pks debora dan johan

21

Upload: arief-rachman

Post on 07-Oct-2015

255 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

;km;cdl;cd

TRANSCRIPT

  • Pengolahan kelapa sawit merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha perkebunan kelapa sawit. Hasil utama yang dapat diperoleh ialah Minyak Sawit, Inti Sawit, Sabut, Cangkang, dan Tandan Kosong.Proses pengolahan adalah mengolah bahan baku Tandan Buah Segar (TBS) dengan kriteria matang panen yang baik, sehingga memperoleh hasil produksi CPO dan inti sawit yang memenuhi persyaratan mutu sesuai keinginan pasar serta mengendalikan limbah sebagai produk samping.

  • Pengolahan TBS menjadi CPO dan kernel melalui beberapa stasiun pengolahan meliputi :Penerimaan buah sawit (fruit reception)Perebusan (sterilizer)Penebahan/pemipilan (thresher)Pencacahan (digester) dan Pengempaan (presser)Pemurnian (clarifier)Pemisahan biji dan kernel

  • Thresher berfungsi untuk memisahkan buah dari janjangannya dengan cara membanting tandan buah segar (TBS) ke dalam drum thresher. Thresher ini berupa drum silinder panjang yang berputar secara horizontal dengan kecepatan putar 21 rpm. Drum dirancang dengan kisikisi yang berfungsi untuk meloloskan berondolan. Thresher ini berkapasitas 30 ton/jam.

  • Stasiun Threshing terdiri dari beberapa bagian alat atau mesin dan dalam proses pengoperasiannya sangat berkaitan satu sama lain. Maksud dan tujuan desain dari pada stasiun ini adalah sebagai berikut :Untuk melepaskan dari tandannya dengan sistem bantingan.Untuk menjaga kestabilan/pemerataan secara kontinu agar kapasitas pengolahan Tandan Buah Segar dapat tercapai sesuai desain pabrik.Menjaga oil loss maupun kernel loss seoptimal mungkin.

  • a. HOIST CRANEHoist crane adalah pesawat angkat yang digunakan untuk memindahkan lori yang berisi cook fruit bunch ke hopper thresher. Kapasitas/berat angkat alat ini 5 ton untuk setiap hoist crane. Biasanya jumlah hoist crane yang tersedia untuk Pabrik Kelapa Sawit 30 ton/jam ada 2 unit (1 unit beroperasi) dan untuk Pabrik Kelapa Sawit 60 ton/jam dipasang 3 unit (2 unit beroperasi).

  • Hoist Crane

  • Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pengoperasian :Pada saat mengangkat, jangan dilakukan secara tiba-tiba tetapi harus perlahan-lahan.Pada saat memasang rantai pengangkat, harus tepat pada kuping lori.Memeriksa katrol, roda gigi dan kabel hoisting crane.

  • Hopper merupakan tempat penuangan cook fruit bunch yang dilakukan oleh operator hoist crane. Alat ini bukanlah sebagai tempat penimbunan cook fruit bunch melainkan untuk menjaga kontinuitas umpan secara baik ke unit auto feeder. Kapasitas daya tampung hopper sebaiknya tidak lebih dari 1 lori.

  • Hopper

  • Auto Feeder adalah alat mengatur masuknya tandan rebus yang ada di hopper kedalam drum thresher.Hal-hal yang perlu diperhatikan :Pengisian tandan rebus ke drum thresher tidak boleh sekaligus karena akan dapat menyumbat talang/pintu masuk ke drum thresher.Kontinuitas harus dijaga dan volume digester tetap terisi bagian.

  • Drum thresher adalah alat yang berbentuk drum berputar.Ada 2 type alat pemipil yang dikenal :Tipe beater drum stripperTerdiri dari tangkai-tangkai pemukul tandan. Tangkai pemukul ditempatkan pada as panjang yang mempunyai jarak tertentu dan bekerja memukul-mukul buah dan sambil menggeser buah bergerak ke arah ujung alat. Alat pemukul tersebut juga mengangkat tandan dan berguling-guling sehingga buah lepas dari tandan.

  • Beater Drum Stripper

  • Tipe Rotary Drum Stripperadalah alat pemipil dengan bantingan buah dalam drum berputar yang mempunyai kisi-kisi serta dipasangi strip (fifting bors). Tandan bergerak ke atas searah dengan putaran tromol kemudian tandan jatuh terbanting sehingga buah terlepas dari tandannya. Kecepatan tromol mempengaruhi efisiensi pemipilan. Putaran yang baik adalah apabila tandan jatuh di sumbu dan jatuh lagi didasar drum.

  • Rotary Drum Stripper

  • Diameter Drum BerputarBuah dibanting-banting dengan cara memutar drum yang memiliki kisi-kisi. Semakin besar diameter drum maka peluang untuk buah terbanting dengan ketinggian yang lebih jauh menyebabkan gaya jatuh yang lebih besar dan buah akan lebih mudah terpipil.

  • Panjang DrumPanjang drum berhubungan erat dengan lamanya tandan dibanting. Semakin panjang drum, maka masa banting semakin lama.Kecepatan Putar Drum BerputarKecepatan putar drum adalah merupakan cara untuk mengangkat buah dan menjatuhkannya sesuai besarnya gaya angkat dan gaya gravitasi yang terjadi selama proses berputar-putar searah.

  • Kerugian minyak yang terserap oleh tandan kosongHal ini akibat dari pengumpanan yang tidak teratur, sehingga buah bersinggungan dengan TBK. Juga akibat penumpukan tandan yang terlalu banyak di atas talang pengumpanan, sehingga tandan yang tertindih paling bawah akan terperas minyaknya dan terserap oleh tangkai tandan.

  • Kerugian minyak dalam buah yang masih tertingal di tandanHal ini akibat dari penebahan yang tidak sempurna karena pengumpanan yang tidak teratur, selain tandan kurang rebus dan tandan sakit (abnormal). Perebusan yang sempurna ditandai dengan buah yang mudah lepas jika tandan dijatuhkan ke lantai.

  • TERIMA KASIH

    *Jadi, kapasitas desain saja tidaklah cukup untuk mendapatkan tujuan di atas tanpa kesatuan sistem pengoperasian alat yang benar pada stasiun ini maupun dukungan dari stasiun-stasiun lainnya.*hal ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :1. Luncuran cook fruit bunch ke auto feeder secara gravitasi lancar.2. Mencegah kerusakan hopper maupun auto feeder akibat overload.3. Tidak meningkatkan oil loss pada empty bunch stalk akibat overload.4. Pengumpanan hanya dilakukan oleh auto feeder ke drum thresher.5. Biasanya setiap hopper memiliki auto feeder untuk pengaturan umpan (cook fruit bunch) ke drum thresher, dimana alat ini diperlengkapi dengan shaft berjari-jari dan rpm-nya 0,5 1.

    *Fungsi auto feeder pada hopper adalah sebagai berikut :1. Menjaga jumlah pengumpanan cook fruit bunch tidak overload ke drum thresher melainkan secara konstan dan kontinu tanpa terjadinya recycle cook brondolan terus-menerus.2. pengaturan jumlah umpan ke drum thresher dapat dilakukan sesuai rpm spikel yang kita setting.3. mencegah kerusakan (cepatnya laju keausan)/kemacetan drum thresher akibat overload, seperti patahnya shaft, electrical trip dan lain-lain.

    *Kapasitas alat-alat ini lebih kecil dari pada bentuk rotary drum stripper, oleh sebab itu alat ini jarang ditemukan pada pabrik besar, kecuali merupakan alat pembantu untuk memipil kembali tandan yang tidak terpipil pada rotary drum stripper, yang dipasang di ujung rotary drum.Kehilangan minyak pada alat ini lebih tinggi karena akibat permukaan buah yang terpipil sering bergabung dengan tandan kosong sebelum dipisahkan dengan kisi-kisi pemisah.

    **Diameter yang baik ialah 2,1 M. dan bila diameternya diperbesar akan memberikan beberapa konsekuensi ;a. Kebutuhan tenaga pemutar akan lebih besar mengingat beban yang semakin besar karena ukuran alat semakin besar.b. Biaya investasi yang lebih besar, karena ukuran yang lebih besar akan membutuhkan kisi-kisi yang lebih banyak, termasuk juga ruangan dan komponen lainnya yang berkaitan.

    *Panjang drum antara 4 6 M, tergantung dari teknik pengoperasiannya. Pertambahan panjang drum memerlukan tenaga putar yang lebih besar, maka ini dapat diatasi dengan pemasangan arm pada sisi drum

    *