plagiat merupakan tindakan tidak terpuji9. kakakku mm. endah christarini dan emilya tyas wahyu...

175
HUBUNGAN PRESEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN PARTISIPASI SISWA DI KELAS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus pada siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian khusus Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh: Lilik Triatmaja NIM: 101334053 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 24-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

HUBUNGAN PRESEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN

MEDIA PEMBELAJARAN DAN PARTISIPASI SISWA

DI KELAS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus pada siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian khusus Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:

Lilik Triatmaja

NIM: 101334053

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

i

HUBUNGAN PRESEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN

MEDIA PEMBELAJARAN DAN PARTISIPASI SISWA

DI KELAS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus pada siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian khusus Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:

Lilik Triatmaja

NIM: 101334053

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

iv

PERSEMBAHAN

Pengorbanan, kesetiaan, susah payah, kerja keras, tekad, semangat, kompetensi,

keraguan, ketidak percayaan diri, dan ambisi menjadi satu untuk dapat

menyandang gelar Sarjana Pendidikan Hampir satu tahun lamanya proses ini

berlalu, proses yang melibatkan orang-orang terkasih dan manis.

Kini tiba saatnya karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria,

Kedua Orang Tua ku,

Kedua Kakakku

Keluarga, Teman, Sahabat, dan

Almamater ku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

v

MOTTO

Start yourself, start

early, start small, and

start now.

(John Maxwell)

Don’t put off till

tomorrow what you can do

today.

Berusahalah jangan sampai terlengah

Walau sedetik saja, karena atas

kelengahan kita tak akan bisa memutar

waktu walau hanya sedetik saja”

(-Penulis-)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta,28 Mei 2015

Penulis

Lilik Triatmaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa universitas sanata dharma:

Nama : Lilik Triatmaja

Nomor Mahasiswa : 101334053

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGAN PRESEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN

MEDIA PEMBELAJARAN DAN PARTISIPASI SISWA DI

KELAS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus Siswa SMA PAngudi Luhur Sedayu, Bantul, Yogyakarta

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma untuk menympan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 28 Mei 2015

Yang menyatakan

Lilik Triatmaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

viii

ABSTRAK

HUBUNGAN PRESEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN

MEDIA PEMBELAJARAN DAN PARTISIPASI SISWA DI

KELAS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus Siswa SMA PAngudi Luhur Sedayu, Bantul, Yogyakarta

Lilik Triatmaja

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) ada hubungan

positif dan signifikan presepsi siswa tentang penggunaan media

pembelajaran di kelas dengan prestasi belajar siswa; 2) ada hubungan positif

dan signifikan partisipasi siswa dikelas dengan prestasi belajar siswa SMA

Pangudi Luhur Sedayu.

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Penelitian ini

dilaksanakan pada bulan Februari 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu sedangkan sampelnya adalah

siswa kelas X, kelas XI dan kelas XII yang berjumlah 89 siswa. Teknik

pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Teknik

pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis

data menggunakan korelasi product moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak ada hubungan positif

dan signifikan presepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran di

kelas dengan prestasi belajar siswa ( = 0,086; ρ = 0.515); 2) tidak ada

hubungan positif dan signifikan partisipasi siswa di kelas dengan prestasi

belajar siswa ( = 0,057;ρ = 0.666).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

ix

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP OF STUDENT’S PECEPTION ABOUT THE

APPLICATION OF LEARNING MEDIA AND THE STUDENTS’

PATICIPATION IN THE CLASSROOM WITH THE STUDENTS’

LEARNING ACHIEVEMENT

A Case Study of Pangudi Luhur Sedayu High School Students in, Bantul,

Yogyakarta

Lilik Triatmaja

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2015

The objectives of this research are to find out whether: 1) there is a

positive and significant relationship between the application of learning

media in the classroom and the students’ learning achievement; 2) there is a

positive and significant relationship between the students’ participant in the

classroom and the students’ learning achievement in Pangudi Luhur Sedayu

Senior High School.

This research is a case study. This research was carried out in

February 2015. The populations were all of students of Pangudi Luhur

Sedayu Senior High School where as the samples were the students of the

tenth, eleventh and twelfth grades. They were 89 students. The techniques of

taking the sample were questionnaire and documentation. The data were

analyzed by applying product moment correlation.

The result shows that; 1) there is no positive and significant

relationship perception between the application of learning media in the

classroom and the students’ learning achievement (rcalculate = 0.086; ρ =

0.515); 2) there is no positive and significant relationship between the

students’ participant in the classroom and the students’ learning achievement

(r calculate = 0.057; ρ = 0.666).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Karena skripsi ini telah

selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PS Pedidikan Ekonomi

BKK Pendidikan Akuntansi. Penulis menyadari bahwa proses penyusuan skripsi

ini mendapatkan masukan, kritik, dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan FKIP, Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Indra Darmawan., S.E., M.Si. selaku ketua jurusan JPIPS.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Kaprodi Pendidikan Ekonomi

BKK Pendidikan Akuntansi, yang tidak hanya membimbing dalam akademik

tetapi juga non-akademik.

4. Bapak Ig. Bondan Suratno., M.Si. selaku pembimbing skripsi yang dengan

sabar mengarahkan, mengoreksi, memberi masukan yang berguna bagi

skripsi ini.

5. Drs. FX. Muhadi., M.Pd dan Bapak Heri Nugroho selaku dosen penguji

6. Mba Aris yang dengan sabar membantu saya dalam urusan administrasi

kemahasiswaan.

7. Bapakku Bambang Kusbantarjo S.Pd. dan Ibuku Christina Tukinah S.Pd

yang selalu mendukung ku baik secara moral dan meteriil

8. Teman-teman seperjuangan: Penny, Shinta, Bona, Tetty, Dayang, Kristian

Yulianto, Nugroho, Beauty, ayooo segera menyusul yaa.

9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu

memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi.

10. Seluruh dosen Pendidikan Akuntansi yang telah memberi ilmu yang berguna

bagiku, dan semoga tidak hanya baik di ujian tetapi juga berguna bagi

kehidupan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

xi

11. Teman-teman Pendidikan Akuntansi angkatan 2010, segera semangat ya

guys, kesuksesan milik kita, so keep fighting!

12. Dan semua pihak yang medukung saya dan yang tidak bisa saya tuliskan satu

persatu, terima kasih dan terma kasih, berkat kalian aku sampai pada hari ini.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………......... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

MOTTO ........................................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJAN PUBLIKASI KARYA ILIMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................. vii

ABSTRAK .................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR .................................................................................. x

DAFTAR ISI .............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 4

C. Pematasan Masalah ..................................................................................... 4

D. Perumusan Masalah .................................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5

F. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 7

A. Kajian Teori .............................................................................................. 7

1. Presepsi Siswa tentang Penggunaan Media Pembelajaran ................ 7

2. Pripsip – prinsip Presepsi ................................................................. 8

B. Media Pembelajaran ................................................................................ 7

1. Perngertian Media ........................................................................... 11

2. Fungsi Media Pembelajaran ........................................................... 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

xiii

C. Partisipasi .................................................................................................. 14

1. Pengertian Partispasi ............................................................................ 14

2. Unsur-unsur Partisipasi ........................................................................ 16

3. Syarat-syarat Partisipasi ....................................................................... 17

4. Bentuk Partisipasi ................................................................................ 20

D. Belajar ........................................................................................................ 22

1. Pengertian Belajar ................................................................................ 22

2. Prinsip-prinsip Belajar ......................................................................... 23

E. Prestasi Belajar .......................................................................................... 25

1. Pengertian Prestasi belajar ................................................................... 25

2. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Prestasi belajar .......................... 27

F. Kerangka Pikir .............................................................................................. 32

1. Hubungan Presepsi Siswa tentang Penggunaan Media Pembelajaran

dengan Prestasi Belajar Siswa di Kelas .................................................... 32

2 Hubungan Partisipasi dengan Prestasi Belajar Siswa Pangudi

Luhur Sedayu ...................................................................................... 33

G. Model Penelitian ........................................................................................ 34

H. Hipotesis .................................................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 35

A. Pendekatan Penelitian ................................................................................ 35

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 36

1. Tempat Penelitian ................................................................................ 36

2. Waktu Penelitian .................................................................................. 36

C. Subjek dan Objek Penelitian ....................................................................... 32

1. Subjek Penelitian ................................................................................. 36

2. Objek Penelitian ................................................................................... 36

D. PopulasidanSampelPenelitian ..................................................................... 36

1. Populasi Penelitian ............................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

xiv

2. Sampel Penelitian ................................................................................ 37

3. Teknik Sampling ................................................................................. 37

E. Variabel dan Pengukurannya ...................................................................... 38

F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 40

G. Pengujian Instrumen Penelitian .................................................................. 41

1. Pengujian Validitas .............................................................................. 42

2. Pengujian Reliabilitas .......................................................................... 44

H. Teknik Analisis Data .................................................................................. 47

BAB IV GAMBARAN UMUM ................................................................................ 52

A. Sejarah Singkat .......................................................................................... 52

B. Visi,Misi dan Tujuan SMA Pangudi Luhur Sedayu ................................... 54

1. Visi SMA Pangudi Luhur Sedayu ...................................................... 54

2. Misi SMA Pangudi Luhur Sedayu ....................................................... 54

3. Tujuan SMA Pangudi Luhur Sedayu ................................................... 55

C. Sistem Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur Sedayu .......................... 56

D. Kurikulum Satuan SMA Pangudi Luhur Sedayu ........................................ 56

E. Organisai Sekolah Satuan Penddikan SMA Pangudi Luhur Sedayu .......... 65

F. SDA Pendidikan SMA Pangudi Luhur Sedayu .......................................... 82

G. Siswa Satuan Pendidikan SMA PAngudi Luhur Sedayu ........................... 84

H. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah ...................................................... 85

I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ................................................................ 90

J. Komite Sekolah .......................................................................................... 92

K. Hubungan SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan Instansi Lain .................. 93

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................................. 100

A. Deskripsi Data.............................................................................................. 100

1. Pengunaan Media Pembelajaran .......................................................... 97

2. Partisipasi Siswa ................................................................................ 101

3. Prestasi Belajar Siswa ......................................................................... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

xv

B. Analisis Prasyarat Data .................................................................................. 103

1. Uji Normalitas...................................................................................... 103

C. Pengujian Hipotesis ...................................................................................... 103

D. Pembahasan ................................................................................................... 106

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................................... 113

B. Keterbatasan .................................................................................................. 114

C. Saran ............................................................................................................. 114

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 117

LAMPIRAN............................................................................................................... 121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel Sampel ............................................. 37

Tabel 3.2. Operasionalisasi Kisi-kisi kuesioner Presepsi Siswa tentang

Media Pembelajaran ................................................................... 38

Tabel 3.3. Oprasionalisasi Kisi-kisi kuesioner variabel Partisipasi belajar . 39

Tabel 3.4. Operasional Skor ........................................................................ 39

Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas untuk Variabel Presepsi Siswa tentang

Penggunaan Media Pembelajaran .............................................. 43

Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas untuk Variabel Partisipasi Siswa ................. 44

Tabel 3.7. Pedoman keterhandalan variabel ................................................ 46

Tabel 3.8. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas .............................................. 46

Tabel 3.9. Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II .................................... 46

Tabel 3.10. Pedoman Tabel r ......................................................................... 45

Tabel 4.1. Pejabat dan Stuktur Sekolah ....................................................... 53

Tabel 4.2. Strukur Kurikulum ..................................................................... 57

Tabel 5.1. Deskripsi Responden Menurut Variabel Presepsi Siswa tentang

Penggunaan media pembelajaran .............................................. 100

Tabel 5.2. Deskripsi Responden Menurut Variabel Partisipasi Siswa ......... 101

Tabel 5.3. Deskripsi Responden Prestasi Belajar ....................................... 102

Tabel 5.4. Output Hasil Pengujian Normalitas ............................................ 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

xvii

Tabel 5.5. Hasil Pengujian Korelasi Pearson Penggunaan Media Pembelajaran

dengan Prestasi Belajar Siswa .................................................... 104

Tabel 5.6. Hasil Pengujian Korelasi Pearson Partisipasi dengan

Prestasi Belajar ........................................................................... 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu kebutuhan yang sangat penting pada saat ini.

Dengan adanya pendidikan kita mampu menyelesaikan berbagai macam masalah

yang ada. Pendidikan anak seringkali menjadi sorotan oleh banyak kalangan.

Perkembangan usia anak berpengaruh dalam penerimaan pendidikan, sehingga

perlulah penyesuaian dalam memberikan pendidikan bagi anak. Anak akan lebih

menerima pendidikan yang sederhana tetapi aktif, kreatif, efisien dan

menyenangkan, menarik dan dekat dengan mereka.

Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, bidang pendidikan

menduduki peran penting sehingga perlu mendapat perhatian yang besar. Dalam

meningkatkan kualitas manusia itu, bidang pendidikan memiliki tanggung jawab

untuk memberikan bekal pada setiap orang agar pontensinya dapat berkembang

secara wajar dan optimal. Dengan hasil pendidikan yang wajar dan optimal

diharapkan ada peningkatan kualitas manusia tersebut. Manusia yang berkualitas

akan terus berusaha untuk mencapai keberhasilan.

Keberhasilan seseorang dalam mencapai prestasi belajar yang maksimal

tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut

dibagi menjadi dua jenis yaitu intern : itelegensi, bakat, aspirasi, harapan, keuletan

kerajinan, dan kemandirian dan faktor ekstern : kondisi lingkungan belajar, sarana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

2

dan prasarana yang tersedia, lingkungan fisik dan sosial, guru sebagai fasilitator

dalam pembimbing belajar (Gie,1994:88)

Daya dorong yang diberikan guru kepada siswa menjadi acuan bagi

berkembangnya siswa dalam mencapai prestasi belajarnya, guru sebagai fasilitator

diharapkan menjadi bahan acuan siswa dalam belajar secara optimal sehingga

siswa mampu menyerap materi pelajaran yang diberikan oleh seorang guru. Daya

dorong yang dimaksud adalah rasa kepuasan, harapan yang harus dipenuhi,

keinginan untuk memperoleh pengalaman baru, mendapat tanggapan dari berbagai

pihak, mendapat pengakuan, memperoleh rasa aman dan tingkah laku yang positif

(Dimyati dan Mujiono, 1999:87).

Media pembelajaran dapat memperjelas penyampaian pesan dan informasi

kepada siswa sehingga dapat memperlancar proses belajar dan meningkatkan hasil

belajar. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. Media pembelajaran dapat

mengatasi keterbatasan ruang dan waktu serta memungkinkan siswa belajar

mandiri sesuai dengan bakat dan minatnya. Partipasi anak merupakan modal

utama dalam mencapai prestasi yang diharapkan. Partisipasi belajar harus

ditempatkan dalam kerangka penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang

dikembangkan yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk prestasi belajar yang ada

dalam mata pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai/angka yang

diterimakan oleh gurunya (Azha, 2005:787).

Pada tiap sekolah tentu memiliki kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang

sudah ditetapkan pada setiap mata pelajaran. Semua siswa diharapkan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

3

memenuhi KKM yang telah ditentukan. Terkait dengan hal tersebut salah satu

komponen yang perlu diperhatikan adalah prestasi belajar siswa yang memenuhi

KKM yang telah ditetapkan. Keberhasilan siswa dalam belajar salah satunya

dipengaruhi oleh faktor intern yaitu persepsi siswa tentang penggunaan media

pembelajaran dan partisipasi siswa. Keberhasilan seorang guru dalam mentransfer

ilmu dapat ditunjukkan dengan adanya perubahan tingkah laku siswa setelah

melalui proses belajar sedangkan keberhasilan guru dalam mengajar dapat

diwujudkan dalam pencapaian prestasi belajar siswa yang tinggi.

Berdasarkan hasil pengamatan dalam studi pendahuluan dapat

dinyatakan bahwa wujud upaya guru khususnya dalam kegiatan belajar mengajar

telah sesuai dengan ketentuan, artinya guru telah menyiapkan materi pelajaran

secara baik, disajikan secara baik dan melakukan evaluasi secara baik pula, namun

hasil belajar masih belum sesuai harapan. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi

anak dalam melakukan tugas belajar masih rendah sehingga guru perlu lebih

meningkatkan etos kerjanya agar anak termotivasi keinginan belajarnya sehingga

dapat dicapai hasil yang lebih memuaskan.

Untuk itulah kami selaku peneliti berkeinginan langsung melihat

lapangan atau melakukan penelitian untuk mengungkap seberapa besar

penggunaan media pembelajaran dan partisipasi siswa dalam rangka

meningkatkan prestasi belajar siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu, untuk tahun

pelajaran 2014/2015 dengan judul “Hubungan Presepsi Siswa tentang

Penggunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa di Kelas dengan

Prestasi Belajar Siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dikemukakan beberapa

masalah yang berkaitan dengan presepsi siswa tentang penggunaan media

pembelajaran dan partisipasi siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di

SMA Pangudi Luhur Sedayu, untuk tahun pelajaran 2014/2015. Prestasi belajar

dipengaruhi banyak faktor, baik dari intern maupun ekstern. Dalam penelitian ini,

difokuskan pada penggunaan media pembelajaran dan partisipasi siswa di kelas

dengan prestasi belajar.

C. Pembatasan Masalah

Agar lebih realitis dan mempermudah pemahaman serta sesuai dengan

permasalahan di atas maka dalam penulisan skripsi ini dibatasi pada penggunaan

media pembelajaran dan partisipasi siswa dalam meningkatkan prestasi belajar

siswa di SMA Pangudi Luhur Sedayu, untuk tahun pelajaran 2014/2015.

D. Perumusan Masalah

Dalam penelitian ini, masalah yang dapat penulis rumuskan adalah sebagai

berikut:

1. Apakah ada hubungan presepsi siswa tenang penggunaan media

pembelajaran dengan prestasi siswa di kelas?

2. Apakah ada hubungan partisipasi siswa dikelas dengan prestasi belajar

siswa Pangudi Luhur Sedayu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

5

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas dan rumusan masalah di atas, penelitian

ini bertujuan untuk menyediakan bukti tentang;

1. Hubungan presepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran

dengan prestasi belajar.

2. Hubungan partipasi siswa di kelas dengan prestasi belajar

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Digunakan sebagai penambah wawasan dan pengetahuan di bidang

pendidikan serta sebagai acuan penelitian yang relevan Hasil penelitian ini

dapat memberikan gambaran mengenai presepsi siswa tentang penggunaan

media pembelajaran dan partisipasi siswa di kelas dengan prestasi belajar.

2. Bagi SMA

a. Sebagai bahan masukan guru agar ikut serta dalam meningkatkan prestasi

siswa di sekolah, antara lain melalui peningkatan etos kerjanya.

b. Sebagai bahan masukan sekolah untuk lebih memperdayakan warga

sekolah dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran.

3. Bagi Guru

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk menambah

wawasan dan bahan evaluasi kinerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

6

4. Bagi Siswa

Agar siswa mampu memanfaatkan media dalam rangka peningkatan

prestasi belajarnya.

5. Bagi Univesitas Sanata Dharma

Dapat menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya dan dapat berguna bagi

para mahasiswa yang mau membacannya untuk menambah wawasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Persepsi

Menurut Slameto (2010:102), “persepsi adalah proses yang menyangkut

masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi, manusia

terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini

dilakukan dengan inderanya, yaitu indera penglihat, pendengaran, peraba, perasa,

dan pencium”.

Sarwono (2009:86) berpendapat bahwa persepsi merupakan kemampuan

untuk membeda-bedakan, mengelompokkan, dan memfokuskan kemudian

diinterpretasikan. Persepsi berlangsung saat seseorang menerima stimulus dari

dunia luar yang ditangkap oleh organ-organ bantunya yang kemudian masuk ke

dalam otak. Di dalamnya terjadi proses berfikir yang pada akhirnya terwujud

dalam sebuah pemahaman. Pemahaman ini yang kurang lebih disebut persepsi.

Sebelum terjadi persepsi pada manusia, diperlukan sebuah stimuli yang harus

ditangkap melalui organ tubuh yang bisa digunakan sebagai alat bantunya untuk

memahami lingkungannya.

Persepsi merupakan kemampuan untuk mengadakan diskriminasi yang tepat

antara dua perangsang atau lebih, berdasarkan pembedaan antara ciri-ciri fisik

yang khas pada masing-masing rangsangan (Winkel, 1987:153). Adanya

kemampuan ini dinyatakan dalam suatu reaksi yang menunjukkan kesadaran akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

8

hadirnya rangsangan (stimulasi) dan perbedaan antara rangsangan-rangsangan

yang ada.

Pendapat lain dikemukakan oleh Walgito (2003:53) bahwa “persepsi adalah

stimulus mengenai individu yang kemudian diorganisasikan sehingga individu

menyadari tentang apa yang diinderanya”. Hal tersebut berarti bahwa stimulus

dapat mempengaruhi syaraf dan pola pikir seseorang. Pola pikir terbentuk karena

adanya objek, kejadian, atau informasi yang berpengaruh terhadap perilaku

seseorang terhadap suatu objek.

Menerapkan prinsip-prinsip yang bersangkut paut dengan persepsi sangat

penting, karena:

a. Makin baik suatu objek, orang, peristiwa atau hubungan diketahui, makin

baik objek, orang atau hubungan tersebut dapat diingat;

b. Dalam pengajaran, menghindari salah pengertian merupakan hal yang harus

dapat dilakukan oleh seorang guru, sebab salah pengertian akan menjadikan

siswa belajar sesuatu yang keliru atau tidak relevan; dan

c. Jika dalam mengajarkan sesuatu guru perlu mengamati benda yang

sebenarnya dengan gambar atau potret dari benda tersebut, maka guru harus

mengetahui bagaimana gambar atau potret tersebut harus dibuat agar tidak

terjadi persepsi yang keliru.

Terdapat hal-hal pokok yang terkandung dari pengertian persepsi antara

lain:

a. Di dalam persepsi ada obyek/stimulus yang dipahami/diungkap;

b. Persepsi sebagai suatu proses mental;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

9

c. Persepsi diperoleh melalui pengamatan/penginderaan.

Walgito (2003:89-90) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang berperan

dalam persepsi adalah sebagai berikut:

1. Adanya objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang dapat mengenai alat indera atau

reseptor. Stimulus dapat datang dari luar langsung mengenai alat indera

(reseptor), dapat datang dari dalam, yang langsung mengenai syaraf

penerima (sensoris) yang bekerja sebagai reseptor.

2. Alat indera atau reseptor

Alat indera atau reseptor yaitu alat untuk menerima stimulus. Di

samping itu harus ada pula syaraf sensoris sebagai alat untuk

meneruskan stimulus yang diteruskan reseptor ke pusat susunan syaraf

yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Dan sebagai alat untuk mengadakan

respon diperlukan syaraf motoris.

3. Perhatian

Untuk mengadakan persepsi diperlukan pula perhatian, yang merupakan

langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam mengadakan persepsi.

Tanpa perhatian tidak akan terjadi persepsi.

Dari hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mengadakan

persepsi ada syarat-syarat yang bersifat fisik atau kealaman, fisiologis dan

psikologis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

10

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa secara garis besar

persepsi dipengaruhi oleh 2 hal :

a. Stimulus

Stimulus adalah faktor dari luar yang berupa rangsangan yang didasari

oleh individu, diterima atau ditangkap oleh indera dan kemudian akan

direspon.

b. Faktor individu (pemberi respon)

Faktor individu adalah faktor yang berasal dari dalam (internal). Ketika

menanggapi stimulus dari luar, seseorang akan bersifat selektif untuk

menentukan stimulus mana yang akan diperhatikan sehingga

menimbulkan kesadaran. Dengan adanya kesadaran maka akan timbul

respon dari seseorang sebagai hasil dari proses persepsi.

Dari pengertian di atas, maka persepsi merupakan tanggapan atau

penerimaan langsung mengenai suatu informasi ke dalam otak manusia yang

ditangkap melalui inderanya. Proses penerimaan tersebut dapat melalui indera

penglihat, indera pendengar, indera peraba, indera perasa, dan indera pencium,

kemudian tanggapan tersebut diterima dengan kesadaran intuitif yang serta merta

mengenai sesuatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

11

B. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

”tengah”, ”perantara”, atau “pengantar”. Secara khusus media dalam belajar

mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis

untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau

verbal. (Hamalik:1994)

Media menurut Sardiman yaitu ”segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang

pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta Perhatian Siswa sedemikian rupa

sehingga proses belajar dapat terjadi.”(Sardiman:1990)

Media menurut peneliti yaitu sebuah alat yang berfungsi untuk

menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses

komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan

berjalan tanpa bantuan sarana penyampain pesan atau media. Bentuk-bentuk

stimulus bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan atau

interaksi manusia; realia; gambar bergerak atau tidak; tulisan dan suara yang

direkam

2. Fungsi dari media pembelajaran :

Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap siswa yang melihat atau

mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. Meskipun

para guru menafsirkan isi pelajamran dengan cara yang berbeda-beda, dengan

penggunaan media ragam hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

12

yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk

pengkajian, latihan, dan aplikasi lebih lanjut. Pembelajaran bisa lebih menarik.

Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap

terjaga dan memperhatikan. Kejelasan pesan, daya tarik image yang berubah-

ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan keingintahuan siswa

untuk berpikir. Hal ini menunjukkan bahwa media memiliki aspek motivasi

dan meningkatkan minat.

Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar

dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa,

umpan balik, dan penguatan. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat

dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk

mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak

dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa. Kualitas hasil belajar dapat

ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran

dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang

terorganisasikan dengan baik, spesifik, dan jelas. Pembelajaran dapat

diberikan kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan terutama jika media

pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu.

Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses

belajar dapat ditingkatkan. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif

dan beban guru untuk penjelasan yang berulang-ulang mengenai isi pelajaran

dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

13

kepada aspek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya sebagai

konsultan atau penasihat siswa.

(Derek Rowntree, 1998:21) mengatakan bahwa :

a. media pembelajaran membangkitkan motivasi belajar para siswa/anak

didik;

b. dengan menggunakan media pembelajaran anak didik dapat

mengulangi apa yang telah mereka pelajari;

c. media pembelajaran dapat merangsang anak didik untuk belajar

dengan penuh semangat;

d. media pembelajaran dapat lebih mengaktifkan adanya respons dari

anak didik;

e. dengan menggunakan media pembelajaran, dapat diharapkan adanya

f. umpan balik (feedback) dengan segera.

Dari beberapa pengertian media dapat ditarik kesimpulan bahwa media

adalah sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan informasi dengan tujuan

mempengaruhi pikiran dan menarik perhatian dan minat siswa, sehingga proses

belajar dapat terjadi. Salah satu usaha yang dapat dilakukan agar siswa dapat

mudah memahami materi yang diajarkan ialah dengan menggunakan media

pembelajaran. Tujuan dari media pembelajaran adalah untuk mengurangi

kesulitan siswa dalam memahami materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

14

C. Partisipasi

1. Pengertian Partisipasi

Sebelum mengkaji secara detail permasalahan ini, alangkah baiknya dibahas

dahulu pengertian partisipasi itu sendiri. Partisipasi secara etiologis berasal dari

bahasa Belanda. Kata partisipasi diambil dari bahasa Latin yaitu participation

yang berarti ikut serta. Kata partisipasi mengandung unsur pengertian aktif yakni

adanya aktifitas Soekanto, (1983 : 46). Sedangkan menurut Gordan W. All

Port yang dikutip oleh R.A Santoso Sastro Putro (1986:2) mengemukakan

partisipasi sebagai berikut:

“Bahwa seseorang yang berpartisipasi sebenarnya menjalani keterlibatan

dirinya atau egonya yang sifatnya lebih dari keterlibatan dalam pekerjaan atau

misalnya anda ikut serta (anda ikut merasakan sendiri) maka anda melakukan

kegiatan karena menurut pikiran anda perlu dan perasaan andapun

menyetujuinya atau berkenan melakukannya.”

Dalam hal ini berarti partisipasi menjalani dalam suatu pekerjaan yang

didasari adanya kesadaran dan perasaan pelakunya. Dalam kata lain, partisipasi

“mengambil bagian” atau menurut Hoofsteade dalam Ahmadi (1981:24)

partisipasi berarti ambil bagian dalam suatu tahap atau lebih dari suatu proses.

Kemudian untuk lebih menguatkan lagi pengertian partisipasi, di sini akan

ditambah lagi hal yang berhubungan dengan partisipasi. Dikemukakan oleh

Faksektomi Bloom yang memberikan batasan sebagai berikut “partisipasi sama

artinya dengan menanggapi (responding) dan termasuk perubahan tingkah laku

dalam kemampuan efektif.”

Dalam pengertian ini sudah konkrit lagi yaitu sudah ada perubahan tingkah

laku. Adanya perubahan tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

15

akan berpengaruh pula pada aspek-aspek yang lainnya baik itu sikap, moral,

tingkah laku maupun perubahan seseorang. Hal ini sebagaimana yang

diungkapkan seorang ahli yang mengatakan bahwa partisipasi adalah suatu hal

yang menentukan sikap, sifat, hakekat baik perbuatan sekarang maupun yang akan

datang (Ahmadi, 1991). Pengertian lain diungkapkan oleh Peter Salim dan Yenni

Salim (1991:35), partisipasi adalah hal tentang turut berperan serta dalam suatu

kegiatan keikutsertaan.

Sedangkan menurut istilah pendidikan (Sorganda, 1981:82), partisipasi adalah:

“Suatu gejala demokratis dimana orang diikutsertakan dalam perencanaan serta

pelaksanaan dari segala sesuatu yang berpusat pada kepentingannya dan juga

ikut memikul tanggung jawab sesuai dengan tingkat kematangan atau tingkat

kewajibannya. Partisipasi itu terjadi baik dalam bidang-bidang fisik maupun

mental serta penentuan kebijaksanaan. Di dalam sekolah partisipasi dari murid

diarahkan kepada tercapainya suatu kecakapan.”

Dengan mendasarkan pada beberapa pokok pikiran yang telah diungkapkan di

atas maka jelaslah pengertian partisipasi yang apabila ditarik kesimpulan secara

umum, partisipasi mengandung unsur sikap yakni unsur sikap dan perbuatan

positif. Suatu sikap tidak akan muncul dengan sendirinya tanpa dilatarbelakangi

oleh sesuatu. Atau dengan kata lain bahwa seseorang yang bersikap dan berbuat

sesuatu tentunya didasarkan pada motif-motif tertentu. Motif-motif yang

merupakan faktor bagi dirinya yang akan melahirkan sesuatu sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

16

2. Unsur-unsur Partisipasi

Dalam partipasi dituntut adanya keterlibatan fisik, mental dan emosional

seseorang dalam suatu kegiatan yang didukung oleh adanya usaha dan motivasi

yang mengarah pada pencapaian tujuan serta bertanggung jawab terhadap

keterlibatannya.

Unsur-unsur yang terkandung dalam partisipasi antara lain sebagai berikut:

a. Keterlibatan anggota dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh

organisasi.

b. Kemauan anggota untuk memberikan apa yang dibutuhkan organisasi

sebatas kemampuannya (berkreatif dan berinisiatif dalam organisasi).

c. Dukungan dan tanggung jawab anggota dalam organisasi Raharjo

(1986:50).

Sehubungan dengan hal tersebut maka lebih lanjut dikatakan oleh Bintoro

Tjokrominoto (1990:250) bahwa dalam partisipasi terdapat unsur-unsur sebagai

berikut:

a. Kegiatan anggota dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi.

b. Kemampuan organisasi untuk memberikan apa yang dibutuhkan

organisasi sebatas kemampuannya (berkreatif dan berinisiatif dalam

organisasi).

c. Keterlibatan dalam memetik hasil dan manfaat pembangunan secara

berkeadilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

17

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan partisipasi adalah peran serta guru

dalam pemberian layanan bimbingan khususnya informasi terhadap usaha

meningkatkan minat belajar siswa.

Oleh karena itu, dalam kegiatan layanan bimbingan yang merupakan suatu

kelompok dalam bentuk organisasi setiap guru yang tergabung dalam suatu

sekolah haurs sadar bahwa mereka merupakan salah satu bagian yang ikut serta

dalam keberhasilan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Dengan demikian

setiap guru yang tergabung dalam suatu sekolah hendaknya dapat berperan serta

aktif.

3. Syarat-Syarat Partisipasi

Agar partisipasi dapat berhasil, menurut Pariata Westa (1977:16) diperlukan

prasyarat-prasyarat sebagai kondisi pendahuluan yaitu:

a. tersedianya waktu yang cukup untuk mengadakan partisipasi;

b. pembiayaan hendaknya tidak nilai-nilai hasil yang akan diperolehnya;

c. pelaksanaan partisipasi haruslah memandang serta urgensinya terhadap

kelompok yang akan dipartisipasi;

d. peserta partisipasi hendaknya mempunyai kemampuan tertentu agar efektif

untuk dipartisipasikan;

e. pelaku partisipasi haruslah dapat berhubungan timbal balik agar dapat

saling bertukar ide dengan pengertian dan bahasa yang dipahami;

f. tidak ada pihak-pihak yang merasa posisinya terancam dengan adanya

partisipasi itu;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

18

g. partisipasi akan dapat efektif jika disadari atas adanya keterbatasan kerja.

Menurut Keith Davis dalam Bambang Raharjo (1996:136) mengatakan bahwa:

a. adanya kesempatan untuk berpartisipasi sebelum kegiatan dimulai;

b. biaya partisipasi tidak melebihi nilai-nilai ekonomi;

c. subyek partisipasi haruslah relevan terhadap orang-orang yang

berpartisipasi dalam organisasinya;

d. orang yang berpartisipasi haruslah mempunyai kemampuan seperti

kecerdasandan pengetahuan partisipasi;

e. orang yang berpartisipasi harus mampu untuk saling berkomunikasi;

f. tidak ada kelompok yang merasa bahwa posisinya menjadi terancam

dengan adanya parisipasi;

g. partisipasi untuk menentukan jalannya kegiatan di dalam suatu organisasi

dapat terjadi hanya dalam kelompok-kelompok yang memiliki kebebasan

kerja yang luas;

Dikatakan pula oleh Subandiyah (1990:111) bahwa meningkatkan partisipasi

adalah melalui penanaman kesadaran yaitu:

a. rasa senasib sepenanggungan, ketergantungan dan keterikatan;

b. keterikatan anggota dengan tuujuan yang jelas akan meningkatkan

ketetapan hati, kemauan keras dan sikap tahan uji akan muncul;

c. kemahiran menyesuaikan diri terhadap keadaan lingkungan;

d. adanya prakasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

19

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa syarat agar partisipasi dapat

berhasil, menurut Pariata Westa (1977:16) adalah sebagai berikut:

a. Tersedianya waktu untuk berpartisipasi

Dalam berpartisipasi harus ada waktu agar anggota dapat terjun langsung

dalam suatu kegiatan yang ingin diikuti. Dalam berpartisipasi seorang

tidak perlu mempunyai waktu khusus asalkan seseorang mau berpartisipasi

kapan saja.

b. Orang berpartisipasi harus mempunyai kemampuan untuk berpartisipasi.

Orang yang ingin berperan serta atau berpartisipasi dalam suatu kegiatan

maka orang tersebut harus mempunyai kemampuan sesuai dengan

kegiatan yang akan diikuti.

c. Adanya komunikasi dalam partisipasi

Bila dalam suatu kegiatan tidak terjadi komunikasi yang timbal balik maka

akan pasiflah kegiatan tersebut. Begitu pula dalam berpartisipasi harus ada

komunikasi timbal balik antara sesama anggotanya agar terjadi suatu

komunikatif yang aktif.

d. Tersedianya biaya yang cukup

Dalam melakukan sesuatu, individu tidak terlepas dari biaya. Begitu pula

dalam berpartisipasi selain harus menyediakan waktu dan tenaga, pikiran

harus juga mempunyai biaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

20

e. Tidak merugikan pihak lain

Partisipasi bertujuan untuk terlibat dalam suatu kegiatan, yang diharapkan

tidak merugikan orang lain tetapi harus dapat memberikan sumbangan

pikiran untuk kemajuan kelompok yang diikuti.

f. Keterlibatan anggota dengan tujuan yang dicapai

Setiap anggota berpartisipasi tidak boleh melakukan sesuatu sesuka

hatinya karena dalam suatu kelompok mempunyai tujuan yang harus

dicapai sehingga anggota kelompok harus melaksanakan kegiatan sesuai

yang ingin dicapai.

4. Bentuk-bentuk Partisipasi

Beberapa strategi pengajaran yang dapat dikembangkan oleh guru melalui

pembelajaran kontekstual menurut Menurut Johnson (2002: 165), sebagai bentuk

partisipasi guru dalam meningkatkan minat belajar siswa, antara lain:

1. Pembelajaran berbasis masalah

Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas, siswa terlebih

dahulu diminta untuk mengobservasi suatu fenomena terlebih dahulu. Kemudian

siswa diminta untuk mencatat permasalahan-permasalahan yang muncul.

Setelah itu, tugas guru adalah merangsang siswa untuk berpikir kritis dalam

memecahkan masalah yang ada. Tugas guru adalah mengarahkan siswa untuk

bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan perspektif yang berbeda

dengan mereka.

2. Memanfaatkan lingkungan siswa untuk memperoleh pengalaman belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

21

Guru memberikan penugasan yang dapat dilakukan di berbagai konteks

lingkungan siswa antara lain di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Penugasan

yang diberikan oleh guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di

luar kelas. Misalnya, siswa keluar dari ruang kelas dan berinteraksi langsung

untuk melakukan wawancara. Siswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman

langsung tentang apa yang sedang dipelajari. Pengalaman belajar merupakan

aktivitas belajar yang harus dilakukan siswa dalam rangka mencapai penguasaan

standar kompetensi, kemampuan dasar dan materi pembelajaran.

3. Memberikan aktivitas kelompok

Aktivitas belajar secara kelompok dapat memperluas perspektif serta

membangun kecakapan interpersonal untuk berhubungan dengan orang lain.

Guru dapat menyusun kelompok terdiri dari tiga, lima maupun delapan siswa

sesuai dengan tingkat kesulitan penugasan.

4. Membuat aktivitas belajar mandiri

Peserta didik tersebut mampu mencari, menganalisis dan menggunakan

informasi dengan sedikit atau bahkan tanpa bantuan guru. Supaya dapat

melakukannya, siswa harus lebih memperhatikan bagaimana mereka

memproses informasi, menerapkan strategi pemecahan masalah, dan

menggunakan pengetahuan yang telah mereka peroleh. Pengalaman

pembelajaran kontekstual harus mengikuti uji-coba terlebih dahulu;

menyediakan waktu yang cukup, dan menyusun refleksi; serta berusaha tanpa

meminta bantuan guru supaya dapat melakukan proses pembelajaran secara

mandiri (independent learning).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

22

5. Membuat aktivitas belajar bekerjasama dengan masyarakat

Sekolah dapat melakukan kerja sama dengan orang tua siswa yang memiliki

keahlian khusus untuk menjadi guru tamu. Hal ini perlu dilakukan guna

memberikan pengalaman belajar secara langsung dimana siswa dapat

termotivasi untuk mengajukan pertanyaan. Selain itu, kerja sama juga dapat

dilakukan dengan institusi atau perusahaan tertentu untuk memberikan

pengalaman kerja. Misalnya meminta siswa untuk magang di tempat kerja.

6. Menerapkan penilaian autentik

Dalam pembelajaran kontekstual, penilaian autentik dapat membantu siswa

untuk menerapkan informasi akademik dan kecakapan yang telah diperoleh

pada situasi nyata untuk tujuan tertentu. Menurut Johnson (2002: 165),

penilaian autentik memberikan kesempatan luas bagi siswa untuk menunjukkan

apa yang telah mereka pelajari selama proses belajar-mengajar. Adapun

bentuk-bentuk penilaian yang dapat digunakan oleh guru adalah portfolio,

tugas kelompok, demonstrasi dan laporan tertulis.

D. Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri

sebagai suatu pola baru yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian atau

suatu pengertian Purwanto, (1990:84).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

23

Belajar adalah memperoleh kebiasaan-kebiasaan pengetahuan dan sikap

Usaman Effendi Juhaya S. Praja, (1990:102). Sumadi Suryabrata (1984:232)

mengatakan bahwa hal-hal pokok tentang belajar yaitu:

1. belajar itu membawa perubahan.

2. perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru.

3. perubahan itu terjadi karena usaha (dengan sengaja).

Dari uraian pengertian di atas dapat penulis simpulkan bahwa belajar adalah

suatu proses terpadu yang berlangsung dalam diri seseorang yang menghasilkan

perubahan dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dinyatakan dalam

tingkah laku berkat dari latihan dan pengalaman.

2. Prinsip-Prinsip Belajar

Pada prinsipnya belajar itu adalah perubahan. Usman Effendi Juhaya Praja

dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Psikologi”, mengemukakan prinsip-

prinsip yang berhubungan dengan pengertian belajar, yaitu:

a. Belajar adalah memperoleh perubahan tingkah laku

Perubahan yang terjadi dalam diri individu banyak sekali, baik sifatnya

maupun jenisnya. Tapi sudah barang tentu tidak setiap perubahan yang terjadi

pada individu itu merupakan perubahan dalam belajar.

Ciri-ciri perubahan dalam belajar antara lain adalah sebagai berikut :

1) Perubahan yang disadari

Artinya individu yang belajar menyadari perubahan itu atau setidak-

tidaknya individu merasakan terjadinya suatu perubahan dalam dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

24

2) Perubahan itu bersifat continue dan fungsional

Artinya perubahan itu merupakan perubahan yang berlangsung terus

menerus atau dinamis.

3) Perubahan yang bersifat positif dan aktif

Perubahan yang bersifat positif adalah perubahan itu senantiasa bertambah

dari perubahan hasil belajar yang telah diperoleh sebelumnya. Perubahan

yang bersifat aktif artinya perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya

tetapi karena usaha dari individu itu sendiri.

4) Perubahan yang bukan bersifat monumental dan bukan karena proses

kematangan, pertumbuhan dan perkembangan.

5) Perubahan yang bukan karena pengaruh obat-obatan atau penyakit

tertentu.

b. Hasil belajar ditandai dengan perubahan seluruh aspek tingkah laku

Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui proses belajar adalah

perubahan dalam keseluruhan tingkah laku secara integral.

c. Belajar adalah suatu proses

Belajar bukan suatu tujuan atau benda tetapi belajar adalah suatu proses

kegiatan untuk mencapai tujuan.

d. Proses belajar terjadi karena adanya dorongan dan tujuan yang dicapai

Proses belajar akan mencapai hasil yang sebaik-baiknya bila ada dorongan yang

besar dan tujuan yang jelas.

e. Belajar merupakan bentuk pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

25

Pengalaman diperoleh berkat interaksi antara individu dengan lingkungan.

D. Prestasi belajar

1. Pengertian prestasi belajar

Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yakni

prestasi dan belajar. Untuk memahami lebih jauh tentang pengertian prestasi

belajar, peneliti menjabarkan makna dari keduakata tersebut. Menurut Kamus

Umum Bahasa Indonesia (1991: 787), pengertian prestasi adalah hasil yang

telah dicapai(dari yang telah diakukan, dikerjakan,dan sebagainya). Sedangkan

menurut Saiful Bahri Djamarah (1994: 20-21) dalam bukunya Prestasi Belajar

dan Kompetensi Guru, bahwa prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan,

hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan

keuletan kerja. Dalam buku yang sama Nasrun harahap, berpendapat bahwa

prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa

berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa.

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi adalah

hasil dari suatu kegiatan seseorang atau kelompok yang telah dikerjakan,

diciptakan dan menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan bekerja.

Selanjutnya untuk memahami pengertian tentang belajar berikut dikemukakan

beberapa pengertian belajar diantaranya menurut Slameto (2003: 2) dalam

bukunya Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya bahwa belajar ialah

suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

26

dalam interaksi dengan lingkungannya. Muhibbin Syah (2000: 136) bahwa

belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relative

menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang

melibatkan proses kognitif. Begitu juga menurut James Whitaker yang dikutip

oleh Wasty Soemanto (1990: 98-99), belajar adalah proses dimana tingkah laku

ditimbulkan atau diubhah melalui latihan dan pengalaman.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas bahwa belajar merupakan kegiatan

yang dilakukan secara sadar dan rutin pada seseorang sehingga akan mengalami

perubahan secara individu baik pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah

laku yang dihasilkan dari proses latihan dan pengalaman individu itu sendiri

dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Menurut Winkel melalui Sunarto (1996: 162) mengatakan bahwa

“prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan

seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang

dicapainya”. Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (1990: 130) prestasi

belajar merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya

baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar (faktor eksternal)

individu.

Berdasarkan beberapa batasan diatas, prestasi belajar dapat diartikan

sebagai kecakapan nyata yang dapat diukur yang berupa pengetahuan, sikap dan

keterampilan sebagai interaksi aktif antara subyek belajar dengan obyek belajar

selama berlangsungnya proses belajar mengajar untuk mencapai hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

27

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar secara umum

menurut Slameto (2003: 54) pada garis besarnya meliputi faktor intern dan

faktor ekstern yaitu:

a. Faktor intern Dalam faktor ini dibahas 3 faktor yaitu:

1) Faktor jasmani : proses belajar akan terhambat bila kesehatan dan keadaan

fisik terganggu

2) Faktor psikologis mencakup: faktor ini terdiri dari tujuh hal yaitu intelegensi,

perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, kesiapan.

3) Faktor kelelahan : agar setiap siswa dapat belajar baik, ia harus berusaha

janan sampai mengalami kelelahan dengan cara istirahat yang cukup dan

melakukan variasi dalam belajar.

b. Faktor ekstern Faktor ini dibagi menjadi 3 faktor, yaitu:

1) Faktor keluarga mencakup: yang termasuk dalam faktor ini adalah cara

orangtua mendidik anaknya, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah,

keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang

kebudayaan

2) Faktor sekolah: faktor ini meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru

dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran,

waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode

belajar, dan tugas rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

28

3) Faktor masyarakat meliputi kegiatan dalam masyarakat, mass media, teman

bermain, dan bentuk kehidupan bermasyarakat. Sejalan dengan pendapat

Slameto menurut Dinyati dan Mudjiono (1994: 235-523) faktor yang

memperngaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut :

a). Faktor internal

1) Sikap terhadap belajar, merupakan kemampuan memberikan

penilaian tentang sesuatu, yang membawa diri sesuai dengan

penilaian tentang sesuatu, mengakibatkan terjadinya sikap

menerima, menolak atau mengabaikan kesempatan belajar.

2) Motivasi belajar, merupakan kekuatan mental yang mendorong

terjadinya proses belajar. Jika motivasi melemah akan

mengakibatkan melemahnya kegiatan belajar, maka mutu hasil

belajar akan menjadi rendah.

3) Konsentrasi belajar, merupakan keamampuan memusatkan perhatian

pada pelajaran yang tertuju pada isi bahan pelajaran maupun proses

memperolehnya. Untuk memperkuat pada pelajaran, guru perlu

menggunakan bermacam-macam strategi belajar mengajar, dan

memperhitungkan waktu belajar dan istrirahat.

4) Mengolah bahan pelajaran, merupakan kemampuan untuk menerima

isi dan cara perolehan ajaran yang dikembangkan diberbagai mata

pelajaran sehingga menjadi bermakna.

5) Menyimpan perolehan hasil belajar, merupakan kemampuan

menyimpan isi pesa dan cara perolehn pesan kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

29

menyimpan tersebut dapat berlangsung dalam waktu pendek ( hasil

belajar cepat dilupakan) dan waktu yang lama (hasil belajar tetap

dimiliki). Proses belajar terdiri dari penerimaan, pengolahan,

penyimpanan, dan pengaktifan yang berupa penguatan serta

pembangkitan kembali untuk dipergunakan.

6) Menggali hasil belajar yang tersimpan, merupakan proses

pengaktifan pesan yang telah diterima. Dalam pesan baru, siswa

akan memperkuat pesan dengan cara memperbaiki kembali atau

mengaitkan dengan bahan lama. Proses menggali pesan lama

tersebut dapat berwujud transfer belajar atau unjuk prestasi belajar.

Gangguan dalam menggali pesa dan kesaan lama dapat bersumber

dari kesukaran penerimaan, pengolahan dan penyimpanan.

7) Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar, merupakan suatu

puncak proses belajar yang membuktikan keberhasilan belajar dalam

memecahkan tugas-tugas belajar atau mentransfer hasil belajar.

8) Rasa percaya diri, timbul dari keinginan mewujudkan diri bertindak

dan berhasil. Dari segi perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul

berkat adanya pengakuan dari lingkungan.

9) Intelegensi dan keberhasilan belajar, adalah salah satu kecakapan

global atau rangkuman kecakapan untuk bertindak secara terarah,

berfikir secara baik, dan bergaul dengan lingkungan secara efisien.

Faktor yang mempengaruhi intelegensi melipui kurangnya fasilitas

belajar, siswa semakin dihadapka oleh berbagai pilihan dan mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

30

merasa ragu dan takut gagal, kurangnya dorongan mental dari

orangtua karena tidak memahami apa yang dipelajari oleh anaknya

di sekolah, keadaan gizi rendah.

10) Kebiasaan belajar, dalam kegiatan sehari-hari ditemukan adanya

kebiasaan belajar yang kurang baik antara lain berupa belajar pada

akhir semester, belajar tidak teratur menyia-nyiakan kesempatan

belajar, datang terlambat.

11) Cita-cita merupakan eksplorasi dan emansipasi diri siswa

b). Faktor eksternal

1) Guru adalah pengajar yang mendidik, ia tidakhanya mengajar bidang

studi yang sesuai dengan keahlihannya, tetapi juga menjadi pendidik

generasi muda bangsanya.

2) Prasarana dan sarana, kelengapannya merupakan kondisi pembelajaran

yang baik. Hal itu tidak berarti lengkapnya sarana dan prasarana

menentukan jaminan terselenggaranya proses belajar yang baik.

3) Faktor Keluarga, hubungan yang baik antara anggota keluarga dapat

membantu dalam kegatan belajar, sehingga dimungkinkan prestasi

belajar lebih baik.

4) Faktor lingkungan, lingkunag dimana mengemukakan siswa tinggal,

berpengaruh pada kegiatan belajarnya.

5) Kurikulum, progam pembelajaran medasarkan diri pada suatu kurikulim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

31

Pendapat lain mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar

menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (2002: 60) faktor internal dan

eksternal yaitu:

a) Faktor internal

1) Faktor jasmaniah, Faktor jasmaniah, baik bawaan maupun yang diperoleh

misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya

2) Faktor psikologi, baik bawaan maupun yang diperoleh yang terdiri atas :

- Faktor intelektif yang meliputi: Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat,

faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki

- Faktor non intelektif yaitu unsure-unsur kepribadian tertentu seperti sikap,

kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri.

3) Faktor kematangan fisik maupun psikis

b) Faktor Eksternal

1) Faktor sosial, yang terdiri atas :Lingkungan kerja, Lingkungan

sosial,Lingkungan masyarakat, Lingkungan kelompok

2) Faktor budaya, seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian

3) Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim

4) Faktor lingkungan spiritual atau keamanan

Jadi, berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar digolongkan menjadi dua yaitu:

1) Faktor intern

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

32

Faktor ini berkaitan dengan segala yang berhubungan dengan diri siswa itu

sendiri berupa motivasi, minat, bakat, kepandaian, kesehatan, sikap, perasaan

dan faktor pribadi lainnya

2) Faktor ekstern

Faktor ini berhubungan dengan pengaruh yang datang dari luar diri individu

berupa sarapa dan prasarana, lingkungan, masyarakat, guru, metode

pembelajaran, kondisi social, ekonomi, dan lain sebagaianya.

E. Kerangka Berfikir

1. Hubungan Presepsi Siswa tentang Penggunaan Media Pembelajaran

dengan Prestasi Belajar Siswa

Media menurut (Sadiman:2003). yaitu ”segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga

dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta Perhatian

Siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar dapat terjadi.”. Menurut

Saiful Bahri Djamarah (1994: 20-21), bahwa prestasi adalah apa yang telah

dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang

diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Prestasi belajar dapat diartikan sebagai

kecakapan nyata yang dapat diukur yang berupa pengetahuan, sikap dan

keterampilan sebagai interaksi aktif antara subyek belajar dengan obyek belajar

selama berlangsungnya proses belajar mengajar untuk mencapai hasil belajar.

Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap siswa yang melihat atau

mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

33

membuat siswa menjadi lebih aktif. Meskipun para guru menafsirkan isi

pelajamran dengan cara yang berbeda-beda, dengan penggunaan media ragam

hasil tafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yang sama dapat

disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian, latihan, dan

aplikasi lebih lanjut. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan

membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan pesan, daya tarik

image yang berubah-ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan

keingintahuan siswa untuk berpikir. Hal ini menunjukkan bahwa media

mengandung unsur pengertian aktif yakni adanya aktifitas siswa (Soekanto,

1983 : 46).

2. Hubungan Partispasi Siswa di kelas dengan Prestasi Belajar

Sorganda (1981:82) Suatu sikap tidak akan muncul dengan

sendirinya tanpa dilatarbelakangi oleh sesuatu. Prestasi Belajar dan

Kompetensi Guru, Saiful Bahri Djamarah (1994: 20-21); bahwa prestasi

adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang

menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Dengan

uraian diatas hubungan antara partisipasi dengan prestasi belajar siswa

dapat diartikan sebagai kecakapan nyata yang dapat diukur yang berupa

pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai interaksi aktif antara subyek

belajar dengan obyek belajar selama berlangsungnya proses belajar

mengajar untuk mencapai hasil belajar dan penyampaian pelajaran

menjadi lebih baku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

34

F. Model Penelitian

Keterangan :

X1 : Presepsi Siswa tentang Penggunaan Media Pembelajaran

X2 : Partisipasi Belajar Siswa di Kelas

Y : Prestasi Belajar Siswa

G. Hipotesis

Ha 1 : ada hubungan prespsi siswa tentang penggunaan media

pembelajaran dengan prestasi belajar siswa.

Ha 2 : ada hubungan partisipasi siswa di kelas dengan prestasi belajar

siswa.

X1

X2

Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Korelasional

merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2009:247). Peneliti

ingin mengetahui apakah ada hubungan antara penggunan media pembelajaran

dan partisipasi siswa terhadap prestasi belajar siswa

Penelitian ini juga merupakan studi kasus. Studi kasus adalah suatu

penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap

seseorang atau suatu organisasi, lembaga dan gejala tertentu selama kurun

waktu tertentu (Arikunto, 2006:143). Kelemahan dari studi kasus yaitu bahwa

informasi yang diperoleh sifatnya subyektif, artinya hanya untuk individu yang

bersangkutan dan belum tentu dapat digunakan untuk kasus yang sama pada

individu lain. Dengan kata lain, generalisasi informasi sangat terbatas

penggunaannya (Noor, 2011:36). Dalam hal ini kemungkinan terdapat

responden yang menjawab kuesioner dengan keadaan yang tidak sesungguhnya

sehingga hasil penelitian menjadi tidak representatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

36

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat: Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur Sedayu,

Bantul

2. Waktu: Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2015

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X,XI dan XII SMA Pangudi

Luhur Sedayu

2. Objek

Objek penelitian ini adalah hubungan penggunan media pembelajaran dan

partisipasi siswa terhadap prestasi belajar siswa

.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto (1996:115). Yang

menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu

untuk tahun pelajaran 2014/2015.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari poplasi (Suharsini Arikunto, 1996:117).

Penelitian sampel memiliki beberapa keuntungan antara lain:

a. Subyek pada sampel lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah populasi.

b. Lebih efisien dari pada waktu, biaya dan tenaga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

37

c. Untuk penelitian sampel dengan jumlah yang tidak terlalu besar tidak akan

terjadi responden terlewati.

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X,XI dan XI dengan jumlah

keseluruhan 89 siswa

Tabel 3.1

Sampel Penelitian

Kelas Siswa Pria Siswa Wanita Jumlah

X-IIS.1 13 15 28

XI-IIS.1 18 14 32

XII-S1 18 11 29

Jumlah 49 40 89

3. Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive

sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

(Sugiyono, 2012:126). Dalam teknik ini anggota populasi yang diambil sebagai

sampel sudah ditentukan sesuai dengan keperluan penelitian. Pertimbangannya

bahwa kelas XIS 1,XIIS 2 dan kelas XIIIS 3 sudah cukup memiliki

pengetahuan mengenai penggunaan media pembelajaran yang baik.

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Dalam setiap obyek penelitian, obyek penelitian tidak dapat dilepaskan dengan

istilah variabel karena pada dasarnya variabel merupakan obyek dalam penelitian.

Menurut Suharsini Arikunto (1996:97) variabel adalah suatu atribut yang

dianggap mencerminkan dan mengungkapkan bangunan pengertian. Dari kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

38

pendapat di atas, menunjukkan betapa pentingnya variabel dalam penelitian

sebab variabel itulah yang menjadi pusat dalam penelitian. Variabel dalam

penelitian ini adalah :

1) Presepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran

Tabel 3.2

Tabel Operasional Variabel Presepsi Siswa tentang Penggunaan

Media Pembelajaran

Sub Variabel Indikator Butir

Angket

-Kegunaan

media

pembelajaran

dalam proses

belajar

a. menarik perhatian siswa

b. memperjelas pemahaman

siswa

c. menumbuhkan minat belajar

siswa

d. media pembelajaran yang

disampaikan lebih

bervariasi

e. menumbuhkan motivasi

belajar

f. sebagai alat untuk

mengurangi kejenuhan

siswa

g. membantu siswa menyerap

materi pelajaran

h. merangsang siswa dalam

belajar

1

2

9

11

12

13

17

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

39

2) partisipasi siswa di kelas

Tabel 3.4

Tabel Operasional Variabel Partisipasi Siswa

Sub Variabel Indikator Butir

Angket

- Prasyarat yang

harus dipenuhi

dalam

berpartisipasi

- Penanaman

Kesadaran

a. tersedianya

waktu

b. kemampuan

c. komunikasi

d. biaya

e. tidak

merugikan

f. keterlibatan

anggota

a. keterikatan

b. keterkaitan

c. penyesuaian diri

d. prakarsa

e. kemauan

f. tanggung jawab

3

10,21

4

5

6,25

14

15,22

16,24

7

18

19

8, 23

Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan

persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena tertentu (Siregar,

2010:138) Alternatif jawaban tiap item disajikan sebagai berikut:

Tabel 3.4

Pedoman Skor

Alternatif

Jawaban

Skor

Positif Negatif

A

B

C

D

E

5

4

3

2

1

1

2

3

4

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

40

3). Prestasi belajar

Prestasi belajar adalah keberhasilan usaha yang dicapai seseorang setelah

memperoleh pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu. Dalam hal ini yang

digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa yaitu nilai raport siswa kelas

X,XI dan XII pada semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015.

F. Teknik Pengumpulan Data

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih metode

pengumpulan data antara lain:

1. Sifat gejala yang diteliti

2. Besarnya jumlah subyek dalam penelitian

3. Kondisi kemampuan peneliti baik yang berupa biaya maupun waktu yang

tersedia.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan “kuesioner /angket.” Metode ini

digunakan untuk mengungkap variabel bebas dari variabel terikat yang ada dalam

penelitian ini. Angket adalah sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang dirinya sendiri

atau hal-hal yang diketahuinya.

Adapun jenis-jenis angkat adalah sebagai berikut: dilihat dari bentuknya

angket dibagi menjadi tiga jenis, yakni angket dengan pertanyaan tertutup yaitu

responden tinggal memilih jawaban yang tersedia. Angket dengan pertanyaan

terbuka yakni angket dengan memberikan jawaban secara terurai dan yang ketiga

adalah angket dengan pertanyaan semi terbuka yakni selain memilih jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

41

responden, juga memberikan alasannya. Sedangkan bila ditinjau dari cara

memberikan angket, dapat dibagi menjadi dua yaitu angket langsung dan angket

tidak langsung. Angket langsung yaitu angket yang diberikan kepada responden

secara langsung untuk mencari data tentang responden tersebut. Sedangkan angket

tidak langsung yaitu mencari data dari orang lain atau bukan dari responden yang

akan diteliti.

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan

metode non tes berupa:

1) Kuesioner/Angket

Kuesioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang

diketahui (Arikunto, 1997:128). Angket digunakan untuk mengetahui seberapa

besar partisipasi siswa belajar dikelas dengan adanya media pembelajaran.

2) Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mencari data-data yang berupa catatan atau buku

laporan nilai siswa.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket yang tertutup yaitu angket

yang jawabannya sudah disediakan oleh peneliti. Sedangkan bila dilihat dari cara

memberikan angketnya, peneliti memakai cara angket secara langsung yaitu

angket diberikan kepada responden secara langsung untuk mengungkap data

tentang responden itu sendiri. Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

42

pemberian tugas. Pemberian tugas tersebut merupakan latihan pengisian angket.

Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar partisipasi siswa belajar dikelas

dengan adanya media pembelajaran..

Suatu alat pengukur dikatakan baik apabila memiliki persyaratan sebagai alat

pengumpul data. Persyaratan yang dimaksud adalah minimal alat pengumpul data

tersebut harus valid dan reliabel. Begitu pula dengan angket yang dipakai dalam

penelitian ini juga harus valid dan reliable.

1. Pengujian Validitas

Validitas adalah suatu ukuran suatu konsep yang berkaitan dengan

sejauhmana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur (Surapranata,

2009:50)

Pengujian validitas instrument dalam penelitian menggunakan teknik

korelasi Product Moment sebagai berikut:

rxy

Keterangan:

Rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y

Y = Skor total dari seluruh item Y

X = Skor total dari setiap item X

N = Jumlah responden

∑XY = Hasil kali X dan Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

43

Jika nilai koefisien lebih besar dari , maka butir soal

tersebut dapat dikatakan valid. Jika lebih kecil dari , maka butir

soal tersebut dapat dikatakan tidak valid.

Dari hasil pengujian instrumen yang dilakukan pada respon di luar

populasi penelitian yang berjumlah 30 siswa, dengan mendasarkan pada

jawaban responden atas 30 butir pernyataan yang menunjukkan variabel

partisipasi siswa belajar dikelas dengan adanya media pembelajaran.

Kesimpulan pengujian validitas diperoleh dengan membandingkan

dengan untuk 30 responden pada taraf signifikansi (alpha) adalah 0,05

atau 5% sebesar 0,361. Nilai dihitung menggunakan program SPSS

for windows versi 17.

Hasil pengukuran validitas untuk variabel tentang partisipasi siswa

belajar dikelas dengan adanya media pembelajaran sebagai berikut :

Tabel 3.5

Hasil Pengukuran Uji Validitas

Variabel Presepsi Siswa tentang Penggunaan

MediaPembelajaran

No. Soal (taraf

signifikansi 5%)

Keterangan

Soal 1 0,361 0,689 Valid

Soal 2 0,361 0,775 Valid

Soal 9 0,361 0,580 Valid

Soal 11 0,361 0,673 Valid

Soal 12 0,361 0,770 Valid

Soal 13 0,361 0,772 Valid

Soal 17 0,361 0,842 Valid

Soal 20 0,361 0,757 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

44

Tabel 3.6

Hasil Pengukuran Uji Validitas

Variabel Partisipasi Siswa di Kelas

No. Soal (taraf

signifikansi 5%)

Keterangan

Soal 3 0,361 0,700 Valid

Soal 10 0,361 0,694 Valid

Soal 21 0,361 0,619 Valid

Soal 4 0,361 0,551 Valid

Soal 5 0,361 0,462 Valid

Soal 6 0,361 0,462 Valid

Soal 25 0,361 0,575 Valid

Soal 14 0,361 0,599 Valid

Soal 15 0,361 0,435 Valid

Soal 22 0,361 0,508 Valid

Soal 16 0,361 0,579 Valid

Soal 24 0,361 0,642 Valid

Soal 7 0,361 0,551 Valid

Soal 18 0,361 0,683 Valid

Soal 19 0,361 0,645 Valid

Soal 8 0,361 0,641 Valid

Soal 23 0,361 0,728 Valid

Dari hasil pengukuran 25 item soal, diketahui bahwa 25 item soal

tersebut valid karena lebih besar dari .Dapat disimpulkan

bahwa item soal dalam kuesioner yang dinyatakan valid berjumlah 25

pernyataan dan telah mewakili setiap variabel pengukur seberapa besar

partisipasi siswa belajar dikelas dengan adanya media pembelajaran.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu instrumen dikatakan

baik jika instrumen tersebut dapat dipercaya atau reliabel. (Arikunto,

2006:142).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

45

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Tujuan

utama pengujian reliabilitas adalah untuk mengetahui konsistensi atau

keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen apabila instrumen digunakan

lagi sebagai alat ukur suatu objek atau responden (Triton, 2005:248).

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha,

sebagai berikut:

r 11 = 1k

k2

2

1t

b

Keterangan:

r 11 : reliabilitas instrumen

k : Banyak butir pertanyaan

σ2

t : Varians total

∑ σ2

b : Jumlah varians butir

Kriteria suatu instrumen dikatakan reliabel apabila koefisien reabilitas

(r11)> 0,6 (Siregar, 2010:175). Dengan kata lain apabila nilai koefisien Alpha

Cronbach lebih besar dari 0,6 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan

reliabel.

Sebagai pedoman untuk menentukan keterhandalan variabel penelitian,

digunakan interpretasi nilai r sebagai berikut (Arikunto, 1989:167) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

46

Tabel 3.7

Tingkat keterhandalan variabel penelitian

No Koefisien Alpha Tingkat Keterhandalan

1. 1 0,800 – 1,00 Sangat Tinggi

2. 2 0,600 – 0,799 Tinggi

3. 3 0,400 – 0,599 Cukup

4. 4 0,200 – 0,399 Rendah

5. 5 < 0,200 Sangat Rendah

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha

Cronbach dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 17.0.

Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Nilai r

hitung

Nilai r

tabel

Status Keterangan

Partisipasi siswa di

kelas

0,915

0,6

Anda

Sangat tinggi

Presepsi siswa

tentang Penggunaan

media pembelajaran

0,920

0,6

Andal

Sangat tinggi

Setelah dilakukan pengujian reliabilitas dengan jumlah data (n)

sebanyak 30 responden pada variabel penggunan media pembelajaran

taraf signifikansi 5% maka diperoleh nilai 0,920 dan variabel partisipasi

siswa dikelas taraf signifikansi 5% maka diperoleh nilai 0,915 yang

berarti lebih besar dari 0,6. Dengan demikian instrumen yang digunakan

untuk mengukur seberapa besar partisipasi siswa belajar dikelas dengan

adanya media pembelajaran dinyatakan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

47

H. Teknik Analisis Data

1. Teknik Analisis Deskriptif

Analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Analisis

deskriptif merupakan teknik analisis yang biasanya digunakan kalau tujuan

penelitiannya untuk penjajagan atau pendahuluan, tidak menarik kesimpulan,

hanya memberikan gambaran/deskripsi tentang data yang ada (Margono,

2007:190). Untuk pengujian deskriptif variabel menggunakan Penilaian

Acuan Patokan (PAP) tipe II.

Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang

memperbandingkan prestasi belajar siswa dengan suatu patokan yang telah

ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicapai oleh siswa

yang dituntut oleh guru. Dalam PAP tipe II ini penguasaan kompetensi

minimal yang merupakan passing score adalah 56% dari total yang

seharusnya dicapai, diberi nilai cukup. Tuntutan pada persentil 56 sering

disebut persentil minimal. Disebut presentil minimal, karena passing score

pada persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal

yang paling rendah. Penentuan passing score 56 boleh dilakukan asalkan

penentuan passing score masih tetap memperhitungkan keadaan dan

kemajuan belajar siswa serta merupakan keputusan sekolah (Masidjo,

1995:152, 157-159)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

48

Tabel 3.9

Tabel PAP tipe II

Tingkat

Penguasaan

Kompetensi

Nilai Huruf Kategori

81% - 100% A Sangat Tinggi

66% - 80% B Tinggi

56% - 65% C Cukup

46% - 55% D Rendah

dibawah 46% E Sangat Rendah

Sumber: (Masidjo, 1995:153)

Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis sebagai berikut:

Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

2. Uji Prasyarat Analisis

a) Pengujian Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah

data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui

normalitas suatu data perlu dicek keberadaannya agar langkah selanjutnya

dapat dipertanggungjawabkan.

Uji normalitas ini menggunakan normalitas bivariat (chisquare) dengan

bantuan program SPSS for Windows versi 17.0.

3. Teknik Pengujian Hipotesis

Teknik pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Korelasi

Product Moment. Korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson

ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara dua variabel

berjenis interval (Arikunto, 2003:425). Pengujian hipotesis ini menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

49

program SPSS for windows versi 17.0. Langkah-langkah yang digunakan

untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut:

a. Mencari koefisien korelasi Product Moment:

Keterangan :

rxy : koefisien korelasi yang dicari

N : banyaknya subyek pemilik nilai

X : nilai variabel 1

Y : nilai variabel 2

b. Membandingkan r hitung dengan r tabel dan menarik kesimpulan

1) Ho1 diterima jika nilai < , artinya tidak ada hubungan yang

positif dan signifikan Pengunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa

di Kelas dengan Prestasi Belajar Siswa

2) Ha1 diterima jika nilai > , artinya ada hubungan yang positif dan

signifikan Pengunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa di Kelas

dengan Prestasi Belajar Siswa

3) Ho2 diterima jika nilai < , artinya tidak ada hubungan yang

positif dan signifikan Pengunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa

di Kelas dengan Prestasi Belajar Siswa

4) Ha2 diterima jika nilai > , artinya ada hubungan yang positif dan

signifikan Pengunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa di Kelas

dengan Prestasi Belajar Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

50

5) Ho3 diterima jika nilai < , artinya tidak ada hubungan yang

positif dan signifikan Pengunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa

di Kelas dengan Prestasi Belajar Siswa

6) Ha3 diterima jika nilai > , artinya ada hubungan yang positif dan

signifikan Pengunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa di Kelas

dengan Prestasi Belajar Siswa

7) Ho4 diterima jika nilai < , artinya tidak ada hubungan yang

positif dan signifikan Pengunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa

di Kelas dengan Prestasi Belajar Siswa

8) Ha4 diterima jika nilai > , artinya ada hubungan yang positif dan

signifikan Pengunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa di Kelas

dengan Prestasi Belajar Siswa

9) Ho5 diterima jika nilai < , artinya tidak ada hubungan yang

positif dan signifikan Pengunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa

di Kelas dengan Prestasi Belajar Siswa

10) Ha5 diterima jika nilai > , artinya ada hubungan yang positif dan

signifikan Pengunaan Media Pembelajaran dan Partisipasi Siswa di Kelas

dengan Prestasi Belajar Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

51

c. Menguji Signifikansi Nilai Koefisien Korelasi Product Moment:

r: koefisien korelasi

n : jumlah sampel

Tabel 3.10

Interpretasi Terhadap Nilai r Hasil Analisis Korelasi

Interval Nilai r *) Interpretasi

0,001 – 0,200 Korelasi sangat lemah

0,201 – 0,400 Korelasi lemah

0,401 – 0,600 Korelasi cukup kuat

0,601 – 0,800 Korelasi kuat

1,801 – 1,000 Korelasi sangat kuat

*) Interpretasi berlaku untuk nilai r positif maupun negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

52

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat

SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu berdiri tahun 1989, merupakan

sekolah alih fungsi dari SPG Pangudi Luhur Sedayu yang berdiri tahun 1972,

sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 034/I

13/H/Kpts/1989 tanggal 28 Februari 1989 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX

Sedayu merupakan sekolah swasta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pangudi

Luhur yang berpusat di Jalan Dr. Sutomo 4 Semarang, dengan Yayasan Pangudi

Luhur Cabang Yogyakarta, Jl. P. Senopati Yogyakarta. SMA Pangudi Luhur St.

Louis IX Sedayu didukung oleh asrama putri ”St. Angela” yang dikelola oleh

para suster (biarawati) kongregasi Hati Kudus. Tahun 2009 SMA Pangudi Luhur

Sedayu terakreditasi A sesuai dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi

Nasional No. 12.01/BAP/TU/X/2009 tanggal 12 Oktober 2009. Keadaan ini

membuat keyakinan masyarakat untuk tetap mempercayakan pendidikan putra-

putri mereka di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

53

Tabel 1.Daftar Kepala Sekolah-Kepala Sekolah yang pernah

bertugas di SMA Pangudi Luhur Sedayu

No Nama Periode Tugas

1.

2.

3.

4.

Mukardi, B.A.

Drs. Ag. Sadjad

Drs. Markoes Padmonegoro

Br. Agustinus Mujiya, S.Pd., FIC.

1989 – 1999

1999 – 2003

2003 – 2010

2010– sekarang

1. Arti makna logo SMA Pangudi Luhur L St. Louis IX Sedayu

Gunungan :

Nuansa khas jawa, yang melambangkan penyerahan

diri pada kehendak Tuhan

Salib :

Sekolah melandaskan semua yang dilakukan pada

penderitaan Yesus

Melati :

Jumlah melati 5 buah, melambangkan dasar dari

penyelenggaraan sekolah yaitu Pancasila

Buku : Sekolah sebagai tempat olah pikir dan sumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

54

pengetahuan

Warna biru :

Semua civitas akademik menjunjung nama baik

institusi

Warna merah :

Keberanian semua warga sekolah untuk mewartakan

kasih dan pengampunan

Warna keemasan

:

Pekerti luhur yang akan dicapai oleh semua warga

sekolah

B. Visi, Misi, dan Tujuan SMA Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta

1. Visi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu

Berdasarakan tujuan pendidikan nasional serta tujuan pendidikan menengah,

rumusan visi SMA Pangudi Luhur Sedayu adalah :

“Terwujudnya sekolah yang unggul dalam iman, berprestasi, terampil dan

peduli lingkungan ( IMPRESTRALING)”.

2. Misi SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu

1) Mengembangkan persaudaraan sejati dilandasi semangat cinta kasih

2) Memperhatikan yang kecil, lemah dan membutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

55

3) Menciptakan lingkungan sekolah yang disiplin, tertib, bersih, sehat,

nyaman dan berprestasi

4) Mengembangkan proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan

5) Menyelenggarakan pelayanan berkualitas, transparan dan akuntabel

6) Mengembangkan jiwa kewirausahaan

7) Melestarikan keutuhan ciptaan

3. Tujuan dari SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu meliputi:

1) Terselenggaranya pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

2) Terwujudnya mutu lulusan cukup tinggi, sehingga mampu bersaing

dalam melanjutkan ke pendidikan tinggi maupun dunia kerja.

3) Tercapainya peningkatan kesadaran tenaga kependidikan dalam

melayani masyarakat pengguna jasa pendidikan SMA Pangudi Luhur

St.Louis IX Sedayu

4) Terwujudnya lingkungan sekolah yang sehat, sejuk, bersih dan indah

5) Bertambahnya peran serta orang tua dan dewan sekolah

6) Tercapainya peningkatan efisiensi dan efektifitas kegiatan belajar

mengajar

7) Tercapainya peningkatan budi pekerti luhur

8) Tercapainya peningkatan sarana/ prasarana dan media kegiatan belajar

mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

56

C. Sistem Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu

Sesuai dengan bunyi pasal 15 PP No. 29 tahun 1990 yang menyatakan bahwa

lama pendidikan Sekolah Menengah Umum adalah 3 tahun, maka sistem semester

telah diterapkan kembali pada tahun ajaran 2002/2003 sampai sekarang. Dalam

sistem semester ini, 1 tahun ajaran terdiri dari 2 semester yakni semester gasal dan

semester genap.

D. Kurikulum Satuan SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu

Struktur dan muatan kurikulum Luhur St. Louis IX Sedayu meliputi substansi

pembelajaran yang ditempuh dalam jenjang pendidikan selama tiga tahun dari kelas

X sampai dengan kelas XII. Pada tahun pelajaran 2014/2015, SMA Pangudi Luhur

Sedayu menerapkan 2 kurikulum yang berbeda, yaitu untuk kelas X dan XI

menerapkan kurikulum baru, yaitu kurikulum 2013 sedangkan untuk kelas XII

menerapkan kurikulum KTSP 2006. Untuk kelas X, XI struktur kurikulum disusun

berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI) , serta

Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran, sedangkan struktur

kurikulum kelas XII disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar

kompetensi mata pelajaran.

a) Struktur Kurikulum Kelas X ( sepuluh )

Kurikulum yang digunakan untuk kelas X adalah kurikulum 2013. Kelas X

terdiri dari peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA), Ilmu – Ilmu Sosial (IIS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

57

dan Lintas Minat yang didasarkan pada pemilihan minat peserta didik.

Pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan BK. Jumlah mata

pelajaran kelas X 16 mata pelajaran terdiri atas 6 mata pelajaran Wajib A, 4 mata

pelajaran wajib B, 4 mata pelajaran peminatan dan 2 mata pelajaran Lintas Minat.

Mengacu pada Permendikbud RI nomor 69 tahun 2013, struktur kurikulum untuk

kelas X dan XI adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Struktur kurikulum SMA Pangudi Luhur Sedayu kelas X

KOMPONEN

ALOKASI WAKTU

TATAP MUKA PER

MINGGU (JP)

Mata Pelajaran X MIA X IIS

kelompok A ( Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3

2 PPKN 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4

4 Matematika 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2 2

8 Prakarya dan Kewirausahaan:

Kerajinan, Pengolahan 2 2

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan

Kesehatan 3 3

10 Muatan Lokal : Bahasa Jawa 2 2

11 Muatan Lokal : Membatik 2 2

Kelompok C ( Peminatan MIA)

12 Matematika 3

13 Biologi 3

14 Fisika 3

15 Kimia 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

58

KOMPONEN

ALOKASI WAKTU

TATAP MUKA PER

MINGGU (JP)

Mata Pelajaran X MIA X IIS

Kelompok C ( Peminatan IIS)

12 Geografi 3

13 Sejarah 3

14 Sosiologi 3

15 Ekonomi 3

Mapel Lintas Peminatan

16 Bahasa Inggris 3 3

17 Ekonomi/Geografi 3

17 Biologi / Fisika 3

Jml Jam Tatap Muka Per Minggu 46 46

Kelompok mata pelajaran Peminatan bertujuan untuk :

1) Memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan

minatnya dalam kelompok mata pelajaran sesuai dengan minat

keilmuannya di perguruan Tinggi;

2) Mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau

ketrampilan tertentu.

Selanjutnya di SMA Pangudi Luhur Sedayu tidak dilaksanakan pendalamman

minat tetapi pilihan lintas minat.

Dengan melihat kondisi riil yang ada di sekolah, maka pilihan mata pelajaran

lintas minat untuk peserta didik di masing – masing peminatan dapat memilih

dua mata pelajaran di peminatan lain sesuai ketentuan yang tertera pada

struktur kurikulum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

59

b) Struktur Kurikulum Kelas XI ( sebelas )

Kelas XI terdiri atas Peminatan Matematika Ilmu Alam (MIA), Ilmu – Ilmu

sosial (IIS), Lintas Minat sesuai dengan kondisi peminatan di kelas X.

Kegiatan pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler dan BP/BK.

Jumlah mata pelajaran kelas XI ada 15 mata pelajaran yang terdiri atas 6 mata

pelajaran wajib A, 4 mata pelajaran waji B, 4 mata pelajaran peminatan dan 1

mata pelajaran linta minat. Struktur Kurikulum SMA Pangudi Luhur Sedayu

Kelas XI disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 5. Struktur kurikulum SMA Pangudi Luhur Sedayu kelas XI

KOMPONEN

ALOKASI WAKTU

TATAP MUKA PER

MINGGU (JP)

Mata Pelajaran XI MIA XI IIS

kelompok A ( Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3

2 PPKN 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4

4 Matematika 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2 2

8 Prakarya dan Kewirausahaan:

Kerajinan, Pengolahan 2 2

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga,

dan Kesehatan 3 3

10 Muatan Lokal : Bahasa Jawa 2 2

Kelompok C ( Peminatan MIA)

11 Matematika 4

12 Biologi 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

60

KOMPONEN

ALOKASI WAKTU

TATAP MUKA PER

MINGGU (JP)

Mata Pelajaran XI MIA XI IIS

13 Fisika 4

14 Kimia 4

Kelompok C ( Peminatan IIS)

11 Geografi 4

12 Sejarah 4

13 Sosiologi 4

14 Ekonomi 4

Mapel Lintas Peminatan

15 Bahasa Inggris/Ekonomi 4

15 Bahasa Inggris / Biologi

4

Jml Jam Tatap Muka Per Minggu 46 46

Kelompok mata pelajaran Peminatan bertujuan untuk :

1) Memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan

minatnya dalam kelompok mata pelajaran sesuai dengan minat

keilmuannya di perguruan Tinggi;

2) Mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau

ketrampilan tertentu.

Selanjutnya di SMA Pangudi Luhur Sedayu tidak dilaksanakan pendalamman

minat tetapi pilihan lintas minat.

Dengan melihat kondisi riil yang ada di sekolah, maka pilihan mata pelajaran

lintas minat untuk peserta didik di masing – masing peminatan dapat memilih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

61

dua mata pelajaran di peminatan lain sesuai ketentuan yang tertera pada

struktur kurikulum.

c) Struktur Kurikulum Kelas XII

Struktur kurikulum untuk Kelas XII masih mengacu pada KTSP 2006. Siswa

dikelompokkan dalam dua program yaitu : program ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) dan Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Kelompok mata pelajaran

yang diajarkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2006

tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) adalah sebagai berikut:

a) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

b) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

c) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d) kelompok mata pelajaran estetika;

e) kelompok mata pelajaran jasmani olahraga dan kesehatan.

1). Struktur kurikulum Kelas XII program IPA

Tabel.6. Struktur Kurikulum kelas XII Program IPA

Komponen

Alokasi Waktu

Kelas XII IPA

Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan

Kewarganegaraan

2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

62

Komponen

Alokasi Waktu

Kelas XII IPA

Smt 1 Smt 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4

5. Matematika (4) + 2 6 6

6. Fisika (4) + 1 5 5

7. Kimia (4) + 1 5 5

8. Biologi 4 4

9. Sejarah 1 1

10. Seni Budaya 2 2

11. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan

2 2

12. Teknologi Informasi dan

Komunikasi 2 2

13. Keterampilan :

Kewirausahaan 2 2

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Jawa

2

2

Pengembangan Diri 2*) 2*)

Jumlah 43 43

2). Struktur Kurikulum Kelas XII program IPS

Tabel.7. Struktur Kurikulum Kelas XII Program IPS

Komponen

Alokasi Waktu

Kelas XII

Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

2

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

63

Komponen

Alokasi Waktu

Kelas XII

Smt 1 Smt 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris (4) + 1 5 5

5. Matematika (4) + 1 5 5

6. Sejarah 2 2

7. Geografi 4 4

8. Ekonomi (4) + 1 5 5

9. Sosiologi (3) + 1 4 4

10. Seni Budaya 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

2 2

12. Teknologi Informasi dan

Komunikasi

2 2

13. Keterampilan : Kewirausahaan 2 2

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Jawa

2

2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*)

Jumlah 43 43

*) Ekuivalen 2 jam pelajaran

Alokasi Waktu dalam Struktur Kurikulum SMA Pangudi Luhur Sedayu

mengacu pada Alokasi waktu tiap – tiap mata pelajaran pada standar Isi

dengan memanfaatkan penambahan 4 jam tatap muka sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

64

kebutuhan sekolah. Penambahan alokasi mata pelajaran tiap jenjang kelas dan

program dapat dilihat pada tabel sebagi berikut :

Tabel 8. Penambahan Jam Tatap Muka Kurikulum SMA Pangudi Luhur

Sedayu

No Kelas Mata Pelajaran Jam tambahan/

lintas minat

1. X 1. Bahasa Inggris ( MIA &

IIS )

2. Ekonomi/Geografi (MIA)

3. Biologi (IIS)

3

3

3

2. XI - MIA 1. Bahasa Inggris 4

3. XI - IIS 1. Bahasa Inggris 4

4. XII - IPA 1. Matematika

2. Fisika

3. Kimia

2

1

1

5. XII – IPS 1. Ekonomi

2. Matematika

3. Bahasa Inggris

4. Sosiologi

1

1

1

1

Dari struktur kurikulum yang ada, SMA Pangudi Luhur Sedayu

menambah jam pelajaran bagi kelas XII dengan jumlah jam penambahan 4

jam tatap muka untuk beberapa mata pelajaran. Penambahan jam sebanyak

tersebut dalam tabel di atas dilakukan mengingat kemampuan intelektual input

siswa relatif rendah, hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai ujian sekolah di

bawahnya. Selain itu, dasar penambahan jam pelajaran berdasarkan hasil

analisis SK/KD untuk setiap mata pelajaran dengan mempertimbangkan

kedalaman materi, keluasan materi, tingkat kesulitan, dan mengacu pada hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

65

Ujian Nasional tahun sebelumnya. Siswa memerlukan waktu lebih lama untuk

dapat mengerti dan memahami bahan ajar yang disampaikan oleh guru.

Pendalaman minat di kelas XII bekerja sama dengan lembaga

bimbingan belajar dan perguruan tinggi untuk mempersiapkan peserta didik

dalam melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kerja sama berupa

try out dan pendalaman materi, sosialisasi perguruan tinggi dan motivasi

untuk melanjutkan jenjang yang lebih tinggi.

E. Organisasi Sekolah Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur St. Louis IX

Sedayu

1. Identitas Sekolah

Nama sekolah : SMA Pangudi Luhur Sedayu

Alamat : Jl. Wates km. 12 Argosari, Sedayu, Bantul,

Yogyakarta 55752

Telp. : (0274) 7494179

Fax : (0274) 7482229

Tahun berdiri : 1989 (alih fungsi dari SPG menjadi SMA)

Nomor data sekolah : 3004010011

NSS : 302040104005

Status : Disamakan

No. keputusan AK : 273/C.c7/Kep/MN/99

Tanggal keputusan : 17 September 1999

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

66

Waktu sekolah : pagi hari

2. Yayasan Penyelenggara

Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Pangudi Luhur

Alamat : Jl. Dr. Sutomo No. 4 Semarang 50244

Telp. : (024) 314004, 317806

Akta Notaris : No. 16 tgl. 6 Oktober 1954

Ketua Yayasan : Br. Fransiskus Xaverius Sugi, FIC., S.Pd.

Bendahara Yayasan : Br. Agustinus Giwal Santosa, FIC., S.E.

Kepala Kantor : Br. Drs. Theodorus Suwaryanto, FIC., M.A.

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi sekolah bertujuan agar proses belajar mengajar

berjalan dengan baik, karena bagian ini mengatur seluruh tugas masing-

masing individu agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam pembagian tugas.

Struktur organisasi SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu dapat dilihat

pada Lampiran.

4. Wewenang dan Tugas Tanggungjawab

1) Kepala sekolah

Br. Agustinus Mujiya, S.Pd, FIC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

67

Kepala Sekolah bertanggung jawab kepada Yayasan dan Pemerintah dalam

hal :

1. Menyusun program dan RAPBS

2. Melaksanakan pembinaan kepegawaian.

3. Melaksanakan administrasi sekolah

4. Mengatur Humas

5. Menyusun pemanfaatan dan pengadaan fasilitas sarana prasarana

6. Menyusun tata tertib guru, tenaga administrasi, dan tenaga pelaksana

7. Merencanakan pertemuan antara orang tua/wali siswa dengan pihak

sekolah

8. Menentukan keputusan akhir kenaikan dan kelulusan siswa bersama

staf dan guru

9. Memegang kendali dan penanggung jawab semua kegiatan sekolah.

10. Melaksanakan supervisi kegiatan

11. Melaksanakan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait.

12. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan

13. Memberikan laporan kepada Ka Dispenmen dan non formal

Kabupaten Bantul dan Yayasan Pangudi Luhur Pusat/Cabang,

secara langsung atau tidak langsung mengenai pelaksanaan

tugasnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

68

2) Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

C. Ratna Siwi Widayanti, S.Pd

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum bertanggungjawab kepada Kepala

Sekolah dalam hal:

1. Pembagian tugas pembelajaran, wali kelas, jadwal piket.

2. Penyusunan jadwal mengajar, jadwal pelajaran – tes mid &

semester- ujian akhir

3. Pengembangan Kurikulum dan peningkatan prestasi akademi

4. Mengkoordinasi teknik penyusunan program: Tahunan, Semester,

RPP, Silabus, kisi-kisi soal

5. Mempersiapkan jurnal pengajaran, agenda guru, perangkat daftar

nilai, buku leger

6. Peningkatan prestasi akademik dibentuk tim pendampingan belajar

7. Mengawasi terhadap proses (KBM) Kegiatan Belajar Mengajar /

Pembelajaran

8. Mengkoordinasi penjurusan bersama wali kelas dan guru BK

9. Membuat laporan akademik setiap Mid semester, semesteran, dan

tahunan.

10. Melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran

11. Membuat pedoman penilaian, kriteria kenaikan kelas dan

penjurusan.

12. Membuat catatan kehadiran guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

69

13. Pengarsipan nilai (ulangan harian, mid, semester, leger, ujian)

14. Mewakili kepala sekolah bila berhalangan hadir di sekolah

3) Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan

Drs. Markoes Padmonegoro

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan bertanggungjawab kepada

Kepala Sekolah dalam hal:

1. Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB )

2. Menjalin hubungan dengan SMP pelanggan (Promosi sekolah)

3. Bersama dengan Guru BK menyusun pembagian kelas

4. Mengkoordinasi Kegiatan ekstrakurikuler

5. Presensi Siswa

6. Mengkoordinasi Kegiatan OSIS / siswa

7. Mengkoordinasi kegiatan pengembangan diri siswa

8. Mengorganisasi dan supervisi tata tertib siswa

9. Mengkoordinasi kegiatan upacara

10. Mengkoordinasi wali kelas, guru piket dan guru BK dalam

kedisiplinan, tata tertib, kasus-kasus siswa dan bekerja sama dengan

orang tua dan komite.

11. Menyampaikan laporan perkembangan siswa kepada kepala sekolah

12. Melakukan evaluasi kegiatan kesiswaan

13. Mewakili Kepala Sekolah dalam urusan kesiswaan, bilamana kepala

sekolah berhalangan /tidak hadir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

70

14. Memberikan laporan kepada kepala sekolah secara langsung atau

tidak langsung mengenai pelaksanaan tugasnya.

4) Urusan SAR-PRAS

Drs. Paulus Samsuhari

Wakil Kepala Sekolah Bidang sarpras bertanggungjawab kepada Kepala

Sekolah dalam hal:

1. Mendata/menginventaris sarana prasarana (kekayaan) sekolah

2. Menyusun jadwal kegiatan dan mengatur penggunaan sarana

prasarana

3. Perawatan peralatan baik untuk pembelajaran maupun peralatan

yang lain

4. Ikut membuat RAPBS bersama staf lain

5. Memeriksa laporan keuangan masuk dan keluar sebelum di audit /

disupervisi oleh kepala sekolah / Yayasan.

6. Menampung usulan yang berkaitan dengan kebutuhan sarana

prasarana

7. Melaksanakan evaluasi program sarana prasarana

8. Mewakili kepala sekolah urusan sapras jika berhalangan/tidak hadir.

9. Memberikan laporan kepada kepala sekolah secara langsung atau

tidak langsung mengenai pelaksanaan tugasnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

71

5) Urusan HUMAS

Fx. Purwonggo, S.Pd

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas bertanggungjawab kepada Kepala

Sekolah dalam hal:

1. Mengadakan hubungan kerjasama dengan instansi lain (Pemerintah)

dalam menjaring informasi pihak luar.

2. Merencanakan mengundang orang tua/wali siswa

3. Merencanakan dan melaksanakan dalam mendatangkan nara sumber

untuk in put sekolah.

4. Menjadi penghubung antar staf, guru dan karyawan

5. Berperan aktif dalam Komite sekolah dan bekerjasama positif

6. Menjalin komunikasi dengan ALUMNI dan bekerja sama positif

7. Mengkoordinasi warga sekolah dalam menciptakan budaya senyum,

salam, sapa, dan sopan santun.

8. Mengkoordinasi warga sekolah dalam membangun suasana yang

sejuk dan bersemangat.

9. Berkoordinasi dengan wali kelas, guru piket dan BK dalam

kedisiplinan, tata tertib, kasus-kasus siswa dan bekerja sama dengan

orang tua dan komite.

10. Mengkoordinasi perlombaan di luar sekolah

11. Melaksanakan evaluasi program kegiatan humas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

72

12. Mewakili kepala sekolah dalam urusan humas , bilamana kepala

sekolah berhalangan / tidak hadir.

13. Memberikan laporan kepada kepala sekolah secara langsung atau

tidak langsung mengenai pelaksanaan tugasnya.

6) Wali Kelas

Wali Kelas bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam hal:

1. Mengelola kelas baik teknis administratif maupun teknis edukatif

2. Mengenal identitas, dan budi pekerti peserta didiknya

3. Membantu mengatasi masalah / kesulitan belajar siswa

4. Membantu pengembangan kecerdasan siswa

5. Memberikan pembinaan tentang suasana kekeluargaan, ketertiban,

kedisiplinan, kebersihan, keamanan, keindahan, organisasi dan

administrasi kelas sehingga menunjang keberhasilan belajar

6. Memberi penilaian kelakuan, kerajinan dan kerapian

7. Memasukkan nilai pada leger nilai dan mengisi buku rapor.

8. Memberikan pelayanan, bantuan, memotivasi, dan nasehat kepada siswa

agar belajar lebih giat demi masa depannya.

9. Melakukan kunjungan terhadap siswa yang perlu diperhatikan

10. Memberikan pelayanan konsultasi bagi siswa/orang tua siswa yang

memerlukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

73

11. Menjaga kerahasiaan dan keamanan data – informasi tentang siswa yang

ada padanya dari orang-orang yang tidak berkepentingan.

12. Memberi bimbingan karier kepada siswa dalam pemilihan jurusan

maupun program study di perguruan tinggi dengan kemampuan siswa

yang bersangkutan secara obyektif.

13. Mengumpulkan data dari ( MGP, GBK, Guru pendamping

ekstrakurikuler), dan membuat catatan tersendiri tentang kepribadian,

kegiatan, kemajuan dan hasil belajar siswa serta menyimpan leger, rapor,

catatan dengan baik.

14. Mengetahui peserta didiknya yang mempunyai bakat dan mengikuti

kegiatan diluar (lomba, aktif dalam kegiatan sekolah (promosi))

15. Menertibkan dalam hal berpakaian dan berperilaku yang baik.

16. Menciptakan situasi kelas demi tercapainya kegiatan belajar mengajar

yang optimal.

17. Menggerakkan siswa dalam mendayagunakan perpustakaan

18. Melaksanakan kegiatan pembinaan.

19. Mengidentifikasi siswa yang bermasalah dan masalah siswa

20. Memberikan laporan kepada kepala sekolah secara langsung atau tidak

langsung mengenai pelaksanaan tugasnya.

21. Melaksanakan 12 langkah kepemimpinan wali kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

74

7) Dua belas langkah Wali Kelas :

1. Mengetahui tugas pokok wali kelas yaitu:

a. mewakili orangtua dan sekolah dalam lingkungan kelasnya.

b. membina kepribadian siswa.

c. rnembantu dalam pengembangan kecerdasan, emosional, sosial

dan masa depan

d. membantu pengembangan ketrampilan

2. Mengetahui jumlah peserta didik

3. Mengetahui nama-nama peserta didik (siswa)

4. Mengetahui identitas peserta didik (siswa)

5. Mengetahui kehadiran peserta didik (siawa) setiap hari

6. Mengetahui masalah peserta didiknya

7. Mengetahui kelakuan dan kerajinan peserta didiknya

8. Mengambil tindakan untuk mengatasi suatu masalah

9. Memperhatikan buku raport, kenaikan kelas dan ujian akhir

10. Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan

11. Membina suasana kekeluargaan

12. Melaporkan kepada kepala sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

75

8) Guru Mata Pelajaran

Selaku Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai

tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara EFEKTIF dan

EFESIEN.

Tugas dan tanggung jawab saorang guru meliputi :

1. Membuat Program Tahunan, Semesteran, Mid Semester, RPP, Silabus,

Alokasi Waktu Pembelajaran.

2. Melaksanakan Proses Pembelajaran ( menggunakan Power Point)

3. Mengelola kelas dengan baik.

4. Melaksankan kegiatan penilaian/evaluasi belajar (tengah semester,

semester, tahunan)

5. Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi

tanggung jawabnya.

6. Meneliti daftar hadir siswa sebelum mulai pelajan

7. Membuat dan menyusun lembar kerja (job sheet) untuk mata pelajaran

yang membutuhkan lembaran kerja.

8. Menjelaskan KKM, sistem ulangan, dll.

9. Pembuatan daya serap, perbaikan nilai, program pengayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

76

10. Memberikan pembinaan tentang kedisiplinan, tata tertib, kekeluargaan,

kebersihan, kerapian, keamanan, keindahan kelas dan cara belajar

evektif dan efesien sehingga menunjang keberhasilan belajar.

11. Mengenal identitas, dan budi pekerti peserta didiknya

12. Membantu mengatasi masalah / kesulitan belajar siswa

13. Membantu pengembangan kecerdasan siswa

14. Memberikan pelayanan, bantuan, memotivasi, dan nasehat kepada

siswa agar belajar lebih giat demi masa depannya.

15. Memberi masukan kepada wali kelas tentang perkembangan peserta

didiknya.

16. Menjaga kebersihan ruang kelas, praktek, pengembalian alat,

pemeliharaan dan keamanan alat praktek.

17. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa.

18. Memberikan laporan kepada kepala sekolah secara langsung atau tidak

langsung mengenai pelaksanaan tugasnya.

9) Guru BK

M. Lisna Indrawati, S.Psi

Guru BK bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam hal:

1. Penyusunan program bimbingan dan konseling

2. Penilaian program bimbingan kepribadian dan karier

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

77

3. Mengadakan hubungan kerjasama dengan instansi lain (Perguruan

Tinggi) baik negeri/swasta

4. Bekerja sama dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan wali

kelas dalam menentukan penjurusan dan PMDK

5. Mengadakan koordinasi dengan wali kelas dan wakil kepala sekolah

bidang kesiswaan dalam hal penanganan masalah siswa.

6. Mengagendakan pelaksanaan kunjungan rumah

7. Melayani pendampingan secara pribadi/klasikal bagi siswa yang

bermasalah atau tidak bermasalah.

8. Mengkoordinasi dengan perguruan tinggi masalah PMDK

9. Mengkoordinasi pendampingan siswa yang berprestasi

10. Mencari nara sumber/psikolog berkaitan dengan tes IQ, kepribadian

dan bakat.

11. Mencari siswa yang mempunyai bakat, prestasi dipersiapakan maju

dalam kompetisi/lomba

12. Alih tangan kasus

13. Pembagian kelas dan penempatan jurusan

14. Melaporkan kegiatan BK kepada kepala sekolah setiap semester.

10) Pembina OSIS

Pembina OSIS bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam hal:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

78

1. Mendampingi pelaksanaan program kegiatan OSIS

2. Bertanggung jawab seluruh kegiatan yang dilaksanakan OSIS

3. Membina dan mendampingi pengurus OSIS dalam merencanakan,

melaksanakan dan memberikan laporan kegiatan sebagai

pertanggungjawaban.

4. Memberikan laporan pertanggung jawaban kepada kepala sekolah dan

wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.

5. Menyiapkan pengurus OSIS baru setiap ada pergantian pengurus.

6. Menyiapkan buku MOS yang digunakan dalam pelaksanakan MOS.

7. Mengagendakan pelaksanaan LDK OSIS

8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan OSIS

9. Memberikan laporan kepada kepala sekolah secara langsung atau tidak

langsung mengenai pelaksanaan tugasnya.

11) Guru Komputer

Robert Iwan Prabowo, St.

Guru Komputer bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam hal:

1. Perawatan komputer

2. Pemeliharaan jaringan internet

3. Pengolahan data siswa/nilai rapor bersama waka Kurikulum, wali

kelas, Guru Mata Pelajaran dan Bimbingan Konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

79

4. Mencetak rapor tengah semester, semester dan kenaikan kelas (akhir

tahun)

5. Pelatihan/Tutor guru/karyawan tentang IT

6. Komputerisasi

7. Memberikan laporan kepada kepala sekolah secara langsung atau

8. tidak langsung mengenai pelaksanaan tugasnya.

12) Guru Piket

1. Mendampingi siswa di kelas yang gurunya kebetulan hari itu tidak

hadir

2. Berangkat lebih awal untuk memberi salam, sapa dan menyambut

dengan baik.

3. Saat jam belajar berlangsung mengontrol situasi/keliling lingkungan

sekolah jika ada siswa yang kedapatan di luar kelas/kantin/aula/uks

dll

4. Menerima tamu dan mengantar/mendampingi untuk bertemu warga

sekolah.

5. Rekap presensi siswa (administrasi harian)

6. Memberi sanksi bagi siswa yang melanggar tatatertib.

7. Bersama bidang kesiswaan mengadakan rasia.

8. Bertanggung jawab terhadap kunci UKS (di TU) saat bertugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

80

9. Memberikan laporan kepada kepala sekolah secara langsung atau

tidak langsung mengenai pelaksanaan tugasnya.

10. Meningkatkan pelaksanaan 9 K (keamanan, kebersihan, ketertiban,

keindahan, kekeluargaan,kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan

keterbukaan)

11. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket

12. Menertibkan kelas-kelas yang kosong dengan jalan menginval

13. Pada jam ke 2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang

tidak masuk tanpa keterangan melalui telepon, atau mengunjungi ke

rumah bagi yang tidak memiliki telepon

14. Mencatat: guru dan siswa yang terlambat, guru dan siswa yang

pulang belum waktunya, kelas yang pulang sebelum waktunya,

kejadian-kejadian penting dan berusaha untuk menyelesaikan

15. Mengawasi siswa sewaktu berada diluar kelas karena istirahat, dan

keliling kelas sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi

siswa yang masih berada di dalam kelas

16. Petugas piket harus hadir paling sedikit 25 menit sebelum bel masuk.

17. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau

guru pembimbing

18. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

81

Kode Etik Pendidik

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan negara

3. Menjunjung tinggi harkat dan martabat peserta didik

4. Berbakti kepada peserta didik dalam membantu mereka mengembangkan diri

5. Bersikap ilmiah dan menjunjung tinggi pengetahuan, ilmu, teknologi, dan seni

sebagai wahana dalam pengembangan peserta didik

6. Lebih mengutamakan tugas pokok dan atau tugas negara lainnya daripada

tugas sampingan

7. Bertanggung jawab, jujur, berprestasi, dan akuntabel dalam bekerja

8. Dalam bekerja berpegang teguh kepada kebudayaan nasional dan ilmu

pendidikan

9. Menjadi teladan dalam berperilaku

10. Berprakarsa

11. Memiliki sifat kepemimpinan

12. Menciptakan suasana belajar atau studi yang kondusif

13. Memelihara keharmonisan pergaulan dan komunikasi serta bekerja sama

dengan baik dalam pendidikan

14. Mengadakan kerja sama dengan orang tua siswa dan tokohtokoh masyarakat

15. Taat kepada peraturan perundang-undangan dan kedinasan

16. Mengembangkan profesi secara kontinu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

82

17. Secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi

SIM

F. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur

Sumber daya manusia di SMA Pangudiluhur St. Louis IX Sedayu saat

ini berjumlah 30 orang, yang terdiri dari 22 orang guru, dan 9 orang

karyawan dengan rincian sebagai berikut:

Data guru tahun ajaran 2015 / 2016

NO NAMA JABATAN ALAMAT KET/No.

TELP

1 Br. Agustinus Mujiya,

S.Pd., Fic. Kepala Sekolah

Gubug, Argosari, Sedayu,

Bantul, D.I.Yogyakarta 082138503333

2 Dra. Sri Purwaningsih Guru

Mejing Lor Rt.03, Rw.01,

Ambarketawang, Gamping,

Sleman, D.I.Yogyakarta.

08562874956

3 Paena Andreas Guru

Kenteng, Rt.067, Rw.22,

Kembang, Nanggulan,

Kulon Progo,

D.I.Yogyakarta

081578104349

4

Drs. Yohanes Yosef

Purwoko Agus

Subroto

Guru

Pingitan 3/6 Sumberarum,

Moyudan, Sleman,

D.I.Yogyakarta

0817467227

5 Drs. Paulus Samsuhari Guru

Gubug, Rt.49, Argosari,

Sedayu, Bantul,

D.I.Yogyakarta.

081522894051

4

6 Drs. Aloysius Candra

Widyantara Guru

Perum Glodogan Indah, Jl.

Proklamasi III B.78, Klaten 081329233042

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

83

7 Drs. Markoes

Padmonegoro

Guru / Waka

Bidang Humas

Gubug, Rt.50, Argosari,

Sedayu, Bantul,

D.I.Yogyakarta

08121580838

8 F.X. Purwonggo,

S.Pd. Guru

Kadirojo, Margorejo,

Tempel, Sleman,

D.I.Yogyakarta.

085643627848

9 Yohanes Bambang

Suharya, S.Pd. Guru

Sedayu, Rt.55, Argosari,

Sedayu, Bantul,

D.I.Yogyakarta

08122798267

11 Ignasius Antang

Hartoko, S.Pd.

10 Anna

Murtirahari,S.Pd. Guru

Karanganjir, Sumberarum,

Moyudan, Sleman,

D.I.Yogyakarta

08156533513

12 C. Ratna Siwi

Widayanti, S.Pd.

Guru / Waka

Bidang

Kurikulum

Soromintan, Sendangarum,

Minggir, Sleman,

D.I.Yogyakarta

081328228450

13 Agnes Erna Setyarini,

S.Pd. Guru

Jurug, Argosari, Sedayu,

Bantul, D.I.Yogyakarta 085643056564

14 Yuliana Eni

Purwaningsih, S.Si. Guru

Plebengan, Sidomulyo,

Bambanglipuro, Bantul,

D.I.Yogyakarta.

081578828619

15 Maria Josephine Woro

Prabaningrum, S.Pd. Guru

Daratan I, Sendang arum,

Minggir, Sleman, D.I.

Yogyakarta

081334027161

16 Lisna Indrawati, S.

Psi. Guru BK

Perum Pesona Alam Sedayu

H-7, Sedayu, Bantul,

D.I.Yogyakarta

085228429380

17 Paula Weni Triana,

S.E. Guru Sosiologi

Keron, Sumberarum,

Moyudan, Sleman,

D.I.Yogyakarta

08574348747 /

082133406891

18 Robert Iwan Prabowo,

St. Guru TIK

Daratan I Rt.02 Rw.01

Sendang arum, Minggir,

Sleman, D.I. Yogyakarta

087838722327

19 Christina Puri

Pamikatsih, S.S. Guru

Jetis Rt.03, Rw.10,

Ponowaren, Tawangsari,

Sukoharjo

085647243341

20 Sr. Cornelia Hk Guru

ASPI, Gubug, Argosari,

Sedayu, Bantul,

D.I.Yogyakarta

081540865618

21 Antonius Waris Guru Sembuhan V Rt.002 083867336484

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

84

Haryana Rw.011 Sendangmulyo,

Minggir, Sleman,

D.I.Yogyakarta

,

081392302104

22 Anastasia Krismastuti

Tenaga

Administrasi

(Ka TU)

Krompakan, Sendang

mulyo, Minggir, Sleman,

D.I.Yogyakarta.

085743706823

23 Kristina Septiasih Tenaga

Administrasi

Karanglo, Rt.4, Argomulyo,

Sedayu, Bantul,

D.I.Yogyakarta.

081227348171

24 Johanes Maria Budi

Antoro

Tenaga

Administrasi

dpk. Laboran

Sedayu, Rt.54, Argosari,

Sedayu, Bantul,

D.I.Yogyakarta

081326382068

25 Petrus Sumarji

Tenaga

Pelaksana / Jaga

malam

Gubug, Rt.50, Argosari,

Sedayu, Bantul,

D.I.Yogyakarta

-

26 Y.P. Lasiman Tenaga

Pelaksana

Panggang, Rt.9, Argomulyo,

Sedayu, Bantul,

D.I.Yogyakarta.

085868524585

27 Makarius Ngadimin Tenaga

Pelaksana

Goser, Rt.03, Rw.14,

Sumber rahayu, Moyudan,

Sleman

081578026958

28 F.X. Suradiya Tenaga

Administrasi

Gubug, Rt.49, Argosari,

Sedayu, Bantul,

D.I.Yogyakarta

-

29 Petrus Wawan Setiadi Laboran

Gubug Rt.50 Argosari,

Sedayu, Bantul,

D.I.Yogyakarta

0274-7869545

30 Yudha Rahmanto

Tenaga

Pelaksana dpk.

Satpam

087838420536

G. Siswa Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur Sedayu

KELAS

JENIS KELAMIN

LAKI – LAKI PEREMPUAN JUMLAH

X-MIA.1 13 15 28

X-MIA.2 9 19 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

85

X-IIS.1 13 15 28

X-IIS.2 14 16 30

X 49 65 114

XI-MIA.1 10 17 27

XI-MIA.2 12 16 28

XI-IIS.1 18 14 32

XI-IIS.2 18 14 32

XI 58 61 119

XII-IPA 11 27 38

XII-IPS 1 18 11 29

XII-IPS 2 18 10 28

XII-IPS 3 17 11 28

XII

64 59 123

H. Kondisi Fisik dan Lingkungan Kondisi Fisik Lingkungan Sekolah Satuan

Pendidikan SMA Pangudi Luhur St. Louis Sedayu

SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu beralamatkan di Jl. Wates

Km. 12 Sedayu, Bantul, Yogyakarta.Letaknya dari jalan raya masuk ke utara

kira-kira 1,2 Km; terletak di antara area persawahan dan rumah penduduk

serta berada di sebelah selatan rel kereta api. Jalan yang menghubungkan jalan

raya Wates menuju ke lokasi sekolah adalah jalan aspal, tetapi tidak dilewati

angkutan umum, karena jalannya sempit sehingga hanya bisa dilewati

kendaraan roda dua dan mobil dengan ukuran kecil (pribadi). Suasana sekolah

ini sepi dan nyaman, karena letaknya yang jauh dari keramaian dan rumah-

rumah penduduk sehingga aman untuk kegiatan belajar-mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

86

Bentuk bangunan SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu seperti

sekolah pada umumnya dan ada satu gedung yang bertingkat.Di lantai dua

hanya ada tiga ruangan, yaitu ruangan untuk kelas XI IPA, XI IPS I dan ruang

komputer untuk pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).

Kondisi bangunannya permanen, kokoh dan kuat, berlantai keramik dan

khusus di lantai atas dipasang tegel. Setiap ruangan memenuhi standar

kesehatan, luas, bersih, dengan jendela dan ventilasinya sangat baik sehingga

sirkulasi udara dapat berlangsung dengan baik dan cahaya matahari dapat

masuk ke dalam ruangan dan cukup menerangi isi ruangan. Sarana dan

prasarana di setiap ruangan sangat lengkap termasuk LCD dan kipas angin.

Selain itu, di depan ruangan kelas (di tengah-tengah halaman) terdapat

taman yang sangat indah, ada dua buah kolam ikan yang menambah

kesejukan, keindahan dan kenyamanan yang dapat mendukung kegiatan

belajar-mengajar. Di taman sangat sejuk karena banyak pohon rindang yang

hijau, aneka macam bunga yang warna-warni, terdapat tempat duduk dari

semen yang dapat digunakan siswa sebagai tempat diskusi maupun

berbincang-bincang dengan teman pada waktu istirahat. Di depan ruangan

kelas juga terdapat tong sampah masing-masing dua buah, satu untuk sampah

organik, satunya lagi untuk sampah non-organik.

Untuk berolahraga telah disediakan lapangan outdoor di sebelah

selatan dan barat sekolah.Lapangan yang berada di selatan dapat digunakan

untuk olah raga basket sekaligus sebagai tempat untuk upacara bendera.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

87

Lapangan di sebelah barat sekolah sangat luas. Ada 2 fasilitas yang disediakan

sekolah, yaitu tempat untuk olah raga footsal dan bola voli. Apabila cuaca

tidak mendukung misalnya hujan, sekolah juga menyediakan sebuah aula

besar yang dapat digunakan untuk pelajaran olah raga. Untuk bermain bulu

tangkis disediakan tempat di aula tersebut.

SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX”, Sedayu dikelilingi pagar

permanen yang terbuat dari batu bata dan batako dengan rincian sebagai

berikut:

a. Timur : gedung aula sekaligus sebagai pagar.

b. Selatan : pagar tembok setinggi 2 m.

c. Barat : Pagar tembok setinggi 2 m.

d. Utara : Pagar tembok setinggi 1 m dengan 2 buah pintu

gerbang yang terbuat dari besi.

Ada 12 ruang kelas di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu. 4 ruang

kelas untuk kelas X yaitu kelas X MIA 1, X MIA 2, X IIS 1, dan X IIS 2. 4

ruang kelas untuk kelas XI, yaitu kelas XI MIA 1, XI MIA 2, XI IIS 1,XI IIS

2, dan 4 ruang kelas untuk kelas XII, yaitu kelas XII IPA, XII IPS1, XII IPS

2 dan XII IPS 3.

Saat ini di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu juga sudah

memiliki tempat berdoa yang dapat digunakan untuk umum, yaitu Gua

Maria Ratu Keajaiban yang berada di belakang rumah dinas penjaga sekolah.

Tempatnya cukup luas, sehingga dapat digunakan untuk proses pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

88

PAK, selain untuk tempat berdoa pribadi maupun bersama. Gua Maria Ratu

Keajaiban juga terbuka untuk siapa saja yang ingin berdoa di sana.

Tersedianya sarana dan prasarana suatu lembaga pendidikan sangat

besar pengaruhnya terhadap tujuan pendidikan. Oleh sebab itu, SMA

Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu berusaha meningkatkan sarana dan

prasarana pendidikan yang memadai untuk menciptakan suasana yang

kondusif sehingga tercapai tujuan pendidikan secara optimal.

Adapun fasilitas untuk menunjang proses pendidikan tersebut antara lain:

a. Perpustakaan

Tujuan didirikannya perpustakaan adalah untuk menyediakan sumber

informasi bagi semua warga sekolah untuk menunjang kegiatan belajar

mengajar. Oleh sebab itu, SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu

selalu memperbanyak perbendaharaan buku-buku yang ada dan

meningkatkan kualitas supaya dapat memperluas pengetahuan seluruh

warga sekolah. Selain itu, di perpustakaan juga terdapat TV, VCD player, 3

buah Computer dan 1 printer yang dapat digunakan siswa maupun guru

dalam proses belajar-mengajar, ada 3 kipas angin sedang dan 1 Air

Conditionaire, 2 buah CCTV dan 6 buah bola listrik 20 wolt

Ruang perpustakaan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu ruang

penyimpanan buku-buku koleksi perpustakaan dan ruang baca. Kedua

ruangan tersebut dipisahkan dengan sekat kaca, sehingga memudahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

89

pustakawati (Ibu Anastasia Krismastuti) untuk mengawasi aktivitas para

siswa yang berkunjung di perpustakaan.

b. Laboratorium

SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu memiliki 4 unit

laboratorium, yaitu laboratorium komputer, fisika dan kimia, serta biologi.

Ketiganya terletak di sebelah barat lapangan basket. Laboratorium yang

memadai memungkinkan siswa untuk dapat menerapkan teori yang telah

didapatkan dalam praktek yang sesungguhnya. Petugas laboran yang bekerja

di SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu saat ini adalah Bapak P.

Wawan Setiadi.

c. Ruang Multimedia

Ruang multimedia memiliki fasilitas seperti viewer dan speaker yang

dapat digunakan guru untuk menunjang proses belajar mengajar. Di ruang

multimedia ini juga terdapat 2 air conditionaire sehingga membuat siswa

merasa nyaman untuk belajar.

d. Ruang Bimbingan dan Konseling

Salah satu tujuan diadakannya layanan bimbingan dan konseling

adalah untuk menyelaraskan kebutuhan jasmani dan rohani, sehingga

perkembangan siswa dapat sejalan dan akhirnya proses belajar mengajar dapat

berjalan dengan lancar. Guru yang menangani konseling saat ini adalah Ibu

Lisna Indrawati Setyarini, S. Psi.

e. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

90

Ruang UKS terdiri dari 2 ruangan, yaitu ruang UKS putra dan ruang

UKS putri. UKS bertujuan untuk memberikan pertolongan pertama pada

seluruh warga sekolah. Siswa dapat berpartisipasi di dalamnya melalui

kegiatan Palang Merah Remaja (PMR).

f. Ruang Doa

Ruang doa digunakan untuk tempat ibadat maupun pembelajaran

PAK. Ruang doa ini menyediakan fasilitas yang sangat lengkap seperti buku-

buku doa, buku nyanyian, patung Bunda Maria, Patung Hati Kudus Yesus,

salib duduk dan Salib tidur yang jumlah lebih dari satu, lilin, stola dan kasula

Imam sesuai dengan warna liturgi, pakaian misdinar dan perlengapan misa

lainnya. Ruang doa ini terbuka untuk seluruh warga sekolah yang ingin

bersujud dihadapan Tuhan atau mencari ketenangan dari segala kejenuhan.

g. Ruang Ekstrakorikuler

Untuk memfasilitasi kegiatan ekstrakorikuler para siswa, maka

dibangun ruang ekstrakurikuler yang berada di sebelah selatan lapangan

basket. Ada 3 ruang yang disediakan sekolah yaitu ruang TONTI (pleton inti),

PMR ( Palang Merah Remaja) dan Calvari (pecinta alam).

I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

Fasilitas-fasilitas pendidikan dan latihan yang tersedia di SMA

Pangudi Luhur Sedayu sangat beragam jenisnya. Fasilitas-fasilitas yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

91

berhubungan langsung dengan proses belajar-mengajar seperti laboratorium

(bahasa, fisika, kimia, biologi dan laboratorium komputer), ruang fotokopi

dan juga perpustakaan yang cukup bagus dan memiliki ruang baca yang bisa

digunakan untuk aktivitas belajar siswa.

Di samping fasilitas-fasilitas di atas, terdapat juga fasilitas-fasilitas yang

beguna untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani siswa. Ada

lapangan-lapangan untuk olah raga (lapangan basket, voli, dan sepak bola)

dan ada tempat khusus untuk mengolah kehidupan rohani seperti gua Maria

dan kapel kecil yang memang disediakan sebagai fasilitas doa. Fasilitas-

fasilitas tersebut nyatanya sangat bermanfaat bagi siswa terlebih karena

praktikan menemukan bahwa fasilitas-fasilitas tersebut telah dimanfaatkan

dengan cukup baik.

Laboratorium fisika, kimia, biologi dan komputer telah dimanfaatkan

secara rutin oleh siswa terutama ketika pelajaran yang mewajibkan mereka

melakukan kegiatan yang memang harus dilakukan dengan bantuan fasilitas

tersebut. Fasilitas lain yang telah dimanfaatkan dengan sangat baik adalah

lapangan basket atau lapangan olah raga. Siswa memanfaatkan fasilitas ini

tidak hanya ketika ada jam pelajaran olah raga tetapi juga ketika ada waktu

luang seperti pada saat istirahat. Selain itu, sore hari pada saat kegiatan

ekstrakurikuler dan pengembangan bakat, mereka memanfaatkan lapangan

tersebut. Gua Maria yang terletak di sebelah pojok barat belakang sekolah dan

ruang doa kecil yang terletak di samping ruang guru juga dimanfaatkan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

92

dengan baik. Di pagi hari sebelum pelajaran dimulai dan di siang hari saat

pelajaran telah usai, praktikan sering menjumpai para siswa sedang berdoa di

sana.

J. Komite Sekolah

Komite sekolah adalah lembaga independen yang berfungsi sebagai mitra

sekolah dan bertugas memberikan sumbangan pemikiran terhadap

penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Komite sekolah adalah kumpulan para

orang tua/wali murid, guru, tokoh sesepuh, dan perwakilan instansi-instansi yang

dinilai kompeten dalam menangani urusan-urusan intern atau pun dengan pihak

sekolah yang dipilih oleh musyawarah seluruh orang tua/wali siswa-siswi dan

kemudian disahkan pihak sekolah. Pertemuan komite sekolah dengan pihak

sekolah biasanya membahas hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan

sekolah. Karena SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu adalah sekolah yang

berdiri di bawah suatu yayasan yaitu yayasan Pangudi Luhur, maka sistem

sekolah ini adalah sentralisasi dari yayasan.

Seharusnya tugas komite sekolah juga bisa menjadi penyandang dana dan

membantu peningkatan kesejahteraan guru. Tetapi sekali lagi karena sistem

sentralisasi sekolah yang tidak memungkinkan adanya pengelolaan uang selain

dari yayasan, maka komite sekolah tidak berperan serta dalam penyandangan

dana dan peningkatan kualitas kesejahteraan guru dan karyawan, melainkan

hanya sebatas berperan serta sebagai panitia pencari dana dan merupakan badan

yang wajib mengetahui laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

93

K. Hubungan antara Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

dengan Instansi Lain

Hubungan antara SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu dengan

instansi lain berdasarkan pengamatan berjalan dengan sangat baik. SMA Pangudi

Luhur “St. Louis IX” Sedayu selalu terlibat baik. Untuk skop yang lebih luas,

dalam hubungan dengan pemerintah daerah, sekolah ini selalu mengambil bagian

secara langsung. Kegiatan-kegiatan menyongsong peringatan hari besar nasional

selalu diikuti dan acara-acara yang diselenggarakan oleh camat dan bupati juga

dihadiri. SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu juga selalu terlibat dalam

tukar pikiran dan pertemuan antar sekolah yang khusus membicarakan tingkah

laku para siswa di luar sekolah.

Dalam konteks yang lebih sempit lagi, SMA Pangudi Luhur “St. Louis

IX” Sedayu selalu menyelenggarakan kegiatan yang memupuk hubungan baik

dengan sekolah-sekolah sekitar. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para

siswa SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu yang baru-baru ini

terselenggara adalah pertandingan olah raga persahabatan yang diikuti beberapa

SMP dalam rangka Louis Day Cup yang ke 4.

Terjalinnya hubungan SMA Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu

dengan instansi lain juga dapat dibuktikan dari adanya sikap keterbukaan

terhadap mahasiswa-mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang hendak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

94

melakukan penelitian dan praktik lapangan termasuk dari Universitas Sanata

Dharma yang melaksanakan tugas praktik PPL disekolah ini.

L. Usaha-Usaha Peningkatan Kualitas Lulusan SMA Pangudi Luhur

Sedayu Yogyakarta

1) Kegiatan perlombaan

Dalam usaha meningkatkan kualitas lulusan-lulusannya, SMA

Pangudi Luhur “St. Louis IX” Sedayu membekali para siswa-siswinya

dengan berbagai kegiatan. Berbagai lomba diikuti oleh para siswa seperti

olympiade matematika dan fisika, lomba debat Bahasa Inggris, lomba

membuat majalah dinding, lomba debat ekonomi, dll. Kegiatan-kegiatan

lomba seperti ini selalu diikuti dan harus diakui bahwa prestasi siswa-siswi

SMA Pangudi Luhur Sedayu cukup membanggakan. Seperti pada lomba

debat ekonomi yang mendapat juara I untuk wilayah Yogyakarta dan Jawa

Tengah serta juara II tingkat Nasional di Jakarta.

2) Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta

didik sesuai dengan kondisi SMA Pangudi Luhur Sedayu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

95

Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui:

a. Kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri

pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta

didik. Pengembangan diri bagi peserta didik SMA Pangudi Luhur Sedayu

terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.

Kegiatan bimbingan konseling dilakukan oleh guru BK dibantu oleh guru

– guru lain sebagai pemberi masukan.

b. Kegiatan Pengembangan Pribadi dan Kreativitas siswa dilaksanakan

melalui kegiatan ekstrakurikuler, yang mencakup kegiatan:

1. Ekstrakurikuler Wajib.

Ekstrakurikuler wajib di SMA Pangudi Luhur Sedayu adalah :

a. Pramuka

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81A tahun 2013

tentang Implementasi Kurikulum 2013 pada Lampiran III, kegiatan

ekstrakurikuler merupakan perangkat operasional (supplement dan

complements) kurikulum yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana

kerja tahunan dan kalender pendidikan sekolah. Hal tersebut dijelaskan

pada Pasal 53 ayat (2) butir a Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan. Pasal 79 ayat (2) butir b menyatakan bahwa pelaksanaannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

96

dievaluasi setiap semester oleh satuan pendidikan. Oleh karenanya

kepramukaan merupakan ekstrakurikuler wajib. Ada tiga macam sistem

pelaksanaannya, yaitu sistem blok, sistem aktualisasi, dan sistem reguler.

Adapun penjelasannya sebagai berikut.

1) Aktivitas Sistem Blok

Dilaksanakan pada awal tahun pelajaran Untuk X s.d. XII SMA/SMK

yang dilaksanakan selama 36 jam.

2) Aktivitas Sistem Aktualisasi

a) Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali.

b) Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit.

c) Kegiatan sistem Aktualisasi merupakan kegiatan Latihan

Ekstrakurikuler Pramuka.

d) Pembina kegiatan dilakukan oleh Guru Kelas /Guru

Matapelajaran selaku Pembina Pramuka dan/atau Pembina

Pramuka serta dapat dibantu oleh Pembantu Pembina (Instruktur

Muda/Instruktur Pramuka) dilaksanakan selama 36 Jam

3) Aktivitas Sistem Reguler

a) Bersifat sukarela sesuai dengan bakat dan minat peserta didik

b) Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 2 jam pelajaran.

c) Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

97

d) Sepenuhnya dikelola oleh Gugus Depan Pramuka pada satuan

atau gugus satuan pendidikan.

e) Pembina kegiatan adalah Guru Kelas /Guru Matapelajaran selaku

Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat

dibantu oleh Pembantu Pembina (Instruktur Muda/Instruktur

Pramuka) yang telah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD).

Kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang mulai tahun ini

merupakan ektrakurikuler wajib dilaksanakn bekerjasama

dengan Kwarcab Kabupaten Bantul dan dibimbing oleh guru-

guru SMA Pangudi Luhur Sedayu.

f) Pleton Inti (TONTI), Palang Merah Remaja (PMR), Pecinta

Alam (PA). Bagi kelas XI peserta didik diwajibkan memilih

salah satu ekstrakurikuler wajib.

2. Ekstrakurikuler Pilihan

Ekstrakurikuler pilihan yang diselenggarakan SMA Pangudi Luhur

Sedayu mencakup kegiatan :

Keagamaan dengan kegiatan rekoleksi, retret, petugas ibadat di

gereja, perayaan hari besar agama, misa bersama, Doa Novena;

Keolahragaan : basket, bola voli, futsal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

98

kegiatan keolahragaan yang dikembangkan bertujuan untuk

memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan bakat dibidang

olahraga.

Kepemimpinan : Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa/LDKS, PMR

kegiatan kepemimpinan yang dikembangkan bertujuan untuk

menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kepedulian terhadap sesama,

kedisiplinan, mempersiapkan paskibra tingkat sekolah, kabupaten

maupun propinsi. Kegiatan PMR merupakan kegiatan yang diharapkan

mampu menumbuhkan jiwa humanisme dan solidaritas antar sesama.

Kegiatan ini berekrjasama dengan Palang Merah Indonesia cabang

Bantul dan Yogyakarta.

Seni : Paduan Suara, Cheerleaders, Musik, Karawitan, Perfilman.

kegiatan bidang seni yang dikembangkan bertujuan untuk

memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan bakat dan minat di

bidang seni serta mempersiapkan peserta didik dalam lomba Festival

Lomba Seni Siswa Nasional (FLSSN).

Pengembangan intelektual : OPSI/Karya Ilmiah Remaja, Jurnalistik,

English Club, pelatihan Olimpiade. (Sedayu Science Sosial Club/

SSSC)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

99

Kegiatan yang dikembangkan mencakup Penelitian Ilmiah, Jurnalistik,

Olimpiade dan English Club yang bertujuan menumbuhkan jiwa riset

dikalangan siswa, pemecahan masalah, melatih kemampuan bahasa.

Setiap peserta didik diwajibkan untuk mengikuti sekurang-kurangnya

satu jenis ekstrakurikuler wajib yang ada di SMA Pangudi Luhur Sedayu dan

1 jenis ekstrakurikuler pilihan. Semua aktivitas peserta didik berkenaan

dengan kegiatan ekstrakurikuler di bawah pembinaan dan pengawasan guru

pembina yang telah ditugasi oleh kepala sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

100

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februai 2015. Subjek penelitian

ini adalah siswa-siswi kelas X,XI dan XII SMA Pangudi Luhur Sedayu,

Bantul, Yogyakarta. Kuesioner yang diberikan sebanyak subjek yang diteliti

yaitu 89 siswa dengan respon rate pengembalian kuesioner sebesar 100%.

Berikut ini akan disajikan deskripsi data tentang prespsi siswa tentang

hubungan penggunaan media pembelajaran dan partisipasi siswa di kelas

dengan prestasi belajar siswa.

1. Presepsi Siswa tentang Penggunaan Media Pembelajaran

Berikut ini disajikan distribusi frekuensi skor variabel penggunaan media

pembelajaran berdasarkan PAP Tipe II. (lampiran 4)

Tabel 5.1

Deskripsi Presepsi Siswa tentang Penggunaan Media Pembelajaran

Skor Frekuensi Persentase Interpretasi

34 – 40 25 24% Sangat positif

29 – 33 54 63% Positif

26 – 28 9 12% Cukup Positif

23 – 25 1 1% Negatif

8 – 22 0 0% Sangat Negatif

Jumlah 89 100%

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa variabel penggunaan media pembelajaran yang

masuk dalam kategori positif sebanyak 54 orang atau 63%, kategori sangat

positif sebanyak 25 orang atau 24%, kategori cukup positif sebanyak 9 orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

101

atau 12%, kategori negatif sebanyak 1 orang atau 1% dan tidak terdapat siswa

yang termasuk dalam kategori sangat negatif atau 0%. Dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa presepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran

dan partisipasi siswa di kelas SMA Pangudi Luhur Sedayu sebagian besar

dalam kategori positif.

2. Partisipasi Siswa

Berikut ini disajikan distribusi frekuensi skor variabel penggunaan

media pembelaajaran berdasarkan PAP Tipe II. (lampiran 4)

Tabel 5.2

Deskripsi Partisipasi Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa variabel partisipasi siswa yang masuk dalam

kategori positif sebanyak 52 orang atau 55%, kategori cukup positif sebanyak

22 orang atau 22%, kategori sangat positif sebanyak 14 orang atau 17%, ,

kategori negatif sebanyak 2 orang atau 6% dan tidak terdapat siswa yang

termasuk dalam kategori sangat negatif atau 0%. Dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dengan penggunaaan media

pembelajaran sebagian besar dalam kategori positif.

Skor Partisipasi Frekuensi Persentase Interpretasi

31 – 37 14 17% Sangat positif

27 – 30 52 55% Positif

24 – 26 22 22% Cukup Positif

21 – 23 2 6% Negatif

7 – 20 0 0% Sangat Negatif

Jumlah 89 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

102

3. Prestasi Belajar

Tabel 5.3

Deskripsi Prestasi Belajar

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa prestasi belajar yang masuk dalam kategori tinggi

sebanyak 54 orang atau 61%, kategori sangat tinggi sebanyak 34 orang atau

38%, , kategori cukup terdapat 1 orang atau 1 % dan tidak ada siswa yang masuk

dalam kategori rendah dan kategori sangat rendah. Dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa prestasi belajar sebagian besar siswa SMA Pangudi Lihur

Sedayu kelas X,XI dan XII dalam kategori tinggi.

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikat.

1. Pengujian Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Hasil dari uji

normalitas dapat dilihat sebagai berikut:

Skor

prestasi

Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan

Variabel 81 – 100 34 38% Sangat Tinggi

66 – 80 54 61% Tinggi

56 – 65 1 1% Cukup

46 – 55 0 0% Rendah

<46 0 0% Sangat Rendah

Jumlah 89 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

103

Tabel 5.4

Hasil Uji Normalitas Hubungan Penggunaan Media

Pembelajaran dan Partisipasi Siswa dikelas dengan

Prestasi Belajar Siswa

Distribusi data normal apabila Asymp. Sig > α 0,05. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa distribusi data hubungan penggunaan media

pembelajaran dan partisipasi siswa di kelas dengan prestasi belajar siswa

kelas X,XI dan XII SMA Pangudi Luhur Sedayu adalah normal (lampiran 6)

C. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data diketahui bahwa data

hubungan penggunaan media pembelajaran dan partisipasi siswa di kelas

dengan prestasi belajar siswa berdistribusi normal. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah uji correlation partial yang diolah

dengan menggunakan program SPSS versi 17.0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

104

1. Pengujian Hipotesis 1

Hipotesis 1 dalam penelitian ini adalah:

Ho1 : Tidak ada hubungan positif dan signifikan penggunaan

media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa

Ha1 : ada hubungan positif dan signifikan penggunaan media

pembelajaran dengan prestasi belajar siswa

Hasil uji korelasi penggunaan media pembelajaran dan partisipasi

dengan prestasi belajar siswa adalah sebagai berikut :

Tabel 5.5

Hasil Uji Korelasi Hubungan Presepsi

Penggunaan Media Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Siswa

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa koefisien korelasi presepsi

penggunaan media pembelajan dengan prestasi belajar siswa adalah

0,086. Hasil pengujian korelasi diperoleh lebih kecil

dibandingkan dengan yaitu 0,086 < 0,216 dan taraf signifikansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

105

hasil penelitian 0,515 > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa tidak ada hubungan yang signifikan tentang penggunaan

media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa SMA Pangudi

Luhur Sedayu (lampiran 7)

2. Pengujian Hipotesis 2

Hipotesis 2 dalam penelitian ini adalah:

Ho2 : Tidak ada hubungan positif dan signifikan partisipasi siswa

dikelas dengan prestasi belajar siswa

Ha2 : Ada hubungan positif dan signifikan partisipasi siswa

dikelas dengan prestasi belajar siswa

Hasil uji korelasi tentang penggunaan media pembelajaran dan

partisipasi dengan prestasi belajar siswa:

Tabel 5.6

Hasil Uji Korelasi

Partisipasi Siswa dikelas dengan Prestasi Belajar Siswa

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa koefisien hubungan penggunaan

media pembelajaran dan partisipasi dengan prestasi belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

106

adalah 0,057. Hasil pengujian korelasi diperoleh lebih

besar dibandingkan dengan yaitu 0,057 < 0,216 dan taraf

signifikansi hasil penelitian 0,666 > 0,05. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan tentang

partisipasi siswa dikelas dengan prestasi belajar siswa SMA

Pangudi Luhur Sedayu (lampiran 7)

D. Pembahasan

a. Hubungan Presepsi Siswa tentang Penggunaan Media

Pembelajaran dengan Prestasi Siswa di Kelas

Berdasarkan deskripsi data persepsi siswa tentang penggunaan

media pembelajaran menunjukkan bahwa sebagian besar siswa

mempunyai skor positif, dengan proporsi 63% siswa mempunyai

skor positif, 24% siswa yang mempunyai skor sangat positif, 12%

siswa mempunyai skor cukup positif, dan tidak ada siswa yang

mempunyai skor sangat negatif. Deskripsi data prestasi belajar

menunjukkan bahwa 61% siswa mempunyai prestasi tinggi, 38% siswa

mempunyai prestasi sangat tinggi, dan tidak ada siswa yang

mempunyai prestasi rendah maupun prestasi sangat rendah. Dari hasil

analisis untuk menguji hubungan positif dan signifikan penggunaan

media pembelajaran dan partisipasi dengan prestasi belajar diketahui

bahwa tidak ada hubungan penggunaan media pembelajaran dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

107

prestasi belajar. Tidak adanya hubungan tampak dari nilai yang

lebih kecil dari , yaitu 0,086 < 0,216. Nilai probabilitas sig. 0,515

lebih besar dari alpha 0,05.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan

penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar siswa SMA

Pangudi Luhur Sedayu yang menggunakan media yang telah dterapkan

oleh guru berupa media Power point dan sarana internet yang dimiliki

sekolahan. Artinya bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar siswa SMA

Pangudi Luhur Sedayu tidak dipengaruhi oleh penggunaan media

pembelajaran yang ada di sekolah karena diduga ada faktor-faktor lain

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Ria Riani (2009) bahwa tidak ada hubungan yang signifikan

persepsi siswa tentang penggunaan media pembelajaran dengan

prestasi belajar akuntansi pada siswa-siswi Jurusan Akuntansi di SMK

Mohamad Toha Cimahi, karena diduga ada faktor-faktor lain yang

mempengaruhi prestasi belajar akuntansi, misalnya: kondisi sosial

ekonomi orangtua, tingkat pendidikan orangtua, perhatian orangtua,

fasilitas belajar, media pembelajaran, lingkungan, gaya mengajar,

kedisiplinan belajar, kunjungan perpustakaan, kemandirian dan jumlah

jam belajar.

Menurut Slameto (2010, 54:72) terdapat 2 faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar yaitu: 1) Faktor intern, adalah faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

108

yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, yaitu: kesehatan,

cacat tubuh, kelelahan, minat, bakat, motivasi, kesiapan dan

sebagainya. 2) Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang ada di luar diri

individu, yaitu: keluarga (orangtua, saudara), suasana rumah, keadaan

ekonomi keluarga, latar belakang kebudayaan, lingkungan sekolah,

saranan prasarana sekolah, masyarakat, teman bergaul, dan bentuk

kehidupan masyarakat.

b. Hubungan Partispasi dengan Prestasi Belajar Siswa Pangudi

Luhur Sedayu

Berdasarkan deskripsi data Partisipasi dengan Prestasi Siswa di

Kelas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai skor

partispasi yang positif ditunjukkan bahwa terdapat 55% siswa yang

mempunyai partisipasi positif, 22% siswa mempunyai partisipasi

cukup positif, 17% siswa mempunyai partisipasi sangat positif, dan

tidak ada siswa yang mempunyai skor yang sangat negatif. Deskripsi

data prestasi belajar menunjukkan bahwa 61% siswa mempunyai

prestasi tinggi, 38% siswa mempunyai prestasi sangat tinggi, dan tidak

ada siswa yang mempunyai prestasi rendah maupun prestasi sangat

rendah.

Dari hasil analisis untuk menguji hubungan partisipasi dengan

prestasi belajar siswa diketahui bahwa tidak ada hubungan partisipasi

dengan prestasi belajar siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu, tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

109

adanya hubungan tampak dari nilai yang lebih besar dari ,

yaitu 0,057 > 0,216

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan

yang signifikan hubungan partisipasi siswa dikelas dengan prestasi

belajar siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu dalam diskusi kelompok di

dalam kelas saat mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar

siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu tidak ditentukan partisipasi aktif

dikelas dengan prestasi belajar siswa. Hal ini diduga partisipasi siswa

dikelas bukan merupakan faktor penentu yang dominan untuk

meningkatkan prestasi siswa.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Danang (2010) di SMA Muhamadiyah 4 Kartasura. Dari hasil

penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang

signifikan tentang partisipasi terhadap prestasi belajar. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan

tentang partisipasi terhadap prestasi belajar siswa di SMK

Muhamadiyah 4 Surakarta. Danang (2010) partisipasi siswa dikelas

juga harus didukung dengan perilaku siswa dikelas maupun dirumah

dalam memahami pelajaran. Namun yang lebih penting adalah sikap

atau perilaku yang kita upayakan menjadi kebiasaan ini haruslah sikap

atau perilaku yang baik dan bisa menunjang keberhasilan studi. Sikap

atau perilaku tersebut misalnya meluangkan waktu untuk belajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

110

mengulang kembali pelajaran di luar jam sekolah, membuat jadwal

belajar, menjauhkan benda-benda yang dapat mengganggu konsentrasi,

lebih mementingkan belajar dari pada yang lain, mencatat bagian-

bagian penting dari materi sekolah, mengikuti proses belajar dengan

sungguh-sungguh, mempersiapkan ujian dengan sungguh-sungguh, dan

sebagainya, tanpa sikap ini memiliki kebiasaan belajar yang baik dan

bisa menunjang keberhasilan studi merupakan hal yang sulit.

Faktor pertama yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

adalah kecerdasan. Menurut Anita E. Woolfolk (2008 :241)

“kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar, keseluruhan

pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan

situasi baru atau lingkungan pada umumnya” (dalam

http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-kecerdasan – dan -

jenis.html). Dalam sebuah situasi yang sama seseorang yang memiliki

kecerdasan tinggi atau diatas rata-rata akan memberikan hasil yang jauh

lebih baik jika dibandingkan dengan orang yang memiliki kecerdasan

rata-rata/standar atau dibawah rata-rata. Siswa yang memiliki kebiasaan

belajar baik namun tidak memiliki kecerdasan yang tinggi tetap dapat

meningkatakan prestasi belajarnya, karena dia sudah belajar dengan

rajin, mengulang materi di luar jam sekolah, mempersiapkan ujian

dengan baik, dan sebagainya. Sebaliknya siswa yang memiliki

kebiasaan belajar tidak baik namun ditunjang dengan kecerdasan yang

tinggi tetap dapat meningkatkan prestasi belajarnya, karena meskipun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

111

dia hanya belajar menjelang ujian tetapi dia bisa memahami materi

tersebut dengan baik dan dapat mengingatnya.

Faktor kedua adalah kesehatan, siswa yang berada dalam kondisi

sehat jasmani dan rohani akan dapat berpikir dengan tenang dan jernih.

Jika ada informasi yang disampaikan kepadanya maka informasi

tersebut dapat diolah secara maksimal dan bisa memberikan hasil yang

baik, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. Berbeda jika siswa

dalam kondisi tidak sehat baik secara jasmani maupun rohani, maka

pikirannya tidak akan dapat bekerja dengan baik. Kondisi yang tidak

sehat akan mengganggu dirinya dan membuat orang tersebut menjadi

tidak dapat berkonsentrasi dengan baik, sehingga dapat menghambat

peningkatan prestasi belajar.

Faktor ketiga adalah lingkungan belajar. Lingkungan belajar

mendukung peningkatan prestasi belajar. Lingkungan belajar yang

kondusif akan membuat siswa menjadi nyaman dalam belajar. Siswa

akan semakin terpacu untuk belajar jika ada dukungan dari orang-orang

disekelilinganya. Perhatian dan dukungan dari orang-orang

disekelilingnya akan menguatkan dia untuk belajar dengan baik dan

menciptakan iklim belajar yang baik bagi siswa. Namun perlu digaris

bawahi, meskipun partsipasi dikelas tergolong aktif, tetapi jika dalam

diri siswa sendiri tidak ada kesadaran dan keinginan untuk belajar

maka situasi kondusif dan dukungan tersebut tidak akan menjamin

prestasi belajar akan meningkat. Sebaliknya, meskipun partisipasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

112

dikelas tergolong kurang aktif, tetapi siswa tersebut tidak terpengaruh

dengan kondisi tersebut, maka bukan tidak mungkin prestasi belajarnya

dapat meningkat.

Faktor-faktor ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Sri

Rahayu dalam Kartini Kartono (1990:61-68) yang dikutip oleh Julianita

Mendan (2010:83) manyatakan “faktor penghambat prestasi siswa

adalah faktor kesehatan, kecerdasan, perhatian, bakat, minat, motivasi,

keluarga, sekolah, disiplin sekolah, masyarakat, lingkungan tetangga,

dan aktivitas organisasi”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

sikap dan perilaku yang diupayakan menjadi kebiasaan belajar haruslah

sikap dan perilaku yang mendukung keberhasilan belajar siswa.

Kedisiplinan diri adalah hal yang harus dimiliki agar berhasil memiliki

kebiasaan belajar yang baik. Jadi siswa yang memiliki prestasi yang

baik belum tentu karena `partispasi yang tinggi siswa yang memiliki

prestasi belajar kurang baik belum tentu karena kurang berpartisipasi di

kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

113

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan di bab sebelumnya

mengenai hubungan presepsi siswa tentang penggunan media

pembelajaran dan partisipasi siswa dengan prestasi belajar siswa SMA

PAngudi Luhur Sedayu, maka dapat ditarik kesimpulan:

1. Tidak ada hubungan yang signifikan penggunaan media

pembelajaran dengan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini

dibuktikan dengan adanya nilai koefisien korelasi sebesar

< , yaitu 0,086 < 0,216. Nilai probabilitas sig. 0,515 lebih

besar dari alpha 0,05. Artinya tinggi rendahnya prestasi belajar

siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu tidak dapat ditentukan oleh

penggunan media pembelajaran saja tetapi ada faktor lain yang

ada diri siswa dalam mencapai prestasi belajar yang baik di

sekolah.

2. Tidak ada hubungan yang signifikan partisipasi siswa dengan

prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan

adanya nilai koefisien korelasi sebesar < , yaitu -

0,057 < 0,216. Nilai probabilitas sig. 0,666 lebih besar dari alpha

0,05. Artinya tinggi rendahnya prestasi belajar siswa SMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

114

Pangudi Luhur Sedayu tidak dapat ditentukan oleh partisipasi

yang baik dikelas saja.

B. Keterbatasan

Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan

pengujian hasil penelitian memiliki keterbatasan dan kelemahan.

Beberapa keterbatasan dan kelemahan yang dihadapi penulis

antaralain:

1. Penulis tidak dapat mengendalikan kesungguhan siswa dalam

menjawab kuesioner. Apabila ternyata responden tidak menjawab

berdasarkan kondisi sebenarnya maka hasil penelitian ini tidak

memberikan gambaran yang objektif.

2. Variabel prestasi belajar hanya dilihat dari nilai raport semester

ganjil 2013/2014.

C. Saran

1. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber

masukan bagi siswa, sejalan dengan penelitian yang menunjukkan

Tidak ada hubungan positif penggunan media pembelajaran dan

partisipasi siswa dengan prestasi belajar siswa SMA Pangudi

Luhur Sedayu. Siswa perlu menyadari betapa pentingnya memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

115

pengunaan media pembelajaran. Dengan menggunakan media

pembelajaran yang baik siswa dapat menangkap pemahaman yang

diberiakn oleh guru sehingga memperoleh prestasi yang baik maka

seharusnya dapat menimbulkan prestasi yang baik pula.dan

partispipasi siswa dikelas juga dapat mendukung siswa dalam

mencapai pretasi belajar yang baik. Akan tetapi pengunnnan

media pembelajaran dan partisipasi siswa dikelas selama sekolah

tidak berhubungan dengan prestasi belajar siswa oleh sebab itu

siswa diharapkan untuk lebh giat belajaranya dan sadar akan

pentingnya belajar demi mencapai prestasi belajar yang tinggi.

Siswa disarankan untuk tidak hanya tergantung dengan

penggunaan media pembelajaran disekolah saja tetapi siswa selalu

mengulang-ngulang pelajaran yang diterima selama pembelajaran

kelas berlangsung. Dengan demikian siswa dapat memperoleh nilai

yang tinggi sehingga pretasi belajar yang diperoleh di sekolah

dikategorikan tinggi.

2. Bagi Sekolah

Pihak Sekolah diharapkan tetap menciptakan suasana

belajar yang kondusif, sehingga dalam melaksanakan kegiatan

belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan

supaya dapat mencetak lulusan yang professional. Bagi guru

diharapkan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

116

agar siswa lebih bersemangat dalam belajar dan tidak cepat bosan

selama mengikuti proses belajar di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

117

Daftar Pustaka

Abu, Ahmadi dan Supriyono. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Alfa, Khasanah. 2012. “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang pedagogik

terhadap prestasi belajar siswa kelas VII MTs Al-Islam Limpung

Batang tahun pelajaran 2011/2012”.Skripsi.IAIN

Walisongo.tidak diterbitkan.

Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azha, Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005.

Asnawir, Media Pembelajaran, Ciputat Press, Jakarta, 2002.

David, Gie (1994). Psikologi Umum, Cetakan Kedua, Jakarta : Aksara Baru

Derek Rowntree, Media Pembelajaran, Al-Gensindo, Bandung, 1998

Dimyanti dan Mujiono (1999).Belajar dan pembelajaran.Jakarta :Rineka Cipta

Hadi, Sutrisno. 1983. Metodologi Research III. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan

Fakultas Psikologi UGM.

Hamalik, Oemar, Media Pendidikan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1994.

Kartawidjaja, Eddy Soewardi. 1987. Evaluasi Kepribadian. Bandung: Sinar Baru.

Margono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Martensi, K.D.J, dkk. 1988. Pengukuran Kepribadian. Semarang: FIP IKIP

Semarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

118

Maksun. 2012. “Pengaruh Persepsi Siswa tentang Media Pembelajaran

terhadap Prestasi Belajar Materi Virus Siswa Kelas X di

Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama 1 Losari Kabupaten

Brebes”. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo: tidak

diterbitkan.

Masidjo Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Mendan, Julianita. 2010. Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan

Sekolah terhadap Hubungan antara Motivasi Belajar Siswa dengan

Prestasi Belajar Siswa. FKIP USD Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Monks, F. J. 1987. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gama University Press.

Mungin, Edy Wibowo. 1988. Pedoman Penyelenggaraan Test Psikologis.

Semarang: FIP IKIP Semarang.

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

Poespoprodjo, W. 1986. Filsafat Moral Kesusilaan dalam Teori dan Praktek.

Bandung: Remadja Karya CV.

Saifuddin,Azwar. 1996. Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Sardiman. 1990. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Press.

.2003.MediaBelajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rajawali

Press.

Sarwono, Sarlito. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.

Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Soekanto, 1983.Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran.Bandung: Pustaka Bani

Quraisy.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

119

. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Sorganda, 1981.Sikap dalam meraih prestasi Belajar.Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Sudijono, Anas. 1996. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Sudjana. 1992. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 1997. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfa Beta.

. 2006. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfa Beta.

Sujanto,Agus. 1977. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru.

dkk. 1984. Psykologi Kepribadian. Jakarta: Aksara Baru.

Sukmadinata, Syaodih, Dr. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sumanto.1990. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi

Offset.

Surapranata, Sumarna,. 2009. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi

Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja

ROosdakarya.

Surya, Mohamad. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran.Bandung:

Pustaka Bani Quraisy.

Sutopo. 1989. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Posyandu. Sukarta: Puslit

Universitas Sebelas Maret.

Syah, Muhibbin. 1997. Psikologi Pendidikan dengan pendekatan Baru Edisi

Revisi Ketiga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Syahril, Riska Ahmad. 1986. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Padang:

Angkasa Raya.

Syaiful, Djamarah Bahri 1994. Psikologi Belajar (edisi revisi 2. Jakarta: Rineka

Cipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

120

Triton, P.B. 2005. SPSS 13.0 Terapan. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Walgito Bimo, Prof. 2003. Psikologi Sosial.Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wayan, Nurkancana, Sumartono. 1996. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional.

Winkel, W.S. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:

Gramedia.

Woolfolk, Anita E. 2008.-.Pengertian Kecerdasan dan Jenis Kecerdasan.

Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

LAMPIRAN I

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PRESEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA

PEMBELAJARAN DAN PARTISIPASI SISWA DI KELAS DENGAN

PRESTASI BELAJAR SISWA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

KUESIONER

A. Petunjuk

1. Isilah pertayaan berikut sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

2. Untuk pertanyaan berbentuk isian, anda dapat menuliskan jawaban pada tempat

yang telah disediakan.

3. Untuk pertanyaan yang berbentuk pilihan ganda, anda dapat menjawab dengan

memberikan tanda (X) pada alternative jawaban.

B. Identitas Siswa

Nama : …………………………………………..

Kelas : …………………………………………..

No Presensi :……………………………………………

C. Penggunaan Media Pembelajaran, partisipasi dan pretasi belajar siswa di Kelas

1. Apakah media pembelajaran dikelas dapat menarik perhatian siswa?

a. Sangat Menarik

b. Menarik

c. Cukup Menarik

d. tidak Sama sekali

2. Apakah media pembelajaran yang diterapkan di kelas dapat memperjelas

pemahaman siswa?

a. Sangat memperjelas

b. cukup memperjelas

c. sedikit memperjelas

d. tidak sama sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

3. Apakah media pembelajaran muncul komunikasi yang baik antara guru dengan

siswa maupun siswa dengan siswa?

a. Sangat ada komunikasi yang baik antara guru dan siswa maupun siswa dengan

siswa

b. Ada komunikasi yang baik antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa

c. Komunikasi menjadi kurang

d. Tidak ada komunikasi yang baik

4. Apakah partisipasi di kelas memerlukan biaya?

a. Sangat menguras biaya

b. Sedikit menguras biaya

c. Biaya yang dikeluarkan hanya saat presentasi perkelomok

d. Tidak memerlukan biaya sama sekali

5. Apakah kesegaran jasmani berpengaruh dalam peningkatan pretasi belajar?

a. Sangat berpengaruh

b. Berpengaruh

c. Sedikit berpengaruh

d. Tidak berpengaruh

6. Apakah rasa letih membuat siswa tidak bisa mencapai prestasi belajar yang tinggi?

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

7. Apakah kurangnya gizi,kurang tidur membuat siswa tidak dapat mencapai prestasi

belajar yang tinggi?

a. Sangat setuju

b. Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

8. Apakah partisipasi aktif dapat mengasah kemampuan siswa dalam belajar?

a. Sangat berpengaruh

b. Berpengaruh

c. Cukup berpengaruh

d. Tidak sama sekali

9. Apakah partisipasi siswa dikelas dapat merugikan siswa lain?

a.Tidak sama sekali

b. Mendukung kemajuan kelas

c. adanya pemahaman yang lebih jelas

d. siswa menjadi lebih memahami materi

10. Apakah ada keterkaitan antara patisipasi siswa dengan keberhasilan belajar yang

tinggi ?

a. Sangat ada

b. Ada keterikatan

c. Ragu –ragu

d. Tidak sama sekali

11. Apakah didalam kelompok belajar dibutuhkan penyesuain diri?

a. Sangat dibutuhkan

b. Sedikit dibutuhkan

c. Tidak dibutuhkan

d. Ragu-ragu

12. Apakah ada prakasa dalam berpatisipasi?

a. Tidak ada prakasa

b. Muncul dari diri sendiri

c. Kesadaran diri

d. Paksaan dari teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

13. Apakah ada keterikatan antara guru dengan siswa maupun antar siswa dalam

berpartisipasi di dalam kelas?

a. Sangat ada

b. Ada

c. Ragu –ragu

d. Tidak sama sekali

14. Apakah fasilitas yang ada disekolah dapat mendukung siswa dalam mencapai pretasi

belajar yang tinggi?

a. Sangat berpengaruh

b. Berpengaruh

c. Sedikit berpengaruh

d. Tidak berpengaruh

15. Apakah lingkungan sekolah dapat mendukung siswa dalam mencapai pretasi belajar

yang tinggi ?

a. Sangat berpengaruh

b. Berpengaruh

c. Sedikit berpengaruh

d. Tidak berpengaruh

16. Apakah lingkungan rumah mendukung siswa dalam mencapai pretasi belajar?

a. Sangat berpengaruh

b. Berpengaruh

c. Sedikit berpengaruh

d. Tidak berpengaruh

17. Apakah ada cukup waktu untuk menggunakan media pembelajaran dalam

membantu siswa memahami materi yang dberikan?

a. Sangat cukup

b. Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

c. Kurang

d. Tidak tersedianya waktu

18. Apakah bakat menjadi faktor utama dalam mencapai pretasi belajar?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

19. Apakah Kecerdasan, ingatan yang baik menjadi faktor pokok dalam mencapai

prestasi belajar.

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

20. Apakah media belajar yang diterapkan guru dikelas dapat menumbuhkan minat belajar

siswa ?

a. Sangat menumbuhkan

b. Menumbuhkan minat belajar

c. Biasa- biasa saja

d. Tidak sama sekali

21. Apakah ada keterlibatan siswa dalam berdiskusi dalam membuat tugas yang

diberikan guru dalam kelompok?

a. Hanya beberapa yang bekerja

b. Ada teman yang tidak mau terlibat dalam diskusi

c. Hanya 1 orang yang terlibat dalam diskusi kelomok

d. Hanya 1 orang saja yang tidak terlibat dalam diskusi kelompok

22. Apakah perhatian orangtua menjadi masalah pokok dalam mencapai prestasi belajar yang

baik?

a. Sangat setuju

b. Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

23. Apakah motivasi belajar menjadi syarat utama dalam mencapai prestasi belajar yang

tinggi?

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

24. Apakah dengan berpartisipasi aktif dapat mengetahui seberapa besar kemampuan

siswa di kelas?

a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Rafu-ragu

d. Tidak setuju

25. Apakah berpartisipasi aktif dikelas dapat merugikan siswa lain?

a.Tidak sama sekali

b. Mendukung kemajuan kelas

c. adanya pemahaman yang lebih jelas

d. siswa menjadi lebih memahami materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

LAMPIRAN II

UJI VALIDITAS

DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

A. Uji Validitas dan reliabilitas Media Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

B. Uji Validitas dan reliabilitas partisipasi dikelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

LAMPIRAN III

DATA INDUK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

Responden /

No Soal

PARTISIPASI Media Pembelajaran

3 10 21 4 5 6 25 14 15 22 16 24 7 18 19 8 23 1 2 9 11 12 13 17 20

1 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2

2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3

4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

6 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

7 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

8 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 1 2

9 4 2 2 3 3 2 3 4 2 3 4 3 2 2 2 3 2 4 3 3 2 3 2 2 3

10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

11 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3

12 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

13 2 2 2 2 4 1 2 3 2 2 1 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

14 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

15 2 3 2 2 3 4 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2

16 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

17 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2

18 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3

19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

20 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3

21 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2

22 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3

23 2 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

24 3 3 1 2 4 4 2 4 1 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3

25 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3

26 2 1 1 2 1 3 2 2 1 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

28 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3

29 3 2 2 4 4 3 2 2 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3

30 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 4 2 3 4

31 5 5 1 1 4 4 1 1 5 2 5 5 5 4 2 4 5 5 5 1 1 4 4 1 1

32 5 1 4 3 3 5 1 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 1 4 3 3 5 1 5

33 5 3 4 5 5 4 2 2 4 4 4 5 4 3 4 5 2 5 3 4 5 5 4 2 2

34 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5

35 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5

36 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5

37 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4

38 5 1 3 3 4 5 1 3 5 5 5 4 4 4 5 1 3 5 1 3 3 4 5 1 3

39 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 5 5 5

40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

41 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5 4 3 3 4 5 5 3 5 5 4 3 4 4 5 4

42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5

43 5 4 4 2 2 4 4 2 2 4 2 4 4 3 2 3 3 5 4 4 2 2 4 4 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

44 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

45 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 2 4 2 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4

46 5 5 5 4 4 4 3 4 4 5 3 5 5 5 3 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4

47 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 3 4 5 3 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5

48 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5

49 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 2 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5

50 5 4 3 3 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 4 3 5 4 3 3 4 4 4 4

51 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5

52 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5

53 5 5 5 4 4 3 2 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 2 4

54 5 4 5 3 3 4 3 5 5 5 4 5 4 5 5 4 3 5 4 5 3 3 4 3 5

55 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

56 5 4 4 3 3 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 5 5 4

57 5 4 4 3 5 5 2 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 2 4

58 5 5 5 5 4 5 2 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 2 4

59 5 2 3 3 2 5 4 3 5 4 5 3 3 3 5 4 3 5 2 3 3 2 5 4 3

60 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

61 5 5 5 3 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 4 5

62 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4

63 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3

64 4 5 5 4 3 5 2 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 5 2 4

65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

66 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

67 5 4 4 3 3 3 4 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 3 4 5

68 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

69 5 5 4 3 4 5 4 4 5 4 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4

70 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

71 3 4 4 5 5 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 5 5 4 3 4

72 5 5 5 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4

73 5 5 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 5

74 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 3 5 5 5 5 3 5 5 4 4 4 4 4

75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

76 5 5 5 4 5 5 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4

77 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4

78 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

79 5 1 4 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 1 4 5 5 5 3 3

80 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4

81 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

82 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4

83 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3

84 5 5 5 5 4 5 3 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 3 3

85 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

86 4 5 2 4 4 5 4 2 4 4 3 5 3 4 2 4 2 4 5 2 4 4 5 4 2

87 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 2 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5

88 5 5 3 2 5 5 4 5 3 5 3 3 5 5 4 5 5 5 5 3 2 5 5 4 5

89 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

B. DATA INDUK PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X, XI DAN XII SMA

PANGUDI LUHUR SEDAYU GANJIL T.A 2013/2014

RESPONDEN PRESTASI

BELAJAR

(NILAI RAPORT)

1. 75 2. 78 3. 78 4. 80 5. 78 6. 78 7. 80 8. 80 9. 70 10. 78 11. 78 12. 79,4 13. 79,3 14. 76,7 15. 79,1 16. 79,2 17. 78,7 18. 77,7 19. 78,9 20. 76,1 21. 79,1 22. 83,2 23. 79,9 24. 81,4 25. 83,5 26. 81,9 27. 84,1 28. 79,2 29. 83,9 30. 79,7 31. 80,6 32. 83,5 33. 84,4 34. 82,5 35. 81,8 36. 81,3 37. 83,1 38. 77,4 39. 82,7 40. 82,6 41. 81,1 42. 80,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

43. 81,9 44. 79,9 45. 82,7 46. 82,5 47. 85,3 48. 81 49. 69,3 50. 63,7 51. 75,1 52. 69,5 53. 74,3 54. 68,2 55. 73,4 56. 77,1 57. 80,3 58. 73,4 59. 76 60. 75,7 61. 72,9 62. 72,9 63. 84 64. 75,5 65. 73,7 66. 84 67. 77 68. 83,6 69. 83,3 70. 85,4 71. 77,4 72. 84,7 73. 79,9 74. 84,4 75. 81,7 76. 84,1 77. 81,3 78. 83,1 79. 77,4 80. 82,7 81. 82,6 82. 81,1 83. 80,4 84. 81,9 85. 79,9 86. 82,7 87. 82,5 88. 85,3 89. 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

LAMPIRAN IV

PENILAIAN

ACUAN PATOKAN

TIPE II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

PENILAIAN ACUAN PATOKAN TIPE II

Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang

memperbandingkan prestasi belajar siswa dengan suatu patokan yang

telah ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicapai oleh

siswa yang dituntut oleh guru. Dalam PAP tipe II ini penguasaan

kompetensi minimal yang merupakan passing score adalah 56% dari

total yng seharusnya dicapai, diberi nilai cukup. Tuntutan pada persentil

56 sering disebut persentil minimal. Disebut presentil minimal, karena

passing score pada persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan

kompetensi minimal yang paling rendah. Penentuan passing score 56

boleh dilakukan asalkan penentuan passing score masih tetap

memperhitungkan keadaan dan kemajuan belajar siswa serta merupakan

keputusan sekolah (Masidjo, 1995:152, 157-159)

Kategori kecenderungan PAP II untuk semua variabel adalah :

Tingkat Penguasaan

Kompetensi

Nilai Huruf Kategori Kecenderungan

Variabel

81% - 100% A Sangat Tinggi

66% - 80% B Tinggi

56% - 65% C Cukup

46% - 55% D Rendah

dibawah 46% E Sangat Rendah

Sumber: (Masidjo, 1995:153)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis sebagai berikut:

Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

A. Penggunan Media Pembelajaran di Kelas

Nilai tertinggi = 5 x8= 40

Nilai terendah = 1 x 8 = 8

Selisih = 40-8 = 32

=

3

0

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut :

Tingkat Penguasaan Kompetensi Interpretasi

8+ (81% x 32) = 33,92 dibulatkan 34 Sangat positif

8 + (66% x 32) = 29,12dibulatkan 29 Positif

8 + (56% x 32) = 25,92 dibulatkan 26 Cukup Positif

8 + (46% x 32) = 22,72 dibulatkan 23 Negatif

di bawah 23 Sangat Negatif

Skor

Partisipasi

Frekuensi Persentase Interpretasi

34 – 40 25 24% Sangat positif

29 – 33 54 63% Positif

26 – 28 9 12% Cukup Positif

23 – 25 1 1% Negatif

8 – 22 0 0% Sangat Negatif

Jumlah 89 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

B. Partisipasi terhadap Prestasi Belajar Siswa

Nilai tertinggi = 5 x 17 = 85

Nilai terendah = 1 x 17 = 17

Selisih = 85- 17= 68

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan

variabel sebagai berikut :

Tingkat Penguasaan Kompetensi Interpretasi

17 + (81% x 68) = 72,08 dibulatkan 72 Sangat positif

17 + (66% x 68) = 61,88 dibulatkan 62 Positif

17 + (56% x 68) = 55,08 dibulatkan 55 Cukup Positif

17 + (46% x68) = 48,28 dibulatkan 48 Negatif

di bawah 48 Sangat Negatif

SkorPenggunaan

Media

Pembelajaran

Frekuensi Persentase Interpretasi

72 – 85 9 12% Sangat positif

62 – 71 52 55% Positif

55 – 61 22 22% Cukup Positif

48 – 54 7 11% Negatif

17 – 47 0 0% Sangat Negatif

Jumlah 89 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

C. Prestasi Belajar

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan

sebagai berikut:

Tingkat Penguasaan

Kompetensi

Interpretasi

0+ (81% x 100) = 81 Sangat Tinggi

0+ (66% x 100) = 66 Tinggi

0+ (56% x 100) = 56 Cukup

0+ (46% x 100) = 46 Rendah

dibawah 46 Sangat Rendah

Skor

prestasi

Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan

Variabel

81 – 100 34 38% Sangat Tinggi

66 – 80 54 61% Tinggi

56 – 65 1 1% Cukup

46 – 55 0 0% Rendah

<46 0 0% Sangat Rendah

Jumlah 89 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

LAMPIRAN V

rTabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

LAMPIRAN VI

Uji Normalitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

Hasil Uji normalitas Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran dan partsipasi

dengan prestaisi blajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

188

LAMPIRAN VII

PRODUCT

MOMENT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

LAMPIRAN VIII

TABEL r PRODUCT

MOMENT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

LAMPIRAN IX

SURAT KETERANGAN

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI9. Kakakku MM. Endah Christarini dan Emilya tyas wahyu ningsih yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi. 10. Seluruh dosen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI