dan adiku tercinta

Page 7: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas berkah,

rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Perang Mempertahankan Kemerdekaan di Kebumen Tahun 1945-1950”. Skripsi

ini penulis ajukan untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana Sejarah

pada Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mengalami kesulitan dan

hambatan. Namun berkat bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak,

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini walaupun masih jauh dari kesempurnaan.

Untuk itu sudah sepantasnya penulis mengucapkan rasa terima kasih yang setulus-

tulusnya kepada:

1. Drs. Sudarno, MA. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum. selaku Ketua Jurusan Sejarah Fakultas Sastra

dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Tunjung W Sutirto, M.Si. selaku pembimbing skripsi yang dengan tekun,

teliti dan sabar telah membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini.

4. Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd. selaku pembimbing akademis yang telah

memberikan bimbingan selama penulis menjalani studi di Fakultas Sastra dan

Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 8: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

viii

5. Bapak dan ibu dosen Jurusan Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu

selama penulis kuliah.

6. Para informan yang telah membantu memberikan informasi yang sangat

berharga sebagai bahan penulisan skripsi

7. Bapak, ibu dan adikku yang tidak kenal lelah memberi dorongan dan

semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Adekku yang telah banyak memberi semangat untuk terus berjuang.

9. Keluarga besar mahasiswa Ilmu Sejarah FSSR UNS khususnya teman-teman

angkatan 2002.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu-persatu yang dengan segala

upaya dan bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini sangat jauh

dari sempurna. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun

dan menyempurnakan sekripsi ini sangat penulis harapkan. Penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca dan jika ada kesalahan

dan kekurangan dalam tulisan ini penulis mohon maaf sebesar-besarya.

Surakarta, Februari 2010

Penulis

Page 9: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ..................................................................... .............................. i

PERSETUJUAN ..................................................................................... ii

PENGESAHAN ...................................................................................... iii

PERNYATAAN...................................................................................... iv

MOTTO .................................................................................................. v

PERSEMBAHAN ................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................ vii

DAFTAR ISI ........................................................................................... ix

DAFTAR PETA ...................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xii

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH .............................................. xiii

ABSTRAK ............................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Perumusan Masalah ........................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................. 6

E. Metode Penelitian .............................................................. 7

F. Kajian Pustaka..................................................................... 10

G. Sistematika Penulisan ........................................................ 12

BAB II KEBUMEN PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN

TAHUN 1945

A. Proklamasi Kemerdekan di Kebumen Tahun 1945 ........... 14

B. Munculnya Badan dan Laskar Perjuangan Rakyat di

Kebumen ............................................................................ 19

1. ............................................................................... Angkatan

Muda Kebumen .......................................... ................. 20

Page 10: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

x

2. ............................................................................... KNI

(Komite Nasional Indonesia) .............................. ........ 23

3. AOI (Angkatan Oemat islam) ...................................... 26

4. ............................................................................... Badan dan

Laskar Perjuangan lain di Kebumen ......... .................. 29

BAB III PERJUANGAN RAKYAT KEBUMEN MENGHADAPI

AGRESI MILITER BELANDA

A. Kedatangan Tentara Belanda ............................................. 31

B. Pertempuran di Kebumen................................................... 38

1. Pertempuran karanggayam ............................................. 40

2. Peristiwa kanonade Desa Candi ..................................... 43

3. Peristiwa Sidobunder ..................................................... 46

BAB IV SISTEM PERTAHANAN DAN PERJUANGAN RAKYAT

KEBUMEN

A. Agresi Militer Belanda II ................................................... 55

B. Strategi Perang dan Sistem Logistik ................................. 64

BAB V KESIMPULAN ........................................................................ 72

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 74

DAFTAR INFORMAN............................................................................ 76

LAMPIRAN... ......................................................................................... 77

Page 11: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xi

DAFTAR PETA

Halaman

Peta.1. Peta wilayah Karanggayam ...................................................................... 42

Peta.2. Peta Pertempuran dan tugu peringatan Sidobunder ................................. 50

Page 12: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Peta Kebumen................................................................................... 78

Lampiran 2. Peta Agresi Militer I Belanda Di Jawa Tengah................................ 79

Lampiran 3. Peta Agresi Militer II Belanda Di Jawa Tengah............................... 80

Lampiran 4. Daftar pelanggaran Renville............................................................. 81

Lampiran 5. Instruksi No. 1 /MBKD/ 1949.......................................................... 87

Lampiran 6. Instruksi No. 11/MBKD/1949.......................................................... 97

Lampiran 7. Undang-Undang No. 30 Tahun 1948............................................. 100

Page 13: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xiii

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

AOI : Angkatan Oemat Islam

AM : Angkatan Muda

AMGRI : Angkatan Muda Guru Republik Indonesia

API : Angkatan Pemuda Indonesia

APRI : Angkatan Perang Republik Indonesia

BBI : Barisan Buruh Indonesia

Bengkok : Tanah desa yang dipinjamkan kepada perangkat desa sebagai

pengganti gaji

BKR : Badan Keamanan Rakyat

BPKKP : Badan Pembantu Keluarga Korban Perjuangan

BPR : Badan Perwakilan Rakyat

BPRI : Barisan Pemberontak Indonesia

BPRK : Badan Perwakilan Rakyat Kabupaten

BTI : Barisan Tani Indonesia

Defensif : Bersikap betahan

Djanggolan : Semacam upeti yang dibayarkan penduduk kepada kepala desa

atas hasil panen.

Heiho : Pasukan pembantu Jepang

Keibodan : Korps Kewaspadaan Jepang yang berusia 25-30 tahun

KDM : Komando Distrik Militer

KMB : Konfrensi Meja Bundar

KMD : Komando Militer Daerah

KNI : Komite Nasional Indonesia

KTN : Komisi Tiga Negara

MBKD : Markas Besar Komando Djawa

NICA : Netherlands Indies Civils Affairs

ODM : Onder Distrik Militer

Ofensif : Bersifat menyerang

Onderan : Kecamatan

Page 14: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xiv

ORI : Oeang Republik Indonesia

Palagara : Peraturan desa

PAT : Pao An Tui (pasukan kepolisian belanda yang terdiri dari orang-

orang cina)

PBAP : Panglima Besar Angkatan Perang

PBB : Persatuan Bangsa-Bangsa

PERPIS : Perstuan Pelajar Indonesia Sulawesi

Pesindo : Pemuda Sosialis Indonesia

PETA : Pembela Tanah Air

PHB : Pemberantasan Buta Huruf

PKI : Partai Komunis Indonesia

PMKT : Pemerintahan Militer Kecamatan

PMO : Pemerintahan Militer Onderan

PPRDK : Panitia Pembelaan Rakyat Daerah Kabupaten/Panitia Pembelaan

Rakyat Kabupaten Kebumen

PTTD : Panglima Tentara dan Teritorium Djawa

Propagandis : Orang yang pekerjaannya melakukan propaganda

Romusha : Tenaga kerja paksa pada masa penjajahan Jepang

SATRIA : Sarekat Tani Republik Indonesia

SEAC : South East Asia Command

Seinendan : Korps pemuda militer Jepang yang berusia 14-25 tahun

STC : Sub territorium Comando

STP : Sekolah Tehnik Pertama

Sudanco : Komandan kompi

SWPA : South West Pasiffic Area

TKR : Tentara Keamanan Rakyat

TNI : Tentara Nasional Indonesia

TP : Tentara Pelajar

UNCI : United Nations Commision for Indonesia.

Page 15: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xv

ABSTRAK

Fuad Yogo Hardyanto. C0502016. Perang Mempertahankan

Kemerdekaan di Kebumen Tahun 1945-1950. Skripsi: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarata.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana latar belakang

perjuangan rakyat kebumen yang tergabung dalam laskar dan badan-badan perjuangan rakyat dalam melucuti sisa pasukan Jepang? (2) Peristiwa apa saja yang mewarnai perjuangan rakyat Kebumen dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik indonesia? (3) Bagaimana sistem rekruitmen, logistik dan strategi perang masyarakat Kebumen dalam perang mempertahankan kemerdekaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan tahapan:Pertama, Heuristik, yaitu tahap pengumpulan sumber dokumen; kedua, kritik sumber/kritik sejarah, adalah menilai atau mengkritik sumber itu, baik itu ekstern maupun intern; ketiga, interpretasi, yaitu penafsiran sumber yang dapat dipercaya; keempat, historiografi, adalah penulisan sejarah sebagai suatu kisah

Hasil penelitian menggambarkan bahwa Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, mendorong Angkatan Muda Kebumen menjadi pelopor dalam menggerakan roda pemerintahan dan pelucutan senjata milik Jepang. Gerakan ini menjadi suatu model perjuangan yang dilakukan pada masa itu. Ditengah peran Angkatan Muda Kebumen yang begitu dominan maka di Kebumen banyak tumbuh dan berkembang laskar-laskar dan badan perjuangan sebagai respon jaman revolusi. Laskar-laskar dan badan perjuangan yang sangat menojol antara lain Angkatan Muda Kebumen, Komite Nasional Indonesia (KNI) dan Angkatan Oemat Islam (AOI). Laskar-laskar dan badan perjuangan ini menjadi pejuang garis depan menahan laju serangan tentara Belanda.

Agresi militer Belanda 1 dihadapi oleh masyarakat Kebumen dengan

membentuk berbagai badan pertahanan rakyat seperti Panitia Pembelaan Rakyat Kabupaten Kebumen (PPRDK). Pada masa agresi militer Belanda I terjadi beberapa peristiwa pertempuran seperti pertempuran Karanggayam, Pertempuran Sidobunder dan peristiwa Kanonade desa Candi. Sedangkan pada agresi militer Belanda II pemerintah Kabupaten Kebumen mengikuti instruksi yang dikeluarkan oleh Markas Besar Komando Djawa. Instruksi perang gerilya dilakukan di Kebumen dengan melibatkan masyarakat sebagai pager desa. Selain itu juga diadakan pusat-pusat logistik di Kebumen berupa dapur-dapur umum. Lokasi dapur umum antara lain berada di Buayan, Ayah, Rowokele, Gombong dan Sempor. Peran logistik dikebumen sangat besar bagi perjuangan kemerekaan di Kebumen. Dukungan logistik yang mengalir biasanya berasal dari daerah-daerah yang berada dekat dengan medan pertempuran. Dengan adanya dukungan logistik ini maka moral prajurit dapat terjaga untuk selalu berjuang digaris depan.

Page 16: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xvi

ABSTRACT

Fuad Yogo Hardyanto. C0502016. The Battle of Defending Independence in Kebumen During 1945-1950 Period. Thesis: History Department of Letters and Fine Arts Faculty of Surakarta Sebelas Maret University.

The problems of research are (1) What was the background of Kebumen’s people struggle integrated in the people struggle troops and bodies in striping the rest of Japanese soldier? (2) What event did color the Kebumen people’s struggle of defending Indonesian Republic’s independence? (3) How was the recruitment, logistic and battle strategy of Kebumen people in the battle of defending independence. The method employed in this research was historical method with the following steps: Firstly, heuristic, that is, the collection of document source; secondly, source criticism/history criticism, that is to asses or to critique the source, either internally or externally; thirdly, interpretation, that is, to interpret the reliable source; fourthly, historiography, that is, the history writing as a story.

The result of research represents that Indonesian Republic’s Independence Proclamation on August 17, 1945, encouraged the Kebumen Youth to become the pioneer in motivating the government wheel and Japanese arms striping. This movement becomes a model of struggle done at that time. Amid the dominant role of Kebumen Youth there grows and develops the struggle troops and bodies as the response to revolution age. The most prominent struggle troops and bodies include: Kebumen Youth (Angkatan Muda Kebumen), Indonesian National Committee (KNI) and Islamic Community Force (AOI). It was this struggle troops and bodies that became the frontline struggler in resisting the Dutch soldier’s attack.

The first Dutch military aggression was faced by Kebumen people by

establishing such people defense bodies as People Defense Committee of Regency Kebumen (PPRDK). In the first Dutch military aggression time many battle events occurred including Karanggayam, Sidobunder battles and Kanodade event in village Candi. Meanwhile during the second Dutch military aggression, the Regency Kebumen’s government followed instruction issued by the Java Command Headquarter. The instruction of guerrilla battle was done in Kebumen by involving the people as the village fence. In addition, the logistic centers were also built in Kebumin in the form of public kitchens. The locations of public kitchen included Buayan, Ayah, Rowokele, Gombong and Sempor. The role of logistic in Kebumen is very important for the independence struggle in Kebumen. The logistic support usually derived from the areas adjacent to the battle arena. With the logistic support, the soldiers’ morale was maintained to keep struggling in the frontline.

Page 17: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xvii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemerdekaan negara Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17

Agustus 1945 dapat disebut sebagai titik puncak dari upaya dan perjuangan rakyat

Indonesia untuk terlepas dari belenggu penjajahan. Indonesia dijajah Belanda

selama 350 tahun dan kemudian dijajah oleh Jepang selama 3,5 tahun. Setelah

mengalami masa penjajahan yang demikian lama, dan dengan perjuangan yang

demikian berat baik secara fisik maupun nonfisik, akhirnya tercapai juga

kemerdekaan Indonesia sebagai sebuah negara yang berdaulat atas wilayah dan

rakyatnya. Kemerdekaan yang dicapai tersebut seharusnya menjadi sebuah

langkah awal dalam pembentukan jati diri sebagai sebuah bangsa yang merdeka,

berdaulat, dan bebas menentukan nasib serta pemerintahannya sendiri.

Masa setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia ternyata masih menjadi

masa yang cukup berat bagi rakyat Indonesia. Indonesia sebagai sebuah negara

yang baru saja merdeka rupanya masih menjadi incaran negara imperialis yang

masih menginginkan untuk kembali menjajah Indonesia. Indonesia dituntut untuk

mampu mempertahankan kemerdekaan yang telah diperolehnya dari rongrongan

pihak penjajah yang mencoba kembali untuk menguasai wilayah negara ini.

Periode dimana rakyat Indonesia harus berjuang untuk mempertahankan

kemerdekaan negara ini dikenal sebgai periode revolusi. Periode revolusi ini

berjalan selama 5 tahun yaitu terhitung sejak tahun 1945-1950. Periode revolusi

ini ditandai dengan perlawanan fisik seluruh rakyat Indonesia dengan ciri dan

Page 18: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xviii

lingkungan yang berbeda dari daerah yang satu dengan yang lain dalam

menghadapi penjajah. Masa revolusi ini ditandai juga dengan tumbuhnya

kesadaran nasional dan mulai diterimanya nilai-nilai revolusi, kemerdekaan,

demokrasi, hak asasi, anti imperialisme, dan heroisme.1 Nilai-nilai revolusi yang

muncul mampu menimbulkan perubahan-perubahan baik sosial, politik, dan

ekonomi secara cepat dan drastis sehingga mendorong perubahan untuk

membebaskan diri dari segala bentuk imperialisme dan kolonialisme.2 Muncul

gerakan perjuangan rakyat melawan kolonialisme dan imperialisme terhadap

negara penjajah seperti Jepang dan Belanda. Gerakan perjuangan rakyat ini

muncul dalam waktu yang hampir bersamaan dan menyebar di seluruh wilayah

tanah air.

Perjuangan rakyat di daerah-daerah di masa revolusi dihadapkan pada dua

kekuatan, yaitu sisa pasukan Jepang yang telah kalah perang sejak 15 Agustus

1945 dan dengan pasukan Belanda yang kembali datang ke Indonesia dengan

strategi menumpang pada pasukan sekutu yang datang untuk melucuti senjata

pasukan militer Jepang. Barisan militer Belanda yang datang kembali ke

Indonesia ini adalah pasukan NICA (Netherlands Indies Civils Affairs). Pada

awalnya tujuan kedatangan NICA adalah untuk melucuti dan memulangkan

pasukan militer Jepang, namun pada akhirnya diketahui bahwa dalam tubuh

NICA terdapat kekuatan tentara yang dipersenjatai lengkap sehingga bukan lagi

bersikap defensif melainkan bersifat ofensif dan ini adalah hal yang menyimpang

1 Suyatno Kartodirdjo dalam Alfian (Ed), 1977, Segi-segi Sosial budaya Masyarakat

Aceh, Jakarta: PT. Gramedia, hal. 59. 2 Ibid, hal. 48.

Page 19: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xix

dari tujuan awal didatangkannya pasukan ini. Penyimpangan terhadap tujuan awal

NICA ini terbukti dengan dilancarkannya serangan atau agresi militer Belanda I

dan II yang dilakukan atas dalih aksi polisionel. Atas aksinya dalam agresi militer

I dan II, pihak Belanda mendapat perlawanan yang sangat gigih dari rakyat

Indonesia. Sejarah mencatat bahwa perlawanan rakyat penguasaan sepihak oleh

Belanda terjadi di banyak tempat. Yogyakarta yang saat itu merupakan ibukota

negara juga tak luput dari incaran Belanda dan juga beberapa kota di Jawa

Tengah. Pasukan Belanda dengan cepat berhasil menguasai daerah-daerah di Jawa

Tengah misalnya Semarang, Salatiga, Sala, dan Magelang, di kota-kota tersebut

juga muncul perlawanan rakyat yang cukup masif.3

Perlawanan rakyat terhadap pasukan militer Jepang adalah karena

pasukan Jepang ini bermaksud untuk mempertahankan status quo di daerah bekas

pendudukan atas perintah dari sekutu. Alasan inilah yang akhirnya memunculkan

perlawanan rakyat yang bertujuan untuk merebut perlengkapan senjata dari pihak

Jepang. Perlawanan-perlawanan rakyat ini muncul di banyak daerah misalnya

Semarang, Yogyakarta, Klaten, dan Blitar.4

Paska proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, di kabupaten

Kebumen muncul kelompok-kelompok laskar rakyat. Munculnya kelompok-

kelompok laskar rakyat ini adalah sebagai antisipasi terhadap kemungkinan

kembalinya penjajah asing menguasai lagi negara Indonesia. Kelompok-kelompok

3 A.H. Nasution, 1976, Sekitar Perang Kemerdekaan Jilid V, Bandung: Dinas Sejarah

Militer, Hal. 137. 4 Nugroho Notosusanto, 1979, Tentara PETA pada Jaman Jepang di Indonesia, Jakarta:

PT. Gramedia, hal. 129.

Page 20: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xx

laskar rakyat itu antara lain: Kelompok Angkatan Muda, AOI (Angkatan Oemat

Islam), AMGRI (Angkatan Muda Guru Republik Indonesia), Barisan Banteng,

KNI (Komite Nasional Indonesia). Organisasi dan badan-badan kelaskaran inilah

yang muncul di Kebumen paska proklamasi kemerdekaan RI. Dalam masa

pelucutan senjata Jepang ini, kelompok laskar rakyat tersebut saling bahu

membahu melucuti senjata dan mengambil alih asset-aset yang dimiliki oleh

tentara Jepang.

Munculannya kelompok-kelompok laskar rakyat, di daerah Kebumen juga

disertai terjadinya peristiwa peristiwa-peristiwa heroik dalam upaya

mempertahankan kemerdekaan RI. Peristiwa-peristiwa tersebut antara lain:

1. Pertempuran Karanggayam

Peristiwa ini terjadi pada 19 Agustus 1947 diawali oleh penyerbuan

pasukan Belanda terhadap Batalyon 62 yang bermarkas di daerah Kajoran,

Karanggayam, Kebumen. Laskar rakyat dan tentara berjuang bersama untuk

menghadapi pasukan Belanda yang datang dan melakukan serangan. Bukti adanya

peristiwa ini dan juga sebagai penghargaan terhadap mereka yang gugur dalam

peristiwa ini adalah didirikannya monumen Purangga (Monumen Pertempuran

Karanggayam).5

2. Peristiwa Sidobunder

Pertempuran Sidobunder terjadi pada 2 September 1947, pertempuran ini

terjadi di desa Sidobunder, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen ini menelan

tidak kurang dari 36 orang korban jiwa. Selain melibatkan tentara dan laskar

5 H.R. Soenarto, 1998, Kisah Beberapa Pertempuran dalam Perang Mempertahankan

Kemerdekaan Republik Indonesia di Daerah Kebumen. Makalah Seminar, Kebumen, hal. 10

Page 21: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxi

Rakyat, peristiwa Sidobunder juga melibatkan kelompok tentara pelajar yang

didatangkan dari wilayah lain yaitu Yogya, Semarang, Solo dan Sulawesi.

3. Peristiwa Kanonade

Peristiwa Kanonade juga dikenal sebagai peristiwa Candi yang terjadi di

desa Candi, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen. dalam Agresi militer

I atau yang juga dikenal sebagai Clash I, pasukan Belanda membumihanguskan

desa Candi dengan menggunakan senjata kanon pada tanggal 19 Oktober 1947.6

Peristiwa ini menelan korban sejumlah 786 orang dimana mayoritas korban

adalah warga sipil. Banyaknya korban dari warga sipil diakibatkan karena

serangan kanon ini dilakukan di area sipil yakni di pasar desa.

Perjuangan rakyat Kebumen dalam mempertahankan kemerdekaan melalui

perlawanan bersenjata merupakan topik yang menarik untuk ditulis karena daerah

Kebumen merupakan garis terdepan dalam perjuangan mempertahankan

kemerdekaan. Penetapan Kebumen sebagai daerah garis depan pertempuran dapat

dilihat dalam perjanjian perjanjian Linggar Jati dan Renville dimana Kebumen

ditetapkan sebagai daerah batas antara wilayah Belanda dan Republik Indonesia.

Daerah Kebumen juga dijadikan kantong bagi hijrahnya tentara Republik yang

berasal dari wilayah Jawa Barat, sehingga daerah Kebumen ini menjadi tempat

yang sangt strategis bagi kekuasaan Republik dalam menghadang mobilitas

pasukan Belanda untuk menguasai Jogjakarta.

Tema penulisan sejarah militer terutama perang kemerdekaan dalam

wilayah lokal diharapkan dapat menungkapkan peran-peran penting masyarakat

6 Ondo Supriyanto.blogspot.com/peristiwa kanonade.

Page 22: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxii

dalam mempertahankan kemerdekaan. Dalam penulisan juga diharapkan adanya

sebuah pengungkapan peran dari masyarakat lokal dalam mendukung sebuah

rencana besar dari sebuah sistem kenegaraan yang baru di dalam mempertahankan

kemerdekaannya.

B. Perumusan Masalah

Pokok permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah perang

mempertahankan kemerdekaan di Kebumen tahun 1945-1950, sedangkan

permasalahan-permasalahan yang akan diteliti adalah:

1. Bagaimana latar belakang perjuangan rakyat Kebumen yang tergabung dalam

laskar dan badan-badan perjuangan rakyat dalam melucuti sisa-sisa pasukan

Jepang?

2. Peristiwa apa saja yang mewarnai perjuangan rakyat Kebumen dalam

mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia?

3. Bagaimana sistem rekruitmen, logistik, dan strategi perang masyarakat

Kebumen dalam perang mempertahankan kemerdekaan?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mendeskripsikan sejauh mana perjuangan laskar-laskar dan badan-badan

perjuangan rakyat dalam melucuti sisa-sisa pasukan Jepang di Kebumen

antara tahun 1945-1950.

2. Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Kabupaten Kebumen

dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Page 23: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxiii

3. Mendeskripsikan sistem rekruitmen, logistik dan strategi perang masyarakat

Kebumen dalam perang mempertahankan Kemerdekaan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Manfaat akademik: bagi setiap pembaca karya ini dapat menjadi salah satu

acuan literatur sejarah perang kemerdekaan sehingga dapat menjadi

pandangan akademik bagi peneliti lain yang fokus terhadap persoalan perang

kemerdekaan yang terjadi di Kebumen.

2. Diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dan pengembangan studi

praktis sejarah khususnya mengenai sejarah militer di wilayah Kebumen.

E. Metode Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Pengambilan lokasi penelitian di Kabupaten Kebumen disebabkan karena

masih terbatasnya literatur dan tulisan yang membahas tentang perang

kemerdekaan di wilayah tersebut. Perang kemerdekaan yang terjadi di Kebumen

juga merupakan salah satu peristiwa yang turut berperan dalam terjaganya

kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia. Perang kemerdekaan di

Kebumen juga melibatkan dan mengorbankan banyak pejuang yang berasal dari

daerah lain misalnya Solo,Yogyakarta dan Sulawesi.

2. Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

sejarah dengan tahapan:

Page 24: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxiv

Pertama adalah Heuristik, yaitu tahap pengumpulan sumber dokumen;

kedua, kritik sumber/kritik sejarah, adalah menilai atau mengkritik sumber itu,

baik itu ekstern maupun intern; ketiga, interpretasi, yaitu penafsiran sumber yang

dapat dipercaya; keempat, historiografi, adalah penulisan sejarah sebagai suatu

kisah.7

3. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Data atau informasi yang penting dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian

ini sebagian besar berupa data kualitatif. Informasi tersebut digali dari berbagai

sumber data. Adapun jenis sumber data yang akan digunakan adalah:

a. Studi dokumen

Dalam suatu penelitian sejarah penggunaan dokumen adalah penting.

Dokumen merupakan bahan utama dalam suatu penelitian sejarah.8 Bahan

dokumen yang ada di Indonesia dapat dibagi atas beberapa macam, yaitu:

otobiografi, surat-surat pribadi, buku atau catatan harian, memoar, surat kabar,

dokumen pemerintah, dan cerita roman atau cerita rakyat.9 Dalam penelitian ini

dokumen yang dipakai adalah: arsip delegasi Indonesia yang menjelaskan secara

rinci berbagai peristiwa pelanggaran-pelangaran yang dilakukan oleh pemerintah

kolonial terhadap perjanjian Renville, instruksi No. 11/MBKD/1948 tentang

7 Louis Gottschalk dalam Nugroho Notosusanto (terj), 1975, Mengerti Sejarah, Jakarta:

UI Press, hal. 34. 8 Ibid, hal. 45. 9 Ibid, hal. 48.

Page 25: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxv

Intruksi Pasukan Gerilya Desa, Instruksi MBKD No.1 /MBKD/1948 Instruksi

Bekerja Pemerintah Militer Seluruh Jawa tahun 1948 tentang Pemberian

Kekuasaan Penuh Kepada Presiden Dalam Kondisi Bahaya, Memoar tentang

pembentukan dan visi perjuangan Kesatuan Rakyat Kabumen, buku atau catatan

harian pelaku perjuangan rakyat Kebumen, surat kabar, dokumen yang

diterbitkan oleh bagian penerangan kabupaten Kebumen tentang perjuangan dan

pembangunan di Kebumen tahun 1945-1953.

Dokumen-dokumen tersebut berfungsi menyajikan data untuk menguji dan

memberi gambaran kepada teori, sehingga akan memberi fakta untuk memperoleh

pengertian historis tentang fenomena yang unik. Studi dokumen ini dilangsungkan

untuk mendapatkan data atau informasi yang telah ditulis baik berupa catatan atau

laporan dari instansi pemerintah ataupun dari pihak lain.

b. Wawancara

Penggunaan metode wawancara dalam penelitian ini dimaksudkan untuk

memperoleh data secara lisan yang berfungsi sebagai pendukung data

dokumenter. Metode ini dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data secara

langsung dari informan. Adapun pelaksanaan wawancara dalam penelitian ini

digunakan teknik wawancara berstuktur dan tidak berstruktur.10 Teknik

wawancara berstruktur berarti peneliti melakukan suatu wawancara dengan

mempunyai suatu aturan yang ketat yang harus dipenuhi dan ditaati, sedangkan

wawancara tidak berstruktur ini berarti tidak mempunyai suatu daftar pertanyaan

10 Koentjaraningrat, 1983, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia,

hal.133.

Page 26: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxvi

dengan susunan kata dan dengan tata urut tetap yang harus dipatuhi oleh peneliti

secara ketat. Namun dalam penelitian ini telah disiapkan suatu pedoman

wawancara yang bersifat terfokus agar dapat mengarahkan penelitian sesuai

dengan perumusan masalahnya. Yang dipilih sebagai informan adalah orang-

orang yang dianggap tahu mengenai masalah yang akan diteliti. Informan ini

meliputi orang-orang yang pernah terlibat secara langsung dalam peristiwa perang

kemerdekaan yang terjadi di Kebumen. Informan kunci dalam penelitian ini

adalah H.R. Sunarto (82) ketua Legiun Veteran Cabang Kebumen, K.H. Munji

Masturo (83) mantan angota Tentara Pelajar, Suparman (81) Anggota Legiun

Veteran Cabang Kebumen, Disan Hadi Suwito (81) Anggota DHC 45, Sumrah

(80) Anggota DHC 45 Kebumen.

4. Tehnik Analisis Data

Analisis data adalah proses pengorganisasian dan pengurutan data ke

dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sedemikian rupa sehingga dapat

ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan

oleh data. Sehingga rumusan hipotesis kerja tersebut dapat berguna.11

Tahapan setelah data-data terkumpul, kritik sumber. Setelah data dianggap

valid maka peneliti selanjutnya mengadakan interpretasi dan penafsiran yang

kemudian dianalisa secara kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode historis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.

11 Lexy. J. Moleong, 1988, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: P.T. PPL PTK, hal. 29.

Page 27: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxvii

F. Kajian Pustaka

Buku pertama yang menjadi kajian pustaka sebagai pendukung dalam

penelitian ini adalah karya Anton E. Lucas yang berjudul One Soul One Strugle,

Peristiwa Tiga Daerah, 1989. Anton E. Lucas dalam bukunya ini menguraikan

dan menganalisa peristiwa yang terjadi di tiga daerah yaitu Tegal, Brebes dan

Pemalang dengan melihat latar belakang sosial ekonomi, masa pendudukan

Jepang, kegiatan perlawanan bawah tanah, perjuangan kemerdekaan, pecahnya

revolusi dan diahiri pembahasan aktifitas golongan politik dalam mengimbangi

situasi revolusioner yang sedang memuncak. Buku ini dapat digunakan sebagai

acuan dalam penulisan perjuangan masyarakat kebumen khususnya tentang

perlawanan dan pelucutan senjata terhadap tentara jepang serta perjuangan

mempertahankan kemerdekaan dari tangan Belanda yang mencoba menguasai

kembali Indonesia setelah Merdeka.

Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI, Peranan Pelajar Dalam Perang

Kemerdekaan,1985.12 mengungkapkan tentang keterlibatan tentara pelajar dalam

perjuangan fisik kemerdekaan republik Indonesia. Buku ini mengungungkapkan

secara keseluruhan perjuangan tentara pelajar di seluruh Indonesia antara lain:

TRIP Jawa Timur, TP Jawa Tengah, TP Jawa Barat, TP Yogyakarta, TP

Sumatera, TP Kalimantan, TP Sulawesi, dan TP di luar brigade XVII.

Pembahasan buku ini tidak mendetail, namun bisa menjadi hal yang penting

dalam membandingkan perjuangan tentara pelajar di berbagai daerah. Dalam

12 Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI, 1985, Peranan Pelajar Dalam Perang Kemerdekaan,

Jakarta: Pusat Sejarah ABRI.

Page 28: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxviii

revolusi fisik di Kebumen, tentara pelajar juga terlibat sebagai salah satu

komponen pelaku perjuangan terutama tentara pelajar dari Yogyakarta dan Jawa

Tengah. Buku ini digunakan sebagai bahan komparasi dalam melihat pola dan

bentuk keterlibatan tentara pelajar dalam perjuangan fisik di daerah Kebumen.

A.H. Nasution, Pokok-pokok Gerilya dan Pertahanan Republik Indonesia

di Masa Lalu dan Masa yang Akan Datang, 1980. Buku ini membahas tentang

berbagai strategi dan taktik dalam dalam suatu pertempuran, selain itu dalam buku

ini juga membandingkan strategi dan taktik perang dari negara lain. Dari buku ini

kita dapat mengerti lebih rinci tentang taktik perang, salah satunya adalah perang

gerilya yang banyak dipakai sebagai strategi selama masa perjuangan fisik.

Relevansinya dengan studi tentang perjuangan kemerdekaan di Kebumen, buku

ini dapat menjadi bahan acuan jenis strategi perang atau pertempuran yang

dilakukan oleh pejuang rakyat selama masa perang fisik di daerah tersebut.

Himawan Soetanto, Yogyakarta 19 Desember 1948, Jendral Spoor versus

Jendral Sudirman, 2006. Membahas tentang perjuangan bangsa Indonesia sejak

menyerahnya jepang kepada Sekutu, proklamasi kemerdekaan sampai dengan

masa ahir perjuangan melawan belanda. Dalam buku ini dibahas setrategi perang

antara belanda dan Indonesia, beberapa perundingan antara pemerintah Indonesia

dengan belanda,perlawanan rakyat atas pendudukan Belanda dalam pertempuran

dengan lebih fokus sekitar peristiwa agresi militer I dan II. Karena minimnya

referensi tentang perjuangan rakyat di daerah Kebumen, maka buku ini dapat

Page 29: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxix

dipakai juga sebagai bahan acuan dalam melihat bentuk dan pola perjuangan

rakyat di Kebumen.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Bab I adalah pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian,

tinjauan pustaka, serta analisa data dan terakhir adalah sistematika penulisan.

Bab II membahas respon masyarakat Kebumen mengenai berita

kemerdekaan Republik Indonesia, pembentukan laskar-laskar dan badan-badan

rakyat, peristiwa pelucutan senjata tentara Jepang.

Bab III menjelaskan mengenai berbagai peristiwa perang mempertahankan

kemerdekaan di Kebumen yang dilakukan oleh angkatan perang Republik

Indonesia serta laskar-laskar rakyat melawan penjajahan Belanda.

Bab IV mengupas mengenai sistem kelembagaan angkatan perang

Republik Indonesia dan laskar-laskar rakyat di Kebumen, termasuk di dalamnya

adalah sistem rekruitmen anggota, sistem persenjataan, logistik serta strategi

perang.

Bab V merupakan kesimpulan yang penulis dapatkan dari pembahasan

bab-bab di atas.

BAB II

KEBUMEN PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN TAHUN 1945

Page 30: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxx

A. Proklamasi Kemerdekaan di Kebumen Tahun 1945

Perjuangan rakyat Kebumen pada masa awal kemerdekaan Republik

Indonesia berjalan tidak secara spontan tetapi telah dimulai sejak Jepang masih

berkuasa di Indonesia. Perjuangan ini dilakukan oleh angkatan muda Kebumen

dengan melakukan gerakan bawah tanah. Pada bulan Maret 1944, Sri Darmadji

seorang pegawai kantor pos Bandung dipindahkan ke Kebumen, selain sebagai

pegawai kantor pos ia juga anggota Angkatan Pemuda Indonesia (API) pusat yang

telah mendapatkan mandat dari ketua API pusat, Erwin Suratman agar menjadi

pelopor gerakan bawah tanah di Kebumen untuk menggulingkan pemerintahan

Jepang. Gerakan bawah tanah ini dibantu juga oleh Alip Prawirohardjo, Sudjangi

dan Mariman.13 Sri Darmadji selain dibantu tokoh-tokoh gerakan bawah tanah

diatas juga dibantu oleh Wasilan yang mendukung dan merencanakan gerakan

bawah tanah ini.

Kedua tokoh ini bergerak mencari kawan-kawan yang dapat diajak

melaksanakan perjuangan gerakan bawah tanah dengan sangat hati-hati, hal ini

dikarenakan mata-mata Jepang selalu bergerak memantau segala aktivitas

masyarakat yang mencurigakan. Mereka akhirnya menemukan seorang kawan lagi

yang bernama Sumarsono seorang Kepala Koperasi di Kebumen dalam

menjalankan gerakan bawah tanahnya. Sumarsono selain bergerak mencari

pengikut, juga sebagai penyokong dana bagi gerakan bawah tanah rakyat

Kebumen melawan kekuasaan Jepang.14

13 Kebumen Berdjuang, (Panitya Peringatan 17 Agustus 1953 Kabupaten Kebumen:

Bagian Penerangan), 1953, hal. 17. 14 Ibid.

Page 31: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxxi

Gerakan bawah tanah ini juga diketahui oleh Bupati Kebumen, Prawoto

Sudibjo. Bupati Prawoto Sudibjo mendukung serta melindungi gerakan bawah

tanah rakyat Kebumen. Hasil dari gerakan bawah tanah ini berupa memperkecil

setoran padi rakyat kepada pemerintah Jepang melalui Kepala Pemasukan Padi

yang dipimpin oleh Sumarsono dengan persetujuan Bupati Prawoto Sudibjo.

Selain memperkecil setoran padi rakyat kepada pemerintah Jepang, hasil dari

gerakan bawah tanah ini juga memperkecil pemberangkatan rakyat untuk

diberangkatkan bekerja sebagai romusha.

Gerakan bawah tanah ini mendapatkan tambahan tenaga dengan masuknya

anak-anak Sekolah Tehnik Pertama (STP) di Kebumen dan diberi pelatihan

pencak silat yang diselenggarakan di Kantor Pos Kebumen. Kegiatan gerakan

bawah tanah semakin maju dengan mengawasi asrama tentara Pembela Tanah Air

(PETA) di Gombong. Hubungan dengan PETA dilakukan melalui kurir

penghubung sudanco (komandan kompi) Sudradjat. Melalui hubungan ini dapat

diketahui kekuatan PETA di Gombong baik persenjataan maupun jumlah

personilnya. Hubungan ini juga menjadi alat infiltrasi dengan memasukan

semangat ”Supriyadi” diantara anggota-anggota PETA. Selain asrama PETA di

Gombong, asrama PETA di Purworejo juga diawasi dan diinfiltrasi oleh gerakan

bawah tanah Kebumen dengan menunjuk Suprapto sebagai propagandis yang

menanamkan kebencian terhadap pemerintah Jepang.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno-Hatta memproklamirkan

kemerdekaan Republik Indonesia maka pemerintahan Jepang berakhir, akan tetapi

Page 32: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxxii

proklamasi kemerdekaan ini juga menimbulkan kebingungan diberbagai kalangan

masyarakat juga di Kabupaten Kebumen. Pemerintah pusat hanya memberikan

kepastian agar masyarakat tenang sedangkan pemerintah daerah tidak berbuat apa-

apa. Ditengah ketidak pastian, Angkatan Muda Kebumen yang berasal dari

gerakan bawah tanah pada masa pemerintahan Jepang segera mengambil tindakan

pasti dengan mengumpulkan pegawai-pegawai muda yang terdiri dari laki-laki

dan wanita untuk membikin bendera dan lencana Merah-Putih bertempat di

Kantor Pos Kebumen. Bendera terdiri dari dua bahan yaitu kertas dan kain.

Pemasangan bendera di kantor-kantor pemerintahan dilakukan oleh Angkatan

Muda dan membagikan bendera-bendera kertas ke rumah-rumah warga serta

kendaraan-kendaraan.15

Gerakan Angkatan Muda Kebumen tidak hanya sampai di situ, mereka

berkeliling ke kecamatan-kecamatan dan desa-desa untuk mengadakan rapat-rapat

dan memberikan penerangan kepada masyarakat mengenai kemerdekaan Republik

Indonesia. Rapat umum pertama tentang pengumuman Indonesia Merdeka

dilakukan pada tanggal 28 Agustus 1945 di Kebumen. Rapat umum ini juga

dilakukan di daerah-daerah lain dengan meriah. Perayaan menyambut

kemerdekaan juga diadakan di Ambal yang berlangsung di laut dan di pasar

dengan sambutan yang sangat meriah karena masyarakat dapat melihat laut, sebab

selama hampir tiga tahun pemerintah Jepang melarang masyarakat Kebumen

melihat laut. Selain penerangan terhadap masyarakat AM Kebumen juga

membantu aparat pemerintah dalam menjalankan pemerintahan agar pemerintah

15 Wawancara dengan Edi Budianto, tanggal 10 April 2009.

Page 33: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxxiii

tidak tergelincir ke dalam kebimbangan, dengan kata lain bahwa pemerintahan

Kabupaten Kebumen dipegang oleh Angkatan Muda Kebumen.16

Kemerdekaan RI yang telah dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus

1945 belum memberi kekuasaan penuh kepada pemerintah Indonesia karena bala

tentara Jepang masih berada di Indonesia, begitu pula di Kebumen. Angkatan

Muda sebagai organisasi pelopor segera mengambil langkah melucuti kekuasaan

Jepang dengan mengambil alih barang-barang milik Jepang berupa truk, mobil

dan sepeda motor. Pengambil alihan alat transportasi ini dilakukan melalui

perundingan oleh Angkatan Muda yang dipimpin Sridarmadji di Pendopo

Kabupaten Kebumen. Walaupun perundingan berjalan sangat alot, akhirnya pihak

Jepang menyerahkan truk dan kemudian mobil dari pabrik minyak Kebumen dan

pabrik Kebulusan. Pengambilalihan ini dilaksanakan dan dipimpin oleh Wasilan

dan dibantu oleh pelajar STP.17

Kebumen akhirnnya memiliki 4 buah truk, 2 buah mobil dan sebuah

sepeda motor hasil pengambilalihan dari pihak Jepang. Tidak hanya alat

transportasi, Angkatan Muda juga melakukan perundingan dengan pihak Jepang

mengenai pengambilalihan pabrik-pabrik yang dikuasai Jepang. Pabrik-pabrik

tersebut adalah Pabrik Minyak Kebumen, Pabrik Minyak Karanganyar, Pabrik

Tenun Sruweng, dan Pabrik Genteng Kebulusan. Pabrik-pabrik ini segera menjadi

milik negara setelah diambil alih oleh para pejuang Angkatan Muda.18

16 Ibid. 17 Wawancara dengan HR Sunarto, tanggal 12 April 2009. 18 Ibid.

Page 34: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxxiv

Memasuki bulan September 1945 pelucutan senjata milik Jepang segera

dilakukan oleh Angkatan Muda Kebumen. Pelucutan senjata ini dilakukan melalui

perundingan dengan pihak Jepang. Perundingan dilakukan oleh Wasilan dibantu

Muin Sadjoko atas perintah Sri darmadji di markas Jepang yang berada di jalan

raya Kebumen. Muin Sadjoko yang dapat berbahasa Jepang bertugas sebagai

penerjemah. Setelah hampir satu jam perundingan, akhirnya Jepang menyerah dan

melucuti senjatanya. Pelucutan senjata ini selain dilakukan oleh Angkatan Muda

Kebumen juga dibantu oleh Badan Keamanan Rakyat (BKR) Kebumen serta

Kepolisian Kebumen.

Perlucutan senjata Jepang berlanjut ke daerah Sumpyuh (Banyumas)

dilakukan oleh Angkatan Muda Kebumen sebagai pelopor yang telah mengadakan

pengintaian cukup lama. Sedianya pelucutan senjata ini juga mendapat bantuan

dari BKR Purwokerto, tetapi BKR Purwokerto terlambat sehingga Angkatan

Muda Kebumen melakukan pelucutan lebih awal dan mendapatkan 2 buah truk

serta 20 pucuk senapan karabin. Senjata yang didapatkan dari hasil pelucutan

tentara Jepang ini kemudian digunakan rakyat Kebumen untuk melakukan

perjuangan bersenjata melawan penjajah.

Page 35: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxxv

B. Munculnya Badan dan Laskar Perjuangan Rakyat di Kebumen

Badan perjuangan dan laskar perjuangan rakyat adalah suatu organisasi

kemiliteran maupun semi militer yang secara resmi dibentuk masyarakat maupun

oleh pemerintah Republik Indonesia dalam rangka revolusi kemerdekaan

Indonesia. Badan perjuangan dan laskar rakyat ada yang dibentuk sejak jaman

Jepang bahkan dibentuk oleh pemerintah militer Jepang sendiri dan berganti nama

ketika Indonesia merdeka.

Pemerintah militer Jepang mulai membentuk dan memobilisasi para

pemuda untuk ikut berjuang melawan pasukan sekutu sejak tahun 1943. Korps

pemuda semi militer (Seinendan) dibentuk pada bulan April 1943 untuk pemuda

yang berusia antara empat belas tahun hingga dua puluh lima tahun. Pemuda yang

berusia antara dua puluh lima tahun hingga tiga puluh tahun dibentuk suatu korps

kewaspadaan (Keibondan) sebagai organisasi kepolisian dan penanggulangan

kebakaran serangan udara. Pada pertengahan tahun 1943 dibentuk Heiho (pasukan

pembantu) sebagai bagian angkatan dari angkatan darat dan angkatan laut Jepang.

Pada akhir perang sekitar 25000 pemuda Indonesia berada dalam organisasi Heiho

dan mendapatkan latihan militer yang sama dengan prajurit Jepang. Pada bulan

Oktober 1943 Jepang membentuk organisasi pemuda yang paling berarti yaitu

PETA (Pembela Tanah Air). Organisasi ini merupakan tentara sukarela Indonesia

yang pada masa akhir perang beranggotakan 37000 orang di Jawa dan 20000

orang di Sumatra.19

19 M.C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern 1200-2008, (Serambi: Jakarta), 2008, hal.

431-432.

Page 36: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxxvi

Prajurit Peta di daerah Kebumen bermarkas di Gombong dan Purworejo.

Prajurit Peta di daerah Kebumen mampu disusupi oleh para pejuang bawah tanah

Kebumen untuk ikut membantu melengserkan kekuasaan Jepang, sehingga

memasuki awal kemerdekaan RI, para anggota Peta banyak yang ikut bergabung

dengan badan-badan maupun laskar-laskar perjuangan rakyat Kebumen. Badan

dan laskar perjuangan rakyat yang ada di Kebumen dan menjadi sebuah kekuatan

yang berpengaruh dalam masa kemerdekaan di Kebumen adalah Angkatan Muda

Kebumen, Komite Nasional Indonesia (KNI), dan Angkatan Oemat Islam (AOI).

1. Angkatan Muda Kebumen

Angkatan Muda adalah organisasi pertama yang muncul di daerah

Kebumen. Organisasi ini merupakan organisasi yang beranggotakan pemuda-

pemuda dan dipimpin kaum muda yang sejak jaman pemerintahan Jepang telah

melakukan gerakan bawah tanah sebagai bentuk perlawanannya. Angkatan Muda

dipelopori oleh Sri Darmadji, Wasilan, dan Sumarsono. Ketua pertamanya adalah

Sri Darmadji. Pada perkembangan selanjutnya, Angkatan Muda berubah menjadi

PESINDO (Pemuda Sosialis Indonesia).

Aktivitas perlawanan yang dilakukan oleh Angkatan Muda misalnya

adalah pemasangan bendera merah putih, pemasangan lencana merah putih,

penempelan plakat, aksi corat-coret di tembok-tembok untuk mengobarkan

semangat perlawanan terhadap penjajah. Sedangkan isu yang diangkat antara lain

adalah nasionalisasi aset asing. Isu tersebut menjadi salah satu isu utama yang

diangkat oleh organisasi ini dalam dukungannya terhadap semangat

Page 37: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxxvii

nasionalisme.20 Propaganda dan pewacanaan isu ini dilakukan secara terus

menerus setiap hari. Disamping mengatur dan berpartisipasi atas jalannya

revolusi, Angkatan Muda juga ikut andil dalam mengatur jalannya pemerintahan

daerah. Atas keterlibatannya dalam mengatur roda pemerintahan daerah,

Angkatan Muda dapat disebut sebagai salah satu organisasi rakyat yang cukup

besar dan sukses.

Kemunculan Angkatan Muda ini menginspirasi berdirinya organisasi

serupa yang diberi nama Angkatan Tua. Angkatan Tua didirikan dan dipelopori

oleh Sudjono dan Subagyo. Organisasi mengikuti perkembangan revolusi dan

menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Bergerak bersama dengan Angkatan

Muda, organisasi ini bertekad untuk menggerakkan jiwa merdeka di kalangan

rakyat di daerah Kebumen. Karena pewacanaan isu yang sangat masif, maka

gerakan tersebut akhirnya meluas sampai ke seluruh daerah di Kabupaten

Kebumen. Angkatan Muda dan Badan Keamanan Rakyat (BKR) setiap bulan

memerlukan sekitar Rp. 40.000 untuk biaya operasionalnya. Pembiayaan ini

menjadi tanggung jawab dari KNI (Komite Nasional Indonesia) bidang Ekonomi

yang pada periode 1945 di ketuai oleh Sumarsono.21

Pekik komando ” SIAAAAAAAP” merupakan seruan yang sangat populer

di masa tersebut. Kalau mendengar aba-aba ”Siaaap!”,maka para pemuda maupun

orang tua, terutama laki-laki keluar rumah dengan senjata seadanya.22 Slogan

20 Kebumen Berdjuang, (Panitya Peringatan 17 Agustus 1953 Kabupaten Kebumen:

Bagian Penerangan), 1953, hal. 5.

21 Ibid. 22 Wawancara dengan Disan Hadi Suwito, tanggal 20 April 2009.

Page 38: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxxviii

pekik MERDEKA yang digagas juga mendapat sambutan dari rakyat. Secepat

kilat slogan ini merata dan populer dikalangan rakyat luas. Seluruh masyarakat

dari mulai mereka yang tinggal di daerah kota sampai dengan masyarakat di

daerah pegunungan secara lantang memekikkan MERDEKA disertai semangat

yang menyala. Kenyataan ini menunjukkan bahwa usaha untuk mempersatukan

dan menyadarkan rakyat akan arti penting kemerdekaan telah berhasil.23

Angkatan Muda juga melakukan penyerbuan dan pelucutan senjata milik

pasukan militer Jepang yang berada di Kebumen. Penyerobotan truk dan mobil

milik Jepang juga menjadi suatu model perjuangan yang banyak dilakukan kala

itu. Hasilnya, Angkatan Muda Kebumen mempunyai aset 4 buah truk, 2 buah

mobil, dan 1 sepeda motor sebagai hasil rampasan dari Jepang. Selain itu juga

terdapat perusahaan-perusahaan yang dinasionalisasikan diantaranya: Pabrik

minyak Kebumen, Pabrik minyak Karanganyar, Pabrik tenun Sruweng, dan

Pabrik genteng Kebumen.

Pelucutan senjata Jepang di daerah Sumpyuh (Kabupaten Banyumas) juga

dilakukan oleh barisan dari daerah Kebumen. Dibantu oleh pemuda-pemuda

Mataram, Angkatan Muda Kebumen menjadi pelopor dan melakukan

penyelidikan atau pengintaian terhadap tentara Jepang di Kebumen sampai

akhirnya dipindahkan oleh Angkatan Muda.

Peralatan-peralatan dan senjata yang cukup memadai dari hasil

perampasan militer Jepang ini digunakan juga oleh Angkatan Muda Kebumen

23 Wiyanto (dkk), Kebumen Pada Masa Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia

tahun 1945-1949, (Grafika: Gombong), 2001, hal. 10.

Page 39: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xxxix

untuk membantu perjuangan sampai keluar daerah Kebumen, misalnya di daerah

Magelang dan Semarang. Perjuangan keluar daerah biasanya dilakukan dengan

perwakilan yang ikut dalam setiap gerakan pasukan BKR.24

2. KNI ( Komite Nasional Indonesia)

KNI pertama kali dibentuk oleh Goelarso sekaligus menjabat sebagai

Ketua Umum. Anggota-anggotanya sekaligus merangkap sebagai staff antara lain

adalah Gularso, Iskandar, Sudjono Hadipranoto, Martosuwito, Brotosusatro,

Sumbono, dan Sumarsono. Beberapa anggota KNI adalah bekas tentara PETA

(Pembela Tanah Air), sebuah badan kelaskaran bentukan Jepang. Mereka adalah:

Moch. Safi’i, Kyai Affandi, Sumarsono, dan Sudrajat, mereka juga membentuk

BKR (Barisan Keamanan Rakyat). Ketua pertamanya adalah Sudrajat yang tak

lain bekas shudancho PETA dan pada perkembangannya digantikan oleh Sarbini.

Dengan cepat BKR berkembang dan berdiri di semua kecamatan di daerah

Kebumen.

KNI merupakan badan yang terpenting pada masa awal Indonesia merdeka

di Kabupaten Kebumen. Badan ini menjadi pemerintah yang menjalankan segala

aktivitas roda pemerintahan kabupaten Kebumen bersama Angkatan Muda dan

Asisten Wedana sebagai pelaksana.25

24 Ibid. 25 Kebumen Berdjuang, Op. Cit., hal. 5.

Page 40: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xl

KNI mengalami pergantian kepemimpinan akibat perbedaan pendapat

antara ketua Gularso dengan anggota lainnya yang menginginkan segera

mengambil alih kekuasaan dari tangan Jepang dan melucuti semua persenjataan

Jepang. Ketua KNI, Gularso tidak setuju dan menunggu perintah dari pusat, akibat

hal ini Gularso dipecat dari jabatan ketua KNI Kebumen dan digantikan oleh

Sugeng.26

Pergantian pucuk pimpinan KNI mulai terasa baik ketika bupati Kebumen

Said diganti dengan Prawoto. Roda pemerintahan di kabupaten Kebumen yang

terasa baik ini dikarenakan kesesuaiannya dengan Angkatan Muda dan arus

revolusi. Roda pemerintahan sedikit menegang ketika pemerintah pusat

mengeluarkan perintah agar dilakukan pembaharuan lurah bagi seluruh desa di

Kebumen. Bupati merasa keberatan dengan perintah ini karena dikhawatirkan

akan terjadi kekacauan di desa-desa.27 Bupati Kebumen kemudian mengutus

segolongan lurah terkemuka untuk mengadakan audiensi dengan Presiden. Usaha

ini gagal dan KNI segera mendorong Bupati agar segera melaksanakan perintah

dari pusat tersebut. Dorongan ini diputuskan dalam rapat pleno KNI Kebumen

yang diadakan tanggal 13 Januari 1946 yang berisi:

a. Perubahan bengkok lurah atau tjarik dan palagara untuk diusulkan ke atas.

b. Sekitar pembaharuan kepala desa sesuai dengan telegram dari Perdana Mentri

Sjutan Sjahrir.

26 Ibid. 27 Ibid.

Page 41: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xli

c. Membentuk panitia kecil umtuk meninjau keluar daerah tentang pembaharuan

kepala desa.

d. Tiap-tiap onderan supaya membentuk panitia pembaharuan kepala desa yang

terdiri dari pamong praja dan KNI serta badan-badan lain.28

Akhirnada bulan Juni 1946 seluruh lurah di kabupaten Kebumen diperbaharui.29

Pembaharuan kepala desa meliputi seluruh kabupeten Kebumen, sebagian besar

pemilihan kepala desa dilakukan semua warga negara yang telah berumur 18

tahun baik laki-laki maupun perempuan. Perubahan bengkok dan palagara

ditetapkan dalam pemilihan itu. Pada umumnya kepala desa maksimum akan

mendapatkan 7 hektar, selebihnya dijadikan tanah kemakmuran desa. Djanggolan,

palagara lainnya yang memberatkan rakyat juga ikut dihapuskan.

KNI sendiri mengalami perubahan menjadi BPR (Badan Perwakilan

Rakyat) yang dibentuk dan diresmikan pada tanggal 4 April 1946. Perubahan ini

telah dirumuskan dalam rapat pleno KNI Kebumen tanggal 3 Maret 1946 yang

berisi30:

a. Verslag rapat KNI Magelang tentang penetapan undang-undang BPRK

(Badan Perwakilan Rakyat Kabupaten)

b. Merubah bentuk KNI untuk mendekati BPRK.

28 Arsip Rapat KNI Kebumen tanggal 13 Januari 1946, Koleksi Arsip Daerah Kabupaten

Kebumen, lihat juga, Kebumen Berdjuang, Op. Cit., hal. 7, Wiyanto (dkk), Kebumen Pada Masa Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945-1949, Gombong: Grafika, 2001, hal. 11.

29 Ibid. 30 Arsip Rapat KNI Kebumen tanggal 4 April 1946, Koleksi Arsip Daerah Kabupaten

Kebumen.

Page 42: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xlii

c. KNI dibubarkan jika BPRK telah dibentuk

d. Ditiap-tiap onderan supaya dibentuk sebuah panitya pemilihan anggota

BPRK. Panitya tersebut terdiri atas KNI ranting dan badan-badan lainnya serta

masing-masing desa seorang wakil Badan Perwakilan Desa (BPD). Sedang

yang berhak memilih anggota BPRK wakil onderannya itu hanyalah para

anggota BPD seluruh onderan.

e. Penetapan anggota BPRK Kebumen terdiri dari wakil-wakil onderan masing-

masing seorang dan satu orang wakil dari organisasi atau partai.

Anggota BPR terdiri dari wakil-wakil partai, organisasi-organisasi masing-

masing satu orang, satu orang perwakilan Kecamatan yang dipilih oleh BPD

(Badan Perwakilan Desa). Wakil BPRK Kebumen terdiri dari 8 orang wakil

organisasi, 26 orang wakil partai politik, dan 22 orang wakil dari masing-masing

Kecamatan. Sebagai ketua pertama BPRK Kebumen adalah bupati Prawoto, wakil

ketua adalah Sugeng.31 Pelantikan BPRK Kebumen dilakukan oleh Residen Kedu,

sedangkan pembubaran KNI dilakukan oleh Dr. Mardjaban dari Magelang.32

3. AOI (Angkatan Oemat Islam)

Angkatan Oemat Islam didirikan sekitar September-Oktober 1945.33

Sebagai gerakan kelaskaran sudah banyak gerakannya dalam menghadapi usaha-

31 Kebumen Berdjuang, Op. Cit., hal. 7, lihat juga Wiyanto (dkk), Kebumen Pada Masa

Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945-1949, (Grafika: Gombong), 2001, hal.11.

32 Ibid. 33 Kuntowijoyo. AE priyono, Paradigma Islam Interpretasi Untuk Aksi. Books.

Google.com/books hal 170

Page 43: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xliii

usaha militer Belanda antara 1945-1950 di Kebumen. Untuk dapat membahas

sebuah gerakan organisasi sosial kita harus melihat tiga komponen yang esensial

dan juga krusial yakni kepemimpinan, ideologi, dan organisasi. Kepemimpinan

dalam AOI bertumpu pada wibawa pribadi Kiai Haji Makfudz Abdurrahman.

Kharisma dari beliau ini muncul antara lain karena sifat-sifat keunggulan dalam

pengetahuan, keterampilan, kreatifitas, inisiatif, serta keberanian moral.

Secara ideologis, AOI sebagai badan perjuangan dapat diidentifikasikan

sebagai golongan agama dalam hal ini adalah agama Islam. Unsur nasionalisme

terutama dalam aspek anti kolonialisme juga mewarnai AOI sebagaimana

tercantum dalam tujuan serta anggaran dasar mereka. Di pihak lain, ideologi

perang jihad dapat juga menjadi dasar yang kuat bagi semangat anti kolonislisme

yang dimiliki oleh AOI. Ciri lain dari organisasi ini adalah kepercayaan akan

kekebalan yang dalam masyarakat tradisional dapat menjadi daya tarik tersendiri

disamping dapat berfungsi sebagai alat untuk membangkitkan semangat agresif

dari rakyat. Hal ini dimanfaatkan secara positif oleh AOI baik pada masa revolusi

maupun pada saat terjadinya pemberontakan.34

Sebagai sebuah badan perjuangan yang berlandaskan agama Islam,

sebagian besar anggota AOI adalah para santri dengan profesi utama sebagai

petani. Kelompok ini biasanya memiliki tingkat pendidikan yang rendah namun

mempunyai loyalitas tinggi terutama pada sosok sang pemimpin yaitu Kiai Haji

Makhfudz Abdurrahman. AOI merupakan sebuah organisasi dengan kekuatan

dominan pada masa revolusi kemerdekaan. AOI mampu memobilisasi potensi

34 Kebumen Berdjuang, Op. Cit., hal. 10.

Page 44: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xliv

rakyat dengan menggunakan simbol-simbol Islam sebagai pemersatu. Prinsip

Islam tentang keadilan sangat sesuai bagi masyarakat pedesaan yang menderita

akibat kekejaman penjajah.

Paska diadakannya Konferensi Meja Bundar (KMB), yang kemudian

dilanjutkan dengan pengakuan kedaulatan, masalah rasionalisasi dalam tubuh

militer menjadi persoalan tersendiri bagi AOI. Rasionalisasi telah menyebabkan

terganggunya keberadaan badan perjuangan AOI. Timbul ketidaksesuaian sosial,

muncul perasaan tidak aman, dan frustasi dikalangan masyarakat luas. Deprivasi

muncul karena mereka terancam kehilangan kedudukan sosial ekonominya,

kehilangan hak-hak politik atau kehilangan warisan kulturalnya. Deprivasi relatif

inilah yang menyebabkan munculnya pemberontakan AOI di Kebumen pada

akhirnya.

Pemerintah meminta AOI untuk bergabung dengan APRIS. Tawaran dari

pemerintah disikapi secara berbeda di internal AOI. Kiai Haji Makhfudz

Abdurrahman menolak dengan keras tawaran untuk bergabung dengan APRIS,

namun sebaliknya, adiknya yaitu Kiai Haji Noersodik menerima tawaran

pemerintah tersebut. Akibatnya timbul konflik internal di tubuh AOI. Konflik

internal yang berujung pada pecahnya AOI, menimbulkan rasa tidak nyaman pada

para anggotanya. Pada akhirnya, Kiai Haji Makhfudz Abdurrahman melakukan

pemberontakan yang didukung oleh hampir semua unsur di AOI.

AOI mempunyai pandangan bahwa dalam tubuh APRIS terdapat pasukan-

pasukan kafir dan atheis. Mereka memutuskan untuk menolak tawaran bergabung

dengan dasar tersebut. Usaha-usaha diplomatik yang dilakukan gagal

Page 45: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xlv

menyelesaikan perbedaan pendapat antara AOI dan pemerintah sehingga

pertumpahan darahpun tidak dapat dielakkan. Simbol-simbol Islam begitu

melekat kuat dalam diri pasukan AOI. Gerakan Islam mereka pun bisa dikatakan

radikal dengan perjuangan melawan pasukan kafir, perang jihad, dan perang suci.

Gerakan sosial yang dilakukan oleh AOI di Kebumen dapat dikatakan

gagal mencapai tujuannya. Faktor penyebabnya cukup beragam diantaranya

adalah:

1. Sumber daya manusia yang terdiri dari kepemimpinan, organisiasi, dan

keterlibatan masyarakat. Kepemimpinan yang didasarkan pada kharisma

seseorang ternyata tidak selalu membawa keberhasilan. Kultus individu

terhadap sosok Kiai Haji Makhfudz Abdurrahman membuat anggota tidak

bisa mandiri dan terlalu terjebak pada loyalitas yang bisa saja tanpa

rasionalisasi yang kuat. Meninggalnya sang pemimpin juga melumpuhkan

semangat juang dari para pengikutnya. Keorganisasian dan mekanisme

keanggotaan yang liberal dalam organisasi serta hanya bertumpu pada para

pemimpinnya saja pada gilirannya ternyata membuat koordinasi antar cabang

dan ranting lemah dan sulit untuk dilakukan. Keterlibatan masyarakat yang

dilandaskan pada dorongan moral saja bukan atas tujuan yang jelas juga

menjadi salah satu faktor gagalnya gerakan sosial organisasi AOI di wilayah

Kebumen.

2. Faktor sarana dan prasarana yang menyangkut masalah dana, serta masalah

logistik dan persenjataan. Dalam hal pendanaan, logistik, dan persenjataan

yang dimiliki oleh AOI tidak memadai untuk sebuah perlawanan jangka

Page 46: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xlvi

panjang. Persenjataan yang dimiliki oleh pasukan AOI jika dibandingkan

dengan persenjataan yang dimiliki oleh pemerintah sangat minim dan

ketinggalan jaman.

3. Faktor psikologis ketika terjadi pemberontakan AOI harus berperang melawan

teman-teman mereka sendiri selama perang kemerdekaan. Secara psikologis

hal ini tidak menguntungkan meskipun mereka mempunyai prinsip bahwa

yang mereka perangi adalah kekafiran. Konflik internal yang terjadi di internal

AOI menyikapi terbentuknya APRIS secara psikologis juga mengganggu

pikiran dan perasaan anggotanya. Adanya beban psikologis inipun juga

menjadi salah satu penyebab kegagalan gerakan sosial yang mereka lakukan.35

4. Badan dan Laskar Perjuangan lain di Kebumen

Paska diambil alihkanya kekuasaan dari tangan Jepang oleh Angkatan

Muda Kebumen, Angkatan Muda memiliki pengarauh yang besar di KNI. Untuk

mengimbangi gerakan Angkatan Muda yang merekrut kalangan buruh, beberapa

badan lain dari lapisan masyarakat lainnya dibentuk. Pada Oktober 1945 telah

berdiri AMGRI (angkatan Muda Guru Republik Indonesia) dan Barisan Banteng

(semula merupakan Barisan Pelopor). Pada bulan November 1945 berdiri pula

Barisan Pemberontak Republik Indonesia (BPRI), Barisan Buruh Indonesia (BBI),

Persatuan Wanita Indonesia (PERWANI) kemudian menjadi Persatuan Wanita

Republik Indonesia (PERWARI), GPH, Hisbullah, Laskar Rakyat dan Sarekat

35 Danar Widayanta, “Angkatan Oemat Islam 1945-1950, Studi Gerakan Sosial di

Kebumen”, Jhonoe.blogspot.com/sejarah-angkatan-oemat-islam.

Page 47: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xlvii

Tani Republik Indonesia (SATRIA) yang kemudian menjadi Barisan Tani

Indonesia (BTI).36

Pada bulan itulah, Angkatan Muda menjadi PESINDO. Ada juga golongan

tua yang digerakkan oleh dua penghulu yakni Kiai Haji Umar Nasir Tjandi dan

Kiai Haji Makmur Tedjasari. Pada bulan Desember 1945 berdiri Pemuda Putri

Indonesia (PPI), PGRI dan Muslimat. Selain itu didirikan pula Laskar Merah di

Kutawinangun dan Sarekat Rakjat di Selang.37 Pada bulan Januari 1946 berdiri

Pemuda Rakjat dan bulan Februari berdiri Partai Nasional Indonesia.38 Laskar-

laskar dan badan-badan perjuangan ini yang menjadi roda perjuangan melawan

penjajahan kembali Belanda dengan melakukan pertempuran fisik di wilayah

Kebumen.

BAB III

PERJUANGAN RAKYAT KEBUMEN MENGHADAPI AGRESI MILITER

BELANDA

A. Kedatangan Tentara NICA Belanda

Tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah, bertekuk lutut kepada Sekutu.

Dengan demikian, Perang Dunia II yang melibatkan banyak Negara telah berahir.

Jerman di Eropa telah menyerah kepada sekutu pada bulan Mei 1945, dan pada 15

Agustus 1945 itu terjadi perubahan tanggung jawab mandala perang Sekutu di

36 Kebumen Berdjuang, Op. Cit., hal. 7. 37 Ibid. 38 Ibid.

Page 48: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xlviii

Asia Tenggara. Panglima SEAC (South East Asia Command) Laksamana

Mountbatten memperluas tanggung jawabnya dengan mengambil alih SWPA

(South West Paciffic Area) yang meliputi sebagian besar wilayah Hindia Belanda

(Indonesia) dan kepulauan sebelah timur Sumatra yang semula dibawah komando

Jendral Mack Arthur.39

Belanda ingin menduduki kembali Indonesia dan menghukum mereka

yang telah bekerja sama dengan pihak Jepang, tetapi pada tahun 1945 mereka

tidak sanggup melakukan itu sendirian sehingga harapan mereka kini tertumpu

pada pihak Inggris. Laksamana Mountbatten ternyata menunjukkan sikap diluar

keinginan Belanda yaitu tidak berniat menaklukkan Indonesia untuk Belanda.

Sikap Mountbatten ini dikarenakan dia tidak memiliki banyak serdadu untuk

melakukan hal itu. Mountbatten hanya menetapkan sasarannya secara terbatas

yaitu membebaskan para tawanan bangsa Eropa dan menerima penyerahan pihak

Jepang sementara hal-hal lainnya terserah kepada pihak Belanda. Mountbatten

memperlakukan pemerintahan Republik yang ada di daerah-daerah sebagai

kekuasaan de facto.40

Atas dasar persetujuan Civil Affairs Agreement antara pemerintah Inggris

dan Belanda tanggal 24 Agustus 1945, yang boleh mendarat hanya tentara

Inggrisakan tetapi kepada tentara itu dapat diperbantukan pegawai-pegawai sipil

Belanda sebagai pegawai Netherlands Indies Civils Affairs (NICA). Batalyon

Infanteri tempur Inggris yang pertama kali mendarat di Jakarta adalah batalyon

39 Himawan Soetanto, Yoyakarta 19 Desember 1948, Jendral Spoor versus Jendral

Sudirman, (Gramedia Pustaka Utama: Jakarta). 2006. Hal. 1 40 M.C. Ricklefs,Op. Cit hal,453.

Page 49: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xlix

Seaforth Highlander dari Brigade Infanteri I, Divisi 23 Fighting Cock pada

tanggal 29 September di Jakarta. Apa yang dikhawatirkan pihak Indonesia terjadi,

pendaratan pasukan inggris diikuti oleh pendaratan pasukan Belanda, yaitu Satu

Detasemen Marinir dari kapal perang HM Tromp. Minggu pertama bulan Oktober

mendaratlah sisa Brigade I/Divisi 23 Fighting Cock, dua batalyon Infanteri dan

dua Batalyon Artileri Medan. Pihak Belanda dalam kesempatan ini juga mulai

mendaratkan pasukannya. Tanggal 4 Oktober 1945 lima kompi KNIL dari

Balikpapan dan Tarakan tiba di Jakarta, yang kemudian diformasikan menjadi

Batalyon Infanteri I/KNIL, disusul Oleh Batalyon infanteri II/Prins Bernhard

KNIL dari Singapura yang seluruh personilnya adalah bekas tawanan perang.

Tiba pula dari Australia perkapal 1000 personil Nica yang akan melaksanakan

administrasi pemerintahan Belanda di Indonesia.41 Belanda, dengan kedok NICA

inilah berhasil memasukkan orang-orangnya, tidak hanya pegawai sipil tetapi juga

pegawai militer.

Sekutu membentuk suatu komado khusus yang diberi nama Allied Forces

Netherlands East Indies (AFNEI). Tugas AFNEI di Indonesia adalah sebagai

berikut:

1. Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang

2. Membebaskan para tawanan perang dan inteniran sekutu

3. Melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk kemudian dipulangkan

4. Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan

kepada pemerintahan sipil

41 Himawan Soetanto, Op.cit, hal. 15.

Page 50: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

l

5. Menghimpun keterangan dan menuntut penjahat perang

Pasukan sekutu yang tergabung dalam AFNEI mendarat di Jakarta pada tanggal

29 September 1945.

Pasukan Inggris yang sebagian besar terdiri dari orang India bergerak

memasuki pulau Jawa dan Sumatra. Pasukan pertama sampai Jakarta pada

pertengahan kedua bulan September 1945. Letnan Jendral Sir Philip Christison

sebagai Panglima Inggis untuk Indonesia berusaha ingin menghindari bentrokan-

bentrokan dengan rakyat Indonesia. Atas dasar itu dia mengirimkan serdadu-

serdadu lama tentara kolonial Belanda dan pasukan-pasukan Belanda yang baru

tiba di Indonesia Timur, sehingga pendudukan kembali Belanda berlangsung

dengan cepat. Letnan Gubernur Belanda J. Van Mook juga lebih senang

memusatkan perhatian Belanda yang mula-mula pada Indonesia Timur, yang

memiliki kepentingan ekonomi besar dan penduduknya diduga tidak begitu anti

Belanda.42

Kedatangan pasukan Sekutu pada awalnya disambut dengan sikap terbuka

oleh pihak Indonesia. Baru setelah diketahui bahwa pasukan sekutu datang

membawa orang-orang NICA (Belanda) yang hendak kembali menegakkan

kekuasaan kolonial Hindia Belanda, sikap Indonesia berubah menjadi curiga dan

kemudian bermusuhan. Situasi memburuk setelah NICA mempersenjatai bekas

KNIL (tentara Belanda). Pasukan sekutu yang telah memasuki wilayah Indonesia

meningkatkan ketegangan-ketegangan di Jawa dan Sumatra dengan melakukan

provokasi-provokasi. Pada bulan Oktober meletus pertempuran-pertempuran di

42 M.C. Ricklefs, Op. Cit. hal. 454-470.

Page 51: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

li

jalan-jalan antara pemuda RI dengan bekas tawanan Belanda, pasukan Indo-Eropa

dan Jepang.

Di kota Semarang dan Pekalongan terjadi pertempuran hebat antara

pemuda RI dan tentara Jepang pada tanggal 14 Oktober 1945. Sebanyak 130

tentara Jepang tewas dan 300 orang berhasil ditawan. Pihak Inggris tiba di

Semarang enam hari kemudian dibawah pimpinan Brigadir Jendral Bethel ketika

pihak Jepang sudah hampir berhasil merebut kekuasaan atas kota ini dengan

membawa korban kira-kira 500 orang Jepang dan 2000 orang Indonesia.

Kedatangan pasukan sekutu ini disambut baik oleh rakyat Semarang karena

bertujuan untuk melucuti senjata tentara Jepang di Jawa Tengah dan mengurus

para tawanan perang. Gubernur Jawa Tengah bahkan menawarkan bantuan bahan

makanan dan keperluan lainnya. Pihak sekutu pun berjanji untuk tidak

mengganggu kedaulatan RI.43

Kenyataan menjadi lain ketika Pihak Inggris memutuskan untuk

mengungsikan para tawanan Indo-Eropa dan Eropa secepat mungkin dari wilayah

pedalaman Jawa yang bergolak. Detasemen-detasemen bergerak ke Magelang dan

Ambarawa untuk membebaskan sekitar 10.000 tawanan, tetapi mereka menemui

banyak perlawanan dari pihak Republik, sehingga harus menggunakan serangan

udara terhadap RI. Pada tanggal 2 November 1945 Soekarno sebagai presiden

pertama RI memerintahkan gencatan senjata atas permintaan pihak Inggris, tetapi

43 Wiyanto (dkk), Op. Cit . hal. 8-9.

Page 52: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lii

pada akhir November pertempuran telah berkobar lagi dan pihak Inggris mundur

ke Ambarawa pada tanggal 21 November 1945.44

Resimen Kedu di bawah pimpinan Letnan Kolonel M. Sarbini segera

mengadakan pengejaran. Gerakan mundur tentara sekutu tertahan di desa Jambu

karena dihadang oleh pasukan Angkatan Muda di bawah pimpinan Sastrodiharjo

yang diperkuat oleh pasukan gabungan dari Ambarawa, Suruh dan Surakarta.

Di desa Ngipik, tentara Sekutu dihadang oleh Batalyon I Surjosumpeno.

Tentara Sekutu mencoba menguasai dua desa di sekitar Ambarawa. Letnan

Kolonel Isdiman yang menjabat sebagai Komandan Resimen Banyumas gugur

dalam pertempuran tersebut. Sehari sebelumnya terjadi insiden bersenjata antara

rakyat dan sekutu di Ambarawa, yang kemudian meluas menjadi pertempuran.

Pertempuran terjadi di sepanjang rel kereta api yang membelah kota Ambarawa.

Pasukan RI membentuk jajaran pertahanan di utara rel, sedangkan tentara sekutu

di tangsi-tangsi militer selatan rel.45

Kolonel Sudirman, Panglima Divisi Banyumas turun langsung ke medan

pertempuran Ambarawa setelah mengetahui gugurnya Letnan Kolonel Isdiman.

Kehadiran pasukan di bawah pimpinan Kolonel Sudirman memberikan semangat

baru kepada pasukan-pasukan RI. Koordinasi diadakan diantara kmandan-

komandan sektor dan pengepungan terhadap musuh diperketat. Siasat yang

dilakukan adalah serangan serentak di semua sektor pada saat yang sama. Bala

44 A.H. Nasution, Sekitar Perang Kemerdekaan, Jilid 3, (Dinas Sejarah Militer:

Bandung), 1976, hal. 3-137. 45 Wiyanto (dkk), Op.Cit., hal. 9.

Page 53: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

liii

bantuan terus mengalir dari Yogyakarta, Surakarta, Salatiga, Purwokerto,

Magelang, Semarang dan kota-kota lain.46

Pada tanggal 23 November 1945 pasukan Indonesia mengadakan serangan

serentak. Pada pertempuran yang berlangsung selama empat hari ini, pasukan

Indonesia akhirnya mampu menghalau tentara Sekutu dari Ambarawa. Pasukan

Sekutu mundur ke kota Semarang. Pada pertempuran di Ambarawa pasukan

bantuan dari Kebumen terdiri dari 2 Batalyon BKR/TKR yaitu Batalyon 62

Gombong dan Batalyon 64 Kebumen serta dari badan-badan perjuangan terdiri

dari Hizbullah, AMBI, Tentara Pelajar, BPRI, Laskar Rakyat. Terdapat dua orang

yang gugur dalam pertempuran di Ambarawa ini yaitu Muzaki dari Kauman

Gombong serta satu lagi berasal dari kota Kebumen.47

Pertentangan dan pertempuran yang berkepanjangan baru dapat diredam

setelah kedua belah pihak sepakat mengadakan gencatan senjata untuk berunding

dalam konferensi Linggarjati. Perjanjian Linggarjatibaru dapat disepakati tanggal

15 Nopember 1946, dengan pokok-pokok persetujuannya adalah:

1. Belanda mengakui wilayah RI secara de facto atas Sumatra, Jawa dan Madura.

Belanda sudah harus meninggalkan wilayah-wilayah tersebut paling lambat

tanggal 1 Januari 1949.

2. RI dan Belanda akan bekerja sama untuk membentuk Republik Indonesia

Serikat yang terdiri dari RI, Kalimantan dan Timur Besar.

3. Belanda dan RI akan bekerja sama membentuk Uni Indonesia-Belanda.

46 Ibid., hal. 10. 47 Ibid., hal. 11.

Page 54: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

liv

Dengan tercapainya persetujuan Linggarjati tanggal 15 November 1946 yang

kemudian disyahkan tanggal 25 Maret 1947 di Jakarta, justru membuat suhu

politik di Indonesia semakin keruh. Pertentangan antra partai-partai politik yang

pro dan kontra persetujuan Linggarjati semakin meruncing, sehingga situasi yang

demikian juga mempengaruhi situasi-situasi di daerah-daerah.

Mengantisipasi keamanan yang semakin kacau maka pada bulan

Desember 1946 Inspektorat Biro Perjuangan dibentuk di Kebumen, kemudian

disusul pula di kecamatan-kecamatan. Selanjutnya Inspektorat Biro Perjuangan ini

menjelma menjadi TNI Masyarakat.48

Pada tanggal 27 Mei 1947 Belanda mengirimkan nota yang merupakan

ultimatum dan harus dijawab oleh pemerintah RI dalam waktu 14 hari. Pokok-

pokok nota tersebut adalah:

1. Membentuk pemerintahan ad interim bersama

2. Mengeluarkan uang bersama dan mendirikan lembaga devisa bersama

3. RI harus mengirimkan beras untuk rakyat di daerah-daerah yang diduduki

Belanda

4. Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban bersama, termasuk daerah-daerah

Republikyang memerlukan bantuan Belanda

5. Menyelenggarakan penilikan bersama atas impor dan ekspor.49

48 TNI Masyarakat merupakan badan-badan perjuangan yang tidak melebur menjadi TNI

seperti Hizbullah, Angkatan Oemat Islam, GPII, Lasykar Rakyat, Laskar Merah dan lain-lain. Sedangkan anggota TNI merupakan bekas anggota Peta, Heiho, Keisatsutai (polisi), Seinendan, Keibondan, dan lainnya yang pada tanggal 5 Oktober 1945 tergabung dalam Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

49 Wiyanto (dkk), Op.Cit., hal. 22.

Page 55: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lv

Nota yang bersifat mengultimatum itu mendapat reaksi yang keras dari

rakyat Indonesia, termasuk di Kebumen. Berbagai persiapan menghadapi

kemungkinan-kemungkinan buruk segera dilakukan. Golongan yang menentang

dan mendukung Persetujuan Linggarjati segera bersatu untuk menghadapi

Belanda. Selanjutnya di Kebumen dibentuk sebuah badan untuk mengatur siasat

pertahanan. Badan ini bernama Badan Koordinasi Kabupaten Kebumen yang

diketuai oleh Bupati Kebumen Sudjono. Seluruh badan perjuangan di Kebumen

masuk ke dalam wadah ini.50 Badan ini juga merupakan Pimpinan Tertinggi dari

Pemerintahan Daerah Kabupaten Kebumen.

B. Pertempuran di Kebumen

Badan Koordinasi Kabupaten Kebumen terbentuk belum cukup lama,

Belanda mulai menjalankan agresi dengan perang kolonialnya yang pertama pada

tanggal 21 Juli 1947 dengan menyerang seluruh wilayah Republik. Rakyat dan

pemerintah Kebumen segera mengadakan tindakan. Untuk menghadang laju

tentara Belanda yang sudah sampai di Buntu (perbatasan Banyumas-Kedu)

seluruh rakyat dikerahkan untuk menebang pohon-pohon pada malam hari

disepanjang jalan, membuat tankval, merusak jembatan-jembatan dan

memperkuat penjagaan. Beberapa tindakan segera diambil untuk mengantisipasi

serangan Belanda diantaranya yaitu mengumpulkan semua bangsa Tionghoa

yang berada di dalam Kabupaten Kebumen untuk diungsikan ke tempat yang jauh

dari kota, kemudian dikirim ke Jogjakarta.

50 Kebumen Berdjuang, OP. Cit. hal. 26.

Page 56: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lvi

Panitia Pembelaan Rakyat Kabupaten Kebumen (PPRDK) dibentuk.

Badan ini menangani berbagai masalah mengenai pertahanan rakyat yang diketuai

oleh Bupati dan Wakil Bupati Kebumen. Untuk mengantisipasi serangan Belanda

yang semakin hari semakin mendekati perbatasan daerah Kebumen, Pemerintah

Kabupaten Kebumen segera menjalankan politik bumi hangus yang pertama kali

di distrik Gombong. Asrama Polisi, Kantor Pos, Kantor Telegram, Kawedanan,

Rumah gadai, Stasiun, Tangsi, Gedung Bioskop, dan sebagainya

dibumihanguskan. Sangat disayangkan, taktik bumihangus ini tidak berjalan

sesuai rencana sehingga beberapa tangsi militer yang dibakar tidak seluruhnya

hancur sehingga dapat digunakan oleh pasukan Belanda yang memasuki kota

Gombong pada tanggal 4 Agustus 1947 sebagai markas. Pasukan Belanda

meneruskan penyerangannya ke Karanganyar tetapi terhenti akibat adanya

gencatan senjata yang diprakarsai oleh Dewan Kemanan PBB. Gencatan senjata

ini tidak brlangsung lama karena dilanggar oleh pasukan Belanda sehingga

menimbulkan pertempuran-pertempuran di kota Kebumen.51

Panitia Pembantu Garis Depan dibentuk di Kebumen dan pada saat yang

bersamaan datang bantuan pasukan lascar rakyat yang berasal dari kota

Yogyakarta dan Solo. Mayor Jendral Abdul Kadir dari Kementerian Pertahanan

yang semula bermarkas di Kebumen terpaksa pindah ke Kutowinangun karena

situasi semakin gawat.

Tanggal 22 Oktober 1947 semua Jawatan yang ada di kota Kebumen

diungsikan dan Kebumen dijadikan kota tentara. Sementara itu gerakan bumi

51 Ibid.

Page 57: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lvii

hangus terus dijalankan oleh para pejuang untuk menghambat gerakan tentara

Belanda. Untuk mempertahankan ibukota Kabupaten (Kebumen) dari tentara

Belanda, didatangkan pasukan Gobed pimpinan Dr. Moestopo . Bersamaan

dengan itu datang pula Tim Panitia Jasa-jasa Baik dari Australia. Tepat pada hari

Natal tanggal 25 Desember 1947 Panglima Besar Jendral Soedirman dan para

pengawalnya datang ke Kebumen. Pada clash I, kota Kebumen mengalami

pertempuran-pertempuran yang heroik yaitu pertempuran Karanggayam,

Kanonade Desa Candi, dan Peristiwa Sidobunder.52

1. Pertempuran Karanggayam

Pada hari Jumat tanggal 19 Agustus 1947, Belanda dengan kekuatan

sekitar satu batalyon menyerang pertahanan pasukan Batalyon 62 TKR di daerah

Kajoran, Karanggayam. Pada awalnya pasukan Belanda bergerak dari daerah

Gombong kearah utara melalui Sidayu, Panimbun, Kenteng menuju

Karanggayam. Kedatangan pasukan Belanda ini diketahui oleh pasukan TKR dan

pada pukul 23.00 waktu setempat, telah terjadi baku tembak antara pasukan

Belanda tersebut dengan pasukan TKR yang tengah berpatroli di Panimbun.

Setelah baku tembak di daerah Panimbun tersebut, pasukan Belanda

mengatur strategi dan membagi pasukannya menjadi beberpa kesatuan dengan

tujuan untuk menyerang pertahanan pasukan RI yang ada di Gunung Pukul

maupun Markas Komando Sektor yang berada di Kalipancur. Pasukan Belanda

berhasil mengepung pasukan RI. Akibatnya, pada sekitar pukul 05.00 sampai

dengan 10.00 waktu setempat terjadilah pertempuran sengit antara tentara RI

52 Ibid.

Page 58: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lviii

melawan agresi yang dilakukan oleh pasukan Belanda tersebut. Pasukan RI yang

ada di Gunung Pukul adalah pasukan Seksi Jatiman Kompi I. Pertempuran ini

meluas hingga ke wilayah kuburan Pamekas. Pasukan tentara RI terdesak dan

mundur dari wilayah Gunung Pukul, sehingga bisa dikatakan pasukan Belanda

mampu menduduki wilayah tersebut.53

Telah dijelaskan di awal bahwa akibat baku tembak di daerah Penimbun,

pasukan Belanda membagi dirinya menjadi beberapa kelompok atau kesatuan.

Pasukan Belanda yang lain, mencoba untuk menyusup melalui daerah Pejaten.

Tujuan mereka sama, yaitu berusaha untuk mengambil alih wilayah pertahanan

pasukan RI yang ada di Gunung Pukul. Pasukan Belanda yang telah bersusah

payah menyusup melalui daerah Pejaten tersebut tidak mengetahui bahwa pos

pertahanan Gunung Pukul telah direbut oleh pasukan Belanda yang semula berada

di kuburan Pamekas. Baku tembak kemudian terjadi antar pasukan Belanda itu

sendiri yang berujung dengan jatuhnya korban dari kedua belah pihak yang

notabene sama-sama tentara Belanda.

Sekitar pukul 10.00 pagi sampai dengan pukul 14.00 waktu setempat,

terjadi lagi pertempuran sengit antara pasukan tentara RI melawan pasukan

Belanda. Pertempuran kali ini terjadi antara pasukan RI markas Batalyon 62 di

pos komando Kalipancur dengan pasukan belanda yang menduduki wilayah

Gunung Kradonan dan simpang empat Kajoran. Dalam pertempuran tersebut,

53 Wawancara dengan Soemrah, tanggal 26 April 2009.

Page 59: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lix

kurang lebih 60 orang serdadu Belanda tewas dan sekitar 20 orang pasukan RI

gugur.54

Gambar 1. Peta Wilayah Karanggayam (Koleksi H. R. Soenarto).

Melihat posisi dan keadaan pasukan Batalyon 62 yang dinilai kritis, Mayor

Panuju selaku Komandan Batalyon pada pagi harinya memerintahkan agar

pasukan pindah ke desa Clapar. Setelah semalam di desa Clapar, pasukan ini

kembali lagi bertempur untuk mempertahankan Karanggayam pada tanggal 20

Agustus 1947, sembari mengadakan pembersihan dan penguburan anggota

pasukan yang gugur dalam pertempuran yang telah terjadi.55

54 Ibid. 55 Wawancara dengan H. R. Soenarto, tanggal 2 Maret 2009.

Page 60: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lx

Berikut ini adalah daftar nama anggota pasukan RI yang menjadi korban

dalam pertempuran Karanggayam:56

No Nama Asal Kesatuan

1 Johanes (Prj I) Markas Batalyon 62 Res. 20 Div III

Gombong

2 Aminas (Kopral) Kompi I Batalyon 62 Res. 20 Div.

III

3 Iamadi (Prj I) Kompi I Batalyon 62 Res. 20 Div.

III

4 Usman Koopor (Jepang) Regu III Sekai I Klp. II Batalyon 62

Res 20 Div III

5 Soemarto (Sersan dan Ru III) Kompi III Bat. 62 Res. 20 Div. III

6 Sapar (prj I) Kompi III Bat. 62 Res. 20 Div. III

7 Boediman (Prj I) Kompi III Bat. 62 Res. 20 Div. III

8 Kasimin (Sersan anggota markas KI.

IV)

Kompi III Bat. 62 Res. 20 Div. III

9 Saproel (Prj I) Anggota kesehatan Batalyon 62

Res. 20 Div. III

10 Ngadiran (Serma) Anggota Kader school Gombong

11 Gonggo (Prj I) Kesatuan Inspektorat Infanteri

Gombong

12 Keman Penduduk desa Karanggayam yang

membantu di dapur umum

13 Daslam Penduduk desa Karanggayam yang

membantu di dapur umum

14 Tujuh orang anggota Infanteri

Inspektorat yang tidak dikenal

namanya (berdasarkan kesaksian

56 Ibid.

Page 61: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxi

Serma Purnawirawan dari

Kaderschool Gombong)

Sumber: wawancara dengan HR. Sunarto.

Untuk mengenang jasa korban tewas dalam pertempuran Karanggayam,

maka di daerah yang dulu terjadi peristiwa pertempuran tersebut kini didirikan

sebuah monumen perjuangan.

2. Peristiwa Kanonade Desa Candi

Pada masa agresi militer Belanda yang pertama, terjadi peristiwa

Kanonade. Disebut peristiwa kanonade karena dalam pertempuran tersebut pihak

Belanda membumihanguskan desa Candi dengan senjata kanon (canon). Kanon

merupakan jenis senjata dengan ukuran di atas senapan mesin. Pada perang dunia

(PD) II, sejumlah negara yang terlibat perang sudah menggunakan senjata jenis

ini. Negara Jerman adalah negara yang mendobrak dengan menggunakan kanon

untuk mempersenjatai pasukannya (dari internet, blognya ondo). Dengan kekuatan

ledak yang cukup tinggi, maka dampak ledakan dari senjata jenis ini luar biasa

bagi seseorang yang terkena meskipun hanya berupa serpihan dari senjata ini.

Peristiwa Kanonade terjadi di desa Candi Kecamatan Karanganyar

Kabupaten Kebumen. Belanda dengan agresi militer pertamanya atau yang juga

dikenal dengan Kles I, membumihanguskan desa tersebut pada 19 Oktober 1947.

Sasaran tembak senjata kanon yang digunakan oleh Belanda adalah pasar Candi,

dimana tempat tersebut merupakan salah satu area yang ramai dikunjungi oleh

warga sipil. Ditengah kegiatan jual beli dan hiruk pikuk warga, pada pukul 07.00

Page 62: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxii

waktu setempat, Belanda mulai menyerang area tersebut. Senjata kanon

dilepaskan dari tangsi Belanda yang ada di Gombong, sekitar 7 km jauhnya dari

desa Candi. Banyak korban tewas akibat serangan Belanda ini dan karena area ini

adalah sebuah pasar, maka jumlah korban yang terbanyak adalah dari pihak warga

sipil. Tidak sedikit orang yang tewas karena muntahan peluru yang konon hanya

dengan beberapa butir saja mampu untuk membelah sebuah pesawat terbang.

Tidak diketahui secara pasti jenis kanon yang digunakan oleh Belanda. Serangan

itu berlangsung dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00. Dengan

memuntahkan sekitar 600 peluru, Belanda mampu membuat ratusan rumah warga

rusak dan tidak kurang dari 786 warga meregang nyawa.57

Serangan Belanda terhadap desa Candi terjadi dalam tiga tahap. Tahap I,

pada pukul 07.00, lima menit kemudian terjadi serangan kedua samai dengan

pukul 11.00, dan jeda beberapa saat, kemudian dilancarkan serangan ketiga yang

berakhir pada pukul 13.00. Desa Candi menjadi sasaran serangan Belanda karena

pada waktu itu desa ini menjadi markas TRI, dapur umum, dan gudang logistik

tentara Indonesia. Tentara bersama rakyat bersatu melakukan perlawanan sebab

saat itu Belanda sudah menguasai Gombong sementara daerah pertahanan

Indonesia berada di Kemit. Di sektor Kemit pertahanan dibagi menjadi tiga yakni

di bagian selatan yang bermarkas di Puring, desa Sidobunder, di tengah yaitu

Karanganyar, dan di utara yaitu Karanggayam.58

57 Kebumen Berdjuang, Op. Cit. hal. 27.

58 Wawancara dengan Suparman, tanggal 6 Maret 2009.

Page 63: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxiii

Desa Candi luluh lantak sehingga warga yang masih selamat mencoba

untuk mengungsi ke daerah lain bahkan ada juga yang mengungsi ke goa yang

ada di sekitar daerah tersebut. Trauma akan kejadian tersebut membuat banyak

warga takut untuk kembali ke rumah mereka dan lebih memilih untuk mengungsi

ke daerah gunung di wilayah Giripurno. Selama rentang waktu hampir satu tahun,

Desa Candi menjadi desa mati karena ditinggal pergi oleh warganya. Peristiwa

penyerangan Belanda terhadap desa Candi merupakan sebuah peristiwa yang

cukup besar di Jawa Tengah pada masa Agresi Militer I karena memakan korban

hampir mencapai 1000 orang.

Peristiwa Candi sangat dirasakan oleh Pemerintah dan rakyat Kebumen,

untuk menyelamatkan dan mengurangi penderitaan korban penduduk oleh

pemerintah daerah diambil langkah-langkah sebagai berikut:

1. Sekolah-sekolah yang berada di dalam kota dan sekitarnya ditutup.

2. Rumah penjara Kebumen di pindahkan ke Purworejo.

3. Pasar Temenggungan (Kebumen) untuk sementara ditutup.

4. Jawatan-jawatan dipindahkan ke Prembun

5. pengosongan kota Kebumen dengan mengungsikan penduduk ke daerah-

daerah yang aman. Wilayah dalam kota hanya diduduki oleh pasukan

bersenjata TKR, TNI Masyarakat, Polisi, Pasukan rakyat. 59

Untuk mengenang korban peristiwa Candi / Kanonade, pada tahun 1950 di

kawasan pasar Candi didirikan sebuah monumen yang diberi nama monumen

Kanonade.

59 Ibid.

Page 64: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxiv

3. Peristiwa Sidobunder

Tanggal 2 September 1947, di desa Sidobunder Kecamatan Puring

Kabupaten Kebumen terjadi pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan

bangsa Indonesia Markas Tentara Pelajar yang dikenal dengan kompi Tjok

(kompi 320) dari detasement 300 di bawah komando Kapten Martono yang

berkedudukan di Yogya karta diserang oleh Belanda dari dua penjuru. Pada waktu

itu adalah musim hujan dan desa Sidobunder tergenang banjir sehingga warga

kesulitan untuk memperoleh bahan makanan, namun demikian, karena kecintaan

dan semangat juang yang tinggi, warga bersama dengan tentara tetap melakukan

perlawanan dengan gigih.60

Sekitar pukul 11.00 waktu setempat, sejumlah tentara pelajar yang

bermarkas di rumah Kartowiyoto mendengar suara tembakan. Dalam suasana

hujan, mendung tebal dan minimnya alat komunikasi, maka sulit bagi mereka

untuk mengetahui dari arah mana datangnya suara tembakan tersebut. Selang

berapa lama, dari informasi yang didapat dari penduduk setempat, ternyata

mereka telah dikepung oleh pasukan tentara NICA dari dua jurusan. Arah timur

laut dari dukuh Bedil desa Madurejo dan dari arah tenggara dari desa Bumirejo

dan Kaleng. Pasukan Belanda datang dengan jumlah yang banyak dan persenjatan

lengkap. Dikepung demikian, sulit bagi pasukan TP untuk mencari posisi yang

tepat dan strategis untuk bertahan. Terjadilah pertempuran dahsyat dengan

kekuatan yang sama sekali tidak berimbang.

60 Wawancara dengan K.H Munji Masturo, tanggal 2 Maret 2009.

Page 65: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxv

Pertempuran terjadi mulai pukul 11.00 sampai dengan pukul 19.00 waktu

setempat. Dalam peristiwa tersebut, tercatat sejumlah 23 orang gugur dari pihak

pasukan Tp dan 10 orang warga sipil tewas, beberapa rumah juga hangus terbakar

karena dibakar oleh tentara Belanda. Dari 23 orang anggota TP yang gugur, hanya

10 orang jenasah yang dapat ditemukan. Jenazah lainnya diduga dibawa lari oleh

pasukan NICA atau hanyut terbawa banjir. Korban dari pihak lawan tidak

diketahui secara pasti, sebab situasi sangat kacau dan kekuatan Belanda jauh lebih

besar.61

Satu pasukan TP Seksi 321 dari kompi 320 Batalyon 300 dengan

komandan Seksinya Anggoro mendapat perintah untuk menduduki Sidobunder

dengan maksud untuk memperkut pasukan lainnya yang telah ada di sana. Pada

tangga 31 Agustus 1947 seksi tersebut sudah memasuki desa Sidobunder.

Bersamaan dengan itu datang pula pasukan PERPIS (Persatuan Pelajar Indonesia

Sulawesi) dibawah pimpinan Maulwi Saelan juga beberapa anggota TP dari

Purworejo. Kedua pasukan tersebut datng dari Yogyakarta. Pasukan pimpinan

Maulwi Saelan persenjataanya cukup lengkap untuk ukuran pada waktu itu. Pada

saat itu Karangbolong sudah diduduki oleh pasukan Belanda. Mendengar

informasi demikian, maka pada tanggal 1 September 1947 saudara Losung dari

PERPIS dan tiga orang anggota lainnya ditugaskan untuk menelusuri kebenaran

informasi yang mengatakan bahwa Belanda sudah menduduki Karangbolong.

Setelah dilakukan cek, maka didapati bahwa informasi tersebut benar namun

pasukan Belanda itu tidak terlalu banyak jumlahnya.

61 Ibid.

Page 66: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxvi

Akhirnya terjadilah peristiwa Sidobunder pada tanggal 2 September 1947.

Pada saat itu, pada waktu pagi buta, markas pasukan TP di datangi oleh seseorang

yang bertujuan untuk memberikan ubi rebus. Ditengah situasi yang sulit untuk

mendapatkan bahan makanan, pasukan TP yang terdiri dari pelajar SLTP dan

SLTA itu sama sekali tidak menaruh curiga atas niat dari orang tidak dikenal

tersebut. Baru setelah peristiwa terjadi, diketahui bahwa orang yang memberikan

ubi rebus tersebut merupakan mata-mata pihak NICA. Telah disebutkan di atas

bahwa pasukan TP terdesak dan terkepung cara tapal kuda oleh pasukan

Belanda.62

Dalam keadaan terkepung, komandan pasukan memerintahkan agar semua

bergerak ke arah timur untuk meloloskan diri dari kepungan musuh. Arah ke

timur ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa di sebeleha timur ada markas

pasukan AOI. Sangat disayngkan, dikarenakan cuaca yang mendung gelap dan

juga banjir, tidak semua anggota pasukan dapat bergerak dengan cepat. Gerakan

ke arah timur ini dipercayakan kepada Maulwi Saelan dan anak buahnya dengan

disertai sebuah Juki Kanju (jenis senapan mesin Jepang). Komandan seksi,

Anggoro, lewat seorang kurir memerintahkan agar regu Djokopramono untuk

segera bergabung dengan seksinya. Pada saat menunggu kedatangan regu

Djokopramono inilah Belanda yang datang dari arah Utara menyerang pasukan

TP. Pasukan TP mampu bertahan pada awalnya, namun karena kekuatan yang

tidak berimbang, akhirnya Belanda berhasil mendesak kedudukan pasukan TP.63

62 Ibid.

63 Ibid.

Page 67: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxvii

Bagian tersulit yang harus dihadapi oleh pasukan TP adalah bahwa

sebagian besar pasukan dari pihak Belanda adalah warga asli/pribumi Indonesia.

Dalam kondisi yang gelap dan hujan deras, sulit bagi pasukan TP untuk

mengenali apakah mereka kawan atau lawan sebab seragam yang digunakan juga

nampak sama dalam kegelapan. Selain itu, kehancuran dari seksi yang dipimpin

oleh Anggoro ini adalah karena mundurnya pasukan Hisbullah tanpa

pemberitahuan kepada pasukan TP. Mundurnya pasukan Hisbullah di sebelah

utara dan kanan pos pertahanan tanpa pemberitahuan ini telah membuka jalan bagi

tentara Belanda untuk masuk ke dalam pos pertahanan TP.

Gambar 2. Peta Pertempuran dan Tugu Peringatan Sidobunder (Koleksi H. R.

Soenarto).

Berikut adalah nama-nama korban meninggal pada pertempuran

mempertahankan kemerdekaan yang terjadi di Sidobunder, Kebumen yaitu

Abunandir, Achmad Surjomihardjo, Bayu, Ben Rumayar, Djokopramono, Harun,

Page 68: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxviii

Kodara Sam, La Indi, Laksudi, Losung F, Poernomo, Pramono, Rachmat, Ridwan,

Soegiyono, Soehapto, Soepardi, Soeryoharjono (hary), Tadjoedin, Willy

Hutauruk, Rinanggar Benny, Herman Fernandes, Sinriang, Rasikun Madmusin,

Keonarso. Sedangkan warga sipil yang meninggal adalah Kartowiyoto, Mujadi,

Sungkowo, Diman, Sawal, Sawikromo, Miran alias Madkarta, Ny. Djawinangun,

Paing alias Bajang, Ngalimun, dan Ny. Kalyem merupakan korban cacat tetap

karena terkena peluru tepat di atas bibir.64

Sebagian besar anggota TP yang gugur berasal dari Yogyakarta, oleh

sebab itu maka jenasah mereka diupayakan untuk dibawa ke Yogyakarta, dan

karena sulitnya alat transportasi pada waktu itu, maka perlu sampai 5 hari untuk

membawa jenasah-jenasah tersebut sampai di Yogyakarta. Jenasah-jenasah

tersebut sebelumnya terlebih dahulu disemayamkan di gedung BPKKP ( Badan

Pembantu Keluarga Korban Perjuangan) di Gondomanan dan keesokan harinya

dikebumikan. Jenasa para korban in diterima secara langsung oleh Kapten

Martono yang saat itu menjabat sebagai komandan Detasemen 300/TP.

BAB IV

SISTEM PERTAHANAN DAN PERJUANGAN RAKYAT KEBUMEN

Agresi militer Belanda berhenti ketika terjadi gencatan senjata melalui

perjanjian Renville yang diprakarsai oleh Komisi Tiga Negara yang terdiri dari

Australia, Belgia dan Amerika Serikat. Pokok perjanjian Renville ini adalah

persetujuan gencatan senjata dan penentuan garis-garis demarkasi.

64 Ibid.

Page 69: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxix

Perjanjian Renville ini segera dilakukan oleh pemerintah Kabupaten

Kebumen dengan penetapan garis statusquo (demarkasi) pada tanggal 12 Januari

1948, yaitu garis yang memisahkan daerah Republik dan Belanda. Mula-mula

ditetapkan sepanjang sungai Kemit (sungai yang memisahkan sebagian wilayah

distrik Karanganyar dan Gombong) merupakan daerah statusquo. Garis batas

wilayah Indonesia dan Beland ini kemudian banyak dirubah karena perbatasan

distrik Karanganyar dan Gombong tidak semua terletak disepanjang sungai

tersebut. Beberapa peraturan diadakan, antara lain:

1. Demiliterisasi daerah terdepan garis statusquo yang mana tidak diperkenankan

anggota tentara berada didaerah itu. Pemeliharaan keamanan dan ketertiban

didaerah tersebut dilakukan oleh pasukan sipil.

2. Mengenai lalu-lintas sipil dibatasi pada jalan-jalan perhubungan yang

ditetapkan dan disetujui oleh pembesar-pembesar yang berwajib dari kedua

belah pihak dengan bantuan KTN (Komisi Tiga Negara).

3. Pemakaian jembatan kereta api disungai Luk-Ula yang selanjutnya disebut

jembatan Renville sebagai jalan bagi lalu-lintas sipil yang menghubungkan

antara daerah Kebumen Timur dan Kebumen Barat.65

Tentara Belanda yang berada di sebelah timur sungai Kemit dan di daerah-

daerah patroli ditarik mundur ke Gombong. Masing-masing pihak menjaga daerah

demarkasi tersebut. Insiden tembak-menembak perlahan mulai mereda tetapi di

daerah batas garis demarkasi masyarakat mengalami penderitaan dengan

65 Kebumen Berdjuang, (Panitya Peringatan 17 Agustus 1953 Kabupaten Kebumen:

Bagian Penerangan), 1953, hal. 26.

Page 70: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxx

munculnya aksi penggarongan yang tertuju kepada harta benda masyarakat.

Tentara Belanda juga terus menerus mengadakan penangkapan-penangkapan

terhadap masyarakat yang dicurigai sebagai tentara yang berada diwilayah sebelah

barat garis demarkasi.66

Selain batas garis demarkasi, sebagai konsekwensi terhadap

penandatanganan persetujuan Renville, maka RI harus melaksanakan pemindahan

pasukan TNI dari daerah kantong gerilyanya di Jawa Barat. Setelah terbentuknya

panitiya Hijrah berdasarkan Penetapan Presiden tahun 1948 No. 4, maka mulailah

TNI hijrah. Sebagian tentara hijrah terdiri dari kesatuan-kesatuan Divisi

I/Siliwangi dengan panglimanya Mayor Jendral A.H. Nasution di samping

kekuatan-kekuatan bersenjata lainnya yang berjumlah 35.000 anggota. Pos-pos

pertama untuk tentara hijrah ditetapkan di Rembang melalui laut dari pelabuhan

Cirebon, dan darat dari Cirebon ke Banjarnegara, Turen dan Kebumen selanjutnya

ke kota Yogyakarta.67 Sebenarnya di kalangan prajurit TNI telah timbul rasa

kecewa terhadap perintah hijrah tersebut dan banyak yang melakukan protes, akan

tetapi semua segera dilaksanakan untuk menepati isi perjanjian Renville.

Kota Kebumen mulai menerima pasukan hijrah pada bulan Mei 1948 yang

membuat kota Kebumen menjadi kota yang padat karena dipenuhi oleh Tentara

66 Wawancara dengan H. R. Soenarto, tanggal 2 Maret 2009. Untuk lebih jelas

pelanggaran-pelanggaran terhadap persetujuan Renville dapat dilihat pada “Daftar Pelanggaran Belanda yang tidak sesuai dengan pokok-pokok yang tertjantum dalam persetudjuan Renville dari tanggal 11 sampai 20 Djuni 1948”, Koleksi Arsip Nasonal. Kejahatan-kejahatan yang terjadi selain penangkapan-penangkapan oleh tentara Belanda terhadap masyarakat juga perampokan-perampokan yang dilakukan oleh masyarakat lain mengambil situasi yang sangat sulit di daerah Kebumen.

67 A.H. Nasution, Sekitar Perang Kemerdekaan, Jilid 5, (Dinas Sejarah Militer: Bandung), 1987, hal. 258.

Page 71: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxi

yang hijrah bersama keluarga mereka. Salah satu akibat yang terasa adalah

kesulitan dalam ekonomi karena adanya blokade ekonomi Belanda. Blokade

ekonomi Belanda berakibat dengan sukarnya memperoleh barang-barang

kebutuhan sehari-hari, sehingga harga membumbung tinggi dan nilai uang ORI

(Oeang Republik Indonesia) terus merosot. Barang-barang tersebut banyak yang

tersedot ke daerah yang diduduki Belanda. Perdagangan uang logam secara gelap

semakin marak.68

Perjanjian Renville dan penetapan garis demarkasi tidak hanya membawa

dampak sosial terhadap masyarakat Kebumen tetapi juga dampak politik yang

menimbulkan sebuah perpecahan di kalangan masyarakat Kebumen. Indikasi

perpecahan dikalangan masyarakat Kebumen dapat dilihat dari peristiwa

penyerangan yang dilakukan oleh Pasukan Angkatan Oemat Islam (AOI) dari

Kutowinangan dan Kedungwot terhadap Kepala Desa Gondanglegi (Ambal) tanpa

alasan yang jelas. Pertempuran hampir terjadi antara pasukan-pasukan AOI

dengan pengikut Kepala Desa Gondanglegi dan dapat didamaikan oleh Polisi dan

wedono Kutowinangun.69

Perjanjian Renville yang dimaksudkan sebagai upaya gencatan senjata

antara pasukan Belanda dan Republik Indonesia menjadi masalah didalam

prakteknya. Pasukan Belanda banyak melanggar garis demarkasi yang telah

ditetapkan secara sengaja. Pasukan Belanda melakukan patroli-patroli di sekitar

perbatasan garis demarkasi terkadang melewati garis demarkasi dan melakukan

68 Wawancara dengan Disan Hadi Suwito, tanggal 20 Januari 2009. 69 Ibid.

Page 72: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxii

perampasan-perampasan barang milik penduduk, bahkan melakukan penangkapan

terhadap penduduk yang dianggap sebagai pasukan Republik. Patroli-patroli

pasukan Belanda biasa memasuki pedesaan dengan bersenjata lengkap merampas

barang penduduk dan menangkap penduduk sipil dan hal ini dilakukan pada bulan

Maret 1948.70

Pelanggaran perjanjian Renville yang besar dilakukan Belanda pada

tanggal 18-22 Agustus 1948 dengan melakukan pembersihan diseluruh desa

sebelah selatan jalan kereta api Gombong yang diduduki oleh Belanda. Pasukan

Belanda melakukan pembersihan dengan cara menjaga dan menutup akses arus

lalu lintas manusia dan barang yang hendak ke pasar. Pembersihan ini dilakukan

hingga tanggal 20 Agustus 1948. Pasukan Belanda juga melakukan pembersihan

terhadap rumah-rumah penduduk yang dicurigai dan melakukan penculikan dan

penangkapan terhadap penduduk yang dicurigai. Belanda juga melakukan jam

malam kepada penduduk desa dari mulai magrib hingga pagi hari. Penduduk

dilarang keluar dari rumah dan mengadakan pertemuan dengan penduduk lainnya

pada jam tersebut. Akibat dari aksi pelanggaran ini masyarakat di wilayah

pendudukan Belanda menjadi gelisah dan takut.71

Aksi-aksi pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan Belanda membuat

kehidupan masyarakat di Kabupaten Kebumen mengalami kesulitan-kesulitan

dalam masa perjanjian Renville, tetapi setelah kembalinya pemerintahan kota ke

70 Arsip Kantor Gubernur Djawa Tengah Magelang No. D.P. 2677/34 tentang Laporan

Pelanggaran Persedjuan Renville, tanggal 21 Agustus 1948.

71 Arsip Sekretariat Panitya Pertahanan Rakjat Kabupaten Kebumen No. 6/rhs/24/VIII/48 tentang Pembersihan di Daerah Gombong (pendudukan Belanda), tanggal 24 Agustus 1948.

Page 73: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxiii

Kebumen dari Kutowinangun, roda pemerintahan segera dijalankan kembali. Hal

utama yang dilakukan adalah mengadakan gerakan Pemberantasan Buta Huruf

(PBH). Segera dibentuk panitia-panitia pendidikan masyarakat di kecamatan-

kecamatan yang mengadakan latihan kader-kader PBH. Kegiatan gerakan

Pemberantasan Buta Huruf (PBH) dilaksananakan pada sore hari.

Belanda yang menguasai wilayah barat sungai Kemit selain mendirikan

pemerintahan sipil juga membentuk kepolisian dan pasukan khusus yang terdiri

dari orang-orang Cina. Kepolisian ini lebih dikenal dengan sebutan Detasement

Politie (DP) dan pasukan yang terdiri dari orang-orang Cina bernama Pao An Tui

(PAT). Di Gombong Pao An Tui berkekuatan 100 orang dan bermarkas di

Bojong.72 Alat-alat ini digunakan oleh Belanda sebagai bagian dari teror terhadap

pemerintahan Republik selain menjaga perbatasan garis demarkasi.

A. Agresi Militer Belanda II

Pemberontakan PKI Madiun membuat posisi Republik melemah, disaat

itulah bangsa Indonesia menghadapi kekuatan Belanda yang melancarkan agresi

militernya yang kedua. Bulan Desember 1948 merupakan saat yang genting bagi

pemerintahan Republik Indonesia, karena Belanda telah mengambil momentum

terbaiknya untuk melakukan agresinya secara besar-besaran. Republik Indonesia

baru saja mengalami pemberontakan PKI Madiun yang secara politis, militer

maupun ekonomi telah melemahkan kekuatan Republik sehingga tidak dapat

menghadang laju serangan pasukan Belanda yang telah unggul dari segala posisi.

72 Wiyanto (dkk), Op. Cit. hal. 49.

Page 74: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxiv

Secara militer, RI lemah karena terfokus pada penumpasan pemberontakan PKI

Madiun yang menggunakan tenaga cadangan yang rencananya akan dipersiapkan

untuk menghadapi agresi militer Belanda ini. Demikian pula secara fisik pasukan

RI lemah karena beberapa bulan terus-menerus bertugas di front, kecuali itu juga

penggunaan amunisi menghabiskan persediaan yang sebenarnya digunakan untuk

pertahanan, belum terhitung senjata yang hilang ataupun rusak.

Dari segi politik akibat peristiwa Madiun rakyat masih terpecah-belah

sehingga belum ada persatuan. Sedangkan kekuatan ekonomi RI benar-benar

parah akibat blokade-blokade ekonomi Belanda ataupun kerusakan-kerusakan

akibat peristiwa Madiun.73

Tepat tanggal 18 Desember 1948 , Dr. Beel berbicara di radio menyatakan

bahwa Belanda tidak terikat lagi dengan perjanjian Renville. Belanda

melancarkan agresi militer yang ke II tepat pada tanggal 19 Desember 1948. Pada

hari Minggu tanggal 19 Desember 1948 rakyat dikejutkan dengan adanya berita

bahwa lapangan terbang Maguwo diserang oleh pesawat-pesawat Belanda yang

kemudian diduduki oleh pasukan-pasukan payungnya. Semula rakyat masih

mengira bahwa suara bom dan tembakan-tembakan adalah dalam rangka latihan

perang-perangan pihak TNI yang sebelumnya sudah diumumkan. Dugaan rakyat

memang beralasan karena di Kaliurang sendiri juga sedang dilangsungkan

perundingan antara RI dengan Belanda yang dihadiri oleh Komisi Tiga Negara

(KTN).

73 Ibid.

Page 75: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxv

Pada serangan umum ini secara serentak Belanda menggerakkan

pasukannya dari berbagai garis demarkasi yaitu:

1. Dari arah barat pasukan Belanda bergerak ke timur yaitu dari Gombomg

menuju Yogyakarta dengan menduduki Karanganyar, Kutowinangun,

Prembun, dan Kebumen pada hari itu juga yang kemudian diteruskan

menduduki Purworejo dan Magelang.

2. Setelah berhasil menduduki Maguwo, Belanda meneruskan gerakannya

merebut kota Yogyakarta, kemudian bergerak ke utara merebut Magelang

bersama pasukan yang bergerak dari Purworejo.

3. Dari arah Salatiga, pasukan Belanda bergerak ke Surakarta yang kemudian

pecah menjadi dua pasukan di Boyolali. Satu pasukan menuju Surakarta dan

yang satunya lagi menuju Yogyakarta melalui Klaten.74

Agresi militer Belanda ke II melalui garis demarkasi Kebumen

dilancarkan dari Gombong ke kebumen melalui dua jurusan yaitu jurusan pertama

melalui jalan kereta api, dan jurusan kedua melalui jalan raya lalu memotong di

Pejagoan (Turunan). Akibat serangan ini, kota Kebumen menjadi kacau. Taktik

bumi hangus segera dilaksanakan termasuk diantaranya Pendopo Kabupaten

Kebumen dibakar habis. Semua tawanan dan tahanan yang berada dipenjara

Kebumen dikeluarkan dengan kawalan polisi ke tempat yang lebih aman yaitu ke

wilayah Kawedusan di sebelah timur Kebumen. Selanjutnya mereka dilepaskan

dan kembali ke rumah masing-masing.75

74 Ibid. 75 Wawancara dengan H. R. Soenarto, tanggal 2 Maret 2009.

Page 76: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxvi

Instansi-instansi pemerintah segera mengambil tindakan mengungsi ke

daerah lain yang lebih aman dan terus menjalankan tugasnya. Pengungsian

penduduk sangat kacau, sebagian menuju selatan kota dan sebagian lagi menuju

ke utara kota. Kapal terbang Belanda berputar-putar di langit Kebumen dan dari

pesawat tersebut disebar surat-surat selebaran yang berisi himbauan agar

penduduk tetap tenang. Namun kepanikan tidak dapat dihindarkan karena

pertempuran hampir terjadi sepanjang hari di sekitar kota.

Pusat pemerintahan Kabupaten bersama Komando Distrik Militer (KDM)

yang merupakan pemerintahan militer berada di desa Tanuharjo, Alian. Pada

tanggal 22 Desember 1948 Markas Besar Komando Djawa yang berkedudukan di

Prambanan mengumumkan tentang berlakunya Pemerintahan Militer untuk

seluruh Jawa.76 Empat hari kemudian pusat pemerintahan militer di Kabupaten

Kebumen dipindah ke desa Kalirancang, Alian. Di kecamatan-kecamatan

dibentuk Pemerintahan Militer Onderan (PMO) yang kemudian menjadi PMKT

(Pemerintahan Militer Kecamatan).77

Pada Bulan Januari 1949 Pemerintah bersama rakyat membentuk pasukan

gerilya di bawah pimpinan Mayor Sudharmo dan Komandan KDM Mayor

Rachmat. Tentara, Polisi, dan barisan-barisan rakyat mengadakan serangan gerilya

dengan sasaran tempat-tempat yang diduduki Belanda. Pada tanggal 17 Januari

1949 pasukan gerilya berhasil menghancurkan 2 buah truk patroli dan

76Wiyanto, dkk, Op. Cit . Hal 57. Hal ini sesuai dengan UU No. 30 1948 mengenai

Pemberian Kekuasaan Penuh Kepada Presiden Dalam Keadaan Bahaya. 77 Kebumen Berdjuang, (Panitya Peringatan 17 Agustus 1953 Kabupaten Kebumen:

Bagian Penerangan), 1953, hal. 12.

Page 77: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxvii

menewaskan 13 serdadu Belanda di jalan Selang Kebumen. Tentara Belanda

membalas dengan menggempur markas polisi di Wonokromo dengan kanon yang

mengakibatkan 5 buah rumah hancur dan beberapa orang menjadi korban.

Pertempuran berlanjut ke daerah Kembangsari, Wonosari dan Kawedusan yang

mengakibatkan terbakarnya 9 rumah dan perampasan harta milik penduduk oleh

tentara Belanda. Serangan gerilya TNI dan Masyarakat Kebumen secara efektif

dilakukan malam hari karena menghasilkan kerugian yang besar bagi pasukan

Belanda.

Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi pada tanggal 28 Januari

1949 untuk mengupayakan penghentian tembak-menembak antara pasukan

Belanda dan pasukan TNI. Resolusi ini berisi:

1. Penghentian semua operasi militer dengan segera oleh Belanda dan

penghentian semua aktivitas gerilya oleh Republik. Kedua belah pihak harus

bekerja sama untuk mengadakan perdamaian kembali.

2. Pembebasan dengan segera dan dengan tidak bersyarat semua tahanan politik

di dalam daerah Republik oleh Belanda semenjak tanggal 19 Desember 1948.

3. Belanda harus memberikan kesempatan kepada pemimpin-pemimpin

pemerintahan Republik untuk kembali ke Yogyakarta dengan segera agar

dapat melaksanakan pasal 1 di atas dan supaya pemimpin-pemimpin Republik

dapat melaksanakan kewajiban-kewajibannya dengan bebas. Pada tahap

pertama pemerintah di dalam kota Yogyakarta dan daerah-daerah

sekelilingnya, sedangkan kekuasaan Republik di daerah-daerah Republik

Page 78: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxviii

menurut batas-batas persetujuan Renville dikembalikan berangsur-angsur

kepada Republik.

4. Perundingan-perundingan akan dilaksanakan dalam waktu yang secepat-

cepatnya dengan dasar persetujuan Linggarjati, Renville dan terutama

berdasarkan pembentukan suatu Pemerintah Ad Interim Federal paling lambat

pada tanggal 15 Maret 1949. Pemilihan untuk Dewan Pembuat Undang-

Undang Dasar Negara Indonesia Serikat selambat-lambatnya pada tanggal 1

Juli 1949.

5. Komisi Tiga Negara (KTN) digantikan oleh Komisi Perserikatan Bangsa-

Bangsa untuk Indonesia (United Nations Commission for Indonesia atau

UNCI) dengan tugas membantu melancarkan perundingan-perundingan untuk

mengurus pengembalian kekuasaan pemerintah Republik.78

Pertempuran antara pihak Indonesia dengan Belanda masih terjadi bahkan

meluas walaupun resolusi PBB telah disepakati. Mayor Sudharmo yang berada di

Kebumen semakin mengintensifkan koordinasi dengan semua pejuang bersenjata

di wilayah Kebumen untuk melakukan serangan Gerilya terhadap kedudukan

Belanda. Dimana tempat yang dirusak oleh gerilyawan RI, maka pihak Belanda

membalas dengan korban penduduk yang lebih besar, seperti penyerangan ke

daerah Krakal yang dilakukan oleh Belanda dengan kanon dari Wonosari yang

menyebabkan beberapa orang tewas.

78 Dinas Sejarah Kodam VII Diponegoro, Sejarah Rumpun Diponegoro dan

Pengabdiannya, Semarang, 1977.

Page 79: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxix

Pusat pemerintahan Kabupaten Kebumen yang berada di Kalirancang

dipindah ke Kedondong (Pelumbon) dan Wadaskalang. Pemerintah Kabupaten

juga berusaha membentuk pemerintahan dan melancarkan usaha-usahanya di

daerah-daerah Buayan, Ayah, Rowokele, Gombong dan Sempor.79

Ratusan tentara Divisi Siliwangi yang dahulu telah hijrah ke Kebumen

melakukan perjalanan kembali ke daerah asal mereka Jawa Barat melalui dan

beristirahat di Ambal. Pasukan Gatotkaca dan sebagainya yang bertugas digaris

depan tidak sedikit yang bermarkas di daerah Ambal. Daerah Ambal, Kebumen

pada saat itu merupakan pusat wilayah pertahanan dan pusat perdagangan serta

lalu lintas.

Di sebelah utara Prembun , Aliyan, Karanggayam juga merupakan pusat-

pusat pertahanan Republik Indonesia wilayah Kebumen. Sebagai pusat pertahanan

tidak jarang wilayah Ambal diintai dan diserang oleh pasukan Belanda. Seperti

yang terjadi pada tanggal 25 Februari 1949, antara jam 7 pagi pesawat udara

Belanda terbang rendah mengintai wilayah Ambal. Setelah itu datang 7 buah

pesawat udara bomber menderu-deru dan berputar-putar semakin rendah disertai

penembakan dan menjatuhi Ambal dengan bom-bom selama setengah jam.

Markas Komando Onder Distrik Militer (KODM) pusat (PMO) menjadi sasaran

dan hancur lebur. Beberapa rumah hancur. Sedangkan koraban jiwa berjumlah 9

orang dan 11 orang mengalami luka berat dan ringan.80

Serangan di Ambal oleh tentara Belanda dibalas oleh TNI pada bulan

Maret 1949 melalui pasukan Surengpati dengan menyerang pasukan Belanda

79 Kebumen Berdjuang, Op. Cit., hal. 13. 80 Ibid.

Page 80: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxx

yang sedang berpatroli di wilayah Mirit. Serangan ini menimbulkan korban jiwa

yang cukup besar di pihak Belanda. Korban jiwa dari pihak Belanda ini segera

diangkut ke Prembun. Setelah serangan ini, pasukan Belanda menyerang pasukan

TNI melalui Prembun dengan kanon dan juga serangan udara yang melayang-

layang di wilayah Kebumen dengan menjatuhkan bom-bom serta menembaki

pejuang-pejuang Republik.

Akibat serangan pasukan Belanda yang gencar maka pusat pemerintahan

Kebumen yang berada di Kalirancang dipindahkan ke Wadasmalang pada tanggal

25 Maret 1949. Melalui pusat pemerintahan Kebumen di Wadasmalang ini

pemerintah mencoba mengkonsolidasikan kembali pasukan-pasukan dan wilayah

pengungsian penduduk melalui wilayah pegunungan dan pesisir pantai.81

Bulan April hingga Oktober 1949 pasukan gerilya Kebumen baik siang

dan malam terus melakukan perlawanan terhadap serangan-serangan Belanda

yang menyerang wilayah Krakal, Sruni, Banjaran serta Prembun. Perintah

tembak-menembak. Sementara itu, untuk mempercepat gencatan senjata dan

menyelesaikan pertikaian antara pasukan Belanda dan TNI, UNCI mengadakan

kontak-kontak dengan para pemimpin Republik dan mengadakan sebuah

perundingan di Bangka untuk mempercepat pelaksanaan Resolusi PBB tanggal 28

Januari 1949. Persetujuan dan perundingan antara pihak Belanda dan Republik

ahirnya dapat dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 1949 dengan menghasilkan

Persetujuan Roem-Royen yang isinya sebagai berikut:82

81 Ibid. 82 Wiyanto (dkk), Op. Cit., hal. 66.

Page 81: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxxi

1. Delegasi Indonesia menyatakan kesediaan Republik Indonesia untuk:

a. Mengeluarkan perintah kepada pengikut Republik yang bersenjata untuk

menghentikan perang gerilya.

b. Bekerja sama dalam mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban

dan keamanan

c. Turut serta dalam konferensi Meja Bundar di Den Haag, dengan maksud

untuk mempercepat penyerahan kedaulatan RI tanpa syarat.

2. Delegasi Belanda menyatakan bahwa:

a. Menyetujui kembalinya pemerintahan RI ke Yogyakarta

b. Menjamin penghentian gerakan-gerakan militer dan membebaskan semua

tahanan politik

c. Menyetujui adanya RI sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat

d. Berusaha dengan sungguh-sungguh agar KMB segera diadakan sesudah

Pemerintah RI kembali ke Yogyakarta.

Hasil perundingan ini tidak serta-merta menghentikan aktivitas pertikaian

karena pasukan Belanda masih terus melakukan serangan terhadap posisi-posisi

pertahanan gerilyawan RI. Baru setelah diumumkan gencatan senjata oleh

Presiden Soekarno dan Panglima Besar Jendral Sudirman pada tanggal 3 Agustus

1949 aksi tembak-menembak dapat dihentikan walaupun hanya untuk sementara.

Di Kebumen sendiri pertempuran terakhir yang cukup besar adalah perebutan kota

Gombong oleh pasukan gerilya RI dibawah komando Mayor Sudharmo pada

bulan Oktober 1949 dan berhasil menguasai Gombong selama satu hari satu

malam. Kondisi kota Kebumen berangsur-angsur pulih setelah pasukan-pasukan

Page 82: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxxii

Belanda ditarik mundur dari Kebumen. Pemerintahan kembali dijalankan di kota

Kebumen, penduduk mulai berdatangan kembali ke kota dari tempat pengungsian

mereka. Hal ini terjadi setelah pengakuan kedaulatan RI pada tanggal 27

Desember 1949.83

83 Ibid.

Page 83: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxxiii

B. Strategi Perang dan Sistem Logistik

Agresi militer Belanda II telah menyebabkan pemerintahan sipil RI

terhenti, maka Kolonel A.H. Nasution membentuk Markas Besar Komando Djawa

(MBKD) di desa Kepurun, Klaten, Jawa Tengah berdasarkan Instruksi Panglima

Besar Angkatan Perang (PBAP) No. 70/PBAP/1948. Berdasarkan Instruksi

MBKD No. 1/MBKD/1948 maka terbentuk susunan pemerintahan Militer sebagai

berikut:

1. Panglima Besar Angkatan Perang

2. Panglima Tentara dan Teritorium Djawa

3. Gubernur Militer yang terdiri dari:

a. Gubernur Militer II/ Divisi II yang dipimpin Kolonel Gatot Subroto

b. Gubernur Militer III/Divisi III yang dipimpin Kolonel Bambang Sugeng

4. Komando Daerah Militer (KDM) atau Sub Territorium Commando (STC)

terbagi atas:

a. Divisi II yaitu:

i. STC Semarang dipimpin Mayor Widagdo

ii. STC Surakarta dipimpin Letnan Kolonel Mursito

iii. STC Pati dipimpin Mayor Munadi

iv. STC Madiun dipimpin Letnan Kolonel Marjadi

b. Divisi III yaitu:

1) STC Banjumas dipimpin Mayor Kun Kamdani

2) STC Pekalongan dipimpin Mayor Brotosewojo

3) STC Kedu dipimpin Letnan Kolonel M. Sarbini

Page 84: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxxiv

4) STC Jogjakarta dipimpin Letnan Kolonel Suhut

5. Lurah, Kader Desa, Kader Dukuh

Melalui MBKD inilah keputusan dan instruksi kepada seluruh pasukan

TNI dalam menyusun perlawanan gerilya terhadap Belanda di jalankan. MBKD

mengeluarkan Instruksi Panglima MBKD sebagai bagian dari siasat perang

gerilya dengan surat keputusan MBKD No. 11/MBKD/1949 mengenai

pembentukan Gerilya Desa dengan mengikutsertakan pemuda aktif dalam

perlawanan gerilya. Instruksi ini berarti telah mengerahkan dan memobilisasi

segenap kekuatan rakyat desa dengan segenap potensinya, sehingga desa

memegang peranan utama dalam perjuangan kemerdekaan.84

Jaringan administratif yang mengkoordinir semua potensi kekuatan

masyarakat secara resmi dibentuk pada tahun 1948 berdasarkan “Instruksi Bekerja

Pemerintah Militer Seluruh Jawa” yang diinstruksikan oleh Mohammad Hatta

sebagai Menteri Pertahanan. Dalam instruksi tersebut diantaranya disebutkan

bahwa berlakunya pemerintahan militer yang memegang semua alat kekuasaan

negara, semua badan dan jawatan yang penting dimiliterisir dan berlakunya

hokum militer. Untuk itulah dalam rangka mengatur pelaksanaan pertahanan

militer dan sipil perlu dibentuk pula pemerintahan sipil yang bersifat totaliter.

Dengan demikian terbentuklah pemerintahan yang terdiri atas:

1. Instansi Pemerintah Militer dengan susunan Panglima Besar Angkatan Perang

(PBAP) – Panglima Tentara dan Teritorium Djawa (PTTD) – Gubernur

84 Saleh A. Djamhari, Ikhtisar Sejarah Perjuangan ABRI 1945-Sekarang, (Pusat Sejarah

ABRI: Jakarta), 1979, hal. 5-20.

Page 85: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxxv

Militer – Komando Militer Daerah (KMD) – Komando Distrik Militer (KDM)

– Komando Onder Distrik Militer (KODM) – Kader Desa – Kader Dukuh.

2. Instansi Pemerintahan Sipil dengan susunan Residen – Bupati – Camat –

Lurah. Sedangkan Gubernur Sipil dalam masa perang dijadikan sebagai

penasehat Gubernur Militer.85

Adapun kelengkapan staf untuk Gubernur Militer, Komando Militer Daerah,

Komando Distrik Militer, dan Komando Onder Distrik Militer adalah sebagai

berikut:

a. Biro Umum

Biro ini mengurus masalah organisasi, kehakiman, dan ketertiban serta

perhubungan. Untuk masalah organisasi sasarannya melengkapi dan

menyempurnakan perintah militer dan personalnya. Sedangkan kehakiman dan

ketertiban ditujukan guna menegaskan kepada masyarakat bahwa Republik

Indonesia masih berdiri dengan adanya pemeliharaan ketertiban umum, dan

tindakan dari polisi serta hakim yang masih mengadili bagi pelanggar-pelanggar

hukum.

Adapun sasaran dari perhubungan adalah terjaminnya ketertiban peraturan,

koordinasi, dan sebagainya. Untuk kepentingan ini secara periodic diberangkatkan

kurir-kurir guna menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya.

b. Biro Pertahanan

Biro pertahanan ditujukan ke dalam lingkungan daerah militer ODM dan

desa dengan cara:

85 A.H. Nasution, Pokok-Pokok Gerilya, (Angkasa: Bandung), 1984, hal. 276-277.

Page 86: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxxvi

1) Setiap lurah, keluarga dan setiap penduduk harus tahu bagaimana

bersikap bila tertawan Belanda

2) Setiap penduduk harus dapat mengamankan barang-barang yang

berharga seperti hewan, padi, dan sebagainya

3) Memelihara hubungan dan saling tukar menukar informasi antar desa

misalnya dengan membunyikan tong-tong bila ada patroli musuh

4) Setiap penduduk harus tahu bagaimana caranya bersembunyi

5) Para pemuda diarahkan untuk menyerang pabrik-pabrik, sarana dan

prasarana jalan, telepon, listrik dan jalan kereta api serta lain

sebagainya.

Strategi dan taktik ini digunakan untuk memaksimalkan peranan desa

dalam mempertahankan kemerdekaan melalui perang gerilya. Melalui Intruksi

No. 11/MBKD/1949 Panglima Markas Besar Komando Djawa menginstruksikan

taktik peperangan gerilya dengan memobilisasi masyarakat desa dikarenakan

tidak mencukupinya tenaga territorial untuk menjadi anggota KODM. Dalam

instruksinya MBKD menetapkan bahwa instruksi Pasukan Gerilya Desa (Pager

Desa) adalah sebagai berikut:

1. Susunan:

KODM membentuk di tiap desa satu regu Pager Desa terdiri atas pemuda-

pemuda terpilih. Tenaga-tenaga bekas tentara yang berpengalaman dan belum

mempunyai tanggungan keluarga yang berarti agar digunakan.

Page 87: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxxvii

a. Anggota-anggota berpangkat prajurit dan komandan regu berpangkat

kopral KODM menjadi komandan dari gabungan pasukan buat seluruh

ODM.

b. Semua anggota dicatat sebagai anggota ODM dan kelak menjadi anggota

cadangan dari pertahanan teritorial dari KDM

c. Semua anggota disumpah sebagai tentara:

1) Setia kepada negara RI

2) Setia kepada hokum TNI

3) Taat pada atasan

Sumpah diambil oleh KODM atau wakilnya dengan disaksikan lurah.

2. Tugas:

a. Melakukan tindakan-tindakan gerilya dibawah perintah KODM

1) Melakukan bumihangus

2) Melakukaan perhubungan

3) Melakukan pengintaian

4) Melakukan penjagaan desa

5) Melakukan pengrusakan dan perintangan jalan-jalan dan rel kereta api

6) Melakukan pengrusakan alat-alat perhubungan musuh

7) Dan lain-lainnya yang dianggap perlu oleh KODM

b. Menjadi cadangan (reserve) APRI

c. Membantu kepolisian militer dalam KODM

3. Pager Desa tidak diasramakan, melainkan masing-masing tinggal dirumahnya.

Semua anggota Pager Desa adalah tenaga dinas sukarela dan dibebaskan dari

Page 88: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxxviii

pajak. Pager Desa diambil dari pemuda-pemuda yang belum berkeluarga

dengan masa tugas yang bergiliran

4. KODM mengatur latihan-latihan anggota-anggota dengan petunjuk-petunjuk

KDM. KDM mengatur secara periodik latihan-latihan kepala regu. Latihan

dari anggota Pager Desa dikhususkan dalam hal:

a. Cara membumihanguskan

b. Menyelidiki musuh

c. Menyampaikan berita

d. Security (mematai-matai musuh dan kabar provokasi)

e. Cara bertindak, menghilang bila musuh berpatroli sampai desa, cara

menyelamatkan Lurah, penduduk, barang-barang, dsb.

f. Cara-cara merusak dan menggerilya perhubungan musuh

5. Persenjataan masing-masing anggota Pager Desa adalah alat-alat atau senjata

tajam sendiri dan alat yang mungkin diusahakan oleh KODM

Dengan perluasan tenaga Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) maka

pertahanan RI menjadi tiga garis yaitu garis pertama adalah pasukan mobil APRI,

garis ke dua adalah pasukan-pasukan teritorial dan garis belakang adalah pasukan-

pasukan Gerilya Desa.86

Pemenuhan logistik para pejuang dilakukan oleh badan khusus yaitu dapur

umum yang berada langsung di bawah PMKT. Dapur umum ini dikelola oleh para

wanita yang ikut aktif di front belakang baik oleh masyarakat desa maupun oleh

struktur pemerintahan militer langsung. Dapur umum yang dikelola oleh PMKT

86 Markas Besar Komando Djawa No. 11/MBKD/1949 tentang Instruksi Pasukan Gerilya

Desa.

Page 89: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

lxxxix

di koordinasi oleh staf bagian suplai atau logistik yang menyediakan seluruh

kebutuhan makan dan minum tentara. Bagian logistik ini menugaskan seorang

ketua dapur umum yang mempunyai banyak pembantu dari tenaga masyarakat

sekitar. Sifat dari dapur umum ini diusahakan terus menerus selama masih ada

perjuangan, meskipun markasnya berpindah-pindah, berbeda dengan dapur umum

yang dikelola oleh masyarakat dusun, baik bahan pokok logistik maupun tenaga

kerjanya dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Sifat dapur umum ini

insidental artinya bila ada sepasukan TNI tiba dan menginap di suatu desa untuk

misi pengacauan, penyerangan, dan pencegatan suatu konvoi Belanda, maka di

desa tersebut segera diadakan markas dapur umum di bawah koordinasi badan

pertahanan desa atau pager desa setempat.87

Bahan-bahan suplai logistik yang diperuntukan bagi dapur umum telah

diatur dalam instruksi MBKD No. 4/MBKD/1949 tentang instruksi kerja bagian

kerja suplai PMKT, adapun cara kerja bagian suplai PMKT adalah sebagai

berikut:

1. Bahan suplai diperoleh dengan cara pengumpulan dari rakyat oleh pemerintah

(padi, pajak, denda, barang-barang bumihangus dan penyitaan milik Belanda)

2. Bahan suplai juga diperoleh dengan jalan perebutan dan pertempuran

(sabotase konvoi, serangan kota, aksi illegal pencurian dan penggarongan

Belanda)

3. Barang-barang suplai juga diperoleh dengan jalan perdagangan

4. Mempergunakan uang dan bahan-bahan dengan hemat

87 Wawancara dengan H. R. Soenarto, tanggal 2 Maret 2009.

Page 90: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xc

Dapur Umum sendiri memiliki kepengurusan, yaitu:

1. Ketua dapur umum memiliki tugas mengkoordinir dan memimpin semua

tugas-tugas operasional dapur umum yang langsung ditunjuk oleh bagian

suplai PMKT.

2. Sekretaris yang bertugas menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan logistik dan

kebutuhan yang diperlukan TNI. Sekretaris pula yang melaporkan kondisi

keuangan, perlengkapan, kesehatan dan makanan kepada ketua dapur umum.

3. Bendahara yang bertugas sebagai perencana biaya pembelanjaan makan dan

keperluan perlengkapan prajurit.

4. Seksi memasak bertugas memasak kebutuhan makanan prajurit tiga kali sehari

serta menentukan menu yang disajikan.

5. Seksi belanja bertugas membelanjakan kebutuhan makan dan perlengkapan

prajurit dengan dana yang diperoleh dari PMKT atau masyarakat.

6. Seksi konsumsi bertugas mencari tambahan masukan barang kebutuhan, uang

atau makanan dari masyarakat desa dan mengirimkan makanan dan

perelangkapan parajurit sampai di front pertempuran dimana prajurit

bertempur.

7. Seksi pembantu umum bertugas membantu tugas-tugas seksi yang lainnya.88

Dapur umum di Kebumen berada di Buayan, Ayah, Rowokele, gombong

dan Sempor. Peran logistik di Kebumen sangat besar bagi perjuangan

kemerdekaan. Dukungan logistik yang mengalir biasanya berasal dari desa-desa

yang berada dekat dengan lokasi pertempuran, sedangkan pusat logistik PMKT

88 Ibid.

Page 91: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xci

Kebumen selalu berpindah-pindah mengikuti pusat pemerintahan Kebumen yang

selalu berpindah dalam menjalankan tugasnya.

BAB V

KESIMPULAN

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945,

mendorong Angkatan Muda Kebumen menjadi pelopor dalam menggerakkan roda

pemerintahan dan pelucutan-pelucutan senjata Jepang. Angkatan Muda juga

melakukan penyerbuan dan pelucutan senjata milik pasukan militer Jepang yang

berada di Kebumen, Purworejo dan Kutoarjo. Pelucutan tentara Jepang tidak

hanya dengan melucuti senjata dan menangkapi tentara Jepang tetapi juga

melakukan penyerobotan truk dan mobil milik Jepang serta aset-aset Jepang yang

ada di wilayah Kebumen. Model ini menjadi suatu model perjuangan yang banyak

dilakukan kala itu.

Hasilnya, Angkatan Muda Kebumen mempunyai aset 4 buah truk, 2 buah

mobil, dan 1 sepeda motor sebagai hasil rampasan dari Jepang. Selain itu juga

terdapat perusahaan-perusahaan yang dinasionalisasikan diantaranya: Pabrik

minyak Kebumen, Pabrik minyak Karanganyar, Pabrik tenun Sruweng, dan

Pabrik genteng Kebumen.

Peristiwa pelucutan tentara Jepang yang dilakukan oleh Laskar-laskar dan

badan-badan perjuangan di Kebumen menandai berakhirnya kekuasaan Jepang di

Kebumen. Di tengah peran Angkatan Muda Kebumen yang begitu dominan maka

di Kebumen mulai marak tumbuh dan berkembang laskar-laskar dan badan-badan

perjuangan sebagai respon jaman revolusi. Laskar-laskar dan badan-badan

Page 92: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xcii

perjuangan rakyat yang sangat dominan antara lain Komite Nasional Indonesia

(KNI) serta Angkatan Oemat Islam (AOI). Selain sebagai badan perjuangan

bersenjata laskar-laskar dan badan-badan perjuangan rakyat tumbuh sebagai

badan-badan sipil yang ikut mengurusi pemerintahan Kabupaten Kebumen.

Sedangkan laskar-laskar dan badan-badan perjuangan yang lain dibentuk dalam

rangka bahu membahu dalam menghadapi kekuasaan Belanda yang ingin

menguasai kembali Indonesia. Laskar-laskar dan badan-badan perjuangan ini

menjadi pejuang garis depan menahan laju serangan dari tentara Belanda.

Agresi militer Belanda I dihadapi oleh masyarakat Kebumen dengan

membentuk berbagai badan pertahanan rakyat antara lain Panitia Pembelaan

Rakyat Kabupaten Kebumen (PPRDK) dibentuk. Badan ini menangani berbagai

masalah mengenai pertahanan rakyat yang diketuai oleh Bupati dan Wakil Bupati

Kebumen. Pada masa agresi militer Belanda I terjadi peristiwa pertempuran yang

terjadi di wilayah Kebumen antara lain pertempuran Karanggayam, Peristiwa Sido

Bunder, serta peristiwa Kanonade di desa Candi yang menimbulkan berbagai

kerugian baik nyawa maupun harta benda di pihak Belanda dan Republik.

Sedangkan pada agresi militer Belanda ke II pemerintah Kabupaten

Kebumen mengikuti intruksi yang dikeluarkan oleh Markas Besar Komando

Djawa. Intruksi perang gerilya dilakukan di Kebumen dengan melibatkan

masyarakat sebagai pager desa. Selain itu juga diadakan pusat-pusat logistik di

kabupaten Kebumen berupa dapur-dapur umum. Dapur umum di Kebumen berada

di Buayan, Ayah, Rowokele, Gombong dan Sempor. Peran logistik di Kebumen

sangat besar bagi perjuangan kemerdekaan. Dukungan logistik yang mengalir

Page 93: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xciii

biasanya berasal dari desa-desa yang berada dekat dengan lokasi pertempuran.

Dengan adanya dukungan logistik ini maka moral prajurit dapat terjaga untuk

selalu berjuang di garis depan.

DAFTAR PUSTAKA

Dokumen:

Daftar Pelanggaran Belanda yang tidak sesuai dengan pokok-pokok yang

tertjantum dalam persetudjuan Renville dari tanggal 11 sampai 20 Djuni

1948, Koleksi Arsip Nasonal RI, Jakarta.

Instruksi No. 11/MBKD/1949 Instruksi Pasukan Gerilya Desa.

Instruksi No. 1/MBKD/1948 Instruksi Bekerja Pemerintah Militer Seluruh Jawa.

Panitya Peringatan 17 Agustus 1953. 1953. Kebumen Berdjuang, Kebumen: Bag.

Penerangan.

Undang-Undang No. 30 Tahun 1948 tentang Pemberian Kekuasaan Penuh

Kepada Presiden Dalam Keadaan Bahaya.

Buku:

Alfian (Ed). 1977. Segi-segi Sosial budaya Masyarakat Aceh. Jakarta: PT.

Gramedia

Page 94: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xciv

Himawan Soetanto. 2006. Yogyakarta 19 Desember 1948, Jendral Spoor versus

Jendral Sudirman. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Koentjaraningrat. 1983. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:

Gramedia

Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah.Yogyakarta: Tiara Wacana.

Lexy. J. Moleong. 1988. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: P.T. PPL PTK

Lucas. Anton E. 1989. One Soul One Strugle, Peristiwa Tiga Daerah.

Yogyakarta. Resist Book.

Nasution. A.H. 1976. Sekitar Perang Kemerdekaan Jilid III. Bandung: Dinas

Sejarah Militer

-----------------, 1976. Sekitar Perang Kemerdekaan Jilid V. Bandung: Dinas

Sejarah Militer

-----------------, 1980, Pokok-pokok Gerilya dan Pertahanan Republik Indonesia di

Masa Lalu dan Masa yang Akan Datang, Bandung: Angkasa

----------------. 1979. Tentara PETA pada Jaman Jepang di Indonesia. Jakarta: PT.

Gramedia

Nugroho Notosusanto (terj). 1975. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press

Page 95: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xcv

Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI, 1985, Peranan Pelajar Dalam Perang

Kemerdekaan, Jakarta: Pusat Sejarah ABRI.

Rosihan Anwar. 1997. Singa Dan Banteng, Sejarah Hubungan Belanda-Indonesia

1945-1950. Jakarta: UI Press.

Ricklefs, M.C. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi.

Saleh A. Djamhari, 1979. Ikhtisar Sejarah Perjuangan ABRI 1945-Sekarang.

Jakarta: Pusat Sejarah ABRI

Sartono Kartodirjo. 1993. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah.

Jakarta: Gramedia

Soenarto. H.R 1998. ”Kisah Beberapa Pertempuran dalam Perang

Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia di Daerah Kebumen”.

Wiyanto (dkk). 2001. Kebumen Pada Masa Perjuangan Kemerdekaan Republik

Indonesia tahun 1945-1949. Gombong: Grafika.

Website:

Danar Widayanta, Angkatan Oemat Islam 1945-1950. Studi Gerakan Sosial di

Kebumen: Jhonoe.blogspot.com/sejarah-angkatan-oemat-islam.

Kuntowijoyo. AE Priyono, Paradigma Islam Interpretasi Untuk Aksi.: Books.

Google.com

Ondo supriyanto.blogspot.com/peristiwa kanonade.

Page 96: PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945 …/Perang... · PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DIKEBUMEN TAHUN 1945-1950 SKRIPSI ... Pada Tanggal 2010 Jabatan Nama Tanda

xcvi