plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · dengan demikian, dapat disebutkan bahwa...

102
PSYCHOLOGICAL WELLBEING PADA PRIA LAJANG Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh : Iriani Dwiyanti NIM : 089114054 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vodang

Post on 18-May-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

PSYCHOLOGICAL WELLBEING PADA PRIA LAJANG

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Iriani Dwiyanti

NIM : 089114054

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

MOTTO

Kehidupan itu sebenarnya sedehana tetapi kitalah

yang membawanya rumit – Kong Hu Chu

Tugasmu adalah menemukan duniamu

kemudian mempersembahkan dirimu kepada

dunia – Buddha

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini ku persembahkan kepada :

Tuhan Yesus di surga dan Bunda Maria, tanpa uluran

tanganNya saya tidak dapat menyelesaikan karya ini

dengan baik

My lovely dad and mom...yang sudah merawatku

sampai detik ini...cinta dan kasih sayang kalian

tidak akan pernah tergantikan...

Kakakku, Teddy Winarto, S.T. yang selalu menyemangati

dan menyuruhku untuk cepat menyelesaikan karya

ini...makasih,oh..

Benny Setyawan, S.Farm., Apt. and fam....yang selalu

mengingatkanku, menyemangati dan membantuku untuk

cepat menyelesaikannya...thank you for support and always

loving me...

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

PSYCHOLOGICAL WELLBEING PADA PRIA LAJANG

Iriani Dwiyanti

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran psychological wellbeing pada pria yang melajang. Fokus penelitian ini pada gambaran hubungan sosial dan tingkat psychological wellbeing pada pria lajang berumur 50 tahun ke atas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif untuk menjawab fokus penelitian. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang. Criterion sampling digunakan untuk memilih subjek yang sesuai dengan kriteria yaitu usia sama dengan 50 tahun atau diatasnya dan melajang. Hasil penelitian ini adalah kedua subjek memiliki penerimaan diri, mampu berhubungan yang positif dengan orang lain, mandiri, mampu mengembangan dirinya dan menguasai lingkungan sekitarnya. Namun, tujuan hidup kedua subjek rendah karena keduanya tidak memilliki tujuan yang jelas untuk hidupnya sampai tua nanti. Selain itu, kedua subjek mampu berhubungan sosial dengan baik juga.

Kata kunci : psychological wellbeing, pria lajang

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

PSYCHOLOGICAL WELLBEING IN SINGLE MAN

Iriani Dwiyanti

ABSTRACT

The purpose of this study is to determine the conception of psychological wellbeing on

unmarried male.The focus of the study is on the conception of social relationship dan psychological wellbeing rate/level on 50s-year-unmarried male.To answer the research questions, the researcher used the decriptive research.The subject of the study are two persons.Criterion Sampling was used to choose the subject fulfill the criteria given which is 50 year old male or older.The result the study is that the two subjects have self-acceptance, capable of having positive relationship with others, have autonomy, capable of self-improvement, and capable of environment-mastery. However, the purpose of living both subject is low because they don’t have clear objective for their lives. Besides, both subjects are capable of of having good social relationship as well.

Keywords: psychological wellbeing, single man

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan di surga atas segala rahmat dan karuniaNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan orang lain.

Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menyertai

2. Ibu Ratri Sunar Astuti, M.Si selaku Kaprodi Fakultas Psikologi,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dan dosen pembimbing

skripsi...terima kasih atas masukan dan kritik yang sudah diberikan

pada penulis…

3. Alm. Ibu Dr. Christina Siwi Handayani selaku dosen Pembimbing

Akademik, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta...

4. Bapak C. Siswa Widyatmoko, M.Psi. selaku Dekan Fakultas

Psikologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

5. Ibu Monica E. Madyaningrum, M.App.Psych selaku dosen

pembimbing skripsi pertama...terima kasih atas semua masukan

dan saran serta kritik kepada saya...

6. Mas Gandung, Mba Nanik, Pak Gik, Mas Doni dan Mas

Muji..terima kasih karena selalu melayani kami – kami semua

dengan baik...Buat Mas Muji, makasih atas masukannya sewaktu

saya menjadi asisten Grafis, Sera...Mas Gandung,makasih juga atas

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menjadi asisten

pengawas ujian...

7. Teman – teman Ganesha angkatan 44, Soda Zone (Yeyen, Shasya,

Yayol, Chaoz, Ragilz, Azfar, Anggun, dll) ..thank you for all

support to me...Akhirnya, aku menyusul kalian...

8. Teman – teman Psikologi ‘08 USD...Lita, Dessy, Nindi, Rosa, Ela,

Rio, Novi, Tiwi, Intan, Vincent, Yoshi, ChaCha,dll yang tidak bisa

disebutkan semua...terima kasih sudah memberiku semua tawa dan

bahagia...semua kenangan tidak akan dilupakan...someday we wil

meet again...

9. Anggota kelompok KKN 11 angkatan XLII Dongkelsari Wawan,

Haya, Tante Cindy, Acen, Tina, Efa, Dita, Monic...terima kasih

atas kerjasamanya dan menyelesaikan program KKN kita dengan

baik..kita bisa kembali lagi ke Dusun Dongkelsari pada suatu hari

nanti...Specially to Benny di dalam kelompok ini kita

dipertemukan oleh-Nya...

10. Teman – teman Kost Mawar, semoga masih diberi kesempatan

untuk kembali lagi...Yustina Fanny Susanti, S.Pd., teman terbaik

yang sudah mau membantu ku dalam segala kesempatan...sudah

banyak merepotkan,hehehe...mau mendengarkan keluh kesah ku

dalam segala masalah...

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

11. Bapak dan Ibu di Magelang...Mas Probo, Mba Nuri, Bima dan

Tiara dan FX. Galih Widyawan, makasih sudah membantu dan

memberi banyak nasehat dan masukan...

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena

itu, penulis menerima saran dan kritik dari pembaca untuk memperbaiki skripsi

ini.

Yogyakarta, 11 Oktober 2013

Penulis

Iriani Dwiyanti

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ...............................ii

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..............................................iv

HALAMAN PERYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................v

ABSTRAK ........................................................................................................vi

ABSTRACT .....................................................................................................vii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................viii

KATA PENGANTAR .....................................................................................ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................xvii

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 9

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 9

1. Manfaat Praktis ............................................................................ 9

2. Manfaat Teoritis ........................................................................... 9

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 10

A. Psychological Wellbeing ................................................................... 10

1. Pengertian Psychological Wellbeing .............................................. 10

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Psychological Wellbeing ......... 13

B. Pria Lajang dan Dewasa Tengah ....................................................... 14

C. Psychological Wellbeing pada Pria Lajang Dewasa ........................... 15

D. Pertanyaan Penelitian ........................................................................ 16

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 17

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 17

B. Fokus Penelitian ............................................................................. 17

C. Subjek Penelitian ............................................................................ 17

D. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 18

E. Prosedur Analisis Data .................................................................... 19

1. Organisasi Data ........................................................................ 19

2. Koding (memberi kode) ........................................................... 20

3. Intepretasi ................................................................................ 20

F. Kredibilitas dan Realibilitas Penelitian ............................................. 21

1. Kredibilitas Penelitian .............................................................. 21

2. Realibilitas Penelitian .............................................................. 21

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 22

A. Proses Penelitian .......................................................................... 22

1. Persiapan Penelitian .................................................................. 22

2. Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 23

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

3. Proses Analisis Data ................................................................. 23

4. Jadwal Pengambilan Data ........................................................ 24

B. Profil Subjek ............................................................................... 27

1. Subjek 1 .................................................................................. 27

2. Subjek 2 . ................................................................................. 27

C. Kategorisasi Tema ....................................................................... 28

1. Pengalaman Masa Lalu dan Lama Tidak Menjalin Hubungan

dengan Wanita Menjadi Latar Belakang Subjek Melajang ........ 28

2. Faktor Ekonomi dan Sifat Wanita yang Tidak Baik adalah Faktor

yang Mempengaruhi Subjek Melajang ..................................... 28

3. Melajang adalah Kebebasan dan Tidak Menafkahi Istri dan Anak

namun Penyesalan di Hari Tua ................................................. 29

4. Hubungan Sosial Tidak Terhambat oleh Status Lajang ............. 30

5. Status Lajang Tidak Mempengaruhi Pertemanan ...................... 31

6. Subjek Menerima Status Lajangnya dan Optimis dalam Hidup

namun Terkadang Berpikir Mengapa Tidak Menikah dan Masih

Ada Keinginan yang Belum Terpenuhi .................................... 31

E. Deskripsi Hasil dan Pembahasan .................................................. 33

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 40

A. Kesimpulan .................................................................................... 40

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 41

C. Saran .............................................................................................. 41

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 42

LAMPIRAN .................................................................................................... 45

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Panduan Wawancara ........................................................................... 19

Tabel 2. Jadwal Wawancara dengan Subjek 1 (GSS) ......................................... 24

Tabel 3. Jadwal Wawancara dengan Subjek 2 (HK) .......................................... 25

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pernyataan Persetujuan Wawancara Subjek 1 (GSS) ............ 46

Lampiran 2. Koding Subjek 1 (GSS) ................................................................. 48

Lampiran 3. Surat Pernyataan Persetujuan Wawancara Subjek 2 (HK) .............. 69

Lampiran 4. Koding Subjek 2 (HK) .................................................................. 71

Lampiran 5. Protokol Wawancara ..................................................................... 82

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pernikahan dianggap sebagai pengalaman psikologis yang penting

dan secara signifikan menentukan kualitas psikologis seseorang. Menikah

merupakan salah satu tahap yang dilewati seseorang, hal ini terdapat dalam

teori perkembangan. Seseorang menjadi dewasa maka ia akan

meninggalkan rumah dan hidup sendiri kemudian ia akan mendapat

pasangan dan membentuk keluarga baru (Carter dan Mc Goldrick dalam

Santrock, 2002). Ketika seseorang keluar dari rumah, ia harus mampu

bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Pada tahap keintiman dan

keterkucilan yang merupakan tahap ke-6 perkembangan menurut Erikson

(dalam Santrock, 2002) disebutkan bahwa seseorang menghadapi tugas

perkembangan membentuk relasi yang intim dengan orang lain. Jika

seseorang tidak mampu membentuk relasi tersebut maka ia akan merasa

terisolasi. Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi

dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

lebih baik dan menjauhkan dari rasa depresi. Selain itu, relasi yang dibuat

seseorang tidak hanya antar teman tetapi juga lawan jenis. Relasi lawan

jenis dapat terjadi jika seorang pria mulai tertarik dan cocok terhadap

seorang wanita.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

2

Pernikahan membawa dampak positif pada kualitas psikologis

seseorang. Penelitian yang dilakukan oleh Stutzer dan Frey (2006),

menyebutkan bahwa terdapat perbedaan keuntungan antara orang yang

menikah dan tidak. Orang yang menikah memiliki fisik dan kesehatan

psikologis yang baik. Selain itu, secara ekonomi orang yang menikah lebih

memiliki kesejahteraan ekonomi yang lebih baik. Hal ini disebabkan

karena adanya penggabungan pendapatan antara suami dan istri yang

bekerja. Seseorang yang menikah juga memiliki umur yang lebih panjang

dan menjauhkan dari tindakan kriminal (Kompas.com, 26 Juli 2010).

Pernikahan selalu diasosiasikan dengan kebahagiaan dan kesehatan

mental yang baik (Gove, Hughes dan Style, 1983; Gove dan Shin, 1989;

Lee, Seccombe dan Shehan, 1991 dalam Marks dan Lambert, 1996).

Penelitian yang dilakukan oleh Gove dan Tudor (1973 dalam Marks dan

Lambert, 1996) menemukan bahwa menikah melindungi kesehatan mental

yang lebih besar pada pria daripada wanita. Namun, Fox (1980 dalam

Marks dan Lambert, 1996) menemukan fakta sebaliknya bahwa wanita

memiliki banyak keuntungan dengan menikah.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa menikah

selalu diasosiasikan dengan bahagia. Seseorang yang menikah akan

memiliki kesehatan mental yang baik daripada seseorang yang tidak

menikah. Orang tersebut memiliki perasaan positif, bahagia, kepuasaan

dalam hidup dan memiliki harga diri (Marks, 1996). Meskipun ada

beberapa orang yang merasa cemas, depresi dan ketakutan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

3

pernikahan mereka namun hal tersebut tidak dialami oleh orang-orang

yang menikah.

Berdasar data di atas tampak bahwa pernikahan memiliki arti penting

bagi kualitas psikologis dan fisik seseorang. Meskipun demikian, pada

dewasa ini, banyak orang memilih untuk melajang. Hal ini disebabkan

oleh beberapa alasan, di antaranya belum menemukan yang cocok,

memandang bahwa pernikahan dapat merenggut kebebasan ataupun

karena individu tersebut tidak sejahtera secara ekonomi (Kompasiana, 14

Desember 2010). Selain itu, adanya pengalaman traumatik dalam

pernikahan yang dialami oleh saudara dekatnya atau teman juga dapat

menjadi penyebab seseorang menjadi takut menikah dan memilih untuk

melajang. Beberapa mitos tentang pernikahan juga menyebabkan

seseorang takut untuk menikah, seperti orang menikah memiliki kepuasan

seks yang lebih rendah daripada orang yang melajang, menikah membuat

seorang wanita lebih beresiko mengalami kekerasan fisik (Sriwijaya Post,

21 April 2012).

Kebanyakan orang cenderung untuk menghindari stress dan depresi

yang akan dihadapi ketika mereka menikah. Faktor pekerjaan juga

berpengaruh dalam kehidupan seseorang. Ketika seseorang mengejar karir

dan tidak mementingkan hal lain maka orang tersebut sulit untuk

memikirkan hal lain di luar pekerjaan yang ia geluti (Kumalasari, 2008,

105-122).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

4

Tidak sedikit jumlah orang – orang yang tidak menikah. Contohnya,

di Amerika Serikat jumlah orang dewasa awal yang belum menikah

meningkat tajam. Pada tahun 1970, 36% wanita dan 55% pria pada rentang

usia 20 – 40 tahun belum menikah. Kemudian pada tahun 2003, 40%

wanita dan 80% pria pada rentang usia yang sama mereka belum menikah.

Pada rentang usia 30 – 34 tahun, 23% wanita dan 33% pria belum menikah

(Fields, 2004 dalam Papalia, Olds, Feldman, 2009). Di Jepang, terdapat

60% pria pada rentang usia 18-34 tahun tidak menikah dan sekitar 30%

wanita pada rentang usia yang sama juga belum menikah (BBC, 28

November 2011). Hasil survei tersebut lebih tinggi dibandingkan pada

survei sebelumnya pada tahun 2005.

Indonesia merupakan negara yang menganut sistem budaya Timur.

Dalam hal ini, pernikahan merupakan sesuatu yang penting dan wajib

untuk dilakukan. Orang tua yang memiliki anak merasa bahwa anaknya

sudah dianggap dewasa dan mandiri jika sudah menikah. Jika belum

menikah, seorang anak tetap menjadi tanggung jawab orang tuanya.

Di kota besar, menikah merupakan fenomena yang langka karena

kebanyakan dari orang – orang yang hidup di sana hanya memikirkan

meniti karir dan pekerjaan. Mereka cenderung untuk tidak memikirkan

pernikahan. Berdasar data Femina (No. 46/XXV, 20 – 26 November 1997)

di dapat bahwa pada tiap tahunnya jumlah pernikahan dengan usia di atas

20 tahun terus meningkat. Pada tahun 1973, sekitar 20% wanita menikah

di rentang usia 20an dan cenderung menurun hingga tahun 1993, sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

5

16,4%. Namun, pada tahun 1995 jumlah orang menikah pada usia di atas

20 tahun meningkat tajam, ada sekitar 38,9%.

Berdasar survey yang telah dilakukan pada pria dengan rentang usia

25 – 35 tahun berjumlah 60 orang didapat beberapa alasan pria melajang.

Tidak ingin dikekang 35%, fokus pada karir 29%, belum merasa mapan

20% dan 16% menyebutkan bahwa mereka belum menemukan wanita

yang tepat (Femina, no. 14, 6-12 April 2006).

Meskipun angka individu yang memilih untuk melajang semakin

tinggi namun pilihan untuk melajang masih cenderung dianggap tidak

lazim. Kehidupan melajang seringkali diasosiasikan dengan lebih banyak

hal – hal yang negatif daripada yang positif.

Penelitian yang sudah dilakukan di area ini lebih banyak yang di

fokuskan pada wanita. Contohnya penelitian yang dilakukan oleh

Darmawati (2001) tentang Psychological Well Being pada Wanita Lajang,

Dwi Utami Rias Pertiwi (2011) dan Tri Yuliana (2006). Selain itu, Dyah

Kumalasari (2008) yang merupakan staf pengajar di FISE UNY juga

meneliti tentang wanita lajang.

Baron (dalam Andryana, 2007 dalam Oktaria, 2009) alasan pria tidak

menikah adalah komitmen menikah akan merusak hubungan yang sudah

terjalin, ketika menikah sudah tidak bebas lagi, takut bercerai, trauma

kegagalan orang tuanya dan terkadang pria memiliki sifat pembosan.

Banyak penelitian yang mengkaji tentang wellbeing. Ketertarikan

peneliti pada topik ini mencerminkan naiknya kesadaran sejumlah peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

6

pada kualitas psikologis positif (Cacioppo dan Bernston, 1999 dalam Ryan

dan Deci, 2001). Psychological wellbeing istilah yang digunakan untuk

melihat fungsi psikologi positif yang ada pada seseorang (Ryff, 1989).

Istilah psychological wellbeing dikemukakan oleh Ryff memiliki 6

aspek yang menyusunnya. Penerimaan diri, hubungan positif dengan orang

lain, kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan hidup dan

pengembangan diri adalah aspek – aspek penyusunnya. Ryff menilai

apakah seseorang memiliki psychological wellbeing yang tinggi / rendah

dengan menggunakan Ryff’s Scale (Ryff, 1989).

Penerimaan diri tinggi jika individu berperilaku positif, mengakui

dan menerima aspek dirinya yang baik dan buruk, menerima masa lalu

dengam positif. Hubungan positif dengan orang lain dinilai tinggi jika

memiliki kehangatan dan percaya pada hubungannya dengan orang lain.

Seseorang mempunyai kemandirian yang baik jika independen dan mampu

mengevaluasi dirinya sesuai standard personalnya. Seseorang mampu

mengatur lingkungannya, mampu memanipulasi dan mengkontrol

lingkungan, memajukan dan mengganti secara kreatif untuk aktivitas fisik

maupun mental maka orang tersebut memiliki skor penguasaan lingkungan

yang tinggi. Tujuan hidup dinilai tinggi jika seseorang memiliki tujuan,

misi dan arah yang membuat hidup ini lebih bermakna. Pengembangan diri

seseorang tinggi jika mampu mengembangkan suatu potensi untuk tumbuh

dan memperluas sebagai seorang individu (Ryff, 1989).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

7

Bagi pria, pernikahan harus berjalan selamanya dan merupakan

keputusan yang mempengaruhi hidupnya. Pria menggambarkan bahwa ia

harus memikirkan rencana jangka panjang apakah ia memilih wanita yang

tepat dan sesuai dengan pilihannya. Selamanya juga diartikan bagi pria

apakah ia juga mampu mendampingi wanita yang sama untuk waktu yang

lama. Perceraian adalah salah satu alasan mereka takut membina

pernikahan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Weisman pada pria

lajang, seseorang akan selalu berkembang dan berubah. Perubahan dari

perkembangan tersebut akan terjadi pada diri suami atau istri sehingga

mereka tidak yakin apakah akan bertahan atau tidak (Kompas.com, 20

Januari 2010).

Penelitian yang dilakukan terhadap 440.000 pria dan wanita yang

dilakukan oleh University of Oslo, Norwegia. Ditemukan bahwa pria

lajang beresiko dua kali lebih tinggi meninggal karena kanker, daripada

pria yang sudah menikah. Seperti yang diinformasikan Daily Mail pada

Minggu (16/10/2011), mereka sebelumnya meneliti kematian akibat

kanker 40 tahun kebelakang. Pria dan wanita yang belum menikah lebih

sering meninggal dunia dari 13 tipe umum kanker seperti paru-paru,

payudara dan prostat. Angka kematian responden pria yang belum

menikah sebesar 18 persen hingga 35 persen. Dua kali lebih tinggi dari

angka kematian responden wanita yang belum menikah, yakni 17 persen

hingga 22 persen (okezone.com, 16 Oktober 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

8

Berdasar amatan sederhana peneliti pada pria – pria yang memilih

melajang yang di jumpai oleh peneliti, terungkap bahwa mereka juga

memiliki kompleksitas sendiri terkait dengan pilihannya untuk melajang.

Peneliti melakukan wawancara sederhana tentang pria lajang dan

alasannya melajang. Didapatkan bahwa pria melajang karena

kesibukannya dalam pekerjaan sehingga tidak memikirkan pernikahan.

Selain itu, pria yang melajang tidak memiliki tujuan yang jelas dan lebih

memikirkan dirinya sendiri. Ketika ditanya apa yang akan dilakukannya

esok hari, pria tersebut menjawab tidak tahu dan lihat besok saja. Ia lebih

suka tinggal di rumah dan menonton televisi. Pria yang melajang juga

mudah terpengaruh oleh orang lain tanpa berpikir terlebih dahulu. Pria

lajang tersebut juga tidak tertarik untuk melakukan hobinya lagi karena

sudah tidak tertarik dan merasanya badannya tidak mampu lagi. Mencari

nafkah untuk dirinya sendiri juga sudah tidak mampu ia kerjakan dan

hidupnya bergantung pada adik perempuannya. Berdasarkan hasil

wawancara sederhana tersebut, peneliti ingin mengetahui lebih jauh

tentang pria lajang dalam menjalani hidupnya.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran psychological wellbeing pada pria lajang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

9

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran psychological

wellbeing pada pria yang hidup melajang.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat memberikan informasi bagi para pembaca

gambaran psychological wellbeing pada pria yang hidup melajang.

2. Manfaat Teoritis

Manfaat penelitian pada ilmu psikologi adalah menambah kajian

tentang kesejahteraan psikologis dan kesehatan mental pada pria

lajang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Psychological Wellbeing

1. Pengertian Psychological Wellbeing

Psychological wellbeing adalah istilah yang digunakan untuk

menggambarkan kesehatan psikologis seseorang berdasar pemenuhan

kriteria fungsi psikologi positif (Ryff, 1989). Huppert (2009)

menyatakan bahwa psychological wellbeing adalah tentang hidup

yang berjalan dengan baik. Kombinasi dari perasaan yang baik dan

berfungsi efektif.

Psychological wellbeing adalah bentuk kenyamanan seseorang

(Diener, Wolsic dan Fujita,1995 dalam Haryanto dan Suyasa, 2007).

Wang (2002) mendefinisikan psychological wellbeing sebagai fungsi

psikologis yang positif dari individu (dalam Haryanto dan

Suyasa,2007). Deci dan Ryan (2008 dalam Winefield, Gill, Taylor

dan Pilkington) menjelaskan bahwa psychological wellbeing biasanya

dikonseptualisasikan sebagai bagian dari perasaan positif seperti

kebahagiaan dan fungsi yang optimal pada individu dan kehidupan

sosial. Jadi, psychological wellbeing adalah fungsi psikologis positif

yang berjalan optimal pada individu.

Ryff (1989) menyebutkan aspek – aspek yang menyusun

psychological wellbeing adalah :

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

11

a. Penerimaan Diri (Self Acceptance)

Kriteria yang paling utama dalam wellbeing adalah

perasaan individu terhadap penerimaan diri sendiri. Definisi

sebagai pokok kesehatan mental seperti karakteristik

aktualisasi diri, fungsi yang optimal dan kedewasaan. Teori

rentang kehidupan juga menegaskan tentang penerimaan

terhadap diri dan masa lalu.

b. Hubungan Positif dengan Orang Lain (Positive Relations with

Others)

Banyak teori yang menegaskan pentingnya kehangatan,

saling percaya dalam hubungan interpersonal. Kemampuan

untuk mencintai dipandang sebagai komponen pokok

kesehatan mental. Hubungan yang hangat dengan orang lain

sebagai kriteria kedewasaan, empati, memiliki perasaan

terhadap orang lain dan hubungan pertemanan yang dalam.

Jadi, hubungan positif dengan orang lain sangat penting dalam

konsep psychological wellbeing.

c. Kemandirian (Autonomy)

Kemampuan individu dalam mengambil keputusan

sendiri, bebas dan tidak terikat peraturan berperilaku dari

orang lain. Seseorang sangat berfungsi juga dideskripsikan

memiliki kemampuan mengevaluasi diri sendiri dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

12

standar personal. Selain itu, individu mampu melawan tekanan

sosial untuk berpikir.

d. Penguasaan Lingkungan (Environmental Mastery)

Kemampuan individu untuk memilih atau membuat

lingkungan yang nyaman untuk dirinya sesuai dengan kondisi

fisik, mampu untuk memanipulasi dan mengkontrol

lingkungan, memajukan dan mengganti secara kreatif untuk

aktivitas fisik maupun mental.

e. Tujuan Hidup (Pupose in Life)

Kesehatan mental mencakup kepercayaan – kepercayaan

yang memberikan individu perasaan bahwa hidup ini memiliki

tujuan dan makna. Individu yang berfungsi penuh memiliki

tujuan, misi dan arah yang membuat hidup ini lebih bermakna.

f. Pengembangan Diri (Personal Growth)

Fungsi psikologis yang optimal tidak hanya mencapai

karakteristik yang khas tetapi juga mampu mengembangkan

suatu potensi untuk tumbuh dan memperluas sebagai seorang

individu. Kebutuhan aktualisasi diri dan menyadari potensi

yang dimilikinya sebagai pusat perspektif klinis dalam

pengembangan diri.

Jadi, psychological wellbeing dinilai tinggi / rendah pada

seorang individu. Nilai psychological wellbeing seseorang tinggi jika

ia mampu melakukan semua aspek – aspek penyusun psychological

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

13

wellbeing dengan optimal dan baik (Ryff dalam Papalia, Olds dan

Feldman, 2009).

2. Faktor – faktor yang mempengaruhi Psychological Wellbeing

Faktor – faktor yang mempengaruhi psychological wellbeing, adalah :

a. Usia

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Ryff (1989)

ditemukan perbedaan tingkat psychological wellbeing dari

berbagai kelompok usia. Usia yang bertambah membuat

penguasaan lingkungan seseorang menjadi lebih baik sehingga

mampu mengatur lingkungannya.

b. Jenis kelamin

Ryff (1989) mengatakan bahwa dalam berhubungan

sosial terdapat perbeaan antara pria dan wanita. Laki – laki

lebih mandiri dan tidak mudah tergantung orang lain

sedangkan wanita lebih lemah dan tergantung

(Papalia,Feldman dan Duskin, 2001).

c. Kelas sosial dan kekayaan

Diener dan Diener (1995 dalam Ryan dan Deci, 2001)

menemukan bahwa status keuangan seseorang mempengaruhi

kehidupan seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

14

B. Pria Lajang dan Dewasa Tengah

Jung (1971, 1969 dalam Papalia, Old dan Feldman, 2008)

mengatakan bahwa orang dewasa pada usia 40 tahunan memiliki

kewajiban pada keluarga dan masyarakat untuk membantu mereka dalam

mencapai tujuan. Sedangkan Erikson (dalam Papalia, Old dan Feldman,

2008) mengatakan bahwa pada usia paruh baya seseorang berada pada fase

generativitas vs stagnasi. Hal ini menyebutkan bahwa orang dewasa

mengembangkan dan membantu generasi selanjutnya jika tidak maka

orang tersebut tidak mengalami perasaan yang tidak hidup atau tidak

berkembang. Tugas paruh baya yang harus dilewati adalah mencari makna

dalam diri. Tahap ini harus dilalui oleh seseorang agar ia mampu bertahan

dan tujuan hidupnya menjadi jelas. Jika seseorang menghindar dari fase ini

maka ia akan kehilangan kesempatan untuk membuat dirinya berkembang

secara psikologis (Jung, 1966 dalam Papalia, Old dan Feldman, 2008).

Pria pada tahap ini diharapkan mampu untuk membantu generasi

selanjutnya untuk mencapai tujuan dan memberikan ilmunya. Selain itu,

seorang pria diharapkan memiliki tujuan hidup dan mampu berhubungan

sebagai individu dengan pasangannya (Havighurst, 1972 dalam Santrock,

2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

15

C. Psychological Wellbeing pada Pria Lajang Dewasa

Ryff (1989) mengatakan bahwa orang yang sehat secara psikologis

memiliki sifat positif pada dirinya sendiri dan orang lain. Selain itu,

mereka mampu membuat keputusan sendiri, mengatur perilakunya dan

mampu membentuk lingkungannya sesuai dengan diri mereka. Mereka

juga memiliki tujuan dalam hidupnya dan mengembangkan dirinya

sendiri. Pria memiliki kesejahteraan yang baik jika pendidikannya tinggi

dan memiliki pekerjaan yang baik (Ryff dan Singer, 1998 dalam Papalia,

Old dan Feldman, 2008). Ryff juga menemukan bahwa usia paruh baya

pada umumnya merupakan masa kesehatan mental positif.

Usia paruh baya atau usia 50 tahun memiliki tugas perkembangan

berupa pengembangan identitas dan relasi serta kesejahteraan psikologis.

Ketika seorang pria berkeluarga maka ia memiliki identitas sebagai ayah

atau suami. Relasi yang ia miliki juga luas. Relasi dengan istri dan

keluarganya serta relasi pada anak dan teman dari anak – anaknya. Hal –

hal tersebut yang membuat psikologis seseorang berkembang. Studi yang

dilakukan pada 32624 pria Amerika dengan usia 42 – 77 tahun

menemukan bahwa pria yang tidak menikah, memiliki teman dan keluarga

kurang dari 6 orang dan tidak menjadi anggota suatu kelompok cenderung

tinggi untuk meninggal karena sakit jantung, kecelakaan atau bunuh diri

daripada pria yang jaringan sosialnya luas (Kawachi et al, 1996 dalam

Papalia, Old dan Feldman, 2008). Hubungan baik dengan saudara kandung

juga penting dalam kesejahteraan psikologis pada pria usia paruh baya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

16

karena mengurangi simptom masalah psikologis (Paul, 1997 dalam

Papalia, Old dan Feldman, 2008).Selain itu, tugas paruh baya yang harus

dilewati adalah mencari makna dalam diri. Tahap ini harus dilalui oleh

seseorang agar ia mampu bertahan dan tujuan hidupnya menjadi jelas

(Jung, 1966 dalam Papalia, Old dan Feldman, 2008).

Pria yang masih melajang pada usia tersebut berarti tidak melewati

proses tersebut. Seseorang menghindar dari fase ini maka ia akan

kehilangan kesempatan untuk membuat dirinya berkembang secara

psikologis (Jung, 1966 dalam Papalia, Old dan Feldman, 2008). Pria yang

melajang berarti tidak membuat dirinya berkembang secara psikologis.

D. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian yang muncul adalah bagaimana psychological

wellbeing yang dimiliki oleh pria lajang, tinggi atau rendah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hasil dari studi

dengan pendekatan deskriptif adalah suatu gambaran detail mengenai subjek

penelitian (Audifax, 2008). Dengan metode pengumpulan data

menggunakan wawancara.

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pria lajang melihat pengalaman dan statusnya

sebagai lajang

2. Bagaimana hubungan sosial pria yang melajang

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah pria dengan umur 50 tahun.

Kriteria subjek ini adalah pria lajang dan memutuskan untuk tidak menikah.

Subjek dalam penelitian berjumlah 2 orang dan dipilih dengan

menggunakan criterion sampling. Subjek dipilih menggunakan kriteria yang

sesuai (Poerwandari, 2005). Peneliti menetapkan bahwa subjek merupakan

seseorang yang tidak pernah menikah dan memutuskan untuk melajang

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

18

dengan usia 50 tahun. Subjek yang dipilih merupakan orang biasa bukan

dari kalangan biarawan.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini

adalah wawancara. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu

(Moleong, 2009). Menurut Banister,dkk (1994 dalam Poerwandari, 2005),

wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk

mencapai tujuan tertentu.

Peneliti menggunakan metode wawancara dengan pedoman

wawancara yang telah dibuat terlebih dahulu. Pedoman wawancara

digunakan untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek yang harus

dibahas sekaligus menjadi daftar pengecek (checklist) apakah aspek-aspek

yang relevan sudah dibahas atau ditanyakan (Poerwandari, 2005).

Dalam membuat pertanyaan yang akan ditanyakan pada subjek,

peneliti menyusun pedoman wawancara terlebih dahulu. Di bawah ini

adalah pedoman wawancara yang digunakan sebagai panduan wawancara

yang akan dilakukan oleh peneliti :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

19

Tabel 1

Panduan Wawancara

No Fokus Pertanyaan

1 Bagaimana pria lajang

melihat pengalaman dan

statusnya sebagai lajang

Latar belakang pilihan

Faktor-faktor yang mempengaruhi

pilihan

Pemaknaan terhadap pilihan

2 Bagaimana hubungan

sosial pria lajang

Gambaran kehidupan sosial dan sebaya

Pengaruh status lajang pada hubungan

sosial dan sebaya

E. Prosedur Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola, mensitesiskannya, mencari dan menemukan

pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan

memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain (Bogdan dan

Biklen, 1982 dalam Moleong, 2009).

Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah :

1. Organisasi data

Data kualitatif sangat banyak dan beragam, menjadi kewajiban

dari seorang peneliti untuk mengorganisasikan data dengan rapi,

sistematis dan lengkap. Menurut Highlen dan Finley (1996 dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

20

Poerwandari. 2005), organisasi data yang sistematis memungkinkan

peneliti untuk memperoleh kualitas data yang baik,

mendokumentasikan analisis yang dilakukan dan menyimpan data dan

analisis yang berkaitan dalam penyelesaian penelitian. Pada tahap ini,

peneliti memindahkan hasil wawancara dari recorder ke dalam bentuk

tulisan (verbatim).

2. Koding (memberi kode)

Koding dimaksudkan untuk dapat mengorganisasi dan

mensistematisasi data secara lengkap dan detail sehingga data dapat

memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari. Oleh karena

itu, peneliti dapat menemukan makna dari data yang dikumpulkan

(Poerwandari, 2005). Peneliti memberikan kode atau memberi nomor

pada jawaban subjek sehingga peneliti dapat dengan mudah melihat

jawaban subjek yang sesuai dengan fokus penelitian.

3. Intepretasi

Pada tahap ini, peneliti melakukan analisis tematik. Analisis

tematik merupakan proses mengkode informasi yang dapat

menghasilkan daftar tema, model tema atau indikator kompleks,

kualifikasi yang terkait dengan tema atau hal-hal diantara atau

gabungan dari yang telah disebutkan (Poerwandari, 2005). Tahap ini

dilakukan setelah peneliti melakukan verbatim dan pemberian kode

pada hasil wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

21

F. Kredibilitas dan Reliabilitas Penelitian

1. Kredibilitas Penelitian

Kredibilitas menjadi istilah yang dipilih pada penelitian

kualitatif untuk menggantikan konsep validitas pada penelitian

kuantitatif. Kredibilitas peelitian kualitatif terletak pada

keberhasilannya mencapai maksud mengeksplorasi masalah atau

mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial atau pola interaksi

yang kompleks (Poerwandari, 2005).

2. Reliabilitas Penelitian

Peneliti menggunakan metode diskursus untuk mendapatkan

reliabilitas pada penelitian ini (Poerwandari, 2005). Metode diskursus

adalah metode dimana peneliti mendiskusikan hasil temuan pada orang

yang ahli, dalam hal ini adalah dosen pembimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Proses Penelitian

1. Persiapan Penelitian

Persiapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan

wawancara adalah :

a. Peneliti mencari subjek terlebih dahulu. Subjek yang dicari

adalah pria berumur 50 tahun dan tidak menikah. Peneliti

mendapat bantuan dari orang tua dan teman dalam mencari

subjek.

b. Peneliti kemudian memastikan bahwa subjek belum dan

memutuskan untuk tidak menikah. Setelah itu, peneliti meminta

kesediaan subjek untuk berpartisipasi dalam penelitian. Peneliti

menjelaskan kepada subjek bahwa semua data yang bersifat

pribadi akan dijamin kerahasiannya.

c. Peneliti menggunakan tape recorder untuk merekam sesi

wawancara dengan subjek pertama. Namun, pada subjek kedua,

peneliti tidak menggunakan alat rekam karena subjek tidak

bersedia untuk direkam dan peneliti hanya menulis jawaban-

jawaban subjek.

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

23

2. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan wawancara dilakukan dalam beberapa pertemuan.

Peneliti dan subjek menentukan waktu untuk melakukan wawancara.

Sebelum melakukan wawancara, peneliti terlebih dahulu membuat

panduan wawancara untuk mempermudah jalannya wawancara. Pada

pelaksanaan wawancara, peneliti menggunakan alat rekam untuk

merekam sesi wawancara dengan subjek pertama. Sedangkan pada

subjek kedua, peneliti hanya mencatat jawaban-jawaban subjek karena

subjek tidak bersedia untuk direkam.

Sesi wawancara tiap subjek berbeda tergantung respon yang

diberikan oleh masing-masing subjek. Tempat dilaksanakannya

wawancara untuk subjek pertama dan kedua berbeda karena subjek

tidak berada di kota yang sama. Oleh karena itu, peneliti

menyelesaikan sesi wawancara dengan subjek pertama terlebih dahulu

kemudian peneliti melanjutkan ke subjek kedua.

3. Proses Analisis Data

Proses analisis dimulai dengan pengorganisasian data,

pemberian kode, intepretasi dam mengambil kesimpulan. Dibawah ini

akan dijelaskan secara lebih lanjut :

a. Setelah wawancara selesai, peneliti melakukan pemindahan

hasil wawancara ke dalam bentuk tulisan sehingga

menghasilkan verbatim.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

24

b. Kemudian peneliti membuat tabel dan memberikan nomor pada

tiap baris dari hasil wawancara tersebut.

4. Jadwal Pengambilan Data

Berikut akan dijelaskan proses wawancara yang dilakukan oleh

peneliti :

Tabel 2

Jadwal Wawancara dengan Subjek 1 (GSS)

Hari/tanggal Waktu Tempat Kegiatan

Rabu, 6

Maret 2013

Pk 10.30 Rumah peneliti Permintaan kesediaan

untuk di wawancara,

penandatangan surat

persetujuan

wawancara dan

wawancara 1 yang

meliputi latar

belakang subjek,

faktor-faktor yang

mempengaruhi pilihan

untuk melajang dan

pemaknaan terhadap

pilihan

Rabu, 20

Maret 2013

Pk 16.01 Rumah peneliti Wawancara 2 meliputi

gambaran kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

25

sosial dan sebaya,

pandangan tentang

pernikahan dan

pandangan tentang

kepuasan hidup

Senin, 29

April 2013

Pk 16.30 Rumah peneliti Wawancara 3 meliputi

penerimaan diri,

hubungan positif

dengan orang lain,

kemandirian,

penguasaan

lingkungan dan tujuan

hidup

Tabel 3

Jadwal Wawancara dengan Subjek 2 (HK)

Hari/tanggal Waktu Tempat Kegiatan

Senin, 1

April 2013

Pk 14.30 Rumah subjek Permintaan kesediaan

untuk di wawancara,

penandatangan surat

persetujuan wawancara

dan wawancara 1 yang

meliputi latar belakang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

26

subjek, faktor-faktor

yang mempengaruhi

pilihan untuk melajang

dan pemaknaan terhadap

pilihan

Senin, 15

April 2013

Pk 15.00 Rumah subjek Wawancara 2 meliputi

gambaran kehidupan

sosial dan sebaya,

pandangan tentang

pernikahan dan

pandangan tentang

kepuasan hidup

Selasa, 1

Mei 2013

Pk 13.15 Rumah subjek Wawancara 3 meliputi

penerimaan diri,

hubungan positif dengan

orang lain, kemandirian,

penguasaan lingkungan

dan tujuan hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

27

B. Profil Subjek

1. Subjek 1

Subjek pertama adalah seorang pria lajang berumur 58 tahun

dengan inisial GSS. Subjek merupakan anak ke-5 dari 6 bersaudara.

Subjek merasa tidak begitu bahagia dengan masa kecilnya karena

terpisah dengan saudara yang lain.

Subjek memiliki tubuh yang kurus dan kulit berwarna kuning

langsat. Selama proses wawancara berlangsung, subjek bekerja sama

dan menjawab semua pertanyaan dengan baik. Kesibukan subjek saat

ini memelihara burung dara dan bekerja serabutan.

2. Subjek 2

Subjek kedua adalah seorang pria lajang berumur 51 tahun

dengan inisial HK. Subjek nmerupakan anak pertama dari 9

bersaudara. Hubungan subjek dengan saudaranya yang lain tidak

begitu baik karena subjek merupakan orang yang keras.

Subjek memiliki tubuh yang agak sedikit gemuk dengan tinggi

badan yang sedang dan kulit berwarna kuning langsat. Selama proses

wawancara berlangsung, subjek tidak begitu antusias dan terkesan

menjawab seperlunya. Saat ini subjek masih menjalani pekerjaannya

sebagai supir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

28

C. Kategorisasi Tema

Berdasarkan dari analisis yang sudah dilakukan, didapat tema-tema

yang muncul seperti dijelaskan dibawah ini :

1. Pengalaman Masa Lalu dan Lama Tidak Menjalin Hubungan

dengan Wanita Menjadi Latar Belakang Subjek Melajang

Berdasar dari hasil wawancara diketahui bahwa latar belakang

melajang adalah pengalaman masa lalu subjek 1 yang ditolak oleh

orang tua pacarnya. Selain itu, umur yang sudah tua juga menjadi

penyebab subjek 1 tetap melajang. Berikut kutipan jawaban subjek 1:

‘tadinya ada...soalnya kaya om’e pernah...pacaran gitu ya...iya,pernah sampai hubungan serius tapi akhire putus..jadi,karena itu mungkin terus jadi jauh sama perempuan..kaya gitu..’(92-97)

‘waktu umur..sudah umur 35 kira-kira ya,itu...om’e

memutuskan...ah.udahlah gag kawin aja..soalnya sudah banyak umur ya..jadi,kasian sama anak-anak nantinya kalo punya anak gitu..jadi,udah,ah,gag usah kawin aja..’(83-89)

Pada subjek 2 tidak diketahui secara pasti kapan subjek

memutuskan melajang. Dibawah ini kutipan jawaban subjek 2:

‘gag tau,,,subjek tidak ingat kapan karena subjek sudah lama tidak dekat perempuan lagi...terakhir dekat dengan perempuan pada waktu subjek berumur 33 tahun dan setelah itu tidak pernah lagi...subjek tidak pernah memutuskan untuk melajang dan hanya menjalani...’(151-158)

2. Faktor Ekonomi dan Sifat Wanita yang Tidak Baik adalah Faktor

yang Mempengaruhi Subjek Melajang

Faktor yang mempengaruhi subjek 1 melajang adalah ekonomi.

Dibawah ini kutipan jawab subjek :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

29

‘ya putusnya karena faktor ekonomi jugalah...jadi,pihak

perempuan kan mengetahui keadaane om’e itu jadi gag boleh sama

orang tuane sana...’(99-102)

Penilaian pribadi subjek 2 terhadap perempuan yang dekat

dengan subjek yang membuat subjek melajang. Berikut ini kutipan

jawaban subjek :

‘subjek merasa perempuan yang dekat dengan subjek memiliki sifat yang sama jadi subjek lebih baik sendiri saja...’(173-176)

3. Melajang adalah Kebebasan dan Tidak Menafkahi Istri dan Anak

namun Penyesalan di Hari Tua

Melajang adalah kebebasan, tidak terikat pada apapun dan tidak

adanya larangan. Berikut ini kutipan jawaban subjek 1 tentang

melajang :

‘ya..bayangane gimana ya..ya karena alasan itu,lama-lama jadi kelihatan seperti itu..bebas gitu ya..bebas gag ada ikatan apa-apa,gag terikat apa-apa...om’e mau kemana saja gag ada yang ngelarang..jadi..lama-lama jadi kaya seneng gitu...seneng melajang gitu ya..tapi setelah di hari-hari tua seperti ini..ya..ada rasa penyesalan ada ya tetap...kesepian gag ada anak,gag ada apa gitu..kadang-kadang ya hiburane om’e ya cuma sama cucu-cucu keponakan itu aja udah..’(220-232)

Meskipun demikian, pada hari tuanya seperti saat ini muncul

penyesalan karena tidak ada orang yang dimintai bantuan ketika sakit

dan ada rasa sepi. Dibawah ini utipan jawaban subjek :

‘ya...rasa penyesalan itu ada karena...terutama dalam keadaan sakit...aduh,gag ada anak,gag ada istri...kelihatane sepi sekali gitu..kalo dimintai tolong...mau minta tolong sapa-sapa kan gag bisa...kalo ada anak,ada istri kan bisa...ini sama sekali..’(264-271)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

30

Subjek 2 mengatakan bahwa melajang adalah kebebasan dan

tidak ada kekangan serta tidak menafkahi istri maupun anak. Berikut

kutipan jawaban subjek :

‘bebas melakukan segala hal, gag ada yang mengekang, mau dolan kemana, sama siapa atau berkumpul dengan teman, gag memberi makan istri atau anak...’(207-211)

4. Hubungan Sosial Tidak Terhambat oleh Status Lajang

Subjek 1 tidak kesulitan dalam berelasi dengan teman-

temannya. Dari pihak keluarga sudah mencoba menyarankan subjek

untuk menikah. Tetapi, subjek mempunyai pemikiran sendiri dan tidak

terpengaruh hal tersebut. Berikut ini kutipan jawaban subjek :

‘teman banyak sekali...om’e baik sama semua teman..kaya waktu itu..om kerja nyupir panggilan kan banyak langganan-langganan jadi sama anak-anaknya ya juga baik semua..’(326-329)

Pada subjek 2, subjek merasa tidak malu dengan status subjek

yang lajang, dan teman-teman subjek menerima kondisi subjek.

Subjek merasa nyaman dengan pekerjaannya sekarang yang menuntut

subjek jarang di rumah sehingga subjek merasa tidak terkekang.

Dibawah ini kutipan jawaban subjek :

‘subjek tidak pernah takut atau malu dengan statusnya karena subjek tidak peduli dengan tanggapan orang lain dan yang menjalani adalah subjek sendiri...’(234-238)

5. Status Lajang Subjek Tidak Mempengaruhi Pertemanan

Kondisi subjek 1 dengan status lajang tidak mempengaruhi

hubungan subjek dengan teman sebayanya. Berikut ini kutipan

jawaban subjek :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

31

‘ya cuma gimana ya..jadi...pengaruh sama teman jane ya gag ada...sama saudara sekarang juga udah gag ada...sudah saya kasih penjelasan...akhire saudara ya ngerti kan..’(405-410)

Status lajang pada subjek 2 juga tidak mempengaruhi hubungan

subjek dengan temannya. Teman subjek juga sering mengenalkan

subjek pada teman perempuan, tetapi subjek tetap tidak berpikir untuk

mengakhiri status lajang. Dibawah ini kutipan jawaban subjek :

‘teman-teman menerima...teman-teman subjek sering mengenalkan teman perempuannya pada subjek...tetapi subjek hanya berhubungan sebatas teman karena subjek tidak berminat untuk menjalin hubungan lagi...meskipun kebanyakan teman subjek sudah menikah, mereka menerima status subjek yang lajang...’(247-257)

6. Subjek Menerima Status Lajangnya dan Optimis dalam Hidup

namun Terkadang Berpikir Mengapa Tidak Menikah dan Masih

Ada Keinginan yang Belum Terpenuhi

Subjek 1 merasa tidak menyesal pada keputusannya melajang

walaupun terkadang timbul pemikiran mengapa dulu tidak menikah

agar ada yang merawat ketika sakit. Hal yang membuat subjek

terhibur adalah hobi dan teman. Kondisi subjek yang sakit-sakitan dan

merasa tidak mampu melakukan apa-apa sehingga membuat subjek

kehilangan semangat hidup. Subjek tidak mau merepotkan orang lain

sehingga subjek berpikir lebih baik jika langsung dipanggil Tuhan.

Meskipun demikian, subjek tetap optimis dalam menjalankan

aktivitasnya. Berikut ini kutipan jawaban subjek :

‘dibilang puas gag tapi om’e juga gag menyesal...itu sudah jadi keputusane om’e ya....jadi gag menyesal,puas sih gag..cuma ya gag menyesal...’(505-510)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

32

‘seneng juga gag...sedih juga gag....hehehehe...wong sudah keputusan bulat om’e...jadi makane om’e bilang gag nyesel...om’e hidup seperti ini gag nyesel karena ini sudah menjadi keputusane om’e...cuma kadang-kadang ya...wah,iya ya...kalau saya dulu-dulu itu kawin ya...itu merasa sekarang udah punya anak...kalau sakit,apa sudah ada yang ngrawat gitu ya...punya istri,ada yang ngrawat gitu ya...kalau sekarang kan gag...ya cuma itu,kadang terpikir seperti itu..’(534-549)

Sedangkan pada subjek 2, diketahui bahwa subjek belum puas

pada hidupnya karena ada keinginan subjek yang belum terpenuhi.

Selain itu, subjek lebih peduli dan percaya pada dirinya sendiri

daripada orang lain. Dibawah ini kutipan jawaban subjek :

‘belum karena masih ada keinginan subjek yang belum terpenuhi..’(342-343)

‘hidup saya adalah saya yang menentukan...saya tidak peduli pada orang lain yang penting diri saya...baik atau buruk terserah asal tidak merugikan orang lain..’(427-431)

D. Deskripsi Hasil dan Pembahasan

Setelah melakukan wawancara dan pengolahan data didapatkan

beberapa hasil temuan. Hubungan subjek 1 (GSS) dengan saudara-saudara

kandungnya tidak begitu dekat. Hal ini disebabkan karena ketika kecil,

kakak-kakak subjek diasuh oleh saudaranya yang lain. Faktor ekonomi

menjadi alasan orang tua subjek merelakan anak-anaknya diasuh orang

lain. Meskipun tidak dekat dengan saudara-saudaranya, subjek masih

diperhatikan. Ketika subjek belum mendapatkan pasangan, saudara-

saudaranya berusaha membantu mengenalkan perempuan pada subjek.

Subjek menolak dan memberikan alasannya sehingga mereka menerima

dengan baik keputusan subjek untuk melajang. Sedangkan subjek 2 (HK)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

33

tidak begitu dekat dengan adik-adiknya karena subjek memiliki sifat keras

kepala sehingga dijauhi. Selain itu, subjek juga tidak dekat dengan kedua

orang tuanya karena sifatnya tersebut.

Subjek 1 (GSS) memutuskan melajang karena subjek pernah

menjalin hubungan dengan seorang perempuan dan tidak disetujui oleh

orang tua dari pihak perempuan. Ekonomi yang belum mapan menjadi

alasan orang tuanya. Setelah mengakhiri hubungannya, subjek merasa

bersalah karena mantan kekasihnya tersebut menjadi biarawati.

Pengalamannya tersebut membuat subjek tidak percaya diri jika akan

mendekati seorang perempuan. Meskipun teman subjek juga membantu

dalam mengenalkan perempuan kepadanya, subjek tetap menolak karena

secara ekonomi merasa belum mapan dan belum menjadi orang sukses.

Penilaian bahwa jika akan menjalin hubungan serius maka secara ekonomi

harus mapan membuat subjek menunda menikah dan memutuskan

melajang pada usia 35 tahun. Umur yang bertambah menjadi

pertimbangan subjek juga karena jika ia menikah d usia 35 tahun maka

subjek merasa kasian pada anak-anaknya nanti. Pengalaman subjek ketika

masih kecil sudah ditinggal oleh ayahnya sehingga tidak mengenal

ayahnya. Subjek tidak ingin anaknya seperti itu juga jika subjek menikah.

Sedangkan pada subjek 2 (HK), alasan subjek melajang karena

subjek memiliki pandangan bahwa semua perempuan tidak baik, kurang

ajar dan kasar. Subjek berpandangan seperti itu karena subjek selalu

berhubungan dengan perempuan yang kasar. Subjek tidak pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

34

memutuskan untuk melajang namun terakhir kali ia berhubungan dengan

seorang perempuan ketika berumur 33 tahun, setelah itu subjek hanya

menikmati dan menjalani hidupnya. Adik-adik subjek tidak peduli pada

hidupnya dan tidak pernah berusaha untuk mengenalkan seorang

perempuan pada subjek.

Subjek 1 (GSS) dan subjek 2 (HK) menyebutkan bahwa keuntungan

dari melajang adalah kebebasan. Subjek bebas untuk melakukan apa saja

tanpa ada yang melarang dan tidak terikat. Selain itu, subjek merasa tidak

ada beban pikiran. Melakukan sesuatu tanpa harus malu karena tidak ada

istri maupun anak. Meskipun demikian, subjek 1 merasa ada penyesalan

ketika menghadapi hari tuanya karena tidak ada yang merawat dan diminta

bantuan pada saat sakit. Subjek 2 hampir tidak pernah merasakan sepi

karena subjek lebih banyak bekerja atau berkumpul dengan teman-

temannya. Dengan demikian, subjek tidak merasa kesepian.

Bagi subjek 1 (GSS), pernikahan akan memiliki banyak masalah

ketika belum ada persiapan yang matang. Meskipun demikian, pernikahan

memiliki sesuatu yang membahagiakan yaitu anak-anak. Subjek ingin

merasakan kebahagiaan dari menikah namun karena umur dan teringat

masa lalu maka subjek memutuskan melajang. Jika subjek memaksa untuk

menikah, subjek takut tidak dapat membahagiakan keluarganya.

Pernikahan bagi subjek (HK) adalah masalah, membuat beban pikiran dan

mencari masalah. Jika subjek membayangkan menikah pasti hidupnya

akan penuh masalah belum lagi jika ada anak pasti akan bertambah lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

35

Subjek mendapatkan gambaran tentang pernikahan dari pengalaman

temannya yang bertengkar dengan istrinya.

Bagi subjek 1 (GSS), hidupnya sekarang tidak sedih dan tidak juga

merasa menyesal. Subjek merasa tidak menyesal karena apa yang subjek

jalani sekarang merupakan keputusannya sendiri. Subjek tidak merasa

sedih karena subjek selalu terhibur dengan memancing, bermain burung

ataupun berkumpul dengan teman-temannya. Selain itu, subjek merasa

senang karena bebas namun tidak puas. Subjek tidak dapat menjelaskan

dimana letak ketidakpuasannya tersebut. Pada subjek 2 (HK), hidup subjek

belum memuaskan karena keinginan subjek untuk mencari uang yang

banyak belum terpenuhi. Subjek mencari uang hanya untuk dirinya sendiri

dan hidup subjek hanya untuk dirinya sendiri. Subjek melakukan hobinya

atau berkumpul dengan temannya sehingga tidak merasa sepi.

Berdasarkan dari hasil wawancara, diketahui bahwa subjek 1 (GSS)

lebih dapat menyadari apa yang menjadi pilihan hidupnya. Ia menerima

dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Meskipun terkadang subjek

merasa ada penyesalan tentang keputusannya namun subjek berusaha

untuk selalu optimis dan melawan rasa penyesalan itu. Menurut Ryff

(1989), perasaan individu terhadap penerimaan diri merupakan kriteria

paling utama dalam wellbeing. Subjek 1 (GSS) memiliki kedewasaan

dalam pengambilan keputusan tentang hidupnya yang melajang. Walaupun

subjek masih merasa bersalah terhadap masa lalunya. Subjek 2 (HK)

kurang begitu menyadari perasaannya dan hanya memikirkan dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

36

sendiri. Selain itu, subjek 2 (HK) tidak pernah merasakan kesepian karena

waktunya dihabiskan untuk bekerja dan kesibukannya. Subjek 2 (HK)

menerima dirinya yang melajang karena ia tidak merasakan kesepian.

Subjek 1 (GSS) mampu beradaptasi dengan baik tanpa melihat

statusnya yang melajang. Ia selalu percaya diri dan masih peka terhadap

lingkungan sekitarnya. Dalam berhubungan dengan orang lain, subjek

sangat dewasa dan tidak membuat dirinya dikucilkan dari lingkungan

tempat tinggalnya. Ryff (1989) menyebutkan bahwa hubungan yang

hangat dengan orang lain sebagai kriteria kedewasaan, empati, memiliki

perasaan terhadap orang lain dan hubungan pertemanan yang dalam.

Hubungan positif dengan orang lain sangat penting dalam konsep

psychological wellbeing. Berdasarkan pengertian tersebut dan jawaban

subjek maka dapat dikatakan subjek 1 (GSS) memiliki hubungan relasi

sosial yang baik dengan orang lain. Sedangkan pada subjek 2 (HK) kurang

begitu peka pada sekitarnya karena subjek lebih memikirkan dirinya

sendiri. Meskipun demikian, subjek mampu berhubungan positif dengan

orang lain. Subjek percaya diri dengan statusnya yang lajang dan tidak

merasa terkucilkan.

Dalam pengambilan keputusan atau pemecahan masalah, kedua

subjek cukup percaya pada dirinya sendiri walaupun terkadang bantuan

orang lain dibutuhkan hanya untuk pertimbangan. Ryff (1989)

menjelaskan bahwa seseorang dikatakan mandiri jika mampu mengambil

keputusan sendiri, bebas dan tidak terikat pada orang lain. Kedua subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

37

penelitian merupakan orang yang mandiri dan tidak terpengaruh pada

tekanan sosial. Pendapat orang lain tidak langsung diterima begitu saja

namun dipikirkan terlebih dahulu.

Ryff (1989) mengatakan bahwa penguasaan lingkungan adalah

kemampuan individu memilih dan membuat lingkungan yang nyaman

sesuai dengan kondisi seseorang. Subjek mampu membuat lingkungan

yang nyaman dan sesuai dengan kondisi subjek. Dalam hal ini, subjek

mampu beradaptasi dan membuat lingkungan sekitar subjek untuk

menerima status subjek. Selain itu, lingkungan subjek juga mendukung

dan menerima status subjek yang melajang dengan baik. Oleh karena itu,

subjek dapat menguasai dan mengontrol lingkungannya.

Individu yang berfungsi penuh memiliki tujuan,misi dan arah yang

membuat hidup lebih bermakna (Ryff, 1989). Kedua subjek belum

memiliki tujuan yang jelas untuk hidupnya. Mereka hanya mengikuti dan

menganggap bahwa melajang merupakan takdirnya. Selain itu, keinginan

untuk berkeluarga tidak diwujudkan dan direalisasikan dalam kehidupan

nyata, hanya dalam pikiran. Arah hidup kedua subjek tidak begitu jelas.

Mereka hanya mengikuti alur kehidupannya tanpa adanya usaha yang

keras untuk membuatnya menjadi terarah.

Fungsi psikologis yang optimal yaitu mampu mengembangkan

potensi untuk tumbuh dan memperluas sebagai individu (Ryff, 1989).

Subjek 1 (GSS) dan subjek 2 (HK) kebetulan memiliki pekerjaan yang

sama yaitu sopir. Walaupun subjek 1 sudah tidak menjalani lagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

38

pekerjaannya tersebut. Kegiatan subjek 1 saat ini adalah memelihara

burung dan ayam. Subjek merasa bahwa hanya kegiatan itu yang mampu

dilakukannya sekarang. Potensi dan kemampuan lain yang ada sudah tidak

dapat dikembangkan lagi karena umur dan penyakit yang subjek derita.

Sedangkan pada subjek 2, pekerjaan yang dilakoni sekarang merupakan

kemampuan yang dimilikinya. Subjek belum pernah mencoba pekerjaan

lain karena kemampuan subjek hanya menyetir. Meskipun demikian,

subjek mampu menjalani hobinya yaitu memelihara burung.

Ryff (1989) menjelaskan bahwa psychological wellbeing merupakan

istilah yang digunakan untuk menggambarkan kesehatan psikologis

seseorang berdasar pemenuhan kriteria fungsi psikologi positif. Mengacu

pada pengertian tersebut, psychological wellbeing pada kedua subjek

tergolong baik karena subjek dapat menerima dan menjalani kehidupannya

yang melajang dengan baik. Subjek juga mampu berelasi sosial dengan

lingkungannya dan berhasil membuat lingkungan yang sesuai dengan

kondisinya. Meskipun demikian, subjek terkadang merasakan sepi namun

mengatasinya dengan kegiatan yang sesuai dengan minat dan yang

disukainya.

Psychological wellbeing adalah istilah yang digunakan untuk

menggambarkan kesehatan psikologis seseorang berdasar pemenuhan

kriteria fungsi psikologi positif (Ryff, 1989). Konsep wellbeing mengacu

pada fungsi psikologis yang optimal dan pengalaman. Kedua subjek

memiliki kemandirian, penguasaan lingkungan, hubungan positif dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

39

orang lain dan pengembangan diri yang baik. Meskipun tujuan hidup dan

penerimaan diri masih kurang. Belum adanya arah hidup yang jelas

membuat subjek hanya berpasrah menjalani hidupnya. Hal ini disebabkan

oleh karena ketika masih muda, kedua subjek sama-sama menunda tujuan

dan arah hidupnya. Meskipun keinginan untuk menikah ada tetapi tidak

direalisasikan dengan baik. Rasa penyesalan ada pada subjek 1 (GSS)

namun selalu ditekan bahwa hidupnya sekarang merupakan takdir dari

Tuhan. Usia kedua subjek yang sudah masuk dalam kategori dewasa juga

menjadi pemikiran bahwa hidupnya tidak akan lama lagi. Meskipun

demikian, kedua subjek mampu memenuhi fungsi psikologisnya dengan

baik. Kedua subjek mampu berelasi sosial dengan baik pula.

Jenis kelamin subjek adalah pria, dimana pria lebih mandiri dan

tidak mudah bergantung pada orang lain (Papalia, Feldman dan Duskin,

2001). Hal tersebut juga mempengaruhi keputusan subjek dalam melajang.

Walaupun terkadang merasakan kesepian, kedua subjek dapat

mengatasinya dengan mencari kesibukan atau melakukan hobinya. Selain

itu, arah tujuan hidup kedua subjek belum jelas karena hanya berpasrah

pada yang dijalani dan tidak ada usaha yang nyata untuk mengubahnya.

Menghadapi hari-hari tuanya nanti, subjek juga belum terlalu memikirkan.

Berharap jika sudah saatnya nanti tidak harus merepotkan orang lain dan

ketenangan hidup tanpa adanya masalah yang membebani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa subjek 1

(GSS) memiliki penerimaan diri yang tinggi. Subjek juga mampu

berhubungan yang positif dengan orang lain sehingga dinilai tinggi. Selain

itu, subjek 1 juga termasuk orang yang mandiri dan dinilai tinggi juga.

Meskipun demikian, tujuan hidup subjek 1 rendah karena belum begitu

jelas namun subjek dapat membayangkan bagaimana ia menjalani

hidupnya sampai tua nanti. Subjek 1 (GSS) merasakan penyesalan namun

tidak mengganggu dalam melakukan sesuatu. Apa yang sudah menjadi

keputusannya tidak boleh disesali. Subjek 1 mampu menguasai lingkungan

sekitarnya dengan baik dan dinilai tinggi. Pengembangan diri subjek juga

termasuk skor tinggi karena subjek melakukan pekerjaan yang sesuai

dengan potensi dirinya.

Subjek 2 (HK) memiliki penerimaan diri yang dinilai tinggi karena

subjek menerima statusnya yang lajang. Selain itu, subjek juga mampu

berhubungan positif dengan orang lain tanpa memikirkan statusnya

termasuk tinggi juga. Subjek HK juga mandiri dan menguasai lingkungan

sekitarnya sehingga lingkungan sekitar subjek menerimanya dengan baik

dan dinilai tinggi. Namun, tujuan hidup subjek belum jelas dan termasuk

rendah karena subjek hanya menjalani hidupnya tanpa ada arah.

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

41

Pengembangan diri subjek tinggi karena subjek mengetahui kemampuan

dirinya.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini menggunakan subjek dengan tingkat ekonomi yang

kurang atau termasuk ekonomi menengah bawah sehingga data yang

didapat tidak dapat digunakan untuk menilai subjek dengan tingkat

ekonomi yang lebih tinggi.

C. Saran

Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas tingkat

ekonomi subjek. Selain itu, peneliti juga dapat memilih subjek yang

berusia lebih tua atau termasuk ke dalam usia lanjut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

DAFTAR PUSTAKA

Anna, Lusia Kuss. (2010, 26 Juli). Ini dia keuntungan menikah. Kompas.com. Diunduh dari http://kesehatan.kompas.com/read/2010/07/26/16022881/Ini.Dia.Keuntungan.Menikah

Audifax. (2008). Research: Sebuah pengantar untuk “mencari ulang” metode

dalam penelitian psikologi. Yogyakarta: Jalasutra. BBC. (2011, 28 November). Banyak Anak Muda Jepang Tidak Ingin Menikah.

BBC.com. Diunduh dari http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/11/111124_pernikahan_ jepang.shtml

Darmawati. (2001). Psychological wellbeing pada wanita lajang. UGM : skripsi

tidak diterbitkan Femina. (2006, 6-12 April). Alasan pria tetap melajang (jajak pendapat femina

terhadap 60 pria berusia 25-35 tahun). Femina, 22. Haryadi, Soegeng. (2012, 21 April). Tujuh mitos yang bikin orang takut menikah.

Sriwijaya Post. Diunduh dari http://palembang.tribunnews.com/2012/04/21/7-mitos-yang-bikin-

orang-takut-menikah Huppert, Felicia A. (2009). Psychological well-being: evidence regarding its

causes and consequence. Applied psychology: health and well-being, (2), 137-164.

Hurlock, E. B. (1991). Psikologi perkembangan : suatu pendekatan sepanjang

rentang kehidupan. Penerjemah : Istiwidyawati dan Soejarwo. Jakarta : Erlangga

Hutapea, Bonar. (2011). Emotional Intellegence dan Psychological Wellbeing

pada manusia lanjut usia anggota organisasi berbasis keagamaan di Jakarta. INSAN, 13(02), Agustus.

Kumalasari, Dyah. (2008). Single profesional women sebagai fenomena gaya

hidup baru di masyarakat Yogyakarta (studi kasus: kabupaten sleman). Jurnal penelitian humaniora, 13(2), 105-122.

Marks, Nadine F. (1996). Flying solo at midlife: gender, marital status and

psychological well-being. Journal of marriage and the family, 58(4),pp. 917-932.

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

43

Marks, Nadine F. & James D. Lambert. (1996). Marital status continuity and change among young and midlife adults: longitudinal effects on psychological well-being. NSFH Working Paper, 71.

Marselina, Lastri. (2011, 16 Oktober). Pria lajang lebih beresiko tinggi tewas

akibat kanker. Okezone.com. Diunduh dari http://lifestyle.okezone.com/read/2011/10/16/197/515932/large Moeleong, Lexy J., (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya. Novita, Nayu. (2010, 20 Januari). Pria : ’kami bukan takut berkomitmen, tapi...’.

Diunduh dari http://regional.kompas.com/read/2010/01/20/12513264/Pria.Kami.Buka

n.Takut.Berkomitmen.Tapi. Oktaria, Rara. (2009). Kesepian pada pria usia lanjut yang melajang. Diunduh

dari http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2009/Artikel_10504146.pdf

Papalia, Diane. E. Sally Wendkos Olds & Ruth Duskin Feldman. (2001). Human

Development (ed. ke-8). Boston : Mc Graw Hill. Papalia, Diane E., Sally Wendkos Olds & Ruth Duskin Feldman. (2008). Human

development (ed. ke-9 terjemahan). Boston: Mc Graw Hill. Poerwandari, E.K., (2005). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku

manusia. Jakarta: LPSP3 Universitas Indonesia. Russell, David. (2011, 5 Oktober). Does Living Alone Have a Negative Influence

on Psychological Well-Being?. Psychology Today. Diunduh dari http://www.psychologytoday.com/blog/201105/Does Living Alone Have a Negative Influence on Psychological Well-Being

Ryan, Richard M. & Edward L. Deci. (2001). On happiness and human potentials:

a review of research on hedonic and eudaimonic well-being. Annual review psychology, 52: 141-166. Diunduh dari http://www.uic.edu/classes/psych/Health/Readings/Ryan,%20Happiness%20-%20well%20being,%20AnnRevPsy,%202001.pdf

Ryff, Carol D., (1989). Happiness is everything or is it?explorations on the

meaning of psychological well-being. Journal of personality and social psychology, 57(6): 1069-1081.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

44

Santrock, John W. (2002). Life Span Development (ed. ke-5 terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Stutzer dan Frey. (2006). Does marriage make people happy or do happy people

get married?. The Journal of Socio-Economics 35,326–347. Diunduh dari http://www.bsfrey.ch/articles/434_06.pdf

Wardhanie, Hanie Kusuma. (1997, 20-26 November). Mengapa mereka tetap

melajang?. Femina, 66. Winefield, Helen R., Tiffany K. Gill, Anne W. Taylor dan Rhiannon M.

Pilkington. (2012). Psychological well-being and psychological distress: is it necessary to measure both?. Winefield et. al. Psychology of well-being: theory, research and practice, 2:3. Diunduh dari http://www.psywb.com/content/pdf/2211-1522-2-3.pdf

Zubairi, A.Dardiri. (2010, 14 Desember). 7 alasan orang belum (tidak) menikah.

Kompasiana.com. Diunduh dari http://sosbud.kompasiana.com/2010/12/14/7-alasan-orang-belum-tidak-

menikah-324632.html

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

45

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

46

LAMPIRAN1

. Surat Pernyataan

Persetujuan Wawancara

Subjek 1 (GSS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

47

Surat Pernyataan Persetujuan Wawancara

Dengan surat ini, saya menyatakan bahwa bersedia untuk di wawancara

selama proses pengambilan data skripsi oleh mahasiswa dengan :

Nama : Iriani Dwiyanti

NIM : 089114054

yang merupakan mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

dengan judul skripsi “Psychological Wellbeing pada Pria Lajang”.

Saya bersedia memberikan informasi secara jujur dan benar sesuai

keadaan saya. Saya juga memberikan ijin kepada peneliti untuk merekam dan

mencatat selama wawancara berlangsung.

Surat pernyataan ini dibuat secara sadar dan tidak ada paksaan dari pihak

manapun. Semoga hasil wawancara ini berguna dan tidak disalahgunakan untuk

hal lain selain penelitian ini.

Purbalingga, 6 Maret 2013

Subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

48

LAMPIRAN.2

Koding Subjek 1

(GSS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

49

Baris Verbatim Koding Tema 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54

namanya siapa,om? gss umurnya sekarang berapa,om? umurnya sekarang 58 tahun berarti tahun? 1955 pendidikan terakhirnya apa,om? terakhirnya SMA kelas 2 kenapa tidak dilanjutkan,om? waktu itu gimana ya...kebetulan ada kerjaan jadi keluar langsung kerja gitu ya.. pengennya kerja? iya..hehehe.. anak keberapa dari berapa bersaudara,om? anak ke-5 dari 6 bersaudara bisa diceritain gag,om,masa kecil dulu dengan saudara-saudara,om? masa kecil ya termasuk kurang bahagia soale saudara-saudara itu...gimana ya..terpisah semua... maksudnya? maksudya terpisah semua itu ya..seperti kakak pertama ikut..ikut kakaknya papah..terus kakak yang kedua juga ikut kakaknya papah..terus yang ketiga ikut kakak perempuannya papah juga...jadi pisah-pisah semua... jadi dititipin gitu? iya..sedangkan saya sendiri semasa kecil ikut,eeee....kakak perempuannya mamah jadi terpisah-pisah semua... la,kenapa dipisah-pisah gitu,om? eeeee...waktu itu kan jadi...gimana ya...kehidupan ekonominya kan gag mencukupi sedangkan papah saya itu meninggal waktu saya masih kecil-kecil...nah,jadi anak-anaknya diambil-ambil sama saudara-saudaranya... nah,mamah bagaimana? mamah sekarang udah meninggal tahun berapa? mamah meninggal tahun....1994 kalo gag salah berarti orang tua dulu gag merawat anak atau gimana? merawat yang kecil-kecil jadi yang dirawat itu kakak perempuan saya 1

Masa kecil yang kurang bahagia Ketika subjek kecil terpisah dengan saudara Ekonomi yang kurang karena ayah meninggal sehingga membuat anak-anaknya diasuh oleh saudara yang lain

Subjek terpisah dengan saudaranya karena faktor ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

50

55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109

terus adik laki-lakinya 1..iya... dulu kerjanya apa,om? ahh...nyupir dulu sekarang masih gag,om? sekarang gag...karena akhirnya apa...eee...punya penyakit,semenjak sakit jantung dari umur berapa? dari umur berapa ya...kira-kira sekitar 10 tahun yang lalu jadi sekitar umur 48 tahun kalau udah gag kerja,dapat uang darimana,om? ya kerja...gag seberat dululah..asal cukup ya udah..soale mengingat penyakitnya.. yang penting bisa makan gitu? iya..yang penting bisa makan,hehehe... maaf,om kalau pertanyaannya agak sedikit menyinggung... iya,ga papa,hehehe... om sudah menikah? belum...gag nikah.. kenapa,om? alasane gimana ya... diceritakan saja gag papa,om.. waktu umur..sudah umur 35 kira-kira ya,itu...om’e memutuskan...ah.udahlah gag kawin aja..soalnya sudah banyak umur ya..jadi,kasian sama anak-anak nantinya kalo punya anak gitu..jadi,udah,ah,gag usah kawin aja.. memutuskannya karena ada alasan atau bagaimana? tadinya ada...soalnya kaya om’e pernah...pacaran gitu ya...iya,pernah sampai hubungan serius tapi akhire putus..jadi,karena itu mungkin terus jadi jauh sama perempuan..kaya gitu.. putusnya karena apa? ya putusnya karena faktor ekonomi jugalah...jadi,pihak perempuan kan mengetahui keadaane om’e itu jadi gag boleh sama orang tuane sana... hmmm...berapa kali pacarane,om? om’e sekali itu.. cuma sekali? yang serius ya cuma sekali itu.. sampai berapa tahun itu? pacaran kira-kira...ya,2 tahunan..2

Subjek sudah tidak bekerja karena menderita penyakit jantung Menderita penyakit jantung sejak usia 48 tahun Subjek sudah tidak bekerja yang berat Subjek memutuskan untuk tidak menikah pada umur 35 tahun karena merasa sudah berumur dan kasian pada anak-anaknya jika dirinya sudah tua Berpacaran serius dengan seorang perempuan tetapi putus Hubungannya putus karena orang tua dari pihak perempuan mengetahui ekonomi subjek kurang

Subjek sakit jantung sehingga tidak mampu bekerja berat Latar belakang menjadi lajang karena hubungannya ditentang oleh orang tua pacarnya karena ekonomi subjek yang kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

51

110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164

tahun... itu umur berapa? waktu itu umur...kira-kira umur 20anlah...wong pacarane tahun ’75 ya..jadi 20an..umur 20 tahun.. sebenarnya masih bisa cari lagi ya,om? cuma waktu itu gimana ya...juga alasane orang tuane dia juga masuk akal..soalnya ya hampir semua orang tua pasti alasane sama ya..jadi,dia gag mau kalo sampe anaknya nanti gag bahagia gitu kan..jadi,itu masuk akal saya jadi yaudahlah...jadi, selama itu om’e juga gimana ya pikirane...halah,udah gaglah...sebelum om’e berhasil gag akan itu dulu..gag akan pacaran dulu... terus gag nyari-nyari lagi atau gimana? gag.. sempat kepikiran? ouwww....kepikiran ya tentu kepikiran tapi selalu pikiran itu om’e lawan dengan keadaan om’e sendiri gitu lho.. maksudnya gimana,om? maksude om’e kayane kok belum mampu gitu lho....heeh... kalau masih gag pengen tapi apa gag pernah naksir? sebetule sih waktu itu om’e kerja kan jadi sales...sebetule teman banyak sekali...sama om’e karena pengalaman pertama itu jadi seperti apa ya...ketika om’e timbul rasa seneng gitu sama perempuan terus akhire ingat peristiwa yang lama itu...ah,nanti juga akhire juga begini ya...ah,lebih baik gag,temenan biasa saja.. ada faktor lain gag selain ekonomi itu yang bisa membuat om’e langsung bisa memutuskan untuk gag pengen lagi pacaran? gag ada...gag ada ya... kalau pandangan dari saudara-saudara om’e sendiri bagaimana?kok gag nikah? gag ada...mereka gag terlalu memusingkan hal itu..mau kawin,mau gag..hehe..

Hubungan yang tidak disetujui orang tua karena faktor ekonomi sehingga memutuskan untuk tidak berpacaran lagi sampai sukses Bepikir untuk menjalin hubungan lagi namun selalu ditekan Bekerja menjadi sales membuat subjek memiliki banyak teman namun jika suka dengan perempuan teringat masa lalu dan hanya menjadi teman Faktor ekonomi yang menjadi alasan untuk tidak menikah Saudara-saudara tidak terlalu ikut campur jika subjek menikah atau tidak

Faktor ekonomi menjadi penghalang subjek untuk menjalin hubungan lagi Faktor penyebab melajang adalah ekonomi yang belum mapan Saudara subjek tidak mencampuri keputusan subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

52

165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219

tapi pernah disuruh nikah gitu gag,om? ya pernah...dijodoh-jodohin pernah tapi om’e gag mau..bahkan dari orang lain...dulu waktu om’e kerja nyupir gitu...ya pernah,punya langganan di Purwokerto apa itu ya..dia ingin menjodohkan dengan saudaranya yang di Purwodadi..tapi om’e terus terang, om’e sudah punya pengalaman begini apalagi dia itu orang kaya ya jadi minder gitu...ada perasaan minder gitu jadi om’e tetap gag mau.. apa yang dirasain ketika om’e sendiri itu? tadinya.... lihat orang-orang punya istri gitu? semua orang ya kepengin seperti itu...cuma kalo sekarang itu om’e ngrasa...setelah peristiwa itu terus agak minder gitu ya...pertama..terus..yang...kalo sekarang om’e ada rasa bersalah begitu... maksudnya? waktu pacaran yang dulu itu..sama yang itu...karena sebetulnya antara om’e sama itu juga...sama-sama seneng ya...dia gag boleh sama orangtuanya...akhirnya dia jadi kaya itu lho..biarawati apa ya... hmmmm...iya... iya...jadi karena itu om’e jadi punya rasa gimana..rasa bersalah gitu...walau dalam pacaran itu,jaman dulu pacaran ya cuma ya sebatas pacaran saja gitu...gag pernah ini ini,gag pernah... baik-baik? baik-baik..iya.. orang sini atau mana? orang Karawang... kenal dimana,om? di Karawang juga..dulu om’e kerja di Karawang..kenal gitu...hubungan sampai lama gitulah... agamane sama? agamane gag...dia Katolik..om’e Kristen.. kalau menurut om sendiri,melajang itu apa sih?

Pernah dijodohkan dengan saudara dari salah satu pelanggan namun menolak karena minder bukan orang kaya Ingin memiliki istri namun merasa minder dengan masa lalu dan ada rasa bersalah Pacaran tidak disetujui oleh orang tua dan menjadi biarawati

Subjek menolak dijodohkan Perasaan bersalah subjek karena hubungan yang tidak disetujui menjadikan pacarnya menjadi biarawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

53

220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274

ya..bayangane gimana ya..ya karena alasan itu,lama-lama jadi kelihatan seperti itu..bebas gitu ya..bebas gag ada ikatan apa-apa,gag terikat apa-apa...om’e mau kemana saja gag ada yang ngelarang..jadi..lama-lama jadi kaya seneng gitu...seneng melajang gitu ya..tapi setelah di hari-hari tua seperti ini..ya..ada rasa penyesalan ada ya tetap...kesepian gag ada anak,gag ada apa gitu..kadang-kadang ya hiburane om’e ya cuma sama cucu-cucu keponakan itu aja udah.. di rumah sendiri atau sama siapa,om? gag..itu ka nada 1 keluarga ..om nyewa 1 kamar semua keluarga dimana,om? Jakarta 1 tapi udah meninggal...laine di Purbalingga semua... sering main ya? sering tiap hari...sering main...sama olahraga juga,nyepeda juga...hehehe... kalau om bayangin misal nikah itu bagaimana? ya mungkin...kalau om’e nikah ya jelas karena menikah kan ada tanggung jawab yang harus gitu ya...mungkin ya kehidupane gag seperti ini ya...mungkin akan lebih baik... sekarang om menjalani hidup bagaimana?santai atau bagaimana? ya bebas...bebas sekali,hehehe...karena gag ada,gag ada gimana ya...sangat bebas sekali..gag mikir ini,gag mikir itu.. gag mikir apa-apa? iya... terus tentang menghadapi masa tua nanti bagaimana? ya...rasa penyesalan itu ada karena...terutama dalam keadaan sakit...aduh,gag ada anak,gag ada istri...kelihatane sepi sekali gitu..kalo dimintai tolong...mau minta tolong sapa-sapa kan gag bisa...kalo ada anak,ada istri kan bisa...ini sama sekali... jadi ngapa-ngapain sendiri? sendiri...iya..

Melajang adalah bebas melakukan apa saja tanpa ada larangan namun lama kelamaan merasa sepi tidak ada anak yang menghibur hanya cucu keponakan Menikah itu tanggung jawab dan mungkin kehidupan subjek lebih baik jika menikah Hidup bebas karena tidak memikirkan apa-apa Ada penyesalan karena tidak ada istri dan anak yang bisa diminta bantuan ketika sakit

Melajang adalah bebas dan penyesalan menghadapi hari tua Menikah adalah tanggung jawab dan hidupnya akan baik Melajang = kebebasan Melajang memicu penyesalan karena ketidakhadiran anak istri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

54

275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329

kalau sekarang kan om’e gag nikah,perasaane gimana?baguse apa? baguse gag ada ya...sebenere gag ada bagusnya...jadi gimana ya...mungkin karena mungkin terlalu bebas apa ya jadi...untuk melakukan sesuatu itu apa tanpa mikir lagi udah...jadi apa yang dikehendaki om’e gitu ya pasti om’e lakukan gitu...kecuali kalo kita punya keluarga kan pasti mikir ya..nah ini...malulah sama anaknya,malulah sama istrinya...klo ini kan gag ada ya baiknya gag ada...melajang baiknya gag ada...cuma hanya kebebasan saja itu..udah.. tapi sempat kepikiran buat nikah gag sih,om,sampai sekarang? ya ada...tapi untuk sekarang udah gag ada...karena waktu itu om’e sudah memutuskan untuk ga kawin dengan alasan...kasian anak-anaknya nanti..mungkin ya karena pengalaman om’e apa ya..om’e sendiri..om’e ditinggal papah itu masih kecil sekali...masih sangat kecil sekali...bahkan gimana ya..raut orangtua sendiri saja,papahe saja gag kebayang kaya apa gitu.. waktu itu om’e umure berapa? umur..mungkin sekitar 6 bulan.. berarti gag sempat kenal? gag sempat kenal...iya..sama papah iya..wajahnya papah kaya apa..mungkin karena pengalaman itu jadi..ah..gag la..udah umur 35 tahun,kasihan..kasihan nanti kalo sampe punya anak...nanti anaknya masih kecil-kecil ditinggal sekarang umure om sudah berapa sih..ya kan..ya itu,om’e mikir gitu... sama tetangga-tetangga gag pernah disinggung gitu gag,om?karena gag nikah? oowww...ya gag...gag ada...baik-baik.. temannya banyak ya,om? teman banyak sekali...om’e baik sama semua teman..kaya waktu itu..om kerja nyupir panggilan kan banyak langganan-langganan jadi sama anak-

Melajang itu tidak baik karena bebas melakukan apapun kecuali jika ada keluarga ingin melakukan sesuatu pasti terpikirkan buruknya apa Sudah memutuskan untuk tidak menikah karena sudah tua dan memikirkan nasib anak-anaknya karena pengalaman subjek sejak kecil sudah ditinggal oleh ayahnya Subjek memutuskan tidak menikah karena sudah berumur dan kasian jika anak-anaknya tidak mengenal ayahnya Subjek memiliki banyak teman karena pekerjaannya seorang supir dan juga berhubungan baik

Kebebasan melajang tidak selalu baik karena terlalu bebas Latar belakang menjadi lajang karena umur subjek yang sudah tua dan kasian anak-anaknya nanti Subjek memiliki banyak teman karena subjek seorang supir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

55

330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384

anaknya ya juga baik semua.. tadi kan om cerita kalau penah mau dikenalin sama saudara temannya om kan? iya...sama orang Purwokerto itu...satu...iya,pernah dikenalin sama saudarane yang di Purwodadi...suruh sama itu tapi om’e gag mau...om’e ngajuin alasan begini begini begini... udah sempat ketemu belum,om,sama yang mau dikenalin? udah ketemu...dikenalin gitu..pernah... pandangane om gimana?orangnya itu? ya...sebetule cakep...cuma karena dia kaya jadi om’e minder..minder jadi...karena waktu itu juga umure om udah cukup...sekitar 40an... gag nyoba buat pendekatan gitu,om? gag la...om’e terus terang gag..gag la..janganlah...sampe sekarang om’e sama yang mau dijodohin juga tetep baik soale om kasih alasan yang gag menyakitkan dia... dalam pertemanan gag ada masalah dengan status om yang melajang? sampe sekarang..om’e ada teman yang melajang juga..ada juga... tapi gag masalah gitu maksudnya biasa saja sama teman gitu?gag ada yang keberatan dengan status om gitu? gag ada masalah...biasa saja...tapi kalo temene om ini masih ada kepikiran buat nikah tapi orange gag pinter bergaul... kalau dibandingkan dengan om berarti peluang untuk menikah lebih besar di om gitu? iya tapi om’e....ya itu...udah gag la..hehehe... bisa diceritakan gag,om?bagaimana om menjalin hubungan sosial dengan orang-orang?maksudnya ada yang keberatan atau tidak dengan status om yang melajang? oooo....ada...statuse om...carane hidup menyendiri gitu ya? (berpikir)

dengan anak-anaknya juga Subjek pernah dikenalkan dengan seorang perempuan dari Purwodadi namun menolak Subjek menolak untuk dijodohkan dan memberikan alasannya sehingga tetap berhubungan baik

Subjek menolak dijodohkan oleh temannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

56

385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439

iya... ya,gag ada.. terkadang ada orang yang merasa gimana gitu dengan status lajang? oooo....gag ada...paling ya ada dari keluarga sendirilah,saudara-saudara suruh...ya suruh menikah tapi om’e kasih alasan..kaya gini,kaya gini...udah kelewat umurlah...walaupun om’e disadarkan misale nanti kalo sakit ga da yang ngrawat,apa apa gitu...tapi om’e tetap udah gaglah..tetap hidup sendiri saja... ada pengaruhnya gag sih ke relasi dengan saudara,dengan teman dengan seperti itu? ya gag ada..maksude...(berpikir) pengaruhe? ya cuma gimana ya..jadi...pengaruh sama teman jane ya gag ada...sama saudara sekarang juga udah gag ada...sudah saya kasih penjelasan...akhire saudara ya ngerti kan.. menerima? menerima..iya...kalau teman sih gag ada masalah... gag ada yang tanya? kalau tanya si iya... menjauhi atau gimana? kalau pertanyaan sih ada tapi setelah...anu..kasih tau gini gini ya udah mereka ya...ya udah gag ada masalah gitu... kalau kerja bagaimana,om? gag ada masalah..baik-baik saja..mereka menerima.. baik-baik saja?tidak ada yang merasa keberatan? baik-baik saja..gag keberatan.. sekarang saya mau tanya,bagaimana om memandang pernikahan itu gimana? kalau dulu ya om’e mbayangke itu...(berpikir lama)...banyak sekali masalah ya jadi..karena mungkin waktu itu om’e kan belum ada persiapan ya jadi...anu..apalagi setelah...ya boleh dibilang gagal lah ya sama yang pertama itu terus jadi selain

Saudara meminta subjek menikah tetapi subjek menolak dan memilih hidup sendiri Status lajang tidak mempengaruhi relasi dengan saudara dan teman Status lajang subjek tidak mempengaruhi pekerjaan subjek Menurut subjek pernikahan memiliki banyak masalah ketika belum ada persiapan yang matang

Saudara subjek meminta subjek menikah tetapi ditolak subjek Status lajang tidak menghambat relasi dengan saudara dan temannya Status lajang tidak menghambat pekerjaan Pernikahan menjadi masalah ketika belum ada persiapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

57

440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494

om’e minder juga...gimana ya rasane jadi...(hening)...keinginan sih ada cuma ya itu...jadi kaya takut...takut bayanganlah...bayangan sendiri gitu... membayangkan terus takut atau...? maksude takut itu..khawatir kalau gag bisa membahagiakanlah gitu..maksudnya begitu.. tapi itu dalam bayangane om? dalam bayangane om’e...tadinya terus lama lama lama lama..jadi akhirnya sampai..usianya kan bertambah terus....ah,sampe kira-kira usia 35 tahun kira-kiralah...terus om’e ambil keputusan...sedari itu saudara-saudara menganjurkan suruh nikah ini ya....suruh nikah ini ya...tapi om’e setelah umur 35 tahun itu terus....ambil keputusan,ah,gag la...kasihan nanti anak-anake..soale setelah umur 35 tahun itu bayangane om’e kan orang sekarang mau umur berapa,ya kan...jadi takutnya nanti anak masih kecil-kecil la ditinggal mati gitu sama om’e,kan kasihan...karena berpikir seperti itu akhire om’e memutuskan udah gag usah kawin saja... terus kalau sekarang,bagaimana om’e memandang pernikahan itu?melihat umure om’e sekarang... kalau melihat gitu ya...(berpikir sejenak)...sebetulnya perkawinan itu sesuatu yang indah ya....bisa punya keluarga terutama anak-anak gitu ya sebetule itu semua orang juga menginginkan itulah..semua orang pasti menginginkan itu...(terlihat membayangkan)...semuanya karena faktor usia juga keadaan akhire om’e memutuskan untuk gag kawin gitu aja.... bisa diceritakan gag,om..om bisa mendapatkan pernikahan seperti itu darimana? ya dari teman...dari keponakan..kan om’e banyak keponakannya..juga om’e kan seneng anak kecil...cucu-cucunya cici gitu ya kan banyak...itu semua pasti lulut sama om’e (terlihat senang ketika menceritakan)...soale om’e

Khawatir jika tidak bisa membahagiakan Subjek takut jika anak-anaknya masih kecil dan subjek sudah meninggal Pernikahan itu indah apalagi ketika ada anak-anak Subjek melihat teman dan keponakan yang menikah sehingga subjek membayangkan pernikahan itu indah

Subjek khawatir jika tidak dapat membahagiakan dan meninggal ketika anak-anaknya masih kecil Pernikahan indah jika ada anak-anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

58

495 496 497 498 499 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 512 513 514 515 516 517 518 519 520 521 522 523 524 525 526 527 528 529 530 531 532 533 534 535 536 537 538 539 540 541 542 543 544 545 546 547 548 549

seneng anak kecil gitu... bisa ngemong gitu ya,om? iya,bisa ngemong....jadi melihat dari situ,om’e juga merasa terhibur juga seneng gitu ya...hehehehe....ya itulah kesenengane orang...pernikahan sebetule itu anake... eeee...puas gag sih,om dengan hidupe om sekarang? dibilang puas gag tapi om’e juga gag menyesal...itu sudah jadi keputusane om’e ya....jadi gag menyesal,puas sih gag..cuma ya gag menyesal... bisa diceritakan lagi puas gimana maksudnya,om? maksudnya...(sedikit terlihat bingung)...puas gag tapi gag nyesel gitu... nah,itu maksudnya gimana,om bisa diceritakan lagi gag? walaupun carane...gimana ya...maksude kehidupane om’e gitu ya? (subjek terlihat kebingungan) T : heeh... sebetule....dibilang seneng gag...tapi...bebas gitu ya jadi karena gag ada keluarga,bebas aja....om’e mau berbuat apa-apa gag ada yang ngelarang gitu ya...senenge ya itu cuma kebebasan itu terus puasnya jane gag ada.. gag ada? gag ada...kepuasane gag ada... terus om’e merasa bagaimana dengan hidup om’e sekarang?senang? seneng juga gag...sedih juga gag....hehehehe...wong sudah keputusan bulat om’e...jadi makane om’e bilang gag nyesel...om’e hidup seperti ini gag nyesel karena ini sudah menjadi keputusane om’e...cuma kadang-kadang ya...wah,iya ya...kalau saya dulu-dulu itu kawin ya...itu merasa sekarang udah punya anak...kalau sakit,apa sudah ada yang ngrawat gitu ya...punya istri,ada yang ngrawat gitu ya...kalau sekarang kan gag...ya cuma itu,kadang terpikir seperti itu...

Kebahagiaan pernikahan adalah anak Merasa tidak puas dan tidak menyesal dengan hidupnya sekarang Senang karena bebas tetapi tidak puas Tidak senang dan tidak sedih karena melajang sudah menjadi keputusan subjek

Anak adalah kebahagiaan pernikahan Subjek tidak senang dan tidak menyesal karena melajang adalah keputusannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

59

550 551 552 553 554 555 556 557 558 559 560 561 562 563 564 565 566 567 568 569 570 571 57 573 574 575 576 577 578 579 580 581 582 583 584 585 586 587 588 589 590 591 592 593 594 595 596 597 598 599 600 601 602 603 604

pikiran seperti itu? iya...menyesal juga gag...dulu sudah menjadi keputusan ya...jadi gag menyesal...hehehe...om’e gag menyesal.... berarti maksudnya om itu senang gag,sedih gag? iya....seneng juga gaglah...keadaan sepeti ini,seneng juga gag...tapi sedih juga gaglah...iya... itu berarti gimana perasaane,om? perasaane ya...(berpikir sejenak)....biasa-biasa saja...iya,biasa-biasa saja... biasa saja? iya,biasa saja... gag ngrasa sempat terlalu sedih? ouuhhh....gag...gag...gag...soale gimana ya...hobine om’e banyak sih jadi kadang-kadang mancing...terhibur gitu ya...mancing gitu banyak teman-teman...mainan burung...apa...banyak teman-teman gitu ya jadi terhibur...gag sedih... berarti om’e misal merasa sepi langsung melakukan hobi gitu ya,om? iya..heeh... bareng teman-teman? iya...sama teman-teman... berarti lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman-teman? iya,ke teman-teman...kecuali dalam keadaan sakit itu baru... nah,itu bagaimana,om? nah,kalau dalam keadaan sakit...itu om’e ngrasa...sendirian.....nah,ini gag enaknya disini...jadi keadaan sakit misal om’e pengen apa...pengen minum apa harus ambil sendiri ya...padahal badan baru gag karu-karuan gitu ya...kepengen makan harus keluar gitu ya..jadi merasa sendiri gitu tapi kalau dalam keadaan sehat gag pernah ngrasain itu...gag pernah...gag pernah... gag pernah kepikiran atau sengaja di...? dilupakan...sengaja dilupakan...kadang-kadang..

Subjek tidak menyesal dengan keputusannya Subjek tidak merasa sedih karena hobi subjek banyak Subjek merasa sendiri ketika sakit karena melakukan apa-apa sendiri

Subjek tidak sedih karena hobinya banyak namun ketika sakit merasa sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

60

605 606 607 608 609 610 611 612 613 614 615 616 617 618 619 620 621 622 623 624 625 626 627 628 629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639 640 641 642 643 644 645 646 647 648 649 650 651 652 653 654 655 656 657 658 659

tapi ngrasa? pasti ngrasa....ada rasa gitu... tapi lebih sering dilupakan gitu? iya... dalam situasi seperti apa melajang itu mencemaskan buat om? gimana..gimana...?? (bingung) dalam situasi seperti apa melajang itu mencemaskan buat om? Om merasa cemas atau gag sih dengan melajang itu? oooo...ya merasa cemas...cemasnya ketika sakit ya...ketika sakit itu..merasa..sendiri gitu jadi gag...gag ada yang dimintai tolong gitu...ya... jadi ketika sakit om merasa cemas? merasa kesendirian ya... kemudian...sumber semangat om hidup itu apa? Atau darimana gitu sumber semangat hidup? ya...?? (bingung) hidup om itu untuk siapa? ya untuk diri om sendiri ya...hehehe...wong gag berkeluarga jadi...ya untuk diri om sendiri.... yang menyemangati om sehari-hari itu apa? sebetulnya semangat hidup itu untuk sekarang ya...boleh dibilang udah gag ada karena punya penyakit seperti ini ya jadi...melakukan aktivitas gitu saja sudah gag bisa... terus ada sumber semangat atau untuk melanjutkan hidup sampai nanti itu apa? ya paling...(tampak berpikir)..ingin melihat cucunya kakak perempuan om gitu ya..tumbuh besar gitu aja udah... berarti saudara-saudara yang jadi sumber semangat? iya..heeh.. om merasa senang gag sih dengan hidup om seperti ini? kalo dulu ya om merasa senang cuma sekarang dalam keadaan begini seperti ini ya udah gag senang...heeh... udah gag senang? gag senang cuma ya gag menyesal karena ini sudah menjadi keputusan om gitu jadi menyesal juga gag,senang

Subjek merasa cemas ketika sakit Subjek hidup untuk diri sendiri Subjek tidak semangat hidup karena memiliki penyakit

Subjek cemas dan tidak semangat karena memiliki penyakit dan hidup subjek hanya untuk dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

61

660 661 662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672 673 674 675 676 677 678 679 680 681 682 683 684 685 686 687 688 689 690 691 692 693 694 695 696 697 698 699 700 701 702 703 704 705 706 707 708 709 710 711 712 713 714

juga gag... gag senangnya waktu ngapain atau gimana? ya gag senangnya waktu merasa sendiri... merasa sendiri? iya merasa sendiri gitu jadi..gag punya keluarga,gag punya apa...nah,perasaan seperti itu tuh...timbul...saat-saat sakit...nah,itu pasti..pasti...ada perasaan seperti itu...jadi mau minta tolong ini gag bisa...mau minta ini gag bisa gitu...jadi ya apa-apa sendiri walaupun sakit tetap sendiri gitu...hehehe... kalo misal merasa senang itu waktu apa om? aahhh...kalo merasa senang ya kumpul anak-anak gitu,cucu-cucunya itu,cucu-cucunya kakak perempuan gitu ya...nah,itu merasa senang... jadi waktu kumpul bareng-bareng itu? iya... dalam pengalaman om pernah gag sih merasa gag PD dengan status om? ya gag...PD ya tetap PD...dulu maksudnya waktu itu ya...waktu masih muda ya tetap PD aja...gag pernah... sampe sekarang masih? ya tetap PD aja... terus,om...ada pandangan bahwa ketika orang menikah punya anak maka hidup saya itu untuk anak...kalo dalam pengalamane om itu giman? Kalo melajang itu gimana,hidup itu untuk siapa? ya karena itu sudah menjadi keputusan om jadi ya...gimana ya...jadi...hidupnya sekarang ya untuk om sendiri...heeh... jadi untuk diri sendiri? untuk diri sendiri..iya... apa yang om lakuin sekarang berarti cuma untuk diri sendiri? untuk diri sendiri....ya betul.... terus..pernah gag om mengalami terkucil dalam hidup om, dalam pengalaman om selama ini?

Subjek merasa sedih dan sendiri ketika sakit Subjek senang ketika berkumpul dengan keluarga Subjek PD dengan status lajang Hidup untuk subjek sendiri

Subjek PD dan senang ketika berkumpul dengan keluarganya namun sedih ketika sakit Hidup subjek hanya untuk dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

62

715 716 717 718 719 720 721 722 723 724 725 726 727 728 729 730 731 732 733 734 735 736 737 738 739 740 741 742 743 744 745 746 747 748 749 750 751 752 753 754 755 756 757 758 759 760 761 762 763 764 765 766 767 768 769

maksude terkucil dari keluarga atau dari teman-teman? (bingung) dari siapa saja karena ada pandangan kalo orang tidak menikah itu menjadi terkucil? ooooo....gag...gag ada...teman semua...suka...baik...iya...merasa terkucil gag ada...dari keluarga pun gag... berarti semuanya baik-baik saja? baik-baik saja...iya... terus gambaran kehidupan sosiale om itu penyendiri ato tetap bergaul? ouwww....ya tetap bergaul sama teman-teman....iya... berarti tiap hari? tiap hari sama temen...iya...tiap hari... dalam kegiatan apa saja om bisa kumpul bareng sama teman-teman atau saudara? ya..kita main...kadang-kadang ketemu di suatu tempat atau kalo nda yak arena om banyak temannya main ke rumahnya gitu ya...kalo merasa kesepian lagi ya ke tempat saudara gitu... kegiatan sehari-hari om itu apa kalo boleh saya tahu? ya..peliharaanlah...hewan...kaya ayam,burung gitu...burung dara gitu...burung merpati... berarti tiap harine juga kalo ngurusi ayam sama burung gitu berarti tetap masih sama teman-teman juga? iya...sama teman-teman... rame-rame? rame-rame...apalagi kalo main burung gitu kan di lapangan...itu kan banyak teman gitu...hehehe... rame? rame ya... terus misal gini om...kita punya masalah dan kita biasanya butuh teman untuk berdiskusi...kalo pengalamane om gimana? ya....(bingung) menghadapi masalah? ya...fine aja...kadang sama teman....kalo gag ya sama saudara

Subjek baik pada teman-temannya dan tidak terkucil dalam pergaulan Subjek main ke rumah teman atau ke tempat saudara jika kesepian Subjek akan berdiskusi dengan teman atau saudaranya jika

Subjek baik dan sering mengunjungi teman atau saudaranya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

63

770 771 772 773 774 775 776 777 778 779 780 781 782 783 784 785 786 787 788 789 790 791 792 793 794 795 796 797 798 799 800 801 802 803 804 805 806 807 808 809 810 811 812 813 814 815 816 817 818 819 820 821 822 823 824

gitu... berarti berdiskusi dengan orang lain gitu? iya... atau kadang pernah memutuskan untuk aku punya masalah seperti ini terus om langsung mikir sendiri...langsung membuat keputusan sendiri gitu? kebanyakan begitu...kebanyakan ya mikir sendiri tapi kalo kadang-kadang merasa butuh ya minta saran temenlah ato saudara gitu... berarti setelah meminta saran gitu,om memutuskan langsung mengikuti saran atau om langsung berpikir lagi? ya berpikir lagi...kira-kira betul pa gag...kalo memang betul ya diikuti... berarti langsung dijalani gitu? heeh...iya... terus om...pandangan umum bahwa biasanya orang yang hidupnya melajang itu biasane kurang peka pada lingkungan...kalo dalam pengalamane om itu gimana? ya gag...tapi ya tetap sama lingkungan tetap peka...ya baik-baik saja... berarti masih sering membantu? ya... kalo ada tetangga minta bantuan? ya masih bantuin.... berarti om masih peka terhadap lingkungan om? masih...gag ada perubahan...sama saja masih mau membantu...dari dulu begitu.. eh,kalo om membayangkan nanti masa tua itu gimana? Dalam bayangane om dalam menghadapi masa tua nanti... nah itu,yang jadi pemikiran itu ya...setiap saat itu hampir selalu tu...kalo mau tidur...wah,kalo saya sampai sakit,ga bisa apa-apa...sapa yang mwu ngurusi..pikiran seperti itu selalu ada...cuma om gimana ya....ya hanya berdoa saja..mudah-mudahan jangan sampai begitu...mending langsung diambil saja...jangan

menghadapi masalah Subjek lebih sering membuat keputusan sendiri namun terkadang bertanya pada teman atau saudara Subjek tetap peka pada lingkungan Subjek selalu membantu tetangga sejak dulu Subjek masih memikirkan masa tuanya nanti dan menurut subjek lebih baik tidak merepotkan siapapun jika sakit

Subjek mengambil keputusan sendiri namun terkadang bertanya pada orang lain Subjek selalu membantu tetangganya Subjek tidak ingin merepotkan orang lain ketika sakit dan tua nanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

64

825 826 827 828 829 830 831 832 833 834 835 836 837 838 839 840 841 842 843 844 845 846 847 848 849 850 851 852 853 854 855 856 857 858 859 860 861 862 863 864 865 866 867 868 869 870 871 872 873 874 875 876 877 878 879

membikin repot saudara lagi atau orang lain... berarti dalam bayangan om misal sakit jangan sampai membuat keluarga atau orang lain tapi langsung diambil saja gitu? iya..heeh... harapannya om kalo nanti tua itu gimana? ya sekarang om’e juga sudah tua... kalo dalam ilmu psikologi, tua itu di atas 60 tahun...nanti harapannya om gimana? ya sekarang gimana ya (bingung dan berpikir)....belum bisa terpikirkan...ya jalani apa adanya sajalah gitu...nanti....hehehe... jadi masih sambil jalan gitu? heeh...iya...sambil jalan saja... nah sekarang...om memandang hidup ini optimis atau pesimis? kalo sekarang ya biasa-biasa saja...optimis juga gag...pesimis juga gag...jadi sedang-sedang saja... optimis itu misalnya dalam hal apa gitu? kalo om mampu selalu optimis...selalu tetap optimis...misalkan contohnya seperti ini pelihara burung, pelihara ayam gitu kan,om udah biasa ya...udah bisa jadi tetap optimis saja... jadi om selalu optimis jika om mampu melakukan sesuatu yang sudah biasa? iya...heeh... kalo pesimis....pernah ngrasain pesimis dalam hidup om? kalo pesimis ya sekarang....(bingung) atau selama ini pernah merasa pesimis dengan hidup om? kayane ya gag lho...karena sadar om itu...ouwww...karena hidup seperti ini om sudah sadar jadi ya rasa pesimis ya gag ada...selalu optimis... menyangkut agama...agama om apa? Kristen kalo dalam kepercayaane om,melajang itu gimana? nah...kalo dalam agama orang harus

Subjek belum memikirkan harapan ketika tua nanti dan hanya menjalani hidup Subjek tidak merasa optimis maupun pesimis Subjek optimis dalam melakukan hal yang dianggapnya bisa dan mampu Subjek merasa tidak pesimis karena menyadari akan hidupnya sekarang Dalam kepercayaannya,

Subjek optimis dalam hal apapun namun subjek belum memiliki harapan untuk hari tuanya nanti Dalam kepercayaannya, setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

65

880 881 882 883 884 885 886 887 888 889 890 891 892 893 894 895 896 897 898 899 900 901 902 903 904 905 906 907 908 909 910 911 912 913 914 915 916 917 918 919 920 921 922 923 924 925 926 927 928 929 930 931 932 933 934

berkeluarga ya cuma semua itu....takdir ya jdi...ya mungkin ya takdire om seperti ini..begitu...ya mungkin itu,takdir... jadi? om’e percaya takdir itu saja... iya...ya...kemudian om...bisa diceritakan gag om menggambarkan diri om seperti apa? (diam lama) gambaran dirine om gimana?baik atau gimana? ya...melajang itu bukan suatu kebanggaan ya...melajang itu suatu gimana ya...(bingung) atau gini...om menceritakan diri om gimana? ya...gambarane om melajang sudah menjadi keputusan om sendiri jadi gag ada penyesalan....ya menikmati hidup saja... jadi gambaran dirine om itu apa yang dijalani om sekarang itu merupakan keputusan sendiri? iya...tetap optimis menjalani hidup dengan yang ada sekarang... perasaane gimana om,waktu masih muda dengan sekarang?dengan status lajang itu,ada perbedaan atau gag? ouwww...ya ada jelas...kalo dulu waktu masih muda,om’e itu cuma ya semua kesenangan ingin dinikmati...sekarang udah tua,gag mungkin ya...jadi...waktu itu melajang itu enak...kesana sini gag ada yang...misale om mau apa gag ada yang ngelarang...juga gag ada perasaan malu sama keluarga atau apa...apa yang om anggap senang itu yang menyenangkan ya om lakukan tanpa pikir panjang...ya itu ada burukya juga...hehehe...seperti orang gimana ya jadi...hehehe...lepas kendali gitu lah...lama-lama jadi kaya lepas kendali,gag ada yang ngekang gitu...tadinya emang merasa happy saja tapi lama-lama merasa kaya lepas kendali...gag ada yang ngekang...jadi bagaimanapun walaupun om’e melajang tapi tetap orang berkeluarga

seseorang diharuskan berkeluarga dan subjek melajang merupakan takdir Melajang adalah keputusan subjek dan tidak ada penyesalan Menurut subjek, melajang ingin menikmati semua kesenangan karena tidak ada yang melarang sehingga merasa senang namun seperti orang lepas kendali dan orang yang berkeluarga lebih tertata daripada melajang

orang diharuskan berkeluarga dan melajang adalah takdirnya Subjek tidak menyesal melajang Melajang dapat menikmati kesenangan namun menjadi tidak terkendali karena tidak ada yang mengontrolnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

66

935 936 937 938 939 940 941 942 943 944 945 946 947 948 949 950 951 952 953 954 955 956 957 958 959 960 961 962 963 964 965 966 967 968 969 970 971 972 973 974 975 976 977 978 979 980 981 982 983 984 985 986 987 988 989

lebih...lebih gimana ya...lebih tertata gitu... jadi perbedaannya waktu om masih muda melajang dengan umur sekarang ada perbedaane atau gag? sebetule karena udah terbiasa melajang dari muda itu jadi untuk sekarang menjelang tua gini ya tetap gag ada perbedaan... berarti sama saja? iya...sama saja... puas gag om? ya gag...hehehe...puas gag...menyesal ya gag... gag puasnya kenapa? ya manusia hidup kan gimana ya...harus...boleh dibilang untuk om’e gini kan gag sukses gitu lho jadi gag ada yang bisa dipuaskan.... berarti om gag puas karena merasa tidak sukses gitu? iya...gag sukses...gini-gini saja... gag menyesalnya? gag menyesalnya ya memang itu sudah menjadi keputusan om gitu lho...sebelum om memutuskan kan mikir dulu..udah gag la..udah hidup gini aja...melajang saja...jadi kesininya udah gag ada penyesalan...ya mungkin takdire om’e kaya gini... berarti om menerima dengan lapang gitu? menerima..heeh... dengan umur segini om mengharapkan apa? ya cuma ketenangan aja..udah...gag mengharapkan yang berlebih-lebih gitu gag...yang penting tenang saja... maksudnya ketenangan? ya gag ada masalah...hidup tenang gimana jadi...ya gag terlalu banyak yang dipikirkanlah... la,om sedang menghadapi masalah apa gag sekarang ini? ouwww...gag...gag pernah menghadapi masalah... berarti yang tenang maksudnya? gimana ya...yang tenang...jadi...yang tenanglah gitu lho jadi jangan memikirkan yang gag-gag gitu...udah...

Subjek terbiasa melajang sehingga tidak ada perbedaan dulu dan sekarang Subjek tidak sukses sehingga tidak ada yang dipuaskan Subjek tidak menyesal melajang karena sudah keputusannya sehingga tidak ada penyesalan Subjek mengharapkan ketenangan dengan tidak adanya masalah dan tidak banyak yang dipikirkan

Subjek sudah terbiasa melajang Subjek merasa tidak puas dan tidak menyesal melajang Harapan hari tua subjek adalah ketenangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

67

990 991 992 993 994 995 996 997 998 999 1000 1001 1002 1003 1004 1005 1006 1007 1008 1009 1010 1011 1012 1013 1014 1015 1016 1017 1018 1019 1020 1021 1022 1023 1024 1025 1026 1026 1027 1028 1029 1030 1031 1032 1033 1034 1035 1036 1037 1038 1039 1040 1041 1042 1043

yang gag-gag itu maksudnya? ya mau punya keinginan apa yang gag terjangkau gitu...semua pikiran itu sudah dibuang jadi menerima apa adanya hidup yang sekarang... berarti mikir yang sekarang aja gag pernah mikir keinginan lain? ya...gag...gag pernah... berarti hanya fokus sekarang? iya...fokus...hidup ini...jadi pikiran yang neko-neko udah gag dipikirkan...udah... lalu...dengan status om yang lajang,gimana om menjalani kehidupan sehari-hari?maksudnya tinggal melakukan atau gimana? ya itu...faktor kerjaanlah...kaya sekarang ngerawat ayam kan ada tanggung jawab gitu...kaya tadi mau kesini janji jam 11.00 gitu...ndilalah tadi jam 10.00 tadi begitu udah selese langsung diajak kerja ke Klampok,la ini baru pulang...ya...pulang kerjaan selese baru kesini.. berarti sehari-hari kerjane ngurus ayam? iya...yang ayam..burung dara gitu... habis itu ngapain lagi om? ya paling ke tempat tetangga...paling nonton TV...apa gitu...cerita-cerita gitu tok la udah... sehari-hari cuma gitu aja? iya... sekarang om perasaannya gimana? maksudnya? (bingung) senang atau gimana? ya...happy-happy aja... pernah mengalami sedih atau gag? sedih ya...kalo ga sakit...posisi gag sakit,gag pernah sedih...tetap happy saja...senang saja...kecuali sakit aja,ah,gag ada yang dimintai tolong...hehehe...cuma itu tok...yang lain gag ada..udah terbiasa... kalo sepi? nah,klo sepi paling sama teman atau tetangga... apakah pernah merasa sepi om? ya merasa sepinya karena mungkin gag bisa tidur ya...atau yang sudah om

Subjek tidak memikirkan hal yang tidak dapat dijangkau Subjek merasa sedih ketika sakit

Subjek tidak memikirkan hal yang diluar jangkauannya Subjek sedih ketika sakit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

68

1044 1045 1046 1047 1048 1049 1050 1051 1052 1053 1054 1055 1056

kerjakan udah selese ya dolan-dolan...gag pernah merasa sepi sekali...ya gag... kalo misal lagi kumpul tapi ngerasa sepi gitu pernah gag,om? ya gag...cuma kadang pengen ketemu cucu-cucu ya main ke tempat keponakan...udah gitu tok..puas ya pulang... berarti tidak pernah merasakan sepi ya om? iya...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

69

LAMPIRAN.3

Surat Pernyataan

Persetujuan Wawancara

Subjek 2 (HK)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

70

Surat Pernyataan Persetujuan Wawancara

Dengan surat ini, saya menyatakan bahwa bersedia untuk di wawancara

selama proses pengambilan data skripsi oleh mahasiswa dengan :

Nama : Iriani Dwiyanti

NIM : 089114054

yang merupakan mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

dengan judul skripsi “Psychological Wellbeing pada Pria Lajang”.

Saya bersedia memberikan informasi secara jujur dan benar sesuai

keadaan saya. Saya juga memberikan ijin kepada peneliti untuk merekam dan

mencatat selama wawancara berlangsung.

Surat pernyataan ini dibuat secara sadar dan tidak ada paksaan dari pihak

manapun. Semoga hasil wawancara ini berguna dan tidak disalahgunakan untuk

hal lain selain penelitian ini.

Purbalingga, 1 April 2013

Subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

71

LAMPIRAN.4

Koding Subjek 2

(HK)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

72

Baris Verbatim Koding Tema 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53

namanya siapa,om? HK umurnya berapa,om? 51 tahun pendidikan terakhir om? SMP kelas 2 gag dilanjutkan om? gag...gag naik jadi keluar dan bantu-bantu papah jadi montir.. pekerjaan om sekarang apa? supir...kalo ada yang butuh om biasanya telepon atau memanggil subjek... dari kapan om mulai kerja itu? belajar nyetir dari umur 16 tahun terus mulai kerja umur 18 tahun sampai sekarang... om ini berapa bersaudara? 9 bersaudara...subjek merupakan anak pertama... bagaimana hubungan om dengan saudara-saudara om?dengan adik-adik om? gag begitu dekat karena jarang bertukar cerita...subjek lebih suka memutuskan atau melakukan apapun sendiri tanpa meminta bantuan orang lain... pernah berantem gitu,om? gag...subjek dan adik-adiknya tidak pernah memiliki masalah yang membuat mereka bertengkar tetapi memang adik-adik subjek tidak menyukai subjek karena sifatnya yang sangat keras dan tidak mau mendengarkan orang lain sehingga mereka menjauh... tapi om dari dulu tinggal satu rumah dengan saudara-saudara om? iya... berarti memang tidak dekat ya om? iya...gag...adik-adik subjek tidak pernah bercerita pada subjek...saudara-saudara subjek memang tidak dekat dengan subjek namun mereka satu sama lain...sering bertukar cerita...

Subjek tidak dekat dengan adik-adiknya Subjek dan adik-adiknya tidak dekat karena sifat subjek Subjek dan adik-adiknya tidak pernah bertukar cerita

Subjek tidak dekat dengan adik-adiknya karena sifat subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

73

54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108

lalu hubungan om dengan saudara yang lain atau keponakan om yang lain gimana,om? masih biasa saja...jika ada keperluan mereka menghubungi subjek dan dengan keponakan-keponakannya subjek dekat dan baik pada mereka... hubungan dengan orang tua gimana om? kurang begitu dekat juga karena menurut subjek orang tuanya terlalu banyak mengatur dan menasehati subjek...jadi subjek lebih sering tidak mendengarkan atau menuruti orang tuanya... maksudnya om jarang mendengarkan perintah orang tua? iya...subjek lebih suka bertindak sesuai hatinya... bukankah mereka itu orang tua om yang sudah mendidik dan membesarkan om? subjek memang masih menganggap orang tua tetap orang tua namun yang mengatur hidup subjek adalah subjek sendiri karena subjek yang akan menjalani dan merasakan sendiri... bukannya orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya?apakah om langsung tidak mendengarkan atau sempat dipikirkan terlebih dahulu? subjek memikirkan apa yang orang tua katakan baru kemudian subjek putuskan...namun, subjek lebih sering membuat keputusan berdasarkan keinginan subjek sendiri... jadi hubungan gag begitu dekat ya om? iya.. apakah orang tua om sekarang masih ada? gag..udah meninggal semua... kemudian....saya ingin tahu apakah om sudah menikah? belum..

Subjek juga tidak dekat dengan orangtuanya Subjek menganggap orangtuanya terlalu mengatur hidupnya Subjek membuat keputusan sendiri

Subjek tidak dekat dengan orang tuanya karena dianggap terlalu mengatur hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

74

109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163

kenapa om? gag nemu yang pas...banyak kurangnya... maksudnya gimana om? perempuan yang dekat subjek kebanyakan memiliki sifat yang kasar, berani dengan subjek, ada yang berani memukul juga dan kurang ajar... om sudah berapa kali menjalin hubungan? gag tau...banyak...tidak terhitung... kalo boleh saya tahu, om berapa lama berhubungan dengan seseorang? kira-kira gitu om? sekitar 6 bulan...paling lama 1 tahun... tapi apakah selama om menjalin hubungan, perempuan yang dekat dengan om sifatnya tidak baik semua? iya...menurut subjek semua perempuan tersebut kurang ajar dan berani dengan subjek...tidak ada yang halus atau baik... apakah om masih berhubungan dengan semua perempuan yang pernah dekat dengan om? masih dekat dan menjadi teman....kebanyakan dari mereka sudah menikah... kalo boleh tau om kenal dimana orang-orang yang dekat dengan om? ada yang dikenalkan teman, ada yang teman sekolah, kebanyakan dikenalkan teman... lalu kapan om memutuskan untuk melajang? gag tau,,,subjek tidak ingat kapan karena subjek sudah lama tidak dekat perempuan lagi...terkahir dekat dengan perempuan pada waktu subjek berumur 33 tahun dan setelah itu tidak pernah lagi...subjek tidak pernah memutuskan untuk melajang dan hanya menjalani... tidak berusaha mencari lagi om? gag...menerima apa yang sekarang saja...subjek berpikir bahwa semua

Subjek dekat dengan perempuan yang memiliki sifat negatif Semua pacar subjek memiliki sifat yang tidak baik Subjek hanya menjalani hidup dan tidak pernah memutuskan untuk melajang

Subjek memiliki pacar yang sifatnya tidak baik Subjek tidak memutuskan melajang namun hanya menjalani hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

75

164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218

perempuan tidak baik... berarti om menganggap semua perempuan tidak baik begitu? iya...kebanyakan yang dekat dengan subjek sama semua... lalu apakah ada yang melatar belakangi lagi selain yang om sebutin tadi? subjek merasa perempuan yang dekat dengan subjek memiliki sifat yang sama jadi subjek lebih baik sendiri saja... tidak ada alasan lain lagi,om? apakah ada faktor lain? faktor ekonomi maupun orang tua tidak ada yang menjadi masalah selama subjek berhubungan dengan seorang perempuan...semua hanya sifat pacar subjek yang tidak baik... bagaimana tanggapan saudara-saudara om? saudara-saudara subjek tidak peduli...hidup subjek sendiri yang mengatur bukan orang lain... berarti om melajang tidak mempengaruhi hubungan om dengan saudara-saudara om? mungkin saja mereka meminta om untuk menikah atau mencari pendamping gitu? meskipun subjek melajang, adik-adik subjek juga tidak peduli dan hubungan mereka sampai sekarang masih belum membaik... menurut om melajang itu apa? melajang itu kebebasan dan tidak terikat pada pernikahan... lalu apa yang om dapatkan dari melajang? bebas melakukan segala hal, gag ada yang mengekang, mau dolan kemana, sama siapa atau berkumpul dengan teman, gag memberi makan istri atau anak... lalu apakah ada sisi negatif melajang selama ini om? gag...gag ada yang negatif... apa yang om rasakan waktu menjadi lajang? bebas..gag ada kekangan...ngrasa

Penilaian subjek, semua perempuan tidak baik membuat subjek melajang Saudara subjek tidak peduli dengan hidup subjek Melajang adalah bebas melakukan segala hal

Faktor subbjek melajang adalah menurutnya semua perempuan tidak baik Saudara subjek tidak peduli dengan subjek Melajang = kebebasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

76

219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273

senang aja karena bisa melakukan apapun yang disukai... bagaimana om menjalani kehidupan om sehari-hari om dengan status om? biasa aja...main, kerja, bersih-bersih... maksudnya apakah om merasa minder atau gimana dengan status lajang om? gag...biasa saja...gag minder... om tidak pernah merasa takut,malu atau minder status om? subjek tidak pernah takut atau malu dengan statusnya karena subjek tidak peduli dengan tanggapan orang lain dan yang menjalani adalah subjek sendiri... berarti tidak ada yang keberatan dengan status om? iya..biasa saja... apakah status lajang om membawa pengaruh pada relasi sosial om?maksudnya dengan teman-teman om gitu? teman-teman menerima...teman-teman subjek sering mengenalkan teman perempuannya pada subjek...tetapi subjek hanya berhubungan sebatas teman karena subjek tidak berminat untuk menjalin hubungan lagi...meskipun kebanyakan teman subjek sudah menikah, mereka menerima status subjek yang lajang... berarti teman om tidak mempermasalahkan status om? iya... lalu bagaimana om bekerja dengan status om yang lajang? subjek senang pekerjannya sekarang karena pekerjaannya menuntut subjek untuk kadang tidak pulang ke rumah sampai 2 hari...selain itu, subjek merasa tidak terkekang untuk harus selalu ada di rumah... lalu om bekerja untuk siapa? diri sendiri...memenuhi kebutuhan diri sendiri...

Subjek tidak malu dengan status lajangnya Subjek sering dijodohkan oleh teman-temannya tetapi subjek tidak mau Subjek menyukai pekerjaannya

Subjek PD dengan statusnya dan sering dijodohkan oleh temannya Status lajang tidak menghambat pekerjaannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

77

274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328

lalu menurut om, pernikahan itu apa? pernikahan itu masalah buat subjek...menimbulkan beban pikiran dan mencari masalah...gag ada enaknya.. bagaimana om mendapat gambaran seperti itu? subjek melihat temannya yang sudah menikah dan temannya itu bercerita tentang masalahnya pada subjek...hampir setiap hari temannya menceritakan masalahnya... apakah om pernah lihat secara langsung? pernah tetapi lebih sering bercerita.. bisa diceritakan gag om bagaimana pertengkaran teman om tersebut? subjek tidak sengaja melihat temannya bertengkar dengan istrinya ketika subjek sedang main ke rumah temannya tersebut...subjek sedang duduk di ruang tamu dan mendengar suara prtengkaran dari dalam rumah..subjek lupa temannya bertengkar tentang apa karena sudah lama... berarti karena pengalaman tersebut om menjadi menyimpulkan jika menikah itu masalah? iya.. jadi om takut menikah? iya tetapi jika masih ada yang mau dengan subjek,tidak apa-apa...tetapi subjek tidak ingin dengan masalah-masalahnya... om mau menikah tetapi tidak dengan masalah-masalahnya? iya.. sepertinya tidak mungkin orang menikah tetapi tidak ada masalah? iya oleh karena itu subjek tidak ingin menikah... apakah om pernah membayangkan om menikah? pernah....dalam bayangan subjek hidupnya akan penuh masalah dan

Pernikahan adalah masalah Subjek mendapat gambaran tentang pernikahan dari pengalaman temannya Subjek melihat temannya bertengkar dengan istrinya Subjek mau menikah tanpa masalah Jika subjek menikah akan penuh masalah

Pernikahan adalah masalah dan subjek mendapat gambaran tersebut dari pengalaman temannya yang bertengkar dengan istrinya Subjek mau menikah tanpa masalah dan dalam bayangannya jika menikah akan penuh masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

78

329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383

mungkin akan merasa pusing dengan masalah yang dihadapi...belum lagi jika subjek sudah memiliki anak mungkin akan bertambah lagi masalah... lalu sekarang apakah om masih percaya bahwa menikah itu masalah? sampai kapanpun pernikahan itu masalah... apakah hidup om sekarang sudah memuaskan? belum karena masih ada keinginan subjek yang belum terpenuhi.. memangnya apa keinginan om? mencari duit yang banyak.. om cari uang untuk siapa? subjek mencari uang untuk dirinya sendiri dan jika ada yang membutuhkan subjek siap membantu... ada lagi gag om keinginan yang lain? gag ada...hanya itu... dalam situasi seperti apa melajang itu mencemaskan buat om? gag pernah...biasa saja..gag pernah cemas.. apakah om gag pernah cemas dengan status om yang lajang? gag...semuanya biasa saja... bingung, sepi atau merasa ada sesuatu yang kurang? semuanya tidak pernah subjek rasakan karena kebanyakan waktu subjek dihabiskan untuk bekerja, berkumpul bersama teman...mungkin terkadang namun subjek langsung mencari kesibukan dan dengan sendirinya tidak akan sepi... misal om diundang ke pernikahan teman,apakah om gag merasa iri atau cemas? gag...teman nikah ya ikut senang...gag iri... lalu,sumber semangat hidup om apa atau darimana? hidup subjek untuk diri sendiri...gag pernah tergantung orang lain..mengandalkan diri saja..

Hidup subjek belum puas karena masih ada keinginan yang belum terpenuhi Subjek tidak pernah merasakan kesepian

Subjek belum puas karena keinginannya ada yang belum terwujud Subjek tidak pernah kesepian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

79

384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438

berarti om menyemangati diri sendiri? iya...subjek hanya menyemangati diri sendiri...tidak ada campur tangan orang lain dalam membuat semangat subjek... kapan om merasa senang dengan status om? dalam situasi apapun subjek selalu merasa senang...setiap saat dan dalam melakukan hal apa senang-senang saja... kalo gag senangnya? gag ada...happy-happy aja... berarti tidak pernah merasakan sedih atau gimana gitu? iya... apakah tidak pernah merasa sepi atau butuh seseorang? gag..ngerasa sendiri lebih baik...merasakan ketenangan tanpa orang lain..sepi pun gag karena kadang juga main ke tempat teman ato ngurus burung dara... pernah gag om mengalami situasi tidak PD dengan status lajang om? gag...PD aja...gag ada yang keberatan dengan status subjek....selama ini juga berteman dengan orang-orang yang melajang juga... berarti kebanyakan teman om juga melajang ya? iya.. kemudian..ada pandangan bahwa ketika orang menikah dan punya anak maka orang merasakan hidup saya adalah untuk anak,kalo pada orang lajang gimana? hidup saya adalah saya yang menentukan...saya tidak peduli pada orang lain yang penting diri saya...baik atau buruk terserah asal tidak merugikan orang lain.. ada pandangan bahwa ketika orang melajang maka menjadi terkucil,dalam pengalaman om gimana? terkucil atau tidak tergantung

Subjek hanya mengandalkan diri sendiri Subjek selalu merasa senang Dengan sendiri, subjek merasa senang Subjek percaya diri dengan statusnya Subjek tidak peduli pandangan orang lain terhadap dirinya Subjek tidak terkucil

Subjek mengandalkan dirinya dan selalu senang karena PD dengan statusnya Subjek tidak peduli pendapat orang lain pada dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

80

439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493

kemampuan untuk bergaul bukan karena lajang...selama ini subjek bergaul dengan cukup baik...subjek punya banyak teman dan mereka menerima dengan baik tanpa melihat status...dengan orang yang sudah menikah pun tetap baik pada subjek... berarti om gag pernah terkucil dalam pergaulan? gag...gag terkucil.. om cenderung penyendiri atau penuh agenda sosial? subjek cenderung lebih banyak bekerja karena subjek merasa masih sanggup dan untuk memnuhi kebutuhan hidupnya...selain itu, pekerjaan subjek juga mengharuskan subjek untuk bergaul dengan banyak orang...jika ada waktu luang, subjek juga main ke tempat teman atau hanya sekedar berkumpul dengan teman-temannya di suatu tempat... berarti waktu main burung bareng ma teman-teman om? iya.. selain itu biasanya om kumpul dengan teman dalam kegiatan apalagi? main burung terus kalo ada yang ngajak ke rumah teman ya ikut aja selama gag ada kerjaan.. dalam pengalaman om selama ini,bagaimana om menghadapi masalah? Maksudnya kebanyakan orang kan bertukar pikiran dengan orang lain kalo om gimana? lebih suka memecahkan masalah dengan pikiran sendiri..gag pernah minta pendapat orang lain..lebih percaya pada diri sendiri karena yang tau masalah itu om sendiri... ada pandangan bahwa orang yang terlalu lama hidup sendiri dapat membuat seseorang kehilangan kepekaan pada lingkungan,kalo dalam pengalaman om gimana? hidup saya untuk saya jadi saya lebih suka mengurus diri sendiri...hanya

karena subjek mudah bergaul Subjek lebih banyak bekerja atau main ke rumah teman Subjek memecahkan masalah tanpa bantuan orang lain Subjek peduli sekitarnya jika diperlukan

Subjek mudah bergaul sehingga punya banyak teman dan sering berkunjung Subjek memecahkan masalahnya sendiri Subjek peka lingkungannya jika diperlukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

81

494 495 496 497 498 499 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 512 513 514 515 516 517 518 519 520 521 522 523 524 525 526 527 528 529

jika diperlukan dan mau baru saya mau peduli pada lingkungan.. bagaimana om membayangkan hari tua nanti? sebisa mungkin tidak merepotkan orang lain...selama subjek sanggup melakukan apapun sendiri tidak akan membutuhkan bantuan orang lain... harapan om atas hari tua nanti? cuma pengen ketenangan tanpa harus dibebani masalah apapun..lebih baik langsung mati saja tanpa harus sakit... kapan om melihat hidup om optimis? dalam hal apapun subjek selalu melihat hidup ini optimis...subjek mampu melakukan sesuatu pasti optimis bisa selesai... kapan om melihat hidup ini pesimis? gag pernah..apa yang subjek lakukan atau putuskan selalu optimis karena sesuai dengan keputusan subjek sendiri...gag pernah nyesel... dalam keyakinan om, bagaimana pandangan keyakinan om tentang melajang? manusia diciptakan berpasangan...apa yang subjek jalani sekarang merupakan kehendak-Nya...tinggal jalani saja dengan baik...

Subjek tidak ingin merepotkan orang lain Subjek ingin ketenangan pada hari tuanya nanti Subjek selalu optimis selama hidupnya Subjek tidak pernah merasa pesimis Subjek hanya menerima hidupnya yang melajang

Subjek selalu optimis dan mengharapkan ketenangan di hari tuanya Melajang adalah kehendak Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

82

LAMPIRAN.5 PROTOKOL

WAWANCARA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

83

Protokol Wawancara

1. Latar belakang

• Biodata lengkap (nama,umur,pendidikan,pekerjaan,dll)

• Ceritakan masa kecil anda

• Latar belakang keluarga

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan

• Bagaimana ceritanya bisa memutuskan untuk melajang?

• Pengalaman apa yang melatar belakangi?

• Pada usia berapa keputusan itu diambil? Peristiwa apa yang terjadi

pada waktu itu?

• Faktor apa saja yang melatarbelakangi keputusan tersebut?

3. Pemaknaan terhadap pilihan

• Arti melajang menurut anda sendiri

• Apa yang didapat dari melajang (positif atau negatif)

• Apa yang dirasakan ketika memutuskan untuk melajang?

• Dapatkah anda ceritakan, bagaimana anda menjalani kehidupan

anda sehari-hari dengan status anda yang melajang?

• Bagaimana anda memandang masa tua anda nanti (dapatkah anda

bayangkan dan ceritakan)?

4. Gambaran kehidupan sosial dan sebaya

• Bagaimana kehidupan pertemanan anda?

• Apakah status lajang anda membawa pengaruh-pengaruh tertentu

dalam relasi sosial anda?

• Bagaimana pandangan teman-teman anda terhadap status anda?

• Apakah status lajang membawa pengaruh-pengaruh tertentu pada

kehidupan kerja anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

84

5. Pandangan tentang pernikahan

Bagaimana anda memandang pernikahan

Bagaimana prosesnya pandangan tersebut terbentuk? Faktor apa

yang melatarbelakangi?

6. Pandangan tentang kepuasan hidup

Bagaimana definisi anda tentang hidup yang memuaskan?

Bagaimana anda menilai kehidupan anda sekarang dihadapkan dengan

definisi yang anda miliki tersebut?

7. Penerimaan diri

Dalam situasi sepeti apa melajang itu mencemaskan?

Sumber semangat hidup itu apa? Mengapa?

Happynya dimana?

Tidak happynya dimana?

Pernah mengalami situasi tidak PD dengan status lajangnya?

Ceritakan

8. Hubungan positif dengan orang lain

Ada pandangan bahwa ketika orang menikah dan punya anak maka

orang merasa hidup saya adalah untuk anak. Kalo pada orang yang

melajang gimana? Hidup untuk siapa?

Ada pandangan bahwa ketika orang melajang maka orang menjadi

terkucil, dalam pengalaman anda gimana? Ceritakan

Gambaran kehidupan sosial anda seperti apa, apakah cenderung

menjauhi sebagai penyendiri atau penuh agenda sosial? Ceritakan

Kapan anda biasa berkumpul dengan teman? Untuk kegiatan apa?

Kenapa anda mau terlibat?

9. Kemandirian

Pada sebagian orang, orang memerlukan berdiskusi dengan orang lain

ketika menghadapi masalah, dalam pengalaman anda bagaimana?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa membentuk relasi dengan orang lain dapat membuat keadaan psikologis seseorang menjadi

85

10. Penguasaan lingkungan

Ada pandangan bahwa terlalu lama hidup sendiri dapat membuat

seseorang kehilangan kepekaan pada lingkungan, dalam pengalaman

anda gimana?

11. Tujuan hidup

Bagaimana anda membayangkan hari tua nanti?

Harapan anda atas hari tua nanti

Kapan anda memandang hidup ini optimis? Jelaskan

Kapan anda memandang hidup ini pesimis? Jelaskan

Kalau diletakkan pada keyakinan/spiritual, bagaimana pandangan

keyakinan anda tentang hidup melajang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI