pkp
DESCRIPTION
pkpTRANSCRIPT
2.22 Masalah Manajemen Perlengkapan Kesehatan
1. Pengiriman barang langsung
2. Petugas tidak tahu langkah penerimaan barang
3. Status kepemilikan barang tidak jelas
4. Berita acara penerimaan barang tidak lengkap
5. Tidak ada penanggung gugat PKP
6. Penanggung jawab PKP tidak jelas & memiliki jabatan rangkap
7. Kemampuan teknis petugas kurang
8. Pencatatan & pelaporan tidak berjalan
9. Biaya pendukung kurang
10. Pembinaan & dukungan kurang
11. Birokrasi penghapusan sulit
1.23 Fungsi Utama Peralatan Kesehatan Puskesmas
Pencatatan dan Pelaporan
Penyusunan kebutuhan /perencanaan
Penerimaan/pendistribusian
Pemanfaatan
Pemeliharaan dan penyimpanan
Perbaikan
Penghapusan
Pembinaan
2.24 Masalah Peralatan Kesehatan
Alat kurang
Alat Lebih
Alat tidak dipakai
Alat dipakai tidak benar
Alat kurang dipakai
Alat tidak disimpan dengan baik
Tidak ada batasan umur teknis alat
Alat rusak bertumpuk
Manual alat tidak tersedia
2.25 Penerimaan, Pemeriksaan dan Distribusi Peralatan Kesehatan Puskesmas Penerimaan dan Pemeriksaan
Staf penerimaan PKP
Alat disimpan di ruang khusus sebelum diperiksa
Mencocokan barang dengan dokumen pengiriman
Pengelola memeriksa peralatan
Pengelola melakukan uji fungsi
Mengisi Berita Acara Penerimaan Barang
Barang dicatat dalam buku inventaris
Pendistribusian
Barang dibagikan ke unit pelayanan sesuai kebutuhan dicatat dalam buku inventaris & buku Bantu (Keluar masuk barang)
Barang yang diterima dicatat dalam inventaris ruangan
Mutasi barang harus dicatat dalam buku bantu
2.26 Pemanfaatan PKP
PKP di Puskesmas unumnya relatif sederhana & mudah dipelajari penggunaannya
Beberapa peralatan kompleks/canggih yang ada antara lain Cold Chain, Mikroskope, alat kesehatan gigi, meja operasi, sterilisator uap, vakum ekstraksi, alat resusitasi dll. (Harus dicari manual dalam Bahasa Indonesia)
Contoh:
Tensimeter
Mikroskop
Sterilisasi Uap
Refrigenerator
2.27 Pemeliharaan dan Penyimpanan PKP
Tujuan Pemeliharaan dan Penyimpanan PKP
Menyiapkan peralatan agar dapat segera dimanfaatkan
Mencegah alat tidak cepat rusak
Memperpanjang umur alat
Memudahkan apabila alat akan dimanfaatkan
Menghindari terjadinya infeksi/penularan
1. Membersihkan
Alat harus dibersihkan segera setelah digunakan
2. Sterilisasi
Untuk mencegah infeksi/penularan
Memelihara alat & alat siap pakai
Sterilisasi PKP
Direbus
Diuapkan
Panas kering
Bahan kimia
Alat & alat siap pakai
2.28 Perbaikan Alat-alat PKP
1. Alat yang dapat diperbaiki Puskesmas
2. Alat yang tidak dapat diperbaiki Puskesmas
a. Kecil sedang
b. Besar
3. Alat yang tidak dapat diperbaiki
2.29 Penghapusan Alat-alat PKP
Definisi Penghapusan PKP
Barang: bagian dari kekayaan negara yg merupakan satuan tertentu yg dpt dihitung/diukur dan dinilai, tdk termasuk uang & surat berharga
Barang bergerak: barang milik negara yg menurut sifat & penggunaannya dpt dipindah-pindahkan (termasuk alkes)
Barang tidak bergerak: barang milik negara yg menurut sifat & penggunaannya tidak dpt dipindah-pindahkan (tanah, bangunan, landasan, kapal > 150 ton
Barang milik/kekayaan negara : barang bergerak/tdk bergerak yg dimiliki/dikuasai oleh instansi pemerintah yg sebagaian atau seluruhnya dibeli atas beban APBN (tidak termasuk BUMN)
Barang Inventaris: barang yg merupakan kekayanan negara (bergerak & tdk bergerak) yg berada dlm penguasaan dan pengurusan Dep/Lembaga yg jangka waktu pemakaiannya lebih dari 1 tahun.
Barang rusak: barang yang secara teknis, ekonomis tdk dapat diperbaiki dan dipergunakan lagi
Penghapusan barang milik/kekayaan negara: keputusan pejabat yg berwenang untuk menghapus barang dr daftar inventaris. Untuk itu barang dihapuskan dari Catatan.
Tujuan penghapusan: membebaskan bendaharawan Barang atas barang milik/kekayanaan negara, selanjutnya barang dpt dijual, dipertukarkan, dihibahkan/disumbangkan, dijadikan penyertaan modal pemerintah atau dimusnahkan.
PKP: barang inventaris yg berupa alat kesehatan/penunjang yg tertera pd buku Daftar Peralatan Puskesmas dan telah diserahkan ke Puskesmas untuk digunkan sesuai peruntukannya dalm rangka pelayanan kesehatan
Panitia Penghapusan: satuan tugas yg dibentuk pejabat berwenang. Panitia penghapusan sekaligus menjadi panitia pelelang dan panitia peneliti/pemeriksaan.
Dasar Pertimbangan Penghapusan PKP
1. Barang Bergerak
Pertimbangan Teknis
a) Rusak fisik, tdk dpt digunakan
b) Tekis rusak tdk dpt digunkan akibat moderenisasi
c) Lewat batas waktu kegunaan/kadaluarasa
d) Tidak dapat digunakan karena perubahan akibat terkikis/aus
Pertimbangan Ekonomis
a) Kelebihan
b) Secara ekonomis lebih menguntungkan bila dihapus (biaya op >> manfaat)
Hilang/Kekurangan perbendaharaan atau kerugian
a) Kesalahan bendaharawan/pengurus barang
b) Kecelakaan/keadaan tidak terduga
c) Mati (hewan/ternak)
2. Barang Tidak Bergerak
Rusak berat (bencana alam, tidak dapat dimanfaatkan)
Terkena dampak penataan planologi kota
Kebutuhan organisasi
Penyatuan lokasi (efisiensi & memudahkan komunikasi)
Rencana strategi Hankam
Status Kepemilikan Barang
1. Masalah: Status tidak jelas
2. Sebab:
Puskesmas milik Pemda
Barang diberikan dari APBN (Pusat/Propinsi)
Tidak ada serah terima barang
Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan
Petugas Penanggung Jawab PKP mencatat semua barang yang akan dihapuskan
Barang dikumpulkan dalam 1 tempat (untuk memudahkan proses)
Identifikasi status kepemilikan PKP (Pusat atau Pemda)
Kepala Puskesmas (Penanggung jawab umum) melaporkan pada Dinkes Kab/Kota dan mengusulkan untuk dihapus.
Barang yang akan dihapus:
Dikirim & disimpan di Dinkes
Disimpan di Puskesmas
Data tentang barang harus lengkap:
a) Identitas & ciri barang
b) Lokasi/tempat barang berada
c) Harga perolehan
d) Sebab penghapusan
e) Jumlah & status barang
Dinkes Kab/kota mengusulkan penghapusan pd Bupati/Walikota, (sebaiknya 1 tahun 1 kali)
Bupati membentuk Panitia Penghapusan Barang Milik/Kekayaan Negara utk menindaklanjuti semua permohonan penghapusan barang dari semua instansi di daerahnya.
Panitia memeriksa barang yang akan dihapus & memberikan rekomendasi (setuju atau tidak setuju)
Bila disetujui, panitia mengusulkan pengesahan penghapusan pada DPRD Kab/Kota.
Setelah mendapat persetujuan DPRD maka barang dapat dicoret dari catatan.
Tindak lanjut (dilelang atau dimusnahkan).
2.30 Pembinaan PKP
Pembinaan Pimpinan Puskesmas pada Staf
Pembinaan Penanggung jawab harian/umum pada petugas lain
Pembinaan petugas Puskesmas pada Petugas Pustu/Bides
Materi Pembinaan
Pengenalan PKP
Arti pengelolaan PKP
Mengajarkan pencatatan dan pelaporan
Memonitor pelaksanaan pengelolaan
Hal yang perlu diperhatikan
Perencanaan sebaiknya ditindaklanjuti
Reward sistem bagi pengelola PKP baik di tingkat kabupaten & Puskesmas
Pembinaan harus dilakukan secara terus menerus