RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNama Sekolah

: SD/MI

Mata Pelajaran: Pendidikan KewarganegaraanKelas/ Semester : VI/I

Alokasi Waktu: 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai dasar negara.B. Kompetensi Dasar 1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan dalam proses perumusan pancasila.

2. Siswa mampu menyebutkan nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan pancasila.

3. Siswa mampu menerapkan nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

D. Materi Pokok

1. Tokoh-tokoh perumusan pancasila. 2. Nilai juang para tokoh perumusan pancasila.

3. Contoh sikap yang mencerminkan keteladanan terhadap nilai juang tokoh perumusan pancasila.

E. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi kelompokF. Langkah-Langkah Pembelajaran NOKEGIATAN PEMBELAJARANPENGELOLAAN

METODEWAKTU

Kegiatan Awal :1. Guru mengucapkan salam, berdoa, dan mengabsen siswa.

2. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran kepada siswa.3. Guru memberikan apersepsi: menanyakan apakah siswa tahu isi dari pancasila? Kegiatan Inti :

1. Guru menyebutkan tokoh-tokoh yang berperan dalam proses perumusan pancasila.

2. Guru menyebutkan nilai juang yang ada pada para tokoh yang berperan dalam proses perumusan pancasila.

3. Guru memberi penjelasan singkat tentang nilai juang yang ada pada para tokoh yang berperan dalam proses perumusan pancasila.

4. Guru memberikan contoh-contoh perilaku yang mencerminkan nilai juang para tokoh perumusan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 5. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil (setiap kelompok 4 sampai 5 anak). 6. Guru memberi masing- masing kelompok tugas untuk memasangkan gambar agar membentuk sebuah gambar tokoh yang berperan dalam proses perumusan pancasila dari potongan gambar yang disiapkan oleh guru sebelumnya.

7. Perwakilan dari kelompok memperlihatkan hasil kerja mereka dan memberikan 1 contoh nilai juang yang ada pada tokoh tersebut. 8. Kemudian kelompok lain menanggapinya. Setelah memberi tanggapan,siswa laen memberi tepuk tangan atas hasil kerja kelompok tersebut.

Kegiatan Penutup : 1. Guru bersama siswa menyimpulkan tokoh-tokoh yang berperan dalam perumusan pancasila beserta nilai juangnya.

2. Guru menugasi siswa untuk mengerjakan latihan soal di buku PKn kelas 6 halaman 18.

3. Guru menyampaikan pesan moral untuk selalu meneladani nilai-nilai juang para tokoh perumusan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 4. Guru mengajak siswa untuk bedoa sebelum pulang.

5. Guru mengucap salam penutup kepada siswa. ceramahceramah

ceramah

ceramah

ceramah

ceramah

ceramah

ceramah

kelompok

kelompok

kelompok

diskusi

ceramah

ceramah

ceramah

ceramah3 menit3 menit4 menit2 menit2 menit

3 menit2 menit 1 menit

4 menit

3 menit

3 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

A. Alat dan Sumber Belajar

Alat :

a. Gambar

b. Alat tulis

c. Papan tulis

d. Lembar kerja kelompok

e. Perekat

Sumber Belajar :

Buku Paket Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI, penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, pengarang Setiati Widihastuti. Buku PKn kelas 6, penerbit yudhistira, pengarang Rini Ningsih, M.Pd.

http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Nilai-nilai_Perjuangan_dalam_Perumusan_Pancasila_6.1_(BAB_1) . B. Penilaian / Evaluasi

a. Jenis tagihan

: Tes

b. Teknik

: Hasil dan Proses

c. Bentuk instrument: Tertulis dan diskusi kelompok

Madiun,10 Januari 2011

Menyetujui

Dosen Praktikan

..............................

SUYATNO

Mengetahui

Kepala Sekolah

..........................

Lampiran 1Ringkasan Materi

Meneladani Nilai-Nilai Perjuangan

Bangunan akan berdiri kokoh dan kuat bila fondasinya kuat. Seperti halnya bangunan, negara juga membutuhkan fondasi. Fondasi negara itulah yang disebut sebagai dasar negara. Adapun dasar negara kita adalah Pancasila. Pancasila mampu menjadi dasar negara yang kokoh dan kuat. Hal itu karena Pancasila berakar pada budaya bangsa Indonesia. Siapa saja tokoh yang berjasa merumuskan Pancasila?Ada tiga tokoh yang mengajukan gagasan tentang dasar negara Indonesia. Mereka adalah Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Mereka sebagai peletak dasar negara pancasila. Dari tokoh-tokoh diatas banyak nilai-nilai juang dalam perumusan Pancasila yang dapat kita ambil, yaitu:1. Persatuan dan KesatuanPara tokoh bangsa memiliki semangat persatuan dan kesatuan saat merumuskan dasar negara Indonesia. Hal ini terlihat saat para tokoh bangsa tersebut membahas dan mendiskusikan bersama dalam suatu musyawarah tentang rumusan dasar negara yang terbaik. Meskipun banyak perbedaan pendapat dalam diskusi tersebut, tetapitidak menimbulkan perpecahan. Para tokoh bangsa tersebut juga berasal daridaerah yang berbeda-beda, tetapi karena mengutamakan semangat persatuan dan kesatuan akhirnya musyawarah tersebut dapat berjalan lancar dan menghasilkan rumusan dasar negara seperti yang diinginkan. Semangatpersatuan dan kesatuan yang dimiliki para tokoh bangsa tersebut dapat kamuteladani dengan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh perilaku yang menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan antara lain:a. Gotong royong membersihkan lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.b. Menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan tidak dengan kekerasan.c. Mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan diri sendiri.

2. Memperjuangkan Hak Asasi Manusia

Saat perumusan pancasila, HAM selalu menjadi perhatian utama. Pancasila dirumuskan sebagai sumber hak asasi manusia,yang artinya bahwa hak asasi manusia mendapat jaminan kuat dari pancasila. Sikap para tokoh dalam memperjuangkan dan menghargai hak asasi manusia perlu kita teladani dalam kehidupan sehari-hari.Contoh memperjuangkan hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari:a. Menghargai hak orang laen.

b. Mau mendengar dan menerima pendapat orang lain dalam suaturapat meskipun pendapatnya berbeda dengan pendapat kita.

c. Tidak memaksakan kehendak kepada orang laen. d. Tidak memperbudak orang laen.

3. Cinta Tanah AirMengapa para tokoh bangsa mau berjuang dan berusaha merumuskandasar negara Indonesia? Karena mereka cinta tanah air Indonesia, sehinggamau berjuang dengan ikhlas demi kejayaan bangsa Indonesia.

Sikap cinta tanah air yang dapat kamu terapkan antara lain:

a. Memakai barang-barang buatan bangsa Indonesia sendiri.

b. Berpartisipasi dalam pertunjukan tarian Nusantara.

c. Ikut serta parade pakaian adat.

d. Lebih mengutamakan kepentingan negara daripada kepen-tingan diri sendiri atau golongan.

4. Mengutamakan Kepentingan Umum

Para pejuang bekerja siang malam tanpa lelah untuk mempersipkan kemerdekaan. Semua itu mereka lalukan demi kepentingan bangsa Indonesia. Mereka berjuang untuk kepentingan bangsa dan negaraSikap mengutamakan kepentingan umum perlu kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya:

a. ikut menjaga keamanan lingkungan masyarakat melalui kegiatan siskamling.

b.dapat juga dengan ikut kerja bakti sesuai dengan kemampuan. Semuanya harusdilakukan dengan ikhlas dan tidak dengan terpaksa

5.Jiwa Kepahlawanan Jiwa kepahlawanan jelas tercermin dari sikap para pejuang dalam proses perumusan pancasila. Mereka memiliki sikap rela berkorban tanpa pamrih dalam mewujudkan indonesia merdeka. Sikap kepahlawanan para tokoh tersebut perlu kita teladai dalam kehidupan sehari-hari. Contoh perilaku yang menunjukan sikap kepahlawanan adalah sebagai berikut.

a.Berani membela kebenaran dan keadilan

b.Berani menegur teman yang berbuat tidak baik.

c.Rela berkorban untuk kepentingan bersama.

d.Menolong orang lain yang sedang mengalami kesulitan. lampiran 2 SOAL

1. Sebutkan 3 tokoh yang berperan dalam perumusan pancasila?

2. Sebutkan 3 nilai juang yang dapat diambil dari tokoh perumusan pancasila?

3. Berikan contoh perilaku yang dapat menunjukan penerapann nilai juang cinta tanah air.....4. Berikan contoh penerapan semangat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.....5. Sebutkan 2 perilaku penerapan nilai juang yang dapat diterapkan di sekolah...... Lampiran 3

Kunci Jawaban

1. Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. 2. Nilai-nilai juang : Persatuan dan Kesatuan Memperjuangkan Hak Asasi Manusia Cinta Tanah Air 3. Nilai juang cinta tanah air:

a. Memakai barang-barang buatan bangsa Indonesia sendiri.

b. Berpartisipasi dalam pertunjukan tarian Nusantara.

c. Ikut serta parade pakaian adat.

4. Nilai juang semangat persatuan dan kesatuan: Gotong royong membersihkan lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan tidak dengan kekerasan.

Mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan diri sendiri.

5. Contoh penerapan nilai juang yang dapat di terapkan di sekolah:

Berani menegur teman yang berbuat tidak baik. Gotong royong membersihkan lingkungan sekolah.

Lampiran 4

Evaluasi

1. Teknik dan Instrument penilaian

a) Teknik

: Tes Tertulisb) Instrument dan penilaian: Lembar Tes

2. Kriteria Penilaian

Format Penilaian Hasil

NoNamaNilaiNilai Hasil

DiskusiTugas

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Nilai Hasil = Nilai diskusi + tugas

2

Format Penilaian ProsesNo.Nama KelompokAspek yang DinilaiSkor Nilai

ABCDE

1.

2.

3.

4.

5.

Dst

Aspek yang dinilaiPedoman penskoran prestasi

A. Perhatian dalam pelajaran

B. Keaktifan menjawab

C. Keberanian

D. Ketrampilan

E. PresensiSkor 5 = sangat baik

Skor 4 = baik

Skor 3 = sedang

Skor 2 = kurang baik

Skor 1 = sangat kurang baik

Penentuan Nilai Diskusi Kelompok

Format Penilaian Akhir

No.NamaNilai HasilNilai ProsesNilai akhir

1.2.

3.

4.

5.

Dst.

Nilai Akhir = Nilai Hasil + Nilai Proses

2

IR. SOEKARNORencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

Tugas Individu

Disusun oleh :

TITIS DIAN A

09141218

3F

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

IKIP PGRI MADIUN

2011

Nilai = skor yang diperoleh X 100

Skor maksimal